Pertamina BBM Retail

download Pertamina BBM Retail

of 43

description

Pemasaran BBMMerencanakan dan mengevaluasi kebutuhan BBM Merencanakan kebutuhan BBM seluruh IndonesiaMelakukan evaluasi dan mengembangkan sarana infrastruktur Membuat perhitungan kebijakan harga BBM (pricing Strategy)Koordinasi dengan PemerintahanProduk BBM PertaminaPremiumSolarKerosenePertamina DexPertamaxPertamax PlusBioSolarBioPremiumBioPertamaxKedua jenis Pricing tersebut dikenakan 2 jenis pajak:PPN yaitu Pajak Pertambahan NilaiPBBKB yaitu Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor”Harga keekonomian” BBM (Harga Beli Pemerintah) adalah :Harga yang dihitung berdasarkan formulasi yang dikaitkan dengan MOPS serta ditambahkan dengan biaya operasi, margin serta pajak.

Transcript of Pertamina BBM Retail

  • *PERUBAHAN

    Working Draft Last Modified 11/6/2007 7:35:16 AM SE Asia Standard TimePrinted 11/6/2007 7:30:04 AM SE Asia Standard Time

    PEMASARAN BBM

  • *Pemasaran BBMMerencanakan dan mengevaluasi kebutuhan BBM Merencanakan kebutuhan BBM seluruh IndonesiaMelakukan evaluasi dan mengembangkan sarana infrastruktur Membuat perhitungan kebijakan harga BBM (pricing Strategy)Koordinasi dengan Pemerintahan

  • *Pemasaran BBMlanjutan Merencanakan dan mengembangkan jaringan retail serta keagenan BBM Memasarkan produk-produk baru dan evaluasi terhadap produk eksisting Menyiapkan strategi untuk program-program promosi dan menyiapkan pembinaan pasar serta koordinasi dengan pihak-pihak terkait Melakukan pembinaan SDM yang berada dijajaran Pemasaran Pusat, Unit serta jaringan distribusi.

  • *Produk BBM PertaminaPremiumSolarKerosenePertamina DexPertamaxPertamax Plus

    BioSolarBioPremiumBioPertamax

  • *Kualitas ProdukMengikuti standard yang dikeluarkan Dirjen Migas dan juga mengacu WWFC

    Produk yang sudah memenuhi EURO II Pertamina Dex (Diesel) Pertamax Pertamax Plus

  • *Dalam RB KL

  • *Refinery location and Distribution

    Working Draft Last Modified 11/6/2007 7:35:16 AM SE Asia Standard TimePrinted 11/6/2007 7:30:04 AM SE Asia Standard Time

    PRICING STRATEGY

  • *BBM Pricing KeekonomianPSO (Jenis Tertentu = PKS)

    Kedua jenis Pricing tersebut dikenakan 2 jenis pajak:PPN yaitu Pajak Pertambahan NilaiPBBKByaitu Pajak Bahan Bakar Kendaraan BermotorBesarnya PPN adalah 10% sedangkan PBBKB diatur dengan nilai maksimal 5%

  • *Harga keekonomian BBM (Harga Beli Pemerintah) adalah :

    Harga yang dihitung berdasarkan formulasi yang dikaitkan dengan MOPS serta ditambahkan dengan biaya operasi, margin serta pajak. HARGA KEEKONOMIAN Catatan : MOPS adalah Mean Oil Platts Singapore

  • *Harga Subsidi dan mekanisme perhitungan SubsidiSubsidi BBM adalah Selisih kurang antara hasil penjualan bersih jenis BBM tertentu dikurangi Pajak] dengan harga keekonomian (MOPS + ) BBMHarga jual eceran BBM kepada masyarakat yang ditetapkan oleh Pemerintah (Perpres) adalah besaran yang ditentukan pemerintah yaitu 14.1 % yang mencakup: Biaya distribusi Biaya Storage Losses Margin Agen/SPBU Margin Pertamina dll

    Working Draft Last Modified 11/6/2007 7:35:16 AM SE Asia Standard TimePrinted 11/6/2007 7:30:04 AM SE Asia Standard Time

    PROMOSI DAN IKLAN

  • *PROMOSIDirancang untuk merangsang pembelian produk tertentu lebih cepat atau lebih banyak

    Contoh: kupon produk Potongan harga hadiah pameran dagang

  • *IKLANAdalah segala bentuk penyajian non personal dan promosi ise, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran

    Contoh: Iklan Pertamax Iklan Pertamina Dex

    Working Draft Last Modified 11/6/2007 7:35:16 AM SE Asia Standard TimePrinted 11/6/2007 7:30:04 AM SE Asia Standard Time

    Pengendalian Kualitas

  • *Pengendalian KualitasProduk yang sudah ada di Depot sudah sesuai dengan Spesifikasi pelanggan, akan tetapi diperlukan kontrol secara periodik agar mutu produk dapat dipertahankan.

    Pengujian diutamakan untuk spesifikasi yang kritis misalnya : Distilasi dan Octane Number untuk Mogas Flash Point dan Sulfur content Kandungan air untuk produk Bio dll

    Working Draft Last Modified 11/6/2007 7:35:16 AM SE Asia Standard TimePrinted 11/6/2007 7:30:04 AM SE Asia Standard Time

    PROGRAM DAN RENCANA

  • *KEY SUCCESS STRATEGI PEMASARAN BBM INDUSTRIHARGA DAN DISTRIBUSI :POLA SUPPLY DAN DISTRIBUSI VS LANDED COSTSUMBER PRODUK : EKS. KILANG DAN IMPORTSTRUKTUR BIAYA DAN HARGA

    MUTU LAYANAN :SEGMENTASI PELANGGAN .PELANGGAN BESAR STRATEGIS : VHS/KONSINYASIPELANGGAN MENENGAH : FRANCOPELANGGAN KECIL : LEMBAGA KEAGENANPERUBAHAN MENJADI MENJUAL JASA (BUKAN KOMODITAS)Q &Q STANDARTDUKUNGAN TEKNIS PURNA JUALKEBIJAKAN KEUANGAN DAN PEMBAYARANLAYANAN PELANGGANPROMOSI PENJUALAN

    ORGANISASI :ORGANISASI JASA YANG LEBIH FLEKSIBLEMEMPERKUAT JARINGAN (NETWORK) SEBAGAI OUTSOURCING

  • *HARGA JUAL DAN DISTRIBUSI Harga Pertamina secara total bersaing dibandingkan dengan kompetitor karena tetap mengedepankan security of supply kepada pelanggan.

    Security of supply mengharuskan Pertamina Mengoperasikan Depot/terminal/foating storage mendekati pelanggan.Menyiapkan inventory stock dalam jumlah yang cukupResiko terhadap kemungkinan perubahan harga untuk jangka waktu tertentu.

    Pertamina sebagai BUMN berperan untuk membantu pemerintah dalam kebijakan perpajakan (PPN, PBBKB, PPh Impor). Peran ini oleh sebagian pelanggan dianggap menambah cost mereka.

  • *MUTU LAYANANPertamina bukan hanya menjual komoditi BBM untuk industri, namun menjual jasa memenuhi kebutuhan BBM secara lebih efektif dan efisien.

    Model layanan yang ditawarkan :

    Penyerahan BBM :FOB/Loco Depot/terminal/floating storage.Franco/CNF/DES/DEQ di titik serah yang disepakati.Vendor Held Stock/ConsigmentLayanan purna jual : Q & Q, technical support, Pertamina contact CentreTerm of Payment : Kredit dengan jaminan, Lainnya : bersifat taylor made, B to B.

  • *Pola Pemasaran Retail (baru)Perbaikan jaringan distributor dan agenMenutup kesenjangan antara keiinginan pertamina dengan realitas layanan yang adaMenjaga Sinergi dengan distributor dan agenMemperbaiki pemasaran dengan meminimalisasi depot kritisPerbaikan sistem transportasiMenekan lossMembuat SPBU pola baruBekerjasama langsung dengan kusomer besarMembuat standarisasi distribusi (SPBU, Mobil Tanki, Tongkang/tanker

    Working Draft Last Modified 11/6/2007 7:35:16 AM SE Asia Standard TimePrinted 11/6/2007 7:30:04 AM SE Asia Standard Time

    PENGEMBANGAN PRODUK BIOFUEL

  • *PROSES PEMASARAN PRODUK BARUMelakukan penelitian teknis bekerja sama dengan BPPT, Lemigas, ITB dan perusahan lainnyaIde baru (internet, BBM Dunia, diversifikasi dll)Penelitian kebutuhan Pasar / ATPM

    Melakukan Penetrasi PasarMempertahankan PasarMenciptakan inovasi baru lainnya

    Selalu melakukan evaluasi

  • *BAHAN BAKAR NABATIPada saat iniSolarBioSolarPremiumBioPremiumBioPertamax

    Working Draft Last Modified 11/6/2007 7:35:16 AM SE Asia Standard TimePrinted 11/6/2007 7:30:04 AM SE Asia Standard Time

    IMPROVEMENT

  • *Perbaikan di semua LiniMemberikan Pelayanan Pelanggan Berkelas DuniaMembangun Rantai Suplai dan Perkapalan yang Efisien Meningkatkan kemampuan SDMMengembangkan Aliansi Strategis untuk Pertumbuhan

  • *aRitelPertamina Way/Pasti PasJaringan & format barubcBusiness-to-BusinessKey account mgt.Agents & salesforcePricingMemberikan Pelayanan Pelanggan Berkelas DuniaPerbaikan di semua Linicont

  • *BTP Phase ITransportation loss controlReduce number of critical depotRetail outlet for lubeJakarta SPBU performanceOn time payment to third partiesEfficiency in tickets, hotels, medicine, travel

  • *Hasil BTP selama 100 hari

    BTPTargetResultKontrol kerugian Biaya transportasiPenurunan transportation loss (R2) menjadi 0.1%Realisasi transportation loss pada 20 pilot project tanker sebesar 0.08%Mengurangi jumlah depot kritisJumlah depot kritis yang dapat ditolerir

    Meningkatnya stockKenaikan stock di 16 Depot Utama sebesar 55.88% Pengurangan jumlah depot kritis Average national stock sebelum BTP 24 hari menjadi 23.7 hari tetapi pada saat BTP stock mencapai nilai tertinggi yaitu 25.3 hari pada 10 Oktober 2006.Pengembangan Material Balance yang efektif dan efisien Outlet retail untuk Lubes15 kontrak baru10 unit outlet siap operasiTarget tercapaiOn time payment to third partyPembayaran tepat waktu ke pihak IIIPenyelesaian internal keuangan dalam waktu 10 hari dan usulan revisi SK 023 dan 018 dalam persetujuanEfisiensi tiket, hotel, pengobatan, perjalananPenghematan di bidang PengobatanPenghematan biaya tiketPenurunan biaya tiket 5% - 10% Penurunan biaya hotel 20%Penurunan biaya obat 10%Perbaikan performance SPBUPeningkatan indeks survey kepuasan pelangganDefinisi Pertamina Way, Marketing Campaign, Pelatihan operator SPBU, Audit SPBU, Zero losses program, Hardware improvement.

  • *Rekap Usulan BTP Wave II Marketing & Trading

    NOBTPNOBTPNOBTP1Pengadaan Kapal Milik dengan membelikapalSecond Hand 12Penerapan top down budget23Otomatisasi Belawan, ISG, Semarang2Penyediaan data base P&N (Pembenahan system informasi supply chain : control room), incl MIP, Port Information13Pengembangan web site P&N24Optimalisasi Penggunaan tenaga outsourcing3Penyelesaian depot depotbermasalah : Jambi, Bitung, Siak, B. Masin & Sorong14Efisiensi kapal kapal ringan25Mengurangi tembusan pada proses surat menyurat int & eks4Penurunan Biaya Operasi Sistem Aviasi melalui:Global procurement untuk material operasi ttt.Efisiensi biaya distribusi Avtur melalui perubahan pola supply dan revisi ongkos angkut darat15Performance Appreciation26Pengadaan material kapal melalui e-commerce5Pembuatan LTSA (Long Term Service Agreement) untuk metring system, pompa, painting/coating, SPM16Program pengembangan HSE Security27Peningkatan kehandalan kapal milik6Reevaluasi Lembaga Retail BBM PSO: PSPD & Pook Konsumen ke APMS & Jobber17Waktu tender jastek28Percepatan Launching LGV7Electronic Payment System18Memperkuat Supply Point Industri29Upgrade SDM Frontline dam sarana pela-yanan bunker sehingga memenuhi Q&Q8Memanfaatkan Tanki Timbun19Pengembangan Produk30Perbaikan Pola Suplai Pelumas Angkutan Laut menggunakan National Courier / Shipping Company 9Simplifikasi Kontrak Niaga20Optimasi dan Efisiensi Pabrik Tabung Plumpang31Pembuatan Marine Agent Network10Penentapan surveyor melalui kontrak berjangka per area21KSO untuk bottling unit di LPG Plant32Sales Support System for quick decision 11Penerapan Manajemen Resiko melalui Hedging22Transportasi LPG Balongan - Jakarta

  • *MELUNCURKAN "PERTAMINA WAY", SEBUAH PROGRAM UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN DI SPBUStaf yang terlatih dan bermotivasiPeralatan yang terawatFormat fisik yang konsistenProduk dan layanan tambahanJaminan kualitas dan kuantitas

    Sumber: Tim Operasi RitelDefinisi prosedur standar operasionalSistem pendukung implementasi dan pengawasan +Pelatihan dan sosialisasi formal Sosialisasi dengan dealerPelatihan operatorPelatihan & penataran Wira Penjualan

    Sertifikasi dan audit oleh auditor profesionalindependen

    Distribusi software:aksesori operator, alat tes kualitas & kuantitas, formulir manajemen

    Kampanye pemasaran1234

  • *PROGRAM INI TELAH DITERIMA BAIK OLEH PUBLIK TUJUAN KAMI ADALAH MEMPEROLEH 1000 SPBU PASTI PAS PADA TAHUN 20092856106792194931TARGET1000 SPBU PASTI PAS pada 200932* Seragam, topi, tas uang, badge, formulir, sticker, tiang Sumber: Tim Pertamina Way

  • *WALAU PERJALANAN MASIH PANJANG, USAHA INI MULAI MENDAPAT PERHATIAN MEDIA DAN PUBLIK

  • *Road Map Clean Fuel DuniaRegulasi Kualitas Bahan Bakar Minyak

  • *2020

    2019

    2018

    2017

    2016

    2015

    2014

    2013

    2012

    2011

    2010

    2009

    2008

    2007

    2006

    KepMen LH 141-2003 2005 Migas Spec 3674 / 3675-2006 AAF Specification. Bio Fuel Inpres no.1 - 2006BBM Spec WWFC I & EURO IIKero & LPG BalanceGreen Fuel PlantBBM Spec Euro III.BBM Spec Euro IV. Energi Gas & Batu Bara Energi Gas dan Batu Bara meningkat dan mulai menggantikan energi Minyak BumiBBM EURO IV dipakai secara Luas.Energi terbarukan.1/3212443O p e r a t i o n E x c e l l e n t2123132FORMULASI STRATEGI, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

  • *Thank you

  • *Strategi:

    Memperbaiki Spesifikasi Fuel untuk memenuhi Spec Migas serta WWFC-I dan EURO II pada akhir tahun 2008 didaerah tertentu wilayah Indonesia (Jawa, Bali, dan Batam).Sedangkan untuk BBK mulai WWFC II dan EURO 3A. Sasaran dan Strategi Jangka Pendek (2006 2008)Sasaran yang akan dicapai :Produk BBM memenuhi standard Spec Migas, WWFC-I dan EURO II

  • *Strategi :Modifikasi kilang untuk memenuhi regulasi standard emisi gas buang sesuai Euro III & IVGasoline 91 dan 95 sebagai Branded Fuel Pertamina di SPBU Pertamina di wilayah Indonesia, dengan RON 88 phase out pada tahun 2010.Pengenalan Spesifikasi Branded Fuel Pertamina untuk standar emisi kendaraan bermotor EURO IV pada akhir tahun 2011.B. Sasaran dan Strategi Jangka Menengah ( 2009 2011 )Sasaran yang akan dicapai :Produk BBM memenuhi standard emisi EURO III di Jawa dan Bali pada tahun 2012 dan persiapan untuk memenuhi standard emisi EURO IV pada tahun 2014.Minimize Produk Kerosene untuk mendukung program pengalihan Kero ke LPG

  • *C. Sasaran dan Strategi Jangka Panjang ( 2012 2014 )Sasaran yang akan dicapai :Produk BBM memenuhi standard emisi EURO IVOperasi kilang Bio fuelStrategi Memperbaiki Spesifikasi Branded Fuel Pertamina untuk memenuhi standar emisi kendaraan bermotor EURO IV di Indonesia dan menggunakan produk BIO.

  • *Konsep Dasar Perhitungan Harga BBMHarga Dengan Basis MOPS Transportasi lautStorage / DepoTransportasi DaratSaranaRetailFaktor dan batasan penentuan harga :Harga BBM dengan basis MOPS ditambah alpha agar dapat menutup semua biaya distribusi termasuk margin (belum termasuk pajak)Harga Pesaing Price Build Up di beberapa negara

    Kilang /ImportDistribusi

  • **2*3BensinSolarPajak/subsidi yang diperhitungkanGST: 10%Excise duty: AUD 0.38143Harga rata-rataAmerika SerikatTax: 10 sen/MOPS + subsidi 14.1%Subsidi rata-rata4Bensin: 28%Solar: 25%GST: 5%Excise duty (untuk bensin): 44 SGD-sen/EVALUASI HARGAAustralia Indonesia Malaysia Singapore Sepadan dengan Alpha rata-rata sekitar ~30%451Harga eceran benchmark diperhitungkan dengan mengurangi pajak dari harga eceran di Amerika Serikat; pasar Amerika Serikat dapat dianggap sebagai tolok ukur yang baik karena sangat kompetitif dan mempunyai jaringan logistik yang sangat efisien termasuk jaringan pipa dan sungai2MOPS = USD 39 sen per liter3MOPS = USD 44.7 sen per liter4Berdasarkan informasi press releaseSumber:International fuel prices, GTZ 2007Rata-rata Pendapatan per LiterUSD sen/liter disesuaikan dengan efek pajak dan subsidi negara masing-masing, November 2006

    *******************