plat konvensional.pptx

17
METODE PELAKSANAAN PELAT LANTAI KONVENSIONAL Nama anggota kelompok: 1. Faureza Yustyarahmanu 2. Rezha Aditya Riskyawan 3. Jova Hermawan

Transcript of plat konvensional.pptx

Page 1: plat konvensional.pptx

METODE PELAKSANAAN PELAT LANTAI

KONVENSIONAL

Nama anggota kelompok:

1. Faureza Yustyarahmanu

2. Rezha Aditya Riskyawan

3. Jova Hermawan

Page 2: plat konvensional.pptx

Untuk memulai pengerjaan pelat,

terlebih dahulu dilakukan pekerjaan kolom.

Dalam pekerjaan kolom, Pengecoran kolom

dihentikan pada bagian sambungan dengan

pelat lantai.

Page 3: plat konvensional.pptx

Batas pengecoran kolom

Page 4: plat konvensional.pptx

Pekerjaan Pelat dimulai dengan

pemasangan scaffolding dan horry beam,

kemudian Bekisting pelat yang terbuat

dari tripleks dipasang diatasnya. Untuk itu

harus diperhatikan agar pemasangan

scaffolding dapat dilakukan serata

mungkin

Pekerjaan Bekisting

Page 5: plat konvensional.pptx

Bekisting tripleks yaitu rangkaian lembaran

plywood yang di topang oleh balok sekunder

serta balok primer yang di gelar di atas

mainframe seperti scaffolding. Bekisting

sistem tripleks dirangkai pada tiap lantai yang

akan di cor dan dibongkar pada waktu akan

terjadi pemindahan bekisting ke lantai

berikutnya.

Page 6: plat konvensional.pptx

Sedangkan Horry Beam yaitu berupa truss beam yang bisa di atur panjangnya untuk di letakan pada sideform bekisting balok dengan jarak tertentu untuk kemudian lembaran plywood tinggal di gelar/dipasang di atasnya.

Page 7: plat konvensional.pptx

Untuk daerah sekitar kolom diperlukan

drop panel. Maka scaffolding dan bekisting di

daerah kolom dibuat agar ke bawah sesuai

dengan bentuk drop panel.

Page 8: plat konvensional.pptx

Pemasangan tulangan dimulai dengan

pemasangan tulangan bawah pada drop panel

kemudian tulangan bawah pada pelat. Pada

pemasangan baja tulangan ini perlu

diperhatikan pada daerah sambungan dengan

kolom.

Pekerjaan Tulangan

Page 9: plat konvensional.pptx

Untuk mendapatkan tebal lapisan penutup

beton yang sesuai dengan yang direncanakan,

maka pada bagian bawah tulangan bawah

diletakkan blok-blok beton yang kecil untuk

mengganjal tulangan.

Page 10: plat konvensional.pptx

Setelah pemasangan tulangan bawah

selesai maka dilanjutkan dengan pemasangan

tulangan atas. Untuk mendapatkan jarak

tulangan atas dan bawah yang tepat maka

diantara tulangan atas dan tulangan bawah

dipasang pengganjal.

Page 11: plat konvensional.pptx

Tulangan balok untuk pelat

Page 12: plat konvensional.pptx

Tulangan pada pelat

Page 13: plat konvensional.pptx

Tulangan pada pelat

Page 14: plat konvensional.pptx

Pengecoran beton dilakukan setelah

pemasangan tulangan selesai dengan

menggunakan pouring bucket dengan

bantuan tower crane atau menggunakan

concrete pump jika memungkinkan. Sambil

dilakukan pengecoran, juga dilakukan

pemadatan dengan menggunakan concrete

vibrator. Jika pengecoran selesai kemudian

untuk perawatan dilakukan dengan cara

disiram air untuk menjaga FAS.

Pengecoran

Page 15: plat konvensional.pptx

Pengecoran pelat dan pemadatan dengan vibrator

Page 16: plat konvensional.pptx

Bekisting dan scaffolding dibuka setelah

seminggu dan di pasang tiang penyangga

sampai beton cukup umur.

Page 17: plat konvensional.pptx

TERIMA KASIH