PMKP

2
RUMAH SAKIT TMC MELEPAS NGT NO. DOKUMEN: 056/KEP/2011 NO REVISI: - HALAMAN: 1/1 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit 11 Maret 2011 Ditetapkan oleh Direktur Dr. Victor Sugiarto, MM 1. PENGERTIAN Tindakan melepas selang NGT 2. TUJUAN Klien terlepas dari selang NGT baik karena tujuan pengobatan sudah tercapai atau hal lainnya. 3. KEBIJAKAN Surat Kebijakan Direktur RS TMC no : 003/SK-DIR/III/2011 tentang penetapan Standar Prosedur Operasional RS TMC sebagai acuan petugas dalam melaksanakan tugas di RS TMC. 4. PROSEDUR A. Persiapan Alat : 1. Kapas alkohol 2. Bengkok 3. Seperangkat alat untuk memelihara kebersihan mulut dan hidung 4. Alas tindakan 5. Baki dan alas 6. Sarung tangan B. Persiapan Klien / Keluarga : 1. Kaji ulang respon klien sebelum tindakan dilakukan 2. Beritahukan kepada klien / keluarga tentang hal-hal dan maksud tindakan yang akan dilakukan. C. Pelaksanaan : 1. Cuci tangan dan pakai sarung tangan 2. Atur posisi klien setengah duduk atau duduk 3. Letakan alas tindakan dibawah dagu klien 4. Lepaskan plester secara perlahan dengan membasahi plester terlebih dahulu dengan kapas alcohol. 5. Jelaskan kepada klien bahwa pelepasan selang akan dimulai dan anjurkan klien untuk relaks . 6. Buang selang NGT ke dalam bengkok 8. Bersihkan hidung dan lakukan oral hygiene 9. Kaji respon setelah tindakan 10. Sampaikan terimakasih kepada klien atas kerjasamanya. 11. Atur kembali posisi klien senyaman mungkin 12. Bersihkan dan rapihkan kembali alat yang telah digunakan. 13. Buka sarung tangan dan buang ke tempat sampah medis 14. Cuci tangan 15. Dokumentasikan pada catatan perawatan 5. UNIT TERKAIT Ruang rawat inap 83

description

PMKP

Transcript of PMKP

RUMAH SAKITTMCMELEPAS NGTNO. DOKUMEN:056/KEP/2011NO REVISI:-HALAMAN:1/1STANDARPROSEDUROPERASIONALTanggal Te!"#11 Mae# 2011D"#e#a$%an &le'D"e%#(D. V")#& S(g"a#&* MM1. PENGERTIAN T"n+a%an ,ele$a- -elang N.T2. TUJUAN Kl"en #ele$a- +a" -elang N.T !a"% %aena #(/(an $eng&!a#an -(+a'#e)a$a" a#a( 'al la"nn0a.3. KEBIJAKAN S(a# Ke!"/a%an D"e%#( RS TM1 n& : 002/SK-DIR/III/2011 #en#ang$ene#a$an S#an+a P&-e+( O$ea-"&nal RS TM1 -e!aga" a)(an $e#(ga-+ala, ,ela%-ana%an #(ga- +" RS TM1.4. PROSEDUR A. Persiapa A!a" #1. Ka$a- al%&'&l2. 3eng%&%2. Se$eang%a# ala# (n#(% ,e,el"'aa %e!e-"'an ,(l(# +an '"+(ng4. Ala- #"n+a%an5. 3a%" +an ala-6. Sa(ng #anganB. Persiapa K!ie $ Ke!%ar&a #1. Ka/" (lang e-$&n %l"en -e!el(, #"n+a%an +"la%(%an2. 3e"#a'(%an %e$a+a %l"en / %el(aga #en#ang 'al-'al +an ,a%-(+#"n+a%an 0ang a%an +"la%(%an.C. Pe!a'saaa #1. 1()" #angan+an $a%a" -a(ng #angan 2. A#( $&-"-" %l"en -e#enga' +(+(% a#a( +(+(%2. Le#a%an ala- #"n+a%an +"!a5a' +ag( %l"en4. Le$a-%an$le-#e-e)aa$ela'an+engan,e,!a-a'" $le-#e#ele!"'+a'(l( +engan %a$a- al)&'&l.5. 6ela-%an %e$a+a %l"en !a'5a $ele$a-an -elang a%an +",(la" +anan/(%an %l"en (n#(% ela%- .6. 3(ang -elang N.T %e +ala, !eng%&%7. 3e-"'%an '"+(ng +an la%(%an &al '0g"ene8. Ka/" e-$&n -e#ela' #"n+a%an10. Sa,$a"%an #e",a%a-"' %e$a+a %l"en a#a- %e/a-a,an0a.11. A#( %e,!al" $&-"-" %l"en -en0a,an ,(ng%"n12. 3e-"'%an +an a$"'%an %e,!al" ala# 0ang #ela' +"g(na%an.12. 3(%a -a(ng #angan +an !(ang %e #e,$a# -a,$a' ,e+"-14. 1()" #angan 15. D&%(,en#a-"%an $a+a )a#a#an $ea5a#an(. UNIT TERKAIT R(ang a5a# "na$ H1U Pe"na8384