POLTEKKES KEMENKES BENGKULU mengacu kepada Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 tentang...
Transcript of POLTEKKES KEMENKES BENGKULU mengacu kepada Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 tentang...
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 i
2018/2019
POLTEKKES
KEMENKES
BENGKULU
RENSTRA POLTEKKES KEMENKES BENGKULU TAHUN
2015-2019
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 ii
KATA PENGANTAR
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu (Poltekkes
Kemenkes Bengkulu) adalah salah satu Politeknik Kesehatan milik
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang secara teknis dibawah binaan
Kemendikbud dan telah menjadi Satker BLU. Dilihat dari sejarahnya,
Poltekkes Kemenkes Bengkulu merupakan Perguruan Tinggi Kesehatan tertua
yang ada di Propinsi Bengkulu. Namun bila dibandingkan dengan Poltekkes
Kemenkes lainnya di Indonesia, Poltekkes ini relatif muda sebagai
penyelenggara pendidikan tinggi kesehatan. Seiring dengan berjalannya waktu,
dengan semangat yang tinggi dari berbagai unsur penyelenggara institusi ini
sudah dapat mensejajarkan diri dengan Poltekkes Kemenkes lainnya.
Sebagai institusi pendidikan kesehatan, Poltekkes Kemenkes Bengkulu
berkewajiban untuk menjamin tersedianya tenaga kesehatan bermutu dan
mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Upaya tersebut
tergambar dalam visi dan misi Poltekkes Kemenkes Bengkulu yang dituangkan
dalam rencana program dan kegiatan dalam lima tahun. Untuk mendukung visi
dan misi, diperlukan sumber daya manusia (SDM) baik dosen maupun
pengelola institusi yang berkualitas dalam upaya peningkatan kualitas
manajemen termasuk manajemen keuangan.
Berkaitan dengan pengelolaan manajemen keuangan, maka Politeknik
Kesehatan Kemenkes Bengkulu telah menyusun Rencana Strategis (Renstra)
Bisnis Tahun 2015-2019 sebagai salah satu syarat untuk penerapan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU) yang disusun
dengan mengacu kepada Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, dan Peraturan Menteri
Keuangan No. 109/PMk.05/2007 tentang Dewan Pengawas BLU.
Penyunan Rencana Strategis Bisnis Poltekkes Kemenkes Bengkulu
melibatkan seluruh jajaran manajemen, sehingga diharapkan dapat menjadi
acuan dalam menjalankan organisasi. Setiap kebijakan yang akan diambil dapat
menyesuaikan dengan renstra bisnis yang telah disusun agar terjadi keselarasan
dan menghasilkan kinerja dengan hasil akhir dan outcome yang lebih baik.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 iii
Kepada semua pihak disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya
dan ucapan terima kasih atas perhatian, bantuan maupun masukan serta
kontribusinya dalam penyusunan dokumen Renstra Bisnis ini. Akhirnya
semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan, dan
petunjuk dalam peningkatan kualitas pendidikan yang dilaksanakan di
Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Amin.
Bengkulu, Januari 2015
Direktur,
Darwis, S.Kp., M.Kes. NIP. 196301031983121002
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 iv
DAFTAR ISI
Halaman
COVER DALAM …........................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Sejarah ............................ .............................................................. 4
C. Landasan Hukum Organisasi........................................................... 6
D. Visi UPT........................................................... ................. ............ 9
E. Misi UPT........................................................... ………………….. 9
F. Tujuan........................................................... ……………………... 10
BAB II ARAH KEBIJAKAN ........................................................................ 11
A. Arah Kebijakan Badan PPSDM………………… .......................... 13
B. Arah Kebijakan Poltekkes............................................................... 8
BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS............................................................................ 14
A. Faktor Eksternal……………………………………………………. 14
B. Analiss SWOT…………………………… ..................................... 16
C. Peluang dan Ancaman….………………… ..................................... 20
D. Hasil SWOT ……………………………………………………….. 22
E. Isu Strategis ....................................................................................... 39
BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN ORGANISASI ……………....... 40
A. Sasaran …………….…………….................................................. 41
B. Program ………………………………………………………… 42
BAB V PROGRAM TAHUN 2015-2019 90
A. Proyeksi Kebutuhan SDM……. …………………....................... 90
B. Proyeksi Kebutuhan Peralatan dan SarPras ………..................... 91
C. Program Tahunan….. …………………………………………... 92
BAB VI SIMPULAN DAN MONITORING……………………................ 104
A. Simpulan………………………………………………………......... 104
B. Monitoring…………………………………………………………... 105 LAMPIRAN-LAMPIRAN
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 v
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul Tabel Hal
3.1 Pencapaian Pengembangan Kurikulum Institusi 15
3.2 Pencapaian Penyelenggaraan Program Unggulan 16
3.3 Pencapaian Penyelenggaran Kurikulum Berbasis
Kompetensi
16
3.4 Pencapaian Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal
(SPMI)
17
3.5 Pencapaian Akreditasi Prodi Minimal B oleh BAN-PT LAM
PT-KES
18
3.6 Pencapaian Sertifikasi SMM ISO 9001:2008 18
3.7 Pencapaian Pemanfaatan IT Dalam Pendidikan dan Pengajaran 19
3.8 Kegiatan Penelitian Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Berdasarkan Target dan Realisasi Tahun 2011-2015
19
3.9 Penelitian yang menghasilkan produk berbasis kearifan local
tahun 2011-2015
20
3.10 Hasil penelitian yang bersertifikat HKI tahun 2011-2015 20
3.11 Publikasi Hasil Penelitian di Jurnal Nasional dan Internasional
Tahun 2011-2015
21
3.12 Presentase Akreditasi Jurnal Ilmiah Poltekkes Kemenkes
Bengkulu Tahun 2011-2015
21
3.13 Penelitian Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor Tahun
2011-2015
22
3.14 Kegiatan Pengabdian Masyarakat Yang Memanfaatkan Hasil
Penelitian Atau Hasil Telaah Kritis Masalah Kesehatan
Masyarakat
23
3.15 Kegitan Pengabdian Masyarakat Berdasarkan Keunggulan
Prodi
23
3.16 Kegiatan Pengabdian Masyarakat Yang Melibatkan Jejaring
Lokal dan Nasional
24
3.17 Pencapaian Rasio Dosen Tetap Dengan Mahasiswa Poltekkes
Kemenkes Bengkulu Tahun 2011-2015
25
3.18 Pencapaian Jumlah Dosen Tersertifikasi Poltekkes Kemenkes
Bengkulu
25
3.19 Pencapaian Rasio Tenaga Kependidikan Dengan Mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
26
3.20 Kesesuaian Antara Tupoksi Dengan Dasar Pendidikan dan
Keahlian Tenaga Kependidikan Poltekkes Kemenkes
Bengkulu
26
3.21 Luas Tanah Kampus Bengkulu dan Curup Poltekkes
Kemenkes Bengkulu
27
3.22 Kuantitas Gedung dan Sarana Penunjang 27
3.23 Alat Laboratorium Sesuai Standar 28
3.24 Jumlah Buku Perpustakaan Terbitan 5 Tahun Terakhir 28
3.25 Sarana Bengkel Kerja/Workshop dan Media Pembelajaran
AVA Sesuai Standar
28
3.26 Fasilitas Pendukung Mahasiswa, Sarana Auditorium, Sarana
Perkantoran Sesuai Standar
29
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 vi
No. Tabel Judul Tabel Hal
3.27 Pencapaian Tersedianya Unit-Unit Usaha 30
3.28 Pencapaian Kepuasan Pelanggan 30
3.29 Pencapaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Institusi Pemerintah
(SAKIP)
31
3.30 Pencapaian Kualitas dan Kuantitas Row Input Mahasiswa 32
3.31 Pencapaian Kurikulum Institusional Dengan Muatan Lokal
Berbasis Kewirausahaan
33
3.32 Pencapaian Ekstrakulikuler 34
3.33 Pencapaian Kerjasama Kewirausahaan Dengan Lembaga Lain 34
3.34 Pencapaian Lulusan Tepat Waktu dan Index Prestasi
Kumulatif ≥ 3.00
35
3.35 Kerjasama dengan lembaga/institusi perusahaan Yang
Mendukung Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat
36
3.36 Jumlah Kerjasama Dengan Lembaga/Institusi/Perusahaan Luar
Negeri
36
3.37 Jumlah Kerjama Dengan Lembaga/Institusi/Perusahaan Dalam
Penyerapan Lulusan
37
3.38 Persentase Lulusan Yang Terserap di Pasar Kerja < 6 Bulan 37
3.39 Realisasi Pendapatan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Bengkulu Tahun 2011-2015
38
3.40 Realisasi Pendapatan Tahun 2011-2015 39
3.41 Trend Realisasi Belanja Tahun 2011-2015 41
3.42 Realisasi Belanja Tahun 2015 42
3.43 Laporan Realisasi Anggaran Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Tahun 2011-2015
43
3.44 Laporan Realisasi Penerimaan PNBP Poltekkes Kemenkes
Bengkulu Tahun 2011-2015
43
3.45 Jumlah Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun
2011-2015
44
3.46 Prestasi Yang Diraih Mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Bengkulu Tahun 2011-2015
45
3.47 Jumlah Dosen Tetap Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun
2011-2015
47
3.48 Rasio Dosen Tetap Dengan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Bengkulu Tahun 2015
48
3.49 Jumlah Dosen Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Poltekkes
Kemenkes Bengkulu
49
3.50 Jumlah Dosen Tersertifikasi Poltekkes Kemenkes Bengkulu 49
3.51 Jumlah SDM Keuangan Yang Bersertifikat 50
3.52 Jumlah Dosen dan Calon Dosen Tugas Belajar 51
3.53 Jumlah Tenaga Kependidikan Poltekkes Kemenkes Bengkulu 51
3.54 Jumlah Tenaga Honorer Poltekkes Kemenkes Bengkulu 52
3.55 Jumlah Seminar Dosen Poltekkes Kemenkes Bengkulu 52
3.56 Kepemilikan Gedung Secara Fungsional Poltekkes Kemenkes
Bengkulu
53
3.57 Nilai Aset Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2011-2015 54
3.58 Sarana Trasnportasi Poltekkes Kemenkes Bengkulu 55
4.1 Analisis Swot Faktor Internal 56
4.2 Analisis Swot Faktor Eksternal 58
4.3 Hasil Analisis SWOT (Analisis Kekuatan) 60
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 vii
No. Tabel Judul Tabel Hal
4.4 Hasil Analisis SWOT (Analisis Kelemahan) 62
4.5 Hasil Analisis SWOT (Analisis Peluang) 63
4.6 Hasil Analisis SWOT (Analisis Ancaman) 65
4.7 Rekapitulasi Perhitungan Hasil Analisis SWOT 66
5.1 Asumsi Makro Bank Indonesia Tahun 2016-2020 71
5.2 Indikator Pencapaian Sasaran I Tujuan I 78
5.3 Indikator Pencapaian Sasaran II Tujuan I 79
5.4 Indikator Pencapaian Sasaran III Tujuan I 80
5.5 Indikator Pencapaian Sasaran IV Tujuan I 82
5.6 Indikator Pencapaian Sasaran V Tujuan I 83
5.7 Indikator Pencapaian Sasaran VI Tujuan I 84
5.8 Indikator Pencapaian Sasaran I Tujuan II 87
5.9 Indikator Pencapaian Sasaran II Tujuan II 89
5.10 Indikator Pencapaian Sasaran III Tujuan II 90
5.11 Indikator Pencapaian Sasaran I Tujuan III 94
5.12 Indikator Pencapaian Sasaran II Tujuan III 95
5.13 Indikator Pencapaian Sasaran III Tujuan III 96
5.14 Indikator Pencapaian Sasaran IV Tujuan III 98
5.15 Indikator Pencapaian Sasaran I Tujuan IV 100
5.16 Indikator Pencapaian Sasaran II Tujuan IV 101
5.17 Indikator Pencapaian Sasaran III Tujuan IV 102
5.18 Indikator Pencapaian Sasaran I Tujuan V 105
5.19 Indikator Pencapaian Sasaran II Tujuan V 106
5.20 Indikator Pencapaian Sasaran III Tujuan V 108
5.21 Indikator Pencapaian Sasaran IV Tujuan V 110
5.22 Indikator Pencapaian Sasaran I Tujuan VI 113
5.23 Indikator Pencapaian Sasaran II Tujuan VI 114
5.24 Indikator Pencapaian Sasaran III Tujuan VI 115
5.25 Proyeksi Pendapatan dan Belanja 116
5.26 Proyeksi Pendapatan Jasa Layanan Akademik 118
5.27 Proyeksi Pendapatan Dari Jasa Usaha Lainnya Politeknik
Kesehatan Kemenkes Bengkulu
Tahun 2011-2015
119
5.30 Proyeksi Rencana Belanja Modal Tahun 2011 – 2015 122
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 viii
DAFTAR GAMBAR
No Grafik/
Gambar Judul Halaman
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Bengkulu
12
Gambar 4.1 Matrik Posisi Organisasi Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu
67
Gambar 4.2 Alur Pikir Renstra Bisnis Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Tahun 2016-2020
69
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 1
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Organisasi
Tujuan pembangunan nasional berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara
tahun 1945 adalah memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Kualitas sumber daya manusia merupakan
salah satu aspek penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional, salah
satunya di bidang kesehatan. Untuk membangun kualitas sumber daya manusia
diperlukan peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kesejahteraan manusia,
dan pembentukan moral yang baik sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan
pembangunan nasional.
Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang
bertujuanmeningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Salah satu aspek penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat adalah
pembangunan kesehatan. Tujuan pembangunan kesehatan dapat dicapai melalui
berbagai bidang baik bidang pendidikan kesehatan, bidang pelayanan medis,
bidang pelayanan paramedis, dan bidang-bidang lainnya. Politeknik Kesehatan
(Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Bengkulu merupakan institusi
pendidikan yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan yang mempunyai tugas
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Peningkatan tersebut dilakukan
dengan menyelenggarakan pendidikan kesehatan dengan berbagai disiplin ilmu
meliputi keperawatan, kebidanan, gizi, analis kesehatan, dan kesehatan
lingkungan.
PoltekkesKemenkes Bengkulu adalah Institusi Pendidikan Tinggi yang
merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pengembangan Pemberdayaan
Sumber DayaManusiaKesehatan(PPSDM-Kes)berdasarkanSKNo.298/Menkes-
Kesos/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001 dan telah di alih bina oleh DIKTI
melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 355/E/0/2012 tanggal 21
Oktober 2012. Struktur organisasi dan tata kerja dilaksanakan berdasarkan
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 2
Permenkes No.890/Menkes/PER/VIII/2007 dan telah direvisi melalui Permenkes
No. HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tata
Laksana Politeknik Kesehatan Kemenkes. Poltekkes Kemenkes Bengkulu
menyelenggarakan pendidikan vokasional dalam beberapa bidang keahlian
khususnya dalam lingkup ilmu kesehatan. Tujuan yang ingin dicapai adalah
menyiapkan peserta didik menjadi tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan
profesional dalam menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi
kesehatan serta mengupayakan pemanfaatan teknologi tersebut untuk
meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.
Poltekkes Kemenkes Bengkulu telah mencoba memadukan ilmu dan
teknologi berdasarkan kurikulum inti yang ditetapkan Kepala Pusat Pendidikan
dan Latihan Tenaga Kesehatan yang dipadukan dengan muatan lokal dengan
melibatkan berbagai unsur: pengguna lulusan (user), organisasi profesi dan
alumni di wilayah Propinsi Bengkulu. Poltekkes Kemenkes Bengkulusebagai
institusi pendidikan tinggi bidang kesehatan bertugas menyelenggarakan
pendidikan tenaga kesehatan professional, melakukan pengabdian kepada
masyarakat dan melakukan penelitian di bidang kesehatan. Proses yang dilakukan
bertujuan untuk menghasilkan lulusan pendidikan kesehatan jenjang Diploma III,
IV, dan profesi yang berkualitas serta berwawasan global sehingga diharapkan
dapat menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan mampu bersaing di pasar
global.
Sejak berdiri tahun 2001 dan telah ditetapkan menjadi institusi yang
menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU)
berdasarkan SK Menteri Keuangan No.19/KMK.05/2012 tanggal 30 Januari 2012,
Poltekkes Kemenkes Bengkulu mengalami perkembangan yang signifikan.
Pengelolaan proses di dalam institusi semakin optimal melalui PK-BLU untuk
menunjang proses Tri Dharma Perguruan Tinggi yang efektif dan efisien. Saat ini
Poltekkes Kemenkes Bengkulu telah terakreditasi dengan peringkat B oleh BAN-
PT melalui SK No 1058/SK/BAN-PT/PT/X/2015 sehingga dapat diperhitungkan
di wilayah Propinsi Bengkulu maupun tingkat nasional.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 3
Renstra Bisnis BLU merupakan dokumen perencanaan yang bersifat
indikatif memuat program-program Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk
memperoleh arah perkembangan dimasa depan dalam kurun waktu tahun 2016-
2020. Sebagai lembaga pendidikan tinggi kesehatan Poltekkes Kemenkes
Bengkulu memiliki limaJurusan yang terdiri dari sepuluh Program Studi yaitu: (a)
Diploma III terdiri dari Keperawatan Bengkulu, Keperawatan Curup, Kebidanan
Bengkulu, Kebidanan Curup, Gizi, Analis Kesehatan dan Kesehatan Lingkungan;
serta (b) Diploma IV terdiri dari: Keperawatan, Kebidanan dan Gizi.
Poltekkes Kemenkes Bengkulu dalam perkembangannya perlu terus ditata
agar menjadi institusi unggul dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang
berkualitas dan dapat memenuhi tuntutan pasar. Oleh karenanya, institusi ini perlu
melaksanakan proses perencanaan pengembangan institusi secara komprehensif
dan berkelanjutan yang dapat dituangkan dalam dokumen rencana kerja tahunan.
Dokumen tersebut berisi serangkaian rencana dan kegiatan pokok institusi untuk
diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka pencapaian
tujuan sekaligus bentuk pertanggungjawaban publik untuk rentang waktu tertentu.
Poltekkes Kemenkes Bengkulumempunyai tugas melaksanakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi mencakup: (1) pengembangan pendidikanprofesional di bidang
kesehatan; (2)penelitian di bidang profesional dan kesehatan dan (3). pengabdian
kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggung
jawabnya. Saat ini sumber pembiayaan operasional berasal dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan BLU yang tertuang dalam DIPA.
Sistem pengelolaan keuangan yang berlaku di Poltekkes Kemenkes Bengkulu saat
ini berdasarkan pada peraturan keuangan BLU dan pola tarif Peraturan Menteri
Keuangan (PMK) tentang jenis dan tarif pelayanan BLU. Instititusi pendidikan
yang dikelola dengan sistem BLU diharapkan dapat memberikan kepastian
terhadap sistem pengelolaan keuangan yang mandiri, fleksibel, transparan, efektif
dan efisien sehingga meningkatkan produktivitas dan mutu lulusan. Poltekkes
Kemenkes Bengkulu saat ini memiliki aset memadai untuk sumber daya manusia,
sumber dana, sarana prasarana maupun jumlah mahasiswa.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 4
1.2 Sejarah
PoltekkesKemenkes Bengkulu merupakan lembaga pendidikan tinggi di
bidang kesehatan yang dikembangkan dari beberapa lembaga pendidikan
kesehatan. Cikal bakal institusi diawali dari Sekolah Pengatur Rawat (SPR) tahun
1968–1980, Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) tahun 1979–2000, Sekolah
Pembantu Para Medis (SPPM) tahun 1983–1984, Supplementary Training
Program tahun 1984, Program Pendidikan Bidan (PPB) tahun 1987-1999,
Akademi Keperawatan (Akper) tahun 1993-2002, dan Akademi Kebidanan
(Akbid) tahun 1998-2002.
Selanjutnya dilakukan penggabungan dari berbagai Akademi (Keperawatan
dan Kebidanan) dan diikuti pembentukan Jurusan baru untuk melengkapi syarat
pendirian Poltekkes. Jurusan tersebut terdiri dari: Jurusan Gizi (tahun 2006),
Jurusan Analis Kesehatan (tahun 2008), serta Jurusan Kesehatan Lingkungan
(tahun 2008). Lima Jurusan tersebut bergabung membentuk Poltekkes Kemenkes
Bengkulu. Penggabungan dimaksudkan untuk memenuhi efesiensi dan efektifitas
pengelolaan dan peningkatan mutu lulusan dalam menghadapi tantangan
permasalahan kesehatan yang semakin kompleks. Hal ini juga sebagai upaya
menghadapi persaingan global yang menuntut peningkatan kualitas dan kuantitas
sumber daya manusia di bidang kesehatan.
Pembentukan Poltekkes Depkes berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor: 298/Menkes-Kesos/SK/IV/2001
tanggal 16 April 2001 tentang Organisasi dan tata Kerja Politeknik Kesehatan.
Dasar pemikiran pendirian Poltekkes Kemenkes Bengkulu adalah meningkatnya
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendorong meningkatnya
kebutuhan masyarakat di bidang pelayanan kesehatan. Perkembangan tersebut
berhubungan dengan orientasi pelayanan kesehatan secara umum dan khusus yang
memerlukan peningkatan kualitas SDM yang bermutu. Oleh karena itu,
diperlukan pendidikan yang profesional melalui penyelenggaraan pendidikan
tenaga kesehatan dalam Jenjang Pendidikan Tinggi Diploma III, IV dan Profesi.
Poltekkes Kemenkes Bengkulu saat ini terdiri dari lima jurusan dan sepuluh
program studi sebagai berikut:
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 5
1. Jurusan Kebidanan
Jenjang dan jenis pendidikan yang diselenggarakan adalah DIII dan D-IV
Kebidanan yang penyelenggaraannya dimulai tahun 2009. Adapun rincian
jenis dan jenjang pendidikan yang diselenggarakan pada saat ini meliputi:
a) Prodi D-III Kebidanan Bengkulu;
b) Prodi D-III Kebidanan Curup;
c) Prodi D-IV Kebidanan Bengkulu.
2. Jurusan Keperawatan
Jenjang dan jenis pendidikan yang diselenggarakan pada jurusan ini adalah D-
III dan D-IV Keperawatan yang penyelenggaraannya dimulai tahun 2009.
Adapun rincian jenis dan jenjang pendidikan yang diselenggarakan pada saat
ini meliputi:
a) Prodi D-III Keperawatan Bengkulu;
b) Prodi D-III Keperawatan Curup;
c) Prodi D-IV Keperawatan Bengkulu.
3. Jurusan Gizi
Sejak tahun akademik 2004/2005 telah dibuka Program Studi Gizi dengan
landasan hukum yang menjadi dasar penyelenggaraan pendidikan ini adalah
Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.
00.06.1.4.2.02226 tanggal 01 Juli 2004.Setelah itu, sejak tanggal 02 Agustus
2007 berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI
No.890/MENKES/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes RI
nama Program Studi Gizi menjadi Jurusan Gizi.
Jenjang dan jenis pendidikan yang diselenggarakan pada jurusan ini adalah D-
III dan D-IV Gizi. Adapun rincian jenis dan jenjang pendidikan yang
diselenggarakan pada saat ini meliputi:
a) Prodi D-III Gizi (peringkat Akreditasi B dengan SK No.1009/SK/BAN-
PT/Akred/Dpl-III/IX/2015);
b) Prodi D-IV Gizi (peringkat Akreditasi B dengan SK No.452/SK/BAN-
PT/AK-SURV/Dpl-IV/V/2015).
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 6
4. Jurusan Kesehatan Lingkungan
Mulai tahun akademik 2009/2010 telah dibuka Jurusan Kesehatan lingkungan
dengan landasan hukum adalah Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No.HK.00.03.05/I/II/4/1778.1/2990 tanggal 07 April 2009. Sampai
dengan tahun 2015 baru diselenggarakan satu program studi di Jurusan
Kesehatan Lingkungan.
5. Jurusan Analis Kesehatan
Penyelenggaraan pendidikan pada jurusan ini mulai pada tahun akademik
2009/2010 dengan dasar hukum Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik
IndonesiaNo.HK.03.05/I/II/4/4808.1/2008 tanggal 17 Oktober 2008. Sampai
dengantahun 2015 baru diselenggarakan satu program studi di Jurusan Analis
Kesehatan.
1.3 Landasan Hukum Organisasi
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Renstra Bisnis Poltekkes
Kemenkes Bengkulu adalah:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi.
5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja
Pemerintah.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana
Kerja dan anggaran Kementerian Negara/Lembaga.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2015 tentang Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP).
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 7
11. Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 08/PMK.02/2006 Tanggal 16 Februari
2006 tentang Kewenangan Pengadaan Barang/Jasa Pada Badan Layanan
Umum.
13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor92/PMK.05/2011 tentang Rencana Bisnis
Dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.
14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 512/PMK.05/2014 Tentang Pedoman
Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan
Pegawai Badan Layanan Umum.
15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.05/2007 Tanggal 6 September
2007 Tentang Pembentukan pada Dewan Pengawas Badan Layanan Umum.
16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007 Tanggal 27
September 2007 Tentang Persyaratan Administratif Dalam Rangka
Pengusulan Dan Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah Untuk
Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 tahun 2009 tentang
Mekanisme Pendirian BHP, perubahan BHMN atau PT dan PPPT sebagai
BHP.
18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 Tanggal 23 Mei 2008
Tentang Pedoman Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan
umum.
19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44/PMK.05/2009 tentang Rencana Bisnis
dan Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.
20. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tatalaksana
Politeknik Kesehatan Kemenkes.
21. Keputusan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor
885/Menkes/SK/IX/2009; Susunan dan uraian jabatan serta tata hubungan
kerja Politeknik Kesehatan.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 8
1.4 Landasan Hukum Organisasi
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: OT.02.03/I/4/03440.1
yang dimodifikasi Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu No.
HK.03.05/2/0122/2011. Struktur Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes
Bengkulu terdiri dari :
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 9
1.5 Visi UPT
Sesuai dengan tugas dan fungsinya Politeknik Kesehatan Kemenkes
Bengkulu mempunyai visi sebagai berikut :
Visi Poltekkes Kemenkes Bengkulu tahun 2015 -2019 adalah :
“MENJADI PERGURUAN TINGGI KESEHATAN UNGGUL YANG
MENGHASILKAN SDM MANDIRI DAN KOMPETITIF TINGKAT
NASIONAL TAHUN 2020. “
Visi tersebut memiliki definisi operasional sebagai berikut:
1) Menjadi perguruan tinggi kesehatan yang unggul
Unggul mengandung makna menjadi perguruan tinggi yang berkualitas
dalam penyelenggaraan pendidikan
2) Menghasilkan SDM Mandiri
Mandiri mengandung makna mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia
kesehatan yang mempunyai kemampuan bekerja secara mandiri, yang
memiliki jiwa kewirausahaan
3) Menghasilkan lulusan yang kompetitif
Lulusan mampu bersaing di pasar kerja Nasional
1.6 Misi UPT
Untuk mewujudkan visi maka Poltekkes Kemenkes Bengkulu memiliki misi
sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang
berkualitas, inovatif dan berbasis kearifan lokal.
2. Menyelenggarakan tata kelola kelembagaan yang berkualitas.
3. Menjalin kemitraan Tridharma Perguruan Tinggi di tingkat nasional dan
internasional.*
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 10
1.7 Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan dapat dicapai adalah:
1. Menghasilkan lulusan profesional, berjiwa kewirausahaan dan diterima di
pasar kerja.
2. Menghasilkan penelitian kesehatan inovatif berbasis kearifan lokal dan atau
keunggulan Program Studi.
3. Menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat yang dapat meningkatkan
derajat kesehatan.
4. Melaksanakan tata kelola kelembagaan yang akuntabel dan transparan.
5. Menyediakansumber daya manusia, sarana prasarana pendidikan yang
berkualitas dan unit bisnis yang meningkatkan pendapatan BLU.
6. Terjalinnya kemitraan Tridharma Perguruan Tinggi di tingkat regional,
nasional dan internasional.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 11
BAB II. ARAH KEBIJAKAN
2.1 Arah Kebijakan Badan PPSDM
Visi dan Misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya
Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan
Gotong-royong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi
pembangunan, 3 diantaranya terkait dengan Kementerian Kesehatan RI
yaitu:
1. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera.
2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
3. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA
CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, 3 diantaranya terkait
dengan agenda kerja Kemenkes RI yakni:
1. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
2. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar
Internasional.
3. Melakukan revolusi karakter bangsa.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019 tentang Indikator Kinerja
Utama tingkat Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019 menyebutkan
bahwa Indikator Badan PPSDM Kesehatan yaitu :
1. Terselenggaranya standarisasi, sertifikasi dan pendidikan berkelanjutan
SDMK
2. Meningkatnya pelaksanaan pendidikan tinggi dan peningkatan mutu
SDM Kesehatan
3. Meningkatnya pendidikan dan pelatihan aparatur
4. Meningkatnya pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 12
5. Meningkatnya pengelolaan mutu pendidikan tinggi
6. Meningkatnya perencanaan dan pendayagunaan SDM Kesehatan
7. Meningkatnya pelaksanaan perencanaan SDM Kesehatan
8. Terselenggaranya pelaksanaan internship tenaga kesehatan
9. Meningkatnya pembinaan dan pengelolaan pendidikan tinggi
10. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada
program pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan
Pertimbangan lain dalam rangka mendukung kebijakan Badan PPSDM turut
serta dalam koordinasi dengan Poltekkes Kemenkes Bengkulu adalah Dinas
Kesehatan Propinsi Bengkulu, Asosiasi Pendidikan, Institusi Pelayanan
Kesehatan, Alumni dan Mahasiswa sebagai berikut :
1. Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu : Poltekkes kemenkes Bengkulu
merupakan mitra kerja Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dalam rangka
pengambilan kebijakan terhadap penyelesaian permasalahan kesehatan di
Provinsi Bengkulu dengan melibatkan peran mahasiswa dan alumni yang
bekerja pada sektor kesehatan di bawah lingkup kerja Dinas Kesehatan.
2. Asosiasi Pendidikan : Dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
kesehatan yang terus berkembang sesuai kebutuhan masyarakat dan
perkembangan IPTEK Kesehatan. Poltekkes Kemenkes Bengkulu turut
bekerja sama dengan Asosiasi Pendidikan guna peningkatan kompetensi
lulusan dan jenjang lulusan yang lebih tinggi pada tingkat vokasional, dan
dapat melanjutkan pada tingkat pendidikan akademik maupun pendidikan
profesi. Kemitraan dengan asosiasi ini diharapkan dapat selaras guna
peningkatan tenaga kesehatan.
3. Institusi Pelayanan Kesehatan : Peran institusi pelayanan kesehatan sangat
penting bagi Alumni untuk dapat berkarya dan bekerja. Poltekkes Kemenkes
Bengkulu turut serta menghasilkan alumni yang mempunyai daya saing
dengan lulusan lain dengan keunggulan soft skill.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 13
2.2 Arah Kebijakan Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
Arah Kebijakan strategis Poltekkes Kemenkes Bengkulu tahun 2015 –
2019 adalah :
1. Peningkatan kualitas pendidikan profesional dalam sejumlah keahlian di
bidang kesehatan.
2. Peningkatan kualitas Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang
inovatif dan berbasis kearifan local
3. Penyediaan SDM yang kompeten dan sarana prasarana sesuai standar
nasional.
4. Pengembangan unit usaha untuk mendukung pendidikan berkualitas.
5. Peningkatan kemitraan Tridharma Perguruan Tinggi di tingkat regional
dan nasional untuk mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan
Tinggi dan penyerapan lulusan.
6. Kebijakan mutu Politeknik Kesehatan Bengkulu :
Pimpinan beserta seluruh dosen dan karyawan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Bengkulu bertekad menghasilkan lulusan yang
kompeten memenuhi standar mutu dan kepuasan pemangku kepentingan
sesuai dengan kebutuhan pelanggan didukung oleh pemenuhan SDM,
sarana dan prasarana yang berkualitas dalam melaksanakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi dengan menerapkan secara konsisten dan melakukan
peningkatan secara berkelanjutan system manajemen mutu berdasarkan
standar ISO 9001:2008 dan sesuai dengan peraturan dan undang-undang
yang berlaku seluruh kebijakan mutu, system manajemen mutu, sasaran
mutu poltekkes dan unit kerja disempurnakan pada rapat tinjauan
manajemen yang dilakukan setidak-tidaknya satu kali dalam setahun.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 14
BAB III. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS
3.1 Faktor Eksternal
3.1.1 Regulasi
Tantangan yang dihadapi oleh Poltekkes Bengkulu saat ini adalah berupaya
untuk memenuhi peryaratan regulasi yang ditetapkan oleh pemangku kepentingan
(lihat Gambar 3.1). Proses penataan arah pengembangan dan kebijakan yang
dilaksanakan di Poltekkes Bengkulu harus sinergi dengan regulasi yang ditetapkan
oleh Kemenristekdikti, BAN-PT, dan Kementrian Kesehatan sebagai regulator.
Poltekkes Bengkulu dituntut untuk menghasilkan lulusan yang memiliki
penguasan kemampuan yang profesional berdasarkan pengetahuan ilmiah dengan
memegang teguh prinsip kode etik pelayanan kesehatan. Kurikulum yang
dikembangkan harus memenuhi tuntutan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) termasuk menerapkanSistem Penjaminan Mutu Internalseperti yang
diamanatkan olehStandar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Kinerja institusi
secara obyektif akan tercermin pada peringkat akreditasi dari BAN-PT serta hasil
pemeringkatan PT yang dikeluarkan oleh Kemenristekdikti.
Gambar 3. 1
Regulasi Perguruan Tinggi
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 15
3.1.2 Segmen Pasar (Pengguna)
Isu mengenai kesesuaian antara kompetensi lulusan Perguruan Tinggi
sebagai penyedia tenaga kerja dengan kebutuhan industri sebagai pengguna telah
lama menjadi topik sentral dalam dunia pendidikan di Indonesia. Lulusan PT
yang terserap di dunia kerja merupakan salah satu indikator tercapainya keluaran
(outcome) pembelajaran dan relevansi PT bagi penggunanya. Politeknik sebagai
penyelenggara pendidikan tinggi vokasi memiliki tugas untuk menyiapkan peserta
didik agar mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat,
serta dapat langsung memasuki pasar kerja sesuai dengan keahlian yang
dimilikinya (PEDP, 2017).
Buku “Politeknik Tumpuan Harapan” yang diterbitkan oleh Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia menyatakan bahwa Politeknik memiliki
tugas untuk menerapkan pendekatan sistem pembelajaran yang dikenal dengan
nama Production Based Education (PBE) memungkinkan mahasiswa
mendapatkan pengalaman kerja industri selama masa studinya. Penerapan
pendekatan tersebut diharapkan akan membuat mahasiswa terlibat langsung dalam
kegiatan pengembangan dan pembuatan produk keperluan industri yang
terintegrasi dalam kurikulum pendidikan. Berdasarkan hal tersebut, PT diharapkan
menjalin keterlibatan kerjasama dengan industri berupa:
1. kerjasama dengan industri dalam bentuk MoU yang ditindaklanjuti dengan
penempatan mahasiswa untuk kerja praktik serta perbaikan kurikulum;
2. menyelenggarakan dan mengikuti seminar atau workshop yang melibatkan
praktisi dari dunia kerja dengan tujuan mengembangkan dan memperbaharui
informasi dan ilmu pengetahuan; dan
3. meningkatkan peran industri dalam meningkatkan daya saing lulusan.
Untuk memenuhi berbagai Standar Dikti, salah satu yang dipersyaratkan di
dalam Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi adalah PT mempelajari hasil
dari kegiatan tracer study dan atau melakukan need assessment terhadap
pengguna lulusan. Tracer study yang dipahami sebagai survei alumni
dilaksanakan perguruan tinggi dengan tujuan menggali informasi yang berkaitan
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 16
dengan perjalanan lulusan, mulai dari saat mereka menyelesaikan masa
pendidikannya di perguruan tinggi (PT) sampai pada waktu pelaksanaan survei
(Ditjen Belmawa). Arahan dari Ditjen Belmawa bahwa berbagai informasi akan
diperoleh dari pelaksanaan tracer study sangat bermanfaat untuk evaluasi hasil
pendidikan tinggi, penyempurnaan dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan
tinggi dan relevansi pendidikan tinggi, informasi bagi para pemangku kepentingan
(stakeholders), dan kelengkapan persyaratan bagi akreditasi pendidikan tinggi.
3.2 Analisis SWOT
3.2.1 Kekuatan dan Kelemahan Institusi
Tabel 3.1
Analisis SWOT Faktor Internal
No. Faktor Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
1. Layanan 1. Promosi institusi dilaksanakan
melalui website, buletin, leaflet,
jurnal, kalender, media massa,
Pengabdian Kepada Masyarakat,
Kunjungan ke SMU/SMK sederajat
dan alumni.
2. Tersertifikasi ISO 9001 : 2008.
3. 75% lulusan terserap kurang dari
enam bulan.
4. Visi, misi, tujuan dan sasaran telah
dirumuskan dengan melibatkan
berbagai pihak internal dan eksternal
yang terkait.
5. Telah merumuskan tonggak-tonggak
capaian institusi sampai tahun 2030
melalui Rencana Induk
Pengembangan (RIP).
6. Sosialisasi visi dan misi Perguruan
tinggi telah dilaksanakan pada
pemangku kepentingan internal dan
eksternal.
7. Telah memiliki tata pamong yang
memungkinkan terlaksananya proses
pembelajaran dengan baik.
8. Sistem pengelolaan organisasi
meliputi semua fungsi dan
dilaksanakan secara efektif.
9. Institusi secara berkala melaporkan
kinerja pada pemangku kepentingan
seperti saat pelaksanaan wisuda.
1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
serta strategi pencapaian belum
dipahami dan dihayati dengan
baik serta belum dijadikan
pedoman, panduan dan rambu-
rambu oleh civitas akademika.
2. Belum dibentuknya badan
perencanaan pengembangan
Poltekkes.
3. Belum optimalnya fungsi dewan
kode etik.
4. Sistem audit belum dapat
menjamin akuntabilitas dan
transparansi institusi terhadap
pemangku kepentingan.
5. Belum maksimalnya layanan
kemahasiswaan terkait minat,
bakat, beasiswa dan kesehatan.
6. Pengukuran kepuasaan
mahasiswa dan layanan
kemahasiswaan belum
dilaksanakan dengan baik.
7. Instrumen evaluasi yang ada
belum valid, reliable dan mudah
digunakan untuk mengukur
layanan pada mahasiswa
8. Belum terbentuknya unit
layanan bimbingan karir dan
informasi kerja bagi mahasiswa.
9. Jurnal ilmiah JMK sebagai
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 17
No. Faktor Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
10. Telah melaksanakan audit internal
oleh Unit Penjamin Mutu dan Satuan
Pengawas Internal.
11. Memiliki Unit Penjamin Mutu yang
telah berjalan dengan baik.
12. Melaksanakan audit internal oleh tim
auditor dengan koordinasi Ketua
UPM sebagai implementasi Sistem
Penjamin Mutu Institusi.
13. Institusi melakukan pembinaan prodi
untuk pengembangan prodi dan
penyusunan dokumen akreditasi.
14. Institusi dan Program Studi telah
terakreditasi BAN PT/LAM PT Kes.
15. Memberikan beasiswa bagi
mahasiswa kurang mampu yang
memiliki potensi akademik.
16. Sistem penerimaan mahasiswa baru
yang menerapkan prinsip-prinsip
kesetaraan.
17. Telah menerapkan pengukuran
kepuasan mahasiswa atas layanan
yang diberikan oleh tenaga pendidik
dan kependidikan.
18. Hasil pelaksanaan survei kepuasan
mahasiswa terhadap layanan
kemahasiswa telah berjalan baik.
19. Menyediakan layanan bimbingan
karir dan informasi kerja bagi
mahasiswa.
20. Sistem evaluasi lulusan telah
dilakukan melalui pelacakan alumni
melalui website portal alumni.
21. Memiliki kebijakan tentang
kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik, dan otonomi
keilmuan yang termuat dalam statuta.
media komunikasi ilmiah belum
terakreditasi DIKTI.
10. Belum disusunnya roadmap
penelitian dan pengabmas
masing-masing dosen
11. Belum maksimalnya publikasi
artikel hasil penelitian di Jurnal
internasional dan nasional.
12. Belum banyaknya hasil
penelitian dosen yang
dipatenkan (HKI).
13. Belum optimalnya peranan
kerjasama dengan institusi luar
negeri dalam meningkatkan
pelaksanaan tri dharma
Perguruan Tinggi dan penyiapan
MEA.
14. Belum disusunnya kebijakan dan
monitoring pengembangan
kurikulum.
2. Keuangan 1. Memiliki aset dengan nilai investasi
tinggi.
2. Biaya pendidikan terjangkau bagi
masyarakat luas.
3. Menggunakan pengelolaan keuangan
Badan Layanan Umum (PK-BLU)
yang memungkinkan untuk
terselenggaranya sistem remunerasi
pegawai.
4. Meraih predikat Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) berdasarkan
hasil audit eksternal.
1. Tidak semua kegiatan yang
dapat dibiayai karena
berhubungan dengan aturan
keuangan negara.
2. Perencanaan anggaran belum
mengakomodir semua
kebutuhan.
3. Belum optimalnya pemasukan
dana bersumber selain dari
mahasiswa
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 18
No. Faktor Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
5. Adanya tambahan pendapatan dari
unit bisnis.
6. Menerapkan uang kuliah tunggal
(UKT) yang ditetapkan oleh
peraturan menteri keuangan.
7. Menganggarkan dana DIPA untuk
penelitian dosen dalam berbagai
skema.
8. Menganggarakan dana DIPA untuk
pengabdian masyarakat dosen.
9. Melakukan monev pendanaan
internal oleh SPI.
10. Melibatkan beberapa lembaga
melaksanakan audit eksternal (SAI
Global, KAP, direktorat PK-BLU,
dirjen anggaran, BPK, dan BAN
PT/LAM PT Kes) di Poltekkes
Kemenkes Bengkulu.
3. Sumber
Daya
Manusia
(SDM)
1. Sumber tenaga fungsional pendidik
memenuhi kualifikasi pendidikan S2
dan S3 kesehatan.
2. Sebagian tenaga pendidik memiliki
kemampuan sebagai konsultan dan
merupakan rujukan bagi institusi
kesehatan lainnya.
3. Hampir seluruh dosen tersertifikasi
dosen professional.
4. Manajemen pengelolaan SDM
memiliki pedoman dan SOP yang
jelas tentang jenjang karir dosen.
5. Persentase dosen terhadap mahasiswa
memenuhi standar minimal.
6. Hampir seluruh dosen telah
mengikuti pelatihan penulisan artikel
ilmiah dan publikasi internasional.
7. Penempatan tenaga kependidikan
sesuai dengan kualifikasi pendidikan.
8. Memiliki pedoman formal tentang
sistem monev kinerja dosen.
1. Masih rendahnya penelitian
dosen yang didanai lembaga
lain.
2. Belum tersusun dengan baik
road map pengelolaan SDM.
3. Belum banyaknya dosen tetap
dengan pendidikan doktor/SP-2.
4. Belum disusunya pedoman
formal tentang sistem
monitoring dan evaluasi, serta
rekam jejak kinerja dosen dan
tenaga kependidikan.
5. Belum tersedianya instrument
yang valid, reliable dan mudah
digunakan untuk mengukur
tingkat kepuasan maupun
loyalitas SDM
6. Belum dilaksanakannya secara
rutin survey dan analisis hasil
pengelolaan SDM, kepuasan
tenaga pendidik dan
kependidikan
4. Sarana
dan
prasarana
1. Memiliki unit bisnis yang potensial
sebagai sumber pendapatan untuk
menunjang kualitas pendidikan.
2. Memiliki kampus terpadu dan lokasi
kampus di pusat kota yang mudah
dijangkau.
3. Tersedianya sistem aplikasi
pengelolaan kepegawaian,
kemahasiswaan, keuangan,
1. Belum adanya fasilitas asrama
untuk mahasiswa.
2. Sarana pendukung kegiatan
ekstra kurikuler mahasiswa
belum lengkap.
3. Belum maksimalnya sistem
informasi akademik dan non
akademik yang terintegrasi
4. Belum maksimalnya sistem
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 19
No. Faktor Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
perencanaan, LPSE dan BMN.
4. Tersedianya fasilitas komputer untuk
evaluasi pembelajaran menggunakan
CBT.
5. Prasarana yang ada relatif lengkap
baik untuk kegiatan akademik dan
non akademik.
6. Memiliki buku pustaka yang sangat
memadai untuk menunjang proses
pendidikan.
7. Sarana dan prasarana pembelajaran
relative lengkap dan terpusat dalam
mendukung interaksi akademik dalam
pembelajaran.
8. Sistem informasi untuk pengelolaan
sarana dan prasarana yang transparan,
akurat dan relatif cepat.
9. Semua jenis data yang dibutuhkan
dalam proses pendidikan dapat
diakses dengan jaringan luas.
10. Memilki road map pengembangan,
pengelolaan dan pemanfaatan sistem
informasi.
informasi terkait pengelolaan
dan pemeliharaan sarana dan
prasarana.
5. Sistem informasi belum mampu
merekam secara maksimal basis
data institusi untuk
mempermudah dalam
aksesibilitas yang diperlukan.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 20
3.3.2 Peluang dan Ancaman Institusi
Tabel 3.2
Analisis SWOT Faktor Eksternal
No. Faktor Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats)
1. Layanan 1. Kemajuan teknologi informasi
memberikan kemudahan bagi
masyarakat untuk mengenal Poltekkes
Kemenkes Bengkulu
2. Terbukanya peluang kerja nasional dan
global bagi lulusan
3. Tingginya minat lulusan SMA/SMK
sederajat untuk kuliah di Poltekkes
Kemenkes Bengkulu
4. Tingginya permintaan institusi
pelayanan kesehatan di Propinsi
Bengkulu maupun di tingkat nasional
terhadap lulusan Poltekkes
5. Dukungan BPPSDM Kes Kemenkes RI
terhadap penyelenggaraan Pendidikan
Kesehatan di Poltekkes
6. Adanya beberapa lembaga yang
menawarkan hibah penelitian bagi
dosen.
7. Adanya beberapa instansi
pemerintah/swasta yang memberikan
beasiswa kepada mahasiswa.
1. Persaingan dengan institusi
pendidikan kesehatan negeri dan
swasta yang memiliki mutu
pendidikan baik.
2. Adanya Kebijakan MEA dan
Globalisasi pasar kerja
2. Keuangan 1. Adanya dukungan dana APBN dan
sumber dana lain untuk tubel bagi
tenaga pendidik dan kependidikan.
2. Adanya regulasi yang mendukung
kemandirian dalam pengelolaan
keuangan yaitu PP 23 tahun 2003
tentang BLU.
3. Permenkes yang mengatur untuk
meningkatkan kesejahteraan tenaga
pengelola BLU melalui remunerasi.
4. Tersedianya anggaran untuk tunjangan
Sertifikasi Dosen dan tunjangan kinerja
untuk tenaga kependidikan yang
bersumber APBN.
5. Tawaran beasiswa dan program
pelatihan Short Course dari berbagai
perguruan tinggi dan lembaga baik
nasional maupun internasional
6. Kebijakan Anggaran pendidikan
nasional dan bidang kesehatan yang
1. Peningkatan biaya praktek
mahasiswa baik di lahan praktek
maupun di laboratorium.
2. Sumber dana dari APBN dengan
alokasi tergantung kondisi
keuangan Negara.
3. Fleksibilitas penggunaan dana
masih harus mengikuti regulasi
Kemenkeu dan Kemenkes
4. Kondisi keuangan negara yang
mengalami inflasi.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 21
No. Faktor Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats)
meningkat
7. Tersedianya dana hibah bersaing dari
BPPSDMkes untuk penelitian unggulan
dan pengabdian masyarakat.
8. Adanya beberapa perusahaan yang
menawarkan program Corporate Social
Responsibility (CSR) untuk mendanai
dosen dan mahasiswa untuk kegiatan tri
dharma perguruan tinggi.
3. Sumber
Daya
Manusia
(SDM)
1. Tersedianya formasi penambahan
pegawai melalui CPNS dan pindahan
dari instansi lain.
2. Tersedianya regulasi bagi BLU untuk
mengangkat tenaga kontrak.
3. Propinsi Bengkulu masih membutuhkan
tenaga peneliti bidang kesehatan
4. Tawaran publikasi bagi dosen dari
institusi pendidikan kesehatan luar
negeri yang telah menjalin kerja sama
5. Adanya regulasi nasional tentang
Standar Nasional PT dalam penelitian
dan pengabdian dosen.
6. Program dosen berprestasi dari
kementerian Kesehatan
1. Adanya Permenkes nomor
161/2010 tentang registrasi
tenaga kesehatan yang menuntut
seluruh tenaga kesehatan untuk
lulus uji kompetensi.
2. Adanya peraturan tentang
pembatasan Rasio jumlah dosen
dan tenaga kependidikan.
3. Jumlah tenaga yang memiliki
kualifikasi untuk dosen dengan
keahlian tertentu masih terbatas.
4. Adanya aturan yang
mensyaratkan pendidikan
minimal S3 atau publikasi jurnal
internasional untuk kenaikan
jabatan lektor kepala.
4. Sarana
dan
prasarana
1. Kebutuhan masyarakat yang tinggi
terhadap penyewaan tempat
perhelatan/auditorium
2. Ketersediaan sarana prasarana
labratorium yang bisa memenuhi
kebutuhan masyarakat akan
laboratorium lingkungan dan
laboratorium medis.
3. Perpustakaan Poltekkes Kemenkes
Bengkulu menjadi rujukan utama
mahasiswa perguruan tinggi lain.
4. Memiliki infrastruktur berbasis TIK
yang bisa memberikan akses informasi
untuk belajar.
5. Alumni telah berpartisipasi dalam
mendukung pengembangan perguruan
tinggi melalui pemberian hibah sarana
dan prasaran
1. Harga peralatan praktek
laboratorium yang mahal
2. Pengadaan barang harus
mengikuti aturan Kemenkeu,
sehingga dalam prosesnya
membutuhkan waktu yang lama.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 22
3.3.3 HASIL ANALISIS SWOT
Tabel 3.3
HASIL ANALISIS SWOT
(Analisis Kekuatan)
No. Uraian Bobot Rating Skore
1 2 3 4 5=3x4
1. LAYANAN
1. Promosi institusi dilaksanakan melalui
website, buletin, leaflet, jurnal, kalender,
media massa, PKLT, Pengabdian
Kepada Masyarakat, Kunjungan ke
SMU/SMK sederajat dan alumni.
2. Tersertifikasi ISO 9001 : 2008
3. Penyerapan lulusan kurang dari enam
bulan sebesar 75%.
4. Visi, misi, tujuan dan sasaran telah
dirumuskan dengan melibatkan pihak-
pihak internal dan eksternal terkait
5. Telah merusmuskan tonggak-tonggak
capai institusi sampai tahun 2030
melalui Rencana Induk Pengembangan
(RIP)
6. Sosialisasi visi dan misi Perguruan
tinggi telah dilaksanakan pada
pemangku kepentingan internal dan
eksternal
7. Telah memiliki tata pamong yang
memungkinkan terlaksananya proses
pembelajaran dengan baik
8. Sistem pengelolaan organisasi meliputi
semua fungsi dan dilaksanakan secara
efektif
9. Institusi secara berkala melaporkan
kinerja pada stakeholder terutama pada
acara wisuda.
10. Telah melaksanakan audit internal oleh
Unit Penjamin Mutu dan Satuan
Pengawas Internal
11. Memiliki Unit Penjamin Mutu yang
telah berjalan dengan baik
12. Telah mengimplementasikan Sistem
Penjamin Mutu Institusi melalui audit
internal yang dilaksanakan oleh auditor
yang dikoordinir oleh Ketua UPM
0.03
0.02
0.03
0.02
0.01
0.01
0.01
0.02
0.02
0.03
0.03
0.03
4
3
3
3
2
2
3
3
2
4
4
4
0.12
0.06
0.09
0.06
0.02
0.02
0.03
0.06
0.04
0.12
0.12
0.12
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 23
No. Uraian Bobot Rating Skore
1 2 3 4 5=3x4
13. Institusi melakukan pembinaan prodi
untuk pengembangan prodi dan
penyusunan dokumen akreditasi
14. Institusi dan Program Studi telah
terakreditasi BAN PT/LAM PT Kes
15. Memberikan beasiswa bagi mahasiswa
kurang mampu yang memiliki potensi
akademik
16. System penerimaan mahasiswa baru
yang menerapkan prinsip-prinsip
kesetaraan
17. Telah menerapkan pengukuran kepuasan
mahasiswa atas layanan yang diberikan
oleh tenaga pendidik dan kependidikan
18. Hasil pelaksanaan survey kepuasan
mahasiswa terhadap layanan
kemahasiswa telah berjalan baik
19. Menyediakan layanan bimbingan karir
dan informasi kerja bagi mahasiswa
20. Sistem evaluasi lulusan telah dilakukan
melalui pelacakan alumni melalui
website portal alumni
21. Memiliki kebijakan tentang kebebasan
akademik, kebebasan mimbar akademik,
dan otonomi keilmuan yang termuat
dalam statuta
0.02
0.03
0.01
0.01
0.02
0.02
0.01
0.02
0.02
3
4
2
2
3
3
2
3
3
0.06
0.12
0.02
0.02
0.06
0.06
0.02
0.06
0.06
Jumlah 1.34
2. Keuangan
1. Memiliki aset dengan nilai investasi
tinggi
2. Biaya pendidikan terjangkau bagi
masyarakat luas
3. Menggunakan pengelolaan keuangan
Badan Layanan Umum (PK-BLU) yang
memungkinkan untuk terselenggaranya
sistem remunerasi pegawai.
4. Meraih predikat Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) berdasarkan hasil
audit eksternal.
5. Adanya tambahan pendapatan dari unit
bisnis.
6. Menerapkan uang kuliah tunggal (UKT)
yang ditetapkan oleh peraturan menteri
0.03
0.03
0.02
0.02
0.02
0.01
4
4
3
3
3
3
0.12
0.12
0.06
0.06
0.06
0.03
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 24
No. Uraian Bobot Rating Skore
1 2 3 4 5=3x4
keuangan
7. Menganggarkan dana DIPA untuk
penelitian dosen dalam berbagai skema
8. Menganggarakan dana DIPA untuk
pengabdian masyarakat dosen
9. Melakukan monev pendanaan internal
oleh SPI
10. Melibatkan beberapa lembaga
melaksanakan audit eksternal (SAI
Global, KAP, direktorat PK-BLU, dirjen
anggaran, BPK, dan BAN PT/LAM PT
Kes) di Poltekkes Kemenkes Bengkulu
0.02
0.01
0.02
0.02
3
3
3
3
0.06
0.03
0.06
0.06
Jumlah 0.66
3. Sumber Daya Manusia (SDM)
1. Sumber tenaga fungsional pendidik
memenuhi kualifikasi pendidikan S2 dan
S3 kesehatan.
2. Hampir seluruh tenaga fungsional
pendidik memiliki sertifikat pelatihan
tingkat nasional
3. Sebagian tenaga pendidik memiliki
kemampuan sebagai konsultan dan
merupakan rujukan bagi institusi
kesehatan lainnya.
4. Hampir seluruh dosen tersertifikasi
dosen professional.
5. Manajemen pengelolaan SDM memiliki
pedoman dan SOP yang jelas tentang
jenjang karir dosen.
6. Persentase dosen terhadap mahasiswa
memenuhi standar minimal.
7. Hampir seluruh dosen telah mengikuti
pelatihan penulisan artikel ilmiah dan
publikasi internasional.
8. Penempatan tenaga kependidikan sesuai
dengan kualifikasi pendidikan.
9. Memiliki pedoman formal tentang
system monev kinerja dosen
0.03
0.03
0.01
0.01
0.02
0.03
0.02
0.01
0.03
4
4
2
2
3
4
3
2
4
0.12
0.12
0.02
0.02
0.06
0.12
0.06
0.02
0.12
Jumlah 0.66
4. Sarana dan prasarana
1. Memiliki unit bisnis yang potensial
sebagai sumber pendapatan untuk
0.02
3
0.06
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 25
No. Uraian Bobot Rating Skore
1 2 3 4 5=3x4
menunjang kualitas pendidikan.
2. Memiliki kampus terpadu dan Lokasi
kampus di pusat kota yang mudah di
jangkau
3. Tersedianya sistem aplikasi pengelolaan
kepegawaian, kemahasiswaan,
keuangan, perencanaan, LPSE dan
BMN.
4. Tersedianya fasilitas komputer untuk
evaluasi pembelajaran menggunakan
CBT
5. Prasarana yang ada relatif lengkap baik
untuk kegiatan akademik dan non
akademik
6. Memiliki buku pustaka yang sangat
memadai untuk menunjang proses
pendidikan
7. Sarana dan prasarana pembelajaran
relative lengkap dan terpusat dalam
mendukung interaksi akademik dalam
pembelajaran.
8. Sistem informasi untuk pengelolaan
sarana dan prasarana yang transparan,
akurat dan relatif cepat
9. Semua jenis data yang dibutuhkan dalam
proses pendidikan dapat diakses dengan
jaringan luas
10. Memilki road map pengembangan,
pengelolaan dan pemanfaatan system
informasi
0.01
0.03
0.02
0.03
0.03
0.01
0.02
0.01
0.01
2
4
3
4
4
2
3
3
3
0.02
0.12
0.06
0.12
0.12
0.02
0.06
0.03
0.03
Jumlah 0.64
Tabel 3.4
HASIL ANALISIS SWOT
(Analisis Kelemahan) No. Uraian Bobot Rating Skore
1 2 3 4 5=3x4
1. LAYANAN
1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta strategi
pencapaian belum dipahami dan dihayati
dengan baik serta belum dijadikan pedoman,
panduan dan rambu-rambu oleh civitas
0.04
2
0.08
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 26
No. Uraian Bobot Rating Skore
1 2 3 4 5=3x4
akademika.
2. Belum dibentuknya badan perencanaan
pengemba-ngan Poltekkes
3. Belum optimalnya fungsi dewan kode etik
4. Sistem audit belum dapat menjamin
akuntabilitas dan transparansi institusi
terhadap stakeholder.
5. Belum maksimalnya layanan
kemahasiswaan terkait minat, bakat,
beasiswa dan kesehatan.
6. Pengukuran kepuasaan mahasiswa dan
layanan kemahasiswaan belum dilaksanakan
dengan baik.
7. Instrumen eveluasi yang ada belum valid,
reliable dan mudah digunakan untuk
mengukur layanan pada mahasiswa
8. Belum terbentuknya unit layanan bimbingan
karir dan informasi kerja bagi mahasiswa.
9. Jurnal ilmiah JMK sebagai media
komunikasi ilmiah belum terakreditasi
DIKTI.
10. Belum disusunnya Roadmap penelitian dan
pengabmas masing-masing dosen
11. Belum maksimalnya publikasi artike hasil
penelitian di Jurnal internasional dan
nasional
12. Belum banyaknya hasil penelitian dosen
yang dipatenkan (HaKI)
13. Belum optimalnya peranan kerjasama
dengan institusi luar negeri dalam
meningkatkan pelaksanaan tri dharma
Perguruan Tinggi dan penyiapan MEA
14. Belum disusunya kebijakan dan monitoring
pengembangan kurikulum
0.035
0.04
0.04
0.035
0.04
0.035
0.035
0.04
0.03
0.03
0.04
0.035
0.04
1
2
2
1
2
1
1
2
1
1
2
1
2
0.035
0.08
0.08
0.035
0.08
0.035
0.035
0.08
0.03
0.03
0.08
0.035
0.08
Jumlah 0.795
2. Keuangan
1. Tidak semua kegiatan yang dapat dibiayai
karena berhubungan dengan aturan
keuangan negara.
2. Perencanaan anggaran belum
mengakomodir semua kebutuhan.
3. Belum optimalnya pemasukan dana
bersumber selain dari mahasiswa
0.03
0.035
0.035
1
1
1
0.03
0.035
0.035
Jumlah 0.1
3. Sumber Daya Manusia (SDM)
1. Masih rendahnya penelitian dosen yang 0.03 1 0.03
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 27
No. Uraian Bobot Rating Skore
1 2 3 4 5=3x4
didanai lembaga lain.
2. Belum tersusun dengan baik road map
pengelolaan SDM
3. Belum banyaknya dosen tetap dengan
pendidikan doctor/SP-2
4. Belum disusunya pedoman formal tentang
system monitoring dan evaluasi, serta rekam
jejak kinerja dosen dan tenaga
kependidikan.
5. Belum tersedianya instrument yang valid,
reliable dan mudah digunakan untuk
mengukur tingkat kepuasan maupun
loyalitas SDM
6. Belum dilaksanakannya secara rutin survey
dan analisis hasil pengelolaan SDM,
kepuasan tenaga pendidik dan kependidikan
0.04
0.035
0.035
0.035
0.04
2
1
1
1
2
0.08
0.035
0.035
0.035
0.08
Jumlah 0.295
4. Sarana dan prasarana
1. Belum adanya fasilitas asrama untuk
mahasiswa
2. Sarana pendukung kegiatan ekstra kurikuler
mahasiswa belum lengkap.
3. Belum maksimalnya system informasi
akademik dan non akademik yang
terintegrasi
4. Belum maksimalnya system informasi
terkait pengelolaan dan pemeliharaan sarana
dan prasarana.
5. Sistem informasi belum mampu merekam
secara maksimal basis data institusi untuk
mempermudah dalam aksesibilitas yang
diperlukan
0.03
0.03
0.04
0.04
0.03
1
1
2
2
1
0.03
0.03
0.08
0.08
0.03
Jumlah 0.25
Tabel 3.5
HASIL ANALISIS SWOT
(Analisis Peluang)
No. Uraian Bobot Rating Skore
1 2 3 4 5=3x4
1. LAYANAN
1. Kemajuan teknologi informasi memberikan
kemudahan bagi masyarakat untuk mengenal
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
2. Terbukanya peluang kerja nasional dan
0.04
0.04
3
3
0.12
0.12
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 28
No. Uraian Bobot Rating Skore
1 2 3 4 5=3x4
global bagi lulusan
3. Tingginya minat lulusan SMA/SMK
sederajat untuk kuliah di Poltekkes
Kemenkes Bengkulu
4. Tingginya permintaan institusi pelayanan
kesehatan di Propinsi Bengkulu maupun di
tingkat nasional terhadap lulusan Poltekkes
5. Dukungan BPPSDM Kes Kemenkes RI
terhadap penyelenggaraan Pendidikan
Kesehatan di Poltekkes
6. Adanya beberapa lembaga yang menawarkan
hibah penelitian bagi dosen.
7. Adanya beberapa instansi pemerintah/swasta
yang memberikan beasiswa kepada
mahasiswa.
0.04
0.04
0.04
0.03
0.04
3
3
4
2
2
0.12
0.12
0.16
0.06
0.08
Jumlah 0.78
2. Keuangan
1. Adanya dukungan dana APBN dan sumber
dana lain untuk tubel bagi tenaga pendidik
dan kependidikan.
2. Adanya regulasi yang mendukung
kemandirian dalam pengelolaan keuangan
yaitu PP 23 tahun 2003 tentang BLU.
3. Permenkes yang mengatur untuk
meningkatkan kesejahteraan tenaga
pengelola BLU melalui remunerasi.
4. Tersedianya anggaran untuk tunjangan
Sertifikasi Dosen dan tunjangan kinerja
untuk tenaga kependidikan yang bersumber
APBN.
5. Tawaran beasiswa dan program pelatihan
Short Course dari berbagai perguruan tinggi
dan lembaga baik nasional maupun
internasional
6. Kebijakan Anggaran pendidikan nasional
dan bidang kesehatan yang meningkat
7. Tersedianya dana hibah bersaing dari
BPPSDMkes untuk penelitian unggulan dan
pengabdian masyarakat.
8. Adanya beberapa perusahaan yang
menawarkan program Corporate Social
Responsibility (CSR) untuk mendanai dosen
dan mahasiswa untuk kegiatan tri dharma
perguruan tinggi.
0.04
0.04
0.04
0.04
0.03
0.04
0.04
0.04
4
4
4
3
2
3
2
2
0.16
0.16
0.16
0.12
0.06
0.12
0.08
0.08
Jumlah 0.94
3. Sumber Daya Manusia (SDM)
1. Tersedianya formasi penambahan pegawai
melalui CPNS dan pindahan dari instansi
0.03
3
0.09
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 29
No. Uraian Bobot Rating Skore
1 2 3 4 5=3x4
lain.
2. Tersedianya regulasi bagi BLU untuk
mengangkat tenaga kontrak.
3. Propinsi Bengkulu masih membutuhkan
tenaga peneliti bidang kesehatan
4. Tawaran publikasi bagi dosen dari institusi
pendidikan kesehatan luar negeri yang telah
menjalin kerja sama
5. Adanya regulasi nasional tentang Standar
Nasional PT dalam penelitian dan
pengabdian dosen.
6. Program dosen berprestasi dari kementerian
Kesehatan
0.04
0.04
0.04
0.04
0.04
3
3
2
4
4
0.12
0.12
0.08
0.16
0.16
Jumlah 0.73
4. Sarana dan prasarana
1. Kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap
penyewaan tempat perhelatan/auditorium
2. Ketersediaan sarana prasarana labratorium
yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat
akan laboratorium lingkungan dan
laboratorium medis.
3. Perpustakaan Poltekkes Kemenkes
Bengkulu menjadi rujukan utama
mahasiswa perguruan tinggi lain.
4. Memiliki infrastruktur berbasis TIK yang
bisa memberikan akses informasi untuk
belajar.
5. Alumni telah berpartisipasi dalam
mendukung pengembangan perguruan tinggi
melalui pemberian hibah sarana dan
prasaran
0.04
0.04
0.04
0.04
0.03
4
3
3
3
3
0.16
0.12
0.12
0.12
0.09
Jumlah 0.61
Tabel 3.6
HASIL ANALISIS SWOT
(Analisis Ancaman)
No. Uraian Bobot Rating Skore
1 2 3 4 5=3x4
1. LAYANAN
1. Persaingan dengan institusi pendidikan
kesehatan negeri dan swasta yang memiliki
mutu pendidikan baik.
2. Adanya Kebijakan MEA dan Globalisasi
pasar kerja
0.08
0.09
1
2
0.08
0.18
Jumlah 0.26
2. Keuangan
1. Peningkatan biaya praktek mahasiswa baik 0.08 2 0.16
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 30
No. Uraian Bobot Rating Skore
1 2 3 4 5=3x4
di lahan praktek maupun di laboratorium.
2. Sumber dana dari APBN dengan alokasi
tergantung kondisi keuangan Negara.
3. Fleksibilitas penggunaan dana masih harus
mengikuti regulasi Kemenkeu dan
Kemenkes
4. Kondisi keuangan negara yang mengalami
inflasi.
0.09
0.08
0.09
2
1
2
0.18
0.08
0.18
Jumlah 0.60
3. Sumber Daya Manusia (SDM)
1. Adanya Permenkes nomor 161/2010 tentang
registrasi tenaga kesehatan yang menuntut
seluruh tenaga kesehatan untuk lulus uji
kompetensi.
2. Adanya peraturan tentang pembatasan Rasio
jumlah dosen dan tenaga kependidikan.
3. Jumlah tenaga yang memiliki kualifikasi
untuk dosen dengan keahlian tertentu masih
terbatas.
4. Adanya aturan yang mensyaratkan
pendidikan minimal S3 atau publikasi jurnal
internasional untuk kenaikan jabatan lektor
kepala
0.08
0.08
0.08
0.08
1
1
2
2
0.08
0.08
0.16
0.16
Jumlah 0.48
4. Sarana dan prasarana
1. Harga peralatan praktek laboratorium yang
mahal
2. Pengadaan barang harus mengikuti aturan
Kemenkeu, sehingga dalam prosesnya
membutuhkan waktu yang lama.
0.09
0.08
3
2
0.27
0.16
Jumlah 0.43
Tabel 3.7
REKAPITULASI PERHITUNGAN HASIL ANALISIS SWOT
No Uraian Kekuatan
(S)
Kelemahan
(W)
Peluang
(O)
Ancaman
(T)
1. Layanan 1.34 0.795 0.78 0,26
2. Keuangan 0.66 0.1 0.94 0,60
3. Sumber Daya Manusia 0.66 0.295 0,73 0,48
4. Sarana dan Prasarana 0.64 0.25 0,61 0,43
Jumlah 3,33 1,44 3,06 1,77
GAMBAR POSISI KUADRAN
Sumbu X (S - W) = 3,33 - 1,44 = + 1,89
Sumbu Y (O - T) = 3,06 - 1,77 = + 1,29
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 31
1,0
1,5
Kwadran II
Kekuatan
KwadranI
0,5 1,0 1,5 1,89 2,0
KwadranIII KwadranIV
Ancaman (T)
Gambar 3.1
Matriks Posisi Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu
Gambar 4.1 memiliki makna :
1. Secara internal kekuatan yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Bengkulu
lebih besar daripada kelemahan yang ada atau kelemahan yang ada dapat
dimitigasi melalui perbaikan.
2. Secara eksternal peluang yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Bengkulu
lebih besar daripada ancaman yang ada atau ancaman yang ada dapat
dimitigasi dengan kekuatan internal dan peluang yang ada.
3. Kekuatan internal dan eksternal yang ada dapat mendukung untuk
menerapkan strategi agresif (kwadran I).
4. Strategi ke depan yang akan digunakan adalah menggunakan kesempatan
sebaik-baiknya, mencoba mengantisipasi dan menanggulangi ancaman
dengan menggunakan kekuatan sebagai potensi dan memanfaatkannya
semaksimal mungkin serta mengurangi atau menghilangkan kelemahan yang
Kelemahan (W) Kekuatan (S)
Peluang (O)
0,56
2,0
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 32
ada secara bertahap. Adapun strategi utama/induk yang diterapkan oleh
Poltekkes Kemenkes Bengkulu adalah sebagai berikut :
1) Penyelenggaraan pendidikan yang berdaya saing internasional
2) Penyelenggaraan pengabdian masyarakat yang mendorong kemandirian
dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
3) Peningkatan publikasi hasil penelitian di jurnal nasional
terakreditasi/internasional dan memperolah HKI.
4) Penyelenggaraan program dan produk unggulan
a. Program Studi memiliki program unggulan masing-masing sesuai
dengan profesinya.
b. Program peningkatan kemampuan bahasa inggris bagi karyawan dan
mahasiswa
c. Program penelitian dosen yang menghasilkan produk berbasis kearifan
lokal.
d. Program Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai keunggulan Prodi.
5) Pengembangan jurusan/prodi baru antara lain:
a. Prodi DIV Promkes tahun 2016
b. Prodi D III Farmasi tahun 2017
c. Prodi Ners Tahun 2017
d. Prodi D IV Rekam Medik tahun 2017
e. Prodi D III Radioterapi dan Radiodiagnostik tahun 2018
f. Prodi D IV Kesehatan Lingkungan tahun 2018
g. Prodi D IV Analis Kesehatan tahun 2019
6) Mengembangkan unit-unit bisnis yang sehat dan dapat meningkatkan
pendapatan institusi.
7) Pencapaian akreditasi prodi oleh LAM PT Kes dan sertifikasi ISO.
8) Penerapan SPMI dan Audit Internal.
3.3 Asumsi-asumsi
3.3.1 Asumsi Makro dan Asumsi Mikro
1. Asumsi Makro Bank Indonesia
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 33
Tabel 3.8
Asumsi Makro Bank Indonesia Tahun 2015-2019
NO. ASUMSI MAKRO TAHUN 2015 TAHUN 2016
1. PDB (Triliun Rp) 6.253,8 7.019,9
2. Pertumbuhan Ekonomi (%) Or 5,7 5,5
3. Inflasi (%) 5,0 4,7
4. Kurs ($/Rp) 12.500,0 13.400,0
Sumber www.fiskal.depkeu.go.id (2015)
2. Jumlah Sasaran
Jumlah lulusan SMA/MA/SMK di Propinsi Bengkulu setiap tahunnya
cukup besar sehingga berpeluang untuk melanjutkan pendidikan ke
perguruan tinggi di Propinsi Bengkulu, termasuk ke Politeknik Kesehatan.
Pada tahun 2015 angka kelulusan di Propinsi Bengkulu mencapai 20.332
orang. Kajian tersebut menjadi dasar asumsi bahwa dalam jangka waktu 5
tahun ke depan, masih banyak calon-calon mahasiswa yang berasal dari
lulusan SMA sederajat di Propinsi Bengkulu maupun dari Kabupaten dan
Kota dari Propinsi lain seperti Propinsi Sumatera Selatan, Sumatera Utara,
Lampung, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Jambi, DKI Jakarta,
Riau, Banten, Batam, Jawa Tengah, Kalimantan Baratyang akan mendaftar
ke Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu. Persentase jumlah pendaftar
Sipenmaru dari luar Propinsi Bengkulu pada tahun 2014 sebanyak 25,57%
dan yang lulus sebanyak 10,64 %, angka ini mengalami peningkatan pada
tahun 2015 dengan persentase jumlah pendaftar sebanyak 29,48% dan yang
lulus sebanyak 12,25%. Peningkatan terjadi karena sosialisasi dan promosi
dikembangkan hingga ke luar propinsi dengan menggunakan media cetak
dan online.
2. Asumsi Mikro
a. Daya Beli Masyarakat
Daya beli masyarakat yang saat ini cenderung melemah akan terus
diupayakan oleh pemerintah untuk stabil dapat menjadi asumsi positif
pertumbuhan ekonomi. Konsumsi masyarakat saat ini masih mendominasi
aktifitas perekonomian. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 34
pada triwulan pertama tahun 2015, konsumsi masyarakat mencapai 60%
dari total domestik bruto. Keadaan ini menggambarkan masih tingginya
kemampuan masyarakat untuk menjadikan pendidikan sebagai bagian
penting dalam konsumsi masyarakat kita, dalam hal ini konsumsi untuk
melanjutkan pendidikan bagi lulusan SMA/sederajat ke jenjang perguruan
tinggi.
b. Adanya Pengembangan Layanan
Sampai saat ini masih luas peluang institusi Poltekes Kemenkes
Bengkulu untuk dapat mengembangkan layanan pendidikan. Hal tersebut
mengingat semakin banyaknya kebutuhan tenaga kesehatan di beberapa
bidang yang belum ada di Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Maka dengan
asumsi tesebut, pengembangan layanan pendidikan yang akan dibuka:
1) Prodi DIV Promkes tahun 2016
Untuk menggerakkan dan memberdayakan masyarakat, diperlukan
tenaga Promkes yang memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Namun saat ini SDM atau tenaga Promkes masih sangat terbatas, dimana
pelaksanaan promosi kesehatan di tatanan pelayanan kesehatan pada saat
ini dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang bukan merupakan tenaga
profesional promosi kesehatan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan
Provinsi Bengkulu tenaga promkes rasionya masih dibawah standar WHO
sebesar 10 per 100.000 penduduk. Pemenuhan kebutuhan tenaga Promkes
dapat dilakukan dengan cara penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
Di Indonesia pada saat ini terdapat 38 Politeknik Kesehatan milik
Kementerian Kesehatan, namun baru ada satu Poltekkes yang sudah
menyelenggarakan Program Studi DIV Promosi Kesehatan yaitu Poltekkes
Kemenkes Tasikmalaya. Beberapa Universitas di Indonesia seperti UI,
UNDIP, Universitas Negeri semarang, Unair, menyelenggarakan Program
Studi Kesehatan Masyarakat (S-1 Kesmas) dengan peminatan Promkes.
Berdasarkan kebutuhan terhadap tenaga kesehatan promkes tersebut, maka
prodi ini diselenggarakan.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 35
2) Prodi D III Farmasi tahun 2018
Pada saat ini baru ada 2 (dua) Program Diploma III Farmasi yang
ada di Provinsi Bengkulu, keduanya dikelola oleh perguruan tinggi swasta.
Jika hanya mengandalkan lulusan kedua Program Studi tersebut maka
akan diperlukan waktu yang cukup lama untuk mencapai standar minimal
yang ditetapkan. Dengan dibukanya Program Studi Diploma III Farmasi di
Poltekkes Kemenkes Bengkulu akan terjadi percepatan peningkatkan
jumlah tenaga Ahli Madya Farmasi yang dibutuhkan di Provinsi Bengkulu
sehingga terjadi pemerataan pelayanan kesehatan.
3) Prodi Ners Tahun 2018.
4) Prodi D IVRekam Medik tahun 2018.
5) Prodi D III Radioterapi dan Radiodiagnostik tahun 2019.
6) Prodi D IV Kesehatan Lingkungan tahun 2018.
7) Prodi D IV Analis Kesehatan tahun 2019
c. Penambahan Volume Layanan
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan dan untuk memenuhi
minat masyarakat terhadap Poltekkes Kemenkes Bengkulu, maka
dilakukan penambahan volume terhadap seluruh jenis layanan yang
bertujuan untuk mengakomodasikan keinginan masyarakat yang dapat
dilihat dari angka pendaftaran mahasiswa di setiap periode penerimaan
mahasiswa baru. Keadaan ini dapat dijadikan sebagai upaya peningkatan
volume layanan dengan cara meningkatkan volume jenis jurusan dan
peningkatan jenjang pendidikan.
d. Kebutuhan Tenaga Kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan
Kepulauan (DTPK) Cukup Besar
Seiring dengan terobosan pemerintah berupa kebijakan untuk
memenuhi kebutuhan akan tenaga kesehatan yang cukup besar di daerah
tertinggal, perbatasan dan kepulauan, merupakan salah satu faktor yang
memungkinkan untuk institusi pendidikan termasuk Poltekkes Kemenkes
Bengkulu untuk dapat menerima mahasiswa agar dapat dapat mengisi
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 36
kekurangan tenaga-tenaga kesehatan yang diperuntukkan bagi daerah
DTPK di Indonesia khususnya di Propinsi Bengkulu.
e. Asumsi Tarif Produk Barang/Jasa
Tarif yang akan diberlakukan selama 5 tahun ke depan adalah
Revisi Tarif Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 114 /PMK.05/2013
tanggal 1 Agustus 2013 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum
Poltekkes Bengkulu pada Kementerian Kesehatan. Revisi tarif ini sedang
diproses di kementerian keuangan. Tarif yang akan terbit dalam bentuk
Uang Kuliah Tunggal (UKT), Tarif layanan terdiri dari:
No Jenis Layanan Satuan Tarif (Rp)
1. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru
(Sipenmaru)
a. Satu Pilihan Per Orang 100.000,-
b. Dua Pilihan Per Orang 125.000,-
c. Tes Kesehatan dan Psikotes Per Orang 150.000,-
2. Uang Kuliah Tunggal
Angkatan 2016/2017
a. Program D-III
1) Program Studi D-III
Keperawatan
Per mahasiswa/
semester
4.200.000,-
2) Program Studi D-IIII
Kebidanan
Per mahasiswa/
semester
4.475.000,-
3) Program Studi D-III Gizi
Per mahasiswa/
semester
3.790.000,-
4) Program Studi D-III Analis
Kesehatan
Per mahasiswa/
semester
4.120.000,-
5) Program Studi D-III
Kesehatan Lingkungan
Per mahasiswa/
semester
3.590.000,-
6) Program Studi D-III Farmasi
Per mahasiswa/
semester
4.110.000,-
7) Program Studi D-III
Radiologi & Radiagnostik
Per mahasiswa/
semester
3.890.000,-
b. Program D-IV
1) Program Studi D-IV
Keperawatan
Per mahasiswa/
semester
4.600.000,-
2) Program Studi D-IV
Kebidanan
Per mahasiswa/
semester
4.635.000,-
3) Program Studi D-IV Gizi
Per mahasiswa/
semester
3.885.000,-
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 37
4) Program Studi D-IV
Kesehatan Lingkungan
Per mahasiswa/
semester
3.860.000,-
5) Program Studi D-IV
Promkes
Per mahasiswa/
semester
3.475.000,-
6) Program Studi D-IV Pikes
Per mahasiswa/
semester
3.475.000,-
7) Program Studi S-1 Profesi
Ners
Per mahasiswa/
semester
6.530.000,-
c. Cuti Akademik
Per mahasiswa/
semester
500.000,-
5. Penunjang Layanan Pendidikan
a. Perpustakaan
1) Iuran Pemustaka Luar Per kunjungan/
orang 5.000,-
2) Denda Terlambat
Pengembalian Buku
Per eksemplar/
hari 1.000,-
b. Denda keterlambatan registrasi Per mahasiswa 100.000,-
c. Matrikulasi Per mahasiswa Ditiadakan
d. Unit Asrama
1) Penggunaan Kamar untuk 2
s.d. 4 Mahasiswa
Per mahasiswa/
Bulan 200.000,-
e. Unit Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (PPM)
1) Izin Magang (Praktek Kerja
Lapangan) Per orang/bulan 100.000,-
2) Izin Penelitian Per orang/
penelitian 100.000,-
3) Kode etik/Ethical clearence Per penelitian
a. Penelitian dosen dalam Per penelitian 300.000,-
b. Penelitian Mahasiswa Per penelitian 100.000,-
c. Penelitian dosen luar Per penelitian 500.000,-
d. Penelitian mahasiswa
luar Per penelitian
200.000,-
4) Study
Banding/Kunjungan/Field
Study(Minimal 3 orang)
Per orang 500.000,-
5) Pelatihan Per hari 600.000,-
6. Semester Antara (Pendek)
1) Teori Per kelas/SKS 400.000,-
2) Praktek Per kelas/SKS 500.000,-
7. Penggunaan Sarana dan Prasarana
Dalam Rangka Tridharma Perguruan
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 38
Tinggi
a. Laboratorium Bahasa Inggris
1) Kursus Bahasa Inggris (3
bulan/24 x pertemuan :
elementeri/intermediat)
Mahasiswa /paket 250.000,-
2) Kursus TOEFL (3 bulan/24
x pertemuan) Mahasiswa /paket 250.000,-
3) Tes TOEFL ITP Per mahasiswa/
Tes 400.000,-
b. Penggunaan Lahan untuk ATM Per tahun/unit 8.000.000,-
c. Jurnal Ilmiah Media Kesehatan Per eksemplar 75.000,-
d. Penggunaan Auditorium Per jam 1.500.000,-
1. Perhelatan/Resepsi
(Pernikahan, perayaan hari
besar/agama/ulang tahun,
Wisuda, peresmian dll)
Minimal 8 jam
2. Seminar, Temu ilmiah, Test
dan Dialog (Minimal 4 jam)
3. Workshop, Rapat kerja, dll
(minimal 6 jam)
Per jam 1.500.000,-
4. Perhelatan Internal
(digunakan untuk resepsi
anak dan pegawai Poltekkes
Kemenkes Bengkulu)
Per paket 6.000.000,-
e. Penggunaan Ruang kelas Per jam 100.000,-
f. Penggunaan Ruang Fotocopy di
Gedung Pendidikan Per tahun 2.000.000,-
g. Penggunaan Kantin Per tahun/Lapak 2.000.000,-
h. Penggunaan Aula (minimal 2 jam) Per jam 500.000,-
i. Penggunaan Toko Per tahun/Unit 8.000.000,-
j. Penggunaan Toko lahan
pendidikan Per tahun/Unit
4.000.000,-
k. Penggunaan Bus (29 seat) Dalam
Kota Per hari 1.500.000,-
l. Penggunaan Bus (29 seat) Luar
Kota Per hari 2.400.000,-
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 39
3.4 Isu Strategis
1. Visi Kemristekdikti : Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta
kemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa
(Permenristekdikti No. 13 Tahun 2015 Tentang Rencana Strategis
Kementerian Ristek dan Dikti Tahun 2015 – 2019). Revitalisasi pendidikan
tinggi Vokasi merupakan salah satu program prioritas Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Jenderal
Kelembagaan sejak tahun 2017 (BAHAN RAPAT KERJA NASIONAL
2017 DITJEN KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI). Isu yang muncul
pada program revitalisasi adalah menyesuaikan kurikulum Poltek dengan
kebutuhan industry untuk menghasilkan lulusan Poltek yang bersertifikat
kompetensi sesuai kebutuhan industry. Hal tersebut diharapkan
memberikan outcome semua lulusan poltek dapat memiliki pekerjaan
sesuai kompetensinya dan industri memperoleh pasokan tenaga kerja yang
kompeten.
2. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan telah menetapkan
Rencana Pengembangan SPMI 2015 – 2019 dengan tujuan
terbentuknya Budaya Mutu di perguruan tinggi Indonesia. Peningkatan
mutu yang mencakup: (a) meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan
peralatan serta penerapan sistem penjaminan mutu dan (b) meningkatkan
mutu dosen melalui program kerjasama dengan industri maupun institusi
pendidikan tinggi sejenis serta sertifikasi kompetensi (Sumber: PEDP,
2017).
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 40
BAB IV. STRATEGI PENGEMBANGAN ORGANISASI
4.1 Strategi Pengembangan
1. Dihasilkannya lulusan profesional, berjiwa kewirausahaan dan diterima di
pasar kerja.
2. Dihasilkannya Penelitian Kesehatan Inovatif Berbasis kearifan lokal dan
atau Keunggulan Program Studi.
3. Terselenggaranya Pengabdian kepada Masyarakat Yang Dapat
Meningkatkan Derajat Kesehatan.
4. Terlaksananya tata kelola kelembagaan yang akuntabel dan transparan.
5. Tersedianya SDM, sarana prasarana pendidikan yang berkualitas dan unit
bisnis yang meningkatkan pendapatan BLU.
6. Terjalinnya kemitraan Tridharma Perguruan Tinggi di tingkat regional,
nasional dan internasional*.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 41
4.2 Sasaran
Dihasilkannya lulusan profesional,
berjiwa kewirausahaan dan diterima
di pasar kerja
Terselenggaranya sistem belajar
mengajar yang berkualitas sesuai
dengan standar SNPT
Meningkatnya Penerimaan
Mahasiswa Berkualitas
Meningkatnya pemanfaatan IT dalam
proses pendidikan dan pengajaran
Terlaksananya pembelajaran kewirausahaan
Meningkatnya penggunaan Bahasa
Inggris dalam proses pembelajaran
Terserapnya Lulusan di Pasar Kerja
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 42
4.3 Indikator Kinerja Sasaran
PPEENNGGUUKKUURRAANN KKIINNEERRJJAA DDAANN
RREENNCCAANNAA TTIINNGGKKAATT CCAAPPAAIIAANN
SASARAN PERTAMA
Meningkatnya Penerimaan Mahasiswa Berkualitas
Tabel 5.2 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama
Sumber Data : Laporan SIPENSIMARU 2014 sd 2016
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
1.1 KEBIJAKAN
Mekanisme penerimaan mahasiswa baru berkualitas
1.2 PROGRAM
1. Menyelenggarakan Program Penerimaan Mahasiswa Baru Berorientasi
Pada Minat dan Prestasi
Kegiatan :
a. Membuat program kerja promosi institusi dan prodi yang dirancang sesuai
kebutuhan institusi dan prodi
No Sasaran Indikator 2014 2015 2016 Baseli
ne Resiko
Target Peluan
g
2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Meningkatnya Penerimaan Mahasiswa yang berkualitas
Rasio Mahasiswa baru
1 : 3,025
1 : 5,504
1 : 4,085
1 : 4,204
1: 4,766 1 : 6,010 1:
6,540
1 : 7,07
0
1 : 8,84
4
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 43
b. Melakukan promosi dan sosialisasi institusi ke masyarakat sasaran secara
langsung yaitu kunjungan ke SMU/SMK sederajat dan secara tidak
langsung melalui website, media cetak dan elektronik
c. Perbaruan sistem pendaftaran berbasis online yang memudahkan calon
mahasiswa
d. Penyebaran informasi melalui media cetak dan media online
e. Menyusun panduan sipenmaru yang mengacu pada Juknis yang diterbitkan
BPPSDM Kesehatan
SASARAN KEDUA Terselenggaranya Sistem Belajar Mengajar yang Berkualitas Sesuai Dengan
Standar SNPT
Tabel 5.3 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua
No
Sasaran Indikator Capaian Baseline Resiko Target
Peluang
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Terselenggara nya Sistem Belajar Mengajar yang Berkualitas Sesuai Dengan Standar SNPT
Persentase lulusan mahasiswa dengan IPK ≥ 3,25
61,71 66,85 67,02 65,19 74,14 69,19 71,84 74,5
0 80,18
Persentase kelulusan UKOM mahasiswa
85,06 93,07 82,48 86,87 79,60 85,12 83,83 82,5
5 86,78
Persentase soal yang telah dianalisis
29,4 33,4 38 33,6 51,7 43,1 47,4 51,7 60,3
Persentase nilai komponen SKPI (surat keterangan pendam ping ijazah)
0 0 0* 0 0 0** 30 40 50
Persentase lulusan tepat waktu
98,75 98,78 98,42 98,65 98,10 98,30 98,13 97,9
7 98,00
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 44
Keterangan : *rancangan pilot project
**pilot project
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
2.1 KEBIJAKAN
Penerapan teknologi informasi dalam sistem pembelajaran sesuai tuntutan
standar kompetensi lulusan .
2.2 PROGRAM
1. Pengembangan kurikulum dan terselenggaranya pembelajaran berbasis
kompetensi.
Kegiatan :
a. Penyusunan rencana workshop pembahasan kurikulum tingkat institusi
b. Melibatkan stakeholders, alumni, organisasi profesi, pemerhati
pendidikan,
mahasiswa dan dosen dalam pengembangan kurikulum
c. Pengembangan kurikulum institusi sesuai capaian pembelajaran KKNI
d. Mengikuti kegiatan pembahasan kurikulum di tingkat nasional
e. Meminta input alumni dalam pengembangan kurikulum melalui umpan
balik alumni
f. Penerapan proses pembelajaran sesuai SN Dikti
2. Menyelenggarakan proses pembelajaran sesuai SNPT
Kegiatan :
a. Tersedianya perangkat rencana pembelajaran RPS yang dikembangkan
dosen yang sesuai dengan kriteria SN Dikti
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 45
b. Tersedianya SOP, Kerangka Acuan Praktik, Pedoman Praktik
laboratorium dan Klinik dan buku ajar Mata kuliah
c. Melaksanakan kuliah pakar dan kuliah umum sesuai dengan kebutuhan
prodi
d. Pengembangan metode pembelajaran interaktif dan efektif guna
memfasilitasi pencapaian pembelajaran lulusan
e. Penggunaan proses pembelajaran bagi mahasiswa yang terkait penelitian
dan pengabdian masyarakat
f. Penggunaan penilaian hasil belajar teori dan Praktik Klinik secara
proposional dan sesuai ketentuan yang berlaku
g. Penggunaan soal vignette di mata kuliah keahlian
h. Melakukan analisis butir soal mata kuliah
i. Menyiapkan buku soal dan bank soal UKOM
j. Program pengayaan persiapan uji kompetensi
k. Sosialisasi try out uji kompetensi berbasis komputer
3. Terselenggaranya kegiatan kurikuler kemahasiswaan :
Kegiatan :
a. Melaksanakan program kegiatan kurikuler secara terstruktur melalui
berbagai mata kuliah sesuai kebutuhan prodi
b. Melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler yang menunjang keunggulan
prodi dan kebutuhan institusi
c. Mengembangkan program kegiatan melalui Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) bidang : Ilmiah, olah raga, seni, kerohanian dan pramuka.
d. Monitoring dan Evaluasi kegiatan kurikuler dan ekstra kemahasiswaan.
e. Pengembangan kriteria soft skill dan komponen penilaian sesuai
kebutuhan prodi
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 46
SASARAN KETIGA
Meningkatnya pemanfaatan IT Dalam Proses Pendidikan Dan Pengajaran
Tabel 5.4 Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga
No Sasaran Indikator Capaian
Baseline Resiko Target Peluang
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Meningkatnya pemanfaatan IT Dalam Proses Pendidikan Dan Pengajaran
Persentase Jumlah dosen yang melaksanakan e- learning dalam PBM
0 0 0 0 0 5* 10* 20 30
Persentase Jumlah pertemuan pembelajaran yang melaksanakan e- learning
0 0 0 0 0 5* 10* 20 30
Keterangan : *pilot project
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
3.1 KEBIJAKAN
Penyelenggaran kegiatan pendidikan dan pengajaran berbasis WAN.
3.2 PROGRAM
1. Refreshment penggunaan aplikasi WAN bagi Tenaga Pendidik Dan
Kependidikan Kegiatan:
a. Menentukan Penanggung Jawab e- learning PBM
b. Pengembangan software e learning PBM
c. Pelaksanaan pelatihan bagi dosen dalam penggunaan metode e learning
d. Pengembangan system evaluasi berbasis CBT
e. Monitoring pelaksanaan e learning dalam PBM
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 47
SASARAN KEEMPAT
Meningkatnya penggunaan Bahasa Inggris Dalam Proses Pembelajaran
Tabel 5.5 Indikator Pencapaian Sasaran Keempat
No Sasaran Indikator Capaian
Baseline Resiko Target Peluang
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Meningkatnya penggunaan Bahasa Inggris Dalam Proses Pembelajaran
Persentase jumlah mahasiswa dengan skor TOEFL ≥ 450
5,1 8,9 17,0 10,3 33,9 22,1 28,1 34,1 46,1
Persentase daftar pustaka setiap MK yang menggunakan literature Bahasa Inggris
0 0 20 0 0 25 30 35 0
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
4.1 KEBIJAKAN
Penggunaan bahasa Inggris di lingkungan kampus oleh civitas akademika dan
karyawan.
4.2 PROGRAM
1. Peningkatan Kemampuan Berbahasa Inggris Bagi Karyawan Dan
Mahasiswa
Kegiatan:
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 48
a. Memfasilitasi persiapan test TOEFL
b. Penerapan English day setiap hari rabu di lingkungan kampus
c. Memfasilitasi program speech dan debate bagi mahasiswa
d. Penerapan English area di setiap jurusan dan direktorat.
e. Pengadaan program TOEIC untuk penilaian kemampuan komunikasi
dalam berbahasa Inggris
f. Monitoring dan evaluasi pencapaian TOEFL mahasiswa
g. Peningkatan jumlah sumber pustaka (literature) dalam Bahasa Inggris
SASARAN KELIMA
Terselenggaranya pembelajaran kewirausahaan
Tabel 5.6 Indikator Pencapaian Sasaran Kelima
No Sasaran Indikator Capaian
Baseline Resiko Target
Peluang 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Terselenggaranya pembelajaran kewirausahaan
Persentase Tersedianya modul pembelajaran kewirausahaan
0 0 0* 0 0 0* 82 91 0
Persentase Jumlah dosen yang mengikuti sertifikat tentang kewirausahaan
0 0 0* 0 0 10 15 20 0
Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kewirausahaan
0 0 0* 0 0 0* 20 25 0
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 49
Keterangan : *pilot project
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
5.1 KEBIJAKAN
Dukungan Penyelenggaraan Kegiatan Wirausaha Mahasiswa
5.2 PROGRAM
1. Penyelenggaraan pembelajaran Kewirausahaan secara komprehensif
Kegiatan:
a. Penetapan Dosen untuk koordinator MK kewirausahaan
b. Mengadakan seminar kewirausahaan dengan mendatangkan narasumber
yang berkompeten
c. Mengikutkan dosen dalam kegiatan pelatihan kewirausahaan
d. Mengembahan bahan ajar dalam bentuk modul yang disahkan direktur
e. Membuat proposal kegiatan kewirausahaan
f. Melaksanakan praktik laboratorium kewirausahaan
g. Evaluasi pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan
2. Penyelanggaraan Kegiatan Kewirausahaan
Kegiatan:
a. Pembinaan kegiatan kewirausahaan mahasiswa oleh unit bisnis atau
kordinator MK kewirausahaan
b. Workshop tentang
c. Pembuatan proposal kegiatan wirausaha yang diajukan ke CSR
d. Mengikutsertakan mahasiswa dalam penyelenggaraan Bazar pada setiap
event kewirausahaan di kampus dan luar kampus
e. Mengadakan lomba kegiatan kewirausahaan secara periodic mulai dari
antar prodi hingga tingkat direktorat
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 50
SASARAN KEENAM Terserapnya Lulusan di Pasar Kerja
Tabel 5.7 Indikator Pencapaian Sasaran Keenam
No Sasaran Indikator Capaian
Baseline Resiko Target
Peluang 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Terserapnya Lulusan di Pasar Kerja
Persentase serapan lulusan < 6 bulan
49,8 56,4 51,1 52,4 52,1 53,7 54,3 55,0 59,1
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
1.1 KEBIJAKAN
Mengembangkan kerjasama dengan lembaga penyerap tenaga kerja nasional
dan internasional.
6.2 PROGRAM
1. Menjalin Kerjasama dengan lembaga penyerap tenaga kerja nasional
dan internasional
Kegiatan:
a. Menginformasikan lulusan dengan user yang ada di tingkat regional dan
nasional
b. Mengembangkan MoU dengan perusahaan dan instansi pemerintah
/swasta
c. Membuat MoA dari MoU yang ada
d. Menjalin Kerjasama dengan BNP2TKI
e. Pengembangan lahan untuk magang mahasiswa ke Rumah Sakit berskala
Nasional
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 51
2. Mengembangkan Jaringan informasi alumni
Kegiatan :
a. Pengembangan aplikasi tracer study secara online
b. Melaksanakan tracer study ke user secara periodik
c. Memberi informasi lowongan pekerjaan kepada lulusan secara manual dan
online
d. Mempromosikan lulusan melalui media cetak dan elektronik
e. Mengembangkan jejaring kerjasama dengan alumni
3. Pelaksanaan kegiatan bimbingan karier
Kegiatan:
a. Mengadakan Bursa Kerja (job fair)
b. Melaksanakan seminar dan workshop tentang personal career development
c. Menetapkan penanggung jawab tentang penyerapan alumni secara terpusat
d. Monitoring penyerapan lulusan < 6 bulan melalui penanggung jawab
secara periodik
e. Evaluasi kinerja lulusan dari user dan rencana tindak lanjut
f. Melaksanakan program bimbingan belajar strategi memasuki dunia kerja
g. Pengembangan etika profesi
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 52
Dihasilkannya Penelitian Kesehatan
Inovatif Berbasis kearifan lokal dan
atau Keunggulan Program Studi
Meningkatnya Kuantitas
Penelitian Dosen
Meningkatnya Jumlah publikasi
ilmiah yang dihasilkan oleh
dosen.
Meningkatnya Karya dosen dan
atau mahasiswa yang berupa
paten/hak atas kekayaan
intelektual (HaKI)/karya yang
mendapatkan penghargaan
tingkat nasional/internasional
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 53
PPEENNGGUUKKUURRAANN KKIINNEERRJJAA DDAANN
RREENNCCAANNAA TTIINNGGKKAATT CCAAPPAAIIAANN
SASARAN PERTAMA
Meningkatnya Kuantitas Penelitian Dosen
Tabel 5.8 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama
No Sasaran Indikator Capaian Baselin
e Resiko
Target Peluang
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Meningkatnya Kuanti tas Penelitian Dosen
Persentase jumlah Penelitian Dosen
66,17 79,55 70,86 72,19 69,13 75,92 78,26 80,61 89,75
Jumlah penelitian dengan biaya luar negeri
0 0 1 1 0 1 2 2 3
Jumlah penelitian dengan biaya luar institusi
2* 0* 2* 1* 1 1 2 2 3
Keterangan : *berdasarkan data jumlah penelitian yang ada pada tahun tersebut
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
1.1 KEBIJAKAN
Mewajibkan setiap dosen melakukan penelitian yang menghasilkan produk
dan publikasi hasil penelitian
1.2 PROGRAM
1. Penelitian Dosen Melalui Pendanaan Institusi Setiap Tahun
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 54
Kegiatan :
a. Penyusunan rencana induk penelitian 5 tahun sesuai unggulan prodi.
b. Penyusunan pedoman penelitian institusi
c. Penyusunan standard dan SOP penelitian
d. Penyusunan dan pengesahan tim pakar/reviewer
e. Pengajuan proposal penelitian dosen
f. Seleksi proposal penelitian
g. Persetujuan proposal penelitian oleh direktur
h. Pengurusan ethical clearence
i. Pelaksanaan penelitian
j. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian
k. Seminar hasil penelitian
l. Penyerahan laporan hasil penelitian
2. Peningkatan jumlah Penelitian Dosen dengan biaya luar negeri
Kegiatan :
a. Penelusuran informasi sumber dana penelitian luar negeri
b. Sosialisasi sumber-sumber pembiayaan penelitian yang berasal dari luar
negeri.
c. Pendampingan penyusunan proposal penelitian oleh lembaga penelitian di
luar negeri.
d. Memfasilitasi dosen dalam mengusulkan penelitian yang bersumber dari
luar negeri.
e. Memfasilitasi usulan publikasi jurnal penelitian
3. Peningkatan jumlah Penelitian Dosen yang didanai dari luar institusi
Kegiatan :
a. Peningkatan jejaring/kerjasama penelitian kesehatan
b. Sosialisasi sumber-sumber pembiayaan penelitian yang berasal dari luar
institusi
c. Mengadakan ikatan kerjasama dengan Mitra untuk melakukan penelitian
kerjasama
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 55
d. Pendampingan penyusunan proposal penelitian oleh lembaga penelitian di
luar institusi.
e. Memfasilitasi dosen dalam mengusulkan penelitian yang bersumber dari
institusi lain.
f. Memfasilitasi usulan publikasi jurnal penelitian
SASARAN KEDUA
Meningkatnya Jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh dosen
Tabel 5.9 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
2.1 KEBIJAKAN
Mewajibkan dosen mempublikasikan hasil penelitian di jurnal nasional dan
memfasilitasi publikasi jurnal internasional terakreditasi
2.2 PROGRAM
Kegiatan :
a. Memfasilitasi Pelatihan metodologi penelitian dan analisis data bagi
tenaga pendidik.
No Sasaran Indikator Capaian
Baseline Resiko Target
Peluang 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Meningkatnya Jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh dosen
Persentase jumlah Publikasi ilmiah Dosen
41,77 34,02 50,48 42,09 42,75 50,98 55,34 59,69 72,27
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 56
b. Sosialisasi Cara Publikasi Hasil Penelitian Ke Jurnal Nasional dan
Internasional
c. Memfasilitasi Dosen dan menyelenggarakan kegiatan ilmiah prosiding
hasil penelitian dosen
d. Memfasilitasi dan menyelenggarakan kegiatan ilmiah prosiding hasil
penelitian dosen.
e. Memfasilitasi pengusulan artikel hasil penelitian ke jurnal ilmiah nasional
terakreditasi Dikti dan bereputasi Nasional.
f. Menyusun pedoman pengajuan pendanaan biaya publikasi ilmiah di Jurnal
Nasional dan Internasional
g. Pemberian Reward kepada Peneliti yang di publikasikan pada jurnal
akreditasi dikti dan internasional bereputasi.
SASARAN KETIGA
Meningkatnya Karya dosen dan atau mahasiswa yang berupa paten/hak atas
kekayaan intelektual (HaKI)/karya yang mendapatkan penghargaan tingkat
nasional/internasional
Tabel 5.10 Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga
No Sasaran Indikator Capaian
Baseline Resiko Target Peluan
g 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Meningkatnya Karya dosen dan atau mahasiswa yang berupa paten/hak atas kekayaan intelektual (HaKI)/karya yang
Jumlah paten Dosen dan Mahasiswa
0 0 0 0 0 0 1* 2* 2*
Jumlah HAKI Dosen dan Mahasiswa
0 3 4 2 5 7 9 11 15
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 57
mendapatkan penghargaan tingkat nasional/ internasional
Jumlah karya yang mendapat kan pengharga an tingkat nasional/ internasio nal
0 0 1 1 1 1* 1* 1* 2*
Keterangan : *data jumlah paten dan penghargaan tidak menggunakan nilai regresi
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
3.1 KEBIJAKAN
Penelitian dosen yang mengasilkan produk dan diproses HKI
3.2 PROGRAM
1. Memfasilitasi Pengurusan Sertifikasi paten/hak atas kekayaan intelektual
(HaKI)/karya yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional/
internasional
Kegiatan :
a. Pendampingan persiapan pengurusan HKI
b. Memfasilitasi melengkapi Kelengkapan berkas pengusulan Sertifikasi
paten/hak atas kekayaan intelektual (HaKI)/penghargaan
c. Pengiriman berkas ke Kementerian Hukum dan HAM
d. Monitoring proses pengurusan HKI
e. Pendokumentasian sertifikat paten/hak atas kekayaan intelektual (HaKI)
f. Pemberian reward/penghargaan bagi mahasiswa atau dosen yang mendapat
Sertifikasi paten/hak atas kekayaan intelektual (HaKI)
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 58
Terselenggaranya Pengabdian
kepada Masyarakat Yang Dapat
Meningkatkan Derajat Kesehatan
Meningkatnya Kuantitas Kegiatan
Pengabdian kepada Masyarakat
Meningkatnya Jumlah kegiatan
pengabdian kepada masyarakat
yang dibiayai institusi dan dana
hibah
Meningkatnya jumlah publikasi
pengabdian kepada masyarakat
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 59
PPEENNGGUUKKUURRAANN KKIINNEERRJJAA DDAANN
RREENNCCAANNAA TTIINNGGKKAATT CCAAPPAAIIAANN
SASARAN PERTAMA
Meningkatnya Kuantitas Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
Tabel 5.11 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama
No Sasaran Indikator Capaian
Baseline Resiko Target
Peluang 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Meningkatnya Kuantitas Kegiatan
Pengabdian kepada
Masyarakat
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berdasarkan Hasil Penelitian (%)
10 20 25 18 26 34 41 49 64
Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada Masayarakat berupa kewirausahaan dan penerapan Iptek
0 2 5 2 5 8 10 13 18
Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada Masayarakat berdasarkan keunggulan prodi
10 11 13 11 13 15 16 18 21
Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada Masayarakat yang menghasilkan produk
0 2 5 2 5 8 10 13 18
Sumber Data : Renstra 2016-2020 (Bab III) dan data Pengabmas dari Unit PPM
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 60
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
1.1 KEBIJAKAN
Setiap dosen wajib melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
minimal 2 kali per tahun.
1.2 PROGRAM
1. Penyempurnaan mekanisme Pengabdian Kepada Masyarakat
Kegiatan :
a. Revisi dan Sosialisasi pedoman Pengabdian kepada masyarakat
b. Penentuan daerah mitra/binaan berdasarkan hasil survey dan data dari
dinas terkait.
c. Pembuatan MoU dengan instansi terkait dalam penetapan daerah
mitra/binaan.
d. Pelatihan dan pendampingan untuk pembuatan proposal pengabdian
kepada masyarakat.
e. Pembuatan database kegiatan pengabdian masyarakat setiap tahun.
f. Menerapkan monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada
masyarakat
2. Peningkatan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Sebagai Tindak Lanjut
Penerapan Hasil Penelitian
Kegiatan :
a. Penyusunan program kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk
seluruh prodi sebagai tindak lanjut penerapan hasil penelitian
b. Pengajuan proposal kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari prodi
sebagai penerapan hasil penelitian
c. Penyajian/presentasi proposal kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 61
d. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai tindak
lanjut penerapan hasil penelitian
e. Monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat
f. Publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat
3. Peningkatan kegiatan Pengabdian kepada Masayarakat berupa
kewirausahaan dan penerapan Iptek
Kegiatan :
a. Penyusunan program kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk
seluruh prodi berupa kewirausahaan dan penerapan Iptek
b. Pembuatan proposal pengabdian kepada masyarakat berupa kewirausahaan
dan penerapan Iptek
c. Presentasi proposal kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari prodi
berupa kewirausahaan dan penerapan iptek
d. Pengurusan administrasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat
e. Kerjasama lintas program dan lintas sektor pelaksanaan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat
f. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa
kewirausahaan dan penerapan Iptek :
1) Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
2) Pemanfaatan hasil rekayasa teknologi terapan (iptek) bidang kesehatan
3) Pemanfaatan hasil pengabdian masyarakat berupa kewirausahaan
g. Monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat
h. Pembuatan database kegiatan pengabdian kepada masyarakat
i. Publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat
4. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Sesuai
Keunggulan Prodi
Kegiatan :
a. Penyusunan program kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk
seluruh prodi berupa keunggulan prodi
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 62
b. Pembuatan proposal pengabdian kepada masyarakat sesuai produk
unggulan di prodi
c. Presentasi proposal kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari prodi
c. Pengurusan administrasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat
d. Kerjasama lintas program dan lintas sektor pelaksanaan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat
e. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan
keunggulan Prodi :
1) Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
2) Pemanfaatan hasil rekayasa teknologi terapan bidang kesehatan
f. Monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat
g. Pembuatan database kegiatan pengabdian kepada masyarakat
h. Publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat
5. Peningkatan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang
menghasilkan produk
Kegiatan :
a. Pembuatan proposal pengabdian kepada masyarakat yang menghasilkan
produk
b. Presentasi proposal kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari prodi
yang menghasilkan produk
c. Pengurusan administrasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat
d. Kerjasama lintas program dan lintas sektor pelaksanaan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat
e. Mensosialisasikan hasil produk pengabdian kepada masyarakat kepada
lembaga/institusi lain
f. Hasil produk pengabdian kepada masyarakat dijadikan sebagai usaha
g. Pemanfaatan hasil pengembangan produk pangan berbasis kearifan lokal
h. Monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat
i. Publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 63
SASARAN KEDUA
Meningkatnya Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai
institusi dan dana hibah
Tabel 5.12 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua
No
Sasaran Indikator Capaian Baseli
ne Resiko
Target Peluang
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Meningkat nya Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai institusi dan dana hibah
Jumlah kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat yang
dibiayai institusi
(berdasar kan jumlah
dosen)
91 105 105 105 105 105 105 105 105
Jumlah dana
pengabdian kepada
masyarakat yang
berasal dari dana hibah
*
Rp0 Rp
1.000.000
Rp 3.000.00
0
Rp 3.000.0
00
Rp 3.000.00
0
Rp 4.200.0
00
Rp 4.725.0
00
Rp 4.725.0
00
Rp 4.725.0
00
Sumber Data : data Pengabmas dari Unit PPM Keterangan : *perhitungan berdasarkan 1% dari jumlah dana pengabmas per tahun
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
2.1 KEBIJAKAN
Penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat didanai institusi dan dana
hibah
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 64
2.2 PROGRAM
1. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai
institusi dan dana hibah
Kegiatan :
a. Pembuatan proposal pengabdian kepada masyarakat
b. Presentasi proposal kegiatan pengabdian kepada masyarakat
c. Pengurusan administrasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat
d. Kerjasama lintas program dan lintas sektor pelaksanaan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat untuk mendapatkan dana hibah
e. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai
institusi dan dana hibah :
1) Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
2) Pemanfaatan hasil rekayasa teknologi terapan bidang kesehatan
3) Pemanfaatan hasil pengembangan produk pangan berbasis kearifan
lokal
f. Monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat
g. Pembuatan database kegiatan pengabdian kepada masyarakat
h. Publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat
SASARAN KETIGA
Meningkatnya jumlah publikasi pengabdian kepada masyarakat
Tabel 5.13 Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga
No Sasaran Indikator Capaian
Baseline Resiko Target Peluang
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Meningkatnya jumlah publikasi pengabdian kepada masyarakat
Jumlah publikasi
pengabdian kepada
masyarakat
0 1 2 1 2 3 4 5 7
Sumber Data : Renstra 2016-2019 (Bab III) dan data Pengabmas dari Unit PPM
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 65
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
3.1 KEBIJAKAN
Mewajibkan dosen mempublikasikan hasil pengabdian kepada masyarakat
3.2 PROGRAM
1. Meningkatkan jumlah publikasi pengabdian kepada masyarakat
Kegiatan :
a. Mengadakan pelatihan penulisan dan editing cara publikasi hasil
pengabdian kepada masyarakat bagi tenaga pendidik.
b. Mengadakan ikatan kerjasama dengan Mitra Bestari yang kompeten untuk
melakukan pembinaan terhadap penulisan jurnal hasil pengabdian kepada
masyarakat dan penyutingan jurnal ilmiah Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
c. Mengirimkan hasil pengabdian kepada masyarakat ke jurnal ilmiah
nasional terakreditasi Dikti dan bereputasi Nasional.
d. Mengevaluasi kekurangan/kelemahan jurnal hasil pengabdian kepada
masyarakat yang ditolak penerbitannya oleh jurnal ilmiah nasional
terakreditasi.
e. Pemberian reward/penghargaan pengabdian kepada masyarakat yang
dipublikasikan di jurnal bereputasi Nasional
f. Mengirimkan pengelola Jurnal Media Kesehatan untuk mengikuti
pelatihan Open Jurnal System (OJS) menuju pendirian electronic journal.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 66
Terlaksananya tata kelola
kelembagaan yang akuntabel dan
transparan
Terwujudnya tata kelola
kelembagaan ”Good University
Governance”
Bertambahnya jenis dan jenjang
program pendidikan
Tercapainya semua Prodi dan
Institusi Terakreditasi minimal B
oleh LAM-PTKes dan
Tersertifikasi ISO 9001:2015
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 67
PPEENNGGUUKKUURRAANN KKIINNEERRJJAA DDAANN
RREENNCCAANNAA TTIINNGGKKAATT CCAAPPAAIIAANN
SASARAN PERTAMA
Terwujudnya Tata Kelola Kelembagaan ”Good University Governance”
Tabel 5.14 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama
No Sasaran Indikator Capaian
Baseline Resiko Target
Peluang 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Terwujudnya Tata Kelola Kelembagaan ”Good University Governance”
Indeks Kepuasan pelanggan
0 3,11 3,37 3,24 3,54 3,72 U9,
U5,U6 U9,
U5,U6 4,68
Opini laporan keuangan WTP /WBK/WBBM
WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
Nilai Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Institusi Pemerintah (SAKIP) (%)
89,10 96,74 93,41 93,08 93,80 97,63 99,79 100,00 100,00
Nilai Kinerja Pengelolaan Keuangan BLU
- - B B B BB BBB BBB A
Keterangan : U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3,06 U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3,07 U6 Kemampuan petugas pelayanan 3,07
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
1.1 KEBIJAKAN
Penerapan sistem penjaminan mutu pelayanan berdasarkan kepuasaan
pelanggan (costumer oriented satisfaction)
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 68
1.2 PROGRAM
1. Menerapkan Sistem Jaminan Mutu Institusi.
Kegiatan :
a. Membangun dan menjaga komitmen staf untuk orientasi mutu
b. Melakukan self appraisal
c. Menyusun quality planning (perencanaan mutu) institusi
d. Melaksanakan quality control (kontrol mutu) terhadap pelayanan institusi
e. Pelaksanaan quality Assurance.
f. Melaksanakan survei kepuasan pelanggan.
g. Melaksanakan quality improvment (peningkatan mutu) institusi
berdasarkan survei kepuasan pelanggan.
h. Monev secara kontinyu dan pemberian reward terhadap dosen dan staf
berprestasi
2. Menerapkan Tata Kelola Keuangan Yang Akuntabel Dan Transparan
Kegiatan :
a. Penyempurnaan SOP Pengelolaan keuangan dan aset.
b. Pelaksanaan review Perencanaan tingkat jurusan / unit oleh tim SPI dan
unit perencanaan
c. Pengelolaan keuangan sesuai SOP dan aturan.
d. Penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAP dan SAK
e. Review laporan keuangan setiap triwulan oleh SPI dan itjend.
f. Pelaksanaan audit keuangan oleh Audit Eksternal ( KAP/BPK )
g. Pelaksanaan rekomendasi atas tindak lanjut hasil audit eksternal.
h. Pertangungjawaban Pelaporan Keuangan kepada Publik melalui WEB.
3. Pengelolaan Manajemen Kinerja Institusi yang Akuntabel.
Kegiatan :
a. Penetapan tim kerja
b. Revisi RIP ( Rencana Induk Pengembangan institusi ) 25 tahun
c. Penyusunan Renstra lima tahun ( 2015 s.d. 2019 )
d. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan/Rencana Bisnis Anggaran
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 69
e. Penyusunan Renop ( Rencana Operasional )
f. Penyusunan Rencana Aksi Pencapaian Indikator Kinerja Institusi/
Unit/Jurusan/Prodi.
g. Penyusunan Laporan Kegiatan Tahunan
h. Monitoring Pencapaian SAKIP setiap tri wulan.
i. Penyusunan LAKIP
j. Penyajian dan Penilaian SAKIP oleh APIP.
4. Pemantapan Keuangan Mekanisme BLU
Kegiatan :
a. Penetapan tim pengelola keuangan
b. Penyempurnaan SOP pengelolaan keuangan BLU
c. Monev pencapaian kinerja BLU Pertriwulan
d. Penyusunan laporan keuangan BLU
e. Penilaian kinerja BLU
5. Pemberian Remunerasi Bagi Pegawai .
Kegiatan :
a. Pembentukan tim penyusunan proposal remunerasi
b. Penyusunan proposal remunerasi
c. Studi kelayakan dan ujian penilaian remunerasi
d. Membangun sistim remunerasi
e. Penetapan remunerasi oleh kemenkeu
f. Pembentukan tim /unit penjelasan masalah remunerasi
g. Pelaksanaan penilaian pencapaian kinerja pegawai
h. Pembayaran remunerasi pegawai setiap bulan
SASARAN KEDUA
Bertambahnya Jenis Dan Jenjang Program Pendidikan
Tabel 5.15 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua
No Sasaran Indikator Capaian
Baseline Resiko Target Peluang
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 70
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
2.1. KEBIJAKAN
Penambahan Jurusan/Program Studi baru
2.2. PROGRAM
1. Penambahan Jurusan/Prodi Baru ; Prodi DIV Promkes Tahun 2016, Prodi
D III Farmasi Tahun 2017, Prodi Manajemen Informasi Kesehatan Tahun
2018, Prodi Ners Tahun 2018, Prodi Profesi Bidan Tahun 2019, dan Prodi D
IV Analis Kesehatan tahun 2019, Prodi DIV Rekam Medik tahun 2018,
Prodi D III Radioterapi dan Radiodiagnostik tahun 2019, Prodi D IV
Kesehatan Lingkungan tahun 2018
Kegiatan :
a. Pembentukan panitia pembukaan Jurusan /Prodi baru
b. Penyusunan proposal pembukaan Jurusan/Prodi baru
c. Menyampaikan usulan pembukaan jurusan dan prodi baru ke BPSDMKes
dan Dirjen Dikti.
d. Pembentukan Pengelola Jurusan / Prodi baru.
e. Pelaksanaan visitasi oleh tim Dirjend Dikti, LAM-PT/Kes, Organisasi
Profesi dan Asosiasi Penidikan tinggi kesehatan.
f. Pengesahan pembukaan jurusan dan prodi baru.
g. Penyelenggaraan Jurusan dan prodi baru.
1
Bertambahnya Jenis Dan Jenjang Program Pendidikan
Jumlah Jurusan Baru
0 0 1 1 0 1 1 0 0
Jumlah Prodi Baru
0 0 1 1 0 1 2 2 0
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 71
SASARAN KETIGA
Tercapainya semua Prodi dan Institusi Terakreditasi Minimal B oleh LAM-
PT/Kes /BAN-PT dan Tersertifikasi ISO 9001: 2015
Tabel 5.16 Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga
No Sasaran Indikator Capaian
Baseline Resiko Target Peluang
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Tercapainya semua Prodi dan Institusi Terakreditasi Minimal B oleh LAM-PT/Kes /BAN-PT dan Tersertifikasi ISO 9001: 2015
Terlaksananya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada seluruh Prodi dan Unit
0 0 11
Prodi 0 0
12 Prodi
13 Prodi
13 Prodi
13 Prodi
Terakreditasi Minimal B oleh BAN-PT/LAM Pada Prodi dan Instansi
0 0 10
Prodi 0 0
10 Prodi
11 Prodi
12 Prodi
14 Prodi
AUDIT INTERNAL UNTUK MENDUKUNG Up-grading SMM ISO 9001:2015
0 0 AKA
DEMIK 0 0
IN TER NAL TER
IN TE GRA
SI
IN TER NAL TER
IN TE GRA
SI
IN TER NAL TER
IN TE GRA
SI
IN TER NAL
TER IN TE GRA
SI
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
3.1. KEBIJAKAN
Penerapan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi
3.2. PROGRAM
1. Pelaksanaan SPMI Secara Bertahap dan Berkesinambungan
Kegiatan :
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 72
a. Menyempurnakan Standar Minimal Pendidikan Tinggi dan turunannya
b. Mengembangkan turunan dari Standar Minimal Pendidikan Tinggi pada
masing-masing Prodi
c. Mengesahkan berlakunya kebijakan SPMI, Manual Mutu dan standar
minimal Pendidikan Tinggi
d. Mensosialisasikan SPMI pada civitas akademika
e. Memberlakukan Kebijakan SPMI, Pedoman Mutu dan Standar Minimal
Pendidikan Tinggi pada seluruh Prodi dan Unit
f. Pengembangan dan Pemberdayaan tim Auditor Internal
g. Melakukan evaluasi pelaksanaan Kebijakan SPMI, Pedoman Mutu dan
Standar Minimal Pendidikan Tinggi pada seluruh Prodi dan Unit melalui
kegiatan Audit Internal
h. Melakukan tindak lanjut hasil Audit Internal
2. Pelaksanaan akreditasi seluruh Prodi oleh LAM-PTKes
Kegiatan:
a. Pembentukan Tim penyusun Borang 3A (Borang Akreditasi Program
Diploma) dan Evaluasi Diri (ED), dan Borang 3B (Borang Institusi
Pengelola Program Diploma)
b. Membuat pengesahan Tim Penyusun Borang
c. Mengisi borang pada masing-masing Prodi
d. Mendatangkan Nara Sumber yang kompeten sebagai pendampingan dalam
penyempurnaan mempersiapkan akreditasi LAM-PTKes
e. Mempersiapkan kelengkapan dokumen yang diperlukan sesuai yang tertera
dalam borang
f. Mengirimkan surat usulan dan borang akreditasi ke LAM-PTKes dari
masing-masing Prodi untuk dilakukan akreditasi paling lambat 6 bulan
sebelum masa akreditasi terdahulu berakhir.
g. Assessment oleh asesor LAM-PTKes pada masing-masing Prodi
h. Melakukan tindak lanjut hasil visitasi akreditasi
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 73
3. Up- grading SMM ISO 9001:2015
Kegiatan :
a. Mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2008 dengan menerapkan SMM
ISO 9001:2008 pada seluruh Prodi dan Unit di Lingkungan Lembaga
b. Meningkatkan standar mutu melalui sertifikasi ISO 9001:2015
c. Menyusun sasaran Mutu tahunan pada tingkat Direktorat dan Prodi
d. Melakukan monitoring pencapaian sasaran mutu
e. Melakukan pengendalian dokumen pada seluruh Prodi dan unit terkait
f. Melakukan pengendalian rekaman pada seluruh Prodi dan unit terkait
g. Melakukan Audit Internal pada seluruh Prodi dan unit terkait
h. Melakukan tindakan koreksi pada seluruh Prodi dan unit terkait
i. Melakukan pengendalian produk tak sesuai pada seluruh Prodi dan unit
terkait
j. Melakukan tindakan pencegahan pada seluruh Prodi dan unit terkait
k. Melakukan survey kepuasan pelanggan pada masing-masing Prodi 1 kali
per semester dan 1 kali setahun pada unit penunjang (Laboratorium dan
Perpustakaan)
l. Koreksi/realisasi keluhan pelanggan
m. Melaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen 1 kali setahun
n. Menyelenggarakan Surveylance Audit dari Badan Audit Eksternal (SAI
GLOBAL)
n. Melakukan tindak lanjut hasil audit internal maupun audit eksternal
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 74
Tersedianya SDM, sarana prasarana
pendidikan yang berkualitas dan unit
bisnis yang meningkatkan pendapatan
BLU
Meningkatnya Kuantitas &
Kualitas Tenaga Pendidik Dan
Kependidikan
Meningkatnya Kuantitas dan
Kualitas Prasarana Pendidikan
Meningkatnya Kuantitas dan
Kualitas Sarana Pendidikan
Meningkatnya Pendapatan
BLU
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 75
PPEENNGGUUKKUURRAANN KKIINNEERRJJAA DDAANN
RREENNCCAANNAA TTIINNGGKKAATT CCAAPPAAIIAANN
SASARAN PERTAMA
Meningkatkan Kuantitas Dan Kualitas Tenaga Pendidik Dan Kependidikan
Tabel 5.17 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama
No Sasaran Indikator Capaian
Baseline Resiko Target
Peluang 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Meningkatkan Kuantitas Dan Kualitas Tenaga Pendidik Dan Kependidikan
Persentase Tenaga pendidik bersertifikasi
59,78 55,96 61,90 59,22 58,33 61,34 62,40 63,46 67,53
Perbandingan tenaga pendidik dengan mahasiswa
1 : 22 1 : 19 1 : 20 1 : 20 1 :15 1 : 20 1 : 19 1 : 18 1 : 19
Persentase Dosen tetap yang berpangkat Lektor Kepala
14,29 17,35 18,87 16,83 19,61 21,95 24,24 26,53 31,15
Persentase Jumlah dosen tetap bergelar "Doktor (S3)"*
2,38 3,06 4,72 3,39 4,65 5,86 7,02 8,19 10,56
Jumlah Dosen tetap yang menjalani program peningkatan kompetensi tugas belajar (baru dan lama)
0,38 0,48 0,60 0,48 -0,41 -0,30 -0,18 -0,07 0,15
Jumlah pustakawan yang berpendidikan S1
0 1 1 1 2 3 3 4 5
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 76
Persentase tenaga kependidikan sesuai dengan standar dan Kompetensi
21,65 26,60 25,81 24,68 26,18 28,83 30,91 32,99 37,73
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
1.1 KEBIJAKAN
Pengembangan kuantitas dan kualitas SDM tenaga pendidik dan kependidikan
melalui tugas belajar, ijin belajar, pelatihan dan rekrutmen pegawai.
1.2 PROGRAM
1. Peningkatan Kuantitas Tenaga Pendidik Dan Kependidikan Mulai
Tahun 2016
Kegiatan :
a. Penyusunan pemetaan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan
b. Pelaksanaan analisis beban kerja pegawai.
c. Rekrutmen calon tenaga pendidik dan kependidikan (pegawai baru/pindah)
d. Penempatan dan mutasi tenaga pendidikan sesuai ABK.
e. Pemilihan dan pengangkatan tenaga kontrak.
f. Evaluasi Kinerja tenaga kontrak
g. Evaluasi rasio kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan
2. Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik Dan Kependidikan Mulai Tahun
2016
Kegiatan :
a. Penyusunan rencana Tubel, Ibel dan pelatihan pendidik dan tenaga
kependidikan (in line)
b. Pelaksanaan sertifikasi pendidik
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 77
c. Pelatihan bagi SDM pendidik dan kependidikan sesuai tupoksi.
d. Pengiriman tenaga pendidik dan kependidikan untuk mengikuti Tubel /
Ibel.
e. Pemilihan tenaga pendidik dan kependidikan berprestasi setiap tahun
f. Mengalokasikan dan mengusulkan tenaga kependidikan untuk jabatan
fungsional
g. Penilaian kinerja tenaga pendidik dan kependidikan
SASARAN KEDUA
Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Prasarana Pendidikan
Tabel 5.19 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua
No Sasaran Indikator Capaian
Baseline Resiko Target
Peluang 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Meningkatkan Kuantitas Prasarana Pendidikan
Persentase ruang Perpustakaan sesuai standar
24,14 24,14 24,14 24,14 24,14 24,14 24,14 100* 100*
Persentase Ruang kelas menggunakan AC
0 0 50 50 50 70 80 82 82**
Ket : *proses pembangunan **Kampus B (Curup) tidak menggunakan AC
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
2.1 KEBIJAKAN
Pengembangan pembangunan gedung pembelajaran dan pendukungnya
2.2 PROGRAM
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 78
1. Pengembangan Prasarana Pendidikan
Kegiatan :
a. Penyusunan standar prasarana pendidikan kesehatan
b. Penyusunan rencana ( masterplant) pengembangan prasarana pendidikan
c. Penyusunan analisis kebutuhan prasarana pendidikan kesehatan
d. Pengusulan alokasi anggaran untuk pengembangan prasarana pendidikan
e. Pembangunan gedung Kantor / bangunan untuk kelas / perpustakaan /
auditorium.
f. Evaluasi rasio kebutuhan prasarana pendidikan sesuai standar.
g. Pelaporan barang milik negara
2. Pengembangan Prasarana Perkantoran
Kegiatan :
a. Penyusunan standar prasarana perkantoran
b. Penyusunan rencana ( master plan) pengembangan prasarana perkantoran
c. Penyusunan analisis kebutuhan pengembangan prasarana perkantoran
d. Pengusulan alokasi anggaran untuk pengembangan prasarana perkantoran
(Ruang pengelola Jurusan Farmasi, Jur. Pikes, Jur. Promkes, Asrama dll )
e. Pembangunan gedung / bangunan untuk prasarana perkantoran.
f. Evaluasi rasio kebutuhan prasarana perkantoran sesuai standar.
g. Pelaporan barang milik negara
3. Pengembangan Prasarana Penunjang
Kegiatan :
a. Penyusunan standar prasarana penunjang pendidikan
b. Penyusunan rencana pengembangan prasarana penunjang
c. Pengusulan alokasi anggaran untuk pengembangan prasarana penunjang
(jalan, area parkir dll )
d. Pembangunan prasarana penunjang.
e. Evaluasi prasarana penunjang berdasarkan standar.
f. Pelaporan barang milik Negara.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 79
4. Pemeliharaan Prasarana Pendidikan, Perkantoran Dan Penunjang
Kegiatan :
a. Penyusunan SOP pemeliharaan
b. Penyusunan rencana jadwal pemeliharaan prasarana pendidikan,
perkantoran dan penunjang
c. Pelaksanaan pemeliharaan prasarana pendidikan, perkantoran dan
penunjang
d. Pelaksanaan penghapusan gedung yang sudah tidak dapat dipelihara
e. Evaluasi dan pelaporan kondisi prasarana pendidikan, perkantoran dan
penunjang
SASARAN KETIGA
Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Sarana Pendidikan
Tabel 5.19 Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga
No Sasaran Indikator Capaian Baselin
e Resiko
Target Peluang 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Meningkatkan Kuantitas Sarana Pendidikan dan Kependidikan
Persentase Alat laborato rium sesuai standar
45,7 45,7 46,2 45,9 46,1 46,4 46,6 46,9 47,4
Persentase Bahan Pustaka (Buku teks) sesuai Standar
28,1 28,3 33,4 29,9 33,0 36,1 38,7 41,3 47,0
Jumlah Bahan Pustaka Jurnal Internasional terindeks
1 3 4 3 5 7 8 10 13
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 80
Jumlah Bahan Pustaka jurnal Nasional Terakreditasi*
9 9 9 9 8 10 10 10 11
Jumlah Bahan Pustaka Prosiding
8 12 12 11 13 15 17 19 23
Aksesibilitas dan pemanfaatan bahan pustaka (meliputi jumlah kunjungan mahasiswa dan dosen dan e-library)
28080 30913 22428 27140 27140 27140 27140 27140 27140
Rasio kapasitas bandwidth dengan jumlah mahasiswa
0 0 50
kbps** 50 kbps 50 kbps
50 kbps
55 kbps
60 kbps
65 kbps
Keterangan : *asumsi per 3 tahun bertambah langganan 1 judul jurnal nasional terakreditasi ** kapasitas bandwidth 92 Mbps untuk 1827 mahasiswa
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
3.1. KEBIJAKAN
Pengembangan sarana pembelajaran dan pendukungnya
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 81
3.2. PROGRAM
1. Pengembangan Sarana Pendidikan Dan Perkantoran
Kegiatan :
a. Penyusunan standar sarana pendidikan dan perkantoran.
b. Penyusunan rencana pengembangan sarana pendidikan dan perkantoran
c. Penyusunan analisis kebutuhan sarana pendidikan dan perkantoran.
d. Pengusulan alokasi anggaran untuk pengembangan sarana pendidikan dan
perkantoran
e. Pengadaan sarana pendidikan dan perkantoran (alat laboratorium, buku
perpustakaan, alat bengkel kerja, Alat bantu belajar mengajar dll)
f. Evaluasi rasio kebutuhan sarana pendidikan dan perkantoran sesuai
standar.
g. Pelaporan barang milik negara ( SIMAK BMN)
2. Pemeliharaan Sarana Pendidikan Dan Perkantoran.
Kegiatan :
a. Penyusunan rencana jadwal pemeliharaan sarana pendidikan dan
perkantoran
b. Pelaksanaan pemeliharaan sarana pendidikan dan perkantoran
c. Pelaksanaan penghapusan barang yang sudah tidak dapat dipelihara
d. Evaluasi dan pelaporan kondisi sarana pendidikan dan perkantoran
3. Pengembangan Sarana Penunjang
Kegiatan :
a. Penyusunan rencana pengembangan sarana penunjang pendidikan
b. Penusunan analisis kebutuhan pengembangan sarana penunjang
pendidikan
c. Pengusulan alokasi anggaran untuk pengembangan sarana penunjang
d. Pengadaan sarana penunjang (fasilitas pendukung mahasiswa : Internet,
Wifi, sound sistem, dll)
e. Pemeliharaan sarana penunjang
f. Evaluasi dan pelaporan kondisi sarana penunjang.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 82
4. Pengembangan Sistem LAN dan WAN Tahun 2016.
Kegiatan:
a. Penyusunan rencana penambahan sarana dan prasarana LAN, WAN dan
Benwich
b. Mengusulkan alokasi anggaran pengadaan sarana dan prasarana LAN,
WAN dan Benwich.
c. Pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana Sofware LAN, WAN dan
Benwich
d. Monitoring akses konekting ke jaringan LAN dan WAN
e. Evaluasi sarana prasarana LAN, WAN dan Benwich.
SASARAN KEEMPAT
Meningkatnya Pendapatan BLU
Tabel 5.20 Indikator Pencapaian Sasaran Keempat
No Sasaran Indikator Capaian
Baseline Resiko Target
Peluang 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Meningkatnya Pendapatan BLU
Jumlah pendapatan hasil optimalisasi aset (dalam milyar rupiah)
1,214 1,377 1,596 1,396 1,155 1,34
7 1,53
8 1,72
9 2,112
Persentase pendapatan BLU terhadap operasional
6,4 13,3 11,5 10,4 12,6 16,2 18,7 21,2 27,4
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 83
4.1 KEBIJAKAN
Pengembangan dan pengelolaan unit bisnis yang sehat.
4.2 PROGRAM
1. Pengembangan Unit-Unit Usaha
Kegiatan :
a. Mengidentifikasi aset-aset yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi
unit usaha/bisnis.
b. Mengusulkan pemanfaatan aset untuk dikembangkan menjadi unit-unit
usaha kepada Menteri Kesehatan.
c. Menyusun usulan pola tarif untuk kegiatan unit usaha/bisnis
d. Mengusulkan pola tarif kepada Menteri Keuangan untuk ditetapkan
sebagai tarif layanan.
e. Melakukan tinjauan terhadap pola tarif secara kontinue.
f. Melakukan pengusulan revisi pola tarif.
g. Menyusun perencanaan pendirian unit usaha/bisnis dan kelengkapan
administrasinya.
h. Penyelenggaraan/operasional unit-unit jasa/layanan usaha.
i. Mengembangkan kerjasama unit bisnis
j. Pemeliharaan fasilitas dan barang pada unit-unit usaha/bisnis.
k. Mengevaluasi kemajuan dan perkembangan unit-unit usaha/bisnis
2. Pengelolaan Unit Bisnis .
Kegiatan :
a. Penyusunan renstra bisnis dan RBA/RKAKL
b. Penyusunan SOP Pengelolaan keuangan di unit bisnis
c. Pengelolaan keuangan dengan menggunakan mekanisme BLU
d. Penetapan target pendapatan unit bisnis.
e. Pengelolaan unit bisnis secara efektif dan efisian
f. Pengawasan Pengelolaan keuangan oleh SPI
g. Pelaksanaan evaluasi pengelolaan keuangan oleh Itjen, Kantor akuntan
publik atau BPK
h. Pelaporan keuangan unit bisnis.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 84
Terwujudnya pengembangan
kemitraan dengan sektor
pemerintah, swasta dan pelayanan
kesehatan untuk Pendayagunaan
/penyerapan lulusan
Terjalinnya kemitraan
Tridharma Perguruan Tinggi di
tingkat regional, nasional dan
internasional*
Terwujudnya pengembangan
lahan praktek, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
Terwujudnya pengembangan
kerjasama dengan lembaga
pendidikan dan pelayanan
kesehatan luar negeri untuk
mendukung Tri Dharma PT
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 85
PPEENNGGUUKKUURRAANN KKIINNEERRJJAA DDAANN
RREENNCCAANNAA TTIINNGGKKAATT CCAAPPAAIIAANN
SASARAN PERTAMA
Terwujudnya pengembangan lahan praktek, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Tabel 5.21 Indikator Pencapaian Sasaran Pertama
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu membuat kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
No
Sasaran Indikator 2014 2015 2016 Baseline Resiko Target
Peluan
g
2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Terwujud nya pengembangan lahan praktik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Jumlah kerjasama dengan lembaga/ institusi / perusahaan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
57 84 106 82 180 132 156 181 230
Jumlah kerjasama dengan lembaga/institusi/perusahaan untuk mendukung peningkatan pendapatan optimalisasi aset
8 14 51 24 109 68 89 111 155
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 86
1.1 KEBIJAKAN
Memperluas kerjasama dengan lembaga/institusi pendidikan, pelayanan
kesehatan dan perusahaan
1.2 PROGRAM
1. Menjalin kerjasama yang berkesinambungan dengan lembaga/institusi
pendidikan, pelayanan kesehatan dan perusahaan
Kegiatan:
a. Penjajakan institusi/lembaga kemitraan
b. Seleksi dan verifikasi lembaga/institusi pendidikan, pelayanan kesehatan
dan perusahaan tingkat daerah, regional dan nasional
c. Penandatanganan MoU
d. Pelaksanaan kegiatan praktik klinik, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat baik dosen maupun mahasiswa
e. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
SASARAN KEDUA
Terwujudnya pengembangan kerjasama dengan lembaga pendidikan dan
pelayanan kesehatan luar negeri untuk mendukung Tri Dharma PT
Tabel 5.22 Indikator Pencapaian Sasaran Kedua
No
Sasaran Indikator 2014 2015 2016 Baseline Resiko Target Pelu
ang 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Terwujud nya pengem bangan kerjasama dengan lembaga pendidikan dan pelayanan kesehatan luar negeri
jumlah kerjasama dengan lembaga pendidikan dan pelayanan luar negeri untuk mendukung Tri Dharma PT
8 8 7 8 4 7 6 6 6
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 87
untuk mendukung Tri Dharma PT
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
1.1 KEBIJAKAN
1. Memperluas jaringan Kerjasama Luar Negeri
2. Memperluas kerjasama dengan lembaga/institusi pendidikan, pelayanan
kesehatan dan perusahaan baik dalam negeri maupun luar negeri
2.2 PROGRAM
1. Penambahan kerjasama dengan instansi Luar Negeri mulai tahun 2017
Kegiatan:
a. Penjajakan institusi/lembaga kemitraan
b. Seleksi dan verifikasi lembaga/institusi pendidikan, pelayanan kesehatan
dan perusahaan tingkat daerah, regional dan nasional
c. Penandatanganan MoU
d. Pelaksanaan kegiatan praktik klinik mahasiswa, joint research/publikasi
ilmiah, pertukaran dosen dan mahasiswa.
e. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 88
SASARAN KETIGA
Terwujudnya pengembangan kemitraan dengan sektor pemerintah, swasta dan
pelayanan kesehatan untuk Pendayagunaan /penyerapan lulusan
Tabel 5.23 Indikator Pencapaian Sasaran Ketiga
No
Sasaran Indikator 2014 2015 2016 Baseli
ne Resiko
Target Peluang 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Terwujud nya pengem bangan kemitraan dengan sektor pemerintah, swasta dan pelayanan kesehatan untuk Pendayagu naan /penyerapan lulusan
Jumlah kerjasama dengan lembaga/institusi/perusahaan dalam penyerapan lulusan
30 31 33 31 37 35 36 38 41
Prosentase lulusan yang terserap di pasar kerja < 6 bulan
49,80 56,40 51,10 52,43 52,50 54,05 54,70 55,35 59,50
Strategi untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
3.1 KEBIJAKAN
1. Memperluas jaringan Kerjasama untuk penyerapan lulusan
2. Menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintah maupun swasta untuk
pendayagunaan/penyerapan lulusan sebagai tenaga kerja kesehatan tingkat
local, nasional dan internasional
3.2 PROGRAM
1. Menjalin kerjasama dengan lembaga pengguna lulusan
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 89
Kegiatan :
a. Penjajakan institusi/lembaga kemitraan
b. Seleksi dan verifikasi lembaga/institusi pendidikan, pelayanan kesehatan
dan perusahaan tingkat daerah, regional dan nasional
c. Penandatanganan MoU
d. Melanjutkan kegiatan job fair, melaksanakan seminar, workshop
bimbingan karir dan informasi peluang kerja,
e. Mengelola informasi: mengumpulkan, menganalisa, menyatukan dan
menyebarkan informasi kepada para lulusan Poltekkes Kemenkes
Bengkulu graduates berupa lowongan kerja, magang, pelatihan, studi
lapangan yang datang dari berbagai sector ; swasta, pemerintah, institusi,
perusahaan BUMN, serta Industri Kecil, mengelola dan mengatur
rekrutmen di dalam kampus, berbagai pelatihan, lokakarya dan seminar;
f. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 90
BAB V. PROGRAM TAHUN 2015 – 2019
5.1 Proyeksi Kebutuhan SDM
Perencanaan Sumber daya manusia (SDM) diproyeksikan dengan
memperhatikan pada analisis beban kerja. Secara umum SDM di Poltekkes
Kemenkes Bengkulu diibagi menjadi 2 antara lain tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan. Indikator yang dijadikan acuan untuk merencanakan kebutuhan
SDM antara lain Jumlah Mahasiswa yang diterima setiap tahun, rencana
penambahan program studi baru, serta tenaga Pendidik dan Kependidikan yang
memasuki masa usia pensiun.
Tabel 5.1. Data Perencanaan kebutuhan tenaga Dosen
NO Tahun Kebutuhan Pendidikan
1 2015 5 S2
2 2016 8 S2
3 2017 9 S2
4 2018 8 S2
5 2019 8 S2
Tabel 5.2 Data Perencanaan kebutuhan tenaga kependidikan
NO Tahun Kebutuhan Pendidikan
1 2015 4 D-3/D-4/S1
2 2016 5 D-3/D-4/S1
3 2017 6 D-3/D-4/S1
4 2018 5 D-3/D-4/S1
5 2019 3 D-3/D-4/S1
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 91
5.2 Proyeksi Kebutuhan Peralatan, Sarana dan Prasarana
Dalam strategi pengembangan Poltekkes Bandung terdapat kegiatan
peningkatan mutu, relevansi dan daya saing dimana salah satu sasarannya
adalah pengembangan sarana dan Prasarana melalui :
1. Peningkatan dan pengembangan sarana dan Prasarana
2. Peningkatan sistem pemeliharaan dan perbaikan
No Tahun Gedung Pendidikan Alat Laboratorium Buku
1 2015 3 Titik 1 Paket / Prodi 1 Paket / Prodi
2 2016 2 Titik 1 Paket / Prodi 1 Paket / Prodi
3 2017 2 Titik 1 Paket / Prodi 1 Paket / Prodi
4 2018 2 Titik 1 Paket / Prodi 1 Paket / Prodi
5 2019 2 Titik 1 Paket / Prodi 1 Paket / Prodi
5.3 Proyeksi Kebutuhan Pengembangan Sub Sistem Pendukung
1. Kecukupan
Maka jumlah dosen Poltekkes Kemenkes Bengkulu yang berjumlah 116 dengan
jumlah mahasiswa 2.524 dengan rasio 1: 22.
2. Kualifikasi
Dosen Poltekkes Kemenkes Bengkulu sudah memenuhi kualifikasi yaitu S2
sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015 dengan rincian, 18 dosen
lektor kepala (15,5%) , 53 dosen lektor (45,6%) dan 21 Asisten Ahli (18,1%) dan
24 (20,68%) dosen dalam proses pengusulan jabatan akademik.
3. Pengembangan Karir
Pengembangan karir dosen melalui penugasan belajar (tubel atau Ibel) untuk
mengambil jenjang pendidikan yang lebih tinggi (S3) atau pendidikan profesi.
Berkenaan dengan tugas belajar, dosen diarahkan untuk mengambil
jurusan/peminatan yang linier agar bisa spesialisasi di mata kuliah yang mereka
ampu untuk selanjutnya mendapatkan sertifikasi tenaga dosen. Poltekkes
Kemenkes Bengkulu juga memfasilitasi pelatihan dosen, seminar ilmiah nasional
maupun internasional, workshop, penelitian dan publikasi hasil penelitian, dan
pengabdian masyarakat guna pemenuhan angka kredit dosen. Rencana
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 92
pengembangan dosen dalam bentuk pelatihan setiap tahun tertuang dalam
aplikasi Sistem Informasi Kebutuhan Pelatihan (Sibulat).
Selain menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan/pelatihan di dalam negeri,
maupun dengan lembaga pendidikan kesehatan di luar negeri sebagai contoh
menjalin kerja sama dengan Concordia Collage Plilipine, Philipinnes Women’s
University, dan St. Dominic Savio College dalam bentuk riset, pelatihan,
workshop, simposium untuk tenaga dosen dan pertukaran tenaga pengajar.
5.4 Program Tahunan
Program
Kegiatan
Uraian Indikator Satuan
Proses Pembelajaran Perkuliahan Pertemuan 14 kali Per
/Semester
Proses Pembelajaran
Bimbingan
Praktek Pertemuan 14 kali Per
Laboratoriun /Semester
proses Pembelajaran
Bimbingan
Praktek di Pertemuan 14 kali Per
Lapangan/ Klinik /Semester
Pengembangan
Intraprofesional
Prakterk Kerja
Lapangan
Terlaksananya
PKLT Kegiatan
Terpadu (PKLT)
Workshop
Menyelenggaraka
n Terlaksananya Kegiatan
pengembangan workshop
penerapan
kurikulum
kurikulum pengembangan
KPT berdasarkan
SN
kurikulum
Dikti dan KKNI
pada
semua jurusan
Workshop Penyusunan Menyelenggaraka
Tersusunya bahan Kegiatan
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 93
n
Bahan Ajar Workshop Ajar
Penyusunan
bahan
Ajar
Workshop Penyusunan
Menyelenggaraka
n
Tersusunya
Materi Uji Kegiatan
Materi Uji
Kompetensi Workshop Kompetensi
Penyusunan
Materi
Uji Kompetensi
Workshop Penyusunan
Menyelenggaraka
n
Terbitnya Buku
Ajar Kegiatan
Buku Ajar Workshop
Penyusunan
Materi
Uji Kompetensi
Pelaksanaan review Monitoring dan
Terlaksananya
review Kegiatan
kurikulum 1 tahun
sekali evaluasi kurikulum
pelaksanaan
review institusional di
kurikulum semua jurusan
institusional
Melaksanakan
program Monitoring dan
Terlasananya uji
PPK Kali/sem
Penilaian pen capaian evaluasi disemua Jurusan
kompetensi pelaksanaan ujian
penilaian
pencapaian
kompetensi di
Jurusan
Melaksanakan
Monev
Terlaksananya Kali/sem
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 94
bimbingan pelaksanaan
akademik secara
teratur
bimbingan
mahasiswa bimbingan
dan melalui buku mahasiswa sesuai
terencana bimbingan kebutuhan
PA
Memberikan Feed
back Memberikan Semua dosen Kali/sem
hasil pelatihan membuat soal
evaluasi (kuis, UTS
dan UAS analisis soal bagi yang bermutu
dosen
Memberikan Feedback Memberikan Semua mahasiswa Kali/sem
Pelaksanaan wisuda Mengusulkan blangko
98% mahasiswa lulus Kali/sem
ijazah bagi
mahasiswa setiap wisuda
yang mengikuti
UAS
Sosialisasi Panduan Melaksanakan Terlaksananya Kegiatan
penelitian Sosialisasi kegiatan sosialisas
kepada para dosen
Pelaksanaan Kegiatan Reviu proposal Terlaksananya Dokumen
Penelitian
Presentasi
Proposal
Reviu kemajuan Hasil Terlaksananya Dokumen
penelitian
Presentasi
kemajuan
hasil penelitian
Reviu Laporan Hasil Terlaksananya Dokumen
Presentasi laporan
Hasil
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 95
Mewujudkan Hasil Mengusulkan hasil
Terwujudnya hasil Hak Paten
Penelitian
Mendapatkan penelitian penelitian untuk
Hak Paten
untuk
mendapatkan mendapatkan hak
hak paten paten
Mempublikasikan hasi Mengusulkan hasil
Terpublikasinya hasil Jurnal
kegiatan penelitian penelitian
kegiatan
penelitian
untuk dimuat
dalam
dalam jurnal
ilmiah
jurnal
nasional
terakreditasi
Sosialisasi Panduan Melaksanakan Terlaksananya Kegiatan
Pengabdian
Masyarakat Sosialisasi kegiatan sosialisas
kepada para dosen
Pelaksanaan Kegiatan Reviu proposal Terlaksananya Dokumen
Pengabdian
Masyarakat
Presentasi
Proposal
Reviu kemajuan Hasil Terlaksananya Dokumen
Pengabdian
Presentasi
kemajuan
Masyarkat hasil Pengabdian
Masyarakat
Reviu Laporan Hasil Terlaksananya Dokumen
Presentasi laporan
Hasil
Pelaksanaan Kegiatan Reviu Laporan Hasil Terlaksananya Dokumen
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 96
Pengabdian Masyarakat Presentasi laporan
Terpadu Hasil
Pelatihan peningkatan Mengikutsertakan Terlaksananya Orang
kompetensi dosen
dalam
tenaga dosen
dalam kegiatan
PBM
pelatihan
kompetensi
PBM yang
profesional
dosen dalam PBM
melalui Dosen
yang
sesuai dengan
kompetensi
Pembinaan BKD bagi Pembinaan BKD bagi
Terlaksananya proses Laporan /
dosen dosen oleh asesor Laporan Kinerja semester
Dosen
Workshop administrasi Mengikutsertakan Terbentuknya staf Orang
pendidikan bagi staf tenaga administrasi administrasi
dalam workshop pendidikan
administrasi yang memahami
pendidikan administrasi
akademik
Audit Mutu Internal Pelaksanaan kegiatan Terlaksana-nya Laporan
audit internal kegiatan audit hasil AMI/
mutu internal semester
Tersusunnya
dokumenmutu
Poltekkes
Pengembangan SPO Analisis, perbaikan, Semua SPO Kegiatan
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 97
da terkumpul
pengusulan telah dianalisis,
pengesaha direvisi
SP
O dan diusulkan
pengesahannya
Wokshop Penyelenggaraan Terlksanaan Kegiatan
Workshop
Standar
Workshop
Standar
Mutu Ban PT Mutu-BAN PT
Pengembangan SIAK Pengembangan dan
SIAK dan Sipenmaru Kegiatan
dan Sistem revisi Online berjalan
Sipenmaru
(tampilan,fitur)
pada dengan
Online serta SIAK lancar
Peningkatan dan Sistem
Keterampilan Sipenmaru
Operator Sistem Online
Informasi Manajemen
Penguatan 1. Workshop Data PD-DIKTI Kegiatan
Keterampilan tim
PDDIKTI Penguatan terlaporkan tepat
dan Operator PD- waktu
Pengembangan DIKTI
Sistem Informasi 2. Pemetaan
Akademik untuk struktur data
pelaporan PD-DIKTI
Aplikasi
Feeder
dengan SIAK
3.
Pengisian
Data
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 98
PDDIKI
5.5 Anggaran Program
A. PROYEKSI KEUANGAN 2015 -2019
1. Proyeksi Pendapatan dan Belanja
Proyeksi pendapatan dan belanja Politeknik Kesehatan Kemenkes
Bengkulu berasal dari pendapatan jasa layanan akademik dan pendapatan jasa
usaha lainnya dari tahun 2015 s/d 2019, dengan memperhitungkan semua potensi
pendapatan yang dapat dihasilkan dan pengeluaran untuk memperoleh
pendapatan, akan disajikan pada tabel dibawah ini:
Tabel 5.24
Proyeksi Pendapatan dan Belanja
URAIAN
Realisasi Pendapatan dan Belanja Tahun 2015 – 2019
2015 2016 2017 2018 2019
1
2 3 4 5
PENDAPATAN DARI PNBP
DAN LAINNYA
1. Pendapatan Layanan
Akademik dan jasa usaha lainnya 9,285,558,000 13,875,670,000 18,465,782,000 22,261,786,000 25,318,830,000
JUMLAH PNBP DAN
LAINNYA 9,285,558,000 13,875,670,000 18,465,782,000 22,261,786,000 25,318,830,000
PENDAPATAN DARI APBN
1. Operasional 27,621,562,000 29,121,562,000 30,621,562,000 31,621,562,000 32,621,562,000
2. Investasi ( Belanja Modal ) 14,452,092,000 14,952,092,000 15,452,092,000 16,452,092,000 17,452,092,000
JUMLAH APBN
42,073,654,000 44,073,654,000 46,073,654,000 48,073,654,000 50,073,654,000
TOTAL JUMLAH
PENDAPATAN 51,359,212,000 57,949,324,000 64,539,436,000 70,335,440,000 75,392,484,000
BELANJA
1. Belanja Pegawai 16,215,697,000 16,715,697,000 17,215,697,000 17,715,697,000 18,215,697,000
2. Belanja Barang 19,915,607,000 25,643,627,000 31,371,647,000 35,167,651,000 38,224,695,000
3. Belanja Modal 14,452,092,000 14,952,092,000 15,452,092,000 16,452,092,000 17,452,092,000
TOTAL BELANJA
50,583,396,000 57,311,416,000 64,039,436,000 69,335,440,000 73,892,484,000
Kenaikan pendapatan jasa layanan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu selain dikarenakan adanya peningkatan jumlah
mahasiswa tiap tahunnya, juga membuka Jurusan dan prodi baru yaitu
Prodi Promosi Kesehatan, prodi pikes, prodi Farmasi dan program NERS
pada tahun 2017. Pendapatan tahun 2016 akan menurun, karena
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 99
pemberlakuan tarif tunggal. Sedangkan untuk tahun 2017 pendapatan
akan mengalami kenaikan yang signifikan.
Pendapatan jasa usaha lainnya, berasal dari potensi peningkatan
pemanfaatan aset, sarana dan prasarana yang dimiliki dan dikelola oleh
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu antara lain: unit-unit bisnis
yang dikelola oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu, juga
memberikan sumbangan pendapatan untuk peningkatan pelayanan di
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu, antara lain: laboratorium,
klinik terpadu, auditorium, dan lain-lain.
Kenaikan pendapatan APBN tahun 2016 sampai dengan 2020
nilainya fluktuatif hal ini dipengaruhi oleh perubahan belanja modal dan
belanja pegawai. Pada tahun 2016 ada belanja modal berupa rencana
pembangunan gedung pendidikan untuk perpustakaan dan asrama, serta
infrastrukturnya, pengadaan inventaris kantor, Pembangunan dan
pengadaan tersebut direncanakan selesai pada akhir tahun 2016. Selain itu
ada penambahan pegawai baru dan rencana kenaikan gaji pegawai. Pada
tahun 2016-2020 anggaran untuk belanja modal berupa rencana
pembangunan gedung pendidikan untuk prodi-prodi baru, pengadaan alat
kesehatan, pengadaan buku perpustakaan, dan inventaris kantor
Dengan menerapkan pengelolaan keuangan yang fleksibel, efisien dan
produktif diharapkan Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu dapat
meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat pada umumnya dan
menyediakan tenaga kesehatan yang profesional pada khususnya. Dalam hal
keuangan Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu menjadi lebih mandiri
dan tidak terlalu tergantung lagi dengan APBN yang bersumber dari dana Rupiah
Murni, namun tetap dalam koridor Undang-Undang Keuangan Negara dan
peraturan pelaksanaannya.
2. Proyeksi Pendapatan tahun 2015-2019
Pendapatan Poltekes Kemenkes Bengkulu diperoleh dari Jasa
Layanan akademik dan non akademik. Pendapatan dari layanan
akademik diperoleh dari layanan akademik langsung seperti uang kuliah
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 100
tunggal, jurnal, perpustakaan, toefl, tes kesehatan, sipenmaru, legalisir
ijazah dan transkip nilai, dll sebagaimana tabel berikut ini:
Tabel 5.25
PROYEKSI PENDAPATAN JASA LAYANAN AKADEMIK
NO URAIAN TAHUN
2015 2016 2017 2018 2019
PENERIMAAN DARI
LAYANAN UTAMA
1 Uang Kuliah Tunggal (UKT)
1) Prodi Kebidanan Bengkulu 1,606,800,000 1,606,800,000 1,580,400,000 1,962,000,000 2,152,800,000
2) Prodi Kebidanan Curup 768,770,000 768,800,000 754,200,000 969,000,000 1,076,400,000
3) Prodi Keperawatan Curup 1,544,480,000 1,544,480,000 1,632,240,000 1,858,320,000 2,020,320,000
4) Prodi Keperawatan
Bengkulu 1,644,480,000 1,644,480,000 1,632,240,000 1,858,320,000 2,020,320,000
5) Prodi Gizi 1,239,600,000 1,239,600,000 1,378,800,000 1,650,000,000 1,821,600,000
6) Prodi Kesehatan Lingkungan 1,305,250,000 1,305,250,000 1,337,400,000 1,581,000,000 1,738,800,000
7) Prodi Analis Kesehatan 1,497,200,000 1,497,200,000 1,461,600,000 1,788,000,000 1,987,200,000
8) Prodi DIV Kebidanan (0
tahun)
883,400,000
883,400,000
898,200,000 1,113,000,000
1,327,800,000
9) Prodi DIV Keperawatan (0 tahun)
1,062,780,000
1,062,780,000
1,064,460,000
1,208,340,000
1,352,220,000
10) Prodi DIV Promkes (0
tahun) -
438,000,000
414,000,000
690,000,000
966,000,000
11) Prodi DIV Gizi (0 tahun)
884,080,000
884,080,000
840,240,000
1,016,400,000
1,192,560,000
12) Prodi Pikes - -
146,280,000
438,840,000
731,400,000
13) Prodi Farmasi - -
165,600,000
496,800,000
828,000,000
14) Program NERS - -
207,322,000
621,966,000
1,036,610,000
JUMLAH 12,380,840,000 12,874,870,000 13,512,982,000 17,251,986,000 20,252,030,000
2
Pendapatan Uang Ujian
Masuk, Kenaikan Tingkat,
dan Akhir Pendidikan
1) Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Baru
a) Satu Pilihan 150,000,000 150,000,000 160,000,000 170,000,000 180,000,000
b) Dua Pilihan 100,000,000 125,000,000
130,000,000 140,000,000 150,000,000
JUMLAH
250,000,000 275,000,000
290,000,000 310,000,000 330,000,000
3
Pendapatan Pendidikan
Lainnya
1) Perpustakaan (denda dan
kunjungan luar) 14,000,000 15,000,000
16,000,000 17,000,000
18,000,000
2) Tes Kesehatan 140,000,000 150,000,000
160,000,000 170,000,000
180,000,000
3) Legalisir Ijazah dan Transkip Nilai 6,000,000 8,000,000
10,000,000 12,000,000
14,000,000
4) Jurnal 43,000,000 45,000,000 49,000,000
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 101
47,000,000 51,000,000
5) Izin Magang dan Penelitian 9,000,000 10,000,000
11,000,000 12,000,000
13,000,000
6) Asrama - -
3,900,000,000 3,900,000,000
3,900,000,000
7) TOEFL 30,000,000 40,000,000
50,000,000 60,000,000
70,000,000
JUMLAH 242,000,000 268,000,000
4,194,000,000 4,220,000,000
4,246,000,000
TOTAL
KESELURUHAN 12,872,840,000 13,417,870,000 17,996,982,000 21,781,986,000 24,828,030,000
Pendapatan jasa layanan pendidikan pada Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu tahun 2015-2019 diproyeksikan selalu mengalami
kenaikan, hal ini dipengaruhi oleh adanya penambahan jurusan dan
program studi baru serta alokasi peserta didik disetiap jurusan dan prodi.
Peningkatan pendapatan yang bersumber dari layanan kegiatan akademik
sejalan dengan peningkatan peserta didik pada Poltekkes Kemenkes
Bengkulu.
Tabel 5.26
PROYEKSI PENDAPATAN DARI JASA USAHA LAINNYA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU
TAHUN 2015-2019
Pendapatan dari jasa lainnya dengan memanfaatkan potensi, sarana
dan prasarana yang dimiliki dan dikelola oleh Politeknik Kesehatan
Kemenkes Bengkulu, dengan prinsip efektif dan efisien serta memberikan
NO URAIAN
TAHUN
2015 2016 2017 2018 2019
1
Pendapatan sewa
Auditorium
390,000,000
400,000,000
410,000,000
420,000,000
430,000,000
2 Pendapatan sewa ATM 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000
3 Pendapatan Sewa Kantin 12,600,000 12,600,000 12,600,000 12,600,000 12,600,000
4 Pendapatan Sewa Toko 14,400,000 14,400,000 14,400,000 14,400,000 14,400,000
5
Pendapatan Sewa Tempat
Fotocopy 1,800,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000
6 Pendapatan Sewa Bus 5,000,000 5,000,000 6,000,000 7,000,000 8,000,000
TOTAL
KESELURUHAN
447,800,000 457,800,000
468,800,000
479,800,000
490,800,000
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 102
kemudahan kepada penerima pelayanan (masyarakat) guna meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat.
3. Rencana Belanja Modal
Seiring dengan proyeksi peningkatan peserta didik diperlukan
peningkatan sarana agar layanan kegiatan akademik dapat tetap terjaga
kualitasnya. Proyeksi rencana investasi untuk belanja modal tahun 2015-
2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.29
Proyeksi Rencana Belanja Modal Tahun 2015 – 2019
NO
. U R A I A N
J U M L A H (dalam ribuan rupiah)
2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6
1
Pengadaan sarana gedung
(Pagar, jembatan, paving
blok), irigasi
1.750.000
2
Pembangunan Gedung
Perpustakaan dan Jur
Keperawatan
10.000.000
3 Pembangunan Gedung
Pendidikan/asrama
5.000.000 6.500.000 35.000.000 28.000.000 15.000.000
4 Pembangunan Auditorium 3.200.000
5 Pengadaan Alat
Kesehatan
2.000.000
6 Pengadaan Buku
Perpustakaan
400.000
7 Pengadaan AVA
(Peralatan & mesin)
1.500.000
8 Pengadaan alat pengolah
data
9
Pengadaan alat
laboratorium
1.200.000 1.500.000 2.804.000 1.230.000 1.670.000
10 Pengadaan program
300.000
11 Pengadaan meubelair
500.0000
300.000
12 Pengadaan Inventaris
Kantor
2.000.000
2.000.000
13 Interior Auditorium
2.000.000 1.500.000
14
Pengadaan Alat Bantu
PBM
2.240.000
1.500.000
15
Pengadaan Telepon antar
Ruang/Gedung
16 Pengadaan Sistem
Informasi Perpustakaan
300.000 200.000
JUMLAH 6.200.000.000
15,950,000,000
56,100,000,00
0
32,730,000,
000
18,967,000,00
0
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 103
Investasi untuk belanja modal pada Politeknik Kesehatan Kemenkes
Bengkulu tahun 2015 s.d 2019 diproyeksikan mengalami kenaikan dan
penurunan, hal ini sesuai dengan kebutuhan dan rencana pengembangan lima
tahun kedepan.
Investasi belanja modal mencakup : 1) Belanja Modal Peralatan dan
Mesin 2) Belanja Modal Gedung dan Bangunan 3) Belanja Modal Fisik lainnya
yang akan menunjang tupoksi kantor Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 104
BAB VI. SIMPULAN DAN MONITORING
6.1 Simpulan
Rencana strategis Poltekkes Kemenkes Bengkulu ini disusun dengan
mempertimbangkan kondisi Poltekkes yang berada di lingkungan BPPSDM
Kesehatan Kemenkes RI yaitu struktur organisasi, tugas dan fungsi, serta dengan
memperhatikan kondisi lingkungan internal dan eksternal, serta hasil evaluasi
pencapaian program kerja institusi baik eksternal maupun internal. Kebijakan
yang ditetapkan mengacu pada visi, misi dan Grand strategy (strategi utama)
dengan mengutamakan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dengan
menerapkan pengelolaan keuangan berdasarkan mekanisme BLU.
Program dan kegiatan yang disusun dalam rencana strategis ini merupakan
tolok ukur untuk melaksanakan seluruh kegiatan di jurusan, prodi, subbagian, dan
unit kerja Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Diharapkan seluruh tenaga pendidik
dan kependidikan serta mahasiswa mendukung dan berpartisipasi aktif dalam
menjalankan program kerja dan kegiatan yang telah disusun untuk mencapai visi
dan misi lima tahun ke depan agar cita-cita yang diidam-idamkan dapat tercapai
yaitu menghasilkan lulusan yang bermutu dan dapat bersaing di pasar kerja global
dengan menerapkan pengelolaan keuangan berdasarkan mekanisme BLU,
membuka jurusan dan prodi baru, serta mengembangkan dan memberdayakan
unit-unit usaha/bisnis potensial yang ada di Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
6.2 Definisi Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi pada dasarnya adalah kegiatan untuk melakukan
pemantauan dan penilaian terhadap implementasi kebijakan. Monitoring
merupakan rangkaian kegiatan yang ditujukan untuk memantau pelaksanaan
kebijakan dan program yang sedang berjalan, baik menyangkut perencanaan,
pelaksanaan, dan hambatannya, termasuk pemecahan yang dapat dilakukan guna
menyelesaikan hambatan yang ada. Kegiatan monitoring dimaksudkan untuk
mengetahui keefektifan kegiatan yang dilaksanakan dengan rencana yang telah
disusun. Monitoring digunakan pula untuk memperbaiki kegiatan yang
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 105
menyimpang dari rencana, mengoreksi penyalahgunaan aturan dan sumber-
sumber, serta untuk mengupayakan agar tujuan dicapai seefektif dan seefisien
mungkin. Berdasarkan kegunaannya, berikut merupkan tujuan dari monitoring
antara lain :
1. Monitoring yang digunakan untuk memelihara dan membakukan
pelaksanaan suatu rencana dalam rangka meningkatkan daya guna dan
menekan biaya pelaksanaan program capaian di Poltekkes Kemenkes
Bengkulu.
2. Monitoring yang digunakan langsung untuk mengetahui kualitas suatu
hasil dengan kepentingan para pemakai hasil dengan kemampuan sumber
daya.
3. Monitoring yang digunakan untuk mengetahui ketepatan antara
pelaksanaan dengan perencanaan program.
4. Monitoring yang digunakan untuk mengetahui berbagai ragam rencana
dan kesesuaiannya dengan sumber-sumber yang dimiliki oleh Poltekkes
Kemenkes Bengkulu.
5. Monitoring yang digunakan untuk memotivasi keterlibatan unsur di
lingkungan Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
6.3 Merencanakan Monitoring dan Evaluasi
Perencanaan monitoring dan evaluasi terhadap perencanaan dan hasil
implementasi renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu kaitannya dengan prses
banyak melibatkan unsur civitas akademika baik dosen, tenaga kependidikan,
pengelola jurusan dan program studi. Pimpinan Poltekkes Kemenkes Bengkulu
mempunyai peran utama dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap unit
kerja di direktorat maupun jurusan dan program studi. Unit pelaksana monitoring
dan evaluasi adalah sebagai berikut:
1. Unit Penjaminan Mutu berfungsi melakukan penjaminan atas
pemenuhan standar-standar pengelolaan perguruan tinggi.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 106
2. Satuan Pengawas Internal berfungsi melakukan tugas audit internal
pengelolaan keuangan dan kinerja dari seluruh unit di lingkungan
Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
3. Tim pengelola dan penyusun LAKIP mempunyai peran sebagai
pengatur dan pengendali system akuntabilitas kinerja Poltekkes
Kemenkes Bengkulu.
6.4 Kerangka Kerja Monitoring dan Evaluasi
Kerangka kerja monitoring dan evaluasi renstra dikelola oleh Unit Penjaminan
Mutu dengan alur sebagai berikut :
1. Unit Penjaminan Mutu menyiapkan rencana dan instrumen monitoring dan
evaluasi renstra;
2. Unit Penjaminan Mutu mengeluarkan surat surat pemberitahuan tentang
pelaksanaan monev renstra ke jurusan/prodi dan unit yang disertai jadwal
dan waktu pelaksanaan monev yang sudah ditanda tangani oleh Direktur
atau Pembantu Direktur I;
3. Target dan realisasi capaian kinerja sesuai jurusan/prodi dan unit selama
Triwulan I, II, III dan IV dikirimkan ke Unit Penjaminan Mutu Poltekkes
Kemenkes Bengkulu
4. Unit penjaminan Mutu merekapitulasi dan membuat laporan hasil target
dan capaian kinerja seluruh jurusan/prodi dan unit;
5. Unsur Pimpinan Poltekkes Kemenkes Bengkulu bersama Ketua Jurusan dan
Ka.Prodi membahas hasil target dan capaian yang sudah direkap oleh Unit
Penjaminan Mutu;
6. Setiap akhir tahun dilakukan Rapat Tinjauan Manajemen yang dihadiri oleh
Unsur Pimpinan, Pengelola Jurusan dan Prodi serta Unit dan Urusan di
lIngkungan Poltekkes Kemenkes Bengkulu untuk dibahas dan disimpulkan
yang Selanjutnya akan dilakukan perbaikan untuk tindak lanjut target,
capaian kinerja tahun berikutnya.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 107
6.5 Rencana Monitoring
Monitoring dan evaluasi renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu
membutuhkan data dan informasi sebagai bahan untuk melakukan penilaian
terhadap proses implementasi kebijakan. Data dan informasi tersebut diperoleh
melalui metode dokumentasi, melalui berbagai laporan kegiatan, seperti laporan
tahunan/semesteran/bulanan yang dikoordinasikan dan dikelola oleh
penangungjawab perencanaan maupun tim pengelola / penyusun LAKIP
direktorat Poltekkes Kemenkes Bengkulu dan metode audit oleh tim auditor
internal untuk bidang akademik maupun Satuan Pengawas Internal Poltekkes
Kemenkes Bengkulu untuk bidang non akademik khususnya keuangan
6.6 Rencana Evaluasi
Rencana evaluasi Renstra dilakukan oleh Unit Penjaminan Mutu Poltekkes
Kemenkes Bengkulu setiap Triwulan I (Januari – Maret, II (April – Juni), III (Juli
– September), dan IV (Oktober – Desember) pada tahun berjalan. Evaluasi renstra
mengacu pada luaran dan hasil capaian target dan realisasi kinerja Pembantu
Direktur, Ka Unit, Ka Ur, Ketua Jurusan dan Ka.Prodi di lingkungan Poltekkes
Kemenkes Bengkulu. Evaluasi ini dijadikan sebagai bahan perbaikan dalam
mengambil keputusan dalam kebijakan penyelenggaraan pendidikan dalam waktu
ke depan. Evaluasi terhadap capaian dan implementasi Rencana Strategis ini
dilakukan setiap tahun sebagai bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemenrintah (SAKIP) yang dilakukan manajmen Poltekkes
Kemenkes Bengkulu.
6.7 Sumber Daya untuk Melakukan Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi renstra dilaksanakan oleh seluruh jajaran baik pada
tingkat direktorat maupun jurusan/prodi sesuai dengan struktur organisasi dan tata
laksana Poltekkes Kemenkes Bengkulu, termasuk didalamnya Satuan Pengawas
Internal (SPI). Sumber daya yang lain untuk melaksanakan monev renstra yaitu
instrumen renstra, anggaran, sarana komputer beserta perangkat IT.
Renstra Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2015-2019 108
6.8 Pelibatan Stakeholders untuk Monitoring dan Evaluasi
Pelibatan stakeholders dalam rangka monitoring dan evaluasi renstra
didukung dengan pelaksaan audit secara internal (AMI) dan eksternal. Monitoring
dan evaluasi secara renstra eksternal dilakukan oleh oleh SAI Global, sebagai
auditor ISO 9001-2015 untuk sertifikasi manajemen mutu.
6.9 Instrumen untuk Melakukan Monitoring dan Evaluasi
Instrumen monitoring dan evaluasi ditekankan untuk melihat keberhasilan
target dan realisasi pencapaian indikator kinerja utama, masalah-masalah yang
dihadapi institusi, termasuk upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi
masalah-masalah tersebut, sehingga dapat diberikan solusi guna perbaikan pada
tahapan berikutnya.
Rencana strategis Poltekkes Kemenkes Bengkulu tahun 2015-2019 telah
mempertimbangkan aspek internal dan eksternal dan segenap seumber daya
sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan mengacu pada visi, misi dan Grand
strategy dengan mengutamakan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan
pencapaian sesuai dengan visi dan misi Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Rencana
strategis Poltekes 2015-2019 ini merupakan panduan yang berjalannya institusi
Poltekes sampai periode tahun 2019.