Pola Hidup Bersih Masyarakat
-
Upload
egafarhatu -
Category
Documents
-
view
14 -
download
0
Transcript of Pola Hidup Bersih Masyarakat
![Page 1: Pola Hidup Bersih Masyarakat](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072114/55cf96ff550346d0338f26ed/html5/thumbnails/1.jpg)
Pola Hidup Bersih Masyarakat
Singgih Arto*
10-2012-005
Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDA
*Alamat Korespendensi:
Singgih Arto
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jl. Arjuna Utara No. 6, Jakarta 11510
No. Telp (021) 5694-2061, e-mail: [email protected]
Pendahuluan
Kebutuhan manusia banyak sekali jumlahnya, selain dari sandang, pangan, dan papan,
manusia juga memiliki kebutuhan kesehatan yang harus terpenuhi. Perlu disadari bahwa
faktor yang menentukan suatu keberhasilan pembangunan nasional adalah pembangunan
manusia yang seutuhnya. Dalam rangka itu, maka kehidupan yang bersih dan sehat menjadi
kunci keberhasilan suatu negara. Pola hidup bersih dapat didefinisikan sebagai sekumpulan
perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan
seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif
dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya. Prilaku yang kotor akan menyebabkan
timbulnya bebagai penyakit seperti muntaber. Muntaber adalah penyakit yang bisa dialami
oleh siapa saja, jika terserang muntaber maka penderita kan mengalami muntah dan berak
yang terus menerus. Hal itu akan berdampak buruk pada tubuh karena tubuh akan kekurangan
cairan.1
Konsep sehat dan sakit menjadi suatu pertimbangan dan menjadi sebuah indikator
untuk menentukan kesejahteraan suatu masyarakat. Kesehatan adalah konsep yang paling
sering digunakan. Kebanyakan sumber ilmiah sepakat bahwa definisi kesehatan apapun harus
1 | P a g e
Tinjauan pustaka
![Page 2: Pola Hidup Bersih Masyarakat](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072114/55cf96ff550346d0338f26ed/html5/thumbnails/2.jpg)
mengandung paling tidak komponen biomedis, personal, dan sosiokultural. Bagi masyarakat
umum, kesehatan dapat berarti tidak sakit. Kesakitan sangat berkaitan dengan penyakit tetapi
kedua istilah tersebut menunjukan suatu perbedaan mendasar dan konsepsional tentang
periode sakit. Pengetahuan masyarakat tentang kesehatandapat mempengaruhi pembentukan
konesp sehat dan sakit seseorang.2
Identifikasi Istilah yang tidak diketahui
Istilah Definisi Sumber
Muntaber keadaan di mana seseorang menderita pengantar
muntah-muntah disertai kesehatan
buang air besar berkali-kali. lingkungan
Rumusan Masalah
1. Terjadi kasus muntaber di desa Telagasari
2. Pola hidup bersih masyarakat yang masih rendah
Hipotesis
Pola hidup bersih masyarakat yang masih rendah menyebabkan kenaikan kasus
muntaber yang serius sehingga mempengaruhi status kesehatan masyarakat.
Sasaran Pembelajaran
1. Mampu memahami pola hidup yang bersih
2. Mampu memahami konsep sehat dan sakit
2 | P a g e
![Page 3: Pola Hidup Bersih Masyarakat](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072114/55cf96ff550346d0338f26ed/html5/thumbnails/3.jpg)
Analisis masalah
Pembahasan
Kesehatan lingkungan
WHO (World Health Organization) mengdefinisikan kesehatan lingkungan sebagai suatu
keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin
keadaan sehat dari manusia. Lingkungan di bagi atas tiga dasar yaitu:3
1. Lingkungan fisik
Contoh: Tanah, air, udara
2. Lingkungan biologi
Contoh: Semua organisme
3. Lingkungan sosial
Contoh: sosial, ekonomi, kebudayaan
HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) mengdefinisikan
kesehatan lingkungan sebgai suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang
keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung
tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia. Di indonesia terdapat masalah
kesehatan lingkungan yang sering terjadi, seperti:2
1. Penyediaan sarana dan pengawasan kualitas air bersih
2. Penyediaan sarana pembuangan kotoran manusia (tiinja)
3 | P a g e
Pola hidup bersih yang
rendah
Muntaber
Vektor dan pengolahan air
Konsep sakitKonsep sehat
Pejamu
Lingkungan
agent
Konsep blum
Prilaku Lingkungan Pelayanan kesehatan
Kesehatan lingkungan
![Page 4: Pola Hidup Bersih Masyarakat](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072114/55cf96ff550346d0338f26ed/html5/thumbnails/4.jpg)
3. Penyediaan sarana dan pengawasan pembuangan sampah
4. Penyediaan sarana dan pengolahan air limbah
5. Pencemaran lingkungan
6. Berbagai dampak negatif dari kegiatan pembangunan
Konsep sehat dan sakit
Konsep sehat dan sakit adalah sebuah konsep yang kompleks dan multiinterprestasi.
Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap
individu untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Faktor yang mempengaruhi status
kesehatan masyarakat adalah:2,4
1. Keturunan
Penyakit yang diterima individu dari faktor gen atau diturunkan dari generasi
sebelumnya
2. Layanan kesehatan
Layanan kesehatan dapat mempengaruhi status kesehatan masyarakat karena layanan
kesehatan merupakan upaya untuk menciptakan keadaan yang kondusif yang dapat di
terima oleh setiap individu
3. Lingkunag
Lingkungan adalah agregat dari seluruh kondisi dan pengaruh luar yang
mempengaruhi kehidupan dan kesehatan seorang individu
4. Perilaku
Sehat atau sakit suatu individu di tentukan dari pola prilakunya,jika seorang individu
memiliki pola prilaku atau kebiasaan sehat maka dapat dipastikan kesehatan jasmani
dan rohaninya pun sehat, begitu juga sebaliknya. Perilaku individu dipengaruhi oleh
banyak faktor yaitu pendidikan, pergaulan, adat istiadat, dan kepercayaan.
Sakit merupakan penyimpangan dari keadaan yang optimal. Penyakit merupakan
suatu proses gangguan faal tubuh (fisik), dan atau gangguan psikologis (mentala) maupun
gangguan tingkah laku (behaviour).Tiga komponen (faktor) yang berperan dalam
menimbulkan penyakit (model ekologi) adalah sebagai berikut:4
1. Agen (agent) adalah suatu penyebab penyakit pada manusia
2. Penjamu (host) adalah manusia yang terkena penyakit
4 | P a g e
![Page 5: Pola Hidup Bersih Masyarakat](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072114/55cf96ff550346d0338f26ed/html5/thumbnails/5.jpg)
3. Lingkungan (environtment) adalha segala sesuatu yang berada di luar kehidupan
organisme. Contoh: lingkungan fisik, kimia, dan biologi.
Gambar 2.1 Model interaksi
Rentang sehat sakit
Rentang sehat sakit didefinisikan sebagai tolak ukur hipotesis untuk mengukur
keadaan sehat atau kesehataan suatu individu. Kedudukan individu pada skala itu bersifat
dinamis dan individual karena dipengaruhi oleh faktor pribadi dan lingkungan.4
Vektor
Vektor adalah seekor binatang yang membawa bibit penyakit dari seekor binatang
atau seorang manusia kepada binatang lainya atau manusia lainnya. Air merupakan tempat
perkembangbiakan berbagai insekta yang menjadi vektor penyakit. Insekta sebagai reservoir
(habitat dan suvival) bibit penyakit yang kemudian disebut sebagai vektor, contoh : Nyamuk
Aedes sp untuk Demam Berdarah Dengue (DBD), lalat yang membawa kuman akan
5 | P a g e
A
L
Keseimbangan ekosistem yang dinamis
AH
A H
LL
Kualitas lingkungan yang lebih baik
Kualitas lingkungan yang buruk
H
![Page 6: Pola Hidup Bersih Masyarakat](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072114/55cf96ff550346d0338f26ed/html5/thumbnails/6.jpg)
menimbulkan penyakit muntaber atau pun diare. Penanggulangan atau pencegahan dari
penyakit tersebut diantaranya dengan merancang tempat pengelolaan makanan yang bebas
dari vektor penyebar bibit penyakit, sebagai contoh penggunaan kelambu untuk menutup
sajian makanan yang tesedia agar tidak terhinggap lalat, gerakan 3 M (menguras mengubur
dan menutup) tempat penampungan air untuk mencegah penyakit DBD.5
Selain vektor penyebab masalah kesehatan, pengolahan air bersih pun menjadi salah
satu pertimbangan. Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapatdiminum apabila telah dimasak. Jika air
yang terkontaminasi bakteri maka akan memudahkan terjangkitnya penyakit-penyakit.
Standar mutu air minum di indonesia yang ditetapkan oleh departemen kesehatan indonesia
(Dep.Kes RI) adalah :5
1. Satandar fisik
Ditinjau dari segi bau, rasa, tingkat kekeruhan
2. Standar biologik
Di tinjau dari kuman parasit, bakteri patogen
3. Standar kimiawi
Di tinjau dari tingkat pH dan kandungan bahan kimia
4. Standar radioaktifitas
Di tinjau dari terkandungnya benda-benda radioaktif
Air berperan dalam penularan penyakit, karena bakteri dapat hidup di air terutama air
yang kotor. Ada empat cara air dalam menularkan penyakit:5
1. Water borne
Terdapatnya kuman patogen dalam air yang kemudian terminum oleh manusia atau
hewan. Contoh: kolera, thypus.
2. Water washed
Penyakit yang timbul akibat pemakaian air bekas membersihkan alat-alat dapur atau
alat-alat rumah tangga.
3. Water based
Penyakit yang dalam siklusnya memerlukan pejamu (host) sebagai perantara.
4. Vektor-vektor yang berhubungan dengan air
Air menjadi tempat perkembang biakan berbagai insekta yang menjadi vektor .
contoh: malaria, demam berdarah
6 | P a g e
![Page 7: Pola Hidup Bersih Masyarakat](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072114/55cf96ff550346d0338f26ed/html5/thumbnails/7.jpg)
Kesimpulan
Masalah kesehatan sering di temui pada masyarakat pedesaan, penyakit yang sering
menjangkiti masyarakat pun tergolong penyakit berbahaya karena dapat menggu fisik yang
berkelanjutan, seperti muntaber. Muntaber sangat mudah menjangkiti masyarakat, penyakit
ini berasal dari pola hidup bersih yang rendah maka dengan mudahnya vektor berkembang
biak. Selain pola hidup bersih, masyarakat pun tidak memiliki pengetahuan tentang
pentingnya kesehatan. Dewasa ini semakin banyak penyakit yang disebabkan pola prilaku
yang tidak sehat. Kesehatan masyarakat memiliki tujuan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dengan menggerakkan seluruh potensi masyarakat. Dapat diartikan bahwa
perilaku sehat masyarakat harus ditingkatkan dan dipelihara oleh petugas kesehatan. Pada
skenario didapati masalah kesehatan di desa Telagasari, pada kasus ini terlihat tingginya
penyakit muntaber dan tergambarkan pola hidup bersih masyarakat yang rendah serta
masyarakat tidak memiliki kesadaran tentang kesehatan sehingga dari tahun ke tahun desa
telagasari selalu diserang penyakit ini. Oeh karena itu perlu membangun kesadaran diri
sendiri tentang pola hidup bersih agar permasalah kesehatan di Indoneisa ini tidak menjadi
tradisi. Kondisi masalah kesehatan di Indonesia sebagian besar terkait perilaku masyarakat
dan petugas kesehatan yang belum sepenuhnya mendukung menuju perilaku hidup sehat.
Upaya merubah perilaku masyarakat menjadi perilaku sehat dapat dilakukan dengan
pendidikan kesehatan atau secara khusus yaitu promosi kesehatan. Atas dasar keadaan
tersebut maka wajib bagi petugas kesehatan memiliki kompetensi melakukan promosi
kesehatan.
Daftar Pustaka
1. Chandra B. Pengantar kesehatan lingkungan. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC;
2007.h.46-8.
2. Maulana H. Promosi kesehatan. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC; 2007.h.20-5.
3. World Health Organization (WHO). Environmental Health. edisi januari 2008.
Diunduh dari http://www.WHO.int. Tgl 19/11/2012
4. Efendi F, Makhfuldi. Keperawatan kesehatan komunitas. Jakarta: Salemba Medika;
2009.h.73-9.
5. Natadisastra D, Agoes R. Parasitologi kedokteran. Jakarta: Penerbit buku kedokteran
EGC; 2005.h.353-4.
7 | P a g e