POLYPROPYLENE.pptx

14
POLYPROPYLENE Herlina Eva Fitriani Lipi Harpeni Rifka Oktaviani Shandi Maulana Sri Yuliani Rahayu

Transcript of POLYPROPYLENE.pptx

Page 1: POLYPROPYLENE.pptx

POLYPROPYLENE

Herlina Eva Fitriani

Lipi Harpeni

Rifka Oktaviani

Shandi Maulana

Sri Yuliani Rahayu

Page 2: POLYPROPYLENE.pptx

PENDAHULUAN

Polypropylene adalah termasuk ke dalam jenis termoplastik

yaitu jenis plastik yang dapat diproses dan dibentuk sampai

beberapa kali. Polypropylene mudah dilelehkan, diproses

dan dipadatkan menjadi bentuk baru. Sifat-sifat umum

polypropylene yaitu tidak berwarna, tidak berbau, sifat

kekakuan yang tinggi, dan permukaan yang keras. Biasanya

mempunyai spesifik grafity 0,905 dan densitas sangat

rendah diantaa termoplastik yang lainnya yaitu 0,90 – 0,92

g/cm2

Page 3: POLYPROPYLENE.pptx

SIFAT FISIK

• Polypropylene dengan kristalinitas yang tinggi memberikan

kekuatan tarik, kekakuan serta kekerasan yang tinggi.

• Pada suhu ruang, daya renggang dan kekakuan sama

dengan sifat polyethylene bermassa jenis tinggi, tetapi sifat

itu berubah pada suhu yang lebih tinggi.

• Tahan terhadap kelembaban dan karena mempunyai berat

jenis rendah maka bersifat kenyal, tidak mudah sobek dan

tahan tehadap kelembaban.

• Titik leleh polypropylene isotaktik murni :176 oC,

• Titik leleh kistal ataktik dan sindiotaktik :165-170 oC.

• Panas kristalisasi polypropylene terbesar diperoleh pada

rentang 87 s/d 92 J/g.

• Titik leleh polypropylene sindiotaktik :174oC

Page 4: POLYPROPYLENE.pptx

SIFAT KIMIA

• Polypropylene tidak mudah larutdalam air, pelarut organik polar, dan pelarut golongan alkali.

• Polypropylene direduksi oleh zat – zat oksidator kuat seperti asam klorosulfonik, oleum 100%, gas asam nitrit, dan gas hidrogen.

• Asam sulfanik 98% dan hydrogen peroksida 30% menyebabkan efek yang kecil pada struktur molekulnya tetapi pada suhu 60 oC atau lebih akan terdegradasi.

• Kepekaan polypropylene yang sangat besar terhadap kerusakan karena fotooksida disebabkan oleh adanya sejumlah besar atom hidrogen tersier di dalam molekul polypropylene, sedangkan untuk pengaruh cahaya polypropylene peka terhadap oksidasi yang disebabkan oleh cahaya.

• Ketahanannya dapat diperbaiki dengan zat-zat antioksidan dan penyerap radiasi atau penstabil sinar UV.

Page 5: POLYPROPYLENE.pptx

KEGUNAAN DAN APLIKASI

Polipropilen dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti :

• BOPP (Biaxially Oriented Polipropilene) Film

• Yarn• IPP (Inflation Polipropilene)• Injection Molding• Fiber• Cast Fiber

Page 6: POLYPROPYLENE.pptx

BAHAN BAKU

Bahan baku merupakan bahan yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk.

Bahan baku yang digunakan :Bahan Baku Utama (Propylene)Bahan Penunjang

Page 7: POLYPROPYLENE.pptx

BAHAN PENUNJANG

Terdiri dari :• Katalis, Katalis yang biasa digunakan adalah TiCl4. Contoh katalis yang

digunakan dalam industri adalah SHAC (Shell High Activity Catalyst) 201 yaitu terdiri dari TiCl4 (30% berat) dan white mineral oil (60-75%

• Kokatalis berfungsi sebagai pembentuk kompleks katalis aktif sehingga mempermudah terjadinya polimerisasi. Kokatalis yang digunakan adalah TEAL (Tri Etil Alumunium, (C2H5)3 Al

• Selectivity Control Agent (SCA) berfungsi untuk mengatur kecenderungan rantai isotaktik dalam polimer dengan cara mematikan sisi aktif katalis yang menghasilkan resin ataktik. SCA yang cocok untuk SHAC adalah Normal Para Tri Metoksi Silane (NPTMS)

• Hidrogen berfungsi sebagai terminator akhir reaksi polimerisasi sehingga diperoleh polimer dengan panjang rantai dan berat molekul tertentu

• Nitrogen• Karbon monoksida, sebagai kill system• Aditif

Page 8: POLYPROPYLENE.pptx

PROSES

Reaction System

VentRecovery

Catalyst

ResinDegassing

AdditiveAddition

Raw MaterialHandling

Pelleting SystemTo Resin Storage& Loading

Page 9: POLYPROPYLENE.pptx

KONSEP PROSES

• Dasar ReaksiReaksi polimerisasi pembentukan polipropilen merupakan reaksi polimerisasi pertumbuhan rantai atau polimerisasi adisi

Page 10: POLYPROPYLENE.pptx

MEKANISME REAKSI

• Inisiasi• Propagasi• Terminasi

Sebelum terjadi tahapan reaksi ini, katalis TiCl4 diaktifkan terlebih dahulu oleh ko-katalis Al(C2H5)3 sehingga akan terbentuk pusat aktif (active center) katalis seperti pada reaksi berikut ini :

Page 11: POLYPROPYLENE.pptx

REAKSI INISIASI

Setelah katalis diaktifkan oleh ko-katalis membentuk radikal bebas Ti, maka monomer propilen akan menyerang bagian aktif ini dan berkoordinasi dengan logam transisi, selanjutnya ia menyisip antara metal dan grup alkil. Sehingga mulailah terbentuk rantai polipropilen

Page 12: POLYPROPYLENE.pptx

REAKSI PROPAGASI

Radikal propilen terbentuk akan menyerang monomer propilen lainnya terus menerus dan membentuk radikal polimer yang panjang. Pada tahap ini tidak terjadi pengakhiran, polimerisasi terus berlangsung sampai tidak ada lagi gugus fungsi yang tersedia untuk bereaksi. Cara penghentian reaksi yang biasa dikenal adalah dengan penghentian ujung atau dengan menggunakan salah satu monomer secara berlebihan

Page 13: POLYPROPYLENE.pptx

REAKSI TERMINASI

Pada tahap ini diinjeksikan sejumlah hidrogen yang berfungsi sebagai terminator. Hidrogen sebagai terminator akan bergabung dengan sisi aktif katalis sehingga terjadi pemotongan radikal polimer yang akan menghentikan reaksi polimerisasi propilene

Page 14: POLYPROPYLENE.pptx