PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan...

176
i PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP MINAT BELI ULANG Studi Kasus pada Konsumen Mirota Batik SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh Leonardus Manuntun NIM: 082214004 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

i

PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP

MINAT BELI ULANG

Studi Kasus pada Konsumen Mirota Batik

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Program Studi Manajemen

Oleh

Leonardus Manuntun

NIM: 082214004

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

iv

Halaman Persembahan

Kupersembahkan karya kecil ini

untuk mereka yang aku cintai :

Yesus Kristus sumber kekuatan & penghiburanku

Bapak & Ibu Tercinta

Adikku Irenius Melvin dan Yohana Alfionita

Keluarga besar Eyang Soegiharjo

Aik yang selalu ada di hatiku

Teman-Teman Manajemen 2008 “Satu Hati”

Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

v

Halaman Motto

“Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang

kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya”

(Matius 6:8)

“Jadi mulai sekarang, hilangkan kerisauan mengenai masa depan yang

kualitasnya ditentukan oleh kualitas yang kita lakukan hari ini.”

(Mario Teguh)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

vi

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa skripsi

dengan judul :

PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP

MINAT BELI ULANG

Studi Kasus pada Konsumen Mirota Batik Yogyakarta

Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 25 September 2012 adalah hasil karya saya.

Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau

sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru

dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan atau

pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai

tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang

saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan

pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.

Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,

maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar

akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan

perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal

70).

Yogyakarta, 29 September 2012

Yang membuat pernyataan,

Leonardus Manuntun

NIM: 082214004

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Leonardus Manuntun

Nomor Mahasiswa : 082214004

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP

MINAT BELI ULANG

Studi Kasus pada Konsumen Mirota Batik Yogyakarta

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam

bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk perangkat data, mendistribusikan

secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk

kepentingan akademis tanpa meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti

kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Tanggal 15 Februari 2013

Yang Menyatakan,

Leonardus Manuntun

NIM: 082214004

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan

segala berkat, rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Store Atmophere Terhadap Minat

Beli Ulang“ yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan dan bimbingan dari

berbagai pihak, skripsi ini tidak dapat terwujud. Oleh karena itu melalui

kesempatan ini penulis ingin secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih

sebesar-besarnya kepada :

1. Romo Dr. Ir. P. Wiryono P., S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

2. Bapak Dr. Herry Maridjo M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. Lukas Purwoto selaku Kaprodi Manajemen Universitas Sanata

Dharma.

4. Bapak Drs. A. Triwanggono, M.S. selaku Dosen Pembimbing I yang telah

begitu baik bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan

pengarahan dan bimbingan, masukan dan kritik yang sangat berharga, dengan

penuh perhatian dan kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

ix

5. Ibu Lucia Kurniawati SPd., M.S.M. selaku Dosen Pembimbing II yang telah

begitu baik bersedia meluangkan waktu tenaga dan pikiran untuk memberikan

bimbingan, masukan dan kritik sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Segenap Dosen dan Staff pengajar Fakultas Ekonomi Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan kepada saya.

7. Bapak dan Mama yang tercinta, Ig. Supriyono dan Emmy Sitanggang yang

selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan, nasehat, kebahagiaan, dan

memberikan pendidikan yang baik kepada saya.

8. Adikku Irenius Melvin dan Yohana Alfionita yang selalu menjadi motivasi

untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Keluarga besar Eyang Soegiharjo yang selalu memberikan keceriaan,

semangat.

10. Kekasihku Riska Brigitta Hapsari Kojongian yang selalu memberiku

semangat, cinta dan kasih sayang, kesabaran, kesetiaan, dan perhatian selama

ini. Walaupun sering buat jengkel, I will always love you...

11. Pakde dan bude di Beneran Pakem, FX Suhartono dan Sri Yulianti yang selalu

memberi dukungan dan doa.

12. Mas Danang yang telah banyak memberikan kesempatan dan kemudahan

untuk melakukan penelitian di Mirota Batik Yogyakarta.

13. Seluruh responden Mirota Batik Yogyakarta yang telah bersedia mengisi

kuesioner sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

14. Seluruh temanku Manajemen angkatan 2008. “Satu Hati”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

x

15. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca guna menyempurnakan

skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi

rekan-rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, 10 September 2012

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN...................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...................... vi

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI .................................................. vii

HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi

HALAMAN ABSTRAK ................................................................................. xvii

HALAMAN ABSTRACT ............................................................................... xviii

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 5

C. Batasan Masalah.............................................................................. 5

D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 6

E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

xii

F. Sistematika Penulisan ..................................................................... 7

BAB II. LANDASAN TEORI ........................................................................ 9

A. Pengertian Pemasaran ..................................................................... 9

B. Pengertian Manajemen Pemasaran ................................................ 10

C. Manajemen Ritel ............................................................................ 11

D. Store Atmosphere ............................................................................ 21

E. Minat Beli Ulang ............................................................................. 38

F. Review Penelitian Terdahulu ........................................................... 40

G. Kerangka Konseptual Penelitian...................................................... 44

H. Hipotesis ......................................................................................... 46

BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................. .. 47

A. Jenis Penelitian .............................................................................. 47

B. Subyek dan Obyek Penelitian ........................................................ 47

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ......................................................... 48

D. Variabel Penelitian ......................................................................... 48

E. Definisi Operasional....................................................................... 51

F. Populasi dan Sampel ...................................................................... 52

G. Teknik Pengambilan Sampel.......................................................... 54

H. Sumber Data .................................................................................. 54

I. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 55

J. Teknik Pengujian Instrumen .......................................................... 56

K. Alat Analisis Data ......................................................................... 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

xiii

BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ....................................... 70

A. Sejarah Umum Perusahaan ............................................................ 70

B. Tujuan Pendirian Mirota Batik....................................................... 72

C. Visi dan Falsafah Perusahaan......................................................... 73

D. Pengembangan Manajemen dan Perencanaan Strategis ................ 74

E. Promosi ......................................................................................... 78

F. Struktur Organisasi......................................................................... 79

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................................... 83

A. Deskripsi Data ................................................................................ 83

B. Pengujian Instrumen....................................................................... 85

C. Analisis Deskriptif ......................................................................... 88

D. Analisis Data ................................................................................. 96

E. Pembahasan .................................................................................... 108

BAB VI. KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ................... 115

A. Kesimpulan ................................................................................... 115

B. Saran .............................................................................................. 116

C. Keterbatasan .................................................................................. 117

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 118

LAMPIRAN 1 ................................................................................................. 120

LAMPIRAN 2 ................................................................................................. 126

LAMPIRAN 3 ................................................................................................. 147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

III.1 Tabel Judgement Permasalahan 1 ................................................. 58

III.2 Tabel Judgement Permasalahan 2 ................................................. 59

V.1 Tabel Hasil Uji Validitas ................................................................ 85

V.2 Tabel Hasil Uji Reliabilitas ............................................................ 87

V.3 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Kunjungan 88

V.4 Tabel Karakteristik Responden Berdasarakan Teman Berkunjung 89

V.5 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Kendaraan ................ 90

V.6 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .......... 91

V.7 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ........................ 91

V.8 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ................ 92

V.9 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku ............... 93

V.10 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ............... 94

V.11 Tabel Profil Umum Masing-Masing Karakteristik ......................... 95

V.12 Tabel Penentuan Tingkat Komunikatifan Bagian exterior ............. 97

V.13 Tabel Penentuan Tingkat Kenyamanan Bagian interior ................. 98

V.14 Tabel Hasil Uji Multikolinieritas .................................................... 99

V.15 Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................ 101

V.16 Tabel Hasil Uji Normalitas ............................................................. 102

V.17 Tabel Hasil Uji t .............................................................................. 105

V.18 Tabel Hasil Uji F ............................................................................ 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

II.1 Pengelompokan Bisnis Ritel......................................................... 18

II.2 Bauran Ritel .................................................................................. 21

II.3 Elemen Store Atmosphere ............................................................ 38

IV.1 Struktur Kepengurusan Mirota Batik ........................................... 82

V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ....................................................... 100

V.2 Hasil Uji Normalitas Histogram ................................................... 103

V.3 Hasil Uji Normalitas Probability Plot .......................................... 104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Kusioner ....................................................................... 120

Lampiran 2 Data Tabulasi Kuesioner .............................................. 126

Lampiran 3 Output SPSS ................................................................. 147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

xvii

ABSTRAK

PENGARUH STORE ATMOSPHERE

TERHADAP MINAT BELI ULANG

Studi Kasus pada Konsumen Mirota Batik

Jalan Jendral Ahmad Yani, No. 09, Malioboro

Yogyakarta

Leonardus Manuntun

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) seberapa tinggi tingkat

komunikatif exterior Mirota Batik menurut persepsi konsumen; (2) seberapa

tinggi tingkat kenyamanan interior Mirota Batik menurut persepsi konsumen; dan

(3) apakah exterior yang komunikatif dan interior yang nyaman menurut persepsi

konsumen berpengaruh secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama terhadap

minat beli ulang.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada konsumen Mirota Batik

Yogyakarta dengan jumlah sampel 100 responden. Teknik pengumpulan data

yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara yang dilakukan pada bulan Mei

- Juli 2012. Teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive convenience

sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier

Berganda.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1)exterior Mirota Batik

komunikatif; (2)interior Mirota Batik nyaman; dan (3) variabel store atmosphere

yang meliputi exterior dan interior secara sendiri-sendiri dan bersama-sama

berpengaruh positif terhadap minat beli ulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

xviii

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF STORE ATMOSPHERE

ON REPURCHASE INTEREST

Case study on the Consumers of Mirota Batik

Jalan Jenderal Ahmad Yani, 09, Malioboro

Yogyakarta

Leonardus Manuntun

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2012

The purpose of this research is to identify: (1) the level of exterior

communicativeness of Mirota Batik; (2) the level of interior comfort of Mirota

Batik based on consumer perception; (3) whether the exterior communicativeness

and the interior comfort have influence on repurchase interest both partially and

simultaneously.

This type of research is case study on the consumers of Mirota Batik

Yogyakarta with as many as 100 respondents. Data collection technique used

was questionnaires and interview. The data was collected from May to July 2012.

The sampling technique used was purposive convenience sampling. The data was

analyzed using Multiple Linear Regression analyses.

The result of data analysis showed that : (1) the exterior of Mirota Batik

was communicative; (2) the interior of Mirota Batik was comfortable; (3) the

variable of store atmosphere consisting of exterior and interior both partially and

simultaneously had positive influence on repurchase interest.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan perekonomian di Indonesia setelah menjadi bagian dari

AFCTA akan semakin menarik terutama pada sektor retail karena kemungkinan

pesaing dari luar negeri akan melakukan kegiatannya di Indonesia. Pengusaha

Indonesia pada saat ini secara agresif melakukan ekspansi untuk memperluas

wilayah usahanya guna menyaingi pengusaha retail dari luar negeri dan ini

menjadi salah satu indikator bahwa perkembangan industri retail memiliki

prospek yang cukup baik. Indikator lain yang menjadi tolak ukur berkembangnya

bisnis retail adalah berkembangnya ritel di Indonesia yang signifikan. Hal ini

ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail

Indonesia (Aprindo) yang semakin bertambah dari 340 angggota tahun 2008

menjadi 510 anggota pada 2010 ( Sumber : Jakarta, Kompas 15 Juli 2011 ).

Disuatu sisi keadaan ini tentunya akan memberikan keuntungan bagi pihak

konsumen, karena banyaknya pilihan yang ditawarkan, sehingga memungkinkan

konsumen untuk memilih toko yang benar - benar sesuai dengan kebutuhan dan

keinginan konsumen. Agar perusahaan dapat unggul bahkan dapat bertahan dan

terus berlangsung, perusahaan memerlukan strategi dan filosofi baru. Hanya

perusahaan yang berwawasan konsumen yang dapat bertahan hidup, karena

mereka bisa memberikan nilai lebih baik dari pada pesaingnya.

Memuaskan keinginan konsumen sendiri merupakan hal yang sulit,

mengingat konsumen yang merasa puas diharapkan akan berkunjung ke toko,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

2

melakukan kunjungan kembali, bahkan memberitahukan kepada orang lain,

sehingga akhirnya dapat menempatkan pesaing diurutan paling rendah atau

sebaliknya. Hal ini jelas akan mempengaruhi hasil penjualan, tingkat kunjungan,

dan kelangsungan hidup usaha dalam jangka panjang.

Tidak bisa dipungkiri bahwa akhir – akhir ini Yogyakarta menjadi salah

satu tujuan wisata terpenting bagi wisatawan domestik, terutama untuk urusan

liburan keluarga ataupun Study Tour. Kehadiran FO (Factory Outlet), BO

(Boutique Outlet), DISTRO (Distribution Outlet), dan toko – toko batik dan

pernak-pernik khas Yogyakarta disepanjang Malioboro terus bertambah dan

menjadi salah satu daya tarik utama.

Dari sekian banyak pilihan toko-toko yang ada, banyak hal yang menjadi

bahan pertimbangan konsumen dalam memilih toko tertentu. Masing - masing

konsumen memiliki harapan berbeda mengenai produk apa yang akan dibeli, di

mana mereka akan membelinya, dengan harga berapa produk tersebut dibeli dan

Store Atmosphere seperti apa yang konsumen harapkan sehingga nantinya dapat

mempengaruhi konsumen berkunjung kembali dikemudian hari.

Store Atmosphere merupakan salah satu faktor penting yang perlu

diperhatkan oleh retailer. Para retailer harus berfikir kritis dalam memahami

kepuasan konsumen. Dalam hal ini retailer harus memperhatikan suasana exterior

dan interior toko. Semakin komuinikatif suasana exterior toko akan berpengaruh

positif terhadap minat konsumen berkunjung ke toko tesebut, dan semakin

nyamannya interior toko akan membuat konsumen betah berlama-lama di dalam

toko. Jika retailer dapat memahami dan menerapkannya di toko yang dikelola

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

3

bukan hal yang tidak mungkin konsumen yang pernah berkunjung ke tokonya

akan melakukan kunjungan ulang dikemudian hari.

Minat berkunjung ulang adalah perilaku pelanggan dimana pelanggan

berespons positif terhadap kualitas pelayanan suatu swalayan/toko dan berniat

melakukan kunjungan kembali ke swalayan bersangkutan (Cronin, et.al.,1992).

Tahapan ini merupakan tahapan dimana konsumen dalam hal ini pelanggan

swalayan memberikan penilaian terhadap pelayanan fasilitas,dan atmosphere yang

diberikan oleh pihak swalayan.

Penelitian yang lain dilakukan oleh Howard dan Sheth memperihatkan

bahwa ada variabel tanggapan yaitu untuk membeli, dimana konsumen yang puas

akan melakukan kunjungan ulang pada waktu yang akan datang dan

memberitahukan kepada orang lain atas kinerja produk atau jasa yang dirasakan.

Dari teori diatas dapat dikatakan bahwa konsumen akan melakukan

kunjungan ulang jika mereka merasa terpuaskan. Dalam penelitian ini retailer

harus dapat memahami maksud yang diharapkan konsumen mengenai suasana

yang diterapkan oleh tokonya yang nantinya diharapkan bahwa penerapan desain

exterior dan interior dapat mempengaruhi minat konsumen berkunjung kembali

dikemudian hari.

Mirota Batik yang terletak di Jl. Jend. A. Yani No. 9, Yogyakarta,

merupakan salah satu toko batik yang berada di kota Jogja sadar betul kalau

tempatnya bukan semata–mata diposisikan sebagai tujuan berbelanja, melainkan

juga sebagai tujuan wisata. Oleh karena itulah tempatnya didesain sedemikian

rupa sehingga memberikan rasa nyaman, yang pada akhirnya akan menciptakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

4

citra yang baik. Bapak Hamsah selaku pemilik Mirota Batik mendesain tokonya

sebagai tempat belanja sekaligus tempat berwisata yang nyaman dan ingin

menonjolkan suasana Jawa pada umumnya dan ciri khas Jogja pada khususnya.

Hal ini dilakukannya agar tokonya bisa menarik perhatian konsumen untuk

berkunjung ke Mirota Batik. Layout interior Mirota Batik juga didesain

sedemikian rupa agar pengunjung merasa nyaman dan tidak bingung ketika

berada di dalam Mirota Batik.

Store Atmosphere sebagai salah satu sarana komunikasi dapat berdampak

positif dan menguntungkan, sehingga harus dibuat semenarik mungkin. Tetapi

sebaliknya mungkin malah bisa menjadi penghambat suatu proses pemasaran

yang dilakukan retail karena konsumen akan merasa nyaman berbelanja jika Store

Atmosphere atau suasana lingkungan tokonya mendukung paling tidak konsumen

atau calon konsumen akan merasa betah berlama–lama berbelanja di dalam toko

dan semakin memperbesar peluang konsumen melakukan pembelian yang

nantinya diharapkan konsumen berminat melakukan pembelian ulang dan

kunjungan kembali.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan

penelitian tentang penerapan Store Atmosphere yang dilakukan Mirota Batik

sebagai salah satu bentuk komunikasi pemasaran agar konsumen tertarik

melakukan kunjungan kembali sekaligus memenuhi kebutuhan dan keinginan

konsumen akan suasana berbelanja yang enak dan nyaman. Berdasarkan uraian

tersebut maka penulis tertarik untuk memilih judul penelitian “PENGARUH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

5

STORE ATMOSPHERE TERHADAP MINAT BELI ULANG”. Studi Kasus

pada Konsumen Mirota Batik Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka

penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Seberapa kekomunikatifan exterior Mirota Batik menurut persepsi

konsumen?

2. Seberapa nyaman suasana interior Mirota Batik menurut persepsi

konsumen ?

3. Apakah Kekomunikatifan exterior dan interior yang nyaman

menurut persepsi konsumen berpengaruh secara sendiri-sendiri

maupun secara bersama-sama terhadap minat minat beli ulang?

C. Batasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti serta keterbatasan waktu

dan kemampuan penulis, maka penulis membatasi penelitian ini :

1. Konsumen yang menjadi responden penelitian adalah konsumen

yang berkunjung di Mirota Batik yang melakukan pembelian dengan

usia minimum 17 tahun. Dengan pertimbangan bahwa konsumen

yang berusia minimum 17 tahun sudah mampu melakukan penilaian

sendiri tentang sesuatu sesuai dengan apa yang dirasakan.

2. Variabel Kekomunikatifan yang diteliti meliputi bagian luar

toko(eksterior) dan kenyamanan meliputi General Interior, Store

Layout, Interior POP Display.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

6

3. Dalam penelitian ini persepsi konsumen meliputi

kekekomunikatifanan dan kenyamanan. Kekekomunikatifan yaitu

seberapa unik, menarik, menonjol bagian luar Mirota Batik.

Sedangkan kenyamanan yaitu seberapa unik, menarik, khas bagian

dalam Mirota Batik.

4. Minat beli ulang dalam penelitian ini maksudnya adalah setiap

konsumen yang melakukan pembelian ulang pasti akan melakukan

kunjungan ulang ke Mirota Batik.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kekomunikatifan exterior

Mirota Batik menurut persepsi konsumen.

2. Untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kenyamanan suasana

interior Mirota batik menurut persepsi konsumen.

3. Untuk mengetahui apakah exterior yang kekomunikatifan dan

interior yang nyaman menurut persepsi konsumen berpengaruh

secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama terhadap minat beli

ulang konsumen di Mirota Batik.

E. Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi

berbagai pihak terutama pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

7

1. Bagi Manajemen Mirota Batik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dan

masukan bagi manajemen Mirota batik dalam mengelola suasana

toko, baik itu bagian exterior maupun interior toko, dan nantinya

diharapkan dapat menjadi pilihan strategi Mirota batik dalam

menghadapi persaingan dan meningkatkan penjualan.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan dan

berguna sebagai salah satu referensi bagi pembaca yang tertarik

untuk meneliti topik yang serupa dalam bidang pemasaran.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi penulis sebagai sarana

penerapan teori-teori sekaligus menambah pengetahuan dan

wawasan.

F. Sistematika Penelitian

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini mengemukakan tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan penelitian.

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

Bab ini mengemukakan tentang kajian teori, hasil penelitian yang

relevan, dan kerangka berfikir yang mendukung penelitian

dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

8

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang waktu dan wilayah penelitian, metode

penelitian, variabel, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data,

teknik pengambilan sampel, teknik pengujian instrument dan alat

analisis data.

BAB IV. GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN

Berisi tentang sejarah perusahaan, profil perusahaan dan informasi

tentang perusahaan.

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang gambaran umum penelitian, uji instrument

penelitian, data karakteristik responden, dan pembahasan.

BAB V. KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

Berisi tentang kesimpulan, yang diambil dari hasil penelitian dan

saran kepada pihak perusahaan yang disertai pernyataan penuis akan

keterbatasan peneitian yang dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian pemasaran

Pemasaran merupakan kegiatan yang diperlukan dalam suatu perusahaan

demi tercapainya tujuan perusahaan. Kegiatan pemasaran juga sangat penting

bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan, untuk berkembang dan untuk

mendapatkan laba. Pemasaran bukan hanya berarti menjual produk atau

mempromosikan produk tetapi memiliki arti yang lebih luas.

Menurut Kotler dan Gary (2008:6) menyebutkan bahwa :

“Pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi

pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan

dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai

imbalannya”.

Cannon, Perreault dan McCarthy (2008:8) menyebutkan bahwa:

“Pemasaran adalah suatu aktivitas yang bertujuan mencapai sasaran

perusahaan, dilakukan dengan cara mengantisipasi kebutuhan pelanggan

atau klien serta mengarahkan aliran barang dan jasa yang memenuhi

kebutuhan pelanggan atau klien dari produsen”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

10

Dari dua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya

pemasaran adalah proses dimana perusahaaan dapat memenuhi kebutuhan

pelanggan dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.

B. Pengertian Manajemen Pemasaran

Dalam sebuah perusahaan diperlukan adanya kegiatan-kegiatan pemasaran

yang mampu mendukung perkembangan kinerja perusahaan. Kegiatan-kegiatan

pemasaran tersebut harus dikoordinasi dan dikelola dengan cara yang baik yang

dikenal dengan istilah manajemen pemasaran.

Menurut Kotler dan Armstrong (2008:10) dinyatakan sebagai berikut :

“Manajemen Pemasaran adalah seni dan ilmu memilih target pasar dan

membangun hubungan yang menguntungkan dengan target pasar itu”.

Menurut Boyd, Walker dan Larreche (2000:18) dinyatakan sebagai

berikut:

“Manajemen Pemasaran adalah Proses menganalisis, merencanakan,

mengkoordinasikan, dan mengendalikan program-program yang

mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari

produk, jasa dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan

memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk

mencapai tujuan perusahaan”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

11

Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen

pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan dan

mengendalikan program yang telah dirancang untuk menciptakan dan

mempertahankan pertukaran dengan membangun hubungan yang

menguntungkan pada target pasar yang bertujuan untuk pencapaian tujuan

perusahaan.

C. Manajemen Ritel

Salah satu perantara dalam saluran pemasaran adalah pengecer. Usaha

Eceran (retailing) mempunyai peranan penting dalam perekonomian dengan

menyediakan banyak jenis dan keragaman barang maupun pelayanan.

1. Pengertian Ritel

Menurut Stanton (dalam Alma, 2009:54) menyebutkan bahwa:

“Retailling includes all activities directly related to the sale of

goods and service to the ultimate consumer for personal, non

business use”.

Menurut Berman dan Evan (dalam Alma, 2009:55)

menyebutkan bahwa:

“Retailing consists of those business activities involved in the

sale of goods and services to consumers for their personal,

family, or household use. It’s the final stage in the distribution

process”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

12

Dari definisi di atas penulis menyimpulkan bahwa perdagangan

eceran adalah suatu kegiatan menjual barang dan jasa kepada

konsumen akhir dan ini merupakan mata rantai terakhir dalam

penyaluran barang dan jasa.

2. Klasifikasi Ritel

Menurut Berman dan Evan oleh Foster (2008:71) menyebutkan

bahwa:

a. Kepemilikan

Pengecer dapat diklasifikasikan secara luas menurut bentuk

kepemilikan independent, bagian dari rantai atau toko waralaba.

1) Pengecer independent adalah pengecer yang dimiliki oleh

seseorang atau suatu kemitraan dan tidak dioperasikan

sebagai bagian dari lembaga eceran yang lebih besar.

2) Toko berantai, (chain store) adalah toko yang dimiliki

dan dioperasikan sebagai satu kelompok oleh satu

organisasi.

3) Waralaba (franchise) dimiliki dan dioperasikan oleh

individu tetapi memperoleh lisensi dari organisasi

pendukung yang lebih besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

13

b. Tingkat pelayanan

Tingkat pelayanan yang disediakan oleh pengecer dapat

diklasifikasikan sepanjang suatu rangkaian dari pelayanan penuh

(full service) sampai pelayanan sendiri (self service)

c. Keragaman produk

Dasar ketiga untuk memposisikan atau mengklasifikasikan

toko-toko adalah berdasarkan keluasan dan kedalaman lini produk

mereka. Sebagai contoh adalah toko khusus (specialty store)

merupakan toko-toko yang paling terkosentrasi dalam keragaman

produk mereka, biasanya menjual lini produk tunggal atau sempit

tetapi dengan tingkat kedalaman yang tinggi

d. Harga

Harga merupakan cara ke empat untuk memposisikan toko-

toko eceran. Toko diskon, factory outlet dan pengecer obral adalah

toko yang menggunakan harga rendah.

3. Jenis Toko Ritel

Menurut Levy dan Weitz (2007:39) ritel dibagi menjadi 3

bagian utama yaitu food retailer, general merchandise retailer, dan

non store retailer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

14

a. Food retailers

1) Supermarkets

Supermarkets konvensional biasanya mempersilahkan

pengunjung untuk melayani dirinya sendiri dalam mencari

kebutuhan seperti perlengkapan sehari-hari, daging,

perlengkapan yang bukan termasuk makanan seperti

perawatan kesehatan dan lain-lain. Contoh : Hero,

Superindo.

2) Hypermarkets

Hypermarkets mempunyai luas 100.000-300.000 m2

hypermarkets juga termasuk salah satu ritel yang cepat

berkembang. Contoh : Hypermart, Giant.

3) Convenience stores

Convenience stores atau toko kebutuhan sehari-hari

memberikan aneka ragam barang kebutuhan yang terbatas

dengan lokasi yang terjangkau. Contoh : Mini Market, Indo

Mart, Cirkle K.

b. General merchandise retailers

1) Department store

Menangani beberapa bagian penjualan produk di

bawah satu atap, sebuah department store menyediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

15

variasi produk belanja dan produk-produk khusus secara

luas termasuk pakaian, kosmetik, peralatan rumah tangga,

alat-alat elektronik dan kadang-kadang mebel. Pembelian

biasanya dilakukan masing-masing bagian diperlakukan

sebagai pusat pembelian terpisah agar ekonomis dalam

promosi, pembelian, pelayanan dan pengawasan. Contoh :

Yogya, Ramayana.

2) Specialty stores

Toko khusus adalah toko eceran yang

mengkhususkan diri pada jenis barang dagangan tertentu.

Format toko khusus memungkinkan pengecer memperhalus

strategi segmentasi mereka dan menempatkan barang

dagangan mereka di target pasar yang spesifik. Sebuah

toko khusus tidak hanya merupakan sejenis toko, tetapi

juga merupakan metode operasi eceran, yaitu

mengkhususkan diri pada jenis barang dagangan tertentu.

Contoh : Toko Buku Gramedia, Aquarius.

3) Drugstores

Toko obat (drug store) menawarkan produk-produk

dan jasa yang berkaitan dengan farmasi sebagai daya tarik

utama mereka. Konsumen paling sering tertarik dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

16

sebuah toko obat oleh farmasinya atau ahli farmasinya,

kenyamanan atau karena ia mempertahankan rencana resep

pihak ketiga mereka. Contoh : Apotik Kimia Farma.

4) Category specialist

Category specialist adalah toko diskon dengan

ukuran yang besar. Ritel ini dasarnya adalah discount

specialty stores. Dengan menawarkan barang-barang yang

lengkap dengan harga yang rendah. Contoh : Toy “R”, Old

Navy

5) Extreme Value Retailers

Extreme Value Retailers adalah sebuah toko kecil

dan termasuk toko diskon dengan lini penuh yang

menawarkan barang dagangan yang terbatas dengan harga

yang sangat murah Contoh : Toko Serbu (serba lima ribu).

c. Non Store Retailers

1) Electronic Retailers

Electronic Retailers atau sering dikenal dengan e-

tailling, online tailing, dan internet tailing adalah format

ritel di mana peritel berkomunikasi dengan konsumen dan

menawarkan barang dan jasa yang dijual melalui internet.

Contoh : Nixon watch, E-bay.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

17

2) Catalog and Direct Mail Retailers

Catalog retailling adalah format ritel bukan toko di

mana peritel menawarkan produknya menggunakan

katalog. Contoh : Oriflame (produk kecantikan), Sophie

Martin

3) Direct Selling

Direct selling atau penjualan langsung adalah

system pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau

lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan dan atau

transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi penjualan

tertentu. Bentuk pemasaran ini memainkan peranan yang

lebih luas, yaitu membangun hubungan jangka panjang

dengan pelanggan.

4) Television Home Shopping

Television home shopping adalah format ritel di

mana konsumen menonton suatu program TV yang

mendemontrasikan produk yang mereka tawarkan. Contoh

: inovation Store.

5) Services retailing

Service retailing adalah jenis ritel yang lebih

banyak menyediakan pelayanan daripada barang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

18

dijual, atau bahkan hanya menjual jasa. Contoh : Garda

Otto.

Gambar II.1

Pengelompokan Bisnis Ritel

(Levy dan Weitz, Retailing Management, 2004)

1. Strategi Pemasaran Ritel

Istilah strategi sering digunakan dalam bisnis ritel. Contohnya

tentang strategi barang, stategi promosi, strategi lokasi, dan strategi

penetapan merek yang dikeluarkan oleh pihak ritel itu sendiri (private

label). Strategi tersebut mempengarhi keputusan ritel terutama

pengambilan keputusan yang strategis.

FORMAT RITEL

STORE

Nonstore

Katalog

Penjualan elektronik

Penjualan melalui

surat

Mesin penjualan

(vending machine)

Penjualan langsung

Penjualan melalui

telepon

Penjualan maya/ E-

Commerce

Ritel Barang

Dagangan Umum

Speciality Store

Variety Store

Department Store

Off Price Store

Factory Outlet

Ritel Berorientasi

Makanan

Convenience store

Supercenter

Hypermarket

Supermarket

Grosir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

19

a. Definisi Strategi Pemasaran Ritel

Strategi ritel adalah pernyataan yang menjelaskan beberapa hal

berikut :

1) Pasar sasaran (target market), yaitu segmen-segmen pasar yang

direncanakan untuk dilayani terkait dengan aktivitas

memfokuskan sumber daya yang harus disiapkan oleh ritel.

2) Format yang direncanakan akan digunakan untuk memenuhi

kebutuhan target pasar. Format ritel adalah gabungan ritel

didasarkan pada sifat atau ciri barang dan jasa yang

ditawarkan, kebijakan penentuan harga, pemasangan iklan, dan

program promosi, desain toko, dan lokasi khusus.

3) Dasar perencanaan ritel untuk memperoleh keunggulan

bersaing yang dapat dipertahankan (sustainable competitive

advantage), atau keuntungan dari persaingan yang dapat

dipertahankan dalam jangka panjang.

Dengan demikian tiap strategi ritel akan meliputi; pemilihan

segmen target pasar dan penentuan format ritel, pengembangan

keunggulan bersaing yang memungkinkan ritel untuk mengurangi

tingkat kompetnsi yang dihadapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

20

2. Target Pasar dan Format Ritel

Konsep ritel adalah orientasi manajemen yang memfokuskan

ritel dalam menentukan kebutuhan target pasar serta memenuhi

kebutuhannya dengan lebih efektif dan efisien. Ritel yang berhasil

harus memenuhi kebutuhan pelanggan pada segmen pasar yang

dilayani secara lebih baik dari pada yang dilakukan oleh pesaing.

Pasar ritel (retail market) bukan merupakan tempat khusus dimana

para pembeli dan penjual bertemu, tetapi sebagai sekelompok

konsumen dengan kebutuhan-kebutuhan yang sama (segmen pasar)

dan sekelompok ritel yang menggunakan format ritel yang sama untuk

memenuhi kebutuhan-kebutuhan konsumen tersebut. Pemahaman

format ritel disini adalah gabungan atau sekelompok ritel didasarkan

pada karakteristik tertentu misalnya ciri barang atau jasa yang

ditawarkan, kebijakan penetapan harga, desain toko, dan lain-lain.

Tugas utama dalam mengembangkan strategi ritel adalah

menetapkan pasar sasaran. Proses ini diawali dengan menetapkan

segmentasi pasar. Ritel yang sukses selalu mendasarkan upaya untuk

mengenali pelanggannya. Pasar sasaran dalam ritel sering kali

ditetapkan berdasarkan faktor demografis, geografis, dan psikografis.

Menetapkan pasar sasaran merupakan prasyarat untuk menetapkan

bauran ritel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

21

Gambar II. Bauran Ritel

D. Store atmosphere

Store atmosphere merupakan salah satu unsur dari retailing mix yang juga

harus diperhatikan oleh suatu bisnis ritel. Dengan adanya store atmosphere

yang baik, perusahaan dapat menarik konsumen untuk berkunjung dan

melakukan pembelian.

1) Pengertian Store atmosphere

Pengertian store atmosphere menurut Berman dan Evan (2007:454)

adalah :

“Atmosphere refers to the store’s physical characteristics that project

an image and draw customer”.

PASAR

SASARAN

PRODUK

Keluasan dan kedalaman

serta keragaman produk

PROMOSI

Periklanan, publisitas,

dan hubungan

masyarakat

HARGA

LOKASI

Site dan lokasi

perdagangan

PERSONALIA

Pelayanan pelanggan

dan penjualan pribadi

PRESENTASI

Tataletak dan suasana

toko

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

22

pengertian Store atmosphere menurut Levy dan Weitz (dalam Bob Foster,

2008 ; 576) yaitu :

“Atmosphereics refers to the design of environment via visual

communications, lighting, colors, music, and scent to stimulate

customers’ perceptual and emotional responses and ultimately to

affect their purhase behavior”.

Dari definisi diatas dapat diartikan :

Suasana adalah mendesain suatu lingkungan melalui komunikasi visual,

pencahayaan, warna, musik, dan penciuman untuk merangsang persepsi dan

emosi dari pelanggan dan pada akhirnya untuk mempengaruhi perilaku

pembelanjaan mereka.

Pengertian store atmosphere menurut Utami (2006:238) mengatakan

bahwa :

“Store atmosphere adalah desain lingkungan melalui komunikasi

visual, pencahayaan, warna, musik, dan wangi-wangian untuk

merancang respon emosional dan persepsi pelanggan dan untuk

mempengaruhi pelanggan dalam membeli barang”

Dari ketiga pengertian di atas, penulis dapat mengambil keputusan

bahwa store atmosphere adalah suatu karakteristik fisik dan sangat penting

bagi setiap bisnis ritel hal ini berperan sebagai penciptaan suasana yang

nyaman untuk konsumen dan membuat konsumen ingin berlama-lama berada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

23

di dalam toko dan secara tidak langsung merangsang konsumen untuk

melakukan pembelian yang nantinya berdampak positif dimana konsumen

akan melakukan kunjungan ulang .

2) Tujuan dan Faktor – faktor Store atmosphere

Store atmosphere mempunyai tujuan tertentu. Tujuan store

atmosphere dapat disimpulkan sebagai berikut :

a) Penampilan eceran toko membantu menentukan citra toko, dan

memposisikan eceran toko dalam benak konsumen.

b) Tata letak toko yang efektif tidak hanya akan menjamin

kenyamanan dan kemudahan, melainkan juga mempunyai

pengaruh besar pada pola lalu lintas pelanggan dan perilaku

berbelanja.”

Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh dalam menciptakan

suasana toko yaitu:

(1) Jenis karyawan

Karakteristik umum karyawan, sebagai contoh ; rapi, ramah,

berwawasan luas atau berorientasi pada pelayanan.

(2) Jenis barang dagangan dan kepadatan

Jenis barang dagangan yang dijual dan bagaimana berang

tersebut disusun menentukan suasana yang ingin diciptakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

24

(3) Jenis perlengkapan tetap

Perlengkapan tetap bisa elegan (dari kayu jati), trendi (dari

krom atau kaca tembus pandang). Perlengkapan tetap harus

konsisten dengan suasana umum yang ingin diciptakan.

Contoh: The Gap menciptakan suasana santai dan teratur

dengan memajang barang dagangan di atas meja dan rak,

memungkinkan pelanggan lebih mudah melihat dan

menyentuh barang dagangan dengan mudah.

(4) Bunyi suara

Bunyi suara bisa menyenangkan atau menjengkelkan bagi

seorang pelanggan. Musik juga bisa membuat konsumen

tinggal lebih lama di toko dan membeli lebih banyak atau

makanan dengan cepat dan meninggalkan meja bagi pelanggan

lainnya. Musik dapat mengontrol lalu lintas toko, menciptakan

suatu citra, dan menarik.

(5) Aroma

Bau bisa merangsang maupun mengganggu penjualan.

Penelitian menyatakan bahwa orang-orang menilai barang

dagangan secara lebih positif, menghabiskan waktu yang lebih

untuk berbelanja, dan umumnya bersuasana hati lebih baik bila

ada aroma yang sesuai dengan suasana hati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

25

(6) Faktor visual

Warna dapat menciptakan Susana hati atau memfokuskan

perhatian. Warna merah, kuning, orange dianggap sebagai

warna yang hangat dan kedekatan diinginkan. Warna-warna

yang menyejukan seperti biru, hijau, dan violet digunakan

untuk membuka tempat-tempat yang tertutup dan menciptakan

suasana yang elegan dan bersih.

3) Elemen-Elemen Store atmosphere

Menurut Berman dan Evans (2001;604) Store atmosphere terdiri dari

empat elemen sebagai berikut :

a) Exterior

Karakteristik ini mempunyai pengaruh yang kuat pada

citra toko tersebut, sehingga harus direncanakan sebaik

mungkin. Kombinasi dari exterior ini dapat membuat bagian

luar toko menjadi terlihat unik, menarik, menonjol dan

mengundang orang untuk berkunjung ke dalam toko. Elemen-

elemen exterior ini terdiri dari sub elemen-elemen sebagai

berikut :

(1) Storefront

Bagian depan toko meliputi kombinasi dari marquee,

pintu masuk dan konstruksi gedung. Storefront harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

26

mencerminkan keunikan, kemantapan, kekokohan, atau

hal-hal lain sesuai dengan citra toko tersebut. Konsumen

baru sering menilai toko dari penampilan luarnya terlebih

dahulu sehingga exterior meruakan faktor penting untuk

mempengaruhi konsumen mengunjungi toko.

Ada beberapa alternatif bagi retailer untuk

mempertimbangkan perencanaan dasar storefront :

(a) Modular structure

Berbentuk persegi atau lingkaran yang terdiri

dari beberapa toko ditempat tersebut.

(b) Prefabricated structure (struktur rumah

pabrikan)

Toko terletak dalam suatu lokasi yang

bersebelahan dengan pabrik.

(c) Prototype store

Digunakan oleh franchisor. Storefronts seragam

dengan cabang toko lain dan merupakan bagian

dari atmosphere yang sudah ditentukan dalam

perjanjian franchisornya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

27

(d) Unique building design

Storefronts mempunyai desain gedung yang

unik lain dari pada yang lain. Untuk semakin

menarik konsumen sterofront dapat

ditambahkan dengan pohon-pohon, air mancur

hal ini akan menciptakan lingkungan yang

santai di sekitar toko.

(2) Marquee

Marquee adalah suatu tanda yang digunakan untuk

memajang nama atau logo suatu toko. Marquee dapat

dibuat dengan teknik pewarnaan, penulisan huruf atau

penggunaan lampu neon. Marquee dapat terdiri dari nama

atau logo saja atau dikombinasikan dengan slogan dan

informasi lainnya. Supaya efektif Marquee harus letakan di

luar, terlihat berbeda dan menarik atau mencolok dari toko

lain.

(3) Entrances (pintu masuk)

Pintu masuk harus direncanakan sebaik mungkin,

sehingga dapat mengundang konsumen unutk masuk

melihat ke dalam toko dan mengurangi lalu-lintas

kemacetan keluar masuk konsumen. Pintu masuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

28

mempunyai tiga masalah utama yang harus diputuskan

yaitu:

(a) Jumlah pintu masuk, disesuaikan dengan besar

kecilnya bangunan salah satu faktor yang

membatasi jumlah pintu masuk adalah masalah

keamanan.

(b) Jenis pintu masuk yang akan digunakan,

apakah akan menggunakan pintu otomatis atau

pintu tarik dorong.

(c) Lebar pintu masuk, pintu masuk yang lebar

akan menciptakan suasana dan kesan yang

berbeda dengan pintu masuk yang sempit, kecil,

dan berdesak-desakan. Menghindari kemacetan

arus lalu lintas orang yang masuk dan keluar toko.

(4) Height and size of building

Tinggi dan luasnya bangunan dapat mempengaruhi

kesan tertentu terhadap toko tersebut, misalnya tingginya langit-

langit toko dapat membuat ruangan seolah-olah terlihat lebih

luas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

29

(5) Uniqueness

Dapat dicapai melalui desain toko yang lain dari pada

yang lain, seperti marquee yang mencolok, etalase yang

dekoratif, tinggi dan ukuran gedung yang berbeda dari

sekitarnya.

(6) Surrounding stores

Citra toko dipengaruhi oleh keadaan lingkungan

masyarakat dimana toko itu berada.

(7) Parking

Tempat parkir merupakan hal yang sangat penting bagi

konsumen. Konsumen biasanya bekerja untuk kebutuhan akan

fashion sehingga mereka pada umumnya selalu membawa

kendaraan. Tempat parkir yang luas, aman, gratis, dan

mempunyai jarak yang dekat dengan toko akan menciptakan

suasana yang positif bagi toko.

b) General interior

General interior dari suatu toko harus dirancang untuk

memaksimalkan visual merchandising. Seperti kita ketahui, iklan

dapat menarik pembeli untuk datang ke toko, tetapi yang paling

utama yang dapat membuat penjualan setelah pembelian berada di

toko adalah kenyamanan display. Display yang tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

30

keyamanannya dikelola semaksimal mungkin dapat menarik

perhatian pengunjung dan membantu mereka agar mudah

mengamati, memeriksa, dan memilih barang-barang yang ada di

dalam toko. Ketika konsumen masuk ke dalam toko, ada banyak

hal yang akan mempengaruhi persepsi mereka pada toko tersebut.

(1) Elemen-elemen General interior terdiri dari :

(a) Flooring

Penetuan jenis lantai (kayu, keramik, karpet)

ukuran, desain, dan warna lantai penting karena

konsumen dapat mengembangkan persepsi mereka

berdasarkan apa yang mereka lihat.

(b) Colors and lighting

Setiap toko harus mempunyai pencahayaan

yang cukup untuk mengarahkan atau menarik perhatian

konsumen ke daerah tertentu dari toko. Tata cahaya

yang baik mempunyai kualitas dan warna yang dapat

membuat produk-produk yang ditawarkan terlihat lebih

menarik, terlihat berbeda bila dibandingkan dengan

keadaan sebenarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

31

(c) Fixtures

Memilih peralatan penunjang dan cara

penyusunan barang harus dilakukan dengan baik agar

didapat hasil yang sesuai dengan kenginan karena

barang-barang tersebut berbeda bentuk, karakter

maupun harganya, sehingga penempatannya berbeda.

(d) Temperature

Pengelola toko harus mengatur suhu udara, agar

udara di dalam toko jangan terlalu panas atau dingin.

Memasang AC harus mengatur jumlah AC yang akan

dipasang, yang mana hal ini harus disesuaikan dengan

luas atau ukuran toko. Mengatur bagian toko mana saja

yang akan dipasangi AC.

(e) Width of aisles

Jarak antara rak barang harus diatur sedemikian

rupa agar cukup lebar dan merasa membuat konsumen

nyaman dan betah tinggal di toko.

(f) Dead areas

Merupakan ruangan di dalam toko yang dimana

display yang normal tidak bisa diterapkan karena akan

terasa janggal, misalnya pintu masuk, toilet, dan sudut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

32

ruangan. Pengelola harus dapat menerapkan barang-

barang pajangan bisa memperindah ruangan seperti

tanaman, dan cermin.

(g) Personnel

Karyawan yang sopan, ramah, berpenampilan

menarik dan mempunyai wawasan yang luas mengenai

produk yang dijual akan meningkatkan citra perusahaan

dan loyalitas konsumen dalam memilih toko untuk

belanja.

(h) Merchandise

Pengelola toko harus memutuskan mengenai

variasi, warna, ukuran, kualitas, lebar dan kedalaman

produk yang akan dijual. Mereka harus memilih produk

yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan

konsumen.

(i) Prices (levels and display)

Label harga harus dicantumkan pada kemasan

produk tersebut, pada rak tempat produk tersebut

dipajang atau kombinasi dari keduanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

33

(j) Cleanliness

Kebersihan dapat menjadi pertimbangan utama

bagi konsumen untuk berbelanja di toko. Pengelola

toko harus mempunyai rencana yang baik dalam

pemeliharaan kebersihan toko. Walaupun interior dan

eksterior baik tetapi tidak dirawat kebersihannya, akan

menimbulkan kesan yang negatif dari konsumen.

c) Store Layout

Store Layout akan mengundang masuk atau menyebabkan

pelanggan menjauhi toko tersebut ketika konsumen melihat

bagian dalam toko melalui jendela etalase atau pintu masuk. Store

Layout yang baik akan mampu mengundang konsumen untuk

betah berkeliling lebih lama dan membelanjakan uangnya lebih

banyak.

(1) Elemen-elemen yang diperlukan adalah :

(a) Allocation of floor space for selling, merchandise,

personnel and customers.

Dalam suatu toko, ruangan yang ada harus

dialokasikan untuk :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

34

1) Selling space

Ruang untuk memajang barang dan tempat

berinteraksi antara konsumen dan karyawan

toko atau pramuniaga.

2) Mechandise Space

Ruang untuk menyimpan barang yang baik

tidak dipajang atau biasa disebut gudang

3) Personnel space

Ruang yang disediakan untuk memenuhi

kebutuhan karyawan seperti tempat istirahat

dan makan.

4) Customer space

Ruang yang disediakan untuk meningkatkan

kenyamanan konsumen seperti toilet, kafe,

dan ruang tunggu.

(b) Product Groupings

Barang yang dipajang dapat dikelompokan sebagai

berikut :

1) Functional Product Groupings

Pengelompokan barang berdasarkan

penggunaan akhir yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

35

a) Purchase Motivation Product

Groupings

Pengelompokan barang yang ada

menimbulkan dorongan pada

konsumen untuk membeli dan

menghabiskan waktu yang lebih

banyak dalam berbelanja.

b) Market Segment Product Groupings

Pengelompokan barang bedasarkan

pasar sasaran yang sama.

c) Strobability Product Groupings

Pengelompokan barang berdasarkan

cara penanganannya yang khusus.

d) Traffic Flow

1) Straight (gridiron) traffic flow

Pengaturan ini mengarahkan

pelanggan sesuai dengan gang-

gang dan perabot di dalam toko.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

36

2) Curving (free - flowing) traffic

flow

Pengaturan ini memungkinkan

pelanggan membentuk pola lalu

lintasnya sendiri.

e) Interior (Point of Purchase) Display

Setiap jenis Point of Purchase Display menyediakan

informasi kepada pelanggan untuk mempengaruhi suasana

lingkungan toko. Tujuan utama interior display ialah untuk

meningkatkan penjualan dan laba toko tersebut. Interior (Point of

Purchase) Display terdiri dari :

1) There - setting

Dalam satu musim atau peringatan tertentu retailer

dapat mendesain dekorasi toko atau ditetapkan untuk

menarik perhatian konsumen.

2) Rack and cases

Rak mempunyai fungsi utama untuk memajang dan

meletakan barang dagangan secara rapi. Case

digunakan untuk memajang barang yang lebih berat

atau besar dari pada barang di rak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

37

3) Cut cases and dump bins

Cut cases adalah kotak yang digunakan untuk

membawa atau membungkus barang-barang yang

berukuran kecil. Dump bins adalah kotak yang berisi

tumpukan barang yang telah diturunkan harganya.

4) Posters, signs, and cards

Tanda-tanda yang bertujuan untuk memberikan

informasi tentang lokasi barang di dalam toko. Iklan

yang mendorong konsumen untuk berbelanja barang

adalah iklan promosi barang baru atau diskon khusus

untuk barang tertentu. Tujuan dari tanda-tanda ini

sendiri untuk meningkatkan penjualan barang melalui

informasi yang diberikan konsumen secara baik dan

benar. Daerah belanja yang kurang diminati biasanya

dibuat menarik dengan tampilan tanda-tanda yang

sifatnya komunikatif pada konsumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

38

Gambar II.3 Elemen Store atmosphere

E. Minat Beli Ulang

Menurut penelitian Doods (dalam Sutantio, 2004:252) minat beli adalah

kemungkinan pembeli berminat untuk membeli suatu produk. Sementara itu

menurut penelitian Howard (dalam Sutantio, 2004:256) mengartikan intention to

buy sebagai pernyataan yang berkaitan dengan batin yang mencerminkan rencana

dari pembeli untuk membeli suatu merek tertentu dalam suatu periode waktu

tertentu. Menurut penelitian Ferdinand (2002:129) menyatakan bahwa indikator

minat beli antara lain;

1) minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk

membeli produk,

General Interior Store Layout Interior POP Display

Exterior

Storefront

Marquee

Entrances

Height and size of

building

Uniquenss

Surrounding stores

Parking

Flooring

Colors and lighting

Fixtures

Temperature

Width of aisles

Dead areas

Personnel

Merchandise

Prices (levels and

display)

Cleanliness

There-setting

Rack and cases

Cut cases and dump

bins

Posters, signs, and

cards

Allocation of floor

space for selling,

merchandise,

personnel and

customers.

Product Groupings

Traffic Flow

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

39

2) minat referensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk

mereferensikan produk kepada orang lain,

3) minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku

seseorang yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut,

preferensi ini dapat berubah bila terjadi sesuatu dengan produk

preferensinya,

4) minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang

yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya

dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari

produk tersebut.

Menurut penelitian Howards (dalam Sutantio 2004 hal:253) dikatakan

bahwa dalam ekstensi merek, apabila calon pembeli sudah mempunyai cukup

informasi mengenai merek induk dan sudah terbentuk persepsi, apabila persepsi

tersebut positif maka calon pembeli tersebut biasanya akan tertarik untuk

membeli produk ekstensi yang ditawarkan, terutama apabila mereka melihat

bahwa produk ektensi tersebut mempunyai kaitan yang logis dengan produk dari

merek induk. Oleh karena itu minat beli konsumen sering digunakan sebagai

indikator kesuksesan suatu produk di pasar. Sementara itu minat beli ulang pada

dasarnya adalah perilaku pelanggan dimana pelanggan merespon positif terhadap

kulitas pelayanan suatu perusahaan dan berniat melakukan kunjungan kembali

atau mengkonsumsi kembali produk perusahaan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

40

F. Review Penelitan Terdahulu

Title: Pengaruh Store atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen Pada Butik Rumah Cinta

Author: Megawati, Helga

Abstract: Skripsi ini berjudul Pengaruh Store atmosphere Terhadap Keputusan

Pembelian Konsumen Pada Butik Rumah Cinta . Disusun oleh Helga

Megawati (02.03.138) dengan dibimbing oleh ibu Mariana

Rachamawati,S.E.,M.M. Industri ritel yang semakin bertambah kuantitas

maupun kualitasnya pada masa sekarang ini menyebabkan timbulnya

persaingan yang ketat, maka dari itu setiap peritel dituntut untuk peka

terhadap persaingan tersebut. Store atmosphere merupakan salah satu

elemen dari bauran eceran yang mampu mempengaruhi konsumen.

berdasarkan pemikiran tersebut penulis tertarik untuk melakukan

penelitian pada salah satu butik yaitu Rumah Cinta merupakan salah satu

butik yang sedang berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

Untuk mengetahui pelaksanaan store atmosphere yang dilakukan oleh

butik Rumah Cinta, untuk mengetahuii bagaimana tanggapan konsumen

terhadap pelaksanaan store atmosphere pada butik Rumah Cinta dan

untuk mengetahui bagaimana pengaruh store atmosphere terhadap

keputusan pembelian konsumen pada butik Rumah Cinta. Untuk

mengetahui korelasi antara store atmosphere dengan keputusan pembelian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

41

konsumen digunakan analisis koefisien korelasi Rank Spearman. Hasil

analisis menunjukan tanggapan konsumen terhadap pelaksanaan store

atmosphere yang dilakukan oleh butik Rumah Cinta adalah setuju bahwa

store atmosphere telah dilaksanakan dengan baik, begitu pula dengan

analisa tanggapan konsumen bahwa mereka setuju untuk melakukan

pembelian di butik Rumah Cinta . Hasil penelitian menggunakan korelasi

Rank Spearman (rs) menunjukan hubungan yang searah dan positif antara

store atmosphere dengan keputusan pembelian konsumen. Hasil

pengujian hipotesis dengan menggunakan tabel t juga menunjukan bahwa

Ho ditolak, dan Ha diterima, yaitu menunjukan bahwa ada pengaruh yang

berarti antara store atmosphere terhadap keputusan pembelian konsumen.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memiliki

kesimpulan bahwa store atmosphere dapat berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian apabila pelaksanaan store atmosphere tersebut

dilaksanakan dengan baik, begitupun sebalikanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

42

Title: Pengaruh store atmosphere (suasana toko) terhadap keputusan

pembelian konsumen (studi pada Toko Stroberi Matos)

Author: Prasetyo, Bayu

Abstract: Beberapa tahun ini pertumbuhan perekonomian kota Malang mengalami

peningkatan. Hal ini tidak lepas dari berdirinya beberapa Mall yang mulai

bermunculan dimana di salah satunya Matos (malang town square). Di

dalam setiap gerai/toko di dalam Matos mempunyai tatanan yang berbeda-

beda yang kesemuanya menciptakan suasana tertentu. Dari tatanan

tersebut yang bertujuan untuk menciptakan suasana tertentu ini lazim

disebut sebagai store atmosphere (suasana toko).

Store atmosphere (suasana toko) merupakan persepsi suasana toko

sebagai akibat dari pengaruh efek-efek yang diciptakan pengusaha untuk

membuat suatu toko agar menarik untuk dikunjungi oleh konsumen. Saat

ini perusahaan yang menerapkan store atmosphere (suasana toko) dalam

hal penjualan produknya salah satunya adalah Perusahaan Sroberi.

Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui kondisi/keadaan store

atmosphere (Suasana toko) terhadap keputusan pembelian di Toko

Stroberi Matos. 2) Mengetahui pengaruh Store atmosphere (Suasana toko)

terhadap keputusan pembelian pada konsumen Stroberi Matos baik secara

parsial maupun simultan. 3) Mengetahui faktor yang lebih dominan dari

faktor desain, faktor sosial dan faktor ambien terhadap keputusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

43

pembelian di toko Stroberi Matos.

Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang sedang ataupun

pernah berbelanja di Toko Stroberi Matos. Dalam penelitian ini

menggunakan 110 sampel yang penentuan jumlah minimal sampelnya

menggunakan teknik sampling simple random sampling. Teknis analisis

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda.

Hasil penelitian ini menyimpulkan: 1) Faktor desain memiliki pengaruh

positif yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. 2)

Faktor Sosial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap

keputusan pembelian konsumen. 3) Faktor ambien memiliki pengaruh

positif yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. 4)

Komponen sosial pada store atmosphere (suasana toko) merupakan yang

dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen di toko

Stroberi Matos. Saran yang dapat dikemukakan antara lain ditujukan

kepada perusahaan Stroberi agar perlu tetap mempertahankan dan

mengembangkan store atmosphere (suasana Toko). Saran ditujukan untuk

peneliti yang tertarik untuk melanjutkan penelitian ini adalah untuk

mencoba melakukan penelitian pada obyek yang lain yang

menerapkan store atmosphere (suasana toko) agar nanti hasilnya dapat

dijadikan perbandingan bagaimana pengaruhnya terhadap keputusan

pembelian konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

44

G. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual penelitian adalah kerangka berpikir yang dibuat

penulis untuk menggambarkan hubungan variabel-variabel yang digunakan dalam

penelitian. Dalam kerangka konseptual menyertakan indikator-indikator yang

akan dipakai penulis sebagai acuan untuk menyusun pertanyaan dalam kuesioner

yang akan dibagikan kepada responden.

H1

H3

H2

Keterangan :

: Berpengaruh secara sendiri

: Berpengaruh secara bersama

Tingkat kenyamanan (X2)

Interior

Interior POP Display

Store Layout

Tingkat Kekomunikatifan (X1)

Exterior

MINAT BELI ULANG :

o Transaksional

o Referensial

o Preferensial

o Eksploratif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

45

Dalam kerangka konseptual, peneliti ingin mengetahui seberapa tinggi

tingkat komunikatif exterior dan apakah nantinya akan berpengaruh pada

minat beli ulang. Tingkat komunikatif akan dilihat dari tingkat keunikan,

menarik, menonjol bagian exterior mirota batik.

Sedangkan untuk tingkat kenyamanan interior peneliti ingin

mengetahui seberapa tinggi tingkat kenyamanan interior dan store layout dan

apakah nantinya akan berpengaruh pada minat beli ulang. Dalam penelitian

ini kenyamanan akan dilihat dari dua aspek yaitu dari interor dan interior pop

display.

Untuk indikator dari exterior yang akan digunakan adalah Storefront,

Marquee, Entrances, Height and size of building, Uniqueness, Surrounding

stores, Parking.

Untuk indikator dari store layout yang akan digunakan adalah

Allocation of floor space for selling, merchandise, personnel and customers,

Product Groupings, Traffic Flow.

Untuk indikator dari interior yang akan digunakan adalah Flooring,

Colors and lighting, Fixtures, Temperature, Width of aisles, Dead areas,

Personnel, Merchandise, Prices (levels and display), Cleanliness.

Untuk indikator dari interior pop display uang akan digunakan adalah

There-setting, Rack and cases, Cut cases and dump bins, Posters, signs, and

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

46

cards. Minat beli ulang sebagai variabel dependen akan diteliti dari konsumen

melalui kuesioner yang akan dibagikan oleh peneliti.

Dari gambaran kerangka diatas peneliti ingin meneliti adakah

hubungan antara tingkat komunikatif dan kenyamanan terhadap minat beli

ulang secara parsial maupun simultan.

H. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah

yang diajukan dan jawaban itu masih akan diuji kebenarannya. untuk rumusan

masalah satu dan dua tidak digunakan hipotesis karena peneliti ingin mengetahui

seberapa kekomunikatifan exterior dan untuk mengetahui seberapa nyaman

interior mirota batik.

Adapun hipotesisnya adalah sebagai berikut :

1. tingkat kekomunikatifan exterior dan kenyamanan interior berpengaruh

secara parsial terhadap minat beli ulang.

2. tingkat kekomunikatifan exterior dan kenyamanan interior berpengaruh

secara simultan terhadap minat beli ulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

47

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Studi kasus

merupakan penelitian yang rinci mengenai suatu obyek tertentu selama

kurun waktu tertentu dengan cukup mendalam dan menyeluruh termasuk

lingkungan dan kondisi masa lalunya. Penelitian ini hanya dilakukan pada

obyek tertentu dan kesimpulan yang ditarik hanya berlaku pada obyek

yang diteliti.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah orang yang menjadi sasaran dalam penelitian

dan yang akan memberikan informasi kepada penulis. Subyek dalam

penelitian ini adalah orang-orang yang dijadikan responden yaitu

konsumen yang berkunjung dan melakukan pembelian secara langsung

di Mirota batik.

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah variabel-variabel Store Atmosphere yang

terdiri dari variabel exterior, variabel General Interior, variabel Store

Layout, variabelInterior POP Display, dan minat beli ulang di Mirota

batik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

48

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu dan tempat penelitian ini adalah :

a. Tempat Penelitian

Penulis akan melakukan penelitian Mirota Batik yang terletak di Jl. Jend.

A. Yani No. 9, Yogyakarta.

b. Waktu Penelitian

Penelitian akan dilakukan selama dua bulan dari bualan Mei-Juli 2012.

D. Variabel Penelitian

Variabel Penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi obyek

pengamatan penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau

segala sesuatu atau gejala yang akan diselidiki.

1. Identifikasi Variabel

(1) Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau

menjadi sebab berubahnya atau timbulnya variabel terikat atau

dependent variable (Sugiyono, 2008 : 33). Variabel bebas dalam

penelitian ini adalah tingkat kekomunikatifan dimana indikatornya

adalah eksterior toko, dan kenyamanan indikatornya adalah interior

toko.

(2) Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2008 :

33). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat beli ulang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

49

dimana indikatornya adalah minat transaksional, referensial,

preferensial, eksloratif .

2. Definisi variabel

(1)Variabel Bebas (independent Variable)

Variabel (X) dalam penelitian ini adalah:

(a) Kekomunikatifan

Yang dimaksud kekomunikatifan adalah seberapa tinggi

persepsi konsumen menangkap exterior yang dimaksudkan

oleh Mirota Batik.

(b) Kenyamanan

Yang dimaksud kenyamanan adalah seberapa tinggi

persepsi konsumen tentang perasaannya terhadap

kenyamanan interior Mirota Batik.

(2)Variabel terikat (Dependent Variable)

Variabel Y dalam penelitian ini adalah Minat beli ulang.

Keputusan pembelian ulang yang dimaksud adalah keputusan

pembelian kembali yang dipengaruhi oleh tingkat suasana exterior

dan suasana interior mirota batik.

3. Pengukuran variabel

Skala pengukuran yang digunakan pada kuesioner adalah

Skala Likert.Kuesioner dalam penelitian terdiri dari 5 jawaban yaitu

sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

Skala pengukuran yaitu : sangat setuju (SS) = 5, setuju(S) = 4, netral

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

50

(N) = 3, tidak setuju(TS) = 2, dan sangat tidak setuju(STS) = 1 yang

menunjukkan tingkat tinggi rendahnya masing-masing variabel yang

akan diteliti.Adapun skala yang digunakan adalah sebagai berikut :

a. Mengenai tingkat kekomunikatifan bagian exterior Mirota

Batik

Sangat Kekomunikatifan (SK) = skor 5

Kekomunikatifan (K) = skor 4

Netral (N) = skor 3

Tidak Kekomunikatifan (TK) = skor 2

Sangat Tidak Kekomunikatifan (STK) = skor 1

b. Mengenai tingkat kenyamanan suasana interior Mirota

Batik

Sangat Nyaman (SN) = skor 5

Nyaman (NY) = skor 4

Netral (N) = skor 3

Tidak Nyaman (TN) = skor 2

Sangat Tidak Nyaman (STN) = skor 1

c. Mengenai minat beli ulang

Sangat Minat = skor 5

Minat = skor 4

Cukup Minat = skor 3

Kurang Minat = skor 2

Sangat Kurang Minat = skor 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

51

E. Definisi Operasional

a. Store atmosphere

Store atmosphere adalah suatu karakteristik fisik dan sangat

penting bagi setiap bisnis ritel hal ini berperan sebagai penciptaan

suasana yang nyaman untuk konsumen dan membuat konsumen ingin

berlama-lama berada di dalam toko dan secara tidak langsung

merangsang konsumen untuk melakukan pembelian yang nantinya

berdampak positif dimana konsumen akan melakukan kunjungan

ulang.

b. Exterior

Exterior adalah bagian yang terkemuka harus memberikan kesan

yang menarik dengan mencerminkan kemantapan dan kekokohan

sehingga menciptakan kepercayaan dan goodwill.

c. General interior

General interior adalah upaya menciptakan kesan yang

menyenangkan ketika konsumen memasuki toko.

d. Store Layout

Store layout adalah bagaimana peritel menentukan letak atau

lokasi tertentu dan pengaturan dari peralatan barang dagangan didalam

toko.

e. Interior POP display

Interior POP display adalah bagaimana menciptakan suasana toko

sehingga dapat memberikan informasi kepada konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

52

f. Minat beli ulang

Minat beli ulang adalah perilaku pelanggan dimana pelanggan

merespons positif terhadap kulitas pelayanan suatu perusahaan dan

berniat melakukan kunjungan kembali atau mengkonsumsi kembali

produk perusahaan tersebut.

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono,

2008:61). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen baik dari

Jogja maupun luar Jogja tetapi bukan rombongan yang berkunjung ke

Mirota batik dengan usia minimum 17 tahun dan menggunakan jasa parkir

di sekitar Mirota Batik.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi. (Sugiyono, 2008:62) sampel dalam penelitian ini adalah

bagian dari populasi yaitu konsumen bukan rombongan yang berkunjung

langsung ke Mirota batik. Sampel dari penelitian ini adalah 100 orang.

Berdasarkan dari populasinya maka jumlah sampelnya tidak dapat

dihitung. Oleh karena itu untuk memperoleh jumlah sampel digunakan

rumus :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

53

Rumus :

2

:2

1

4

1

EZn

Keterangan :

n = jumlah sampel

2/1Z = batas luar daerah

Nilai 2/1Z adalah sebesar 1,96. angka ini didapat dari tabel t

student karena pada kondisi dimana nilai deviasi standar rata-rata tidak

diketahui. Maka tabel tidak berdistribusi normal langsung sehingga untuk

jumlah populasi yang tak terbatas atau yang berjumlah besar akan

mengikuti nilai tabel Z.

E= kesalahan maksimum yang mungkin dialami.

Dengan taraf signifikansi (α) sebesar 5% dan kesalahan maksimum

yang mungkin dialami (E) adalah sebesar 10%, sedangkan deviasi standar

rata-ratanya tidak diketahui, maka besarnya sampel dalam penlitian ini

sebanyak:

2

:2

1

4

1

EZn

21,0:96,14

1n

04,96n

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

54

Hasil perhitungan 96,04 tersebut dibulatkan menjadi 100 agar

memudahkan pembagian. Oleh karena itu dalam penelitian ini digunakan

100 responden sebagai sampel.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik memilih dan mengambil individu-individu masuk ke dalam

sampel yang representatif disebut teknik sampling. Untuk memperoleh

responden, akan digunakan teknik purposive convenience sampling, yaitu

pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan peneliti serta

mudah dijangkau oleh peneliti. Dalam penelitian ini, teknik convenience

peneliti mudah mendapatkan responden untuk diminta mengisi kuisioner,

sedangkan teknik purposive berupa pertimbangan dalam pengambilan

sampel dengan syarat menggunakan jasa parkir di sekitar Mirota Batik dan

minimal pernah dua kali melakukan pembelian dengan usia minimum 17

tahun.

H. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama baik

dari individu atau perusahaan, seperti hasil wawancara dan hasil

pengisian kuesioner yang akan dilakukan oleh peneliti.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh langsung dari catatan

dan dokumen yang berasal dari perusahaan. Yang termasuk data

sekunder dalam penelitian ini adalah gambaran umum perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

55

I. Teknik Pengumpulan Data

a. Teknik kuesioner

Teknik kuesioner yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data

dengan cara mengajukan daftar pertanyaan yang ditulis kepada

responden yang terpilih, dalam penelitian ini yang menjadi

responden adalah konsumen yang berkunjung di Mirota batik dan

bukan rombongan dengan minimal usia 17 tahun.

Dari teknik kuesioner ini peneliti hendak mendapatkan data tentang

variabel-variabel yang ada dalam penelitian.Diantaranya tingkat

kekomunikatifan suasana exterior, tingkat kenyamanan dan

ketertarikan suasan interior Mirota Batik, dan minat beli ulang.

b. Teknik observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati

langsung dengan mencatat apa yang penulis ketahui tentang pola

perilaku orang dan kejadian-kejadian dalam suatu cara sistematis

untuk mendapatkan informasi tentang objek yang diteliti, misalnya

data tentang gambaran umum perusahaan. Teknik pengumpulan

data ini dilakukan dengan cara mendatangi langsung tempat yang

akan diteliti.

c. Teknik wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara

berkomunikasi langsung dengan pihak perusahaan untuk

memperoleh sejumlah informasi atau keterangan yang dibutuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

56

oleh peneliti untuk mendukung penelitian. Data yang diperlukan

adalah gambaran umum perusahaan.

J. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Uji Validitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu

alat pengukur itu dapat mengukur variabel yang diukur.Uji validitas

dilakukan dengan menggunakan Korelasi Product Moment. Rumus

yang digunakan adalah sebagai berikut:

rxy =

2222 YYnXXn

YXXYn

Keterangan:

rxy : Korelasi Product Moment

n : Jumlah sampel yang diuji

X : Skor total dari semua itm

Y : Skor faktor/skor dari setiap item

Kuesioner dikatakan valid bila r hitung ≥ r tabel, karena

dalam pengujian validitas jumlah responden yang digunakan 30

responden maka r tabelnya 0,361. Bila hasil pengujian menunjukkan

tidak valid maka kemungkinan kesalahan dalam membuat pernyataan

yang kurang mengarah ke topik skripsi atau kurangnya pernyataan,

sehingga perlu diperbaiki struktur pernyataan atau penambahan

pernyataan hingga pengujian itu valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

57

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu

alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.Untuk menghitung

reliabilitas dilakukan dengan menggunakan koefisien Cronbach Alpha.

Rumus yang digunakan sebagai berikut:

rtt =

t

x

v

V

M

M1

1

Keterangan:

rtt : Reliabilitas instrumen

Vx : Variansi butir

Vt : Varians total

M : Jumlah butir

Kuesioner dikatakan reliabel apabila nilai Alpha> r kritis

product moment. Atau kita bisa menggunakan batasan tertentu seperti

0,6. Reliabilitas < 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat

diterima dan di atas 0,8 adalah baik (Priyatno,2009:26)

K. Alat Analisis Data

1. Analisis Permasalahan 1

Pada permasalahan pertama untuk menentukan tingkat

kekomunikatifan suasana exterior Mirota Batik dengan caradibuat nilai

rata-rata dari semua pertanyaan yang diberikan kepada semua responden

dari masing-masing variabel. Untuk menentukan tinggi rendah masing-

masing variabel akan digunakan skala sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

58

Tabel III.1

Tabel Judgement Permasalahan 1

Skor Keterangan

1,00 - 1,80

Sangat Tidak

Kekomunikatifan

1,81 – 2,60 Tidak Kekomunikatifan

2,61 – 3,40 Cukup Kekomunikatifan

3,41 – 4,20 Kekomunikatifan

4,21 – 5,00 Sangat Kekomunikatifan

Cara melakukan analisis adalah dengan menghitung skor rata-rata

semua pertanyaan untuk masing-masing responden kemudian dijumlah.

Setelah di jumlah akan didapatkan rata-rata keseluruhan pertanyaan

kemudian dibagi jumlah responden.

2. Analisis Permasalahan 2

Pada permasalahan kedua untuk menentukan tingkat kenyamanan

suasana interior Mirota Batik dengan cara dibuat nilai rata-rata dari semua

pertanyaan yang diberikan kepada semua responden dari masing-masing

variabel. Untuk menentukan tinggi rendah masing-masing variabel akan

digunakan skala sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

59

Tabel III.2

Tabel Judgement Permasalahan 2

Skor Keterangan

1,00 - 1,80 Sangat Tidak Nyaman

1,81 – 2,60 Tidak Nyaman

2,61 – 3,40 Cukup Nyaman

3,41 – 4,20 Nyaman

4,21 – 5,00 Sangat Nyaman

Cara melakukan analisis adalah dengan menghitung skor rata-rata

semua pertanyaan untuk masing-masing responden kemudian dijumlah.

Setelah di jumlah akan didapatkan rata-rata keseluruhan pertanyaan

kemudian dibagi jumlah responden.

3. Analisis permasalah 3

Dalam analisis ini digunakan regresi linier berganda dengan

langkah-langkah :

1) Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik perlu dilakukan untuk memastikan

bahwa alat uji statistik regresi linier berganda dapat digunakan atau

tidak. Uji asumsi klasik meliputi :

(a) Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji

apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

60

bebas(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak

terjadi korelasi di antara variabel independen.Jika variabel

independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak

ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen

yang korelasinya sama dengan nol. Untuk mengetahui ada atau

tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi adalah

sebagai berikut :

1. Nilai R2

yang dihasilkan oleh suatu estimasi model

regresi empiris sangat tinggi, tetapi secara

individual variabel-variabel independen banyak

yang tidak signifikan mempengaruhi variabel

dependen.

2. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel

independen. Jika antar variabel independen ada

korelasi yang cukup tinggi (umumnya diatas 0.90),

maka hal ini merupakan indikasi adanya

multikolonieritas. Tidak adanya korelasi yang tinggi

antar variabel independen tidak berarti bebas dari

multikolonieritas. Multikolonieritas dapat

disebabkan kerana adanya efek kombinasi dua atau

lebih variabel independen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

61

3. Multikolonieritas dapat dilihat dari (1) nilai

tolerance dan lawannya (2) VIF(variance inflation

factor). Kedua ukuran ini menunjukan setiap

variabel independen manakah yang dijelaskan oleh

variabel independen lainnya. Dalam pengertian

sederhana setiap variabel independen menjadi

variabel dependen dan diregres terhadap variabel

independen lainnya. Tolerance mengukur

variabilitas variabel independenyang terpilih yang

tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya.

Jadi nilai tolerance yang renda sama dengan nilai

VIF yang tinggi karena VIF=1/tolerance. nilai

cutoff yang umum dipakai untuk menunjukan

adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance ≤

0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10.

(b) Heteroskedastisitas.

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari

residual pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance

dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,

maka disebut homoskesdastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskesdatisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskesdatisitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

62

Ada beberapa cara untuk menditeksi ada atau

tidaknya heteroskesdastisitas yaitu :

1. Melihat Grafik Plot antara nilai prediksi

variabel dependen yaitu ZPRED dengan

residualnya SPRED. Deteksi ada tidaknya

heteroskesdatisitas dapat dilakukan dengan

melihat ada tidaknya polatertentu pada

grafik scatterplot antara SRESID dan

ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang

telah diprediksi, dan sumbu X adalah

residual yang telah di-studentized.

2. Uji Park

Park mengemukakan metode bahwa

variance (s2) merupakan fungsi dari

variabel-variabel independen yang

dinyatakan dalam persamaan sebagai

berikut:

σ2i = αXiβ

Persamaan ini dijadikan linear dalam bentuk

persamaan logaritma sehingga menjadi :

Ln σ2i = α + β LnXi + vi

Karena s2i umumnya tidak diketahui, maka

dapat ditaksir dengan menggunakan residual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

63

Ut sebagai proksi, sehingga persamaan

menjadi :

LnU2i = α + β LnXi + vi

(a) Kenormalan

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi, variable penggangu atau residual

memiliki distribusi normal.Seperti diketahui bahwa uji t

dan F mengasumsikan bahwa niai residual mengikuti

distribusi normal.Kalau asumsi ini dilanggar maka uji

statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil.

Ada dua cara untuk menditeksi apakah residual distribusi

normal atau tidak yaitu dengan analsis grafik dan uji

statistik.

Cara Grafik Histogram dan Normal Probality Plots

Cara grafik histogram dalam menentukan suatu data

berdistribusi normal atau tidak, cukup membandingkan

antara data riil atau nyata dengan garis kurva yang

terbentuk, apakah mendekati normal atau memang normal

sama sekali. Jika data riil membentuk garis kurva

cenderung tidak simetri terhadap mean (U), maka dapat

dikatakan data berdistribusi tidak normal dan sebaliknya.

Cara grafik histogram lebih sesuai untuk data yang relatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

64

banyak, dan tidak cocok untuk banyak data yang sedikit,

karena interpretasinya dapat menyesatkan.

Cara normal probality plots lebih handal daripada

cara grafik histogram, karena cara ini membandingkan

data riil dengan data distribusi normal (otomatis oleh

komputer) secara kumulatif. Suatu data dikatakan

berdistribusi normal jika garis data riil mengikuti garis

diagonal.

2) Analisis regresi linier berganda

Analisis regresi linier berganda Digunakan untuk mengetahui

apakah ada pengaruh dan bagaimana pengaruh variabel

independent yaitu tingkat kekomunikatifan (𝑥1), tingkat

kenyamanan (𝑥2) terhadap variabel dependen yaitu minat beli

ulang(Y).

Untuk melihat adanya pengaruh antara variabel independent

dan variabel dependen ditunjukkan dalam persamaan regresi

berikut:

2211 XbXbaY

Keterangan:

Y : skor minat konsumen berkunjung kembali

a : konstanta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

65

X1: skor variabel tingkat kekomunikatifan

b1: koefisien regresi X1

X2: skor vaiabel tingkat kenyamanan

b2: koefisien regresi X2

a. Uji t (t-test)

Uji t digunakan untuk menguji hipotesis pertama.Kedua dan

ketiga.Apakah tingkat kekomunikatifan dan tingkat kenyaman

berpengaruh terhadap minat beli ulang, maka dilakukan uji

signifikan variabel independen secara individu terhadap variabel

dependen. Langkah-langkah dalam pengujian ini adalah sebagai

berikut :

1) Perumusan hipotesis

11.0 : bH = 0, tingkat kekomunikatifan exterior tidak

berpengaruh terhadap minat beli ulang.

0: 11. bH a , tingkat kekomunikatifan exterior berpengaruh

terhadap minat beli ulang.

22.0 : bH = 0, tingkat kenyamanan interior tidak berpengaruh

terhadap minat beli ulang.

0: 22. bH a , tingkat kenyamanan interior berpengaruh

terhadap minat beli ulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

66

2) Menentukan nilai kritis (level of significance (α))

Nilai kritis dalam hal pengujian hipotesis terhadap koefisien

regresi dapat ditentukan dengan tabel distribusi normal dengan

memperhatikan tingkat signifikan (α). Dipilih level of

significance (α) = 5% artinya taraf kesalahan atau taraf

kekeliruan hanya 5% saja.

3) Menentukan nilai t hitung masing-masing koefisien regresi

Sb

bt

Dimana :

t = distribusi t dengan derajat kebebasan sebesar n-k

b = koefisien regresi sampel

β = koefisien regresi populasi

Sb = standard error koefisien regresi sampel

4) Menentukan kriteria pengujian

Jika hitungt > tabelt , maka dapat diartikan bahwa hipotesis

alternatif diterima dengan kata lain 0H ditolak dan aH

diterima. Hal ini dapat diartikan sebagai variabel-variabel

penelitian yaitu: tingkat kekomunikatifannya exterior dan

tingkat kenyamanan interior secara parsial berpengaruh secara

signifikan terhadap minat beli ulang. Jika tabelhitung tt , maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

67

hipotesis alternatif ditolak atau dengan kata lain 0H diterima

dan aH ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa variabel-

variabel penelitian tingkat kekomunikatifan exterior dan

tingkat kenyamanan interior, secara parsial tidak berpengaruh

terhadap minat beli ulang. Secara ringkas dapat ditulis:

Hipotesis nol ditolak bila : hitungt > tabelt

Hipotesis nol diterima bila : hitungt ≤ tabelt

b. Pengujian dengan uji F

Uji F digunakan untuk menguji hipotesis simultan.Secara

ringkas dapat dituliskan apakah tingkat kekomunikatifan exterior

dan tingkat kenyamanan interior berpengaruh secara simultan

terhadap minat beli ulang. Langkah-langkah dalam uji F adalah

sebagai berikut :

1) Perumusan hipotesis

Ho: b1 = b2 = b3 = b4 = 0, maka tingkat kekomunikatifan

exterior dan tingkat kenyamanan interior tidak berpengaruh

secara simultan terhadap minat beli ulang.

Menentukan nilai kritis dalam distribusi F dengan tingkat

signifikan (α) sebesar 5% dengan derajat kebebasan df

pembilang (numerator) sebesar k-1 dan df penyebut

(denominator)sebesar n-k.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

68

2) Menghitung nilai F hitung, dengan rumus :

1/1

/2

2

knR

kRF

Dimana :

F = harga F baris yang dicari

n = jumlah sampel

k = jumlah variabel bebas dan variabel terikat

R = koefisien korelasi

3) Kriteria penerimaan dan penolakan

Jika hitungF > tabelF , maka dapat diartikan bahwa hipotesis

alternatif diterima atau dengan kata lain 0H ditolak dan aH

diterima. Hal ini dapat diartikan bahwa tingkat

kekomunikatifan exterior dan tingkat kenyamanan interior

secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap minat

minat beli ulang. Jika hitungF ≤ tabelF , maka hipotesis alternatif

ditolak atau dengan kata lain 0H diterima dan aH ditolak. Hal

ini dapat diartikan bahwa tingkat kekomunikatifan exterior dan

tingkat kenyamanan interior secara simultan tidak berpengaruh

secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

69

signifikan terhadap minat beli ulang. Secara ringkas dapat

ditulis :

Hipotesis nol diterima bila : hitungF ≤ tabelF

Hipotesis nol ditolak bila : hitungF > tabelF

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

70

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Mirota Batik Yogyakarta

Mirota merupakan singkatan dari Minuman, Roti dan Tart.Perusahaan ini

didirikan oleh Bapak Hendro Sutikno pada tahun 1950.perusahaan ini

berlokasi di jalan Mahameru 7 (sekarang jalan Faridan M. Noto). Usaha yang

dijalankan perusahaan adalah berbentuk kantin yang menjual roti basah, kue

kering, tart dan minuman (dawet) yang dikelola oleh Ibu Hendro Sutikno.

Tahun 1950 usaha ini makin berkembang dengan membuka toko di jalan Jend.

A. Yani 73 dan memperluas produksi dengan susu tambahan untuk bayi

dengan merek Laktona.

Kemudian pada tanggal 15 November 1973 dibentuklah sebuah Perseroan

Terbatas Mirota KSM. Inc. Karena perluasan perusahaan tersebut, maka lokasi

pabrik susu dipindahkan ke desa Sambilegi Maguwoharjo Depok Sleman

Yogyakarta. Usaha tersebut kemudian diteruskan oleh putra-putri almarhum

bapak Hendro Sutikno, dan berkembang maju hingga sekarang.

Selanjutnya nama Mirota dipakai untuk usaha lain sebagai perusahaan di

berbagai bidang, yang dikelola oleh putra-putri almarhum Bapak Hendro

Sutikno, baik secara pribadi maupun secara bersama-sama hingga sekarang

ada 13 perusahaan yang memakai nama Mirota yaitu:

1. PT Mirota KSM Inc., bergerak di bidang produksi susu tambahan untuk

bayi, ibu, dan untuk segala lapisan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

71

2. PT Mirota Indah Indonesia, memproduksi berbagai roti kering dan basah.

3. PT Mirota Sambilegi, memproduksi ice cream.

4. Mirota Kota Baru atau Bakery, menyediakan berbagai macam roti, tart,

fast food, dan minuman.

5. Mirota Kampus, sebuah department store dan supermarket yang berada di

kawasan Universitas Gadjah Mada.

6. Mirota Kampus Babarsari yang juga bergerak di bidang supermarket yang

berada di kawasan UPN dan Atmajaya.

7. Mirota Terban yang selain menjual fasf food dan snack juga menjalankan

cuci cetak dan foto studio.

8. Mirota Batik di jalan Jend. A. Yani Malioboro yang terkenal dengan

berbagai macam kain batik dari daerah dan kerajinan ukir.

9. Mirota Surabaya di kota Surabaya yang bergerak di bidang fashion dan

berbagai corak batik.

10. Mirota Gejayan yang juga bergerak di bidang supermarket dan grosir dari

berbagai jenis produk.

11. Mirota Gamping yang berada di jalan Wates yang juga bergerak di bidang

supermarket yang menjual barang kebutuhan sehari-hari.

12. Mirota Kampus cabang Godean bergerak di bidang supermarket dan

department store.

Kemudian dalam perkembangannya, untuk memudahkan komunikasi dan

segala kegiatan yang melibatkan seluruh Mirota Group dibentuklah Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

72

Kerjasama Antar-Mirota (BKAM) yang beranggotakan seluruh perusahaan

yang memakai nama Mirota.

Mirota Batik telah berdiri sekitar tahun 1980-an. Bapak Hamzah Sulaiman

adalah orang yang mendirikan Mirota Batik pertama kali dulu.Mulai dari

“nol” dia mengawali usahanya ini. Nama Mirota Batik sendiri berasal dari

nama usaha orang tua beliau. Mirota Batik Yogyakarta terletak strategis hanya

beberapa meter dari kawasan 0 kilometer Yogyakarta, tempat belanja yang

terdiri dari 4 lantai (lantai 1 untuk barang – barang kain batik dan lantai 2

untuk barang – barang kerajinan. Lantai 3 untuk studio foto Ratri Image.Dan

lantai 4 berupa Ruang Tunggu Oyot Godhong yang lantai 4).Ruang Tunggu

Oyot Godhong menyediakan makan dan minum ini berlokasi tepat berhadapan

dengan pasar tradisional Beringharjo. Batik, kerajinan, jamu, pernik,

aksesoris, kaos oblong dan barang antik dapat anda jumpai di tempat belanja

yang telah berdiri sejak tahun 1987 ini. Selain terdiri dari berbagai macam

produk dan kerajinan asli Jogja, Mirota Batik juga menyediakan beberapa

barang dan kerajinan yang berasal dari daerah lain di Indonesia seperti

kerajinan Jepara, dan batik Pekalongan.

B. Tujuan Pendirian Mirota Batik

Mirota batik mempunyai beberapa tujuan sehubungan dengan

keberadaannya dalam masyarakat, antara lain:

1. Melayani kebutuhan masyarakat khususnya barang tradisional di kota

Yogyakarta dan sekitarnya yang memanfaatkan potensi pasar semaksimal

mungkin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

73

2. Ikut berpartisipasi mengurangi pengangguran dengan jalan merekrut

tenaga kerja dalam kegiatannya.

3. Memberikan kepuasan kepada konsumen melalui penyediaan barang-

barang yang dijual.

Dari beberapa tujuan tersebut di atas, yang merupakan tujuan utamanya

adalah perusahaan ingin melayani masyarakat dengan menyediakan barang-

barang tradisional yang lengkap, sehingga diharapkan para konsumen dapat

memenuhi kebutuhan akan barang tradisional dalam berbelanja di Mirota

Batik Yogyakarta.

C. Visi dan Falsafah Perusahaan

Visi Mirota Batik berusaha menjadi refleksi dari Jogja yang kaya akan

berbagai falsafah, tetapi Mirota Batik Yogyakarta memiliki falsafah yang bisa

mewakili visi tersebut.

Berikut falsafah Mirota Batik Yogyakarta:

1. Mirota Batik merupakan suatu keluarga besar yang berusaha

meningkatkan taraf hidup melalui cara kerja yang prosfesional (terampil)

dan berdedikasi tinggi sehingga para pembeli/pelanggan memiliki

gambaran positif, menghargai, dan tertarik dengan kepribadian masyarakat

Yogyakarta sebagai kota tujuan wisata. Sehingga dengan demikian,

pengembangan pariwisata di Yogyakarta terus tumbuh dan berkembang.

2. Mirota Batik bagai membangun sebuah keluarga dengan penuh cinta

kasih. Seperti menyebar benih pelayanan dengan kemesraan, dan

memungut panen hasil penjualan dengan kegirangan. Dan hanya kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

74

dengan rasa cinta kasih, dapat mengubah suara angin menjadi alunan

gending yang semakin agung.

D. Pengembangan Manajemen dan Perencanaan Strategis

1. PT. Mirota Indah Indonesia

Dalam perkembangannya, yang dapat membuat unit bisnis ini

bekembang adalah merk/brand selain itu juga disebabkan oleh

faktor harga yang murah, menurut manajemen, mirota mempunyai tingkat

kesesuain yang tinggi dengan karateristik dari perusahaan ini karena pada

dasarnya semua produk yang dijual oleh grup menerapkan sistem harga

murah.

Kualitas Produk juga menjadi faktor pendukung perkembangan bisnis,

meskipun menerakan harga murah tetapi kualitas tetap terjaga, dengan

menghasilkan produk yang berkualitas tetapi harga terjangkau ini dapat

menjadi nilai tambah bagi perusahaan. Dengan menjaga kualitas produk ini

maka konsumen akan tetap loyal pada produk yang dihasilkan PT. Mirota

Indah Indonesia.

Dalam perencanaan strategi bisnisnya Mirota menggunakan strategi intensif

dengan melakukan :

a. Strategi penetrasi pasar

Tujuan dari penerapan strategi ini adalah meningkatkan pangsa pasar

untuk produk saat ini melalui uaya pemasaranyang lebih besar. Penetrasi

pasar mencakup meningkatnya jumlah belanja iklan dan meawarkan

promosi penjualan yang ekstensif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

75

b. Strategi Pengembangan Produk

Tujuan dari penerapan strategi ini adalah mencari peningkatan penjualan

dengan memperbaiki atau memodifikasi produk.Pada saat ini banyak

pesaing yang muncul dan memiliki berbagai macam variasi produk,

sehingga Mirota Indah Indonesia selalu melakukan pengembangan

produk agar tidak kalah bersaing dengan pesaingnya.

c. Strategi Pengembangan Pasar

Saat ini produk yang dihasilkan Mirota hanya dipasarkan di DIY

saja.Oleh karena itu untuk meningkatkan pendapatan perlu untuk

melakukan pengembangan pasar.

2. Mirota Batik

a. Bisnis Mirota Batik

Sebagai perusahaan ritel Mirota Batik sangat memperhatikan

kebutuhan konsumen terutama bagi konsumen yang sedang mencari

barang-barang khas Kota Jogja. Adapun barang-barang yang dijual di

Mirota Batik seperti, Batik, kerajinan, jamu, pernak-pernik, aksesoris, kaos

oblong dan barang-barang antik. Tidak hanya kerajinan dari kota Jogja

saja melainkan ada kerajinan dari Jepara dan Pekalongan. Bagi konsumen

yang merasa letih saat berbelanja Mirota Batik juga menawarkan tempat

untuk makan dan minum di lantai empat(Oyot Godhong). Disana

konsumen bisa bersantai sambil menikmati makanan dan minuman yang

disajikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

76

b. Sumber Daya Manusia

Mirota batik telah memilki 197 karyawan diamana 113 karyawan

pria dan 84 karyawan wanita.Mirota Batik sangat memanfaatkan sumber

daya manusia yang berada di sekitar perusahaan atau sumber daya

manusia yang ada di Jogja.Bapak Hamzah selaku pemilik Mirota Batik

lebih mengutamakan memperkerjakan masyarakat sekitar agar masyarakat

sekitar memiliki pekerjaan yang layak.

c. Sasaran Konsumen Mirota Batik

Sebagai perusahaan ritel yang menjual produk-produk khas Jogja

Mirota batik memiliki sasaran utama dalam bisnisnya yaitu para

wisatawan internasional maupun wisatawan lokal. Karena nama MIrota

Batik sudah dikenal diberbagai daerah bahkan Negara. Biasanya setiap

liburan panjang Mirota Batik tidak pernah sepi pengunjung. Selain para

wisatawan banyak juga masyarakat Jogja yang berbelanja di Mirota Batik.

d. Positioning

Unsur ketiga dari strategi STP (Segmentation, Targeting,

dan Positioning), di mana pemasar mencoba memutuskan posisi produk di

pasar yang hendak disasar.Pemasar menjelaskan pada konsumen dan

mencoba menancapkannya di benak mereka tentang keunggulan produk

dan bagaimana keunikannya dibandingkan produk pesaing.

Mirota Batik sangat sadar bahwa produk yang dijual bukan

merupakan produk satu-satunya yang ada di kota Jogja, maka dari itu

Mirota Batik berupaya menempatkan produk yang di jual di benak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

77

masyarakat dengan memberikan kualitas yang terbaik dengan harga yang

relatif terjangkau. Mirota Batik juga langsung mengambil kerajinan tangan

langsung dari pengerajin di kota Jogjakarta.

e. Pesaing Mirota Batik

Dala bisnis ritel ini Mirota Batik memiliki pesaing-pesaing

kususnya di sekitar Mirota Batik seperti penjual-penjual kecil barang

kerajinan yang berada di Malioboro.Selain itu di Malioboro juga terdapat

pasar Bringharjo yang merupakan pusat batik dan bermacam-macam

kerajinan tangan. Tetapi Mirota Batik tidak tenggelam diantara para

pesaingnya karena kekhasan yang terdapat di Mirota Batik.

f. Rencana Bisnis

Untuk mengembangkan bsinis, Mirota batik melakukan strategi-

strategi yang tepat guna. Adapun strategi yang dapat digunakan untuk

mengembangkan unit bisnis ini yaitu:

1) Strategi intensif dengan meningkatkan jumlah belanja iklan dan

melakukan promosi secara intensif.

2) Strategi diferensiasi, dengan strategi ini maka Mirota Batik

menjual produk yang tidak dimiliki oleh pesaingnya, sehingga

Mirota Batik mempunyai nilai tambah pada prduk tersebut.

3) Melakukan pembaruan dalam teknologi, sehingga dapat

menghasilkan produk yang lebih berkualitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

78

E. Promosi

Tujuan diadakannya promosi adalah untuk memperkenalkan adanya

Mirota batik pada masyarakat dengan harapan mengetahui keberadaannya,

serta mau berbelanja di Mirota Batik.

Adanya beberapa media yang digunakan dalam promosi tersebut, yaitu :

1. Radio

Perusahaan dapat memberikan informasi yang menarik tentang

kelebihan-kelebihan Mirota Batik Sehingga menimbulkan keinginan bagi

pendengar radio untuk berbelanja. Lewat media radio ini, perusahaan

dapat menjangkau seluruh penjuru masyarakat pendengar radio di daerah

Yogyakarta dan sekitarnya.

2. Banner atau spanduk di jalan

Perusahaan memasang iklan di tepi-tepi jalan, dengan harapan

melalui iklan-iklan tersebut masyarakat Yogyakarta mengetahui

keberadaan Mirota Batik.

3. Media cetak

Dapat berupa brosur yang memasang iklan mengenai keberadaan

supermarket tersebut atau memasag iklan pada tas-tas plastik yang

diberikan secara cuma-cuma kepada pembeli saat berbelanja di Mirota

Batik Yogyaarta.

Dengan menggunakan media-media tersebut perusahaan berusaha

untuk membujuk dan meyakinkan masyarakat untuk terus berbelanja di

Mirota Batik Yogyakarta. Promosi dilakukan terutama diarahkan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

79

ditekankan pada usaha untuk memberitahukan masyarakat bahwa Mirota

Batik memiliki sesuatu yang “lebih” yang dimiliki oleh yang lain. Dan

lebih diharapkan lagi mereka berkeinginan membeli barang-barang yang

dipasarkan oleh Mirota Batik.

F. Struktur Organisasi

Mirota Batik Yogyakarta dipimpin oleh Bp.Hamzah Sulaiman, dalam

menjalankan tugasnya sehari-hari dibantu oleh beberapa kepala unit, adapun

struktur organisasi yang telah dibuat oleh pihak manajemen Mirota Batik

adalah sebagai berikut:

Gambar IV.1 Struktur Kepengurusan Mirota Batik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

80

1. Tugas dan Fungsi Masing-masing Bagian

a. Direktur

Pemilik Mirota Batik merangkap menjadi DIREKTUR yang

bertugas mengawasi jalannya semua proses di Mirota Batik.

b. Manajer

Bertugas membuat keputusan, mengatur setiap proses kerja yang

ada di Mirota Batik danmelaporkan hasil yang sudah didapat

kepada direktur, manajer membawahi empat bagian yaitu bagian

personalia, keuangan, marketing, dan EDP.

1) Bagian Personalia

Bagian personalia memiliki beberapa tugas :

a) Mengatur pekerjaan setiap pegawai Mirota Batik

b) Menilai kinerja masing-masing pegawai

c) Mengatur jadwal kerja pegawai (shift)

d) Mengatur kegiatan pegawai

e) Member peringatan kepada pegawai yang

melanggar peraturan

f) Merangkap menjadi humas untuk berhubungan

dengan pihak luar diantaranya konsumen, maupun

tamu

Di bawah kepala bagian personalia terdapat beberapa

supervisor, supervisor bertugas mengatur dan mengarahkan

pekerjaan setiap pegawai di toko. Sedangkan dibawah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

81

supervisor terdapat pegawai yang berhubungan langsung

dengan pelanggan, yaitu:

a) Pramuniaga : selain melayani tamu juga bertugas

melaporkan barang yang habis dan juga member

tahu kepada bagian marketing barang yang banyak

dicari pengunjung.

b) Teknisi : mengurus berbagai macam peralatan yang

ada seperti lift, ac, diesel, dll.

c) Cleaning Service : membersihkan ruangan toko,

mengganti bunga dan lilin yang ada di toko.

d) Petugas keamanan : selain bertugas mengamankan

toko juga bertugas menyambut pengunjung.

e) Penerima tamu : menyambut tamu di pintu depan

sekaligus menjadi bagian informasi.

2) Bagian Keuangan

Bagian keuangan memiliki tugas setiap keluar masuknya

uang di toko, setiap proses yang berhubungan dengan

keuangan harus melalui bagan ini, kepala bagian keuangan

memiliki beberapa pengawas yang bertugas mengecek

setiap proses keuangan yang terjadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

82

3) Bagian Marketing/ Pemasaran

Bagian pemasaran memiliki beberapa tugas yaitu:

a) Berhubungan dengan supplier

b) Memilih barang yang diajukan oleh pengerajin

c) Melakukan tawar menawar harga dengan

pengerajin

d) Mengetahui semua barang yag ada di gudang dan

di toko

4) Bagian EDP (electronic data processing)

Bertugas terpisah dengan bagian lain yaitu mengatur keluar

masuknya data pada setiap komputer yang ada di kasir dan

menghubungkan data tersebut ke bagian keuangan,

biasanya bagian EDP bekerja dalam dua shift yang pada

masing-masing shift terdiri dari 2 orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

83

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Pada bab ini penulis akan membahas mengenai hasil pengumpulan

data dan hasil pengolahan data. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan,

penulis membuat kuesioner yang kemudian dibagikan pada responden.

Penulis melakukan penelitian di Mirota Batik Yogyakarta yang merupakan

tempat pusat oleh-oleh dan kerajinan tangan khas Yogyakarta.

Sebelum melakukan penelitian penulis terlebih dahulu melakukan

proses wawancara dengan Bapak Danas selaku HRD di Mirota Batik. Proses

wawancara dilakukan pada tanggal 24 April 2012 dengan tujuan untuk

memperoleh sejumlah informasi atau keterangan yang dibutuhkan oleh

peneliti untuk mendukung penelitian.Setelah mendapat ijin penelitian dari

perusahaan yang dimulai tanggal 8 Mei 2012 peneliti memulai kegiatan

penelitian hingga berakhir tanggal 31 Juli 2012. Dalam proses penelitian

penulis menetapkan sampel konsumen Mirota Batik sebanyak 100 responden

dari yang ditetapkan dengan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan (alpha)

5%.

Untuk memperoleh responden, digunakan teknik purposive

convenience sampling, yaitu pengambilan sampel dilakukan berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

84

pertimbangan peneliti serta mudah dijangkau oleh peneliti. Dalam penelitian

ini, teknik convenience peneliti mudah mendapatkan responden untuk diminta

mengisi kuesioner, sedangkan teknik purposive berupa pertimbangan dalam

pengambilan sampel dengan syarat menggunakan jasa parkir di sekitar Mirota

Batikdan minimal pernah dua kali melakukan pembelian dengan usia

minimum 17 tahun.

Proses penyebaran kuesioner dimulai tanggal 8 Mei dan selesai pada

tanggal 19 Mei 2012. Adapun kendala yang dihadapi adalah responden

mengalami kesulitan dalam mengisi kuesioner karena tidak adanya tempat

atau ruang yang bisa digunakan untuk mengisi kuisoner yang diberikan.Maka

dari itu pihak Mirota Batik memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan

penelitian di ruang tunggu Oyot Godhong. Dalam penelitian ini penulis ingin

mengetahui pengaruh exterior yang kekomunikatifan (X1) dan kenyamanan

interior (X2) terhadap minat beli ulang (Y).

Setelah data didapatkan oleh penulis kemudian data di input dengan

menggunakan Microsoft Office Exel 2007, dalam proses penginputan data

penulis tidak mengalami kesulitan karena semua data dapat segera diolah.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengujian instrumen

(Uji Validitas dan Reliabilitas), Uji asumsi klasik, dan Regresi. Pengolahan

data dalam penelitian ini menggunakan program (software) berupa SPSS

13.0for Windows dan Microsoft Office Excel 2007.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

85

B. Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan teknik Product Moment

(Pearson) antara masing-masing item dengan skor total item tersebut. Yang

digunakan adalah bila nilai koefisien korelasi item total >rtabel , maka item ya

ng bersangkutan dinyatakan valid. Untuk responden yang berjumlah 100 dan

alpha 5% diperoleh rtabel seebesar 0,195. Nilai rtabel ini selanjutnya digunakan

untuk kriteria validitas item-item kuesioner. Untuk dapat dinyatakan valid

koefisien item total harus lebih besar dari 0,195.

Tabel V.1

Hasil Uji Validitas

Pertanyaan ritem-total rtabel Ket.

Tingkat Kekomunikatifan Exterior (X1)

Pertanyaan 1

Pertanyaan 2

Pertanyaan 3

Pertanyaan 4

Pertanyaan 5

Pertanyaan 6

Pertanyaan 7

Pertanyaan 8

Pertanyaan 9

Pertanyaan 10

0.563

0.493

0.353

0.486

0.567

0.516

0.535

0.311

0.560

0.476

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

86

Tingkat Kenyamanan Interior (X2)

Pertanyaan 1

Pertanyaan 2

Pertanyaan 3

Pertanyaan 4

Pertanyaan 5

Pertanyaan 6

Pertanyaan 7

Pertanyaan 8

Pertanyaan 9

Pertanyaan 10

Pertanyaan 11

Pertanyaan 12

Pertanyaan 13

Pertanyaan 14

Pertanyaan 15

Pertanyaan 16

Pertanyaan 17

Pertanyaan 18

Pertanyaan 19

Pertanyaan 20

Pertanyaan 21

Pertanyaan 22

Pertanyaan 23

0.657

0.547

0.452

0.616

0.538

0.623

0.375

0.539

0.596

0.659

0.551

0.510

0.372

0.513

0.593

0.577

0.531

0.557

0.519

0.563

0.371

0.414

0.503

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

0.195

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Minat Konsumen Berkunjung Kembali (Y)

Pertanyaan 1

Pertanyaan 2

0.501

0.496

0.195

0.195

Valid

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

87

SSumber : Data Primer, Diolah Tahun 2012 dengan SPSS 13.0 for Windows

Dari tabel hasil uji validitas diatas dapat disimpulkan bahwa semua

item pertanyaan dalam penelitian ini dinyatakan valid karena semua item

pertanyaan memiliki nilai ritem-total yang lebih besar dari nilai rtabel.Dengan

demikian kuesioner dalam penelitian ini dinyatakan valid dan lolos ke tahap

penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel yang

merupakan gabungan dari pertanyaan yang ada dinyatakan reliabel atau tidak.

Untuk menghitung reliabilitas dilakukan dengan menggunakan koefisien

Cronbach Alpha dimanaKuesioner dikatakan reliabel apabila nilai Alpha> r

kritis product moment. Atau kita bisa menggunakan batasan tertentu seperti

0,6.

TabelV.2

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s

Alpha rkritis

Number

of Items Keterangan

Tingkat

Kekomunikatifan

Exterior (X2)

0,808 0,6 10 Reliabel

Tingkat

Kenyamanan

Interior (X2)

0,910 0,6 23 Reliabel

Pertanyaan 3

Pertanyaan 4

0.450

0.419

0.195

0.195

Valid

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

88

Minat beli ulang (Y) 0,681 0,6 4 Reliabel

Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2012 dengan SPSS 13.0 for Windows

C. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif menggambarkan data penelitian sebagaimana

adanya tanpa bermaksud mengambil kesimpulan tertentu dari hasil

penelitian.Analisis deskriptif memperlihatkan persentase dan frekuensi

karakteristik responden berdasar jenis kelamin, umur, pendidikan, status, dan

golongan.

1. Analisis deskriptif responden Berdasarkan Frekuensi Kunjungan

Berdasarkan frekuensi kunjungan, penulis ingin mengetahui berapa

kali responden melakukan kunjungan di Mirota Batik.Hasil analisis data

berdasarkan frekuensi kunjungan dapat ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel V.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Kunjungan

Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2012 dengan SPSS 13.0 for Windows

Dari data table V.3 di atas dapat diketahui bahwa 18 atau 18%

responden sudah 2 kali datang berkunjung ke Mirota Batik, 28 atau 28%

Frekuensi Kunjungan

18 18.0 18.0 18.0

28 28.0 28.0 46.0

21 21.0 21.0 67.0

33 33.0 33.0 100.0

100 100.0 100.0

2 kali

3 kali

4 kali

lebih dari 4 kali

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulativ e

Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

89

responden sudah 3 kali berkunjung ke Mirota Batik, 21 atau 21% responden

sudah 4 kali datang berkunjung ke Mirota Batik, dan 33 atau 33% responden

sudah lebih dari 4 kali datang berkunjung ke Mirota Batik.

2. Analisis deskriptif responden Berdasarkan Teman Berkunjung

Berdasarkan teman berkunjung, penulis ingin mengetahui dengan

siapa responden berkunjung ke Mirota batik, dimana penulis membaginya

kedalam empat golongan.Hasil analisis data berdasarkan frekuensi kunjungan

dapat ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel V.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Teman Berkunjung

Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2012 dengan SPSS 13.0 for Windows

Dari data table V.4 di atas dapat diketahui bahwa 16 atau 16%

responden berkunjung ke Mirota Batik sendiri, 43 atau 43% responden

berkunjung ke Mirota Batik bersama teman, 40 atau 40% responden

berkunjung ke Mirota Batik bersama keluarga, dan 0 atau 0% responden

berkunjung ke Mirota Batik bersama rombongan.

teman berkunjung

16 16.0 16.0 16.0

43 43.0 43.0 59.0

40 40.0 40.0 99.0

1 1.0 1.0 100.0

100 100.0 100.0

Sendiri

bersama teman

bersama keluarga

bersama rombongan

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

90

3. Analisis deskriptif responden Berdasarkan Kendaraan

Berdasarkan kendaraan, responden dalam penelitian ini terdiri dari

responden yang membawa kendaraan sendiri dan tidak menggunakan

kendaraan sendiri (boncengan). Hasil analisis data berdasarkan kendaraan

dapat ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel V.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Kendaraan

Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2012 dengan SPSS 13.0 for Windows

Dari data table V.5 di atas dapat diketahui bahwa 92 atau 92%

responden yang berkunjung ke Mirota Batik menggunakan kendaraan sendiri,

dan8 atau 8% responden yang berkunjung ke Mirota Batik tidak

menggunakan kendaraan sendiri(berboncengan).

4. Analisis deskriptif responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, responden dalam penelitian ini dibedakan

menjadi pria dan wanita. Hasil analisis data berdasarkan jenis kelamin dapat

ditunjukkan pada tabel berikut :

Kendaraan

92 92.0 92.0 92.0

8 8.0 8.0 100.0

100 100.0 100.0

ya

tidak

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

91

Tabel V.6

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2012 dengan SPSS 13.0 for Windows

Dari data table V.6 di atas dapat diketahui bahwa 48 atau 48%

responden yang berkunjung ke Mirota Batik berjenis kelamin pria, dan52 atau

52% responden yang berkunjung ke Mirota Batik berjenis kelamin wanita.

5. Analisis deskriptif responden Berdasarkan Umur

Berdasarkan umur, penulis membagi responden dalam penelitian ini

dalam empat klasifikasi usia. Hasil analisis data berdasarkan umur dapat

ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel V.7

Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2012 dengan SPSS 13.0 for Windows

Jenis Kelamin

48 48.0 48.0 48.0

52 52.0 52.0 100.0

100 100.0 100.0

pria

wanita

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Umur

44 44.0 44.0 44.0

29 29.0 29.0 73.0

20 20.0 20.0 93.0

3 3.0 3.0 96.0

4 4.0 4.0 100.0

100 100.0 100.0

17-21 tahun

22 - 26 tahun

27 - 31 tahun

32 - 36 tahun

di atas 36 tahun

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

92

Dari data table V.7 di atas dapat diketahui bahwa 44 atau 44%

responden yang berkunjung ke Mirota Batik memiliki umur 17 – 21 tahun, 29

atau 29% responden yang berkunjung ke Mirota Batik memiliki umur 22 – 26

tahun. 20 atau 20% resonden yang berkunjung ke Mirota Batik memiliki umur

27 – 31 tahun, 3 atau 3% responden yang berkunjung ke Mirota Batik

memiliki umur 32 – 36 tahun, dan 4 atau 4% resonden yang berkunjung ke

Mirota Batik memiliki umur diatas 36 tahun.

6. Analisis deskriptif responden Berdasarkan Pekerjaan

Berdasarkan pekerjaan, penulis membagi responden dalam penelitian

ini dalam 4 golonganpekerjaan. Hasil analisis data berdasarkan pekerjaan

dapat ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel V.8

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2012 dengan SPSS 13.0 for Windows

Dari data table V.8 di atas dapat diketahui bahwa 61 atau 61%

responden yang berkunjung ke Mirota Batik merupakan pelajar/mahasiswa,

18 atau 18% responden yang berkunjung ke Mirota Batik bekerja sebagai

Pekerjaan

61 61.0 61.0 61.0

18 18.0 18.0 79.0

7 7.0 7.0 86.0

13 13.0 13.0 99.0

1 1.0 1.0 100.0

100 100.0 100.0

pelajar/mahasiswa

wiraswasta

Pegawai negeri

karyawan swasta

lain-lain

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

93

wiraswasta. 7 atau 7% resonden yang berkunjung ke Mirota Batik sebagai

pegawai negeri, 13 atau 13% responden yang berkunjung ke Mirota bekerja

sebagai karyawan swasta, dan 1 atau 1% resonden yang berkunjung ke Mirota

Batik termasuk dalam golomgan pekerjaan lain – lain.

7. Analisis deskriptif responden Berdasarkan Uang Saku

Berdasarkan umur, penulis membagi responden dalam penelitian ini

dalam empat klasifikasi usia. Hasil analisis data berdasarkan umur dapat

ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel V.9

Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku

Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2012 dengan SPSS 13.0 for Windows

Dari data table V.9 di atas dapat diketahui bahwa 8 atau 13,1%

responden yang berkunjung ke Mirota Batik memiliki uang saku kurang dari

500.000, 29 atau 47,5% responden yang berkunjung ke Mirota Batik memiliki

uang saku 500.000 – 1.000.000, 12 atau 19,7% resonden yang berkunjung ke

Mirota Batik memiliki uang saku 1.000.001 – 1.500.000, 10 atau 16,4%

responden yang berkunjung ke Mirota Batik memiliki uang saku 1.500.001 –

Uang saku

8 13.1 13.1 13.1

29 47.5 47.5 60.7

12 19.7 19.7 80.3

10 16.4 16.4 96.7

2 3.3 3.3 100.0

61 100.0 100.0

< Rp 500.000

Rp 500.000-Rp 1.000.000

Rp 1.000.001-Rp 1.500.000

Rp 1.500.001-Rp 2.000.000

> Rp 2.000.000

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

94

2.000.000, dan 2 atau 3,3% responden yang berkunjung ke Mirota Batik

memiliki uang saku lebih dari 2.000.000.

8. Analisis deskriptif responden Berdasarkan Pendapatan

Berdasarkan umur, penulis membagi responden dalam penelitian ini

dalam empat klasifikasi usia. Hasil analisis data berdasarkan umur dapat

ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel V.10

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2012 dengan SPSS 13.0 for Windows

Dari data table V.10 di atas dapat diketahui bahwa 5 atau 12%

responden yang berkunjung ke Mirota Batik memiliki pendapatan kurang dari

2.000.000, 22 atau 56% responden yang berkunjung ke Mirota Batik memiliki

pendapatan 2.000.000 – 3.000.000, 4 atau 10,3% resonden yang berkunjung

ke Mirota Batik memiliki pendapatan 3.000.001 – 4.000.000, 4 atau 10,3%

responden yang berkunjung ke Mirota Batik memiliki pendapatan 4.000.001 –

5.000.000, dan 4 atau 10,3% resonden yang berkunjung ke Mirota Batik

memiliki pendapatan lebih dari 5.000.000.

Pendapatan

5 12.8 12.8 12.8

22 56.4 56.4 69.2

4 10.3 10.3 79.5

4 10.3 10.3 89.7

4 10.3 10.3 100.0

39 100.0 100.0

< Rp 2.000.000

Rp 2.000.000-Rp 3.000.000

Rp 3.000.001-Rp 4.000.000

Rp 4.000.001-Rp 5.000.000

> Rp 5.000.000

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

95

9. Profil Umum Konsumen Mirota Batik

Berdasarkan hasil analisis deskriptif masing-masing karaketristik di

atas, penulis menggabungkan hasil masing-masing analisis karaketristik yang

persentasinya paling besar ke dalam tabel berikut ini :

Tabel V.11

Profil Umum Masing-Masing Karakteristik Responden

NO Karakteristik Keterangan Persentasi

1 Frekuensi Kunjungan Lebih dari 4 kali 33%

2 Teman Berkunjung Bersama Teman 43%

3 Kendaraan Kendaraan Sendiri 92%

4 Jenis Kelamin Wanita 52%

5 Umur 17-21 44%

6 Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa 61%

7 Uang Saku 500.000-1.000.000 29%

8 Pendapatan 2.000.000-3.000.000 22%

Dari tabel V.11 di atas dapat disimpulkan bahwa konsumen Mirota

Batik adalah pelajar/mahasiswa dengan rentang umur 17-21 tahun yang

didominasi oleh wanita dan memiliki uang saku sebesar Rp 500.000 – Rp

1.000.000. Selain mahasiswa konsumen Mirota Batik sebagian adalah pekerja

yang sudah memiliki penghasilan dengan pendapatan sebesar Rp 2.000.000 –

Rp 3.000.000. Frekuensi kunjungan konsumen dalam 1 bulan mencapai 33%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

96

atau dalam satu bulan berkunjung sebanyak 4 kali. Kebanyakan konsumen

menggunakan kendaraan sendiri dan mereka berkunjung bersama teman.

D. Analisis Data

1. Tingkat kekomunikatifan bagian exterior

Skor tingkat kekomunikatifan bagian exterior dapat dilihat dari hasil

perhitungan tabel analisis tingkat kekomunikatifan bagian exterior,

kenyamanan bagian general interior, bagian store layout,:

379,40

100= 3.79

Untuk menentukan tingkat kekomunikatifan bagian exterior maka skor

tingkat kekomunikatifan bagian exterior dibandingkan dengan tabel

judgement sebagai berikut:

Tabel V.12

Penentuan tingkat kekomunikatifan bagian exterior

Skor Keterangan Skor

Kepuasan

≤ 1,80 Sangat Rendah

1,81 – 2,60 Rendah

2,61 – 3,40 Cukup

3,41 – 4,20 Tinggi 3.79

≥ 4,21 Sangat Tinggi

Dari hasil perhitungan dan perbandingan dengan tabel judgement

maka dapat diketahui bahwa tingkat kekomunikatifan bagian exterior

Mirota Batik Yogyakarta tinggi dengan skor 3.79. Menurut persepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

97

konsumen poin-poin komunikatif bagian exterior seperti storefront

dirasakan komunikatif, marquee dirasakan komunikatif, entrances

dirasakan komunikatif, height and size of building dirasakan komunikatif,

uniqueness dirasakan komunikatif, surrounding stores dirasakan

komunikatif, parking dirasakan komunikatif.

2. Tingkat kenyamanan bagian interior

Skor tingkat kenyamanan bagian interor dapat dilihat dari hasil

perhitungan tabel analisis tingkat kekomunikatifan bagian exterior,

kenyamanan bagian general interior, bagian store layout, bagian interior

POP display:

390,00

100= 3.90

Untuk menentukan tingkat kenyamanan bagian interior maka skor

kenyamanan bagian interor dibandingkan dengan tabel judgement sebagai

berikut:

Tabel V.13

Penentuan tingkat kenyamanan bagian interior

Skor Keterangan Skor

Kepuasan

≤ 1,80 Sangat Rendah

1,81 – 2,60 Rendah

2,61 – 3,40 Cukup

3,41 – 4,20 Tinggi 3.90

≥ 4,21 Sangat Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

98

Dari hasil perhitungan dan perbandingan dengan tabel judgement

maka dapat diketahui bahwa kenyamanan bagian interior Mirota Batik

Yogyakarta tinggi dengan skor 3.90. Maksudnya menurut persepsi

konsumen poin-poin kenyamanan interior seperti florring dirasakan

tinggi, colors and lighting dirasakan nyaman, fixtures dirasakan nyaman,

temperature dirasakan nyaman, width and aisles dirasakan nyaman, dead

areas dirasakan nyaman, personnel dirasakan nyaman, merchandise

dirasakan nyaman, prices (levels and display) dirasakan nyaman,

cleanliness dirasakan nyaman, allocation of floor space for selling,

merchandise, personnel, and costumers dirasakan nyaman, product

groupings dirasakan nyaman, traffic flow dirasakan nyaman, there-setting

dirasakan nyaman, rock and cases dirasakan nyaman, cut cases and dump

bins dirasakan nyaman, posters, signs, amd cards dirasakan nyaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

99

3. Uji Hipotesis

Sebelum dilakukan pengujian regresi maka data perlu diuji agar

memenuhi syarat dari asumsi klasik yaitu :

i. Uji Multikolinierritas

Tabel V.14

Hasil Uji Multikolinieritas

Variabel Collinearity Statistics

Tolerance VIF

Kekomunikatifan exterior (X1) 0,517 1,933

Kenyamanan interior (X2) 0,517 1,933

Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2012 dengan SPSS 13.0 for Windows

Syarat yang harus dipenuhi jika tidak terjadi multikolinieeritas yaitu

nilai VIF (variance inflantion factor)kurang dari 10 dan nilai tolerance

>0.1, jika nilai VIF lebih dari 10 dan nilai tolerance kurang dari 0.1 maka

terjadi multikolinieritas. Dengan melihat tabel hasil uji multikolinieritas

diatas maka variabel X1 (kekomunikatifanexterior) dan X2 (kenyamanan

interior) yang mempunyai output VIF hitung sebesar 1,933 lebih kecil

dari 10 dan nilai tolerance sebesar 0,517 lebih besar dari 0.1, sehingga

dapat disimpulkan bahwa antar variabel bebas (independent) yaitu X1

(kekomunikatifanexterior) dan X2 (kenyamanan interior) tidak terjadi

persoalan multikolinieritas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

100

ii. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan Melihat Grafik Plot antara

nilai prediksi variabel dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SPRED

(scatterplot).Setelah itu melakukan Uji Park, yaitu dengan meregresikan

nilai residual dengan variabel independen. Untuk hasil output pengujian

heteroskedastisitas adalah sebagai berikut :

Gambar V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak

serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskesdastisitas pada model

210-1-2-3

Regression Standardized Predicted Value

2

1

0

-1

-2

-3

Reg

ressio

n S

tud

en

tized

Resid

ual

Dependent Variable: Minat Kunjungan

Scatterplot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

101

regresi, sehingga model regresi layak dipakai unruk memprediksi minat

kunjungan kembali berdasarkan masukan variabel independen

kekomunikatifanexterior dan kenyamanan interior.

Analisis dengan menggunakan grafik plots memiliki kelemahan yang

cukup signifikan. Oleh sebab itu diperlukan uji statistik yang lebih dapat

menjamin keakuratan hasil salah satunya dengan menggunakan uji park.

Tabel V.15

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Hasil tampilan output SPSS diatas memberikan koefesien parameter

untuk variabel tidak ada yang signifikan, dimana X1 memiliki nilai

siginifikan yaitu 0,658 lebih besar dari 0.05(sig) dan X2 memiliki nilai

signifikan yaitu 0.618 lebih besar dari 0.05(sig), maka dapat disimpulkan

model regresi tidak terdapat heteroskedastistias. Hal ini konsisiten dengan

hasil uji Scatterplots.

Coefficientsa

.459 .330 1.394 .167

.045 .101 .063 .443 .658

-.057 .113 -.071 -.500 .618

(Constant)

komunikatif eksterior

kenyamanan interior

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coeff icients

Beta

Standardized

Coeff icients

t Sig.

Dependent Variable: absResa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

102

iii. Uji Normalitas

Tabel V.16

Hasil Uji Normalitas

Asymp. Sig.

(2-tailed)

X1 X2 Y

0,347 0,088 0,063

Dari hasil perhitungan uji normalitas dengan One-Sample

Kolmogorov-Smirnov Testdiatas didapatkan signifikansi untuk total skor

X1 sebesar 0,347; total skor X2sebesar 0,088; dan total skor Y sebesar

0,063. Karena signifikansi seluruh variabel lebih dari 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa data pada variabel X1 (kekomunikatifanexterior), X2

(kenyamanan interior), dan Y (minat kunjungan kembali) berdistribusi

normal.

Kenormalan juga dapat diuji dengan grafik normal probability plots

yang diolah dengan menggunakan SPSS 13.0For Windows dan

menghasilkan gambar :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

103

Gambar V.2 Histogram

2 1 0 -1 -2 -3

Regression Standardized Residual

25

20

15

10

5

0

Frequ

ency

Mean = -4.74E-16 Std. Dev. = 0.99 N = 100

Dependent Variable: Minat Beli Ulang

Histogram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

104

Gambar V.3 Grafik Normal Plot

Dengan melihat tampilan grafik histogram maupun grafik normal

plot dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola

distribusi normal dan tidak menceng (skewness) baik ke kiri ataupun

kekanan. Sedangkan pada grafik normal plot terlihat titik-titik yang

berada pada garis diagonal dan penyebarannya tidak terlalu jauh dari garis

diagonal.Kedua grafik ini menunjukan bahwa model regresi tidak

1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0

Observed Cum Prob

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Expected Cum Prob

Dependent Variable: Minat Beli Ulang

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

105

menyalahi asumsi normalitas, sehingga dapat disimpulkan kedua grafik

diatas berdistribusi normal.

b. Analisis Regresi Linier Berganda

Untuk menjawab rumusan masalah pengaruh kekomunikatifanexterior dan

kenyamanan interior terhadap minat beli ulang secara sendiri-sendiri maupun

bersama-sama maka teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi

linier berganda dengan SPSS 13.0 For Windows dan diperroleh hasil sebagai

berikut :

i. Pengujian Signifikansi dengan Uji t

Tabel V.17

Hasil Uji t

Berdasarkan hasil pengolahan analisis regresi berganda diatas diperoleh

persamaan :

Y = -0.322 + 0,508X1 + 0,548X2

Hasil uji signifikansi terhadap nilai koefisien regresi untuk

kekomunikatifan exterior (X1) yang tertera pada tabel V.17 bernilai positif

sebesar 0,508 dengan thitung = 3,280. Pada taraf signifikansi 5% dan df (n-k-1)

Coefficientsa

-.322 .503 -.640 .524

.508 .155 .355 3.280 .001

.548 .173 .342 3.160 .002

(Constant)

komunikatif eksterior

kenyamanan interior

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coeff icients

Beta

Standardized

Coeff icients

t Sig.

Dependent Variable: Minat Kunjungana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

106

100-1-1 = 98, maka diperoleh hasil untuk ttabel= 1,984. Hal ini menunjukkan

thitung > ttabel (3,280> 1,984) dan sig <α (0,001 < 0,05), maka 0H ditolak. Hal

ini berarti variabel kekomunikatifan exterior (X1) secara sendiri berpengaruh

positif terhadap minat beli ulang (Y). Artinya semakin komunikatif exterior

maka semakin berminat untuk melakukan pembelian ulang di Mirota Batik,

dan semakin tidak komunikatif exterior maka semakin tidak bersedia untuk

memutuskan melakukan pembelian ulang di Mirota Batik.

Hasil uji signifikansi terhadap nilai koefisien regresi untuk

kenyamanan interior(X2) yang tertera pada tabel V.17 bernilai positif sebesar

0,548 dengan thitung = 3,160. Pada taraf signifikansi 5% dan df (n-k-1) 100-1-1

= 98, maka diperoleh hasil untuk ttabel= 1,984. Hal ini menunjukkan thitung >

ttabel (3,160> 1,984) dan sig <α (0,002 < 0,05), maka 0H ditolak. Hal ini

berarti variabel kenyamanan interior (X2) secara sendiri berpengaruh positif

terhadap minat pembelian ulang (Y). Artinya semakin nyaman interior maka

semakin berminat untuk melakukan pembelian ulang di Mirota Batik, dan

sebaliknya, semakin tidak nyaman interior maka semakin tidak bersedia untuk

melakukan pembelian ulang di Mirota Batik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

107

ii. Pengujian Signifikansi dengan Uji F

Tabel V.18

Hasil Uji F

Berdasarkan Tabel V.18 di atas diperoleh hasil pengujian pengaruh

bersama-sama ketujuh variabel X1, X2,dengan uji F menghasilkan nilai

Fhitung = 33,966. Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%,

signifikansi 0,05, df 1 (jumlah variabel-1) 2-1 = 2, dan df 2 (n-k-1) 100-

1-1 = 98 maka diperoleh hasil untuk Ftabel sebesar 3,938. Hal tersebut

menunjukkan Fhitung yang lebih besar dari pada Ftabel.(Fhitung = 33,966>

Ftabel = 3,938), begitu pula bila dilihat dari sig yaitu sig <α (0,000 <

0,05), maka 0H ditolak. Hal ni berarti variabel kekomunikatifan exterior

dan kenyamanan interior berpengaruh secara bersama-sama terhadap

minat beli ulang.

ANOVAb

20.566 2 10.283 33.966 .000a

29.366 97 .303

49.932 99

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), kenyamanan interior , komunikat if eksteriora.

Dependent Variable: Minat Kunjunganb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

108

iii. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya

persentase sumbangan pengaruh variabel bebas store atmosphere secara

serentak terhadap variabel terikat minat beli ulang. Dari analisis regresi,

hasil analisis determinasi pada output model summary disajikan sebagai

berikut :

Tabel V.19

Hasil Koefisien Determinasi

Berdasarkan tabel V.18 di atas diperoleh angka R2 (R square)

sebesar nilai 0,412 atau (41,2%). Hal ini menunjukkan bahwa

persentase sumbangan pengaruh variabel independen

(kekomunikatifan exterior dan kenyamanan interior) terhadap variabel

dependen (minat belu ulang) sebesar 41,2%. Sedangkan sisanya

sebesar 58,8% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang

tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

Model Summaryb

.642a .412 .400 .55022

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors: (Constant), keny amanan interior ,

komunikatif eksterior

a.

Dependent Variable: Minat Kunjunganb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

109

E. Pembahasan

Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan analisis

judgement tingkat kekomunikatifan exterior dan analisis tingkat kenyamanan

interior. Didapatkan nilai kekomunikatifan exterior sebesar 3,79 dan

kenyamanan interior sebesar 3,90. Dengan demikian tingkat kekomunikatifan

exterior dan tingkat kenyamanan interior di Mirota Batik Yogyakarta

termasuk kategori tinggi.

Tingkat kekomunikatifan exterior sebesar 3.79 didapatkan dari seluruh

rata-rata indikator kekomunikatifan exterior dibagi jumlah responden. Adapun

indikator-indikator yang digunakan yaitu Storefront mempunyai nilai sebesar

3,96 termasuk dalam kategori tinggi, Marquee 4,06 termasuk dalam kategori

tinggi, Entrances mempunyai nilai 3,76 termasuk dalam kategori tinggi,

Height and size ofbuilding mempunyai niai 3,71 termasuk dalam kategori

tinggi, Uniqueness mempunyai nilai 3,91 termasuk dalam kategori tinggi,

Surrounding stores mempunyai nilai 3,88 termasuk dalam kategori tinggi, dan

Parking mempunyai nilai 3.33 termasuk dalam kategori tinggi. Dengan

demikian menurut persepsi konsumen tingkat kekomunikatifan exterior

Mirota Batik Yogyakarta tinggi.

Tingkat kenyamanan interior sebesar 3,90 didapatkan dari seluruh

rata-rata indikator kenyamanan interior dibagi jumlah responden. Adapun

indikator-indikator yang digunakan yaitu Flooring mempunyai nilai 3,91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

110

termasuk dalam kategori tinggi, Colors and lighting mempunyai nilai 4.04

termasuk dalam kategori tinggi, Fixtures mempunyai nilai 3,92 termasuk

dalam kategori tinggi, Temperature mempunyai nilai 4,10 termasuk dalam

kategori tinggi, Width of aisles mempunyai nilai 3,76 termasuk dalam kategori

tinggi,Dead areas memunyai nilai 3,74 termasuk dalam kategori tinggi,

Personnel mempunyai nilai 3,86 termasuk dalam kategori tinggi,

Merchandise mempunyai nilai 3,96 termasuk dalam kategori tinggi, Prices

(levels and display) mempunyai nilai 3,85 termasuk dalam kategori tinggi,

Cleanliness mempunyai nilai 4,11 termasuk dalam kategorri tinggi, Allocation

of floor space for selling, merchandise, personnel and customers mempunyai

nilai3,79 termasuk dalam kategori tinggi, Product Grouping mempunyai nilai

3,79 termasuk dalam kategori tinggi, Traffic Flow mempunyai nilai 3,87

termasuk dalam kategori tinggi, There-setting mempunyai nilai 3,70 termasuk

dalam kategori tinggi,Rack and cases mempunyai nilai 3,95 termasuk dalam

kategori tinggi,Cut cases and dump bins mempunyai nilai 3,89 termasuk

dalam kategori tinggi,Posters mempunyai nilai 3,82 termasuk dalam kategori

tinggi, signs and cards mempunyai nilai 4,00 termasuk dalam kategori tinggi.

Dengan demikian menurut persepsi konsumen tingkat kenyamanan interior

Mirota Batik Yogyakarta tinggi.

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel store

atmosphere secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri berpengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

111

terhadap minat beli ulang dan tinggi rendahnya keyakinan konsumen untuk

melakukan pembelian ulang dipengaruhi oleh variabel kekomunikatifan

exterior dan kenyamanan interior.

Berdasarkan hasil analisis regresi, kekomunikatifan exterior secara

parsial berpengaruh positif terhadap minat beli ulang, artinya semakin

komunikatif exterior maka semakin berminat untuk melakukan pembelian

ulang di Mirota Batik, dan semakin tidak komunikatif exterior maka semakin

tidak bersedia untuk memutuskan pembelian ulang di Mirota Batik. Menurut

Berman dan Evans (2001;604)Exterior merupakan Karakteristik yang

mempunyai pengaruh kuat pada citra toko tersebut, sehingga harus

direncanakan sebaik mungkin. Kombinasi dari exterior ini dapat membuat

bagian luar toko menjadi terlihat unik, menarik, menonjol dan mengundang

orang untuk berkunjung ke dalam toko. Berdasarkan penelitian ini dapat

diketahui bahwa keunikan, kemenarikan, dan menonjol bagian exterior dapat

membentuk karakteristik toko yang mampu berkomunikasi dengan konsumen

di luar sehingga kekomunikatifan dari toko ke konsumen itu muncul dan

mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian ke Mirota Batik.

Kosumen yang berasal dari luar kota misalnya, mereka akan tertarik dengan

kesan pertama melihat bentuk gedung terlebih dulu karena kesan yang

diberikan oleh betuk gedung Mirota Batik sangat komunikatif maka mereka

akan memilih berbelanja di Mirota Batik terbukti bahwa dari hasil penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

112

rata-rata frekuensi kunjungan pengunjung baik yang berasal dari luar kota

maupun konsumen lokal yang berkunjung ke Mirota Batik dalam satu bulan

lebih dari 2kali. Hal ini membuktikan bahwa tingkat kekomunikatifan exterior

Mirota Batik tinggi.

Berdasarkan hasil analisis regresi, kenyamanan interior secara parsial

berpengaruh positif terhadap minat beli ulang, Artinya semakin nyaman

interior maka semakin berminat untuk melakukan pembelian ulang di Mirota

Batik, dan semakin tidak nyaman interior maka semakin tidak bersedia untuk

memutuskan pembelian ulang di Mirota Batik. Menurut Berman dan Evans

(2001;604)General Interior merupakan bagian dalam dari suatu toko yang

harus dirancang untuk memaksimalkan visual merchandising. Seperti kita

ketahui, iklan dapat menarik pembeli untuk datang ke toko, tetapi yang paling

utama yang dapat membuat penjualan setelah pembelian berada di toko adalah

kenyamanan display. Display yang tingkat keyamanannya dikelola

semaksimal mungkin mampu menarik perhatian pengunjung dan membantu

mereka agar mudah mengamati, memeriksa, dan memilih barang-barang yang

ada didalam toko. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa

kenyamanan display bagian dalam toko yang dikelola semaksimal mungkin

sangat membantu konsumen merasakan kenyamanan berbelanja sehingga hal

ini dapat membuat konsumen betah dan senang berada di toko. Konsumen

dari luar kota misalnya, mereka yang baru pertama kali berbelanja di Mirota

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

113

Batik akan sangat membutuhkan informasi di mana saja produk-produk yang

dijual ditempatkan dibandingkan dengan konsumen lokal yang sudah sering

berbelanja di Mirota Batik. Konsumen luar kota maupun lokal juga

memerlukan fasilitas pendukung dalam berbelanja. Suasana yang seperti ini

sangat membantu komsumen dalam berbelanja sehingga di kemudian hari

diharapkan konsumen berminat melakukan kunjungan ulang ke Mirota Batik

terbukti dari konsumen yang berkunjung ke Mirta Batik memiliki uang saku

dan pendapatan yang cukup untuk melakukan pembelian/berbelanja di Mirota

Batik.

Menurut Bollen (dalam Sutantio 2004;133), “atmospherics is defined

as the councius desaigning of space to create certain effects in buyers”. Para

pamilik atau pengelola suatu badan usaha selalu berharap dapat menciptakan

nuansa hati para komsumen agar merasa nyaman ketika berada di suatu

tempat (toko). Bahkan pengelola juga berusaha untuk mengubah suasana hati

para konsumen dari yang tidak menyenangkan menjadi lebih menyenangkan.

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk dapat menciptakan persepsi yang

positif dari para konsumen terhadap usaha tersebut.

”Store atmosphere is the affective (emotional) and cognitive states

consumers experience in a store, but may not be fully conscious of when

shopping”. Penataan store atmosphere yang baik serta sesuai dengan

keinginan konsumen, dapat menciptakan suasana hati menjadi senang dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

114

nyaman. Dengan demikian, dapat membuat para konsumen untuk berada di

suatu tempat usaha lebih lama dan diharapkan dapat meningkatkan minat beli

terhadap produk yang ditawarkan di tempat usaha tersebut. Sehingga dapat

diciptakan peluang untuk menciptakan pembelian ulang oleh para konsumen

Dalam hal ini pihak pengelola/ manajemen Mirota batik telah berhasil

mengelola Mirota Batik dengan memanfaatkan suasana toko yang dikelola

semenarik mungkin. Terbukti bahwa dari penelitian ini dimana

kekomunikatifan exterior dan kenyamanan interiror berpengaruh positif

terhadap minat beli ulang di Mirota Batik Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

115

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN

A. Kesimpulan

Setelah melakukan analisis data dan pembahasan tentang

kekomunikatifan exterior dan kenyamanan interior terhadap minat beli ulang

di Mirota Batik Yogyakarta, maka penulis dapat mengambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Berdasarkan analisis judgement dapat diketahui bahwa exterior Mirota

Batik komunikatif dan interior Mirota Batik nyaman menurut persepsi

konsumen.

2. Berdasarkan hasil uji F, kekomunikatifan exterior dan kenyamanan

interior secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat beli ulang.

3. Berdasarkan hasil uji t pengaruh secara sendiri-sendiri setiap variabel

bebas menunjukkan bahwa masing-masing variabel kekomunikatifan

exterior dan kenyamanan interior berpengaruh terhadap minat beli ulang.

Semakin tinggi kekomunikatifan exterior semakin tinggi minat beli ulang

serta semakin nyaman interior semakin tinggi minat beli ulang. Hal ini

menunjukkan bahwa ternyata exterior yang komunikatif dan interior yang

nyaman secara sendiri-sendiri berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian ulang konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

116

B. Saran

1. Bagi Perusahaan

Hasil analisis data yang ada menunjukan bahwa ada pengaruh positif

kekomunikatifan exterior terhadap minat pembelian ulang dan untuk tingkat

kekomunikatifan exterior di Mirota Batik Yogyakarta berada dalam kategori

tinggi. Dari hasil penelitian terdapat poin-poin yang perlu ditingkatkan dan

dipertahankan seperti, parking, sebaiknya pihak manajemen Mirota Batik

harus lebih peka terhadap tempat parkir khususnya di sekitar Mirota Batik,

Tempat parkir yang aman, nyaman, luas mungkin dapat membuat konsumen

lebih tertarik pergi ke Mirota Batik. Semakin lama konsumen berlama-lama

di dalam, kemungkinan besar akan meningkatkan pembelian.

Hasil analisis data juga menunjukkan adanya pengaruh positif antara

kenyamanan interior terhadap minat pembelian ulang di Mirota Batik

Yogyakarta dan untuk tingkat lingkungan kenyamanan interior termasuk

dalam kategori tinggi. Dari hasil analisis tersebut Mirota Batik Yogyakarta

harus mampu meningkatkan kenyamanan di bagian interior karena jika

dilihat dari indikator-indikator interior banyak sekali hal yang perlu

diperhatikan. Beberapa hal yang mungki perlu dipertahakan dan ditingkatkan

yaitu seperti, alunan musik Jawa ”gamelan” perlu dipertahankan karena ini

akan dapat membuat kekhasan Mirota Batik lebih terlihat selain itu alunan

musik “gamelan” yang lembut dan gemulai dapat membuat konsumen

nyaman dalam berbelanja. Ada juga hal yang harus diperhatikan oleh pihak

manajemen Mirota Batik dimana pengaturan jarak antara rak barang harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

117

diatur sedimikian rupa agar terkesan cukup luas dan konsumen dapat lebih

mudah memilih barang yang akan di beli. Pola lalu lintas yang mengarahkan

ke gang-gang dan perabot di dalam toko sebaiknya dibuat lebih jelas lagi

agar konsumen dapat lebih mudah dalam mencari barang yang diinginkan.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

Pada penelitian ini diketahui bahwa variabel kekomunikatifan exterior

dan kenyamanan interior hanya berpengaruh sebesar 41,2 % terhadap

keputusan pembelian konsumen sedangkan 58,8 % dipengaruhi oleh variabel

lain, maka peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah variabel lain

diluar kekomunikatifan exterior dan kenyamanan interior terhadap minat beli

ulang. Misalnya menambahkan variabel retailing mix seperti; variabel harga,

variabel tempat, dan variabel promosi.

C. Keterbatasan

Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun penulis

menyadari akan keterbatasan yang penulis lakukan dalam penelitian ini,

sehingga penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang diperoleh dari

responden, karena data diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada

responden sehingga kemungkinan dalam memberikan jawaban kurang

maksimum karena ketidaksungguhan responden dalam mengisi kuesioner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

118

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari.2009. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung :

Alfabeta

Boyd, Walker, Larreche. 2000. Manajemen Pemasaran : Suatu Pendekatan Strategis

dengan Orientasi Global. Jilid 1. Edisi 2. Jakarta : Erlangga.

Cannon, Perreault, McCarthy. 2008. Pemasaran Dasar : Pendekatan Manajerial

Global. Buku 1. Edisi 16. Jakarta : Salemba Empat.

Ferdinand, Augusty T., 2002, Kualitas Strategi Pemasaran: Sebuah Studi

Pendahuluan, Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, 12(April), Vol. I, No.1

Foster, Bob, 2008. Manajemen Ritel : Store Atmosphere (suasana toko), Penerbit

Alfabeta, : Bandung.

Jogiyanto. 2010. Metodelogi Penelitian Bisnis. Edisi pertama. Yogyakarta :BPFE

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi kesebelas. Jakarta : PT

Indeks.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Edisi

12. Jakarta : Erlangga.

Levy, Michael, Barton A. Weitz. 2007 ”Retailing Management”, New York : Mc

Graw Hill.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

119

Megawati, Helga .2008 .“Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan

Pembelian Konsumen”, Program Studi Manajemen :Studi Kasus Pada

Butik Rumah Cinta ; Universitas Widyatama Bandung, 15(Maret)

Prasetyo, Bayu .2009 .“Pengarus store atmosphere (suasana toko) terhadap

keputusan pembelian konsumen”, Program Studi Manajemen : Studi Kasus

Pada Toko Stroberi Matos ; Universitas Malang, 15(Maret)

Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Jakarta : Media Kom.

Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Sutantio, Magdalena, 2004, Studi Mengenai Pengembangan Minat Beli Merek

Ekstensi; Studi Kasus Produk Sharp di Surabaya, Jurnal Sains Pemasaran

Indonesia, 22(Juni)Vol.III.

Utami, Christina Whidya. 2006, Manajemen Ritel: desain tata ruang toko dan

visualisasi barang dagangan, Penerbit Salemba Empat : Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

120

LAMPIRAN 1

Kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

121

Petunjuk Pengisian :

1. Kuesioner ini semata-mata untuk keperluan akademis, mohon dijawab dengan jujur.

2. Bacalah dan jawablah semua pertanyaan dengan teliti dan pada yang terlewatkan.

KUESIONER

Bagian I. Pertanyaan mengenai karakteristik responden

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda contreng () atau isi titik-titik pada jawaban yang paling sesuai

dengan keadaan Anda.

I. Pertanyaan mengenai karakteristik responden

a. Berapa kali Anda berkunjung ke Mirota Batik :

( ) 2 kali ( ) 3 kali

( ) 4 kali ( ) lebih dari 4 kali

b. Pada saat berkunjung ke Mirota Batik ini Anda biasanya :

( ) Sendiri saja ( ) Bersama teman

( ) Bersama Keluarga ( ) Bersama rombongan

c. Apakah Anda membawa kendaraan sendiri :

( ) Ya ( ) Tidak

d. Jenis kelamin :

( ) Pria ( ) Wanita

e. Usia Anda saat ini :

( ) 17 – 21 tahun ( ) 22 – 26 tahun

( ) 27 – 31 tahun ( ) 32 – 36 tahun

( ) di atas 36 tahun

f. Pekerjaan Anda :

( ) Pelajar / Mahasiswa ( ) Wiraswasta

( ) Pegawai Negeri ( ) Karyawan Swasta

( ) Lain-lain (sebutkan) ..........................

g. Bagi yang belum bekerja , Bagi yang sudah bekerja,

Uang saku yang Anda peroleh tiap bulan : Pendapatanyang Anda peroleh tiap bulan :

( ) Kurang dari Rp. 500.000 ( ) Kurang dari Rp. 2.000.000

( ) Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 ( ) Rp. 2.000.000 – Rp. 3.000.000

( ) Rp. 1.000.001 – Rp. 1.500.000 ( ) Rp. 3.000.001 – Rp. 4.000.000

( ) Rp. 1.500.001 – Rp. 2.000.000 ( ) Rp. 4.000.001 – Rp. 5.000.000

( ) Lebih dari Rp. 2.000.000 ( ) Lebih dari Rp. 5.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

122

Bagian II. Pertanyaan mengenai variabel tingkat komunikatif bagian exterior dan tingkat

kenyamanan interior Mirota Batik.

Petunjuk Pengisian :Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang paling sesuai dengan keadaan

Anda pada pertanyaan yang telah disediakan berikut ini :

SK = Sangat Komunikatif TK = Tidak Komunikatif K = Komunikatif STK = Sangat Tidak Komunikatif N = Netral

KUESIONER

Tingkat komunikatif bagian exterior SK K N TK STK 1 Pintu masuk Mirota Batik untuk mengundang Anda

berkunjung ke Mirota Batik.

2 Konstruksi gedung Mirota Batik untuk mengundang

Anda berkunjung ke Mirota Batik.

3 Nama Mirota Batik untuk mengundang anda

berkunjung ke Mirota Batik.

4 Logo Mirota Batik untuk terlihat lebih menarik.

5 Bentuk dan jumlah pintu masuk Mirota Batik untuk

mengundang Anda berkunjung.

6 Tinggi Mirota Batik untuk membuat ruangan terasa

lebih luas.

7 Dekorasi etalase Mirota Batik untuk membua tlebih

terlihat unik.

8 Lingkungan di sekitar Mirota Batik untuk mendukung

citra Mirota Batik.

9 Tempat parkir yang luas di Mirota batik untuk

mengundang anda berkunjung ke Mirota Batik.

10 Tempat parker yang aman di Mirota batik untuk

mengundang anda berkunjung ke Mirota Batik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

123

Bagian III. Pertanyaan mengenai variabel tingkat komunikatif bagian exterior dan tingkat

kenyamanan interior Mirota Batik.

Petunjuk Pengisian :Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang paling sesuai dengan keadaan

Anda pada pertanyaan yang telah disediakan berikut ini :

SN = Sangat Nyaman TN = Tidak Nyaman NY = Nyaman STN = Sangat Tidak Nyaman N = Netral

KUESIONER

Tingkat kenyamanan bagian general interior SN NY N TN STN 1 Pemilihan jenis lantai dan warnanya di Mirota Batik.

2 Alunan Musik Jawa yang di mainkan di Mirota Batik

3 Wewangian yang dipakai di Mirota batik.

4 Pengaturan temperatur/suhu ruangan di MirotaBatik.

5 Tingkat penerangan mencukupi untuk Anda dapat

berbelanja di Mirota Batik.

6 Pemberian warna (cat) ruangan di Mirota Batik.

7 Penga dan Peralatan penunjang di Mirota Batik.

8 Cara penyusunan barang di Mirota Batik.

9 Jarak antara rak barang sudah diatur sedemikian rupa

agar cukup lebar.

10 Pengaturan Sudut ruangan di Mirota Batik.

11 Penempatan Area toilet di Mirota Batik

12 Karyawan Mirota Batik untuk membantu Anda

sewaktu-waktu ketika dibutuhkan.

13 Ketersediaan merchandise untuk membuat Anda

tertarik dan ingin berlama-lama berada di toko.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

124

14 Kombinasi antara rak tempat produk dengan label

harga.

15 Kebersihan ruang Mirota Batik.

Tingkat kenyamanan bagian store layout SN NY N TN STN 16 Penataan ruang penjualan produk, merchandise, ruang

karyawan, dan ruang customer(toilet, kafe, dan ruang

tunggu).

17 Pengelompokan produk yang dijual di Mirota Batik

membantu Anda dalam mencari produk yang dicari.

18 Terdapat pola lalu lintas yang mengarahkan ke gang-

gang dan perabot di dalam toko.

Tingkat kenyamanan bagian interior pop display SN NY N TN STN 19 Desain ruang dengan tema hari rayadi Mirota Batik.

20 Rak dan case digunakan sebagaimana mestinya oleh

pihak pengelola.

21 Disediakannya kotak(Cut Cases) untuk membawa

barang berukuran kecil.

22 Disediakannya dump bins untuk tumpukan barang-

barang diskon.

23 Disediakannya tanda-tanda yang bertujuan

memberikan informasi tentang lokasi barang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

125

Bagian IV. Pertanyaan mengenai variabel minat konsumen berkunjung kembali.

Petunjuk Pengisian :Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang paling sesuai dengan keadaan

Anda pada pertanyaan yang telah disediakan berikut ini :

SM = Sangat Minat KM = Kurang Minat M = Minat SKM = Sangat Kurang Minat CM = Cukup Minat

*TERIMA KASIH*

KUESIONER Minat beli ulang SM M CM KM SKM 1 Anda berminat membeli produk di masa yang akan

datang di Mirota Batik.

2 Anda berminat merekomendasikan Mirota Batik

kerekan-rekan anda.

3 Anda berminat beralih ke toko lain jika barang di

Mirota Batik tidak sesuai dengan harapan.

4 Sebelum ke Mirota Batik Anda berminat mencari

informasi yang mendukung sifat-sifat positif dari

produk yang anda cari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

126

LAMPIRAN 2

Data Tabulasi Kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

127

DATA PENELITIAN TINGKAT KOMUNIKATIF BAGI EXTERIOR

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rata-rata

1 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3.60

2 2 2 4 3 2 3 3 3 2 3 2.70

3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3.30

4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3.40

5 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3.60

6 4 3 3 3 4 4 3 5 4 3 3.60

7 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4.70

8 4 3 3 4 3 3 4 4 2 2 3.20

9 2 4 3 4 2 2 4 4 2 4 3.10

10 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3.50

11 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4.10

12 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4.20

13 4 4 5 4 5 5 4 5 2 5 4.30

14 4 4 5 5 4 3 4 4 3 4 4.00

15 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4.30

16 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4.10

17 4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 3.90

18 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4.60

19 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4.60

20 4 4 5 5 4 2 4 3 4 4 3.90

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4.00

22 4 4 5 5 4 3 4 5 2 3 3.90

23 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4.00

24 4 4 5 3 3 4 5 4 2 3 3.70

25 4 4 4 4 3 2 4 5 2 2 3.40

26 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 3.40

27 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 3.40

28 5 5 5 5 3 4 4 3 3 3 4.00

29 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4.50

30 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 3.90

31 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4.30

32 4 4 5 5 3 3 5 3 3 3 3.80

33 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4.50

34 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 4.40

35 4 4 5 5 4 4 4 5 3 3 4.10

36 4 4 3 4 3 5 4 3 3 4 3.70

37 4 4 5 5 3 4 4 4 3 3 3.90

38 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4.40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

128

DATA PENELITIAN TINGKAT KOMUNIKATIF BAGI EXTERIOR

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rata-rata

39 5 5 5 5 4 4 5 3 3 3 4.20

40 4 4 4 4 5 3 4 4 3 3 3.80

41 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4.50

42 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4.20

43 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4.80

44 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4.30

45 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3.40

46 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3.30

47 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 3.40

48 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4.30

49 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3.60

50 3 4 4 3 3 4 4 5 2 3 3.50

51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4.00

52 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4.40

53 5 5 5 4 4 5 4 4 3 3 4.20

54 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4.40

55 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4.20

56 4 5 4 4 4 5 4 3 2 3 3.80

57 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3.40

58 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3.60

59 2 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2.50

60 4 4 5 5 5 4 4 5 4 3 4.30

61 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3.30

62 5 5 5 3 3 4 5 4 4 4 4.20

63 4 3 4 4 5 5 4 4 5 4 4.20

64 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3.60

65 4 4 5 5 4 4 4 5 3 3 4.10

66 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3.30

67 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4.20

68 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4.00

69 4 4 5 5 4 4 5 5 3 3 4.20

70 4 4 5 5 5 4 5 4 4 3 4.30

71 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3.60

72 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3.30

73 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3.70

74 4 4 3 4 3 5 4 3 4 5 3.90

75 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3.30

76 5 5 5 5 4 4 5 4 3 3 4.30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

129

DATA PENELITIAN TINGKAT KOMUNIKATIF BAGI EXTERIOR

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rata-

rata

77 2 4 4 2 2 2 4 5 2 2 2.90

78 5 4 5 2 3 2 5 1 1 1 2.90

79 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3.40

80 3 2 4 3 2 4 4 4 3 3 3.20

81 4 4 3 3 2 2 3 2 2 2 2.70

82 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3.20

83 5 4 5 5 4 4 4 2 2 4 3.90

84 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3.90

85 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4.50

86 5 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4.00

87 4 3 5 4 2 2 3 5 4 4 3.60

88 4 4 4 4 3 2 4 4 2 2 3.30

89 4 4 4 4 2 2 2 4 2 4 3.20

90 3 4 5 5 4 1 2 2 1 3 3.00

91 2 3 5 3 2 4 3 4 2 2 3.00

92 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3.50

93 5 5 5 4 3 3 5 5 3 3 4.10

94 4 3 4 3 3 3 5 3 3 3 3.40

95 5 5 3 3 3 3 4 3 2 2 3.30

96 4 4 3 3 4 5 2 4 2 4 3.50

97 4 4 3 3 4 5 4 3 4 4 3.80

98 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4.40

99 3 4 3 3 4 5 3 4 4 4 3.70

100 4 3 4 4 4 4 2 3 2 4 3.40

Rata-

rata 3.79 3.94 4.17 3.94 3.76 3.71 3.91 3.88 3.18 3.48 379.40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

130

DATA PENELITIAN TINGKAT KENYAMANAN BAGI GENERAL INTERIOR

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Rata-rata

1 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3.52

2 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 3 3 4 4 3 2 2 2 4 3.22

3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3.30

4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3.35

5 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3.35

6 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4.30

7 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4.57

8 4 4 4 3 4 3 4 4 2 3 2 4 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3.43

9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2.91

10 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3.35

11 5 5 2 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4.22

12 4 4 3 4 5 4 3 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4.13

13 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4.48

14 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4.39

15 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4.26

16 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4.04

17 4 3 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4.35

18 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4.22

19 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 2 4 4 5 5 4 4.35

20 4 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4.35

21 3 4 4 2 2 2 3 4 3 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3.35

22 5 5 4 4 5 4 4 4 3 3 4 2 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3.91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

131

DATA PENELITIAN TINGKAT KENYAMANAN BAGI GENERAL INTERIOR

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Rata-rata

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 2 4 4 4 4 4 3.87

24 4 5 2 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4.04

25 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 5 2 3 4 5 5 5 4.22

26 4 4 4 4 4 3 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3.26

27 3 4 4 4 4 4 4 3 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3.52

28 5 5 3 5 4 4 4 5 5 5 3 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4.30

29 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4.48

30 4 5 5 5 5 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4.26

31 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4.30

32 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4.35

33 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4.65

34 5 5 5 5 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 5 3 4 5 4 4 3 3 5 4.00

35 4 4 3 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4.26

36 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 3.52

37 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 3 4 3 4 5 4 5 5 4 4 3 3 5 4.26

38 4 4 5 5 5 4 2 4 2 4 4 4 5 2 4 4 2 2 4 4 3 4 4 3.70

39 5 5 4 5 4 4 3 4 3 4 5 4 4 3 5 3 4 5 4 4 3 3 5 4.04

40 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4.26

41 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4.48

42 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4.43

43 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4.52

44 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4.52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

132

DATA PENELITIAN TINGKAT KENYAMANAN BAGI GENERAL INTERIOR

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Rata-rata

45 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3.48

46 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3.43

47 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4.30

48 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4.30

49 4 5 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3.61

50 3 4 3 4 5 3 3 4 2 3 3 5 4 3 5 4 5 4 3 4 4 3 4 3.70

51 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4.09

52 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4.48

53 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 3 4 4 5 4 4.39

54 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4.35

55 4 5 5 5 5 5 4 4 4 3 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4.17

56 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4.48

57 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3.48

58 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3.35

59 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 5 3.43

60 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 5 3 3 4 3 4 5 3 4 3 3 5 3 3.48

61 4 4 5 4 3 4 5 4 5 4 3 4 3 4 3 4 3 4 5 4 3 3 3 3.83

62 4 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 5 3.83

63 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4.00

64 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3.30

65 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4.30

66 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3.57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

133

DATA PENELITIAN TINGKAT KENYAMANAN BAGI GENERAL INTERIOR

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Rata-rata

67 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4.13

68 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4.39

69 4 4 3 3 5 4 3 5 4 4 5 4 3 3 4 4 5 3 4 3 3 3 3 3.74

70 3 4 4 5 4 4 3 5 4 4 5 4 4 5 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3.87

71 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 3 3.70

72 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3.35

73 4 4 3 5 4 4 5 4 3 3 3 4 4 5 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3.78

74 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3.61

75 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 3 3 3 3 3 3 3.48

76 4 4 3 4 4 3 5 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 5 3.74

77 4 5 5 5 5 5 4 4 2 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4.22

78 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 1 3 5 4 4 4 3 4 3 3 4 3.43

79 3 4 4 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3.13

80 4 3 2 3 4 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 2 3.17

81 3 4 4 4 4 3 3 2 1 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3.04

82 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3.70

83 4 5 5 3 4 3 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 3 3.87

84 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4.00

85 4 5 5 3 4 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4.04

86 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4.43

87 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 5 3 5 3.74

88 4 2 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 3.30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

134

DATA PENELITIAN TINGKAT KENYAMANAN BAGI GENERAL INTERIOR

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Rata-

rata

89 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.83

90 3 4 4 2 3 2 5 1 1 2 1 3 5 3 2 2 2 1 4 5 5 4 3 2.91

91 3 3 4 4 4 4 3 5 5 3 3 3 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 4 3.65

92 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3.43

93 4 5 5 4 5 3 3 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4.26

94 3 5 4 4 4 3 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4.09

95 3 5 4 5 5 3 3 2 2 2 4 4 5 3 4 2 3 2 3 3 4 2 3 3.30

96 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4.17

97 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4.09

98 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4.43

99 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 3 4 4 2 5 4 4 4 3 4 4.04

100 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3.96

Rata

rata 3.91 4.2 4.05 4.1 4.13 3.79 3.92 3.85 3.66 3.71 3.76 3.83 3.96 3.85 4.11 3.79 3.87 3.7 3.95 3.89 3.82 3.83 4 3.90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

135

DATA MINAT BELI ULANG

No 1 2 3 4 Rata-rata

1 3 4 4 3 3.50

2 2 2 3 2 2.25

3 3 3 4 3 3.25

4 3 2 2 3 2.50

5 3 3 2 1 2.25

6 2 2 3 2 2.25

7 5 5 5 5 5.00

8 1 2 2 2 1.75

9 2 2 3 2 2.25

10 4 3 3 3 3.25

11 5 5 4 3 4.25

12 5 4 4 5 4.50

13 4 4 5 4 4.25

14 5 5 3 4 4.25

15 4 5 4 5 4.50

16 2 3 4 2 2.75

17 4 5 4 5 4.50

18 4 5 5 4 4.50

19 4 5 4 5 4.50

20 5 5 4 4 4.50

21 3 3 3 3 3.00

22 5 4 4 4 4.25

23 3 3 3 3 3.00

24 5 5 3 3 4.00

25 5 5 4 3 4.25

26 4 3 4 3 3.50

27 4 4 2 4 3.50

28 5 4 4 4 4.25

29 4 4 5 5 4.50

30 5 5 3 3 4.00

31 4 4 4 4 4.00

32 2 3 2 3 2.50

33 5 5 4 5 4.75

34 5 5 3 4 4.25

35 5 4 5 4 4.50

36 4 4 4 4 4.00

37 3 3 3 3 3.00

38 4 4 4 4 4.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

136

DATA MINAT BELI ULANG

No 1 2 3 4 Rata-rata

39 4 4 4 4 4.00

40 4 4 5 5 4.50

41 4 5 5 5 4.75

42 5 4 3 3 3.75

43 5 5 3 4 4.25

44 5 5 4 5 4.75

45 3 4 3 3 3.25

46 3 4 3 3 3.25

47 4 4 5 5 4.50

48 4 4 4 4 4.00

49 2 2 2 3 2.25

50 3 3 2 2 2.50

51 4 4 4 4 4.00

52 4 4 4 4 4.00

53 4 5 2 4 3.75

54 4 4 4 4 4.00

55 5 5 4 4 4.50

56 4 4 3 2 3.25

57 3 4 3 3 3.25

58 3 3 4 3 3.25

59 2 2 1 2 1.75

60 4 4 4 5 4.25

61 4 3 4 3 3.50

62 5 4 5 4 4.50

63 3 3 5 4 3.75

64 3 3 2 3 2.75

65 4 4 4 4 4.00

66 3 4 4 4 3.75

67 4 4 4 3 3.75

68 5 5 4 3 4.25

69 5 4 4 3 4.00

70 4 3 4 3 3.50

71 4 4 5 4 4.25

72 3 4 3 3 3.25

73 4 3 4 3 3.50

74 4 3 4 3 3.50

75 3 4 3 4 3.50

76 4 5 5 4 4.50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

137

DATA MINAT BELI ULANG

No 1 2 3 4 Rata-rata

77 5 5 4 3 4.25

78 4 5 3 3 3.75

79 3 4 4 2 3.25

80 4 4 3 2 3.25

81 4 3 3 4 3.50

82 4 4 4 4 4.00

83 4 3 4 4 3.75

84 5 4 3 4 4.00

85 5 5 5 5 5.00

86 4 5 2 4 3.75

87 4 4 4 4 4.00

88 4 3 3 4 3.50

89 3 4 3 5 3.75

90 3 5 4 3 3.75

91 5 4 2 2 3.25

92 3 3 4 4 3.50

93 5 5 4 4 4.50

94 4 5 4 3 4.00

95 4 4 3 3 3.50

96 4 5 4 2 3.75

97 4 5 4 2 3.75

98 4 5 5 4 4.50

99 4 4 3 4 3.75

100 4 4 5 4 4.25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

138

TABEL SKOR INDIKATOR VARIABEL

SKOR KOMUNIKATIF EKSTERIOR X1 Rata-rata

Storefront Q1&Q2

Marquee Q3&Q4

Entrances Q5

Height and size of building Q6

Uniquenss Q7

Surrounding stores Q8

Parking Q9&Q10

3.96

4.06

3.76

3.71

3.91

3.88

3.33

SKOR KENYAMANAN INTERIOR X2 Rata-rata

Flooring Q1 Colors and lighting Q2,Q3,Q5,Q6 Fixtures Q7 Temperature Q4 Width of aisles Q8&Q9 Dead areas Q10&Q11 Personnel Q12 Merchandise Q13 Prices (levels and display) Q14 Cleanliness Q15 Allocation of floor space for selling, merchandise, personnel and customers Q16 Product Groupings Q17 Traffic Flow Q18 There-setting Q19 Rack and cases Q20 Cut cases and dump bins Q21&Q22 Posters, signs, and cards Q23

3.91

4.04

3.92

4.10

3.76

3.74

3.86

3.96

3.85

4.11

3.79

3.87

3.70

3.95

3.89

3.82

4.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

139

DATA KARAKTERISTIK RESPONDEN

No Frekuensi Kunjungan teman berkunjung Kendaraan Jenis Kelamin Umur Pekerjaan Uang Saku Pendapatan

1 4 kali keluarga ya pria 27 - 31 tahun wiraswasta 1000.001 - 1.500.000 > 5.000.000

2 lebih dari 4 kali keluarga ya wanita 22 - 26 tahun karyawan swasta 1000.001 - 1.500.000 kurang dari 2.000.000

3 4 kali keluarga ya wanita 22 - 26 tahun pelajar/mahasiswa 1.500.001 - 2.000.0000 2.000.000-3.000.000

4 3 kali keluarga ya wanita 22 - 26 tahun pelajar/mahasiswa 1.500.001 - 2.000.0000 kurang dari 2.000.000

5 4 kali keluarga ya wanita 27 - 31 tahun wiraswasta 1000.001 - 1.500.000 4.000.001-5.000.000

6 2 kali keluarga ya pria 27 - 31 tahun wiraswasta 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

7 lebih dari 4 kali keluarga ya wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa kurang dari 500000 2.000.000-3.000.000

8 lebih dari 4 kali teman ya wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 2.000.000-3.000.000

9 lebih dari 4 kali keluarga tidak wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

10 lebih dari 4 kali keluarga ya pria 27 - 31 tahun wiraswasta 1000.001 - 1.500.000 > 5.000.000

11 2 kali keluarga ya pria 22 - 26 tahun Pegawai negeri 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

12 4 kali Sendiri ya pria 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 kurang dari 2.000.000

13 4 kali teman ya wanita 27 - 31 tahun wiraswasta 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

14 4 kali keluarga ya pria 27 - 31 tahun wiraswasta 1000.001 - 1.500.000 4.000.001-5.000.000

15 3 kali teman ya wanita 27 - 31 tahun karyawan swasta 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

16 2 kali teman ya wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 2.000.000-3.000.000

17 3 kali Sendiri ya wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 2.000.000-3.000.000

18 4 kali keluarga ya pria 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 kurang dari 2.000.000

19 2 kali keluarga ya pria 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 1000.001 - 1.500.000 kurang dari 2.000.000

20 lebih dari 4 kali Sendiri ya wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 1.500.001 - 2.000.0000 kurang dari 2.000.000

21 3 kali Sendiri ya pria 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 2.000.000-3.000.000

22 2 kali Sendiri ya pria 27 - 31 tahun karyawan swasta 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

140

DATA KARAKTERISTIK RESPONDEN

No Frekuensi Kunjungan teman berkunjung Kendaraan Jenis Kelamin Umur Pekerjaan Uang Saku Pendapatan

23 lebih dari 4 kali teman ya pria 17-21 tahun pelajar/mahasiswa kurang dari 500000 2.000.000-3.000.000

24 3 kali teman ya pria 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 1000.001 - 1.500.000 kurang dari 2.000.000

25 lebih dari 4 kali teman ya wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 kurang dari 2.000.000

26 lebih dari 4 kali teman ya wanita 22 - 26 tahun pelajar/mahasiswa kurang dari 500000 2.000.000-3.000.000

27 2 kali teman ya pria 27 - 31 tahun karyawan swasta 1000.001 - 1.500.000 kurang dari 2.000.000

28 4 kali keluarga ya pria 27 - 31 tahun Pegawai negeri 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

29 3 kali Sendiri ya wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 3.000.001-4.000.000

30 3 kali teman ya wanita 22 - 26 tahun karyawan swasta 1000.001 - 1.500.000 kurang dari 2.000.000

31 4 kali keluarga ya pria 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 1000.001 - 1.500.000 kurang dari 2.000.000

32 2 kali keluarga ya pria 27 - 31 tahun Pegawai negeri 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

33 3 kali keluarga ya pria

di atas 36

tahun Pegawai negeri 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

34 lebih dari 4 kali keluarga ya pria

di atas 36

tahun wiraswasta 1000.001 - 1.500.000 > 5.000.000

35 3 kali teman ya wanita 27 - 31 tahun wiraswasta 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

36 3 kali keluarga ya wanita 27 - 31 tahun wiraswasta 1000.001 - 1.500.000 3.000.001-4.000.000

37 lebih dari 4 kali teman ya wanita 32 - 36 tahun Pegawai negeri 1000.001 - 1.500.000 3.000.001-4.000.000

38 3 kali Sendiri ya pria 27 - 31 tahun karyawan swasta 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

39 3 kali teman ya pria 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 kurang dari 2.000.000

40 2 kali Sendiri ya wanita 27 - 31 tahun Pegawai negeri 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

41 4 kali teman ya pria 27 - 31 tahun wiraswasta 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

42 3 kali keluarga ya pria 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 2.000.000-3.000.000

43 4 kali teman ya wanita 22 - 26 tahun pelajar/mahasiswa 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

141

DATA KARAKTERISTIK RESPONDEN

No Frekuensi Kunjungan teman berkunjung Kendaraan Jenis Kelamin Umur Pekerjaan Uang Saku Pendapatan

44 4 kali keluarga ya wanita 27 - 31 tahun Pegawai negeri 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

45 lebih dari 4 kali Sendiri ya wanita 22 - 26 tahun pelajar/mahasiswa 1.500.001 - 2.000.0000 3.000.001-4.000.000

46 lebih dari 4 kali Sendiri ya pria 17-21 tahun wiraswasta 1000.001 - 1.500.000 > 5.000.000

47 3 kali keluarga ya wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 kurang dari 2.000.000

48 3 kali teman ya pria 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 2.000.000-3.000.000

49 2 kali Sendiri ya pria 22 - 26 tahun pelajar/mahasiswa 1.500.001 - 2.000.0000 3.000.001-4.000.000

50 lebih dari 4 kali teman ya pria 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 kurang dari 2.000.000

51 3 kali Sendiri ya pria 22 - 26 tahun wiraswasta 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

52 3 kali Sendiri ya wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 1000.001 - 1.500.000 3.000.001-4.000.000

53 4 kali teman ya pria 22 - 26 tahun pelajar/mahasiswa >2.000.000 4.000.001-5.000.000

54 4 kali keluarga ya wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

55 2 kali keluarga ya pria

di atas 36

tahun wiraswasta 1000.001 - 1.500.000 4.000.001-5.000.000

56 2 kali Sendiri ya wanita 22 - 26 tahun karyawan swasta 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

57 lebih dari 4 kali keluarga ya wanita 22 - 26 tahun pelajar/mahasiswa 1.500.001 - 2.000.0000 kurang dari 2.000.000

58 4 kali keluarga ya wanita 22 - 26 tahun pelajar/mahasiswa 1.500.001 - 2.000.0000 kurang dari 2.000.000

59 lebih dari 4 kali teman ya pria 22 - 26 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 kurang dari 2.000.000

60 2 kali Sendiri ya wanita 22 - 26 tahun karyawan swasta 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

61 lebih dari 4 kali keluarga ya pria 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 kurang dari 2.000.000

62 lebih dari 4 kali keluarga ya wanita 32 - 36 tahun lain-lain 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

63 lebih dari 4 kali teman ya pria 27 - 31 tahun karyawan swasta 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

64 lebih dari 4 kali keluarga ya wanita 22 - 26 tahun pelajar/mahasiswa 1.500.001 - 2.000.0000 3.000.001-4.000.000

65 3 kali teman ya wanita 22 - 26 tahun pelajar/mahasiswa >2.000.000 3.000.001-4.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

142

DATA KARAKTERISTIK RESPONDEN

No Frekuensi Kunjungan teman berkunjung Kendaraan Jenis Kelamin Umur Pekerjaan Uang Saku Pendapatan

66 4 kali keluarga ya pria 27 - 31 tahun karyawan swasta 1000.001 - 1.500.000 4.000.001-5.000.000

67 3 kali teman ya wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 2.000.000-3.000.000

68 3 kali teman ya pria 22 - 26 tahun pelajar/mahasiswa 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

69 lebih dari 4 kali teman ya pria 22 - 26 tahun wiraswasta 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

70 3 kali keluarga ya wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

71 4 kali teman ya pria 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 2.000.000-3.000.000

72 4 kali keluarga ya pria 22 - 26 tahun pelajar/mahasiswa 1.500.001 - 2.000.0000 2.000.000-3.000.000

73 2 kali rombongan tidak pria 22 - 26 tahun karyawan swasta 1000.001 - 1.500.000 kurang dari 2.000.000

74 2 kali Sendiri ya wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 1.500.001 - 2.000.0000 3.000.001-4.000.000

75 3 kali teman ya pria 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 3.000.001-4.000.000

76 3 kali keluarga ya pria 32 - 36 tahun karyawan swasta 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

77 lebih dari 4 kali keluarga ya wanita

di atas 36

tahun karyawan swasta 1000.001 - 1.500.000 kurang dari 2.000.000

78 lebih dari 4 kali teman ya wanita 22 - 26 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 kurang dari 2.000.000

79 lebih dari 4 kali teman ya wanita 22 - 26 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 3.000.001-4.000.000

80 lebih dari 4 kali teman tidak wanita 22 - 26 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 kurang dari 2.000.000

81 lebih dari 4 kali teman tidak wanita 22 - 26 tahun pelajar/mahasiswa kurang dari 500000 kurang dari 2.000.000

82 2 kali keluarga ya pria 17-21 tahun pelajar/mahasiswa kurang dari 500000 3.000.001-4.000.000

83 2 kali teman ya pria 22 - 26 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 4.000.001-5.000.000

84 lebih dari 4 kali keluarga ya pria 17-21 tahun pelajar/mahasiswa kurang dari 500000 2.000.000-3.000.000

85 lebih dari 4 kali teman ya wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 2.000.000-3.000.000

86 lebih dari 4 kali teman ya pria 17-21 tahun pelajar/mahasiswa kurang dari 500000 4.000.001-5.000.000

87 lebih dari 4 kali keluarga ya pria 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 1000.001 - 1.500.000 > 5.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

143

DATA KARAKTERISTIK RESPONDEN

No Frekuensi Kunjungan teman berkunjung Kendaraan Jenis Kelamin Umur Pekerjaan Uang Saku Pendapatan

88 3 kali teman tidak wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 kurang dari 2.000.000

89 lebih dari 4 kali teman ya wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 2.000.000-3.000.000

90 4 kali teman ya pria 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

91 3 kali teman ya pria 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

92 2 kali teman ya wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 kurang dari 2.000.000

93 3 kali teman tidak wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa kurang dari 500000 3.000.001-4.000.000

94 2 kali teman ya wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 2.000.000-3.000.000

95 lebih dari 4 kali teman ya wanita 17-21 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 2.000.000-3.000.000

96 3 kali keluarga ya wanita 17-21 tahun wiraswasta 500.000 - 1000.000 2.000.000-3.000.000

97 lebih dari 4 kali keluarga ya pria 17-21 tahun wiraswasta 1000.001 - 1.500.000 2.000.000-3.000.000

98 4 kali teman ya wanita 22 - 26 tahun pelajar/mahasiswa 500.000 - 1000.000 2.000.000-3.000.000

99 3 kali keluarga tidak wanita 27 - 31 tahun wiraswasta 500.000 - 1000.000 2.000.000-3.000.000

100 4 kali teman tidak wanita 22 - 26 tahun wiraswasta 500.000 - 1000.000 3.000.001-4.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

144

DATA KATEGORI

No

Tingkat Komunikatif bagi

Exterior

Tingkat kenyamanan bagi

general interior Minat Berkunjung

Rata-

rata Kategori

Rata-

rata Kategori

Rata-

rata Kategori

1 3.60 Komunikatif 3.52 Nyaman 3.50 Berminat

2 2.70 Cukup Komunikatif 3.22 Cukup Nyaman 2.25 Tidak Berminat

3 3.30 Cukup Komunikatif 3.30 Cukup Nyaman 3.25 Cukup Berminat

4 3.40 Cukup Komunikatif 3.35 Cukup Nyaman 2.50 Tidak Berminat

5 3.60 Komunikatif 3.35 Cukup Nyaman 2.25 Tidak Berminat

6 3.60 Komunikatif 4.30 Sangat Nyaman 2.25 Tidak Berminat

7 4.70 Sangat Komunikatif 4.57 Sangat Nyaman 5.00 Sangat Berminat

8 3.20 Cukup Komunikatif 3.43 Nyaman 1.75 Sangat Tidak Berminat

9 3.10 Cukup Komunikatif 2.91 Cukup Nyaman 2.25 Tidak Berminat

10 3.50 Komunikatif 3.35 Cukup Nyaman 3.25 Cukup Berminat

11 4.10 Komunikatif 4.22 Sangat Nyaman 4.25 Sangat Berminat

12 4.20 Komunikatif 4.13 Nyaman 4.50 Sangat Berminat

13 4.30 Sangat Komunikatif 4.48 Sangat Nyaman 4.25 Sangat Berminat

14 4.00 Komunikatif 4.39 Sangat Nyaman 4.25 Sangat Berminat

15 4.30 Sangat Komunikatif 4.26 Sangat Nyaman 4.50 Sangat Berminat

16 4.10 Komunikatif 4.04 Nyaman 2.75 Cukup Berminat

17 3.90 Komunikatif 4.35 Sangat Nyaman 4.50 Sangat Berminat

18 4.60 Sangat Komunikatif 4.22 Sangat Nyaman 4.50 Sangat Berminat

19 4.60 Sangat Komunikatif 4.35 Sangat Nyaman 4.50 Sangat Berminat

20 3.90 Komunikatif 4.35 Sangat Nyaman 4.50 Sangat Berminat

21 4.00 Komunikatif 3.35 Cukup Nyaman 3.00 Cukup Berminat

22 3.90 Komunikatif 3.91 Nyaman 4.25 Sangat Berminat

23 4.00 Komunikatif 3.87 Nyaman 3.00 Cukup Berminat

24 3.70 Komunikatif 4.04 Nyaman 4.00 Berminat

25 3.40 Cukup Komunikatif 4.22 Sangat Nyaman 4.25 Sangat Berminat

26 3.40 Cukup Komunikatif 3.26 Cukup Nyaman 3.50 Berminat

27 3.40 Cukup Komunikatif 3.52 Nyaman 3.50 Berminat

28 4.00 Komunikatif 4.30 Sangat Nyaman 4.25 Sangat Berminat

29 4.50 Sangat Komunikatif 4.48 Sangat Nyaman 4.50 Sangat Berminat

30 3.90 Komunikatif 4.26 Sangat Nyaman 4.00 Berminat

31 4.30 Sangat Komunikatif 4.30 Sangat Nyaman 4.00 Berminat

32 3.80 Komunikatif 4.35 Sangat Nyaman 2.50 Tidak Berminat

33 4.50 Sangat Komunikatif 4.65 Sangat Nyaman 4.75 Sangat Berminat

34 4.40 Sangat Komunikatif 4.00 Nyaman 4.25 Sangat Berminat

35 4.10 Komunikatif 4.26 Sangat Nyaman 4.50 Sangat Berminat

36 3.70 Komunikatif 3.52 Nyaman 4.00 Berminat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

145

DATA KATEGORI

No

Tingkat Komunikatif bagi

Exterior

Tingkat kenyamanan bagi

general interior Minat Berkunjung

Rata-

rata Kategori

Rata-

rata Kategori

Rata-

rata Kategori

37 3.90 Komunikatif 4.26 Sangat Nyaman 3.00 Cukup Berminat

38 4.40 Sangat Komunikatif 3.70 Nyaman 4.00 Berminat

39 4.20 Komunikatif 4.04 Nyaman 4.00 Berminat

40 3.80 Komunikatif 4.26 Sangat Nyaman 4.50 Sangat Berminat

41 4.50 Sangat Komunikatif 4.48 Sangat Nyaman 4.75 Sangat Berminat

42 4.20 Komunikatif 4.43 Sangat Nyaman 3.75 Berminat

43 4.80 Sangat Komunikatif 4.52 Sangat Nyaman 4.25 Sangat Berminat

44 4.30 Sangat Komunikatif 4.52 Sangat Nyaman 4.75 Sangat Berminat

45 3.40 Cukup Komunikatif 3.48 Nyaman 3.25 Cukup Berminat

46 3.30 Cukup Komunikatif 3.43 Nyaman 3.25 Cukup Berminat

47 3.40 Cukup Komunikatif 4.30 Sangat Nyaman 4.50 Sangat Berminat

48 4.30 Sangat Komunikatif 4.30 Sangat Nyaman 4.00 Berminat

49 3.60 Komunikatif 3.61 Nyaman 2.25 Tidak Berminat

50 3.50 Komunikatif 3.70 Nyaman 2.50 Tidak Berminat

51 4.00 Komunikatif 4.09 Nyaman 4.00 Berminat

52 4.40 Sangat Komunikatif 4.48 Sangat Nyaman 4.00 Berminat

53 4.20 Komunikatif 4.39 Sangat Nyaman 3.75 Berminat

54 4.40 Sangat Komunikatif 4.35 Sangat Nyaman 4.00 Berminat

55 4.20 Komunikatif 4.17 Nyaman 4.50 Sangat Berminat

56 3.80 Komunikatif 4.48 Sangat Nyaman 3.25 Cukup Berminat

57 3.40 Cukup Komunikatif 3.48 Nyaman 3.25 Cukup Berminat

58 3.60 Komunikatif 3.35 Cukup Nyaman 3.25 Cukup Berminat

59 2.50 Tidak Komunikatif 3.43 Nyaman 1.75 Sangat Tidak Berminat

60 4.30 Sangat Komunikatif 3.48 Nyaman 4.25 Sangat Berminat

61 3.30 Cukup Komunikatif 3.83 Nyaman 3.50 Berminat

62 4.20 Komunikatif 3.83 Nyaman 4.50 Sangat Berminat

63 4.20 Komunikatif 4.00 Nyaman 3.75 Berminat

64 3.60 Komunikatif 3.30 Cukup Nyaman 2.75 Cukup Berminat

65 4.10 Komunikatif 4.30 Sangat Nyaman 4.00 Berminat

66 3.30 Cukup Komunikatif 3.57 Nyaman 3.75 Berminat

67 4.20 Komunikatif 4.13 Nyaman 3.75 Berminat

68 4.00 Komunikatif 4.39 Sangat Nyaman 4.25 Sangat Berminat

69 4.20 Komunikatif 3.74 Nyaman 4.00 Berminat

70 4.30 Sangat Komunikatif 3.87 Nyaman 3.50 Berminat

71 3.60 Komunikatif 3.70 Nyaman 4.25 Sangat Berminat

72 3.30 Cukup Komunikatif 3.35 Cukup Nyaman 3.25 Cukup Berminat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

146

DATA KATEGORI

No

Tingkat Komunikatif bagi

Exterior

Tingkat kenyamanan bagi

general interior Minat Berkunjung

Rata-

rata Kategori

Rata-

rata Kategori

Rata-

rata Kategori

73 3.70 Komunikatif 3.78 Nyaman 3.50 Berminat

74 3.90 Komunikatif 3.61 Nyaman 3.50 Berminat

75 3.30 Cukup Komunikatif 3.48 Nyaman 3.50 Berminat

76 4.30 Sangat Komunikatif 3.74 Nyaman 4.50 Sangat Berminat

77 2.90 Cukup Komunikatif 4.22 Sangat Nyaman 4.25 Sangat Berminat

78 2.90 Cukup Komunikatif 3.43 Nyaman 3.75 Berminat

79 3.40 Cukup Komunikatif 3.13 Cukup Nyaman 3.25 Cukup Berminat

80 3.20 Cukup Komunikatif 3.17 Cukup Nyaman 3.25 Cukup Berminat

81 2.70 Cukup Komunikatif 3.04 Cukup Nyaman 3.50 Berminat

82 3.20 Cukup Komunikatif 3.70 Nyaman 4.00 Berminat

83 3.90 Komunikatif 3.87 Nyaman 3.75 Berminat

84 3.90 Komunikatif 4.00 Nyaman 4.00 Berminat

85 4.50 Sangat Komunikatif 4.04 Nyaman 5.00 Sangat Berminat

86 4.00 Komunikatif 4.43 Sangat Nyaman 3.75 Berminat

87 3.60 Komunikatif 3.74 Nyaman 4.00 Berminat

88 3.30 Cukup Komunikatif 3.30 Cukup Nyaman 3.50 Berminat

89 3.20 Cukup Komunikatif 3.83 Nyaman 3.75 Berminat

90 3.00 Cukup Komunikatif 2.91 Cukup Nyaman 3.75 Berminat

91 3.00 Cukup Komunikatif 3.65 Nyaman 3.25 Cukup Berminat

92 3.50 Komunikatif 3.43 Nyaman 3.50 Berminat

93 4.10 Komunikatif 4.26 Sangat Nyaman 4.50 Sangat Berminat

94 3.40 Cukup Komunikatif 4.09 Nyaman 4.00 Berminat

95 3.30 Cukup Komunikatif 3.30 Cukup Nyaman 3.50 Berminat

96 3.50 Komunikatif 4.17 Nyaman 3.75 Berminat

97 3.80 Komunikatif 4.09 Nyaman 3.75 Berminat

98 4.40 Sangat Komunikatif 4.43 Sangat Nyaman 4.50 Sangat Berminat

99 3.70 Komunikatif 4.04 Nyaman 3.75 Berminat

100 3.40 Cukup Komunikatif 3.96 Nyaman 4.25 Sangat Berminat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

147

LAMPIRAN 3

Output SPSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

148

OUTPUT SPSS

Uji Validitas Tingkat Kekomunikatifan Bagian Eksterior

Case Processing Summary

100 100.0

0 .0

100 100.0

Valid

Excludeda

Total

Cases

N %

Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.808 10

Cronbach's

Alpha N of Items

Item-Total Statistics

33.9700 20.272 .563 .784

34.0000 20.990 .493 .792

33.7700 21.815 .353 .804

34.0000 20.505 .486 .791

34.1800 19.583 .567 .782

34.2300 19.472 .516 .788

34.0300 19.807 .535 .786

34.0600 21.613 .311 .810

34.7600 19.073 .560 .783

34.4600 20.392 .476 .793

X1_1

X1_2

X1_3

X1_4

X1_5

X1_6

X1_7

X1_8

X1_9

X1_10

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

149

Uji Validitas Tingkat Kenyamanan Interior

Reliability

Case Processing Summary

100 100.0

0 .0

100 100.0

Valid

Excludeda

Total

Cases

N %

Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.910 23

Cronbach's

Alpha N of Items

Item-Total Statistics

85.7900 95.440 .657 .904

85.5000 95.909 .547 .906

85.6500 96.210 .452 .908

85.6000 94.040 .616 .904

85.5700 95.763 .538 .906

85.9100 95.032 .623 .904

85.7800 98.800 .375 .910

85.8500 94.452 .539 .906

86.0400 91.271 .596 .905

85.9900 92.939 .659 .903

85.9400 93.229 .551 .906

85.8400 97.227 .510 .907

85.7400 98.174 .372 .909

85.8500 95.422 .513 .907

85.5900 94.467 .593 .905

85.9100 94.790 .577 .905

85.8300 94.829 .531 .906

86.0000 93.879 .557 .906

85.7500 97.240 .519 .907

85.8100 96.539 .569 .906

85.8800 98.491 .371 .909

85.8800 98.066 .414 .908

85.7000 95.909 .503 .907

X2_1

X2_2

X2_3

X2_4

X2_5

X2_6

X2_7

X2_8

X2_9

X2_10

X2_11

X2_12

X2_13

X2_14

X2_15

X2_16

X2_17

X2_18

X2_19

X2_20

X2_21

X2_22

X2_23

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

150

Uji Validitas Tingkat Minat Beli Ulang

Reliability

Case Processing Summary

100 100.0

0 .0

100 100.0

Valid

Excludeda

Total

Cases

N %

Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.681 4

Cronbach's

Alpha N of Items

Item-Total Statistics

11.3400 3.560 .501 .595

11.3000 3.505 .496 .596

11.7000 3.323 .450 .627

11.7700 3.472 .419 .647

Y_1

Y_2

Y_3

Y_4

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

151

Karakteristik Responden

Frequency Table

Frekuensi Kunjungan

18 18.0 18.0 18.0

28 28.0 28.0 46.0

21 21.0 21.0 67.0

33 33.0 33.0 100.0

100 100.0 100.0

2 kali

3 kali

4 kali

lebih dari 4 kali

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulativ e

Percent

teman berkunjung

16 16.0 16.0 16.0

43 43.0 43.0 59.0

40 40.0 40.0 99.0

1 1.0 1.0 100.0

100 100.0 100.0

Sendiri

bersama teman

bersama keluarga

bersama rombongan

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Kendaraan

92 92.0 92.0 92.0

8 8.0 8.0 100.0

100 100.0 100.0

ya

tidak

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Jenis Kelamin

48 48.0 48.0 48.0

52 52.0 52.0 100.0

100 100.0 100.0

pria

wanita

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

152

Umur

44 44.0 44.0 44.0

29 29.0 29.0 73.0

20 20.0 20.0 93.0

3 3.0 3.0 96.0

4 4.0 4.0 100.0

100 100.0 100.0

17-21 tahun

22 - 26 tahun

27 - 31 tahun

32 - 36 tahun

di atas 36 tahun

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Pekerjaan

61 61.0 61.0 61.0

18 18.0 18.0 79.0

7 7.0 7.0 86.0

13 13.0 13.0 99.0

1 1.0 1.0 100.0

100 100.0 100.0

pelajar/mahasiswa

wiraswasta

Pegawai negeri

karyawan swasta

lain-lain

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Uang saku

8 13.1 13.1 13.1

29 47.5 47.5 60.7

12 19.7 19.7 80.3

10 16.4 16.4 96.7

2 3.3 3.3 100.0

61 100.0 100.0

< Rp 500.000

Rp 500.000-Rp 1.000.000

Rp 1.000.001-Rp 1.500.000

Rp 1.500.001-Rp 2.000.000

> Rp 2.000.000

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Pendapatan

5 12.8 12.8 12.8

22 56.4 56.4 69.2

4 10.3 10.3 79.5

4 10.3 10.3 89.7

4 10.3 10.3 100.0

39 100.0 100.0

< Rp 2.000.000

Rp 2.000.000-Rp 3.000.000

Rp 3.000.001-Rp 4.000.000

Rp 4.000.001-Rp 5.000.000

> Rp 5.000.000

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

153

Statistik Deskripsi

Descriptive Statistics

100 2.50 4.80 3.7940 .49601

100 2.91 4.65 3.8996 .44359

100 1.75 5.00 3.7425 .71018

100

komunikat if eksterior

kenyamanan interior

Minat Kunjungan

Valid N (listwise)

N Minimum Maximum Mean Std. Dev iat ion

Statistik Frekuensi

Frequency Table

komunikatif eksterior

21 21.0 21.0 21.0

49 49.0 49.0 70.0

29 29.0 29.0 99.0

1 1.0 1.0 100.0

100 100.0 100.0

Sangat Komonukatif

Komunikatif

Cukup Komunikatif

Tidak Komunikatif

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

kenyamanan interior

36 36.0 36.0 36.0

47 47.0 47.0 83.0

17 17.0 17.0 100.0

100 100.0 100.0

Sangat Ny aman

Nyaman

Cukup Ny aman

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

Minat Kunjungan

33 33.0 33.0 33.0

41 41.0 41.0 74.0

16 16.0 16.0 90.0

8 8.0 8.0 98.0

2 2.0 2.0 100.0

100 100.0 100.0

Sangat Berminat

Berminat

Cukup Berminat

Tidak Berminat

Sangat Tidak Berminat

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Percent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

154

Uji Multikolinearitas

Variables Entered/Removedb

kenyamanan interior , komunikatif eksteriora . Enter

Model

1

Variables Entered

Variables

Removed Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Minat Kunjunganb.

Coefficientsa

-.322 .503 -.640 .524

.508 .155 .355 3.280 .001 .517 1.933

.548 .173 .342 3.160 .002 .517 1.933

(Constant)

komunikatif eksterior

kenyamanan interior

Model

1

B

Std.

Error

Unstandardized

Coeff icients

Beta

Standardized

Coeff icients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Minat Kunjungana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

155

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

100 100 100 3.7940 3.8996 3.7425 .49601 .44359 .71018

.093 .125 .132

.087 .094 .093 -.093 -.125 -.132 .935 1.249 1.315 .347 .088 .063

N Mean Std. Deviation

Normal Parameters a,b

Absolute Positive Negative

Most Extreme Differences

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

komunikatif eksterior

kenyamanan interior

Minat Beli Ulang

Test distribution is Normal. a.

Calculated from data. b.

2 1 0 -1 -2 -3 Regression Standardized Residual

25

20

15

10

5

0

Frequency

Mean = -4.74E-16 Std. Dev. = 0.99 N = 100

Dependent Variable: Minat Beli Ulang

Histogram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

156

Uji Heteroskedastisitas

Variables Entered/Removedb

kenyamanan interior ,

komunikatif eksteriora . Enter

Model

1

Variables Entered

Variables

Removed Method

All requested v ariables entered.a.

Dependent Variable: absResb.

Coefficientsa

.459 .330 1.394 .167

.045 .101 .063 .443 .658

-.057 .113 -.071 -.500 .618

(Constant)

komunikatif eksterior

kenyamanan interior

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coeff icients

Beta

Standardized

Coeff icients

t Sig.

Dependent Variable: absResa.

1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0

Observed Cum Prob

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Expected Cum Prob

Dependent Variable: Minat Beli Ulang

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

157

2 1 0 -1 -2 -3

Regression Standardized Predicted Value

2

1

0

-1

-2

-3

Regression Studentized Residual

Dependent Variable: Minat Beli Ulang

Scatterplot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Welcome … · H.Sumber Data ... ditunjukkan dengan peningkatan jumlah anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) yang semakin

158

Analisis Regresi

Regression

Variables Entered/Removed b

kenyaman an interior , komunikati f eksterior

a . Enter

Model 1

Variables Entered

Variables Removed Method

All requested variables entered. a.

Dependent Variable: Minat Beli Ulang b.

Model Summary b

.642 a .412 .400 .55022 Model 1

R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Predictors: (Constant), kenyamanan interior , komunikatif eksterior

a.

Dependent Variable: Minat Beli Ulang b.

ANOVA b

20.566 2 10.283 33.966 .000 a

29.366 97 .303

49.932 99

Regression

Residual

Total

Model 1

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), kenyamanan interior , komunikatif eksterior a.

Dependent Variable: Minat Beli Ulang b.

Coefficients a

-.322 .503 -.640 .524

.508 .155 .355 3.280 .001

.548 .173 .342 3.160 .002

(Constant)

komunikatif eksterior kenyamanan interior

Model 1

B Std. Error

Unstandardized Coefficients

Beta

Standardized Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: Minat Beli Ulang a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI