ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko...

205
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX UNIT X DAN Y, 2 X 50 MW STUDI KASUS DI PLTU XXX TESIS PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN Diajukan oleh Ricky Ryawan Pranata Lawoliyo 162222119 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko...

Page 1: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI

PLTU XXX UNIT X DAN Y, 2 X 50 MW

STUDI KASUS DI PLTU XXX

TESIS

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

Diajukan oleh

Ricky Ryawan Pranata Lawoliyo

162222119

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

i

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI

PLTU XXX UNIT X DAN Y, 2 X 50 MW

STUDI KASUS DI PLTU XXX

TESIS

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN MENCAPAI

DERAJAT SARJANA S-2

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

Diajukan oleh

Ricky Ryawan Pranata Lawoliyo

162222119

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Yesus Kristus atas segala

bimbingan dan kasih yang diberikanNya sehingga tesis yang berjudul ―Analisis

Manajemen Risiko Untuk Ekspansi PLTU XXX Unit X dan Y, 2 x 50 MW, Studi

Kasus di PLTU XXX‖ dapat selesai sesuai dengan yang diharapkan. Bimbingan dan

dukungan dari berbagai pihak sangat membantu penulis dalam penyelesaian tesis ini.

Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulisan hendak meyampaikan ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Drs. T. Handono Eko Prabowo, MBA.,Ph.D. selaku ketua Program Studi

Magister Manajemen atas motIvasi dan semangat selama penulis menempuh

kuliah di MM Sanata Dharma.

2. Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., QIA selaku dosen pembimbing 1 terima kasih

untuk senantiasa meluangakan waktu, tenaga, pikiran dan tantangan dalam

membimbing penulis sehingga menyelesaikan tesis ini.

3. Dr. Fr. Reni Retno Anggaraini, M.Si., Ak selaku dosen pembimbing 2 terima

kasih untuk waktu dan tenaga serta pikiran yang diberikan kepada penulis

dalam membimbing sehingga bisa terselesaikannya tesis ini.

4. Dr. Titus Odong Kusumajati sebagai dosen penguji yang telah banyak

memberikan masukan, kritikan, dan saran untuk penyempurnaan penulisan

tesis ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

vii

5. Dr. F.A. Joko Siswanto sebagai dosen penguji yang telah banyak memberikan

masukan, perbaikan dan saran untuk penyempurnaan penulisan tesis ini.

6. Drs. A. Triwanggono, M.S. selaku dosen pembahas proposal dan kolokium

tesis atas masukan dan mengisi celah-celah yang kosong sehingga tesis ini

menjadi semakin lengkap.

7. Plant Manager PLTU XXX yang telah memberikan izin untuk melakukan

peneltian di PLTU.

8. Pak Arjuna, Pak Purwoto, Pak Subroto, Pak Jojo dan Pak James, (Nama

samaran), Spv Keuangan dan Spv Purchasing sebagai narasumber dalam

penelitian ini dan seluruh karyawan PLTU XXX yang telah banyak membantu

dalam penulisan tesis ini.

9. Keluargaku tercinta yang telah memberikan dukungannya selama ini.

10. Ina Gode yang sudah membantu dalam penerjemahan abstrak.

11. Teman seperjuangan konsentrasi Akuntasi Manajemen Rika Silow dan Dina

Dhince serta Pipin teman seperjuangan di ruang baca.

12. Teman-teman seperjuangan angkatan VI Pak Agung, Sr. Erlis, Sr Fidelis,

Arief, Rancee, Raras, Pradit, Mas Joe, Daniel, Mahendra, Hendrik, Nelly,

Oliv, Sr Roberta dan Mbak Dita terima kasih atas kerjasama, kebersamaan,

canda, tawa dan semangat selama menjalani perkuliahan sampai wisuda

memisahkan kita.

13. Mas Cahyo dan Mbak Wiwin yang telah bersedia untuk ngekost di tempat

kalian dan semua teman-teman kos Karang Wuni F12.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN TIM PENGUJI TESIS .................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ............................... iii

PERNYATAAN ORIGINALITAS ............................................................ iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................... v

KATA PENGANTAR ............................................................................... vi

DAFTAR ISI .............................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvii

ABSTRAK ................................................................................................. xviii

ABSTRACT ................................................................................................. xix

BAB. I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ...................................................................... 3

1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4

1.4. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4

1.5. Batasan Masalah ......................................................................... 5

1.6. Sitematika Penulisan ................................................................... 6

BAB. II KAJIAN PUSTAKA .................................................................... 8

2.1. Risiko dan Manajemen Risiko ................................................... 8

2.1.1 Definisi Risiko ....................................................................... 8

2.1.2 Definisi Manajemen Risiko ................................................... 9

2.2. Manfaat Manajemen Risiko ....................................................... 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

x

2.3. Proses Manajemen Risiko ISO 31000:2009 ............................... 11

2.3.1 Menetapkan Konteks (Establishing The Context) ................. 11

2.3.1.1 Penetapan Konteks Risiko Keuangan ............................. 13

2.3.1.1.1 Penganggaran modal .................................................. 15

2.3.1.1.1.1 Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang

Weighted Average Cost of Capital (WACC) ......... 15

2.3.1.1.1.2 Nilai Tunai Netto (Net Present Value) NPV ....... 16

2.3.1.1.1.3 Periode Pembayaran Kembali

(Discounted Payback Period) DPP ...................... 18

2.3.1.1.2 Risiko Keuangan pada Penelitian Sebelumnya ......... 19

2.3.1.2 Penetapan Konteks Risiko Sumber Daya Manusia ......... 20

2.3.1.3 Penetapan Konteks Risiko Lingkungan ........................... 22

2.3.2 Identifikasi Risiko (Risk Identification) ................................. 23

2.3.3 Analisis Risiko (Risk Analysis) ............................................. 24

2.3.4 Evaluasi Risiko (Risk Evaluation) ......................................... 26

2.4. Kerangka Berpikir ....................................................................... 27

2.5. Hasil Penelitian Terdahulu .......................................................... 28

BAB. III METODE PENELITIAN............................................................. 30

3.1. Metode Penelitian........................................................................ 30

3.2. Sumber Data ................................................................................ 30

3.2.1. Data Primer ........................................................................... 31

3.2.1.1 Narasumber ...................................................................... 31

3.2.1.2 Pengamatan Kegiatan dan Aktifitas ................................. 32

3.2.2. Data sekunder ........................................................................ 32

3.3. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 33

3.4. Analisis Data dan Penyajian Data ............................................... 35

3.4.1. Analisis data Risiko ............................................................... 35

3.4.2 Pembahasan dan Penyajian Data ............................................ 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

xi

BAB. IV DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN DAN KEGIATAN

YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN RISIKO .................... 41

4.1. Sejarah PLTU XXX ................................................................... 41

4.2. Identitas dan Lokasi Usaha Dan/Atau Kegiatan PLTU XXX ..... 42

4.3. Deskripsi Kegiatan PLTU XXX yang Berpotensi

Menimbulkan Risiko .................................................................. 43

4.3.1 Skala Besaran Usaha dan Kegiatan PLTU XXX ................. 43

4.3.2 Jumlah sistem kerja Karyawan PLTU XXX ......................... 44

4.3.3 Proses Produksi PLTU XXX .................................................. 46

BAB. V DATA, ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................. 49

5.1. Data Hasil Penelitian ................................................................... 49

5.1.1. Data Kuesioner Risiko Keuangan, Sumber Daya

Manusia dan Lingkungan ...................................................... 49

5.1.1.1 Data Risiko Keuangan ...................................................... 51

5.1.1.2 Data Risiko Sumber Daya Manusia ................................. 52

5.1.1.3 Data Risiko Lingkungan ................................................... 57

5.2. Data Sekunder .............................................................................. 60

5.2.1. Laporan Keuangan ................................................................ 64

5.2.2. Izin Prinsip ........................................................................... 64

5.2.3. UKL UPL Ekspansi PLTU Unit C dan D, 2 x Y MW .......... 65

5.2.4. Data Tingkat Inflasi Indonesia ............................................. 65

5.2.5. Data Kenaikan UMR Provinsi XYZ .................................... 66

5.2.6. Data Tingkat Inflasi Amerika Serikat .................................. 57

5.2.7. Data Kurs Dollar Amerika Terhadap Rupiah ....................... 57

5.3. Analisis Data Risiko Keuangan, Sumber Daya

Manusia dan Lingkungan dan Hasil Wawancara ........................ 68

5.3.1. Analisis Risiko Keuangan ..................................................... 69

5.3.2. Analislis Risiko Sumber Daya Manusia ................................ 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

xii

5.3.3. Analisis Risiko Lingkungan .................................................. 81

5.4. Pembahasan Manajemen Risiko Keuangan,

Sumber Daya Manusia dan Lingkungan..................................... 89

5.4.1. Manajemen Risiko Keuangan .............................................. 90

5.4.1.1 Penganggaran Modal PLTU XXX Unit X dan Y,

2 x 50 MW ..................................................................... 90

5.4.1.1.1 Proyeksi Faktor Ekonomi .......................................... 91

5.4.1.1.1.1 Proyeksi Inflasi .................................................... 91

5.4.1.1.1.2 Data Kurs ............................................................. 91

5.4.1.1.1.3 Pembayaran Pajak ............................................... 92

5.4.1.1.2 Prediksi Investasi ...................................................... 92

5.4.1.1.2.1 Biaya Engineering, Procurement and

Construction (EPC) ............................................ 93

5.4.1.1.2.2 Biaya development ............................................. 94

5.4.1.1.2.3 Prediksi Biaya tenaga kerja ............................... 95

5.4.1.1.2.4 Weighted Average Cost of Capital (WACC) .... 95

5.4.1.1.3 Proyeksi Data Operasional ........................................ 97

5.4.1.1.3.1 Kapasitas Produksi .............................................. 97

5.4.1.1.3.2 Proyeksi Pendapatan ........................................... 97

5.4.1.1.3.3 Biaya Tetap ......................................................... 98

5.4.1.1.3.4 Biaya Variable..................................................... 100

5.4.1.1.4 Proyeksi Data Pendukung Lainnya ........................... 101

5.4.1.1.4.1 Biaya penyusutan dan nilai sisa .......................... 101

5.4.1.1.4.2 Pembayaran bunga hutang dan pokok hutang ..... 101

5.4.1.1.5 Prediksi laporan keuangan ........................................ 102

5.4.1.1.5.1 Proyeksi laba rugi ................................................ 102

5.4.1.1.5.2 Cash flow ............................................................. 102

5.4.1.1.5.3 Hasil Perhitungan NPV dan DPP ........................ 103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

xiii

5.4.1.2 Manajemen Risiko Keuangan PLTU XXX ................... 104

5.4.1.2.1 Pembayaran supplier mengalami keterlambatan ..... 105

5.4.1.2.2 Manajemen risiko pasar, kredit dan likuiditas ......... 106

5.4.2 Manajemen Risiko Sumber Daya Manusia PLTU XXX ..... 109

5.4.3 Manajemen Risiko Lingkungan PLTU XXX ...................... 124

BAB. VI KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 141

6.1. Kesimpulan ................................................................................. 141

6.2. Keterbatasan ................................................................................ 143

6.3. Saran ............................................................................................ 143

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 147

Lampiran .................................................................................................... 151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel No. Halaman

2.1. Kuesioner Risiko Keuangan ................................................................. 19

2.2. Kuesioner Risiko Sumber Daya Manusia ............................................ 21

2.3. Kuesioner Risiko Lingkungan.............................................................. 22

2.4. Identifikasi Risiko. .............................................................................. 24

2.5. Jurnal Yang Menjadi Bahan Pertimbangan Dalam Penelitian Ini ....... 28

3.1. Contoh Hasil Kuesioner Lingkungan ................................................... 36

3.2. Arti nilai rating probabilitas dan dampak............................................. 37

3.3. Contoh Hasil Rating dan Level ........................................................... 38

4.1. Jumlah Karyawan PLTU XXX ........................................................... 45

5.1. Karyawan Yang Dijadikan Narasumber .............................................. 50

5.2. Data Risiko Keuangan.......................................................................... 51

5.3. Data Risiko Keuangan Karyawan Site ................................................. 52

5.4. Data Risiko Sumber Daya Manusia Narasumber Pak Arjuna ............. 53

5.5. Data Risiko Sumber Daya Manusia Narasumber Pak Donald ............. 54

5.6. Data Risiko Sumber Daya Manusia Narasumber Pak Jojo .................. 55

5.7. Data Risiko Sumber Daya Manusia Narasumber Pak Purwoto ........... 56

5.8. Data Kuesioner Lingkungan Narasumber Pak Arjuna ......................... 58

5.9. Data Kuesioner Lingkungan Narasumber Pak Jefri ............................. 59

5.10. Data Proyeksi Penganggaran Modal Dari Laporan Keuangan

Tahun 2013 dan 2014 ......................................................................... 64

5.11. Data Dokumentasi Risiko Keuangan Izin Prinsip PLTU XXX ......... 64

5.12. Tingkat Inflasi Indonesia.................................................................... 66

5.13. Kenaikan UMR Provinsi XYZ ........................................................... 66

5.14. Tingkat Inflasi Amerika Serikat ......................................................... 67

5.15. Kurs Dollar Amerika Terhadap Rupiah ............................................. 68

5.16. Rating dan Level Risiko Keuangan Karyawan Site ........................... 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

xv

5.17. Data Analisis Rating dan Level Risiko Sumber Daya Manusia

Narasumber Pak Arjuna ..................................................................... 72

5.18. Data Analisis Rating dan level Risiko Sumber Daya Manusia

Narasumber Pak Subroto.................................................................... 73

5.19. Data Analisis Rating dan Level Risiko Sumber Daya Manusia

Narasumber Pak Jojo ......................................................................... 74

5.20. Data Analisis Rating dan Level Risiko Sumber Daya Manusia

Narasumber Pak Purwoto ................................................................... 75

5.21. Rekapitulasi Data Analisis Risiko Sumber Daya Manusia ................ 76

5.22. Data Analisis Rating dan Level Risiko Lingkungan

Narasumber Pak Arjuna ..................................................................... 82

5.23. Data Analisi Rating dan Level Risiko Lingkungan

Narasumber Pak James ...................................................................... 83

5.24. Rekapitulasi Hasil Analisis Risiko Lingkungan ................................ 84

5.25. Biaya EPC (Engineering, Procurement and Construction) ............... 94

5.26. Biaya Development ............................................................................ 95

5.27. Kualitas udara Ambient dilokasi PLTU XXX

dan Pemukiman Penduduk ................................................................. 127

5.28. Kualitas Emisi Cerobong PLTU XXX ............................................... 130

5.29. Hasil Uji Kualitas Air Permukaan ..................................................... 132

5.30. Hasil Pengujian Kualitas Air Laut ..................................................... 133

5.31. Uji Kualitas Air Tanah Penduduk ..................................................... 135

5.32. Hasil Pengukuran Tingkat Kebisingan .............................................. 136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar No. Halaman

2.1. Peta atau Profil Risiko (probabilitas x dampak) .................................. 25

2.2. Template Matriks/Peta dan Risiko ....................................................... 25

2.3. Rating Status ........................................................................................ 26

2.4. Kerangka Berpikir ................................................................................ 27

4.1. Proses Produksi PLTU XXX .............................................................. 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran No. Halaman

1. Inflasi Amerika, Inflasi Indonesia dan Kurs Dollar USA

terhadap Rupiah ..................................................................................... 151

2. Prediksi Biaya Investasi .......................................................................... 152

3. Proyeksi Pendapatan ............................................................................... 153

4. Proyeksi Kenaikan Gaji Karyawan ......................................................... 154

5. Proyeksi Biaya Operasional Dan Maintenance ...................................... 157

6. Proyeksi Biaya Asuransi..... .................................................................... 158

7. Proyeksi Biaya Depresiasi..... ................................................................. 159

8. Proyeksi Biaya penanganan limbah..... ................................................... 160

9. Total Biaya Tetap .................................................................................... 161

10. Proyeksi Biaya Variable/Batubara. ....................................................... 162

11. Proyeksi Pembayaran Biaya Bunga Hutang dan Pokok Hutang ........... 164

12. Proyeksi Laba Rugi ............................................................................... 172

13. Proyeksi Cash Flow .............................................................................. 175

14. Menghitung Nilai NPV ......................................................................... 178

15. Menghitung Nilai DPP .......................................................................... 182

16 A. Biaya EPC (Engineering, Procurement and Construction) .............. 184

16 B. Biaya Development ........................................................................... 184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

xviii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah manajemen risiko

mendukung ekspansi PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW dari sisi keuangan,

sumber daya manusia dan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah

penelitian campuran yaitu penelitian kuantitatif untuk perhitungan penganggaran

modal dan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk aspek analisis

sumber daya manusia dan lingkungan. Data primer diperoleh dari wawancara

narasumber sebanyak 5 orang dan observasi selama 1 bulan, sedangkan data sekunder

diperoleh dari dokumentasi perusahaan dan data dari media online. Data hasil

wawancara dan observasi digunakan untuk menganalisis risiko keuangan, sumber

daya manusia dan lingkungan sedangkan, data dokumentasi digunakan untuk

menganalisis proyeksi biaya penganggaran modal. Hasil analisis risiko keuangan

penganggaran modal menunjukkan NPV bernilai positif yaitu Rp7.770.872.582.462

dan Payback Period 12 tahun dan 3 bulan. Manajemen risiko sumber daya manusia

menunjukkan masih dibutuhkan karyawan level manajemen yang berkompetensi,

teknisi mesin, dan dilakukannya pelatihan berkala dan kontinyu kepada seluruh

karyawan. Manajemen risiko lingkungan menunjukkan bahwa kegiatan PLTU tidak

menimbulkan pencemaran udara ambient (batubara), pencemaran emisi cerobong,

pencemaran sungai, pencemaran laut, pencemaran tanah, pencemaran air tanah, dan

pencemaran suara. Kesimpulan dari penelitian ini adalah manajemen risiko keuangan,

sumber daya manusia dan lingkungan mendukung untuk dilaksanakannya ekspansi

PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW.

Kata Kunci: Risiko, manajemen risiko, keuangan, sumber daya manusia, lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

xix

ABSTRACT

The aim of the study is to determine whether risk management supports the expansion

of PLTU XXX units X and Y, 2 x 50 MW from the financial, human resources and

environmental views. The method employed in the research was a mix method

between quantitative and qualitative. The quantitative method was used to calculate

capital budgeting. Qualitative method was used to analyze the human resources and

environmental aspects. Primary data were obtained from interviews with 5 persons

and observation, while secondary data were obtained from company documentation

and online media. Interviews and observation data were used to analyze financial,

human resources and environmental risks, while documentary data were used to

analyze the projected cost of capital budgeting. The study found that financial risk

management in terms of capital budgeting, NPV value gives positive value

Rp7.770.872.582.462 and Payback Period 12 years and 3 months; human resources

risk management analysis found that there are several concerns such as competent

management level employees, competent machine operator, and providing periodic

training for all employees; environmental risk management analysis found that

PLTU activities did not cause ambient air pollution, chimney emission

contamination, river pollution, marine pollution, soil contamination, groundwater

contamination, noise pollution. Based on the result of analysis, it can be concluded

that the financial, human resources, and environmental aspects support the

implementation of expansion of PLTU XXX unit X and Y, 2 x 50 MW.

Keyword: Risk, risk management, financial, human resources, environmental.BAB I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di Indonesia saat ini kapasitas pembangkit hanya dapat memenuhi

kebutuhan listrik sekitar 87,88% rumah tangga, dan dalam 5 (lima) tahun ke

depan, kebutuhan listrik akan tumbuh rata-rata sekitar 8,7% per tahun, dengan

target rasio elektrifikasi 97,35% pada akhir tahun 2019 (TIM KESDM, 2016).

Untuk itu, pemerintah berupaya untuk meningkatkan pasokan listrik di seluruh

wilayah Negara Indonesia. Dengan program 35.000 MW yang dicanangkan

pemerintah Presiden Jokowi, diharapkan adanya peningkatan pemenuhan

kebutuhan listrik yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Provinsi XYZ memiliki rasio jumlah pelanggan rumah tangga berlistrik

PLN pada Triwulan III tahun 2015 adalah sebesar 72,28%, sistem kelistrikan

Provinsi XYZ dipasok oleh pusat-pusat pembangkit meliputi PLTU, PLTD dan

PLTA/M, total kapasitas terpasang sebesar 338,2 MW dengan komposisi

pembangkit masih didominasi oleh PLTD berbahan bakar HSD sebesar 216,2

MW (63,92%), PLTA/M 95 MW (28,1%) dan PLTU sebesar 27 MW (7,98%)

(RUPTL PLN 2016 – 2025, 2016). Kota XXX dan sekitarnya memiliki

pembangkit dengan kapasitas terpasangnya mencapai 118 MW namun

kapasitas terpakainya hanya mencapai 101 MW sedangkan beban puncak

mencapai 103,6 MW (RUPTL PLN 2016 – 2025, 2016). Data ini menyebutkan

bahwa Kota XXX dan sekitarnya mengalami defisit listrik sebesar 2,6 MW,

itupun jika semua pembangkit dalam performa terbaik. Jika tidak maka akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

2

semakin banyak defisit listrik yang dialami masyarakat Kota XXX dan

sekitarnya.

Selain mengalami defisit listrik di masyarakat atau rumah tangga, Kota

XXX saat ini sedang dalam proses pembangunan industri Kawasan Ekonomi

Khusus (KEK) yang sedang dipercepat prosesnya dengan proyeksi kebutuhan

listrik mencapai 100 MW. Di kawasan KEK tersebut akan dibangun juga

smelter untuk pemurnian baja dengan kebutuhan listrik mencapai 75 MW,

sehingga diperkirakan kebutuhan total tenaga listrik sebesar 175 MW.

Banyaknya perusahaan yang dibangun di kawasan KEK tersebut berimbas pada

pertumbuhan dan pengembangan perumahan di Kota XXX yang juga akan

meningkat sehingga kebutuhan akan energi akan meningkat. Untuk

menanggulangi terjadinya defisit listrik tersebut dan dalam upaya peningkatan

profitabilitas perusahaan, PLTU XXX melihat adanya peluang pasar yang

berpotensi besar dalam penjualan listrik, sehingga PLTU XXX berencana untuk

melakukan ekspansi unit X dan Y, 2 x 50 MW untuk memenuhi kebutuhan

listrik tersebut.

Ekspansi yang dilakukan ini berdasarkan karena kebutuhan listrik yang

meningkat di Kota XXX dan sekitarnya. Dalam pendanaan ekspansi ini, PLTU

XXX sebagai perusahaan IPP (Independent Power Producer) menggunakan

sistem konsorsium yaitu pembiayaan bersama suatu proyek atau perusahaan

yang dilakukan oleh dua atau lebih bank. Sebelum dilakukan rencana ekspansi

ini, diperlukan upaya-upaya yang mendukung ekspansi PLTU XXX ini. Salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

3

satunya adalah manajemen risiko yang nantinya akan digunakan sebagai faktor

pendukung ekspansi PLTU XXX dan berfungsi sebagai panduan atau acuan

sebelum melakukan ekspansi agar bisa meminimalisir atau mencegah risiko

yang akan timbul di masa yang akan datang.

Manajemen risiko pada ekspansi PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW

yang dilakukan mengacu pada 3 aspek utama yaitu manajemen risiko keuangan,

sumber daya manusia dan lingkungan. Ketiga bagian ini dipilih karena

merupakan kunci pokok dari keberlangsungan dan keberlanjutan perusahaan.

1.2. Rumusan Masalah

Dengan bertambahnya kebutuhan listrik di Kota XXX seiring dengan

pembangunan KEK dan pertumbuhan penduduk, maka pihak manajemen PLTU

XXX berinisatif untuk melakukan ekspansi unit X dan Y, 2 x 50 MW. Akan

tetapi, sebelum melakukan ekspansi tersebut perlu dilakukan manajemen risiko

untuk mengindentifikasi, menganalisis, mengevaluasi dan meminimalisir risiko

yang kemungkinan muncul. Dengan demikian, permasalahan dari penelitian ini

adalah:

1. Apakah manajemen risiko keuangan dapat mendukung ekspansi PLTU

XXX?

2. Apakah manajemen risiko sumber daya manusia dapat mendukung ekspansi

PLTU XXX?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

4

3. Apakah manajemen risiko lingkungan dapat mendukung ekspansi PLTU

XXX?

1.3. Tujuan Penelitian

Sebagaimana telah dideskripsikan dalam perumusan masalah, tujuan penelitian

ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah manajemen risiko keuangan dapat mendukung

ekspansi PLTU XXX.

2. Untuk mengetahui apakah manajemen risiko sumber daya manusia dapat

mendukung ekspansi PLTU XXX.

3. Untuk mengetahui apakah manajemen risiko lingkungan dapat mendukung

ekspansi PLTU XXX.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Peneliti

Menambah pengetahuan peneliti mengenai bagaimana analisis risiko yang

meliputi keuangan, sumber daya manusia dan lingkungan sebagai

pendukung untuk keberlanjutan investasi PLTU XXX dan bisa membantu

pembuatan keputusan dalam melakukan investasi selanjutnya.

2. Akademisi

Dapat memberikan manfaat dan kontribusi positif dari segi akademik yaitu

tambahan referensi dalam manajeman risiko bagi perusahaan yang

bergerak di bidang ketenagalistrikan atau perusahaan sejenis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

5

3. Pihak Lain atau Pihak PLTU XXX atau Perusahaan sejenis

Dapat digunakan sebagai pedoman dan pertimbangan dalam pembangunan

ekspansi PLTU oleh perusaahan baik itu di lokasi penelitian atau

perusahaan lain dengan melihat dari sisi manajemen risiko dan sebagai

bahan perbandingan dan kajian untuk kontribusi teori dan pengambilan

keputusan atau kebijakan yang bisa digunakan sebagai rujukan.

1.5. Batasan Masalah

Penulisan tesis ini membatasi permasalahan yaitu:

1. Analisis manajemen risiko pada aspek keuangan, sumber daya

manusia dan lingkungan pada saat operasional PLTU bukan pada saat

pembangunan proyek atau ekspansinya.

2. Semua analisis pembahasan mengenai manajemen risiko keuangan,

sumber daya manusia dan lingkungan hanya pada bagian manajemen

yaitu dari foreman up.

3. Khusus analisis lingkungan peneliti tidak akan melakukan analisis

laboratorium karena data analisis hanya menggunakan data sekunder

dari hasil analisis laboratorium yang dilakukan oleh perusahaan.

4. Data sekunder berupa data dokumentasi seperti Laporan keuangan PT.

ABC, PLTU XXX tahun 2013 dan 2014, Dokumen UKL UPL

ekspansi PLTU XXX Unit C dan D, 2 x Y MW dan izin prinsip PLTU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

6

XXX tidak akan dipublikasikan karena data ini bersifat rahasia

perusahaan.

1.6. Sitematika Penulisan

Sistematika pembahasan yang digunakan dalam penyusunan tesis ini terdiri

dari 5 bab, yaitu:

Bab 1 : Pendahuluan

Pada bab ini menjelaskan tentang konsep dasar penulisan yang di

dalamya menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan sistematika

pembahasan.

Bab 2 : Landasan Teori

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai pengertian manajemen

risiko, indentifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko manajemen

keuangan, sumber daya manusia dan lingkungan dan metode analisis

risiko dan evaluasi risiko yang akan digunakan peneliti untuk

melakukan analisis pada bab 5.

Bab 3 : Metodologi

Pada bab ini akan membahas mengenai metode penelitian yang akan

digunakan dalam penelitian. Pengambilan data dengan wawancara dan

identifikasi data serta melakukan analisis risiko keuangan sumber daya

manusia dan lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

7

Bab 4 : Deskripsi Umum Perusahaan dan Kegiatan yang Berpotensi

Menimbulkan Risiko

Bab ini akan menjelaskan mengenai deskripsi umum dari kegiatan

PLTU XXX yang berpotensi menimbulkan risiko.

Bab 5 : Data, Analisis dan Pembahasan

Bab ini akan menjelaskan mengenai data-data yang digunakan untuk

melakukan perhitungan penganggaran modal, analisis data risiko

keuangan, sumber daya manusia dan lingkungan. Selanjutnya

dilakukan pembahasan data untuk mengetahui manajemen risiko

keuangan, sumber daya manusia dan lingkungan dapat mendukung

ekspansi PLTU XXX.

Bab 6 : Kesimpulan dan saran

Bab ini akan menyimpulkan hasil akhir dari perhitungan dan hasil

analisis penganggaran modal, risiko keuangan, risiko sumber daya

manusia dan risiko lingkungan yang dilakukan pada bab 5, kesimpulan

yang diperoleh juga mengacu pada perumusan masalah yang

ditetapkan oleh peneliti pada bab 1. Saran akan diberikan kepada

PLTU XXX, akademisi dan pemerintah Indonesia atas dasar

kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Risiko dan Manajemen Risiko

2.1.1. Definisi Risiko

Definisi risiko menurut ISO 31000:2009 adalah dampak dari

ketidakpastian terhadap pencapaian obyektif. Dampak menurut ISO

31000:2009 adalah deviasi dari apa yang diharapkan, bisa bersifat

positif dan/atau negatif. Menurut kamus besar bahasa Indonesia online

(2017), risiko adalah ―akibat yang kurang menyenangkan (merugikan,

membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan‖. Dengan kata

lain, risiko merupakan kemungkinan situasi atau keadaan yang dapat

mengancam pencapaian tujuan serta sasaran sebuah organisasi atau

individu. Menurut Bessis (2002), risk is uncertainities resulting in a

variations of probability or in losses. Hubbard (2009) mendefinisikan

risiko sebagai the probability and magnitude of a loss, disaster, or

other undesirable event. Artinya risiko adalah probibalitias kerugian,

bencana, atau peristiwa yang tidak diharapkan. Definisi risiko menurut

Vaughan (1978) dalam Darmawi (2016): risiko adalah peluang

kerugian, risiko adalah kemungkinan kerugian, risiko adalah

ketidakpastian, risiko merupakan penyebaran hasil aktual dari hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

9

yang diharapkan dan risiko adalah probabilitas suatu hasil berbeda dari

yang diharapkan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa risiko adalah

potensi kerugian akibat terjadinya suatu peristiwa tertentu (chance of a

bad outcome). Maksudnya dapat menimbulkan kerugian apabila tidak

diantisipasi serta dikelola semestinya Rustam (2017).

2.1.2. Definisi Manajemen Risiko

Definisi manajemen risiko menurut ISO 31000:2009 adalah

aktivitas yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan

sebuah organisasi dalam menangani risiko. Menurut Lam (2007)

manajemen risiko korporasi atau enterprise risk management (ERM)

adalah kerangka kerja yang komprehensif dan integratif untuk

mengelola risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, modal

ekonomi, dan transfer risiko dalam upaya memaksimalkan nilai

perusahaan. Menurut Hubbard (2009) adalah the identification,

assessment an prioritazion of risk followed by coordinated and

economical application of resources to minimize, monitor and control

of probability and/or impact of unfortunate events. Manajemen risiko

adalah proses identifikasi, penilaian dan prioritas risiko yang diikuti

oleh koordinasi dan aplikasi sumber daya ekonomi untuk

meminimalkan, memantau dan mengawasi kemungkinan terjadinya

peristiwa yang tidak menguntungkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

10

2.2. Manfaat Manajemen Risiko

Menurut Darmawi (2006:11) manfaat manajemen risiko yang diberikan

terhadap perusahaan dapat dibagi dalam 5 (lima) kategori utama yaitu:

1. Manajemen risiko mungkin dapat mencegah perusahaan dari kegagalan,

artinya bisa mencegah dari potensi timbulnya risiko dan masalah yang

lebih besar di masa yang akan datang dan menyebabkan kegagalan atau

kerugian pada perusahaan.

2. Manajemen risiko menunjang secara langsung peningkatan laba. Dengan

adanya manajemen risiko yang baik, peningkatan laba perusahaan akan

terus terjadi karena bisa mencegah atau meminimalisir risiko yang

menyebabkan pembengkakan anggaran perusahaan.

3. Manajemen risiko dapat memberikan laba secara tidak langsung.

Manajemen risiko yang baik dari perusahaan akan meningkatkan laba

bagi perusahaan karena bisa mencegah risiko yang berefek pada

efektifitas dan efisiensi anggaran.

4. Adanya ketenangan pikiran bagi manajer yang disebabkan oleh adanya

perlindungan terhadap risiko murni. Manajemen risiko terhadap risiko

murni tidak perlu dikhawatirkan lagi karena dengan adanya manajemen

risiko, kemungkinan terjadinya kerugian sudah bisa dicegah atau

dialihkan risiko tersebut sehingga tidak menjadi beban bagi perusahaan

misalnya risiko kebakaran dengan mengalihkan risiko pada asuransi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

11

5. Merupakan harta non material bagi perusahaan itu. Manajemen risiko

yang tertata dengan baik menjadikan inventasi jangka panjang bagi

perusahaan karena dengan manajemen risiko ini semua proses dalam

perusahaan akan semakin efektif dan efisien.

2.3. Proses Manajemen Risiko ISO 31000:2009

Proses manajemen risiko berdasarkan ISO 31000:2009 terdiri dari 4 bagian

pokok penting yaitu menetapkan konteks risiko, mengidentifikasi risiko,

menganalisis risiko dan mengevaluasi risiko.

2.3.1. Menetapkan Konteks (Establishing The Context)

Dalam proses manajemen risiko langkah awal yang sangat

penting adalah Establishing The Context atau menetapkan konteks.

Menetapkan konteks ini meliputi penetapan tujuan, strategi, ruang

lingkup dan parameter-parameter lain yang berhubungan dengan

proses pengelolaan risiko suatu organisasi. Penetapan konteks ini

menunjukkan hubungan antara masalah atau hal yang akan dikelola

risikonya dengan lingkungan organisasi (eksternal & internal),

proses manajemen risiko dan ukuran atau kriteria risiko yang

dijadikan standar.

Kriteria risiko atau risk criteria adalah ukuran standar seberapa

besar dampak atau konsekuensi yang mungkin akan terjadi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

12

seberapa besar kemungkinan atau frekuensi atau likelihood risiko

akan terjadi.

Dalam penelitian ini penetapan konteks atau kriteria risiko

dibagi menjadi 3 bagian yaitu keuangan, sumber daya manusia dan

lingkungan. Penetapan konteks atau kriteria risiko ini menggunakan

hasil penelitian sebelumnya yang juga digunakan sebagai kuesioner

dalam proses pengambilan data dan identifikasi risiko. Berikut ini

adalah hasil indentifikasi risiko yang diperoleh dari hasil penelitian

sebelumnya.

Penelitian dari Ameyaw dan Alfen (2017) menetapkan

beberapa konteks risiko seperti risiko ekonomi seperti

ketidakstabilan tingkat suku bunga (Zeng dkk., 2007 dan Ameyaw

dan Chan, 2015), perubahan tarif pajak, kelangkaan valuta asing,

risiko konversi mata uang dan devisa; risiko regulasi seperti

kerangka peraturan yang belum matang; risiko operasional dan

pemeliharaan seperti ketersediaan bahan bakar. Young dan Hexter

(2011) Meskipun ada banyak potensi risiko sumber daya manusia,

inilah lima besar, seperti yang dilaporkan oleh (1) kekurangan

keterampilan kritis dalam angkatan kerja perusahaan; (2) kepatuhan

/ peraturan; (3) perencanaan suksesi / jalur kepemimpinan; (4)

kesenjangan antara kemampuan bakat saat ini dan tujuan bisnis; dan

(5) kekurangan keterampilan kritis dalam angkatan kerja eksternal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

13

Berdasarkan hasil identifikasi risiko penelitian sebelumnya

kemudian dipilih yang relevan dan dimodifikasi sesuai dengan

kebutuhan dalam penelitian ini.

2.3.1.1. Penetapan Konteks Risiko Keuangan

Penetapan konteks untuk risiko keuangan terbagi menjadi 2

bagian yaitu pertama mengenai penganggaran modal dan yang kedua

penetapan risiko keuangan berdasarkan hasil identifikasi risiko dari

penelitian sebelumnya. Pertama, penganggaran modal dalam

penetapannya sebagai konteks risiko keuangan untuk melihat dari sisi

keuangan kemungkinan dari PLTU XXX untuk melakukan ekspansi

berdasarkan perhitungan proyeksi pendapatan dan biaya masa depan.

Dalam penelitian ini dengan melakukan perhitungan Net Present

Value (NPV) dan Discounted Payback Period (DPP). Jika NPV

positif maka proyek mendukung untuk dilakukan ekspansi PLTU

XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW dan NPV bernilai negatif akan

ditolak. Begitu juga denga perhitungan DPP. Jika DPP lebih pendek

waktunya dari maksimum payback period-nya maka usulan investasi

ini dapat diterima (Umar, 2009) atau jika DPP memilik periode

pengembalian yang lebih cepat dari waktu operasional perusahaan

maka ekspansi PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW mendukung

untuk dilakukan. Namun jika periode pengembalian lebih lama dari

umur operasional perusahaan maka ekspansi PLTU XXX unit X dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

14

Y, 2 x 50 MW menurut analisis keuangan DPP ini tidak mendukung

untuk dilaksanakan.

Beberapa penelitian sebelumnya mengenai analisis kelayakan

terhadap pembangunan pembangkit listrik khususnya perhitungan

NPV dan DPP, didapatkan nilai NPV bernilai positif (Prasetyo, 2009)

(Harjono, 2010), (Purwotoman, 2012), (Dahyar 2012), (Purwoto,

2013) (Febrian, Iriana dan Malik, 2018), dan DPP kurang dari umur

operasional perusahaan (Prasetyo, 2009), (Dahyar 2012), (Purwoto,

2013), (Purwotoman, 2012), (Febrian, Iriana dan Malik, 2018)

sehingga berdasarkan dari penelitian sebelumnya menyebutkan

bahwa dari sisi risiko keuangan khususnya penganggaran modal

perhitungan NPV dan DPP mendukung untuk dilakukannya ekspansi

PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW.

Hasil identifikasi risiko dari penelitian sebelumnya yang

dilakukan Ameyaw dan Alfen (2017) dan Ameyaw dan Chan (2015)

akan digunakan sebagai konteks risiko keuangan. Dalam penetapan

konteks risiko keuangan ini juga dilakukan modifikasi untuk

menyesuaikan dengan keadaan di lokasi penelitian. Hasil modifikasi

tersebut terangkum dalam kuesioner identifikasi risiko keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

15

2.3.1.1.1. Penganggaran Modal

2.3.1.1.1.1. Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang

Weighted Average Cost of Capital (WACC)

Sumber dana yang digunakan baik pinjaman (cost of

debt) maupun modal sendiri (cost of equity), memiliki suatu

beban yang pada umumnya disebut sebagai biaya modal (cost

of capital). Biaya modal usaha yang menggunakan komponen

tersebut merupakan rata-rata tertimbang atau disebut juga

sebagai weighted average cost of capital (WACC) dengan

pembobotannya adalah berupa porsi masing-masing sumber

dana yang digunakan. Formula WACC adalah (Ross,

Westerfield, Jaffe, 2010:412):

WACC = (

) (

)

Di mana:

D = besarnya pinjaman berbunga yang digunakan (debt)

E = modal sendiri (equity)

KD = cost of debt

KE = cost of equity

t = tarif pajak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

16

2.3.1.1.1.2. Nilai Tunai Netto (Net Present Value) NPV

Mengingat adanya kelemahan - kelemahan dalam periode

pengembalian, metode-metode baru dikembangkan untuk

memperbaiki evaluasi proyek. Upaya pengembangan ini

mengarah pada apa yang disebut dengan teknik arus kas yang

didiskontokan / discounted cash flow techniques, di mana

nilai waktu dari uang ikut dipertimbangkan. Discount cash

flow (DCF) techniques adalah metode yang digunakan dengan

menerapkan konsep nilai dari uang. Menurut Damodaran

(2002) Net Present Value dari sebuah proyek adalah

pengukuran nilai surplus dollar dari proyek itu sendiri, Net

Present Value juga mereflesiksikan nilai sekarang dari arus

kas yang diharapkan diperoleh dari proyek tersebut, dikurangi

dengan besarnya investasi yang dibutuhkan. Langkah-langkah

penerapan dan kriteria penerimaan dari metode ini adalah

sebagai berikut:

1. Hitung nilai sekarang dari setiap arus kas, baik arus kas

masuk maupun arus kas keluar, dengan faktor diskonto

sebesar biaya modal proyek.

2. Jumlahkan arus kas yang telah didiskontokan tersebut,

hasil penjumlahan inilah yang disebut NVP proyek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

17

3. Jika NPV bernilai positif, dapat diartikan bahwa

pengembalian yang di dapatkan dari proyek investasi

tersebut, diproyeksikan akan lebih besar daripada biaya

yang dikeluarkan sebagai biaya modal (cost of capital)

dari investasi tersebut, jika NPV bernilai nol (0), data

diartikan bahwa pengembalian yang didapatkan

diproyeksikan sama besarnya dengan biaya modal (cost of

capital) yang ditanamkan; dan jika NPV bernilai negatif,

dapat diartikan pengembalian yang didapatkan dari proyek

investasi tidak sesuai dengan yang diharapkan karena

lebih kecil dari biaya modal. Maka proyek-proyek yang

dikaji bersifat mutually exclusive, maka proyek yang

menghasilkan NPV terbesar harus dipilih. Rumus NPV

adalah sebagai berikut (Shapiro, 2005:14):

NPV dapat dinyatakan sebagai berikut

NPV = ∑

( )

∑ ( )

Di mana:

CFt = arus kas tahunan dalam jangka waktu proyek

k = tingkat biaya modal yang disesuaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

18

I0 = pengeluaran investasi pertama kali

n = umur proyek yang diharapkan

2.3.1.1.1.3. Periode Pembayaran Kembali (Discounted

Payback Period) DPP

The payback period is the number of years

needed to recover the initial cash outlay related to an

investment. Thus, the payback period becomes the

number of years prior to the year of completebrecovery

of the initial outlay plus the unrecovered dollar amount

at the beginning of the year recovery is completed

divided by the cash flow in the year in which recovery

is completed (Kewon, Martin, Patty, 2014:307).

Peduli akan pengembalian modal, beberapa

pengambil keputusan menggunakan metode discounted

payback period (DPP). Dalam metode ini, pertama kali

adalah dengan mendiskonto cash flows. Selanjutnya

dihitung berapa lama yang diperlukan oleh discounted

cash flows untuk mencapai nilai yang serupa dengan

biaya investasi, yaitu dengan mencari periode cut off,

lalu selanjutnya tidak mempertimbangkan cash flows di

periode setelahnya. Jika kesulitan membuat keputusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

19

dengan DPP, maka kembali mengacu pada metode

NPV. (Ross, Westerfield, Jaffe, 2010).

2.3.1.1.2. Risiko Keuangan pada Penelitian Sebelumnya

Penetapan konteks risiko keuangan menggunakan penelitian

sebelumnya yang dilakukan Ameyaw dan Alfen (2017). Berikut

adalah kuesioner yang digunakan untuk mengidentifikasi risiko

keuangan.

Tabel 2.1 Kuesioner Risiko Keuangan

No

Pernyataan

Risiko

Keuangan

Probabilitas Dampak

Persen

0-10 10-30 30-50 50-90 >90 SK K M B ST

1 Ketidakstabilan

tingkat suku

bunga

2 Perubahan tarif

pajak

3 Kenaikan harga

baku bakar

secara signifikan

4 Kelangkaan

valuta asing,

5 Risiko konversi

mata uang dan

devisa

Sumber: Ameyaw (2017) dengan modifikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

20

2.3.1.2. Penetapan Konteks Risiko Sumber Daya Manusia

Penetapan konteks risiko sumber daya manusia menggunakan

penelitian sebelumnya yang dilakukan Young dan Hexter (2011)

dan Ameyaw dan Alfen (2017). Berikut adalah kuesioner yang

digunakan untuk mengidentifikasi risiko sumber daya manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

21

Tabel 2.2 Kuesioner Risiko Sumber Daya Manusia

No Pernyataan Risiko Sumber Daya

Manusia

Probabilitas Dampak

Persen 0-10 10-30 30-50 50-90 >90 SK K M B ST

1 Kekurangan keterampilan kritis

dalam tenaga kerja perusahaan

2 Ketidakpatuhan karyawan terhadap

peraturan

3 Ketidakmampuan karyawan dalam

menyukseskan perencanaan / jalur

kepemimpinan (level operator)

4 Ketidakmampuan karyawan dalam

menyukseskan perencanaan / jalur

kepemimpinan (level manajemen)

5 Perekrutan pegawai yang tidak sesuai

spesifikasi

6 Karyawan tidak bekerja sesuai

dengan SOP

7 Karyawan tidak bekerja sesuai target

8 Perekrutan karyawan dari luar

wiliayah sekitar

9 Tidak adanya pelatihan kepada

karyawan untuk peningkatan

kapasitas

10 Tidak dilakukan pelatihan secara

berkala bagi karyawan

Sumber: Young dan Hexter tahun (2011) dan Ameyaw dan Alfen (2017) dengan modifikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

22

2.3.1.3. Penetapan Konteks Risiko Lingkungan

Penetapan konteks risiko lingkungan mengacu pada

Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Pengelolaan dan

Perlindungan Lingkungan Hidup dan penelitian yang dilakukan

Ameyaw dan Alfen (2017). Berdasarkan regulasi undang-undang

dan penelitian ini, kemudian dimodifikasi untuk digunakan

sebagai penetapan konteks risiko lingkungan. Berikut adalah

kuesioner yang digunakan untuk mengidentifikasi risiko

lingkungan.

Tabel 2.3 Kuesioner Risiko Lingkungan

No Pernyataan Risiko

Lingkungan

Probabilitas Dampak

Persen

0-10 10-30 30-50 50-90 >90 SK K M B ST

1 Kegiatan PLTU

kemungkinan

menimbulkan

pencemaran udara

ambient

(Batubara)

2 Kegiatan PLTU

kemungkinan

menimbulkan

pencemaran udara

ambient (fly ash)

3 Kegiatan PLTU

kemungkinan

menimbulkan

pencemaran udara

(emisi)

4 Kegiatan PLTU

kemungkinan

menimbulkan

pencemaran

sungai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

23

No Pernyataan Risiko

Lingkungan

Probabilitas Dampak

Persen

0-10 10-30 30-50 50-90 >90 SK K M B ST

5 Kegiatan PLTU

kemungkinan

menimbulkan

pencemaran laut

6 Kegiatan PLTU

kemungkinan

menimbulkan

pencemaran tanah

7 Kegiatan PLTU

kemungkinan

menimbulkan

pencemaran air

tanah

8 Kegiatan PLTU

kemungkinan

menimbulkan

pencemaran suara

9 Kegiatan PLTU

kemungkinan

menimbulkan

gejolak

masyarakat sekitar

10 Kesulitan

mendapatkan

perizinan terkait

lingkungan hidup

dari pemerintah

pusat

11 Kesulitan

mendapatkan

perizinan terkait

lingkungan hidup

dari pemerintah

daerah

Sumber: Ameyaw (2017) dan UU No. 32/2009 dengan modifikasi

2.3.2. Identifikasi Risiko (Risk Identification)

Proses kedua yaitu melakukan identifikasi risiko-risiko yang dapat

terjadi di masa yang akan datang (yaitu: risiko apa, kapan, di mana,

bagaimana, dan mengapa suatu risiko bisa terjadi). Identifikasi ini

termasuk pengidentifikasian poses – proses / tugas – tugas / aktivitas –

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

24

aktivitas kritikal atau kunci, pengenalan area-area risiko dan

katagorinya.

Proses identifikasi ini menggunakan konteks yang sudah ditetapkan

pada sub bab sebelumnya atau kriteria risiko. Identifikasi risiko ini

dengan memberikan checklist seberapa besar kemungkian dan dampak

yang ditimbulkan dari pernyataan dalam kuesioner yang disajikan.

Berikut adalah contoh kuesioner yang diberikan kepada narasumber

dan mereka akan memberikan checklist pada kemungkinan terjadinya

(probabilitas) dan besaran dampak yang diberikan terhadap pernyataan

risiko keuangan, sumber daya manusia dan lingkungan.

Tabel 2.4. Identifikasi Risiko

Pernyataan Probabilitas Dampak

Persen

0-10 10-30 30-50 50-90 >90 SK K M B ST

Risiko Keuangan

Risiko SDM

Risiko

Lingkungan

Sumber: ISO 31000:9000 dengan Modifikasi

2.3.3. Analisis Risiko (Risk Analysis)

Proses ketiga adalah proses menentukan berapa besar dampak

impact atau consequences (Gambar 2.1.) dan kemungkinan terjadinya

(frequency atau likelihood) risiko-risiko yang akan terjadi (Gambar

2.2.), serta menghitung berapa besar level risikonya dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

25

mengalikan antara besar dampak dan besar kemungkinan (Risk =

Consequences x Likelihood) Gambar 2.3.

Gambar 2.1. Peta atau Profil Risiko (probabilitas x dampak)

Gambar 2.2. Template Matriks/Peta dan Risiko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

26

Gambar 2.3. Rating Status Sumber: Gambar 2.1 – 2.3 ISO 31000:9000

2.3.4. Evaluasi Risiko (Risk Evaluation)

Proses keempat adalah risk evaluation atau membandingkan risiko-

risiko yang sudah dihitung di atas dengan kriteria risiko yang sudah

distandarkan (menempatkan posisi risiko-risiko pada gambar kriteria

risiko), apakah risiko-risiko itu acceptable atau dapat diterima (level

Rendah sekali (RS) dan Rendah (R)), menjadi issue/diwaspadai (level

moderat (M) dan tinggi (T)), atau unacceptable/tidak diterima (level

ekstrim (E)), serta memprioritaskan mitigasi atau penanganannya. Dalam

tesis ini evaluasi risiko level tinggi dan level ekstrim yang akan menjadi

prioritas dalam analisis risiko yaitu dengan melakukan wawancara secara

mendalam dengan narasumber. Upaya pencegahan atau mitigasi yang

dilakukan perusahaan akan dibahas pada sub bagian pembahasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

27

2.4. Kerangka Berpikir

Gambar 2.4 Kerangka Berpikir

Latar Belakang masalah:

Kebutuhan listrik di kota XXX

Kebutuhan listrik masyarakat yang terus meningkat dan mengalami

difisit saat ini

Ada pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

Perlu dilakukan ekspansi PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW

Hasil analisis yang didapatkan kemudian akan

dilihat upaya-upaya tindakan pencegahan dan

penanggulangan risiko yang ada pada PLTU

XXX sehingga upaya-upaya yang dilakukan

tersebut dapat mendukung untuk

dilaksanankannya ekspansi PLTU XXX unit X

dan Y, 2 x 50 MW

Upaya – upaya yang mendukung ekspansi

PLTU XXX

Manajemen Risiko:

Keuangan

Sumber daya Mannusia

Lingkungan

Pengukuran risiko

Identifikasi risiko,

Analisis risiko

Evaluasi risiko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

28

2.5. Hasil Penelitian Terdahulu

Berikut ini adalah jurnal-jurnal yang digunakan sebagai pendukung dalam

penelitian ini.

Tabel 2.5. Jurnal yang Menjadi Bahan Pertimbangan dalam Penelitian Ini

Judul Peneliti/tahun Hasil penelitian

Managing Human

Capital Risk

Young, M.B. and

Hexter, E.S.

(2011)

Hasil penelitian ini

mengidentifkikasi lima besar

potensi sumber daya

manusia meliputi (1)

kekurangan keterampilan

kritis dalam angkatan kerja

perusahaan; (2)

kepatuhan/peraturan; (3)

perencanaan suksesi/jalur

kepemimpinan; (4)

kesenjangan antara

kemampuan bakat saat ini

dan tujuan bisnis; dan (5)

kekurangan keterampilan

kritis dalam angkatan kerja

eksternal

Risk ranking and

analysis in PPP water

supply infrastructure

projects: An

international survey of

industry experts

Ameyaw Ernest

Effah, Albert P.C

Chan, (2015)

Makalah ini menyajikan

daftar faktor risiko turunan,

memberi peringkat faktor

dan menggambarkan faktor

risiko "peringkat teratas"

adalah: desain kontrak yang

buruk, ketidakpastian tarif

air dan ketidakpastian tarif,

gangguan politik, resistensi

publik terhadap PPP, waktu

dan biaya konstruksi yang

overrun, tidak dibayarnya

tagihan, kekurangan

Pengalaman PPP, risiko

pembiayaan, peramalan

permintaan yang salah, biaya

operasional yang tinggi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

29

Judul Peneliti/tahun Hasil penelitian

konflik antara mitra

Identifying risks and

mitigation strategies

in private sector

participation (PSP) in

power generation

projects in Ghana

Ameyaw Collins,

& Alfen Hans

Wilhelm, (2017)

Makalah ini mengidentifikasi

tiga puluh (30) faktor risiko

yang terkait dengan empat

sektor swasta utama proyek

pembangkit listrik di Ghana.

Strategi alokasi dan mitigasi

risiko ini adalah juga

dilaporkan

Analisis Kelayakan

Investasi Dan Risiko

Proyek Pembangunan

PLTU Indramayu PT

PLN (Persero)

Dachyar

Muhammad

Idwenda, (2012)

Hasil analisis kelayakan proyek

dari aspek keuangan bahwa

proyek pembangunan PLTU

Indramayu PT PLN (Persero )

layak untuk dijalankan dengan

pertimbangan sebagai berikut:

-NPV bernilai positif Rp.

36,149,744,697,776.

- IRR sebesar 9.03% di mana

lebih besar daripada WACC

5.6%.

- DPP 14 tahun dan 7 bulan.

- PI sebesar 2.9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

30

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan metode penelitian campuran (mixed methods), yaitu penelitian

yang melibatkan pengumpulan data kuantatif dan kualitatif, penggabungan

dua bentuk data, dan penggunaan rancangan berbeda, yang melibatkan

asumsi-asumsi filosofis dan kerangka kerja teoretis (Creswell, 2014:5). Dalam

penelitian ini risiko keuangan (penganggaran modal) menggunakan penelitian

kuantatif karena melakukan analisis proyeksi pendapatan dan biaya masa

depan. Selanjutnya, risiko keuangan (identifikasi risiko penelitian

sebelumnya), sumber daya manusia dan lingkungan menggunakan penelitian

kualitatif dengan pendekatan studi kasus.

3.2. Sumber Data

Sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian tesis ini berasal dari

data primer dan data sekunder. Data primer ini didapatkan melalui 3 cara

yaitu kuesioner, wawancara langsung dengan pihak internal PLTU XXX

atau narasumber, dan pengamatan aktivitas kegiatan PLTU XXX.

Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi berupa data dan arsip

yang dimiliki oleh PLTU XXX dan media perantara atau media online yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

31

data inflasi Indonesia, inflasi Amerika Serikat, kurs dollar terhadap rupiah

dan kenaikan UMR.

3.2.1. Data Primer

Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh secara

langsung dari narasumber dengan cara kuesioner, wawancara

langsung serta pengamatan kegiatan dan aktivitas.

3.2.1.1. Narasumber

Narasumber dalam penelitian ini (menggunakan pseudonym atau

nama samaran) adalah:

1. Arjuna menjabat sebagai Manager Health, Safety and

Environmental (HSE), dan juga pernah menjabat Supporting

Manager. Dari narasumber ini, peneliti ingin mendapatkan data

mengenai risiko lingkungan hidup dan risiko sumber daya

manusia.

2. Subroto menjabat sebagai Supporting Manager. Dari

narasumber ini, peneliti ingin mendapatkan data mengenai

risiko sumber daya manusia.

3. Purwoto menjabat sebagai Kepala Bagian Maintenance Dari

narasumber ini, peneliti ingin mendapatkan data mengenai

risiko sumber daya manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

32

4. Jojo menjabat sebagai Wakil Kepala Bagian Produksi. Dari

narasumber ini, peneliti ingin mendapatkan data mengenai

risiko sumber daya manusia.

5. James menjabat sebagai Foreman lingkungan hidup. Dari

narasumber ini, peneliti ingin mendapatkan data mengenai

risiko lingkungan.

3.2.1.2. Pengamatan Kegiatan dan Aktivitas

Selain wawancara dan kuesioner terhadap narasumber, data primer

dalam penelitian ini adalah dengan pengamatan kegiatan yang

berpotensi menimbulkan risiko khususnya risiko lingkungan kegiatan

tersebut seperti loading dan unloading batubara, loading dan

unloading limbah fly ash.

3.2.2. Data sekunder

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

melalui media perantara atau secara tidak langsung yang berupa

buku, catatan, bukti yang telah ada, atau arsip baik yang

dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan secara umum. Data

sekunder tersebut berupa dokumen dan arsip yang dimiliki PLTU

XXX dan juga berupa data yang diperoleh dari internet dan media

online yang digunakan sebagai pendukung dalam penelitian ini.

Adapun dokumen dan arsip serta data dari media online yang

digunakan sebagai data sekunder dalam penelitian ini adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

33

1. Laporan keuangan PLTU XXX tahun 2013 dan 2014,

digunakan untuk memprediksi biaya-biaya lainnya dalam

penganggaran modal misalnya biaya operasional dan

maintenance (OM), dan asuransi.

2. PPA (Power Purchased Aggrement) antara PLTU dan PLN

digunakan untuk mendapatkan data risiko keuangan khususnya

penganggaran modal pada biaya investasi.

3. Izin prinsip PLTU XXX Unit C dan D digunakan untuk

mendapatkan data risiko keuangan khususnya penganggaran

modal pada biaya investasi.

4. Dokumen UKL UPL Ekspansi PLTU XXX unit C dan D, 2 x Y

MW digunakan untuk mendapatkan data risiko lingkungan.

5. Data inflasi Indonesia10 tahun terakhir diperoleh dari BPS.

6. Data kenaikan UMR XYZ diperoleh dari BPS.

7. Data inflasi Amerika Serikat dari Bloomberg.

8. Data kurs rupiah terhadap dollar USA diperoleh dari

Bloomberg.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini

adalah:

1. Kuesioner secara tertutup untuk mengumpulkan data atau

mengidentifikasi risiko awal. Kuesioner ini berfungsi sebagai cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

34

untuk mengidentifikasi risiko dan probabilitas terjadinya risiko

tersebut serta seberapa besar dampak yang ditimbulkan dari suatu

kegiatan atau aktivitas perusahaan. Kemudian kuesioner ini akan

dianalisis level dari risiko-risiko tersebut untuk mengetahui

deskripsi dan frekuensi terjadinya risiko tersebut. Setelah itu akan

dilakukan evaluasi dari risiko-risiko tersebut apakah dari

perusahaan sudah melakukan tindakan mitigasi, pencegahan atau

manajemen risiko dari risiko-risiko yang berhasil diindentifikasi

ini.

2. Wawancara. Proses wawancara dilakukan kepada narasumber

secara in-depth interview dengan metode semi terstruktur dengan

menggunakan pedoman wawancara untuk memperoleh data yang

lebih dalam yang dapat menjawab pertanyaan penelitian yang

belum tersampaikan secara eksplisit dari hasil kuesioner dan untuk

mengetahui tindakan pencegahan dan mitigasi dari kemungkinan

risiko yang akan muncul.

3. Focus group discusion dilakukan kepada narasumber untuk

melakukan penetapan konteks risiko di masing-masing bagian

keuangan, sumber daya manusia dan lingkungan dan menentukan

kriteria risiko.

4. Dokumentasi. Pengumpulan data melalui dokumen dilakukan

dengan memeriksa catatan dan dokumen perusahaan yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

35

diakses. Data berupa arsip dan dukumen dilakukan untuk

menambah referensi atau hal-hal yang belum tersampaikan secara

lisan oleh narasumber.

5. Pengamatan. Untuk dapat mendukung penelitian ini, juga

dilakukan pengamatan. Dalam proses pengamatan penelitian,

peneliti mengamati kegiatan yang berlangsung di lapangan.

Peneliti berperan sebagai pengamat, yaitu mengamati aktivitas di

tempat penelitian dan mengikuti setiap kegiatan yang berkaitan

dengan operasional perusahaan untuk melihat hal-hal yang telah

disampaikan oleh narasumber mengenai risiko yang bisa muncul

atau timbul dari aktivitas yang dilakukan, dan mendokumentasikan

semua informasi yang diperoleh baik dalam bentuk catatan,

rekaman gambar, dan video.

3.4. Analisis Data dan Penyajian Data

3.4.1. Analisis data Risiko

Analisis data dalam penelitian ini diawali dengan membaca hasil

kuesioner risiko keuangan, sumber daya manusia dan lingkungan.

Dalam melakukan analisis hasil dari kuesioner ini, pertama-tama

melihat kolom probablitas dan dampak yang telah diberi tanda centang

() oleh narasumber. Tanda centang mempunyai arti bahwa

pernyataan dari isi kuesioner menunjukkan kondisi yang narasumber

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

36

hadapi saat ini. Contoh hasil kuesioner dapat dilihat pada Tabel 3.1

berikut:

Tabel 3.1 Contoh Hasil Kuesioner Lingkungan

Sumber: Ameyaw 2017 dengan modifikasi

Setelah mendapatkan hasil kuesioner risiko lingkungan, kemudian

dilakukan pemberian rating terhadap hasil dari identifikasi risiko

tersebut Berdasarkan ISO 31000:9000 kolom probabilitas dan dampak

mempunyai arti nilai rating masing-masing. Sebagai contoh

probabilitas 0 – 10 (%) mempunyai rating 1, 10 – 30 (%) mempunyai

rating 2, 30 – 50 (%) mempunyai rating 3 dan seterusnya. Untuk

dampak ―SK‖ atau sangat kecil mempunyai rating 1, dampak ―K‖ atau

kecil mempunyai rating 2, dampak ―M‖ atau moderat mempunyai

rating 3 dan seterusnya. Arti nilai rating probailitas dan dampak

secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 3.2. berikut ini.

No Pernyataan Risiko

Lingkungan

Probabilitas Dampak

Persen

0-10 10-30 30-50 50-90 >90 SK K M B ST

1

Kegiatan PLTU

kemungkinan

menimbulkan

pencemaran udara

ambient (fly ash)

2 Kegiatan PLTU

kemungkinan

menimbulkan

pencemaran suara

3 Kegiatan PLTU

kemungkinan

menimbulkan

gejolak

masyarakat

sekitar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

37

Tabel 3.2. Arti nilai rating probabilitas dan dampak

Probabilitas (Persen) Dampak Rating

0 – 10 SK = sangat kecil 1

10 – 30 K = kecil 2

30 – 50 M = menengah 3

50 – 90 T = tinggi 4

>90 ST = sangat tinggi 5 Sumber: ISO 31000:9000

Dalam melakukan analisis risiko keuangan, sumber daya manusia

dan lingkungan, setiap kolom dari probabilitas dan dampak yang

diberi tanda centang () kemudian akan dikalikan untuk mendapatkan

nilai jumlah ratingnya. Hasil perkalian rating tersebut akan digunakan

untuk menentukan level dari risiko yang dihadapi PLTU XXX. Pada

Tabel 3.3. berikut ini adalah contoh hasil perkalian probabilitas dan

dampak dan pemberian level pada setiap pernyataan risiko.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

38

Tabel 3.3 Contoh Hasil Rating dan Level

No Pernyataan Probabilitas Dampak Rating Level

RS R M T E

1 Kegiatan

PLTU

kemungkinan

menimbulkan

pencemaran

udara

ambient (fly

ash)

4 5 20

2 Kegiatan

PLTU

kemungkinan

menimbulkan

pencemaran

suara

2 2 4

3 Kegiatan

PLTU

kemungkinan

menimbulkan

gejolak

masyarakat

sekitar

3 3 9

Tabel 3.3 Keterangan Level Rating

RS = Rendah Sekali R = Rendah M = Moderat T = Tinggi E = Ekstrim

Nilai = 1 Nilai = 3 Nilai = 5 Nilai = 10 Nilai = >15

Setelah diketahui tingkat level yang dari data kuesioner, maka akan

diperoleh data yang bervariasi sesuai dengan tingkat levelnya. Dalam

penelitian ini, level dengan kategori ekstrim dan tinggi yang menjadi

proiritas untuk dilakukan wawancara lanjutan untuk mengetahui lebih

dalam mengenai upaya-upaya tindakan pencegahan dan

penanggulangan yang dilakukan oleh PLTU XXX.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

39

3.4.2. Pembahasan dan Penyajian Data

Pada fase terakhir dari penelitian ini adalah data hasil identifikasi,

analisis dan evaluasi risiko yang kemungkinan timbul atau muncul

dalam operasional perusahaan dan bisa berdampak pada

keberlangsungan dan keberlanjutan perusahaan. Hasil analisis risiko

dengan level ―tinggi‖ dan ―ekstrim‖ dari risiko-risiko yang diperoleh

tersebut kemudian akan dilakukan evaluasi apakah dari manajemen

PLTU XXX sudah melakukan tindakan pencegahan terhadap risiko-

risiko tersebut. Jika sudah, tindakan pencegahan seperti apa yang

dilakukan dan jika belum mengapa belum dilaksanakan dan kendala

seperti apa yang dihadapi dan bagaimana upaya perusahaan

selanjutnya dalam menyikapi, mencegah dan menyelesaikan

permasalahan dan risiko tersebut.

Hasil analisis dan pembahasan risiko dikatakan mendukung jika

semua hasil identifikasi risiko yang menjadi prioritas atau berada pada

level ―tinggi‖ dan ―ekstrim‖ sudah dilakukan tindakan pencegahan

atau langkah penyelesaian oleh PLTU XXX. Jika belum maka hal ini

belum mendukung untuk dilaksanakannya ekspansi PLTU XXX unit

X dan Y, 2 x 50 MW karena risiko-risiko tersebut berpotensi

menimbulkan risiko atau masalah yang lebih besar. Untuk itu, agar

ekspansi PLTU XXX bisa mendukung untuk dilaksanakan diperlukan

pengelolaan risiko atau manajemen risiko terlebih dahulu, untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

40

mencegah dan mengatasi permasalahan tersebut yang berpotensi

menjadi risiko dikemudian hari.

Analisis dan pembahasan data khususnya risiko keuangan

penganggaran modal, menggunakan program Ms. Excel untuk

proyeksi biaya dan perhitungan keuangan lainnya. Setelah dilakukan

analisis dan pembahasan data maka hasil tersebut akan disajikan

dengan mengemas hasil temuan yang ditemukan ke dalam bentuk teks

dan tabel yang menjadi hasil dari penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

41

BAB IV

DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN DAN KEGIATAN YANG BERPOTENSI

MENIMBULKAN RISIKO

4.1. Sejarah PLTU XXX

Proses berdirinya PLTU diawali pada awal 2000an di mana Kota XXX

dan sekitarnya mengalami krisis listrik yang sangat parah sehingga sering

terjadi pemadaman listrik secara bergiliran. Hal ini diperparah dengan

mesin pembangkit yang dimiliki oleh PLN sering mengalami kerusakan

sehingga perlu dilakukan perbaikan dengan waktu yang cukup lama

sehingga pemadaman beribas pada lamnaya waktu pemadaman listrik.

Untuk itu Pemerintah Kota XXX melalui Wali kota berinisiatif mencari

investor yang mau menanamkan modal untuk membangun sebuah

pembangkit listrik untuk melayani Kota XXX dan sekitarnya. Saat itu ada

investor dari Jakarta ada yang bersedia menanamkan modalnya untuk

membangun PLTU di Kota XXX.

Proses pembangunan PLTU XXX tejadi pada pertengahan tahun 200X

di mana pada saat itu proses perizinan, pembebasan lahan dan

pembersihan lahan sudah mulai dikerjakan. Bangunan fisik dan tower

transmisi selesai dikerjakan tahun 200Y dan setelah selesai

commissioning, pengiriman listrik pertama pada untuk unit A yaitu bulan

November 200Y dan unit 2 bulan Februari 200Z. PLTU XXX terus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

42

berkembang dan melakukan ekspansi dengan penambahan unit baru yaitu

unit C dan D dengan kapasitas produksi 2 x Y MW dan mulai beroperasi

sekitar bulan september tahun 20XY ini.

4.2. Identitas dan Lokasi Usaha Dan/Atau Kegiatan PLTU XXX

Nama Perusahaan : PT. ABC

Jenis Badan Hukum : Perseroan Terbatas

Alamat Perusahaan : Kota XXX, Provinsi XYZ

No. Telephone dan Faximile :

Status Permodalan : PMDN

Bidang Usaha : Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batubara

SK. UKL-UPL (Surat

Persetujuan)

: -

Penanggungjawab

Nama

Jabatan

:

:

-

Direktur Utama

Ijin yang terkait dengan

UKL-UPL

: -

Alamat Lengkap

1. Jalan

2. Dusun

3. Kelurahan

4. Kecamatan

5. Kota

6. Provinsi

:

:

:

:

:

:

A

B

C

D

XXX

XYZ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

43

Koordinat Lokasi

7. Lintang Selatan

8. Bujur Timur

:

:

-

-

9. Luas Lokasi

:

-

Sumber: UKL UPL PLTU XXX, 2018

4.3. Deskripsi Kegiatan PLTU XXX yang Berpotensi Menimbulkan

Risiko

PLTU XXX saat ini telah telah memasuki tahap operasi tahun

ke-X. Selama X tahun beroperasi, kegiatan operasional PLTU XXX

memberikan efek positif dan negatif bagi masyarakat. Efek positif

berupa tersedianya listrik bagi masyarakat sedangkan efek negatifnya

yaitu timbulnya pencemaran udara yaitu debu limbah hasil

pembakaran batubara (fly ash) bagi masyarakat sekitar khususnya.

4.3.1. Skala Besaran Usaha dan Kegiatan PLTU XXX

Skala / besaran kegiatan PLTU XXX saat ini adalah sebagai berikut:

Daya terpasang Pembangkit : 2 x X MW dan 2 x Y MW

Status lahan yang digunakan : Hak guna lahan

Sumber air yang digunakan : Air laut dan air permukaan

Debit Air Proses atau Siklus : 120 m3/jam (air laut)

Jenis Bahan Bakar yang Digunakan : Batubara

Kapasitas Produksi Uap : 75 ton/jam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

44

Tekanan dan Temperatur : 5,29 Mpa dan 485 0C

Kebutuhan Batubara : 1500 ton / hari / 4 unit

Kebutuhan Minyak Pelumas : Tidak Kurang dari 400 L /

bulan

Sistem Penanganan Limbah Cair : Waste Water Treatment Plan

(WWTP)

Sistem penanganan limbah padat : Terbuka

Tinggi Cerobong : 80 m

Jenis Batubara yang Digunakan : Sub bituminus

Umur Rencana kegiatan : 25 tahun

Daya terpasang unit A dan B : 2 x X MW

Daya terpakai : 2 x 13,5 MW

daya terpasang unit C dan D : 2 x Y MW

Daya terpakai : 2 x X MW).

Sumber: Dokumen UKL UPL PLTU XXX, Ekspansi unit C dan D, 2 x

Y MW.

4.3.2. Jumlah Karyawan PLTU XXX

Operasional PLTU XXX membutuhkan sejumlah karyawan

untuk menjalankan aktivitasnya. Secara garis besar, divisi

PLTU XXX terbagi 4 bagian yaitu Produksi, Maintenance,

supporting dan bagian Health Safety and Environment (HSE).

Berikut adalah jumlah karyawan yang bekerja di PLTU XXX

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

45

Tabel 4.1. Jumlah Karyawan PLTU XXX

No Bagian Jumlah karyawan

(Orang)

1 Produksi 150

2 Maintenance 35

3 Supporting 41

4 HSE 15

Total 241 Sumber: HRD PLTU XXX, 2018

Sistem kerja di PLTU XXX terbagi menjadi 2 bagian

yaitu sistem general dan sistem shift. Sistem general yaitu

bekerja pada pukul 08.00 – 16.15 untuk hari senin – jumat

sedangkan pada hari sabtu masuk pukul 08.00 – 12.00 berlaku

bagi karyawan bagian supporting dan bagian HSE, dan sebagai

karyawan bagian maintenance. Sistem shift terbagi menjadi 3

bagian yaitu shift 1 masuk pukul 08.00 – 16.00, shift 2 masuk

pukul 16.00 – 00.00, shift 3 masuk pukul 00.00 – 08.00 berlaku

untuk karyawan produksi dan sebagian karyawan maintenance.

Pada shift 3 ini berpotensi terjadinya indisipliner atau tidak

masuknya karyawan tanpa pemberitahuan yang merupakan

potensi risiko melanggar aturan, dan bertambahnya karyawan

yang masuk sebagai pengganti sehingga menambah beban

keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

46

4.3.3. Proses Produksi PLTU XXX

Gambar 4.1. Proses Produksi PLTU XXX

Sumber: Data Primer PLTU XXX

Untuk menghasilkan energi listrik pada PLTU batubara ini,

awalnya batubara yang ditampung dalam bak penampungan (coal

yard) dibawa ke dalam mesin pencacah batubara (coal crusher)

melalui conveyor belt/coal conveyor untuk dipecah menjadi ukuran

yang lebih kecil/halus, hal ini berguna agar batubara lebih mudah

terbakar pada saat di dalam boiler. Batubara yang telah halus tadi

dibawa ke dalam boiler untuk digunakan sebagai bahan bakar pada

proses pembakaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

47

Dari proses pembakaran ini akan menghasilkan sisa abu

batubara. Abu yang berukuran relatif besar (bottom ash) akan

langsung jatuh ke bawah tungku boiler dan akan dikumpulkan untuk

diangkut ke tempat penyimpanan debu/abu (Ash Storage). Sedangkan

abu ringan (fly ash) yang berterbangan akan ditangani oleh alat

penangkap debu/abu (ESP-Electrostatic Precipitator) dan akan

dikumpulkan. Asap dan debu-debu yang sangat kecil yang tidak

tertangkap oleh ESP kemudian akan dialirkan melalui cerobong asap

(chimney) untuk dibuang ke udara/lingkungan luar.

Kembali lagi pada proses pembakaran, pada boiler ini terjadi

proses pemanasan air yang sebelumnya telah dimurnikan

(destinalisasi) agar tidak mudah menimbulkan korosi (untuk air laut),

air tersebut melalui pipa-pipa boiler dan dipanaskan sehingga akan

berubah menjadi uap panas yang bertekanan tinggi, namun karena

kadar air pada uap masih terlalu tinggi, maka kadar air harus

dihilangkan terlebih dahulu melalui superheater sehingga akan

berubah menjadi uap kering. Kemudian uap kering ini dialirkan

menuju ke turbin untuk mendorong sudu-sudu turbin sehingga poros

turbin akan berputar. Setelah digunakan untuk memutar turbin, maka

uap kering akan turun kembali ke lantai dasar. Uap tersebut akan

didinginkan di dalam kondensor, dengan menggunakan air pendingin

(air laut) yang dialirkan melalui pipa-pipa di dalam kondensor akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

48

mendinginkan uap sehingga kembali menjadi air, kemudian air

tersebut dapat disirkulasikan kembali ke boiler untuk dipanaskan

menjadi uap kembali dan digunakan untuk memutar turbin.

Kembali lagi pada poros turbin yang berputar, karena poros

turbin ini sudah dihubungkan langsung dengan generator sehingga

ketika turbin berputar maka generator juga akan ikut berputar. Ketika

generator ikut berputar maka akan menghasilkan energi listrik yang

akan dikirimkan ke trafo (transformer) untuk dirubah tegangannya

dan kemudian disalurkan melalui saluran transmisi PLN.

Dari aktivitas operasional PLTU XXX ini, kegiatan yang

berpotensi menimbulkan risiko adalah dari hasil pembakaran batubara

berupa abu batubara (fly ash). Fly ash yang dihasilkan ini berjumlah

sangat banyak dan ringan yang bisa berpotensi terbang ke

permukiman jika tidak dilakukan penanganan dengan baik. Selain itu,

aktivitas PLTU menimbulkan bunyi dan getaran yang menyebabkan

menjadi faktor dari terjadinya reaksi negatif dari masyarakat sekitar

PLTU XXX. Pembahasan lebih lengkap akan dibahas pada bab

berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

49

BAB V

DATA, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5.1. Data Hasil Penelitian

Data hasil penelitian ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu data primer dan

data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil kuesioner, wawancara para

narasumber, pengamatan langsung kegiatan yang sedang berlangsung dan

dari dokumen-dokumen yang dimiliki oleh PLTU XXX yang dalam bentuk

soft file seperti dokumen laporan keuangan tahun 2013 dan 2014, Izin

prinsip pembangunan unit C dan D, dan UKL UPL ekspansi PLTU unit C

dan D, 2x 18 MW.

Data sekunder diperoleh dari media perantara atau secara tidak

langsung dari subjek peneltian yaitu data inflasi Indonesia dan kenaikan

UMR dari BPS dan inflasi Amerika Serikat dari Blomberg. Data ini

kemudian dianalisis untuk mendapatkan proyeksi kebutuhan biaya yang

digunakan sebagai perhitungan penganggaran modal ekspansi PLTU XXX

unit X dan Y, 2 x 50 MW.

5.1.1. Data Kuesioner Risiko Keuangan, Sumber Daya Manusia dan

Lingkungan

Berikut profil karyawan (menggunakan pseudonym atau nama

samaran) yang dijadikan narasumber dalam penelitian ini dapat

dilihat pada Tabel 5.1. berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

50

Tabel 5.1. Karyawan yang Dijadikan Narasumber

No Nama Jabatan

1 Arjuna Manager HSE

2 Subroto Manager Supporting

3 Purwoto KaBag Maintenance

4 Jojo WaKaBag Produksi

5 James Foreman Lingkungan Hidup

6 No Name Spv Keuangan dan Spv

Purchasing Sumber: Data Primer 2018

Dari para narasumber ini data yang diperoleh adalah: data risiko

keuangan diperoleh dari Pak Arjuna, Spv. Keuangan dan Spv. Purchasing

melalui wawancara dan kuesioner. Data risiko sumber daya manusia

diperoleh dari dari Pak Arjuna, Pak Subroto, Pak Purwoto dan Pak Jojo

melalui kuesioner dan wawancara dan data risiko lingkungan diperoleh

dari Pak Arjuna dan Pak James melalui kuesioner dan wawancara.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner sebagai panduan

dalam melakukan pengambilan data risiko keuangan, risiko sumber daya

manusia dan risiko lingkungan. Kuesioner ini untuk mengidentifikasi

risiko yang ditimbulkan dari kegiatan, aktivitas atau kebijakan yang

disebutkan dalam pernyataan kuesioner. Hasil dari kuesioner berupa hasil

identifikasi risiko tersebut dilanjutkan dengan wawancara untuk

mengetahui lebih dalam mengenai risiko keuangan, risiko sumber daya

manusia dan risiko lingkungan yang ditimbulkan dan seberapa besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

51

dampak yang diberikan bagi perusahaan. Berikut adalah hasil kuesioner

risiko keuangan, risiko sumber daya manusia dan risiko lingkungan dari

narasumber.

5.1.1.1. Data Risiko Keuangan

Data hasil hasil kuesioner risiko keuangan dapat dilihat pada

Tabel 5.2. berikut ini

Tabel 5.2. Data Risiko Keuangan

No Pernyataan

Risiko

Keuangan

Probabilitas Dampak

Persen

0-10 10-30 30-50 50-90 >90 SK K M B ST

1 Ketidakstabilan

tingkat suku

bunga

2 Perubahan tarif

pajak

3 Kenaikan harga

baku bakar

secara

signifikan

4 Kelangkaan

valuta asing,

5 Risiko konversi

mata uang dan

devisa

Sumber: Data Primer, 2018

Data yang diperoleh dari kuesioner risiko keuangan

menyatakan semua pernyataan dan dampak yang diberikan

sangat kecil. Hal ini berarti PLTU XXX tidak memiliki risiko

keuangan. Dalam pernyataan lanjutan yang disampaikan

karyawan site PLTU XXX, mereka tidak mengetahui dengan

pasti mengenai risiko-risiko keuangan tersebut karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

52

pernyataan risiko keuangan ini hanya diketahui karyawan Head

office (HO) saja. Namun, dari karyawan site PLTU XXX,

mereka menambahkan risiko keuangan yang mereka hadapi saat

ini. Tabel 5.3. berikut ini adalah data tambahan risiko keuangan

yang disampaikan oleh karyawan PLTU XXX

Tabel 5.3. Data Risiko Keuangan Karyawan Site

No Pernyataan

Risiko

Keuangan

Probabilitas Dampak

Persen

0-10 10-30 30-50 50-90 >90 SK K M B ST

1 Pembayaran

supplier

Batubara

mengalami

keterlambatan

2 Pembayaran

supplier

operational

mengalami

keterlambatan

Narasumber: Spv Keuangan, Spv Purchasing

5.1.1.2. Data Risiko Sumber Daya Manusia

Narasumber dalam pengambilan data risiko sumber daya

manusia ada 4 orang yaitu Pak Arjuna, Pak Subroto, Pak Jojo

dan Pak Purwoto. Data hasil kuesioner risiko sumber daya

manusia dapat dilihat pada Tabel 5.4. – 5.7. berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

53

Tabel 5.4. Data Risiko Sumber Daya Manusia

Narasumber : Pak Arjuna

Jabatan : Manajer Health, Safety and Environment

No Pernyataan Risiko

Sumber Daya

Manusia

Probabilitas Dampak

Persen 0-10 10-30 30-50 50-90 >90 SK K M B ST

1 Kekurangan

keterampilan kritis

dalam tenaga kerja

perusahaan

2 Ketidakpatuhan

karyawan terhadap

peraturan

3 Ketidakmampuan

karyawan dalam

menyukseskan

perencanaan / jalur

kepemimpinan (level

operator)

4 Ketidakmampuan

karyawan dalam

menyukseskan

perencanaan / jalur

kepemimpinan (level

manajemen)

5 Perekrutan pegawai

yang tidak sesuai

spesifikasi

6 Karyawan tidak

bekerja sesuai dengan

SOP

7 Karyawan tidak

bekerja sesuai target

8 Perekrutan karyawan

dari luar wiliayah

sekitar

9 Tidak adanya pelatihan

kepada karyawan untuk

peningkatan kapasitas

10 Tidak dilakukan

pelatihan secara

berkala bagi karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

54

Tabel 5.5. Data Risiko Sumber Daya Manusia

No

Pernyataan Risiko

Sumber Daya

Manusia

Probabilitas Dampak

Persen 0-10 10-30 30-50 50-90 >90 SK K M B ST

1 Kekurangan

keterampilan kritis

dalam tenaga kerja

perusahaan

2 Ketidakpatuhan

karyawan terhadap

peraturan

3 Ketidakmampuan

karyawan dalam

menyukseskan

perencanaan / jalur

kepemimpinan (level

operator)

4 Ketidakmampuan

karyawan dalam

menyukseskan

perencanaan / jalur

kepemimpinan (level

manajemen)

5 Perekrutan pegawai

yang tidak sesuai

spesifikasi

6 Karyawan tidak

bekerja sesuai dengan

SOP

7 Karyawan tidak

bekerja sesuai target

8 Perekrutan karyawan

dari luar wiliayah

sekitar

9 Tidak adanya

pelatihan kepada

karyawan untuk

peningkatan kapasitas

10 Tidak dilakukan

pelatihan secara

berkala bagi

karyawan

Narasumber : Pak Subroto

Jabatan : Manajer Supporting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

55

Tabel 5.6. Data Risiko Sumber Daya Manusia

Narasumber : Pak Jojo

Jabatan : Wakil Kepala Bagian Produksi

No Pernyataan Risiko

Sumber Daya

Manusia

Probabilitas Dampak

Persen

0-10 10-30 30-50 50-90 >90 SK K M B ST

1 Kekurangan

keterampilan kritis

dalam tenaga kerja

perusahaan

2 Ketidakpatuhan

karyawan terhadap

peraturan

3 Ketidakmampuan

karyawan dalam

menyukseskan

perencanaan / jalur

kepemimpinan (level

operator)

4 Ketidakmampuan

karyawan dalam

menyukseskan

perencanaan / jalur

kepemimpinan (level

manajemen)

5 Perekrutan pegawai

yang tidak sesuai

spesifikasi

6 Karyawan tidak

bekerja sesuai dengan

SOP

7 Karyawan tidak

bekerja sesuai target

8 Perekrutan karyawan

dari luar wiliayah

sekitar

9 Tidak adanya pelatihan

kepada karyawan untuk

peningkatan kapasitas

10 Tidak dilakukan

pelatihan secara

berkala bagi karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

56

Tabel 5.7. Data Risiko Sumber Daya Manusia

Narasumber : Pak Purwoto

Jabatan : Kepala Bagian Maintenance

No Pernyataan Risiko

Sumber Daya Manusia

Probabilitas Dampak

Persen

0-10 10-30 30-50 50-90 >90 SK K M B ST

1 Kekurangan

keterampilan kritis dalam

tenaga kerja perusahaan

2 Ketidakpatuhan

karyawan terhadap

peraturan

3 Ketidakmampuan

karyawan dalam

menyukseskan

perencanaan / jalur

kepemimpinan (level

operator)

4 Ketidakmampuan

karyawan dalam

menyukseskan

perencanaan / jalur

kepemimpinan (level

manajemen)

5 Perekrutan pegawai yang

tidak sesuai spesifikasi

6 Karyawan tidak bekerja

sesuai dengan SOP

7 Karyawan tidak bekerja

sesuai target

8 Perekrutan karyawan

dari luar wiliayah sekitar

9 Tidak adanya pelatihan

kepada karyawan untuk

peningkatan kapasitas

10 Tidak dilakukan

pelatihan secara berkala

bagi karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

57

5.1.1.3. Data Risiko Lingkungan

Narasumber dalam pengambilan data risiko lingkungan ada 2

orang yaitu Pak Arjuna dan Pak James. Data hasil kuesioner

risiko lingkungan dapat dilihat pada Tabel 5.8. dan Tabel 5.9.

berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

58

Tabel 5.8. Data Kuesioner Lingkungan

Narasumber : Pak Arjuna

Jabatan : Manajer Health Safety And Environment

No Pernyataan Risiko

Lingkungan

Probabilitas Dampak

Persen

0-10 10-30 30-50 50-90 >90 SK K M B ST

1 Kegiatan PLTU

kemungkinan menimbulkan

pencemaran udara ambient

(batubara)

2 Emisi Kegiatan PLTU

kemungkinan menimbulkan

pencemaran udara ambient (fly ash)

3 Kegiatan PLTU

kemungkinan menimbulkan

pencemaran udara (emisi)

4 Kegiatan PLTU

kemungkinan menimbulkan

pencemaran sungai

5 Kegiatan PLTU

kemungkinan menimbulkan

pencemaran laut

6 Kegiatan PLTU

kemungkinan menimbulkan

pencemaran tanah

7 Kegiatan PLTU

kemungkinan menimbulkan

pencemaran air tanah

8 Kegiatan PLTU

kemungkinan menimbulkan

pencemaran suara

9 Kegiatan PLTU

kemungkinan menimbulkan

gejolak masyarakat sekitar

10 Kesulitan mendapatkan

perizinan terkait

lingkungan hidup dari

pemerintah pusat

11 Kesulitan mendapatkan

perizinan terkait

lingkungan hidup dari

pemerintah daerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

59

Tabel 5.9. Data Kuesioner Lingkungan

Narasumber : Pak James

Jabatan : Kepala Regu Lingkungan

No Pernyataan Risiko

Lingkungan

Probabilitas Dampak

Persen

0-10 10-30 30-50 50-90 >90 SK K M B ST

1 Kegiatan PLTU

kemungkinan menimbulkan

pencemaran udara ambient

(batubara)

2 Emisi Kegiatan PLTU

kemungkinan menimbulkan

pencemaran udara ambient (fly ash)

3 Kegiatan PLTU

kemungkinan menimbulkan

pencemaran udara (emisi)

4 Kegiatan PLTU

kemungkinan menimbulkan

pencemaran sungai

5 Kegiatan PLTU

kemungkinan menimbulkan

pencemaran laut

6 Kegiatan PLTU

kemungkinan menimbulkan

pencemaran tanah

7 Kegiatan PLTU

kemungkinan menimbulkan

pencemaran air tanah

8 Kegiatan PLTU

kemungkinan menimbulkan

pencemaran suara

9 Kegiatan PLTU

kemungkinan menimbulkan

gejolak masyarakat sekitar

10 Kesulitan mendapatkan

perizinan terkait

lingkungan hidup dari

pemerintah pusat

11 Kesulitan mendapatkan

perizinan terkait

lingkungan hidup dari

pemerintah daerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

60

Semua data hasil kuesioner risiko keuangan, sumber daya manusia dan

lingkungan selanjutnya dilakukan analisis untuk mendapatkan hasil berupa

besaran besar dampak yang ditimbulkan dan pemberian level serta rating.

Analisis data dan pembahasan lebih lengkapnya akan dibahas pada sub

bagian analisis dan pembahasan

5.2. Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian yang diperoleh melalui media

perantara atau diperoleh secara tidak langsung dari subjek penelitian yaitu

berupa dokumen dan arsip. Adapun dokumen dan arsip yang digunakan

sebagai data sekunder dalam penelitian ini adalah:

5.2.1. Laporan Keuangan

Salah satu data dokumentasi yang diperoleh dari penelitian ini

adalah dari hasil laporan keuangan PLTU XXX periode 2013 dan 2014.

Dari laporan keuangan ini diperoleh data berupa upaya penanggulangan

risiko keuangan PLTU XXX. Berikut upaya penanggulangan risiko

keuangan PLTU XXX yang dikutip dari laporan keuangan PT. ABC

PLTU XXX tahun 2013 dan 2014 halaman 41 no 27.

“Manajemen Risiko Keuangan”

Dalam transaksi nominal entitas, secara umum terekspos

risiko keuangan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

61

a. Risiko pasar, yang terdiri risiko nilai tukar mata uang

asing, risiko suku bunga dan risiko harga lainnya

b. Risiko kredit

c. Risiko likuiditas

Kebijakan manajemen entitas mengenai risiko keuangan adalah

sebagai berikut:

a. Risiko Pasar

1) Risiko Nilai Tukar Mata Uang

Eksposur risiko nilai tukar mata uang entitas terutama disebabkan

oleh kas dan setara kas, investasi sewa pembiayaan, utang usaha, beban

masih harus dibayar, utang bank yang sebagian besar didenominasikan

mata uang Rupiah. Utang usaha dikompensasi dengan kenaikan nilai

kas dan setara kas yang sebagian besar didenominasikan dalam mata

uang asing yang sama. Perubahan nilai tukar telah, dan akan

diperkirakan terus memberikan pengaruh terhadap hasil usaha dan

arus kas entitas. Beberapa liabilitas dan belanja modal entitas

diperkirakan akan tenis didenominasi dengan mata uang Rupiah.

Entitas tidak melakukan aktivitas lindung nilai terhadap porsi

eksposur risiko nilai tukar mata uang asing, karena risiko ini masih

dalam batas toleransi entitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

62

Analisis Sensivitas

Pergerakan yang mungkin terjadi terhadap nilai tukar Dolar

Amerika Serikat terhadap mata uang rupiah pada tanggal akhir tahun

dapat meningkatkan (mengurangi) nilai ekuitas atau laba rugi sebesar

nilai yang disajikan pada tabel.

Analisis ini dilakukan berdasarkan varians nilai tukar mata uang

asing yang pertimbangkan dapat terjadi pada tanggal laporan posisi

keuangan dengan semua variable lain adalah konstan.

2) Risiko Tingkat Bunga

Risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa depan dan suatu

instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga

pasar. Enitas melakukan pengawasan pergerakan tingkat suku bunga

untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap posisi keuangan entitas.

Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, Entitas

melakukan analisa pada pergerakan marjin suku bunga dan pada profil

jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan jadwal

perubahan suku bunga. Selain itu, entitas melakukan Interest Rate Swap

(IRS) atas sebagian saldo hutang banknya di tahun 2014 dengan

melakukan hedging interest selama 5 tahun dengan bunga sebesar

7,85% per tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

63

b. Risiko Kredit

Entitas mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan

kebijakan atas persetujuan atau penolakan kontrak dengan pelanggan

baru. Sebagai bagian dan proses dalam persetujuan atau penolakan

tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan

pertimbangan. Saat ini, risiko kredit yang terkonsentrasi adalah entitas

hanya memlilki 1 (satu) pelanggan.

c. Risiko Likuiditas

Pada saat ini entitas berharap dapat membayar semua kewajiban

pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, entitas berharap

kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup.

Selain itu. Entitas memiliki asset keuangan pada pasar yang likuid dan

tersedia untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.

Selain data manajemen risiko keuangan yang didapatkan dari

laporan keuangan, dari laporan keuangan ini peneliti mengambil

beberapa data yang digunakan sebagai acuan awal dalam

memprediksikan proyeksi penganggaran modal. Data tersebut dapat

dilihat pada Tabel 5.10 di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

64

Tabel 5.10. Data Proyeksi Penganggaran Modal Dari Laporan Keuangan

Tahun 2013 dan 2014

No Data Biaya Jumlah (Rp)

1 Perawatan mesin 6.889.419.060

2 Pemeliharaan gedung 807.559.840

3 Asuransi 2.411.477.640 Sumber: laporan keuangan PLTU XXX 2013 dan 2014

5.2.2. Izin Prinsip

Data dokumentasi lainnya yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data dari izin prinsip PLTU XXX yang digunakan sebagai acuan

untuk perhitungan biaya investasi awal untuk dilakukannya ekspansi

unit X dan Y, 2 x 50 MW. Berikut data dari izin prinsip PLTU ekspansi

unit C dan D, 2 x Y MW.

Tabel 5.11. Data Dokumentasi Risiko Keuangan Izin Prinsip

PLTU XXX

No Data Jumlah (Rp)

A Modal tetap

1 Pembelian tanah 0

2 Bangunan gedung 69.534.680.000

3 Mesin/peralatan dan suku cadang 359.749.771.500

4 Lain –lain 49.640.876.000

5 Jumlah A 478.925.327.500

B Modal kerja 13.500.000.000

Jumlah A + B 492.925.327.500 Sumber: Izin Prinsip PLTU XXX

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

65

5.2.3. UKL UPL Ekspansi PLTU Unit C dan D, 2 x Y MW

Data dokumentasi selanjutnya yang digunakan adalah Dokumen

upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan (UKL UPL)

ekspansi unit C dan D, 2 x Y MW dan laporan pemantauan

lingkungan hidup PLTU XXX. Kedua dokumen ini digunakan

untuk mengidentifikasi risiko lingkungan yang ditimbulkan dari

kegiatan atau aktivitas PLTU XXX yaitu berupa:

1. Hasil analisis labarotorium untuk parameter kualitas udara, air

tanah, air laut, dan sungai setelah operasional PLTU, dari hasil

analisis laboratorium tersebut kegiatan PLTU menimbulkan

pencemaran atau tidak.

2. Dalam dokumen UKL UPL ekspansi unit C dan D, 2 x Y MW,

mencantumkan upaya pengelolaan lingkungan hidup oleh

perusahaan seperti pengelolaan limbah bahan berbahaya dan

beracun (B3) yaitu fly ash dan Bottom ash. Pengelolaan limbah

B3 dari perusahaan sudah memenuhi persyaratan dari peraturan

perundangan-undangan atau tidak.

5.2.4. Data Tingkat Inflasi Indonesia

Data tingkat inflasi Indonesia yang diambil dari data 11 tahun

terakhir. Data ini diperoleh dari BPS online. Tingkat inflasi Indonesia

dapat dilihat pada Tabel 5.12 berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

66

Tabel 5.12. Tingkat Inflasi Indonesia

Tahun Tingkat Inflasi (%)

2007 7,40

2008 11,06

2009 2,78

2010 6,96

2011 3,79

2012 4,30

2013 8,36

2014 8,36

2015 3,35

2016 3,02

2017 3,61

Rata – rata 6,30 Sumber: BPS online diolah peneliti

5.2.5. Data Kenaikan UMR Provinsi XYZ

Data kenaikan UMR Provinsi XYZ diambil dari data 10 tahun

terakhir. Data ini diperoleh dari BPS online. Kenaikan UMR Provinsi

XYZ dapat dilihat pada Tabel 5.13 berikut ini

Tabel 5.13. Kenaikan UMR Provinsi XYZ

Tahun Tahun

sebelumnya

(Rp)

Tahun setelah

kenaikan

(Rp)

Besaran

kenaikan

(Rp)

Persentase

(%)

2018 1.807.775 1.965.232 157.457 8,01

2017 1.670.000 1.807.775 137.775 7,62

2016 1.500.000 1.670.000 170.000 10,18

2015 1.250.000 1.500.000 250.000 16,67

2014 995.000 1.250.000 255.000 20,40

2013 885.000 995.000 110.000 11,06

2012 827.500 885.000 57.500 6,50

2011 777.500 827.500 50.000 6,04

2010 720.000 777.500 57.500 7,40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

67

Tahun Tahun

sebelumnya

(Rp)

Tahun setelah

kenaikan

(Rp)

Besaran

kenaikan

(Rp)

Persentase

(%)

2009 670.000 720.000 50.000 6,94

Rata- rata 10,08

Sumber: BPS Online diolah peneliti

5.2.6. Data Tingkat Inflasi Amerika Serikat

Data tingkat inflasi Amerika Serikat diambil dari data 8 tahun

terakhir. Data ini diperoleh dari Statistik Ekonomi dan Keuangan

Indonesia (SEKI) yang bersumber dari Bloomberg. Tingkat inflasi

Amerika Serikat dapat dilihat pada Tabel 5.14 berikut ini.

Tabel 5.14. Tingkat Inflasi Amerika Serikat

Tahun Tingkat Inflasi

2010 1,30%

2011 3,00%

2012 1,70%

2013 1,20%

2014 1,30%

2015 0,50%

2016 1,80%

2017 2,10%

Rata -rata 1,61% Sumber: Bloomberg, dipublikasi SEKI,

diolah peneliti

5.2.7. Data Kurs Dollar Amerika Terhadap Rupiah

Kurs dollar Amerika terhadap rupiah diambil dari data 10 tahun

terakhir. Data ini diperoleh dari Bank Indonesia dipublikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

68

kontan.co.id. Kurs dollar Amerika Terhadap rupiah dapat dilihat pada

Tabel 5.15 berikut ini.

Tabel 5.15. Kurs Dollar Amerika Terhadap Rupiah

Tahun Kurs 1$

(Rp) Kenaikan (%)

2008 9.720 5,95

2009 10.441 7,43

2010 9.121 (12,64)

2011 8.815 (3,35)

2012 9.423 6,89

2013 10.501 11,44

2014 11.927 13,58

2015 13.453 12,79

2016 13.357 (0,71)

2017 13.441 0,63

Jumlah 110.200,87 42,00

Rata - rata 11.020,09 4,20

Sumber: Bank Indonesia dipublikasi kontan.co.id, diolah peneliti

5.3. Analisis Data Risiko Keuangan, Sumber Daya Manusia dan

Lingkungan dan Hasil Wawancara

Analisis data risiko keuangan, sumber daya manusia dan lingkungan

menggunakan ISO 31000:9000. Dalam menganalisis data risiko keuangan,

sumber daya manusia dan lingkungan, yaitu dengan mengalikan nilai atau

rating kolom probablitas dan dampak yang telah diberi tanda centang ()

oleh narasumber. Hasil dari perkalian antara probabilitas dan dampak

kemudian dianalisis dengan melihat rating yang menunjukkan nilai tertinggi

yaitu pada level ―tinggi‖ dan ―ekstrim‖ yang kemudian dijadikan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

69

prioritas dalam proses penanganan risikonya. Untuk mendalami data dan

analisis risiko keuangan, sumber daya manusia dan lingkungan dilanjutkan

dengan wawancara secara mendalam dari setiap pernyataan risiko yang

memiliki status level yang ―tinggi‖ dan ―ekstrim‖ tersebut.

5.3.1. Analisis Risiko Keuangan

Berikut ini adalah analisis data risiko keuangan tambahan dari

narasumber beserta penjelasan mengenai dampak yang

ditimbulkan dan penyebab dari risiko tersebut. Hasil analisis

rating dan level risiko keuangan dapat dilihat pada Tabel 5.16

berikut ini.

Tabel 5.16. Rating dan Level Risiko Keuangan Karyawan Site

No Pernyataan Risiko

Keuangan Probabilitas Dampak Rating

Level

RS R M T E

1 Pembayaran

supplier Batubara

mengalami

keterlambatan

4 5 20

2 Pembayaran

supplier operational

mengalami

keterlambatan

4 3 12

Narasumber: Spv. Keuangan dan Spv. Purchasing

Dalam pernyataan 1 mengenai ―pembayaran supplier

operasional mengalami keterlambatan‖ hasil analisis rating dan level

menunjukkan rating dengan angka 12 dan masuk pada level tinggi.

Artinya bahwa risiko ini berpengaruh besar terhadap operasional

PLTU ke depannya. Sebagai contoh karena seringnya keterlambatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

70

dalam pembayaran dan masih bahkan mmasih ada pembayaran yang

belum terealisasi, menyebabkan supplier tidak bersedia untuk

memberikan barang dagangannya jika tidak dibayar secara tunai. Hal

ini berpengaruh buruk terhadap operasional perusahaan misalnya

pada saat PLTU XXX beroperasi dan mengalami kerusakan pada

salah satu komponen mesin (spare part) sehingga harus segera untuk

dilakukan pergantian spare part. Namun pada saat meminta kepada

supplier untuk diberikan spare part tersebut, supplier hanya bersedia

jika pembayaran dilakukan secara tunai, dan pada saat bersamaan

perusahaan tidak memiliki uang tunai maka kondisi ini akan

mengganggu operasional PLTU XXX yaitu secara otomatis akan

menurunkan jumlah beban listrik yang dikirimkan ke PLN sehingga

mengurangi penjualan listrik dan menyebabkan pengurangan profit

dan tidak tercapainya target.

Dalam pernyataan isi kuesioner ―pembayaran supplier batubara

mengalami keterlambatan‖ hasil analisis pemberian rating dan level

mendapatkan rating dengan angka 20 dan berada pada level ekstrim,

hal ini menunjukkan risiko dan dampak yang diberikan lebih tinggi

bagi PLTU XXX ke depannya. Sebagai contoh telatnya pembayaran

supplier batubara bisa berakibat pengiriman batubara mengalami

keterlambatan atau bahkan tidak dikirim karena menunggu pelunasan

pembelian sebelumnya. Keadaan seperti ini akan mengganggu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

71

operasional PLTU XXX, karena ketidaktersediaanya batubara

sebagai bahan bakar utama akan menyebabkan PLTU XXX

mengurangi beban supplier listrik ke PLN atau bahkan mematikan

PLTU.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

72

5.3.2. Analisis Risiko Sumber Daya Manusia

Berikut ini adalah analisis data risiko sumber daya manusia. Hasil analisis rating dan level risiko

sumber daya manusia dapat dilihat pada Tabel 5.13 – Tabel 5.16 berikut

Tabel 5.17. Data Analisis Rating dan Level Risiko Sumber Daya Manusia

No Pernyataan Risiko Sumber Daya Manusia Probabilitas Dampak Rating Level

RS R M T E

1 Kekurangan keterampilan kritis dalam tenaga

kerja perusahaan 4 5 20

2 Ketidakpatuhan karyawan terhadap peraturan 4 4 16

3 Ketidakmampuan karyawan dalam

menyukseskan perencanaan/jalur

kepemimpinan (level operator)

1 3 3

4 Ketidakmampuan karyawan dalam

menyukseskan perencanaan/jalur

kepemimpinan (level manajemen)

4 4 16

5 Perekrutan pegawai yang tidak sesuai

spesifikasi 1 1 1

6 Karyawan tidak bekerja sesuai dengan SOP 2 5 10

7 Karyawan tidak bekerja sesuai target 1 4 4

8 Perekrutan karyawan dari luar wiliayah sekitar 2 4 8

9 Tidak adanya pelatihan kepada karyawan untuk

peningkatan kapasitas 4 4 16

10 Tidak dilakukan pelatihan secara berkala bagi

karyawan 4 4 16

Narasumber : Pak Arjuna

Jabatan : Manajer Health Safety and Environment

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

73

Tabel 5.18. Data Analisis Rating dan level Risiko Sumber Daya Manusia

Narasumber : Pak Subroto

Jabatan : Manajer supporting

No Pernyataan Risiko Sumber Daya Manusia

Probabilitas Dampak Rating Level

RS R M T E

1 Kekurangan keterampilan kritis dalam tenaga

kerja perusahaan

2 2 4

2 Ketidakpatuhan karyawan terhadap peraturan 3 3 9

3 Ketidakmampuan karyawan dalam

menyukseskan perencanaan/jalur kepemimpinan

(level operator)

1 3 3

4 Ketidakmampuan karyawan dalam

menyukseskan perencanaan/jalur kepemimpinan

(level manajemen)

4 4 16

5 Perekrutan pegawai yang tidak sesuai

spesifikasi

1 1 1

6 Karyawan tidak bekerja sesuai dengan SOP 2 2 4

7 Karyawan tidak bekerja sesuai target 2 2 4

8 Perekrutan karyawan dari luar wiliayah sekitar 4 4 16

9 Tidak adanya pelatihan kepada karyawan untuk

peningkatan kapasitas

4 4 16

10 Tidak dilakukan pelatihan secara berkala bagi

karyawan

4 4 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

74

Tabel 5.19. Data Analisis Rating dan Level Risiko Sumber Daya Manusia

No Pernyataan Risiko Sumber Daya Manusia Probabilitas Dampak Rating Level

RS R M T E

1 Kekurangan keterampilan kritis dalam tenaga

kerja perusahaan

3 4 12

2 Ketidakpatuhan karyawan terhadap peraturan 4 5 20

3 Ketidakmampuan karyawan dalam

menyukseskan perencanaan/jalur kepemimpinan

(level operator)

2 4 8

4 Ketidakmampuan karyawan dalam

menyukseskan perencanaan/jalur kepemimpinan

(level manajemen)

3 4 12

5 Perekrutan pegawai yang tidak sesuai spesifikasi 1 2 2

6 Karyawan tidak bekerja sesuai dengan SOP 2 3 6

7 Karyawan tidak bekerja sesuai target 3 3 9

8 Perekrutan karyawan dari luar wiliayah sekitar 4 5 20

9 Tidak adanya pelatihan kepada karyawan untuk

peningkatan kapasitas

5 5 25

10 Tidak dilakukan pelatihan secara berkala bagi

karyawan

5 5 25

Narasumber : Pak Jojo

Jabatan : Wakil Kepala Bagian Produksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

75

Tabel 5.20. Data Analisis Rating dan Level Risiko Sumber Daya Manusia

No Pernyataan Risiko Sumber Daya Manusia Probabilitas Dampak Rating Level

RS R M T E

1 Kekurangan keterampilan kritis dalam tenaga

kerja perusahaan

4 4 16

2 Ketidakpatuhan karyawan terhadap peraturan 4 4 16

3 Ketidakmampuan karyawan dalam

menyukseskan perencanaan / jalur

kepemimpinan (level operator)

3 3 9

4 Ketidakmampuan karyawan dalam

menyukseskan perencanaan / jalur

kepemimpinan (level manajemen)

2 2 4

5 Perekrutan pegawai yang tidak sesuai spesifikasi 1 4 4

6 Karyawan tidak bekerja sesuai dengan SOP 4 3 12

7 Karyawan tidak bekerja sesuai target 1 4 4

8 Perekrutan karyawan dari luar wiliayah sekitar 4 3 12

9 Tidak adanya pelatihan kepada karyawan untuk

peningkatan kapasitas

5 5 25

10 Tidak dilakukan pelatihan secara berkala bagi

karyawan

5 5 25

Narasumber : Pak Purwoto

Jabatan : Kepala Bagian Maintenance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

76

Tabel 5.21. Rekapitulasi Data Analisis Rating dan Level Risiko Sumber Daya Manusia

No Pernyataan Risiko Sumber Daya

Manusia

Pak

Arjuna

Pak

Subroto

Pak

Jojo

Pak

Purwoto Jumlah Rerata

Level

RS R M T E

1 Kekurangan keterampilan kritis

dalam tenaga kerja perusahaan 20 20 12 16 68 17

2 Ketidakpatuhan karyawan

terhadap peraturan 16 16 20 16 68 17

3 Ketidakmampuan karyawan

dalam menyukseskan

perencanaan/jalur kepemimpinan

(level operator)

3 3 8 9 23 5,75

4 Ketidakmampuan karyawan

dalam menyukseskan

perencanaan/jalur kepemimpinan

(level manajemen)

16 16 12 4 48 12

5 Perekrutan pegawai yang tidak

sesuai spesifikasi 1 1 2 4 8 2

6 Karyawan tidak bekerja sesuai

dengan SOP 10 4 6 12 32 8

7 Karyawan tidak bekerja sesuai

target 4 4 9 4 21 5,25

8 Perekrutan karyawan dari luar

wiliayah sekitar 8 16 20 12 56 14

9 Tidak adanya pelatihan kepada

karyawan untuk peningkatan

kapasitas

16 16 25 25 82 20,5

10 Tidak dilakukan pelatihan secara

berkala bagi karyawan 16 16 25 25 82 20,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

77

Hasil rekapitualasi data analisis rating dan level risiko sumber daya

manusia menyatakan dari 10 pernyataan isi kuesioner risiko sumber daya

manusia terdapat 4 pernyataan yang berada pada level ekstrim dan 2

pernyataan yang berada pada level tinggi. 4 pernyataan level ekstrim

meliputi (1) kekurangan keterampilan kritis dalam tenaga kerja

perusahaan, (2) Ketidakpatuhan karyawan terhadap peraturan, (3) tidak

adanya pelatihan kepada karyawan untuk peningkatan kapasitas dan (4)

tidak dilakukan pelatihan secara berkala bagi karyawan. 2 pernyataan

level tinggi meliputi (1) ketidakmampuan karyawan dalam menyukseskan

perencanaan/jalur kepemimpinan (level manajemen) dan (2) perekrutan

karyawan dari luar wiliayah sekitar

Berikut wawancara lanjutan yang dilakukan dengan para narasumber

beserta penjelasan dampak yang ditimbulkan dan penyebab risiko.

1. Pernyataan 1 (level ekstrim) yaitu ―kekurangan keterampilan kritis

dalam tenaga kerja perusahaan‖. Narasumber sepakat menyatakan

bahwa keterampilan kritis berkaitan langsung dengan kompetensi

karyawan yaitu kemampuan dalam memprediksi masalah pada

mesin dan peralatan, dan bisa untuk melakukan tindakan

pencegahan sebelum masalah itu terjadi. Keterampilan kritis ini

tidak dimiliki oleh karyawan sehingga mereka tidak bisa

memprediksi masalah ke depannya atau hanya bersifat reaktif

misalnya jika terjadi masalah baru diselesaikan, bukan proaktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

78

yang bisa memprediksi masalah sehingga bisa melakukan tindakan

pencegahan.

Keterampilan kritis yang ada pada karyawan berawal dari

kurangnya tingkat kecerdasan yang dimiliki oleh karyawan

sehingga berdampak pada kemampuan menangkap perintah. Hal ini

terjadi pada sebagian besar karyawan misalnya dalam memberikan

perintah dan menjelaskan langkah-langkah pekerjaan yang harus

dikerjakan namun karyawan tersebut tidak memahami sepenuhnya

apa yang diperintahkan. Risiko ini berdampak buruk kedepannya

dengan kurangnya ketrampilian kritis yang dimiliki karyawan ini,

akibatnya perencanaan kerja akan mengalami keterlambatan dan

lebih buruknya akan lebih banyak terjadi perbaikan yang tidak

terjadwal sehingga berpengaruh terhadap proses produksi yaitu

mengurangi jumlah listrik yang di supplier ke PLN disebabkan

perbaikan ini dan berpengaruh buruk terhadap pencapain target.

Permasalahan ini terjadi karena penerimaan karyawan sebelumnya

tidak melalui prosedur dan seleksi yang baik yaitu langsung

mengangkat karyawan yang bekerja pada proyek pembangunan

PLTU XXX sehingga baru merasakan permasalahan saat ini.

2. Pernyataan 2 (level ekstrim) yaitu ―ketidakpatuhan karyawan

terhadap peraturan‖ berarti kedisiplinan atau ketidakhadiran.

Banyak karyawan yang melanggar peraturan ini misalnya tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

79

hadir pada shift 3 (pukul 00.00 – 08.00). Hal ini yang memberikan

dampak bagi buruk terhadap sesama karyawan jika tidak diambil

tindakan. Dalam kenyataannya tindakan disiplin yang dilakukan

yaitu berupa surat peringatan (SP) tidak terlalu berpengaruh dengan

sikap dan kedisplinan karyawan yang melanggar tersebut.

Ketidakhadiran karyawan ini akan berdampak pada keuangan

perusahaan yaitu harus melemburkan karyawan lain sebagai

pengganti untuk melakukan pekerjaan karyawan yang tidak masuk.

Jika hal dibiarkan berlarut-larut tanpa ada tindakan tegas risiko ini

akan menjadikan beban bagi keuangan perusahaan kedepannya

yaitu dengan pembayaran lembur yang tinggi.

3. Pernyataan 8 (level tinggi) yaitu ―perekrutan karyawan dari luar

wilayah sekitar‖ risiko merekrut karyawan dari luar wilayah sekitar

PLTU XXX sangat tinggi karena bisa berakibat buruk bagi

perusahaan yaitu bisa terjadinya protes yang dilakukan oleh

masyarakat sekitar. Hal ini disebabkan karena ada ikatan

kekeluargaan yang kuat dari masyarakat sekitar sehingga mereka

berharap salah satu keluarganya yang menjadi karyawan di PLTU

XXX. Hanya saja untuk melakukan penerimaan ini banyak hal yang

menjadi pertimbangan perusahaan sehingga berani mengambil

risiko ini. Alasan terkuat dari perusahaan adalah kedisiplinan, etos

kerja, mindset, attitude, tingkat kecerdasan, ide dan skill karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

80

yang berasal dari wilayah sekitar PLTU XXX yang kurang

memadai sebagai seorang karyawan, sehingga perusahaan lebih

memilih untuk menerima karyawan yang berasal dari luar wilayah

sekitar PLTU XXX. Selain itu, persyaratan dan kriteria yang

diberikan dalam penerimaan yang tinggi untuk menyaring para

karyawan tersebut. Walaupun tidak semua karyawan dari wilayah

sekitar seperti itu, namun berdasarkan pengalaman yang dirasakan

saat ini, semua merujuk pada hal tersebut.

4. Pernyataan 9 (level ekstrim) ―Tidak adanya pelatihan kepada

karyawan untuk peningkatan kapasitas‖ dan 10 (level ekstrim) yaitu

―tidak dilakukan pelatihan secara berkala bagi karyawan‖. Dalam

beberapa tahun terakhir training jarang atau bahkan tidak pernah

dilakukan padahal dampak yang diberikan pada karyawan ini tinggi,

misalnya (1) memberikan kejelasan dalam melakukan tindakan dan

pekerjaan karena mempunyai acuan yang tepat, (2) memberikan

rasa percaya diri yang tinggi (3) meningkatkan motivasi kerja, dan

(4) meningkatkan rasa tanggungjawab dan kritis. Kurangnya

training yang diberikan ini menyebabkan karyawan menjadi kurang

termotivasi dalam bekerja, tingkat kejenuhan dalam bekerja yang

tinggi, dan tidak terbaharuinya pengetahun dan skill karyawan

menyebabkan tingkat keterampilan kritis dan indisipliner karyawan

menjadi rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

81

5.3.3. Analisis Risiko Lingkungan

Berikut ini adalah analisis data hasil kuesioner risiko lingkungan

yang didapatkan dari narasumber dan beserta penjelasannya

mengenai dampak yang ditimbulkan dan penyebab dari risiko ini bisa

terjadi. Hasil analisis rating dan level risiko lingkungan dari para

narasumber dapat dilihat pada Tabel 5.22 – Tabel 5.24 berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

82

Tabel 5.22. Data Analisis Rating dan Level Risiko Lingkungan

No Pernyataan Risiko Lingkungan Probabilitas Dampak Rating

Level

RS R M T E

1 Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan pencemaran udara ambient

(batubara)

3 3 9

2 Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan pencemaran udara ambient

(fly ash)

5 5 25

3 Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan pencemaran udara (emisi)

2 2 4

4 Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan pencemaran sungai

2 2 4

5 Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan pencemaran laut

2 2 4

6 Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan pencemaran tanah

2 2 4

7 Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan pencemaran air tanah

2 2 4

8 Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan pencemaran suara

4 4 16

9 Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan gejolak masyarakat sekitar

5 5 25

10 Kesulitan mendapatkan perizinan terkait

lingkungan hidup dari pemerintah pusat

1 1 1

11 Kesulitan mendapatkan perizinan terkait

lingkungan hidup dari pemerintah daerah

1 1 1

Narasumber : Pak Arjuna

Jabatan : Manajer Health Safety and Environment

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

83

Tabel 5.23. Data Analisis Rating dan level Risiko Lingkungan

Narasumber : Pak James

Jabatan : Kepala Regu Lingkungan

No Pernyataan Risiko Lingkungan Probabilitas Dampak Rating Level

RS R M T E

1 Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan

pencemaran udara ambient (batubara) 3 3 9

2 Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan

pencemaran udara ambient (fly ash) 4 4 16

3 Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan

pencemaran udara (emisi) 2 2 4

4 Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan

pencemaran sungai 2 3 6

5 Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan

pencemaran laut 2 2 4

6 Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan

pencemaran tanah 2 2 4

7 Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan

pencemaran air tanah 2 2 4

8 Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan

pencemaran suara 2 2 4

9 Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan

gejolak masyarakat sekitar 3 3 9

10 Kesulitan mendapatkan perizinan terkait

lingkungan hidup dari pemerintah pusat 1 2 2

11 Kesulitan mendapatkan perizinan terkait

lingkungan hidup dari pemerintah daerah 2 3 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

84

Tabel 5.24. Rekapitulasi Data Analisis Rating dan level Risiko Lingkungan

No Pernyataan Pak

Arjuna

Pak

James Jumlah Rerata

Level

RS R M T E

1 Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan pencemaran udara ambient

(batubara)

9 9 18 9

2 Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan pencemaran udara ambient

(fly ash)

25 16 41 20,5

3 Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan pencemaran udara (emisi) 4 4 8 4

4 Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan pencemaran sungai 4 6 10 5

5 Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan pencemaran laut 4 4 8 4

6 Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan pencemaran tanah 4 4 8 4

7 Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan pencemaran air tanah 4 4 8 4

8 Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan pencemaran suara 16 4 20 10

9 Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan gejolak masyarakat sekitar 25 9 34 17

10 Kesulitan mendapatkan perizinan terkait

lingkungan hidup dari pemerintah pusat 1 2 3 1,5

11 Kesulitan mendapatkan perizinan terkait

lingkungan hidup dari pemerintah daerah 1 5 6 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

85

Hasil rekapitulasi data analisis rating dan level risiko lingkungan

menyatakan dari 11 pernyataan isi kuesioner risiko lingkungan

terdapat 2 pernyataan yang berada pada level ektrim dan 1 yang

berada pada level tinggi. 2 pernyataan pada level ektrim meliputi (1)

―kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan pencemaran udara

ambient (Fly ash)‖ dan (2) ―kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan gejolak masyarakat sekitar‖. 1 pernyataan yang berada

pada level tinggi yaitu ―Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan

pencemaran suara‖. Berikut hasil wawancara lanjutan yang dilakukan

dengan para narasumber untuk mengetahui penyebab dan dampak

risiko yang diberikan terhadap PLTU XXX.

1. Pernyataan 2 (level ekstrim) ―Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan pencemaran udara ambient (fly ash)‖. Pencemaran

udara ini bisa terjadi bukan hanya pada saat pembuangan saja,

namun juga saat operasional PLTU yang sedang berlangsung. Hal

ini disebabkan karena kurangnya perawatan terhadap ash silo yang

jika penuh maka fly ash akan tumpah dan beterbangan sehingga

menyebabkan adanya komplain dari masyarakat dan mereka

meminta untuk dilakukan analisis terhadap lingkungan PLTU dan

lingkungan sekitar permukiman penduduk untuk mengetahui

tingkat pencemarannya. Analisis ini dilakukan oleh tim terpadu

dan hasil analisis itu ditemukan untuk parameter SOx, NOx, CO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

86

dan CO2 (keterangan lengkap dibahas pada pembahasan) masih di

bawah ambang batas yang artinya kualitas udara disekitar PLTU

XXX dan permukiman sekitar masih bagus namun untuk

parameter debu (dust) melebihi baku mutu atau ambang batas

yang ditentukan oleh pemerintah, sehingga pihak perusahaan perlu

melakukan tindakan guna mengatasi masalah ini.

Selain itu pencemaran udara yang disebabkan terbangnya

fly ash di karenakan pembuangan limbah fly ash yang masih

ditempatkan sekitar wilayah perusahaan yang berdekatan langsung

dengan permukiman penduduk, sehingga pada siang hari jika

angin bertiup kencang maka abu fly ash akan terbang ke

permukiman. Untuk itu dalam menanggulangi masalah ini tim

lingkungan dari pihak perusahaan melakukan penyiraman secara

rutin untuk mencegah beterbangannya limbah fly ash ke

permukiman warga. Permasalahan ini sudah sejak lama

berlangsung. Pihak perusahaan terpaksa membuang limbah

mereka di sekitar wilayah perusahaan karena belum tersedianya

tempat pembuangan limbah yang berizin. Lahan yang disediakan

oleh pemerintah setempat dan lahan yang dibeli oleh perusahaan

untuk menempatkan limbah fly ash tersebut mendapat penolakan

dari masyarakat sekitar untuk membuang limbah tersebut di lahan

yang telah dimiliki perusahaan tersebut. Padahal dalam kajian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

87

lingkungan lahan tersebut tidak bermasalah untuk dilakukan

penempatan limbah fly ash karena disinyalir tidak akan

menimbulakn pencemaran. Hanya saja sosialisasi yang dilakukan

perusahan tetap mendapatkan penolakan warga masyarakat

sehingga perusahaan tetep menempatkan limbah fly ash dilokasi

mereka saat ini.

Untuk itu perlu dilakukannya tindakan penyelesaian

masalah ini karena risiko ke depannya jika tidak dilakukan

tindakan untuk menanggulangi bisa mendapatkan protes

masyarakat sekitar yang lebih besar dan juga sanksi hukum yang

diberikan pemerintah terkait limbah fly ash ini.

2. Pernyataan 8 (level tinggi) ―Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan pencemaran suara‖. Kebisingan yang menjadi

permasalahan dan risiko ke depannya adalah pada saat

commissioning unit C dan D dengan kebisingan mendekat 100

dBa padahal dalam baku mutu hanya di perbolehkan 65 dBa.

Commissioning adalah serangkaian kegiatan pemeriksaan dan

pengujian instalasi peralatan yang terpasang pada proyek yang

dibuat, yang telah selesai dikerjakan dan hendak dioperasikan,

untuk memastikan hasil pemeriksaan dan pengujian yang baik

maka diyakini bahwa sistem proyek tersebut aman. Dalam

commissioning ini, yang melakukannya adalah para pekerja yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

88

berasal dari Cina. Kegiatan ini menimbulkan suara yang keras

yang mengganggu warga. Padahal sudah disampaikan bahwa

jadwal untuk melakukan commissioning pada siang hari

sedangkan pada malam harinya tidak boleh dilakukan karena jam

istirahat masyarakat. Hanya saja karena dikejar target untuk segera

beroperasi, maka pada malam hari pun dilakukan commissioning,

sehingga warga menjadi marah dan melakukan protes besar

kepada PLTU XXX dengan demonstrasi. Sebenarnya kegiatan

commissioning ini tidak berlangsung lama karena hanya untuk

mengecek dan membersihkan pipa-pipa bolier, tapi ini justru

menjadi salah satu alasan dari masyarakat untuk melakukan protes

kepada PLTU XXX. Selain commissioning ini kegiatan

operasional PLTU XXX juga menimbulkan kebisingan yang

parameternya melebihi dari baku mutu yang dipersayaratkan

pemerintah sehingga perlu adanya penanganan lebih lanjut dari

perusahaan untuk mengatasi masalah ini.

3. Pernyataan 9 (level ekstrim) ―Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan gejolak masyarakat sekitar‖. Gejolak masyarakat

merupakan efek dari kegiatan-kegiatan PLTU XXX yang telah

disebutkan sebelumnya seperti permasalahan lingkungan seperti

pencemaran dari limbah fly ash dan kebisingan namun terkait

masalah penerimaan karyawan dan pembebasan lahan. Upaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

89

pencegahan yang dilakukan perusahaan masih belum terlihat nyata

karena belum dikelola dengan baik. Isu-isu strategis yang muncul

bisa menyebabkan gejolak di masyarakat belum ditanggapi serius

oleh perusahaan. Sebenarnya, isu-isu strategis timbul secara

perlahan dan bertahap, dan tidak akan langsung membesar, karena

membutuhkan proses. Proses dari isu ini sebelum berkembang dan

membesar menjadi protes masyarakat bisa dilakukan tindakan

pencegahan dengan pendekatan secara persuasif, namun belum

ada upaya tindakan pencegahan sedini mungkin yang dilakukan

perusahaan dalam mengelola permasalahan ini. Tindakan yang

dilakukan bukan pencegahan gejolak masyarakat ini melainkan

hanya penyelesaian saat terjadi masalah saja sehingga

diperlukannya divisi humas perusahaan yang handal dan peduli

dengan masyarakat sekitar, sehingga divisi humas ini melakukan

pendekatan kepada masyarakat dan bisa mencegah protes besar-

besaran yang merugikan banyak pihak.

5.4. Pembahasan Manajemen Risiko Keuangan, Sumber Daya Manusia dan

Lingkungan

Dalam pembahasan data ini akan dibahas mengenai manajemen risiko

keuangan, sumber daya manusia, dan lingkungan. Ketiga bagian ini akan

dibahas setiap sub bagian dan dari hasil pembahasan ini akan digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

90

sebagai data yang digunakan sebagai pendukung dalam melakukan ekspansi

PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW.

5.4.1. Manajemen Risiko Keuangan

Pembahasan risiko keuangan terbagi menjadi 2 bagian yaitu

pertama akan membahas dari sisi penganggaran modal untuk

mengetahui kemampuan keuangan perusahaan dalam melakukan

ekspansi unit Unit X dan Y, 2 x 50 MW dan yang kedua membahas

mengenai hasil analisis risiko keuangan PLTU XXX.

5.4.1.1. Penganggaran Modal PLTU XXX Unit X dan Y, 2 x 50

MW

Dalam melakukan perhitungan proyeksi analisis penganggaran

modal akan digunakan berbagai data yang didapatkan dari data

historis perusahaan, wawancara, kondisi internal dan eksternal

perusahaan dan lain sebagainya sehingga pada akhirnya dapat

mendekati kondisi sesungguhnya di masa yang akan datang. Dalam

merumuskan data ini yang dituangkan dalam hitungan proyeksi masa

depan untuk investasi, pada bagian ini akan dibagi ke dalam lima

bagian data proyeksi masa depan yaitu faktor proyeksi ekonomi,

prediksi investasi, proyeksi operasional, proyeksi pokok lainnya dan

yang terakhir adalah proyeksi laporan keuangan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

91

5.4.1.1.1. Proyeksi Faktor Ekonomi

5.4.1.1.1.1. Proyeksi Inflasi

Proyeksi inflasi yang digunakan yaitu adalah inflasi

Indonesia dan inflasi Amerika. Data inflasi Amerika

didapatkan dari Boomerang yang diolah BPS online dengan

data mulai dari tahun 2010 sampai tahun 2017 atau 8 tahun

terakhir dan diambil rata-ratanya sebagai perkembangan inflasi

tahunan yang terjadi di Amerika Serikat dan data inflasi

Indonesia diambil dari data BPS dari tahun 2008 – tahun 2017

atau 11 tahun terakhir dan kemudian diambil rata-ratanya

sebagai perkembangan inflasi tahunan yang terjadi di

Indonesia. Kedua data ini yang akhirnya dijadikan sebagai

proyeksi inflasi hingga tahun 2042. Hitungan detail dapat

dilihat pada lampiran 1.

5.4.1.1.1.2. Data Kurs

Data kurs yang digunakan adalah rupiah Indonesia dan

dollar Amerika. Penetapan kurs yang digunakan adalah

penetapan pada periode 1 Januari 2018 yaitu sebesar Rp13.480

per dollar Amerika. Data ini kemudian digunakan sebagai

patokan dalam perhitungan modal investasi, pendapatan, harga

jual listrik ke PLN, proyeksi biaya operasional dan

maintenance, proyeksi biaya asuransi, harga batubara dan lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

92

sebagainya. Untuk harga yang bersifat fluktuatif mengikuti

kenaikan harga dollar, maka yang digunakan adalah proyeksi

inflasi Indonesia dan Amerika Serikat yang kemudian menjadi

patokan untuk kenaikan harga barang atau jasa tersebut yang

dihitung setiap tahunnya.

5.4.1.1.1.3. Pembayaran Pajak

Pajak perusahaan yang akan dikenakan pada perhitungan

kelayakan investasi ini diproyeksikan 25% hingga tahun 2042.

Besaran nilai didapatkan berdasarkan dari UU No. 36 Tahun

2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan.

5.4.1.1.2. Prediksi Investasi

Pada investasi ini akan dijabarkan hal-hal yang terkait

dengan biaya investasi untuk pembangunan PLTU XXX,

pendanaan dan cost of capital. Dari data sekunder PLTU XXX

yaitu data izin prinsip pembangunan PLTU unit C dan D, 2 x Y

MW didapatkan untuk membangun 1 MW PLTU batubara

dibutuhkan dana sebesar $1,100,000, sehingga untuk investasi

PLTU unit X dan Y, 2 x 50 MW akan dibutuhkan dana

investasi sebesar 100 MW x $1,100,000 atau sekitar

$110,000,000 atau sebesar Rp1.482.800.000.000 dengan kurs 1

dollar sebesar Rp13.480 (1 Januari 2018). Dana investasi ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

93

akan diberikan secara bertahap selama 4 tahun dengan proyeksi

yaitu tahun pertama sebesar 30% (persiapan lahan dan

pembangunan pondasi) tahun ke 2 sebesar 35% (pembayaran

mesin dan peralatan tahap dua, pembelian bahan bangunan

pendukung, tenaga kerja) tahun ke 3 sebesar 25% (pelunasan

mesin dan peralatan, tenaga kerja, pembelian bahan bangunan

pendukung) dan tahun 4 sebesar 10% (finishing dan pelunasan

semua barang dan jasa yang masih tersisa). Hitungan detail

mengenai prediksi dapat dilihat pada lampiran 2.

5.4.1.1.2.1. Biaya Engineering, Procurement and Construction

(EPC)

EPC merupakan biaya utama dalam ekspansi

pembangunan PLTU XXX 2 x 50 MW, karena biaya EPC

terdiri dari mesin utama, alat pendukung, perakitan, dan

konstruksi bangunan. Biaya EPC dari pembangunan ekspansi

PLTU XXX dapat dilihat pada Tabel 5.25 berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

94

Tabel 5.25. Biaya EPC (Engineering, Procurement and

Construction)

No Uraian Total (Rp)

1 Steam Generator 482.736.225.245

2 Stack 60.165.030.685

3 FGD 25.050.789.518

4 Turbine 193.306.580.539

5 Switchyard 9.909.054.281

6 Coal, Ash handling system 155.647.883.543

7 Materials for 150k V T/L 2.671.987.132

8 Equipment S/S 2.798.906.521

9 EPC installation 439.303.542.536

Jumlah Biaya EPC 1.371.590.000.000 Sumber: PLTU XXX, diolah Peneliti, 2018

Data ini diolah berdasarkan persentase dari data yang

sebelumnya (unit C dan D, 2 x Y MW) yang digunakan untuk

perhitungan penganggaran modal PLTU XXX. Perhitungan

lengkap dapat dilihat pada lampiran 16 A.

5.4.1.1.2.2. Biaya Development

Biaya development merupakan biaya investasi terhadap

hal-hal yang menunjang kegiatan ekspansi PLTU XXX ini dan

memiliki peranan penting untuk kelancaran operasional PLTU

XXX. Biaya development dapat dilihat pada Tabel 5.26. berikut

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

95

Table 5.26. Biaya Development

No Uraian Total (Rp)

1 Land acquisting 37.606.367.440

2 Site preparation 20.658.248.407

3 Consulting services 15.875.384.153

Jumlah 74.140.000.000

Sumber: PLTU XXX, diolah Peneliti, 2018

Data ini diolah berdasarkan persentase dari data yang

sebelumnya (unit C dan D, 2 x Y MW) yang digunakan untuk

perhitungan penganggaran modal PLTU XXX. Perhitungan

lengkap dapat dilihat pada lampiran 16 B.

5.4.1.1.2.3. Prediksi Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja sebesar 2,5% (izin prinsip

pembangunan PLTU XXX unit C dan D, 2 x Y MW) dari biaya

investasi sehingga dana yang digunakan tenaga kerja diprediksi

sebesar Rp1.482.800.000.000 x 2,5% = Rp37.070.000.000

5.4.1.1.2.4. Weighted Average Cost of Capital (WACC)

Berikut adalah perhitungan nilai WACC investasi PLTU XXX

Biaya investasi sebesar = Rp1.482.800.000.000

Modal sendiri (E) = Rp358.700.625.000 atau sebesar 25%

Modal utang (D) = Rp1.076.101.875.000 atau sebesar 75%

Pajak = 25%

Pajak bunga = 7,85%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

96

Menghitung cost of equity (Ke)

Proporsi Equity

= Rp358.700.625.000 ÷ Rp1.482.800.000.000 = 0,25

Jadi proporsi equity sebesar 0,25

Biaya equity = Tingkat pengembalian yang diinginkan

perusahaan = 10% (asumsi)

Proporsi Hutang atau Pinjaman Bank

= Rp1.076.101.875.000 ÷ Rp1.482.800.000.000 = 0,75

Bunga Pinjaman Bank = 7,85%

% Pajak = 25%

Cost of Equity = [Proporsi Equity x Biaya Equity] =

2,5% x 10% = 0.025 atau 2,5%

Cost of Debt =

= [(Proporsi hutang x Biaya Hutang) x (1 – % Pajak)]

= (0.75 x 7,85%) x (1 – 25%) = 0,0675 atau 6,75%

Jadi biaya jumlah WACC adalah

Cost of Equity + Cost of Debt

= 2,5% + 4,41% = 6,91%

Maka WACC dalam proyek ini adalah sebesar 6,91%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

97

5.4.1.1.3. Proyeksi Data Operasional

5.4.1.1.3.1. Kapasitas Produksi

Ekspansi PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW

memiliki kapasitas produksi kotor sebesar 100 MW.

Capacity factor (CF) yang ditetapkan adalah 80%,

sehingga produksi listrik yang sebenarnya dihasilkan

adalah 80 MW. Produksi listrik diperkirakan akan terjadi

Aux loads and losses dan pemakaian sendiri sebesar

6.48%, maka kapasitas produksi bersih yang tersedia untuk

dijual adalah sebesar 74,816 MW. Dengan waktu produksi

pertahun adalah 8,760 jam. Sehingga kapasitas produksi

bersih pertahun adalah 700.800.000,00 kWh, dengan besar

kapasitas produksi akan tetap selama 25 tahun masa

operasional.

5.4.1.1.3.2. Proyeksi Pendapatan

Pendapatan yang diterima oleh PLTU XXX hanya

berasal dari penjualan listrik kapasitas bersih. Penetapan

harga jual beli listrik sesuai dengan Peraturan Menteri

Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia

Nomor: 03 Tahun 2015 Tentang Prosedur Pembelian

Tenaga Listrik dan Harga Patokan Pembelian Tenaga

Listrik Dari PLTU Mulut Tambang, PLTU Batubara,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

98

PLTG/PLTMG, dan PLTA oleh PT. Perusahaan Listrik

Negara (persero) Melalui Pemilihan Langsung dan

Penunjukan Langsung untuk pembangkit PLTU Batubara

non mulut tambang dengan kapasitas terpasang 100 MW

ditetapkan harga sebesar 8,43 cent USD/kWh dengan kurs

dollar sebesar Rp13.480 (per 1 januari 2018) maka harga

penjualan 1 kWh PLTU XXX sebesar Rp1.136. Sistem

purchased power agreement (PPA) atau perjanjian

penjualan energi antara PLTU XXX dan PLN,

menggunakan sistem passtrhought (laporan keuangan

PLTU XXX, halaman 46 point b1) yaitu pembayaran

mengikuti kenaikan harga batubara (laporan keuangan

PLTU XXX, hal 46 point b2) dan kenaikan berdasarkan

inflasi Amerika Serikat. Hitungan detail proyeksi

pendapatan PLTU XXX dapat dilihat pada lampiran 3.

5.4.1.1.3.3. Biaya Tetap

Proyeksi biaya tetap yang dibebankan pada proyek ini

menggunakan data historis PLTU dan prediksi di masa

yang akan datang. Detail perhitungan total biaya tetap

dapat dilihat pada Lampiran 9.

5.4.1.1.3.3.1. Gaji karyawan, kenaikan gaji pertahun

mengikuti kenaikan dari rata-rata persentase kenaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

99

UMP Provinsi XYZ selama 10 tahun terakhir atau

sekitar 10,08%. Hal ini sama dengan kenaikan gaji yang

diberikan perusahaan setiap tahunnya yaitu sebesar 10%

pertahun (laporan keuangan PLTU XXX tahun 2014

dan 2013), detail perhitungan kenaikan gaji karyawan

pertahun dapat dilihat pada Lampiran 4.

5.4.1.1.3.3.2. Biaya operasional dan perawatan, merujuk pada

data historis PLTU (laporan keuangan tahun 2013 dan

2014) menyatakan bahwa biaya operasional dan biaya

perawatan adalah sebesar Rp7.696.978.900 (rata-rata

dari kedua tahun tersebut) kemudian dikalkulasi dengan

kenaikan berdasarkan inflasi Indonesia sebesar

6,30%/tahun sehingga bisa diprediksi untuk biaya OM

pada tahun operasional yaitu pada tahun 2022 atau

tahun ke 5 berdirinya PLTU yaitu sebesar

Rp12.548.343.892, detail perhitungan dapat dilihat

pada Lampiran 5.

5.4.1.1.3.3.3. Biaya asuransi, menurut data historis PLTU

lainnya (laporan keuangan tahun 2013 dan 2014)

menyatakan bahwa biaya asuransi PLTU sebesar

Rp2.411.477.640 (rata-rata dari kedua tahun tersebut).

kemudian dikalkulasi dengan kenaikan berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

100

inflasi Indonesia sebesar 6,30%/tahun sehingga bisa

diprediksi untuk biaya asuransi pada tahun operasional

yaitu pada tahun 2022 atau tahun ke 5 berdirinya PLTU

yaitu sebesar Rp3.931.123.347. Detail perhitungan

biaya asuransi terdapat pada Lampiran 6.

5.4.1.1.3.3.4. Biaya penangangan limbah yaitu biaya

yang dikeluarkan oleh PLTU XXX untuk melakukan

pengolahan limbah fly ash. Pemakaian 1 ton batubara

menghasilkan 5% fly ash dan bottom ash (limbah),

sehingga jika pemakaian batubara 350.400 ton maka

menghasilkan limbah sebanyak 24.528 ton/tahun,

dengan biaya pengelolaannya sebesar Rp380.000/ton

sehingga total biaya pengelolaan limbah pada tahun

2022 atau tahun ke 5 sebesar Rp9.320.640.000,

hitungan lengkap ada pada lampiran 8.

5.4.1.1.3.4. Biaya Variable

Biaya variabel yang dibebankan ini sesuai data historis

PLTU lain yang memiliki kapasitas produksi serupa.

Kebutuhan batubara pertahun adalah sebesar 350.400 ton

dan jumlah tersebut diproyeksikan tetap selama 25 masa

operasional. Proyeksi harga batubara merujuk pada data

data inflasi Amerika Serikat yang digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

101

memproyeksikan harga batubara hingga tahun 2042. Biaya

yang diperhitungkan juga harus mempertimbangkan

perubahan kurs Rupiah terhadap dollar Amerika. Detail

perhitungan biaya pembelian batubara dapat dilihat pada

Lampiran 10.

5.4.1.1.4. Proyeksi Data Pendukung Lainnya

Data pendukung lainnya yang digunakan dalam melakukan

analisis penganggaran modal PLTU XXX adalah penyusutan dan

nilai sisa, dan jadwal pembayaran hutang.

5.4.1.1.4.1. Biaya penyusutan dan nilai sisa

Depreciable asset merupakan nilai investasi pada EPC yaitu

Rp1.371.590.000.000. Depresiasi menggunakan metode straight-

line, dengan prediksi nilai sisa 12.5% (Dachyar, 2012) dengan

depreciable asset di akhir tahun operasional atau sebesar

Rp171.448.750.000. Biaya penyusutan ini dimasukan ke dalam

biaya tetap. Detail perhitungan penyusutan dapat dilihat pada

Lampiran 7.

5.4.1.1.4.2. Pembayaran bunga hutang dan pokok hutang

Pendanaan PLTU XXX sebesar 75% berasal dari hutang

dan sisanya (25%) dari dana perusahaan. Nominal biaya investasi

keseluruhan Rp1.434.802.500.000 dalam waktu pelunasan 15

tahun dengan grace period 4 tahun. Pelunasan hutang pokok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

102

pertahun dicicil dengan proporsi sama rata selama 15 tahun, dalam

setahun terdapat 12 kali pembayaran yang dibayar perbulan.

Detail perhitungan jadwal pembayaran hutang pokok dan hutang

bunga dapat dilihat pada Lampiran 11.

5.4.1.1.5. Prediksi laporan keuangan

Setelah menetapkan prediksi dan proyeksi pendapatan

dan biaya tetap, biaya variable dan hutang yang akan

digunakan, selanjutnya pembuatan laporan keuangan sangat

diperlukan dalam melakukan analisis penganggaran modal.

Laporan yang akan dibuat merupakan proyeksi selama 25

tahun, yaitu berupa laporan laba rugi dan cash flow.

5.4.1.1.5.1. Proyeksi laba rugi

Berdasarkan pada Lampiran 12, proyeksi laba rugi

PLTU XXX menggambarkan bahwa kegiatan investasi dapat

memberikan laba bersih bagi perusahaan, kecuali di saat 4

tahun periode pembangunan proyek, di karenakan pada periode

tersebut PLTU XXX belum memiliki pendapatan dari kegiatan

operasional. Perhitungan lengkap dapat dilihat dilampiran 12.

5.4.1.1.5.2. Cash flow

Hasil perhitungan proyeksi cash flows menunjukkan

adanya peningkatan nilai surplus dari pendapatan

dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan setiap tahunnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

103

Sebagai contoh pada tahun 2022 sebesar Rp188.447.383.886,

tahun 2023 sebesar Rp199.705.518.224, tahun 2024 sebesar

Rp211.870.281.278, dan tahun 2025 Rp223.779.028.878.

Dalam perhitungan cash flow ini juga terlihat bahwa PLTU

XXX mampu bertahan walaupun terjadi kenaikan harga bahan

bakar dan juga kurs nilai tukar dollar USA terhadap rupiah.

Perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran 13.

5.4.1.1.5.3. Hasil Perhitungan NPV dan DPP

Hasil perhitungan NPV di awal tahun (tahap

pembangunan) nilai PV masih menunjukkan angka minus yaitu

tahun 2018 sebesar Rp(444.840.000.000), tahun 2019 sebesar

Rp(518.572.920.258), tahun 2020 sebesar

Rp(370.118.685.587), dan tahun 2021 sebesar

Rp(147.931.348.127) hal ini di karenakan belum adanya

pendapatan PLTU XXX. Pada tahun 2022 PV bernilai positif

yaitu sebesar Rp316.342.606.194, dan setiap tahunnya terus

mengalami peningkatan sampai tahun 2042 yaitu sebesar

Rp836.525.271.017, sehingga dari perhitungan tersebut

didapatkan nilai NPV sebesar Rp7.770.872.582.462. Hitungan

lengkap pada lampiran 14.

Hasil perhitungan DPP dari awal tahun pembangunan

yaitu tahun 2018 dan tahun 2019 menunjukkan angka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

104

akumulasi PV masih bernilai negatif yaitu sebesar

Rp(444.840.000.000) dan Rp(963.412.920.258) karena PLTU

belum beroperasi. Bernilai positif di tahun 2026 atau tahun ke

9, dan pengembalian modal terjadi di tahun 2029 atau pada

tahun ke 12 dan bulan 3. Hitungan lengkap pada lampiran 15.

Berdasarkan perhitungan ini, yaitu DPP 12 tahun dan 3

bulan, menunjukkan lama waktu pengembalian modal ini lebih

cepat bila dibandingkan dengan nilai ekonomis PLTU yaitu

selama 25 tahun. Untuk itu berdasarkan perhitungan nilai NPV

dan DPP di atas, manajemen risiko keuangan khususnya

penganggaran modal, nilai NPV menunjukkan nilai positif

yaitu sebesar Rp7.770.872.582.462 dan DPP tahun ke 12 dan

bulan 3, sehingga dapat disimpulkan risiko keuangan

penganggaran modal bisa di atasi dan mendukung untuk

dilaksanakanya ekspansi PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50

MW.

5.4.1.2. Manajemen Risiko Keuangan PLTU XXX

Berikut adalah pembahasan mengenai manajemen risiko

keuangan yang dilakukan PLTU XXX dan upaya-upaya

pencegahan dan perbaikan yang dilakukan sehingga

mendukung untuk dillaksanakannya ekspansi unit X dan Y,

2 x 50 MW.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

105

5.4.1.2.1. Pembayaran supplier mengalami keterlambatan

Hasil dari analisis data risiko keuangan yang

dilakukan masih menunjukkan perlu dilakukannya

manajemen yang baik mengenai pembayaran supplier

yang masih mengalami keterlambatan. Keterlambatan

pembayaran ini bisa berisiko terhadap operasional

perusahaan seperti tidak tersedianya suku cadang jika

mesin mengalami kerusakan dan bahan baku

(batubara). Telatnya pembayaran kepada supplier ini

menyebabkan dampak buruk bagi operasioal PLTU

XXX. Jika dibiarkan berlarut-larut maka jumlah

pembayaran ini akan terus mengalami peningkatan dan

semakin menumpuk. Penyelesaian masalah ini lebih

ditujukan kapada manajemen pusat atau head office

(HO) yang harus tahu dalam memberikan skala

prioritas khususnya masalah pembayaran, agar dapat

mencegah masalah yang lebih besar ditimbulkan

kemudian hari. Persoalan ini sebenarnya bukan menjadi

masalah yang butuh penanganan secara khusus karena

hanya menyangkut masalah pelunasan pembayaran

saja. Dibutuhkan rasa tangggung jawab dari manajemen

pusat dan kemauan untuk menyelesaian masalah ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

106

agar mencegah risiko dan masalah lebih besar di masa

depan. Jika berpatokan pada pendapatan yaitu

pembayaran kWh PLN, dari sini bisa dikualifikasikan

bagian-bagian yang akan menjadi prioritas untuk

penyelesaiaan pembayaran.

Untuk itu risiko keuangan telatnya pembayaran

supplier diperlukan kesadaran, rasa tanggung jawab dan

kemauan dari manajemen pusat untuk menyelesaikan

masalah ini agar ekspansi PLTU XXX unit X dan Y, 2 x

50 MW bisa dilaksanakan. Jika tidak, maka rencana

ekspansi ini tidak bisa untuk dilaksanakan.

5.4.1.2.2. Manajemen risiko pasar, kredit, dan likuiditas

Dari hasil analisis dokumen laporan keuangan

PLTU XXX menyebutkan bahwa perusahaan sudah

mempunyai upaya-upaya tindakan pencegahan dari

risiko keuangan yaitu berupa risiko pasar, yang terdiri

risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku bunga

dan risiko harga lainnya, risiko kredit dan risiko

likuiditas, sehingga risiko-risiko ini sudah ada tindakan

preventif dalam menanggulangi risiko keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

107

Berikut adalah upaya-upaya manajemen risiko

Manajemen risiko pasar, kredit dan likuiditas PLTU

XXX:

1. Risiko pasar

Risiko nilai tukar mata uang asing dalam manajemen

risiko keuangan PLTU tindakan yang dilakukan adalah

―Entitas tidak melakukan aktivitas lindung nilai

terhadap porsi eksposur risiko nilai tukar mata uang

asing, karena risiko ini masih dalam batas toleransi

Entitas” (laporan keuangan PLTU XXX Hal 41) karena

dalam analisis sensitivitas perusahaan menyatakan

―laporan posisi keuangan dengan semua variable

adalah konstan” (laporan keuangan PLTU XXX Hal

42.)

Risiko tingkat bunga dalam manajemen risiko

keuangan ini PLTU XXX mengambil tindakan ―Entitas

melakukan pengawasan pergerakan tingkat suku bunga

untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap posisi

keuangan Entitas. Untuk mengukur risiko pasar atas

pergerakan suku bunga, Entitas melakukan analisa

pada pergerakan marjin suku bunga dan pada profil

jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

108

jadwal perubahan suku bunga. Selain itu, Entitas

melakukan Interest Rate Swap (IRS) atas sebagian

saldo hutang banknya ditahun 2014 dengan melakukan

hedging interest selama 5 tahun dengan bunga sebesar

7,85% per tahun” (laporan keuangan PLTU XXX Hal

43.) Tindakan ini sudah cukup melindungi perusahaan

dari risiko tingkat bunga yang fluktuatif.

2. Risiko kredit

Risiko kredit dalam manajemen risiko keuangan

PLTU tindakan yang dilakukan adalah ―Entitas

mengendalikan eksposur risiko kredit dengan

menetapkan kebijakan atas persetujuan atau penolakan

kontrak dengan pelanggan baru. Sebagai bagian dan

proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut,

reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan

pertimbangan. Saat ini, risiko kredit yang

terkonsentrasi adalah Entitas hanya memlilki I (satu)

pelanggan (laporan keuangan PLTU XXX Hal 44.).

Pelanggan dari PLTU hanya PLN sehingga masalah

risiko kredit bisa dikendalikan oleh perusahaan.

3. Risiko likuiditas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

109

Risiko likuiditas dalam manajemen risiko

keuangan PLTU tindakan yang dilakukan adalah “Pada

saat ini Entitas berharap dapat membayar semua

kewajiban pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi

komitmen kas, Entitas berharap kegiatan operasinya

dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Selain

itu. Entitas memiliki aset keuangan pada pasar yang

likuid dan tersedia untuk mernenuhi kebutuhan

likuiditas” (laporan keuangan PLTU XXX Hal 44.)

Risiko likuiditas perusahaan bisa atasi karena

mempunyai aset keuangan yang likuid dan tersedia

sehingga tidak menjadi masalah dalam hal pembayaran.

Berdasarkan data analisis risiko keuangan

seperti risiko pasar, nilai tukar mata uang, risiko bunga,

risiko kredit, risiko likuiditas, PLTU XXX sudah

mempunyai tindakan pencegahan sehingga manajemen

risiko keuangan ini dapat mendukung upaya PLTU

XXX untuk melakukan ekspansi unit X dan Y, 2 x 50

MW.

5.4.2. Manajemen Risiko Sumber Daya Manusia PLTU XXX

Berikut adalah pembahasan mengenai manajemen risiko

sumber daya manusia yang dilakukan PLTU XXX dan upaya-upaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

110

pencegahan dan perbaikan yang dilakukan sehingga mendukung

untuk dillaksanakannya ekspansi unit X dan Y, 2 x 50 MW.

1. Kekurangan keterampilan kritis dalam tenaga kerja perusahaan

Keterampilan kritis karyawan (risiko level ekstrim) adalah

tolok ukur yang digunakan dalam menilai karyawan. Keterampilan

kritis ini mempunyai arti seorang yang kreatif dalam bekerja, mampu

menganalisis dan memprediksi perbaikan mesin, mempunyai tingkat

kecerdasan yang tinggi misalnya dalam melakukan perintah secara

cepat, tepat, dan cermat dalam bertindak, tingkat disiplin yang tinggi,

motivasi kerja yang tinggi, mau belajar dan mempunyai attitude yang

baik.

Ekspansi PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW, akan

mendukung jika tersedianya tenaga kerja yang mumpuni dalam

menunjang pekerjaan yang dilakukan di PLTU XXX. Agar

perusahaan bisa berjalan dengan baik dan mengurangi risiko

khususnya sumber daya manusia. Dalam kuesioner yang dilakukan

untuk identifikasi dan analisis sumber daya manusia PLTU XXX,

narasumber menyatakan bahwa adanya ketimpangan yang terjadi

pada karyawan. Sebagai contoh kemampuan untuk mengerti dan

memahami perintah ataupun tugas dan tanggung jawab yang

diberikan kepada mereka serta kreativitas dalam melakukan

pekerjaan tidak banyak yang bisa diharapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

111

Berkaca dari sumber daya manusia yang ada sekarang

karyawan yang berada pada level manajemen masih belum memiliki

kompetensi untuk itu. Karyawan yang belum memiliki kompetensi

ini bukan hanya pada level manajemen saja, level staf dan level

operator juga masih belum mumpuni. Hal ini dibuktikan dengan

adanya audit Sertifikat laik operasi (SLO) dari Kementerian Energi

dan Sumber Daya Mineral yang menyatakan bahwa masih banyak

kekurangan dari sisi sertifikasi karyawan operator. Pernyataan ini

juga diakui oleh narasumber yang masih kurangnya karyawan yang

memiliki sertifikat yang sesuai dengan syarat yang tentukan

pemerintah. Untuk itu perlu dilakukannya pelatihan agar bisa segera

menjawab kebutuhan akan sertifikat sebagai syarat dari pemerintah

dan juga peningkatan skill karyawan.

PLTU XXX juga sering terjadi masalah yang berulang

misalnya pin copel sering lepas yang menyebabkan terjadinya

penurunan beban pengiriman listrik ke PLN. Walaupun penurunan

beban ini kecil namun karena sering terjadi dan berulang-ulang

menyebabkan semakin besar dan bertambahnya beban yang hilang

dan kerugian perusahaan. Hal ini bisa diatasi dengan manajemen

yang baik yang bisa melakukan analisis dan keputusan yang baik dan

juga adanya engineer yang bisa melakukan prediksi atau melakukan

tindakan pencegahan berupa perbaikan sebaik mungkin sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

112

mesin tidak mengalami kerusakan yang terjadi berulang-ulang.

Sebaiknya, karyawan level manajemen dapat menganalisis dan

menghitung loss listrik atau kehilangan kWh karena turunnya beban

sehingga menyebabkan tidak mencapai target pengiriman listrik ke

PLN. Menurunnya pengiriman kWh listrik berimbas pada

profitabilitas perusahaan, pencapaian target dan penalti dari PLN.

Analisis yang dilakukan untuk mencari tahu akar masalah terjadinya

penurunan beban listrik ini dan cara menyelesaikannya.

Dampak yang diberikan dari kurangnya keterampilan kritis ini

sangat besar terhadap operasional perusahaan, salah satunya adalah

target yang tidak tercapai karena sering terjadinya perbaikan mesin

yang tidak terjadwal. Upaya yang dilakukan perusahaan belum ada

karena salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan

dilakukannya training atau pelatihan namun setelah sekian lama

belum juga dilaksanakan, menyebabkan ketrampilan kritis ini

menjadi permasalahan yang belum bisa terselesaikan.

Untuk meminimalisir risiko yang ditimbulkan dari sumber

daya manusia dalam upaya ekspansi PLTU XXX unit X dan Y, 2 x

50 MW, maka perlu dilakukan tindakan pencegahan mulai dari awal

pembangunan. Sumber daya manusia sendiri untuk melakukan

pencegahaan perlu memperhatian 2 faktor yaitu karyawan yang

memegang kendali manajemen (manajemen) dan bagian karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

113

pada tingkat operasional (operator). Dalam pemilihan karyawan

khususnya menempati posisi manajemen harus memiliki kriteria atau

standar yang layak agar bisa mendukung dilakukannya ekspansi ini.

Untuk itu agar manajemen risiko sumber daya manusia

―kurangnya keterampilan kritis yang dimiliki karyawan PLTU XXX‖

mendukung untuk dilaksanakannya ekspansi PLTU XXX unit X dan

Y, 2 x 50 MW maka diperlukannya karyawan level manajemen yang

mumpuni dan berkompetensi (bersertifikat dari Kementerian ESDM,

berpengalaman dan memahami manajemen pembangkit PLTU) dan

engginer yang memahami mengenai mesin PLTU. Untuk

mendapatkan karyawan tersebut perlu dilakukan proses penerimaan

yang sesuai dengan standar dan kriteria perusahaan yang bisa

melakukan analisis dan memprediksi terhadap mesin.

2. Ketidakpatuhan karyawan terhadap peraturan

Kedisiplinan karyawan (risiko level ekstrim) yang dimiliki

PLTU XXX cukup buruk karena banyak karyawan yang melanggar

seperti tidak hadir khususnya pada shift 3 (pukul 00.00 – 08.00). Hal

ini yang memberikan dampak bagi buruk terhadap sesama karyawan

jika tidak diambil tindakan tegas maka karyawan yang lain bisa

mengikuti pelanggaran tersebut. Tindakan sudah diambil seperti

pemberian surat peringatan (SP) namun dalam kenyataannya tidak

terlalu berpengaruh dengan sikap dan kedisplinan karyawan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

114

Ketidakhadiran karyawan ini akan berdampak juga pada keuangan

perusahaan yaitu harus melemburkan karyawan lain sebagai

pengganti untuk melakukan pekerjaan karyawan yang tidak masuk.

Jika dibiarkan berlarut-larut tanpa ada tindakan tegas risiko ini akan

menjadikan beban bagi keuangan perusahaan kedepannya yaitu

dengan pembayaran lembur yang tinggi.

Upaya yang dilakukan PLTU XXX untuk mengatasi masalah

ini belum membuahkan hasil yang baik. Masih sering terjadinya

pelanggaran indesipliner karyawan menyebabkan membengkaknya

pengeluaran untuk lembur. Dalam upaya mencegah dan mengatasi

risiko ini agar tidak terjadi di masa yang akan datang, tindakan tegas

sangat perlu dilakukan oleh perusahaan. Pelanggaran terhadap

ketidakhadiran ini sangat mengganggu operasional dan bertambahnya

beban keuangan karena harus melemburkan karyawan pengganti.

Untuk mengatasi masalah ini dan upaya pencegahan risiko di masa

depan sebaiknya perusahaan membuat sebuah aturan, sistem dan

pengawasan yang ketat dan sanksi yang tegas dan jelas agar bisa

meminimalisir risiko ini. Selama ini tidak adanya sistem pengawasan

dan sanksi yang tegas yang diberikan kepada karyawan yang

melakukan tindakan indesipliner ini yang menyebabkan banyak

terjadinya pelanggaran. Lemahnya manajemen dan longgarnya

pengawasan dan sanksi tegas menyebabkan tindakan peanggaran ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

115

menjadi sulit untuk dikendalikan. Untuk itu diperlukan manajemen

yang tegas, aturan dan sistem pengawasan yang ketat dan sanksi yang

jelas kepada setiap pelanggar. Sebagai contoh dibuatkan sebuah

sistem jika karyawan yang melakukan pelanggaran ini maka akan

diberikan sanksi secara bertahap berupa pemotongan gaji,

penundaaan kenaikan gaji, penundaaan kenaikan pangkat dan jabatan

atau bahkan sampai pemecatan agar ada efek jera bagi karyawan

yang melanggar, dan sistem ini berlaku untuk semua karyawan.

Upaya manajamen risiko sumber daya manusia khususnya

Ketidakpatuhan karyawan terhadap peraturan diperlukan manajemen

yang tegas, aturan dan sistem pengawasan yang ketat dan sanksi yang

tegas dan jelas kepada karyawan yang melanggar agar ekspansi

PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW dapat mendukung untuk

dilaksanakannya.

3. Ketidakmampuan karyawan dalam menyukseskan perencanaan / jalur

kepemimpinan (level operator)

Karyawan secara skill dalam mengoperasikan (bukan

menganalisis) mesin mempunyai kemampuan yang cukup baik

(risiko level moderat). Hanya saja ―ketidakmampuan karyawan

dalam menyukseskan perencanaan/jalur kepemimpinan (level

operator)‖ terbentur kendala yang cukup tinggi yaitu untuk mencapai

target. Target penjualan listrik merupakan salah satu tolok ukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

116

dalam hal menyukseskan perencanaan jalur kepemimpinan level

operator ini. Persoalan ini bukan menjadi tanggung jawab

sepenuhnya dari para karyawan level operator, namun hal ini

merupakan tanggung jawab dari karyawan level manajemen yang

memberikan perintah agar dalam pelaksanaan operasional ini bisa

mencapai target. Selain itu salah satu kekurangan yang ada pada

karyawan level operator adalah tidak dimilikinya sertifikat operator

dari Kementerian ESDM sehingga secara administrasi tidak

memenuhi persyaratan.

Upaya manajamen risiko sumber daya manusia khususnya

ketidakmampuan karyawan dalam menyukseskan perencanaan / jalur

kepemimpinan (level operator) karena kemampuan dalam

mengoperasionalkan mesin memiliki kemampuan cukup baik

sehingga dapat mendukung ekspansi dilaksanakannya PLTU XXX

unit X dan Y, 2 x 50 MW. Hanya saja masih diperlukan sertifikat

dari Kementerian ESDM sebagai persyaratan administrasi.

4. Ketidakmampuan karyawan dalam menyukseskan perencanaan/jalur

kepemimpinan (level manajemen)

Hasil analisis risiko ketidakmampuan karyawan dalam

menyukseskan perencanaan/jalur kepemimpinan (level manajemen)

menyatakan bahwa pernyataan ini mempunyai level tinggi dan harus

diwaspadai karena cukup berbahaya jika tidak dilakukan pencegahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

117

Sebagai contoh ―ketidakmampuan karyawan dalam menyukseskan

perencanaan/jalur kepemimpinan (level manajemen)‖ ini yaitu tidak

tercapainya target tahun 20XY. Hal ini sebabkan karena banyaknya

perbaikan di luar jadwal sehingga menyebabkan tidak tercapainya

target tahun 20XY. Masalah pencapaian target ini tidak sepenuhnya

masalah dari karyawan level manajemen karena bisa juga sebagai

masalah lainnya misalnya kualitas batubara. Jika mengesampingkan

kualitas batubara, dan melihat kualitas dan kompetensi dari karyawan

level manajemen yang dimiliki oleh PLTU saat ini secara kompetensi

masih kurang. Hal ini terlihat dari sertifikasi kompetensi yang

dimiliki karyawan masih belum ada khususnya sertifikasi dari

Kementerian ESDM untuk level manajemen dan juga pengakuan dari

seorang narasumber yang menyatakan bahwa belum layak untuk

menempati posisi yang ada saat ini. Untuk menyukseskan jalur

kepemimpinan (level manajemen) ini ada banyak kriteria yang

dibutuhkan, bukan hanya pencapaian target yang menjadi kriteria

utama tetapi juga kemampuan mengatur dan memanejemen plant

secara keseluruhan seperti pembuangan limbah, kebersihan plant,

perawatan dan perbaikan mesin dan peralatan, dan juga disiplin

karyawan, kesehatan dan keselamatan kerja (K3) karyawan dan

pengawasan kerja keseluruhan karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

118

Untuk itu manajemen pusat sebaiknya dalam melakukan

promosi jabatan dan perekrutan karyawan dengan posisi level

manajemen khususnya untuk ekspansi unit X dan Y, 2 x 50 MW

harus memberikan kriteria-kriteria seperti yang sudah disebutkan di

sebelumnya. Selain itu karyawan yang dipromosikan juga harus

mempunyai pengalaman di bidang manajemen pembangkit atau

ketenagalistrikan dan bersertifikat dari Kementerian ESDM untuk

menunjang kinerja dan kompetensi karyawan tersebut. Dalam

mengatasi masalah dan mencegah risiko ini, sebaiknya karyawan

dibekali dengan training yang memadai untuk memenuhi kompetensi

yang dibutuhkan.

Upaya manajamen risiko sumber daya manusia khususnya

―ketidakmampuan karyawan dalam menyukseskan perencanaan/jalur

kepemimpinan (level manajemen)‖, karena kemampuan kompetensi

karyawan masih kurang maka diperlukan adanya pelatihan untuk

meningkatkan kemampuan sehingga bisa mencapai level manajamen

dan upaya pemenuhan dari persyaratan administrasi dari Kementerian

ESDM agar risiko sumber daya manusia ―ketidakmampuan

karyawan dalam menyukseskan perencanaan/jalur kepemimpinan

(level manajemen)‖ dapat mendukung dilaksanakannya ekspansi

PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

119

5. Perekrutan pegawai yang tidak sesuai spesifikasi

Perekrutan karyawan yang dilakukan PLTU XXX saat ini

sudah menggunakan sistem yang baik yaitu dengan merekrut

karyawan yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Untuk

mencegah gejolak dengan masyarakat, sistem penerimaan karyawan

yang dibuat tetap memprioritaskan masyarakat berasal dari wilayah

sekitar PLTU XXX. Hanya saja calon karyawan yang

direkomendasikan harus sesuai dengan spesifikasi dan kriteria yang

dibutuhkan. Jika tidak bisa menyediakan maka perusahaan akan

mengambil dari luar wilayah sekitar PLTU XXX. Masyarakat juga

memahami dengan kebutuhan perusahaan terhadap calon karyawan

jika mereka tidak bisa menyediakan maka mereka tidak bisa

memaksa kehendak karena perusahaan membutuhkan karyawan yang

sesuai dengan kualifikasi .

Berdasarkan upaya pencegahan risiko sumber daya manusia

yang dilakukan PLTU XXX, dapat disimpulkan bahwa ―Perekrutan

pegawai yang tidak sesuai spesifikasi‖ sudah tidak terjadi lagi karena

perusahaan sudah melakukan tindakan pencegahan sehingga upaya

yang dilakukan ini mendukung untuk dilaksanakannya ekspansi

PLTU XXX unit X dan Y , 2 x 50 MW.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

120

6. Karyawan tidak bekerja sesuai dengan SOP

Opersional PLTU XXX dalam menjalankan aktivitas kegiatan

mempunyai SOP pada setiap departemen dan harus dipatuhi oleh

semua karyawan. SOP tersebut merupakan standar baku dalam

menjalankan operasional PLTU. Dalam operasional PLTU ada

beberapa SOP yang tidak sepenuhnya diikuti oleh karyawan, karena

SOP tersebut yang ada memperlambat pekerjaan misalnya dalam

SOP tersebut dinyatakan ―diizinkan untuk bekerja di dalam coal mill

jika suhu udara sudah mencapai 400

C atau lebih rendah. Pada

kenyataannya, pekerjaan perbaikan mesin tetap dilakukan walaupun

suhu baru menunjukkan 600 C. Hal ini disebabkan karena jika harus

menunggu untuk mencapai suhu seperti yang dipersyaratkan dalam

SOP memakan waktu yang lebih lama. Hal ini akan semakin

menambah lamanya mesin tidak beroperasi dan memangkas waktu

untuk produksi. Permasalahan lanjutannya adalah risiko kecelakaan

kerja. Pencegahan yang dilakukan mencegah kecelakaan kerja

pekerja yang bekerja pada area tersebut, karyawan diharuskan

menggunakan APD, exhaust, oksigen dan tidak bekerja seorang diri

untuk menghindari kecelakaan. Pelanggaran SOP ini hanya beberapa

bagian saja yang menurut karyawan bisa ditanggulangi dan tanpa

harus menimbulkan kerugian atau risiko lainnya. Untuk pekerjaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

121

lainnya atau dalam mengoperasioalkan mesin semuanya masih

berpatokan pada SOP yang ada.

Berdasarkan upaya pencegahan risiko sumber daya manusia

yang dilakukan PLTU XXX, dapat disimpulkan bahwa risiko

―Karyawan tidak bekerja sesuai dengan SOP‖ bukan merupakan

risiko karena perusahaan sudah melakukan tindakan pencegahan

sehingga hal ini mendukung untuk dilaksanakannya ekspansi PLTU

XXX unit X dan Y , 2 x 50 MW.

7. Karyawan tidak bekerja sesuai target

Target setiap departemen atau bagian berbeda-beda bagian

supporting seperti pembayaran gaji yang tepat waktu, perizinan

lingkungan dan perizinan administrasi perusahaan lainnya yang

segera didapatkan atau diperpanjang, dan perbaikan fasilitas

perusahaan. Karyawan bagian supporting ini dalam melakukan

pekerjaan sesuai dengan target. Bagian maintenance dalam

melakukan pekerjaannya atau target kerja seperti perbaikan mesin

dan peralatan lainnya menurut narasumber sudah cukup baik. Semua

work order (WO) yang diajukan untuk melakukan perbaikan sudah

bisa tercapai atau terlaksana dengan baik, sehingga karyawan bagian

maintenance ini dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan target.

Bagian produksi pencapaian target mereka adalah pengiriman beban

listrik ke PLN. Tahun 201XY tidak bisa mencapai target tahunan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

122

Ada 2 faktor yang menyebabkan hal ini. Pertama disebabkan karena

SDM yang tidak mampu mengelola operasional dengan baik (sering

perbaikan di luar jadwal) dan kedua disebabkan kualitas batubara.

Narasumber (bagian produksi) menyebutkan pencapaian target tahun

2017 ini gagal karena banyak faktor yang memengaruhinya

diantaranya kualitas batubara yang kurang bagus dan pengaruh dari

SDM tidak terlalu besar. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa risiko

sumber daya manusia ―karyawan tidak bekerja sesuai target‖

mendukung untuk dilaksanakannya ekspansi PLTU XXX unit X dan

Y, 2 x 50 MW.

8. Perekrutan karyawan dari luar wilayah sekitar PLTU XXX

Merekrut karyawan dari luar wilayah sekitar ini berisiko tinggi

terhadap perusahaan karena bisa menyebabkan komplain dari

masyarakat wilayah sekitar PLTU XXX. Hal ini perlu dilakukan

mengingat karyawan yang berada pada PLTU XXX saat ini yang

sebagian besar dari masyarakat sekitar secara ―keterampilan kritis‖

dan tingkat ―kedisiplinan‖ masih kurang. Untuk itu jika ingin

mendapatkan karyawan yang berkualitas harus merekrut dari luar

wilayah sekitar PLTU XXX. Untuk merekrut karywan dari luar

wilayah sekitar ini, perlu memperhatikan prosedur penerimaan yang

sesuai dengan kesepakatan masyarakat agar tidak menimbulkan

masalah yang lebih besar. Sistem penerimaan karyawan ini sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

123

dibuat kesepakatan dengan masyarakat sekitar PLTU XXX. Jika

perusahaan membutuhkan karyawan, maka perusahaan harus

memprioritaskan masyarakat sekitar terlebih dahulu sebelum

menerima karyawan dari luar wilayah PLTU XXX. Setiap

dilakukannya penerimaan karyawan, perusahaan memberitahukan

informasi ini pertama kali kepada masyarakat sekitar kemudian

mereka akan mencari calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan

perusahaan. Setelah itu perusahaan kemudian melakukan seleksi

kepada calon karyawan tersebut untuk melihat kriteria yang sesuai

dengan kebutuhan. Jika dari masyarakat tidak bisa menyediakan,

maka perusahaan akan mencari dari luar wilayah sekitar PLTU XXX.

Penerimaan karyawan untuk PLTU XXX khususnya ekspansi

unit X dan Y, 2 x 50 MW perlu bekerja sama dengan pihak lain

seperti lembaga penerimaan karyawan atau dari universitas yang

menyediakan layanan seperti itu agar bisa menjaga netralitas dan

independensi dalam penerimaan ini. Upaya perekrutan karyawan dari

luar wilayah sekitar PLTU XXX mendukung untuk dilakukannya

ekspansi PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW.

9. Tidak adanya pelatihan kepada karyawan untuk peningkatan

kapasitas dan Tidak dilakukan pelatihan secara berkala bagi

karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

124

Setelah dilakukannya penerimaan karyawan, untuk

meningkatkan skill, motovasi, dan attitude yang baik perlu dilakukan

pelatihan berkala dan berlangsung secara kontinyu. Pelatihan ini

bertujuan selain untuk menjawab masalah sertifikasi dari pemerintah,

juga untuk menjaga gairah, disiplin, motivasi, dan kinerja karyawan

dalam melakukan pekerjaannya. Rencana pelatihan sudah masuk

dalam agenda dari manajer supporting, namun untuk pelaksanaannya

masih perlu banyak hal yang dilakukan terutama sistem yang

menjalankannya, misalnya pemetaan (maping), penilaian akan

kebutuhan pelatihan (assessment), strategi untuk dilakukannya

pelatihan (training strategic), pelaksanaan pelatihan (excecution) dan

evaluasi hasil pelatihan (evaluation). Dilakukannya upaya-upaya

dalam pelatihan ini diharapkan bisa mendukung ekspansi PLTU

XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW.

Jadi manajemen risiko sumber daya manusia mendukung

dilakukannya ekspansi PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW,

namun dengan catatan yaitu upaya-upaya yang perlu dilakukan

seperti menerima karyawan level manajemen yang mumpuni

(bersertifikat Kementerian ESDM, berpengalaman dan mengetahui

manajemen dengan baik), dan adanya engineer mesin PLTU yang

bisa memprediksi kerusakan dan perbaikan yang baik, melibatkan

pihak lain dalam penerimaan karyawan serta dilakukannya pelatihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

125

berkala dan secara kontinyu bagi karyawan. Hanya saja upaya-upaya

ini harus benar-benar terealisasi dalam perusahaan agar rencana

ekspansi bisa berjalan dengan baik.

5.4.3. Manajemen Risiko Lingkungan PLTU XXX

Berikut adalah pembahasan mengenai manajemen risiko

lingkungan yang dilakukan PLTU XXX dan upaya – upaya

pencegahan dan perbaikan yang dilakukan sehingga mendukung

untuk dillaksanakannya ekspansi unit X dan Y, 2 x 50 MW.

1. Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan pencemaran udara

ambient (Batubara)

Untuk pencemaran udara ambient oleh aktivitas bongkar muat

batubara, dalam hasil analisis risiko yang dilakukan, berada pada

level medium. Hal ini menyatakan bahwa risiko tersebut tidak

berbahaya hanya perlu diwaspadai agar tidak menjadi besar.

Aktivitas bongkar muat batubara ini dari pihak PLTU XXX sudah

melakukan penanganan yaitu setiap bongkar muat batubara ada tim

yang melakukan penyiraman dan pengendalian abu batubara yang

beterbangan. Tim tersebut berasal dari masyarakat sekitar sehingga

selain masyarakat tersebut bisa mendapatkan pekerjaan, mereka juga

berperan aktif dalam menjaga lingkungan mereka agar aktivitas

bongkar muat batubara ini tidak mencemari kampung mereka. Selain

dilakukannya penyiraman, penangangan terhadap abu batubara ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

126

juga dengan menggunakan sistem pembongkaran berdasarkan waktu

yaitu pembongkan batubara dilakukan pada sore atau malam hari

sampai pada pagi hari dan siang harinya aktivitas ini tidak dilakukan.

Hal ini disebabkan karena pada siang hari angin laut bertiup kencang

dan arah angin juga mengarah ke permukiman penduduk. Untuk

mencegah hal tersebut dilakukan pembagian waktu pembongkaran

berdasarkan waktu. Hasil analisis laboratorium yang dilakukan

sebagai bagian dari upaya pemantauan dan pengelolaan lingkungan

dari aktivitas ini menunjukkan tingkat pencemaran seperti yang

disajikan pada Tabel 5.27 berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

127

Tabel 5.27. Kualitas udara Ambient dilokasi PLTU XXX dan Pemukiman Penduduk

No Para

meter Satuan

KONSENTRASI Baku

Mutu Di lokasi PLTU Pemukiman Utara Pemukiman Timur

Pagi Siang Sore Pagi Siang Sore Pagi Siang Sore

Udara Ambient

1 NO2 (mg/Nm3) 101,23 108,14 115,26 45,34 58,17 54,15 64,89 67,62 66,11 400

2 SO2 (mg/Nm3) 257,19 278,13 279,43 189,34 192,15 190,14 159,85 192,69 186,23 900

3 Deb

u

(mg/Nm3) 243,56 255,19 259,23 205,38 240,18 238,16 237,29 241,96 239,11 230

4 CO (mg/Nm

3) 270,25 269,43 270,98 278,15 279,77 279,45 268,33 274,65 246,43 3000

0

5 Pb (mg/Nm3) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2

Sumber : Laporan UKL UPL Semester 1 PLTU XXX 2017

Baku Mutu Kualitas Udara : PP RI no 41 tahun 1999

Pagi mewakili jam : 07.00 – 10.00

Siang mewakili jam : 12.00 – 15.00

Sore mewakili jam : 17.00 – 19.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

128

Hasil analisis labaoratorium yang dilakukan menunjukkan

bahwa semua parameter yang analisis di bawah baku mutu. Artinya

bahwa kegiatan operasional PLTU XXX ini khususnya

pembongkaran batubara tidak menimbulkan pencemaran udara.

Berdasarkan hasil analisis laboratorium dan upaya pencegahan

risiko lingkungan yang dilakukan PLTU XXX, dapat disimpulkan

bahwa ―kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan pencemaran

udara ambient (batubara)‖ tidak menimbulkan pencemaran karena

perusahaan sudah melakukan tindakan pencegahan sehingga upaya

yang dilakukan ini mendukung untuk dilaksanakannya ekspansi

PLTU XXX unit X dan Y , 2 x 50 MW.

2. Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan pencemaran udara

ambient (fly ash)

Hasil analisis kuesioner risiko lingkungan menunjukkan level

ekstrim. Dampak yang diberikan dari masalah ini kepada PLTU

XXX sangat besar yaitu terutama kepada masyarakat yang berada di

wilayah sekitar atau yang berada dekat dengan lokasi PLTU XXX.

Limbah fly ash yang dibuang oleh perusahaan, jika tidak dilakukan

penyiraman akan terbang ke masyarakat hal ini yang akan memicu

adanya gejolak berupa protes keras dari masyarakat kepada

perusahaan. Masalah ini terjadi karena pembuangan yang dilakukan

di lokasi yang dekat dengan permukiman masyarakat. Pembuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

129

atau penimbunan limbah fly ash sejak awal sudah diletakan di lokasi

tersebut dan hal ini terjadi sampai sekarang. Upaya penanganan

sudah membuat TPA dan TPS untuk menempatkan limbah fly ash

tersebut namun ditolak masyarakat.

Gejolak masyarakat ini juga pemicunya adalah tidak adanya

penanganan masalah limbah fly ash yang sudah sejak beberapa tahun

terakhir belum mempunyai jalan keluar. Selama ini penanganan yang

dilakukan masih terbentur dengan masyarakat yang tidak menyutujui

pembuangan limbah fly ash di sekitar wilayah mereka.

Saat ini sudah ada upaya penanganan masalah fly ash tersebut

yaitu dengan menggunakan jasa pihak ke 3. Kerja sama dengan pihak

ke 3 ini yaitu perusahaan pengangkutan sekaligus memanfaatkan

limbah fly ash tersebut. Pihak ke 3 ini adalah perushaaan Semen X

yang pengangkutannya sudah dilaksanakan pada pertengahan tahun

201X. Pengangkutan pertama ini mengangkut sebanyak ±7.500 ton

fly ash. Perusahaan semen ini menggunakan limbah batubara fly ash

sebagai bahan baku untuk pembuatan semen. Selain perusahaan

semen X, perusahaan semen Y juga akan mulai pengangkutan pada

bulan Mei 2018 dengan estimasi pengangkutan sebanyak ±15.000

ton, sehingga penanganan masalah fly ash ini bisa terselesaikan.

Biaya penawaran untuk pengangkutan sebesar Rp380.000/ton. Dalam

melakukan ekspansi PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

130

diperlukan adanya perhitungan biaya lingkungan yaitu terkait dengan

pengangkutan atau penimbunan limbah fly ash ini atau pengelolaan

limbah, sehingga bisa dimasukan di dalam penganggaran modal dan

feasibility study.

Jadi upaya manajemen lingkungan yang dilakukan untuk

menangani gejolak masyarakat dan penanganan limbah fly ash ini

bisa mendukung upaya ekspansi PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50

MW.

3. Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan pencemaran udara

(emisi)

Hasil analisis emisi cerobong yang dilakukan laboratorium

dapat dilihat pada Tabel 5.28. berikut ini

Tabel 5.28. Kualitas Emisi Cerobong PLTU XXX

Bagian/

Lokasi Waktu

Parameter

SO2

(mg/m3)

NO2

(mg/m3)

CO

(mg/m3)

CO2

(mg/m3)

O2

(mg/m3)

Cerobong

15.10

s/d

selesai

10-15 < 100 50-100 < 1 20-23

*Baku

mutu

Permen

LH no 13

thn 1995

1.500 1.700 - - -

Sumber: Laporan UKL UPL Semester 1 PLTU XXX 2017

*Baku mutu :Permen LH No 13 Tahun 1995

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

131

Pengambilan sampel terhadap gas buang pada cerobong boiler

meliputi 5 (lima) parameter dengan basil pengukuran parameter SO2

adalah 10 -15 mg/m3, NO

2 adalah < 100 mg/m

3 berdasarkan Kepmen

LH No. 13 tahun 1995 tentang baku mutu untuk PLTU Bahan Bakar

batubara, menetapkan baku mutu SO2 adalah 1500 mg/m3 dan NO2

adalah 1.700 mg/m3 hal ini menujukan emisi gas buang pada cerobong

boiler PLTU XXX untuk parameter SO2 dan NO2 di bawah baku

mutu.

Berdasarkan hasil analisis dan upaya pencegahan risiko

lingkungan yang dilakukan PLTU XXX, dapat disimpulkan bahwa

―Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan pencemaran udara (emisi)‖

tidak menimbulkan pencemaran karena perusahaan sudah melakukan

tindakan pencegahan sehingga upaya yang dilakukan ini mendukung

untuk dilaksanakannya ekspansi PLTU XXX unit X dan Y , 2 x 50

MW.

4. Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan pencemaran sungai

Hasil analisis sungai yang dilakukan laboratorium dapat dilihat pada

Tabel 5.29. berikut ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

132

Tabel 5.29. Hasil Uji Kualitas Air Permukaan

No Parameter Satuan Hasil

Analisis

*Baku

Mutu

1 Temperatur 0C 29,7 Alami

2 Residu terlarut mg/L 259 1.000

3 Residu Tersuspensi mg/L 19,96 50

4 pH 7,8 6-9

5 BOD mg/L 1,79 3

6 COD mg/L 14,61 25

7 DO mg/L 17,52 4

8 Conductivity mS/cm 0,45 -

9 Turbiditas NTU 5,12 -

10 Salinitas % 0,02 -

11 Total Fosfat

sebagai P me/L

0,02 0.2

12 NO3 sebagai N mg/L 1,5 10

13 NH3-N mg/L 0,00 (-)

14 NO2-N mg/L 0,03 0.06

15 Besi mg/L 0,00 (-)

16 Timbal mg/L 0,00 0.03

17 Seng mg/L 0,00 0.05

18 Sulfat mg/L 5,77 (-)

Sumber : Laporan UKL UPL Semester 1 PLTU XXX 2017

*Baku Mutu Air Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 82 Th.

2001 Kelas II

Hasil analisis laboratorium yang dilakukan tidak ada parameter

yang melebihi baku mutu sehingga penanganan yang dilakukan PLTU

XXX terhadap pencemaran sungai cukup baik. Berdasarkan hasil

analisis laboratorium dapat disimpulkan bahwa ―Kegiatan PLTU

kemungkinan menimbulkan pencemaran sungai‖ tidak menimbulkan

pencemaran karena perusahaan sudah melakukan tindakan pencegahan

sehingga upaya yang dilakukan ini mendukung untuk dilaksanakannya

ekspansi PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

133

5. Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan pencemaran laut

Hasil analisis laut yang dilakukan laboratorium dapat dilihat pada

Tabel berikut

Tabel 5.30. Hasil Pengujian Kualitas Air Laut

No Parameter Satuan

Lokasi Pengujian

*Baku Mutu Jetty

PLTU

200 m dari

Jetty

A Sifat Fisik

1 Suhu 0C 29,33 29,56 Alami

2 TSS mg/L 9,97 8,53 Coral:20

3 Conductifitas mS/cm 18,54 20,14

4 Turbiditas NTU 57,11 58,21

5 Salinitas ‰ 11,05 11,76 Alami

B Sifat Kimia

1 pH - 7,8 7,8 7-8,5

2 DO mg/L 10,14 8,52 >5

3 BOD mg/L 2,48 2,18 20

4 COD mg/L 8,48 7,23

5 N-NH3 mg/L 0,00 0,00 0,3

6 NO3 mg/L 0,004 0,004 0,008

7 Total fosfat

sebagai P

mg/L 0,006 0,008 0,015

8 Tembaga (Cu) mg/L 0,01 0,01 0,008

9 Seng (Zn) mg/L 0,01 0,01 0,05

10 Timah Hitam

(Pb)

mg/L 0,02 0,01

0,008

11 Kadmium (Cd) mg/L 0,00 0,00 0,001

Sumber : Laporan UKL UPL Semester 1 PLTU XXX 2017

*:KepMenLH No.51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut.

Untuk mengetahui kualitas air laut di sekitar PLTU XXX

dilakukan pengujian air laut. Hasil pengujian kualitas air laut di lokasi

jetty PLTU XXX dan air laut laut pada jarak ±200 m dari PLTU

sebagai kontrol, ditunjukkan pada Tabel 5.30. Hasil pengujian kualitas

air laut disekitar jetty PLTU sangat baik, sesuai dengan baku mutu air

laut yang ditetapkan dalam Kepmen LH No. 51 tahun 2004, kondisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

134

ini sama halnya dengan kualitas air laut dilokasi kontrol (200 m dari

pantai PLTU XXX). Hal ini menunjukkan bahwa operasional PLTU

tidak memberikan dampak pada penurunan kualitas air laut.

Berdasarkan hasil analisis laboratorium dapat disimpulkan

bahwa ―Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan pencemaran laut‖

tidak menimbulkan pencemaran karena perusahaan sudah melakukan

tindakan pencegahan sehingga upaya yang dilakukan ini mendukung

untuk dilaksanakannya ekspansi PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50

MW

6. Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan pencemaran tanah

Pencemaran tanah terjadi akibat dari kegiatan PLTU XXX ini

yaitu karena berceceran atau tumpahnya oli bekas ke tanah yang

disebabkan oleh aktivitas PLTU XXX ini namun risiko itu sudah

diatasi dengan menempatkan oli bekas pada drum dan

menempatkannya di Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) sehingga

kemungkinan terjadinya oli yang tumpah ke tanah menjadi tidak ada.

Selain oli bekas penempatan limbah fly ash juga berpotensi

menimbulkan pencemaran. PLTU XXX sudah melakukan

penanggulangan dengan memasang geomembrane sehingga mencegah

terjadinya pencemaran tanah akibat dari fly ash ini

Berdasarkan dari upaya dan tindakan PLTU XXX tersebut,

dapat disimpulkan bahwa ―Kegiatan PLTU kemungkinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

135

menimbulkan pencemaran tanah‖ tidak menimbulkan sehingga upaya

yang dilakukan ini mendukung untuk dilaksanakannya ekspansi PLTU

XXX unit X dan Y , 2 x 50 MW.

7. Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan pencemaran air tanah

Indikator yang dipakai sebagai kriteria pencemaran dalam kasus

pencemaran tanah ini adalah kualitas dari air tanah penduduk, jika air

tanah penduduk mengalami pencemaran, maka tanah juga mengalami

pencemaran. Berikut hasil analisis labarotorium kualitas air tanah

penduduk yang disajikan pada tanel 5.31.

Tabel 5.31. Uji Kualitas Air Tanah Penduduk

No PARAMETER Satuan Hasil Analisis

Baku

Mutu

*

1 Temperatur 0C 28,6

2 Residu terlarut mg/L 312 1000

3 Residu Tersuspensi mg/L 1,41 50

4 Conductivity mS/cm 0,44

5 Turbiditas NTU 10,4

6 Salinitas % 0,01

7 pH 7,6 6-9

8 BOD mg/L 1,29 2

9 COD mg/L 6,14 10

10 DO mg/L 10,14 6

11 Total Fosfat sebagai P mg/L 0,14 0,2

12 NO3 sebagai N mg/L 0,23 10

13 NH3-N mg/L 0,00 0,5

14 NO2-N mg/L 0,02 0,06

15 Besi mg/L 0,22 0,3

16 Timbal mg/L 0,00 0,03

17 Seng mg/L 0,00 0,05

18 Sulfat mg/L 25,33 400

Sumber : Laporan UKL UPL Semester 1 PLTU XXX 2017

* Baku Mutu Air Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 82 Th.

2001 Kelas II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

136

Berdasarkan hasil uji kualitas air penduduk menunjukkan

semua parameter uji memenuhi baku mutu baik fisika, kimia dan

biologi. Operasional PLTU XXX tidak memberikan dampak pada

penurunan kualitas air permukaan sehingga perlu adanya

pemantauan dan pengelolaan.

Berdasarkan hasil analisis laboratorium dapat disimpulkan

bahwa ―Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan pencemaran

air tanah‖ tidak menimbulkan pencemaran karena perusahaan

sudah melakukan tindakan pencegahan sehingga upaya yang

dilakukan ini mendukung untuk dilaksanakannya ekspansi PLTU

XXX unit X dan Y , 2 x 50 MW.

8. Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan pencemaran suara

Tabel 5.32. Hasil Pengukuran Tingkat Kebisingan

Satuan

Lokasi dan Waktu Pengukuran

Di lokasi PLTU

Pemukiman Utara

Pemukiman Timur

Pagi Siang Sore Pagi Siang Sore Pagi Siang Sore

Nilai

(dBA)

64,4-

71,5*

65,9-

72,5*

68,9-

73,6*

57,9-

62,6

59,5-

65,22

59,7-

60,23

57,7-

62,3

57,4-

62,9

56,6-

61,6

Baku

Mutu 70 70 70 55 55 55 55 55 55

Sumber : Laporan UKL UPL Semester 1 PLTU XXX 2017

Keterangan: Baku mutu Kebisingan :KEPMEN No.48/MENLH/ II / 1996

Pagi mewakili jam : 07.00 – 10.00

Siang mewakili jam : 12.00 – 15.00

Sore mewakili jam : 17.00 – 19.00

Peningkatan kebisingan timbul dari penggunaan boiler saat

PLTU XXX beroperasi. Tingkat kebisingan dalam lingkungan PLTU

XXX sangat dipengaruhi oleh suara mesin. Hasil pengukuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

137

kebisingan di dalam lingkungan PLTU berjarak ±10-20 m dari sumber

sebesar 64,4 - 71,5 dBA (pagi), 65,9 - 72,5 (siang) dan 68,6 - 73,6

pada sore hingga malam hari. Nilai ini maksimum sudah mendekati

ambang baku mutu. Pada area pemukiman penduduk terdekat bagian

Utara yang lokasinya berjarak ± 50 meter dari areal PLTU sebesar

57,9 - 62,6 (pagi), 59,5 - 65,22 (siang) dan 59,7 - 60,23 dBA pada

sore hingga malam hari. Sedangkan di permukiman terdekat bagian

timur yang jarak terdekat juga sekitar 60 meter dari area PLTU sebesar

57,0 - 62,3 (pagi), 57,4 - 62,9 (siang) dan 56,6 - 61,6 dBA pada sore

hingga malam hari. Hal ini menunjukkan bahwa suara dari mesin

PLTU maupun aktivitas lainnya sudah menimbulkan gangguan

kebisingan hingga 2 - 5,5 dB. Hasil analisis ini melebihi baku mutu

dari yang diperbolehkan peraturan pemerintah dan cukup mengganggu

bagi warga sekitar PLTU yang berjarak ±50 meter. Berdasarkan hasil

analisis ini menunjukkan level risiko lingkungan khususnya

pencemaran suara berada pada level tinggi atau risiko yang harus

diwaspadai. Hal ini disebabkan karena kebisingan yang ditimbulkan

melebihi baku mutu yang dipersyaratkan dalam peraturan, sehingga

PLTU XXX harus mempunyai tindakan yang dilakukan dalam upaya

meredam kebisingan ini. Salah satu penyebab dari kebisingan ini

adalah silencer yang dimiliki oleh PLTU XXX sering mengalami

kerusakan sehingga menyebabkan bunyi pada saat operasional dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

138

pembuangan steam menjadi lebih keras. Persoalan ini kembali lagi

terhadap keterampilan kritis yaitu kemampuan menganalisis akan

kerusakan mesin dan peralatan penunjang lainnya yang dimiliki

karyawan PLTU XXX yang kurang sehingga permasalahan ini

seharusnya bisa segera diatasi namun karena kurangnya kompetensi

yang dimiliki menyebabkan masalah ini semakin lama dan belum ada

penyelesaiaannya. Untuk itu diperlukan upaya penanganan dan

perbaikan khususnya dari pihak manajemen yang cepat guna

menanggulangi masalah ini. Jika tidak segera diatasi maka akan timbul

gejolak masyarakat yang besar akibat kebisingan yang ditimbulkan ini.

Berdasarkan hasil analisis laboratorium dapat disimpulkan

bahwa ―Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan pencemaran

suara‖ menimbulkan pencemaran suara berdasarkan hasil analisis

laboratorium. Untuk itu agar tidak menimbulkan pencemaran suara

dan mendukung untuk dilaksanakannya ekspansi PLTU XXX unit X

dan Y , 2 x 50 MW maka PLTU XXX harus segera meredam bunyi

yang ditimbulkan dari kegiatan operasional PLTU XXX tersebut

9. Kegiatan PLTU kemungkinan menimbulkan gejolak masyarakat

sekitar

Terjadinya gejolak masyarakat sekitar PLTU XXX dipicu

karena aktivitas PLTU XXX seperti penerimaan karyawan,

pencemaran limbah fly ash dan pencemaran suara. Gejolak ini terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

139

karena penangangan terhadap tuntutan masyarakat belum ada

penyelesaian khususya pencemaran limbah fly ash. Gejolak ini berupa

demonstrasi masyarakat dan permintaan untuk segera dilakukannya

penanganan limbah ini dan jika tidak maka masyarakat akan

melakukan penutupan terhadap operasional PLTU XXX. Gejolak ini

berawal dari kelompok kecil dan akhirnya membesar dengan

melibatkan masyarakat yang luas. Untuk meredam gejolak ini, perlu

dilakukan upaya dan tindakan pendekatan persuasif kepada

masyarakat. Diperlukan adanya divisi khusus misalnya divisi humas

yang bergerak bergerilya kepada masyarakat dengan melakukan

tindakan persuasif kepada masyarakat untuk mencegahan gejolak

masyarakat tidak membesar. Divisi humas ini berfungsi sebagai ujung

tombak perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Peran mereka sangat

krusial di mana divisi rutin melakukan sosialisasi dengan masyarakat,

aktif dengan kegiatan masyarakat dan dekat dengan masyarakat,

sehingga bisa mengetahui aktivitas masyarakat jika ada gejolak dan

bisa meredam sebelum gejolak ini membesar.

Untuk itu dapat disimpulkan ―Kegiatan PLTU kemungkinan

menimbulkan gejolak masyarakat sekitar‖ agar menunjang

pelaksanaan ekspansi, perlu dibentuknya divisi humas yang akan

berfungsi meredam gejolak masyarakat sehingga upaya ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

140

mendukung untuk dilaksanakannya ekspansi PLTU XXX unit X dan

Y, 2 x 50 MW.

10. Kesulitan mendapatkan perizinan terkait lingkungan hidup dari

pemerintah pusat dan daerah

Dalam pelaksanaan operasional PLTU XXX dan proses

perizinan yang dilakukan khususnya perizinan yang berkaitan dengan

lingkungan, tidak ditemukan masalah selama proses perizinan ini yang

disebabkan dari pemerintah pusat (Kementerian Lingkungan Hidup)

dan pemerintah daerah (Dinas Lingkungan Hidup Kota atau Provinsi).

Proses perizinan yang menjadi lama diperoleh berasal dari kelalaian

PLTU XXX sendiri yang lama dalam mempersiapkan persyaratan

untuk perizinan dari pemerintah pusat ataupun daerah tersebut

sehingga mendapatkan perizinan ini.

Untuk itu dapat disimpulkan ―Kesulitan mendapatkan

perizinan terkait lingkungan hidup dari pemerintah pusat dan daerah‖

tidak mengalami kesulitan, sehingga proses perizinan dari pemerintah

pusar dan daerah ini mendukung untuk dilaksanakannya ekspansi

PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

141

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan adanya manajemen

risiko keuangan, sumber daya manusia, dan lingkungan dapat mendukung ekspansi

PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW. Berdasarkan hasil analisis data dan

pembahasan dapat disimpulkan jawaban akan rumusan masalah sebagai berikut.

6.1. Kesimpulan

1. Manajemen risiko keuangan dari segi penganggaran modal nilai NPV

bernilai positif yaitu Rp7.770.872.582.462 dan Payback Period 12 tahun

dan 3 bulan. Risiko keuangan lainnya seperti risiko bunga, risiko kredit

dan risiko likuiditas PLTU XXX sudah mempunyai tindakan pencegahan

seperti yang dituliskan pada laporan keuangan. Untuk risiko keuangan

telatnya pembayaran supplier diperlukan kesadaran, rasa tanggung jawab

dan kemauan dari manajemen pusat untuk menyelesaikan masalah ini

agar ekspansi PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW bisa dilaksanakan.

Hal ini berarti manajemen risiko keuangan mendukung ekspansi PLTU

XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW jika kesadaran, rasa tanggung jawab dan

kemauan dari manajemen pusat dalam menyelesaikan masalah

pembayaran supplier sudah terbentuk.

2. Manajemen risiko sumber daya manusia mendukung untuk

dilaksanakannya ekspansi PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

142

dimilikinya operator mesin yang handal, spesifikasi karyawan yang

direkrut sudah sesuai dengan kebutuhan, karyawan yang sudah bekerja

sesuai dengan SOP, dan karyawan bekerja sesuai dengan target masing-

masing bagian. Hanya saja perlu memperhatikan beberapa hal diantaranya

masih dibutuhkannya karyawan level manajemen yang mumpuni dan

berkompetensi (bersertifikat dari Kementerian ESDM, berpengalaman

dan memahami manajemen pembangkit PLTU), diperlukannya teknisi

mesin PLTU yang bisa menganalisis, memprediksi kerusakan dan

melakukan perbaikan mesin yang baik, memberikan sanksi yang tegas

terhadap karyawan yang melakukan indisipliner, meningkatkan

kemampuan karyawan level manajamen melalui pelatihan, melibatkan

pihak lain dalam penerimaan karyawan serta dilakukannya pelatihan

berkala dan secara kontinyu kepada seluruh karyawan.

3. Manajemen risiko lingkungan seperti kegiatan PLTU tidak menimbulkan

pencemaran udara ambient (Batubara), pencemaran emisi cerobong,

pencemaran sungai, pencemaran laut, pencemaran tanah, pencemaran air

tanah, dan pencemaran suara dibuktikan dengan hasil analisis

laboratorium menunjukkan semua parameter yang analisis di bawah baku

mutu atau tidak melebihi ketentuan peraturan pemerintah. Selain itu tidak

terdapatnya kesulitan dalam pengurusan perizinan terkait lingkungan

hidup dari pemerintah pusat dan daerah, mendukung untuk dilakukannya

ekspansi PLTU XXX. Upaya pengelolaan dan pencegahan pencemaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

143

udara fly ash yaitu dengan pengangkutan limbah fly ash dan juga salah

satu upaya mencegah dan mengatasi gejolak masyarakat merupakan

kumpulan upaya-upaya manajemen risiko lingkunan yang dilakukan

PLTU XXX sehingga mendukung dilaksanakannya ekspansi PLTU XXX

unit X dan Y, 2 x 50 MW.

6.2. Keterbatasan

1. Data sekunder berupa data dokumentasi seperti Laporan keuangan PT

ABC, PLTU XXX tahun 2013 dan 2014, Dokumen UKL UPL

ekspansi PLTU XXX Unit C dan D, 2 x Y MW dan izin prinsip PLTU

XXX tidak akan dipublikasikan karena data ini bersifat rahasia

perusahaan.

2. Kesulitan mendapatkan data keuangan terbaru dari perusahaan

sehingga data keuangan yang digunakan hanya berdasarkan dari tahun

2013 dan 2014.

6.3. Saran

Saat ini PLTU XXX sudah memiliki karyawan yang cukup

handal dalam mengoperasionalkan mesin PLTU, hanya saja masih

dibutuhkan beberapa hal penting sebagai penunjang kinerja,

kompetensi, administrasi dan manajemen secara keseluruhan yang

kesemuanya itu akan mendukung untuk dilaksanakannya ekspansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

144

PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW. Beberapa saran yang dapat

diberikan antara lain:

1. Perlu melengkapi persyaratan administrasi berupa sertifikat untuk

karyawan PLTU XXX baik di level operator maupun level manajemen

yang sesuai dengan persyaratan dari Kementerian Energi dan Sumber

Daya Mineral (ESDM).

2. Dibutuhkannya karyawan yang bertugas sebagai koordinator atau

bahkan sebuah tim pelatihan yang khusus menangani pelatihan bagi

karyawan PLTU mulai dari pemetaan (maping), penilaian akan

kebutuhan pelatihan (assessment), strategi untuk dilakukannya

pelatihan (training strategic), pelaksanaan pelatihan (excecution) dan

evaluasi hasil pelatihan (evaluation). Pelatihan ini dilakukan selain

untuk memenuhi persyaratan administrasi dari Kementerian ESDM,

juga untuk meningkatkan ketrampilan kritis, disiplin karyawan, skill,

rasa percaya diri, motovasi, dan semangat kerja karyawan.

3. PLTU XXX membutuhkan divisi humas untuk mengantisipasi dan

meredam gejolak masyarakat divisi ini akan bertindak sebagai ujung

tombak dalam pendekatan kepada masyarakat sehingga bisa meredam

gejolak sebelum muncul ke permukaan, khususnya komplain

masyarakat mengenai lingkungan (abu fly ash dan kebisingan) dan

penerimaan karyawan PLTU XXX.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

145

4. PLTU XXX membutuhkan engineer mesin pembangkit PLTU yang

ahli dan berpengalaman dalam usaha ketenagalistrikan untuk

mengatasi masalah sering terjadinya perbaikan yang tidak terjadwal.

5. Penerimaan karyawan khusus untuk ekspansi PLTU XXX unit X dan

Y, 2 x 50 MW, diperlukan kerja sama dengan pihak lain seperti dari

universitas atau lembaga penerimaan karyawan yang nantinya akan

melakukan seleksi penerimaan karyawan. Diharapkan lembaga atau

Universitas ini dalam penerimaan karyawan dapat menjaga netralitas,

indepedensi dan profesional, namun tetap mempertimbangkan

kesepakatan antara PLTU XXX dan masyarakat sekitar mengenai

prioritas penerimaan karyawan.

6. Perekrutan karyawan level manajemen untuk ekspansi unit X dan Y, 2

x 50 MW sebaiknya yang bisa yang professional, berkompetensi

(bersertifikat dari Kementerian ESDM), berpengalaman dan

memahami manajemen pembangkit PLTU diperlukannya karyawan

ini untuk mengatasi masalah dan kemungkinan risiko pada

keterampilan kritis karyawan, indisipliner karyawan, dan pelatihan

bagi seluruh karyawan.

7. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti berpendapat untuk

melaksanakan ekspansi PLTU XXX unit X dan Y, 2 x 50 MW perlu

dilakukan karena untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Kota

XXX dan wilayah sekitarnya. Hanya saja untuk meminimalisir risiko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

146

perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti manajemen pusat yang

berkompetensi, peduli bertanggung jawab serta memahami manajemen

PLTU, bisa meminimilasir risiko keuangan dan mengatur keuangan

dengan baik (keterlambatan pembayaran supplier). Manajemen site

meminimilasir risiko sumber daya manusia (keterampilan kritis,

analisis mesin, indisipliner karyawan dan pelatihan) dan

meminimilasir risiko lingkungan (masalah pencemaran udara fly ash,

kebisingan dan gejolak masyarakat). Jika manajemen belum bisa

melakukan upaya-upaya seperti yang disebutkan dalam saran pada

nomor 1 – 6 maka ekspansi ini belum bisa untuk dilaksanakan. Namun

jika ingin tetap melakukan ekspansi tetapi belum melakukan seperti

yang disebutkan dalam saran maka risiko keuangan, sumber daya

manusia dan lingkungan akan kembali terjadi dan bisa saja lebih besar

dampaknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

147

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Bessis Joel. (2002). Risk Management in Banking (2nd

Ed). Chichester: Jhon Wiley

and Sons Ltd.

Creswell, JW. (2014). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif,

dan Campuran. Terjemahan oleh Achmad Fawaid dan Rianayati Kusmini

Pancasari. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Damodaran, A. (2002). Investment Valuation Tools and Techniques for Determining

the Value of Any Asset (2nd ed.). New York: John Wiley & Sons, Inc.

Darmawi Herman. (2006). Manajemen Asuransi. Jakarta: Bumi Aksara.

________. (2016). Manajemen Risiko Edisi 2, Jakarta: Bumi Aksara.

Hubbard, D.W. (2009). The Failure Of Risk Management; Why Its Broken And How

To Fix It, Hobboken. New Jersey: Jhon Wiley & Sons.

Keown Arthur, J, Martin John. D, Petty, J. William. (2014). Foundations of finance :

the logic and practice of financial management (8th

Ed). New Jersey:

Pearson Education, Inc.

Lam James. (2007). Enterprise Risk Management: Panduan Komprehensif Bagi

Direksi, Komisaris Dan Professional Risiko. Jakarta: Badan Sertifikasi

Manajemen Risiko.

Ross S.A., Westerfield,R.W., & Jaffe, J. (2010). Corporate Finance (9th

Ed). New

York: McGraw-Hill.

Rustam Bambang Rianto. (2017). Manajemen Risiko Prinsip, Penerapan dan

Penelitan. Jakarta: Salemba Empat.

Shapiro, A.C. (2005). Capital Budgeting and Investment Analysis (1st Ed.). New

Jersey: Pearson Education.

Umar Husein. (2009). Studi Kelayakan Bisnis, Edisi Revisi ke 3. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

148

Tesis

Budiman Helmy. 2012. Analisis Kelayakan Investasi Pembangunan Pembangkit

Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kapasitas 2 x 25 MW Di Wilayah Batuah-

Kalimantan Timur (abstrak). Tesis Magister Manajemen pada Universitas

Gajah Mada: tidak diterbitkan.

Dachyar Muhammad Idwenda. 2012, ―Analisis Kelayakan Investasi Dan Risiko

Proyek Pembangunan PLTU Indramayu PT PLN (Persero)‖, Tesis Magister

Manajemen pada Universitas Indonesia: tidak diterbitkan.

Jurnal

Ameyaw Collins, & Alfen Hans Wilhelm. (2017). Identifying risks and mitigation

strategies in private sector participation (PSP) in power generation projects

in Ghana. Emerald Insight Journal Journal of Facilities Management , Vol.

15 Issue: 2,pp.

Ameyaw Ernest Effah, Albert P.C Chan. (2015). Risk ranking and analysis in PPP

water supply infrastructure projects: An international survey of industry

experts Emerald Insight Journal Journal of Facilities Management Vol. 33

Issue: 7/8, pp.428-453.

Budi Agung Eko Setyo. (2013). Analisis Pembangunan PLTU Batubara 3 Bangka

Belitung 2x30 MW Di Kepulauan Bangka Belitung Dan Pengaruhnya

Terhadap Tarif listrik Regional Bangka Belitung. Fakultas Teknologi

Industri Institut Teknologi Sepuluh November.

Febrian Aris, Iriana R. Tri Komara, Malik Alfian. (2018). Studi Kelayakan Investasi

Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU Riau 2 x 110

MW Studi Kasus: Proyek PLTU RIAU 2 x 110 MW Pekanbaru. Jom

FTEKNIK Volume 5 No. 1 April 2018.

Harjono Tinton. (2010). Studi Pembangunan PLTU Batubara Kariangau 2 x 100 MW

Pada Sistem Mahakam, Balikpapan, Kalimantan Timur Dan Pengaruhnya

Terhadap Tarif Dasar Listrik Regional. Fakultas Teknologi Industri, Institut

Teknologi Sepuluh November.

Prasetyo Puguh Dwi. (2009). Studi Pembangunan PLTU Tanah Grogot 2 x 7 MW Di

Kabupaten Paser Kalimantan Timur Dan Pengaruh Terhadap Tarif Listrik

Regional Kalimantan Timur. Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi

Sepuluh November.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

149

Young, M.B. and Hexter, E.S. (2011). Managing Human Capital Risk (Research

Report No. 1477-11-RR), The Conference Board, New York, NY.

Zeng, S.X., Wan, T.W., Tam, C.M. and Liu, D. (2007). Identifying Risk Factors of

BOT For Water Supply Projects. Proceedings of Institute of Civil

Engineering (ICE), Water Management, Vol. 161 No. 2.

Website

Bank Indonesia dipublikasi kontan.co.id, diakses pada tanggal 13 april 2018 pukul

10.05 WIB.

<https://pusatdata.kontan.co.id/makroekonomi/kurs_bi/?startdate=2007&end

date >

International Organization for Standardization (ISO). ―ISO 13000:2009—Risk

Management: Principles and Guidelines.‖ Geneva, 2009.

(http://www.iso.org/iso/home/standards/iso31000.htm). Diakses tanggal 10

November 2017 pukul 15.50 WIB.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, diakses pada tanggal 13 november 2017

pukul 19.35 WIB. https://kbbi.web.id/risiko

Lainnya:

PLTU XXX. (2013). Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya

Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) Pengembangan Unit A dan B

Kapasitas 2 x X MW (Pembangunan Unit C Dan D Kapasitas 2 x Y MW).

Jakarta: Tidak dipublikasikan.

PLTU XXX. (2013). Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal PLTU XXX. Jakarta:

Tidak dipublikasikan.

PLTU XXX. (2015). Laporan keuangan Tahun 2013 dan 2014. Jakarta: Tidak

Dipublikasikan.

PLTU XXX. (2017). Laporan Pelaksanaan Pengelolaan Dan Pemantauan

Lingkungan Hidup Periode Januari – Juni 2017. Jakarta: Tidak

dipublikasikan.

Republik Indonesia.1995. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13

Tahun 1995 Tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

150

Republik Indonesia. 1996. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor :

Kep-48/MENLH/11/1996 Tentang Baku Tingkat Kebisingan.

Republik Indonesia. 1999. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41

Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

Republik Indonesia. 2001. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82

Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian

Pencemaran Air.

Republik Indonesia. 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51

Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut.

Republik Indonesia. 2006. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11

tahun 2006 Tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau kegiatan yang wajib

dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

Republik Indonesia. 2008. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun

2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun

1983 Tentang Pajak Penghasilan.

Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun

2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral

Republik Indonesia Nomor: 03 Tahun 2015 Tentang Prosedur Pembelian

Tenaga Listrik dan Harga Patokan Pembelian Tenaga Listrik Dari PLTU

Mulut Tambang, PLTU Batubara, PLTG/PLTMG, dan PLTA oleh PT.

Perusahaan Listrik Negara (persero) Melalui Pemilihan Langsung dan

Penunjukan Langsung.

Republik Indonesia. 2016. Keputusan Menteri Energy Sumber Daya Mineral No.

5899 K/20/MEM/2016 Tentang Pengesahan Rencana Usaha Penyediaan

Tenaga Listrik PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tahun 2016 S.D

2025.

Tim KESDM. (2016). Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Infrastruktur

Penyediaan Tenaga Listrik. Dalam Seminar Percepatan Akses Energi Di

Indonesia: Opsi Peluang Dan Tantangannya. Jakarta: KESDM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

151

Lampiran 1. Inflasi Amerika, Inflasi Indonesia dan Kurs Dollar USA terhadap Rupiah

Inflasi Amerika

Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Rata – rata

Inflasi 1,30% 3,00% 1,70% 1,20% 1,30% 0,50% 1,80% 2,10% 1,6%

Sumber: BPS diolah peneliti

Inflasi indonesia

Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Rata -

rata

inflasi 7,40% 11,06% 2,78% 6,96% 3,79% 4,30% 8,36% 8,36% 3,35% 3,02% 3,61% 6,30%

Sumber: BPS dan Blomberg 2018 diolah peneliti

Kurs Dollar Amerika Terhadap Rupiah

Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Rata –rata

Kurs (Rp) 9.720 10.441 9.121 8.815 9.423 10.501 11.927 13.453 13.357 13.441

Persentase

(%)

5,95

7,43

(12,64)

(3,35)

6,89

11,44

13,58

12,79

(0,71)

0,63 4,20

Sumber: Bank Indonesia dipublikasi kontan.co.id

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

152

Lampiran 2, Prediksi Biaya Investasi

Keterangan: Biaya yang dikucurkankan selama proyek ini dilakukan secara bertahap yaitu tahun 1 sebesar 30%, tahun ke 2

sebesar 35% tahun ke 3 sebesar 25% dan tahun 4 sebesar 10%.

Deksripsi Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Total

Biaya EPC Rp 411.477.000.000 Rp 480.056.500.000 Rp342.897.500.000 Rp 137.159.000.000 Rp1.371.590.000.000

Tenaga kerja proyek Rp 11.121.000.000 Rp 12.974.500.000 Rp 9.267.500.000 Rp 3.707.000.000 Rp 37.070.000.000

Development Rp 22.242.000.000 Rp 25.949.000.000 Rp 18.535.000.000 Rp 7.414.000.000 Rp 74.140.000.000

Total biaya

investasi Rp 444.840.000.000 Rp 518.980.000.000 Rp370.700.000.000 Rp 148.280.000.000 Rp1.482.800.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

153

Lampiran 3, Proyeksi Pendapatan

Tahun Dollar

(Cent)

Harga

jual

Rupiah

(Rp)

Total

Produksi

(kWh)

Kapasitas

Faktor

(%)

Net Power

Produce

(kWh)

1 Tahun

Operasi

(jam)

Aux loads

and losses

(%)

Annual Power

Produce

(kWh/thn)

Total Penjualan

(Rp)

2022 8,43 1.339,64 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 877.984.672.007

2023 8,43 1.395,91 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 914.860.028.232

2024 8,43 1.454,53 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 953.284.149.417

2025 8,43 1.515,62 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 993.322.083.693

2026 8,43 1.579,28 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 1.035.041.611.208

2027 8,43 1.645,61 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 1.078.513.358.879

2028 8,43 1.714,73 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 1.123.810.919.952

2029 8,43 1.786,74 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 1.171.010.978.590

2030 8,43 1.861,79 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 1.220.193.439.691

2031 8,43 1.939,98 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 1.271.441.564.158

2032 8,43 2.021,46 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 1.324.842.109.852

2033 8,43 2.106,36 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 1.380.485.478.466

2034 8,43 2.194,83 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 1.438.465.868.562

2035 8,43 2.287,01 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 1.498.881.435.041

2036 8,43 2.383,07 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 1.561.834.455.313

2037 8,43 2.483,16 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 1.627.431.502.436

2038 8,43 2.587,45 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 1.695.783.625.538

2039 8,43 2.696,12 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 1.767.006.537.811

2040 8,43 2.809,36 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 1.841.220.812.399

2041 8,43 2.927,35 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 1.918.552.086.520

2042 8,43 3.050,30 100.000 80 80.000 8.760 6,48 655.388.160 1.999.131.274.154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

154

Lampiran 4, Proyeksi Kenaikan dan Besaran Gaji Karyawan

NB: kenaikan gaji pertahun sebesar 10,08% berdasarkan rata-rata kenaikan UMK Provinsi XYZ 10 tahun terakhir

Tahun

Tahun

sebelumnya

(Rp)

Tahun setelah

kenaikan

(Rp)

Besaran

kenaikan

(Rp)

Persentase

(%)

2018 1.807.775 1.965.232 157.457 8,01

2017 1.670.000 1.807.775 137.775 7,62

2016 1.500.000 1.670.000 170.000 10,18

2015 1.250.000 1.500.000 250.000 16,67

2014 995.000 1.250.000 255.000 20,40

2013 885.000 995.000 110.000 11,06

2012 827.500 885.000 57.500 6,50

2011 777.500 827.500 50.000 6,04

2010 720.000 777.500 57.500 7,40

2009 670.000 720.000 50.000 6,94

Rata- rata 10,08

Sumber: BPS diolah Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

155

Lampiran 4, Proyeksi Kenaikan dan Besaran Gaji Karyawan (lanjutan)

Besaran gaji karyawan PLTU XXX berdasarkan rencana penerimaan karyawan unit X dan Y

serta besaran gaji ideal (besertifikat) berdasarkan wawancara dengan karyawan dari PLTU XXX

dan PLTU lainnya

Keterangan

Shift = Berarti jumlah karyawan dikalikan 3 untuk jumlah shift selama sehari

General = Berarti masuk pada jam normal kantor dan tidak mengikuti shift

Jabatan

Jumlah

karyawan

(Orang)

Shift

Total

karyawan

(orang)

Besaran Gaji

(Rp)

Jumah Total

Gaji

(Rp)

Manajemen

Manajer 3 General 1 3 16.000.000 48.000.000

Kabag dan

Wakabag 3 General 1

3

13.000.000

39.000.000

Supervisor 7 General 1 7 10.000.000 70.000.000

foreman 5 Shift 3 15 8.000.000 120.000.000

Total gaji

Manajeman

277.000.000

Staf

operator

boiler 4 Shift 3 12 6.000.000 72.000.000

operator

turbine 4 Shift 3 12 6.000.000 72.000.000

operator chs 3 Shift 3 9 4.500.000 40.500.000

operator

control room 5 Shift 3 15 6.000.000 90.000.000

lab dan RO 2 Shift 3 6 4.500.000 27.000.000

electrikan 4 Shift 3 12 6.000.000 72.000.000

mekanik 4 Shift 3 12 6.000.000 72.000.000

admin 10 General 1 10 3.500.000 35.000.000

pekerja

lapangan 10 General 1 10 2.500.000 25.000.000

Total gaji

Staf

505.500.000

Total

Karyawan 113

Jumlah Gaji perbulan karyawan manajemen + staf =

Rp277.000.000 + Rp505.500.000 = Rp782.500.000

Total pertahun Rp782.500.000 X 12 bulan = Rp9.390.000.000 /tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

156

Lampiran 4, Proyeksi Kenaikan dan Besaran Gaji Karyawan

Gaji karyawan dihitung mulai dari awal tahun pembangunan PLTU namun pembayaran

dilakukan mulai pada tahun ke 5 atau tahun 2022.

Tahun Rata – rata persentase

Kenaikan / tahun

(%)

Total Gaji

(Rp)

2022 10,08 9.390.000.000

2023 10,08 10.336.512.000

2024 10,08 11.378.432.410

2025 10,08 12.525.378.396

2026 10,08 13.787.936.539

2027 10,08 15.177.760.542

2028 10,08 16.707.678.805

2029 10,08 18.391.812.828

2030 10,08 20.245.707.561

2031 10,08 22.286.474.883

2032 10,08 24.532.951.552

2033 10,08 27.005.873.068

2034 10,08 29.728.065.073

2035 10,08 32.724.654.033

2036 10,08 36.023.299.159

2037 10,08 39.654.447.714

2038 10,08 43.651.616.044

2039 10,08 48.051.698.941

2040 10,08 52.895.310.194

2041 10,08 58.227.157.462

2042 10,08 64.096.454.934

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

157

Lampiran 5, Proyeksi Biaya Operational Dan Maintenance

NB: Proyeksi kenaikan O & M pertahun sebesar 6,30% berdasarkan inflasi rata-rata Indonesia

dalam kurun waktu 11 tahun terakhir

Biaya Operational dan Maintenance dari PLTU XXX unit sebelumnya pada tahun 2014 sebesar

$649.784 /tahun atau Rp7.696.978.900/tahun ($1 = Rp13.480) dan perhitungannya kenaikan OM

dihitung dari tahun 2014 namun perhitungani mulai tahun ke 5 atau tahun 2022

Tahun Kenaikan rata –rata

OM/ tahun (%)

Biaya Perawatan

Mesin (Rp)

2014 6,30 7.696.978.900

2015 6,30 8.181.888.571

2016 6,30 8.697.347.551

2017 6,30 9.245.280.446

2018 6,30 9.827.733.114

2019 6,30 10.446.880.301

2020 6,30 11.105.033.760

2021 6,30 11.804.650.886

2022 6,30 12.548.343.892

2023 6,30 13.338.889.558

2024 6,30 14.179.239.600

2025 6,30 15.072.531.694

2026 6,30 16.022.101.191

2027 6,30 17.031.493.566

2028 6,30 18.104.477.661

2029 6,30 19.245.059.754

2030 6,30 20.457.498.518

2031 6,30 21.746.320.925

2032 6,30 23.116.339.143

2033 6,30 24.572.668.509

2034 6,30 26.120.746.625

2035 6,30 27.766.353.662

2036 6,30 29.515.633.943

2037 6,30 31.375.118.881

2038 6,30 33.351.751.371

2039 6,30 35.452.911.707

2040 6,30 37.686.445.145

2041 6,30 40.060.691.189

2042 6,30 42.584.514.734

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

158

Lampiran 6, Proyeksi Biaya Asuransi

NB: Proyeksi kenaikan biaya asuransi pertahun sebesar 6,30% berdasarkan inflasi rata-rata

Indonesia dalam kurun waktu 11 tahun terakhir

Biaya asuransi dari PLTU XXX unit sebelumnya pada tahun 2014 sebesar $178.893 /tahun atau

Rp2.411.477.640 /tahun ($1 =Rp13.480) dan perhitungannya kenaikan asuransi dihitung dari

tahun 2014 namun perhitungan mulai tahun ke 5 atau tahun 2022

Tahun Kenaikan Biaya

Asuransi Pertahun

(%)

Biaya Asuransi

(Rp)

2014 6,30 2.411.477.640

2015 6,30 2.563.376.617

2016 6,30 2.724.843.710

2017 6,30 2.896.481.615

2018 6,30 3.078.930.992

2019 6,30 3.272.872.855

2020 6,30 3.479.031.116

2021 6,30 3.698.175.286

2022 6,30 3.931.123.347

2023 6,30 4.178.744.807

2024 6,30 4.441.963.942

2025 6,30 4.721.763.251

2026 6,30 5.019.187.118

2027 6,30 5.335.345.715

2028 6,30 5.671.419.142

2029 6,30 6.028.661.833

2030 6,30 6.408.407.242

2031 6,30 6.812.072.814

2032 6,30 7.241.165.281

2033 6,30 7.697.286.282

2034 6,30 8.182.138.345

2035 6,30 8.697.531.239

2036 6,30 9.245.388.732

2037 6,30 9.827.755.768

2038 6,30 10.446.806.104

2039 6,30 11.104.850.421

2040 6,30 11.804.344.948

2041 6,30 12.547.900.637

2042 6,30 13.338.292.898

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

159

Lampiran 7. Proyeksi Biaya Depresiasi

NB: Depresiasi selama 21 tahun karena 4 tahun digunakan untuk konstruksi dengan residu

sebesar 12,5% dari total biaya EPC sebesar Rp1.200.141.250.000 x 12,5% =

Rp171.448.750.000

Tahun Biaya EPC

(Rp)

Depresiasi

(%)

Total Biaya

Depresiasisi

(Rp)

2022 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

2023 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

2024 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

2025 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

2026 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

2027 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

2028 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

2029 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

2030 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

2031 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

2032 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

2033 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

2034 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

2035 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

2036 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

2037 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

2038 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

2039 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

2040 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

2041 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

2042 1.200.141.250.000 4,5454545 Rp57.149.583.333

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

160

Lampiran 8, Proyeksi Biaya Penanganan limbah

Pemakaian 1 ton batubara menghasilkan 5% fly ash dan bottom ash (limbah), sehingga jika

pemakaian batubara 350.400 ton maka menghasilkan limbah sebanyak 24.528 ton/tahun. Biaya

pengelolaannya adalah sebesar Rp380.000/ton, sehingga biaya penanganan limbah dapat dilihat

pada tabel di bawah ini.

Tahun Pemakaian

batubara

(ton)

Limbah yang

dihasilkan

(ton)

Inlflasi

(%)

Total biaya

(Rp)

2022 350.400 24.528 6,30 9.320.640.000

2023 350.400 24.528 6,30 9.907.840.320

2024 350.400 24.528 6,30 10.532.034.260

2025 350.400 24.528 6,30 11.195.552.419

2026 350.400 24.528 6,30 11.900.872.221

2027 350.400 24.528 6,30 12.650.627.171

2028 350.400 24.528 6,30 13.447.616.683

2029 350.400 24.528 6,30 14.294.816.534

2030 350.400 24.528 6,30 15.195.389.975

2031 350.400 24.528 6,30 16.152.699.544

2032 350.400 24.528 6,30 17.170.319.615

2033 350.400 24.528 6,30 18.252.049.751

2034 350.400 24.528 6,30 19.401.928.885

2035 350.400 24.528 6,30 20.624.250.405

2036 350.400 24.528 6,30 21.923.578.180

2037 350.400 24.528 6,30 23.304.763.606

2038 350.400 24.528 6,30 24.772.963.713

2039 350.400 24.528 6,30 26.333.660.427

2040 350.400 24.528 6,30 27.992.681.033

2041 350.400 24.528 6,30 29.756.219.939

2042 350.400 24.528 6,30 31.630.861.795

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

161

Lampiran 9, Total Biaya Tetap

Tahun Gaji Karyawan

(Rp)

Operational Dan

Maintenance

(Rp)

Asuransi

(Rp)

Depresiasi

(Rp)

Penanganan limbah

(Rp)

Total Biaya Tetap

(Rp)

2022 13.787.936.539 12.548.343.892 3.931.123.347 57.149.583.333 9.320.640.000 87.416.987.112

2023 15.177.760.542 13.338.889.558 4.178.744.807 57.149.583.333 9.907.840.320 89.844.978.240

2024 16.707.678.805 14.179.239.600 4.441.963.942 57.149.583.333 10.532.034.260 92.478.465.680

2025 18.391.812.828 15.072.531.694 4.721.763.251 57.149.583.333 11.195.552.419 95.335.691.107

2026 20.245.707.561 16.022.101.191 5.019.187.118 57.149.583.333 11.900.872.221 98.436.579.204

2027 22.286.474.883 17.031.493.566 5.335.345.715 57.149.583.333 12.650.627.171 101.802.897.498

2028 24.532.951.552 18.104.477.661 5.671.419.142 57.149.583.333 13.447.616.683 105.458.431.687

2029 27.005.873.068 19.245.059.754 6.028.661.833 57.149.583.333 14.294.816.534 109.429.177.988

2030 29.728.065.073 20.457.498.518 6.408.407.242 57.149.583.333 15.195.389.975 113.743.554.167

2031 32.724.654.033 21.746.320.925 6.812.072.814 57.149.583.333 16.152.699.544 118.432.631.105

2032 36.023.299.159 23.116.339.143 7.241.165.281 57.149.583.333 17.170.319.615 123.530.386.916

2033 39.654.447.714 24.572.668.509 7.697.286.282 57.149.583.333 18.252.049.751 129.073.985.839

2034 43.651.616.044 26.120.746.625 8.182.138.345 57.149.583.333 19.401.928.885 135.104.084.347

2035 48.051.698.941 27.766.353.662 8.697.531.239 57.149.583.333 20.624.250.405 141.665.167.176

2036 52.895.310.194 29.515.633.943 9.245.388.732 57.149.583.333 21.923.578.180 148.805.916.203

2037 58.227.157.462 31.375.118.881 9.827.755.768 57.149.583.333 23.304.763.606 156.579.615.445

2038 64.096.454.934 33.351.751.371 10.446.806.104 57.149.583.333 24.772.963.713 165.044.595.743

2039 70.557.377.592 35.452.911.707 11.104.850.421 57.149.583.333 26.333.660.427 174.264.723.053

2040 77.669.561.253 37.686.445.145 11.804.344.948 57.149.583.333 27.992.681.033 184.309.934.680

2041 85.498.653.027 40.060.691.189 12.547.900.637 57.149.583.333 29.756.219.939 195.256.828.186

2042 94.116.917.252 42.584.514.734 13.338.292.898 57.149.583.333 31.630.861.795 207.189.308.218

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

162

Lampiran 10, Proyeksi Biaya Variable/Batubara

Keterangan

1. Biaya variable untuk PLTU XXX yaitu biaya batubara yang digunakan sebagai bahan

bakar dan tidak mengunakan bahan baku/bahan bakar lainnya.

2. Kalori batubara yang digunakan = 5.000 kcal/kg

3. Jumlah yang digunakan untuk menghasilkan 1 kWh adalah 0,5 kg.

4. Pemakaian full pertahun sebesar 100.000 kWh x 8.760 jam = 876.000.000 kWh/tahun

5. Pemakaian kapasitas sebesar 80% = 876.000.000 kWh/jam x 80%= 700.800.000

kWh/tahun atau 700.800 MW/tahun

6. kWh yang dihasilkan 700.800.000 kWh/tahun maka pemakaian batubara selama setahun

adalah

0,5 kg/kWh x 700.800.000 kWh/tahun = 350.400.000 kg/tahun atau 350.400 ton/tahun

7. Harga kenaikan batubara berdasarkan inflasi Amerika Serikat yaitu sebesar 1,61%

8. penentuan harga batubara berdasarkan rata-rata harga batubara 5.000 kcal dari beberapa

perusahaan produsen batubara yang terdaftar di Kementrian ESDM.

Daftar perusahaan produsen batubara 5.000 kcal

Nama perusahaan Harga ($) Harga (Rp)

Lanna Harita Coal 59,75 805.430

IBP 5000 61,74 832.255

Sungkai Medium Sulphur 60,74 818.775

Sungkai 62,34 840.343

Sungkai High Sulphur 59,14 797.207

Arutmin A5000 64,87 874.448

Envirocoal 66,86 901.273

Harga Rata – rata 62,21 838.533

Sumber: Harga Batubara Acuan (HBA) ESDM September 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

163

Lampiran 10, Proyeksi Biaya Variable/Batubara (lanjutan)

Perhitungan dimulai dari tahun 2018 dan realisasi pembayaran dimulai dari tahun ke 5

atau tahun 2022

Tahun

Pemakaian

Batubara

(Ton/

Tahun)

Persentase

kenaikan

(%)

Harga

Batubara

($/ton)

Kurs

dollar

terhadap

rupiah

(Rp)

Harga/Ton

(Rp)

Biaya Pembelian

Batubara (Rp)

2018 350.400 1,61% 62,21 13.480 838.533 293.821.973.211

2019 350.400 1,61% 63,21 14.046 887.819 311.091.712.273

2020 350.400 1,61% 64,22 14.636 940.001 329.376.500.972

2021 350.400 1,61% 65,26 15.251 995.251 348.736.000.069

2022 350.400 1,61% 66,31 15.891 1.053.748 369.233.376.956

2023 350.400 1,61% 67,38 16.559 1.115.684 390.935.511.767

2024 350.400 1,61% 68,46 17.254 1.181.259 413.913.215.593

2025 350.400 1,61% 69,56 17.979 1.250.689 438.241.461.536

2026 350.400 1,61% 70,68 18.734 1.324.200 463.999.629.327

2027 350.400 1,61% 71,82 19.521 1.402.031 491.271.764.340

2028 350.400 1,61% 72,98 20.341 1.484.437 520.146.851.816

2029 350.400 1,61% 74,15 21.195 1.571.687 550.719.107.207

2030 350.400 1,61% 75,35 22.085 1.664.065 583.088.283.596

2031 350.400 1,61% 76,56 23.013 1.761.872 617.359.997.171

2032 350.400 1,61% 77,79 23.979 1.865.428 653.646.071.836

2033 350.400 1,61% 79,05 24.987 1.975.071 692.064.904.084

2034 350.400 1,61% 80,32 26.036 2.091.158 732.741.849.299

2035 350.400 1,61% 81,61 27.129 2.214.069 775.809.630.782

2036 350.400 1,61% 82,93 28.269 2.344.203 821.408.772.803

2037 350.400 1,61% 84,26 29.456 2.481.986 869.688.059.115

2038 350.400 1,61% 85,62 30.693 2.627.868 920.805.018.415

2039 350.400 1,61% 87,00 31.982 2.782.324 974.926.438.338

2040 350.400 1,61% 88,40 33.326 2.945.859 1.032.228.909.663

2041 350.400 1,61% 89,82 34.725 3.119.005 1.092.899.402.503

2042 350.400 1,61% 91,27 36.184 3.302.328 1.157.135.876.365

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

164

Lampiran 11, Proyeksi Pembayaran Biaya Bunga Hutang dan Pokok Hutang

NB: pembayaran hutang bunga dan hutang pokok dilakukan setiap bulan selama 15 tahun atau 180 bulan dengan bunga 6,24% -

7,85/tahun. PLTU XXX melakukan hedging (IRS) selama 5 tahun dengan tingkat suku bunga sebesar 7,85% sehingga diasumsikan

kenaikan tingkat suku bunga sebesar 7,85% - 6,24% = 1,61% selama 15 tahun atau 0,12%/tahun

Total Modal = Rp1.434.802.500.000

Pinjaman bank 75% = Rp1.076.101.875.000

Bulan Jumlah Pinjaman

(Rp)

Cicilan Pokok

(Rp)

Bunga/Bulan

(Rp)

Total

Pembayaran

(Rp)

1 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.595.729.750 11.574.073.500

2 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.564.642.363 11.542.986.113

3 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.533.554.975 11.511.898.725

4 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.502.467.588 11.480.811.338

5 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.471.380.200 11.449.723.950

6 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.440.292.813 11.418.636.563

7 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.409.205.425 11.387.549.175

8 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.378.118.038 11.356.461.788

9 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.347.030.650 11.325.374.400

10 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.315.943.263 11.294.287.013

11 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.284.855.875 11.263.199.625

12 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.253.768.488 11.232.112.238

Total Tahun 1 71.740.125.000 65.096.989.425 136.837.114.425

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

165

Lampiran 11, Proyeksi Pembayaran Biaya Bunga Hutang dan Pokok Hutang (lanjutan)

Bulan Jumlah Pinjaman

(Rp)

Cicilan Pokok

(Rp)

Bunga/Bulan

(Rp)

Total

Pembayaran

(Rp)

13 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.318.932.434 11.297.276.184

14 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.287.272.122 11.265.615.872

15 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.255.611.810 11.233.955.560

16 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.223.951.498 11.202.295.248

17 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.192.291.186 11.170.634.936

18 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.667.195.868 11.645.539.618

19 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.128.970.562 11.107.314.312

20 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.097.310.250 11.075.654.000

21 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.065.649.938 11.043.993.688

22 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.033.989.625 11.012.333.375

23 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.002.329.313 10.980.673.063

24 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.970.669.001 10.949.012.751

Total

Tahun 2

71.740.125.000 62.244.173.607 133.984.298.607

Bulan

25 1.076.101.875.000 5.978.343.750 5.028.384.928 11.006.728.678

26 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.996.151.691 10.974.495.441

27 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.963.918.455 10.942.262.205

28 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.931.685.218 10.910.028.968

29 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.899.451.981 10.877.795.731

30 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.867.218.745 10.845.562.495

31 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.834.985.508 10.813.329.258

32 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.802.752.271 10.781.096.021

33 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.770.519.034 10.748.862.784

34 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.738.285.798 10.716.629.548

35 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.706.052.561 10.684.396.311

36 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.673.819.324 10.652.163.074

Total

Tahun 3

71.740.125.000 58.213.225.514 129.953.350.514

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

166

Lampiran 11, Proyeksi Pembayaran Biaya Bunga Hutang dan Pokok Hutang (lanjutan)

Bulan Jumlah Pinjaman

(Rp)

Cicilan Pokok

(Rp)

Bunga/Bulan

(Rp)

Total

Pembayaran

(Rp)

37 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.724.087.231 10.702.430.981

38 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.691.281.070 10.669.624.820

39 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.658.474.909 10.636.818.659

40 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.625.668.747 10.604.012.497

41 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.592.862.586 10.571.206.336

42 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.560.056.425 10.538.400.175

43 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.527.250.263 10.505.594.013

44 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.494.444.102 10.472.787.852

45 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.461.637.941 10.439.981.691

46 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.428.831.779 10.407.175.529

47 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.396.025.618 10.374.369.368

48 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.363.219.457 10.341.563.207

Total

Tahun 4

71.740.125.000 54.523.840.127 126.263.965.127

Bulan Jumlah Pinjaman

(Rp)

Cicilan Pokok

(Rp)

Bunga/Bulan

(Rp)

Total

Pembayaran

(Rp)

49 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.406.039.344 10.384.383.094

50 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.372.660.258 10.351.004.008

51 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.339.281.172 10.317.624.922

52 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.305.902.086 10.284.245.836

53 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.272.523.000 10.250.866.750

54 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.239.143.914 10.217.487.664

55 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.205.764.828 10.184.108.578

56 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.172.385.742 10.150.729.492

57 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.139.006.656 10.117.350.406

58 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.105.627.570 10.083.971.320

59 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.072.248.484 10.050.592.234

60 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.038.869.398 10.017.213.148

Total

Tahun 5

71.740.125.000 50.669.452.453 122.409.577.453

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

167

Lampiran 11, Proyeksi Pembayaran Biaya Bunga Hutang dan Pokok Hutang (lanjutan)

Bulan Jumlah Pinjaman

(Rp)

Cicilan Pokok

(Rp)

Bunga/Bulan

(Rp)

Total

Pembayaran

(Rp)

61 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.074.241.266 10.052.585.016

62 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.040.289.255 10.018.633.005

63 1.076.101.875.000 5.978.343.750 4.006.337.245 9.984.680.995

64 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.972.385.234 9.950.728.984

65 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.938.433.223 9.916.776.973

66 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.904.481.213 9.882.824.963

67 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.870.529.202 9.848.872.952

68 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.836.577.192 9.814.920.942

69 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.802.625.181 9.780.968.931

70 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.768.673.171 9.747.016.921

71 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.734.721.160 9.713.064.910

72 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.700.769.150 9.679.112.900

Total

Tahun 6

71.740.125.000 46.650.062.491 118.390.187.491

Bulan Jumlah Pinjaman

(Rp)

Cicilan Pokok

(Rp)

Bunga/Bulan

(Rp)

Total

Pembayaran

(Rp)

73 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.728.692.997 9.707.036.747

74 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.694.168.062 9.672.511.812

75 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.659.643.127 9.637.986.877

76 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.625.118.191 9.603.461.941

77 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.590.593.256 9.568.937.006

78 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.556.068.321 9.534.412.071

79 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.521.543.386 9.499.887.136

80 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.487.018.451 9.465.362.201

81 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.452.493.516 9.430.837.266

82 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.417.968.580 9.396.312.330

83 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.383.443.645 9.361.787.395

84 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.348.918.710 9.327.262.460

Total

Tahun 7

71.740.125.000 42.465.670.242 114.205.795.242

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

168

Lampiran 11, Proyeksi Pembayaran Biaya Bunga Hutang dan Pokok Hutang (lanjutan)

Bulan Jumlah Pinjaman

(Rp)

Cicilan Pokok

(Rp)

Bunga/Bulan

(Rp)

Total

Pembayaran

(Rp)

85 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.369.394.538 9.347.738.288

86 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.334.296.678 9.312.640.428

87 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.299.198.818 9.277.542.568

88 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.264.100.958 9.242.444.708

89 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.229.003.098 9.207.346.848

90 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.193.905.239 9.172.248.989

91 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.158.807.379 9.137.151.129

92 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.123.709.519 9.102.053.269

93 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.088.611.659 9.066.955.409

94 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.053.513.800 9.031.857.550

95 1.076.101.875.000 5.978.343.750 3.018.415.940 8.996.759.690

96 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.983.318.080 8.961.661.830

Total

Tahun 8

71.740.125.000 38.116.275.705 109.856.400.705

Bulan Jumlah Pinjaman

(Rp)

Cicilan Pokok

(Rp)

Bunga/Bulan

(Rp)

Total

Pembayaran

(Rp)

97 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.996.345.888 8.974.689.638

98 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.960.675.103 8.939.018.853

99 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.925.004.319 8.903.348.069

100 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.889.333.534 8.867.677.284

101 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.853.662.750 8.832.006.500

102 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.817.991.966 8.796.335.716

103 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.782.321.181 8.760.664.931

104 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.746.650.397 8.724.994.147

105 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.710.979.613 8.689.323.363

106 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.675.308.828 8.653.652.578

107 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.639.638.044 8.617.981.794

108 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.603.967.259 8.582.311.009

Total

Tahun 9

71.740.125.000 33.601.878.881 105.342.003.881

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

169

Lampiran 11, Proyeksi Pembayaran Biaya Bunga Hutang dan Pokok Hutang (lanjutan)

Bulan Jumlah Pinjaman

(Rp)

Cicilan Pokok

(Rp)

Bunga/Bulan

(Rp)

Total

Pembayaran

(Rp)

109 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.609.547.047 8.587.890.797

110 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.573.303.338 8.551.647.088

111 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.537.059.629 8.515.403.379

112 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.500.815.920 8.479.159.670

113 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.464.572.211 8.442.915.961

114 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.428.328.502 8.406.672.252

115 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.392.084.793 8.370.428.543

116 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.355.841.084 8.334.184.834

117 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.319.597.375 8.297.941.125

118 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.283.353.666 8.261.697.416

119 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.247.109.957 8.225.453.707

120 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.210.866.248 8.189.209.998

Total

Tahun 10

71.740.125.000 28.922.479.770 100.662.604.770

Bulan Jumlah Pinjaman

(Rp)

Cicilan Pokok

(Rp)

Bunga/Bulan

(Rp)

Total

Pembayaran

(Rp)

121 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.208.998.016 8.187.341.766

122 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.172.181.382 8.150.525.132

123 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.135.364.748 8.113.708.498

124 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.098.548.115 8.076.891.865

125 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.061.731.481 8.040.075.231

126 1.076.101.875.000 5.978.343.750 2.024.914.848 8.003.258.598

127 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.988.098.214 7.966.441.964

128 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.951.281.580 7.929.625.330

129 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.914.464.947 7.892.808.697

130 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.877.648.313 7.855.992.063

131 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.840.831.680 7.819.175.430

132 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.804.015.046 7.782.358.796

Total

Tahun 11

71.740.125.000 24.078.078.370 95.818.203.370

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

170

Lampiran 11, Proyeksi Pembayaran Biaya Bunga Hutang dan Pokok Hutang (lanjutan)

Bulan Jumlah Pinjaman

(Rp)

Cicilan Pokok

(Rp)

Bunga/Bulan

(Rp)

Total

Pembayaran

(Rp)

133 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.794.698.794 7.773.042.544

134 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.757.309.236 7.735.652.986

135 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.719.919.677 7.698.263.427

136 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.682.530.119 7.660.873.869

137 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.645.140.561 7.623.484.311

138 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.607.751.003 7.586.094.753

139 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.570.361.445 7.548.705.195

140 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.532.971.886 7.511.315.636

141 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.495.582.328 7.473.926.078

142 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.458.192.770 7.436.536.520

143 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.420.803.212 7.399.146.962

144 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.383.413.654 7.361.757.404

Total

Tahun 12

71.740.125.000 19.068.674.684 90.808.799.684

Bulan Jumlah Pinjaman

(Rp)

Cicilan Pokok

(Rp)

Bunga/Bulan

(Rp)

Total

Pembayaran

(Rp)

145 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.366.649.381 7.344.993.131

146 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.328.686.898 7.307.030.648

147 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.290.724.416 7.269.068.166

148 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.252.761.933 7.231.105.683

149 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.214.799.450 7.193.143.200

150 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.176.836.967 7.155.180.717

151 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.138.874.484 7.117.218.234

152 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.100.912.002 7.079.255.752

153 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.062.949.519 7.041.293.269

154 1.076.101.875.000 5.978.343.750 1.024.987.036 7.003.330.786

155 1.076.101.875.000 5.978.343.750 987.024.553 6.965.368.303

156 1.076.101.875.000 5.978.343.750 949.062.070 6.927.405.820

Total

Tahun 13

71.740.125.000 13.894.268.709 85.634.393.709

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

171

Lampiran 11, Proyeksi Pembayaran Biaya Bunga Hutang dan Pokok Hutang (lanjutan)

Bulan Jumlah Pinjaman

(Rp)

Cicilan Pokok

(Rp)

Bunga/Bulan

(Rp)

Total

Pembayaran

(Rp)

157 1.076.101.875.000 5.978.343.750 924.849.778 6.903.193.528

158 1.076.101.875.000 5.978.343.750 886.314.371 6.864.658.121

159 1.076.101.875.000 5.978.343.750 847.778.963 6.826.122.713

160 1.076.101.875.000 5.978.343.750 809.243.556 6.787.587.306

161 1.076.101.875.000 5.978.343.750 770.708.148 6.749.051.898

162 1.076.101.875.000 5.978.343.750 732.172.741 6.710.516.491

163 1.076.101.875.000 5.978.343.750 693.637.334 6.671.981.084

164 1.076.101.875.000 5.978.343.750 655.101.926 6.633.445.676

165 1.076.101.875.000 5.978.343.750 616.566.519 6.594.910.269

166 1.076.101.875.000 5.978.343.750 578.031.111 6.556.374.861

167 1.076.101.875.000 5.978.343.750 539.495.704 6.517.839.454

168 1.076.101.875.000 5.978.343.750 500.960.296 6.479.304.046

Total

Tahun 14

71.740.125.000 8.554.860.448 80.294.985.448

Bulan Jumlah Pinjaman

(Rp)

Cicilan Pokok

(Rp)

Bunga/Bulan

(Rp)

Total

Pembayaran

(Rp)

169 1.076.101.875.000 5.978.343.750 469.299.984 6.447.643.734

170 1.076.101.875.000 5.978.343.750 430.191.652 6.408.535.402

171 1.076.101.875.000 5.978.343.750 391.083.320 6.369.427.070

172 1.076.101.875.000 5.978.343.750 351.974.988 6.330.318.738

173 1.076.101.875.000 5.978.343.750 312.866.656 6.291.210.406

174 1.076.101.875.000 5.978.343.750 273.758.324 6.252.102.074

175 1.076.101.875.000 5.978.343.750 234.649.992 6.212.993.742

176 1.076.101.875.000 5.978.343.750 195.541.660 6.173.885.410

177 1.076.101.875.000 5.978.343.750 156.433.328 6.134.777.078

178 1.076.101.875.000 5.978.343.750 117.324.996 6.095.668.746

179 1.076.101.875.000 5.978.343.750 78.216.664 6.056.560.414

180 1.076.101.875.000 5.978.343.750 39.108.332 6.017.452.082

Total

Tahun 15

71.740.125.000 3.050.449.898 74.790.574.898

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

172

Lampiran 12, Proyeksi Laba Rugi

Tahun 2022 2023 2024 2025

Pendapatan Rp877.984.672.007 Rp914.860.028.232 Rp953.284.149.417 Rp993.322.083.693

Biaya Tetap Rp 96.737.627.112 Rp 99.752.818.560 Rp103.010.499.940 Rp106.531.243.526

Biaya Variable Rp369.233.376.956 Rp390.935.511.767 Rp413.913.215.593 Rp438.241.461.536

Total Biaya Operasional Rp465.971.004.068 Rp490.688.330.326 Rp516.923.715.533 Rp544.772.705.061

EBIT Rp412.013.667.940 Rp424.171.697.905 Rp436.360.433.884 Rp448.549.378.632

Interest Rp 65.096.989.425 Rp 62.244.173.607 Rp 58.213.225.514 Rp 54.523.840.127

EBT Rp346.916.678.515 Rp361.927.524.298 Rp378.147.208.370 Rp394.025.538.505

Pajak Rp 86.729.169.629 Rp 90.481.881.075 Rp 94.536.802.093 Rp 98.506.384.626

Net Profit Rp260.187.508.886 Rp271.445.643.224 Rp283.610.406.278 Rp295.519.153.878

Tahun 2026 2027 2028 2029

Pendapatan Rp1.035.041.611.208 Rp1.078.513.358.879 Rp1.123.810.919.952 Rp1.171.010.978.590

Biaya Tetap Rp 110.337.451.425 Rp 114.453.524.669 Rp 118.906.048.370 Rp 123.723.994.522

Biaya Variable Rp 463.999.629.327 Rp 491.271.764.340 Rp 520.146.851.816 Rp 550.719.107.207

Total Biaya Operasional Rp 574.337.080.752 Rp 605.725.289.009 Rp 639.052.900.186 Rp 674.443.101.729

EBIT Rp 460.704.530.456 Rp 472.788.069.870 Rp 484.758.019.766 Rp 496.567.876.861

Interest Rp 50.669.452.453 Rp 46.650.062.491 Rp 38.116.275.705 Rp 38.116.275.705

EBT Rp 410.035.078.003 Rp 426.138.007.378 Rp 446.641.744.061 Rp 458.451.601.155

Pajak Rp 102.508.769.501 Rp 106.534.501.845 Rp 111.660.436.015 Rp 114.612.900.289

Net Profit Rp 307.526.308.502 Rp 319.603.505.534 Rp 334.981.308.046 Rp 343.838.700.866

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

173

Lampiran 12, Proyeksi Laba Rugi (lanjutan)

Tahun 2030 2031 2032 2033

Pendapatan Rp1.220.193.439.691 Rp1.271.441.564.158 Rp1.324.842.109.852 Rp1.380.485.478.466

Biaya Tetap Rp 128.938.944.142 Rp 134.585.330.649 Rp 140.700.706.531 Rp 147.326.035.589

Biaya Variable Rp 583.088.283.596 Rp 617.359.997.171 Rp 653.646.071.836 Rp 692.064.904.084

Total Biaya Operasional Rp 712.027.227.738 Rp 751.945.327.819 Rp 794.346.778.367 Rp 839.390.939.673

EBIT Rp 508.166.211.952 Rp 519.496.236.338 Rp 530.495.331.485 Rp 541.094.538.793

Interest Rp 33.601.878.881 Rp 28.922.479.770 Rp 24.078.078.370 Rp 19.068.674.684

EBT Rp 474.564.333.071 Rp 490.573.756.569 Rp 506.417.253.114 Rp 522.025.864.109

Pajak Rp 118.641.083.268 Rp 122.643.439.142 Rp 126.604.313.279 Rp 130.506.466.027

Net Profit Rp 355.923.249.803 Rp 367.930.317.427 Rp 379.812.939.836 Rp 391.519.398.082

Tahun 2034 2035 2036 2037

Pendapatan Rp1.438.465.868.562 Rp1.498.881.435.041 Rp1.561.834.455.313 Rp1.627.431.502.436

Biaya Tetap Rp 154.506.013.232 Rp 162.289.417.581 Rp 170.729.494.383 Rp 179.884.379.051

Biaya Variable Rp 732.741.849.299 Rp 775.809.630.782 Rp 821.408.772.803 Rp 869.688.059.115

Total Biaya Operasional Rp 887.247.862.531 Rp 938.099.048.363 Rp 992.138.267.186 Rp1.049.572.438.165

EBIT Rp 551.218.006.030 Rp 560.782.386.678 Rp 569.696.188.127 Rp 577.859.064.271

Interest Rp 13.894.268.709 Rp 8.554.860.448 Rp 3.050.449.898 Rp -

EBT Rp 537.323.737.321 Rp 552.227.526.231 Rp 566.645.738.229 Rp 577.859.064.271

Pajak Rp 134.330.934.330 Rp 138.056.881.558 Rp 141.661.434.557 Rp 144.464.766.068

Net Profit Rp 402.992.802.991 Rp 414.170.644.673 Rp 424.984.303.672 Rp 433.394.298.203

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

174

Lampiran 12, Proyeksi Laba Rugi (lanjutan)

Tahun 2038 2039 2040 2041

Pendapatan Rp1.695.783.625.538 Rp1.767.006.537.811 Rp1.841.220.812.399 Rp1.918.552.086.520

Biaya Tetap Rp 189.817.559.455 Rp 200.598.383.479 Rp 212.302.615.713 Rp 225.013.048.125

Biaya Variable Rp 920.805.018.415 Rp 974.926.438.338 Rp1.032.228.909.663 Rp1.092.899.402.503

Total Biaya Operasional Rp1.110.622.577.870 Rp1.175.524.821.818 Rp1.244.531.525.376 Rp1.317.912.450.628

EBIT Rp 585.161.047.668 Rp 591.481.715.993 Rp 596.689.287.023 Rp 600.639.635.891

Interest Rp - Rp - Rp - Rp -

EBT Rp 585.161.047.668 Rp 591.481.715.993 Rp 596.689.287.023 Rp 600.639.635.891

Pajak Rp 146.290.261.917 Rp 147.870.428.998 Rp 149.172.321.756 Rp 150.159.908.973

Net Profit Rp 438.870.785.751 Rp 443.611.286.995 Rp 447.516.965.267 Rp 450.479.726.919

Tahun 2042

Pendapatan Rp1.999.131.274.154

Biaya Tetap Rp 238.820.170.012

Biaya Variable Rp1.157.135.876.365

Total Biaya Operasional Rp1.395.956.046.377

EBIT Rp 603.175.227.777

Interest Rp -

EBT Rp 603.175.227.777

Pajak Rp 150.793.806.944

Net Profit Rp 452.381.420.832

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

175

Lampiran 13, Proyeksi Cash Flow

Tahun 2022 2023 2024 2025

Pendapatan Rp877.984.672.007 Rp914.860.028.232 Rp953.284.149.417 Rp993.322.083.693

Total Biaya Operasional Rp465.971.004.068 Rp490.688.330.326 Rp516.923.715.533 Rp544.772.705.061

Pajak Rp 86.729.169.629 Rp 90.481.881.075 Rp 94.536.802.093 Rp 98.506.384.626

Cash Out (Operasional) Rp552.700.173.696 Rp581.170.211.401 Rp611.460.517.626 Rp643.279.089.687

Cash Flows (Operasional) Rp325.284.498.311 Rp333.689.816.831 Rp341.823.631.792 Rp350.042.994.006

Hutang Pokok Rp 71.740.125.000 Rp 71.740.125.000 Rp 71.740.125.000 Rp 71.740.125.000

Hutang Bunga Rp 65.096.989.425 Rp 62.244.173.607 Rp 58.213.225.514 Rp 54.523.840.127

Cash Out (Non Operasional) Rp136.837.114.425 Rp133.984.298.607 Rp129.953.350.514 Rp126.263.965.127

Surplus/Defisit Rp188.447.383.886 Rp199.705.518.224 Rp211.870.281.278 Rp223.779.028.878

Beginning Cash Balance - Rp188.447.383.886 Rp388.152.902.110 Rp600.023.183.387

Ending Cash Balanced Rp 188.447.383.886 Rp388.152.902.110 Rp600.023.183.387 Rp823.802.212.266

Tahun 2026 2027 2028 2029

Pendapatan Rp1.035.041.611.208 Rp1.078.513.358.879 Rp1.123.810.919.952 Rp1.171.010.978.590

Total Biaya Operasional Rp 574.337.080.752 Rp 605.725.289.009 Rp 639.052.900.186 Rp 674.443.101.729

Pajak Rp 102.508.769.501 Rp 106.534.501.845 Rp 111.660.436.015 Rp 114.612.900.289

Cash Out (Operasional) Rp 676.845.850.253 Rp 712.259.790.854 Rp 750.713.336.201 Rp 789.056.002.018

Cash Flows (Operasional) Rp 358.195.760.955 Rp 366.253.568.025 Rp 373.097.583.751 Rp 381.954.976.572

Hutang Pokok Rp 71.740.125.000 Rp 71.740.125.000 Rp 71.740.125.000 Rp 71.740.125.000

Hutang Bunga Rp 50.669.452.453 Rp 46.650.062.491 Rp 42.465.670.242 Rp 38.116.275.705

Cash Out (Non Operasional) Rp 122.409.577.453 Rp 118.390.187.491 Rp 114.205.795.242 Rp 109.856.400.705

Surplus/Defisit Rp 235.786.183.502 Rp 247.863.380.534 Rp 258.891.788.509 Rp 272.098.575.866

Beginning Cash Balance Rp 823.802.212.266 Rp1.059.588.395.768 Rp1.307.451.776.302 Rp1.566.343.564.810

Ending Cash Balanced Rp1.059.588.395.768 Rp1.307.451.776.302 Rp1.566.343.564.810 Rp1.838.442.140.677

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

176

Lampiran 13, Proyeksi Cash Flow (lanjutan)

Tahun 2030 2031 2032 2033

Pendapatan Rp1.220.193.439.691 Rp1.271.441.564.158 Rp1.324.842.109.852 Rp1.380.485.478.466

Total Biaya Operasional Rp 712.027.227.738 Rp 751.945.327.819 Rp 794.346.778.367 Rp 839.390.939.673

Pajak Rp 118.641.083.268 Rp 122.643.439.142 Rp 126.604.313.279 Rp 130.506.466.027

Cash Out (Operasional) Rp 830.668.311.006 Rp 874.588.766.961 Rp 920.951.091.646 Rp 969.897.405.700

Cash Flows (Operasional) Rp 389.525.128.685 Rp 396.852.797.196 Rp 403.891.018.206 Rp 410.588.072.766

Hutang Pokok Rp 71.740.125.000 Rp 71.740.125.000 Rp 71.740.125.000 Rp 71.740.125.000

Hutang Bunga Rp 33.601.878.881 Rp 28.922.479.770 Rp 24.078.078.370 Rp 19.068.674.684

Cash Out (Non Operasional) Rp 105.342.003.881 Rp 100.662.604.770 Rp 95.818.203.370 Rp 90.808.799.684

Surplus/Defisit Rp 284.183.124.803 Rp 296.190.192.427 Rp 308.072.814.836 Rp 319.779.273.082

Beginning Cash Balance Rp1.838.442.140.677 Rp2.122.625.265.480 Rp2.418.815.457.907 Rp2.726.888.272.743

Ending Cash Balanced Rp2.122.625.265.480 Rp2.418.815.457.907 Rp2.726.888.272.743 Rp3.046.667.545.825

Tahun 2034 2035 2036 2037

Pendapatan Rp1.438.465.868.562 Rp1.498.881.435.041 Rp1.561.834.455.313 Rp1.627.431.502.436

Total Biaya Operasional Rp 887.247.862.531 Rp 938.099.048.363 Rp 992.138.267.186 Rp1.049.572.438.165

Pajak Rp 134.330.934.330 Rp 138.056.881.558 Rp 141.661.434.557 Rp 144.464.766.068

Cash Out (Operasional) Rp1.021.578.796.861 Rp1.076.155.929.920 Rp1.133.799.701.743 Rp1.194.037.204.233

Cash Flows (Operasional) Rp 4 16.887.071.700 Rp 422.725.505.121 Rp 428.034.753.570 Rp 433.394.298.203

Hutang Pokok Rp 71.740.125.000 Rp 71.740.125.000 Rp 71.740.125.000 Rp -

Hutang Bunga Rp 13.894.268.709 Rp 8.554.860.448 Rp 3.050.449.898 Rp -

Cash Out (Non Operasional) Rp 85.634.393.709 Rp 80.294.985.448 Rp 74.790.574.898 Rp -

Surplus/Defisit Rp 331.252.677.991 Rp 342.430.519.673 Rp 353.244.178.672 Rp 433.394.298.203

Beginning Cash Balance Rp3.046.667.545.825 Rp3.377.920.223.815 Rp3.720.350.743.489 Rp4.073.594.922.160

Ending Cash Balanced Rp3.377.920.223.815 Rp3.720.350.743.489 Rp4.073.594.922.160 Rp4.506.989.220.363

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

177

Lampiran 13, Proyeksi Cash Flow (lanjutan)

Tahun 2038 2039 2040 2041

Pendapatan Rp1.695.783.625.538 Rp1.767.006.537.811 Rp1.841.220.812.399 Rp1.918.552.086.520

Total Biaya Operasional Rp1.110.622.577.870 Rp1.175.524.821.818 Rp1.244.531.525.376 Rp1.317.912.450.628

Pajak Rp 146.290.261.917 Rp 147.870.428.998 Rp 149.172.321.756 Rp 150.159.908.973

Cash Out (Operasional) Rp1.256.912.839.787 Rp1.323.395.250.816 Rp1.393.703.847.132 Rp1.468.072.359.601

Cash Flows (Operasional) Rp 438.870.785.751 Rp 443.611.286.995 Rp 447.516.965.267 Rp 450.479.726.919

Hutang Pokok Rp - Rp - Rp - Rp -

Hutang Bunga Rp - Rp - Rp - Rp -

Cash Out (Non Operasional) Rp - Rp - Rp - Rp -

Surplus/Defisit Rp 438.870.785.751 Rp 443.611.286.995 Rp 447.516.965.267 Rp 450.479.726.919

Beginning Cash Balance Rp4.506.989.220.363 Rp4.945.860.006.114 Rp5.389.471.293.109 Rp5.836.988.258.376

Ending Cash Balanced Rp4.945.860.006.114 Rp5.389.471.293.109 Rp 5.836.988.258.376 Rp6.287.467.985.295

Tahun 2042

Pendapatan Rp1.999.131.274.154

Total Biaya Operasional Rp1.395.956.046.377

Pajak Rp 150.793.806.944

Cash Out (Operasional) Rp1.546.749.853.321

Cash Flows (Operasional) Rp 452.381.420.832

Hutang Pokok Rp -

Hutang Bunga Rp -

Cash Out (Non Operasional) Rp -

Surplus/Defisit Rp 452.381.420.832

Beginning Cash Balance Rp6.287.467.985.295

Ending Cash Balanced Rp6.739.849.406.127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

178

Lampiran 14, Menghitung Nilai NPV

Uraian Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

EBT - - - - Rp346.916.678.515

Pajak - - - - Rp(86.729.169.629)

Depresiasi - - - - Rp57.149.583.333

Nilai sisa harta

tetap

- - - - -

Cash inflow - - - - Rp317.337.092.219

Biaya Investasi Rp444.840.000.000 Rp518.980.000.000 Rp370.700.000.000 Rp148.280.000.000 -

Cash Outflow Rp444.840.000.000 Rp518.980.000.000 Rp370.700.000.000 Rp148.280.000.000 -

Net Cash Flow Rp(444.840.000.000) Rp(518.980.000.000) Rp(370.700.000.000) Rp(148.280.000.000) Rp317.337.092.219

PVIF 1,0000 0,9992 0,9984 0,9976 0,9969

PV Rp(444.840.000.000) Rp (518.572.920.258) Rp(370.118.685.587) Rp(147.931.348.127) Rp 316.342.606.194

Uraian Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026 Tahun 2027

EBT Rp361.927.524.298 Rp378.147.208.370 Rp394.025.538.505 Rp410.035.078.003 Rp426.138.007.378

Pajak Rp(90.481.881.075) Rp(94.536.802.093) Rp(98.506.384.626) Rp(102.508.769.501) Rp(106.534.501.845)

Depresiasi Rp57.149.583.333 Rp57.149.583.333 Rp57.149.583.333 Rp57.149.583.333 Rp57.149.583.333

Nilai sisa harta

tetap

- - - - -

Cash inflow Rp328.595.226.557 Rp340.759.989.611 Rp352.668.737.212 Rp364.675.891.836 Rp376.753.088.867

Biaya Investasi - - - - -

Cash Outflow - - - - -

Net Cash Flow Rp328.595.226.557 Rp340.759.989.611 Rp352.668.737.212 Rp364.675.891.836 Rp376.753.088.867

PVIF 0,9961 0,9953 0,9945 0,9937 0,9930

PV Rp327.308.522.067 Rp 339.159.410.526 Rp350.736.893.251 Rp362.393.796.118 Rp374.101.745.704

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

179

Lampiran 14, Menghitung Nilai NPV (Lanjutan)

Uraian Tahun 2028 Tahun 2029 Tahun 2030 Tahun 2031 Tahun 2032

EBT Rp446.641.744.061 Rp458.451.601.155 Rp474.564.333.071 Rp490.573.756.569 Rp506.417.253.114

Pajak Rp(111.660.436.015) Rp(114.612.900.289) Rp(118.641.083.268) Rp(122.643.439.142) Rp(126.604.313.279)

Depresiasi Rp57.149.583.333 Rp57.149.583.333 Rp57.149.583.333 Rp57.149.583.333 Rp57.149.583.333

Nilai sisa harta

tetap

- - - - -

Cash inflow Rp392.130.891.379 Rp400.988.284.200 Rp413.072.833.137 Rp425.079.900.760 Rp436.962.523.169

Biaya Investasi - - - - -

Cash Outflow - - - - -

Net Cash Flow Rp392.130.891.379 Rp400.988.284.200 Rp413.072.833.137 Rp425.079.900.760 Rp436.962.523.169

PVIF 0,9922 0,9914 0,9906 0,9899 0,9891

PV Rp389.065.912.504 Rp397.542.003.576 Rp409.201.469.101 Rp420.765.704.088 Rp432.188.460.123

Uraian Tahun 2033 Tahun 2034 Tahun 2035 Tahun 2036 Tahun 2037

EBT Rp522.025.864.109 Rp537.323.737.321 Rp552.227.526.231 Rp566.645.738.229 Rp577.859.064.271

Pajak Rp(130.506.466.027) Rp(134.330.934.330) Rp(138.056.881.558) Rp(141.661.434.557) Rp(144.464.766.068)

Depresiasi Rp57.149.583.333 Rp57.149.583.333 Rp57.149.583.333 Rp57.149.583.333 Rp57.149.583.333

Nilai sisa harta

tetap

- - - - -

Cash inflow Rp448.668.981.415 Rp460.142.386.324 Rp471.320.228.006 Rp482.133.887.005 Rp490.543.881.536

Biaya Investasi - - - - -

Cash Outflow - - - - -

Net Cash Flow Rp448.668.981.415 Rp460.142.386.324 Rp471.320.228.006 Rp482.133.887.005 Rp490.543.881.536

PVIF 0,9883 0,9875 0,9867 0,9860 0,9852

PV Rp443.418.934.819 Rp454.401.379.964 Rp465.074.676.715 Rp475.371.875.001 Rp483.284.539.527

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

180

Lampiran 14, Menghitung Nilai NPV (Lanjutan)

Uraian Tahun 2038 Tahun 2039 Tahun 2040 Tahun 2041 Tahun 2042

EBT Rp585.161.047.668 Rp591.481.715.993 Rp596.689.287.023 Rp600.639.635.891 Rp603.175.227.777

Pajak Rp(146.290.261.917) Rp(147.870.428.998) Rp(149.172.321.756) Rp(150.159.908.973) Rp(150.793.806.944)

Depresiasi Rp57.149.583.333 Rp57.149.583.333 Rp57.149.583.333 Rp57.149.583.333 Rp57.149.583.333

Nilai sisa harta

tetap

- - - - Rp 171.448.750.000

Cash inflow Rp496.020.369.084 Rp500.760.870.328 Rp504.666.548.600 Rp507.629.310.252 Rp 680.979.754.166

Biaya Investasi - - - - -

Cash Outflow - - - - -

Net Cash Flow Rp496.020.369.084 Rp500.760.870.328 Rp504.666.548.600 Rp507.629.310.252 Rp852.428.504.166

PVIF 0,9844 0,9837 0,9829 0,9821 0,9813

PV Rp488.296.670.071 Rp492.576.682.689 Rp496.029.145.610 Rp498.549.837.768 Rp836.525.271.017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

181

Lampiran 14, Menghitung Nilai NPV

Dari perhitungan diatas didapatkan PV seperti pada tabel dibawah ini. Dalam perhitungan untuk

mendapatkan nilai NPV dengan menggunakan fungsi dari Ms. Excel

Tahun PV

2018 Rp(444.840.000.000)

2019 Rp(518.572.920.258)

2020 Rp(370.118.685.587)

2021 Rp(147.931.348.127)

2022 Rp316.342.606.194

2023 Rp327.308.522.067

2024 Rp339.159.410.526

2025 Rp350.736.893.251

2026 Rp362.393.796.118

2027 Rp374.101.745.704

2028 Rp389.065.912.504

2029 Rp397.542.003.576

2030 Rp409.201.469.101

2031 Rp420.765.704.088

2032 Rp432.188.460.123

2033 Rp443.418.934.819

2034 Rp454.401.379.964

2035 Rp465.074.676.715

2036 Rp475.371.875.001

2037 Rp483.284.539.527

2038 Rp488.296.670.071

2039 Rp492.576.682.689

2040 Rp496.029.145.610

2041 Rp498.549.837.768

2042 Rp836.525.271.017

Nilai

NPV Rp7.770.872.582.462

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

182

Lampiran 15, Menghitung Nilai DPP

Modal Investasi Rp1.482.800.000.000 dengan umur ekonomis 25 tahun

Tahun PV Akumumasli PV

1 2018 Rp(444.840.000.000) Rp(444.840.000.000)

2 2019 Rp(518.572.920.258) Rp(963.412.920.258)

3 2020 Rp(370.118.685.587) Rp(1.333.531.605.845)

4 2021 Rp(147.931.348.127) Rp(1.481.462.953.971)

5 2022 Rp316.342.606.194 Rp(1.165.120.347.777)

6 2023 Rp327.308.522.067 Rp(837.811.825.710)

7 2024 Rp339.159.410.526 Rp(498.652.415.184)

8 2025 Rp350.736.893.251 Rp(147.915.521.933)

9 2026 Rp362.393.796.118 Rp214.478.274.185

10 2027 Rp374.101.745.704 Rp588.580.019.889

11 2028 Rp389.065.912.504 Rp977.645.932.393

12 2029 Rp397.542.003.576 Rp1.375.187.935.969

13 2030 Rp409.201.469.101 Rp1.784.389.405.070

14 2031 Rp420.765.704.088 Rp2.205.155.109.158

15 2032 Rp432.188.460.123 Rp2.637.343.569.281

16 2033 Rp443.418.934.819 Rp3.080.762.504.099

17 2034 Rp454.401.379.964 Rp3.535.163.884.063

18 2035 Rp465.074.676.715 Rp4.000.238.560.778

19 2036 Rp475.371.875.001 Rp4.475.610.435.780

20 2037 Rp483.284.539.527 Rp4.958.894.975.306

21 2038 Rp488.296.670.071 Rp5.447.191.645.377

22 2039 Rp492.576.682.689 Rp5.939.768.328.066

23 2040 Rp496.029.145.610 Rp6.435.797.473.676

24 2041 Rp498.549.837.768 Rp6.934.347.311.444

25 2042 Rp836.525.271.017 Rp7.770.872.582.462

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

183

Lampiran 15, Menghitung Nilai DPP

a = Jumlah investasi mula-mula = Rp1.482.800.000.000

n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih

belum bisa menutup investasi mula-mula = 12 tahun

b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke – n = Rp1.375.187.935.969

c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1 = Rp1.784.389.405.070

Rumus DPP = n +(a-b)/(c-b)*1 tahun

= 12 + (Rp1.482.800.000.000 - Rp1.375.187.935.969) / (Rp1.784.389.405.070 -

Rp1.375.187.935.969) * 1 tahun

DPP = 12,262981tahun atau 147,1557677 bulan

Maka DPP = 12 tahun dan 3 bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: ANALISIS MANAJEMEN RISIKO UNTUK EKSPANSI PLTU XXX … · 2018. 9. 12. · analisis manajemen risiko untuk ekspansi pltu xxx unit x dan y, 2 x 50 mw studi kasus di pltu xxx tesis program

184

Lampiran 16 A. Biaya EPC (Engineering, Procurement and Construction)

No Uraian

Unit 3 dan 4

(Rp)

Persentase

(%)

Unit 5 dan 6

(Rp)

1 Steam Generator 151.088.266.664 35,20 482.736.225.245

2 Stack 18.830.636.121 4,39 60.165.030.685

3 FGD 7.840.473.055 1,83 25.050.789.518

4 Turbine 60.501.687.383 14,09 193.306.580.539

5 Switchyard 3.101.366.248 0,72 9.909.054.281

6 Coal, Ash handling system 48.715.152.716 11,35 155.647.883.543

7 Materials for 150k V T/L 836.286.741 0,19 2.671.987.132

8 Equipment S/S 876.010.361 0,20 2.798.906.521

9 EPC installation 137.494.572.212 32,03 439.303.542.536

Jumlah Biaya EPC 429.284.451.500 100 1.371.590.000.000

Lampiran 16 B, Biaya Development

No Uraian

Unit 3 dan 4

(Rp)

Persentase

(%) Total (Rp)

1 Land acquisting 10.887.394.672 50,72 37.606.367.440

2 Site preparation 5.980.755.892 27,86 20.658.248.407

3 Consulting services 4.596.072.011 21,41 15.875.384.153

Jumlah 21.464.222.575 100 74.140.000.000

Penggunaan data ini menggunakan berdasarkan persentase data unit sebelumnya yaitu data unit C dan D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI