Kompresor Reciprocating

23
Tugas Mekatronika Tentang Macam Macam Jenis Compressor Disusun Oleh : Arif Imam S 11507134004 Dwi Jayanto 11507134012 Nugroho Wisnu 11507134011

Transcript of Kompresor Reciprocating

Tugas Mekatronika

Tentang Macam Macam Jenis Compressor

Disusun Oleh :

Arif Imam S 11507134004

Dwi Jayanto 11507134012

Nugroho Wisnu 11507134011

TEKNIK ELEKTRONIKA

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2011

Kompresor reciprocating

Di dalam industri, kompresor reciprocating paling banyak digunakan untuk mengkompresi

baik udara maupun refrigerant.Prinsip kerjanya seperti pompa sepeda dengan karakteristik

dimana aliran keluar tetap hampir konstan pada kisaran tekanan pengeluaran tertentu. Juga,

kapasitas kompresor proporsional langsung terhadap kecepatan. Keluarannya,seperti

denyutan.

Kompresor reciprocating tersedia dalam berbagai konfigurasi; terdapat empat jenis yang

paling banyak digunakan yaitu horizontal, vertical, horizontal balanceopposed,dan tandem.

Jenis kompresor reciprocating vertical digunakan untuk kapasitas antara 50 – 150 cfm.

Kompresor horisontal balance opposed digunakan pada kapasitas antara 200 – 5000 cfm

untuk desain multitahap dan sampai 10,000 cfm untuk desain satu tahap (Dewan

Produktivitas Nasional,1993).

Beberapa penerapan dilakukan pada kondisi kompresi satu tahap. Rasio

kompresi yang terlalu besar (tekanan keluar absolut/tekanan masuk absolut) dapat

menyebabkan suhu pengeluaran yang berlebihan ataumasalah desain lainnya. Mesin dua

tahap yang digunakan untuk tekanan tinggi biasanya mempunyai suhu pengeluaran yang

lebih rendah (140 to 160oC), sedangkan pada mesin satu tahap suhu lebih tinggi (205 to

240oC).

Kompresor Dinamis

Kompresor udara sentrifugal (lihat Gambar 5-16)merupakan kompresor dinamis, yang

tergantung pada transfer energi dari impeller berputar ke udara. Rotor melakukan pekerjaan

ini dengan mengubah momen dan tekanan udara. Momen ini dirubah menjadi tekanan

tertentu dengan penurunan udara secara perlahan dalam difuser statis.

Kompresor udara sentrifugal menggunakan pendingin air dan dapat berbentuk paket;

khususnya paket yang termasuk aftercooler dan semua control. Kompresor ini dikenal

berbeda karakteristiknya jika dibandingkan dengan mesin reciprocating.Perubahan kecil pada

rasio kompresi menghasilkan perubahan besar pada hasil kompresi dan efisiensinya. Mesin

sentrifugal lebih sesuai diterapkan untuk kapasitas besar diatas 12,000 cfm.

Sumber http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/utilitas-pabrik/jenis-kompresor/

MENGENAL AIR COMPRESSOR

Mendengar air compressor mungkin yang langsung terbayang adalah tukang tambal ban di pinggir jalan, memang air compressor yang paling sering kita temui adalah yang seperti kita lihat di tempat tukang tambal ban, padahal sangat banyak jenis-jenis air compressor.Ada baiknya kita mengenal sedikit tentang jenis-jenis air compressor sehingga ketika nanti kita memerlukannya kita dapat membeli sesuai dengan kebutuhan.

Sering terjadi salah pengertian tentang air compressor, yaitu semakin besar ukuran air compressor semakin tinggi tekanannya, padahal tidak demikian, yang benar adalah semakin besar air compressor, semakin tinggi kecepatan pengisian udara ke tanki (air delivery/debit udara yang dihasilkan pompa) hal ini juga mengakibatkan semakin cepat peningkatan

tekanan dalam tanki. Hal ini yang harus kita perhatikan ketika kita memilih air compressor selain tekanan maximum yang dihasilkan air compressor.

Kiranya tidak perlu dituliskan sejarah air compressor dari masa lalu, langsung saja kita menuju jenis-jenis air compressor yang ada dengan teknologi saat ini.

Secara umum air compressor dapat dikelompokkan menjadi :

A. Air compressor miniB. Air compressor direct drivenC. Air compressor belt drivenD. Air compressor screw

Walaupun mungkin masih ada jenis-jenis air compressor lain, seperti centrifugal air compressor dan lainnya, tetapi yang paling umum digunakan adalah jenis-jenis seperti diatas.

A. Air compressor miniAda beberapa macam air compressor jenis ini, pada intinya air compressor mini tidak menggunakan tabung tekanan, jadi bentuknya mini dan bekerja hanya menghasilkan tiupan udara.Contoh :

Air compressor mini dengan penggerak motor DC untuk perlengkapan mobil. Air compressor mini untuk pengecatan sederhana dengan spraygun low pressure. Air compressor mini untuk pengecatan menggunakan air pen brush.

Spoiler for Gambar air compressor mini: 

B. Air compressor direct drivenSystem dari air compressor ini adalah direct driven, yaitu motor penggerak langsung terkoneksi dengan pompa udara. Jadi jumlah putaran motor penggerak (rpm) otomatis sama dengan kecepatan pompa udara.Biasa pada jenis air compressor model direct driven menggunakan motor dengan kecepatan sekitar 2.850 rpm dan menggunakan system single piston pada pompa udara.Kelebihan air compressor jenis ini adalah kecepatan pengisian (air delivery) yang cukup tinggi karena pompa udara diputar dengan kecepatan sekitar 2.850 rpm.Kekurangan jenis air compressor ini adalah suara yang dihasilkan cukup keras, karena hasil dari putaran tinggi pompa udara, juga lebih banyak menghasilkan air di dalam tanki tekanan.

Spoiler for Gambar air compressor direct driven: 

C. Air compressor belt drivenSesuai dengan namanya, air compressor ini menggunakan system koneksi antara tenaga penggerak dan pompa udara menggunakan vanbelt (v-belt) jenis ini yang sering dijumpai di tempat tukang tambal ban. Tenaga penggerak dapat menggunakan elektromotor listrik atau mesin berbahan bakar bensin atau solar.Air compressor ini yang paling sering digunakan dibanding dengan air compressor jenis lain, karena direkomendasikan menggunakan penggerak dengan putaran sekitar 1500 rpm, mengakibatkan air compressor ini lebih tahan lama dibandingkan dengan jenis direct driven.Air compressor jenis ini direkomendasikan bekerja selama 8 jam, apabila digunakan lebih dari 8 jam maka udara yg dihasilkan akan lebih banyak mengandung air.Air compressor ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu :Single stage air compressor (working pressure 8 bar, maximum pressure 10 bar)Two stage air compressor (working pressure 12 bar, maximum pressure 14 bar)High pressure air compressor (working pressure up to 14 bar)Booster air compressor (air compressor tambahan agar tekanan dapat menjadi lebih tinggi)Pada setiap jenis type air compressor diatas masih dibagi lagi sesuai dengan air delivery/debit udara yang dihasilkan.

Spoiler for Gambar air compressor belt driven: 

D. Air compressor screwAir compressor jenis ini digunakan apabila ada kebutuhan tekanan udara selama 24 jam nonstop, atau pengguna membutuhkan air delivery/debit udara yang tinggi.Kelebihan dari screw air compressor adalah udara yang dihasilkan tidak banyak mengandung uap air, karena system dari air compressor ini menggunakan screw yaitu dua buah ulir yang saling berputar dalam memompa udara, air compressor jenis ini juga tidak menimbulkan suara bising.

Spoiler for Gambar air compressor screw: 

Selain kita mengenal berbagai jenis air compressor, sebaiknya kita juga mengenal beberapa perlengkapan untuk air compressor yang disesuaikan dengan kegunaan air compressor tersebut.

A. Air dryerDigunakan untuk mengeringkan udara setelah keluar dari air compressor, biasa digunakan untuk pengecatan kualitas tinggi, supply tekanan udara untuk pneumatic, air tools, dsb.

Spoiler for Gambar air dryer: 

B. Desicant dryerFungsinya sama dengan air dryer diatas, hanya efisiensi alat ini lebih tinggi daripada air dryer, biasa digunakan untuk mesin-mesin makanan dan farmasi.

Spoiler for Gambar desicant dryer: 

C. Air filter (filter udara)Alat ini digunakan untuk menyaring partikel kotoran yang keluar dari air compressor, penggunaannya biasa dipasang sebelum air dryer atau desicant dryer. ada beberapa ukuran kerapatan saringan partikel kotoran dalam micron.Alat ini sering disalah artikan dapat menyaring air yang keluar dari air compressor, mungkin karena lama kelamaan dalam gelas di alat ini terdapat air, padahal air itu hasil dari tekanan udara yang terkondensasi dalam gelas, seperti halnya air yang terjadi dalam tanki air compressor.Padahal alat ini sama sekali tidak dapat menyaring molekul air yang keluar dari air compressor.

Spoiler for Gambar air filter: 

D. RegulatorAlat ini digunakan untuk mengatur/menstabilkan tekanan yang keluar dari air compressor.Alat ini biasa tekoneksi dengan air filter.

Spoiler for Gambar Regulator: 

E. LubricatorAlat ini digunakan untuk menambah pelumas dalam udara yang keluar dari air compressor,biasa digunakan ketika air compressor digunakan untuk menggerakkan unit-unit pneumatik atau air tools, alat ini biasa terkoneksi bersama air filter dan regulator.

Spoiler for Gambar lubricator: 

F. Air Filter Regulator and Lubricator

Adalah gabungan dari ketiga alat diatas Spoiler for Gambar air filter regulator:

Spoiler for Gambar air filter regulator lubricator: 

Demikian beberapa informasi dari kami, semoga dapat membantu pembaca dalam memilih air compressor agar sesuai dengan kebutuhan.

Bila pembaca ada informasi tambahan tentang air compressor, menjadi suatu kehormatan jika dapat berbagi informasi dengan anda.

Sumber http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8053163

Type  B-0.75S30R  (Belt Driven) Power  0.75 HP (550 Watt) Voltage  1 Phase 220V 50Hz RPM 950 Free Air Flow  74 L/min  (2.6 CFM)Max. Pressure  8 Bar (116 Psi) Tank Capacity  30 Liter (8 Gallon) Weight  42 Kgs Dimension  78x40x62 (LxWxH cm) Price Call 021 583 55 398

Type  B-1S70R  (Belt Driven)Power  1 HP (750 Watt)Voltage  1 Phase 220V 50Hz RPM 780Free Air Flow  153 L/min  (5.4 CFM)Max. Pressure  8 Bar (116 Psi) Tank Capacity  70 Liter (18.6 Gallon) Weight  71 Kgs Dimension  90x39x68 (LxWxH cm) Price Call 021 583 55 398

Type  B-3T120V  (Belt Driven)Power  3 HP (2.250 Watt)Voltage  3 Phase 380V 50Hz RPM 850Free Air Flow  315 L/min  (11.1 CFM)Max. Pressure 

12 Bar (178 Psi) 

Tank Capacity  120 Liter (32 Gallon) Weight   116 Kgs Dimension  118x41x84 (LxWxH cm) Price Call 021 583 55 398

Type  B-5.5T320R  (Belt Driven))Power  5.5 HP (4.125 Watt)Voltage  3 Phase 380V 50Hz RPM 950Free Air Flow  573 L/min  (20.2 CFM)Max. Pressure 

8 Bar (116 Psi) 

Tank Capacity  320 Liter (85.3 Gallon)Weight   204 KgsDimension  156x56x106 (LxWxH cm)Price Call 021 583 55 398

Type  B-10T500V  (Belt Driven)Power  10 HP (7.500 Watt)Voltage  3 Phase 380V 50HzRPM 860Free Air Flow  1.325 L/min  (46.7 CFM)Max. Pressure 

12 Bar (178 Psi)

Tank Capacity  500 Liter (133.3 Gallon)Weight   378 KgsDimension  189x61x123 (LxWxH cm)Price Call 021 583 55 398

DIRECT DRIVEN TYPE

Type  D-2S25R  (Direct Driven)Power  2 HP (1.500 Watt)Voltage  1 Phase 220V 50HzRPM 2850Free Air Flow  198 L/min  (7 CFM)Max. Pressure 

8 Bar (116 Psi)

Tank Capacity  25 Liter (6.6 Gallon)Weight   23 KgsDimension  53x25x58 (LxWxH cm)Price Call 021 583 55 398

Type  D-2S15R  (Direct type))Power  1 Phase 220V 50HzVoltage  3 Phase 380V 50HzRPM 2850Free Air Flow  198 L/min  (7 CFM)Max. Pressure  8 Bar (116 Psi)Tank Capacity  15 Liter (6.6 Gallon)Weight  22 KgsDimension  39x39x63 (LxWxH cm)Price Call 021 583 55 398

GASOLINE TYPE

Type                 G4.5-120R  (Gasoline type)Power               4.5 HP (3.375 Watt)RPM                 1150Free Air Flow     351 L/min  (12.4 CFM)Max. Pressure    8 Bar (116 Psi)Tank Capacity    120 Liter (32 Gallon)Weight               89 KgsDimension          118x42x84 (LxWxH cm)Price                  Call 021 583 55 398