Pola Hidup Modern Dewasa Ini Semakin Memanjakan Kolesterol Untuk Terus Meningkat

3
Pola hidup modern dewasa ini semakin memanjakan kolesterol untuk terus meningkat. Kesibukan sehari-hari menyita waktu , melupakan olahraga dan menyenangi untuk mengkonsumsi makanan yang serba praktis dan mengandung kolesterol tinggi semakin meningkatkan kadar kolesterol pada tubuh seseorang (Chairinniza K. Graha, 2010). Hiperkolesterolemia merupakan penyakit gangguan metabolisme kolesterol yang disebabkan oleh kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal (Murray et al., 2003). Hiperkolesterolemia terjadi akibat adanya akumulasi kolesterol dan lipid pada dinding pembuluh darah. Hiperkolesterolemia sendiri dapat secara langsung mengganggu fungsi sel endotel melalui peningkatan pembentukan radikal bebas oksigen yang akan mendeaktifasi nitrat oksida, yang merupakan faktor pelemas endotel utama (Schoen FJ, Cotran RS, 2007). Sebagian besar kolesterol dibawa oleh lipoprotein yang dikenal sebagai LDL (low density lipoprotein). Lebih dari per tiga dari kolesterol dalam darah kita berjenis LDL dan fungsi utamanya untuk mengumpulkan dan mengalirkan

description

pola hidup

Transcript of Pola Hidup Modern Dewasa Ini Semakin Memanjakan Kolesterol Untuk Terus Meningkat

Pola hidup modern dewasa ini semakin memanjakan kolesterol untuk terus meningkat. Kesibukan sehari-hari menyita waktu , melupakan olahraga dan menyenangi untuk mengkonsumsi makanan yang serba praktis dan mengandung kolesterol tinggi semakin meningkatkan kadar kolesterol pada tubuh seseorang (Chairinniza K. Graha, 2010).Hiperkolesterolemia merupakan penyakit gangguan metabolisme kolesterol yang disebabkan oleh kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal (Murray et al., 2003). Hiperkolesterolemia terjadi akibat adanya akumulasi kolesterol dan lipid pada dinding pembuluh darah. Hiperkolesterolemia sendiri dapat secara langsung mengganggu fungsi sel endotel melalui peningkatan pembentukan radikal bebas oksigen yang akan mendeaktifasi nitrat oksida, yang merupakan faktor pelemas endotel utama (Schoen FJ, Cotran RS, 2007). Sebagian besar kolesterol dibawa oleh lipoprotein yang dikenal sebagai LDL (low density lipoprotein). Lebih dari per tiga dari kolesterol dalam darah kita berjenis LDL dan fungsi utamanya untuk mengumpulkan dan mengalirkan kolesterol dari seluruh tubuh ke dalam sel. Sayangnya ketika kolesterol LDL ditemukan dalam jumlah yang berlebihan, kolesterol tersebut menghasilkan deposit yang mengeraskan arteri, sehingga membatasi pasokan darah ( Widayanti D. Wulandari, 2002). Asupan tinggi asam lemak jenuh dan kolesterol menyebabkan konsentrasi kolesterol yang ada dalam tubuh meningkat dan menurunkan sintesis dan aktivitas reseptor LDL. Setiap asupan lemak jenuh 1% dari total energi sehari dapat meningkatkan 2,7 mg/dl kadar kolesterol (Murray et al., 2006).

Endapan kolesterol di dalam pembuluh darah menyebabkan penyumbatan aliran darah ke organ tubuh. Bila kolesterol menyumbat aliran darah menuju jantung akan mengakibatkan kerusakan jantung dan sering berakhir dengan kematian (Astawan, 2004).

Menurut World Health Organization (WHO) batas normal tekanan darah adalah 120-140 mmHg tekanan sistolik dan 80-90 mmHg tekanan diastolik. Seseorang dinyatakan mengidap hipertensi bila tekanan darahnya lebih dari 140/90 mmHg. Hipertensi sebenarnya adalah suatu gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi, yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkan (Bustan, 2000).