POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif...

153
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK BALITA DI KELUARGA LAPISAN BAWAH (Studi Deskeptif Kualitatif Tentang Pola Perilaku Asuh Kesehatan Pada Anak Balita Di Keluarga Lapisan Bawah Desa Pomah, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Sosiologi Jurusan Sosiologi Pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun oleh : Widian Lupitasari S (D3207054) JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Transcript of POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif...

Page 1: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK BALITA DI KELUARGA LAPISAN BAWAH

(Studi Deskeptif Kualitatif Tentang Pola Perilaku Asuh Kesehatan Pada

Anak Balita Di Keluarga Lapisan Bawah Desa Pomah, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Sosiologi Jurusan Sosiologi Pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun oleh : Widian Lupitasari S

(D3207054)

JURUSAN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2011

Page 2: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Motto

*Hidup memerlukan pengorbanan. pengorbanan memerlukan perjuangan. perjuangan memerlukan ketabahan. ketabahan

memerlukan keyakinan. keyakinan pula menentukan kejayaan. kejayaan pula akan menentukan kebahagiaan*

*Sesali masa lalu karena ada kekecewaan dan kesalahan – kesalahan, tetapi jadikan penyesalan itu sebagai senjata untuk

masa depan agar tidak terjadi kesalahan lagi*

*Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana dalam mengatasinya adalah sesuatu yang utama*

Page 5: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukur, karya yang sederhana ini ku persembahkan

kepada:

Ø ALLAH SWT atas segala rahmat dan berkah

yang diberikan padaku selama ini.

Ø Kedua orang tuaku tercinta (Bapak Gatot Subroto

dan Ibu Winarni) terima kasih atas untaian do’a dan

kasih sayangnya selama ini.

Ø Adikku yang tersayang (Arga dan Hillan) terima

kasih atas motivasi dan dukungannya.

Ø Keluarga Besar Pringgondani yang telah

membantuku dan memberikan motivasi selama ini.

Ø Sahabat-sahabat terbaik ku yang selalu memberikan

dukungan dan semangat kepadaku.

Ø Almamater tercinta.

Page 6: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan

hidayah Nya yang tak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Sosiologi. Allah telah

menguatkan, dan memberi petunjuk di tengah ketidaksanggupan menghadapi

masalah dalam penyusunan skripsi ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul: “PERILAKU IBU MUDA DALAM POLA ASUH

KESEHATAN ANAK (BALITA) PADA LAPISAN BAWAH (Studi

Deskriptif Kualitatif Mengenai Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh

Kesehatan Anak (balita) pada Lapisan Bawah Desa Pomah Kecamatan

Tulung Kabupaten Klaten).

Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa penulisan ini dapat selesai

berkat keterlibatan banyak pihak yang turut membantu. Untuk itu penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak H. Supriyadi SN. SU, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Dra. Hj. Trisni Utami, M.Si, selaku Ketua Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Dra. LV. Ratna Devi S, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Sosiologi Non

Regular Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

4. Bapak Drs. TA Gutama, M.Si, selaku Pembimbing Akademik Jurusan

Sosiologi Non Regular angkatan 2007 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Bapak Prof. Dr. RB. Soemanto, MA, selaku pembimbing untuk pemikiran

yang telah diberikan selama membimbing penulis hingga tersusunnya skripsi

ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Sosiologi atas ilmu yang telah diberikan sehingga

menambah pengetahuan diri penulis.

Page 7: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

7. Bapak serta Ibu staff Administrasi Akademis yang telah memberikan

pelayanan kepada penulis selama kuliah.

8. Bapak serta Ibu petugas perpustakaan FISIP yang telah memberikan

pelayanan buku-buku dan referensi yang penulis butuhkan.

9. Bapak Lurah Pomah, MU. Mulyoto, atas kesediaannya memberikan berbagai

informasi dan data untuk memudahkan penulisan skripsi ini.

10. Bapak Gatot Subroto dan Ibu Winarni yang telah setia merawat dan mendidik

aku sampai saat ini.

11. Para informan dalam penelitian ini yang telah mengorbankan banyak waktu

untuk membimbing penulis.

12. Buat sahabat-sahabatku : Tyas, Eni, Aga, Adit, Betha, Meme, yang telah

memberi semangat dan dukungan serta telah membantuku selama pembuatan

skripsi ini.

13. Terimakasih untuk semua teman-teman Sosiologi FISIP Non-Reguler UNS

angkatan 2007 : Bintang, Puput, Dicky, Senja, Wely, Hanif, Mbk Suly, Ely,

Suci, Nindy, Ikek, Ana, dan teman-teman yang lain yang tidak bisa aku

sebutkan satu-persatu.

14. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini

masih banyak kekurangan, sehingga masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu, kritik dan saran yang membangun demi kebaikan skripsi ini sangat

diharapkan.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan

pembaca pada umumnya.

Surakarta,

Penulis

Page 8: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi

DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xii

DAFTAR MATRIKS ....................................................................................... xiii

ABSTRAK ....................................................................................................... xiv

ABSTRACT ..................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 7

C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 7

D. Manfaat Penelitian................................................................................ 7

E. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 8

1. Konsep Yang Digunakan ............................................................... 8

2. Landasan Teori ............................................................................... 19

3. Penelitian Terdahulu ...................................................................... 23

F. Kerangka Berfikir ................................................................................. 27

G. Metodologi Penelitian .......................................................................... 29

1. Jenis Penelitian .............................................................................. 29

2. Lokasi Penelitian ........................................................................... 29

3. Sumber Data .................................................................................. 30

4. Teknik Pengambilan Sampel ......................................................... 31

5. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 31

6. Validitas Data ................................................................................ 32

Page 9: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

7. Analisis Data ................................................................................. 33

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN................................................. 36

A. Keadaan Geografis ............................................................................... 36

B. Keadaan Demografi.............................................................................. 37

1. Jumlah Penduduk .......................................................................... 37

2. Komposisi Penduduk .................................................................... 37

C. Sarana Dan Prasarana ........................................................................... 44

1. Sarana Kesehatan ............................................................................ 44

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 49

A. Hasil Penelitian .................................................................................... 50

1. Profil Informan .............................................................................. 50

2. Usaha Yang Diberikan Keluarga Ibu Muda Dalam Membantu

Mengasuh Anak ............................................................................. 60

3. Program Dan Layanan Kader Yang Ada Dalam Posyandu ........... 65

4. Perilaku Ibu Muda Dalam Pola Asuh Kesehatan Anak ................. 72

4.1 Pengetahuan ..................................................................... 73

4.2 Kesadaran ......................................................................... 84

4.3 Perilaku ............................................................................. 91

B. Pembahasan .......................................................................................... 112

BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 124

A. Kesimpulan........................................................................................... 124

B. Implikasi ............................................................................................... 128

1. Implikasi Teoritis ........................................................................... 128

2. Implikasi Empiris ........................................................................... 130

3. Implikasi Metodologis .................................................................... 134

C. Saran ..................................................................................................... 135

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Komposisi Penduduk menurut Umur kelompok Pendidikan Desa

Pomah ........................................................................................... 37

Tabel 2 Komposisi Penduduk menurut Umur kelompok Tenaga Kerja

Desa Pomah ................................................................................... 38

Tabel 3 Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian Desa Pomah ... 39

Tabel 4 Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Desa Pomah 42

Tabel 5 Komposisi Penduduk Menurut Agama Desa Pomah .................... 43

Tabel 6 Jumlah Sarana Kesehatan Desa Pomah ......................................... 44

Tabel 7 Laporan Bulanan Posyandu Desa Pomah ...................................... 46

Tabel 8 Tabel Informan Inti ........................................................................ 54

Tabel 9 Tabel Informan Pendukung ........................................................... 58

Tabel 10 Tabel informan pendukung .......................................................... 60

Page 11: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 : Kerangka Berfikir ........................................................................... 28

Bagan 2 : Model Analisis Interaktif ................................................................ 35

Page 12: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR MATRIKS

Matriks 1 : Usaha yang diberikan Keluarga Ibu Muda dalam Mengasuh

Anak ........................................................................................ 63

Matriks 2 : Program dan Pelayanan Kader yang ada dalam Posyandu ...... 69

Matriks 3 : Pengetahuan .............................................................................. 80

Matriks 4 : Kesadaran ................................................................................. 85

Matriks 5 : Perilaku .................................................................................... 94

Matriks 6 : Perilaku ibu muda dalam pola asuh kesehatan anak ................ 110

Matriks : Matrik jawaban

Page 13: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

ABSTRAK

WIDIAN LUPITASARI SUBRATA, D3207054, SKRIPSI, PERILAKU IBU MUDA DALAM POLA ASUH KESEHATAN ANAK (BALITA) PADA LAPISAN BAWAH (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah Desa Pomah Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret.

Kesehatan anak (balita) itu sangat penting diperhatikan karena perkembangan anak itu tergantung dengan perilaku seorang ibu yang mengasuhnya, yang mana sangat berperan penting dalam membesarkan anaknya agar tumbuh sehat. Apalagi ibu muda berada dalam perekonomian pada lapisan bawah, ini sangat berpengaruh dalam perilaku pola asuh sehat terhadap anak. Dan perilaku ibu muda dalam pola asuh kesehatan anak pada lapisan bawah yang berada di Desa Pomah, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten ini menarik untuk diteliti.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku ibu muda dalam pola asuh kesehatan anak (balita) pada lapisan bawah dan juga bisa mengetahui tentang cara-cara yang dilakukan ibu muda dalam mengasuh anak balitanya yang berada di Desa Pomah. Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah data dan informasi dari informan di lokasi penelitian, dokumen dan arsip. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Sedangkan pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Validitas data dengan menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yaitu dengan model analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Model analisis ini merupakan alur kegiatan yang terjadi bersama- sama serta sebagai proses siklus dan interaktif. Teori yang digunakan adalah teori pertukaran sosial dan teori sosiologi perilaku.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam perilaku ibu muda mengasuh anaknya itu dilihat dari pengetahuan, kesadaran dan juga perilaku ibu muda tersebut. Dalam perilakunya ibu muda mendapatkan pengetahuan itu dari lingkungan keluarga, pengalaman kerja, tetangga dan belajar sendiri. Serta ibu muda tersebut menerapkan sebagian ilmu yang mereka dapatkan dengan bersikap kesadaran sendiri tanpa adanya paksaan dalam mengasuh anaknya. Perilaku di dalam mengasuh anak bisa dilihat para ibu muda juga memberikan ASI sebagian dengan batas waktu atau aturan sesuai kesehatan karena mereka mengetahui kualitas ASI itu sangat bagus. Selain ASI juga memberikan makanan yang bergizi dengan se pengetahuan ibu muda tersebut serta juga semampu ibu muda memberikan makanan bergizi. Dan juga jika sakit ibu muda mengambil tindakan dengan membawanya ke puskesmas atau dengan memberikan obat tradisional yang sudah menjadi kebiasaan ibu muda jika anaknya sakit. Keluarga juga mempunyai peranan penting selain memberikan pengetahuan dalam mengasuh anak juga membantu dalam mengasuh anak ibu muda, secara kesadaran sendiri membantu ibu muda mengasuh anak. Selain itu juga kegiatan dalam masyarakat

Page 14: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

yang ada hubungannya dengan kesehatan ibu dan anak yaitu posyandu juga memberikan bantuan dalam mengetahui perkembangan anak ibu muda masing-masing, karena dalam posyandu tersebut adanya penimbangan, imunisasi serta pemberian vitamin agar anak bisa berkembang lebih baik lagi. Tetapi dalam kegiatan ini tidak adanya program khusus untuk membantu ibu muda memberikan pengetahuan yang lebih detail tentang pola asuh kesehatan anak disebabkan karena kurangnya kordinasi antara bidan serta kader posyandu.

Page 15: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

ABSTRACT

WIDIAN LUPITASARI SUBRATA. D03207054. THESIS, NEW MOTHER’S BEHAVIOR IN CHILDREN (UNDER-FIVE AGE) HEALTH CARE PATTERN IN LOW LAYER (A Descriptive Qualitative Study on New Mother’s Behavior in children Health Care Pattern in Low Layer in Pomah Village of Tulung Sub District of Klaten Regency) Social and Political Sciences Faculty, Sebelas Maret University.

Children (under-five age) health is very important to consider because the children development depends on a mother’s behavior caring them, playing a very important role in raising children in order to grow healthily. Moreover the new mother belonging to low-layer economy highly affects the health care pattern behavior on the children. And new mother’s behavior in children health care pattern in the low layer in Pomah Village of Tulung Sub District of Klaten Regency is interesting to study.

The objectives of research are to find out the new mother’s behavior in children (Under-five age) health care pattern in low layer and also to find out the measures taken by the new mothers in caring their under-five age children in Pomah Village of Tulung Sub District of Klaten Regency.

This study belongs to a descriptive qualitative research. The data sources of research were data and information from informants in the research location, document and archive. Techniques of collecting data used were observation, in-depth interview and documentation. Meanwhile, the sampling technique used was purposive sampling. The data validation was done using source triangulation. Technique of analyzing data used was an interactive analysis model encompassing data collection, data reduction, data display and conclusion drawing. This analysis model is the plot of activities occurring simultaneously and as the cycle and interactive process. The theory used was social exchange and behavioral sociology theories.

The result of research shows that in the new mothers’ behavior, caring their children is viewed from their knowledge, awareness and behavior. In their behavior, new mothers also obtain their knowledge from family environment, work experience, neighbor, and learning by themselves. The new mothers also apply a part of knowledge they obtained with their self-awareness without compellation in caring their children. The behavior of caring children can be seen from the new mothers who breastfeed their children in the time and rules consistent with the health standard because they know that breastfeed quality is very good. In addition to breastfeed, mothers also give nutritious food according to their knowledge and the best they can. And if their children are sick, they bring them to puskesmas (public health center) or give them traditional medicine that has become their habit when their children are sick. Family also plays an important role, in addition to giving knowledge in caring children, in helping to care the new mother’s child voluntarily. In addition, the activity in the community relevant to maternal and children health, namely posyandu (integrated service post) also gives help in monitoring the development of each new mother’s child, because posyandu undertakes weighing, immunization as well as vitamin

Page 16: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

administration in order that the children can grow better. However, in this activity, there is no special program to help new mother giving more detail knowledge about the children health care pattern because the less coordination between the midwife and posyandu cadres.

Page 17: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Di Indonesia, masalah kesehatan termasuk permasalahan besar.

Terutama permasalahan kesehatan ibu dan anak (KIA). Hal ini ditunjukan

dengan tingkat kematian ibu dan bayi yang masih tinggi di beberapa wilayah

ini. Angka kematian bayi adalah jumlah kematian bayi (0-12 bulan) per 1.000

kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun. Angka kematian bayi di

Provinsi Jawa Tengah tahun 2007 sebesar 10,48/1.000 kelahiran hidup. Angka

ini menurun dibandingkan pada tahun 2006 yaitu 11,03/1.000 kelahiran hidup.

Apabila dibandingkan dengan target yang diharapkan dalam MDG (Millenium

Development Goals) ke - 4 tahun 2015 yaitu 17/1.000 kelahiran hidup, berarti

angka kematian bayi di Provinsi Jawa Tengah sudah di bawah angka tersebut.

Hal ini dimungkinkan karena peningkatan pelayanan kesehatan bayi dimana

cakupan kunjungan neonatus dan kunjungan bayi terus meningkat dan sudah

mencapai target standar pelayanan minimal tahun 2010 sebesar 90%.

Sedangkan kematian ibu maternal paling banyak adalah waktu bersalin

sebesar 50,09%, kemudian disusul waktu nifas sebesar 30,58%, dan pada

waktu hamil sebesar 19,33%. Urutan penyebab kematian ibu dari yang

terbanyak adalah perdarahan, eklamsi, perdarahan sebelum persalinan, dan

infeksi. Secara sosiologis masalah kesehatan tidak hanya sebatas tidak sakit,

akan tetapi jauh lebih luas karena masalah kesehatan lebih banyak disebabkan

Page 18: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

oleh perilaku sehat itu sendiri serta punya dampak terhadap masalah sosial

lainnya. Masalah-masalah kesehatan yang tidak baik akan berdampak kepada pola

pengasuhan dan gizi keluarga. Kekurangan gizi terhadap ibu dan bayi akan

memiliki dampak kepada kesehatan dan kecerdasan anak, sedangkan kecerdasan

anak itu sendiri berdampak kepada tersedianya sumber daya manusia berkualitas.

(http://repository.unand.ac.id/id/eprint/1389).

Derajat kesehatan masyarakat merupakan salah satu indikator kualitas

sumber daya manusia. Indikator utama derajat kesehatan penduduk adalah

meningkatkan umum harapan hidup, menurunnya angka kematian bayi dan

ibu, menurunya angka kesakitan dari beberapa penyakit penting, menurunnya

angka kecacatan dan ketergantungan, meningkatnya status gizi masyarakat,

dan menurunnya angka fertilitas (Rencana Program Kesehatan Menuju

Indonesia Sehat). Untuk mencapai derajat kesehatan tersebut maka

diadakannya berbagai upaya kesehatan yang terdiri dari Upaya Kesehatan

Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), yang diarahkan

pada masyarakat rentan (bayi, anak, ibu), masyarakat miskin, masyarakat di

daerah konflik, daerah perbatasan, dan terpencil (Hapsara Habib Rachmat,

2004).

Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun

manusia seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak

yang dilakukan sedini mungkin sejak anak masih dalam kandungan. Upaya

kesehatan ibu yang dilakukan sebelum dan semasa hamil hingga melahirkan,

ditujukkan untuk menghasilkan keturunan yang sehat dan lahir dengan

Page 19: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

selamat (intact survival). Upaya kesehatan yang dilakukan sejak anak masih

dalam kandungan sampai lima tahun pertama kehidupannya, ditujukkan untuk

mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus meningkatkan kualitas

hidup anak agar mencapai tumbuh kembang optimal baik fisik, mental,

emosional maupun sosial serta memiliki intelegensi majemuk sesui dengan

potensi genetiknya (Departemen Kesehatan RI, 2007:1).

Perkawinan pada masyarakat di pedesaan sering terjadi pada usia

muda, yaitu sekitar usia “menarche” adalah resiko untuk melahirkan BBLR

(berat badan bayi rendah) sekitar dua kali lipat dalam dua tahun setelah

“menarche”. Hal ini juga berpengaruh dari gizi ibu saat hamil sampai

perkembangan anaknya saat lahir, itu semua merupakan salah satu pola asuh

yang harus diperhatikan seorang ibu pada saat hamil sampai anak itu lahir dan

berkembang (Soetjiningsih, 1995:96).

Saat ini masih banyak perempuan yang menikah pada usia di bawah 20

tahun. Secara fisik dan mental mereka belum siap untuk hamil dan

melahirkan. Hal ini karena karena rahimnya belum siap menerima kehamilan

dan ibu muda tersebut belum siap untuk merawat, mengasuh serta

membesarkan bayinya. Bayi yang lahir dari seorang ibu muda kemungkinan

lahir belum cukup bulan, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan mudah

meninggal sebelum bayinya berusia satu tahun. Sebaliknya perempuan yang

umurnya diatas 35 tahun akan lebih sering menghadapi kesulitan selama

kehamilan dan pada saat melahirkan serta akan mempengaruhi kelangsungan

hidupnya (Soetjiningsih, 1995:11).

Page 20: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Masa balita ini merupakan masa yang menentukan dalam tumbuh

kembangnya, yang akan menjadi dasar terbentuknya manusia seutuhnya. Oleh

karena itu pemerintah memandang perlu untuk memberikan suatu bentuk

pelayanan yang menunjang tumbuh kembang Balita secara menyeluruh

terutama dalam aspek mental dan sosial. Karena aspek pertumbuhan fisiknya

telah lebih dahulu mendapat perhatian, antara lain melalui berbagai usaha

perbaikan gizi keluarga, penimbangan dengan menggunakan KMS (kartu

menuju sehat) sebagai alat untuk mengetahui pertumbuhan anak, upaya

peningkatan penggunaaan Air Susu Ibu, keluarga berencana, dan lain-lain.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tsb antara

lain dengan Program BKB (Bina Keluarga Balita). Program BKB ini terutama

bermanfaat bagi keluarga yang berpenghasilan rendah baik itu daerah

pedesaan, pantai maupun perkotaan. Pada keluarga-keluarga yang kurang

mampu ini upaya untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anaknya masih

belum merupakan prioritas utama di dalam kehidupan keluarganya. Mereka

masih menghadapi berbagai masalah lain untuk memenuhi kebutuhan hidup

sehari-harinya (Soetjiningsih, 1995:115).

Sikap seorang ibu dalam mengasuh anaknya merupakan suatu

pancaran kasih sayang. Seorang ibu akan merasa sangat berbahagia jika ia

dapat menyusui anaknya sendiri. Rasa kasih sayang melalui hangatnya

pelukan si ibu pada saat menyusui akan dirasakan oleh bayinya dan

menimbulkan rasa aman. Disamping itu ASI juga bermanfaat untuk bayi,

sehingga tumbuh kembang bayi yang minum ASI tersebut lebih optimal. ASI

Page 21: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

juga merupakan salah satu penunjang untuk kesehatan seorang bayi karena

bayi memerlukan pengasuhan baik secara lahiriyah juga secara kejiwaan

(Soetjiningsih, 1995:123).

Kesehatan anak harus mendapat perhatian dari orang tua, paling utama

adalah seorang ibu, dengan cara segera membawa anaknya yang sakit

ketempat pelayanan kesehatan yang terdekat. Anak yang sehat pada umumnya

akan tumbuh dengan baik. Berbeda dengan anak yang sering sakit, biasanya

pertumbuhannya akan terganggu. Selain dengan perilaku ibu dalam pola asuh

kesehatan anak juga ada faktor lain yang mempengaruhi kesehatan anak yaitu

kebersihan perorangan memegang peranan penting untuk tumbuh kembang

anak. Selain itu, anak memerlukan linkungan yang memungkinkan anak untuk

tumbuh kembang dengan optimal antara lain, perumahan yang layak, gizi

yang baik, pemeliharaan kesehatan yang memadai, kasih sayang serta

stimulasi (lingkungan luar anak) yang terarah. Semua usaha ini diharapkan

dapat meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak (Soetjiningsih,

1995:135).

Mengingat jumlah balita di indonesia sangat besar yaitu sekitar 10

persen dari seluruh populasi, maka sebagai calon generasi penerus bangsa,

kualitas tumbuh kembang balita di indonesia perlu mendapat perhatian serius

yaitu mendapat gizi yang baik, stimulasi yang memadai serta terjangkau oleh

pelayanan kesehatan berkualitas termasuk deteksi dan intervensi dini

penyimpangan tumbuh kembang. Selain hal-hal tersebut, berbagai faktor

Page 22: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

lingkungan yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak juga perlu

dieliminasi (Departemen Kesehatan RI, 2007:1).

Pendapatan merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas dan

kuantitas dalam pola asuh anak. Tetapi perlu disadari bahwa pendapatan tidak

selalu membawa perbaikan pada susunan pengasuhan anak. Tingkat

pendapatan juga ikut menentukan dalam perilaku ibu dalam pengasuhan anak.

Orang miskin membelanjakan sebagian pendapatan mereka untuk makanan,

sedangkan orang kaya jauh lebih rendah. Semakin tinggi pendapatan semakin

besar pula persentase dari pendapatan tersebut dipergunakan untuk mencukupi

keburuhan hidupnya masing-masing (Satoto, 1990).

Keadaan sosial ekonomi merupakan salah faktor dalam perilaku

seorang ibu pada pola asuh anak. Apalagi ibu muda ini berada dalam

perekonomian pada lapisan bawah, ini sangat berpengaruh dalam perilaku

pola asuh sehat terhadap seoarang anak. Kebanyakan ibu-ibu muda ini tidak

mempunyai pekerjaan yang tetap dalam memenuhi kebutuhan anaknya. Dan

ini juga merupakan salah satu perilaku pola asuh anak dalam kesehatan

anaknya masing-masing. Kesehatan anak (balita) itu sangat penting untuk

diperhatikan, karena perkembangan anak ini tergantung dengan perilaku

orangtuanya yang paling utama adalah seorang ibu yang mana berperan

penting dalam pola asuh kesehatan terhadap anaknya (Sunarti, 1989).

Dari uraian latar belakang diatas, merupakan gambaran tentang

perilaku ibu muda dalam pola asuh kesehatan anak balita. Dan di desa Pomah,

ditemukan ibu-ibu muda yang mengasuh anak balitanya disini akan mengkaji

Page 23: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

tentang perilaku ibu muda dalam pola asuh kesehatan anak (balita) pada

lapisan bawah Desa Pomah Keacamatan Tulung Kabupaten Klaten.

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat dirumuskan

permasalahannya sebagai berikut: “Bagaimana pola perilaku asuh kesehatan

pada anak balita di keluarga lapisan bawah Desa Pomah Kecamtan Tulung

Kabupaten Klaten?”

C. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku ibu

muda dalam pola asuh kesehatan anak (balita) pada lapisan bawah (studi di

Desa Pomah Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten). Selain itu juga bisa

mengetahui cara-cara yang dilakukan ibu dalam mengasuh anak balitanya.

D. MANFAAT PENELITIAN

a. Manfaat Teoritis

Untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi kajian tentang

sosiologi kesehatan, dan mengembangkan serta menanamkan teori sosiologi

pada umumnya.

b. Manfaat Praktis

Page 24: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Untuk memberikan wacana pemikiran bagi pembaca yang tertarik

untuk mengetahui lebih lanjut tentang perilaku ibu muda dalam pola asuh

kesehatan anak pada lapisan bawah.

E. TINJAUAN PUSTAKA

1. Konsep Yang Digunakan

a. Lapisan Bawah

Lapisan bawah pada penelitian ini yang di maksud adalah

keluarga yang kurang mampu atau keluarga miskin. Kata miskin

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti tidak berharta, serba

kekurangan ( berpenghasilan sangat rendah). Miskin sendiri

merupakan situasi dimana seseorang hanya dapat memenuhi makanan,

pakaian dan perumahan yang sangat diperlukan untuk

mempertahankan tingkat kehidupan yang minimum (KBBI, 1998).

Miskin menurut WHO umumnya didefinisikan sebagai

ketidakmampuan individu atau rumah tangga untuk mencapai standar

minimum kehidupan (Laporan Komisi WHO. Mengenai Kesehatan

dan Lingkungan, 2001). Miskin atau biasa disebut tidak mampu atau

kurang mampu dalam bahasa sehari-hari adalah keadaan interval batas

bawah dari kemampuan ekonomi seseorang atau keluarga atau

masyarakat. Miskin dalam Wikepedia Indonesia adalah keadaan

dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti

makanan, pakaian, tempat berlindung dan air minum, hal-hal ini

Page 25: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

berhubungan dengan erat dengan kualitas hidup. Dari beberapa

pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa lapisan bawah adalah

suatu unit atau kesatuan masyarakat yang tidak memiliki kemampuan

mencapai standar minimum kehidupan. Dalam penelitian ini yang di

maksud keluarga miskin atau lapisan bawah adalah sebagaimana yang

ditetapkan oleh BPS, ada 14 kriteria, yaitu:

1. Luas bangunan tempat tinggal kurang dari 8 meter persegi per

orang.

2. Jenis lantai tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu murahan.

3. Jenis dinding tempat tinggal dari bambu/rumbia/kayu berkualitas

rendah/tembok tanpa diplester.

4. Tidak memiliki fasilitas buang air besar/bersama-sama dengan

rumah tangga lain.

5. Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik.

6. Sumber air minum berasal dari sumur/mata air tidak

terlindung/sungai/air hujan.

7. Bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu

bakar/arang/minyak tanah.

8. Hanya mengkonsumsi daging/susu/ayam satu kali dalam

seminggu.

9. Hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun.

10. Hanya sanggup makan hanya satu/dua kali dalam sehari.

Page 26: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

11. Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di

puskesmas/poliklinik.

12. Sumber penghasilan kepala keluarga adalah petani dengan luas

lahan 500 m2, buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh

perkebunan, dan atau pekerjaan lainnya dengan pendapatan di

bawah Rp. 600.000,- (Enam Ratus Ribu Rupiah) perbulan.

13. Pendidikan tertinggi kepala keluarga : tidak bersekolah/tidak tamat

SD/hanya SD.

14. Tidak memiliki tabungan/barang yang mudah dijual dengan nilai

minimal Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah), seperti sepeda

motor kredit/non-kredit, emas, ternak, kapal motor, atau barang

modal lainnya.

b. Perilaku

Perilaku adalah pengembangan pribadi yang dapat di

manifestasikan ke dalam tindakan individu yang diamati atau

diobservasi secara obyektif. Penjelasan lain tentang perilaku yaitu,

suatu cara bertingkah laku yang di ciptakan untuk ditiru oleh banyak

orang. Suatu cara bertindak yang tetap melakukan proses dalam waktu

relatif lama sehingga terbentuk kebiasaan (Hendro Puspito, 1991:160).

Perilaku manusia merupakan hasil dari segala pengalaman serta

interaksi manusia dengan lingkungan yang terwujud dalam bentuk

pengetahuan, sikap dan tindakan dengan kata lain perilaku merupakan

Page 27: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

respon individu terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun

berasal dari dalam dirinya. Respon ini dapat bersifat pasif (tanpa

tindakan, berfikir, berpendapat, bersikap) maupun aktif melakukan

tindakan (Salito Sarwono, 1993:1). Perilaku adalah suatu perbuatan

kelakuan yang dilakukan atau dijalankan oleh seorang individu dalam

suatu masyarakat (KBBI, 1998). Disimpulkan bahwa perilaku

seseorang atau masyarakat tentang kesehatan ditentukan oleh

pengetahuan, kesadaran, perilaku, tradisi dari orang-orang dan

masyarakat yang bersangkutan.

c. Pola Asuh

Pengertian Pola Asuh

Pola asuh adalah praktek di rumah tangga yang diwujudkan

dengan tersedianya pangan dan perawatan kesehatan serta sumber

lainnya untuk kelangsungan pangan, pertumbuhan, dan perkembangan

anak. Pola asuh yang baik akan mempengaruhi keadaan kesehatan dan

keadaan gizi pada anak (Sunarti, 1990).

Pengasuhan merupakan faktor yang sangat erat kaitannya

dengan pertumbuhan dan perkembangan anak berusia dibawah lima

tahun. Masa anak usia 1 – 5 tahun (balita) adalah masa dimana anak

masih sangat membutuhkan suplai makanan dan gizi dalam jumlah

yang memadai. Pada masa ini juga, anak – anak masih sangat

tergantung pada perawatan dan pengasuhan ibunya. Oleh karena itu

Page 28: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

pengasuhan kesehatan dan makanan pada tahun pertama kehidupan

sangat penting untuk perkembangan anak.

Seorang ibu memegang peranan penting dalam pengasuhan

anaknya. Pola pengasuhan pada tiap ibu berbeda karena dipengaruhi

oleh faktor yang mendukungnya, antara lain latar belakang pendidikan

ibu, pekerjaan ibu, jumlah anak dan sebagainya. Aspek pola asuh yaitu

pengasuhan psiko-sosial terwujud dalam pola interaksi dengan anak.

Interaksi timbal balik antara anak dan orang tua akan menimbulkan

keakraban dalam keluarga. Pengasuhan psiko-sosial ini antara lain

terdiri dari cinta dan kasih sayang serta interaksi antara ibu dan anak.

Salah satu hak anak adalah untuk dicintai dan dilindungi. Pengasuhan

psiko-sosial didasarkan pada frekuensi interaksi antara ibu dan anak

(Departemen Kesehatan RI, 2007:5).

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh

Faktor – faktor yang mempengaruhi pola asuh antara lain :

a. Pendidikan Ibu

Pendidikan merupakan proses seseorang mengembangkan

kemampuan, sikap dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya

didalam masyarakat tempat ia hidup. Pendidikan ibu dalam hal ini

adalah latar belakang pendidikan ibu.

Pendidikan orang tua merupakan salah satu faktor yang

penting dalam tumbuh kembang anak, karena dengan pendidikan

yang baik maka orang tua dapat menerima segala informasi dari

Page 29: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

luar terutama tentang cara pengasuhan anak yang baik, menjaga

kesehatan anaknya, pendidikannya, dan sebagainya

(Soetjiningsing, 1995:10).

b. Pengetahuan Gizi Ibu

Seorang ibu rumah tangga bukan merupakan ahli gizi, tetapi

juga harus dapat menyusun dan menilai hidangan yang akan

disajikan kepada anggota keluarganya. Pengetahuan gizi ibu

merupakan pengetahuan seorang ibu dalam menyediakan makanan

yang bergizi guna mendapat kesehatan yang baik serta

mempertahankan kesehatan.

Kurangnya pengetahuan dan salah konsepsi tentang

kebutuhan pangan dan nilai pangan merupakan masalah yang sudah

umum. Salah satu sebab masalah kurang gizi yaitu kurangnya

pengetahuan tentang gizi atau kemampuan untuk menerapkan

informasi tersebut dalam kehidupan sehari – hari (Soetjiningsing,

1995:6 ).

c. Aktifitas Ibu

Dewasa ini makin banyak ibu berperan ganda selain

sebagai ibu rumah tangga juga sebagai wanita karier semua itu

guna menciptakan keluarga yang lebih mapan tapi juga

menimbulkan pengaruh terhadap hubungan dengan anggota

keluarga terutama pada anaknya. Seorang ibu yang tidak bekerja

Page 30: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

dapat mengasuh anaknya dengan baik dan mencurahkan kasih

sayangnya (Soetjiningsing, 1995:10 ).

d. Jumlah Saudara

Jumlah anak yang banyak pada keluarga yang keadaan

sosial ekonominya cukup akan mengakibatkan berkurangnya

perhatian dan kasih sayang yang diterima anak lebih – lebih kalau

jarak anak terlalu dekat. Sedangkan pada keluarga dengan keadaan

sosial ekonominya yang kurang jumlah anak yang banyak akan

mengakibatkan selain kurangnya perhatian dan kasih sayang pada

anak juga kebutuhan primer seperti makanan, sandang dan

perumahan tidak terpenuhi oleh karena itu keluarga berencana

tetap diperlukan (Soetjiningsing, 1995:10 ).

e. Umur Ibu

Saat ini masih banyak perempuan yang menikah pada usia

di bawah 20 tahun. Secara fisik dan mental mereka belum siap

untuk hamil dan melahirkan. Hal ini karena karena rahimnya

belum siap menerima kehamilan dan ibu muda tersebut belum siap

untuk merawat, mengasuh serta membesarkan bayinya. Bayi yang

lahir dari seorang ibu muda kemungkinan lahir belum cukup bulan,

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan mudah meninggal sebelum

bayinya berusia satu tahun. Sebaliknya perempuan yang umurnya

diatas 35 tahun akan lebih sering menghadapi kesulitan selama

Page 31: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

kehamilan dan pada saat melahirkan serta akan mempengaruhi

kelangsungan hidupnya (Soetjiningsih, 1995:11).

d. Pola Asuh Kesehatan

Pola asuh adalah berupa sikap dan perilaku ibu atau pengasuh

lain dalam hal memberi makan, kebersihan, memberi kasih sayang, dan

sebagainya berhubungan dengan keadaan ibu dalam hal kesehatan

(fisik atau mental) (Satoto, 1990). Pola asuh adalah kemampuan

keluarga dan masyarakat untuk menyediakan waktu, perhatian,

dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan sebaik-

baiknya secara fisik, mental dan sosial. Pengasuhan merupakan faktor

yang sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan dan perkembangan

anak berusia di bawah lima tahun. Masa anak usia 1-5 tahun (balita)

adalah masa dimana anak masih sangat membutuhkan suplai makanan

dan gizi dalam jumlah yang memadai. Pada masa ini juga, anak-anak

masih sangat tergantung pada perawatan dan pengasuhan ibunya. Oleh

karena itu, pengasuhan kesehatan dan makanan pada tahun pertama

kehidupan sangat penting untuk perkembangan anak (Sunarti, 1990).

Pemeliharaan kesehatan anak balita adalah perilaku

sehubungan dengan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan (health

promotion behavior). Misalnya makan-makanan yang bergizi, olahraga

dan sebagainya termasuk juga perilaku pencegahan penyakit (health

Page 32: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

prevention behavior) yang merupakan respons untuk melakukan

pencegahan penyakit.

· Adapun aspek Pemeliharaan Kesehatan Anak balita :

a) Perawatan dan perlindungan bagi anak balita

Setiap orang tua berkewajiban untuk memberikan

perawatan dan perlindungan bagi anaknya. Masa lima tahun

pertama merupakan masa yang akan menentukan pembentukan

fisik, psikis, maupun intelegensinya sehingga masa ini

mendapatkan perawatan dan perlindungan yang intensif.

Bentuk perawatan bagi anak dimulai sejak bayi lahir sampai

dewasa misal sejak bayi lahir memotong tali pusar bayi,

pemberian makan dan sebagainya. Perlindungan bagi anak

berupa pengawasan waktu bermain dan pengaturan tidur

(Departemen Kesehatan RI, 2007:4).

b) Kebersihan diri dan sanitasi lingkungan

Lingkungan merupakan faktor yang sangat

mempengaruhi proses tumbuh kembang anak. Peran orang tua

dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak

adalah dengan membentuk kebersihan diri dan sanitasi

lingkungan yang sehat. Hal ini menyangkut dengan keadaan

bersih, rapi, dan teratur (Departemen Kesehatan RI, 2007:4).

Oleh karena itu anak perlu dilatih untuk mengembangkan sifat-

sifat sehat meliputi: : (1) Mandi dua kali sehari; (2) Cuci tangan

Page 33: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

sebelum dan sesudah tidur; (3) Menyikat gigi sebelum tidur;

(4) Membuang sampah pada tempatnya; (5) Buang air kecil

pada tempatnya atau WC.

c) Praktek kesehatan

Praktek kesehatan di rumah dan Pola pencarian

pelayanan terpadu. Bayi dan anak perlu diperiksa

kesehatannya oleh bidan atau dokter bila sakit sebab mereka

masih memiliki risiko tinggi untuk terserang penyakit

(Departemen Kesehatan RI, 2007:5 ). Adapun praktek

kesehatan yang dapat dilakukan dalam rangka pemeriksaan

pemantauan kesehatan adalah : (1) Imunisasi; (2)

Pemantauan pertumbuhan balita.

· Ruang Lingkup Pemeliharaan Kesehatan

Secara naluriah setiap orang tua pasti akan melindungi

anaknya, terlebih apabila anak masih dalam usia balita dan

dianggap masih belum bisa mandiri dan belum memiliki

keterampilan dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dan

menjaga dirinya dari penyakit. Dalam konteks ini akan terasa aneh

jika seorang anak balita yang seharusnya masih sangat tergantung

dengan pengasuhan orang tuanya justru malah banyak yang

mengalami gangguan gizi seiring dengan bertambahnya usia.

Tahun - tahun pertama kehidupan anak merupakan kurun

waktu yang sangat penting dan kritis : tumbuh kembang fisik,

Page 34: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

mental, dan psiko-sosial berjalan demikian cepatnya sehingga

keberhasilan tahun-tahun pertama untuk sebagian besar

menentukan hari depan anak. Kelainan/penyimpangan apapun

apabila tidak diintervensi secara dini dengan baik pada saatnya, dan

tidak terdeteksi secara nyata mendapatkan perawatan yang bersikap

purna yaitu : promotif, preventif, dan rehabilitatif. Peran ibu dalam

kontrol sumber daya keluarga kaitannya dengan status gizi balita

dan mempunyai peran yang tinggi dengan makanan, mulai dari

perencanaan, penyusunan menu, pembelian, dan pemberian

makanan. Selain itu aspek perawatan kesehatan yang bersifat

preventif dan promotif sebagai suatu hal yang penting, walaupun

kedua faktor tersebut (makanan dan non makanan) merupakan

faktor yang menentukan (asuh) (Departemen Kesehatan RI,

2007:7).

Status kesehatan merupakan salah satu aspek pola asuh

yang dapat mempengaruhi status gizi anak kearah membaik. Status

kesehatan adalah hal – hal yang dilakukan untuk menjaga statsu

gizi anak, menjauhkan dan menghindarkan penyakit serta yang

dapat menyebabkan turunnya keadaan kesehatan anak.

Status kesehatan meliputi: hal pengobatan penyakit pada

anak apabila anak menderita sakit dan tindakan pencegahan

terhadap penyakit sehingga anak tidak sampai terkena suatu

penyakit. Status kesehatan anak dapat ditempuh dengan cara

Page 35: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

memperhatikan keadaan gizi anak, kelengkapan imunisasinya,

kebersihan diri anak dan lingkungan dimana anak berada, serta

upaya ibu dalam hal mencari pengobatan terhadap anak apabila

sakit. Jika anak sakit hendaknya ibu membawanya ke tempat

pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, dan

lain – lain (Departemen Kesehatan RI, 2007:8).

2. Landasan Teori

Fokus dalam penelitian ini adalah perilaku ibu muda dalam pola

asuh kesehatan anak (balita). Dan dalam hal ini menjadi informan dalam

peneltian ini adalah para ibu muda sebagai informan inti serta keluarga dan

kader, bidan setempat sebagai informan pendukung.

Weber memandang sosiologi sebagai ilmu yang bertujuan untuk

memahami perikelakuan sosial melalui penafsirannya dan dengan itu

menerangkan jalan perkembangannya dan akibat-akibatnya menurut

sebab-sebabnya. Perilaku sosial hanya dan sejauh mana arti maksud subjek

dengan tingkah laku yang membuat individu memikirkan dan

mempertentangkan kelakuan orang lain dan mengarahkannya kepada itu

(Veeger, 1993:171). Berbeda dengan pendapat B.F. Skinner bahwa objek

studi sosiologi yang konkret dan realistis adalah perilaku manusia yang

nampak serta kemungkinan perulangannya (behavior of man and

contingencies of reinforcement). Kebudayaan masyarakat tersusun dari

tingkah laku, dengan kata lain adalah tingkah laku yang berpola. Untuk

Page 36: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

memahami tingkah laku yang terpola itu tidak diperlukan konsep-konsep

seperti ide-ide dan nilai-nilai. Maka dalam penelitian ini menggunakan

pendekatan paradigma perilaku sosial. Paradigma ini memusatkan

perhatiannya kepada antar hubungan antara individu dan lingkungannya.

Lingkungan itu terdiri atas:

a. Bermacam-macam obyek sosial

b. Bermacam-macam obyek non-sosial

Prinsip yang menguasai antar hubungan individu dengan obyek sosial

adalah sama dengan prinsip yang menguasai hubungan antara individu

dengan obyek non sosial. Singkatnya hubungan antara individu dengan

obyek sosial dan hubungan antara individu dengan obyek non sosial di

kuasai oleh prinsip yang sama. Secara singkat pokok persoalan dalam

sosiologi menurut paradigma ini adalah tingkah laku individu yang

berlangsung dalam hubungannya dengan faktor lingkungan yang

menghasilkan akibat-akibat atau perubahan dalam faktor lingkungan

menimbulkan perubahan terhadap tingkah laku (Ritzer, 2010: 71-72).

Pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan Teori

Pertukaran Sosial (exchange theory). Teori ini bertumpu pada asumsi

bahwa orang terlibat dalam perilaku untuk memperoleh ganjaran atau

menghindari hukuman. Sehingga tindakan yang dilakukan seseorang itu

bergantung pada ganjaran (reward) atau hukuman (punishment) yang

diberikan terhadap tindakan tersebut. Proposisi yang perlu diperhatikan

adalah sebagai berikut:

Page 37: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

a) Makin tinggi ganjaran (reward) yang diperoleh atau yang akan

diperoleh makin besar kemungkinan sesuatu tingkah laku akan

diulang.

b) Demikian sebaliknya. Makin tinggi biaya atau ancaman hukuman

(punishment) yang akan diperoleh makin kecil kemungkinan tingkah

laku yang serupa akan diulang.

c) Adanya hubungan berantai antara berbagai stimulus dan antara

berbagai tindakan.

Keseluruhan materi teori exchange itu secara garis besarnya dapat

dikembalikan kepada lima proposisi (Ritzer, 2010 : 78). George homans

percaya bahwa proses pertukaran ini dapat dijelaskan lewat lima proposisi

berikut ini :

1. Proposisi sukses

Dalam setiap tindakan, semakin sering suatu tindakan tertentu

memperoleh ganjaran maka kian kerap tindakan itu dilakukan

seseorang.

2. Proposisi stimulus

Jika di masa lalu terjadinya stimulus yang khusus, atau seperangkat

stimuli merupakan penyebab peristiwa dimana seseorang memperoleh

ganjaran, maka stimuli yang mirip pada sekarang ini dengan yang lalu

itu, akan semakin mungkin seseorang melakukan tindakan serupa atau

yang agak sama.

Page 38: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

3. Proposisi nilai

Semakin tinggi nilai tindakan, maka kian senang seseorang melakukan

tindakan itu.

4. Proposisi Deprivasi – Satiasi

Semakin sering di masa yang baru berlalu seseorang menerima suatu

ganjaran tertentu, maka semakin kurang nilai dari suatu tindakan bagi

orang tersebut.

5. Proposisi Restu – Agresi (Aproval Agression)

Bila tindakan seseorang tidak memperoleh ganjaran yang

diharapkannya, atau menerima hukuman yang tidak diinginkan, maka

dia akan marah, dia akan cenderung menunjukkan perilaku yang

agresif, dan hasil dari perilaku yang demikian menjadi lebih bernilai

baginya. Bilamana tindakan seseorang memperoleh ganjaran yang

diharapkannya, khusus ganjaran yang lebih besar dari yang dikiranya,

atau tidak memperoleh hukuman yang diharapkannya, maka dia akan

merasa senang, dia akan lebih mungkin melaksanakan perilaku yang

disenanginya, dan hasil dari perilaku yang demikian akan menjadi

lebih bernilai baginya.

Homans menekankan bahwa proposisi itu saling berkaitan dan

harus diperlukan sebagai satu perangkat. Masing-masing proposisi hanya

menyediakan sebagian penjelasan untuk menjelaskan seluruh perilaku,

kelima prorosisi tersebut harus dipertimbangkan (Poloma, 1994 : 62-64).

Page 39: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Selain teori pertukaran ( exchange theory ) dalam paradigma

perilaku sosial adalah teori sosiologi perilaku ( behaviour sociology ).

Teori behaviour sociology memusatkan perhatiannya kepada hubungan

antara akibat dari tingkah laku yang terjadi di dalam lingkungan aktor. Ini

bearti tingkah laku-tingkah laku yang terjadi tersebut melalui akibat-akibat

yang mengikutinya kemudian. Konsep dasarnya adalah adanya

“reinforcement” yang berarti ganjaran ( reward ). Suatu ganjaran yang

tidak membawa pengaruh terhadap aktor tidak akan diulang ( Ritzer,

2010:73 )

3. Penelitian Terdahulu

1. Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan masalah pola pengasuhan

anak adalah peelitian yang dilakukan oleh Diah Kumalasari. Peneltian

tersebut berjudul Pola Pengasuhan anak usia Sekolah Dasar (6-12

tahun) dalam keluarga yang ditinggal orangtuanya merantau di Desa

Karanganyar, Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen.

Hasil dari penelitian tersebut adalah selama orangtua pergi merantau,

anak dididik dan diasuh oleh kerabat dekat ataupun memperkerjakan

seseorang untuk menjadi pengasuh ataupun dititipkan oleh tetangga

dekat. Pola pengasuhan yang diterapkan adalah dengan pola

pengajaran, pengganjaran dan pembujukan. Meskipun bukan anaknya

sendiri, pengasuh atau tetangga yang dititipi mengasuh dan mendidik

anak layaknya anak sendiri. Sehingga dalam mengasuh dan

mendidiknya tidak dibedakan dengan mendidik dan mengasuh.

Page 40: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

2. Dalam journal ini dibahas tentang bagaimana hubungan yang masuk

akal antara tanggung jawab orangtua atas perawatan anak dengan

sistem pekerjaan yang ada di negara eropa sebagai berikut.

The reconciliation of family and employment is currently a popular

theme in social sciences. It is mainly used in order to discuss how a

coherent relationship between the responsibility of parents for

childcare and the employment system could be developed and why this

relationship is often incoherent in many European countries. The main

focus of the debate is on problems of gender inequality and limitations

for women to participate in the labour market. Much less emphases is

placed on the question what this means from the perspective of

children and the well-being of children. It is argued here that the

concept of “reconciliation” is not an adequate academic concept to

analyse the relationship between family and the employment system

and the tensions and contradictions that might develop. Also, it is not

an adequate concept to analyse the situation of children in thiscontext.

Moreover, the way it is used does not adequately take into account that

what people perceive as an adequate relationship of family and

employment and a good life situation of children, because of cultural

differences, in part differs in a comparative perspective between

societies. It is suggested here to use instead a broader approach of the

“arrangement of work and family” which is based on historical

institutionalism. This approach conceptualises the ways in which the

situation of mothers, fathers and children develops in the context of the

specific institutional constellation and cultural context of family,

employment system and social policies in a society and offers a

theoretical framework for cross-national comparative analyses (

international journal of behaviour development sociology & education

2007 ).

( www.ciimu.org/webs/wellchi/publications.htm )

Page 41: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Perdamaian antara keluarga dengan pekerjaan saat ini

merupakan sebuah tema yang populer dalam ilmu pengetahuan sosial.

Hal ini terutama dituangkan guna membahas bagaimana suatu

hubungan yang masuk akal antara tanggung jawab orang tua atas

perawatan anak dengan sistem pekerjaan dapat dikembangkan dan

mengapa hubungan ini seringkali tidak masuk akal di banyak negara

Eropa. Fokus utama dari perdebatan ini adalah terhadap masalah

ketidaksetaraan gender dan pembatasan bagi wanita untuk berpartisipasi

di pangsa pasar. Penekanan yang jauh lebh kecil diletakkan kepada

pertanyaan tentang apa arti hal ini dari perspektif anak dan kesejahteaan

anak. Disini dikatakan bahwa konsep “rekonsiliasi (perdamaian)” bukan

merupakan sebuah konsep akademis yang cukup untuk menganalisa

hubungan antara keluarga dengan sistem pekerjaan dan ketegangan dan

pertentangan yang dapat berkembang. Lagipula, cara ia digunakan tidak

cukup memperhitungkan apa yang orang persepsikan sebagai suatu

hubungan yang memadai antara keluarga dengan pekerjaan dan situasi

kehidupan yang baik bagi anak, karena perbedaan budaya sebagian

berbeda dalam perspektif komparatif antar masyarakat.

Disini dianjurkan agar menggunakan sebuah pendekatan yang

lebih luas pada “struktur pekerjaan dan keluarga” yang didasarkan pada

institusionalisme sejarah. Pendekatan ini memahami cara-cara dimana

situasi ibu, ayah dan anak-anak berkembang dalam konteks konstelasi

(perbintangan) kelembagaan tertentu dan konteks budaya keluarga,

Page 42: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

system pekerjaan dan kebijakan sosial dalam suatu masyarakat dan

menawarkan sebuah kerangka teoretis untuk analisis perbandingan

antar Negara (jurnal sosiologi perkembangan dan pendidikan perilaku

internasional 2007)

3. Penelitian terdahulu dalam journal internasional di negara pakistan

tentang dampak pertumbuhan anak yang hidup dalam keluarga miskin.

The role of care as a critical influence on child nutrition, health, and

development has received increasing attention in the last decade.

While the role of care has been well elaborated at a conceptual level,

we still lack simple valid and reliable tools to measure many aspects of

care. Psychosocial care includes the behaviors and practices that

support children's healthy growth and psychosocial development. The

research presented here constitutes one of the first attempts to quantify

some of the various dimensions of child-care practices (namely type,

quality, and frequency) and to summarize the information into a

composite, age-specific index of child-care practices. The main

purpose of this research is to examine, specifically within the context

of Pakistan, which of the maternal and household characteristics

constituted more severe constraints to the provision of good child care.

The main findings of this research have important policy implications.

They suggest that specific training in child feeding and the use of

preventive health services for poor mothers with little formal education

could have a large impact on the growth of children living in

impoverished environments ( International journal of social economics

2004 ).

( www.journal.org/web/of socialeconomic.htm )

Peran asuhan sebagai pengaruh kritis terhadap gizi, kesehatan dan

perkembangan anak telah mendapatkan semakin banyak perhatian dalam

sepuluh tahun terakhir. Meskipun peran asuhan telah diuraikan panjang lebar

Page 43: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

pada suatu tingkat konseptual, namun kita masih kekurangan alat sederhana

yang valid, dan terpercaya untuk mengukur banyak aspek asuhan. Asuhan

psikososial meliputi perilaku dan praktek-praktek yang mendukung

pertumbuhan yang sehat dan perkembangan psikososial anak. Penelitian yang

disajikan disini merupakan salah satu upaya pertama untuk menghitung

beberapa dimensi praktek asuhan anak (yaitu jenis, kualitas, dan frekuensi)

dan untuk merangkum informasi tersebut kedalam sebuah indeks gabungan

khusus usia tentang praktek asuhan anak. Tujuan utama dari penelitian ini

adalah untuk mengkaji, khususnya didalam konteks Pakistan, karakteristik

ibu dan rumah tangga manakah yang merupakan penghalang yang lebih berat

terhadap penyediaan asuhan anak yang baik. Temuan-temuan pokok dari

penelitian ini memiliki implikasi yang penting. Mereka menunjukkan bahwa

pelatihan khusus dalam memberi makan anak dan penggunaan layanan

kesehatan pencegahan bagi ibu-ibu miskin dengan pendidikan formal rendah

dapat memiliki dampak yang besar terhadap pertumbuhan anak-anak yang

hidup di lingkungan miskin (Jurnal Sosial Ekonomi Internasional 2004).

F. KERANGKA BERPIKIR

Agar penelitian bisa dilaksanakan secara lancar, dan mengarah pada

analisanya disini perlu dikembangkan kerangka pikir yang akan digunakan.

Adapun kerangka pikir pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 44: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Bagan I

Kerangka Berpikir

Perilaku Ibu Muda Dalam Pola Asuh Kesehatan Anak (Balita)

Pada Lapisan Bawah

Perilaku ibu muda itu sangat mempengaruhi dalam pola asuh kesehatan

anak. Perkembangan kesehatan anak itu juga tergantung pada seorang ibu

dalam pengasuhannya, dan dalam perilaku ibu muda juga tergantung pula

dengan keluarga dan diluar keluarga. Keduanya itu sangat mempengaruhi

pengetahuan, kesadaran dan perilaku ibu muda dalam pengasuhan kesehatan

anak (balita). Yang di maksudkan pengaruh dari luar keluarga itu, misalnya

ibu muda mendapatkan pengetahuan dalam mengasuh anak (balita) dari

program KIA yang di dapat dari posyandu ataupun puskesmas setempat.

Keduanya tersebut juga secara tidak langsung mempengaruhi perilaku ibu

muda dalam pola asuh kesehatan anak (balita) pada lapisan bawah. Maka dari

itu pentingnya perilaku ibu dalam pola asuh kesehatan anak, agar menjadikan

tumbuh kembang anaknya seperti yang diinginkan oleh semua orang.

Pengetahuan, kesadaran, perilaku

Pengasuhan kesehatan anak (balita)

Program

KIA

Keluarga

Perilaku ibu muda dalam pola asuh

Kesehatan anak (balita) pada lapisan bawah

Page 45: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

G. METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatu cara untuk menghasilkan data dan

analisis data yang sahih untuk menemukan jawab yang benar atas suatu

masalah penelitian sehingga tercapainya tujuan dari penelitian tersebut.

Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang

menggambarkan situasi sebenarnya yang terdapat dilapangan dengan

menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata, kalimat, atau gambar

yang memiliki arti (Sutopo, 2002:35) yang nantinya bisa menggambarkan

tentang perilaku ibu muda dalam pola asuh kesehatan anak (balita) pada

lapisan bawah. Alasan menggunakan jenis penelitian ini karena sesuai

dengan masalah yang di kaji di samping itu, agar peneliti lebih bisa

memahami atau mengerti maksud yang disampaikan informan.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi di desa Pomah, Kecamatan Tulung,

Kabupaten Klaten adapun alasan memilih lokasi ini karena melihat

banyaknya ibu-ibu muda lapisan bawah mempunyai anak (balita) dan

ingin mengetahui perilaku dalam pola asuh kesehatan anak, serta juga

dekat dengan tempat tinggal peneliti.

Page 46: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

3. Sumber Data

Menurut Moleong, Lofland&Lofland mengatakan bahwa sumber

data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan

selebihnya adalah data tambahan dokumen dan yang lainnya. Kata-kata

dan tindakan orang yang diamati atau diwawancarai adalah sumber data

utama. Pencatatan sumber data utama melalui wawancara atau pengamatan

berperan merupakan hasil kegiatan dari melihat, mendengar, dan bertanya.

Pada penelitian kualitatif kegiatan-kegiatan ini dilakukan secara sadar,

terarah, dan senantiasa bertujuan memperoleh suatu informasi yang

diperlukan (Moleong, 2007:157-158).

Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Data Primer

Yaitu data yang diperoleh secara langsung dari informan yang

diperoleh melalui wawancara. Informan dalam penelitian ini adalah ibu

muda yang mempunyai anak balita, keluarga ibu muda seperti ibu

kandung atau ibu mertua dan juga bidan setempat dan kader posyandu

yang ada di desa Pomah.

b. Data Sekunder

Adalah data yang diperoleh bukan secara langsung dari

sumbernya. Dalam penelitian ini data monografi yang ada dikantor

kelurahan Pomah dan data anak balita yang ada di posyandu

merupakan data sekundernya.

Page 47: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

4. Tehnik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian kualitatif, hasil sampel yang dikumpulkan tidak

dimaksudkan untuk mewakili hasil keseluruhan populasi. Oleh karena itu,

fungsi sampel lebih ditekankan untuk menggali serta menemukan sejauh

mungkin informasi yang penting. Dalam penelitian ini pengambilan

sampelnya dengan menggunakan tehnik purposive sampling, yaitu peneliti

memilih informan yang dianggap mengetahui informasi dan masalahnya

secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang

mantap. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah ibu muda yang ber

usia dibawah 30 tahun, keluarga ibu muda seperti ibu kandung dan ibu

mertua yang tinggal dalam satu rumah dan tidak satu rumah serta kader

posyandu atau bidan setempat. Ibu muda disini mempunyai kriteria

tersendiri yaitu dengan ibu muda yang tidak bekerja, ibu muda yang

bekerja antara lain bekerja dirumah maupun diluar rumah, serta usia

pernikahan muda atau menikah dibawah usia 20 tahun. Keluarga ibu muda

yang dimaksudkan disini adalah mungkin ibu mertuanya ataupun orang

tua ibu muda tersebut yang tinggal dalam satu rumah dan keluarga ibu

muda yang tidak satu rumah. Sedangkan kader posyandu ataupun bidan

setempat tersebut adalah yang memberikan program di desa pomah

tentang perkembangan kesehatan anak.

5. Tehnik Pengumpulan Data

a. Wawancara mendalam

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, yang

Page 48: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

dilakukan oleh dua belah pihak yaitu pewawancara (interviewer) yang

mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai (interviwee) yang

memberikan jawaban atas pertanyaan itu (Moleong, 2007:186).

Wawancara mendalam mengarah pada kedalaman informasi,

guna menggali padangan subjek yang diteliti tentang fokus penelitian

yang sangat bermanfaat untuk menjadi dasar bagi penggalian

informasinya secara lebih jauh dan mendalam.

Tehnik wawancara ini tidak dilakukan secara ketat dan

terstruktur, tertutup dan formal, tetapi lebih menekankan pada suasana

akrab dengan mengajukan pertanyaan terbuka, yang mana pewawancara

telah mempersiapkan daftar pertanyaan yang dimungkinkan dapat

berkembang saat wawancara berlangsung.

b. Observasi tak berperan

Observasi adalah cara pengumpulan data melalui pengamatan

maupun pencatatn secara langsung terhadap hal yang berkaitan dengan

persoalan-persoalan yang diteliti.

Pada saat pengumpulan data primer yang berupa pengamatan

terhadap perilaku ibu muda, peneliti tidak terlibat secara langsung

dalam kegiatan yang dilakukan obyek penelitian, namun hanya sebatas

seorang pengamat.

6. Validitas Data

Untuk menguji keabsahan data yang telah terkumpul, peneliti

menggunakan tehnik Triangualasi, yaitu tehnik pemeriksaan keabsahan

Page 49: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

data yang memanfaatkan suatu yang lain diluar data itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Tehnik triangulasi

yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber.

Triangulasi sumber berarti membandingkan dan mengecek balik

derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat

yang berbeda. Hal ini dapat dicapai dengan jaln : (1). Membandingkan

data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. (2). Membandingkan

apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakannya

secara pribadi. (3). Membandingkan apa yang dikatakan orang-oarang

tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.

(4). Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai

pendapat dan pandangan orang (5). Membandingkan hasil wawancara

dengan isi suatu dokumen yang berkaitan (Moleong,2007:331). Untuk

melakukan pembandingan dan pengecekan, peneliti melakukannya dengan

menanyakan kembali kebenarannya pada suami, keluarganya.

7. Analisis Data

Menurut Moleong, Patton (1980:268) mengatakan bahwa analisa

data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam

suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat diketemukan

tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja sperti disampaikan oleh data

(Moleong, 2007:280).

Dalam penelitian ini menggunakan tehnik analisis data model

interaktif, yang terdiri dari tiga komponen analisis, yaitu: reduksi data,

Page 50: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

penyajian data dan penarikan kesimpulan.

a. Reduksi Data

Merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan. Proses

ini berlangsung terus menerus sepanjang pelaksanaan penelitian, yang

dimulai sebelum pengumpulan data yang dilakukan. Data reduksi

dimulai sejak peneliti mengambil keputusan dalam memilih kasus,

pertanyaan yang akan diajukan, dan tentang cara pengumpulan data

yang dipakai.

b. Penyajian Data

Kegiatan merakit informasi atau mengorganisasikan data serta

menyajikannya dalam bentuk cerita agar dapat diambil suatu

kesimpulan.

c. Penarikan Kesimpulan

Yaitu menarik kesimpulan dari hasil penelitian. Yang mana

kesimpulan masih bersifat sementara sampai penelitian berakhir baru

dapat diambil kesimpulan yang sesungguhnya.

Jika laporan penelitian mengalami kesulitan, maka diadakan

proses pengumpulan data lagi dari awal sehingga dapat diperoleh yang

diinginkan.

Ketiga komponen tersebut, aktivitasnya berbentuk interaksi

dengan proses siklus. Dari uraian tersebut dapat dibuat skema sebagai

berikut:

Page 51: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Gambar 2.

Bagan II

Model Analisis Interaktif (Sumber : Sutopo, 2002)

PENGUMPULAN DATA

REDUKSI DATA

PENARIKAN KESIMPULAN

PENYAJIAN DATA

Page 52: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

BAB II

DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. KEADAAN GEOGRAFIS

Desa Pomah secara administratif terletak di wilayah Kecamatan Tulung,

Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah. Desa Pomah mempunyai orbitasi

sebagai berikut : jarak dari pusat pemerintahan kelurahan atau desa ke pusat

pemerintahan kecamatan adalah 10 km, sedangkan ke ibu kota kabupaten 30

km, kemudian ke ibukota propinsi 80 km, dan jarak ke ibukota Negara 800

km.

Dari jarak tersebut dapat diketahui bahwa Desa Pomah itu sangat jauh

jaraknya dengan kota baik kota Kecamatan maupun kota Kabupaten. Hal

tersebut, bisa dilihat tidak terlalu mudah dalam mobilitas untuk urusan

pemerintahan desa dalam hubungannya dengan jajaran pemerintahan. Desa

Pomah mempunyai luas 242 Ha dengan batas wilayah sebagai berikut :

a. Sebelah utara : Desa Bono

b. Sebelah selatan : Desa Socokangsi Kec. Jatinom

c. Sebelah barat : Desa Sedayu

d. Sebelah timur : Desa Krajan Kec. Jatinom

Desa Pomah secara keseluruhan merupakan dataran tinggi. Penggunaan

lahan secara dominan untuk pertanian, sehingga desa Pomah jumlah penduduk

yang sebagian besar itu adalah petani.

Page 53: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

B. KEADAAN DEMOGRAFI

1. Jumlah Penduduk

Desa Pomah terbagi menjadi 13 dusun dan 30 RT. Dilihat dari

pembagian RT yang tidak banyak dapat diketahui jumlah penduduk yang

relatif sedikit. Desa Pomah pada tahun 2010 mencapai 3225 jiwa, yang

terdiri dari 1591 penduduk laki-laki dan penduduk perempuan sebanyak

1634 jiwa. Dari 3225 jiwa tersebut dapat diperinci menjadi 1006 KK. Dari

jumlah tersebut juga bisa dilihat bahwa jumlah penduduk perempuan lebih

besar daripada penduduk laki-laki.

2. Komposisi Penduduk

a. Komposisi Penduduk Menurut Umur

Berdasarkan data monografi Desa Pomah keadaan penduduk bila

ditinjau dari tingkat umurnya dapat dibedakan menjadi 2 yaitu

kelompok pendidikan dan kelompok tenaga kerja. Untuk mengetahui

lebih lanjut berikut data dari dua kategori komposisi penduduk

berdasarkan umur.

Tabel 1

Komposisi Penduduk Menurut Umur

Kelompok Pendidikan Desa Pomah

No Kelompok Pendidikan Jumlah Presentase (%)

1 0-3 80 2,48

2 4-6 293 9,08

3 7-12 376 11,65

Page 54: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

4 13-15 96 2,97

5 16-18 84 2,60

6 >19 2296 71,19

Jumlah 3225 100 %

Sumber : Data Monografi Desa Pomah, Desember, 2010

Dari data tersebut mayoritas penduduk Desa Pomah berusia > 19

tahun yaitu sebesar 2296 orang atau 71,19 % dari keseluruhan

penduduk menurut umur kelompok pendidikan. Dari data tersebut juga

diketahui bahwa penduduk yang tergolong usia produktif cukup besar.

Sedangkan data penduduk dari kelompok tenaga kerja adalah

sebagai berikut :

Tabel 2

Komposisi Penduduk Menurut Umur

Kelompok Tenaga Kerja Desa Pomah

No Kelompok Pendidikan Jumlah Presentase (%)

1 10-14 87 3,34

2 15-19 295 11,35

3 20-26 253 9,73

4 27-40 321 12,35

5 41-56 703 27,05

6 >57 939 36,14

Jumlah 2598 100 %

Sumber : Data Monografi Desa Pomah, Desember, 2010

Page 55: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa angkatan tenaga

kerja terbesar ditempati oleh kelompok umur > 57 tahun yaitu sebesar

939 orang atau 36,14 % dari keseluruhan penduduk menurut umur

kelompok tenaga kerja. Dari data tersebut juga menunjukkan bahwa

penduduk angkata tenaga kerja Desa Pomah mayoritas sudah tergolong

usia lanjut jika digolongkan sesuai dengan usianya.

b. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Berdasarkan data monografi di bawah ini yang disusun setiap

semester/6 bulan dapat diketahui mata pencaharian penduduk Desa

Pomah sangat beragam. Data desa Pomah sangat beragam. Data desa

Pomah untuk bulan Juli-Desember disusun berdasarkan data yang

diambil dari penduduk dalam sensus penduduk.

Tabel 3

Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Desa Pomah

No Mata Pencaharian Jumlah Persentase (%)

1 PNS 51 4,99

2 ABRI 10 0,97

3 Swasta 63 6,16

4 Wiraswasta 41 4,01

5 Tani 477 46,67

6 Tukang 195 19,08

Page 56: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

7 Buruh tani 135 13,20

8 Pensiunan 21 2,05

9 Jasa 29 2,83

Jumlah 1022 100 %

Sumber : Data Monografi Desa Pomah, Desember, 2010

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa mata pencaharian

penduduk Desa Pomah terbesar adalah sebagai petani yaitu sebesar

46,67 % atau 477 orang dari keseluruhan penduduk menurut mata

pencaharian. Yang di maksudkan petani disini adalah masyarakat yang

bekerja sebagai petani yang mempunyai lahan untuk bisa dikerjakan,

karena di desa Pomah ini banyak mempunyai lahan untuk dikerjakan,

atau juga masyakatnya sangat menyukai bekerja seperti itu.

Kebanyakan petani tersebut menanam berbagai jenis tanaman seperti

padi, jagung, cabai, kacang dan masih banyak lagi. Kemudian tukang

sebesar 19,08 % atau 195 orang. Dalam hal ini tukang tersebut bekerja

pada bangunan yang ada disekitar desa Pomah, atau juga ada yang

memjadi tukang yang bekerja di luar desa Pomah, yang ada di kota-

kota lain atau di daerah lain. Untuk mata pencaharian terbesar ketiga

adalah buruh tani sebesar 13,20 % atau 135 orang. Kemudian swasta

sebesar 6,16 % atau 63 orang, disini yang di maksudkan swata adalah

sebagai karyawan perusahaan ataupun karyawan industri. Penduduk

desa Pomah ini juga ada yang bermata pencaharian sebagai PNS yaitu

sebesar 4,99 % atau 51 orang kebanyakan disini sebagai guru dan

perangkat desa. Wiraswasta di desa Pomah ini sebesar 4,01 % atau 41

Page 57: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

orang sebagian mereka atau penduduk desa sini berwiraswasta sebagai

buka toko, minimarket, salon, dan bengkel. Kemudian jasa 2,83 %

atau 29 orang dan pensiunan 2,05 % atau 21 orang.

Untuk mata pencaharian jasa dan pensiunan memang tergolong

minim bila diletakkan dalam posisi desa. Karena dalam kenyataan

sangat kurang yang bekerja dengan memberikan jasanya untuk orang

lain, tidak adanya warga yang menjadi pengacara, psikolog, tukang

ojek, sopir, dan kernek. Kebanyakan masyarkat desa Pomah bekerja

sebagai petani, karena mempunyai banyak lahan ataupun sawah, dan

mempunyai kegemaran untuk bercocok tanam. Pensiunan juga

tergolong sangat sedikit, itu disebabkan juga pensiunan disini bukan

hanya dari PNS tetapi dari ABRI atau militeran jaman dulu. Dilihat

dari data tersebut dapat diketahui bahwa kesejahteraan masyarakat

penduduk Pomah pas-pasan atau sedang-sedang saja. Hal ini juga

terlihat dari rumah dan fasilitas yang dimiliki.

c. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Mengenai tingkat pendidikannya, penduduk Desa Pomah sangat

bervariasi. Hal ini disebabkan karena tingkat perekonomian yang

berbeda. Mereka kebanyakan kelas ekonomi menengah. Kita ketahui

bahwa salah satu faktor pendukung pendidikan adalah tingkat

ekonomi, walaupun disamping itu semangat/motivasi adalah juga hal

yang penting. Namun sebagai pola kehidupan desa, banyak dari

merekan setelah lulus SMA lebih memilih bekerja. Hal ini di dukung

dengan adanya lapangan kerja yang relatif luas yang ada di desa

Page 58: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

tersebut. Untuk variasi tingkat pendidikan di Desa Pomah dapat dilihat

pada tabel di bawah ini.

Tabel 4

Komposisi Penduduk Menurut Tingkat pendidikan

Desa Pomah

No Pendidikan Jumlah Presentase (%)

1 Tamat Taman kanak-kanak 52 30,76

2 Tamat Sekolah Dasar 63 37,27

3 Tamat SMP/SLTP 25 14,79

4 Tamat SMA/SLTA 21 12,42

5 Tamat Akademi (D1 – D3) 5 2,95

6 Tamat Sarjana (S1 – S3) 3 1,77

Jumlah 169 100 %

Sumber : Data Monografi Desa Pomah, Desember, 2010

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa penduduk Desa

Pomah menduduki terbesar ditingkat tamat SD yaitu sebesar 37,27 %

atau 63 orang. Kemudian kemudian pada tingkat tamat taman kanak-

kanak mencapai 30,27 % atau 52 orang. Selanjutnya ditempayi tamat

SMP sebesar 14,79 % atau 25 orang, terus tamat SMA sebesar 12,42 %

atau 21 orang. Dan kemudian tamat D1-D3 sebesar 2,95 % atau 5

orang dan yang tamat S1-S3 sebesar 1,77 % atau 3 orang.

Oleh karena itu tingkat pendidikan Desa Pomah sedang-sedang

saja, karena terlihat pada tabel diatas sangat sedikit tahun 2010 ini

kelulusannya. Kebanyakan pendidikan anak jaman sekarang berhenti

Page 59: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

pada tingkat SMP/SMA itu dikarenbakan mereka memilih untuk

bekerja karena biaya untuk melanjutkan sekolah tidak punya ataupun

mereka tidak mau sekolah lagi. Alasan yang paling kuat tidak

melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi adalah didasari faktor

ekonomi keluarga. Dan juga yang malas untuk sekolah dengan alasan

meringankan beban orangtuanya.

d. Komposisi Penduduk Menurut Agama

Sebagian besar penduduk Desa Pomah memeluk agama Islam,

disamping itu juga agama yang lain seperti Kristen. Komposisi

penduduk Desa Pomah menurut agama adalah sebagai berikut :

Tabel 5

Komposisi Penduduk Menurut Agama

Desa Pomah

No Agama Jumlah Persentase (%)

1 Islam 3202 99,28

2 Kristen 23 0,77

Jumlah 3225 100 %

Sumber : Data Monografi Desa Pomah, Desember, 2010.

Dari tabel diatas diketahui bahwa mayoritas penduduk beragama

Islam yaitu sebesar 99,28 % atau 3202 orang, kemudian Kristen

sebesar 0,77 % atau 23 orang. Dan di Desa Pomah ini hanya ada dua

agama yang dianut oleh masyarakatnya.

Page 60: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

C. SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan prasarana yang ada pada suatu daerah mempengaruhi

perkembangan daerag tersebut, jika suatu daerah memiliki sarana dan

prasarana yang lebih komplek dan memadai, maka segala aktifitas penduduk

daerah tersebut akan cepat berkembang.

Sarana dan prasarana di Desa Pomah untuk menunjang kehidupan

masyarakat yang sudah memadai. Ini terlihat dengan adanya sarana kesehatan

yang ada di desa pomah seperti berikut :

Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan yang ada di Desa Pomah kurang memadai, karena

hanya terdapat beberapa saja sehingga masyarakat kesulitan untuk

memenuhi kebutuhan kesehatannya. Berikut tabel sarana kesehatan yang

dimiliki masyarakat Desa Pomah :

Tabel 6

Jumlah Sarana Kesehatan

Desa Pomah

No Sarana Kesehatan Jumlah

1 Rumah Sakit Bersalin 1 buah

2 Poliklinik/Balai Pelayanan Masyarakat 1 buah

3 Posyandu 4 buah

Jumlah 6 buah

Sumber : Data Monografi Desa Pomah, Desember, 2010

Page 61: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat diketahui bahwa fasilitas

kesehatan yang ada kurang memadai. Maka masyarakat Desa Pomah

sangat kesulitan untuk memeriksakan kesehatannya. Dari tabel tersebut

juga dapat diketahui bahwa hanya terdapat 1 Rumah Sakit Bersalin yang

melayani kesehatan bagi ibu hamil dan anak balita. Selain itu juga tersedia

4 buah posyandu yang tersebar di beberapa dusun untuk memberikan

pelayanan kesehatan untuk ibu-ibu usia subur dan anak balita. Ibu-ibu

dapat mengetahui kesehatan anaknya setiap sebulan sekali di Posyandu

dengan biaya yang relatif murah dibandingkan pelayanan kesehatan di

tempat lain. Dengan adanya posyandu tersebut masyarakat diharapkan

untuk berpartisipasi penuh untuk mendukung kesehatan anak dari ancaman

gizi buruk yang saat ini meresahkan ibu dan anak di indonesia serta juga

dapat mengetahui pola asuh seorang ibu.

Dalam kegiatan posyandu yang ada di Desa Pomah ini merupakan

suatu kegiatan rutin yang di adakan satu bulan sekali. Diantaranya terbagi

menjadi empat tempat yang terpisah. Dan setiap pos posyandu itu terdiri

dari lima orang kader dan satu orang bidan yang mengurusinya. Kader

disini diambil dari ibu-ibu PKK yang ada di Desa Pomah tersebut, sesuai

dengan wilayah dusun-dusun tertentu. Kader tersebut bertugas atau

mempunyai tugas yang telah ada misalnya, menimbang, mencatat absensi,

memberi makanan, serta menulis laporan secara global. Sedangkan

seorang bidan itu bertugas untuk memeriksa kesehatan bayi atau balita

yang datang ke posyandu ini. Sehingga dengan adanya posyandu ini bisa

Page 62: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

membantu ibu-ibu khususnya yang mempunyai balita untuk melihat

perkembangan bayinya setiap bulan. Berikut ini adalah tabel laporan

bulanan kegiatan posyandu di desa Pomah :

Tabel 7

Laporan Bulanan Posyandu

Desa Pomah

No Kegiatan

UPGK

0 s.d 1 1 s.d 3 3 s.d 5 Jumlah

L P J L P J L P J L P J

1 S 36 28 64 54 36 90 42 39 81 132 103 235

2 K 36 28 64 54 36 90 42 39 81 132 103 235

3 D 34 20 54 34 32 66 33 30 63 101 82 183

4 N1 5 4 9 - - - - - - 5 4 9

5 N2 9 7 16 20 22 42 12 7 19 41 36 77

6 N 14 11 25 20 22 42 12 7 19 46 40 86

7 T1 14 9 23 1 2 3 - - - 15 11 26

8 T2 6 - 6 8 - 8 11 5 16 25 5 30

9 T3 - - - 5 8 13 10 18 28 15 26 41

10 T 20 9 29 14 10 24 21 23 44 55 42 97

11 B1 1 1 2 - - - - - - 1 1 2

Sumber : Data Laporan Gizi Desa Pomah, Februari, 2011

Page 63: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Berdasarkan Tabel tersebut diatas diketahui bahwa data atu jumlah

bayi dan balita yang datang posyandu lumayan banyak, hal ini terlihat

dengan data yang ada diatas. Serta juga tabel diatas tersebut dikategorikan

sesuai dengan poin-poin yang ada. Dan dibawah ini akan di terangkan

poin-poin tersebut :

1. Jumlah semua Balita yang ada di desa bulan ini (S)

2. Jumlah balita yang terdaftar atau punya KMS bulan ini (K)

3. Jumlah balita yang ditimbang bulan ini di posyandu (D)

4. Jumlah balita yang garis pertumbuhannya melebihi arah garis baku

KMS/ Tumbuh Kejar (N1)

5. Jumlah balita yang garis pertumbuhannya sesuai arah garis baku

KMS/ Tumbuh Normal (N2)

6. Total jumlah balita yang naik berat badannya bulan ini (N)

7. Jumlah balita yang BB lebih di banding bulan lalu, tetapi

peningkatannya BB-nya tidak sesuai arah garis baku KMS/ Tumbuh

kurang sesuai (T1)

8. Jumlah balita yang tidak meningkat BB-nya dalam dan periode

penimbangan/ Tumbuh Datar (T2)

9. Jumlah balita yang turun BB-nya bulan ini (T3)

10. Total jumlah balita yang tidak naik / tetap berat badannya bulan ini

(T)

11. Jumlah bayi yang baru pertama kali datang dan ditimbang di

posyandu (B1)

Page 64: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Keterangan diatas merupakan kegiatan dalam posyandu untuk

mengetahui beberapa macam tumbuh kembang bayi dan balita yang harus

diperhatikan dalam masa pertumbuhan. Tumbuh kembang bayi itu semua

tergantung dengan cara pola asuh seorang ibu atau orang tuanya. Serta dari

lingkungan yang ada. Posyandu hanya sebuah sarana untuk mengetahui

perkembangan balita, masuk dalam kategori normal ataupun kurang.

Page 65: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Perkembangan penduduk indonesia dari tahun ke tahun selalu mengalami

peningkatan. Dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk akan

mempengaruhi tingkat kepadatan suatu daerah, dimana kepadatan penduduk yang

sangat bervariasi di berbagai daerah distribusinya tidak merata. Susunan

penduduk yang demikian menyebabkan timbulnya permasalahan berbagai bidang

salah satunya adalah kesehatan. Dan yang paling menonjol disini bisa kita lihat

tentang kesehatan anak balita, yang disebabkan oleh beberapa faktor bisa dilihat

dari cara pengasuhan oleh orang tuanya, kemiskinan, kurangnya pengetahuan

tentang pentingnya kesehatan pada sekarang ini. Keluarga merupakan salah satu

kelompok kecil yang terpenting dalam tumbuh kembang seorang anak, apalagi

seorang ibu yang mengasuhnya. Ibu merupakan faktor yang terpenting demi

tumbuh kembang anak, bagaimana perilaku seorang ibu diberikan untuk

mengasuh anaknya, itu semua tergantung dengan lingkungan yang ada. Dan tidak

hanya seorang ibu saja yang berperan dalam mengasuh anaknya tapi keluarga

yang lainnya misalnya suami, keluarganya. Apalagi kalau seorang ibu harus

bekerja untuk mencari nafkah yang disebabkan karena kurangnya pendapatan

untuk keluarganya, maka bisa jadi anaknya kurang diperhatikan dan hanya diasuh

oleh keluarga dekatnya misalnya neneknya.

Page 66: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

A. HASIL PENELITIAN

Pada bagian ini penulis menyajikan hasil penelitian dilapangan seperti

profil informan, perilaku ibu muda, usaha keluarga dalam membantu mengasuh

anak dan program yang ada di posyandu. Profil informan ini tidak hanya

terpusat pada ibu muda saja tapi juga ada informan pendukungnya seperti

keluarga ibu muda dan kader posyandu. Penulis juga menjelaskan dengan

detail perilaku yang diberikan ibu muda dalam mengasuh anaknya, dari

pengetahuan, kesadaran dan perilakunya ibu muda tersebut. Selain itu juga

usaha keluarga dalam membantu mengasuh anak ibu muda tersebut. Dan juga

dari kegiatan posyandu tentang program yang ada disitu, adakah program yang

akan diberikan kepada ibu muda cara mengasuh anaknya menurut ketentuan

yang diberikan dari posyandu.

Berikut ini akan dijelaskan tentang informan antara lain informan inti

dan pendukung yang memberikan informasi tentang pola asuh kesehatan anak

balita yang berada di Desa Pomah ini.

1. PROFIL INFORMAN

Informan yang sangat membantu dalam penelitian ini adalah

keluarga ibu muda yaitu ibu mertua dan ibu kandung serta bidan setempat

dan kader posyandu. Yang mana ibu-ibu diatas merupakan informan

pendukung. Sedangkan informan inti adalah berjumlah 6 orang. Untuk

mengetahui gambaran umum tentang kehidupan informan tersebut dapat

dilihat dibawah ini.

Page 67: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

1. Ibu Iis

Usianya 21 tahun. Pekerjaan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga,

mengurus anak dan suami serta membantu dalam pekerjaan rumah seperti

memasak dan bersih-bersih. Pendidikan terakhir SMA. Usia perkawinan

1,5 tahun. Mempunyai satu orang anak perempuan berumur 9 bulan.

Masih tinggal bersama mertuanya. Suami ibu iis bekerja sebagai buruh

bangunan dengan penghasilan kurang lebih Rp. 25000,- perhari, tetapi ibu

iis dalam satu hari hanya diberikan Rp. 5000,- perhari. Selain suami yang

mencari nafkah ibu iis juga masih mengandalkan mertuanya dalam

kehidupan sehari-hari.

2. Ibu Dina

Ibu dina ini berusia 25 tahun. Pekerjaan sehari-hari juga sebagai ibu rumah

tangga, dulu sempat bekerja dijakarta ketika anaknya berusia 9 bulan tapi

hanya dua bulan pulang lagi karena tidak tega meninggalkan anaknya, dan

sekarang hanya dirumah mengurus anak dan rumah saja karena jauh dari

suami. Pendidikan terakhir SMK. Usia perkawinan ibu dina 1 tahun 10

bulan. Mempunyai satu anak perempuan berusia 1 tahun 3 bulan. Ibu dina

tinggal bersama orangtua kandungnya, karena kan suaminya kerja di luar

kota jadi dia masih ikut sama orangtuanya. Suami ibu dina bekerja diluar

kota sebagai penjaga malam, penghasilannya Rp. 500.000,- per bulan.

3. Ibu Surani

Usianya 27 tahun. Pekerjaan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga yang

hanya mengurus anak, suami dan rumahnya. Pendidikan terakhir hanya

Page 68: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

tamat SD. Usia perkawinan ibu surani 4 tahun. Mempunyai satu anak laki-

laki usianya 2,5 tahun. Ibu surani ini sudah tinggal dirumah sendiri

bersama anak dan suaminya, tapi juga jarak dengan rumah orangtuanya

masih dekat. Suami ibu surani bekerja sebagai buruh pelihara ayam yang

ada di dekat rumahnya, dan penghasilannya Rp. 450.000,- perbulan.

4. Ibu Rahayu

Ibu rahayu berusia 29 tahun. Pekerjaannya adalah jualan kecil-kecilan

dirumah sambil juga jadi ibu rumah tangga, mengurus anak, rumah dan

suaminya. Penghasilannya dari ibu rahayu jualan ini Rp. 17.500,- perhari,

ibu rahayu ini berjualan karena untuk membantu suami, dan daripada

menganggur. Pendidikan terakhir yaitu tamat SMAE. Usia perkawinannya

adalah 3 tahun. Mempunyai satu anak laki-laki berusia 1,5 tahun. Dan

masih tinggal bersama orangtua sendiri. Suami ibu rahayu sebagai buruh

tukang, yang penghasilannya tidak tetap setiap harinya terkadang Rp.

20.000,- perhari kadang juga lebih.

5. Ibu Wahyuti

Berusia 28 tahun. Pekerjaannya jualan atau dagang makanan di pasar,

untuk tambah uang jajan anaknya. Penhasilannya Rp. 17.500,- perhari,

biasanya kalau ibu wahyuti berjualan anaknya yang mengajak mbah

kakungnya karena kalau ke pasar berangkatnya jam 3 pagi. Pendidikannya

tamat SMK. Usia perkawinannya 4 tahun. Mempunyai dua anak laki-laki

semua, anak pertama usianya 3,5 tahun dan anak keduanya 1 tahun,

jaraknya antara anak pertama dan kedua yaitu 2,5 tahun. Ibu wahyuti

Page 69: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

masih satu rumah dengan orangtuanya. Suaminya bekerja di jakarta

sebagai tukang masak, penghasilannya kira-kira Rp. 500.000,-perbulan.

6. Ibu Sri Lestari

Usianya masih 20 tahun. Bekerja sebagai buruh ayam potong untuk

menambah penghasilan. Penghasilannya Rp. 20.000,- perhari biasanya

kalau ibu sri ini bekerja anaknya di ajak sama mertuanya. Pendidikan ibu

sri ini tamat SMP. Usia perkawinannya 4,5 tahun. Mempunyai satu anak

perempuan berusia 3 tahun. Ibu sri ini masih tinggal bersama mertuannya.

Suaminya tidak tetap bekerja Cuma kadang-kadang saja, jadi

penghasilannya juga tidak mesti.

Semua informan yang diambil untuk penelitian ini adalah ibu-ibu

muda yang berusia dibawah 30 tahun di Desa Pomah yang mempunyai

anak balita dengan karakteristik berdasarkan usia anak balita yang

dimiliki. Untuk menyingkan gambaran umum informan dapat dilihat dari

tabel 12 tentang tabel informan inti dibawah ini :

Page 70: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Tabel 8

Tabel Informan Inti

No Nama

infoman

inti

Umur

(thn)

Jenis

Kelamin

Anak

Balita

Ke/usia

Pendidikan Pekerjaan Pendapatan

1 Iis 21 Perempuan 1/9 bln SMA Ibu rumah

tangga

-

2 Dina 25 Perempuan 1/ 1 thn 3

bln

SMK Ibu rumah

tangga

-

3 Surani 27 Perempuan 1/2,5 thn SD Ibu rumah

tangga

-

4 Rahayu 29 Perempuan 1/1,5 thn SMAE Jualan

kecil2an

dirumah

Rp. 17500,-

perhari

5 Wahyuti 28 Perempuan 1/3,5 thn.

2/1 thn

SMK Dagang

makanan di

pasar

Rp. 17500,-

perhari

6 Sri Lestari 20 Perempuan 1/3 thn SMP Buruh ayam

potong

Rp. 20000,-

perhari

Berikutnya adalah gambaran umum tentang informan pendukung yang

mana ada 2 kategori yaitu yang pertama orangtua dan mertua ibu muda, dan

yang kedua kader posyandu dan bidan setempat, yang akan di jelaskan oleh

penulis dibawah ini :

Secara tidak langsung keluarga ibu muda ini juga ikut berperan dalam

mengasuh anak balita tersebut. Karena keluarga yang paling penting

orangtuannya seorang ibu dan mertuanya juga ikut campur dalam hal

mengasuh balita, karena mereka itu sumber informasi yang paling utam bagi

ibu muda untuk mereka bertanya dan mencari informasi dalam hal

membesarkan dan merawat anaknya. Di sini penulis akan sedikit memberi

Page 71: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

gambaran tentang profil informan orangtua kandung ibu muda dan mertuanya

yang ikut berperan dalam mengasuh anak balita:

1. Ibu Siti

Ibu siti ini berusia 40 tahun. Pekerjaannya sebagai buruh rumah tangga. Ibu

siti ini adalah mertua dari ibu iis. Dan masih tinggal satu rumah dengan

anak dan menantunya. Selain itu ibu siti juga mempunyai dua orang anak

yang mana anak pertama sudah menikah dengan iis tadi dan yang kedua

masih SD. Suami ibu siti juga bekerja sebagai buruh bangunan,

penghasilannya pun juga tidak tentu, selain itu juga sebagai tani

mengerjakan lahan di sawahnya, itu untuk menambah penghasilan. Karena

kan untuk menghidupi satu rumah, walaupun anaknya juga sudah bekerja

tapi juga masih bergantung kepada ibu siti dan suaminya. Kadang juga ibu

siti ini juga membantu dalam mengasuh cucunya, tapi juga tidak setiap hari

karena ibu siti juga sibuk dengan pekerjaannya sendiri.

2. Ibu Marto

Usianya 55 tahun. Bekerja sebagai petani. Ibu marto adalah mertua ibu sri

lestari. Masih satu rumah dengan anaknya dan menantu. Ibu marto ini

sebenarnya mempunyai 4 orang anak tapi yang tinggal bersamanya hanya 1

orang anak saja, yang lainnya sudah punya rumah sendiri-sendiri. Suami

ibu marto sudah lama meninggal sejak anaknya yang masih kecil umur 5

tahun, jadi terbiasa hidup Cuma bersama anak-anaknya dan mencari nafkah

sendiri, dengan mengandalkan hasil panen yang ada di sawahnya.

Walaupun ibu marto juga bekerja, tetapi juga ikut dalam mengasuh

Page 72: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

cucunya karena kalau ditinggal ibu sri bekerja, anaknya yang mengajak ibu

marto itu. Tapi ibu sri tidak setiap hari bekerja dalam satu minggu itu hanya

4 kali saja.

3. Ibu Endang

Berusia 46 tahun. Sebagai ibu rumah tangga. Ibu endang ini adalah ibu

kandung dari ibu dina. Ibu endang ini mempunyai 4 orang anak, yang

tinggal satu rumah sama ibu endang hanya anak pertama yaitu ibu dina dan

anak ke empatnya karena yang kedua anaknya itu bekerja di luar kota, serta

yang berkeluarga baru 1 orang anak saja. Suami ibu endang ini juga bekerja

di luar kota, pulangnya saja hanya 1 bulan sekali, dan ibu endang

mengandalkan penghasilan yang didapat dari suaminya, karena untuk

menghidupi anaknya yang masih sekolah dan cucunya. Ibu endang ini juga

ikut serta dalam mengasuh cucunya malah sejak lahir sampai sekarang

masih membantunya.

4. Ibu Cipto

Usianya 53 tahun. Pekerjaanya sebagai ibu rumah tangga. Dan ibu cipto ini

merupakan ibu kandung dari ibu surani. Tapi sudah tidak tinggal satu

rumah karena ibu surani sudah mempunyai rumah sendiri dan mengikuti

suaminya. Ibu cipto ini mempunyai tiga orang anak dan semuanya sudah

berkeluarga. Dan suami ibu cipto bekerja sebagai buruh tani, jadi

penghasilannya juga cuma dari suami ibu cipto sendiri. Tapi terkadang ibu

cipto juga ikut dalam membantu mengasuh cucunya kalau cucunya datang

Page 73: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

kerumah atau kadang ibu cipto sendiri yang kerumah ibu surani karena

jaraknya cuma dekat.

5. Ibu Juminten

Berusia 45 tahun. Pekerjaannya sebagai pedagang sayur di pasar. Ibu

juminten merupakan ibu kandung dari ibu wahyuti. Masih juga satu rumah

dengan ibu wahyuti karena suami ibu wahyuti bekerja di luar kota, jadi ibu

wahyuti masih ikut dengan orangtuanya. Ibu juminten mempunyai 3 orang

anaknya, anak pertamanya juga ibu wahyuti itu dan kedua anaknya yang

lain bekerja juga diluar kota. Dan suami ibu juminten tersebut juga

membantu berjualan dipasar, mereka menggantungkan hidupnya juga dari

pasar. Karena walaupun satu rumah dengan ibu wahyuti itu pendapatannya

juga sudah sendiri-sendiri. Dalam mengasuh cucunya ibu juminten juga

ikut serta, tapi tidak sepenuhnya Cuma terkadang kalau pas ibu juminten

tidak ada kerjaan pasti ikut mengasuh cucunya. Jadi ibu juminten sama ibu

wahyuti bisa bagi tugas, antara mengasuh balita sama mengurusi rumah.

6. Ibu Juatri

Usianya 50 tahun. Bekerja sebagai pedagang makanan di pasar.

Meruapakan ibu kandung dari ibu rahayu. Ibu juatri ini tinggal satu rumah

dengan ibu rahayu, karena ibu juatri ini Cuma bersama suaminya jadi

dirumah kesepian dan ibu rahayu suruh tinggal disitu. Karena anak ibu

juatri yang lain telah berkeluarga semua dan mengikuti suaminya semua.

Suami ibu juatri hanya dirumah mengerjakan lahan di sawah, mereka

berpenghasilan juga dari jualan ibu juatri dan penghasilan sawah. Karena

Page 74: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

walaupun satu rumah dengan anaknya yang bekerja, pendapatan anaknya

juga digunakan untuk kebutuhan sehari-harinya. Tetapi dalam mengasuh

cucunya ibu juatri juga turun tangan kalau pas ibu rahayu tidak bisa

mengasuh atau masih repot, ibu juatri juga membantu mengasuhnya tapi

cuma saat-saat tertentu saja.

Tabel 9

Tabel Informan Pendukung

( Ibu mertua dan Ibu kandung )

No Nama pendukung

informan

Umur

(thn)

Pekerjaan Hubungan dengan

ibu muda

1 Ibu Siti 40 Buruh rumah

tangga

Ibu mertua iis

2 Ibu Marto 55 petani Ibu mertua sri

lestari

3 Ibu Endang 46 Ibu rumah tangga Ibu kandung dina

4 Ibu cipto 53 Ibu rumah tangga Ibu kandung surani

5 Ibu Juminten 45 Pedagang sayur di

pasar

Ibu kandung

wahyuti

6 Ibu juatri 50 Pedagang makanan

di pasar

Ibu kandung rahayu

Informan pendukung selain ibu kandung dan ibu mertua juga ada yaitu

1 bidan setempat dan 2 kader posyandu sebagai berikut :

1. Ibu Melati

Berusia 24 tahun. Bekerja sebagai bidan desa. Masih tergolong baru

menjadi bidan dari 2 tahun yang lalu. Dan masih muda pula, belum

Page 75: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

mempunyai seorang anak karena belum lama menikah. Bu melati ini sering

atau rutin datang ke posyandu karena mempunyai tugas yang sangat penting

yaitu memeriksa balita yang datang ke posyandu serta memberikan

imunisasi rutin setiap bulannya. Selain diposyandu bu melati ini juga

menbuak praktek di puskesmas desa Pomah, untuk melayani ibu hamil dan

anak anak balita serta juga melayani KB.

2. Ibu Pujiani

Berusia 31 tahun. Bekerja sebagai ibu rumah tangga. Mempunyai 2 orang

anak yang masih kecil, anak pertamanya perempuan sekolah kelas 6 dan

anak yang kedua laki-laki kelas 3. Dan suaminya bekerja sebagai tukang

kayu yang bikin meja, kursi dan almari. Ibu pujiani ini menjadi kader

posyandu kurang lebih juga baru 4 tahun jalan, menggantikan kader yang

sudah tua. Dan ibu pujiani ini bertugas sebagai pencatat dalam absen dan

buku KIA.

3. Ibu Sri Lestari

Berusia 43 tahun. Bekerja sebagai buruh. Mempunyai dua orang anak. Anak

yang pertama sudah bekerja dan yang kedua masih duduk di bangku SMA.

Suami ibu sri sebagai buruh tukang. Mereka berpenghasilan dari mereka

kerja itu. Dan ibu sri di posyandu sebagai kader, yang bertugas menimbang,

mengukur lingkar kepala dan membagikan makanan tambahan. Ibu sri ini

menjadi kader kurang lebih baru 5 tahun berjalan. Semenjak bergantinya

kader yang sudah tua, diganti dengan yang muda-muda.

Page 76: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Tabel 10

Tabel Informan Pendukung

( Kader Posyandu )

No Nama

informan

pendukung

Umur

(thn)

Jabatan di

Posyandu

Lama

Menjadi

Kader (thn)

Pekerjaan

1 Ibu Melati 24 Bidan 2 Bidan desa

2 Ibu Pujiani 31 Kader 4 Ibu rumah

tangga

3 Ibu Sri Lestari 43 Kader 5 Buruh

2. USAHA YANG DIBERIKAN KELUARGA IBU MUDA DALAM

MEMBANTU MENGASUH ANAK

Keluarga mempunyai peranan penting dalam membantu mengasuh

anak ibu muda tersebut, selain suami juga ada orangtua yang bisa disebut

sebagai ibu kandung ataupun ibu mertua yang satu rumah. Sejauh mana

keluarga dalam membantu mengasuh memberi pengetahuan menilai

perilaku yang ada pada ibu muda ini. Keluarga ibu muda ini selalu ada pada

saat dibutuhkan oleh ibu muda ini serta semuanya membantu setiap hari,

yang mana mungkin karena masih anaknya atau masih satu rumah,

alasannya bermacam-macam. Sperti yang di ungkapkan oleh Ibu Endang

merupakan Ibu kandung dari Dina dan masih tinggal dalam satu rumah,

sebagai berikut :

“Ya bertanya terus, ya selalu tukar pendapat dan pengalaman dalam mengasuh anaknya, paling juga cara memandikan dengan baik selain itu juga cara memberikan makanan dengan teratur. Tapikan anak saya

Page 77: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

juga sudah punya pengalaman saat kerja dulu mengasuh anaknya” (Sumber : Wawancara 18 Maret 2011)

Dan menurut Ibu Endang bahwa anaknya selalu tukar pendapat dan

pengalaman dalam mengasuh anaknya, dan pengetahuan yang diberikan

cara memandikan meberikan makananan. Selain itu sudah mempunyai

pengalaman dalam mengasuh anak orang lain sewaktu bekerja. Lain

halnya yang disampaikan oleh Ibu Marto sebagai mertua dari Sri Lestari

yang masih tinggal satu rumah dengannya :

“Ya suka bertanya caranya memandikan, mengasih maem ganti popok, ya yang ditanyakan sama menatu saya, saya kasih tahu semua, dari mandiin, maemi, ganti popok” (Sumber : Wawancara 18 Maret 2011)

Sedikit berbeda pengetahuan yang diberikan dari keluarga Ibu Dina

diatas, tetapi semua mempunyai maksud yang sama memberikan atau

membagi ilmu kepada ibu muda tersebut, agar mereka tahu dan paham

cara mengasuh anak yang benar. Walaupun bukan anak kandung hanya

anak menantu tapi kasih sayang serta perhatiaannya yang diberikan itu

sama, tidak membeda-bedakan satu sama lain.

Dalam hal-hal kecil, keluarga ibu muda ini sering membantu

mengasuhnya dengan baik, tidak dimintapun keluarga ibu muda

membantu secara sukarelawan. Seperti bergantian dalam mengajak,

memandikan, memberi makan dan ketika anaknya nangis. Seperti yang

disampaikan oleh Ibu Endang :

“Ya, sejak anaknya lahir sampai sekarang dan secara langsung juga serta dengan kesadaran sendiri karena kan baru anak pertama dan cucu pertama saya, jadi saya iklas membantunya. Untuk membesarkan cucu

Page 78: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

saya. Secara langsung dari kebutuhan saat bangun tidur dan saat tidur lagi, karenakan dulu pernah ditinggal ibunya bekerja, jadi saya yang merawatnya” (Sumber : Wawancara 18 Maret 2011)

Menurut Ibu Endang bahwa membantu anaknya itu dari sejak

cucunya lahir dan secara langsung serta dengan kesadaran sendiri karena

menurut Ibu Endang itu baru cucu pertama jadi dengan iklas

membantunya, semua kebutuhannya dipenuhi soalnya dulu pernah

ditinggal bekerja oleh ibunya. Ibu Endang ini sangat memperhatikan sekali

perkembangan yang ada pada cucunya, dilihat dari sejak lahir sudah

membantu mengasuhnya. Berbeda lagi dengan keluarga Ibu Iis membantu

mengasuh anaknya tidak sepenuhnya dan juga tidak tia hari dibantu dalam

mengasuh anak, hanya kadang-kadang saja. Hal ini diungkapkan oleh Ibu

Siti adalah Ibu mertua Ibu Iis yang masih tinggal satu rumah :

“Yo tak bantu, sedikit-sedikit kan bisa gantian, kalau melihat ya kasihan momong sendiri. Sejak cucu lahir, ya langsung mbak saya bantunya, secara kesadaran sendiri mbak, namanya juga momong putu, iis itu tidak pernah meminta saya untuk momong tapi yo kadang memang tak momong biar gantian” (Sumber : Wawancara 17 Maret 2011)

Dari ungkapan yang telah disampaikan oleh Ibu Siti tersebut bahwa

beliau membantu mengasuh cucunya atas inisiatif sendiri serta kesadaran

sendiri dan menantunya tidak pernah menyuruh Ibu Siti untuk membantu

mengasuhnya. Karena Ibu Siti merasa kasihan jadi secara langsung dan

tidak setiap hari membantu mengasuh cucunya. Seperti matrik yang ada

dibawah ini menggambarkan tentang usaha yang diberikan kelurga ibu

muda dalam mengasuh anaknya.

Page 79: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Matrik. 1

Usaha yang diberikan Keluarga Ibu Muda dalam mengasuh Anak

Pengetahuan yang diberikan Cara membantu dalam mengasuh anak Penilaian terhadap perilaku ibu muda

· Cara memandikan

· Menggendong

· Memberi makan

· Menggantikan popok

· Memakaikan baju

· Kalau anak menangis

· Melatih kesabaran

- Membantu secara langsung tapi

tidak semuanya dan tidak tiap hari,

hanya kadang-kadang saja.

- Bantuin sejak lahir, serta dengan

kesadaran sendiri, semua

kebutuhan anak ikut menyiapkan.

- Sudah bisa mengasuh anaknya,

tidak ada yang perlu dirubah

kareana sudah mempunyai 2 anak,

banyak pengalamannya.

- Dari perilakunya dalam mengasuh

anaknya tidak perlu ada yang

dirubah, tapi harus sabar dalam

menangani anaknya.

Sumber : Data primer bulan Maret 2011

63

Page 80: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Dari matrik diatas menerangkan tentang kelurga ibu muda yang

khusunya adalah ibu mertua dan ibu kandung yang berperan penting dalam

membantu mengasuh cucunya atau anak dari ibu muda tersebut. Selain itu

berbeda lagi pendapat dari keluarga ibu muda yang menilai tentang

perilaku ibu muda tersebut, menurut keluarganya adakah yang perlu

dirubah dari berbagai perilaku yang telah dipraktekkan dalam mengasuh

anak. Sebagian kecilnya juga masih ada yang harus dirubah dalam mereka

mengasug anaknya menurut keluarganya, ada yang tidak sabar

menghadapi anaknya, ada yang terlalu sabar dalam menghadapi anaknya

itu sudah berbeda-beda. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Marto sebagai

ibu mertua dari Sri Lestari yang masih satu rumah :

“Kalau cara perilakunya dan cara mengasuh anaknya sudah benar karena sudah bisa semua mengurus anak. Dan masih ada satu ada satu perilaku yang harus dirubah yaitu emosi dan kesabarannya, menantu saya ini duka memarahi cucu saya, pokoknya ngadepi anak itu harus sabar” (Sumber : Wawancara 18 Maret 2011)

Ibu Marto ini menjelaskan bahwa menantunya itu kurang sabar

dalam menghadapi anaknya, selalu emosi yang diutamakan, tetapi

menantunya sudah memahami dalam mengasuh anaknya dan tidak ada

yang perlu dirubah perilakunya. Sedangkan kalau keluarga ibu muda yang

satu ini dalam menilai perilaku anaknya itu sudah membenarkannya

artinya ibu muda sudah bisa mengasuh anaknya dengan baik, serta tidak

ada yang perlu dirubah sama sekali. Seperti yang disampaikan oleh Ibu

Juminten :

Page 81: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

“Udah, bisa momong anaknya dan mengasuh anaknya dengan baik. Apalagi anaknya udah dua jadikan sudah pengalaman banyak merawat anaknya. Tidak ada yang perlu dirubah, telaten kalau momong anaknya” (Sumber : Wawancara 17 Maret 2011)

Ibu juminten ini menilai bahwa Ibu Wahyuti tersebut sudah bisa

mengasuh anaknya dengan baik karena sudah mempunyai anak 2 jadi

banyak pengalamannya dan tidak ada perilaku yang harus dirubah dalam

mengasuh anaknya. Sebagian besarnya keluarga yang membantu itu

adalah seorang ibu atau mertua yang dulunya juga mempunyai

pengalaman dalam mengasuh anak. Ibu-ibu tersebut memberikan

bantuannya secara langsung dan dengan kesadaran sendiri tanpa ibu muda

itu menyuruhnya para ibu-ibu itu membantunya, tetapi tidak setiap hari

membantu hanya kadang-kadang saja. Jadi kebanyakan ibu muda masih

membutuhkan tambahan bantuan dari keluarganya walaupun tidak setiap

hari. Selain itu mereka juga masih membutuhkan pengetahuan selain

pengetahuan dasarnya yang nantinya sebagai bekal dalam mengasuh

anaknya.

3. PROGRAM DAN PELAYANAN KADER YANG ADA DALAM

POSYANDU

Dalam program ini telah diikutsertakan para ibu ( masyarakat )

dalam perawatan anak-anak mereka, dengan bimbingan kader poyandu dan

bidan setempat. para ibi dilatih untuk dapat menimbang sendiri anak-anak

mereka. Sedangkan pengisian KMS dilakukan oleh kader posyandu di Desa

Page 82: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Pomah dilakukan setiap satu bulan sekali di tiap-tiap kelompok

berdasarkan tanggal yang telah ditetapkan. Kader posyandu adalah ibu-ibu

setempat yang menawarkan diri untuk menjadi kader sebagai wujud

pelayanan sosial, karena mereka tidak memperoleh imbalan. Biasanya

peserta posyandu itu kurang lebih sekitar 25-50 orang setiap kali posyandu

diadakan. Setiap kader mempunyai tugas sendiri sendiri. Seperti yang

dingkapkan oleh Ibu Sri Lestari:

“Tugas ibu kader biasanya ada yang nulis berat badan, ada yang menimbang, ada yang ngasih snack, ada yang nulis KMS. Ibu kader memberi bimbingan kepada ibu muda kalau anaknya kurang timbangannya ibu kader kasih saran untuk menambah makanannya atau gizinya. Ibu muda kalau posyandu nggak ada program cuman menimbangkan anaknya. Ya yang tahu programnya itu kan bu bidan, ibu kader hanya membantu menimbang dan mencatat saja, kalau tidak ada pemberian dari bu bidan ya tidak tahu. Kadang bu bidan hanya ngasih penyuluhan saja pada bayi yang kurang sehat pertumbuhannya” (Sumber : Wawancara 23 Maret 2011)

Ibu Sri Lestari ini menyebutkan para ibu kader sudah mempunyai

tugas sendiri-sendiri dan ber beda-beda. Dan juga dijelaskan bahwa yang

tahu program yang ada diposyandu ini adalah bidan desa, kalau pas ada

program sebelum diadakannya posyandu biasanya dihubungi terlebih

dahulu. Kalaupun program rutin yang ibu kader itu juga sudah tahu tentang

penyuluhan jika ada bayi yang pertumbuhannya kurang, langsung kepada

ibu bayi tersebut, dan dikasih tau tentang cara-cara perawatannya lebih

lanjut. Hal berbeda disampaikan oleh Ibu pujiani juga selaku kader

setempat :

“Kader, Cuma ngasih atau perkembangan kesehatan balitanya. Kadang-kadang dikasih penyuluhan bila balitanya ada kelainan

Page 83: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

kesehatan misala berat badan dibawah garis merah, atau lingkar kepalanya kurang normal penyampeannya secara langsung kepada ibunya tersebut” (Sumber : Wawancara 22 Maret 2011)

Ibu Pujiani menyampaikan bahwa tugas kader hanya mengasih tahu

perkembangan kesehatan balitanya, dan kadang juga ada penyuluhan tapi

itu diberikan kepada balita yang mempunyai kelainan kesehatannya,

sedangkan penyampaian ini dilakukan secara langsung kepada ibu muda

yang mempunyai anak balita.

Program yang diberikan ibu kader kepada ibu muda yang

mempunyai anak balita itu hanya diberikan kepada balita yang mengalami

gangguan dalam perkembangan tubuhnya misalnya kurangnya berat badan,

tidak normalnya ukuran lingkar kepala. Dari situ ibu kader atau bidan

setempat segera mengambil tindakan yang di berikan kepada ibu muda

berupa penyuluhan yang dilakukan secara langsung. Selain program itu

juga kalau akan diadakanya lomba balita sehat, itu baru di kasih tau. Bidan

Melati menyampaikan bahwa :

“Pelayanan berupa penyuluhan dan konseling tentang kesehatan dan tumbuh kembang anak. Ada kunjungan rumah tetapi kunjungan rumah dilaksanakan jika anak ibu muda tersebut mengalami masalah misalnya gizi kurang/gizi buruk” (Sumber : Wawancara 22 Maret 2011)

Bidan melati mengatakan program atau pelayanan berupa

konseling tentang kesehatan dan tumbuh kembang anak, dan juga

dijelaskan lagi ada kunjungan rumah jika ada anak ibu muda yang

mengalami masalah kurang gizi. Lain halnya yang disampaikan oleh kader

posyandu ini, yaitu Ibu Sri Lestari :

Page 84: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

“Pelayanan ibu kader kepada ibu muda ya tanya, udah ditimbang belum kalau udah ya udah kalau belum ya ditimbang. Ya ada kunjungan dirumah kalau ibu bidan menyuruh misalanya ada lomba balita gitu baru berkunjung” (Sumber : Wawancara 23 Maret 2011)

Dari situ bisa dilihat bahwa hanya pelayanan atau program standar-

standar saja dan tidak adanya program kusus yang diberikan oleh ibu

muda tersebut. Maka dari itu posyandu yang ada di Desa Pomah ini kalau

tidak ada program yang diberikan dari pusat, tidak ada pula program yang

diberikan kepada ibu muda ini. Hanya masalah perkembangan yang

kurang normal yang nantinya akan diadakannya program berupa

penyuluhan kepada ibu muda tersebut. Hal ini bisa dilihat dari matrik

program dan pelayanan kader yang ada dalam posyandu pada setiap

bulannya kegiatan tersebut dilakukan.

Page 85: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Matrik. 2

Program dan pelayanan kader yang ada dalam posyandu

Kegiatan Tugas kader Program Pelayanan Penilaian perilaku ibu muda

dalam mengasuh anak

· Posyandu 1 bulan

sekali

· Pesertanya 25-50

orang

· Memberikan

imunisasi

· Memberikan vit,

· Menimbang

· Mengukur lingkar

kepala

· Menulis buku KMS

Program hanya

diberikan kepada anak

balita yang mengalami

pertumbuhan kurang

atau berat badan di

bawah garis merah. Itu

dilakukan kunjungan

kusus untuk memberi

tahu dan harus ditindak

lanjuti. Serta juga jika

akan diadakan lomba

balita itu juga baru

dikasih tau.

Melayani

pemeriksaan bayi,

ada imunisasi,

menimbang,

mengukur lingkar

kepala, memberi

tambahan vit, dan

yang paling rutin

memberikan

tambahan makana

kecil untuk balita,

yang diberikan

secara geratis.

· Cukup baik, cukup peduli

dan memperhatikan

kesehatan serta tumbuh

kembang, terbukti banyak

ibu muda yang bertanya

kepada bidan desa.

· Kurang perhatian, karena

kesibukan orang desa, tapi

bagi ibu muda yang

berpengalaman juga lebih

memperhatikan balita tapi

hanya sebagian kecil saja.

Sumber : Data primer bulan Maret 201

69

Page 86: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Selain program yang ada pastinya juga ada pelayanan dari ibu kader

kepada ibu muda yang mempunyai balita, bukan hanya menimbang,

mengukur lingkar kepala dan mencatat pada buku KMS tapi juga adanya

pelayanan yang lain seperti memberi makanan tambahan yang diberikan

secara gratis serta juga tambahan vitamin setiap 3 bulan sekali. Seperti yang

diungkapkan oleh bidan Melati :

“Ada pemberian makanan tambahan. Makanan yang diberikan biasanya berupa telur rebus, biskuit, makanan tersebut disediakan oleh kader posyandu. Yang menentukan makanan tersebut juga ibu-ibu kader posyandu, tidak ada kriteria kusus dalam pemberian makanan kepada anak balita, semua makanan boleh diberikan asalkan makanan tersebut tidak mengandung pewarna berlebihan, bahan pengawet dan MSG (micin) yang berlebihan” (Sumber : Wawancara 22 Maret 2011)

Bidan Melati menyampaikan bahwa ada pemberian makanan

tambahan yang ada pada posyandu, makanan tersebut tidak ada kriteria kusus,

semua makanan boleh diberikan asalakan tidak mengandung pewarna

makanan, bahan pengawet dan MSG (micin) yang berlebihan. Hal senada

juga disampaikan oleh Sri Lestari bahwa :

“Di posyandu ada makanan tambahan. Makanannya sperti telur puyuh, roti, bubur kacang ijo. Makanan dari ibu kader, ibu kader uang dari kelurahan satu tahun di jatah Rp. 400000,- “(Sumber : Wawancara 23 Maret 2011)

Sama seperti yang disamapaikan oleh bidan Melati, ada makanan

tambahan, ibu kader ini juga menyampaikan seperti itu, tapi ada

penjelasannya makanan yang diberikan dari ibu kader sedangkan biayanya

dari kelurahan yang setiap tahunnya mendapat empat ratus ribu rupiah. Bisa

dilihat bahwa kegiatan posyandu ini juga menguntungkan bagi ibu muda

Page 87: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

karean selain bisa melihat perkembangan anaknya juga bertambahnya ilmu

mereka dalam mengasuh anaknya.

Kader posyandu dan bidan setempat mestinya bisa menilai tentang

perilaku ibu muda dalam mengasuh anaknya. Itu dapat dilihat kader posyandu

dan bidan dari seringnya ibu muda datang ke posyandu, dari situ dapat dilihat

perilaku ibu muda sudah benar belum dalam mereka mengasuh anaknya. ibu

kader pun punya penilaian sendiri-sendiri dalam melihat ibu muda mengasuh

anaknya. Ibu pujiani berpendapat bahwa :

“Kurang perhatian, karena kesibukan orang desa, tapi bagi ibu muda yang berpengalaman juga lebih memperhatikan balitanya tapi hanya sebagian kecil saja” (Sumber : Wawancara 22 Maret 2011)

Ibu Pujiani menilai bahwa kurang perhatiannya ibu sekaran ini dalam

mengasuh anaknya karena kesibukan mereka, tapi bagi ibu muda yang

mempunyai pengalaman juga memperhatikan balitanya tapi hanya sebagian

kecil saja. Lain halnya pendapat yang disampaikan oleh bidan Melati :

“Cara mengasuh anaknya sangat baik, para ibu muda peduli dan memperhatikan kesehatan serta tumbuh kembang anaknya, terbukti dengan banyak ibu muda yang bertanya kepada bidan desa tentang hasil penimbangan di posyandu” (Sumber : Wawancara 22 Maret 2011)

Bidan melati menilai lain dari ibu kader, menyebutkan sangat baik

dalam mengasuh anak serta peduli terhadap kesehatan serta tumbuh kembang

anaknya. dari semua program dan pelayanan dalam posyandu ini juga bisa

dilakukan untuk melihat perilaku ibu muda dalam pola asuh kesehatan

balitanya, karena dari segi rajin atau tidaknya mereka datang ke posyandu itu

Page 88: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

juga tergantung dengan ibu mudanya, Tetapi posyandu tidak sepenuhnya bisa

menilai perilaku yang ada pada ibu muda, hanya dengan kegiatan sehari-

harinya saja itu bisa dinilai dengan benar atau tidak mereka mengasuh

anaknya, posyandu hanya untuk sarana bagi ibu muda dalam mengetahui

perkembangan tumbuh kembang bayi. Dari sini bisa dilihat bahwa posyandu

ini tidak memberikan banyak program kepada ibu muda yang mempunyai

anak, tapi program hanya disampaikan ketika ada salah satu balita yang

mengalami pertumbuhan yang kurang baik, serta program tersebut diadakan

jika ada pengumuman dari pusat. Serta juga ibu kader dan bidan setempat

menilai bahwa perilaku ibu muda dalam mengasuh anaknya itu sudah baik

karena dilihat anaknya tumbuh kembang dengan baik, tetapi ada juga yang

menilai bahwa ibu muda sekarang ini kurang perhatian pada anaknya karena

kurangnya mereka datang ke posyandu dan ada juga yang datang tapi hanya

diwakilkan oleh salah satu kelurganya. Jadi sangat bermacam-macam kalau

dilihat dari penilaian tersebut, balik lagi semua hanya tergantung pada pribadi

dari ibu muda masing-masing. Serta juga kegiatan posyandu tersebut kurang

maju karena kurangnya dana yang akan dilakukan untuk berbagai kegiatan

atau program untuk memajukan posyandu di desa Pomah ini.

4. PERILAKU IBU MUDA DALAM POLA ASUH KESEHATAN

ANAK

Masa balita sering dikatakan sebagai masa kritis karena kegagalan

orangtua dalam mengasuh dan mendidik anak pada masa ini akan

Page 89: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

berdampak buruk di kemudian hari. Pola asuh berupa sikap dan perilaku

ibu atau pengasuh lain dalam hal memberi makan, kebersihan, memberi

kasih sayang dan sebagainya berhubungan dengan keadaan ibu dalam hal

kesehatan (fisik atau mental) (Satoto, 1990). Didalam hal tersebut juga

perlu adanya pengetahuan, kesadaran dan perilaku yang diberikan ibu muda

dalam hal mengasuh anak, karena itu sangat mempengaruhinya. Apalagi

kalau masih muda atau seumuran di bawah 30 tahun itu belum banyak

mereka mempunyai ilmu untuk mengasuh anak. Ibu muda masih

bergantung dengan orang terdekatnya.

4.1. Pengetahuan

Di dalam bersikap dan berperilaku mengasuh anaknya di

dasari dengan pengetahuan yang ada dari seorang ibu muda untuk

mengasuh anaknya. Dan itu juga bisa dilihat dari ilmu ataupun

pengalaman ibu muda dalam mengasuh anak sehari-hari. Dari

pengalaman yang didapat itu menjadi suatu bekal seorang ibu muda

untuk merawat anaknya. Seperti yang di ungkapkan oleh Ibu Dina :

“Dari pengalaman mengasuh anak orang lain, dan keluarga sendiri, itu juga buat pengetahuan saya dalam mengasuh anak saya. Dari kedua-duanya karena menurut saya itu sangat baik “ (Sumber : Wawancara 18 Maret 2011)

Pengetahuan ataupun pengalaman bisa di dapat dari luar

maupun dari dalam keluarga sendiri. Dari luar itu bisa dari bekerja

maupun dari tetannga, dan itupun yang menjadi bekal dalam mengasuh

Page 90: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

anaknya. Hal senada juga di ungkapkan oleh Ibu Sri Lestari sebagai

berikut:

“Dari orang-orang yang lebih tua dari saya atau tetangga saya. Karena orang yang lebih tua pasti tau, saya lebih suka pengetahuan kedua-duanya karena kan tidak semua pengetahuan itu sama pasti kan berbeda-beda jadi mana yang baik itu saya ambil” (Sumber : Wawancara 18 Maret 2011)

Menurut Ibu Sri Lestari, bahwa pengetahuan yang dia dapat itu

bisa dari orang yang lebih tua misalnya dari mertua ataupun dari

tetangga. Karena orang yang lebih tua terutama seoarng ibu itu pasti

pengetahuannya lebih banyak dari pengalaman yang ada, dan

pengetahuan dari orang satu ke yang lain itukan berbeda, jadi bisa

diambil salah satu yang menurutnya itu baik.

Dalam hal-hal yang kecil, biasanya ibu mengasuh anak itu

kebanyakan pengetahuannya dari orangtuanya karena merasakan

kenyamanan dan tidak adanya rasa sungkan kalau sewaktu-waktu

bertanya. Dan orangtua pasti juga memberikan pengetahuan mengasuh

anaknya seperti yang dilakukan dulu saat mengasuh anaknya juga.

Seperti yang disampaikan oleh Ibu Wahyuti :

“Dari orangtua saya, karena kalau bertanya sewaktu-waktu bisa dan pengaruh positifnya lebih banyak dan saya lebih suka pengetahuan dari dalam keluarga saya karena saya lebih yakin untuk mempraktekkannya” (Sumber : Wawancara 17 Maret 20011)

Menurut Ibu Wahyuti bahwa pengetahuan mempunyai

pengaruh positif adalah dari orangtua sendiri, karena kalau bertanya

Page 91: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

sewaktu-waktu pasti ada jawabannya serta lebih meyakinkan untuk

dipraktekkan jika dari orangtua sendiri.

Selain dari pengetahuan yang dipunyai oleh ibu muda

mengasuh anaknya, dalam mengasuh pasti ibu muda juga mempunyai

pengalaman yang didapat atau pengetahuan yang dipunyai sebelum ibu

itu bertanya dengan orangtua dan tetangga. Yang mana mungkin dulu

pengalaman itu dari belajar memandikan, menyuapi dan menggendong

adiknya atau anak saudaranya. Dari situ bisa dilihat bahwa

pengalaman yang ada merupakan pembelajaran yang sudah di jalani

oleh ibu muda, dengan secara langsung ibu muda mengasuh anak,

walaupun bukan anaknya sendiri. Pengalaman yang di dapatpun masih

ilmu dasar dalam mengasuh anak, misalnya cara menggendong,

memandikan, menyuapi, memakaikan pakain, hal-hal seperti itulah

yang pernah dilakukan ibu muda dalam mengasuh anak. Belum

sepenuhnya atau dengan detail ibu muda mengetahui dalam mengasuh

anak. Hal tersebut di ungkapkan oleh Ibu Iis, yang menceritakan

pengalaman mengasuh anak :

“Pengalaman yang saya dapat adalah bisa memandikan anak, menyuapi saat makan, mengatur anak dengan baik, mengetahui perkembangan anak, dan cara memakaikan pakaian” (Sumber : Wawancara 17 Maret 2011)

Dan menurut Ibu Iis bahwa pengalaman yang di dapat hanya

bisa memandikan, menyuapi saat makan, mengatur anak dengan baik,

mengetahui perkembangan anak, dan cara memakaikan pakaian. Dari

Page 92: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

situ bisa di lihat pengalaman yang di punyai oleh salah satu ibu muda

merupakan sebagai ilmu atau pengetahuan dasar dalam mengasuh

anaknya. Bahkan ibu ini belum mengetahui secara dalam tentang

bagaimana mengasuh anaknya dengan benar, hanya saja dengan ilmu-

ilmu dasarnya saja. Dalam mengasuh anak terutama balita itu tidak

hanya mengetahui ilmu dasarnya saja, melainkan juga harus

mempunyai rasa sabar yang juga diterapkan dalam mengasuh anak.

Sabar di sini bisa di maksudkan dalam situasi pada saat mengasuh

misalnya saat anak nangis/rewel, saat anak sakit. Dan menjadi seorang

ibu itu tidak mudah, maka dari itu harus mempunyai rasa sabar yang

harus diterapkan dalam mengasuh anak. Seperti yang diungkapkan

oleh ibu Rahayu :

“Pengalaman saya hanya sabar dalam mengasuh anak, karena jadi seorang ibu itu tidak mudah, harus bisa melatih kesabarannya” (Sumber : Wawancara 21 Maret 2011)

Menurut Ibu Rahayu, pengalamannya hanya sabar, karena

menjadi seorang ibu itu tidak mudah dan harus bisa melatih kesabaran

dengan baik. Kunci mengasuh anak itu selain mempunyai ilmu

dasarnya juga rasa sabar, sabar dalam menghadapi tingkah laku

anaknya. Orangtua sangat berperan dalam mendidik dan membantu

perkembangan anak balitanya, terutama seorang ibu. Sebab, sebagian

besar dari waktu yang dilewatkan bersama orangtua. Orangtualah yang

memberi makan, minum, merawat, mengasuh dan bermain dengan

anak. Bilamana anak menjadi lebih besar dapat diajak bercakap-cakap,

bertanya jawab, bernyanyi bersama dan seterusnya. Mengingat

Page 93: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

peranannya sangat besar, hendaknya seorang ibu mengetahui dengan

tepat dan bagaimana pembinaan yang harus di lakukan oleh ibu kepada

anaknya. Tetapi dengan semua itu, ataupun hal-hal yang sudah

diketahui atau ilmu yang didapat ibu muda dalam mengasuh anaknya,

masih juga ada kesulitan dalam mengasuhnya, terkadang ibu muda

masih merasa sulit untuk bisa mengasuh anaknya dengan benar.

Mengasuh anak itu memang tidak semudah yang dibayangkan, perlu

kesabaran dan pengetahuan yang banyak dalam menerepkannya.

Kadang ilmu atau pengetahuan saja tidak cukup untuk diterapkan, itu

semua juga tergantung dengan ibu muda itu sendiri. Dalam penelitian

ini ada beberapa ibu muda yang mengalami kesulitan dalam mengasuh

anaknya. Dan hal ini di ungkapkan oleh Ibu Sri Lestari :

“Ya terkadang ada, ya saya memilih cara itu juga saya harus hati-hati karena mengasuh anak itu tidak gampang, perkembangan anak sekarang cepat, juga daya ingatnya bagus jadi kita harus berhati-hati dalam kita bicara atau melakukan sesuatu” (Sumber : Wawancara 18 Maret 2011)

Yang disampaikan Ibu Sri Lestari bahwa mengasuh anak itu

juga ada kesulitannya dalam ilmu yang diterapkannya, karena melihat

perkembangan anak sekarng ini sangat cepat, dan cerdas, terkadang

juga ibu muda mengalami kewalahan dalam mengasuhnya. Maka dari

situ sebagai ibu muda harus hati-hati dalam bersikap dan bertindak jika

di depan anak balita. Pada zaman sekarang ini memang zaman

modern, perkembangan dari segi alat komunikasi sangat canggih,

apalagi sekarang anak balita saja sudah sedikit banyak dikenalkan

Page 94: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

dengan alat-alat tersebut. Misalnya seperti tv, hp, komputer, maka ibu

muda harus berhati-hati dalam mendidiknya, apabila ibumuda salah

dalam mengambil cara dalam mengasuhnya saja nanti jadi

menghambat perkembangan dan pertumbuhan yang sehat bagi anak.

Selain itu juga ada seorang ibu muda yang dengan gampangnya

mengasuh anak, dengan cara yang sudah mereka dapat dari berbagai

pihak untuk diterapkan. Menganggap bahwa cara yang sudah di ambil

itu merupakan cara yang sudah baik, dan dengan berbagai banyaknya

pengetetahuan dari tempat yang berbeda itu juga bisa lebih memahami

dalam mengasuh anak. Serta juga ibu muda bisa membandingkan dan

memilah-milah pengetahuan yang di dapat dari berbagai pihak, mana

pengetahuan itu yang harus di terapkan dalam mengasuh anak. Sperti

yang diungkapkan oleh Ibu Dina ini yang mana beliau mendapatkan

pengalaman atau pengetahuan dari mengasuh anak orang lain, sebagai

berikut :

“Tidak, karena dengan banyaknya pandangan akan lebih cepat saya memahami polah-polah anak dan menambah pengetahuan” (Sumber : Wawancara 18 Maret 2011)

Seperti yang dikatakan oleh Ibu Dina bahwa banyaknya

padangan dalam mengasuh anak menjadikan tidak adanya kesulitan

yang ada, dan akan lebih cepat dalam memahami polah-polah anak

serta menambah pengetahuan Ibu Dina dalam mengasuh anaknya.

Hal ini juga bisa dilihat dalam matrik yang ada dibawah ini

tentang pengetahuan ibu muda dalam pola asuh anak. Dan didalamnya

Page 95: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

mempunyai beberapa pengetahuan tentang dasar-dasar mengasuh

anaknya, dari sumbernya, hal yang diketahui dalam mengasuh anak,

serta kesulitan dalam pengambilan sikap, seperti berikut ini.

Page 96: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Matrik. 3

Pengetahuan

Ibu muda Sumber

pengetahuan

mengasuh anak

Hal yang di ketahui dalam

mengasuh anak

Kesulitan dalam

pengambilan sikap

mengasuh anak

Keterangan

Ibu Iis Dari lingkungan

keluarga

Memandikan anak

Menyuapi saat makan

Mengatur anak dengan baik

Mengetahui perkembangan anak

Cara memakaikan pakaian

Ada kesulitan, kalau

dijalani dengan pelan-

pelan pasti bisa, tapi

kewajiban sebagai

seorang ibu tidak mudah.

Memilih dari lingkungan

keluarga karena masih

banyak pengalaman

mengasuh anak serta tidak

kekuk mau tanya tentang

apapun juga.

Ibu Dina Pengalaman

mengasuh anak

orang lain dan

keluarga sendiri.

Saat anak terbangun dari tidur

harus ditemani dan diperhatikan

perkembangan anak serta tau

tentang mempersiapkan peralatan

makannya setiap hari.

Tidak ada, semakin

banyaknya padangan akan

lebih bisa memahami

polah polah anak, dan

menambah pengetahuan.

Pengalaman mengasuh

anak orang lain dan

pengetahuan dari keluarga

dan kedua-duanya itu

sangat baik untuk

dipraktekkan.

80

Page 97: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Ibu Surani Dari orangtua dan

belajar sendiri.

Dapat merawat dan mendidik

anak dari hal cara memandikan,

menyuapi dan mengajak bermain

anak.

Tidak ada, sudah yakin

cara itu sudah baik untuk

anak.

Memilih cara dari orangtua

yang bisa mengarahkan

kalau ada yang salah dan

belajar sendiri, tapi lebih

komplit pengetahuan dari

orangtua dibanding belajar

sendiri, karena lebih

berpengalama,

Ibu Rahayu Dari ibu sendiri. Harus selalu sabar dalam

mengasuh anak, menjadi seorang

ibu itu tidak mudah, harus bisa

melatih kesabaran.

Tidak, karena sudah

menjadi kewajiban

seorang ibu untuk

mengasuh anaknya.

Pengalaman dari ibu

sendiri, karena bisa

langsung dipraktekkan dan

lebih bisa dipercaya, yang

paling penting melatih

kesabaran.

Ibu

Wahyuti

Dari orangtua. Tau cara mengasuh anak,

momong anak, cara memberikan

makan, memandikan dan

menggantikan popoknya kalau

Tidak, karena yakin

dengan cara ini dalam

mengasuh anak ada yang

membantu.

Kalau pengetahuan dari

orangtua itu jika bertanya

sewaktu-waktu bisa dan

pengaruhnya positif lebih

81

Page 98: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ngompol. banyak dan lebih yakin

untuk mempraktekkannya.

Ibu Sri

Lestari

Dari orang-orang

yang lebih tua dan

tetangga.

Menggendong anak, memberi

makanan, dan memandikan. Yang

lainnya masih bertanya-tanya.

Terkadang ada kesulitan,

karena dengan cara itu

juga harus berhati-hati

karena mengasuh anak itu

tidak gampang.

Memilih dari orang yang

lebih tua itu karena pasti

lebih tau dan tetangga.

Dari kedua-duanya itu

bagus karena tidak semua

itu sama pengetahuannya.

Sumber : Data primer, bulan Maret 2011

82

Page 99: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa setiap pengetahuan yang

di dapat oleh beberapa Ibu muda ini berbeda-beda serta tingkat

kesulitannya dan tidak sulitnya dalam menerapkan pengetahuan ini juga

berbeda-beda. Untuk merawat tumbuh kembang seorang balita agar

nantinya bisa menjadi sehat itu tidak cukup dengan adanya pengetahuan

saja, tetapi juga harus adanya kesabaran yang dipunyai oleh setiap para ibu

muda. Perilaku yang dipunyai oleh ibu muda ini, sebagain besar mereka

hanya mempunyai pengetahuan dasar dalam mengasuh anaknya, serta

sebagian besar pengetahuan itu dari dalam keluarga, masih sangat awam

bagi mereka mendapatkan ilmu dari luar, misalnya baca buku, bertanya

dengan orang yang lebih tau tentang perkembangan anak. Hal ini di

pengaruhi karena ibu muda kurang percaya dengan pengetahuan yang di

dapat dari luar keluarga, serta tidak nyamannya ibu muda itu untuk

bertanya, masih adanya rasa canggung dalam berkomunikasi jika ibu muda

tersebut ingin bertanya tentang pengetahuan mengasuh anaknya.

Walaupun bisa dilihat disini bahwa pendidikan mereka yang cukup tinggi,

tapi kurangnya komunikasi dengan dunia luar serta kurangnya pergaulan

membuat ibu muda ini hanya sampai segitu dalam mendapatkan

pengatahuan dalam mengasuh anaknya. Ibu muda yang mempunyai

pengalaman dari luar dalam mengasuh anaknya itu hanya dari pengalaman

mereka bekerja dan bertanya dengan tetangganya yang lebih tua dari ibu

muda itu. Dalam mengasuh anaknya, ibu muda ini menginginkan semua

pengetahuan yang didapat dari dalam keluarga karena mereka berpikir

Page 100: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

bahwa dari orangtua lah yang paling mereka sukai, karena merasakan

kenyamanan dan kemudahan bertanya sewaktu-waktu tentang mengasuh

anaknya.

4.2. Kesadaran

Tidak hanya pengetahuan yang harus diterapkan didalam

mengasuh anak, tetapi juga pentingnya kesadaran yang harus diterapkan.

Tanpa adanya kesadaran para ibu muda tidak bisa menerapkan

pengetahuan yang mereka punya.

Mengenai kesadaran yang berkaitan dengan perilaku ibu muda

dalam pola asuh kesehatan anak, disini di maksudkan bahwa seorang ibu

muda itu melakukan atau menerapkan ilmu atau pengetahuan tentang

mengasuh anak yang didapatnya serta juga sikap dalam mengasuh anak

masih dengan paksaan atau kesadaran sendiri, tidak adanya paksaan dari

manapun, karena ibu muda sudah menyadari bahwa mengasuh anak itu

memang tanggung jawabnya yang harus di lakukan dengan sebaik-

baiknya. Hal ini bisa dilihat pada matrik yang ada dibawah ini tentang

kesadaran ibu muda dalam mengasuh anaknya.

Page 101: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Matrik. 4

Kesadaran

Ibu muda Kesadaran dalam menerapkan pengetahuan dan sikap mengasuh

anak

keterangan

Praktek Paksaan / kesadaran

Ibu Iis Dari pengetahuan yang di dapat

sudah dipraktekkan tapi tidak

semua dipraktekkan cuma diambil

hal hal yang penting, terkadang ada

yang lupa.

Dengan kesadaran sendiri Dengan kesadaran sendiri karena sudah

mempunyai pengalaman mengasuh anak

dari yang di dapatkan.

Ibu Dina Sudah dijalankan dan

mempraktekkan hal-hal yang

penting saja dalam mengasuh anak.

Tidak ada paksaan Dijalankan dan tidak ada paksaan karena

dengan iklas dalam mengasuh anak, serta

selalu bertanya jika ada yang tidak tahu

dan merawatnya.

Ibu Surani Sudah dijalankan pengetahuan dari

orangtunya, dan dijalankan

Kesadaran sendiri Karena sudah tau dari orangtua dan

pengalaman menjaga dan merawat anak.

85

Page 102: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

semampunya saja.

Ibu Rahayu Pengetahuan dari ibu tentang

kesabaran itu, selalu ditanamkan

dalam membesarkan anak.

Tidak terpaksa Karena dengan memberikan ASI kepada

anak bisa menjaga kekebalan tubuh, dan

makanan bergizi sangat diperlukan dalam

perkembangan dan pertumbuhan, karena

kesehatan selalu dijaga agar tidak mudah

sakit.

Ibu Wahyuti Sudah dijalankan, karena

pengetahuannya dipraktekkan

semua jadi nyaman.

Kesadaran sendiri Karena naluri seorang ibu menunjukkan

kasih sayangnya kepada anak dari

memandikan, ngasih makanan,

menidurkan dan ketika memberikan

pengetahuan yang ada disekitarnya.

Ibu Sri Lestari Pengetahuan yang didapat, dari

orangtua dan tetangga itu semua di

jalankan atau dipraktekkan.

Tidak ada paksaan Karena mengurus anak harus hati-hati dan

perhatian yang lebih, agar tumbuh sesuai

dengan umurnya serta tidak mudah sakit.

Sumber : Data primer, bulan Maret 2011

86

Page 103: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Dari penelitian ini dan beberapa ibu muda kebanyakan dalam hal

mengasuh anaknya secara kesadaran sendiri atau tidak adanya paksaan

dari siapapun, karena sudah menjadi kewajiban yang harus di jalankan

oleh semua ibu yang mempunyai anak. Misalnya seperti yang

diungkapkan oleh Ibu Surani sebagai berikut :

“Sudah, tidak ada paksaan, dengan kesadaran sendiri kan sudah tahu dari orangtua dan pengalaman saya menjaga dan merawat anak saya” (Sumber : Wawancara 19 Maret 2011)

Ibu Surani mengatakan bahwa, sudah menjalankan praktek dalam

mengasuh anaknya dengan benar, dan juga dengan kesadaran sendiri,

sudah mempunyai pengetahuan atau bekal dalam mengasuh anaknya dari

orangtua jadi menurut ibu surani itu dalam mengasuh anaknya itu sudah

yakin dengan cara yang di pilih dalam merawat anaknya. Seorang ibu

muda dalam mengasuh anak biasanya dia memilih dengan cara yang lebih

mudah, apalagi saat menikah masih berumur dibawah 20 tahun,

kebanyakan masih bergantung pada orangtua. Melakukan kegiatan apapun

itu masih juga dengan orangtuanya. Ini disebabkan karena seumuran 20

tahun itu masih masa-masa menginjak ke dewasa jadi masih labil

emosinya, terkadang kelakuannya masih seperti gadis yang belum

mempunyai anak. Umur itu juga sangat mempengaruhi sekali dengan

tingkat kesadaran yang dipunyai oleh ibu-ibu muda sekarang ini, umurnya

sudah mencukupi tapi kelakuannya masih seperti anak kecil.

Tetapi hal seperti itu berbeda dengan seorang ibu muda yang satu

ini, ibu muda ini sangat sayang kepada anaknya, mengasuh anak dengan

Page 104: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

hati seorang ibu tidak dengan emosi sesaat. Itu semua jika seorang wanita

itu sudah menjadi ibu atau sudah mempunyai seorang anak, akan tumbuh

dewasa dengan sendirinya, karena terdesak oleh hati, nalurinya keluar

sebagai perempuan dewasa. Seperti yang di ungkapkan oleh ibu wahyuti

seperti berikut ini :

“Ya sudah saya jalankan, ya dengan kesadaran sendiri. Karena naluri seorang ibu kan menunjukkan kasih sayangnya kepada anaknya dari memandikan, ngasih makanan, menidurkan dan ketika memberi pengetahuan yang ada disekitarnya” (Sumber : Wawancara 17 Maret 2011)

Maksudnya adalah, dalam mengasuh anak itu sudah di jalankan dan

dengan kesadaran sendiri bahwa naluri seorang ibu itu ditunjukkan dengan

kasih sayangnya kepada anak dalam mengasuh anaknya dengan baik.

Dalam mengasuh anak, tidak dengan kita mencukupi kebutuhan lahiriyah

saja tetapi juga kebutuhan batiniyah juga harus dipenuhi, karena hal seperti

itu juga sangat penting dalam mengasuh anak. Tanpa adanya kasih sayang

dari orangtua terutama seorang ibu, pertumbuhan anak yang ada pasti akan

terhambat, yang mana mungkin dari pertumbuhan psikologynya. Anak

akan cenderung menjadi pemalu, penakut dengan orang jika besar nanti,

serta tidak akan bisa berkomunikasi dengan dunia luar. Hal seperti ini di

karenakan kurangnya kasih sayang dari seorang ibu disaat balitanya.

Banyak cara yang dapat di lakukan untuk merangsang tumbuh kembang

anak. Senyum, belaian, kasih sayang serta penghargaan seperti ucapan

terimakasih dan pujian pada balita merupakan cara berinteraksi yang tidak

perlu di beli tetapi sangat bermanfaat bagi perkembangan balita.

Page 105: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

Kesehatan fisik juga sangat penting dalam mengasuh anak, karena

itu merupakan sumber untuk bertahan hidup. Tanpa mempunyai fisik sehat

anak juga tidak bisa berkembang dengan baik. Tetapi semua ini balik dari

seorang ibu mengasuh anaknya, tidak cukup hanya diberi makan yang

bergizi dalam mengasuh anak, selain itu juga masih memerlukan tambahan

yang lainnya, seperti diberikannya ASI selama 2 tahun, karena ASI

merupakan makanan yang sangat penting dan berkwalitas tinggi. ASI jika

masih bayi itu sangat dibutuhkan banyak karena pengganti makanan yang

paling utama, tanpa ASI anak tidak bisa berkembang dengan baik. Seperti

ibu muda yang satu ini, sangat pduli sekali dengan perkembangan anak

terutama pada kesehatan dan pertumbuhan badannya, dan sangat menjaga

asupan yang masuk, berikut ini ungkapan dari Ibu Rahayu :

“Insyaallah sudah dan tidak terpaksa, karena dengan saya memberikan ASI kepada anak bisa menjaga kekebalan dalam tubuh, makanan bergizi sangat diperlukan dalam perkembangan dan pertumbuhan, kesehatan itu harus dijaga agar tidak mudah sakit” (Sumber : Wawancara 21 Maret 2011)

Dari ungkapan Ibu Rahayu, sangat mempedulikan kesehatan

anaknya terlihat dari rutinnya memberikan ASI, dan makanan bergizi agar

nantinya berkembang dengan sehat dan tidak mudah sakit. Dari sini bisa

kita lihat bahwa setiap ibu muda itu mempunyai cara yang berbeda-beda

dalam mengasuh anaknya, itu di sebabkan mereka mempunyai latar

belakang yang berbeda, dari pendidikan, umur, pengetahuan yang didapat,

keluarga dan ekonomi ibu muda tersebut. Semakin tinggi pendidikannya

maka akan semakin banyak pengetahuan yang didapat, karena secara tidak

Page 106: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

langsung pasti mendapatkan pengetahuan dari berbagai pihak yang bisa di

praktekkan dalam mengasuh anak balitanya. Umur juga begitu pula, jika

sorang perempuan menikah sebelum usia 17 tahun, itu pasti ibu muda

tersebut belum siap untuk mempunyai anak, karena pikirannya masih

kurang dewasa, serta kurangnya pengetahuan tentang mengasuh anak yang

benar, yang ibu muda tahu hanya pengetahuan dasarnya seperti

memandikan, memberi makan, memakaikan pakaian, tetapi ibu muda

belum begitu memahami atau mendalami mengasuh anak yang benar. Ibu

muda tersebut hanya bisa melakukannya setau saja. Itu juga berhubungan

dengan ekonomi dalam keluarga tersebut, dimana dalam mengasuh anak

juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, untuk mencukupi gizinya

setiap harinya pun juga memerlukan biaya yang tidak sedikit, untuk

membeli makanan, susu, peralatan anak dan kalau anak sakit juga harus di

obati, semua membutuhkan uang. Tetapi itu semua juga tidak bisa

menjamin bahwa ibu muda bisa atau mengetahui banyak tentang

mengasuh anak, balik lagi pada kepribadian ibu muda tersebut, terkadang

pendidikan tinggi juga belum bisa menjamin bahwa mereka mempunyai

banyak pengetahuan atau sudah begitu paham dengan pola asuh anak

begitupun seterusnya.

Dalam penelitian ini yang diambil adalah ibu muda yang berada di

lapisan bawah, itu artinya bahwa ibu muda tersebut hanya mempunyai

penghasilan kurang dari enam ratus ribu rupiah perbulannya itu dasar dari

kemiskinan menurut BPS yang ada, dengan pendapatan hanya segitu tidak

Page 107: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

akan cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Para ibu muda

sekarang ini akan melakukan segala cara untuk mereka memenuhi

kebutuhan buah hatinya agar bisa sehat, kebanyakan dalam pemikiran ibu

muda itu sing penting sehat yang artinya bahwa tidak harus dengan

makanan yang bergizi, minum susu formula, dan vitamin, tapi dengan cara

mengasuh anak yang bener dan tidak mudah sakit itu ibu muda sudah

senang. Karena hidup di desa ini ibu muda masih menggunakan atau

menganut cara yang diterapkan oleh keluarganya yaitu ibunya sendiri atau

mertuanya.

Ibu muda telah mengasuh anaknya dengan semampu mereka serta

dengan kesadaran dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang di dapatnya.

Agar supaya anak yang di asuh oleh ibu muda tersebut berkembang

dengan baik, sehat serta pintar yang menjadi harapan dari semua

orangtuanya. Menjaga kesehatan anak itu tidaklah gampang perlu

pengetahuan yang banyak untuk diterapkannya ilmu, tetapi hal tersebut

tidak bisa berjalan jika tidak adanya kesadaran pada ibu muda dalam

membesarkan anaknya.

4.3. Perilaku

Perilaku manusia merupakan hasil dari segala pengalaman serta

interaksi manusia dengan lingkungan yang terwujud dalam bentuk

pengetahuan, sikap dan tindakan dengan kata lain perilaku merupakan

respon individu terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun berasal

dari dalam dirinya. Perilaku ibu muda dalam mengasuh anaknya tersebut

Page 108: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

juga di pengaruhi oleh lingkungan yang ada di sekitarnya. Bisa dari dalam

keluarga dan lingkungan keluarga yang ada sekarang ini. Perilaku dalam

mengasuh ini bukan hanya perilaku dalam dasar sebagai ibu saja tetapi

lebih dari itu, maksudnya seorang ibu benar-benar mengasuh dengan kasih

sayang sepenuhnya, dari mulai menyiapkan segala peralatannya sampai

urusan kesehatan yang ada pada anak tersebut. Perilaku yang diterapkan

pada ibu muda ini juga harus di dasari dengan pengetahuan dan kesadaran

yang ada dalam mengasuh anaknya. Tidak hanya sembarangan dalam

bertindak atau berperilaku kepada anak semua itu hanya untuk

mendapatkan anak sehat, dan berkembang dengan baik hingga besar nanti.

Perilaku ibu muda ini bisa dilihat dari cara merawatnya, misalnya

memberikan ASI berapa lama anak tersebut diberikan ASI, diberikan

pengganti apa setelah tidak minum ASI (susu formula, air putih, teh) atau

malah tidak diberikan apa-apa hanya seadanya saja. Selain itu juga bisa

dari makananya, makanan seperti apa yang diberikannya, sudahkan

memenuhi kebutuhan gizinya, ibu muda disini harus bisa mengarahkan

asupan yang masuk untuk perkembangan anaknya. Dan juga jika anak

sakit itu ibu muda merawatnya dengan cara yang bagaimana, (diobati,

dibawa puskesmas) atau dengan memberikan obat lain, tergantung dengan

kepercayaan serta pengetahuan yang dimilikinya. Dan tidak kalah

pentingnya jika dalam usia kurang dari 5 tahun itu harus sangat berhati-

hati dalam mengasuh anak karena itu merupakan masa-masa yang rentan

dengan penyakit, harus rutin di kasih imunisasi, vitamin, dan pemeriksaan

Page 109: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

yang lainnya. Seperti dalam matrik dibawah ini dijelaskan bahwa perilaku

ibu muda dalam mengasuh anaknya, yang mana perilaku itu masuk dalam

praktek yang dilakukan oleh ibu muda terhadap anaknya. baik buruknya

perkembangan anak itu juga dipengaruhi oleh cara mengasuhnya atau

perilaku yang dipraktekan dalam kesehariannya.

Page 110: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Matrik. 5

Perilaku

Ibu muda Perilaku ibu muda dalam pola asuh kesehatan anak Dampak perilaku

ASI Makanan bergizi Sakit Posyandu

Ibu Iis · Minum ASI

· Selama 1.5 thn

· Penggantinya air

putih, teh dan susu

Makanan bergizi

seperti sayuran, lauk

pauk itu sudah

diberikan karena

harus hati dalam

memberikan

makanan, kalau masih

kecil itu rentan

dengan sakit.

Sering sakit,

karena seumuran

segini rentan

dengan sakit.

Biasanya dibawa

kepuskesmas,

paling sering sakit

flu, panas dan

batuk.

Pernah ke

posyandu satu

bulan sekali,

karena untuk

mengetahui

perkembangan

anak.

Dengan perilaku yang

dipraktekkan itu dampaknya

baik dan nyaman, karena

anak berkembang dengan

baik dan juga mengetahui

tentang tentang mengasuh

anak yang sesungguhnya.

Ibu Dina Memberikan ASI

selama 9 bulan,

diganti dengan

Tidak diberikan

makanan yang

mengandung banyak

Tidak sering sakit,

dan apabila sakit

dicoba dengan

Satu bulan sekali,

dan pernah

datang untuk

Positif, sangat nyaman

karena selalu mengajarkan

atau apa-apa yang baik dan

94

Page 111: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

susu formula. gula dan lemak yang

berlebih dan memilih

memberikan makanan

sayuran yang bergizi

saja diberikan

secukupnya.

obat tradisional

dulu, kalau belum

sembuh dibawa ke

puskesmas.

Biasanya Cuma

pilek dan panas

saja.

mengetahui

perkembangan

anak tentang

berat badan serta

keadaan

tubuhnya.

mengarahkan agar tidak

salah dalam beraktivitas

sehari-hari.

Ibu Surani Diberi ASI selama

22 bulan

penggantinya

dengan bubur,

nasi, teh manis.

Makanan yang bergizi

itu, seperti bubur, nasi

dan lauk dan yang

membuat kenyang

anak.

Kadang-kadang

saja, saya kasih

obat dari warung

kalau belum turun

panasnya dibawa

kepuskesmas,

biasanya Cuma

badannya yang

panas.

Pernah dan rutin,

supaya mengerti

pertumbuhan

anak.

Dampaknya lebih bisa sabar

lagi dan pengalaman

bertambah serta juga

nyaman.

Ibu Rahayu Memilih ASI

selama 1.5 thn.

Makanannya seperti

sayur, buah, lauk

Sering sakit,

dikasih obat dari

Rutin tiap bulan

selalu

Senangdan bahagia bisa

menjadi seorang ibu yang

94 95

Page 112: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Dan diganti

dengan susu

formula saja

pauk, yang

mencangkup 4 sehat 5

sempurna, tapi tidak

setiap hari diberikan

karena kalau pas ada

saja dan yang penting

baik untuk anak.

warung kalau

belum sembuh

dibawa

kepuskesmas,

biasanya sakit flu

saja atau pas

tumbuh gigi

badannya juga

panas.

keposyandu,

untuk

mengetahui berat

badan dan

pertumbuhan

tubuh yang lain.

bisa merawat anak agar

tumbuh dengan sehat dan

cerdas, dan nyaman.

Ibu

Wahyuti

Diberikan ASI

selama 2 tahun,

diganti dengan air

putih saja.

Yang penting

makanannya bersih

dan sehat itu sudah

merupakan makanan

bergizi.

Jarang sakit,

dicoba obat dulu

kalau tidak ada

perubahan

kepuskesmas,

biasanya karena

cuaca, cuma batuk

dan pilek saja.

Pernah ke

posyandu, untuk

mengetahui

pertumbuhan

berat badannya

dan untuk

mendapatkan

tambahan

vitamin.

Dampaknya positif, karena

senang merawat anak jadi

juga merasa nyaman, karena

kan juga di asuh sendiri

tidak dengan oranglain,

paling gantian juga Cuma

dengan orangtua saja.

96

Page 113: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Ibu Sri

Lestari

Diberikan ASI

hanya 1.5thn.

diganti dengan

susu formula.

Makanan bergizi itu,

makanan yang

mengandung 4 sehat

5 sempurna misal

sayuran, susu, lauk

pauk, dan itu sudah

cukup.

Tidak, langsung

dibawa

kepuskesmas,

biasanya Cuma

pilek dan panas

saja.

Pernah, karena

kegiatan rutin

sebulan sekali,

dan juga bisa

melihat

perkembangan

anak.

Dampaknya bagus karena

anak dapat menurut dan

berperilaku baik, dan selama

bisa mengasuhnya dengan

baik.

Sumber : Data primer, bulan Maret 2011

97

Page 114: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

Dari semua perilaku yang ada yang selalu di terapkan oleh ibu

muda tersebut pasti juga berdampak bagi ibu muda itu, dari dampak positif

atau negatif itu pasti ada. Dan para ibu muda tersebut pasti mempunyai

pendapat yang berbeda-beda.

a) ASI

Perilaku yang diterapkan oleh Ibu Rahayu untuk mengasuh

anaknya dalam menberikan ASI, Ibu Rahayu ini sangat rajin dalam

memberikan ASInya karena kwalitas susu terjamin. Hal ini sesuai

dengan apa yang dikatakan Ibu Rahayu dalam wawancara sebagai

berikut :

“Saya memilih ASI, karena sangat bagus buat tumbuh kembang anak serta kwalitas susu terjamin. Saya memberikan ASI selama 1,5 tahun saja, karenakan menurut agama kalau anak laki-laki itu hanya samapi umur 1,5 tahun dan perempuan 2 tahun, dan juga puting saya suka di gigit. Saya ganti dengan susu formula saja, yang bisa memberikan gizi untuk pertumbuhannya, walaupun tidak sebagus ASI tapi minimal juga ada gizinya dan bisa tumbuh kembang dengan baik” (Sumber : Wawancara 21 Maret 2011) Dari apa yang telah diungkapkan oleh Ibu Rahayu tersebut

bahwa ibu muda ini hanya memberikan ASI selama 1,5 tahun saja

karena dari beberapa pertimbangan yang ada, serta juga ibu muda ini

memilih ASI karena bagus untuk perkembangan anaknya dan kwalitas

susunya juga terjamin. Ibu Rahayu ini memberikan susu formula

sebagai pengganti ASI supaya bisa memberikan gizi untuk

pertumbuhannya, walaupun tidak sebagus ASI tapi minimal juga ada

gizinya dan bisa berkembang dengan baik. ASI itu penting bagi bayi

Page 115: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

disaat masih lahir minimal sampai umur 6 bulan saja masih

membutuhkan ASI, didalam ASI tersebut terdapat kandungan yang

sangat bagus untuk perkembangan anaknya dibandingkan jika

diberikan susu yang lain.

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang paling cocok

bagi bayi serta mempunyai nilai yang paling tinggi dibandingkan

dengan makanan bayi yang dibuat manusia ataupun susu hewan seperti

susu sapi, susu kerbau dan lain-lainnya. Air susu ibu sangat

menguntungkan dilihat dari berbagai segi, baik segi gizi, kesehatan,

ekonomi maupun sosio-psikologis. Hal ini terlihat di berbagai negara

atau wilayah dimana higiene lingkungan belum memadai di samping

makanan bayi pengganti air susu ibu tidak tersedia ataupun harganya

sangat mahal dan tidak terjangkau oleh daya beli penduduk pada

umumnya. Banyak faktor yang menyebabkan keengganan seorang ibu

menyususi bayinya, diantaranya adalah kurangnya informasi tentang

manfaat dan keunggulan ASI, serta kurangnya pengetahuan ibu tentang

upaya mempertahankan kualitas dan kuantitas ASI selama periode

menyusui. Hal tersebut sama seperti yang diungkapkan oleh Ibu Dina

yang hanya samapai umur 9 bulan memberikan ASI terhadap anaknya

karena alasan tertentu, sebagai berikut :

“Iya tak beri ASI, karena begitu saya melahirkan, ASI langsung keluar dan juga ASI sangat baik untuk bayi apalagi yang baru lahir karenakan ASI itu adalah makanan dan minuman pertama yang paling baik untuk bayi. Tapi Cuma sampai umur 9 bulan, karena dulu saya mencoba mencari pekerjaan, dan setelah saya hentikan ASInya saja ganti dengan susu formula, karena

Page 116: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

menurut saya kandungan gizinya juga baik dan anak saya juga bisa tumbuh seimbang” (Sumber : Wawancara 18 Maret 2011) ASI yang menurut ibu muda ini sangat baik bayi dan

merupakan makanan dan minuman pertama yang paling baik untuk

bayi, tetapi hanya sampai umur 9 bulan saja ASI itu diberikan oleh

bayinya karena ibu muda ini mencari pekerjaan di luar kota dan disini

mengharuskan untuk menghentikannya. Setelah itu ASI di hentikan

kemudian di ganti dengan susu formula yang ada guna untuk

memenuhi gizi dan anak bisa tumbuh seimbang. Tetapi hal tersebut

lain halnya yang disampaikan oleh Ibu Dina tesebut, bahwa tidak

semua pengganti ASI ini diberikan susu formula, karena tidak semua

bayi itu menyukainya terkadang ibu muda itu kalau memberi pengganti

ASI ini hanya cukup dengan minum teh, air putih atau makanan yang

menurutnya bisa bikin kenyang dan bisa menyehatkan bagi anak.

Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Surani sebagai berikut :

“Ya diberikan ASI karena pertumbuhan ASI itu sangat baik dari gizi dan kwalitasnya, selama 22 bulan saja saya rasa sudah cukup dalam memberi ASI, saya ganti dengan bubur, nasi, teh manis agar lebih irit saja, dan itu semua juga sudah cukup” (Sumber : Wawancara 19 Maret 2011)

Hal senada juga diungkapkan Ibu Wahyuti yang juga

memberikan pengganti ASI hanya dengan air putih karena alasan

tertentu sebagai berikut :

“Iya saya selalu memberikan ASI kepada anak saya karena mempunyai kwalitas yang bagus, selama 2 tahun, karena menurut saya itu sudah cukup waktunya. Biasanya saya berikan ganti air putih saja, anak saya itu tidak suka dengan susu

Page 117: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

formula jadi minum air putih saja sudah cukup” (Sumber : Wawancara 17 Maret 2011)

Perilaku ibu muda dalam memberikan ASI itu sangat berbeda-

beda, berbagai cara yang ibu muda berikan kepada anaknya agar bisa

tumbuh kembang dengan baik. Dengan memberikan apapun itu

sebagai pengganti ASI dari hal makanan dan minuman yang menurut

ibu muda tersebut bisa memenuhi gizinya dengan baik. Ibu muda

mempunyai cara-cara tersendiri untuk merawat anaknya, dari hal cara

mengasuhnya sampai dengan pemberian ASI itu yang paling penting.

Dan ibu muda pastinya juga sudah mempunyai gambaran yang

nantinya akan diterapkan untuk anaknya. Dari uraian diatas maka bisa

dilihat bahwa tidak hanya susu formula saja yang di gunakan sebagai

pengganti ASI tetapi juga hanya sebatas minuman dan makanan yang

menurut ibu muda tersebut sudah mencukupinya.

b) Makanan Bergizi

Mengenai makanan bergizi, ibu muda ini umumnya

memberikan makanan bergizi setelah usia 4 bulan, begitu bayi lahir

biasanya diberikan ASI itu sekaligus makanan dan minuman saat bayi.

Setelah itu ibu muda mencoba untuk memberikan makanan lumat

sebagai pendamping ASI yang diberikan umur 4-6 bulan, selanjutnya

umur 6-12 bulan ASI ditambah makan pendamping ASI berupa

makanan lembik, dari situ umur 1-2 tahun ASI ditambah makanan

keluarga, tahap akhir umur 2 tahun atau lebih makanan keluarga

Page 118: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

ditambah dengan susu formula. Itulah tahap-tahap makanan yang harus

diberikan kepada bayi yang baru lahir sampai umur 2 tahun. Dari situ

nanti bisa di lihat perilaku ibu muda dalam mengasuh anaknya, dengan

cara apa ibu muda memberikan makanan yang menurut ibu muda

tersebut bergizi dan bagaimana cara memberikannya. Tetapi pada

kenyataan yang ada dalam penelitian ini sangat bermacam-macam ibu

muda memberikan asupan makanan yang menurutnya itu mengandung

gizi, padahal belum tentu bahwa yang menurut ibu muda sudah

mencukupi gizinya tetapi menurut orang lain belum. Maka dari itu

perilaku yang ada pada ibu muda untuk mengasuh anaknya berbeda-

beda. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Surani sebagai berikut :

“Ya, saya kasih makan yang bergizi dan sudah saya berikan seperti yang tak bilang tadi, yang membuat kenyang, ada bubur, nasi dan lauknya” (Sumber : Wawancara 19 Maret 2011)

Hal senada juga diungkapkan oleh Ibu Wahyuti sebagai berikut :

“Iya selalu saya kasih makanan yang bergizi dan bersih. Saya rasa sudah saya berikan seperti yang saya katakan tadi yang penting makanan bergizi dan sehat” (Sumber : Wawancara 19 Maret 2011)

Ibu Surani memgungkapkan bahwa menurutnya makanan yang

bergizi itu makanan seperti bubur nasi dan lauknya dan yang membuat

anak kenyang. Sedangka Ibu Wahyuti mengungkapkan juga yang

penting makanan bergizi itu bersih dan sehat, dan tidak ada kriteria

kusus dari kedua ibu muda tersebut. Bisa dilihat bahwa ibu muda ini

tidak terlalu memperhatikan dan mengerti tentang makanan yang

Page 119: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

bergizi itu seperti apa dan yang sesuai diberikan kepada anaknya itu

yang bagaimana. Makanan bergizi tidak hanya makanan yang bersifat

memberi kenyang kepada anak tapi juga harus tau takaran yang pas,

dari segi porsi, gizi dan jenis makanannya. Untuk perkembangan anak

yang umurnya diatas 1 tahun itu sudah diberikan makanan seperti

orang dewasa misalnya, nasi, sayuran, lauk pauk, buah serta kalau ada

dengan tambahan susu yang biasanya orang menyebut adalah 4 sehat 5

sempurna. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Rahayu sebagai berikut:

“Ya makanan juga harus dijaga, seperti sayuran, buah, lauk pauk pokoknya kalau bisa mencangkup makanan 4 sehat 5 sempurna. Ya kalau pas ada ya saya berikan makanan itu, tapi kalau tidak ada ya se adanya yang penting baik untuk anak saya” (Sumber : Wawancara 21 Maret 2011)

Ibu muda ini mengatakan bahwa makanan yang bergizi itu yang

mencakup dalam 4 sehat 5 sempurna. Tetapi hanya diberikan pada saat

ibu muda ini mempunyainya, kalau tidak punya hanya makanan yang

penting buat anak saja. Sebenarnya ibu muda ini sudah baik dan

mengerti tentang makanan yang bergizi tetapi karena faktor ekonomi

yang menjadi alasan maka hanya diberikan makanan bergizi pada saat

punya saja. Tapi ibu muda ini menyiasati dengan memberikan

makanan seadanya yang penting baik untuk anak.

Berbeda lagi dengan salah satu ibu muda ini, memilih makanan

bergizi yang tidak memihat dari berbagai macam makanan, hanya saja

tidak mengandung gula dan lemak yang berlebihan. Makanan yang

seperti itu juga tidak baik untuk perkembangan anak malah bisa juga

Page 120: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

memperlambat pertumbuhan yang ada. Makanan tersebut paling

banyak terkandung pada jenis makanan tertentu seperti jajanan anak-

anak, tanpa ada pengawasan yang ketat dari ibu muda yang nantinya

anak hanya bisa bergantung pada makanan tersebut. Orangtua yang

paling utama adalah seorang ibu harus berhati-hati dalam memberikan

makanan kepada anaknya. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Dina :

“Ya, makanan yang tidak saya berikan adalah yang mengandung banyak gula atau kadar gula yang berlebih dan banyak mengandung lemak, dan saya memilihkan makanan yang bergizi saja. Karena jika itu semua diberikan terlalu berlebihan itu juga tidak baik bagi pertumbuhan anak saya. Ya sudah saya berikan seperti yang saya katakan tadi” (Sumber : Wawancara 18 Maret 2011)

Ibu Dina merupakan salah satu ibu yang telah mengasuh

anaknya dengan cara tidak memberikan asupan makanan kepada

anaknya yang mempunyai kandungan kadar gula dan lemak yang

terlalu berlebihan. Karena ibu muda ini berpikir bahwa jika asupan

tersebut diberikan secara berlebihan juga tidak baik bagi pertumbuhan

anak.

Dari penjelasan makanan bergizi diatas yang diberikan ibu

muda terhadap anaknya itu merupakan salah satu dari perilaku ibu

muda yang ada untuk bisa melihat anaknya tumbuh kembang dengan

baik serta sehat. Maka ibu muda harus selalu memperhatikan asupan

yang akan diberikan kepada anaknya. Perilaku ibu muda ini dalam

mengasuh anaknya sangat berbeda-beda terlihat dari pemberian

makanannya, selain itu juga berbeda dari pengetahunnya, keluargannya

Page 121: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

dan ekonominya. Semua ini sangat mempengaruhi dalam peilaku ibu

muda ini.

c) Sakit

Masa-masa anak berumur 0 sampai 5 tahun ini adalah rentan

sekali dengan sakit. Sebagai ibu yang mengasuhnya setiap hari harus

sangat berhati-hati didalam merawatnya. Dari makanan dan lingkungan

harus dijaga karena sangat berpengaruh bagi perkembangannya.

Apalagi ditambah pada zaman sekarang ini yang musimnya tidak

menentu. Kadang panas kadang hujan itu juga berpengaruh, biasanya

kalau musimnya tidak menentu anak gampang sekali sakit. Kalau

sudah sakit juga ibu muda harus memikirkan untuk bisa

menyembuhkan anaknya. Perilaku ini juga termasuk sikap ibu muda

ketika anak sakit. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Iis kalau anaknya

sering menderita sakit karena anaknya baru berumur 9 bulan, hampir

tiap bulannya sakit. Seperti berikut ungkapan Ibu Iis :

“Kalau seumuran anak saya ini masih rentan dengan sakit, minggu kemarin, langsung saya bawa kepuskesmas soalnya sudah terbiasa kalau sakit dibawa kesitu, sakit flu, panas dan batuk” (Sumber : Wawancara 17 Maret 2011)

Hal senada juga diungkapkan oleh Ibu Rahayu yang anaknya

sering menderita sakit, karena alasan tertentu saja, sebagai berikut :

“Ya sering sakit, karena perubahan cuaca tapi minggu kemarin pas tumbuh gigi badannya juga panas, kalau biasanya Cuma flu saya belikan obat diwarung saja biasanya juga langsung sembuh, tapi kalau kemarin panas itu saya bawa kepuskesmas

Page 122: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

karena saya lebih percaya kesitu” (Sumber : Wawancara 21 Maret 2011)

Pendapat dari Ibu Iis dan Ibu Rahayu itu sama-sama anaknya

sering menderita sakit, sama-sama kalau sakit dibawa kepuskesmas.

Tetapi yang membendakan bahwa sakit karena masih rentan umur dan

sakit karena cuaca saja. Perilaku ibu muda ini dala mereka melihat

kalau anaknya menderita sakit dengan cara segera membawa ke

puskesmas untuk di mintakan obat, agar cepat sembuh. Setiap anak itu

mempunyai kekebalan tubuh yang berbeda-beda tergantung pada daya

tahan tubuhnya masing-masing, ada yang sering sekali sakit, tapi juga

ada yang jarang sekali sakit. Seperti Ibu Sri Lestari ini anaknya jarang

sekali sakit dan langsung dibawa kepuskesmas kalau anaknya

menderita sakit, sebagai berikut ungkapannya :

“Tidak, bulan februari kemarin sakitnya, saya bawa kepuskesmas karena sudah terbiasa kalau sakit pasti saya bawa kesitu. Cuma sakit demam biasa, maksudnya Cuma panas dan pilek, dan tidak yang mengkawatirkan” (Sumber : Wawancara 18 Maret 2011)

Ibu muda ini menjelaskan bahwa anaknya tidak sering

menderita sakit, kalau sakit langsung dibawa kepuskesmas karena

sudah terbiasa, dan jenis sakitnya paling Cuma panas dan pilek saja,

belum sampai penyakit yang terlalu mengkawatirkan. Kebiasaan yang

ada para ibu muda tersebut adalah membawa kepuskesmas jika

anaknya sakit, itu sebabnya ibu muda sudah merasa cocok anaknya

berobat kesitu. Serta perilaku yang dijalankan ibu muda juga bisa dari

Page 123: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

kepercayaan yang ada, bisa juga ikut dalam adat istiadat yang ada

dalam keluarga ibu muda itu, misalnya jika sakit tidak langsung

dibawa kepuskesmas tapi diberikan obat yang diramu sendiri, ibu

muda ini mencontoh dari orangtua mereka yang apabila anaknya sakit

hanya dikasih obat ramuan sendiri terus bisa sembuh. Ada yang begitu

juga, bermacam-macamlah caranya untuk membuat anak agar bisa

sembuh dari penyakit. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Dina sebagai

berikut :

“Tidak sering, sudah seminggu yang lalu. Pertama-tama apabila dia sakit saya dan ibu saya coba kasih obat tradisional seperti kalau sakitnya pilek ditempelin daun kemangi dan bawang merah yang sudah ditumbuk, lalu ditempelin di ubun-ubun. Dan apabila sakitnya belum juga mereda baru dibawa kepuskesmas terdekat, biar cepat sembuh, setelah diberi obat dari puskesmas dan diminumkan secara teratur dan setelah sembuh saya berikan vitamin agar tidak mudah sakit. Biasanya Cuma sakit pilek dan panas saja” (Sumber : Wawancara 18 Maret 2011)

Ibu muda mempunyai cara sendiri-sendiri jika anaknya

menderita sakit, cara apapun pasti akan dilakukannya. Seperti yang

dilihat dari perilaku Ibu Dina dalam menangani jika anaknya sakit.

Tidak seperti ibu muda lainnya langsung dibawa kepuskesmas jika tau

anaknya sakit, tapi beda dengan Ibu Dina yang memberikan obat

tradisional yang turung temurun dari ibunya tersebut. Tetapi jika belum

sembuh juga harus dibawa kepuskesmas untu di periksakan. Dalam

penelitian ini, rata-rata anak menderita sakit flu, batuk, panas dan juga

bertambahnya gigi itu juga bisa membuat anak sakit. Dilihat dari

uraian diatas perilaku ibu muda dalam mengangani saat anaknya sakit

Page 124: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

itu sudah semua mempunyai antusias agar anaknya cepat sembuh. Ibu

muda selalu menjaga dan merawat anaknya agar tidak mudah sakit.

Tetapi masih bermacam-macam cara untuk bisa menyembuhkan

anaknya tergantung pada kebiasaan dan kepercayaan yang dimilikinya.

Dari uraian semua diatas bisa dilihat jika perilaku ibu muda

dalam pola asuh kesehatan yang telah diberikan kepada anaknya itu

mempunyai atau berdampak bagi ibu muda. Dampak tersebut bisa

positif atau negatif sesuai dengan pendapat ibu muda sendiri-sendiri

dari perilaku yang telah dipraktekkan oleh ibu muda ini. Seperti yang

diungkapkan oleh Ibu Surani :

“Dampaknya lebih bisa sabar lagi dan pengalaman saya bertambah, dan saya juga merasakan kenyamanan itu. Karena pengetahuan yang saya tau itu dipraktekkan dengan semampu saya demi untuk anak saya tumbuh dan berkembang dengan baik” (Sumber : Wawancara 19 Maret 2011)

Hal senada juga diungkapan oleh Ibu Rahayu sebagai berikut :

“Ya saya senang dan bahagia bisa menjadi seorang ibu yang bisa merawat anaknya agar tumbuh dengan sehat dan cerdas, dan saya merasakan kenyamanan, karena semua pengetahuan dari ibu saya terutama dalam melatih kesabaran itu selalu saya tanamkan dalam membesarkan anak saya” (Sumber : Wawancara 21 Maret 2011)

Dari kedua ibu muda ini menyebutkan bahwa dampak yang

dialaminya merupakan dampak positif setelah pengetahuannya

tersebut dipraktekkan oleh ibu muda ini, yang paling utama bisa

melatih kesabaran dalam menjadi seorang ibu, karena menurut ibu

muda ini sabar merupakan kunci dalam mengasuh anak. Selain itu

Page 125: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

dengan pengetahuan yang dipraktekkan ibu muda ini merasakan

kenyamanan dalam segala perilaku yang telah diberikan kepada

anaknya. Dampak dari segala perilaku ini selain yang disebutkan

diatas juga pengetahuan bertambah dengan sendirinya. Dan benar-

benar merasakan sekali menjadi seorang ibu. Dalam pengalamannya

ibu Iis ini mengungkapkan bahwa :

“Dampaknya baik bagi saya maupun anak saya soalnya anak saya berkembang dengan baik dan saya juga jadi tau tentang mengasuh anak yang sesungguhnya, dan saya juga nyaman karena untuk anak apa yang dibutuhkan akan saya berikan supaya pintar. Pengetahuan yang saya dapatkan itu tidak semua saya praktekkan karena Cuma saya ambil hal-hal yang penting saja dan selain itu terkdang ada yang lupa tidak saya praktekkan” (Sumber : Wawancara 17 Maret 2011) Ibu muda ini mengutarakan dampak dari perilakunya dalam

mengasuh anak, dan ternyata apa yang dirasakan ibu muda ini adalah

kenyaman karena jadi tau tentang mengasuh anak yang sesungguhnya.

Serta juga kebutuhan anaknya akan berusaha memberikannya hanya

ingin melihat anaknya bisa pintar. Dari dampak yang telah

diungkapkan oleh sebagian ibu muda ini bahwa mereka itu

mempunyai kenyamanan dan positif dalam mengasuh anaknya, karena

di lakukannya dengan iklas tanpa melihat yang lainnya. Kewajiban

seorang ibupun harus dipenuhi dalam mengasuh anaknya, agar

tumbuh dengan sehat dan pintar.

Dan dibawah ini adalah kesimpulan dari ketiga matrik yang

ada diatas dari pengetahuan, kesadaran dan perilaku ibu muda.

Page 126: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Matrik. 6

Perilaku Ibu muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak (balita) pada Lapisan Bawah

Pengetahuan Kesadaran Perilaku

· Dari lingkungan keluarga

· Dari pengalaman bekerja

mengasuh anak oranglain

· Dari orangtua

· Belajar sendiri

· Dari tetangga dan orang

yang lebih tua

· Prakteknya dilakukan semua dari pengalaman

yang di dapat

· Prakteknya tidak dilakukan semua, hanya

sebagian saja dari pengetahuan yang di dapat

· Di jalankan dengan semampunya sendiri

· Atas kesadaran sendiri tidak ada paksaan

· Memberikan ASI

· Memberikan makanan bergizi

· Mengobati jika sakit

Sumber : Data primer, bulan Maret 2011

110

Page 127: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

Dari ke tiga matrik perilaku ibu muda dalam pola asuh

kesehatan ini bisa dilihat bahwa perilaku tidak akan bisa dijalankan

atau dipraktekkan jika tidak adanya pengetahuan dan kesadaran yang

ada pada ibu muda tersebut. Pengetahuan yang didapat oleh para ibu

muda tersebut bisa diambil dari dalam keluarga misalnya orangtua

atau saudara dan bisa juga dari luar keluarga misalnya tetangga atau

pengalaman dalam bekerja. Mereka sangat menyukai pengetahuan

dari keluarganya karena mereka bisa merasa nyaman dan tidak

canggung dalam bertanya, tetapi pengetahuan yang mereka dapat

hanya pengetahuan dasar dan melatih kesabarannya tidak semuanya

mereka tahu atau memahaminya. Selain itu juga adanya kesadaran

yang ada dalam diri ibu muda tersebut, karena tanpa adanya kesadaran

dalam diri ibu muda mereka tidak akan menerapkan pengetahuan yang

mereka dapat dan hanya menggantungkan pada oranglain dalam

mengasuh anak, bisa dikatakan tidak bisa mandiri. Dalam kesadaran

ini bisa dilihat dari penerapan yang dilakukan dijalankan dengan

bersikap atas kesadaran sendiri atau dengan paksaan. Dijalankan

semua atau hanya sebagaian saja dari pengetahuan yang didapatnya.

Dan juga perilaku, perilaku merupakan pokok dari semuanya, karena

walupun sudah mempunyai pengetahuan dan kesadaran tapi tidak

adanya perilaku itu juga sama saja dengan tidak adanya praktek.

Dalam perilaku ini bisa dilihat dari pemberian ASI, makanan bergizi,

mengobati jika sakit. Ini semua bisa dilihat tadi bahwa ibu muda

Page 128: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112

mempunyai cara yang berbeda beda, dari pemberian ASI sampai

berapa bulan, pengganti setelah ASI itu sangat bervariasi, makanan

bergizi ini hampir semua sama bahwa mencakup pada 4 sehat 5

sempurna tapi diberikan jika ibu muda mempunyai uang untuk

mencukupi makanan tersebut, serta juga dalam mengobati saat sakit

ada yang dibawa ke puskesmas dan ada yang menggunakan obat

tradisional dan yang terakir juga bisa dilihat dengan keaktifannya

dalam mrngunjungi posyandu setiap satu bulan sekali. Dari

pengetahuan, kesadaran dan perilaku tersebut dapat dilihat bahwa

keluarga ibu muda ini sangat berpengaruh bagi perilaku yang ada pada

ibu muda tersebut. Keluarga merupakan faktor yang paling utama

dalam memberikan berbagai contoh dan gambaran sampai bantuan

dalam mengasuh anak.

B. PEMBAHASAN

Kesehatan anak itu sangat penting untuk dijaga, apalagi anak balita itu

sangat rentan dengan sakit. Dengan jaman yang serba modern saat ini yang

seharusnya sudah terbebas dari penyakit-penyakit yang tidak selayaknya ada

lagi, misalnya terkena gizi buruk, diindonesia ini masih banyak anak-anak

yang terkena penyakit tersebut. Tetapi dengan zaman modern ini malah justru

bertambahnya penduduk yang kurang mampu atau miskin yang sebagian besar

disebabkan karena banyaknya pengangguran dan kurangnya lapangan kerja

yang tersedia. Sehingga dalam perkembangan anak tersebut mengalami

Page 129: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113

kemunduran dan kemajuan tergantung denga perilaku orangtuanya dan yang

paling utamanya adalah seorang ibu. Ibu disini sangat penting dan banyak

dibutuhkan dalam pola asuh anak.

Perilaku yang ada pada ibu muda ini juga dipengaruhi oleh lingkungan

yang ada, dari pengetahuan, kesadaran dan perilakunya itu sendiri.

Pengetahuan itu bisa diperoleh dari orang terdekat ibu muda tersebut, misalnya

ibunya atau ibu mertuanya dan juga bisa di dapat dari berbagai pengalaman

kerja serta dari tetangganya. Pengetahuan ini bermacam-macam yang

diperolehnya dari cara memandikan, menggendong, menyuapi, memakaikan

baju serta juga kalau menangis yang bisa disebut pengetahuan dasar yang

diperolehnya. Ibu muda disini kebanyakan hanya memperoleh pengetahuan

tentang mengasuh anaknya dari orang terdekatnya atau pengalaman kerja dan

tetangga karena ibu muda tersebut merasakan kenyamanan memperoleh

pengetahuan ini, serta nantinya tidak canggung untuk bertanya lagi. Ibu muda

dalam mengasuh anaknya tidak adanya paksaan, mereka mengasuh anaknya

dengan kesadaran sendiri karena walaupun masih muda ibu-ibu disini sudah

bisa menjadi ibu yang baik untuk anaknya, tapi terkadang masih dengan emosi

dalam mengasuh anaknya karena kurang sabar dalam menghadapi anaknya.

Tidak hanya pengetahuan dasar yang harus dikuasai ibu muda tetapi juga

kesabaran atau ketelatenan dalam menghadapi anak juga perlu diterapkan.

Mengasuh anak tidak hanya bisa memandikan, menggendong tapi juga

harus memberikan perhatian atau berperilaku lebih jika anaknya sedang sakit,

tindakan apa yang harus dilakukan, dengan dibawa kepuskesmas dan diobati

Page 130: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114

sendiri. Tapi ada juga ibu muda tersebut yang memberikan obat tradisonal

kalau anaknya sakit. Bermacam-macam dalam memberikan obat jika anaknya

menderita sakit. Makanan bergizi itu sangat penting, dimana umur 0-5 tahun

itu membutuhkan banyak gizi, bertahap dalam memberikan makanan.

Makanan bergizi disini makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna itu

menurut buku panduan KIA, tapi ibu muda disini mempunyai asumsi yang

bermacam-macam. Bagi ibu muda yang berpenghasilan pas-pasan dalam

keluarganya itu sulit dalam mendapatkan makanan bergizi, tidak setiap hari

mereka mendapatkannya, hanya kalau disaat mempunyai uang yang lebih bisa

memberikan makanan bergizi. Mereka memberi asupan makananm pada

anaknya berpedoman dengan yang penting bersih dan anaknya kenyang. Ibu

muda yang ada di Desa Pomah ini lebih mengutamakan memberikan ASI

karena dilihat dari kualitasnya itu sangat bagus, bahkan waktu memberikan

ASI itu juga sangat panjang tidak hanya dalam waktu tiga sampai enam bulan,

tetapi lebih dari itu. Kebanyakan kalau hidup didesa itu memang sudah terbiasa

jika memberikan ASI sampai lama karena sudah menjadi kebiasaan dari

orangtuanya terdahulu sehingga sampai saat ini pun masih kebiasaan

dilakukan.

Keluarga itu juga berperan penting dalam membentuk perilaku ibu

muda mengasuh anaknya, karena keluarga merupakan sumber utama yang

nantinya menentukan baik buruknya ibu muda mengasuh anaknya. Seorang ibu

kandung atau mertua itu berperan penting dalam membantu ibu muda

mengasuh anaknya, tetapi disini suami juga mempunyai peranan penting

Page 131: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

115

didalam mengasuh anaknya karena suami juga yang mencukupi kebutuhan

ekonomi dalam keluargannya. Dari yang masih satu rumah dengan ibu

kandung atau mertuanya dan juga sudah mempunyai rumah sendiri. Para

keluarga berusaha membantu dalam mengasuh cucunya. Kebanyakan kelurga

ibu muda membantu dalam mengasuh cucunya itu dengan kesadaran sendiri

tidak dengan paksaan, karena mereka berfikir bahwa itu juga merupakan

kewajiban yang harus dipenuhi. Keluarga ibu muda ini dalam membantu

mengasuh juga bermacam-macam, ada yang hanya sebagian saja membantu

karena kadang ditinggal bekerja ibu muda jadi dititipin kepada neneknya atau

membantu mengasuh pada saat keluarga ibu muda punya waktu saja. Tetapi

ada yang sepenuhnya membantu dari bangun tidur hingga tidur lagi hal ini

dikarenakan sudah terbiasa dari sejak lahir dan ibu muda ini juga masih sangat

bergantung pada keluarganya. Dalam mengasuh anak selain ibu kandung dan

ibu mertua ibu muda tersebut juga ada suami. Suami disini berperan sebagai

pencari nafkah dan juga ikut mengasuh anaknya, walau gimanapun suami juga

ikut menentukan dalam membesarkan anak, bagaimana dan gimana cara

membesarkan anak dengan benar. Dan sebagian dari semua ini seorang suami

selalu setuju dengan apa yang dilakukan seorang istri untuk membesarkan

anaknya agar tumbuh kembang dengan baik.

Kalau penulis melihat bahwa adanya kegiatan posyandu yang ada di

Desa Pomah ini kurang begitu lengkap atau maju. Posyandu yang diadakan

setiap satu bulan sekali ini, hanya menyediakan penimbangan, dan melihat

perkembangan balita yang mengikuti kegiatan tersebut. Tidak adanya program

Page 132: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

116

untuk memberikan informasi tentang cara mengasuh anak, hanya program itu

diberikan jika dalam penimbangan ada salah satu balita yang

perkembangannya dibawah rata-rata, dan disitu baru nantinya ditindak lanjuti

untuk diberi pengarahan agar segera dibawa ke dokter. Dari semua ini bisa

dilihat bahwa masyarakat Desa Pomah pada umumnya dan ibu muda pada

kususnya dalam mereka mengasuh anak masih dengan campur tangan

keluarganya serta juga masih sebagian menggunakan cara tradisional yang

mana hal tersebut dilihat dari cara mengobati jika sakit, dari pengetahuan yang

mereka punyai, serta juga dari cara mereka memberi makanan. Ibu muda di

Desa Pomah ini belum begitu menunjukkan perilaku mengasuh anaknya yang

benar-benar sehat, mereka hanya bergantung pada keuangan atau pendapatan

yang dipunyainya karena memang ibu muda ini berada pada lapisan bawah,

yang hanya mengandalkan dari pekerjaannya saja untuk makan sehari-hari.

Yang mana dalam satu keluarga tidak semua bekerja, hanya salah satunya saja.

Penelitian ini didukung dengan teori yang digunakan yaitu teori

pertukaran sosial yang mana teori ini bertumpu pada asumsi bahwa orang

terlibat dalam perilaku untuk memperoleh ganjaran (reward) atau menghindari

hukuman (punishment) yang diberikan terhadap tindakan tersebut. Dari hasil

penelitian tentang perilaku ibu muda dalam pola asuh kesehatan anak balita

ini, bahwa apa yang telah dilakukan oleh ibu muda itu merupakan kemampuan

masing-masing yang dipunyai ibu muda dalam mengasuh anaknya. Ibu muda

disini telah memberikan kasih sayangnya dalam mengasuh anaknya tanpa

adanya paksaan dari berbagai pihak. Agar bisa melihat anaknya tumbuh

Page 133: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

117

kembang dengan baik tanpa adanya gangguan apapun. Mereka berusaha

memberikan yang terbaik untuk anaknya agar berkembang menjadi anak yang

sehat. Jadi sama dengan teori pertukaran sosial bahwa orang terlibat dalam

perilaku untuk memperoleh ganjaran atau menghindari hukuman yang

diberikan terhadap tindakan tersebut. Telah berusaha sebaik mungkin dalam

mengasuh anaknya agar nantinya mereka juga bisa melihat anaknya yang

selalu sehat, seperti ibu muda ini memberikan ASI mengontrol asupan

makanan yang masuk serta merawat jika anaknya sakit. Mereka melakukan hal

tersebut agar dari perilaku yang diberikan dalam mengasuh anaknya tidak

mengalami kemunduran dalam perkembangannya, jadi para ibu muda berusaha

dengan semampunya mereka.

Dalam teori pertukaran sosial ini secara garis besar dapat dikembalikan

kepada lima proposisi karena George homans percaya bahwa proses pertukaran

ini dapat dijelaskan lewat lima proposisi berikut ini :

1. Proposisi sukses

Dalam setiap tindakan, semakin sering suatu tindakan tertentu

memperoleh ganjaran maka kian kerap tindakan tersebut dilakukan

seseorang.

Seperti yang dilakukan ibu muda misalnya didalam mereka

memberikan ASI ketika umur 0-2 tahun atau kurang dari dua tahun.

Didalam memberikan ASI tersebut para ibu muda tahu bahwa kwalitas ASI

sangat bagus untuk pertumbuhan anaknya. Jadi ibu muda selalu

Page 134: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

118

memberikan ASI pada anaknya karena sudah terlihat dari hasilnya jika

diberikan ASI, itu bagus untuk pertumbuhan anak diusia dibawah dua

tahun. Dari sini ibu muda harus wajib memberikan ASI untuk memperoleh

hasil yang baik dalam mengasuh anaknya dan demi perkembangan anaknya

juga.

2. Proposisi stimulus

Jika di masa lalu terjadinya stimulus yang khusus, atau seperangkat

stimuli merupakan penyebab peristiwa dimana seseorang memperoleh

ganjaran, maka stimuli yang mirip pada sekarang ini dengan yang lalu itu,

akan semakin mungkin seseorang melakukan tindakan serupa atau yang

agak sama.

Hal seperti ini bisa dilihat kebanyakan para ibu muda memperoleh

pengetahuan itu dari lingkungan keluarganya. Keluarga mengajarkan

tentang pengetahuan yang dulunya sudah pernah digunakan untuk

mengasuh anaknya, misalnya dalam menggendong, memyuapi,

memandikan dan lain-lain. Karena menurut ibu muda dengan cara yang

sudah pernah digunakan salah satu keluarganya dalam mengasuh anaknya

juga harus diterapkan didalam diri ibu muda tersebut yang mereka sudah

percaya bahwa apa yang telah diajarkan oleh keluarganya itu sangat baik

untuk anak-anaknya. Jadi hal tersebut harus digunakan ibu muda dalam

mengasuh anaknya.

Page 135: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

119

3. Proposisi nilai

Semakin tinggi nilai tindakan, maka kian senang seseorang

melakukan tindakan itu.

Dengan kata lain bahwa ada salah satu ibu muda jika anaknya

menderita sakit, tidak langsung mereka membawanya ke puskesmas

terdekat, tapi ibu muda tersebut memberikan obat tradisional untuk

mengobati anaknya yang sakit tersebut, hal ini sudah menjadi kebiasaan

dalam perilaku ibu muda. Kalau dengan obat tradisonal yang diberikan

langsung sembuh maka anak tersebut tidak perlu dibawa ke puskesmas.

Dari perilaku tersebut telah menjadi kebiasaan ibu muda ini, dia akan selalu

melakukan hal seperti itu sudah karena telah melihat hasil yang sangat

baik.

4. Proposisi Deprivasi – Satiasi

Semakin sering di masa yang baru berlalu seseorang menerima

suatu ganjaran tertentu, maka semakin kurang nilai dari suatu tindakan bagi

orang tersebut.

Hal ini bisa dilihat dari apa yang telah dilakukan oleh keluarga ibu

muda dalam membantu mengasuh anaknya ibu muda ini. Ada sebagian

keluarga ibu muda ini membantu sepenuhnya dalam mengasuh anaknya,

dengan alasan membantu dalam mengasuh cucu karena kasihan ibunya

mengasuh sendiri. Hal tersebut malah bisa menjadikan ibu muda terlalu

keenakan karena dalam mengasuh anaknya, dia dibantu sepenuhnya dan

tidak bisa melatih ibu muda tersebut menjadi mandiri. Hanya bisa

Page 136: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

120

bergantung pada keluarganya saja. Jadi semakin sering ibu muda dibantu

dalam mengasuh anaknya maka semakin tidak berguna pengetahuan yang

sudah didapat untuk mengasuh anaknya karena ibu muda tersebut masih

bergantung pada keluarganya.

5. Proposisi Restu – Agresi

Bila tindakan seseorang tidak memperoleh ganjaran yang

diharapkannya, atau menerima hukuman yang tidak diinginkan, maka dia

akan marah, dia akan cenderung menunjukkan perilaku yang agresif, dan

hasil dari perilaku yang demikian menjadi lebih bernilai baginya. Dalam

mengasuh anak itu tidak hanya mempunyai bekal pengetahuan dasar saja

tapi ibu muda ini juga harus mempunyai kesabaran yang lebih dalam

mengasuh anaknya dan bisa memahami tingkah laku anaknya. Karena

anak itu sangat bermacam-macam tingkahnya dan ibu muda harus bisa

memahami. Tapi ibu muda masih menggunakan emosi dalam mengasuh

anaknya, jika anaknya rewel dan ibu muda tidak bisa mengatasinya

biasanya ibu muda tersebut emosi karena merasa jengkel. Dari situ bisa

dilihat bahwa tidak semuanya ibu muda mempunyai rasa sabar karena

kesabaran itu sangat sulit diwujudkan.

Bilamana tindakan seseorang memperoleh ganjaran yang

diharapkannya, khusus ganjaran yang lebih besar dari yang dikiranya, atau

tidak memperoleh hukuman yang diharapkannya, maka dia akan merasa

senang, dia akan lebih mungkin melaksanakan perilaku yang

Page 137: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

121

disenanginya, dan hasil dari perilaku yang demikian akan menjadi lebih

bernilai baginya. Didalam kegiatan posyandu yang diadakan setiap satu

bulan sekali, biasanya ibu muda datang keposyandu itu hanya untuk

mengetahui perkembangan anaknya, berkembang dengan baik atau malah

memburuk, itu semua juga tergantung pada cara dari ibu muda mengasuh

anaknya. Tapi kalau ibu muda tersebut melihat bahwa anaknya

berkembang dengan baik, maka ibu muda akan merasa senang karena

tidak sia-sia dari apa yang telah diberikan kepada anaknya mendapatkan

hasil yang baik, dari situ ibu muda akan selalu senang membawa anaknya

ke posyandu setiap bulan untuk mengetahui perkembangan anaknya

tersebut.

Dari keterangan proposisi diatas bisa juga dilihat dengan perilaku

ibu muda dalam mengasuh anaknya. Proposisi tersebut menggambarkan

tindakan perilaku yang ada dalam diri ibu muda dan keluarganya. Serta

juga dari temuan dilapangan itu menguatkan teori pertukaran sosial bahwa

suatu tindakan atau perilaku itu untuk memperoleh ganjaran dan

menghindari hukuman. Kenyataan yang ada ibu muda berusaha

memberikan yang terbaik untuk anaknya agar berkembang sehat serta

tidak adanya kekurangan, walaupun mereka berada pada ekonomi yang

pas-pasan. Tetapi juga masih ada salah satu ibu muda yang tidak bisa

menghindari hukuman tersebut karena perilaku yang telah diterapkannya.

Dari proposisi-proposisi diatas sudah menggambarkan bahwa perilaku ibu

muda ini bisa berlangsung dengan baik karena lingkungan yang ada

Page 138: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

122

disekitarnya, ibu muda tidak bisa melakukan itu dengan kemanpuan atau

pengetahuan yang mereka dapat, tapi juga harus mempelajari dari

lingkungan sekitar.

Selain teori pertukaran sosial juga digunakannya teori sosiologi

perilaku yang memusatkan perhatiannya kepada hubungan antara akibat

dari tingkah laku yang terjadi di dalam lingkungan aktor. Di gambarkan

pada perilaku yang telah di terapkan pada ibu muda dalam mengasuh

anaknya, dengan cara apapun mereka mengasuh anaknya pasti ada akibat

dari itu semua. Misalnya jika ibu muda tersebut selalu belajar untuk

membesarkan anaknya dan tidak semua bergantung pada keluarganya

maka hasilnya pasti juga akan baik, selain itu juga perilaku yang diberikan

kepada anaknya itu sesuai dengan kemampuan dan tidak adanya paksaan

itu juga pasti hasilnya memuaskan. Semua hasil baik dan buruk itu juga

tergantung dari perialku yang diberikan kepada anaknya. Selain gambaran

diatas juga ada salah satu yang ditemukan dalam penelitian yaitu ketika

didalam kegiatan posyandu tidak adanya program tentang pengetahuan

mengasuh anaknya dari situ juga berdampak bagi ibu muda yang mana

hanya memperoleh pengetahuan dari keluarga dan lingkungan sekitar saja.

Seharusnya pemerintah juga mempunyai program untuk bisa

memajukan posyandu yang ada di desa ini, karena untuk para ibu muda

yang kurang mampu ini sangat sulit memperoleh pengetahuan selain dari

keluarga dan lingkungan sekitar. Yang mana posyandu ini juga sangat

berperan dalam memajukan para ibu muda yang berada dalam ekonomi

kurang. Hanya dari pemerintah yang bisa mereka dapatkan program

Page 139: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

123

karena bersifat gratis. Kalau para ibu muda ini harus mengeluarkan biaya

hanya untuk mendapatkan pengetahuan mereka tidak akan mampu.

Di dalam menjaga kesehatan anaknya selain juga dilihat dari cara

mengasuhnya juga harus didukung dengan materi yang ada. Karena

sekarang ini tidaklah murah untuk membiayai anak, perlu biaya yang

sangat banyak. Maka dari situ para ibu muda yang ada pada lapisan bawah

ini harus bisa mengatur kebutuhan di dalam keluarganya. Perilaku ini bisa

diwujudkan menjadi baik dan berdampak lebih baik lagi jika ibu muda

tersebut berusaha dengan sungguh-sungguh memberikan yang terbaik

dalam mengasuh anaknya. Seperti yang ada dalam teori sosiologi perilaku

tersebut.

Page 140: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

124

BAB IV

PENUTUP

Dalam BAB IV ini, peneliti menarik kesimpulan berdasarkan hasil

wawancara dengan informan, observasi di lapangan, dokumentasi serta

analisa data dan informasi yang telah dilakukan. Selain itu penulis akan

memaparkan beberapa implikasi dan saran yang berkaitan dengan permasalahan

dalam penelitian yaitu perilaku ibu muda dalam pola asuh kesehatan anak (balita)

pada lapisan bawah Desa Pomah, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

A. KESIMPULAN

Pada masa balita juga terjadi pertumbuhan dan perkembangan

sehingga anak mudah sakit dan terjadi kekurangan gizi. Karena pada masa ini

pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan

anak selanjutnya. Pada masa balita ini perkembangan kemampuan berbahasa,

kreativitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia berjalan sangat cepat

dan merupakan landasan perkembangan berikutnya. Perkembangan modal

serta dasar-dasar kepribadian juga dibentuk pada masa ini. Sehingga setiap

penyimpangan sekecil apapun apabila tidak ditangani dengan baik akan

mengurangi kualitas sumber daya manusia kelak kemudian hari. Dari hal ini

bisa dilihat bahwa anak bisa tumbuh kembang dengan baik itu hanya

tergantung pada cara mengasuhnya. Balita ini sangat membutuhkan kasih

Page 141: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

125

sayang yang lebih dari kedua orangtuanya, dan yang paling utama seorang

ibu.

Seorang ibu muda khususnya dalam mengasuh anak belum begitu

memahami semua tentang tingkah laku anaknya, karena ibu muda tersebut

masih banyak belajar dari lingkungan sekitar. Dalam adanya perilaku dalam

mengasuh anak itu juga ada tahapan-tahapan tersendiri yang mana itu bisa

menjadi pedoman bagi para ibu, adanya pengetahuan, kesadaran dan perilaku

itu sendiri. Pengetahuan disini bisa dari lingkungan keluarga dan juga dari

pengalaman kerja, biasanya ibu muda itu mendapatkan pengetahuan tentang

mengasuh anak hanya dasarnya saja seperti memandikan, menyuapi,

menngendong, memakaikan baju dan lain-lain. Itupun mereka dapat dari

keluarga dekat seperi ibunya atau mertuanya. Ibu muda disini merasa nyaman

jika mereka mendapatkan pengetahuan dari keluarga sendiri, karena tidak

canggung untuk bertanya yang lebih banyak lagi. Serta juga mereka

mendapatkan pengetahuan dari penga laman kerja yang dulunya bekerja

sebagai pembantu rumah tangga. Selain pengetahuan itu juga adanya

kesadaran yang ada dalam mengasuh anaknya, para ibu muda di sini dalam

mengasuh anaknya sudah tidak ada paksaan lagi, semua dengan kesadaran

sendiri karena mereka sudah pada mengerti jika menjadi seorang ibu itu

mempunyai kewajiban untuk mengasuh anaknya dengan baik. Walaupun ada

salah satu ibu muda yang berumur dibawah 20 tahun saat berkeluarga tetapi

setelah mempunyai anak mereka bisa dewasa karena tuntutan menjadi seorang

ibu harus bisa belajar mandiri dari sebelumnya.

Page 142: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

126

Sedangkan dengan perilakunya sendiri ibu muda itu mempraktekkan

dari pengetahun yang didapat dalam mengasuh anaknya. Perilaku disini tidak

hanya dengan pengetahuan dasarnya saja yang diterapkan tapi juga harus bisa

lebih mendalami dan memahami dalam mengasuh anaknya. Dalam pemberian

ASI, karena ASI sangat penting untuk pertumbuhan balita, serta juga

manfaatnya sangat banyak. Ibu muda ini memberi ASI paling sedikit sampai

umur 9 bulan dan paling lama umur 2 tahun. Karena mereka mempunyai

alasan tersendiri, dan sebagai pengganti ASI ibu muda juga harus berfikir

lebih jauh lagi serta tidak sembarangan dalam memilihnya. Tetapi disini ibu

muda memilih menggatikan ASI dengan susu formula, dan ada juga yang

hanya dengan air putih atau teh, karena di samping tuntutan ekonomi yang

tidak bisa membeli susu juga anak tersebut tidak menyukai susu formula itu.

Jika anak sakit, ibu muda harus tau tindakan apa yang harus dilakukan. Seperti

ibu-ibu yang lain kalau anaknya sakit pasti juga langsung di beri obat, bisa

dari warung, puskesmas. Tapi ibu muda disini ada yang memberi obat

tradisional kalau anaknya sedang sakit, karena itu sudah turun temurun dari

neneknya. Dan hasilnya pun biasanya juga bisa sembuh. Ibu muda

mempunyai cara tersendiri untuk menyembuhkan anaknya dari sakit. Agar

tidak mudah sakit ibu muda juga menjaga asupan makanan pada anaknya,

yang mana harus dengan makanan yang bergizi dan bisa mencangkup 4 sehat

5 sempurna. Selain dari makanan, ASI, ibu muda harus menjalankan imunisasi

untuk anaknya yang ada pada posyandu di tempatnya. Dilakukan setiap satu

bulan sekali, serta selain untuk iminisasi juga penimbangan dan pemeriksaan

Page 143: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

127

yang lainnya. Agar nantinya para ibu muda mengetahui perkembangan

anaknya.

Keluarga, itu sangat berperan penting dalam membantu mengasuh

anak ibu muda ini. Ibu kandung atau ibu mertua itu yang berperan penting

dalam mengasuh anaknya. karena ibu muda ini mendapatkan pengetahuan

juga dari mereka. Biasanya tanpa ada yang menyuruh ke dua ibu tersebut

sudah membantu dengan sendirinya. Membantu secara langsung dan

sepenuhnya terkadang juga ada yang membantu hanya sebagian saja. Keluarga

disini sangat antusias sekali dalam membantu ibu muda untuk mengasuh

anaknya, karena mereka merasa senang. Sebagian keluarga menilai bahwa ibu

muda ini sudah bisa mengasuh anaknya dengan baik, tapi harusnya ibu muda

lebih sabar lagi dalam menghadapi anaknya.

Posyandu, merupakan salah satu wadah masyarakat untuk bisa

mengetahui kesehatan anak di bawah umur lima tahun. Yang mana dalam

kegiatan ini tidak dipungut biaya, agar nantinya warga yang kurang mampu

juga bisa melihat perkembangan anaknya dari umur 0-5 tahun. Kegiatan ini

satu bulan sekali diadakan, hanya saja dalam posyandu ini tidak mempunyai

program yang khusus untuk para ibu muda mengembangkan ilmu dalam

mengasuh anaknya. Di dalam posyandu itu ibu muda selain imunisasi anaknya

juga menimbang, mengukur lingkar kepala, pemberian vitamin serta

pencatatan buku KIA itu dan juga diberikan makanan tambahan secara geratis

untuk anaknya. Program hanya diberikan kepada ibu muda yang anaknya

mengalami penurunan dalam pertumbuhannya, supaya segera di tindak lanjuti

Page 144: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

128

dalam penanganannya segera di bawa ke dokter. Jadi tidak adanya program

yang lain karena terbatasnya biaya yang ada.

B. IMPLIKASI

1. Implikasi Teoritis

Dalam penelitian ini penulis menggunakan paradigma perilaku

sosial. Paradigma ini memusatkan perhatiaannya kepada hubungan antar

individu dan lingkungannya. Secara singkat pokok persoalan dalam

sosiologi menurut paradigma ini adalah tingkah laku individu yang

berlangsung dalam hubungannya dengan faktor lingkungan yang

menghasilkan akibat-akibat atau perubahan dalam faktor lingkungan

menimbulkan perubahan terhadap tingkah laku. Dalam pola asuh

kesehatan anak ini ibu muda itu masih membutuhkan bantuan dari

lingkungan sekitar, selain memberi pengetahuan tentang mengasuh

anaknya, tetapi juga membantu dalam mengasuh anaknya dari lahir sampai

sekarang, karena itu sudah menjadi kewajiban bagi keluraganya dan itu

juga menjadi kebiasaan dalam keluarganya. Hidup di desa sangat berbeda

jauh dengan di kota, masih membutuhkan satu sama lain sampai orang

yang membantu tersebut tidak mempedulikan dirinya sendiri. Dengan

pengetahuan yang diberikan kepada ibu muda tersebut lama kelamaan

akan merubah tingkah laku yang ada di dalam ibu muda ini. Karena

menjadi seorang ibu itu juga melatih agar menjadi lebih dewasa dari

Page 145: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

129

sebelumnya. Jadi pastinya tingkah laku akan berubah sesuai dengan

keadaan lingkungan yang ada.

Dan juga pendekatan yang digunakan adalah dengan teori

pertukaran sosial yaitu bertumpu pada asumsi bahwa orang terlibat dalam

perilaku untuk memperoleh ganjaran atau menhindari hukuman. Melalui

konsep pertukaran sosial ini, maka perilaku ibu muda dalam pola asuh

kesehatan anak ini mereka berusaha memberikan yang terbaik untuk

perkembangan anaknya agar nantinya ibu muda juga mendapatkan hasil

yang baik juga, dengan anaknya sehat serta berkembang dengan normal.

Tetapi juga harus adanya pengorbanan dari ibu muda ini, karena mengasuh

anak itu tidaklah mudah, harus bisa melatih kesabaran dan benar-benar

memahami anaknya, supaya mendapatkan hasil yang baik dan sesuai yang

diharapkannya. Dan dalam teori ini secara garis besarnya dapat

dikembalikan kepada lima proposisi yang ada didalamnya.

Selain teori pertukaran dalam paradigma perilaku sosial adalah

teori sosiologi perilaku yang memusatkan perhatiannya kepada hubungan

antara akibat dari tingkah laku yang terjadi di dalam lingkungan aktor.

Yang mana tingkah laku-tingkah laku yang terjadi tersebut melalui akibat-

akibat yang mengikutinya kemudian. Dalam perilaku pola asuh kesehatan

anak ini tergantung dari latar belakang orangtuan atau seorang ibu

mengasuh anaknya. Jika menanamkan yang baik maka hasilnya juga akan

baik. Sebagian ibu muda dalam mengasuh anaknya yang melatar belakangi

adalah dari lingkungan sekitar, seperti keluaraga dekatnya. Biasanya

Page 146: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

130

mereka yang selalu memberikan bantuan yang lebih dalam mengasuh

anak. Karena merasa bahwa yang lebih dekat, jadi perhatiannya dipusatkan

kepadanya. Keluarga memberikan pengetahuan itu pasti juga berasal dari

pengalaman yang sudah pernah mereka alami sebelumnya. Dengan begitu

ibu muda akan mengikutinya apa yang telah di ajarkannya, karena ibu

muda lebih nyaman jika pengetahuan tersebut dari keluarga sendiri tidak

dari orang lain.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik buruknya dalam

mengasuh anak itu tergantung dengan seorang ibu yang merawatnya. Serta

juga sedikit banyaknya ibu muda mendapatkan pengetahuan juga dari

banyaknya pengalaman dari masing-masing individu. Ibu muda di sini

sebagian bisa dikatakan masih termasuk ibu muda yang selalu bergantung

kepada keluarganya belum begitu mandiri karena mungkin dengan

umurnya yang masih muda mereka belum begitu bisa memahami

semuanya. Hanya saja mereka masih belajar dari pengalaman yang ada.

2. Implikasi Empiris

Pada dasarnya perilaku ibu muda dalam pola asuh kesehatan anak

(balita) itu ada tahap-tahapan seperti berikut ini :

a. Pengetahuan

Pengetahuan bisa di dapatkan dari lingkungan keluarga atau

dari pengalaman kerja. Dari orangtua seorang ibu atau dari ibu

mertuanya yang sudah banyak mempunyai pengetahuan dalam

Page 147: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

131

mengasuh anak. Sebagian mereka mendapatkan pengetahuan dasar

yang berupa cara-cara memandikan, menggendong, menyuapi dan

memakaikan pakaian selebihnya itu mereka belajar sendiri sambil

berjalan. Ibu muda merasa lebih nyaman dalam mendapatkan

pengetahuan dari keluarga karena tidak sungkan apabila bertanya lebih

banyak lagi tentang pengetahuan ini. Tetapi ada seorang ibu muda itu

harus bisa menanamkan kesabaran di dalam mengasuh anaknya. Selain

pengetahuan dasar tersebut, rasa sabar itu harus ditanamkan dalam

mengasuh anaknya, karena memahami anak itu lebih sulit dari pada

menerima pengetahuan yang ada.

b. Kesadaran

Mengasuh anak tidak hanya pengetahuan yang diutamakan tapi

juga kesadaran tidak boleh di kesampingkan karena nantinya percuma

kalau para ibu muda tidak mempunyai rasa kesadaran dalam mengasuh

anaknya akan mendapatkan hasil yang kurang baik. Ibu muda dalam

penelitian ini, mereka tidak lagi dengan paksaan dalam mengasuh

anaknya karena sudah dengan kesadaran sendiri. Sudah bisa

membandingkan mana yang harus segera dikerjakan dan mana yang

tidak. Sedikit demi sedikit mereka sudah bisa berfikir dewasa dalam

menjalankan apapun itu yang berhubungan dengan anaknya, tapi juga

perlunya mereka harus melatih kesabaran yang ada. Sebisa mungkin

mereka berusaha untuk bisa mengasuh anaknya walaupun juga masih

membutuhkan bantuan dari keluarga yang lainnya.

Page 148: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

132

c. Perilaku

Setelah adanya pengetahuan, kesadaran kemudian juga adanya

perilaku yang ada dalam mengasuh anaknya. Tidak hanya pengetahuan

dasar yang diterapkan tapi juga perilaku yang lain seperti pemberian

ASI, makanan bergizi, jika anak sakit serta kegiatan posyandu yang

ada. ASI itu biasanya diberikan dari umur 0-2 tahun, tapi ada juga

yang hanya sampai umur 9 bulan atau kurang dari dua tahun sudah

dikahiri, semua ibu mempunya alasan masing-masing didalamnya.

Karena kita tahu bahwa ASI itu mempunyai kualitas yang baik untuk

perkembangan anak, maka sebisa mungkin kita memberikan ASI yang

cukup untuk anak. Setelah ASI, ibu muda juga harus memikirkan

pengganti yang tepat untuk anaknya itupun juga harus disesuaikan

dengan kemampuan ekonominya masing-masing. Tidak semua anak

itu menyukai susu formula hanya sebagian saja ibu muda memberikan

susu formula sebagai pengganti ASI. Dan yang lainnya hanya

diberikan air putih atau teh saja. Selain ASI juga makanan bergizi itu

menunjang bagi kesehatan anak, tanpa ada tambahan makanan anak

tidak bisa tumbuh kembang dengan cepat. Makanan bergizi tidak

hanya yang membuat kenyang atau mahal, tapi makanan bergizi yang

mengandung 4 sehat 5 sempurna yang ada. Tapi bagi ibu muda sedikit

kesulitan dalam mendapatkan makanan yang benar-benar mencangkup

itu semua. Hanya kadang-kadang saja mereka bisa memberikan

Page 149: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

133

makananan seperti itu kepada anaknya karena keterbatasan ekonomi

yang ada.

Jika anak menderita sakit, maka seorang ibu pasti akan segera

memgantarkan anaknya berobat agar cepat sembuh. Biasanya di bawa

ke puskesmas terdekat atau hanya di belikan obat yang ada di warung-

warung itu jika sakita anaknya tidak begitu parah. Tapi ada juga disini

ibu muda yang selalu mengasih obat tradisional jika anaknya sakit,

mereka melakukan itu karena terkadang ibu muda ini tidak mempunyai

biaya untuk membawanya ke puskesmas dan hal itu juga sudah

merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh ibu muda tersebut. Untuk

mengetahui perkembangan anaknya ibu muda rajin mendatangi

kegiatan posyandu yang diadakan setiap satu bulan sekali. Agar ibu

muda bisa mengetahui perkembangan anaknya setiap bulanya serta

juga bisa melakukan imunisasi dan pemberian vitamin secara rutin.

Dalam posyandu ini tidak adanya program khusus yang diberikan

kepada ibu muda, program itu hanya diberikan kepada ibu muda jika

ada salah satu anaknya yang tumbuh kembangnya terhambat harus

segera ditindak lanjuti sehingga para kader posyandu itu

meberitahukan kepada para ibu muda tersebut.

Ibu muda tidak hanya sendiri dalam mengasuh anaknya,

mereka masih membutuhkan keluaraga untuk membantu mengasuh

anaknya. Karena ada salah satu ibu muda yang bekerja jadi harus ada

yang membantu mengasuh anaknya. Dalam membantu mengasuh ini,

Page 150: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

134

dengan kesadaran sendiri tanpa adanya paksaan, karena menurut

mereka sudah menjadi kewajiban untuk membantunya. Cara keluarga

yang membantu dalam mengasuh anaknya itu ada yang sepenuhnya

misalnya dari anak bangun tidur sampai tidur lagi ikut dalam

mengasuhnya, itu sudah menjadi kebiasaan dalam keluarga mereka,

tapi ada juga yang sebagian saja membantu, untuk menggantikannya

mengasuh jika di tinggal pergi.

3. Implikasi Metodologis

Penelitian yang telah dilaksanakan ini merupakan penelitian

deskriptif kualitatif. Penelitian ini lebih menekankan pada suatu analisis

gambaran tentang kondisi realitas yang ada. Dengan metode deskriptif

kualitatif peneliti lebih mungkin untuk mendiskripsikan tentang perilaku

ibu muda dalam pola asuh kesehatan anak (balita) pada lapisan bawah

Desa Pomah, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah informan di

lokasi penelitian, serta dokumen dan arsip. Teknik pengumpulan data yang

digunakan yaitu dengan wawancara, pengamatan (observasi), dan

dokumentasi, sedangkan teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah

teknik purposive sampling (teknik sampel bertujuan) yang didasarkan pada

informan inti dan informan pendukung dalam penelitian ini dengan jumlah

6 informan inti yaitu ibu muda, 6 informan pendukung yaitu ibu kandung

dan ibu mertua dari ibu muda, serta 3 informan pendukung yang terdiri

Page 151: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

135

dari 1 bidan desa dan 2 kader posyandu. Kesulitan – kesulitan yang

dialami dalam proses pengambilan data lebih disebabkan oleh kendala

yang bersifat teknis yang berkaitan dengan waktu yang disepakati untuk

menentukan wawancara dilakukan, kesediaan dan keterbukaan pelaku.

Kesulitan – kesulitan seperti itu akhirnya dapat dilalui sehingga terkumpul

data – data penelitian yang cukup bervariasi dan kaya akan informasi.

Kemudian data yang terkumpul tersebut agar memiliki validitas data maka

penulis menggunakan trianggulasi sumber.

Teknik analisa data diawali dengan pengumpulan data. Data yang

dikumpulkan dilapangan selalu berkembang, oleh karena itu penulis

menggunakan tingkatan dan menyeleksi data yang diperoleh dilapangan

dan diikuti oleh penyusunan data yang berupa uraian – uraian secara

sistematis. Setelah pengumpulan data berakhir, kemudian penulis menarik

kesimpulan dengan verifikasinya berdasarkan semua informasi yang ada

dalam reduksi data dan sajian data.

C. SARAN

Sebagai penutup dalam penelitian ini penulis mengajukan beberapa

saran yang bisa dipertimbangkan dan ditindaklanjuti.

1. Untuk Ibu Muda Desa Pomah

a. Bagi para ibu muda harus mengembangkan pengetahuannya yang ada

tidak hanya dari keluarga maupun pengalaman kerja tetapi juga dari

Page 152: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

136

media lain, agar bisa lebih mengerti tentang pengetahuan yang lain dan

memahami dalam mengasuh anaknya.

b. Menjaga kebersihan lingkungan dari tempat untuk bermain, tempat

makannya dan juga dari makannanya.

c. Lebih mandiri dalam mengasuh anak agar tidak selalu

menggantungkan terhadap keluarganya.

d. Rajin datang ke posyandu agar mengerti perkembangan anaknya dan

rutin dalam pemberian vitamin dan imunisasinya.

2. Untuk Keluarga Ibu Muda

a. Jangan hanya memberikan pengetahuan dasar saja kepada ibu muda

dalam mengasuh anaknya tapi lebih untuk memahami seorang anak

karena selain pengetahuan ibu muda juga harus bisa mengetahui sifat

dari anaknya tersebut.

b. Jangan membantu sepenuhnya dalam mengasuh anak ibu muda ,

karena akan menyebabkan ibu muda selalu bergantung pada keluarga

serta tidak bisa mandiri.

c. Selalu mengingatkan jika ibu muda dalam mengasuh anaknya ada

yang kurang pas, misalnya kebiasaan dari ibu muda dalam menangani

anaknya yang kurang sabar.

d. Lebih bisa bersabar lagi dalam menghadapi anaknya serta lebih

memperhatikan lagi.

Page 153: POLA PERILAKU ASUH KESEHATAN PADA ANAK …/Pola... · ABSTRAK ... (Study Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Ibu Muda dalam Pola Asuh Kesehatan Anak pada Lapisan bawah ... Kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

137

3. Untuk Bidan dan Kader Posyandu

a. Bidan : ikut serta memperhatikan dan meninjau perkembangan

kegiatan posyandu. Menyediakan pelayanan kesehatan yang lebih

komplek dengan peralatan yang modern.

b. Lebih mengoptimalkan kinerja kader posyandu agar kesehatan anak

meningkat dan mengatasi gizi buruk bagi anak balita.

c. Ditambahnya program tentang pengetahuan mengasuh anak secara

langsung.