109 Laporan Tahunan 2012

49
PT Astra Sedaya Finance Laporan Tahunan 2012

Transcript of 109 Laporan Tahunan 2012

  • PT Astra Sedaya Finance Laporan Tahunan 2012

  • IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

    LAPORAN DEWAN KOMISARIS

    LAPORAN DIREKSI

    PROFIL PERSEROAN

    PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

    TATA KELOLA PERUSAHAAN

    TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN

    PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

    TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN

    LAPORAN KEUANGAN

    DAFTAR ISI

    03

    05

    29

    46

    48

    04

    07

    34

    49

    LABA BERSIH

    827Rp

    miliar

    TOTAL ASET

    24,9Rp

    triliun

  • Di bawah ini disajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan pada tanggal dan untuk

    tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 yang diekstrak

    dari laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja,

    Wibisana & Rekan (anggota jaringan global PwC) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian

    dalam laporannya tertanggal 20 Pebruari 2013.

    IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

    3

    (dalam miliaran Rupiah)

    Keterangan31 Desember

    2010 2011 2012

    Total Aset

    Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih

    Aset Tetap - Bersih

    Total Liabilitas

    Total Ekuitas

    13.954

    11.711

    128

    11.884

    2.070

    18.610

    15.470

    140

    15.421

    3.189

    24.890

    20.469

    151

    21.000

    3.890

    (dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    Keterangan31 Desember

    2010 2011 2012

    Pendapatan - Bersih

    Beban

    Laba Bersih

    2.414

    1.759

    503

    3.033

    2.217

    635

    3.749

    2.690

    827

    RASIO-RASIO PENTING31 Desember

    2010 2011 2012

    PROFITABILITAS

    Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Pendapatan

    (%)

    Laba Bersih / Pendapatan (%)

    Laba Bersih / Ekuitas (%)

    Laba Bersih / Jumlah Aset (%)

    Pendapatan / Jumlah Aset (%)

    28,29

    20,84

    24,30

    3,60

    17,30

    27,89

    20,94

    19,91

    3,41

    16,30

    29,42

    22,06

    21,26

    3,32

    15,06

    RASIO KEUANGAN

    Total Liabilitas terhadap Ekuitas (x)

    Total Liabilitas terhadap Aset (x)

    Gearing Ratio (x)

    5,74

    0,85

    5,40

    4,84

    0,83

    4,62

    5,40

    0,84

    5,13

    RASIO PERTUMBUHAN

    Jumlah Pendapatan (%)

    Laba Bersih (%)

    Jumlah Aset (%)

    Jumlah Liabilitas (%)

    Jumlah Ekuitas (%)

    29,85

    21,50

    40,41

    45,21

    18,02

    25,64

    26,24

    33,37

    29,76

    54,06

    23,61

    30,21

    33,75

    36,18

    21,98

  • Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas perkenan dan petunjuk-

    Nya PT Astra Sedaya Finance (Perseroan) dapat melewati tahun 2012 dengan torehan

    prestasi yang lebih baik. Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar

    30% menjadi Rp 827 miliar.

    Kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2012 masih baik dengan laju pertumbuhan

    ekonomi yang tinggi. Diluar perkiraan sebelumnya, industri otomotif tumbuh dengan sangat

    baik dan membukukan rekor baru sebesar 1,12 juta unit. Sebagai industri turunan (down

    stream) dari sektor otomotif, industri pembiayaan juga mengalami pertumbuhan yang tinggi

    ditengah diberlakukannya beberapa regulasi baru untuk menjaga tingkat risiko industri pada

    kondisi yang tetap baik.

    Didukung dengan pengalaman, tim yang berkualitas, proses dan sistem yang solid,

    Perseroan berhasil menjaga pertumbuhan yang sangat baik di tahun 2012. Pertumbuhan

    pembiayaan yang diikuti dengan pengelolaan kualitas piutang yang baik dan struktur

    pendanaan yang kuat membuat Perseroan berhasil membukukan tingkat keuntungan yang

    maksimal dengan risk appetite yang tetap terjaga.

    Saya mengucapkan terima kasih kepada Direksi dan karyawan atas kinerja yang sangat baik

    di tahun 2012. Apresiasi yang setinggi-tingginya juga saya sampaikan kepada Pemegang

    Saham Perseroan, rekan usaha dan pihak-pihak yang telah mendukung Perseroan untuk

    terus tumbuh dan berkembang.

    Namun demikian pencapaian yang sudah baik tentunya harus terus dipertahankan dan

    dikembangkan. Pertumbuhan pembiayaan yang tinggi dengan kualitas pembiayaan yang

    sehat, pengelolaan piutang yang profesional dan struktur biaya yang semakin efisien

    merupakan antisipasi yang harus dipersiapkan untuk memanfaatkan peluang dan

    menghadapi tantangan di tahun 2013. Dengan kompetisi yang akan semakin tinggi,

    Perseroan dituntut untuk terus melakukan sinergi dan inovasi dalam pengembangan bisnis,

    agar dapat mencapai hasil yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.

    Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi cita-cita dan upaya kita bersama.

    Gunawan Geniusahardja

    Presiden Komisaris

    Didukung dengan pengalaman, tim yang berkualitas, proses dan

    sistem yang solid, Perseroan berhasil menjaga pertumbuhan yang sangat

    baik di tahun 2012.

    Gunawan Geniusahardja Presiden Komisaris

    Laporan Dewan Komisaris

    4

  • Laporan Direksi

    Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya, Perseroan kembali berhasil

    membukukan kinerja yang jauh lebih baik ditahun 2012 berkat kemitraan yang kuat dengan

    jaringan distribusi otomotif, kepercayaan pelanggan dan dukungan dari institusi keuangan

    sebagai sumber pendanaan. Sampai dengan akhir 2012 Perseroan berhasil menyalurkan

    pembiayaan senilai Rp.20,7 triliun, meningkat 13% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan

    pembiayaan tersebut meningkatkan total piutang yang dikelola mencapai Rp.34,6 triliun.

    Dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, Perseroan berpegang teguh pada prinsip

    keseimbangan antara pertumbuhan pembiayaan dan kualitas piutang. Penerapan

    manajemen risiko menjadi bagian terintegrasi dari strategi pertumbuhan Perseroan. Secara

    konsisten Perseroan menjalankan proses akuisisi yang prudent dan melakukan proses

    pengelolaan piutang secara profesional. Disamping itu, sebagai bagian dari komunitas bisnis

    dan masyarakat, Perseroan juga aktif dalam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan

    dalam empat bidang utama yaitu pendidikan, lingkungan, kesehatan dan pengembangan

    UKM.

    Dengan kerjasama dan usaha yang maksimal Perseroan berhasil membukukan laba bersih

    sebesar Rp.827 miliar, meningkat 30% dari tahun sebelumnya. Dengan laba bersih ini, maka

    imbal hasil terhadap ekuitas yang dicapai pada tahun 2012 adalah sebesar 21%.

    Menghadapi peluang dan tantangan di tahun 2013, Perseroan menyiapkan berbagai program

    dan langkah konkret untuk mempertahankan kinerja dan meningkatkan pelayanan kepada

    pelanggan untuk menjadi perusahaan pembiayaan pilihan utama sesuai dengan visi

    Perseroan.

    Kerjasama dan sinergi yang telah berjalan baik dengan jaringan distribusi otomotif dan dealer

    rekanan akan terus ditingkatkan untuk mendukung penguasaan pangsa pasar yang lebih

    besar dengan kualitas yang tetap terjaga. Berbagai inisiatif perbaikan proses operasional

    yang sudah dijalankan akan terus dilanjutkan dan diimplementasikan di seluruh cabang

    Perseroan. Pengembangan kompetensi sumber daya manusia akan tetap menjadi salah satu

    fokus Perseroan disamping usaha peningkatan produktifitas dan efisiensi bisnis secara

    konsisten. Terkait dengan strategi pendanaan, Perseroan akan terus melakukan diversifikasi

    sumber pendanaan untuk mencapai struktur pendanaan yang optimal.

    Perseroan kembali berhasil membukukan kinerja yang jauh lebih baik

    ditahun 2012 dan mencatat pertumbuhan positif selama lima tahun berturut-

    turut, ditengah berbagai tantangan dan perubahan yang dialami industri

    pembiayaan pada umumnya.

    Djony Bunarto Tjondro Presiden Direktur

    5

  • 6Terakhir, mewakili manajemen, saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-

    tingginya kepada Pemegang Saham Perseroan atas dukungan yang diberikan kepada

    jajaran manajemen, dan kepada seluruh karyawan atas kinerja terbaik yang dihasilkan

    Perseroan di tahun 2012. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh

    pelanggan, rekanan bisnis dan institusi keuangan yang senantiasa mendukung jalannya

    usaha Perseroan. Semoga kerjasama yang telah terjalin dapat semakin ditingkatkan di masa

    mendatang.

    Djony Bunarto Tjondro

    Presiden Direktur

    Laporan Direksi

  • Profil Perseroan

    7

  • 8Profil Perseroan

    Nama : PT Astra Sedaya Finance

    Alamat : Jl. TB Simatupang No. 90

    Jakarta 12530

    No. Telepon : (021) 78859000

    No. Fax : (021) 78851184

    Website : www.astracreditcompanies.com

    DATA PERSEROAN

    RETAIL

    Wilayah No Kantor

    1 Banda AcehJl. T. Imum Leung Bata No. 3/14, Simpang Surabaya Desa

    Lampseupeung, Banda Aceh 23247

    Jl. S. Parman No. 54B, Bengkulu 38224

    Komp. Ruko Jambu Air, Jl. Jambu Air No. 112, Bukit Tinggi,

    Sumatera Barat

    Jl. hang Tuah No. 98B, Duri, Riau

    Jl. Soemantri Brojonegoro No. 96, Jambi 36135

    Jl. Jenderal Sudirman No. 6, bandar Lampung 35118

    Jl. H. Adam Malik No. 28, Glugur By Pass, Medan

    Jl. Insinyur Haji Juanda No. 3-J, Kel. Sukaraja, Kec. Medan

    Maiimun, Kota Medan

    Komplek Ruko Wiltop Blok C No. 18, Muara Bungo, Jambi

    Jl. Khatib Sulaiman No. 102, Kel. Ulak Karang, Kec. Padang

    Utara, Padang 25173

    Jl. Veteran No. 195-197B, Palembang

    Jl. Soekarno Hatta No. 27B, Pangkal Pinang, Provinsi Bangka

    Belitung

    Jl. Ahmad Yani No. 152, Pekanbaru

    Jl. M.H.Thamrin No. 2, Rantau Prapat, Sumatera Utara

    Ruko Suncity Square Blok A 5-7, Jl. Mayor Hasibuan -

    Margajaya, Bekasi Timur 17141

    Komplek Bintaro Trade Center (BTC), Jl. Jend. Sudirman Blok

    A1 No. 3 & 3A, Bintaro, Tangerang, Provinsi Banten

    Jl. Cideng Timur 67 C, jakarta 10160

    Komplek Ruko Mall Depok, Blok B1 No. 52-53, Kemiri Muka

    Beji, Depok

    Jl. TB. Simatupang Kav. 90 Jakarta Selatan 12530

    Jl. RS. Fatmawati No. 9 Jakarta

    Jl. KH. Noer Ali Kalimalang No. 1E, Jakarta Timur 13450

    Rukan Graha Kencana Blok A, Jl. Raya Perjuangan No. 88,

    Kebon Jeruk, Jakarta Barat

    Jl. Raya Barat Boulevard Blok XB No. 7, Kelapa Gading,

    Jakarta Utara

    Jl. Raya Kwitang Raya No. 10, Jakarta Pusat

    Kompleks Graha Permata Pancoran Blok A5-6, Jl. Raya Pasar

    Minggu Kav. 32, Pancoran, Jakarta Selatan

    Jl .Pluit Kencana Raya No. 126B, Pluit Penjaringan, Jakarta

    Utara

    Jl. Raya Serang Cilegon, Komplek Titan Arum Blok K, Serang

    Jl. Raya Serpong No. 90, Tangerang

    Alamat Telepon

    Sumetera

    Bengkulu

    Bukit Tinggi

    Duri

    Jambi

    Lampung

    Medan I

    Medan II

    Muara Bungo

    Padang

    Palembang

    Pangkal Pinang

    Pekanbaru

    Rantau Prapat

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    DKI Jakarta

    Bekasi

    Bintaro

    Cideng

    Depok

    DKI C2C

    Fatmawati

    Kalimalang

    Kebon Jeruk

    Kelapa Gading

    Kwitang

    Pancoran

    Pluit

    Serang

    Tangerang

    15

    16

    17

    18

    19

    20

    21

    22

    23

    24

    25

    26

    27

    28

    (0651) 34900

    (0736) 28808

    (0752) 35600

    (0765) 93120

    (0741) 667456

    (0721) 262569

    (061) 4159900

    (061) 4552900

    (0747) 7324007

    (0751) 41300

    (0711) 369368

    (0717) 433195

    (0761) 32177

    (0624) 22234

    (021) 7458999

    (021) 88863600

    (021) 3523967

    (021) 77205888

    (021) 78859000

    (021) 7509000

    (021) 86906990

    (021) 5325919

    (021) 4509000

    (021) 3919000

    (021) 7998041

    (021) 6601114

    (0254) 201887

    (021) 5398900

  • Profil Perseroan

    FLEET

    Wilayah No Kantor

    Jl. Naripan No. 24-26, Bandung

    Astra BIZ Center, Jl. Soekarno Hatta No. 438 D, Kota Bandung

    Jl. Raya Pajajaran No. 24, Bogor 16151

    Jl. Brigjen Dharsono No. 84, Cirebon 45143

    Ruko Jati Kulon, Jl. Agil Kusumadya No. 32 Blok 7, Kudus,

    Jawa Barat

    Alamat Telepon

    Jawa Tengah

    Bandung I

    Bandung II

    Bogor

    Cirebon

    Kudus

    29 (022) 4241552

    (0291) 4248900

    Karawang

    Sukabumi

    Tasikmalaya

    30

    31

    32

    33

    34

    35

    Jawa Barat

    Jl. Kertabumi No. 89, Karawang, Jawa Barat

    Jl. Jend. Sudirman No. 77A, Sukabumi

    Ruko Permata Regency No. 1. Jl. KH. Z. Mustofa, Tasikmalaya

    (022) 88889900

    (0251) 8379000

    (0231) 489900

    (0267) 8452929

    (0266) 232999

    (0265) 313000

    Ruko Metro Square Blok F10, Jl. MayJend Bambang Soegeng,

    Mertoyudan, Kab. Magelang, Provinsi Jawa Tengah

    Jl. Jend. Sudirman No. 69, Purwoketo

    Jl. MH. Thamrin No. 150, Semarang

    Jl. Bhayangkara No. 47, Surakarta

    Purwokerto

    Semarang

    Solo

    38 (0281) 635389

    39

    40

    (024) 8319000

    (0271) 715938

    Jl. Kol. Sugiono No. 124, Kel. Kemandungan, Ke. Tegal Barat,

    Tegal 52114Tegal (0283) 342800

    Jl. HOS Cokroaminoto No. 161 A, Tegalrejo, Yogyakarta

    55244

    Magelang

    Yogyakarta

    36

    37

    41

    42

    (0293) 326999

    (0274) 620069

    Jl. Gatot Subroto Barat No. 99Z, Denpasar 80117

    Jl. R.A Kartini 220, Gresik, Jawa Timur

    Denpasar

    Gresik

    43 (0361) 419000

    44

    Komplek Ruko Gajah Mada Square, Blok A No. 20, Jl. Gajah

    Mada No. 18Z, JemberJember45

    Jl. LetJen Suparman No. 73, Kediri

    Jl. Jaksa Agung Suprapto 28, Malang

    Jl. AA Gde Ngurah No. 87 B-C, Cakranegara, Mataram

    Jl. Panglima Sudirman 24-30, Surabaya 60271

    Kediri

    Malang

    Mataram

    Surabaya I

    46

    Surabaya II

    47

    48

    49

    50 Jl. Ngagel Jaya nomor 55, Surabaya

    Komplek Ruko Gateway Blok A No. 18-19, Jalan Raya

    Sawotratap Waru, Gedangan, Kab. Sidoarjo, Provinsi

    Jawa TimurSurabaya III51

    Jawa Timur

    (031) 3970900

    (0331) 339000

    (0354) 689000

    (0341) 364996

    (0370) 648000

    (031) 5353400

    (031) 5046462

    (031) 8533900

    Jl. MT. Haryono No. 99, Balikpapan

    Jl. Jend.A. Yani No. 651A, Banjarmasin

    Jl. Haji Agus Salim No. 436B, Gorontalo

    Balikpapan

    Banjarmasin

    Gorontalo

    52

    53

    54

    (0542) 7206890

    (0511) 3259000

    (0435) 830905

    Jl. Jend. Achmad Yani No. 184, Kel. Mataiwoi, Kec. Kadia, Kota

    Kendari, Sulawesi TenggaraKendari55 (0401) 3190299

    Jl. Jend. Sudirman No. 68, Makassar 90113

    Jl. Bethesda No. 34, Manado

    Makassar

    Manado

    56

    57

    (0411) 830900

    (0431) 876000

    Jl. Tjilik Riwut Km 1.5, Jekan Raya, Palangkaraya, Kalimantan

    TengahPalangkaraya58 (0536) 3239955

    Jl. Basuki Rahmat No. 62, Palu, Sulteng

    Jl. Bau Massepe No. 39, Kota Parepare, Sulawesi Selatan

    Komplek Ruko Ahmad Yani, MegaMall Blok B12, Pontianak

    Jl. Ir. H. Juanda No. 39, Samarinda

    Palu

    Parepare

    Pontianak

    Samarinda

    59

    60

    61

    62

    (0451) 458900

    (0421) 25800

    (0561) 769000

    (0541) 765734

    Indonesia

    Timur

    Wilayah No Kantor

    Jl. TB. Simatupang Kav. 90 Jakarta Selatan 12530

    Alamat Telepon

    DKI Jakarta63 (021) 78859000Nasional

    9

  • 10

    Riwayat Singkat Perseroan

    PT Astra Sedaya Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang berdiri sejak tahun 1982

    dengan nama PT Rahardja Sedaya. Di tahun 1990 Perseroan yang awalnya didedikasikan

    untuk mendukung penjualan produk Astra berganti nama menjadi PT Astra Sedaya Finance.

    Sejak tahun 1994, Perseroan mengembangkan merek Astra Credit Companies (ACC) dan

    mempertahankan reputasinya sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia,

    termasuk pada saat melewati krisis ekonomi pada tahun 1998 dengan baik, dengan melunasi

    pinjaman sindikasi pada tahun 1999 tanpa restrukturisasi. Sejak tahun 2000, Perseroan

    melakukan penerbitan obligasi ASF I hingga Obligasi Berkelanjutan I ASF Dengan Tingkat

    Bunga Tetap Tahap III Tahun 2013, dan senantiasa membayarkan nilai pokok hutang dan

    bunga tepat pada waktunya.

    Kegiatan Usaha Perseroan

    Sesuai dengan Anggaran Dasar dan ijin yang dimiliki, Perseroan dapat melakukan kegiatan

    jasa pembiayaan yang meliputi: pembiayaan konsumen, sewa guna usaha, anjak piutang dan

    kartu kredit. Kegiatan usaha Perseroan bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen, sewa

    guna usaha dan pembiayaan konsumen berdasarkan prinsip syariah.

    Profil Perseroan

  • VISIBecome The 1st Choice

    Financing Company With Total Solution

    MISITo Promote Credit For a Better Living

    NILAI-NILAIKepuasan Pelanggan

    Semua aktivitas harus menuju kepada

    kepuasan pelanggan

    Kualitas

    Semua Proses harus benar dari awal

    untuk mencapai six sigma

    Kerjasama

    Mencapai tujuan perusahaan

    melalui kerjasama yang baik dan saling menghargai

    Integritas

    Integritas mencerminkan citra positif perusahaan

    yang dinilai dari kejujuran, loyalitas, tanggung jawab,

    keadilan dan rasa memiliki

    Visi, Misi dan Nilai-nilai Perseroan

    11

  • Struktur Organisasi Perseroan

    Presiden Direktur

    Djony Bunarto Tjondro

    Direktur

    Wiemia

    Direktur

    Markus Budiman

    Direktur

    Fredyanto Manalu

    Direktur

    Hugeng Gozali

    Direktur

    Anton Rusli

    Corporate Secretary & Legal

    Corporate Audit & Compliance

    Corporate Planning & Communication

    Corporate PDCA

    Financial Planning & Analysis (FPA)

    Marketing Division

    Sales Division

    Human Resource Division

    Information Technology Division

    Fleet Division

    Risk Division

    General Affair

    Treasury, Finance & Banking Division

    Accounting & Tax Division

    Operation Division

    Operation Support & Development Division

    Syariah

    12

  • Gunawan Geniusahardja Presiden Komisaris

    Pendidikan Terakhir

    Tahun 1981 Universitas Kristen Indonesia Fakultas Teknik

    Riwayat Pekerjaan

    2001 - sekarang : PT Astra International Tbk, Direktur

    2006 - sekarang : PT Sedaya Multi Investama, Direktur

    2000 - sekarang : PT Federal International Finance, Presiden Komisaris

    2002 - sekarang : PT Astra Mitra Ventura, Presiden Komisaris

    2005 - sekarang : PT Sedaya Pratama, Presiden Komisaris

    2005 - sekarang : PT Astra Agro Lestari, Komisaris

    2005 - sekarang : PT Toyota-Astra Motor, Komisaris

    2006 - sekarang : PT Astra Sedaya Finance, Presiden Komisaris

    2008 - sekarang : PT Bank Permata Tbk, Wakil Komisaris Utama

    2008 - sekarang : PT Astra Graphia Tbk, Komisaris

    2008 - sekarang : PT Asuransi Astra Buana, Wakil Presiden Komisaris

    2010 - sekarang : PT Toyota Astra Financial Services, Wakil Presiden Komisaris

    Penunjukan sebagai Presiden Komisaris PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta

    Pernyataan Keputusan Rapat no. 5 tanggal 16-5-2006, Ny. Soetati Mochtar, S.H, notaris di

    Jakarta (Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 28-4-2006).

    Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota

    Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

    Simon Collier Dixon Wakil Presiden Komisaris

    Pendidikan Terakhir

    Tahun 1993 Flinders University, Australia Bachelor of Economics

    Tahun 1996 Institute of Chartered Accountant in Australia Associate Member

    Tahun 2005 Fellow Hong Kong Institute of Certified Public Accountant

    Riwayat Pekerjaan

    1994 - 1996 : Man Judd, Australia

    1996 - 1998 : Arthur Andersen, Australia

    1998 - 2006 : PricewaterhouseCoopers, London and Hong Kong - Partner

    2006 - 2010 : Jardine Matheson, Hong Kong - Group Treasurer

    Mei 2010 - sekarang : PT Astra Sedaya Finance, Wakil Presiden Komisaris

    Lainnya

    2006 - 2010 Member, Association of Corporate Treasurers (Hong Kong)

    Penunjukan sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta

    Pernyataan Keputusan Rapat PT Astra Sedaya Finance no. 408 tanggal 22-7-2010, Gunawan

    Budilaksono, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Bekasi (Circular Resolutions of the Shareholders PT

    Astra Sedaya Finance, domiciled in South Jakarta, No. 2/ASF/CIR/VII/2010 tanggal 22-7-

    2010).

    Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota

    Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

    Profil Dewan Komisaris

    13

  • Prijono Sugiarto Komisaris

    Pendidikan Terakhir

    1979 - 1984 Dipl.-Ing. in Mechanical Engineering

    University of A. Sc. Konstanz, Germany

    Awarded Carl Duisberg Prize 1984

    1984 - 1986 Dipl.-Wirtschaftsing. In Business Administration

    University of A. Sc. Bochum, Germany

    Riwayat Pekerjaan

    1987 - 1990 : Sales Engineering Manager, Daimler - Benz Indonesia

    1990 - 2000 : Astra International Group

    1990-1993, General Manager PT Tjahja Sakti Motor (BMW)

    1993-1997, Director of Operations PT Tjahja Sakti Motor (BMW)

    1997-2000, Presiden Direktur PT Tjahja Sakti Motor (BMW)

    2001 - Feb 2010 :Direktur, PT Astra International Tbk

    2001-Feb 2010, Director in charge of Non Toyota Group (BMW,

    Peugeot, Daihatsu, Isuzu, Nissan UD, Gaya Motor, Fuji Technica

    Indonesia, Inti Pantja Press Industri)

    2003- Feb 2010, Director in charge of Astra Honda Sales Operation

    AI-HSO)

    2005-2008, Director in charge of PT United tractors Tbk (Astra

    Heavy Equipment Mining and Energy, AHEME Group)

    2007-Feb 2010, Director in charge of PT Astra Honda Motor (Honda

    Group)

    2008-Feb 2010, Director in charge of PT Astra Otoparts Tbk

    (Component Group)

    Mar 2010 - sekarang : Presiden Direktur, PT Astra International Tbk

    Saat ini menjabat sebagai

    Presiden Komisaris PT United Tractors Tbk

    Presiden Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk

    Presiden Komisaris PT Astra Honda Motor

    Wakil Presiden Komisaris PT Toyota-Astra Motor

    Wakil Presiden Komisaris PT Astra Daihatsu Motor

    Wakil Presiden Komisaris PT Federal International Finance

    Komisaris PT Astra Sedaya Finance

    Komisaris PT Pamapersada Nusantara

    Komisaris PT Astratel Nusantara

    Komisaris PT Serasi Autoraya

    Penunjukan sebagai Komisaris PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta Pernyataan

    Keputusan Tertulis Para Pemegang Saham no. 02 tanggal 12-12-2000, Ny. Soetati Mochtar,

    S.H., notaris di Jakarta (Circular Resolution of the Shareholders of PT ASF No.

    2/ASF/CIR/XII/2000 tanggal 11-12-2000).

    Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota

    Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

    14

    Profil Dewan Komisaris

  • Angky Utarya Tisnadisastra Komisaris

    Pendidikan Terakhir

    Tahun 1984 Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi

    Riwayat Pekerjaan

    2011 - sekarang : PT Intertel Nusaperdana, Presiden Komisaris

    2010 - sekarang : PT Surya Artha Nusantara Finance, Presiden Komisaris

    2010 - sekarang : PT Astratel Nusantara, Presiden Komisaris

    2009 - sekarang : PT Toyofuji Logistics Indonesia, Presiden Komisaris

    2008 - sekarang : PT Astra International Tbk, Direktur

    2008 - sekarang : PT Astra Sedaya Finance, Komisaris

    2008 - sekarang : PT Asuransi Astra Buana, Presiden Komisaris

    2008 - sekarang : PT Astra Graphia Tbk, Presiden Komisaris

    2008 - sekarang : PT Serasi Autoraya, Presiden Komisaris

    2006 - sekarang : PT PAM Lyonnaise Jaya, Presiden Komisaris

    2005 - sekarang : PT Marga Mandalasakti, Komisaris

    2000 - sekarang : PT Sedaya Multi Investama, Presiden Direktur

    Penunjukan sebagai Komisaris PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta Pernyataan

    Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra Sedaya Finance no. 208

    tanggal 13-5-2008, notaris Gunawan Budilaksono, S.H., M.Kn., notaris di Kota Bekasi (Berita

    Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24-4-2008).

    Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota

    Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

    Profil Dewan Komisaris

    15

  • Buyung Syamsudin Komisaris Independen

    Pendidikan Terakhir

    Tahun 1980 Universitas Indonesia

    Fakultas Ekonomi, Jurusan Studi Pembangunan

    Riwayat Pekerjaan

    1977 - 1981 : - Asisten Dosen di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia

    - Staff Peneliti di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat,

    Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI)

    1981 - 1983 : Citibank, N.A, Economist & Kepala Departemen Kredit

    1983 - 1988 : PT Multinational Finance Corporation, Senior Manager

    Corporate Finance

    Astra Group

    1988 - 1989 : Bank Universal, General Manager

    1989 - 2000 : PT Astra Sedaya Finance, Komisaris

    1995 - 2000 : PT Asuransi Astra Buana, Komisaris

    2004 - Mei 2008 : - PT Astra Sedaya Finance, Komisaris Independen & Ketua Komite

    Audit

    - PT Federal International Finance, Komisaris Independen & Ketua

    Komite Audit

    2008 - April 2012 : - PT Astra Graphia Tbk, Komisaris Independen & Ketua Komite

    Audit

    - PT Serasi Autoraya, Komisaris Independen & Ketua Komite Audit

    2012 - Sekarang : Komisaris Independen PT Astra Sedaya Finance

    Penunjukan sebagai Komisaris Independen PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta

    Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra Sedaya Finance

    no. 45 tanggal 18-4-2012, Gunawan Budilaksono, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Bekasi (Berita

    Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18-4-2012).

    Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota

    Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

    16

    Profil Dewan Komisaris

  • Djony Bunarto Tjondro Presiden Direktur

    Pendidikan Terakhir

    Tahun 1989 Universitas Trisakti, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

    Tahun 1996 Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) /

    Monash Mt. Eliza Business School - Australia

    Magister Manajemen, Jurusan Bisnis Administrasi

    Riwayat Pekerjaan

    2009 - Sekarang : Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance

    2007 - 2008 : Chief Executive Officer

    PT Astra International - Isuzu Sales Operation

    2007 - 2008 : Marketing Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia

    2006 : Presiden Direktur PT Astra Nissan Diesel Indonesia

    2001 - 2006 : Chief Executive Officer PT Astra International - Nissan Diesel

    Sales Operation

    2001 - 2005 : Wakil Presiden Direktur PT Astra Nissan Diesel Indonesia

    1999 - 2000 : Marketing Division Head PT Astra Nissan Diesel Indonesia

    1998 : Production Division Head PT Astra Nissan Diesel Indonesia

    1996 - 1997 : Purchasing Manager PT Astra Nissan Diesel Indonesia

    1994 - 1995 : Purchasing Manager PT United Imer Motors

    (subsidiary Astra International)

    1992 - 1993 : Assistant Manager Engineering PT United Imer Motors

    (subsidiary Astra International)

    1990 - 1991 : Staff Engineering PT United Imer Motors

    (subsidiary Astra International)

    Penunjukan sebagai Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta

    Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham no. 279 tanggal 19-1-2009, notaris Gunawan

    Budilaksono, S.H., M.Kn., notaris di Kota Bekasi (Circular Resolutions of the Shareholders of

    PT Astra Sedaya Finance No. 5/ASF/CIR/XII/2008 tanggal 31-12-2008).

    Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota

    Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

    Profil Direksi

    17

  • Wiemia Direktur

    Pendidikan Terakhir

    Tahun 1992 Fakultas Ekonomi/Manajemen Umum

    Universitas Krisnadwipayana, Jakarta

    Riwayat Pekerjaan

    2008 - sekarang : Direktur PT Astra Sedaya Finance

    2001 - 2008 : Area Manager Sumatera

    PT Astra International Daihatsu Sales Operation

    2000 - 2001 : Branch Manager Palembang

    PT Astra International Honda Sales Operation

    1996 - 2000 : Branch Head Palembang

    PT Astra International Honda Sales Operation

    1992 - 1995 : Area Representative Sumatera Bagian Utara

    PT Astra International Honda Sales Operation

    1990 - 1992 : Area Supervisor

    PT Astra International Honda Sales Operation

    Penunjukan sebagai Direktur PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta Pernyataan

    Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra Sedaya Finance no. 208

    tanggal 13-5-2008, notaris Gunawan Budilaksono, S.H., M.Kn., notaris di Kota Bekasi (Berita

    Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24-4-2008).

    Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota

    Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

    Markus Budiman Direktur

    Pendidikan Terakhir

    Tahun 1989 Fakultas Ekonomi/Manajemen Umum

    Universitas Kristen Satya Wacana

    Tahun 2001 Fakultas Magister Manajemen/Manajemen International

    Sekolah Bisnis Prasetya Mulya

    Riwayat Pekerjaan

    2007 - sekarang : Direktur PT Astra Sedaya Finance

    2005 - 2006 : Fleet Commercial Business Division Head PT Astra Sedaya Finance

    2003 - 2005 : Deputy Chief HR Officer PT Astra Sedaya Finance

    2000 - 2005 : Direktur PT Surya Artha Nusantara Finance

    2002 - 2003 : IT Division Head PT Astra Sedaya Finance

    1998 - 2002 : Fleet Finance Division Head PT Astra Sedaya Finance

    1997 - 1998 : Branch Finance Head ASMO Product PT Astra Sedaya Finance

    1996 - 1997 : Area Marketing Head DKI Isuzu PT Astra Sedaya Finance

    1992 - 1996 : Branch Manager PT Astra Sedaya Finance

    1989 - 1992 : Credit Officer PT Astra International MVD

    Penunjukan sebagai Direktur PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta Pernyataan

    Keputusan Rapat no. 457 tanggal 27-4-2007, notaris Gunawan Budilaksono, S.H., M.Kn.,

    notaris di Kota Bekasi (Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26-4-

    2007).

    Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota

    Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

    18

    Profil Direksi

  • Fredyanto Manalu Direktur

    Pendidikan Terakhir

    Tahun 1988 Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen

    Universitas Krisnadwipayana

    Riwayat Pekerjaan

    2008 - Sekarang : Direktur PT Astra Sedaya Finance

    2007 - 2008 : Presiden Direktur PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance

    2007 : Risk Division Head - Astra Credit Companies

    2006 - 2007 : National Operation Head - Astra Credit Companies

    2004 - 2005 : Credit and Risk Division Head - Astra Credit Companies

    2001 - 2004 : National Credit and Service Head - Astra Credit Companies

    1998 - 2001 : Credit & Collection Fleet Head - Astra Credit Companies

    1997 - 1998 : Branch Leader, Jakarta Pusat - Astra Credit Companies

    1995 - 1997 : Acquisition & Service Head, Fatmawati - Astra Credit Companies

    1993 - 1995 : Branch Leader, Palembang - Astra Credit Companies

    1991 - 1993 : Branch Leader, Solo - Astra Credit Companies

    1990 - 1991 : Branch Leader, Tasikmalaya - Astra Credit Companies

    1988 - 1990 : Credit Marketing Officer - Astra Credit Companies

    Penunjukan sebagai Direktur PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta Pernyataan

    Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra Sedaya Finance no. 208

    tanggal 13-5-2008, notaris Gunawan Budilaksono, S.H., M.Kn., notaris di Kota Bekasi (Berita

    Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24-4-2008).

    Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota

    Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

    Profil Direksi

    19

  • Hugeng Gozali Direktur

    Pendidikan Terakhir

    1988 - 1993 Fakultas Matematika dan IPA, Jurusan Kimia

    Universitas Indonesia,

    1994 - 1995 Jurusan Manajemen Akuntansi

    Magister Manajemen Universitas Indonesia

    Riwayat Pekerjaan

    2012 - Sekarang : Direktur PT Astra Sedaya Finance

    2011 - 2012 : Chief Financial Officer GE Money Indonesia

    2008 - 2012 : GE Capital Global Banking Group

    PT Astra Sedaya Finance

    (CFO Assignment in 2008-2010)

    2005 - 2008 : Executive Vice President - Corporate Banking

    Bank Danamon Indonesia

    2003 - 2005 : Managing Director - Finance, Operation & IT Lippo Bank

    1998 - 2003 : Senior Vice President - Bank Restructuring

    Indonesian Bank Restructuring Agency

    1997 - 1998 : Rating Analyst Pefindo (Tech. Assistance by Standard & Poor's)

    1993 - 1997 : Sales and Commercial Manager - Astra Federal Group

    Penunjukan sebagai Direktur PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta Pernyataan

    Keputusan Para Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance no. 1 tanggal 1-3-2012,

    Gunawan Budilaksono, S.H., M.Kn., notaris di Kota Bekasi (Keputusan Pemegang Saham PT

    Astra Sedaya Finance, berkedudukan di Jakarta Selatan, No. 1/ASF/RUPS-SIR/II/2012

    tanggal 20-2-2012).

    Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota

    Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

    20

    Profil Direksi

  • Anton Rusli Direktur

    Pendidikan Terakhir

    Tahun 1996 Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil

    Universitas Parahyangan Bandung

    Riwayat Pekerjaan

    2012 - Sekarang : Direktur PT Astra Sedaya Finance

    2011 - 2012 : Retail Operation Division Head PT Astra Sedaya Finance

    2009 - 2011 : Sales Division Head PT Astra Sedaya Finance

    2008 - 2009 : Regional Sales Division Head Area 1 PT Astra Sedaya Finance

    2007 - 2008 : Marketing Division Head PT Astra Sedaya Finance

    2005 - 2007 : Area Manager Sumatera PT Astra Sedaya Finance

    2004 - 2005 : Regional Marketing & Sales Head Used Car DKI

    PT Astra Sedaya Finance

    2004 : Branch Marketing & Sales Head Used Car Kwitang Jakarta

    PT Astra Sedaya Finance

    2003 - 2004 : Branch Marketing & Sales Head Kelapa Gading Jakarta

    PT Astra Sedaya Finance

    2002 - 2003 : Sales Head Kelapa Gading Jakarta PT Astra Sedaya Finance

    1999 - 2002 : Account Acquisition Head Bandung PT Astra Sedaya Finance

    1998 : Deputy Operation Manager Jawa Barat PT Astra Sedaya Finance

    1997 : Deputy Account Acquisition Head Bandung

    PT Astra Sedaya Finance

    1996 : Staff Area Operation Head Jawa Barat PT Astra Sedaya

    Finance

    Penunjukan sebagai Direktur PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta Pernyataan

    Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra Sedaya Finance no. 45

    tanggal 18-4-2012, Gunawan Budilaksono, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Bekasi (Berita Acara

    Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18-4-2012).

    Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota

    Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

    Profil Direksi

    21

  • Menghadapi persaingan usaha di tahun 2012, manajemen menetapkan strategi yang

    berkelanjutan untuk menjamin ketersediaan Sumber Daya Manusia sesuai dengan

    kebutuhan organisasi. Manajemen menjalankan program pengembangan Sumber Daya

    Manusia yang difokuskan untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan produktivitas

    organisasi.

    Dalam hal peningkatan kapasitas, Perseroan secara berkelanjutan melakukan inisiatif-inisiatif

    pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia seiring dengan bertumbuhnya organisasi.

    Untuk itu dilakukan perbaikan terhadap proses rekrutmen karyawan baru yang menjamin

    ketersediaan Sumber Daya Manusia secara cepat dan tepat termasuk di dalamnya

    ketersediaan calon pemimpin masa depan.

    Seiring dengan peningkatan kapasitas, dilakukan juga peningkatan kapabilitas atau

    kemampuan dari karyawan yang ada di Perseroan. Untuk ini Perseroan telah melakukan

    tinjauan terhadap standar kompetensi yang ada dan melakukan penyesuaian sesuai dengan

    kebutuhan organisasi dan bisnis. Program pengembangan kompetensi dilakukan juga

    dengan melakukan perbaikan terus menerus terhadap program pelatihan dan

    pengembangan Sumber Daya Manusia.

    Untuk menjaga tingkat produktivitas organisasi, program yang telah berjalan sebelumnya

    tetap dilakukan yaitu evaluasi standar produktivitas dan perbaikan proses kerja, untuk

    mencapai organisasi yang efisien dan efektif.

    Pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan memiliki karyawan sebanyak 2.715 orang, baik

    karyawan tetap maupun karyawan kontrak. Adapun komposisi karyawan Perseroan adalah

    sebagai berikut:

    a. Menurut Jenjang Pendidikan :

    b. Menurut Jenjang Manajemen :

    Catatan :

    Golongan I - III : Non Manajerial

    Golongan IV - VII : Manajerial

    22

    Sumber Daya Manusia

    31 DesemberJenjang Pendidikan

    SD

    SLTP

    SMU

    Diploma

    Sarjana (S1) & Pasca

    Sarjana (S2)

    2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

    12

    16

    442

    523

    1196

    12

    14

    411

    425

    1092

    11

    13

    401

    393

    1152

    11

    13

    383

    368

    1118

    10

    12

    512

    493

    1477

    9

    11

    542

    500

    1544

    7

    11

    558

    518

    1621

    Jumlah 2189 1954 1970 1893 2504 2606 2715

    Jenjang Manajemen

    Non Manajerial

    Manajerial

    2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

    1870

    319

    1618

    336

    1630

    340

    1561

    332

    2170

    334

    2217

    389

    2309

    406

    Jumlah 2189 1954 1970 1893 2504 2606 2715

  • c. Menurut Jenjang Usia:

    Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan karyawan, Perseroan telah menyesuaikan gaji

    karyawan sesuai dengan Upah Minimum Propinsi (UMP) pada masing-masing Kantor

    Cabang, selain itu Perseroan juga menyediakan berbagai tunjangan, fasilitas dan sarana fisik

    lainnya yaitu:

    - Tunjangan makan dan transportasi;

    - Tunjangan dan fasilitas kesehatan berupa, penggantian uang pengobatan dan perawatan

    bagi karyawan serta anggota keluarganya;

    - Program jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) bagi seluruh karyawan;

    - Fasilitas olah raga;

    - Koperasi Karyawan;

    - Dana Pensiun;

    - Tempat peribadatan;

    - Fasilitas perumahan bagi yang ditempatkan di luar kota di mana karyawan yang

    bersangkutan direkrut;

    - Fasilitas Kepemilikan Kendaraan Bermotor;

    - Fasilitas asuransi jiwa.

    Ikatan Karyawan

    Karyawan Perseroan tidak tergabung dalam suatu serikat pekerja, namun memiliki organisasi

    yang bernama Ikatan Karyawan ACC (IKAR-ACC), yang telah mendapatkan pengesahan dari

    Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, berdasarkan Surat

    Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia

    No.KEP.54/M/BW/2001 tanggal 19 Pebruari 2001, dimana berdasarkan surat keputusan

    tersebut IKAR-ACC telah terdaftar pada Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pusat

    dengan No. Pendaftaran 235/IKAR-ACC/DFT/BW/II/2001.

    Jenjang Usia

    Lebih dari 50 tahun

    41 - 50 tahun

    31 - 40 tahun

    18 - 30 tahun

    2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

    20

    191

    700

    1278

    17

    229

    771

    937

    22

    260

    830

    858

    24

    301

    830

    738

    34

    322

    966

    1182

    48

    389

    1191

    978

    41

    364

    1123

    1187

    Jumlah 2189 1954 1970 1893 2504 2606 2715

    Sumber Daya Manusia

    23

  • Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Perseroan adalah sebagai berikut:

    Susunan Pemegang Saham Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagaimana terdapat

    pada struktur di bawah ini:

    Keempat entitas anak dimana terdapat kepemilikan saham oleh Perseroan adalah PT Astra

    Auto Finance, PT Pratama Sedaya Finance, PT Staco Estika Sedaya Finance dan PT

    Swadharma Bhakti Sedaya Finance, yang semuanya bergerak dalam bidang usaha

    perusahaan pembiayaan.

    Keterangan

    Nilai Nominal Rp. 1.000,- Per Saham

    Jumlah SahamJumlah Nilai

    Nominal (Rp)

    Persentase

    (%)

    Modal Dasar 1.500.000.000 1.500.000.000.000

    Modal ditempatkan dan Disetor Penuh :

    a. PT Garda Era Sedaya

    b. PT Astra International Tbk

    c. PT Sedaya Multi Investama

    Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

    Jumlah Saham Dalam Portepel

    267.311.238

    267.311.238

    178.207.492

    712.829.968

    787.170.032

    267.311.238.000

    267.311.238.000

    178.207.492.000

    712.829.968.000

    787.170.032.000

    37,50

    37,50

    25,00

    100,00

    PEMEGANG SAHAM DAN ENTITAS ANAK

    Masyarakat

    Jardine Cycle &

    Carriage Ltd.

    PT Arya Kharisma

    PT Garda Era

    Sedaya

    PT Sedaya Multi

    Investama

    PT Astra

    International Tbk

    Astra Sedaya Finance

    PT Astra Auto

    Finance

    PT Pratama Sedaya

    Finance

    PT Staco Estika

    Sedaya Finance

    PT Swadharma

    Bhakti Sedaya

    Finance

    49.89%

    99.99%

    50.11%

    99.99%

    0.01% 0.01%

    99.99%

    37.50%

    37.50%

    25.00%

    45.00%

    14.00% 25.00% 25.00% 25.00% 25.00%

    42.74%

    24

    No Nama PT

    Jl. TB. Simatupang Kav. 90 Jakarta Selatan 12530

    Alamat Telepon

    PT Astra Auto Finance (021) 78859000

    Jl. RS Fatmawati No. 9, Jakarta

    Jl. Raya Barat Boulevard Blok XB No. 7, Kelapa Gading,

    Jakarta Utara

    Jl. Kwitang Raya No. 10, Jakarta Pusat

    PT Pratama Sedaya Finance

    PT Staco Estika Sedaya Finance

    PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance

    (021) 7509000

    (021) 4509000

    (021) 3919000

    1

    2

    3

    4

  • CATATAN PENERBITAN OBLIGASI PERSEROAN

    NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN PEMERINGKAT EFEK

    PT Pemeringkat Efek Indonesia

    th

    Panin Tower Senayan City, 17 Floor

    Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270

    25

    (Dalam miliar Rupiah)

    Nama Obligasi Jumlah Obligasi Tahun

    Penerbitan Obligasi ASF I

    Penerbitan Obligasi ASF II

    Penerbitan Obligasi ASF III

    Penerbitan Obligasi ASF IV

    Penerbitan Obligasi ASF V

    Penerbitan Obligasi ASF VI

    Penerbitan Obligasi ASF VII

    Penerbitan Obligasi ASF VIII

    Penerbitan Obligasi ASF IX

    Penerbitan Obligasi ASF X

    Penerbitan Obligasi ASF XI

    Penerbitan Obligasi ASF XII

    Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I ASF Dengan

    Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2012

    Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I ASF Dengan

    Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2012

    Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I ASF Dengan

    Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2013

    Peringkat

    300

    400

    900

    1.150

    1.500

    1.000

    575

    1.000

    1.000

    900

    1.500

    2.150

    5.000

    1.530

    1.470

    idA-

    idA

    idA+

    idAA-

    idAA-

    idAA-

    idAA-

    idAA-

    idAA-

    idAA-

    idAA-

    idAA

    idAA+

    idAA+

    idAA+

    2000

    2002

    2003

    2004

    2004

    2005

    2006

    2007

    2008

    2009

    2010

    2011

    2012

    2012

    2013

  • NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

    Wali Amanat

    dan Agen Jaminan : PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

    Gedung BRI II Lantai 3,

    Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 44 46

    P.O. Box 1094

    Jakarta 10210 Indonesia

    Nomor STTD : 08/STTD-WA/PM/1996 atas nama PT Bank Rakyat

    Indonesia (Persero) Tbk.

    Pedoman : Undang-undang Pasar Modal.

    Kerja

    Perseroan menunjuk Wali Amanat berdasarkan Surat No. B293-

    DIM/IPM/09/2011.

    Tugas Pokok : Mewakili kepentingan Pemegang Obligasi baik di

    dalam maupun di luar pengadilan mengenai

    pelaksanaan hak-hak Pemegang Obligasi sesuai

    dengan syarat-syarat Obligasi dan pengelolaan

    jaminan fidusia untuk kepentingan Pemegang

    Obligasi, dengan memperhatikan ketentuan-

    ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian

    Perwaliamanatan serta peraturan perundang-

    undangan yang berlaku.

    Notaris : Linda Herawati, SH.

    Jalan Cideng Timur No. 31

    Jakarta Pusat

    Nomor STTD : 35/STTD-N/PM/1996 atas nama Linda Herawati,

    SH.

    Keanggotaan : Ikatan Notaris Indonesia (INI) No. 019/JKT PST/

    DKI/03.

    Pedoman : Pernyataan Undang - undang No. 30 tahun 2004

    Kerja tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Ikatan

    Notaris Indonesia.

    Perseroan menunjuk Notaris berdasarkan Surat No. 007/Trea/PUB-

    I/XI/2011

    Tugas Pokok : Membuat akta-akta dalam rangka Penawaran

    Umum Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya

    Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I

    Ta h u n 2 0 1 2 , a n t a r a l a i n P e r j a n j i a n

    Perwaliamanatan, Pengakuan Utang, Perjanjian

    Agen Jaminan, Akta Jaminan Fidusia dan Perjanjian

    Penjaminan Emisi Obligasi, serta akta-akta

    pengubahannya.

    26

    Asosiasi

  • Akuntan Publik : KAP Tanudireja, Wibisana & Rekan

    (a member firm of PricewaterhouseCoopers Global Network)

    Jl. HR Rasuna Said Kav. X-7 No. 6

    Jakarta 12940

    Nomor STTD : 236/STTD-AP/DM/1998

    Keanggotaan : Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) No.100202961

    Asosiasi

    Pedoman : Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

    dan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP).

    Perseroan menunjuk Akuntan Publik berdasarkan Surat No.

    2011002145\MJW\ANG\MEA

    Tugas Pokok : Melakukan audit berdasarkan standar auditing yang

    ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.

    Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik

    merencanakan dan melaksanakan audit agar

    diperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan

    keuangan bebas dari salah saji yang material.

    Akuntan Publik bertanggung jawab atas pendapat

    yang diberikan terhadap laporan keuangan yang

    diaudit. Tugas Akuntan Publik meliputi pemeriksaan

    atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung

    jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan

    keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip

    akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan

    yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian

    terhadap penyajian laporan keuangan secara

    keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami

    memberikan dasar memadai untuk menyatakan

    pendapat.

    Konsultan Hukum : HKGM & Partners,

    Jl. Langsat I Raya No. 34

    Jakarta 12130 Indonesia

    Nomor STTD : 388/PM/STTD-KH/2001 atas nama Ruli Fajar

    Hidayat

    Keanggotaan : Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No.

    Asosiasi 200134.

    Pedoman : Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal

    Kerja Lampiran dari Keputusan Himpunan

    K o n s u l t a n H u k u m P a s a r M o d a l N o .

    KEP.01/HKHPM/2005 tanggal 18 Pebruari 2005.

    Perseroan menunjuk Konsultan Hukum berdasarkan Surat Ref No.

    135/EXT/HKGM-RL/IX/2011 tanggal 27 September 2011.

    Tugas Pokok : Melakukan pemeriksaan dan penelitian dengan

    kemampuan terbaik yang dimilikinya atas fakta dari

    segi hukum yang ada mengenai Perseroan dan

    keterangan lain yang berhubungan dengan itu

    sebagaimana disampaikan oleh Perseroan. Hasil

    pemeriksaan dan penelitian mana telah dimuat

    dalam Laporan Pemeriksaan dari segi Hukum yang

    menjadi dasar dari Pendapat dari segi Hukum yang

    diberikan secara obyektif dan mandiri serta guna

    meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus

    sepanjang menyangkut segi Hukum. Tugas dan

    fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan di sini

    adalah sesuai dengan Standar Profesi dan

    Peraturan Pasar Modal yang berlaku guna

    melaksanakan prinsip keterbukaan.

    NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

    27

    Kerja

  • PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI YANG DITERIMA PERSEROAN

    28

    Penghargaan Kategori Lembaga

    ASEAN Automotive Award Forst & SullivanAutomotive Finance Company

    Of The Year (Indonesia) 2012

    Infobank Multifinance AwardKinerja Keuangan 2011

    Sangat BagusMajalah Infobank

    IMAC Award

    Top Brand Award

    ICSA Award

    Service Quality Award

    Service to Care Award

    Call Center Award

    Digital Marketing Award

    Infobank Digital Brand of the

    year 2011

    The Best Corporate Image

    4 Wheel Automotive Leasing

    Company

    The Best In Achieving Total

    Customer Satisfaction

    Automotive Financing 4W Services

    Indonesia Service to Care

    Champion

    For Achieving Excellent Service

    Performance

    Great Performance Website

    Peringkat 3 Digital Multifinance

    Award

    Business Week &

    Frontier

    Majalah marketing dan

    Frontier Consulting

    Group

    Frontier & SWA

    Majalah Marketing &

    Carre Center Customer

    Satisfaction & Loyality

    Mayo Clinic & Mark

    Plus Inc

    Surveyone & Majalah

    Marketing

    Majalah Infobank &

    Pingfans

    Majalah Marketing &

    Carre Center Customer

    Satisfaction & Loyality

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    No

  • Pembahasan dan Analisis

    Manajemen

    29

  • PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

    LAPORAN ANALISA USAHA DAN OPERASIONAL

    Peningkatan Unit yang Dibiayai Perseroan

    Pada tahun 2012, Indonesia mencatat rekor penjualan mobil baru tertinggi sepanjang

    sejarah, yaitu mencapai 1,12 juta unit, lebih tinggi 25% dibanding tahun 2011 yang

    mencatatkan penjualan 894 ribu unit. Sebagai induk usaha Perseroan, PT Astra International

    Tbk menjual mobil baru sebesar 605 ribu unit sepanjang 2012 dan menguasai pangsa pasar

    sebesar 54%. Pada tahun 2012 Perseroan sendiri menyalurkan pembiayaan 95 ribu mobil

    baru, meningkat dari 85 ribu pada tahun 2011.

    Seiring dengan pertumbuhan penjualan mobil baru di Indonesia, Perseroan juga

    mencatatkan kenaikan jumlah unit mobil bekas yang dibiayai. Sepanjang 2012, total unit

    yang dibiayai Perseroan mencapai 144.651 unit atau meningkat 16% dibandingkan tahun

    2011 sebanyak 125.156 unit.

    Nilai Pembiayaan oleh Perseroan

    Berdasarkan data Bank Indonesia sampai dengan Desember 2012, industri pembiayaan

    tumbuh sebesar 23%, Pembiayaan Konsumen masih merupakan porsi pembiayaan yang

    terbesar di Indonesia, diikuti oleh Sewa Guna Usaha.

    Dari peningkatan unit yang dibiayai, pada tahun 2012 Perseroan membukukan nilai

    pembiayaan sebesar Rp.20,7 triliun meningkat 13% dibandingkan tahun 2011. Dengan

    demikian, pada akhir tahun 2012, total piutang pembiayaan yang dikelola Perseroan telah

    mencapai kurang lebih Rp.34,6 triliun, meningkat sebesar 17% atau sebesar Rp.5,1 triliun

    dibandingkan tahun sebelumnya.

    Komposisi Pembiayaan 2012

    Dengan tetap memperhatikan kualitas pembiayaan yang dilakukan, total nilai pembiayaan

    untuk mobil baru, mobil bekas dan alat-alat berat (HE) berturut-turut adalah Rp.14,1 triliun,

    Rp.5,0 triliun dan Rp.1,6 triliun. Dengan demikian, kontribusi portofolio mobil baru, mobil

    bekas dan alat berat (HE) terhadap total nilai pembiayaan Perseroan berturut-turut adalah

    68%, 24% dan 8%.

    30

    Komposisi Pembiayaan

    % Pembiayaan Mobil Baru

    % Pembiayaan HE & Lain-lain

    % Pembiayaan Mobil Bekas

    8%

    24%

    68%

  • Pengembangan Jaringan Usaha

    Melanjutkan strategi pengembangan jaringan untuk menjangkau rekanan usaha dan

    pelanggan yang lebih luas, sepanjang tahun 2012 Perseroan telah membuka jaringan usaha

    baru di Duri (Propinsi Riau) serta Cideng dan Pancoran di Jakarta.

    Dengan demikian, pada akhir tahun 2012, Perseroan memiliki 63 titik pelayanan pelanggan di

    50 kota di seluruh Indonesia. Perseroan memiliki akses pembayaran melalui ATM dengan

    bekerjasama dengan Bank Permata, Bank BNI, Bank BCA, Bank Mandiri dan Bank

    Danamon serta juga melalui Kantor Pos di seluruh Indonesia.

    Pengelolaan Risiko

    Sebagai perusahaan pembiayaan, Perseroan terus mengembangkan sistem manajemen

    risiko yang menyeluruh. Pengelolaan parameter risiko dilakukan dengan menjalankan

    monitoring ketat terhadap leading indicators dan lagging indicators. Selain itu, Perseroan

    juga secara konsisten menerapkan pemantauan/monitoring terhadap parameter risiko

    berupa portofolio pembiayaan yang disalurkan, baik berdasarkan jenis/merek kendaraan

    maupun berdasarkan sebaran geografisnya.

    Sumber Pendanaan

    Perseroan terus mengupayakan ketersediaan dana yang optimal untuk mendukung

    pertumbuhan bisnis Perseroan. Sebagai salah satu sumber pendanaan, selama tahun 2012

    Perseroan menerbitkan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I tahap I dengan nilai

    Rp.5,0 triliun dan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I tahap II dengan nilai Rp.1,53

    triliun. Obligasi ini memperoleh peringkat idAA+ dari Pefindo yang merupakan peringkat

    tertinggi untuk industri pembiayaan di Indonesia. Di tahun 2012 pula, Perseroan mendapat

    dana pinjaman dari sindikasi bank-bank lokal dan asing dengan total pinjaman sebesar USD

    400 juta.

    Teknologi Informasi

    Di tahun 2012, Perseroan juga melakukan pembenahan dan pengembangan sistem

    informasi yang mendukung proses bisnis berbasis teknologi untuk mendukung perbaikan

    proses, pengembangan dan inovasi bisnis. Pada pertengahan tahun 2012, infrastruktur

    teknologi informasi juga diperbaharui dan direnovasi yang prosesnya akan berlanjut hingga

    tahun 2013.

    Peraturan Baru di Tahun 2012 yang Mempengaruhi Usaha Perseroan

    Pada tahun 2012, pemerintah menerbitkan beberapa peraturan baru yang secara langsung

    mempengaruhi usaha pembiayaan oleh Perseroan, sebagai berikut:

    - Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.43/PMK.010/2012 tentang Uang

    Muka Pembiayaan Konsumen untuk Kendaraan Bermotor pada Perusahaan

    Pembiayaan yang diundangkan pada tanggal 15 Maret 2012, dan

    - Peraturan Menteri Keuangan No.220/PMK.010/2012 tentang Perubahan atas Peraturan

    Menteri Keuangan Republik Indonesia No.43/PMK.010/2012 tentang Uang Muka

    Pembiayaan Konsumen untuk Kendaraan Bermotor pada Perusahaan Pembiayaan yang

    diundangkan pada tanggal 21 Desember 2012.

    Kedua peraturan di atas mengatur uang muka minimum untuk pembiayaan kendaraan

    bermotor oleh perusahaan pembiayaan, baik untuk kendaraan yang digunakan pribadi

    maupun komersial dan pembiayaan konsumen secara konvensional maupun berdasarkan

    prinsip Syariah. Sejak berlakunya kedua peraturan tersebut, Perseroan tetap mencatatkan

    pertumbuhan unit dan nilai pembiayaan konsumen.

    PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

    31

  • Disamping itu juga ada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia

    No.130/PMK.010/2012 tentang Pendaftaran Jaminan Fidusia bagi Perusahaan Pembiayaan

    yang Melakukan Pembiayaan Konsumen untuk Kendaraan Bermotor dengan Pembebanan

    Jaminan Fidusia yang diundangkan pada tanggal 7 Agustus 2012. Sebelum diberlakukannya

    peraturan ini, Perseroan sudah melakukan pendaftaran Jaminan Fidusia untuk seluruh

    kontrak pembiayaan konsumen.

    LAPORAN ANALISA KEUANGAN

    Laporan Laba Rugi

    Sepanjang tahun 2012, dengan peningkatan sebesar 17% atas total piutang pembiayaan

    yang dikelola, Perseroan membukukan jumlah Pendapatan Bersih sebesar Rp.3.749 miliar,

    meningkat sebesar 24% dibandingkan dengan pencapaian tahun 2011 sebesar Rp.3.033

    miliar.

    Jumlah Pendapatan Bersih Perseroan sebesar Rp.3.749 miliar pada tahun 2012, diperoleh

    dari pendapatan Pembiayaan Konsumen sebesar Rp.3.053 miliar, pendapatan Sewa Guna

    Usaha sebesar Rp.340 miliar, Marjin Murabahah sebesar Rp.42 miliar dan Rp.314 miliar

    pendapatan lain-lain. Komposisi pendapatan Perseroan dari Pembiayaan Konsumen, Sewa

    Guna Usaha dan Marjin Murabahah adalah 92% dan pendapatan lain-lain 8%.

    6,000

    5,000

    4,000

    3,000

    2,000

    1,000

    Da

    lam

    mil

    iara

    n R

    up

    iah

    Pendapatan dan Laba Bersih

    Da

    lam

    mil

    iara

    n R

    up

    iah900

    800

    700

    600

    500

    400

    300

    200

    100

    --

    2010 2011 2012

    Pembiayaan Konsumen

    Lain-lain

    Sewa Guna Usaha

    Jumlah Pendapatan

    Marjin Murabahah

    Laba Bersih

    226

    503

    635

    827

    2,414

    3,033

    3,749

    314

    34042

    242

    3,0532,564

    2,074

    148192

    32

  • Jumlah Beban Perseroan juga mengalami kenaikan sejalan dengan pertumbuhan usaha dan

    mencapai Rp.2.690 miliar pada tahun 2012 dari sebesar Rp.2.217 miliar pada tahun 2011.

    Kenaikan Beban pada tahun 2012 antara lain disebabkan oleh kenaikan Beban Bunga atas

    kenaikan pinjaman dari kreditur, kenaikan Biaya Operasional dalam rangka mengelola

    kenaikan piutang Perseroan serta kenaikan Penyisihan Piutang Ragu-ragu. Nilai Penyisihan

    Piutang Ragu-ragu Perseroan juga mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2011 seiring

    dengan kenaikan nilai piutang yang dikelola Perseroan. Dengan pencapaian ini, Perseroan

    berhasil membukukan Laba Bersih untuk tahun 2012 sebesar Rp.827 miliar atau meningkat

    sebesar 30% dibandingkan dengan tahun 2011 (sebesar Rp.635 miliar).

    Neraca

    Pada akhir tahun 2012, jumlah Aktiva Perseroan mengalami kenaikan sebesar 34% atau

    sebesar Rp.6.280 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sehingga mencapai Rp.24.890

    miliar. Pertumbuhan Aktiva dikontribusikan pertumbuhan Piutang Pembiayaan dan Sewa

    Guna Usaha oleh Perseroan sebesar 33% atau sebesar Rp.5.800 miliar pada periode yang

    sama serta kontribusi dari Unit Usaha Syariah yang terbentuk pada pertengahan tahun 2012.

    Seiring dengan peningkatan aktiva, Perseroan juga mencatatkan kewajiban sebesar

    Rp.21.000 miliar pada akhir tahun 2012 meningkat 36% dibandingkan Rp.15.421 miliar pada

    akhir tahun 2011.

    Dengan bertumbuhnya Aktiva produktif, dibukukannya peningkatan Laba Bersih dan setelah

    dilakukannya pembagian dividen kepada para Pemegang Saham, maka pada akhir tahun

    2012, Ekuitas Perseroan meningkat sebesar 22% menjadi Rp.3.890 miliar dari Rp.3.189

    miliar pada tahun 2011.

    25,000

    20,000

    15,000

    10,000

    5,000

    -

    2010 2011 2012

    Aktiva Kewajiban Ekuitas

    Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas

    Dala

    m m

    ilia

    ran

    Ru

    pia

    h

    13,95411,884

    2,070

    18,610

    15,421

    3,189

    24,890

    21,000

    3,890

    Uraian31 Desember

    2010 2011 2012

    Jumlah Pendapatan - Bersih

    Jumlah Beban

    Laba Sebelum Pajak

    Beban Pajak Penghasilan

    Laba Bersih

    2.414

    1.759

    683

    180

    503

    3.033

    2.217

    846

    211

    635

    3.749

    2.690

    1.103

    276

    827

    (Dalam miliaran Rupiah)

    33

  • Tata Kelola Perusahaan

    34

  • TATA KELOLA PERUSAHAAN

    DEWAN KOMISARIS

    Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan dan jalannya

    pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi.

    Dalam melakukan tugasnya tersebut, Dewan Komisaris melakukannya untuk kepentingan

    Perseroan dengan itikad baik, kehati-hatian dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran

    Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip Tata

    Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG).

    Tugas Dewan Komisaris antara lain adalah:

    - melakukan pengawasan atas risiko usaha Perseroan

    - melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan prinsip GCG dalam kegiatan usaha

    Perseroan.

    - memberikan tanggapan, rekomendasi dan juga persetujuan jika diperlukan, atas usulan

    dan rencana pengembangan strategi Perseroan yang diajukan Direksi.

    Dewan Komisaris terdiri dari 5 anggota, dimana 1 diantaranya merupakan Komisaris

    Independen.

    Komisaris Independen adalah anggota Komisaris yang berasal dari luar Perseroan; tidak

    mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan; tidak mempunyai

    hubungan afiliasi dengan Perseroan, Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama

    Perseroan; dan tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang

    berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

    Dewan Komisaris merupakan majelis dan setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat

    bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. Presiden

    Komisaris mengkoordinasikan berbagai kegiatan Dewan Komisaris.

    Sepanjang tahun 2012, Dewan Komisaris mengadakan rapat 1 kali (termasuk rapat

    gabungan dengan Direksi) dan juga menerbitkan sejumlah keputusan Dewan Komisaris yang

    dilakukan melalui sirkular, terkait persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk memperoleh

    pinjaman dalam rangka menghimpun dana sebagai modal kerja Perseroan.

    Tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris pada tahun 2012 adalah 100 persen.

    .

    35

  • TATA KELOLA PERUSAHAAN

    DIREKSI

    Direksi memimpin dan mengurus Perseroan untuk kepentingan Perseroan dengan itikad

    baik, kehati-hatian dan tanggung jawab sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, peraturan

    perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG.

    Tugas Direksi dalam mencapai maksud dan tujuan Perseroan, meliputi antara lain:

    1. Menyusun visi, misi dan nilai-nilai serta rencana strategis Perseroan dalam bentuk rencana

    korporasi (corporate plan) dan rencana bisnis (business plan);

    2. Menetapkan struktur organisasi Perseroan lengkap dengan rincian tugas setiap divisi dan

    unit usaha;

    3. Mengelola sumber daya yang dimiliki Perseroan secara efektif dan efisien;

    4. Membentuk sistem pengendalian internal Perseroan dan manajemen risiko;

    5. Memperhatikan kepentingan yang wajar dari pemangku kepentingan Perseroan.

    Direksi saat ini terdiri dari 6 orang Direktur dengan ruang lingkup dan tanggung jawab sebagai

    berikut:

    Djony Bunarto Tjondro (Presiden Direktur):

    - Corporate Secretary & Legal

    - Corporate Audit & Compliance

    - Corporate Planning & Communication

    - Corporate PDCA

    - Financial Planning & Analysis (FPA)

    Wiemia (Direktur):

    - Marketing Division

    - Sales Division

    Markus Budiman (Direktur):

    - Human Resource Division

    - Information Technology Division

    - Fleet Division

    Fredyanto Manalu (Direktur):

    - Risk Division

    - General Affair

    Hugeng Gozali (Direktur):

    - Treasury, Finance & Banking Division

    - Accounting & Tax Division

    Anton Rusli (Direktur):

    - Operation Division

    - Operation Support and Development Division

    - Syariah

    Masing-masing anggota Direksi (termasuk Presiden Direktur) memiliki kedudukan yang

    setara, dimana Presiden Direktur memiliki tugas untuk mengkoordinir kegiatan Direktur-

    direktur lain dalam mengelola Perseroan.

    Sepanjang tahun 2012 Direksi menyelenggarakan berbagai jenis rapat Direksi baik secara

    rutin maupun secara insidental minimal 1 kali, termasuk juga menerbitkan sejumlah

    keputusan Direksi yang dilakukan melalui sirkular.

    Tingkat kehadiran Rapat Direksi pada tahun 2012 adalah 100 persen.

    36

  • LAPORAN KEGIATAN KOMITE AUDIT

    Komite Audit Perseroan diangkat berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris

    Perseroan No. 17/SIR-BOC/Komite Audit/ASF/IV/2012 tertanggal 18 April 2012 dan mulai

    berfungsi efektif sejak bulan Mei 2012. Dengan demikian Laporan ini mencakup kegiatan

    Komite Audit untuk periode Mei Desember 2012. Keanggotaan Komite Audit seluruhnya

    berasal dari pihak yang independen dengan kualifikasi memenuhi ketentuan Badan

    Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Anggota Komite Audit yang

    merupakan Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua.

    Susunan Komite Audit Perseroan sejak bulan Mei 2012 adalah:

    Ketua : Buyung Syamsudin

    Anggota : Sidharta Utama

    Anggota : Simon H. Hutagalung

    Profil Buyung Syamsudin dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris.

    Sidharta Utama, menyelesaikan pendidikan sarjana bidang Akuntansi di Fakultas Ekonomi

    Universitas Indonesia (tahun 1987), MBA bidang Keuangan dan Sistem Informasi dari Indiana

    University (tahun 1990) dan Doktor di bidang Akuntansi dari Texas A&M University (tahun

    1996). Memperoleh sertifikasi CFA Chartered Financial Analyst Institute pada tahun 1999.

    Saat ini beliau juga menjabat sebagai guru besar tetap di Fakultas Ekonomi Universitas

    Indonesia, anggota Komite Pengawas Perpajakan, anggota Komite Ekonomi Nasional,

    komisaris independen PT Axa Mandiri Financial Services, anggota komite audit dari 4

    perusahaan publik (termasuk Perseroan), anggota Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan

    Indonesia, dan anggota Dewan Pembina Indonesian Institute for Corporate Directorship.

    Simon H. Hutagalung, menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Lancang

    Kuning tahun 1997. Memperoleh sertifikasi CFE Certified Fraud Examiner tahun 2000.

    Bekerja di Reading & Bates Exploration Co (1975 1980), PT Caltex Pacific Indonesia (1980

    2004) dan Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu (2004 2009).

    Tugas utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tanggung

    jawab pengawasannya. Sesuai dengan Piagam Komite Audit, peran Komite Audit adalah:

    Meninjau kredibilitas dan obyektifitas laporan keuangan.

    Meninjau tindakan yang telah diambil untuk mengidentifikasi dan mengendalikan risiko

    bisnis dan keuangan.

    Meninjau tindakan yang telah diambil untuk memastikan efektivitas pengendalian

    internal.

    Meninjau rencana dan pelaksanaan kegiatan fungsi Auditor Internal, Manajemen Risiko,

    dan Auditor Eksternal untuk menilai apakah risiko-risiko kunci telah dengan tepat

    dievaluasi dan dikendalikan.

    Meninjau obyektivitas dan independensi Auditor Internal dan Eksternal.

    Meninjau kecukupan monitoring ketaatan terhadap aturan dan etika bisnis.

    Sepanjang tahun 2012 Komite Audit telah mengadakan pertemuan sebanyak 4 kali dengan

    tingkat kehadiran 100%. Dalam setiap pertemuan, Komite Audit bertemu dengan beberapa

    Departemen/Bagian untuk membahas program kerja dan isu yang relevan dengan fungsi

    masing-masing Departemen/Bagian. Rincian jumlah pertemuan dengan masing-masing

    Departemen/Bagian adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris (1 kali), Direksi dan

    Manajemen (3 kali), Auditor Internal (4 kali), Manajemen Risiko (2 kali), Auditor Eksternal (2

    kali), Bagian Legal (1 kali) dan Litigasi (1 kali).

    37

  • LAPORAN KEGIATAN KOMITE AUDIT

    Komite Audit telah meninjau laporan keuangan kuartalan, serta menelaah dan mendiskusikan

    dengan Manajemen dan Auditor Eksternal laporan keuangan tahunan auditan. Dengan

    Auditor Eskternal, Komite Audit telah membahas perencanaan, pelaksanaan dan temuan

    audit, pemberlakuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan penerapan

    aturan Bapepam-LK yang baru (biasanya dikenal sebagai aturan VIII.G.7) terhadap laporan

    keuangan Perseroan. Komite Audit berpandangan bahwa Auditor Eksternal cukup

    profesional dalam melaksanakan auditnya, independen dan obyektif dalam melaksanakan

    pekerjaannya serta terbuka dalam mendiskusikan masalah yang terkait dengan pelaksanaan

    audit atau aplikasi standar akuntansi keuangan. Komite Audit mendorong Manajemen untuk

    terus meningkatkan keterbukaan informasi sesuai PSAK dan Aturan Bapepam-LK.

    Komite Audit telah membahas program kerja Audit Internal, mendiskusikan temuan-temuan

    utama Audit Internal dengan Manajemen, dan memantau pelaksanaan tindakan perbaikan

    yang diusulkan Audit Internal. Komite Audit mendukung upaya Manajemen untuk

    pemberdayaan fungsi Audit Internal dengan mengacu kepada Piagam Audit Internal dan

    prinsip Good Corporate Governance, serta peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya

    manusia di fungsi tersebut. Komite Audit juga membahas program kerja Manajemen Risiko

    dan mendorong pemberdayaan fungsi manajemen risiko sesuai dengan kebutuhan

    perusahaan.

    Komite Audit juga telah mendengar penjelasan dari Manajemen bahwa Perseroan telah

    mentaati aturan/perundangan yang relevan bagi Perseroan.

    Jakarta, Februari 2013

    Atas nama Komite Audit

    Buyung Syamsudin

    Ketua

    38

  • SEKRETARIS PERUSAHAAN

    Nama : Lucie Helena Rotinsulu

    Riwayat Pendidikan

    1983 1984 : Southern Methodist University School of Law, Dallas Texas,

    Amerika Serikat

    1976 1982 : Fakultas Hukum Universitas Indonesia

    Riwayat Pekerjaan

    2008 sekarang : Corporate Secretary PT Astra Sedaya Finance

    2007 2008 : BOD Office Department Head PT Bank Permata Tbk

    1996 2007 : Legal Division PT Astra International Tbk

    1984 1988 : Staff Bagian Dana Luar Negeri Bank Indonesia

    Dasar penunjukan Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) berdasarkan Surat No.

    223/HR-TPM/MBU/XII/2009 yang mulai berlaku terhitung sejak tanggal 18 November 2008

    sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.

    Peranan dan tugas utama dari Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:

    1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di

    Pasar Modal.

    2. Memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan kondisi

    Perseroan.

    3. Memberikan masukan kepada Direksi dalam rangka mematuhi ketentuan dan peraturan di

    Pasar Modal.

    4. Menjadi penghubung antara Perseroan dengan otoritas dan regulator Pasar Modal serta

    penghubung antara Perseroan dengan masyarakat.

    39

  • AUDIT INTERNAL

    Nama : Antonius Januar Sare

    Riwayat Pendidikan

    1995 - 1999 : Fakultas Teknologi Industri - Institut Teknologi Bandung

    Riwayat Pekerjaan

    2011 - sekarang : Kepala Internal Audit PT Astra Sedaya Finance

    2009 - 2011 : Internal Audit Manager PT Astra International Tbk

    2004 - 2008 : IT Auditor PT Astra International Tbk

    2001 - 2003 : Auditor - Sales Operation PT Astra International Tbk

    Dasar penunjukan Kepala Internal Audit berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Dewan

    Komisaris PT Astra Sedaya Finance no. 536 tanggal 30 November 2011, Gunawan

    Budilaksono, S.H., M.Kn., Notaris Kota Bekasi (Keputusan Dewan Komisaris PT Astra

    Sedaya Finance no. 41/CIR-BOC/PENGANGKATAN KEPALA INTERNAL

    AUDIT/ASF/XI/2011 tanggal 8 November 2011), yang mulai berlaku terhitung sejak tanggal 8

    November 2011 sampai dengan adanya perubahan struktur organisasi Perseroan atau

    karena pengunduran diri Kepala Internal Audit, mana saja yang lebih dahulu terjadi.

    Posisi, Peran dan Tanggung Jawab Audit Internal

    Dengan berpedoman pada Piagam Audit Internal, unit Audit Internal selalu berupaya mencari

    cara terbaik dalam bekerjasama dengan manajemen untuk memastikan pelaksanaan dan

    pengelolaan sistem pengendalian sejalan dengan tujuan Perseroan melalui upaya-upaya

    peningkatan kelayakan dan efektifitas sistem pengendalian internalnya.

    Berdasarkan piagam ini, audit internal bertanggung jawab kepada Presiden Direktur dan

    diberikan kewenangan untuk melakukan audit sekaligus memberikan konsultasi terhadap

    permasalahan pengendalian internal, quality assurance dan aktivitas terkait lainnya pada

    seluruh proses dalam unit bisnis dengan memperhatikan tingkat risiko yang wajar.

    Pelaksanaan kegiatan audit yang berbasis risiko ini bertujuan untuk memberikan jaminan

    yang independen kepada manajemen bahwa kepatuhan terhadap standar operasi dan

    peraturan serta sistem pengendalian internal telah berfungsi sesuai dengan acuan yang

    ditetapkan.

    Penyusunan rencana audit dilakukan dengan berbasis risiko dan secara sistematis melalui

    konsultasi dengan manajemen, Direksi, dan Komite Audit yang mempertimbangkan faktor

    finansial dan operasional, aspek risikonya, kinerja pengendalian internal di masa lalu, dan

    aspek-aspek penting lainnya. Rencana audit ini didiskusikan bersama dengan Direksi dan

    Komite Audit untuk mendapat persetujuannya.

    Penyelengaraan kegiatan audit berdasarkan rencana audit, permasalahan yang ditemukan,

    dan aspek yang memerlukan perbaikan diidentifikasi dan tindak lanjut atas rekomendasi

    rencana perbaikan dipantau secara terus menerus. Pelaporan seluruh aktivitas ini dilakukan

    secara triwulan dan didiskusikan dengan Direksi serta Dewan Komisaris melalui Komite Audit.

    40

  • AUDIT INTERNAL

    Kegiatan Audit Internal Perseroan di Tahun 2012

    Kegiatan audit sebagai mitra bisnis dalam penyelenggarakan kegiatan operasional

    Perseroan berfokus pada peningkatan kontrol internal diseluruh unit bisnis untuk memitigasi

    risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan Perseroan. Kegiatan ini tidak hanya

    melalui penyelenggaraan audit di cabang dan kantor pusat tetapi juga melalui kegiatan non

    audit dengan menjalankan fungsi konsultasi, termasuk di dalamnya pelaksanaan program-

    progam control awareness.

    Untuk meningkatkan efektifitas kerja dan optimalisasi penggunaan sumber daya audit, telah

    dikembangkan suatu aplikasi Audit Management System yang dibuat berdasarkan

    metodologi yang standar dalam pengelolaan kerja dan pengaturan sumber daya audit yang

    optimal.

    Upaya standarisasi dan peningkatan kompetensi dilakukan secara terus menerus melalui

    program-program pelatihan yang diantaranya berkerja sama dengan Group Internal Audit

    Astra International, serta perencanaan sertifikasi profesi melalui badan sertifikasi resmi.

    41

  • SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

    Sistem pengendalian internal Perseroan mengacu pada pengelolaan risiko, kebijakan dan

    prosedur, serta regulasi/peraturan perundangan yang berlaku yang digunakan dalam seluruh

    kegiatan operasi Perseroan dalam rangka menyediakan informasi keuangan yang handal,

    pengamanan asset Perseroan dari risiko kerugian dan kecurangan, serta kegiatan

    operasional yang efektif dan efisien.

    Pelaksanaan sistem pengendalian internal Perseroan melibatkan semua pihak mulai dari

    Dewan Komisaris, Direksi, Unit Audit Internal, seluruh jajaran manajemen, dan pihak

    eksternal yang berkepentingan terhadap terlaksananya sistem pengendalian internal yang

    efektif.

    Elemen-elemen kunci dalam penerapan sistem pengendalian Perseroan meliputi:

    Pengawasan Manajamen dan Kultur Pengendalian

    Dewan Komisaris bertanggung jawab dalam memastikan pemantauan atas efektivitas

    pelaksanaan sistem pengendalian internal oleh Direksi dan manajemen. Hal ini dilakukan

    melalui management review atas pelaksanaan strategi Perseroan secara berkala termasuk

    pemantauan atas tindak lanjut temuan dan rekomendasi yang disampaikan oleh regulator,

    audit internal dan audit eksternal melalui komite audit. Direksi bersama dengan manajemen

    melakukan review secara berkala terhadap pelaksanaan strategi Perseroan berdasarkan

    kebijakan dan prosedur pengendalian internal melalui pengembangan suatu management

    tools yang disebut sebagai Management Control System dengan mempertimbangkan aspek-

    aspek pengidentifikasian, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko dalam

    mencapai target kinerja yang optimal.

    Untuk menciptakan kultur pengendalian internal yang efektif, manajemen berpedoman pada

    pelaksanaan dan pemantauan etika bisnis dan etika kerja serta nilainilai inti Perseroan yang

    berpijak pada integritas di seluruh jajaran dan tingkat manajemen. Selain itu, pengelolaan dan

    penempatan sumberdaya yang berkualitas sesuai dengan kompetensinya dan didukung

    dengan pelatihan yang berkesinambungan sesuai bidangnya termasuk hal-hal yang

    berkaitan dengan Aspek Legal, Peraturan Perusahaan, Quality Awareness,

    Standarisasi/Prosedur Kerja, serta Anti Fraud Management System, telah turut membantu

    Perseroan dalam menciptakan kultur pengendalian yang kondusif.

    Identifikasi dan Penilaian Risiko

    Sebagai perusahaan yang memiliki jaringan yang luas, sistem manajemen yang komplek,

    serta keterkaitan dengan pihak luar yang cukup besar dalam menjalankan bisnisnya,

    Perseroan memerlukan sebuah perencanaan dan pengelolaan terhadap keseluruhan risiko

    yang telah terjadi maupun diperkirakan akan terjadi melalui pengidentifikasian,

    analisa/pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko. Melalui penerapan kebijakan

    Enterprise Risk Management (ERM) yang terpadu, pengelolaan risiko tidak hanya terbatas

    pada risiko kredit tetapi juga pada seluruh proses yang melekat pada fungsi-fungsi yang

    kritikal untuk memastikan kelangsungan operasional bisnis Perseroan yang efisien dan

    efektif, sistem pengambilan keputusan yang lebih baik, penempatan sumberdaya manusia

    dan modal yang optimal, serta fokus pada strategi yang lebih baik. Pelaksanaan Kebijakan ini

    berfokus pada Risk Control & Self Asessment, Business Continuity Plan, Insurance

    Management, Penentuan Key Risk Indicator (KRI), dan Top Risk Report.

    Jajaran direksi bertanggung jawab dalam melakukan pemantauan dan pembaruan terhadap

    identifikasi dan penilaian risiko minimal sekali dalam setahun. Penilaian risiko akan dilakukan

    pula oleh unit audit internal memastikan cakupan audit lebih luas dan menyeluruh.

    Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi

    Kegiatan pengendalian dilakukan untuk semua tingkatan dalam manajemen melalui proses

    review kinerja operasional secara berkala oleh Direksi untuk mendeteksi permasalahan yang

    ada, termasuk kelemahan pengendalian, penyimpangan operasional termasuk fraud,

    ataupun kesalahan dalam pelaporan keuangan termasuk permasalahan kepatuhan terhadap

    regulasi/peraturan perundangan yang berlaku.

    42

  • SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

    Pengendalian terhadap sistem informasi dan aset fisik diperkuat dengan pengamanan akses

    terhadap pusat penyimpanan informasi, data dan sistem aplikasi serta aset-aset fisik penting

    lainnya terutama jaminan (collateral). Untuk memastikan konsistensi pelaksanaan seluruh

    proses operasional berikut pengendaliannya serta ketersediaan informasi dan data saat

    diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, telah dibuat suatu sistem dokumentasi

    terpadu atas seluruh dokumen Perseroan terutama kebijakan, prosedur, sistem dan standar

    akuntansi serta proses audit dengan standar ISO 9001.

    Untuk menunjang keefektifan sistem pengendalian internal, pemisahan fungsi dan jabatan

    dilakukan untuk menghindari pemakaian wewenang dan tanggung jawab yang dapat

    menimbulkan berbagai benturan kepentingan sehingga setiap jabatan dalam organisasi tidak

    memiliki peluang untuk melakukan atau menyembunyikan kesalahan atau penyimpangan

    dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Keefektifan pemisahan fungsi ini direview secara

    independen dan berkala oleh unit audit internal.

    Sistem Akuntansi, Informasi dan Komunikasi

    Sistem akuntansi dibuat sedemikian rupa sehingga memenuhi prinsip-prinsip identifikasi,

    pengelompokkan, analisis, klasifikasi, pencatatan/pembukuan, dan pelaporan dalam suatu

    sistem aplikasi yang terintegrasi. Untuk menjamin data akunting yang akurat dan konsisten

    berdasarkan pengolahan sistem aplikasi, dilakukan proses rekonsiliasi setiap bulan yang

    dimonitor pelaksanaannya dan diaudit secara independen.

    Arsitektur sistem informasi dirancangbangun untuk dapat memberikan informasi terkini atas

    seluruh kegiatan usaha, kondisi keuangan, serta penerapan manajemen risiko. Untuk

    memastikan ketersediaan sistem informasi dari risiko kegagalan bisnis akibat bencana, telah

    dibuat suatu rencana pemulihan darurat yang diuji dan direview secara berkala untuk

    memastikan kontinuitasnya. Ketersediaan sistem informasi juga dibuat untuk dapat

    membantu proses audit dilakukan secara efektif dan efisien melalui penyediaan jejak audit.

    Perseroan menggunakan berbagai saluran komunikasi untuk kepentingan internal dan

    eksternal. Selain menyampaikan laporan tahunan, kuartalan, bulanan, dan informasi material

    yang wajib diungkapkan, pengelolaan situs Perseroan, dan mengeluarkan surat edaran dari

    manajemen, Perseroan juga membuka kesempatan berkomunikasi secara formal maupun

    informal dimana para pemangku kepentingan dapat memperoleh informasi yang relevan

    tentang bisnis Perseroan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.

    Bagi Perseroan, komunikasi dengan karyawan akan menciptakan organisasi yang berjalan

    dengan baik. Untuk itu, saluran komunikasi yang efektif dengan karyawan dibangun untuk

    manajemen memastikan tujuan, strategi dan ekspektasi Perseroan tersampaikan dengan

    baik dan utuh ke seluruh karyawan lintas departemen dan sekaligus memastikan bahwa

    karyawan telah memahami dan mematuhi kebijakan dan prosedur serta nilai-nilai dan kode

    etik Perseroan. Berbagai sarana penyaluran informasi digunakan bagi manajemen untuk

    menyampaikan informasi sekaligus memahami hal-hal yang menjadi perhatian karyawan.

    Untuk hal tersebut di atas, dibentuk saluran informasi melalui forum-forum seperti Rapat

    Pimpinan, ACC Genba, Mid Year & Annual Review, training berkala, dan media sosialisasi

    lainnya.

    Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Koreksi Penyimpangan

    Perseroan telah mengintegrasikan pemantauan sistem pengendalian internal ke dalam

    kegiatan operasional sehari-hari dalam setiap fungsi dan menyediakan laporan rutin atas

    indikator-indikator pengendalian yang direview secara berkala. Seluruh penyelenggaraan

    pemantauan ini diaudit oleh unit audit internal untuk memberikan penilaian yang independen

    mengenai efektivitas dan kecukupan pengendalian internal termasuk kepatuhan terhadap

    kebijakan dan prosedur yang berlaku serta tindak lanjutnya dan dilaporkan kepada Presiden

    Direktur dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit.

    43

  • Perkara Pengadilan yang Sedang Dihadapi Perseroan

    Perseroan terlibat dalam beberapa perkara perdata. Perkara-perkara perdata yang dihadapi

    oleh Perseroan pada umumnya timbul dalam kaitannya dengan tindakan Perseroan menarik

    kembali kendaraan-kendaraan para nasabahnya karena adanya kelalaian para nasabah

    dalam melakukan liabilitas pembayaran atas fasilitas pembiayaan kendaraan bermotor yang

    diberikan Perseroan.

    Perseroan terlibat dalam 2 perkara perdata dan 2 perkara perpajakan yang sedang dalam

    proses di badan peradilan di Indonesia dengan perincian sebagai berikut:

    Dari seluruh perkara yang dihadapi Perseroan, tidak ada satupun perkara dapat memberikan

    dampak negatif yang material pada keadaan keuangan maupun kelangsungan usaha

    Perseroan.

    Manajemen Perseroan telah mengungkapkan semua perkara yang dihadapi.

    Pada tanggal Laporan Tahunan ini dibuat, Perseroan tidak terlibat dalam suatu sengketa

    hukum/perselisihan lain yang terjadi di luar pengadilan dengan atau memperoleh teguran

    (somasi) dari pihak ketiga, yang dapat berpengaruh secara material terhadap kondisi

    keuangan dan kegiatan usaha Perseroan.

    PERKARA PENTING YANG DIHADAPI

    No No. PerkaraPosisi

    Perseroan

    Pihak

    Lawan

    Materi

    PerkaraNilai Perkara

    Tanggal

    Perkara

    Putusan

    Pada

    Pengadilan

    Tingkat

    Sebelumnya

    Status

    Perkara

    1 11/Pdt.G/2006/

    PN/Cn

    Tergugat

    III

    Henny

    Rosdiana

    Perbuatan

    Melawan

    Hukum

    1 unit Toyota

    Kijang Super tahun

    2002

    21

    Pebruari

    2006

    Pada Tingkat

    Banding

    Penggugat

    Menang

    Proses

    Kasasi

    2 123/Pdt.G/2008/

    PN Jaksel

    Penggugat Nana S.

    PT Sinar

    Pasundan

    Pratama

    Joffana

    Wanprestasi Materill

    Rp. 6.486.886.600,-

    21

    Pebruari

    2008

    Pada Tingkat

    Banding

    Perseroan

    Menang

    Proses

    Kasasi

    Perkara Perdata

    No No. PerkaraPosisi

    Perseroan

    Pihak

    LawanNilai Perkara

    Tanggal

    Perkara

    Putusan

    Pada

    Pengadilan

    Tingkat

    Sebelumnya

    Status

    Perkara

    1 16.035409.2005 Penggugat Direktorat

    Jenderal

    Pajak

    Rp. 15.182.455.757,- 9

    September

    2009

    Pada Tingkat

    Sebelumnya

    Perseroan

    menang

    Peninjauan

    Kemballi

    2 16.044352.2006 Penggugat Rp. 61.752.446.543,- 20

    Desember

    2010

    Pada Tingkat

    Sebelumnya

    Perseroan

    Menang

    Peninjauan

    Kembali

    Perkara Pajak

    44

    Direktorat

    Jenderal

    Pajak

  • Kelangsungan hidup Perseroan bergantung pada budaya yang dimiliki, yang dapat

    menciptakan perusahaan yang kokoh serta memiliki daya saing untuk menciptakan nilai yang

    tinggi dalam menjawab tantangan dan perubahan. Budaya Perseroan dibentuk dari

    seperangkat sistem dan nilai berdasarkan prinsip-prinsip etika bisnis dan etika kerja, nilai-nilai

    Perseroan, dan Prinsip Dasar Astra (Catur Dharma). Nilai-nilai Perseroan berpedoman pada :

    Kepuasan Pelanggan, memperlakukan pelanggan sebagai mitra dan terus berupaya

    mengembangkan pelayanan, nilai tambah, dan memberikan solusi yang terbaik.

    Kualitas, bahwa semua proses harus benar dari awal, merupakan sikap dan tindakan yang

    mendorong untuk mencapai hasil melalui pengambilan keputusan dengan perhitungan

    yang matang, penanganan masalah yang segera dan tuntas, konsisten melakukan

    perbaikan proses, serta terus menerus belajar untuk maju.

    Kerja sama, pentingnya koordinasi dan saling mendukung serta berbagi pengetahuan,

    pengalaman, dan informasi antar seluruh bagia