Pltu Pns 2 x200 Mw Yitno Bhn Kerja

8/19/2019 Pltu Pns 2 x200 Mw Yitno Bhn Kerja

1/42

PANGKALAN SUSU

Main Generator & Rotor

Trust us for power excellence 1


2/42

PANGKALAN SUSU



3/42

PANGKALAN SUSU

Ring ini dibuat dari bahan baja austenit non-magnetis dengan kandungan mangan

tinggi yang diameter luarnya sedikit lebih besar dari rotor. Ring ini dipasang dengan

cara dipanaskan (shrink-fitted).

Coil-coil dan pasak-pasak dilekukkan dan dilobangi sementara alur-alur rotor dibuat

lebih dalam dari coil agar gas pendingin (hydrogen) bersirkulasi. Retaining ring selain

berfungsi untuk menahan belitan rotor yang berada diluar alurnya terhadap gaya

sentrifugal juga mencegah kenaikan

Gambar !. "elitan Rotor

1.4. Sistem Pendingin generator

1.4.1. Prinsip dasar pemberian pendingin

Mengapa generator memerlukan pendinginan #

Generator yang beroperasi selain memproduksi energi listrik juga menghasilkan panas

didalam generator.. $istem pendingin generator diperlukan untuk menyerap panas yang

timbul didalam generator sehingga mencegah terjadinya panas lebih yang dapat

merusak isolasi. %anas didalam generator merupakan kerugian yang menurunkan

efisiensi generator. erugian yang menimbulkan panas didalam generator meliputi '

a. erugian tembaga listrik



4/42

PANGKALAN SUSU

onduktor stator dan rotor yang dilalui arus listrik mempunyai nilai tahanan tertentu.

"esarna nilai tahanan ini tergantung pada panjang luas penampang dan jenis

materialnya (biasanya tembaga). liran arus listrik ( ) yang mengalir melalui

konduktor yang mempunyai tahanan (R) menimbulkan panas. "esarnya panas

ditentukan oleh rumus '

%anas * + . R ( ,att)

b. erugian besi magnetis

"elitan rotor generator dialiri arus searah yang disupply dari eksiter sehingga

menjadi magnet. Rotor yang berputar menyebabkan medan magnetnya memotong

belitan stator dan membangkitkan listrik. etapi tegangan juga dihasilkan didalam inti

statornya sendiri (ingat ggl la,an) sehingga meningkatkan arus ddy (arus pusar).

"egitu arus mengalir melalui belitan arus ddy juga timbul di dalam inti dan

mengakibatkan panas.

/ntuk mengurangi besarnya arus ddy yang menimbulkan panas maka inti stator

dibuat dari lembaran-lembaran plat tipis yang disebut laminasi. 0aminasi dibuat

dari baja silikon khusus yang diisolasi satu sama lain dengan 1ernis atau material

isolasi lain. "agian lain dari struktur stator juga harus diperhatikan untuk

mencegah terjadinya arus ddy.



5/42

PANGKALAN SUSU

Medan magnet yang berubah-ubah secara tetap di dalam inti stator memyebabkan

terjadinya lop histeris. 2isterisis medan magnet ini juga menimbulkan panas.

$ebagaimana arus ddy histerisis juga dapat dikurangi dengan membuat inti stator

dengan laminasi.

c. erugian gesekan dan angin (,indage)

$elama rotor berputar pada kecepatan nominalnya (3444 rpm) maka terjadi

peningkatan panas karena pengaruh gesekan dan angin terhadap media yang

mengelilinginya. %anas yang timbul pada butir a tergantung dari besarnya arus

yang mengalir pada belitan atau oleh besarnya beban sedang panas yang

ditimbulkan oleh butir b dan c hampir konstan tidak tergantung pada beban. 5umlah

kerugian tersebut diatas harus diusahakan kecil hingga tidak lebih dari + 6 dari

output generator. 7leh karena itu sistem pendingin harus mampu mencegah

kenaikan temperatur melebihi batas operasinya.

1.4.2. Macam-macam Pendingin Generator

/ntuk menyerap dan membuang panas (disipasi) yang timbul didalam generator

yang sedang beroprasi dapat digunakan beberapa macam media pendingin.

Media pendingin tersebut adalah '



6/42

PANGKALAN SUSU

/dara

2ydrogen

ir

1.4.2.1. Generator media pendingin Udara

/dara pendingin disirkulasikan didalam generator secara sirkulasi tertutup dengan

dua fan rotor dan didinginkan didalam pendingin ( Water Cooler ) yang dipasang di

luar dirangka stator. liran udara pendingin dibagi menjadi empat jalur setelah keluar

fan lihat gambar

Gambar +8. siklus pendingin udara generator

Jalur 1.

/dara diarahkan kecelah ( air gap ) melaui rotor retaining ring. /dara ini kemudian

dialirkan ke inti stator melalui 1entilating duct. 5alur ini ditujukan untuk mendinginkan



7/42

PANGKALAN SUSU

retaining ring badan rotor dan bagian pinggir inti stator dapun keuntungan dan

kerugian penggunaan media udara sebagai pendingin generator dan eksiter sebagai

berikut'

Jalur 2.

9ialirkan ke kumparan stator ke duct udara dan ke ruang ( kompartemen) udara

didalam rangka stator. emudian udara dialirkan ke duct didalam inti untuk menyerap

panas dari inti dan kumparan stator.

Jalur 3.

/dara dialirkan untuk mendinginkan kumparan rotor aliran udara pendingin melintasi

tiap kumparan kemudian mengalir ke lubang-lubang badan rotor.

Jalur 4.

/dara dialirkan ke kumparan stator dan ke eksiter untuk mendinginkan eksiter.

$ebagian udara yang masuk ke alternator bocor melalui poros sehingga setiap saat

udara ditambah dari atmosfir melalui saringan (filter).

Keuntungannya /dara mudah diperoleh dimana sajaMurah

idak perlu perapat poros

Kerugiannya erapatannya cukup besar

9aya hantar panas rendahoefisien perpindahan panas rendahebersihannya kurang



8/42

PANGKALAN SUSU

%endinginan dengan udara terbatas pada generator yang berkapasitas kecil atau

hanya untuk mesin e:citer. emudian untuk generator yang cukup besar

kapasitasnya yang paling sederhana penanganannya tetapi bukan berarti paling

mudah dan efektif dalam penyerapan panasnya dibanding dengan udara adalah

dengan gas hidrogen

lasan penggunaan hydrogen sebagai pendingin generator adalah karena semakin

besarnya kapasitas generator maka panas yang ditimbulkanpun semakin besar.

5umlah panas yang besar ini akan memerlukan jumlah udara pendingin yang

semakin besar pula sehingga ukuran generator menjadi sangat besar. arena

ukurannya besar maka kerugian gesekannya juga menjadi besar dan kebisingan

yang timbulpun makin menigkat. 7leh karena itu digunakan gas hydrogen untuk

pendingin generator sebagai pengganti udara. %endinginan generator dengan

hydrogen ada dua macam yaitu pendingin tak langsung (co1ensional hydrogen

cooled machine) dan pendingin langsung (inner cooled machine).

1.4.2.2. Generator dengan media Pendingin !ydrogen

%endingin hydrogen tak langsung artinya hydrogen tidak kontak langsung dengan

konduktor atau inti karena adanya isolasi terutama pada statornya.

%endinginan hydrogen langsung artinya hydrogen kontak langsung dengan konduktor

tanpa ada pemisahnya.



9/42

PANGKALAN SUSU

Generator berpendingin hydrogen langsung mempunyai konduktor berongga lihat

gambar 8; sehingga gas hydrogen mengalir didalam konduktor. %endingin generator

dengan air hanya dapat dilakukan terhadap statornya sementara sebagai

pendinginan pada rotornya biasanya menggunakan gas hydrogen. ir yang digunakan

sebagai pendingin generator adalah air murni (2+7) dengan daya hantar mendekati

nol.

%endingan generator dengan gas hidrogen adalah yang paling efektif dibanding

dengan udara. etapi 2idrogen sangat rentan terhadap bahaya ledakan bila

bercampur dengan udara pada kondisi .>;>.>;

8.!!8.>!+.>!


10/42

PANGKALAN SUSU

daya hantar panas 8'= maka gas hidrogen dapat digunakan untuk pendinginan

generator dengan efektifitas cukup baik. 9ari kelebihan tersebut dapat disimpulkan

sebagai berikut 'a. erapatan rendah sehingga kerugian gesekan kebisingan berkurang dan

daya fan untuk mensirkulasikannya juga rendahb. oefisien perpindahan panas tinggi dibanding udara sehingga dapat

menyerap panas lebih banyak.c. 9aya 2antar panas tinggi dibanding udara sehingga dapat

menghantarkan panas lebih banyak.d. idak bersifat korosif.e. Resiko kebakaran rendah hidrogen murni tidak membantu terjadinya

kebakaran.f. "iaya pemeliharaan rendah hal ini karena siklus gas tertutup sehingga

kebisingannya terjaga.

Keuntungan

a. erapatannya rendah (@ nya udara )

b. 9aya hantar panas tinggi ( = kali udara )

c. oefisien perpindahan panasnya tinggi

d. idak menimbulkan korosi asam

e. Resiko kebakaran rendah

f. "iaya pemeliharaan generator rendah

Trust us for power excellence 1!


11/42

PANGKALAN SUSU

Kerugian

a. Resiko terjadinya ledakan tinggi ( !6 sAd =!6 hydrogen di udara )

b. Memerlukan sistem perapat poros

c. Memerlukan gas antara ( C7+ atau B+ )

d. Memerlukan supply hydrogen

e. Memerlukan casing yang kuat untuk menahan tekanan ledak

Gambar =. onduktor "erongga untuk Generator

1.4.2.3. Pendinginan dengan air

Keuntungan



12/42

PANGKALAN SUSUa. erapatannya tinggi (

b. 9aya hantar panasnya tinggi ( 3 83; )

c. oefisien perpindahan panas tinggi ( 83 = )

Kerugian

a. Rumit konstruksi dan operasinya

b. ondisi kimia air harus terkontrol

c. Memungkinkan air merembes ke sisi gas

"atasan kualitas air pendingin stator ,inding '

a. %2 (keasaman) ' > -?

b. Conducti1ity ' 8.! sAcm

c. 2ardness ' 4

Melihat keuntungan dan kerugian dari penggunaan pendingin tersebut di atas

maka hydrogen sampai saat ini masih memepunyai banyak kelebihan

dibanding jenis pendingin lain. dapun kelebihan gas hidrogen dibanding

dengan udara dapat dilihat pada karakteristik berikut'



13/42

PANGKALAN SUSU

$eperti pada tabel diatas dinyatakan bah,a kerapatan udara biasa dibanding

hidrogen adalah 8' 4.8< daya hantar panas 8' = maka gas hidrogen dapat

digunakan untuk pendinginan alternator dengan efektifitas cukup baik. 9ari

kelebihan tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut'

1. erapatannya rendah sehingga kerugian gesekan rendah kebisingan

berkurang dan daya fan untuk mensirkulasikannya juga rendah.

2. oefisien perpindahan panas tinggi dibanding udara sehingga dapat

menyerap panas lebih banyak sekalipun mele,ati lapisan isolasi.

3. 9aya hantar panas tinggi dibanding udara sehingga dapat menghantarkan

panas lebih banyak.

4. idak mendukung terjadinya korosi asam akibat korona didalam generator.

orona adalah loncatan listrik akibat tegangan yang tinggi. pabila korona ini



14/42

PANGKALAN SUSU

melaui udara ( 7ksigen ) korona dapat membentuk asam senda,a ( nitrit

acid ) yang merusak isolasi. "ila digunakan hydrogen adanya korona tidak

menimbulkan terbentuknya asam senda,a.

5. Resiko kebakaran rendah hydrogen murni tidak membantu terjadinya

kebakaran. "erbeda bila menggunakan udara nyala api yang kecil mudah

merambat dan membesar.

6. "iaya pemeliharaan rendah. 2al ini karena siklus gas tertutup dan bersih

sehingga tidak ada kotoran atau gas lain yang menyebabkan pengotoran

atau penurunan umur untuk generator.

$istem pendingin generator diperlukan untuk menyerap panas yang timbul

didalam generator sehingga mencegah terjadinya panas lebih yang dapat

merusak isolasi



15/42

PANGKALAN SUSU

%anas didalam generator merupakan kerugian yang menurunkan efisiensi

Gambar ' %enampang Generator

erugian yang menimbulkan panas didalam generator meliputi '

a. Kerugian tembaga listri"



16/42

PANGKALAN SUSU

onduktor stator dan rotor yang dilalui arus listrik mempunyai nilai tahanan

tertentu.

"esarna nilai tahanan ini tergantung pada panjang luas penampang dan jenis

materialnya (biasanya tembaga). liran arus listrik ( ) yang mengalir melalui

konduktor

yang mempunyai tahanan (R) menimbulkan panas. "esarnya panas ditentukan

oleh

rumus '

Panas # $ 2 . % & 'att(

b. Kerugian besi magnetis

umparan rotor generator dialiri arus searah yang dipasok dari eksiter sehingga

menjadi magnet. Rotor yang berputar menyebabkan medan magnetnya

memotong kumparan stator dan membangkitkan listrik. etapi tegangan juga

dihasilkan didalam inti statornya sendiri (ingat ggl la,an) sehingga

meningkatkan arus ddy (arus pusar)

"egitu arus mengalir melalui kumparan arus ddy juga timbul di dalam inti dan

mengakibatkan panas./ntuk mengurangi besarnya arus ddy yang

menimbulkan panas maka inti stator dibuat dari lembaran-lembaran plat tipis

yang disebut laminasi. 0aminasi dibuat dari baja silikon khusus yang diisolasi



17/42

PANGKALAN SUSU

satu sama lain dengan 1ernis atau material isolasi lain. "agian lain dari struktur

stator juga harus diperhatikan untuk mencegah terjadinya arus ddy.

Medan magnet yang berubah-ubah secara tetap di dalam inti stator

memyebabkan terjadinya lop histeris. 2isterisis medan magnet ini juga

menimbulkan panas. $ebagaimana arus ddy histerisis juga dapat dikurangi

dengan membuat inti stator dengan laminasi.

c. Kerugian gese"an dan angin &'indage(

$elama rotor berputar pada kecepatan nominalnya (3444 rpm) maka terjadi

peningkatan panas karena pengaruh gesekan dan angin terhadap media yang

mengelilinginya. %anas yang timbul pada butir a tergantung dari besarnya arus

yang mengalir pada kumparan atau oleh besarnya beban sedang panas yang

ditimbulkan oleh butir b dan c konstan tidak tergantung pada beban. 5umlah

kerugian tersebut diatas harus diusahakan kecil hingga tidak lebih dari + 6 dari

output generator. 7leh karena itu sistem pendingin harus mampu mencegah

kenaikan temperatur melebihi batas

$ecara alami semakin besar kapasitas generator maka panas yang

ditimbulkan semakin besar pula. dapun media pendingin yang paling efektif

adalah air tetapi air banyak kendala yang harus ditangani disamping

instansinya mahal pemeliharaannya pun susah maka generator yang media



18/42

PANGKALAN SUSU

pendinginnya pada bagian stator.sedangkan dibagian rotor menggunakan

hidrogen.

/ntuk menjaga agar temperatur media pendingin tidak meningkat terus maka

setelah menyerap panas media pendingin ini harus didinginkan untuk

membuang panas yang di kandungnnya. 7leh karena itu media pendingin

harus didinginkan dan disirkulasikan.

Gambar ' penampang rotor generator.

"ila kita saksikan secara seksama pada bagian rotor terdapat ratusan

lubang yang menghadap keba,ah dan keatas salah satu tujuannya adalah

adanya siklus penyerapan panas pada bagian rotor

$ebagai media pendingin hidrogen biasanya dengan menggunakan air

dengan melalui bo: cooler atau pipa-pipa air yang diletakkan didalam

kerangka stator.



19/42

PANGKALAN SUSU

$ebagaimana untuk mele,atkan gas hidrogen ke cooler bo: dan celah-celah

kumparan stator dan rotor maka perlu adanya sirkulasi dengan tekanan

cukup. /ntuk mensirkulasi hidrogen dengan menggunakan blo,er atau rotor

maka perlu adanya sirkulasi dengan tekanan cukup. /ntuk mensirkulasi

hydrogen dengan menggunakan blo,er atau rotor blade yang terpasang pada

poros generator.

Gambar ' "lo,er Rotor Generator

$istem sirkulasi hidrogen didalam generator secara kon1ensional

(con1entional hydrogen cooled) dengan menggunakan dua unit blo,er yang

masing-masing dipasang pada bagian ujung-ujung seperti pada gambar

berikut



20/42

PANGKALAN SUSU

Gambar !. $istem $irkulasi 2idrogen %endingin Generator $ecara on1ensional%engenalan 2ydrogen sistem %0-/ 0abuan

)ydrogen

Rated 2ydrogen %ressure 4.3MpaMa:. llo,able 2ydrogen %ressure 4.3!Mpa%urity D;>62ydrogen 2umidity < g cu.mCold 2ydrogen emperature 3! "Earm 2ydrogen emperature F=4 "2ydrogen 0eaking F8+ m 3A9ay

*ooling 'ater o+ stator 'inding

nlet Eater emperature

B2 3 ittle llo,able

*ooling 'ater o+ !ydrogen cooler

Cooler mount <



21/42

PANGKALAN SUSU

nlet Eater emperature


22/42

PANGKALAN SUSU

Gambar ' $iklus 2ydrogen 9ryer

Gambar ' 9yer 2+ system

c. )ydrogen /nali0er Merupakan peralatan bantu sistem hidrogen yang digunakan untuk mengukur

besaran kemurnian ( purity ) 2+ atau Cabon dio:ide ( C7 ) secra terus menerusd. )ydrogen eeding System and %eplacement System.Merupakan peralatan bantu sistem hidrogen yang digunakan untuk proses

pengisian hidrogen penambahan atau membuang hidrogen didalam generator

dengan gas C7+



23/42

PANGKALAN SUSU



24/42

PANGKALAN SUSU

2ydrogen 9rying



25/42

PANGKALAN SUSU

Gambar ' peralatan pengisian & pembuangan 2+ generator

-erdiri dari 3 line suplai '•

$uplai hidrogen sistem ( line atau 0ine " )• $uplai /dara• $uplai Carbon 9io:ide ( Co+)• 9itambah line pengukuran %urity 2+ %ortable.

$ S %UKS$ K %J/ P G5P %/S$/ P /M /)/ )2 P% SSU%

8. % R$ % B '

%astikan peralatan 3 telah terpenuhi dan pastikan didaerah tersebut tidak ada

yang bekerja dengan titik api0akukan koordinasi dengan operator lokal u:iliary.

entukan jalur pengisian menuju ke unit menggunakan jalur atau "

koordinasikan dengan operator unit


#


26/42

PANGKALAN SUSU

+. 7% R $ L$ R '"uka 1al1e outlet ank 2+

"uka 1al1e manual jalur transfer ke unit setting pada tekanan 4.? M%a

"uka solate 1al1e 2+ di /nit pilih menggunakan jalur atau " informasikan

kepada operator au:iliary dan operator control room.

"uka 1al1e (N8) di 2+ Gas $tation atur tekanan jalur Heeding menjadi 4.? M%a

"uka 1al1e (N8) di 2+ Gas $tation sampai tekanan mencapai 4.+;? M%a

utup 1al1e outlet ank 2+ .

utup 1al1e manual jalur transfer ke unit

utup solate 1al1e 2+ di /nit pastikan tekanan header di line 2+ antara unit dan

2+ %lant di ba,ah 4.! M%a

utup 1al1e (N8) di 2+ Gas $tation %astikan ekanan 2+ idak 0ebih dari 3.4 M%a

$ S %UKS$ K %J/ P G5P %/S$/ % M56 )2-*52

1 u7uan1.1 . Mengetahui memahami dan melaksanakan prosedur pengisian C7 + ke

Generator melalui C7 + Gas Control $tation1.2 . Mengetahui memahami dan melaksanakan prosedur %engosongan 2 + ke

Generator melalui 2 + Gas Control $tation

2 %e+erensiGenerator 2ydrogen and C7 + $ystem %& 9 (H+?;$-54+48"-+>)%rosedur pengisian C7 + di lokal oleh operator 2ubei 2uadian Oingshan

%rosedur pengosongan 2 + di lokal oleh operator 2ubei 2uadian Oingshan

3 $nstrumen3.8. 0ocal %ressure ndicator 3.+. 2 + Gas %urity meter portable

4 Spesi+i"asi Trust us for power excellence 26


27/42

PANGKALAN SUSU

4.1 . )ydrogen & 2 +(

Rating %ressure 4.3 M%a

4.2. Karbondio"sida & C7 +(

Rating %ressure (dalam tabung) 4.3 M%a8. Petun7u" Keamanan

!.8. erdapat potensi bahaya (haPard) dan bahaya (danger) dalam proses ini!.+. 2 + adalah gas aktif yang dapat menjadi syarat segitiga api sangat

membutuhkan kehati-hatian dan perlakuan khusus dari para operator saat

melaksanakan kegiatan ini terutama saat membuka dan menutup 1al1e.!.3. %ersyaratan 3 ,ajib dipenuhi antara lain' %9 % R air pendingin untuk

mendinginkan line pengisian C7 +.!.


28/42

PANGKALAN SUSU

9ryer

" G B /R" B



29/42

PANGKALAN SUSU

1$ "uka hydrogen 1enting 1al1e

untuk mengurangi hydrogenpressure sampai 4.43 M%a

setelah tercapai tutup lagi 1enting

1al1e. ( Pada saat proses ini

"eti"a te"anan !ydrogen turun

satu orang operator !arus

mengatur :al:e resir"ulasi

Generator stator *ooling ;ater

untu" men7aga te"anan )2selalu lebi! besar dari te"anan

Stator *ooling ;ater minimal


30/42

PANGKALAN SUSU

+. $elama proses penurunan tekanan

hydrogen tur tekanan $eal oil danbuka float oil tank by pass untuk

mengontrol le1el oil selalu berada

pada posisi tengah.

3. Minta shift leader untuk

menginformasikan pihak terkaitmempersiapkan tanda safety di site.


L&'&L%#L

ATU) *+ PASS'AL'& ,L%AT


31/42

PANGKALAN SUSU

4$ "uka hydrogen 1enting 1al1e

untuk mengurangi hydrogenpressure sampai 4.43 M%a

setelah tercapai tutup lagi 1enting

1al1e. ( Pada saat proses ini

"eti"a te"anan !ydrogen turun

satu orang operator !arus

mengatur :al:e resir"ulasi

Generator stator *ooling ;ater

untu" men7aga te"anan )2selalu lebi! besar dari te"anan

Stator *ooling ;ater minimal


32/42

PANGKALAN SUSU

!. $elama proses penurunan tekanan

hydrogen tur tekanan $eal oil danbuka float oil tank by pass untuk

mengontrol le1el oil selalu berada

pada posisi tengah.

>. Minta shift leader untuk

menginformasikan pihak terkaitmempersiapkan tanda safety di site.

8. " G B 0 C R

Minta shift leader untuk

menginformasikan pihak terkait

menghubungkan sprinkling tube

karbondioksida ke sprinkle pipa

karbondioksida


L&'&L%#L



33/42

PANGKALAN SUSU

2$ $ebelum pengisian C7+ pindah N84

open - N88 closed untuk puritydetector yang ada di ele1asi >.3 m

dari hydrogen ke arbondioksida.3. %ada saat yang sama buka < botol

tabung karbon dioksida cek tekanan

berada di atas > M%a sebelum

throttle 1al1e atur tekanan setelah

throttle 1al1e sekitar 4.8-4.3 M%a dan

kemudian buka master 1al1e line

karbondioksida ke generator.


34/42

PANGKALAN SUSU

5$ $ecara periodic cek hydrogen

detector pada ele1asi lantai + dan cekpurity dari karbondioksida dan

hydrogen.

" G B /R" B

8. "uka hydrogen 1enting 1al1e pada

sisi electric cek pressure gauge pada

sisi electric atur tekanan pada 4.48M%a dan kemudian tutup 1enting

1al1e hydrogen. "uka lagi hydrogen

1enting 1al1e pada sisi electric ketika

tekanan telah mencapai 4.43M%a

lakukan langkah di atas secara

berulang


%P&N s..tpress$ !$!3

-P./ 0L%S&

Press G.u euntu referens%pen close


35/42

PANGKALAN SUSU

2$ %astikan supply seal oil dari

sumber ketiga (langsung dari pipalube oil turbin) kemudian out

ser1ice 1acuum oil tank dan

sealing oil 1acuum pump.

3. "uka float oil tank by pass untukmengontrol le1el oil selalu berada

pada posisi tengah.

=. 0 BG 2 2 R %R7$ $ C2 RG 9 B 9 $C2 RG

" G B 0 C R

8. Cek purity kandungan


AGA L&'&L%#L



36/42

PANGKALAN SUSU

karbondioksida pada hydrogen

detector lebih dari ;! 6 danhydrogen purity diba,ah ! 6.

Minta shift leader untuk

menginformasikan pihak E %

untuk menganalisa purity

karbondioksida dan hydrogen telah

berada pada batasan di atas.

%ihak E % harus mengambil

sample dari tempat pengambilansample di ele1asi lantai + sebagai

referensi.+. $etelah purity karbondioksida dan

hydrogen telah terpenuhi tutup

semua 1al1e pada header

karbondioksida

3. utup sprinkling 1al1e pada pipa

karbondioksida


0L%S

0L%S


37/42

PANGKALAN SUSU


38/42

PANGKALAN SUSU

$etelah kualifikasi purity karbondioksida

dan hydrogen terpenuhi isi udarabertekanan ke generator sampai tekanan

4.43 M%a.

Minta shift leader menginformasikan

operator boiler untuk menstart

Compressor ketika pressure sudah diatas

4.>M%a buka 1al1e dari line air

compressor ke generator. %ada saat ini

buka 1enting hydrogen pada sisi boiler

monitor pressure gauge pada sisi boiler

dan control tekanan udara pada generator

pada nilai 4.8- 4.3 M%a.


'AL'& #NL&TU(A)A


39/42

PANGKALAN SUSU

"uka float oil tank by pass untuk

mengontrol le1el oil selalu berada padaposisi tengah.

$etelah proses charge dan discharge

selesai jika turning gear masih operasipertahankan tekanan udara di generator

pada 4.43 M%a jaga seal oil tetap ser1ice.

5ika turning gear sudah outser1ice buang

semua udara dan stop sealing oil system.

(Keti"a proses ini berlangsung satu

orang operator !arus memper!ati"an

di++erential pressure antara seal oil dan

generator pressure !arus berada pada

batasan


40/42

PANGKALAN SUSU

oil tank by pass untuk mengontrol le1el oil

selalu berada pada posisi tengah.

Gambar 1 . 9iagram Gas Control $tation Generator ;a"tu Proses Perpinda!an gas

Gas yangdiberi"an Perpinda!anGas 6olume ;a"tu & Jam (

*arbonio?ide

& purity @A8B(/$r 1A< *u.m 8 C 9 !


0% #nlet

'ent n'l


41/42

PANGKALAN SUSU

)ydrogen& purity @D8B(

*arbonio?ide

29< *u.m 8 C 9 !

)ydrogen Cpressure


42/42

PANGKALAN SUSU

%2

2

Pltu Pns 2 x200 Mw Yitno Bhn Kerja

Documents

Transcript of Pltu Pns 2 x200 Mw Yitno Bhn Kerja