PLTG

5
I. PENDAHULUAN Pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) merupakan sebuah pembangkit energi listrik yang menggunakan peralatan/mesin turbin gas sebagai penggerak generatornya. Turbin gas dirancang dan dibuat dengan prinsip kerja yang sederhana dimana energi panas yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar diubah menjadi energi mekanis dan selanjutnya diubah menjadi energi listrik atau energi lainnya sesuai dengan kebutuhannya. Gambar 3 Pembangkit Listrik Tenaga gas PLTG memiliki kelebihan yaitu energi mekanik yang dihasilkan dari mesin turbin gas lebih besar dibandingkan pembangkit listrik lainnya. Selain itu PLTG juga sebagai alternatif dari pembangkit listrik tenaga air disaat musim kemarau dimana pada musim kemarau debit air sangat rendah. Adapun kekurangan dari turbin gas adalah sifat korosif pada material yang digunakan untuk komponen-komponen turbinnya karena harus bekerja pada temperature tinggi dan adanya unsur kimia bahan bakar minyak yang korosif (sulfur, vanadium dll), tetapi dalam perkembangannya pengetahuan material yang terus berkembang hal tersebut mulai dapat dikurangi meskipun tidak dapat secara keseluruhan dihilangkan. Dengan tingkat efisiensi yang rendah hal ini merupakan salah satu dari kekurangan sebuah turbin gas juga dan pada perkembangannya untuk menaikkan efisiensi dapat diatur/diperbaiki temperature kerja siklus dengan menggunakan material turbin yang mampu bekerja pada temperature tinggi dan dapat juga untuk menaikkan efisiensinya dengan menggabungkan antara pembangkit turbin gas dengan pembangkit turbin uap dan hal ini biasa disebut dengan combined cycle. II. BAGIAN-BAGIAN UTAMA Pembangkit listrik Tenaga Gas terdiri atas beberapa bagian- bagian penting yang harus ada. Adapun bagian-bagian dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas adalah sebagai berikut : 1. Natural Gas Line

description

pltg

Transcript of PLTG

Page 1: PLTG

I.                   PENDAHULUANPembangkit listrik tenaga gas (PLTG) merupakan sebuah pembangkit energi listrik yang

menggunakan peralatan/mesin turbin gas sebagai penggerak generatornya. Turbin gas dirancang dan dibuat dengan prinsip kerja yang sederhana dimana energi panas yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar diubah menjadi energi mekanis dan selanjutnya diubah menjadi energi listrik atau energi lainnya sesuai dengan kebutuhannya.

Gambar 3 Pembangkit Listrik Tenaga gasPLTG memiliki kelebihan yaitu energi mekanik yang dihasilkan dari mesin turbin gas

lebih besar dibandingkan pembangkit listrik lainnya. Selain itu PLTG juga sebagai alternatif dari pembangkit listrik tenaga air disaat musim kemarau dimana pada musim kemarau debit air sangat rendah.

Adapun kekurangan dari turbin gas adalah sifat korosif pada material yang digunakan untuk komponen-komponen turbinnya karena harus bekerja pada temperature tinggi dan adanya unsur kimia bahan bakar minyak yang korosif (sulfur, vanadium dll), tetapi dalam perkembangannya pengetahuan material yang terus berkembang hal tersebut mulai dapat dikurangi meskipun tidak dapat secara keseluruhan dihilangkan. Dengan tingkat efisiensi yang rendah hal ini merupakan salah satu dari kekurangan sebuah turbin gas juga dan pada perkembangannya untuk menaikkan efisiensi dapat diatur/diperbaiki temperature kerja siklus dengan menggunakan material turbin yang mampu bekerja pada temperature tinggi dan dapat juga untuk menaikkan efisiensinya dengan menggabungkan antara pembangkit turbin gas dengan pembangkit turbin uap dan hal ini biasa disebut dengan combined cycle.

II.                BAGIAN-BAGIAN UTAMAPembangkit listrik Tenaga Gas terdiri atas beberapa bagian-bagian penting yang harus ada.

Adapun bagian-bagian dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas adalah sebagai berikut :1.      Natural Gas Line

Merupakan saluran masuknya udara alami dari luar yang membantu proses pembakaran.2.      Oil Storage

Merupakan tangki yang digunakan untuk menampung bahan bakar.3.      Air Intake

Merupakan saluran masuknya udara dari atmosfer yang akan ditekan kedalam ruang pembakaran menggunakan kompressor.

4.      CompressorMerupakan alat yang digunakan untuk menekan udara yang masuk dari air intake menuju ke ruang pembakaran. Didalam kompressor terjadi proses kompresi, yaitu menaikkan temperatur dan tekanan dari udara agar terjadi proses pembakaran yang sempurna.

5.      Combustion Chambers

Page 2: PLTG

Merupakan tempat yang digunakan untuk proses pembakaran. Bahan bakar dicampurkan dengan udara yang telah terkompresi dengan temperatur dan tekanan yang sangat tinggi sehingga menghasilkan tenaga mekanik untuk menggerakkan turbin.

6.      TurbinBerfungsi mengubah aliran air menjadi energi mekanik. Air yang jatuh akan mendorong baling-baling sehingga menyebabkan turbin berputar. Putaran turbin dipengaruhi oleh besarnya laju aliran air. Semakin besar laju aliran maka putaran turbin semakin cepat dan bila laju aliran kecil maka putaran turbin akan lambat. Perputaran turbin ini dihubungkan ke generator. Turbin air kebanyakan bentuknya seperti kincir angin.

7.      GeneratorGenerator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanis. Generator terdiri dari dua bagian utama, yaitu rotor dan stator. Rotor terdiri dari besi yang dililit oleh kawat dan dipasang secara melingkar sehingga membentuk pasangan kutub utara dan selatan. Jika kutub ini dialiri arus eksitasi dari Automatic Voltage Regulator (AVR), maka akan timbul magnet. Rotor terletak satu poros dengan turbin dan dihubungkan melalui gigi-gigi putar, sehingga jika turbin berputar maka rotor juga ikut berputar. Generator selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin menjadi energi listrik.  Magnet yang berputar memproduksi tegangan di kawat setiap kali sebuah kutub melewati "coil" yang terletak di stator. Lalu tegangan inilah yang kemudian menjadi listrik.Agar generator bisa menghasilkan listrik, ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu:

1.       Putaran. Putaran dari generator dipengaruhi oleh putaran dari turbin.

2.       Kumparan. Banyak dan besarnya kumparan dari stator akan mempengaruhi besarnya daya listrik yang dihasilkan.

3.       Magnet. Magnet dihasilkan dari putaran rotor.8.      Transformator

Berfungsi untuk mentransmisikan dan mengubah energi dari ukuran satu ke ukuran yang lain. Transformator yang digunakan adalah transformator step up. Karena digunakan untuk mengubah energi yang dihasilkan generator menjadi energi yang lebih besar ukuranya.

9.      Jalur TransmisiBerfungsi untuk mengalirkan energi listrik dari PLTA menuju konsumen listrik yaitu rumah-rumah dan pusat industri.

10.   ExhaustMerupakan saluran pembuangan udara-udara sisa yang tidak terpakai lagi setelah digunakan untuk memutar turbin.

Page 3: PLTG

Gambar 4 Proses Pada PLTG

III.             PRINSIP KERJAPrinsip kerja dari PLTG yaitu bahan bakar minyak yang akan digunakan ditampung pada

suatu kilang yang dinamakan oil storage. Dari oil storage bahan bakar akan dialirkan menuju ke ruang pembakaan untuk proses pembakaran. Udara dari atmosfer masuk ke dalam proses melalui air intake. Sebelum masuk ke ruang pembakaran, udara dari atmosfer terlebih dahulu dilakukan proses kompresi oleh alat yang dinamakan kompressor. Dengan adanya kompresi maka udara dari atmosfer akan terjadi kenaikan temperatur dan tekanan agar proses pembakaran terjadi dengan sempurna. Bahan bakar dan udara yang terkompresi bertemu di ruang pembakaran dan terjadi proses pembakaran. Setelah proses pembakaran maka akan dihasilkan energi meknik. Energi mekanik inilah yang akan digunakan untuk memutar turbin. Putaran dari turbin digunakan untuk menggerakkan generator. Generator yang berputar akan menghasilkan medan magnet karena motor yang berputar bersinggungan dengan kumparan yang ada di stator. Medan magnet ini akan menjadi energi listrik. Dari generator energi listrik diteruskan ke transformator untuk penguatan energi. Dari transformator listrik dialirkan ke seluruh konsumen listrik.

Kelebihan PLTG

1. Ringan2. Waktu Start yang relatif singkat3. Tidak memerlukan air pendingin4. Masa pembangunan yang 1-2 tahun5. Murah6. Dapat ditempatkan disegala lokasi7. Keandalan tinggi, karena alat bantunya sedikit sehingga kemungkinan kerusakan

Page 4: PLTG

juga kecil.8. Bisa diremote (dikendalikan dari jauh)9. Memungkinkan dipasang secara mobile

Kekurangan PLTG

kendala utama perkembangan pembangkit ini di Indonesia adalah pada proses penyediaan bahan bakar gas itu sendiri. Pemeriksaan BPK menemukan bahwa jumlah kebutuhan gas bumi untuk sejumlah pembangkit PLN di Jawa dan Sumatera sebanyak 1.459 juta kaki kubik per hari, sedangkan pasokan gas yang disediakan oleh para pemasok sebanyak 590 juta kaki kubik per hari. Dengan demikian terjadi kekurangan pasokan gas sebanyak 869 juta kaki kubik per hari.

1.  Efisiensi rendah, 25 – 32 %2.  Umurnya pendek.3.  Daya mampunya sangat dipengaruhi oleh kondisi udara atmofer.4.  Biaya pemeliharaan mahal, karena harga sudu-sudunya tinggi atau mahal5.  Kapasitas kecil, maksimum sekitar 200 MW6.  Harga bahan bakar tinggi, karena memerlukan bahan bakar kualitas tinggi