Polisi Menulis

8/16/2019 Polisi Menulis

1/34

Polisi MenulisThink big – Start small – Act now !

• Home

• About

• Blog

• Guest Book

Upaya Penanganan Kejahatan JalananNOVEMBER 8, 2010

tags: kejahatan jalanan, Polisi, Polri, premanisme, street crime

Kejahatan jalanan atau yang biasa dikenal

dengan street crimes merupakan jenis kejahatan tradisional yang sangat meresahkan warga

masyarakat. Terlebih hal ini dirasakan di kota-kota besar seperti akarta. i saat hiruk pikuk

kejahatan kerah putih (white collar crime) seperti korupsi" money laundering" carding" dan lain

sebagainya terus-menerus menghiasi setiap media massa kita saat ini" kejahatan jalanan tetap

merupakan ancaman yang amat nyata bagi masyarakat kita. Apalagi bila kejahatan jalanan ini disertai

dengan kekerasan (crime by using force) semisal penjambretan" penodongan" pencurian"

pemerkosaan" penganiayaan" perampokan" pembunuhan" dan sebagainya.

Pada beberapa bulan terakhir ini" jajaran Polda #etro aya telah melakukan operasi preman yang

cukup dapat dirasakan hasilnya. #eskipun sepi dari pemberitaan di media massa" namun berdasarkan data yang dihimpun ratusan preman berhasil terjaring dalam operasi ini. $ilayah

https://masway.wordpress.com/https://masway.wordpress.com/https://masway.wordpress.com/about/https://masway.wordpress.com/blog/https://masway.wordpress.com/guest-book/https://masway.wordpress.com/tag/kejahatan-jalanan/https://masway.wordpress.com/tag/kejahatan-jalanan/https://masway.wordpress.com/tag/kejahatan-jalanan/https://masway.wordpress.com/tag/polisi/https://masway.wordpress.com/tag/polri/https://masway.wordpress.com/tag/premanisme/https://masway.wordpress.com/tag/premanisme/https://masway.wordpress.com/tag/premanisme/https://masway.wordpress.com/tag/street-crime/https://masway.wordpress.com/https://masway.wordpress.com/about/https://masway.wordpress.com/blog/https://masway.wordpress.com/guest-book/https://masway.wordpress.com/tag/kejahatan-jalanan/https://masway.wordpress.com/tag/polisi/https://masway.wordpress.com/tag/polri/https://masway.wordpress.com/tag/premanisme/https://masway.wordpress.com/tag/street-crime/https://masway.wordpress.com/


2/34

akarta %tara dan akarta Timur memiliki tingkat kerawanan yang lebih tinggi mengenai kejahatan

jalanan ini. enis kejahatan jalanan yang paling sering mengganggu masyarakat adalah pencurian

dengan kekerasan yang acap kali menimbulkan korban luka bahkan merenggut nyawa korban.

&entuk-bentuk kejahatan di atas tentu saja akan sangat berpengaruh pada keamanan dan ketertiban

masyarakat. Karena kejahatan-kejatahan inilah yang paling dekat dengan mayarakat" dan apabila

dibiarkan akan menimbulkan ketakutan" perasaan tidak aman dalam masyarakat dan tentunya akan

sangat berpengaruh terhadap produkti'itas masyarakat dalam melaksanakan kehidupannya sehari-

hari.

Kejahatan jalanan merupakan bagian terbesar dari angka statistik kriminalitas. Sistem Peradilan

Pidana kita sangat disibukkan oleh “street crimes” ini. #ungkin sebagian besar dari akti'itas

penanggulangan kejahatan oleh Kepolisian" Kejaksaan dan Pengadilan berpusat pada kejahatan

jalanan ini. an apabila kita melihat populasi (embaga Pemasyarakatan" maka pelaku-pelaku

kejahatan jalanan inilah yang memenuhi lembaga.

#eskipun realita diatas tidak serta merta menjawab apa yang menjadi permasalahan utama kejahatan

di )ndonesia" namun setidaknya" kejahatan jalanan telah memberikan andil yang besar dalam

menimbulkan ancaman dan keresahan dalam kehidupan bermasyarakat. %ntuk itulah perlunya polisi

memiliki strategi yang tepat untuk terus menekan angka kejahatan jalanan ini. Karena tidak dapat

dipungkiri bahwa hulu dari kejahatan ini merupakan akibat masalah kehidupan sosial masyarakat

kita yang amat pelik. Kita tidak dapat memandang masalah kejahatan jalanan dari segi hukum saja"

tanpa memperhatikan aspek sosiologis dalam masyarakat.

Kejahatan jalanan merupakan kejahatan kon'ensional yang selalu mewarnai kehidupan sosialmasyarakat kita. i kota besar seperti akarta" hampir dapat dipastikan setiap hari terjadi kejahatan

semacam ini. #eskipun kejahatan ini si*atnya kon'ensional namun penyebab bentuk kejahatan ini

tidak sederhana lagi. Sehingga polisi dalam hal ini tidak dapat bekerja sendiri untuk memerangi

kejahatan jalanan ini. Pada bab ini" penulis ingin membahas apa yang melatarbelakangi para pelaku

kejahatan jalanan melakukan aksinya dan bagaimana seharusnya aparat kepolisian melakukan upaya

dalam memberantasnya.

Pelaku Kejahatan alanan

Telah banyak ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai pelaku kejahatan" baik dari segisosiologis" psikologi" krimonologi" maupun dari segi hukumnya. Salah satu teori yang dapat kita

gunakan untuk melihat bagaimana pelaku kejahatan melakukan sebuah aksi kriminalitas adalah

menggunakan teori moti'asi yang dikemukakan oleh Abraham Maslow. +aitu bahwasannya tindakan

manusia merupakan hasil moti'asi , lima kebutuhan secara hierarki" yakni /

0. 1isiologis / #eliputi kebutuhan akan udara" air" makan" seks" dll

2. 3asa Aman / mencakup kebutuhan akan keselamatan" ketertiban" dan bebas dari rasa takut dan

ancaman.

4. 3asa memiliki dan cinta 5 kebutuhan sosial" hubungan manusiawi.


3/34

6. Penghargaan / mencakup kebutuhan akan harga diri" rasa hormat dari orang lain.

,. Aktualisasi diri / meliputi kebutuhan untuk berkembang" untuk menyadari potensi seseorang.

Kebutuhan tersebut di atas disusun secara hierarkis" yang artinya memiliki gradasi kepentingan. ari

yang paling atas merupakan yang paling pokok selanjutnya sampai yang terakhir. alam pengertiankebutuhan yang dibawahnya akan timbul apabila kebutuhan yang di atasnya sudah terpenuhi terlebih

dahulu. Teori ini dapat menjelaskan mengapa sebagian besar atau bahkan hampir semua pelaku

kejahatan jalanan adalah berasal dari golongan orang miskin" pengangguran" orang-orang yang tidak

memiliki penghasilan5tempat tinggal yang layak" dan tidak memiliki pendidikan yang tinggi. 7al ini

didorong oleh kebutuhan akan *isiologis. Karena mereka hidup di bawah garis kemiskinan" disertai

tidak adanya penghasilan yang mencukupi" akhirnya timbul moti'asi dalam diri mereka untuk

melakukan perbuatan jahat agar dapat mencukupi kebutuhan dasar seperti makan" minum" serta

kebutuhan sehari-hari mereka. an tentu saja kejahatan yang paling dekat dengan mereka atau dapat

mereka lakukan adalah kejahatan jalanan seperti menjambret" menodong" merampok" dan lain-lain.#ereka tidak mungkin melakukan kejahatan dalam skala yang lebih besar seperti korupsi"

penggelapan dalam jabatan dan lainnya" karena mereka tidak memiliki akses ke dalam bentuk-bentuk

kejahatan seperti itu.

%ntuk memerangi *aktor kemiskinan ini" tentu polisi tidak dapat bertindak sendiri. alam hal ini

polisi harus menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait. #isalnya dengan pemerintah daerah"

departemen sosial" tokoh-tokoh masyarakat" (embaga Sosial #asyarakat (S#" dan lain sebagainya.

Adapun program yang dapat dibuat utamanya bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dengan

cara perluasan lapangan dan kesempatan kerja. Polisi harus memiliki andil dalam program-program

pengentasan kemiskinan seperti ini. Kendati hal ini tidak langsung bersentuhan dengan tugas

kepolisian" tapi perlu diyakini bahwa kemiskinan adalah sumber dari segala masalah" termasuk

implikasinya dalam bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Tindakan polisional pada waktu dan tempat tertentu

i dalam ilmu kepolisian dikenal adanya istilah *aktor korelati* kriminogen 1KK" yakni *aktor-*aktor

yang menyebabkan terjadinya tindak kejahatan. 1aktor-*aktor inilah yang menjadi penyebab

terjadinya tindak kriminalitas. 1aktor ini akan makin tumbuh subur karena sistem yang mengatur"

sarana" dan prasarana yang ada tidak memadai serta tidak bisa mengakomodasikan persoalan yang

muncul.

&erbagai perilaku yang menyimpang itu kerap muncul dalam berbagai akti'itas masyarakat" baik di

lingkungannya maupun di lokasi-lokasi akti'itas masyarakat lainnya" seperti di areal pemukiman"

perkantoran" pertokoan" mal" dan pusat-pusat hiburan maupun lokasi-lokasi wisata. Selain itu bisa

pula terjadi di lokasi-lokasi kepentingan umum seperti terminal bus" stasiun kereta api" pelabuhan"

bandara ataupun tempat-tempai ibadah.

i lokasi-lokasi inilah yang memungkinkan terjadinya kejahatan jalanan" sehingga di tempat-tempat

kegiatan ini perlu diantisipasi secara maksimal oleh aparat kepolisian. alam istilah kepolisian

bentuk dan tempat kegiatan ini dikenal sebagai police hazard (!), suatu akti'itas atau lokasi yang

dimungkinkan terjadinya masalah polisional.


4/34

7al ini didukung adanya "outine Acti#ities $heory yang dikemukakan oleh Marcus

%elson dan "obert &. 'ohen yang menyatakan bahwa kejahatan akan terjadi bila dalam satu tempat

dan waktu hadir secara bersamaan elemen sebagai berikut 8

0. A moti'ated o**ender Penjahat yang memiliki moti'asi.

2. A suitable target target yang mudah.

4. The absesnce o* 9apable guardian tidak adanya penjaga yang mumpuni.

%ntuk mencegah terjadinya kejahatan ini" maka setidaknya salah satu *aktor di atas harus

dihilangkan. :lemen yang pertama tumbuh dan berada pada diri seorang pelaku kejahatan" sehingga

dalam hal ini akan lebih sulit untuk mengenali bagaimana moti'asi yang ada dalam diri orang yang

berada di sekitar kita. :lemen nomor 2 dua" biasanya diartikan sebagai golongan kaum rentan. 7al

ini terdiri dari kaum wanita" anak-anak" maupun orang yang sudah lanjut usia. Karena golongan ini"

memiliki potensi melawan atau mengganggu jalannya aksi kejahatan yang relati* lebih kecil dari padakaum laki-laki dewasa. #eskipun pendapat ini tidak menutup kemungkinan terjadinya tindak

kejahatan terhadap kaum laki-laki dewasa.

Sesuai tugas *ungsi kepolisian maka elemen nomor 4 tiga yang perlu mendapatkan perhatian.

isinilah perlunya keberadaan personil polisi baik berseragam maupun tidak berseragam di tempat-

tempat yang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi. Polisi berseragam diperlukan" karena dengan

seragamnya yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya akan lebih mudah dikenal. &aik pelaku

kejahatan maupun orang yang menjadi sasaran kejahatan dapat lebih mudah mengenal seorang polisi

dengan seragamnya yang khas.

aerah police hazard yang luas" tentu memerlukan personil polisi yang lebih banyak daripada daerah

yang kecil. Sehingga keterbatasan personil polisi ini dapat diatasi dengan dilakukannya patroli untuk

mengurangi peluang bagi pelaku untuk melakukan aksi kejahatannya. Patroli yang dilakukan secara

mobile" selain e*ekti* dalam mengelola pemberdayaan personil juga cukup e*ekti* dalam menekan

peluang terjadinya tindak kejahatan.

engan adanya personil polisi sebagai penjaga yang memiliki kemampuan mumpuni" dalam hal ini

dilengkapi dengan kemampuan menjaga diri dan properti disekitarnya serta diberikan peralatan

seperti tongkat polisi" borgol" dan senjata api" maka penjahat pun akan berpikir kembali untuk

melakukan kejahatannya di tempat itu. ia akan lebih memilih tempat dimana tidak ada personil

polisi yang dengan sigap berjaga-jaga" sehingga lebih mudah baginya untuk melakukan aksi

kejahatan.

:*ek era dan Kepastian 7ukum

Pelaku kejahatan jalanan harus diberikan hukuman yang dapat menimbulkan e*ek jera sebagai wujud

kepastian hukum" dengan harapan para pelaku ini dapat sadar dan tidak mengulangi perbuatannya

kembali serta kepada calon pelaku kejahatan lainnya agar tidak mengikuti perbuatan serupa. 7al ini

dikemukakan oleh 'esare eccaria dalam eterence $heory, bahwasanya untuk menimbulkan e*ek

jera pelaku kejahatan harus dihukum yang memiliki prinsip /


5/34

0. 7arus ada kepastian 9ertainty

2. 7arus membebani Se'erity

4. 7arus segera 9elerity

7ukuman yang diberikan kepada pelaku kejahatan memiliki dua bentuk. +ang pertama adalah

penghukuman substanti'e" yaitu dirumuskan oleh hukum materiil. Kedua adalah penghukuman yang

terkait dengan prosedur yang harus dilalui pelaku (procedural punishment). Penghukuman yang

kedua inilah yang berkaitan dengan pekerjaan polisi. %ntuk menciptakan e*ek jera dari kegiatan

penegakkan hukum" maka polisi harus menjamin adanya kepastian hukum. Polisi tidak seharusnya

tebang pilih" semaksimal mungkin pelaku harus ditindak. Prinsip ketiga adalah kesegeraan" polisi

dituntut untuk bertindak segera bila ada tindak kejahatan" tidak menunggu atau mengulur waktu.

alam sistem peradilan pidana aspek pemberian e*ek jera dan asas kepastian hukum ini harus dapat

dilaksanakan secara konsisten dan sustainable. &aik polisi" jaksa" maupun hakim harus dapatmemproses sebuah perkara kejahatan sesuai dengan ketentuannya. an apabila perlu pelaku

kejahatan yang telah menjadi residi'is" serta menimbulkan kerugian baik materiil maupun moril yang

besar harus dihukum seberat-beratnya" dengan tujuan memberikan e*ek jera kepada pelaku maupun

calon pelaku kejahatan lainnya.

Kesimpulan

Kejahatan jalanan meskipun telah menjadi masalah yang klasik dalam kehidupan sosial masyarakat"

namun telah memberikan dampak yang luar biasa terhadap kenyamanan " keamanan dan ketertiban.

isinilah *ungsi kepolisian yang paling dapat dirasakan oleh masyarakat pada garis terdepan.#eskipun kepolisian berhasil mengungkap kasus-kasus besar" tetapi apabila kejahatan jalanan ini

masih merajalela" maka masyarakat belum dapat hidup dengan tenang.

Pangkal masalah kejahatan jalanan ditinjau dari teori yang ada" tidak dapat dipisahkan dengan

kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat. i kota besar seperti akarta masih banyak penduduk

yang hidup di bawah garis kemiskinan" kepadatan penduduk yang terus meningkat" kesulitan

lapangan kerja" dan belum adanya tempat tinggal yang layak.

Kondisi seperti inilah yang harus dihadapi setiap hari oleh masyarakat kalangan bawah yang mengais

rejeki ditengah ketatnya persingan kota metropolitan. Tuntutan pemenuhan kebutuhan *isiologis mau

tidak mau harus mereka penuhi. Sedangkan meretas jalan untuk meraih penghasilan dengan cara

yang halal tidaklah mudah. #aka menggunakan jalan pintas dengan melakukan kejahatan jalanan

yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka adalah salah satu cara tercepat yang dapat ditempuh.

%ntuk memerangi kejahatan jalanan ini" polisi tidak dapat bekerja dengan sendirian untuk

memberantas sampai ke akar-akarnya. Karena sesuai pembahasan di atas" masalah kejahatan jalanan

bukanlah semata masalah penegakkan hukum belaka. %ntuk itu penulis menyarankan beberapa hal

untuk dapat ditelaah lebih lanjut sebagai upaya dalam pemberantasan kejahatan jalanan di kota

besar" yaitu sebagai berikut /


6/34

0. #elakukan kerjasama dengan pihak terkait untuk melaksanakan program pengentasan

kemiskinan.

2. &ekerja sama dengan departemen sosial untuk pembinaan lebih lanjut terhadap preman5pelaku

kejahatan jalanan untuk mendapatkan pelatihan kerja.

4. #enyarankan pemerintah" tokoh masyarakat5(S# untuk membuka lapangan pekerjaan.

6. &ekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menekan laju urbanisasi yang terus meningkat.

,. #elakukan kegiatan kepolisian seperti penjagaan dan patroli di wilayah yang memiliki tingkat

kerawanan kejahatan jalanan.

;. #enghimbau kaum rentan wanita" anak-anak" dan lanjut usia untuk tidak menggunakan

perhiasan atau membawa barang yang menarik perhatian pelaku kejahatan.


7/34

4 9omments lea'e one →

0.

om eko PERMALINK January 19, 2011 10:09 am

good idea" terus banyak nulis biar jadi pemimpin yg amanahFF..

/ om eo : siap bang0

REPLY

2.

husein PERMALINK February 21, 2012 8:31 pm

3outine Acti'ities Theory yang dikemukakan oleh #arcus 1elson dan 3obert K. 9ohen itu terdapat

dibuku apa G

REPLY

4.

dondrie PERMALINK January 15, 2015 10:27 pm

sedikit tambahan ide /

menurut saya polisi hanya bisa menangkap para pelaku kriminal dan membebani pemerintah dengan

anggaran yang harus dikeluarkan dari tiap pelaku kriminal yang ditangkap dan di hukum.

Saat ini Pemerintah belum memberikan Hjalan tegasI dan lapangan kerja yang layak untuk para

mantan napi.

jikalau saja saat masa hukuman penjara telah usai di jalani mereka tidak langsung bebas

berkeliaran"melainkan di wajibkan untuk mengikuti kerja sosial.

maka mereka pasti akan punya tujuan hidup yang baru.

singkatnya kita berpikir mudah saja.

0.setelah bebas tidak ada tujuan harus bekerja apaGG

2.ingin buka usaha"modal untuk usaha darimanaGG4.kebutuhan hidup harus terpenuhi.hukuman penjara sudah membuntukan jalan pikiran karena

merasa asing melihat dunia luar setelah lama terkurung dalam penjara.

dari 4 *aktor itu saja sudah cukup membuat mereka kembali melakukan tindak kriminal.

solusinya /

Andaikan inas Sosial mau membangun satu perusahaan pemerintah" yang mampu menyerap

banyak tenaga kerja dari para mantan napi yang belum memiliki tujuan pekerjaan setelah bebas dari

penjara.sehingga mereka memiliki pekerjaan dan pendapatan tetap untuk kehidupannya yang

baru.mungkin selain mengentaskan kemiskinan"mantan napi pasti enggan untuk melakukan tindakkriminal lagi.karena mereka bisa bekerja pada perusahaan yang dikelola pemerintah.

https://masway.wordpress.com/2010/11/08/upaya-penanganan-kejahatan-jalanan/#respondhttps://masway.wordpress.com/2010/11/08/upaya-penanganan-kejahatan-jalanan/#respondhttps://masway.wordpress.com/2010/11/08/upaya-penanganan-kejahatan-jalanan/#respondhttps://masway.wordpress.com/2010/11/08/upaya-penanganan-kejahatan-jalanan/#comment-3487https://masway.wordpress.com/2010/11/08/upaya-penanganan-kejahatan-jalanan/?replytocom=3487#respondhttps://masway.wordpress.com/2010/11/08/upaya-penanganan-kejahatan-jalanan/#comment-3936https://masway.wordpress.com/2010/11/08/upaya-penanganan-kejahatan-jalanan/#comment-3936https://masway.wordpress.com/2010/11/08/upaya-penanganan-kejahatan-jalanan/?replytocom=3936#respondhttps://masway.wordpress.com/2010/11/08/upaya-penanganan-kejahatan-jalanan/#comment-16942https://masway.wordpress.com/2010/11/08/upaya-penanganan-kejahatan-jalanan/#comment-16942https://masway.wordpress.com/2010/11/08/upaya-penanganan-kejahatan-jalanan/#respondhttps://masway.wordpress.com/2010/11/08/upaya-penanganan-kejahatan-jalanan/#comment-3487https://masway.wordpress.com/2010/11/08/upaya-penanganan-kejahatan-jalanan/?replytocom=3487#respondhttps://masway.wordpress.com/2010/11/08/upaya-penanganan-kejahatan-jalanan/#comment-3936https://masway.wordpress.com/2010/11/08/upaya-penanganan-kejahatan-jalanan/?replytocom=3936#respondhttps://masway.wordpress.com/2010/11/08/upaya-penanganan-kejahatan-jalanan/#comment-16942


8/34

menjadi suatu keuntungan besar untuk negara"selain mampu mengentaskan kemiskinan dan

menekan tingkat kriminal.keuntungan perusahaan milik dinas sosial bisa menjadi hak milik

pemerintah yang dapat digunakan untuk kesejahteraan rakyat atau menambah AP&5AP&C.

andai pemerintah mau melihat celah tersebut.

saya adalah mantan penduduk nakal yang sudah 04B keluar masuk penjara. saya bicara seperti ini

sebagai gambaran dari harapan saya dan rekan-rekan saya yang harus berjuang agar bisa hidup layak

ditengah masyarakat dengan penghasilan yang halal.

walaupun kami para mantan napi ingin bekerja dengan loyalitas tinggi"kami sudah dipandang sebelah

mata karena kami bertattoo.padahal kami sama seperti mereka yang memiliki ijaJah"memiliki data

administrasi kependudukan warga negara indonesia yang sah.tetapi perusahaan swasta dan

pemerintah tidak akan menerima pekerja yang bertattoo"apalagi mantan napi.

maa* bila saya agak ngelantur.

saya setuju dengan ide ide yang saya baca di artikel anda. salut !!

REPLY

Leave a Reply

•

• ONLINE VISIORS

• BLOG SAS

o


9/34

• 2DD> 2D0D 2D02 a*rika Akpol Amplop Angsa Anjing Asia &encana &rigademobil &rimob 9atar 9endrawasih 9hart 9orps 9uti almas ar*ur 9emo isplay rum :lite 1asilitas 1P% ?elora 7arkitnas7%T )ndonesia )stana Kadga Keamanan Kelapa

ua Kemerdekaan (atihan (ebaran (ibur (owongan (owongan Kerja #anusia #esir Cegara%pacara CTS otokritik Pasukan Penda*taran Pendidikan Penerimaan Penjaga poco

poco Police Story Polisi Polri Pro*il 3epublik#impi 3) 3S)S 3umah Samapta SA3 Security Seleksi Senjata Sport Steyr Sudan Taruna Taruni Temanggung Threat T#9 %CA#) %njuk rasa $isata

• BEA"I#"L MIN$

o Andy Arisandi

o Anjar Priandoyo

o &ang Aditya

o 7arry 7aryadi

o )ndopolice

o Krishna #urti Esi &eduE

o 3einhard 7utagaol

• BLOGROLL

o eni Pradana

o 7arriansyah

o )r*an 1ansmania

o Co'iana

o 3)tool $eblog

o Silly stupid li*e

• !O##EE MORNING

o Akademi Kepolisian

o 7T#( Tutorial

o CTS-9enter

o Polres Kuningan

o Tande*

• SI"S A%POL 200&

• SMA AR"NA N"SANARA

•

https://masway.wordpress.com/tag/2009/https://masway.wordpress.com/tag/2009/https://masway.wordpress.com/tag/2010/https://masway.wordpress.com/tag/2010/https://masway.wordpress.com/tag/2012/https://masway.wordpress.com/tag/afrika/https://masway.wordpress.com/tag/afrika/https://masway.wordpress.com/tag/afrika/https://masway.wordpress.com/tag/akpol/https://masway.wordpress.com/tag/akpol/https://masway.wordpress.com/tag/amplop/https://masway.wordpress.com/tag/amplop/https://masway.wordpress.com/tag/angsa/https://masway.wordpress.com/tag/anjing/https://masway.wordpress.com/tag/anjing/https://masway.wordpress.com/tag/asia/https://masway.wordpress.com/tag/asia/https://masway.wordpress.com/tag/bencana/https://masway.wordpress.com/tag/bencana/https://masway.wordpress.com/tag/brigade-mobil/https://masway.wordpress.com/tag/brigade-mobil/https://masway.wordpress.com/tag/brigade-mobil/https://masway.wordpress.com/tag/brimob/https://masway.wordpress.com/tag/catar/https://masway.wordpress.com/tag/catar/https://masway.wordpress.com/tag/catar/https://masway.wordpress.com/tag/cendrawasih/https://masway.wordpress.com/tag/cendrawasih/https://masway.wordpress.com/tag/chart/https://masway.wordpress.com/tag/chart/https://masway.wordpress.com/tag/corps/https://masway.wordpress.com/tag/corps/https://masway.wordpress.com/tag/cuti/https://masway.wordpress.com/tag/dalmas/https://masway.wordpress.com/tag/dalmas/https://masway.wordpress.com/tag/dalmas/https://masway.wordpress.com/tag/darfur/https://masway.wordpress.com/tag/dc/https://masway.wordpress.com/tag/dc/https://masway.wordpress.com/tag/demo/https://masway.wordpress.com/tag/demo/https://masway.wordpress.com/tag/display/https://masway.wordpress.com/tag/display/https://masway.wordpress.com/tag/drum/https://masway.wordpress.com/tag/drum/https://masway.wordpress.com/tag/elite/https://masway.wordpress.com/tag/elite/https://masway.wordpress.com/tag/fasilitas/https://masway.wordpress.com/tag/fpu/https://masway.wordpress.com/tag/fpu/https://masway.wordpress.com/tag/gelora/https://masway.wordpress.com/tag/gelora/https://masway.wordpress.com/tag/harkitnas/https://masway.wordpress.com/tag/hut/https://masway.wordpress.com/tag/hut/https://masway.wordpress.com/tag/indonesia/https://masway.wordpress.com/tag/indonesia/https://masway.wordpress.com/tag/istana/https://masway.wordpress.com/tag/istana/https://masway.wordpress.com/tag/kadga/https://masway.wordpress.com/tag/kadga/https://masway.wordpress.com/tag/keamanan/https://masway.wordpress.com/tag/keamanan/https://masway.wordpress.com/tag/kelapa-dua/https://masway.wordpress.com/tag/kelapa-dua/https://masway.wordpress.com/tag/kemerdekaan/https://masway.wordpress.com/tag/kemerdekaan/https://masway.wordpress.com/tag/latihan/https://masway.wordpress.com/tag/latihan/https://masway.wordpress.com/tag/lebaran/https://masway.wordpress.com/tag/lebaran/https://masway.wordpress.com/tag/libur/https://masway.wordpress.com/tag/lowongan/https://masway.wordpress.com/tag/lowongan/https://masway.wordpress.com/tag/lowongan/https://masway.wordpress.com/tag/lowongan-kerja/https://masway.wordpress.com/tag/lowongan-kerja/https://masway.wordpress.com/tag/manusia/https://masway.wordpress.com/tag/manusia/https://masway.wordpress.com/tag/mesir/https://masway.wordpress.com/tag/mesir/https://masway.wordpress.com/tag/negara-upacara/https://masway.wordpress.com/tag/negara-upacara/https://masway.wordpress.com/tag/negara-upacara/https://masway.wordpress.com/tag/nts/https://masway.wordpress.com/tag/otokritik/https://masway.wordpress.com/tag/otokritik/https://masway.wordpress.com/tag/otokritik/https://masway.wordpress.com/tag/pasukan/https://masway.wordpress.com/tag/pasukan/https://masway.wordpress.com/tag/pendaftaran/https://masway.wordpress.com/tag/pendaftaran/https://masway.wordpress.com/tag/pendidikan/https://masway.wordpress.com/tag/pendidikan/https://masway.wordpress.com/tag/penerimaan/https://masway.wordpress.com/tag/penerimaan/https://masway.wordpress.com/tag/penjaga/https://masway.wordpress.com/tag/penjaga/https://masway.wordpress.com/tag/poco-poco/https://masway.wordpress.com/tag/poco-poco/https://masway.wordpress.com/tag/police-story/https://masway.wordpress.com/tag/police-story/https://masway.wordpress.com/tag/polisi/https://masway.wordpress.com/tag/polisi/https://masway.wordpress.com/tag/polri/https://masway.wordpress.com/tag/polri/https://masway.wordpress.com/tag/profil/https://masway.wordpress.com/tag/republik-mimpi/https://masway.wordpress.com/tag/republik-mimpi/https://masway.wordpress.com/tag/republik-mimpi/https://masway.wordpress.com/tag/republik-mimpi/https://masway.wordpress.com/tag/ri/https://masway.wordpress.com/tag/ri/https://masway.wordpress.com/tag/rsis/https://masway.wordpress.com/tag/rsis/https://masway.wordpress.com/tag/rumah/https://masway.wordpress.com/tag/samapta/https://masway.wordpress.com/tag/samapta/https://masway.wordpress.com/tag/samapta/https://masway.wordpress.com/tag/sar/https://masway.wordpress.com/tag/security/https://masway.wordpress.com/tag/security/https://masway.wordpress.com/tag/security/https://masway.wordpress.com/tag/seleksi/https://masway.wordpress.com/tag/seleksi/https://masway.wordpress.com/tag/senjata/https://masway.wordpress.com/tag/sport/https://masway.wordpress.com/tag/sport/https://masway.wordpress.com/tag/sport/https://masway.wordpress.com/tag/steyr/https://masway.wordpress.com/tag/steyr/https://masway.wordpress.com/tag/sudan/https://masway.wordpress.com/tag/taruna/https://masway.wordpress.com/tag/taruna/https://masway.wordpress.com/tag/taruna/https://masway.wordpress.com/tag/taruni/https://masway.wordpress.com/tag/taruni/https://masway.wordpress.com/tag/taruni/https://masway.wordpress.com/tag/temanggung/https://masway.wordpress.com/tag/temanggung/https://masway.wordpress.com/tag/threat/https://masway.wordpress.com/tag/threat/https://masway.wordpress.com/tag/tmc/https://masway.wordpress.com/tag/tmc/https://masway.wordpress.com/tag/unamid/https://masway.wordpress.com/tag/unamid/https://masway.wordpress.com/tag/unjuk-rasa/https://masway.wordpress.com/tag/unjuk-rasa/https://masway.wordpress.com/tag/wisata/http://andyarisandi.blogspot.com/http://priandoyo.wordpress.com/http://nongkrongbarengcom.blogspot.com/http://matahatidantelinga.wordpress.com/http://indopolice.wordpress.com/http://catatansibedu.blogspot.com/http://reinhardjambi.wordpress.com/http://cantigi.wordpress.com/http://harr51.wordpress.com/http://fansmania.wordpress.com/http://novnovaitian.blogspot.com/http://ritool.wordpress.com/http://sillystupidlife.com/http://akpol.ac.id/http://www.w3schools.com/html/default.asphttp://www.rsis.edu.sg/nts/home.htmlhttp://www.polreskuningan.co.nr/http://www.tandef.net/https://masway.wordpress.com/tag/2009/https://masway.wordpress.com/tag/2010/https://masway.wordpress.com/tag/2012/https://masway.wordpress.com/tag/afrika/https://masway.wordpress.com/tag/akpol/https://masway.wordpress.com/tag/amplop/https://masway.wordpress.com/tag/angsa/https://masway.wordpress.com/tag/anjing/https://masway.wordpress.com/tag/asia/https://masway.wordpress.com/tag/bencana/https://masway.wordpress.com/tag/brigade-mobil/https://masway.wordpress.com/tag/brigade-mobil/https://masway.wordpress.com/tag/brimob/https://masway.wordpress.com/tag/catar/https://masway.wordpress.com/tag/cendrawasih/https://masway.wordpress.com/tag/chart/https://masway.wordpress.com/tag/corps/https://masway.wordpress.com/tag/cuti/https://masway.wordpress.com/tag/dalmas/https://masway.wordpress.com/tag/darfur/https://masway.wordpress.com/tag/dc/https://masway.wordpress.com/tag/demo/https://masway.wordpress.com/tag/display/https://masway.wordpress.com/tag/drum/https://masway.wordpress.com/tag/elite/https://masway.wordpress.com/tag/fasilitas/https://masway.wordpress.com/tag/fpu/https://masway.wordpress.com/tag/gelora/https://masway.wordpress.com/tag/harkitnas/https://masway.wordpress.com/tag/hut/https://masway.wordpress.com/tag/indonesia/https://masway.wordpress.com/tag/istana/https://masway.wordpress.com/tag/kadga/https://masway.wordpress.com/tag/keamanan/https://masway.wordpress.com/tag/kelapa-dua/https://masway.wordpress.com/tag/kelapa-dua/https://masway.wordpress.com/tag/kemerdekaan/https://masway.wordpress.com/tag/latihan/https://masway.wordpress.com/tag/lebaran/https://masway.wordpress.com/tag/libur/https://masway.wordpress.com/tag/lowongan/https://masway.wordpress.com/tag/lowongan-kerja/https://masway.wordpress.com/tag/manusia/https://masway.wordpress.com/tag/mesir/https://masway.wordpress.com/tag/negara-upacara/https://masway.wordpress.com/tag/negara-upacara/https://masway.wordpress.com/tag/nts/https://masway.wordpress.com/tag/otokritik/https://masway.wordpress.com/tag/pasukan/https://masway.wordpress.com/tag/pendaftaran/https://masway.wordpress.com/tag/pendidikan/https://masway.wordpress.com/tag/penerimaan/https://masway.wordpress.com/tag/penjaga/https://masway.wordpress.com/tag/poco-poco/https://masway.wordpress.com/tag/poco-poco/https://masway.wordpress.com/tag/police-story/https://masway.wordpress.com/tag/polisi/https://masway.wordpress.com/tag/polri/https://masway.wordpress.com/tag/profil/https://masway.wordpress.com/tag/republik-mimpi/https://masway.wordpress.com/tag/republik-mimpi/https://masway.wordpress.com/tag/ri/https://masway.wordpress.com/tag/rsis/https://masway.wordpress.com/tag/rumah/https://masway.wordpress.com/tag/samapta/https://masway.wordpress.com/tag/sar/https://masway.wordpress.com/tag/security/https://masway.wordpress.com/tag/seleksi/https://masway.wordpress.com/tag/senjata/https://masway.wordpress.com/tag/sport/https://masway.wordpress.com/tag/steyr/https://masway.wordpress.com/tag/sudan/https://masway.wordpress.com/tag/taruna/https://masway.wordpress.com/tag/taruni/https://masway.wordpress.com/tag/taruni/https://masway.wordpress.com/tag/temanggung/https://masway.wordpress.com/tag/threat/https://masway.wordpress.com/tag/tmc/https://masway.wordpress.com/tag/unamid/https://masway.wordpress.com/tag/unjuk-rasa/https://masway.wordpress.com/tag/wisata/http://andyarisandi.blogspot.com/http://priandoyo.wordpress.com/http://nongkrongbarengcom.blogspot.com/http://matahatidantelinga.wordpress.com/http://indopolice.wordpress.com/http://catatansibedu.blogspot.com/http://reinhardjambi.wordpress.com/http://cantigi.wordpress.com/http://harr51.wordpress.com/http://fansmania.wordpress.com/http://novnovaitian.blogspot.com/http://ritool.wordpress.com/http://sillystupidlife.com/http://akpol.ac.id/http://www.w3schools.com/html/default.asphttp://www.rsis.edu.sg/nts/home.htmlhttp://www.polreskuningan.co.nr/http://www.tandef.net/


10/34

9reate a *ree website or blog at $ordPress.com.

The @igilance Theme.

Follow

Follow “Polisi Menulis”

Get every new post delivered to your Inbox.

Join 58 other followers

Build a website with WordPress.co

MENU

!"ip to content

• Beranda

• Biodata Penulis

• Psi"opatolo#i$ %utise

https://wordpress.com/?ref=footer_websitehttps://wordpress.com/themes/vigilance/http://void%280%29/https://wordpress.com/?ref=lofhttps://psikologiforensik.com/2013/04/27/kejahatan-anak/#contenthttps://psikologiforensik.com/https://psikologiforensik.com/about/https://psikologiforensik.com/autisme/https://wordpress.com/?ref=footer_websitehttps://wordpress.com/themes/vigilance/http://void%280%29/https://wordpress.com/?ref=lofhttps://psikologiforensik.com/2013/04/27/kejahatan-anak/#contenthttps://psikologiforensik.com/https://psikologiforensik.com/about/https://psikologiforensik.com/autisme/


11/34

PSIKOLOGI FORENSIK

DAN PSIKOPATOLOGI Kumpulan Kajian dalam Psikologi Forensik

dan Perkembangan Psikopatologi

KEJAHATAN ANAK

Posted on April 27, 2013 by Margaretha under Kejahatan

Kejahatan Anak

&leh$ 'ar#aretha( Pen#a)ar Psi"olo#i Forensi"( Fa"ultas

Psi"olo#i *niversitas %irlan##a( !urabaya

Seorang anak kelas 1 Sekolah Dasar usia 7 tahun enjadi

tersangka pebunuhan tean seperainannya yang

berusia ! tahun" Di#urigai pebunuhan disebabkan oleh

pertikaian karena korban anak berhutang uang $p"1000,%

pada tersangka anak +,abar !ore - &ne( /0 %pril /1234

https://psikologiforensik.com/https://psikologiforensik.com/https://psikologiforensik.com/2013/04/27/kejahatan-anak/https://psikologiforensik.com/author/margaretharehulina/https://psikologiforensik.com/category/kejahatan-2/https://psikologiforensik.com/https://psikologiforensik.com/https://psikologiforensik.com/2013/04/27/kejahatan-anak/https://psikologiforensik.com/author/margaretharehulina/https://psikologiforensik.com/category/kejahatan-2/


12/34

%da rasa ter"e)ut dan "en#erian "eti"a enden#ar "abar

seperti ini. !eperti tida" percaya( en#apa seoran# ana"(

yan# biasanya dilihat seba#ai ahlu" tida" berdosa( bisa

ela"u"an perila"u seperti itu. aun persoalannya(

ternyata ini bu"an "asus pertaa "e)ahatan yan# dila"u"an

oleh ana". Fenoena "e)ahatan ana" ini perlu dipahai asal6

usulnya( a#ar "ita tahu ba#aiana cara en#hadapinya

"ela". -ulisan ini a"an en#ulas beberapa pertanyaan yan#

uncul "eti"a berhadapan den#an "e)ahatan ana".

Apa kejahatan anak?

,e)ahatan diarti"an se#ala perila"u yan# elan##ar ha"

oran# lain +"orban4 dan elan##ar peraturan. ,e)ahatan

yan# diun#"ap di atas adalah "e)ahatan ana" yan# ber"aitan

den#an "e"erasan. Beberapa bentu" "e)ahatan "e"erasan


13/34

terasu" di antaranya adalah$ pebunuhan( per"osaan(

perapo"an dan penyeran#an. Individu yan# ela"u"an

"e)ahatan sebelu hin##a usia 28 tahun a"an diperla"u"anseba#ai ana" di depan hu"u dan perila"u "e)ahatannya

disebut seba#ai "e)ahatan ana".

7i Indonesia( ada beberapa )enis perila"u "e)ahatan ana"

yan# di"ait"an den#an "elalaian oran# tua dala ela"u"an

pen#asuhan. Ji"a diteu"an "elalaian( a"a oran# tualahyan# a"an en#abil tan##un#6)awab atas "e)ahatan yan#

dila"u"an oleh ana"nya secara pidana. %"an tetapi adapula

beberapa "asus "e)ahatan oleh pela"u ana" lalu diadili

seba#ai oran# dewasa diana ana" a"an eneria pidana

seba#ai ana" di depan hu"u atas "esalahan yan# telah

dila"u"annya. ,eputusan tan##un#6)awab "e)ahatan ana"ter#antun# pada )enis "e)ahatan( usia pela"u( hu"u di

ne#ara di ana "e)ahatan tersebut ter)adi( dan fa"tor

lainnya.

7ala "asus di atas( "arena usia tersan#"a pela"u "e)ahatan

ana" asih san#at uda ada "eun#"inan perila"u

"e)ahatan )u#a dapat di"ait"an den#an bentu" "elalaian

oran# tua dala en#asuh dan endidi"nya. 'isal"an(

"elalaian pen#asuhan oran# tua sehin##a tersan#"a ana"

bisa berperila"u "e"erasan "arena eniru perila"u yan#

salah dari televisi atau suber lain( atau "arena "uran#nya

pen#awasan oran# tua sehin##a tersan#"a ana" bisa


14/34

en#a"ses sen)ata atau ere"a bisa berada pada tepat6

tepat yan# ebahaya"an "eselaatannya.

Siapa anak yang melakukan kejahatan

'enurut penelitian 9aspi dan 'o:t +/112 dala 7avies(

;ollin dan Bull( /11ebih

lan)ut dari berba#ai studi di %eri"a !eri"at di"etahui bahwa

pela"u "e)ahatan "e"erasan seba#ian besar dila"u"an rea)aberusia 2=620 tahun diana )ulah pela"u "e"erasan

rea)a la"i6la"i lebih banya" daripada pela"u rea)a

perepuan. aun( sayan#nya pola enun)u""an bahwa

)ulah pela"u "e)ahatan "e"erasan ana" terus enin#"at.

Julah ana" yan# ela"u"an "e)ahatan pada usia san#at dini

tida" sebanya" pela"u "e)ahatan ana" pada usia rea)a.

-erlebih la#i di Indonesia( hal ini belu banya" di"etahui

)ulah dan penyebabnya. &leh "arena itu( asih dibutuh"an

"a)ian lebih lan)ut atas fenoena ini a#ar "ita endapat"an

peahaan yan# "oprehensif en#enai peristiwa

"e)ahatan ana".


15/34

engapa anak melakukan kejahatan?

%na"6ana" yan# ela"u"an "e)ahatan "e"erasan

ela"u"annya untu" berba#ai alasan. Penelitian "riinalitasrea)a di In##ris oleh Wilson dan "ole#a +/11=4 serta !nyder

dan !ic"und +/11=4 di %eri"a !eri"at eneu"an bahwa

pela"u "e)ahatan "e"erasan ana" banya" yan# berasal dari

ruah yan# tida" haronis( ana"6ana" dari latar bela"an#

sosial6e"onoi rendah( ana"6ana" den#an a"ses "e sen)ata

tanpa pen#awasan yan# cu"up( ana"6ana" yan# pernahen#alai "e"erasan dan pen#abaian( serta ana" yan#

en##una"an atau enyalah#una"an ?at adi"si terlaran#

+Brown( /1214.

%na"6ana" yan# en#alai traua "e"erasan )u#a dapat

en)adi pela"u "e)ahatan "e"erasan "arenaen#eban#"an cara pandan# yan# salah tentan#

pen##unaan "e"erasan dala "ehidupannya "ela". 'isal"an$

ana" yan# pernah en#alai @ploncoA en##una"an

"e"erasan di asa awal adaptasi se"olahnya( dapat

en#eban#"an peahaan yan# salah en#enai

"e#unaan @ploncoA seba#ai cara eperla"u"an adi"

"elasnya "ela". %tau ana"6ana" yan# en#alai pen#abaian

dan "uran#nya pen#awasan dapat terlibat dala perila"u

@#en#A( dan udah terpen#aruh untu" ela"u"an perila"u

dibawah pen#aruh "elopo" bah"an ela"u"an tinda"an

"riinal seperti encuri dan en#util bersaa


16/34

"elopo"nya. ;al6hal tersebut dapat disebut seba#ai fa"tor

resi"o perila"u "e)ahatan ana".

'es"ipun "adan#6"adan# tida" un#"in untu" en#etahui

secara pasti otivasi di bali" setiap "e)ahatan naun tetap

pentin# untu" eeri"sa seua fa"tor yan# terlibat. >ebih

lan)ut( pentin# untu" diperi"sa alasan en#apa ana"6ana"

ela"u"an )enis "e)ahatan "arena un#"in sa)a ana"

ela"u"annya seba#ai ba#ian dari teria"an inta tolon#(yan# disebab"an dari riwayat pelecehan dan penelantaran.

Fa"tor risi"o lain yan# perlu dipertiban#"an adalah adanya

#an##uan psi"olo#is( seperti$ "eceasan( anic6depresi(

s"i?ofrenia dan "ecenderun#an #an##uan "epribadian.

,ecenderun#an "ara"teristi" "epribadian yan# serin#diasosiasi"an den#an perila"u "e)ahatan adalah$ 24 arsise(

+perasaan dan pi"iran bahwa diri adalah spesial dan lebih

un##ul daripada oran# lain( serta en#an##ap oran# lain

rendah dan tida" eili"i ha"4 /4 Psi"opati" +dei encapai

tu)uannnya tanpa ra#u enya"itieru#i"an oran# lain tanpa

rasa bersalah4. Beberapa perila"u ana" yan#

en#indi"asi"an #an##uan "epribadian dapat ulai tapa"

se)a" asa "ana"( seperti$ perila"u dan si"ap "e)a terhadap

hewan dan ahlu" yan# lebih leah( isolasi sosial(

peban#"an#an berulan#( riwayat tinda"an "riinalitas

rin#an( obsesi yan# tida" sehat den#an "eatian(

pen#alaan ela"u"an "e"erasan dan eulai "eba"aran.


17/34

7en#an en#etahui berba#ai fa"tor resi"o uncul"an

perila"u "e)ahatan ana"( a"a ahli Psi"olo#i( tena#a

"esehatan ental( pendidi"( serta asyara"at dapatenyusun panduan identiC"asi ana"6ana" yan# rentan

euncul"an perila"u "e)ahatan. Berbe"al peahaan ini(

selan)utnya perlu di"eban#"an pende"atan interventif

untu" ence#ah dan enan#ani persoalan yan# dihadapi

oleh ana". Pende"atan interventif yan# efe"tif pada a"hirnya

diharap"an untu" dapat enurun"an intensitas dan fre"uensiperila"u "e)ahatan ana".

*ntu" "asus di atas( perlu diidentiC"asi apa sa)a fa"tor resi"o

yan# diili"i atau dialai oleh tersan#"a pela"u "e)ahatan

ana". Fa"tor6fa"tor itu nantinya a"an en)adi panduan

intervensi untu" eperbai"i perila"u ana" dan )u#a proses6proses entalnya +eosi( "ara"ter dan cora" berpi"irnya4

a#ar en)adi lebih adaptif.

!agaimana Anak dapat melakukan kejahatan?

%na" bela)ar dari en#aati. ;al yan# palin# alaiah

dila"u"an ana" adalah bela)ar dari elihat perila"u dari

oran#6oran# di se"itarnya( serta inforasi yan# dia dapat

dari lin#"un#annya. 7ala perspe"tif bela)ar sosial( %"ers

+2D0D 2DD8 dala Eo#ers( /1124 en)elas"an bahwa ada

epat proses yan# enyebab"an terbentu"nya sebuah

perila"u dala proses bela)ar sosial perila"u penyipan#an

nora sosial( yaitu$ 24 asosiasi diferensial( /4 deCnisi( 34


18/34

iitasi( dan


19/34

di#una"an untu" en)elas"an "eunculan perila"u "e)ahatan

"e"erasan.

Pem"e#dayaan untuk men$egah kejahatan anak

*paya pence#ahan "e)ahatan ana" a"an lebih bera"na

daripada upaya "uratif pada perila"u "e)ahatan ana". ,arena

be#itu ana" telah terlibat den#an "e)ahatan a"a ia a"an

berhadapan den#an ;u"u( untu"

epertan##un#)awab"an perila"unya.

%da beberapa pro#ra preventif yan# dapat dila"u"an(

terutaa pada ana"6ana" yan# telah di"etahui eili"i

resi"o ela"u"an "e)ahatan( yaitu$ 24 Pen#elolaan

"earahan /4 penin#"atan "eapuan sosial 34 Intervensi

"eluar#a ana" den#an resi"o ela"u"an "e)ahatan +!chill(/12/4.

Pen#elolaan "earahan atau serin# disebut seba#ai anger

anageent ( bertu)uan untu" en#eban#"an "eapuan

rea)a untu" en#endali"an arah den#an rela"sasi dan

pen#arahan diri. Biasanya hal ini dila"u"an secaraber"elopo"( diana asin#6asin# rea)a yan# eili"i

persoalan den#an "earahan a"an salin# berba#i

pen#alaan dan salin# endu"un# satu saa lain untu"

encapai pen#elolaan "earahan yan# lebih optial dan

adaptif.


20/34

Pro#ra pence#ahan "e"erasan )u#a dapat di"obinasi"an

den#an usaha pen#eban#an "eapuan sosial ana". %na"

diinta untu" ebayan#"an berba#ai cara yan# lebihadaptif yan# dapat dia la"u"an )i"alau en#hadapi suatu

persoalan atau "esulitan. 9ontohnya$ )i"a biasanya ana"

den#an resi"o erespon proble den#an re"an sosial

den#an perila"u ipulsif arah dan erusa"( a"a ere"a

diinta encari cara yan# lebih positif en#hadapi

persoalan sosial isal"an eban#un "ouni"asi epati"secara terbu"a. 'ere"a )u#a a"an dia)a" berlatih untu"

en)adi lebih pe"a dan epati" pada oran#6oran# di

se"itarnya serta lebih apu untu" en#"ouni"asi"an

perasaan ere"a secara terbu"a tanpa harus a#resif. !etelah

itu( pelatih a"an terus encari cara6cara untu"

epertahan"an "eapuan ana" yan# telah berubah

en)adi lebih adaptif.

-era"hir( "arena banya" pela"u "e)ahatan ana" berasal dari

"eluar#a yan# berasalah( a"a intervensi )u#a perlu

dila"u"an. 7ala intervensi ini( seoran# ahli Psi"olo#i +terapis

atau "onselor4( a"an be"er)asaa den#an "eluar#a untu"

enin#"at"an fun#si "eluar#a( enin#"at"an proses

"ouni"asi( ebantu peba#ian tu#as dan peran dala

"eluar#a yan# lebih proporsional( serta en#eban#"an

"eapuan enyelesai"an persoalan "eluar#a secara

efe"tif.


21/34

Simpulan

-er)adinya peristiwa di atas selaya"nya ebu"a ata "ita

en#enai persoalan "e)ahatan ana". ,e)ahatan ana"sebai"nya tida" dihadapi den#an si"ap encari @siapa yan#

salahA elain"an ba#aiana cara "ita ela"u"an

penyelesaian yan# terbai" secara psi"olo#is )u#a secara

hu"u. Peberdayaan ana" dan "eluar#a yan# beresi"o

terlibat dala "e)ahatan dapat en)adi salah satu alternatif

yan# bisa "ita la"u"an untu" ence#ah fenoena "e)ahatanana". !elan)utnya berba#ai "a)ian "e)ahatan ana" asih

perlu di"eban#"an untu" eper"uat peahaan "ita

en#enai apa "e)ahatan ana" dan ba#aiana en#hadapi

"e)ahatan ana" di Indonesia.

Re%e#en&i

!chill( E. +/12/4 When ,ids coit

cries.http$www.thecriereport.or#newsinside6criinal6

)ustice/12/6136when6"ids6coit6cries

Brown( J.'. 9apbell( H.%. +/1214 -he 9abrid#e

handboo" of Forensic Psycholo#y. 9abrid#e( >ondon.

7avies( G. ;ollin( 9. Bull( E. +/1184. Forensic Psycholo#y.

John Wiley !ons( West !ussex.

-entan# i"lan6i"lan iniBagikan ini:

• -witter

• Faceboo"


22/34

• >in"edIn /

•

Te#kait

'en#apa oran# ela"u"an "e)ahatandala ,e)ahatan

Gradasi ,e"e)ian$ -in#"at pebunuhan "e)i enurut 'ichael !tone +/11D4dala

,e)ahatan

,e"erasan !e"sual %na" oleh %na"dala ,7E-

-his entry was ta##ed "e)ahatan ana"( "riinalitas

ana"( prevensi "e)ahatan ana". Boo"ar" the peralin".

NAVIGASI POS

9riinal ProClin# dan Psycholo#ical %utopsy

%utise$ Gan##uan per"eban#an pada ana" K

Berikan Balasan

POS-POS TERAKHIR

• arsisisti" dan "e"erasan dala relasi inti +/4

• arsisisti" dan "e"erasan dala relasi inti +24

• %pa yan# Gere)a dapat la"u"an untu" en#henti"an ,7E-

• Per"eban#an se"sual ana" dan rea)a

• ,e"erasan !e"sual %na" oleh %na"

• ,ecanduan dan Eelasi !osial

https://psikologiforensik.com/2013/04/27/kejahatan-anak/?share=linkedin&nb=1https://psikologiforensik.com/2013/04/27/kejahatan-anak/?share=linkedin&nb=1https://psikologiforensik.com/2013/04/27/kejahatan-anak/?share=linkedin&nb=1https://psikologiforensik.com/2012/10/15/mengapa-orang-melakukan-kejahatan/https://psikologiforensik.com/2014/10/04/gradasi-kekejian-tingkat-pembunuhan-keji-menurut-michael-stone-2009/https://psikologiforensik.com/2016/01/02/kekerasan-seksual-anak-oleh-anak/https://psikologiforensik.com/tag/kejahatan-anak/https://psikologiforensik.com/tag/kriminalitas-anak/https://psikologiforensik.com/tag/kriminalitas-anak/https://psikologiforensik.com/tag/prevensi-kejahatan-anak/https://psikologiforensik.com/2013/04/27/kejahatan-anak/https://psikologiforensik.com/2013/04/22/criminal-profiling-dan-psychological-autopsy/https://psikologiforensik.com/2013/04/22/criminal-profiling-dan-psychological-autopsy/https://psikologiforensik.com/2013/08/25/autisme-gangguan-perkembangan-otak-pada-anak/https://psikologiforensik.com/2016/01/11/narsistik-dan-kekerasan-dalam-relasi-intim-2/https://psikologiforensik.com/2016/01/11/narsistik-dan-kekerasan-dalam-relasi-intim-1/https://psikologiforensik.com/2016/01/03/apa-yang-gereja-dapat-lakukan-untuk-menghentikan-kdrt/https://psikologiforensik.com/2016/01/02/perkembangan-seksual-anak-dan-remaja/https://psikologiforensik.com/2016/01/02/kekerasan-seksual-anak-oleh-anak/https://psikologiforensik.com/2015/10/27/kecanduan-dan-relasi-sosial/https://psikologiforensik.com/2015/10/27/kecanduan-dan-relasi-sosial/https://psikologiforensik.com/2013/04/27/kejahatan-anak/?share=linkedin&nb=1https://psikologiforensik.com/2012/10/15/mengapa-orang-melakukan-kejahatan/https://psikologiforensik.com/2014/10/04/gradasi-kekejian-tingkat-pembunuhan-keji-menurut-michael-stone-2009/https://psikologiforensik.com/2016/01/02/kekerasan-seksual-anak-oleh-anak/https://psikologiforensik.com/tag/kejahatan-anak/https://psikologiforensik.com/tag/kriminalitas-anak/https://psikologiforensik.com/tag/kriminalitas-anak/https://psikologiforensik.com/tag/prevensi-kejahatan-anak/https://psikologiforensik.com/2013/04/27/kejahatan-anak/https://psikologiforensik.com/2013/04/22/criminal-profiling-dan-psychological-autopsy/https://psikologiforensik.com/2013/08/25/autisme-gangguan-perkembangan-otak-pada-anak/https://psikologiforensik.com/2016/01/11/narsistik-dan-kekerasan-dalam-relasi-intim-2/https://psikologiforensik.com/2016/01/11/narsistik-dan-kekerasan-dalam-relasi-intim-1/https://psikologiforensik.com/2016/01/03/apa-yang-gereja-dapat-lakukan-untuk-menghentikan-kdrt/https://psikologiforensik.com/2016/01/02/perkembangan-seksual-anak-dan-remaja/https://psikologiforensik.com/2016/01/02/kekerasan-seksual-anak-oleh-anak/https://psikologiforensik.com/2015/10/27/kecanduan-dan-relasi-sosial/


23/34

• -he %dverse 9hildhood Hxperiences !tudy L the lar#est( ost

iportant public health study you never heard of L be#an in an

obesity clinic• ,e"erasan verbal +/4$ Wanita ipian dan "e"erasan verbal

• %re you raisin# nice "ids % ;arvard psycholo#ist #ives 5 ways to

raise the to be "ind

• ,e"erasan verbal +34$ %pa"ah psi"oterapi dapat ebantu

en#henti"an "e"erasan verbal

• ,e"erasan verbal +/4$ Wanita ipian dan "e"erasan verbal

• ,e"erasan verbal +24$ ,e"erasan erbal dala Eelasi Inti

• -ipolo#i Pela"u ,7E-

• 'en#hapus 'itos ,7E- dala Gere)a

• ,eadilan Eestoratif +Eestorative Justice4 dala Penan#anan

,e"erasan dala Euah -an##a

ARSIP

%rsip

9ari

ana" ariel peterpan autis autise bahasa brain

in)ury bu"ti developent dia#nosa 7!' fa"tor

resi"o forensi" #an##uan #ender #ere)a hubun#an psi"olo#i dan

hu"u identiC"asi iluwan intervensi ,7P ,7EI ,7E- "ecanduan"ecanduan non ?at "e)ahatan "e)ahatan ana" "e"erasan "e"erasan

se"sual "e"erasan verbal "eluar#a "ena"alan

rea)a "epribadian "esa"sian "esehatan ental "ouni"asi "onselin#

"drt "orban "ore"si "riinalitas

https://psikologiforensik.com/2015/09/14/the-adverse-childhood-experiences-study-the-largest-most-important-public-health-study-you-never-heard-of-began-in-an-obesity-clinic/https://psikologiforensik.com/2015/09/14/the-adverse-childhood-experiences-study-the-largest-most-important-public-health-study-you-never-heard-of-began-in-an-obesity-clinic/https://psikologiforensik.com/2015/09/14/the-adverse-childhood-experiences-study-the-largest-most-important-public-health-study-you-never-heard-of-began-in-an-obesity-clinic/https://psikologiforensik.com/2015/09/12/kekerasan-verbal-2-wanita-impian-dan-kekerasan-verbal/https://psikologiforensik.com/2015/09/12/are-you-raising-nice-kids-a-harvard-psychologist-gives-5-ways-to-raise-them-to-be-kind/https://psikologiforensik.com/2015/09/12/are-you-raising-nice-kids-a-harvard-psychologist-gives-5-ways-to-raise-them-to-be-kind/https://psikologiforensik.com/2015/09/12/apakah-psikoterapi-dapat-membantu-menghentikan-kekerasan-verbal/https://psikologiforensik.com/2015/09/12/apakah-psikoterapi-dapat-membantu-menghentikan-kekerasan-verbal/https://psikologiforensik.com/2015/09/12/wanita-impian-dan-kekerasan-verbal/https://psikologiforensik.com/2015/09/12/kekerasan-verbal/https://psikologiforensik.com/2015/09/12/kekerasan-verbal/https://psikologiforensik.com/2015/07/25/tipologi-pelaku-kdrt/https://psikologiforensik.com/2015/07/25/menghapus-mitos-kdrt-dalam-gereja/https://psikologiforensik.com/2015/07/13/keadilan-restoratif-restorative-justice-dalam-penanganan-kekerasan-dalam-rumah-tangga/https://psikologiforensik.com/2015/07/13/keadilan-restoratif-restorative-justice-dalam-penanganan-kekerasan-dalam-rumah-tangga/https://psikologiforensik.com/tag/anak/https://psikologiforensik.com/tag/ariel-peterpan/https://psikologiforensik.com/tag/autism/https://psikologiforensik.com/tag/autism/https://psikologiforensik.com/tag/autisme/https://psikologiforensik.com/tag/bahasa/https://psikologiforensik.com/tag/brain-injury/https://psikologiforensik.com/tag/brain-injury/https://psikologiforensik.com/tag/bukti/https://psikologiforensik.com/tag/bukti/https://psikologiforensik.com/tag/development/https://psikologiforensik.com/tag/diagnosa/https://psikologiforensik.com/tag/dsm-v/https://psikologiforensik.com/tag/faktor-resiko/https://psikologiforensik.com/tag/faktor-resiko/https://psikologiforensik.com/tag/forensik/https://psikologiforensik.com/tag/gangguan/https://psikologiforensik.com/tag/gender/https://psikologiforensik.com/tag/gender/https://psikologiforensik.com/tag/gereja/https://psikologiforensik.com/tag/hubungan-psikologi-dan-hukum/https://psikologiforensik.com/tag/hubungan-psikologi-dan-hukum/https://psikologiforensik.com/tag/hubungan-psikologi-dan-hukum/https://psikologiforensik.com/tag/identifikasi/https://psikologiforensik.com/tag/ilmuwan/https://psikologiforensik.com/tag/ilmuwan/https://psikologiforensik.com/tag/intervensi/https://psikologiforensik.com/tag/kdp/https://psikologiforensik.com/tag/kdri/https://psikologiforensik.com/tag/kdri/https://psikologiforensik.com/tag/kdrt/https://psikologiforensik.com/tag/kecanduan/https://psikologiforensik.com/tag/kecanduan-non-zat/https://psikologiforensik.com/tag/kecanduan-non-zat/https://psikologiforensik.com/tag/kejahatan/https://psikologiforensik.com/tag/kejahatan/https://psikologiforensik.com/tag/kejahatan-anak/https://psikologiforensik.com/tag/kekerasan/https://psikologiforensik.com/tag/kekerasan/https://psikologiforensik.com/tag/kekerasan-seksual/https://psikologiforensik.com/tag/kekerasan-seksual/https://psikologiforensik.com/tag/kekerasan-verbal/https://psikologiforensik.com/tag/keluarga/https://psikologiforensik.com/tag/kenakalan-remaja/https://psikologiforensik.com/tag/kenakalan-remaja/https://psikologiforensik.com/tag/kepribadian/https://psikologiforensik.com/tag/kesaksian/https://psikologiforensik.com/tag/kesaksian/https://psikologiforensik.com/tag/kesehatan-mental/https://psikologiforensik.com/tag/komunikasi/https://psikologiforensik.com/tag/komunikasi/https://psikologiforensik.com/tag/konseling-kdrt/https://psikologiforensik.com/tag/konseling-kdrt/https://psikologiforensik.com/tag/korban/https://psikologiforensik.com/tag/korban/https://psikologiforensik.com/tag/koreksi/https://psikologiforensik.com/tag/kriminalitas-anak/https://psikologiforensik.com/2015/09/14/the-adverse-childhood-experiences-study-the-largest-most-important-public-health-study-you-never-heard-of-began-in-an-obesity-clinic/https://psikologiforensik.com/2015/09/14/the-adverse-childhood-experiences-study-the-largest-most-important-public-health-study-you-never-heard-of-began-in-an-obesity-clinic/https://psikologiforensik.com/2015/09/14/the-adverse-childhood-experiences-study-the-largest-most-important-public-health-study-you-never-heard-of-began-in-an-obesity-clinic/https://psikologiforensik.com/2015/09/12/kekerasan-verbal-2-wanita-impian-dan-kekerasan-verbal/https://psikologiforensik.com/2015/09/12/are-you-raising-nice-kids-a-harvard-psychologist-gives-5-ways-to-raise-them-to-be-kind/https://psikologiforensik.com/2015/09/12/are-you-raising-nice-kids-a-harvard-psychologist-gives-5-ways-to-raise-them-to-be-kind/https://psikologiforensik.com/2015/09/12/apakah-psikoterapi-dapat-membantu-menghentikan-kekerasan-verbal/https://psikologiforensik.com/2015/09/12/apakah-psikoterapi-dapat-membantu-menghentikan-kekerasan-verbal/https://psikologiforensik.com/2015/09/12/wanita-impian-dan-kekerasan-verbal/https://psikologiforensik.com/2015/09/12/kekerasan-verbal/https://psikologiforensik.com/2015/07/25/tipologi-pelaku-kdrt/https://psikologiforensik.com/2015/07/25/menghapus-mitos-kdrt-dalam-gereja/https://psikologiforensik.com/2015/07/13/keadilan-restoratif-restorative-justice-dalam-penanganan-kekerasan-dalam-rumah-tangga/https://psikologiforensik.com/2015/07/13/keadilan-restoratif-restorative-justice-dalam-penanganan-kekerasan-dalam-rumah-tangga/https://psikologiforensik.com/tag/anak/https://psikologiforensik.com/tag/ariel-peterpan/https://psikologiforensik.com/tag/autism/https://psikologiforensik.com/tag/autisme/https://psikologiforensik.com/tag/bahasa/https://psikologiforensik.com/tag/brain-injury/https://psikologiforensik.com/tag/brain-injury/https://psikologiforensik.com/tag/bukti/https://psikologiforensik.com/tag/development/https://psikologiforensik.com/tag/diagnosa/https://psikologiforensik.com/tag/dsm-v/https://psikologiforensik.com/tag/faktor-resiko/https://psikologiforensik.com/tag/faktor-resiko/https://psikologiforensik.com/tag/forensik/https://psikologiforensik.com/tag/gangguan/https://psikologiforensik.com/tag/gender/https://psikologiforensik.com/tag/gereja/https://psikologiforensik.com/tag/hubungan-psikologi-dan-hukum/https://psikologiforensik.com/tag/hubungan-psikologi-dan-hukum/https://psikologiforensik.com/tag/identifikasi/https://psikologiforensik.com/tag/ilmuwan/https://psikologiforensik.com/tag/intervensi/https://psikologiforensik.com/tag/kdp/https://psikologiforensik.com/tag/kdri/https://psikologiforensik.com/tag/kdrt/https://psikologiforensik.com/tag/kecanduan/https://psikologiforensik.com/tag/kecanduan-non-zat/https://psikologiforensik.com/tag/kecanduan-non-zat/https://psikologiforensik.com/tag/kejahatan/https://psikologiforensik.com/tag/kejahatan-anak/https://psikologiforensik.com/tag/kekerasan/https://psikologiforensik.com/tag/kekerasan-seksual/https://psikologiforensik.com/tag/kekerasan-seksual/https://psikologiforensik.com/tag/kekerasan-verbal/https://psikologiforensik.com/tag/keluarga/https://psikologiforensik.com/tag/kenakalan-remaja/https://psikologiforensik.com/tag/kenakalan-remaja/https://psikologiforensik.com/tag/kepribadian/https://psikologiforensik.com/tag/kesaksian/https://psikologiforensik.com/tag/kesehatan-mental/https://psikologiforensik.com/tag/komunikasi/https://psikologiforensik.com/tag/konseling-kdrt/https://psikologiforensik.com/tag/konseling-kdrt/https://psikologiforensik.com/tag/korban/https://psikologiforensik.com/tag/koreksi/https://psikologiforensik.com/tag/kriminalitas-anak/


24/34

ana" ediasi eori odersai narsisisti" neuropsi"olo#i neuropsi"olo#i forensi" otopsi

psi"olo#is pela"u pelecehan se"sual penelantaran penelitian penya"it enular

se"sual penyalah#unaan nar"oba

peradilan

peran psi"olo# forensi"

perila"u perila"u beresi"o

perila"u

"e)ahatan per"eban#an psi"opatolo#i persoalan deCnisi pra"tisi prevensi "e)ahatan ana" proCl

"riinal proses peradilan psi"olo#i forensi" psi"opatolo#i psi"oterapi

"drt rehabilitasi relasi inti rea)a sa"si say no to dru#s si"lus

"e"erasan sosial teori "e)ahatanterorise

BLOGROLL

• Fa"ultas Psi"olo#i *niversitas %irlan##a( !urabaya

START HERE

• Biodata Penulis

• Psi"opatolo#i$ %utise

IKUTI BLOG INI

Hnter your eail address to follow this blo# and receive notiCcations of

new posts by eail.

Ber#abun#lah den#an =1 pen#i"ut lainnya

https://psikologiforensik.com/tag/kriminalitas-anak/https://psikologiforensik.com/tag/mediasi/https://psikologiforensik.com/tag/mediasi/https://psikologiforensik.com/tag/memori/https://psikologiforensik.com/tag/modersai/https://psikologiforensik.com/tag/narsisistik/https://psikologiforensik.com/tag/neuropsikologi/https://psikologiforensik.com/tag/neuropsikologi/https://psikologiforensik.com/tag/neuropsikologi-forensik/https://psikologiforensik.com/tag/otopsi-psikologis/https://psikologiforensik.com/tag/otopsi-psikologis/https://psikologiforensik.com/tag/otopsi-psikologis/https://psikologiforensik.com/tag/pelaku/https://psikologiforensik.com/tag/pelecehan-seksual/https://psikologiforensik.com/tag/pelecehan-seksual/https://psikologiforensik.com/tag/penelantaran/https://psikologiforensik.com/tag/penelitian/https://psikologiforensik.com/tag/penyakit-menular-seksual/https://psikologiforensik.com/tag/penyakit-menular-seksual/https://psikologiforensik.com/tag/penyalahgunaan-narkoba/https://psikologiforensik.com/tag/peradilan/https://psikologiforensik.com/tag/peran-psikolog-forensik/https://psikologiforensik.com/tag/peran-psikolog-forensik/https://psikologiforensik.com/tag/perilaku/https://psikologiforensik.com/tag/perilaku-beresiko/https://psikologiforensik.com/tag/perilaku-kejahatan/https://psikologiforensik.com/tag/perilaku-kejahatan/https://psikologiforensik.com/tag/perkembangan-psikopatologi/https://psikologiforensik.com/tag/persoalan-definisi/https://psikologiforensik.com/tag/praktisi/https://psikologiforensik.com/tag/praktisi/https://psikologiforensik.com/tag/prevensi-kejahatan-anak/https://psikologiforensik.com/tag/profil-kriminal/https://psikologiforensik.com/tag/profil-kriminal/https://psikologiforensik.com/tag/proses-peradilan/https://psikologiforensik.com/tag/psikologi-forensik/https://psikologiforensik.com/tag/psikologi-forensik/https://psikologiforensik.com/tag/psikopatologi/https://psikologiforensik.com/tag/psikoterapi-kdrt/https://psikologiforensik.com/tag/psikoterapi-kdrt/https://psikologiforensik.com/tag/psikoterapi-kdrt/https://psikologiforensik.com/tag/rehabilitasi/https://psikologiforensik.com/tag/relasi-intim/https://psikologiforensik.com/tag/relasi-intim/https://psikologiforensik.com/tag/remaja/https://psikologiforensik.com/tag/saksi/https://psikologiforensik.com/tag/say-no-to-drugs/https://psikologiforensik.com/tag/siklus-kekerasan/https://psikologiforensik.com/tag/siklus-kekerasan/https://psikologiforensik.com/tag/sosial/https://psikologiforensik.com/tag/teori-kejahatan/https://psikologiforensik.com/tag/terorisme/http://www.psikologi.unair.ac.id/home.phphttps://psikologiforensik.com/about/https://psikologiforensik.com/autisme/https://psikologiforensik.com/tag/kriminalitas-anak/https://psikologiforensik.com/tag/mediasi/https://psikologiforensik.com/tag/memori/https://psikologiforensik.com/tag/modersai/https://psikologiforensik.com/tag/narsisistik/https://psikologiforensik.com/tag/neuropsikologi/https://psikologiforensik.com/tag/neuropsikologi-forensik/https://psikologiforensik.com/tag/otopsi-psikologis/https://psikologiforensik.com/tag/otopsi-psikologis/https://psikologiforensik.com/tag/pelaku/https://psikologiforensik.com/tag/pelecehan-seksual/https://psikologiforensik.com/tag/penelantaran/https://psikologiforensik.com/tag/penelitian/https://psikologiforensik.com/tag/penyakit-menular-seksual/https://psikologiforensik.com/tag/penyakit-menular-seksual/https://psikologiforensik.com/tag/penyalahgunaan-narkoba/https://psikologiforensik.com/tag/peradilan/https://psikologiforensik.com/tag/peran-psikolog-forensik/https://psikologiforensik.com/tag/perilaku/https://psikologiforensik.com/tag/perilaku-beresiko/https://psikologiforensik.com/tag/perilaku-kejahatan/https://psikologiforensik.com/tag/perilaku-kejahatan/https://psikologiforensik.com/tag/perkembangan-psikopatologi/https://psikologiforensik.com/tag/persoalan-definisi/https://psikologiforensik.com/tag/praktisi/https://psikologiforensik.com/tag/prevensi-kejahatan-anak/https://psikologiforensik.com/tag/profil-kriminal/https://psikologiforensik.com/tag/profil-kriminal/https://psikologiforensik.com/tag/proses-peradilan/https://psikologiforensik.com/tag/psikologi-forensik/https://psikologiforensik.com/tag/psikopatologi/https://psikologiforensik.com/tag/psikoterapi-kdrt/https://psikologiforensik.com/tag/psikoterapi-kdrt/https://psikologiforensik.com/tag/rehabilitasi/https://psikologiforensik.com/tag/relasi-intim/https://psikologiforensik.com/tag/remaja/https://psikologiforensik.com/tag/saksi/https://psikologiforensik.com/tag/say-no-to-drugs/https://psikologiforensik.com/tag/siklus-kekerasan/https://psikologiforensik.com/tag/siklus-kekerasan/https://psikologiforensik.com/tag/sosial/https://psikologiforensik.com/tag/teori-kejahatan/https://psikologiforensik.com/tag/terorisme/http://www.psikologi.unair.ac.id/home.phphttps://psikologiforensik.com/about/https://psikologiforensik.com/autisme/


25/34

S S R K ' S

M 'ar %#u N2 / 3 < 5 = 08 D 21 22 2/ 23 2<

25 2= 20 28 2D /1 /2// /3 /< /5 /= /0 /8/D 31%pril /123

Blo# di WordPress.co. O -ea Boo" >ite.

I"uti

Ikuti “Psikologi Forensik dan Psikopatologi”

,iri"an setiap pos baru "e ,ota" 'asu" %nda.

Ber#abun#lah den#an =1 pen#i"ut lainnya

Buat situs den#an WordPress.co

PALASARA

1.

MAR

13

PENCEGAHAN KEJAHATAN JALANAN "GEMBOR"

(PA)A PEN*EGA+AN KE'A+ATAN ELAL(I PROGRA,GE!OR- .GERAKAN ENGANTISIPASI !A+A)A *(RRAT/

*(RRAS 0 *(RRANOR1 DI 2ILA)A+ +(K( POLSEK SLA2I

!A!3 I3

PENDA+(L(AN

https://psikologiforensik.com/2013/03/https://psikologiforensik.com/2013/08/https://psikologiforensik.com/2013/04/22/https://psikologiforensik.com/2013/04/27/https://id.wordpress.com/?ref=footer_bloghttps://wordpress.com/themes/book-lite/http://void%280%29/https://id.wordpress.com/?ref=lofhttp://slawi1tegal.blogspot.co.id/http://slawi1tegal.blogspot.com/2015/03/normal-0-14-false-false-false-it-x-none.htmlhttp://slawi1tegal.blogspot.com/2015/03/normal-0-14-false-false-false-it-x-none.htmlhttp://slawi1tegal.blogspot.com/2015/03/normal-0-14-false-false-false-it-x-none.htmlhttps://psikologiforensik.com/2013/03/https://psikologiforensik.com/2013/08/https://psikologiforensik.com/2013/04/22/https://psikologiforensik.com/2013/04/27/https://id.wordpress.com/?ref=footer_bloghttps://wordpress.com/themes/book-lite/http://void%280%29/https://id.wordpress.com/?ref=lofhttp://slawi1tegal.blogspot.co.id/http://slawi1tegal.blogspot.com/2015/03/normal-0-14-false-false-false-it-x-none.htmlhttp://slawi1tegal.blogspot.com/2015/03/normal-0-14-false-false-false-it-x-none.htmlhttp://slawi1tegal.blogspot.com/2015/03/normal-0-14-false-false-false-it-x-none.html


26/34

4343 Lata# !elakangMaraknya aksi kriminalitas di Kecamatan Slawi ini membuat resah masyarakat

dan membuat geram Kepolisian setempat, pasalnya hampir setiap hari ada saja

barang milik warga hilang karena dicuri oleh pelaku kejahatan. Lepasnya barang dari

tangan warga disebabkan melalui berbagai modus kejahatan seperti pencuriandalam rumah, pencurian dengan kekerasan (jambret, begal motor ), pencurian

kendaraan bermotor di depan pertokoan.

Data kriminalitas olres !egal tahun "#$% mencatat sejumlah "%$ kasus

kejahatan, $%& diantaranya merupakan kasus kejahatan jalanan yang terdiri dari '&

kejahatan currat, & kejahatan curras, % kejahatan curranmor, $$ pencurian biasa,

dan penipuan. Data kriminalitas tahun "#$' mencatat kasus kejahatan yang

dilaporkan sejumlah "' kasus. Dari "' kasus, kejahatan jalanan masih

mendominasi dengan $#* kasus yang terdiri dari % kasus currat, %# kasus

curranmor, $" kasus pencurian biasa, $$ kasus curras, + kasus penipuan dan +

kasus anirat.

Kecamatan Slawi merupakan bagian dari wilayah Kabupaten !egal, yang

sekarang menjadi ibukota dari wilayah tersebut. Karena letaknya sebagai pusat

pemerintahan dan ibukota, maka status kotapun melekat pada Kecamatan Slawi ini.

Luas wilayah kota Slawi tidak begitu luas, karena hanya membawahi * (lima) desa

dan * (lima) kelurahan saja, luas kota Slawi sekitar '' Km "dengan jumlah penduduk

'.### jiwa. Karakteristik penduduk kota Slawi sangat beragam, sebagian besar

warganya bekerja sebagai pedagang, -S, dan petani. Selain letaknya di pusat

pemerintahan, kota Slawi juga menjadi pusat perekonomian no. % di Kabupaten

!egal setelah Kecamatan diwerna dan Kecamatan Kramat.Kejahatan yang sering terjadi di wilayah Slawi sebagian besar merupakan

kejahatan jalanan atau biasa disebut street crime atau kejahatan kon/ensional yang

sangat meresahkan warga. Modus pencurian dengan pemberatan menjadi tren

kejahatan tahun "#$%. Menurut data dari Sat 0eskrim olres!egal jumlah

kriminalitas pada tahun "#$% sebanyak "%$ perkara yang dilaporkan dan dari "%$

kasus tersebut didominasi oleh kasus kejahatan jalanan yaitu pencurian dengan

pemberatan (currat), kemudian disusul dengan pencurian dengan kekerasan

(curras).

Dampak yang ditimbulkan oleh curras kerapkali menimbulkan trauma pada

korban, salah satunya korban curras yang terjadi pk. #".## dini hari ketika pelaku

berpurapura mengaku sebagai pejabat Kanwil Semarang dengan menelepon

petugas !. Advantage (pihak ketiga yang dipercaya 1ank Mandiri untuk melakukan

pengisian !M Mandiri) memberitahukan !M Mandiri yang terletak di depan Mall

Dedi 2aya Slawi telah rusak dan demi pelayanan harus diperbaiki pada saat itu juga.

etugas teknisi !. Advantagepun segera mendatangi lokasi dan pada waktu

petugas sedang melakukan pengecekan !M yang dilaporkan rusak, kawanan

pelaku mendatangi petugas tersebut dan langsung mengancamnya dengan pisau

sangkur untuk membuka !M dan menguras habis isi !M tersebut. ncaman

pelaku ini disertai pemukulan yang menyebabkan luka memar pada wajah, kepala,dada serta menyebabkan salah satu petugas pingsan. eristiwa ini baru dilaporkan


27/34

pk. #.## pagi ke olsek Slawi dan teregister sebagai laporan olisi -3. 3L 4L5

$# 5 67 5 "#$% 5 2tg 5 0es !gl 5 Sek Slw tanggal " 06L "#$%.

Masih banyak kejahatan jalanan lain yang terjadi seperti curranmor, jambret

serta perampasan (begal). 8al ini tentunya sangat meresahkan masyarakat.

Sebagai aparat keamanan, KepolisianSektor Slawi bertanggungjawab terhadapharkamtibmas yang ada di wilayahnya. Kejahatan yang marak harus ditindaklanjuti

oleh olsek Slawi baik dari upaya pengungkapan kasus maupun upaya pre/enti9

(pencegahan) terjadinya kejahatan. Salah satu upaya pre/enti9 yang dilakukan oleh

olsek Slawi dengan melakukan :;M130 (:erakan Mengantisipasi 1ahaya


28/34

Dapat dilihat dalam konteks kriminologi dan juga /iktimologi, yakni korban dapat

terjadi bila ada % kondisi sekaligus, yaitu 4 target yang tepat, pelaku yang termoti/asi

dan ketiadaan pengamanan. !eori ini bersi9at umum. dapun hubungan antara

pilihan rasional dengan akti/itas rutin 4

$)

Suitable target 4 pilihan ditemui dalam kehidupan seharihari dan ditentukanberdasarkan pada persepsi /ulnerabilitas (seberapa besar kerentanan target, yang

paling rentan akan dijadikan sasaran kejahatan).

") Absence of Capable Guardians 4 pilihan dipastikan apabila tidak ada pengaman

yang memadai. pabila target dianggap secure, maka pelaku tidak akan mendekati

target, dan sebaliknya

%) Motivated Offenders 4 kejahatan akan lebih ditentukan oleh pelakupelaku yang

termoti/asi.

pabila bertemu ke% /ariabel ini, berada di dalam satu tempat, maka di sanalah

kejahatan akan terjadi. enelitian oleh >ilson dan Kelling ($+") dengan

teori broken windows atau jendela pecah menyatakan bahwa keberadaan tanda

tanda yang menunjukkan adanya decay (pengabaian), decay (penyimpangan)

dan incivilities (ketidakpedulian) seperti bangunan yang diabaikan, lampu jalan yang

rusak dan dinding yang penuh coretan gra9iti mengundang pelaku kejahatan

potensial untuk datang ke lingkungan tersebut.

2. Functionalism Theory

Functionalism theory , tidak ada masyarakat tanpa kejahatan, tanpa kejahatan

adalah masyarakat yang abnormal. 8al ini karena kejahatan itu adalah 9ungsional

atau mempunyai 9ungsi. Menurut ;mile Durkheim ada * (lima) 9ungsi kejahatan,

yaitu 4$) Kejahatan sebagai alat kohesi sosial (alat untuk mempersatukan warga). Ketika

adanya isu kejahatan di lingkungan warga, masyarakat bersatu untuk melawan

kejahatan.


29/34

• berharap peran serta publik dalam melawan kejahatan,• lebih banyak orang yang bisa dilibatkan, dan

• selalu hadir di lapangan

criminal justice system berpartisipasi dalam general deterrent function of punishment .

2. Konsep Kerjasama

Menurut 0oucek dan >arren sebagaimana dikutip bdul Syani, kerjasama berarti

bekerja bersamasama untuk mencapai tujuan bersama. Kerjasama merupakan

suatu proses sosial, dimana di dalamnya terdapat akti9itas tertentu yang ditujukan

bersama dengan saling membantu dan saling memahami terhadap akti9itas masing

masing. nggota olisi tidak dapat bekerja sendiri tanpa bantuan masyarakat,

karena masingmasing pihak saling bertukar jasa yaitu in9ormasi melalui koordinasi

dan mempunyai tujuan yang sama yaitu samasama berusaha mewujudkan

keamanan dan ketertiban masyarakat.

3. Konsep Komunikasi

Menurut 8arol Laswell komunikasi adalah proses penyampaian pesan olehkomunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan e9ek tertentu.

roses komunikasi pada hakekatnya adalah proses penyampaian pikiran atau

perasaan oleh seseorang kepada orang lain. 1erkaitan dengan program :;M130

olsek Slawi, kemampuan komunikasi sangat penting bagi anggota olsek Slawi

untuk menyampaikan pesan kamtibmas yang ada di program :;M130.

Kemampuan ini sangat diperlukan agar warga dapat memahami apa yang

disampaikan oleh anggota olsek Slawi kemudian melaksanakan apa yang

disarankan.

!A!3 III3PE!A+ASAN

43 K7ndi&i P7l&ek Sla8i2umlah personil olsek Slawi tahun "#$%"#$' berjumlah $& orang, dengan

pembagian pekerjaan sebagai berikut 4 ' orang unit 0eskrim, " orang unit 6ntel, $

orang Seksi @mum, $ orang unit ro/ost, " orang unit 1inmas, orang unit SK dan

$ orang Kapolsek. elayanan polsek bekerja $A"' jam penuh. 3leh karenanya

pembagian jam kerja menjadi penting untuk kelancaran tugas di lapangan, hal ini

penting untuk menjaga stamina anggota dalam bertugas, untuk itu anggota

dibebankan $" jam kerja dalam sehari.

$& anggota ini diharapkan dapat mengco/er sekecamatan Slawi yang

mempunyai luas sekitar '' Km" dalam hal menjaga keamanan dan menghalau

segala tindak kejahatan.

Sarana dan prasarana yang dimiliki olsek Slawi cukup memadahi untuk

melakukan pencegahan kejahatan dengan metode patroli. olsek Slawi memiliki "

(dua) kendaraan roda empat yakni Mitsubishi kuda dan Mitsubishi Strada (atau lebih

dikenal dengan back bone). Kedua mobil tersebut telah dilengkapi radio untuk

proses komunikasi, yakni untuk memberitahukan in9ormasiin9ormasi di lapangan,hal ini dilakukan untuk mengetahui posisi dan pantauan petugas patroli mengenai


30/34

situasi di lapangan dan digunakan untuk meminta bantuan jika terjadi sesuatu.

Sementara itu di olsek juga telah dilengkapi radio untuk memantau pelaksanaan

patroli dan mengarahkan rute patroli jika ada in9ormasi dari masyarakat tentang

kerawanan di daerahnya.

53 Pen$egahan Kejahatan yang dilakukan P7l&ek Sla8imelalui p#7g#am GE!OR

encegahan kejahatan yang dilakukan oleh olsek Slawi awalnya hanya

menggunakan metode patroli, dengan metode sistem patroli rutin mengelilingi tiap

sudut wilayah kota Slawi rasanya tidak cukup berhasil. 8al ini memang terbukti,

sekalipun patroli tiap " jam sekali telah dilaksanakan, tetap saja masih terjadi tindak

kejahatan curanmor di siang hari, currat di malam hari maupun curras di tempat

tempat sepi. Seolaholah pelaku kejahatan telah mengawasi gerakgerik tim patroli

olsek Slawi, ketika tim patroli di daerah kejahatan terjadi di daerah 1 atau < dan

ketika tim patroli di daerah < kejahatan muncul di daerah atau D, 6tu artinya hanya

dengan patroli saja tidak akan berhasil mencegah terjadinya kejahatan. @ntuk itu

peran serta masyarakat menjadi penting untuk memahami in9ormasi yang

disampaikan oleh Kepolisian bahwa untuk menanggulangi kejahatan maka

dibutuhkan keberanian masyarakat untuk memerangi pelakupelaku kejahatan.

Kenyataannya kesadaran warga sekarang untuk melakukan ronda malam

sudah tidak ada. ergeseran nilai terhadap warisan leluhur 5 nenek moyang akan

kebersamaan memiliki, kebersamaan menjaga keamanan lingkungan sudah hilang

tergerus oleh Baman. olisi dianggap menjadi penanggung jawab penuh keamanan

lingkungan oleh masyarakat. Kerapkali masyarakat menyalahkan olisi ketikakejahatan merajalela, pencurian, perampokan mewabah. 3leh karenanya perlu

penyadaran dan pengembalian pola pikir masyarakat bahwa pencegahan kejahatan

itu merupakan tanggungjawab bersama baik oleh olisi maupun masyarakat.

3leh karenanya olsek Slawi menjadi sangat perlu untuk menyadari bahwa

pola pencegahan kejahatan tidak bisa dilakukan oleh olisi seorang diri tetapi perlu

menggunakan kekuatan masyarakat untuk melawan kejahatan secara bersama

sama. Kekuatan masyarakat yang dimaksud adalah peran serta masyarakat untuk

terlibat akti9 menjaga keamanan lingkungannya serta kesadaran masyarakat secara

pribadi untuk menjaga harta bendanya serta keselamatan dirinya dari tindak

kejahatan.

Seperti yang telah disampaikan di atas sebelumnya, untuk melakukan upaya

pencegahan kejahatan tidak akan berhasil jika hanya mengandalkan dari Kepolisian

saja, tetapi sangat perlu untuk melibatkan masyarakat berperan akti9 menjaga

lingkungannya, menjaga harta benda yang dimilikinya, serta menjaga keselamatan

pribadinya dari tindak kejahatan. 3leh karenanya olsek Slawi melalui rogram

:;M130 terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan ajakan kepada mereka

untuk berperan akti9 mengadakan keamanan lingkungan di daerahnya dimulai dari

menjaga keselamatan diri pribadi, keamanan harta benda pribadi atau keluarga,

keamanan harta benda orang lain, keamanan 9asilitas umum, keamanan komplek,sampai keamanan seluruh kampung.


31/34

Gembor dalam bahasa 2awa berarti teriakan atau seruan kepada khalayak

ramai (warga) untuk menyampaikan in9ormasi atau berita penting. ada masa

Kerajaan, hal ini dilakukan oleh para punggawa kerajaan untuk mengumumkan

berita dari kerajaan yang mana berita itu berisi in9ormasi atau perintah (titah 0aja)

yang harus dilaksanakan oleh rakyatnya. ?iloso9i inilah yang digunakan oleh olsekSlawi untuk menyampaikan pesanpesan kamtibmas kepada masyarakat, ajakan

kepada masyarakat untuk berperan akti9 menjaga lingkungannya dimulai dari

lingkungan rumah, komplek, sampai seluruh kampung. !entunya pesan yang

disampaikan bukan seperti titah 0aja, tapi pesan yang bersi9at ajakan kepada

masyarakat agar bisa dilaksanakan demi kebaikan masyarakat itu sendiri. 6nilah

yang sebetulnya sulit ketika pesanpesan kamtibmas dari kami dianggap sebagai hal

yang tidak menarik oleh masyarakat.

ola kerja yang dilakukan program :embor dengan cara mendatangi

masyarakat melalui giat pertemuan di balai desa dengan acara tatap muka Kapolsek

dengan warga, giat sambang rumah warga, giat patroli rutin, giat patroli dialogis.

Dalam kegiatan tersebut disampaikan pesanpesan kamtibmas kepada masyarakat

berupa ajakan kepada masyarakat untuk dapat menjaga harta bendanya di tempat

yang aman seperti tidak menyimpan perhiasan mewah atau uang dalam jumlah

banyak di rumah, menggunakan kunci ganda setiap meninggalkan kendaraan

bermotor, mengunci rapat semua pintu jendela sebelum tidur, menggiatkan ronda

malam di kampung, tidak memakai perhiasan yang mencolok saat berpergian.

rogram ini tentunya akan berhasil jika masyarakat betulbetul sadar bahwa

keamanan bukan tanggung jawab olisi semata namun tanggung jawab bersama,

dan warga harus punya rasa andil besar untuk menjaga keamanan lingkungan.1erikut jadwal penyampaian pesanpesan kamtibmas kepada warga melalui

kegiatankegiatan olsek Slawi 4

a. 2adwal :iat !atap Muka Kapolsek dengan >arga

Kegiatan tatap muka Kapolsek dilaksanakan seminggu " kali dan biasanya

dilakukan pada malam hari. Dalam kegiatan tersebut disampaikan ajakan kepada

warga untuk terlibat akti9 menjaga lingkungannya dan juga teknis atau cara yang

dilakukan untuk menjaga keamanan. Ditekankan dalam pertemuan tersebut kepada

warga yang hadir untuk selalu bisa menjaga keamanan mulai dari keselamatan

pribadi, keamanan harta benda milik pribadi, keluarga, dan warga. ada

kesempatan itu pula Kapolsek mengajak warga untuk mengakti9kan kembali ronda

malam.

b. 2adwal :iat Sambang 1habinkamtibmas ke 0umah >arga

Kegiatan sambang dilakukan oleh 1habinkamtibmas minimal seminggu " (dua) kali,

hal ini karena penugasan 1habinkamtibmas merupakan tugas rangkap, jadi anggota

yang ditunjuk 1habinkamtibmas sudah mempunyai tugas pokok sebelumnya.

Kegiatan sambang ini biasanya dilakukan pada malam hari ketika warga sedang

bersantai di rumahnya. 1iasanya petugas 1habinkamtibmas meminta warga

sekelilingnya juga ikut bergabung untuk mendengarkan pengarahan dari petugas

1habinkamtibmas.c. atroli sambang dan patroli dialogis


32/34

Kegiatan atroli sambang dialogis ini merupakan bagian dari program 1inmas yang

dimasukkan ke dalam program :embor. atroli sambang dan atroli dialogis

merupakan satu kesatuan dimana pada saat patroli ditemukan pelanggaran atau

halhal yang kurang pas di lapangan seperti warga yang meninggalkan kendaraan

bermotor di pinggir jalan, maka petugas patroli menyambangi pemilik motor tersebutdan memberikan arahan dan saran untuk memarkir kendaraannya di tempat yang

aman dan menyarankan untuk memberi kunci pengaman ganda. atroli dialogis

merupakan patroli rutin setiap hari yang dilakukan setiap " jam sekali oleh anggota

piket olsek.

d. atroli erkantoran

atroli perkantoran yaitu patroli di tempattempat obyek /ital yang dianggap rawan

seperti perbankan, pabrik, perusahaan, dan kantorkantor pemerintahan. atroli ini

juga dilakukan setiap hari.

63 Pem"aha&an dengan Te7#i dan K7n&epMenurut teori outine Activities, kejahatan terjadi ketika suitable target (target

yang paling rentan) bertemu dengan pelaku kejahatan di suatu tempat dimana tidak

adanya penjaga kemanan (olisi) maka kejahatan akan terjadi. 8al ini pula yang

terjadi di Slawi, berbagai macam kejahatan terjadi ketika tidak adanya penjaga

keamanan di tempat dimana orangorang melakukan kegiatan rutin seperti

kejahatan jambret yang seringkali terjadi di pasar. Solusi dari pencegahan kejahatan

ini dengan menempatkan petugas Kepolisian dimanamana, tetapi hal seperti itu

akan sulit dilakukan, mengingat keterbatasan jumlah aparat Kepolisian. atroli rutin

yag dilakukan tiap " jam sekali tidak bisa mencegah terjadinya kejahatan, sekalipunpatroli tersebut telah dilaksanakan kejahatan masih terjadi.

Menurut teori 9ungsional, kejahatan sebagai alat kohesi sosial (yakni alat

mempersatukan warga) ketika ada isu kejahatan di lingkungan warga, masyarakat

bersatu melawan kejahatan. 8al ini sesuai juga dengan primary crime

prevention yakni mengandalkan usaha warga masyarakat dalam mengeliminasi

pengaruh lingkungan 9isik dan sosial yang berpotensi menimbulkan perilaku

menyimpang (kejahatan). Dalam pelaksanaannya, primary crime

prevention menggunakan teknik 4 menggunakan peran serta publik dalam melawan

kejahatan dan melibatkan banyak orang. Kedua konsep ini yang digunakan olsek

Slawi untuk mencegah kejahatan di wilayahnya. Melalui program C:embor=, olsek

Slawi melakukan upaya pencegahan kejahatan dengan mendengungdengungkan

kepada masyarakat Slawi untuk berperan akti9 menjaga keamanan lingkungannnya

mulai dari keselamatan pribadi, keamanan harta benda pribadi, keamanan harta

benda warga, 9asilitas umum, keamanan lingkungan warga komplek dan kampung.

Sudah dijelaskan di atas mengenai pelaksanaan program :embor yang

kegiatannya melalui beberapa kegiatan yakni tatap muka Kapolsek dengan warga di

balai desa 5 kelurahan, kegiatan sambang ke rumah warga yang dilakukan oleh para

petugas 1habinkamtibmas, kegiatan patroli sambang dan patroli dialogis. Dari

kegiatankegiatan tersebut, intinya penyampaian pesan kamtibmas kepadamasyarakat berupa ajakan untuk memerangi kejahatan, memproteksi diri dari tindak


33/34

kejahatan. Dari proses penyampaian pesan ini akan berhasil dan dapat dipahami

oleh masyarakat tentunya jika kemampuan dari komunikan sangat baik, artinya

komunikan mampu mengekspresikan permasalahan yang akan diutarakan dengan

jelas dan dapat ditangkap dan diterima audience dengan jelas. Setelah pesan itu

diterima dengan baik oleh masyarakat tentunya butuh kesediaan (kesadaran) darimasyarakat untuk melaksanakan isi dari pesan itu. Dengan kata lain butuh

kerjasama dari masyarakat untuk keberhasilan pencegahan kejahatan.

!A!3 I93KESIP(LAN

Data kriminalitas olres !egal tahun "#$% mencatat sejumlah "%$ kasus

kejahatan, $%& diantaranya merupakan kasus kejahatan jalanan yang terdiri dari '&

kejahatan currat, & kejahatan curras, % kejahatan curranmor, $$ pencurian biasa,

dan penipuan. Data kriminalitas tahun "#$' mencatat kasus kejahatan yang

dilaporkan sejumlah "' kasus. Dari "' kasus, kejahatan jalanan masih

mendominasi dengan $#* kasus yang terdiri dari % kasus currat, %# kasus

curranmor, $" kasus pencurian biasa, $$ kasus curras, + kasus penipuan dan +

kasus anirat. Dari data tersebut menunjukkan kejahatan jalanan mendominasi dari

kejahatan lainnya. Kejahatan jalanan terjadi ketika pelaku kejahatan yang

termoti/asi bertemu dengan target (korban) yang rentan (tidak dapat melakukan

perlawanan) dan ketidakadaan penjaga (olisi) di tempat tersebut. 3leh karenanyaolisi sadar betul tidak dapat melakukan penjagaan di setiap tempat di setiap sudut

dimana manusia melakukan akti9itasnya. Maka olisi berusaha melakukan

pencegahan kejahatan dengan upaya melibatkan warga untuk memerangi

kejahatan.

@paya pencegahan kejahatan yang telah dilakukan olsek Slawi melalui

program :embor yakni menggiatkan ajakan kepada masyarakat untuk berpartisipasi

akti9 turut serta melawan tindak kejahatan dengan memproteksi diri dari segala

bentuk tindak kejahatan. @paya pre/enti9 ini sesuai dengan teori 9ungsional dimana

kejahatan sebagai alat kohesi sosial (alat mempersatukan warga), dengan adanya

kejahatan yang marak maka warga bersatu untuk memerangi kejahatan, teori ini

yang diman9aatkan olsek Slawi untuk mengajak masyarakat untuk memerangi

kejahatan. Selain itu program :embor ini merupakan upaya pencegahan kejahatan

dengan melibatkan warga masyarakat untuk terlibat akti9 memerangi kejahatan. 8al

ini sesuai dengan konsep primary crime prevention, yakni pencegahan kejahatan

mengandalkan usaha warga untuk mengeliminasi pengaruh lingkungan 9isik dan

sosial yang berpotensi menimbulkan perilaku menyimpang seperti tindak kejahatan.

Konsep ini juga menerapkan teknik dengan melibatkan peran serta publik

(masyarakat) dalam melawan kejahatan.

DAFTAR P(STAKA


34/34

$. bdul Syani, sosiologi 4 skema, teori dan terapan, bumi aksara, 2akart

Polisi Menulis

Documents

Transcript of Polisi Menulis