PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER...

145
PENGARUH STRATEGI COPING TERHADAP STRESS PADA PEREMPUAN BALI YANG MENJALANI TRIPLE ROLES DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun Oleh: I Gde Arya Raditya Atmawijaya 139114124 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

PENGARUH STRATEGI COPING TERHADAP STRESS

PADA PEREMPUAN BALI YANG MENJALANI TRIPLE ROLES

DI INSTANSI MILITER DENPASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun Oleh:

I Gde Arya Raditya Atmawijaya

139114124

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

IIALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING

PENGARUH STRATEGI COPING TERHADAP STRESS

PADA PEREMPUAN BALI YANG MENJALANI TR\PLE ROI.]iS

DI INSTANSI MILITER DENPASAR

Oleh :

t Gde Arya Raditya Atmawijaya

139114124

Telah disetujui oleh :

Pembimbin'r Sknosi

r/n'.&Y

P. I-Ienrietta P.D.A.D.S., M.A. tanggal:$ 5 i;t 2g1g

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

qf,;tFF -_qF-

IIALAMAN PENGESAEAN SKRIPSI

PENGARUH STRATEGI COPING TERIIADAP STRESS

PADA PEREMPUAN BALI YANG MENJALANI TNPLE ROLES

DI INSTANSI MILITER DENPASAR

Dipersiapkan dan ditulis oleh :

I Gde Arya Raditya Aturawijaya

Nama

Penguji 1

Penguji 2

Penguji 3

V-$'"t*ag 5 APA zUB

Sanata Dharma

*..^"1"./*$

tu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

iv

HALAMAN MOTTO

ADHITAKARYA MAHATVAVIRYA NAGARA BHAKTI

Sebagai kesatria yang rajin dan giat menuntut ilmu untuk diamalkan secara gagah

berani dan bercita-cita luhur sebagai patriot bangsa

-Akademi Militer-

SAD SATYA SRI SENA

Bukan Mawar Penghias Taman Tetapi Melati Pagar Bangsa

-Korps Wanita Angkatan Darat-

KARTIKA EKA PAKSI

Keluhuran Nusa Bangsa Serta Prajurit Sejati

-TNI Angkatan Darat-

Letakkan Mimpimu Setinggi Bintang

Karena Ketika Kamu Jatuh,

Kamu Akan Jatuh di Antara Bintang-Bintang

-Kolonel Arm. I Kadek Arya Atmawijaya-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan kepada :

Ida Sang Hyang Widhi Wasa

Yang senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatannya kepada saya

Keluarga Atmawijaya yang sangat saya sayangi

Yang tidak pernah berhenti untuk memberikan semangat dan jiwa kesatria

Dosen Pembimbing, Ibu P. Henrietta P.D.A.D.S., M.A.

Yang selalu sabar untuk menghadapi salah satu anaknya yang pemalas ini

Sahabatku ODEN

Yang selalu menungguku untuk kembali pulang

Teman-teman bimbingan skripsi

Yang selalu tidak pernah berhenti dan selalu ada untuk membantu menyelesaikan

skripsi

Perempuanku yang selalu ceria, Mirna Unisia Purwanto

Yang selalu ada, selalu memberi semangat, dan selalu menjadi pribadi yang

menyenangkan, terima kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

PERNYATAAN KEASLIAN I'ARYA

Saya menyatakan dcngan sesungguhnya bahwa sklipsi yang saya tulis ini

lidak n.rernuat kirrya atau bagian karya olang lain, kccuali yang tclah

disebutkan clalan.r kutipan dallar pustaka. sebagaimana layaknya karya iln'riah.

Yogyakarta, l6 Januali 2018

Penul is.

I Gde ,l\Irnawuaya

vl

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

vii

PENGARUH STRATEGI COPING TERHADAP STRESS

PADA PEREMPUAN BALI YANG MENJALANI TRIPLE ROLES

DI INSTANSI MILITER DENPASAR

I Gde Arya Raditya Atmawijaya

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari strategi coping Problem Focused Coping dan

Emotion Focused Coping terhadap stres perempuan Bali yang menjalani Triple Roles, sekaligus bekerja

di Instansi Miltiter. Ada dua hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu 1) ada pengaruh Problem

Focused Coping terhadap perempuan Bali yang menjalani Triple Roles di Instansi Militer Denpasar, 2)

ada pengaruh Emotion Focused Coping terhadap perempuan Bali yang menjalani Triple Roles di Instansi

Militer Denpasar. Penelitian ini tergolong dalam penelitian kuantitatif regresi ganda dengan teknik

pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sebanyak 131 subjek perempuan Bali yang

bekerja di Instansi Militer untuk menjadi subjek dalam penelitian ini. Data diperoleh dengan

menggunakan dua skala, yaitu skala The Ways Of Coping Questionnaire revised (WCQ) dan Depression,

Anxiety, Stress Scale (DASS). Data kemudian dianalisis dengan teknik analisis regresi dengan bantuan

SPSS versi 23. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh Strategi Coping Problem Focused

Coping dan Emotion Focused Coping terhadap stress perempuan Bali yang menjalani Triple Roles di

Instansi Militer karena nilai signifikansi PFC= 0.759, EFC=0.321.

Kata kunci : Strategi Coping, Problem Focused Coping, Emotion Focused Coping, Stres, Triple Roles,

Instansi Militer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

viii

PENGARUH STRATEGI COPING TERHADAP STRESS

PADA PEREMPUAN BALI YANG MENJALANI TRIPLE ROLES

DI INSTANSI MILITER DENPASAR

I Gde Arya Raditya Atmawijaya

ABSTRACT

This study is aimed to investigate the influence of Coping Strategies Problem Focused Coping

and Emotion Focused Coping towards stress on Balinese Women who have Triple Roles in their life and

also work in a Military Institute. There are two hypothesis in this study. 1) there is an influence of

Problem Focused Coping towards Balinese Women who have Triple Roles in their life and work in a

Military Institute, 2) there is an influence of Emotion Focused Coping towards Balinese Women who

have Triple Roles in their life and work in a Military Institute. This is a quantitave-regression study that

uses purposive sampling as a technique to determine the sample. There are 131 Balinese Women who

work in a Military Institute that joined this study. The data is collected by spreading queationnaires that

include The ways Of Coping Questionnaire Revised (WCQ) and Depression, Anxiety, Stress Scale

(DASS). The researcher used multiple regression and also did a few extra analysis using Independent

Sample t-test using SPSS version 23. The result showed that there is no influence of Coping Strategies

such as Problem Focused Coping and Emotion Focused Coping towards Balinese Women who have

Triple Roles in their life and also work in a Military Insititute because the signification value of PFC is

= 0.759 and EFC is = 0.321, which are both above 0,05, which make them insignificant.

Keyword : Coping Strategies, Problem Focused Coping, Emotion Focused Coping, Stress, Triple Roles,

Military Institute.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAHLINTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang berlanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata

Dhanna :

Nama : I Gde Arya Raditya Atmawijaya

Nomor Mahasiswa : 139114124

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dhanr.ra karya ilmiah saya yang berjudul :

Pengaruh Strategi Coping Terhadap Stress pada Perempuan Bali

Yang Menjalani Triple Roles di Instansi Militer Denpasar.

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharrna hak unruk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di intemet

atau media lain untuk kepentingan akaden.ris 'tanpa llerlu ureminta izin dari

saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencamtun.lkan

nama saya sebagai pcnulis.

Demikian pemyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Di buat di Yogyakarta

Pada tanggal : 16 Januari 2018

Yang menyatakan,

.4// -/,/-1y'h

I Gde Arya Raditya Atmawijaya

l\

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang telah memberikan

rahmat, kekuatan, dan bimbingan di setiap langkah penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Selain itu peneliti juga menyadari banyak pihak

lain yang turut ikut serta dalam memberikan bantuan dan waktu untuk membantu

peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu peneliti ingin mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Ibu Titik Kristiyani M. Psi. selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma.

2. Ibu Monica Eviandaru E M., M.Psi. selaku Ketua Program Studi Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Diana Pertama Sari, M.Sc. selaku dosen penguji, dan sosok dosen yang

sudah saya anggap sebagai teman sendiri, senang bertemu dan bisa kenal

dengan dirimu bu, stay healty and bright ya bu, God bless you always.

4. Ibu Passchedonia Henrietta PDAS., M.A. selaku Wakil Ketua Program Studi

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma dan sebagai dosen pembimbing

skripsi yang telah memberikan waktu dan tenaga untuk salah satu anak

bimbinganmu yang ceroboh ini, terima kasih sudah dan masih mau untuk

menghadapi bocah seperti saya, jasamu tidak akan saya lupakan bu!

5. Bapak Paulus Eddy Suhartanto, M.Si. sebagai mantan Kaprodi yang bersedia

membantu mahasiswanya dan sebaga dosen yang sudah mau membantu dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

xi

menyediakan waktu untuk saya dalam proses pengerjaan skripsi, terima kasih

bapak!

6. Untuk bapak R. Landung Eko Prihatmoko, M.Si. selaku mantan dosen

pembimbing akademik saya yang sudah mau membantu dan memberikan

saran atas keluh kesal saya selama berkuliah disini.

7. Untuk bapak Drs. H. Wahyudi, M.Si untuk telah menjadi pribadi yang unik

dan membantu proses pelancaran penulisan skripsi hingga akhirnya bisa

selesai juga persyaratannya, terima kasih pak!

8. Untuk ibu Dr. Tjcipto Susana, terima kasih telah memberi teladan dan

berbagai macam bentuk pelajaran kepada saya, sebagai dosen favorit saya

sangat senang bisa banyak belajar dari ibu, sukses selalu bu! Tuhan

memberkati.

9. Untuk karyawan dan staff Fakultas Psikologi, mas Gandung, mas Muji, bu

Nani, dan staff lainnya, terima kasih telah banyak membantu saya dan senda

guraunya.

10. Untuk Keluarga Arya Atmawijaya, buat papa, mama dan ivan yang selalu

memberi semangat dan caranya tersendiri dalam membimbingku hingga saat

ini, doakan suatu saat anakmu ini bisa mengabdi pada tanah air dan keluarga!

11. Untuk perempuan yang selalu berada di sampingku saat aku aku merasa

rapuh, Mirna Unisia Purwanto, terima kasih atas segala bentuk

pengorbananmu dan kepedulianmu kepada laki-laki yang bukan siapa-siapa

ini. Satu hal yang aku tahu bahwa dirimu adalah perempuan kuat yang aku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

xii

kenal, tidak pernah menyerah, menginspirasi, enak diajak berdiskusi, dan bisa

menjadi pribadi yang menyenangkan. Terima kasih dan semoga tahun depan

cita-citamu bisa tercapai. God bless you dear

12. Untuk teman-teman ODEN yang selalu sedia menemani dan menunggu saat

aku pulang ke Bali. Wira, Gartha, kak JP, kak Wi, Edo, Edi, Gung Dasta,

Kendrok. Semoga suatu saat kita bisa menjadi pribadi yang sukses,

astungkara!

13. Untuk teman-teman kost belakang kandang sapi, Dito dan Dana. Terima kasih

atas waktu yang sangat berharga selama kita tinggal bersama di satu kost,

khusus dito segera kerjain skripsinya, jangan nonton drama korea mulu.

14. Untuk teman-teman kampus, Jeje, Dewinta, Feby, Venny, Rey, Bama, bahkan

Meme (ibunda Rey). Terima kasih atas perhatian dan kebahagiaan serta

pelajaran penting yang kalian berikan kepada saya. Khusus untuk Meme

terima kasih telah mau menjadi ibu kedua yang sudah mau merawat, memberi

makan, memberi tempat tinggal, memberi ilmu baru, dan memberi

pengalaman baru. Maaf aku belum bisa membalas budi apa yang sudah Meme

berikan, terima kasih banyak Me! Tetap menjadi pribadi yang menyenangkan

ya Me!

15. Untuk teman teman seperjuangan dosen pembimbing mbak Etta, Koh Edwin,

KI, Ana, Rendy, Dito, Jeje, Praba, Rosa, Sony, Abiel, dan teman-teman lain

yang tidak bisa sebutkan, terima kasih banyak atas bantuan kalian selama ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

xiii

jujur tanpa bantuan dan kesabaran kalian, skripsi ini tidak akan selesai.

Terimakasih!

16. Untuk KOWAD dan ASN Denpasar yang sudah bersedia untuk membantu

penelitian ini agar berjalan dengan lancar.

17. Untuk teman-teman BEMF periode tahun 2013/2014. Terima kasih telah

memberikan saya kesempatan untuk menjadi bagian dari BEMF dan

menerima pelajaran baru. Jujur BEMF ini adalah sebuah organisasi pertana

yang membuat saya kapok sekaligus tertempa secara mental, tapi semua

latihan itu berguna hingga sekarang, terima kasih banyak!

18. Untuk teman-teman Panitia Live in, Psychofest, PKMM, International

Conference on Psychology 2016. Terima kasih telah memberi saya

kesempatan untuk mencoba sesuatu hal yang baru, banyak manfaat yang saya

dapatkan dari kepanitiaan tersebut, terimakasih!

Akhir kata, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih

memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat terbuka untuk

menerima kritik dan saran dari pembaca. Penulis berharap semoga ini dapat

bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.

Yogyakarta, 26 Januari 2017

Penulis

I Gde Arya Raditya Atmawijaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

xiv

DAFTAR ISI

JUDUL SKRIPSI .....................................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................. iii

HALAMAN MOTTO .......................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

ABSTRACT ........................................................................................................ viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAHix

KATA PENGANTAR ............................................................................................x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix

BAB 1 ......................................................................................................................1

PENDAHULUAN ...................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 10

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 11

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 11

BAB 2 ....................................................................................................................12

LANDASAN TEORI ............................................................................................12

A. Strategi Coping ........................................................................................................... 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

xv

1. Definisi Strategi Coping ........................................................................................ 12

2. Bentuk Strategi Coping .............................................................................................. 13

3. Dampak dari Strategi Coping ............................................................................... 16

4. The Ways of Coping .............................................................................................. 19

B. Stres ............................................................................................................................. 20

1. Definisi Stres .......................................................................................................... 20

2. Aspek-aspek stress ................................................................................................. 21

3. Tipe-Tipe Stres ....................................................................................................... 22

4. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Stres .......................................................... 23

5. Pengukuran Terhadap Stres ................................................................................ 29

C. Triple Roles .................................................................................................................. 30

1. Definisi Triple Roles ............................................................................................... 30

D. Perempuan di TNI ...................................................................................................... 34

E. Perempuan Dewasa yang Memiliki Karir ............................................................... 37

F. Pengaruh Strategi Coping Pada Perempuan Bali yang Menjalani Triple

Roles di Instansi Militer Denpasar. .......................................................................... 38

G. Skema Penelitian ........................................................................................................ 42

H. Hipotesis Penelitian .................................................................................................... 43

BAB 3 ....................................................................................................................44

METODE PENELITIAN ....................................................................................44

A. Jenis dan Desain Penelitian ....................................................................................... 44

B. Variabel Penelitian ..................................................................................................... 44

C. Definisi Operasional ................................................................................................... 45

D. Subjek penelitian ........................................................................................................ 46

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data ....................................................................... 47

F. Validitas dan Realiabilitas ......................................................................................... 51

G. Analisis Data ............................................................................................................... 58

1. Uji Asumsi .............................................................................................................. 58

2. Uji Hipotesis ........................................................................................................... 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

xvi

BAB 4 ....................................................................................................................62

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................................62

A. Pelaksanaan Penelitian .............................................................................................. 62

B. Deskripsi Subjek ......................................................................................................... 62

C. Deskripsi Data Penelitian .......................................................................................... 64

D. Hasil Penelitian ........................................................................................................... 72

1. Uji Asumsi .............................................................................................................. 72

2. Uji Hipotesis ........................................................................................................... 76

E. Analisis Tambahan Uji Beda ..................................................................................... 77

F. Pembahasan ................................................................................................................ 79

BAB 5 ....................................................................................................................83

KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................83

A. Kesimpulan ................................................................................................................. 83

B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................................. 84

C. Saran ............................................................................................................................ 84

Daftar pustaka ......................................................................................................85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sebaran item skala The Ways Of Coping Questionnaire .............................. 48

Tabel 2. Skor Respon pada variabel strategi coping ................................................... 49

Tabel 3. Sebaran item skala DASS ............................................................................. 50

Tabel 4. Skor respon pada variabel DASS Stress Scale ............................................. 51

Tabel 5. Deskripsi kualitas item Skala Stress DASS .................................................. 53

Tabel 6. Deskripsi kualitas item Skala Emotion Focused Coping .............................. 54

Tabel 7. Deskripsi kualitas item Skala Problem Focused Coping .............................. 56

Tabel 8. Deskripsi Jenis Pekerjaan Subjek ................................................................. 63

Tabel 9. Deskripsi Usia Subjek ................................................................................... 63

Tabel 10. Deskripsi lama bekerja subjek di Instansi Militer ....................................... 63

Tabel 11. Data empirik skala stres .............................................................................. 65

Tabel 12. Deskripsi kategori subjek skala stres .......................................................... 66

Tabel 13. Data empirik skala Problem Focused Coping ............................................ 67

Tabel 14. Deskripsi kategori subjek Problem Focused Coping .................................. 69

Tabel 15. Data empirik skala Emotion Focused Coping............................................. 70

Tabel 16. Deskripsi kategori subjek Emotion Focused Coping .................................. 71

Tabel 17. Uji Asumsi Linearitas (stress dan Problem Focused Coping) .................... 72

Tabel 18. Uji Asumsi Linearitas (stress dan Emotion Focused Coping) .................... 73

Tabel 19. Hasil Uji Homoskidestisitas ........................................................................ 74

Tabel 20. Hasil Uji Asumsi Normalitas Residu .......................................................... 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

xviii

Tabel 21. Hasil Uji Kolinearitas.................................................................................. 75

Tabel 22. Deskripsi Regresi Ganda stress & Problem Focused Coping serta Emotion

Focused Coping .......................................................................................................... 77

Tabel 23. Deskripsi analisis uji beda umur dengan stres ............................................ 78

Tabel 24. Deskripsi analisis uji beda jenis pekerjaan dengan stres............................. 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

xix

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Skala Penelitian ................................................................................. 90

LAMPIRAN B Hasil Uji Reliabilitas Skala Stres DASS ......................................... 103

LAMPIRAN C Hasil Uji Reliabilitas Skala Stres Problem Focused Coping .......... 105

LAMPIRAN D Hasil Uji Reliabilitas Skala Stres Emotion Focused Coping .......... 107

LAMPIRAN E Hasil Uji t Mean Teoritis dan Mean Empiris ................................... 110

LAMPIRAN F Hasil Uji Normalitas Residu ............................................................ 113

LAMPIRAN G Hasil Uji Homoskidestisitas ............................................................ 115

LAMPIRAN H Hasil Uji Linearitas ......................................................................... 117

LAMPIRAN I Hasil Uji Koleniearitas ...................................................................... 120

LAMPIRAN J Hasil Uji Hipotesis ............................................................................ 122

LAMPIRAN K Hasil Uji Beda ................................................................................. 124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perempuan dan laki-laki dalam menjalani kehidupan memiliki

perannya masing-masing. Berdasarkan gender perempuan dan laki-laki

dibedakan sesuai dengan perannya, yaitu laki-laki memiliki peran sebagai

pencari nafkah dan kepala keluarga, sedangkan perempuan memiliki peran

sebagai pengurus kebutuhan keluarga seperti mengurus anak-anak, suami dan

kebutuhan rumah tangga lainnya (Puspitawati, 2013). Seiring berjalannya

waktu kaum perempuan memiliki tugas tambahan yaitu membantu mencari

nafkah, hal ini membuat perempuan pada masa kini memiliki peran ganda

dalam menjalani hidupnya. Menurut Verbrugge (1983) peran ganda

merupakan dua peran yang dijalani sekaligus, yaitu peran sebagai perempuan

karir (bekerja) dan sebagai pengurus rumah tangga. Sedangkan Roos dan

Gatta (dalam Putrianti, 2007) mengatakan bahwa peran ganda adalah suatu

sikap dalam menghadapi dua hal yang berbeda yaitu pekerjaan dan tanggung

jawab keluarga.

Di Bali, perempuan yang bekerja mulai mengalami peningkatan dari

tahun 2010 hingga 2015 yaitu sekitar 1.106.74 ribu orang (BPS, 2016).

Namun masyarakat Bali masih mempercayai bahwa perempuan yang sudah

menikah dan bekerja tetap memiliki peran wajib, baik dalam mengurus anak-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

2

anak, melayani suami maupun ikut berperan dalam bersosialisasi dengan

lingkungan tempat tinggal dan kegiatan suci agama. Hal tersebut membuat

perempuan Bali harus menjalani Triple Roles (tiga peran) dalam hidupnya.

Mosser (1989) menjelaskan bahwa perempuan pada umumnya

memiliki tiga peran dalam kehidupan, yaitu domestic roles, productive roles,

dan social roles. Tiga peran atau biasa disebut Triple Roles ini antara lain

berperan sebagai pengurus dan pelindung rumah tangga (domestic), berperan

dalam mencari nafkah (productive), serta berperan dalam kehidupan sosial

(social) dan hal tersebut juga terdapat pada perempuan Bali. Nakatani (dalam

Suyadnya, 2009) menemukan bahwa perempuan Bali tidak hanya

menjalankan dua peran namun tiga peran (Triple Roles) sekaligus. Oleh

karena itu perempuan Bali diyakini sebagai sosok yang memiliki kerja dan

tuntutan terbesar dalam sebuah keluarga jika dibandingkan dengan laki-laki,

karena perempuan Bali harus menjalankan Triple Roles (Kinanti dan Suarya,

2016).

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Widayani dan

Hartati (2014) menunjukkan bahwa ketiga peran atau multiperan yang

dibebankan kepada kaum perempuan Bali dianggap sebagai bentuk

ketimpangan peran, karena ketiga peran tersebut tidak dibebankan juga

kepada kaum laki-laki, karena laki-laki hanya berperan sebagai pemimpin

rumah tangga dan pencari nafkah. Beban ini sangat dirasakan kaum

perempuan Bali karena harus menjalankan tiga peran dalam kehidupannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

3

Dalam melakukan social roles dan productif roles, kaum perempuan Bali

tidak dapat berkonsentrasi dan menjalankan peran sepenuhnya karena harus

membagi perhatiannya juga kepada domestic roles (Widayani dan Hartati,

2014).

Pada Triple Roles khususnya pada peran pertama (domestic roles)

perempuan Bali memiliki konsep dalam menjalani peran domestiknya yaitu

bertanggung jawab sebagai seorang istri, dengan kata lain perempuan Bali

yang sudah menikah harus mampu menjaga keutuhan pernikahannya, bisa

menjadi istri yang ideal, mempunyai konsep menjadi perempuan yang mampu

merawat dan membesarkan anak-anaknya agar menjadi anak yang suputra

(anak yang mampu berbakti dan membanggakan orang tua), dan mampu

mengatasi konflik dalam keluarga (Suyadnya, 2009).

Peran kedua (produktive roles) terdapat pada perempuan Bali yang

bekerja sebagai anggota di militer. Mereka tetap dituntut untuk bekerja secara

professional. Dari hasil komunikasi pribadi dengan salah satu anggota

perempuan di TNI yaitu MA pada tanggal 9 juli 2017 di tempat beliau

bekerja. Beliau mengatakan bahwa bekerja di TNI memiliki tuntutan kontrak

kerja selama 24 jam kepada TNI. Komunikasi pribadi yang dilakukan juga

dengan WS pada tanggal 9 juli 2017 di kediamannya mengatakan hal yang

serupa yaitu bahwa dirinya mempunyai kontrak waktu selama 24 jam kepada

TNI dan terkadang mengalami kecemasan pada dirinya yang membuat beliau

jarang memiliki tidur yang berkualitas. Dengan adanya tuntuan dari peran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

4

kedua (productif roles) dan peran pertama (domestic roles) membuat

perempuan Bali mengalami tekanan yang cukup berat untuk menjalani kedua

peran tersebut.

Perempuan Bali tidak hanya menjalankan peran ganda (double roles)

tetapi juga menjalani peran lain yaitu peran sosial (adat) sejak dari dulu

(Suyadnya, 2009). Peran ketiga (social roles) perempuan Bali adalah ikut

berperan dalam kegiatan suci agama karena hal tersebut sudah menjadi bagian

budaya dan adat perempuan Bali. Suyadnya (2009) mengatakan bahwa

perempuan Bali yang sudah menikah otomatis menjadi krama adat. Krama

adat merupakan anggota dari suatu organisasi di Bali yang bernama desa adat

atau banjar adat. Tugas tugas yang diberikan kepada krama adat dari desa

adat atau banjar dapat berupa melakukan sesaji (mebanten), ngayah (ikut

bergabung pada komunitas untuk membantu persembahyangan di pura

Kahyangan Tiga), dan membantu dalam upacara adat (nguopin) dimana hal

tersebut sudah menjadi bagian dari kehidupan semua anggota desa adat dan

banjar (Rivai dalam Suyadnya, 2009).

Triple Roles yang dijalani oleh perempuan Bali dapat menyebabkan

stres bahkan depresi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Diputra dan Lestari

(2015) mengatakan bahwa perempuan Bali yang menjalani tiga peran (Triple

Roles) berpotensi untuk mengalami stres karena dituntut untuk melakukan

peran sebagai ibu rumah tangga, bekerja sebagai pegawai kantor, dan juga

memiliki kewajiban suci keagamaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

5

Stres menurut Selye (dalam Huffman, Vernoy, Vernoy, 2000)

merupakan suatu respons yang tidak spesifik dalam tubuh terhadap

permintaan apapun yang terjadi pada tubuh. Stres adalah reaksi dari tubuh

yang terjadi karena merepon stimulus baik dari internal maupun eksternal.

Sedangkan menurut McEwen (2009) stres dapat ditafsirkan sebagai sebuah

ancaman bagi integritas fisik dan psikis pada diri seseorang yang berakibat

pada perilaku atau fisik seseorang.

Stres merupakan reaksi dari tubuh yang berasal dari stimulus baik

internal, eksternal, kognitif, dan lingkungan. Stimulus yang menyebabkan

stres disebut dengan stresor (Huffman, Verno, Vernoy, 2000). Stresor dapat

berupa hinaan fisik, seperti trauma, cedera, pengerahan tenaga, dan pada saat

badan dipaksa untuk bekerja diluar kemampuannya. Stresor juga terdiri dari

pengalaman primer psikologikal seperti menyelesaikan deadline tugas,

konflik interpersonal, kejadian yang tidak terduga, frustasi, isolasi, dan

kejadian traumatis dalam hidup. Semua tipe stresor tersebut membuat adanya

behavioral response dan membangkitkan konsekuensi secara fisik seperti

tekanan darah, meningkatnya detak jantung, meningkatnya adrenalin,

membuat fungsi kognitif dan metabolism tubuh terganggu (McEwen, 2009).

Pada saat seseorang mengalami stres, detak jantung akan meningkat,

tekanan darah pada tubuh mereka juga akan meningkat, meningkatnya

intensitas pernafasan, otot akan tegang, menurunnya pergerakan pada otot

perut, dan menyempitnya pembuluh darah, dan tubuh akan melepaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

6

hormone epinephrine dan cortisol. Dampak dari stres sendiri dapat terjadi baik

secara psikis maupun fisik, bahkan dampak dari stres juga dapat menimbulkan

penyakit serius seperti kanker dan penyakit jantung (Huffman, Vernoy,

Vernoy, 2000).

Dampak dari stres tersebut membuat orang melakukan sesuatu untuk

menghilangkan stres, yaitu dengan melakukan Coping. Coping adalah suatu

bentuk usaha seseorang dalam mengatur (mengurangi, meminimalisir,

menguasai, atau mentoleransi) kebutuhan dari konflik internal dan eskternal

dari orang yang bersangkutan (Folkman and Lazarus, 1980). Coping menurut

Adriyani (2013) merupakan suatu usaha dalam bentuk apapun yang dilakukan

seseorang dalam menghadapi dan menanggulangi suatu permasalahan atau

setidaknya berusaha melakukan sesuatu dengan tujuan agar dapat beradaptasi

dengan permasalahan tersebut sehingga dapat mengurangi atau meminimalisir

tekanan yang ada. Untuk dapat melakukan coping diperlukan konsep dari

cara-cara untuk mengurangi dan menghadapai stress yang disebut dengan

Strategi Coping. Konsep dari Strategi Coping pada umumnya digunakan

untuk menjelaskan hubungan antara stres dengan tingkah laku individu dalam

menghadapi tuntutan yang menekan dari lingkungannya (Nurhayati, 2006).

Strategi Coping merupakan usaha secara kognitif dan perilaku untuk

mengurangi, mengatasi, atau melakukan toleransi terhadap tuntutan internal

dan eksternal yang terjadi karena adanya transaksi dengan lingkungan yang

penuh stres. Oleh karena itu strategi coping bisa berupa pikiran, perasaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

7

individu dalam usahanya untuk mengatasi, menahan, atau menurunkan efek

negatif dari situasi yang mengancam (Baron & Byne dalam Nurhayati, 2006).

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh Cohen dan

Lazarus (1979) Strategi Coping mampu membantu mengatur perasaan cemas,

takut, memulihkan rasa percaya diri dan hubungan interpersonal. Sedangkan

pada penelitian yang dilakukan oleh Aldwin dan Reverson (1987) mereka

menemukan bahwa Strategi Coping dapat mengurangi dampak negatif dari

kejadian yang dapat menimbulkan stres pada kesejahteraan emosi mereka.

Oleh karena itu Strategi Coping dapat membantu seseorang untuk mengurangi

dampak negatif dari tekanan maupun stres yang dialami karena suatu kejadian

tertentu.

Lazarus dan Folkman (1986) membagi Strategi Coping menjadi 2

macam yaitu Problem Focused Coping (PFC) dan Emotion Focused Coping

(EFC). Problem Focused Coping (PFC) merupakan usaha yang dilakukan

untuk memecahkan suatu masalah dengan melakukan strategi kognitif yang

langsung mengambil tindakan atau mencari informasi yang berguna untuk

memecahkan masalah, sedangkan Emotion Focused Coping (EFC) merupakan

usaha yang dilakukan untuk menurunkan emosi negatif yang dirasakan ketika

menghadapi masalah atau tekanan dan berupaya untuk mencari dukungan

sosial (Lazarus & Folkman, 1986).

Problem Focused Coping (PFC) lebih sering digunakan untuk

menghilangkan stresor langsung pada sumber penyebab stresor muncul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

8

(Lazarus dan Folkman, 1986). Dalam penelitian yang dilakukan oleh Herman

dan Tetrick (2009), mereka mengatakan bahwa Problem Focused Coping

dapat ditujukan untuk mengurangi efek dari stresor yang disebabkan oleh

reaksi emosional. Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa Problem

Focused Coping memiliki kemampuan untuk menyelesaikan sumber masalah,

melakukan eksplorasi, berfokus pada sumber masalah, memberikan bentuk

pertolongan nyata, melakukan perencanaan untuk menyelesaikan masalah,

membangun relasi, mengatur dan mengubah situasi.

Emotion Focused Coping (EFC) lebih sering digunakan pada situasi

yang cenderung menuntut seseorang untuk mengendalikan dan mengatur

emosinya, Emotion Focused Coping merupakan strategi (symptom-focused

atau avoidant strategies) yang berfokus pada meminimalisir atau mengatur

emosi akibat dari suatu masalah (Lazarus dan Folkman, 1986). Dalam

penelitian yang dilakukan oleh Krischer, Penney & Hunter (2010) terhadap

karyawan mengatakan bahwa Emotion Focused Coping (EFC) dapat

membantu karyawan untuk mengurangi emotional exhaustion, dimana

emotional exhaustion dapat mengakibatkan turn over, masalah tidur,

menurunnya motivasi, dan menurunnya performasi. Dengan melakukan

Emotional Focused Coping karyawan dapat menurunkan tingkat emosi

negatif seseorang dalam merenspon stresor.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Fleishman dan Fogel (dalam

Moneyman, Hennessy, Sowell, Demi. Seals, Mizuno, 1998) mengatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

9

bahwa Emotion Focused Coping (EFC) tidak efektif digunakan pada pasien

yang mengalami penyakit kronis. Walaupun begitu Emotion Focused Coping

dapat membantu pasien dalam menurunkan emotional distress. Penelitian

yang dilakukan oleh Fawzy, Namir, dan Walcott (dalam Moneyman dkk,

1998) menemukan bahwa pada pasien yang menggunakan Emotion Focused

Coping (EFC) cendeurng mengalami depresi yang lebih tinggi dibandingan

dengan pasien yang menggunakan Problem Focused Coping (PFC).

Baker dan Berenbaum (dalam Krischer, Penney, Hunter 2010)

mengatakan bahwa Problem Focused Coping (PFC) lebih efektif dibanding

Emotion Focused Coping (EFC) dikarenakan karateristik yang dimiliki

Problem Focused Coping lebih aktif dalam menyelesaikan sumber masalah

dibanding dengan Emotion Focused Coping yang cenderung pasif. Namun

peneliti lain mengatakan bahwa Emotion Focused Coping efektif dalam

situasi dimana seseorang mempunyai tingkat kendali yang kecil pada suatu

stresor, dan Problem Focused Coping lebih efektif pada seorang individu

yang merasa dirinya mampu menghadapi stresor (Lazarus dan Folkman,

1985).

Goodness of Fit Hypothesis (Conway & Terry, 1992) mengatakan

bahwa pada situasi yang bisa dihadapi, diubah, atau dikendalikan, Problem

Focused Coping (PFC) akan berfungsi secara adaptif, dan Emotion Focused

Coping (EFC) akan berfungsi secara maladaptif. Begitu pula sebaliknya

dimana pada situasi yang tidak bisa dihadapi, diubah, atau dikendalikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

10

Emotion Focused Coping (EFC) akan berfungsi secara adaptif, dan Problem

Focused Coping (PFC) akan berfungsi secara maladaptif. Namun pada

penelitian yang dilakukan oleh Vitaliano (dalam Conway & Terry, 1992)

mengatakan dirinya tidak menemukan bahwa Problem Focused Coping (PFC)

akan selalu berfungsi secara maladaptif pada situasi yang tidak dapat

dikendalikan, begitupula Emotion Focused Coping (EFC) akan berfungsi

secara adaptif pada situasi yang tidak dapat dikendalikan.

Seperti yang sudah dipaparkan, berdasarkan penelitian-penelitian

sebelumnya yang menghasilkan berbagai pandangan dari Strategi Coping dan

dari Goodness of Fit Hypothesis dimana Problem Focused Coping dapat

berfungsi secara efektif pada situasi yang dapat dikendalikan sedangkan

Emotion Focused Coping dapat berfungsi secara efektif pada situasi yang

tidak dapat dikendalikan, maka peneliti menjadi tertarik untuk melihat

pengaruh Strategi Coping yang digunakan pada perempuan Bali yang

menjalani Triple Roles dimana perempuan Bali tersebut yang memiliki

pekerjaan sebagai anggota TNI di Instansi Militer.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang maka permasalahan yang diangkat

dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Pengaruh Strategi Coping Pada Stres

Perempuan Bali yang Menjalani Triple Roles di Instansi Militer Denpasar?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

11

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah penelitian, maka tujuan dari penelitian

ini adalah untuk mengetahui pengaruh Strategi Coping pada Stres perempuan

bali yang mengalami stres karena menjalani Triple Roles di Instansi Militer

Denpasar.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Dapat memberikan sumbangan pengetahuan pada ilmu Psikologi

Klinis, Psikologi Industri Organisasi, dan Psikologi Sosial terkait

pengaruh dan Strategi Coping yang digunakan oleh perempuan Bali di

Instansi Militer yang menjalani Triple Roles dalam hidupnya.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dan sarana

untuk mengetahui stres dan jenis Strategi Coping yang digunakan pada

perempuan Bali khususnya yang bekerja di lingkungan militer dan lebih

luasnya hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan bagi seluruh

perempuan yang di bekerja di militer untuk mengatasi stres yang mereka

alami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

12

BAB 2

LANDASAN TEORI

A. Strategi Coping

1. Definisi Strategi Coping

Coping adalah suatu bentuk usaha seseorang dalam mengatur

(mengurangi, meminimalisir, menguasai, atau mentoleransi) kebutuhan

internal dan eksternal dari orang yang bersangkutan (Folkman, Lazarus,

Gruen, & Delongis, 1986). Adriyani (2013) mengatakan bahwa coping

merupakan suatu usaha dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh seseorang

dalam menghadapi dan menanggulangi suatu permasalahan dengan tujuan

kesejahteraan dan rasa aman yang diinginkan, atau setidaknya berusaha

melakukan sesuatu dengan tujuan agar dapat beradaptasi diri dengan

permasalahan sehingga dapat mengurangi atau meminimalisir keadaan yang

penuh tekanan tersebut.

Coping dalam pandangan Sarafino (dalam Kinanti dan Suarya, 2016)

adalah suatu proses atau usaha individu dalam mencoba untuk mengelola

perbedaan yang dirasakan antara tuntutan dan sumber daya yang dimiliki

dengan tujuan untuk menetralisasi atau mengurangi stres yang terjadi.

Sedangkan Mechanic (dalam Lipowski, 1970) mengatakan bahwa coping

merupakan perilaku instrumental dan kemampuan menyelesaikan masalah

pada diri seseorang dalam menjalani tuntutan hidup dan tujuan hidup, hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

13

tersebut memerlukan penerapan kemampuan, teknik, dan pengetahuan yang

dimiliki oleh orang tersebut.

Cara-cara coping yang digunakan untuk mengurangi atau

menghadapai stres disebut dengan Strategi Coping. Konsep strategi coping

pada umumnya digunakan untuk menjelaskan hubungan antara stres dengan

tingkah laku individu dalam menghadapi berbagai tuntutan yang menekan

dari lingkungannya (Nurhayati, 2006). Lebih jauh Folkman (1984)

menjelaskan bahwa strategi coping adalah usaha secara kognitif dan perilaku

untuk mengurangi, mengatasi, atau melakukan toleransi terhadap tuntutan

internal dan eksternal yang terjadi karena adanya transaksi dengan lingkungan

yang penuh stres. Oleh karena itu strategi coping bisa berupa pikiran, perasaan

individu dalam usahanya untuk mengatasi, menahan, atau menurunkan efek

negatif dari situasi yang mengancam (Baron & Byrne dalam Nurhayati, 2006).

Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa Strategi

Coping adalah suatu bentuk dari suatu usaha seseorang untuk meminimalisir,

mengatur, atau mengurangi suatu tekanan dengan menggunakan instrument

atau cara tertentu yang berhubungan dengan pengetahuan seseorang dalam

menghadapai atau mengatur tekanan dan stres.

2. Bentuk Strategi Coping

Menurut Lazarus dan Folkman (1980) ada dua jenis Strategi Coping,

yaitu Problem Focused Coping (PFC) dan Emotion Focused Coping (EFC).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

14

a. Problem Focused Coping (PFC)

Problem Focused Coping (PFC) merupakan strategi coping yang

sering digunakan di mana situasi dapat diubah atau dikendalikan oleh

seseorang. Selain itu Problem Focused Coping lebih sering digunakan

saat seseorang merasa suatu situasi dapat diselesaikan daripada situasi

yang tidak bisa dikendalikan (Lazarus dan Folkman, 1980).

Ada beberapa aspek dari Problem Focused Coping menurut

Folkman dan Lazarus (dalam Taylor, 1999) yaitu:

1) Confrontative coping

Usaha secara agresif yang dilakukan oleh individu untuk

mengubah situasi dengan adanya keberanian untuk mengambil

resiko.

2) Seeking social support

Usaha yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh

informasi dan mencari dukungan emosional untuk

mendapatkan kenyamanan.

3) Planful problem solving

Usaha yang dilakukan individu untuk memikirkan rencana

berupa tindakan untuk mengubah dan memecahkan masalah

dari situasi yang dihadapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

15

b. Emotion Focused Coping (EFC)

Emotion Focused Coping (EFC) merupakan strategi coping yang

digunakan saat seseorang mengalami situasi yang tidak dapat diubah

atau dikendalikan. Emotion Focused Coping (EFC) lebih sering

digunakan saat seseorang merasa situasi tidak dapat dikendalikan atau

diubah untuk mengurangi sumber stresor (Lazarus dan Folkman dalam

Carver 1989).

Ada beberapa aspek dari Emotion Focused Coping menurut

Folkman dan Lazarus (dalam Taylor, 1999) yaitu:

1) Distancing

Usaha yang dilakukan oleh individu dalam menggambarkan

upaya-upaya untuk melepaskan diri dari masalah, situasi yang

menekan, atau sumber dari stres.

2) Posititve reappraisal

Usaha yang dilakukan oleh individu untuk menemukan makna

yang positif terhadap pengalaman dengan berfokus pada

perkembangan pribadi.

3) Accepting responsibility

Usaha yang dilakukan oleh individu untuk berusaha mengenali

dan menerima peran yang dimiliki dan berusaha bertanggung

jawab atas peran tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

16

4) Escape/Avoidance

Usaha yang dilakukan oleh individu untuk menghindari atau

melarikan diri dari situasi yang dihadapi atau usaha untuk

menggambarkan pikiran dan keinginan yang ingin dicapai

5) Self control

Usaha yang dilakukan oleh individu untuk tetap mampu

mengendalikan emosinya dalam menghadapi suatu

permasalahan.

3. Dampak dari Strategi Coping

Hasil dari penelitian mengenai strategi coping menunjukkan

bahwa coping dapat digunakan untuk mengurangi, menguasai, atau

meminimalisir stres. Pada penelitian yang dilakukan oleh Lazarus dan

Folkman (1980) pada 100 orang responden yang terdiri dari 52 perempuan

dan 48 laki-laki ditemukan bahwa dalam menggunakan strategi coping

selalu melibatkan Problem Focused Coping (PFC) dan Emotion Focused

Coping (EFC) dan dalam penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa

kurang dari 2% ditemukan hanya salah satu jenis coping saja yang

digunakan dalam menghadapi stres. Hal tersebut menunjukkan bahwa

dalam menggunakan strategi coping untuk menghadapi masalah atau stres

selalu digunakan baik Problem Focused Coping (PFC) maupun Emotion

Focused Coping (EFC).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

17

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh Cohen dan

Lazarus (1973) strategi coping mampu membantu mengatur perasaan

cemas, takut, memulihkan rasa percaya diri dan hubungan interpersonal.

Sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh Aldwin dan Tracey (1987)

mereka menemukan bahwa strategi coping dapat mengurangi dampak

negatif dari kejadian yang dapat menimbulkan stres pada kesejahteraan

emosi mereka. Oleh karena itu strategi coping dapat membantu seseorang

untuk mengurangi dampak negatif dari tekanan maupun stres yang dialami

karena suatu kejadian tertentu. Baik Problem Focused Coping (PFC)

maupun Emotion Focused Coping (EFC) mempunyai caranya masing-

masing dalam menghadapi stres.

Problem Focused Coping (PFC) lebih sering digunakan untuk

menghilangkan stresor langsung pada sumber penyebab stresor muncul

(Lazarus & Folkman, 1986). Dalam penelitian yang dilakukan oleh

Herman dan Tetrick (2009), mereka mengatakan bahwa Problem Focused

Coping dapat ditujukan untuk mengurangi efek dari stresor yang

disebabkan oleh reaksi emosional. Hasil penelitian tersebut menemukan

bahwa Problem Focused Coping memiliki problem-focused seperti

menyelesaikan sumber masalah, melakukan eksplorasi, berfokus pada

sumber masalah, memberikan bentuk pertolongan yang nyata, melakukan

perencanaan untuk menyelesaikan masalah, membangun relasi, mengatur

dan mengubah situasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

18

Emotion Focused Coping (EFC) lebih sering digunakan pada

situasi yang cenderung menuntut seseorang untuk mengendalikan dan

mengatur emosinya, Emotion Focused Coping merupakan strategi

(symptom-focused atau avoidant strategies) yang berfokus untuk

meminimalisir atau mengatur emosi akibat dari suatu masalah (Lazarus

dan Folkman, 1986). Dalam penelitian yang dilakukan oleh Krischer,

Penney, dan Hunter (2010) terhadap karyawan mengatakan bahwa

Emotion Focused Coping (EFC) dapat membantu karyawan untuk

mengurangi emotional exhaustion, di mana emotional exhaustion dapat

mengakibatkan turn over, masalah tidur, menurunnya motivasi, dan

menurunnya performansi. Dengan melakukan Emotional Focused Coping

karyawan dapat menurunkan tingkat emosi negatif dalam merespon

stresor.

Dalam pengunaannya sebagai strategi coping, ada beberapa

ilmuwan yang berpendapat bahwa Problem Focused Coping lebih efektif

dibanding Emotion Focused Coping (Baker & Berenbaum dalam

Krischer, Penney, Hunter, 2010) dikarenakan karateristik yang dimiliki

Problem Focused Coping lebih aktif dalam menyelesaikan sumber

masalah dibanding dengan Emotion Focused Coping yang cenderung

pasif. Namun menurut Lazarus (dalam Krischer, Penney, Hunter, 2010 )

yang membedakan antara Problem Focused Coping (PFC) dengan

Emotion Focused Coping (EFC) adalah berdasarkan fungsinya semata,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

19

bukan perbedaan yang spesifik seperti perbedaan perilaku atau kognisi

seseorang. Lebih lanjut Lazarus dan Folkman (1985) mengatakan bahwa

Emotion Focused Coping (EFC) efektif dalam situasi di mana seseorang

mempunyai tingkat kendali yang kecil pada suatu stresor, dan Problem

Focused Coping (PFC) lebih efektif pada seorang individu yang merasa

dirinya mampu menghadapi stresor.

4. The Ways of Coping

Peneliti akan menggunakan The Ways of Coping Questionnaire

(WCQ) yang sudah direvisi oleh Folkman (1986) untuk melihat jenis

Strategi coping apa yang digunakan seseorang untuk menghadapi

stressnya. The Ways of Coping Questionnaire (revised) memiliki 66 item

yang terdiri dari Problem Focused Coping (PFC) dan Emotion Focused

Coping (EFC). Pada Problem Focused Coping (PFC) terdiri dari aspek

Confrontive Coping, Planful problem-sloving, dan Seeking Social

Support. Sedangkan pada Emotion Focused Coping (EFC) terdiri dari

Distancing, Escape-Avoidance, Self-control, Accepting responsibility,

dan Positive Reappraisal (Lazarus dan Folkman, dalam Taylor 1999).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

20

B. Stres

1. Definisi Stres

Stres menurut Selye (dalam Huffman, Vernoy, Vernoy, 2000)

merupakan suatu respons yang tidak spesifik dalam tubuh terhadap

permintaan apapun yang terjadi pada tubuh. Stres adalah reaksi dari tubuh

yang terjadi karena merespon stimulus baik dari internal maupun dari

eksternal. Sedangkan menurut McEwen (2009) Stres dapat ditafsirkan

sebagai sebuah ancaman bagi integritas fisik dan psikis pada diri

seseorang yang berakibat kepada perilaku atau fisik seseorang.

Stres merupakan reaksi dari tubuh yang berasal dari stimulus baik

internal, eksternal, kognitif, dan lingkungan. Stimulus yang menyebabkan

stres disebut dengan stresor (Huffman, Vernoy, Vernoy, 2000). Stresor

dapat berupa hinaan fisik, seperti trauma, cedera, pengerahan tenaga dan

pada saat badan dipaksa untuk bekerja diluar kemampuannya. Stresor juga

terdiri dari pengalaman primer psikologis seperti menyelesaikan deadline

tugas, konflik interpersonal, kejadian yang tidak terduga, frustasi, isolasi,

dan kejadian traumatis dalam hidup. Semua tipe stresor tersebut membuat

adanya behavioral response dan membangkitkan konsekuensi secara

psikis seperti tekanan darah, meningkatnya detak jantung, meningkatnya

adrenalin, membuat fungsi kognitif dan metabolisme tubuh terganggu.

Pada saat seseorang mengalami stres, detak jantung akan

meningkat; tekanan darah pada tubuh mereka juga akan meningkat;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

21

meningkatnya intensitas pernafasan; otot menjadi tegang; menurunnya

pergerakan pada otot perut; menyempitnya pembuluh darah; dan

membuat tubuh melepaskan hormon epinephrine dan cortisol. Dampak

dari stres sendiri dapat terjadi baik secara psikis maupun fisik, bahkan

dampak dari stres juga dapat menimbulkan penyakit serius seperti kanker

dan penyakit jantung (Huffman, Vernoy, Vernoy, 2000).

Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa stres

merupakan suatu respon tidak spesifik karena adanya stimulus dari

internal maupun eksternal yang mengancam tubuh sehingga berdampak

pada fisik dan psikis seseorang dan dapat menyebabkan penyakit serius.

2. Aspek-aspek stress

Aspek-aspek stress menurut Sarafino (dalam Gunawati, Hartati, dan

Listiara) yaitu :

a. Aspek Biologis

Aspek biologis dari stress berupa gejala fisik. Gejala fisik dari

stress yang dialami individu antara lain: sakit kepala, gangguan

tidur, gangguan pencernaan, ganguan makan, gangguan kulit dan

produksi keringat yang berlebihan.

b. Aspek Psikologis

Aspek Psikologis stress berupa gejala psikis. Gejala psikis dari

stres antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

22

1. Gejala kognisi

Kondisi stress dapat mengganggu proses berpikir individu.

Individu yang mengalami stress cenderung mengalami

ganguan daya ingat, perhatian dan konsentrasi.

2. Gejala emosi

Kondisi stress dapat mengganggu kestabilan emosi individu.

Individu yang mengalami stress akan menunjukkan gejala

mudah marah, kecemasan yang berlebihan terhadap segala

sesuatu, merasa sedih dan depresi.

3. Gejala tingkah laku

Kondisi stress dapat mempengaruhi tingkah laku sehari-hari

yang cenderung negatif sehingga menimbulkan masalah dalam

hubungan interpersonal.

3. Tipe-Tipe Stres

Selye (dalam Huffman, Vernoy, Vernoy. 2000) mengatakan bahwa

stres dibagi menjadi dua yaitu

a. Eustres: Stres yang mempunyai efek positif seperti stres yang

diinginkan atau stres yang menyenangkan

b. Distres: stres yang mempunyai efek negatif seperti stres yang tidak

menyenangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

23

Stres yang terdiri dari eustres dan distres di ilustrasikan oleh Holmes

dan Rahe (dalam Fevre, Matheny dan Kolt, 2003) dengan menggunakan

Social Readjustmen Rating Scale. Mereka menjelaskan jika seseorang

mengalami distres di mana distres tersebut mengambil banyak tempat

maka eustres akan mengikuti jumlah yang tersisa. Mereka mengatakan

bahwa dalam diri seseorang terdapat dua stres baik distres maupun eustres

dan kedua hal tersebut memiliki total jumlahnya tergantung dari besar

kecilnya seseorang mengalami distres atau eustres. Benson dan Allen

(dalam Matheny dan Kolt, 2003) menjelaskan bahwa konsep dari jumlah

optimal stres digambarkan dengan diagram U terbalik (Inverted U

diagram). Mereka menjelaskan bahwa meningkatnya stres akan

berdampak menguntungkan pada tingkat performansi hingga stres tersebut

sudah mencapai titik optimal, setelah itu performansi seseorang akan

mengalami penurunan.

4. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Stres

Stres dapat terjadi karena beberapa faktor. Menurut Huffman, Vernoy,

dan Vernoy (2000) terdapat 5 faktor utama yang menyebabkan seseorang

menjadi stres, yaitu

a. Life Changes

Kejadian pada hidup seseorang seperti pernikahan, kematian dari

salah satu anggota keluarga, atau pindah ke rumah baru dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

24

mengganggu kehidupan seseorang dan menyebabkan stres.

Holmes dan Richard Rahe (dalam Huffman, Vernoy, dan Vernoy,

2000) mengatakan bahwa kejadian stres yang berlangsung pada

waktu yang singkat juga dapat memberikan efek merugikan bagi

kesehatan. Seperti pada pernikahan akan memberikan efek yang

menyenangkan, kematian pada anggota keluarga akan memberikan

efek pedih, dan efek netral pada saat pindah ke rumah baru. Semua

hal tersebut memberikan dampak stres yang tinggi dengan jumlah

yang berlebih dan hal tersebut akan mempengaruhi kemampuan

tubuh untuk menanggulangi stres dan menyebabkan penyakit yang

serius.

b. Chronic Stresor

Pernikahan yang buruk, pekerjaan yang tidak layak, atau iklim

politik yang tidak bertoleransi dapat menjadi stres kronis. Dalam

penelitian yang dilakukan oleh Evans (dalam Huffman, Vernoy,

Vernoy, 2000) mendapatkan bahwa stres kronis yang diakibatkan

karena suara pesawat terbang berkaitan dengan perubahan

hormonal dan detak jantung. Selain itu pada penelitian lainnya

stres kronis juga dapat terjadi baik pada tempat bekerja maupun

dalam keluarga sekalipun. Pada tempat kerja stres kronis dapat

menyebabkan menurunnya tingkat performansi kerja dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

25

konsentrasi, sedangkan pada lingkungan keluarga stres kronis

dapat terjadi karena adanya perceraian, kekerasan dalam rumah

tangga, dan masalah ekonomi (Wallerstein & Kelly dalam

Huffman, dkk, 2000).

c. Hassles

Berbeda dengan stres kronik, hassles merupakan stres yang terjadi

akibat suatu hal sepele pada kehidupan seseorang yang menumpuk

sehingga menimbulkan stres. DeLongis (dalam Huffman, dkk,

2000). Hassles merupakan stres kecil yang terjadi pada kehidupan

sehari-hari seseorang namun dapat menjadi sumber utama

seseorang mengalami stres. Hassles dapat dicontohkan seperti saat

seseorang mencari tempat parkir, kehabisan susu untuk sarapan,

atau program komputer yang tidak berjalan / error. Beberapa

peneliti percaya hassles merupakan sumber utama stres pada

kehidupan seseorang dibandingkan dengan kejadian besar yang

terjadi pada diri seseorang (Pearlin, dalam Huffman dkk , 2000).

Hal tersebut terjadi karena hassles mengalami peningkatan seiring

berjalannya waktu (DeLongis, dalam Huffman dkk, 2000).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

26

d. Frustration

Saat seseorang mengalami Stresed out ketika tidak bisa

melakukan apa yang diinginkan, maka orang tersebut akan

mengalami frustasi. Ketika seseorang sudah memiliki tujuan dan

tidak dapat mewujudkannya, maka seseorang akan mengalami

frustasi dan akan menyebabkan stres. Huffman dkk (2000)

mengatakan bahwa frustasi merupakan emosi negatif yang terjadi

karena tujuan seseorang yang tidak tercapai, seperti saat seseorang

tidak mendapat pinjaman uang ketika membeli sesuatu atau tidak

diterima pada universitas yang diinginkan. Frustasi kerap dikaitkan

dengan motivasi. Seseorang tidak akan merasa frustasi ketika tidak

memiliki motivasi untuk mencapai sebuah tujuan. Sebaliknya

semakin termotivasi seseorang dalam mencapai sesuatu, semakin

seseorang tersebut mengalami frustasi yang tinggi ketika tujuannya

tidak tercapai.

e. Conflict

Konflik terjadi ketika seseorang dipaksa untuk membuat pilihan

antara setidaknya 2 pilihan alternatif yang tidak sama. Tingkat dari

stres yang diakibatkan oleh konflik tergantung dari tingkat

kompleksitas konflik dan kesukaran dari cara untuk mengatasinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

27

Terdapat 3 macam tipe konflik yang dapat menyebabkan tingkat

sres yang berbeda-beda, yaitu:

1) Approach-approach confict

Pada approach-approach confict seseorang harus memilih

antara dua atau lebih alternatif favorable. Apapun hasil dari

pilihan tersebut merupakan hasil yang diinginkan. Walaupun

hal ini tidak terlihat seperti akan menimbulkan stres, namun hal

tersebut tidaklah demikian, seperti contoh pada saat seseorang

akan mengerjakan tugas liburan musim panas di mana orang

tersebut dapat memilih untuk mengerjakan dengan melakukan

wawancara dengan orang terkenal sambil menikmati waktu

atau melakukan hal baru yang bernilai di mana akan

menambah pengalaman hidup dan kedua hal tersebut sama-

sama memberikan keuntungan pada diri seseorang.

2) Avoidance-avoidance conflict

Situasi di mana seseorang harus membuat pilihan antara dua

atau lebih pilihan yang tidak diinginkan yang menuntut pada

hasil yang tidak menyenangkan (negatif) dan akan

menimbulkan stres pada diri seseorang.

3) Approach-avoidance conflict

Situasi di mana seseorang harus membuat pilihan antara dua

alternatif di mana akan memberikan hasil yang diinginkan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

28

tidak diinginkan sekaligus. Situasi tersebut sering dialami

ketika seseorang ingin menghabiskan waktu dengan orang

terdekatnya/kekasihnya, namun disisi lain orang tersebut akan

tidak dapat meluangkan waktu bersama teman-temannya. Atau

pada kehidupan sehari-hari ketika seseorang ingin makan es

krim, mereka akan menambah bobot berat badannya sebanyak

400 kalori.

Semakin lama konflik untuk diselesaikan atau semakin rumit suatu

pilihan yang harus dibuat, semakin besar stres yang akan dialami oleh

orang tersebut. secara umum approach-approach confict merupakan cara

paling mudah untuk mengatasi stres dan menghasilkan stres yang tidak

terlalu tinggi, sedangkan avoidance-avoidance conflict merupakan cara

mengatasi stres yang susah karena hasil dari konflik tersebut sama sekali

tidak diinginkan. Approach-avoidance conflict memiliki stres yang lebih

rendah dibandingkan dengan avoidance-avoidance conflict, approach-

avoidance conflict merupakan bentuk tengan dari approach-approach

confict dan avoidance-avoidance conflict.

Selain kelima hal tersebut ada juga faktor yang dapat menyebabkan

stres, dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Fitri (2013) pada

karyawan bank, ditemukan bahwa umur dan masa kerja juga menjadi

faktor penyebab stress.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

29

a. Umur

Hasil penelitian yang dilakukan Fitri (2013) membuktikan bahwa

semakin tua umur seorang pekerja maka akan semakin rendah

kemungkinan menderita stres. Seseorang dengan umur yang lebih

tua cenderung mempunyai kondisi kesehatan mental yang lebih

baik dibanding dengan orang dengan usia yang lebih mudah (Fitri,

2013).

b. Masa kerja

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Fitri (2013) menemukan

bahwa pekerja dengan masa kerja lebih lama cenderung

mempunyai kemampuan dan pemahaman yang lebih baik

mengenai pekerjaannya dibanding dengan pekerja yang

mempunyai masa kerja pendek. Hal ini dikarenakan pengalaman

yang dimiliki oleh pekerja dengan masa kerja yang lebih lama

mempunyai pengalaman yang lebih banyak mengenai pekerjaan

yang dilakukannya (Fitri, 2013)

5. Pengukuran Terhadap Stres

Pengukuran terhadap stres akan dilakukan dengan menggunakan

Depression, Anxiety, Stress Scale (DASS). Depression, Anxiety, Stress

Scale mengukur 3 aspek gejala yaitu, depresi, kecemasan, dan stres.

Menurut Crawford & Henry (2003) skala DASS dapat mengukur tingkat

depresi, kecemasan, dan stres pada subjek klinis dan non-klinis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

30

Dari pengukuran dan skala di atas maka peneliti akan menggunakan

metode pengukuran dan skala Depression, Anxiety, Stress, Scale (DASS).

Peneliti hanya akan menggunakan skala DASS pada aspek stres karena

pada subjek yang akan dilakukan oleh peneliti hanya mengukur stres dan

tidak mengukur dari segi depresi dan kecemasan. Pada skala stress

tersebut mengukur non-chronic arousal (gejala yang tidak kronis) seperti

Difficulty relaxing, nervous arousal, Easily upset/agitated, Irritable/Over-

reactive, dan Impatient. Hasil penelitin Crawford & Henry (2003)

menemukan bahwa reliabilitas dari skala stres pada DASS untuk menguji

subjek non-klinis dengan menggunakan Cronbach’s alpha adalah 0,90.

Hal tersebut membuat skala stres pada DASS dapat digunakan pada

subjek non-klinis seperti pada subjek penelitian yaitu perempuan Bali

yang menjalani Triple Roles di Instansi Militer.

C. Triple Roles

1. Definisi Triple Roles

Mosser (1989) menjelaskan bahwa perempuan pada umumnya

memiliki tiga peran dalam kehidupan, yaitu domestic roles, productive roles,

dan social roles. Tiga peran atau biasa disebut Triple Roles ini antara lain

berperan sebagai pengurus dan pelindung rumah tangga (domestic), berperan

dalam mencari nafkah (productif), serta berperan dalam kehidupan sosial

(social) dan hal tersebut juga terdapat pada perempuan Bali. Nakatani (dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

31

Suyadnya, 2009) menemukan bahwa perempuan Bali tidak hanya

menjalankan peran ganda namun tiga peran (Triple Roles) sekaligus. Oleh

karena itu perempuan Bali diyakini sebagai sosok yang memiliki kerja dan

tuntutan terbesar dalam sebuah keluarga jika dibandingkan dengan laki-laki,

karena perempuan Bali harus menjalankan Triple Roles (Kinanti dan Suarya,

2016).

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Widayani dan

Hartati (2014) menunjukkan bahwa ketiga peran atau multiperan yang

dibebankan kepada kaum perempuan Bali dianggap sebagai bentuk

ketimpangan peran, karena ketiga peran tersebut tidak dibebankan juga

kepada kaum laki-laki. Beban ini sangat dirasakan kaum perempuan Bali

karena harus menjalankan tiga peran dalam kehidupannya. Dalam melakukan

social roles dan productif roles, kaum perempuan Bali tidak berkonsentrasi

dan menjalankan peran sepenuhnya karena harus membagi perhatiannya juga

kepada domestic roles (Widayani dan Hartati, 2014).

Peran pertama yang dijalani oleh perempuan Bali yaitu domestic roles.

Domestic roles merupakan peran yang dibawa atau dilakukan berdasarkan

status seseorang sebagai laki-laki atau perempuan (Suyadnya, 2009). Peran

pertama pada perempuan Bali dalam rumah tangga dimulai setelah perempuan

tersebut menikah. Pada saat perempuan Bali akan menikah dilakukan sebuah

upacara yang disebut kala-kalaan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa baik

perempuan dan laki-laki Bali telah melakukan upacara pernikahan yang sah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

32

dan diketahui oleh masyarakat sekitar. Setelah mereka resmi menjadi

pasangan suami istri maka peran pertama yaitu domestic roles wajib

dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab perempuan Bali yang sudah

menikah (Suyadnya, 2009).

Pada peran pertama (domestic roles) perempuan Bali memiliki konsep

dalam menjalani peran domestiknya yaitu bertanggung jawab sebagai seorang

istri, dengan kata lain perempuan Bali yang sudah menikah harus mampu

menjaga pernikahannya, bisa menjadi istri yang ideal, mempunyai konsep

menjadi perempuan yang mampu merawat dan membesarkan anak-anaknya

agar menjadi anak yang suputra (anak yang mampu berbakti dan

membanggakan orang tua), dan mampu mengatasi konflik dalam keluarga

(Suyadnya, 2009).

Pada peran kedua yaitu productif roles, perempuan Bali juga harus

melaksanakan perannya sebagai pencari nafkah untuk membantu suaminya

dan memberi kebutuhan untuk keluarganya (Suyadnya, 2009). Ada beberapa

alasan perempuan Bali harus mencari uang untuk kebutuhan keluarganya,

yaitu

1. Mereka harus memenuhi kebutuhan sehari-harinya

2. Kesempatan bagi perempuan Bali untuk memulai karirnya

3. Kebutuhan untuk menggunakan kemampuan yang mereka miliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

33

4. Suatu kepercayaan di mana perempuan yang bekerja memiliki

derajat yang lebih tinggi daripada perempuan yang tidak bekerja

(menunjukkan eksistensi)

Walaupun sekarang lapangan pekerjaan sudah banyak terbuka bagi

perempuan Bali di sektor pariwisata Bali, para perempuan Bali tetap harus

meminta ijin kepada suaminya untuk bekerja.

Pada peran ketiga yaitu social roles, perempuan Bali ikut berperan

dalam kegiatan suci agama karena hal tersebut sudah menjadi bagian budaya

dan adat perempuan Bali. Suyadnya (2009) mengatakan bahwa perempuan

Bali yang sudah menikah otomatis menjadi krama adat. Krama adat

merupakan anggota dari suatu organisasi di Bali yang bernama desa adat atau

banjar adat. Tugas tugas yang diberikan kepada krama adat dari desa adat

atau banjar dapat berupa melakukan sesaji (mebanten), ngayah (ikut

bergabung pada komunitas untuk membantu persembahyangan di pura

Kahyangan Tiga), dan membantu dalam upacara adat (nguopin) di mana hal

tersebut sudah menjadi bagian dari kehidupan semua anggota desa adat dan

banjar (Rivai dalam Suyadnya, 2009).

Triple Roles yang dijalani oleh perempuan Bali dapat menyebabkan

stres bahkan depresi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Diputra dan Lestari

(2015) mengatakan bahwa perempuan Hindu Bali yang memiliki tiga peran

(Triple Roles) berpotensi untuk mengalami stres karena dituntut untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

34

melakukan peran sebagai ibu rumah tangga, bekerja sebagai pegawai kantor,

dan juga memiliki kewajiban suci keagamaan.

D. Perempuan di TNI

Perempuan di TNI di bagi menjadi 3 bagian, yaitu Korps Wanita

Angkatan Darat (KOWAD), Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL), dan

Wanita Angkatan Udara (WARA). KOWAD awalnya dibentuk pada tanggal

22 Desember 1961 dengan adanya gagasan tentang penggunaan tenaga militer

wanita untuk bidang-bidang penugasan tertentu yang membutuhkan ketelitian,

ketekunan, kesabaran, dan sifat-sifat keibuan yang menjadi kodrat wanita

untuk lebih mencapai afiliasi organisasi (www.tniad.mil.id). Sedangkan

KOWAL dibentuk pada tanggal 5 Januari 1963 dengan adanya gagasan

diperlukan tenaga wanita dalam jajaran angkatan laut yang berkaitan dengan

aspek egisensi, yaitu beberapa bidang tertentu yang lebih sesuai dikerjakan

oleh kaum wanita sesuai dengan kodratnya (www.tnial.mil.id) . Lalu pada

WARA yang dibentuk pada 12 Agustus 1962 pada awalnya diperlukan tenaga

wanita untuk digunakan pada bidang administrasi, guru bahasa, dokter, dan

bidang hukum saja. Lalu kemampuan WARA berkembangan pesat menjadi

perempuan yang bertugas di tower sampai menjadi pemegang kemudi

pesawat terbang di TNI Angkatan Udara (www.tniau.mil.id).

Selain 3 hal di atas, pada Militer juga terdapat perempuan yang

bekerja sebagai ASN. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

35

Tahun 2014 yang berbicara tentang Aparatur Sipil Negara, dari pasal 1 butir

satu disebutkan bahwa Aparatur Sipil Negara atau yang disingkat ASN adalah

profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian

kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Lalu pada butir dua disebutkan

bahwa pegawai Aparatur Sipil Negara atau ASN adalah pegawai negeri sipil

dan pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat

pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan

atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan

perundang-undangan (http://www.sumiharjon.com/2015/11/aparatur-sipil-

negara).

Perempuan yang menjadi anggota TNI memiliki tanggung jawab dan

tugas yang sama seperti laki-laki yang menjadi anggota TNI. Dalam

wawancara yang dilakukan kepada MA pada tanggal 9 Juli 2017 di tempat

beliau bekerja, beliau mengatakan bahwa menjadi anggota TNI memiliki jam

kerja yang tidak tentu seperti pada pekerja kantoran yang pada umumnya

hanya 8 jam bekerja. Disaat atasan memanggil dirinya harus segera siap untuk

memenuhi perintah atasan, dan tidak ada kata menolak terhadap perintah

atasan. Beliau juga mengatakan bahwa bekerja menjadi anggota TNI tidak

mengenal waktu dan kontrak kerjanya 24 jam tidak ada hari libur. Beliau juga

mengatakan hal tersebut memang sudah menjadi tugas KOWAD, jika tidak

siap lebih baik tidak perlu mendaftar menjadi KOWAD daripada

menimbulkan masalah di belakangnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

36

Wawancara yang dilakukan dengan WS pada tanggal 9 juli 2017 di

kediaman beliau, beliau mengatakan bahwa menjadi KOWAD memiliki

tantangan sendiri, walaupun perempuan TNI memiliki kewajiban dan

tanggung jawab yang sama dengan laki-laki yang bekerja di TNI, baik

perempuan maupun laki-laki dalam TNI tetap sama dalam persaingan

mendapatkan jabatan. Beliau juga mengatakan bahwa perempuan dalam TNI

lebih sering ditugaskan pada bidang yang membutuhkan kerapian dan

ketelitian.

Tuntutan yang harus dijalani sebagai perempuan yang bekerja di

Instansi Militer menyebabkan mereka mengalami konflik dan Stres. Pada

wawancara yang dilakukan kepada MA pada tanggal 9 Juli 2017 beliau

mengatakan bahwa dirinya sempat mengalami kesusahan pada awal menjalani

Triple Roles. Selain itu beliau juga bercerita bahwa dirinya mengalami

kesulitan dalam membagi waktu sehingga menimbulkan konflik pada

keluarganya. Terkait karir beliau juga terhambat karena beliau tidak bisa

meninggalkan keluarga dan terkadang tidak mendapat jabatan baru, hal

tersebut membuat karir beliau terhambat dan menimbulkan Stres. Wawancara

yang dilakukan kepada WS pada tanggal 9 Juli 2017, beliau mengatakan

bahwa menjadi perempuan yang bertugas di TNI serta menjalani Triple Roles

bukanlah suatu hal yang mudah. Tuntutan yang harus dijalani membuat beliau

sulit mendapatkan kualitas tidur yang baik dan terkadang menimbulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

37

perasaan cemas terkait pekerjaan, keluarga, serta di kehidupan sosial

keluarganya.

E. Perempuan Dewasa yang Memiliki Karir

Jean Baker Miller (dalam Santrock, 2002) menyimpulkan bahwa apa

yang dilakukan perempuan dalam kehidupan mereka sebagian besar berada

dalam keterlibatan aktif dalam perkembangan orang lain. Dalam pandangan

Miller (dalam Santrock, 2002) perempuan dewasa seringkali berinteraksi

dengan orang lain dalam cara membantu perkembangan emosional,

intelektual, dan sosial orang lain. Carol Cilligan (dalam Santrock, 2002)

mengatakan bahwa perempuan sangat ahli dalam menghargai tingginya

keterkaitan dengan orang lain, kepekaan pada perasaan orang lain, dan

hubungan dekat dengan orang lain.

Dalam bekerja, jalur yang diambil paling umum untuk perempuan

adalah bekerja sebentar setelah menyelesaikan sekolah. Namun bagi

perempuan karir terdapat gambaran yang berbeda, karena perempuan tersebut

lebih mempertahankan keterampilan profesionalnya (Santrock, 2002).

Menurut Golan (dalam Santrock, 2002) terdapat 4 pola karir yaitu

1. Teratur : perempuan yang melanjutkan

pelatihan professionalnya segera setelah tamat sekolah, yang

memulai bekerja dan melanjutkan tanpa gangguan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

38

2. Karir yang terganggu : perempuan yang memulai

seperti pola teratur tetapi mengganggu karirnya untuk beberapa

tahun. Biasanya karena untuk membesarkan anak.

3. Karir kedua : perempuan yang mulai

pelatihan professionalnya setelah waktu anak-anak meninggalkan

rumah atau setelah perceraian.

4. Karir kedua yang dimodifikasi : perempuan yang memulai

pelatihan profesionalnya ketika anak-anak masih di rumah, tetapi

telah cukup besar sehingga tidak memerlukan waktu penuh

pengasuhan, kemudian mulai bekerja, sampai anak terakhir

meninggalkan rumah atau menjadi mandiri.

F. Pengaruh Strategi Coping Pada Perempuan Bali yang Menjalani Triple Roles

di Instansi Militer Denpasar.

Strategi coping merupakan usaha secara kognitif dan perilaku untuk

mengurangi, mengatasi, atau melakukan toleransi terhadap tuntutan internal

dan eksternal yang terjadi karena adanya transaksi dengan lingkungan yang

penuh stres. Strategi coping bisa berupa pikiran, perasaan individu dalam

usahanya untuk mengatasi, menahan, atau menurunkan efek negatif dari

situasi yang mengancam (Baron & Byne dalam Nurhayati, 2006).

Lazarus dan Folkman (1986) membagi strategi coping menjadi dua

bagian yaitu Problem Focused Coping (PFC) dan Emotion Focused Coping

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

39

(EFC). Problem Focused Coping merupakan cara yang dilakukan untuk

memecahkan suatu masalah dengan melakukan strategi kognitif yang

langsung mengambil tindakan atau mencari informasi yang berguna untuk

memecahkan masalah. Emotion Focused Coping merupakan cara yang

dilakukan untuk menurunkan emosi negatif yang dirasakan ketika

menghadapi masalah atau tekanan dan berupaya untuk mencari dukungan

sosial (Lazarus dan Folkman, 1986).

Baik Problem Focused Coping (PFC) dan Emotion Focused Coping

sama-sama memiliki cara untuk mengurangi atau meminimalisir stres. Ebih

(EFC) efektif dalam situasi di mana seseorang mempunyai tingkat kendali

yang kecil pada suatu stresor, dan Problem Focused Coping (PFC) lebih

efektif pada seorang individu yang merasa dirinya mampu menghadapi

stresor. Problem Focused Coping (PFC) lebih sering digunakan untuk

menghilangkan stresor yang menjadi sumber masalah muncul, sedangkan

Emotion Focused Coping (EFC) lebih sering digunakan pada situasi yang

cengerung menuntut seseorang untuk mengendalikan dan mengatur emosinya

(Lazarus &Folkman, 1986).

Kemampuan strategi coping untuk menghadapi, mengurangi, atau

meminimalisir stres akan efektif bila digunakan pada situasi yang sesuai

dengan situasi dan kondisi stres seseorang. Stres menurut Selye (dalam

Huffman, Vernor, Vernoy, 2000) merupakan suatu respons yang tidak spesifik

dalam tubuh terhadap permintaan apapun yang terjadi pada tubuh. Stres

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

40

adalah reaksi dari tubuh yang terjadi karena merespon baik dari internal

maupun eksternal. Sedangkan menurut McEwen (2009) Stres dapat

ditafsirkan sebagai sebuah ancaman bagi integritas fisik dan psikis pada diri

seseorang yang berakibat pada perilaku atau fisik seseorang.

Stres yang dihasilkan dari Triple Roles pada perempuan Bali

diakibatkan karena harus menjalani tiga peran sekaligus. Suyadnya (2009)

menjelaskan ketiga peran yang dijalani oleh perempuan Bali yaitu pada peran

pertama (domestic role) perempuan Bali yang sudah menikah memiliki

tanggung jawab sebagai seorang istri untuk mampu menjaga keutuhan rumah

tangga dan merawat anak-anaknya, lalu pada peran kedua (productive roles)

perempuan Bali mampu untuk membantu suami dalam menambah

penghasilan keluarga, dan pada peran ketiga (social roles) perempuan Bali

dituntut untuk ikut berpatisipasi dalam kegiatan suci agama untuk membantu

suami sesuai dengan adat istiadat Bali.

Selain tuntutan untuk hidup dengan menjalani Triple Roles,

perempuan Bali tersebut juga mengalami tuntutan lain karena harus bekerja

sebagai anggota TNI, di mana mereka memiliki kontrak kerja 24 jam

mengabdi kepada TNI dan harus selalu siap saat pimpinan memberikan

perintah. Tuntutan pekerjaan dan kehidupan dalam menjalani Triple Roles

membuat perempuan Bali memiliki tingkat kendali yang kecil atas

kehidupannya dan melakukan cara untuk menghadapi atau mengurangi stres

dengan strategi coping. Kemampuan dari strategi coping dapat membantu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

41

perempuan Bali yang menjalani Triple Roles sekaligus menjadi Anggota TNI

untuk mengurangi, menghadapi, atau meminimalisir stres yang mereka

hadapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

42

G. Skema Penelitian

Strategi Coping

Perempuan Bali

yang Stres karena

menjalani Triple

Roles di Militer

Problem Focused Coping

Distancing, Escape-Avoidance,

Accepting responsibility, Self-

control, Positive Reappraisal.

Confrontive Coping, Seeking

Social Support, Planful

Problem-Solving.

Emotion Focused Coping

Stress menurun Stress menurun

Melakukan bentuk

pertolongan nyata,

melakukan perencanaan

untuk menyelesaikan

masalah, membangun relasi,

mengatur dan mengubah

situasi

berdoa, mengatur emosi,

menonton TV, bersantai,

makan makan favorit,

melakukan hal-hal yang bisa

membuat melupakan atau

tidak menganggap bahwa

masalah tersebut ada

Sumber stress terselesaikan Sumber stress terselesaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

43

H. Hipotesis Penelitian

Secara umum hipotesis dalam penelitian ini adalah ada pengaruh

strategi coping Problem Focused Coping dan Emotion Focused Coping

terhadap stres. Dari hipotesis tersebut menghasilkan beberapa hipotesis 1

dan hipotesis 2, yaitu

Hipotesis 1 : Problem Focused Coping (PFC) berpengaruh pada

stress perempuan Bali yang menjalani Triple Roles di

Instansi Militer.

Hipotesis 2 : Emotion Focused Coping (EFC) berpengaruh pada

stress perempuan Bali yang menjalani Triple Roles di

Instansi Militer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

44

BAB 3

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian

dengan menggunakan pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menguji teori

secara objektif dengan mengukur kemampuan antar variabel secara

numerik dan menganalisanya secara statistik (Creswell, dalam

Supratiknya, 2014). Creswell (2014) mengatakan bahwa penelitian

kuantitatif merupakan metode-metode untuk menguji teori-teori tertentu

dengan cara meneliti hubungan variabel. Variabel-variabel ini diukur

biasanya dengan instrument-instrumen penelitian sehingga data yang

terdiri dari angka-angka dapat dianalisis berdasarkan prosedur-prosedur

statistik (Creswell, 2014).

B. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, terdapat satu variabel independen dan satu

variabel dependen. Masing-masing variabel tersebut adalah :

1. Independent Variable : Strategi Coping Problem Focused Coping (PFC) dan

Emotion Focused Coping (EFC).

2. Dependent Variable : Stres pada perempuan Bali yang menjalani Triple

Roles di Militer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

45

C. Definisi Operasional

1. Strategi Coping Problem Focused Coping dan Emotion Focused

Coping

Strategi Coping merupakan suatu bentuk dari suatu usaha

perempuan Bali untuk meminimalisir, mengatur, menguasai,

mengurangi, atau mengendalikan suatu tekanan dengan menggunakan

instrument atau cara tertentu yang berhubungan dengan pengetahuan

seseorang dalam menghadapi atau mengatur tekanan dan stres. strategi

Coping dibagi menjadi dua yaitu Problem Focused Coping (PFC) dan

Emotion Focused Coping (EFC) oleh Lazarus dan Folkman (1986).

Aspek-aspek Problem Focused Coping menurut Lazarus dan

Folkman (dalam Taylor, 1999) antara lain Confrontive Coping, Planful

problem-sloving, dan Seeking Social Support. Sedangkan aspek-aspek

Emotion Focused Coping menurut Lazarus dan Folkman (dalam

Taylor, 1999) antara lain Distancing, Escape-Avoidance, Accepting

responsibility, Self-control, dan Positive Reappraisal.

Strategi Coping akan diukur menggunakan skala The Ways of

Coping Questionnaire yang sudah direvisi (Folkman, 1986). Skala

tersebut disusun berdasarkan 3 aspek Problem Focused Coping yaitu

Confrontive Coping, Seeking Social Support, dan Planful Problem

Solving lalu 5 aspek Emotion Focused Coping yaitu Distancing,

Escape-avoidance, Accepting Responsibility, Positive Reappraisal,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

46

dan Self-control. Skoring dilakukan dengan cara menghitung hasil

dengan memisahkan aspek Problem Focused Coping dan Emotion

Focused Coping. Skor total pada setiap aspek tersebut akan

menunjukkan jenis strategi coping apa yang sering digunakan

seseorang saat menghadapi situasi stressnya.

2. Stres

Stres merupakan suatu respon tidak spesifik karena adanya

stimulus dari internal maupun eksternal yang mengancam tubuh

sehingga berdampak pada fisik dan psikis seseorang dan dapat

menyebabkan penyakit serius. Ada beberapa aspek stress yaitu Aspek

Biologis yang dapat berupa gejala fisik seperti sakit kepala, gangguan

tidur, gangguan pencernaan, ganguan makan, gangguan kulit dan

produksi keringat yang berlebihan dan Aspek Psikologis yaitu berupa

gejala kognisi, gejala emosi, dan gejala tingkah laku

Dalam penelitian ini, stress akan diukur dengan menggunakan

Depression, Anxiety, Stress Scale (DASS) (Lovibond & Lovibond,

1995). Namun peneliti hanya akan menggunakan Skala Stress pada

DASS karena dalam penelitian ini hanya akan mengukur stresnya saja.

Semakin tinggi atau rendah skor total menunjukkan stress yang

dialami oleh seseorang.

D. Subjek penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

47

Supratiknya (2014) mengatakan bahwa subjek penelitian adalah

sampel dari populasi yang dianggap mewakili atau mempunyai

kararakteristik yang mencerminkan populasi asalnya. Pada dasarnya,

subjek penelitian adalah yang akan dikenai kesimpulan hasil penelitian.

Pemilihan subjek pada penelitian ini menggunakan metode purposive

sampling, yaitu penentuan sampel yang didasarkan melalui pertimbangan

tertentu sesuai yang dikehendaki (Azwar, 2010). Peneliti menggunakan

metode purposive sampling karena peneliti bertujuan untuk mendapatkan

subjek dengan kriteria perempuan Bali yang sudah menikah, bekerja di

Instansi Militer dengan status masih aktif, dan menjalankan kegiatan suci

agama.

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif ini akan

dilakukan dengan menyebar skala kepada subjek penelitian. Jenis skala

yang digunakan terdiri dari dua bagian yaitu Depression, Anxiety, Stress

Scale (DASS) untuk mengukur stress seseorang (Lovibond & Lovibond,

1995) dan The Ways Of Coping Questionnaire (WCQ) yang sudah direvisi

oleh Folkman (1986) untuk melihat jenis strategi coping apa yang

digunakan seseorang dalam menghadapi situasi stress.

1. Strategi Coping

Alat ukur yang digunakan untuk melihat Strategi Coping

seseorang dalam menghadapi stress adalah dengan The Ways of

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

48

Coping Questionnaire (WCQ) yang sudah direvisi oleh Folkman

tahun 1986 yang telah diadaptasi dan ditejermahkan. The Ways of

Coping Questionnaire merupakan skala yang berbentuk model

Likert.

Tabel 1

Sebaran item skala The Ways of Coping Questionnaire

Variabel Strategi Aspek Item

Strategi

Coping

Problem

Focused Coping

Confrontive Coping 6

Seeking Social Support 6

Planful Problem-Solving 6

Emotion

Focused Coping

Distancing 6

Escape-Avoidance 8

Accepting Responsibility 4

Positive Reappraisal 7

Self-control 7

Total aspek yang diukur 50

Skala WCQ terdiri dari 66 item, dan hanya 50 item yang

diukur dan terdiri dari 3 aspek Problem Focused Coping (PFC) dan

5 aspek dari Emotion Focused Coping (EFC). 3 aspek pada

Problem Focused Coping adalah Confrontive Coping, Seeking

Social Support, Planful Problem-Solving. Sedangkan 5 aspek dari

Emotion Focused Coping adalah Distancing, Escape-Avoidane,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

49

Accepting Responsibility, Self-control dan Positive Reappraisal.

Skala yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

pernyataan dengan alternatif jawaban Tidak Pernah, Jarang,

Kadang-Kadang, dan Sering.

Tabel 2

Skor Respon pada Variabel Strategi Coping

Respon Skor respon

Tidak Pernah 0

Jarang 1

Kadang-Kadang 2

Sering 3

Tingginya skor respon pada skala ini menunjukkan

tingginya nilai Strategi Coping pada subjek.

2. Stress

Alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data stress

pada perempuan Bali yang menjalani Triple Roles ada dengan

menggunakan Depression, Anxiety, Stress Scale (DASS) milik

Lovibond & Lovibond (1995). DASS telah diadaptasi versi

Indonesia oleh Damanik (2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

50

Tabel 3

Sebaran Item Skala DASS

Variabel Jenis Item

Stress Dificulty relaxing 3

Nervous Arousal 2

Easyly upset/agitated 3

Irritable/Over-reacted 3

Impatient 3

Total 14

Depression, Anxiety, Stress Scale (DASS) merupakan skala yang

berbentuk model Likert. Peneliti memilih untuk menggunakan aspek

Stress pada DASS karena peneliti hanya ingin melihat dari segi stress.

Skala dari aspek Stres pada DASS terdiri dari 14 item. Skala yang

digunakan dalam penelitian ini menggunakan pernyataan dengan alternatif

jawaban 0 : tidak sesuai dengan saya sama sekali, atau tidak pernah. 1 :

sesuai dengan saya sampai tingkat tertentu, atau kadang-kadang. 2 : sesuai

dengan saya sampai batas yang dapat dipertimbangkan, atau lumayan

sering. 3 : sangat sesuai dengan saya, atau sering sekali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

51

Tabel 4

Skor respon pada variabel DASS Stress Scale

Respon Skor respon

Tidak sesuai dengan saya sama sekali, atau tidak pernah 0

Sesuai dengan saya sampai tingkat tertentu, atau kadang-

kadang

1

Sesuai dengan saya sampai batas yang dapat

dipertimbangkan, atau lumayan sering

2

Sangat sesuai dengan saya, atau sering sekali 3

Tingginya skor respon pada skala ini menunjukkan tingginya stress

pada subjek.

F. Validitas dan Realiabilitas

1. Validitas

Supratiknya (2014) mengatakan bahwa Validitas

menunjukkan sejauh mana alat tes sungguh mengukur atribut

psikologis yang hendak diukur. Azwar (dalam Matondang, 2009)

menyatakan bahwa validitas berasal dari kata validity yang

mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu

instrument pengukuran (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya.

Suatu tes dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat

tersebut menjalankan fungsi ukur secara tepat atau memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

52

hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran

tersebut.

Validitas isi dalam penelitian ini menggunakan pengujian

tes yang dianalisis melalui expert judgment (Supratiknya, 2014).

Kedua skala adaptasi yaitu The Ways of Coping Questionnaire

yang sudah direvisi (WCQ) (Folkman 1986) dan Depression,

Anxiety, Stress Scale (DASS) (Lovibond & Lovibond, 1995) yang

sudah diadaptasi kedalam bahasa Indonesia oleh Damanik (2006)

sudah memiliki hasil uji validitas yang cukup baik, namun peneliti

juga meminta ahli bahasa untuk menerjemahkan skala WCQ untuk

mendapatkan validitas yang lebih akurat.

2. Kualitas Item

Kualitas item dilihat melalui uji daya beda item dengan

bantuan Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 23.

Setelah uji coba skala, peneliti melakukan penghitungan dengan

menggunakan SPSS dan mendapatkan hasil seperti berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

53

Tabel 5

Deskripsi kualitas item Skala Stress DASS

item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance

if Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item

Deleted

VAR00001 10,9695 44,630 ,487 ,380 ,885

VAR00002 11,0229 43,715 ,511 ,384 ,884

VAR00003 10,8626 42,566 ,515 ,483 ,884

VAR00004 10,8015 42,499 ,581 ,460 ,881

VAR00005 10,7634 41,490 ,609 ,454 ,880

VAR00006 10,4427 44,172 ,406 ,249 ,889

VAR00007 10,8015 41,083 ,692 ,576 ,876

VAR00008 10,8931 41,235 ,620 ,484 ,879

VAR00009 10,8702 41,514 ,697 ,641 ,876

VAR00010 10,4962 41,267 ,652 ,555 ,878

VAR00011 10,7405 43,240 ,569 ,451 ,882

VAR00012 11,0687 43,664 ,539 ,483 ,883

VAR00013 10,9237 43,333 ,481 ,372 ,886

VAR00014 10,9771 42,623 ,593 ,500 ,881

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

54

Tabel 6

Deskripsi kualitas item Skala Emotion Focused Coping

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance

if Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item

Deleted

VAR00001 50,2290 132,132 ,127 ,448 ,873

VAR00002 49,6031 129,334 ,266 ,452 ,870

VAR00003 48,7786 125,451 ,554 ,660 ,864

VAR00004 49,6183 126,761 ,390 ,555 ,868

VAR00005 49,7023 124,088 ,552 ,494 ,864

VAR00006 49,7863 127,246 ,386 ,414 ,868

VAR00007 49,2061 128,334 ,334 ,473 ,869

VAR00008 49,4656 126,297 ,389 ,487 ,868

VAR00009 49,7786 129,574 ,250 ,377 ,871

VAR00010 49,5420 126,327 ,412 ,409 ,867

VAR00011 49,2595 126,655 ,468 ,461 ,866

VAR00012 49,2672 125,597 ,445 ,390 ,866

VAR00013 49,5878 126,075 ,422 ,447 ,867

VAR00014 49,2443 129,832 ,245 ,338 ,871

VAR00015 49,0153 124,384 ,553 ,648 ,864

VAR00016 49,8168 126,135 ,478 ,422 ,866

VAR00017 49,0992 126,675 ,512 ,558 ,865

VAR00018 49,4504 126,265 ,360 ,417 ,868

VAR00019 50,1527 130,715 ,199 ,397 ,872

VAR00020 50,1679 127,895 ,302 ,388 ,870

VAR00021 50,5496 129,511 ,288 ,439 ,870

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

55

VAR00022 50,7405 132,271 ,168 ,373 ,872

VAR00023 50,1221 128,862 ,321 ,447 ,869

VAR00024 49,4046 123,704 ,610 ,587 ,862

VAR00025 49,7634 123,905 ,461 ,523 ,866

VAR00026 49,1298 129,268 ,305 ,376 ,869

VAR00027 49,0000 126,123 ,497 ,555 ,865

VAR00028 49,1985 124,437 ,584 ,585 ,863

VAR00029 50,5344 129,420 ,265 ,303 ,870

VAR00030 49,0916 126,622 ,456 ,408 ,866

VAR00031 49,6260 125,467 ,495 ,421 ,865

VAR00032 48,5115 127,329 ,444 ,500 ,866

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

56

Tabel 7

Deskripsi kualitas item Problem Focused Coping

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance

if Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item

Deleted

VAR00001 26,5191 41,252 ,305 ,287 ,778

VAR00002 26,6336 40,726 ,312 ,321 ,778

VAR00003 27,2443 42,478 ,223 ,249 ,782

VAR00004 26,7634 41,305 ,302 ,309 ,778

VAR00005 27,6718 43,207 ,155 ,115 ,786

VAR00006 25,9466 39,866 ,536 ,558 ,763

VAR00007 26,4504 40,342 ,361 ,351 ,774

VAR00008 27,2137 42,046 ,239 ,303 ,782

VAR00009 27,0229 41,469 ,233 ,229 ,784

VAR00010 26,4046 38,627 ,583 ,483 ,758

VAR00011 26,0992 38,121 ,548 ,490 ,759

VAR00012 26,8855 40,856 ,350 ,240 ,774

VAR00013 26,2061 42,134 ,273 ,349 ,779

VAR00014 26,8855 41,302 ,277 ,285 ,780

VAR00015 25,9466 39,636 ,516 ,550 ,763

VAR00016 26,5954 40,212 ,375 ,403 ,773

VAR00017 26,1221 38,908 ,527 ,577 ,761

VAR00018 26,1145 40,918 ,413 ,393 ,771

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

57

Semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,20

memiliki daya pembeda yang dianggap memuaskan, sehingga

sehingga item dengan riX atau ri(X-i) kurang dari 0,20 dapat

diinterpretasikan sebagai item yang memiliki daya diskriminasi

rendah (Supratiknya, 2014). Dari skala Problem Focused Coping

(PFC) dan Emotion Focused Coping (EFC) terdapat beberapa item

yang dibawah dari 0,20. Karena item tersebut merupakan skala

adaptasi maka peneliti tidak melakukan pengguguran item dan

harus digunakan secara utuh (Supratiknya, 2015).

3. Reliabilitas

Supratiknya (2014) mengatakan bahwa salah satu syarat

alat ukur yang baik adalah memiliki reliabilitas yang baik.

Reliabilitas adalah konsistensi hasil pengukuran jika prosedur

pengetesannya dilakukan secara berulangkali terhadap suatu

populasi individu atau kelompok (AERA, APA, & NCME dalam

Supratiknya, 2014). Sedangkan menurut Nunnaly (dalam

Supratiknya, 2014) reliabilitas adalah ketepatan pengukuran tanpa

menghiraukan atribut apa yang diukur.

Secara psikometrik reliabilitas menunjuk pada dua ciri

dalam tes yaitu konsistensi internal dan stabilitas. Konsistensi

internal adalah konsistensi antar bagian-bagian dalam tes,

sedangkan stabilitas merupakan konsistensi antar waktu dari hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

58

tes (Klein dalam Supratiknya, 2014). Dalam penelitian ini

reliabilitas diukur dalam bentuk konsistensi internal. Data koefisien

konsistensi internal diperoleh melalui 1 kali pengetesan. Data yang

diperoleh akan dihitung dengan menggunakan teknik Alpha

Cronbach’s (Supratiknya, 2014). Menurut Guilford (dalam

Supratiknya, 2014) koefisien minimum yang dipandang

memuaskan untuk reliabilitas tes adalah 0.70. jika koefisien

reliabilitas dibawah 0.70 maka sebuah tes menjadi kurang memadai

untuk digunakan bagi perorangan sebab hal tersebut menunjukkan

bahwa kesalahan baku skor tampak sedemikian besar sehingga

interpretasi skor menjadi meragukan (Supratiknya, 2014).

Hasil try out yang telah dilakukan, didapat hasi dari Skala

The Ways of Coping Questionnaire (revised) yaitu memiliki skor

koefisien Alpha Cronbach’s yang tinggi yaitu pada aspek Problem

Focused Coping (PFC) 0,784 dan pada Emotion Focused Coping

(EFC) 0,872. Lalu pada Depression, Anxiety, Stress Scale (DASS)

memiliki Alpha Cronbach’s sangat tinggi yaitu 0.948 begitupula

Skala Stress pada DASS memiliki Alpha Cronbach’s yang tinggi

yaitu 0.899.

G. Analisis Data

1. Uji Asumsi

a. Uji Linearitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

59

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui bahwa hubungan

antar variabel yang hendak dianalisis mengikuti garis lurus

atau tidak (Santoso, 2010). Hal ini akan menunjukkan bahwa

peningkatan atau penurunan kuantitas di satu variabel, akan

diikuti secara linear oleh peningkatan atau penuruan kuantitas

di variabel lainnya. Santoso (2010) menjelaskan bahwa suatu

hubungan variabel dikatakan linear jika memiliki nilai p <

0.05. Sedangkan hubungan dikatakan tidak linear jika memiliki

nilai p > 0.05. Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan

test for linierity dan grafik scatter plot dengan SPSS versi 23.

b. Uji Homoskedastisitas

Uji Homoskedastisitas digunakan untuk menguji apakah

ada sebuah grup (data kategori) mempunyai variansi yang

sama di antara anggota grup tersebut (Santoso, 2010). Jika

varians sama, maka dapat dikatakan Homoskedastisitas, jika

varians menunjukkan hal yang tidak sama, maka dapat

dikatakan terjadi Heteroskedastisitas. Dalam penelitian ini, uji

homosmedastisitas dilakukan dengan metode uji glejser

(Santoso, 2010). Uji Homoskedastisitas akan terpenuhi jika

nilai signifikansi regresi > 0.05

c. Uji Normalitas Residu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

60

Santoso (2010) mengatakan bahwa uji normalitas residu

merupakan uji yang dilakukan untuk menguji normalitas

sebaran error populasinya, bukan uji normalitas untuk skor

variabel dependennya. Dalam uji normalitas residu dilakukan

uji residu dari variabel dependen penelitian. Santoso (2010)

menjelaskan bahwa nilai p lebih kecil dari 0.05 maka data

penelitian yang diuji memiliki perbedaan secara signifikan

dengan data yang normal. Hal ini menunjukkan bahwa data

yang diuji memiliki sebaran yang tidak normal.

Apabila p lebih besar dari 0.05 maka data penelitian yang

diuji tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan data

yang normal. Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan

dengan menggunakan program SPSS versi 23, yaitu dengan

analisis Kolmogorov-Smirnov.

d. Uji Kolinearitas

Uji kolinearitas dilakukan untuk melihat bahwa prediktor-

prediktor yang dilibatkan dalam penelitian tidak berkolerasi

satu dengan yang lain (Santoso, 2010). Semakin besar VIF

(Variance Inflation Factor) semakin tinggi kolinearitas yang

terjadi pada variabel tersebut. Jika VIF dari suatu variabel

memiliki angka lebih dari 10, maka ada kecurigaan besar

bahwa variabel tersebut memiliki masalah kolinearitas yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

61

cukup serius. Jika nilai Tolerance yang makin kecil maka

menunjukkan kolinearitas dari suatu variabel makin parah

(Santoso, 2010). Nilai maksimal Tolerance adalah 1,0. Jika

nilai Tolerance sama dengan 1,0 menunjukkan prediktor dapat

dikatakan tidak berkolerasi sama sekali dengan prediktor

lainnya (Santoso, 2010).

2. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode

statistic regresi ganda dengan SPSS versi 23. Proses ini dilakukan

setelah melakukan uji normalitas, linearitas, dan

homoskedastisitas. Metode statistik regresi ganda akan digunakan

jika uji normalitas dan linearitas menunjukkan data sebaran yang

normal dan linear.

Uji regresi dilakukan untuk mengetahui kondisi hubungan

antar variabel, biasanya satu variabel dependen dengan satu atau

lebih variabel independen (Santoso, 2010). Analisis regresi juga

dilakukan agar mendapatkan garis regresi untuk melakukan

prediksi dan memperoleh informasi mengenai seberapa baik

prediksi dilakukan dengan garis tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

62

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal 18 desember 2017 sampai 22

desember 2017. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan cara menyebar

skala yang terdiri dari skala Depression, Anxiety, Stress Scale (DASS) dan

The Ways Of Coping revised. Sebagai catatan pada DASS peneliti hanya

menggunakan Stress Scale saja untuk mengukur stress pada subjek yang

akan diteliti. Skala disebar dengan cara membagikan Hardcopy langsung

kepada subjek yang ditemui di Instansi Militer tersebut.

Penelitian ini melibatkan subjek yaitu perempuan bali yang sudah

menikah dan menjalani Triple Roles sekaligus bekerja di Militer sebanyak

150 orang. Jumlah ini kemudian berkurang karena 19 skala yang

disebarkan tidak dikembalikan kepada peneliti. Hal ini membuat data yang

dapat diuji hanya 131 subjek saja.

B. Deskripsi Subjek

Subjek dalam penelitian ini adalah perempuan Bali yang menjalani

Triple Roles di Instansi Militer. Jumlah total subjek yang terlibat dalam

penelitian ini adalah 131 orang. Data demografi subjek yang terlibat dalam

penelitian ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

63

Tabel 8

Deskripsi Jenis Pekerjaan Subjek

Tabel 9

Deskipsi Umur Subjek

Usia Jumlah Presentase

23 – 30 tahun 36 27,5%

31 – 40 tahun 30 23,1%

41 – 50 tahun 35 26,7%

51 – 58 tahun 30 23%

Totsl 131 100%

Tabel 10

Deskripsi lama bekerja subjek di Instansi Militer

Lama Bekerja Jumlah Presentase

0 – 5 tahun 20 15,3%

6 – 10 tahun 20 15,3%

11 – 15 tahun 15 11,4%

16 – 20 tahun 24 18,3%

Jenis pekerjaan Jumlah Presentase

TNI 60 45,8%

ASN 71 54,2%

Total 131 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

64

>20 tahun 52 39,8%

Total 131 100%

C. Deskripsi Data Penelitian

Pada bagian ini dipaparkan deskripsi mengenai data yang

diperoleh dari 131 subjek. Bagian deskripsi data penelitian meunjukkan

perbandingan antara mean teoritis dan empiris yang dimiliki oleh masing-

masing variabel. Mean teoritis didapatkan dari hasil perhitungan manual

berdasarkan skor terendah dan tertingi yang dapat diraih dalam sebuah

skala.

Sebaliknya, mean empirik merupakan rata-rata skor yang

dimiliki oleh subjek penelitian. Skor empirik dan uji One Sample Test

didapatkan menggunakan bantuan SPPS versi 23. Berikut perbandingan

mean teoritik dan mean empirik beserta hasil uji One-Sample Test

menggunakan SPSS versi 23. Hasil perhitungan diperoleh sebagai berikut:

1. Skala Stress DASS

Jumlah item : 14

Nilai Minimum : 14 x 0 = 0

Nilai Maksimum : 14 x 3 = 42

Rentang Nilai : 0 – 42

Jarak : 42 – 0 = 42

Mean Teoritik : (nilai minimal + nilai maksimal) = 42 = 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

65

2 2

Tabel 11

Data empirik skala stress

Berdasarkan tabel 11 menunjukkan data empirik skala stress uji

beda mean One Sample Test memperoleh signifikasi sebesar 0,00. Nilai ini

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean

teoritik dengan mean empiris. Pada skala stress menunjukkan nilai mean

empiris sebesar 11,66 sedangkan nilai mean teoritis sebesar 21. Nilai mean

empiris lebih rendah dari nilai teoritis, hal ini menunjukkan bahwa subjek

dalam penelitian ini memiliki stress yang rendah.

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Stress 131 11,66 7,003 ,612

One-Sample Test

Test Value = 21

T Df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Stress -15,259 130 ,000 -9,336 -10,55 -8,13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

66

Peneliti juga menetapkan tiga kategori yaitu baik, sedang, dan

kurang pada skala stress. Penetapan rentang nilai pada masing-masing

kategori yaitu:

Kategori Rendah = Nilai Mean – Standar Deviasi

Kategori Tinggi = Nilai Mean + Standar Deviasi

Kategori Sedang = Rentang Rendah – Tinggi

Berdasarkan tabel 11 Menunjukkan nilai mean pada stress adalah

11,66 dengan standar deviasi 7. Dengan demikian penetapan rentang nilai

kategori sebagai berikut

Kategori Rendah = 11-7 : 4

Kategori Tinggi = 11 + 7 : 18

Kategori Sedang = 4 sampai 18

Tabel 12

Deskripsi kategori subjek skala stres DASS.

Kategori Jumlah Presentasi

Tinggi 25 19,1 %

Rendah 23 17,6 %

Sedang 83 63,4 %

Total 131 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

67

Berdasarkan tabel 12 menunjukkan bahwa jumlah subjek paling

banyak pada skala stress berada pada kategorisasi sedang sebanyak 83

orang (63,4%), kemudian kategori tinggi sebanyak 25 orang (19,1%), dan

jumlah paling sedikit berada pada kategori kurang yaitu 23 orang (17,6%).

2. Skala Problem Focused Coping (PFC)

Jumlah item : 18

Nilai Minimum : 18 x 0 = 0

Nilai Maksimum : 18 x 3 = 54

Rentang Nilai : 0 – 54

Jarak : 54 – 0 = 54

Mean Teoritik : (nilai minimal + nilai maksimal) = 54 = 27

2 2

Tabel 13

Data empirik skala Problem Focused Coping (PFC)

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

PFC 131 28,08 6,727 ,588

One-Sample Test

Test Value = 27

T df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

PFC 1,831 130 ,069 1,076 -,09 2,24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

68

Berdasarkan tabel skala 13. Problem Focused Coping (PFC)

menunjukkan nilai empiris 28.08, sedangkan pada nilai pada skor teoritis

27. Nilai empiris lebih tinggi daripada nilai teoritis. Hal ini menunjukkan

bahwa subjek menggunakan Strategi Problem Focused Coping yang tinggi.

Selanjutnya peneliti melakukan uji t untuk mengetahui perbedaan antara

mean empiris dengan mean teoritis. Hasilnya adalah p = 0,069 dan lebih

besar dari 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa perempuan Bali yang bekerja

di Instansi Militer Denpasar menggunakan Problem Focused Coping (PFC)

yang cukup tinggi meskipun tidak signifikan.

Peneliti juga menetapkan tiga kategori yaitu baik, sedang, dan

kurang pada skala stress. Penetapan rentang nilai pada masing-masing

kategori yaitu:

Kategori Rendah = Nilai Mean – Standar Deviasi

Kategori Tinggi = Nilai Mean + Standar Deviasi

Kategori Sedang = Rentang Rendah – Tinggi

Berdasarkan tabel 13 Menunjukkan nilai mean pada stress adalah

28 dengan standar deviasi 6,7. Dengan demikian penetapan rentang nilai

kategori sebagai berikut

Kategori Rendah = 28 - 6 : 22

Kategori Tinggi = 28 + 6 : 34

Kategori Sedang = 22 sampai 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

69

Tabel 14

Deskripsi kategori subjek Problem Focused Coping (PFC)

Kategori Jumlah Presentasi

Tinggi 23 17,6 %

Rendah 28 21,4 %

Sedang 80 61,1 %

Total 131 100 %

Berdasarkan tabel 14 menunjukkan bahwa jumlah subjek paling

banyak pada skala stress berada pada kategorisasi sedang sebanyak 80 orang

(61,1%), kemudian kategori rendah sebanyak 28 orang (21,4%), dan jumlah

paling sedikit berada pada kategori tinggi yaitu 23 orang (17,6%).

3. Skala Emotion Focused Coping (EFC)

Jumlah item : 31

Nilai Minimum : 31 x 0 = 0

Nilai Maksimum : 31 x 3 = 91

Rentang Nilai : 0 – 91

Jarak : 42 – 0 = 91

Mean Teoritik : (nilai minimal + nilai maksimal) = 91 = 45,5

2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

70

Tabel 15

Data empirik skala Emotion Focused Coping (EFC)

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

EFC 131 51,14 11,698 1,022

Berdasarkan tabel 15 skala Emotion Focused Coping (EFC) yang

didapatkan, menunjukkan nilai mean empiris sebesar 51,14, sedangkan nilai

mean teoritis sebesar 45,5. Selanjutnya, peneliti juga melakukan uji One

Sample t-test untuk mengetahui signifikasi pada perbedaan antara mean

empiris dengan mean teoritis dan memperoleh hasil yang signifikan yaitu

0,00. Hal tersebut menunjukkan bahwa subjek dalam penelitian ini

menggunakan Emotion Focused Coping (EFC) yang tinggi.

Peneliti juga menetapkan tiga kategori yaitu baik, sedang, dan

kurang pada skala stress. Penetapan rentang nilai pada masing-masing

kategori yaitu:

Kategori Rendah = Nilai Mean – Standar Deviasi

One-Sample Test

Test Value = 45.5

T df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

EFC 5,516 130 ,000 5,637 3,62 7,66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

71

Kategori Tinggi = Nilai Mean + Standar Deviasi

Kategori Sedang = Rentang Kurang – Tinggi

Berdasarkan tabel 15 Menunjukkan nilai mean pada Emotion

Focused Coping (EFC) adalah 51,14 dengan standar deviasi 11,6. Dengan

demikian penetapan rentang nilai kategori sebagai berikut.

Kategori Rendah = 51 - 11 : 40

Kategori Tinggi = 51 + 11 : 62

Kategori Sedang = 40 sampai 62

Tabel 16

Deskripsi kategori subjek Emotion Focused Coping (EFC)

Kategori Jumlah presentasi

Tinggi 21 16,0 %

Rendah 25 19,1 %

Sedang 85 64,9 %

Total 131 100 %

Berdasarkan tabel 16 menunjukkan bahwa jumlah subjek paling

banyak pada skala stress berada pada kategorisasi sedang sebanyak 80 orang

(61,1%), kemudian kategori kurang sebanyak 28 orang (21,4%), dan jumlah

paling sedikit berada pada kategori tinggi yaitu 23 orang (17,6%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

72

D. Hasil Penelitian

1. Uji Asumsi

a. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan

antar variabel yang akan dianalisis mengikuti garis lurus (Santoso,

2010). Santoso (2010) menjelaskan bahwa uji linearitas memiliki

asumsi peningkatan atau penurunan kuantitas di satu variabel, akan

diikuti secara linear oleh peningkatan atau penurunan kuantitas di

variabel lainnya. Uji asumsi linearitas dilakukan dengan metode test

for linearity dalam SPSS (Santoso, 2010). Nilai signifikansi yang lebih

kecil dari 0,05 pada baris linearity akan menunjukkan bahwa hubungan

antar variabel mengikuti model linear

Tabel 17

Uji Asumsi Linearitas ( Stress dan Problem Focused Coping )

ANOVA Table

Sum of Squares

df Mean

Square F Sig.

stress

PFC

Between Groups

(Combined) 1482,532 28 52,948 1,104 0,35

Linearity 120,924 1 120,924 2,521 0,115

Deviation from Linearity

1361,608 27 50,43 1,051 0,412

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

73

Tabel 18

Uji Asumsi Linearitas ( Stress dan Emotion Focused Coping )

ANOVA Table

Sum of Squares

Df Mean

Square F Sig.

Stress * EFC

Between Groups

(Combined) 1793,749 46 38,995 0,715 0,892

Linearity 201,466 1 201,466 3,694 0,058

Deviation from Linearity

1592,283 45 35,384 0,649 0,943

Berdasarkan tabel-tabel uji asumsi linearitas tersebut

menunjukkan bahwa data dari stress dan Problem Focused Coping

tidak terdeviasi dari pola linear ( p= 0,412) hal ini juga terjadi pada

data EFC dan Stress bahwa data yang dihasilkan tidak terdeviasi juga

dari pola linear (p=0.943).

b. Uji Homoskedastisitas

Uji Homoskedastisitas ini dimaksudkan untuk mengetahui

adanya ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Dalam penelitian ini menggunakan metode

Glejser digunakan untuk melakukan uji homoskedastisitas. Asumsi

homoskedastisitas akan terpenuhi jika nilai signifikansi dari regresi >

0,05. Berikut merupakan tabel hasil uji homoskedastisitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

74

Tabel 19

Hasil Uji Homoskedastisitas

Coefficientsa

Model t Sig.

1

(Constant) 3,225 0,002

PFC 0,244 0,808

EFC -0,241 0,81

a. Dependent Variable: abs

Tabel uji Homoskedastisitas tersebut menunjukkan bahwa seluruh

milai signifikansi lebih tinggi dari 0,05 yaitu 0,808 dan 0,810.

Hasil ini menunjukkan bahwa asumsi Homoskedastisitas terpenuhi

dan terbukti tidak terdapat gejala Heteroskedastisitas.

c. Uji Normalitas Residual

Tabel 20

Hasil Uji Asumsi Normalitas Residu

Hasil uji asumsi normalitas residu menunjukkan bahwa data-

data dalam penelitian ini memiliki sebaran yang normal karena

memiliki nilai signifikansi di atas 0,05 (p > 0,05). Skor signifikansi

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova

Statistic df Sig.

Unstandardized Residual

0,052 131 ,200*

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

75

yang diperoleh sebesar 0,200. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian

yang dilakukan memiliki sebaran yang normal.

d. Uji Kolinearitas

Uji kolinearitas dilakukan untuk melihat bahwa prediktor-prediktor

yang dilibatkan dalam penelitian tidak berkolerasi satu dengan

yang lain (Santoso, 2010). Jika VIF dari suatu variabel memiliki

angka lebih dari 10, maka ada kecurigaan besar bahwa variabel

tersebut memiliki masalah kolinearitas yang cukup serius. Jika

nilai Tolerance yang makin kecil maka menunjukkan kolinearitas

dari suatu variabel makin parah (Santoso, 2010). Jika nilai

Tolerance sama dengan 1,0 menunjukkan prediktor dapat

dikatakan tidak berkolerasi sama sekali dengan prediktor lainnya

(Santoso, 2010).

Tabel 21

Hasil Uji Kolinearitas

D

a

r

i

Coefficientsa

Model Sig.

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant) 0,002

PFC 0,808 0,396 2,522

EFC 0,81 0,396 2,522

a. Dependent Variable: abs

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

76

Hasil data yang didapat menunjukkan bahwa nilai

Tolerance sebesar 0,396 (PFC dan EFC). Hal ini menunjukkan

bahwa prediktor tidak berkorelasi sama sekali dengan prediktor

lainnya. Selain itu dari hasil data tersebut mendapat nilai VIF

sebesar 2,52 (PFC dan EFC). Hal ini menunjukkan bahwa variabel

tersebut tidak memiliki masalah kolinearitas.

2. Uji Hipotesis

Hasil uji asumsi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa data

dalam penelitian ini memiliki sebaran yang normal, selain itu

hubungan antar variabel dalam penelitian ini mengikuti satu garis lurus

dan memiliki variansi residu yang homogen. Oleh karena itu peneliti

dapat menguji hipotesis dengan menggunakan metode statistik regresi

ganda melalui SPSS versi 23.

H1: Problem Focused Coping (PFC) berpengaruh pada stres

perempuan Bali yang menjalani Triple Roles di Instansi Militer

H2 : Emotion Focused Coping (EFC) berpengaruh pada stres

perempuan Bali yang menjalani Triple Roles di Instansi Militer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

77

Tabel 22

Deskripsi regresi ganda stress dan Problem Focused Coping (PFC) dan

Emotion Focused Coping (EFC).

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6,177 2,833 2,181 ,031

PFC ,044 ,145 ,043 ,307 ,759

EFC ,083 ,083 ,139 ,997 ,321

a. Dependent Variable: Stress

Berdasarkan tabel regresi ganda Stress dan Problem

Focused Coping (PFC) serta Emotion Focused Coping (EFC)

menunjukkan bahwa hasil yang didapat tidak signifikan dan

membuat hipotesis pertama dan kedua ditolak.

E. Analisis Tambahan Uji Beda

Peneliti juga melakukan analisis tambahan dengan uji beda

Independent Sample t-test untuk melihat mengukur stress dari dua

kelompok yang berbeda. Analisis tambahan uji beda Independent Sample

t-test dilakukan peneliti untuk melihat apakah ada perbedaan dari umur

dan jenis pekerjaan subjek.

Dari hasil yang telah dilakukan diperoleh data sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

78

Tabel 23

Deskripsi analisi uji beda umur dengan stres

Independent Samples Test

Levene’s Test for Equality of Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. T Df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

stress

Equal variances assumed

0,381 0,538 -2,383 129 0,019 -2,86527 1,20227

Equal variances not assumed

-2,381 127,141 0,019 -2,86527 1,20325

Jenispekerjaan N Mean Std.

Deviation Std. Error

Mean

stress

ASN 60 13,1833 7,45266 0,96213

TNI 71 10,3803 6,37263 0,75629

Tabel 24

Deskripsi analisis uji beda jenis pekerjaan dengan stres

Group Statistics

Jenispekerjaan N Mean Std.

Deviation Std. Error

Mean

Stress

ASN 60 13,1833 7,45266 0,96213

TNI 71 10,3803 6,37263 0,75629

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

79

Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan stres yang

signifikan dari kelompok ASN dan TNI, begitupula tidak ada perbedaan stress

yang signifikan pada kelompok umur 23-40 tahun dengan kelompok umur 41-

53 tahun.

F. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengujian dengan mengunakan regresi ganda,

dapat diketahui bahwa hipotesis pertama dan kedua ditolak, yaitu tidak ada

pengaruh yang signifikan strategi coping Problem Focused Coping (PFC)

dan Emotion Focused Coping (EFC) pada stress perempuan Bali yang

menjalani Triple Roles di Militer. Hasil signifikansi yang diperoleh diatas

0,05 (PFC= 0,759, EFC= 0,321) yang membuat hasil tersebut tidak

signifikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagai besar subjek

mempunyai stres yang sedang yaitu 83 orang (63,4%), stress kategori

tinggi 25 orang (19,1%), dan stres kategori kurang yaitu 23 orang (17,6%).

Stres yang sebagian besar tergolong sedang ini karena sebagian status

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t Df Sig. (2-

tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Stress

Equal variances assumed

1,078 0,301 2,321 129 0,022 2,80305 1,20782 0,41335 5,19275

Equal variances not assumed

2,29 116,838 0,024 2,80305 1,2238 0,37935 5,22675

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

80

mereka yang bekerja sebagai ASN sebanyak 71 orang (54,3%) dimana

mereka tidak memiliki tekanan yang tinggi seperti halnya para perempuan

yang menjabat di Instansi Militer dan bekerja sebagai TNI KOWAD.

Walaupun begitu tugas yang harus dijalani perempuan ASN yang bekerja

di Instansi Militer tetap tidak ringan karena peran mereka yang tidak bisa

menolak perintah atasan TNI di Instansi Militer.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang

signifikan dari Problem Focused Coping terhadap stres subjek (p=0,759).

Hal tersebut terjadi karena perempuan Bali yang menjalani Triple Roles di

Instansi Militer memiliki caranya masing-masing dan sudah terbiasa dalam

menghadapi stress yang dihadapinya. Data menunjukkan bahwa rata-rata

subjek dalam penelitian telah bekerja di Instansi Militer selama 20 tahun

keatas berjumlah 52 orang (39,8%). Lama bekerja subjek di Instansi

Militer membuat mereka sudah terbiasa dalam menghadapi tekanan dan

stress yang mereka hadapai di Instansi Militer. Selain itu jumlah subjek

yang menggunakan Problem Focused Coping sebagian besar masuk dalam

kategori sedang yaitu sebanyak 80 orang (61,1%). Hal ini menunjukkan

bahwa kondisi psikis mereka sudah terkendali dalam menghadapi situasi

penuh stres karena terbiasa menjalankan kegiatan mereka di Instansi

Militer (Rustiana & Cahyati, 2012).

Selain itu dalam wawancara yang dilakukan kepada MA dan WS

mengatakan bahwa dalam merintis awal karirnya memang terasa sangat

berat, mereka mengatakan di 5-10 tahun awal merupakan masa paling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

81

berat saat merintis awal karir dan perannya sebagai perempuan Bali yang

menjalani Triple Roles dan bekerja di Instansi Militer. Namun setelah

terbiasa mereka mengatakan mampu untuk mengatasi masalah yang dulu

pernah mereka hadapi begitupula keluarga dan keluarga besar mereka

yang sudah memaklumi jika para perempuan Bali ini bekerja sebagai

anggota di Instansi Militer.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang

signifikan dari Emotion Focused Coping terhadap stres subjek (p=0,321).

Sebagian subjek menggunakan Emotion Focused Coping dengan kategori

sedang yang berjumlah 85 orang (64,9%). Hal tersebut terjadi karena

menurut wawancara dari salah satu perempuan Bali yang bekerja dimiliter

yaitu MA yang dilakukan melalui percakapan via telfon pada tanggal 9

januari 2018, beliau mengatakan bahwa kehidupan di militer tidaklah

mudah. Jam kerja yang tidak jelas dan harus selalu siap siaga saat atasan

memanggil menjadi faktor utama perempuan Bali yang bekerja di Instansi

Militer mengalami stress. Beban kerja dan bentuk pelatihan yang diberikan

kepada perempuan Bali yang bekerja di Militer memiliki taraf yang sama.

Mereka dituntut untuk bekerja secara professional sama halnya seperti

laki-laki. Wawancara yang dilakukan baik dengan MA dan WS sama-sama

mengatakan bahwa karir mereka di TNI juga terhambat karena masih

adanya diskriminasi sehingga memungkinkan mengatasi stres dengan

menghindarinya atau dengan perilaku emosional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

82

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Lazarus dan Folkman (1980)

menemukan bahwa strategi coping selalu melibatkan Problem Focused

Coping (PFC) dan Emotion Focused Coping (EFC). Bishop (dalam

Rustina & Cahyati, 2012) mengatakan bahwa strategi coping dapat

disempurnakan dengan strategi yang berbeda. Pada umumnya individu

menggunakan strategi coping Problem Focused Coping dan Emotion

Focused Coping dalam menghadapi situasi yang penuh stres. Lazarus dan

Folkman (1985) mengatakan bahwa efektifitas dari strategi coping dilihat

dari situasi stress yang dihadapi, Emotion Focused Coping (EFC) akan

efektif dalam situasi di mana seseorang mempunyai tingkat kendali yang

kecil pada suatu stressor, dan Problem Focused Coping (PFC) efektif pada

seorang individu yang merasa dirinya mampu menghadapi stressor. Jika

seseorang melakukan strategi coping yang tidak sesuai dengan stress yang

dihadapinya, maka strategi coping akan menjadi tidak efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

83

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Seluruh hasil penelitian yang dilakukan pada 131 perempuan Bali

yang menjalani Triple Roles di Instansi Militer Denpasar menunjukkan

bahwa hasil yang didapat tidak sesuai dengan hipotesis yang ada.

Hipotesis pertama dan kedua tidak terbukti karena hasil yang didapat tidak

signifikan.

Hal ini terjadi karena beberapa faktor, yaitu kemampuan para

perempuan Bali yang menjalani Triple Roles di Instansi Militer yang

sudah terbiasa dalam menghadapi stress yang ada. Hasil dari wawancara

yang dilakukan memang menyebutkan bahwa dalam menjalani Triple

Roles di 5-10 tahun awal merintis karir bukan sesuatu yang mudah. Beban

pekerjaan di TNI yang tidak mengenal waktu dan harus selalu siap siaga

jika atasan memberi perintah menjadi beban tersendiri dalam bekerja.

Selain itu mengurus dan menjaga kehidupan keluarga juga menjadi

tuntutan perempuan Bali dalam menjalani Triple Roles. Tidak hanya kedua

peran tersebut, perempuan Bali juga dituntut untuk menjalani perannya

sebagai pelaksana kegiatan suci agama yang merupakan tuntutan dari adat

dan budaya Bali itu sendiri. Namun dengan terbiasanya mereka dalam

menghadapi stress yang seperti itu membuat mereka mampu untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

84

menghadapi situasi stress yang sudah ada dengan cara mereka masing-

masing.

B. Keterbatasan Penelitian

Ada keterbatasan dalam melaksanakan penelitian yaitu kurang

tepatnya waktu pengambilan data karena bertepatan dengan akhir tahun

2017, sehingga saat itu pada subjek memiliki kesibukan yang tinggi dan

merasa kurang waktu untuk mengerjakan skala yang diberikan kepada

subjek.

C. Saran

1. Untuk peneliti selanjutnya

Untuk melakukan penelitian selanjutnya peneliti menyarankan

untuk mencari waktu yang sesuai dalam pengambilan data,

dikarenakan populasi subjek yang masih sedikit dan memiliki jam

kerja yang padat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

85

Daftar pustaka

Adlwin, Carolyn & Reverson, Tracey. 1987. Does coping help? A reexamination

of the relation between coping and mental health. Journal of personality and

social psychology: American psychological association.

Andriyani, juli. 2013. Coping stress pada wanita karier yang berkeluarga. Banda

Aceh: Fakultas dakwah dan komunikasi UIN.

Aparatur Sipil Negara. Diakses di http://www.sumiharjon.com/2015/11/aparatur-

sipil-negara) pada tanggal 5 januari 2018.

BPS. Diakses di https://bali.bps.go.id/dynamictable/2017/05/18/151/jumlah-

penduduk-bekerja-menurut-jenis-kelamin-2010-2016.html pada tanggal 11

Juni 2017.

Azwar, S. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Cohen, F & Lazarus, R. 1973. Active Coping Processes, Coping Dispositions, and

Recovery from Surgery. American Psychosomatic Society: American

Elsevier Publishing Company.

Conway, V & Terry, D. 1992. Appraised Controllability as a Moderator of the

Effectiveness of Different Coping Strategies: A test of the Goodness of Fit

Hypothesis. Australian Journal of Psychology Vol. 44, No. 1: University of

Queensland.

Crawford, R & Henry, D. 2003. The Depression Anxiety Stress Scale (DASS):

Normative Data and Latent Structure in A Large non-Clinical Sample.

British Journal of Clinical Psychology: The British Psychological Society.

Creswel, W .2014. Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka

Belajar

Damanik, E. 2006. The Measurment of Reliability, Validity, Item Analysis and

Normative Data of Depression Anxiety Stress Scale (DASS) di akses di

http://www2.psy.unsw.edu.au/dass/Indonesian/Damanik.htm

Diputra, Nyoman dan Lestari, Made. Koping stress dalam menjalani peran ganda

pada wanita hindu di Denpasar. Jurnal psikologi udayana: Universitas

udayana.

Fevre, Matheny, & Kolt. 2003. Eustress, Distress, and Interpretation in

Occipational Stress. Journal of Managerial Psychology. Emerald.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

86

Fitri, A. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stres

Kerja Pada Karyawan Bank. Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 2,

nomor 1: FKM UNDIP.

Folkman, S & Lazarus, R. 1985. If It Must Be a Process” Study of Emotion and Coping During Three Stages of a College Examination. Journal of

Personality and Social Psychology: American Psychological Association,

Inc.

Folkman, S & Lazarus, R. 1980. An analysis of coping in a middle-aged

community sample. Journal of health and social behavior, vol. 21, No. 3:

American sociological association.

Gunawati, Hartati, Listiara. 2006. Hubungan Antara Efektivitas Komunikasi

Mahasiswa-Dosen Pembimbing Utama Skripsi Dengan Stres Dalam

Menyusun Skripsi Pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas

Kedokteran Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi Universitas

Diponegoro Vol.3 No.2: Program Studi Psikologi Universitas Diponegoro.

Herman, J & Tetrick L. 2009. Problem Focused Versus Emotion Focused Coping

Strategies and Repatriation Adjusment. Human Resource Management:

Wiley Periodicals, Inc.

Huffman, Karen; Vernoy, Mark; Vernoy, Judith. 2000. Psychology In Action 5th

Edition. United States of America: John Wiley & Sons, Inc.

Kinanti & Suarya. 2016. Perbedaan Strategi Koping Pada Perempuan Hindu Bali

Yang Bekerja dan Tidak Bekerja. Jurnal Psikologi Udayana: Fakultas

Psikologi Univeritas Udayana.

Korps Wanita Angkatan Darat. Diakses di www.tniad.mil.id pada tanggal 20

oktober 2017

Korps Wanita Angkatan Laut. Diakses di www.tnial.mil.id pada tanggal 20

oktober 2017

Krischer, M; Penney, L; Hunter, E. 2010. Can Counterproductive Work Behaviors

Be Productive? CWB as Emotion-Focused Coping. Journal of Occupational

Health Psychology: American Psychology Association.

Lazarus,R; Folkman, S; Schetter,C; DeLongis, Anita; Gruen, R. 1986. Dynamics

of a Stressful Encounters: Cognitiver Appraisal, Coping, and Encounter

Outcomes. Journal of Personality and Social Psychology: University of

California, Berkeley.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

87

Lipowski, Z. 1970. Physical Illness, The Individual And The Coping Processes.

Psychiatry in Medicine: Journals.sagepub.com.

Lovibond, P & Lovibond, S. 1995. The Structure of Negative Emotional States:

Comparison of The Depression Anxiety Stress Scales (DASS) With The Beck

Depression And Anxiety Inventories. Behavior research therapy: Elsevier

Science Ltd.

Mantondang, Z. 2009. Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian.

Jurnal Tabularasa PPS UNIMED Vol. 6 No.1: Universitas Negri Medan.

McEwen, B. S. 2009. Homeostatis, Rheostatis, Allostasis and Allostatic load.

New york, NY, USA: Elsevier.

Moneyham, Hennessy, Sowell, Demi, Seals, Mizuno. 1998. The Effectiveness of

Coping Strategies Used by HIV-Seropositive Women. Research in Nursing

& Health: John Wiley & Sons, Inc.

Moser, Caroline. 1989. Gender planning and development. London: Taylor &

Francis e-library.

Nurhayati, Siti. 2006. Peningkatan kemampuan menggunakan Problem Focused

Coping perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Indonesian

psychological journal Vol. 3 No. 1: Fakultas ilmu pendidikan universitas

negeri Yogyakarta.

Puspitawati. 2013. Konsep, Teori , dan Analisis Gender. Institut Pertanian Bogor:

PT IPB Press.

Putrianti, Folra G, 2007. Kesuksesan peran ganda wanita karir ditinjau dari

dukungan suami, optimize, dan strategi coping. Jurnal ilmiah berkala

Psikologi: Universitas sarjanawiyata tamansiswa, Yogyakarta.

Rustiana, E & Cahyati, W. 2012. Hubungan Antara Stress Kerja Dengan

Pemilihan Strategi Coping Pada Dosen. Jurnal Kesehatan Masyarakat:

Kemas.

Santrock, J. 2002. Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup, Edisi 5,

Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Santoso, A. 2010. Statistik Untuk Psikologi Dari Blog Menjadi Buku. Yogyakarta:

Penerbit USD.

Santoso, S. 2010. Statistik Multivariat. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Strutton, D & Lumpkin, J. 1994. Problem-and Emotion-Focused Coping

Dimensions and Sales Presentasion Effectiveness. Journal of The Academy

of Marketing Science: University of Southwestern Lousiana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

88

Suparno, P. 2011. Pengantar Statistika Untuk Pendidikan dan Psikologi.

Yogyakarta: Penerbit USD.

Supratiknya, A. 2014. Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Penerbit USD.

Supratiknya, A. 2014. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Penerbit USD

Supratiknya, A. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif & Kualitatif dalam

Psikologi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suyadnya, Wayan. 2009. Balinese women and identities: are they trapped in

traditions, globalization or both?. Social Sciences Faculty: Brawijaya

university, malang.

Taylor, Shelley. E. (1999). Health psychology: A textbook (ed. Ke-4). Berkhire:

Open University Press.

Verbrugge, 1983. Multiple Roles and Physical Health of Women and Men. Journal

of Health and Social Behavior, Vol 24, No. 1: American Sociaological

Association.

Wanita Angkatan Udara. Diakses di www.tniau.mil.id pada tanggal 20 oktober

2017

Widayani & Hartati. 2014. Kesetaraan dan keadilan gender dalam pandangan

perempuan bali: studi fenomenologis terhadap penulis perempuan bali.

Jurnal Psikologi Undip Vol. 13 No.2: Universitas Diponegoro.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

89

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

90

LAMPIRAN A Skala Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

91

SKALA PENELITIAN

Gede Arya Raditya Atmawijaya

139114124

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

92

PENGANTAR

Dengan hormat,

Saya I Gede Arya Raditya Atmawijaya, mahasiswa Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk keperluan skripsi. Oleh

karena itu, saya mohon bantuan dan kesediaan saudari untuk mengisi

skala yang diberikan kepada saudari dengan jujur sesuai dengan keadaan

diri saudari masing-masing. Jangan lupa memastikan judul skala dan

yang paling penting adalah membaca instruksi pengisian skala sebelum

mengisi skala.

Kerahasiaan jawaban dan data diri saudari dijamin dan dilindungi oleh

kode etik Psikologi.

Atas bantuan yang saudari berikan, saya ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 15 Desember 2017

Peneliti,

I Gede Arya Raditya Atmawijaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

93

LEMBAR IDENTITAS

INISIAL : ...............................................

USIA : ...............................................

BEKERJA DI TNI SELAMA : ...............................................

JENIS PEKERJAAN : TNI / ASN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

94

Petunjuk Pengisian

Kuesioner ini terdiri dari berbagai pernyataan yang mungkin sesuai dengan

pengalaman Bapak/Ibu/Saudara dalam menghadapi situasi hidup sehari-hari.

Terdapat empat pilihan jawaban yang disediakan untuk setiap pernyataan yaitu:

0 : Tidak sesuai dengan saya sama sekali, atau tidak pernah.

1 : Sesuai dengan saya sampai tingkat tertentu, atau kadang-kadang.

2 : Sesuai dengan saya sampai batas yang dapat dipertimbangkan, atau lumayan

sering.

3 : Sangat sesuai dengan saya, atau sering sekali.

Selanjutnya, Bapak/Ibu/Saudara diminta untuk menjawab dengan cara memberi tanda

silang (X) pada salah satu kolom yang paling sesuai dengan pengalaman

Bapak/Ibu/Saudara selama satu minggu belakangan ini. Tidak ada jawaban yang

benar ataupun salah, karena itu isilah sesuai dengan keadaan diri Bapak/Ibu/Saudara

yang sesungguhnya, yaitu berdasarkan jawaban pertama yang terlintas dalam pikiran

Bapak/Ibu/ Saudara.

No PERNYATAAN 0 1 2 3

1 Saya merasa bahwa diri saya menjadi marah karena hal-hal

sepele.

2 Saya cenderung bereaksi berlebihan terhadap suatu situasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

95

3 Saya merasa sulit untuk bersantai.

4 Saya menemukan diri saya mudah merasa kesal.

5 Saya merasa telah menghabiskan banyak energi untuk merasa

cemas.

6

Saya menemukan diri saya menjadi tidak sabar ketika

mengalami penundaan (misalnya: kemacetan lalu lintas,

menunggu sesuatu).

7 Saya merasa bahwa saya mudah tersinggung.

8 Saya merasa sulit untuk beristirahat.

9 Saya merasa bahwa saya sangat mudah marah.

10 Saya merasa sulit untuk tenang setelah sesuatu membuat saya

kesal.

11 Saya sulit untuk sabar dalam menghadapi gangguan terhadap

hal yang sedang saya lakukan.

12 Saya sedang merasa gelisah.

13 Saya tidak dapat memaklumi hal apapun yang menghalangi

saya untuk menyelesaikan hal yang sedang saya lakukan.

14 Saya menemukan diri saya mudah gelisah.

Buka Halaman Sebaliknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

96

Instruksi

Untuk menanggapi pernyataan-pernyataan di kuesioner ini, anda

sebaiknya memikirkan atau membayangkan diri anda pada sebuah situasi

yang penuh dengan tekanan. Silahkan ambil beberapa saat untuk

memikirkan situasi yang paling membuat anda tertekan setidaknya

minggu terakhir ini.

“Situasi penuh tekanan” yang kami maksudkan adalah situasi yang

menyusahkan dan mengganggu anda, entah karena anda merasa tertekan

dan kesulitan, atau karena anda harus mengerahkan upaya yang besar

untuk mengatasi situasi tersebut. Situasi tersebut bisa saja melibatkan

keluarga anda, pekerjaan anda, teman anda, atau hal lain yang penting

bagi anda. Sebelum menanggapi pernyataan-pernyataan ini, pikirkan

secara rinci hal-hal yang terkait dengan situasi penuh tekanan ini, seperti

di mana kejadian ini terjadi, siapa saja yang terlibat, bagaimana anda

bertindak, dan mengapa ini penting bagi anda. Anda bisa saja masih

berkutat dengan situasi tersebut saat ini, atau bisa saja situasi tersebut

sudah berlalu. Tetapi yang jelas situasi itu adalah situasi yang paling

membuat anda tertekan setidaknya seminggu terakhir.

Ketika anda menanggapi pernyataan dalam kuesioner ini, terus

bayangkan situasi yang menekankan itu tadi. Baca tiap pernyataan secara

seksama, dan tandai angka 0, 1, 2, atau 3, berdasarkan keseringan anda

dalam melakukan hal tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

97

Keterangan:

Jangan sampai ada pernyataan yang terlewatkan!

No PERNYATAAN 0 1 2 3

1 Berkonsentrasi saja pada apa yang harus saya lakukan setelah

ini – langkah berikutnya.

2 Saya mencoba menganalisa masalah agar dapat memahaminya

lebih baik.

3 Beralih ke pekerjaan atau kegiatan lain untuk melupakan

masalah

4

Saya merasa bahwa akan terjadi perubahan dengan

berjalannya waktu – satu-satunya hal yang dapat saya lakukan

adalah menunggu

5 Membuat tawaran atau berkompromi untuk mendapatkan

sesuatu yang positif dari situasi.

6 Saya melakukan sesuatu yang saya duga tidak akan berhasil,

tetapi paling tidak saya melakukan sesuatu.

7 Berusaha membuat orang yang

bersangkutan/bertanggungjawab mengubah pikirannya

8 Berbicara dengan orang lain untuk mencaritahu lebih banyak

tentang situasi.

0 = sama sekali tidak pernah 2 = cukup sering dilakukan

1 = sedikit dilakukan 3 = sangat sering dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

98

9 Mengkritik atau menasihati diri sendiri

10 berusaha tidak memutuskan hubungan sepenuhnya melainkan

tetap terbuka untuk apapun yang akan terjadi

11 Berharap akan terjadi keajaiban

12 Tunduk kepada nasib; kadang-kadang saya memang

mengalami nasib sial

13 Meneruskan hidup seolah-olah tidak terjadi apa-apa

14 Saya mencoba menyimpan perasaan pada diri sendiri

15 Mencari hikmah dibalik masalah; berusaha melihatnya dari

sisi positif

16 Tidur lebih banyak dari biasanya

17 Mengungkapkan rasa amarah kepada orang(-orang) yang

menyebabkan masalah

18 Bersedia menerima belas kasihan dan pengertian dari orang

lain

19 Berkata kepada diri sendiri tentang hal-hal yang membantu

saya merasa lebih baik

20 Saya terinspirasi untuk melakukan sesuatu yang kreatif

21 Berusaha melupakan semuanya

22 Mendapatkan bantuan yang profesional (bantuan medis).

23 Berubah atau berkembang dalam cara yang baik/positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

99

24 Saya menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi sebelum

mengambil tindakan

25 Saya meminta maaf atau melakukan sesuatu untuk berbaikan

lagi

26 Saya membuat rencana aksi dan mengikutinya/melakukannya

27 Saya menerima hal terbaik dari apa yang saya inginkan

28 Saya melampiaskan perasaan saya dengan satu atau banyak

cara (entah bagaimana).

29 Menyadari bahwa saya sendiri yang menyebabkan masalah

terjadi

30 Saya menjadi lebih baik setelah mengalami pengalaman itu

daripada sebelumnya

31 Berbicara dengan orang lain yang dapat melakukan sesuatu

yang nyata untuk mengatasi masalah itu.

32 Menjauh dari masalah untuk beberapa waktu; berusaha

istirahat atau mengambil liburan.

33 Berusaha merasa lebih baik dengan cara makan, minum,

meditasi, merokok, dll.

34 Mengambil resiko besar atau melakukan sesuatu yang

berbahaya

35 Saya berusaha tidak bertindak terlalu cepat atau mengikuti

firasat pertama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

100

36 Menemukan iman baru.

37 Menjaga harga diri dan tetap berteguh hati

38 Menemukan kembali apa yang penting dalam hidup ini

39 Mengubah sesuatu agar semuanya akan berakhir dengan baik

40 Menghindari orang secara umum.

41 Tidak membiarkannya hal tersebut terlalu mengganggu saya;

tidak mau terlalu banyak memikirkannya.

42 Saya meminta nasihat dari saudara atau teman yang saya

hormati

43 Menjaga supaya orang lain tidak tahu seberapa buruk

keadaannya

44 Mengabaikan situasi; tidak mau terlalu serius menanggapinya

45 Berbicara dengan orang lain tentang perasaan saya

46 Pantang menyerah dan berjuang untuk apa yang saya inginkan

47 Melampiaskannya kepada orang lain

48 Memanfaatkan pengalaman sebelumnya; saya pernah

mengalami situasi serupa

49 Saya tahu apa yang harus dilakukan, jadi saya berusaha dua

kali lipat agar berhasil

50 Tidak mau percaya bahwa itu telah terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

101

51 Berjanji kepada diri sendiri bahwa lain kali hasilnya akan

berbeda

52 Menemukan beberapa solusi berbeda untuk mengatasi

masalah

53 Menerimanya, karena tidak ada yang bisa dilakukan

54 Saya berusaha menjaga supaya perasaan saya tidak terlalu

mengganggu hal-hal yang lain.

55 Berharap Saya dapat mengubah apa yang telah terjadi atau

perasaan yang saya alami

56 Saya mengubah sesuatu pada diri saya

57 Saya melamun atau membayangkan waktu atau tempat yang

lebih baik dari apa yang sedang saya alami.

58 Saya ingin situasi itu berlalu atau selesai dengan satu atau lain

cara

59 Berkhayal atau berangan-angan tentang bagaimana semuanya

akan berakhir

60 Saya berdoa

61 Saya bersiap-siap untuk menerima resiko terburuk

62 Saya terus berpikir tentang apa yang akan saya katakan atau

lakukan

63 Saya berpikir tentang bagaimana seorang yang saya kagumi

akan menghadapi situasi ini dan menggunakannya sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

102

contoh

64 Saya berusaha melihat situasi dari sudut pandang orang lain

yang bersangkutan

65 Saya mengingatkan diri bahwa segalanya bisa saja jauh lebih

buruk

66 Saya berlari atau berolahraga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

103

LAMPIRAN B Hasil Uji Reliabilitas

Skala Stres DASS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

104

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 131 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 131 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,889 ,889 14

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 10,9695 44,630 ,487 ,380 ,885

VAR00002 11,0229 43,715 ,511 ,384 ,884

VAR00003 10,8626 42,566 ,515 ,483 ,884

VAR00004 10,8015 42,499 ,581 ,460 ,881

VAR00005 10,7634 41,490 ,609 ,454 ,880

VAR00006 10,4427 44,172 ,406 ,249 ,889

VAR00007 10,8015 41,083 ,692 ,576 ,876

VAR00008 10,8931 41,235 ,620 ,484 ,879

VAR00009 10,8702 41,514 ,697 ,641 ,876

VAR00010 10,4962 41,267 ,652 ,555 ,878

VAR00011 10,7405 43,240 ,569 ,451 ,882

VAR00012 11,0687 43,664 ,539 ,483 ,883

VAR00013 10,9237 43,333 ,481 ,372 ,886

VAR00014 10,9771 42,623 ,593 ,500 ,881

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

105

LAMPIRAN C Hasil Uji Reliabilitas

Skala Stres Problem

Focused Coping

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

106

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 131 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 131 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,784 ,784 18

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 26,5191 41,252 ,305 ,287 ,778

VAR00002 26,6336 40,726 ,312 ,321 ,778

VAR00003 27,2443 42,478 ,223 ,249 ,782

VAR00004 26,7634 41,305 ,302 ,309 ,778

VAR00005 27,6718 43,207 ,155 ,115 ,786

VAR00006 25,9466 39,866 ,536 ,558 ,763

VAR00007 26,4504 40,342 ,361 ,351 ,774

VAR00008 27,2137 42,046 ,239 ,303 ,782

VAR00009 27,0229 41,469 ,233 ,229 ,784

VAR00010 26,4046 38,627 ,583 ,483 ,758

VAR00011 26,0992 38,121 ,548 ,490 ,759

VAR00012 26,8855 40,856 ,350 ,240 ,774

VAR00013 26,2061 42,134 ,273 ,349 ,779

VAR00014 26,8855 41,302 ,277 ,285 ,780

VAR00015 25,9466 39,636 ,516 ,550 ,763

VAR00016 26,5954 40,212 ,375 ,403 ,773

VAR00017 26,1221 38,908 ,527 ,577 ,761

VAR00018 26,1145 40,918 ,413 ,393 ,771

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

107

LAMPIRAN D Hasil Uji Reliabilitas Skala

Stres Emotion Focused Coping

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

108

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 131 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 131 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 50,2290 132,132 ,127 ,448 ,873

VAR00002 49,6031 129,334 ,266 ,452 ,870

VAR00003 48,7786 125,451 ,554 ,660 ,864

VAR00004 49,6183 126,761 ,390 ,555 ,868

VAR00005 49,7023 124,088 ,552 ,494 ,864

VAR00006 49,7863 127,246 ,386 ,414 ,868

VAR00007 49,2061 128,334 ,334 ,473 ,869

VAR00008 49,4656 126,297 ,389 ,487 ,868

VAR00009 49,7786 129,574 ,250 ,377 ,871

VAR00010 49,5420 126,327 ,412 ,409 ,867

VAR00011 49,2595 126,655 ,468 ,461 ,866

VAR00012 49,2672 125,597 ,445 ,390 ,866

VAR00013 49,5878 126,075 ,422 ,447 ,867

VAR00014 49,2443 129,832 ,245 ,338 ,871

VAR00015 49,0153 124,384 ,553 ,648 ,864

VAR00016 49,8168 126,135 ,478 ,422 ,866

VAR00017 49,0992 126,675 ,512 ,558 ,865

VAR00018 49,4504 126,265 ,360 ,417 ,868

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,871 ,872 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

109

VAR00019 50,1527 130,715 ,199 ,397 ,872

VAR00020 50,1679 127,895 ,302 ,388 ,870

VAR00021 50,5496 129,511 ,288 ,439 ,870

VAR00022 50,7405 132,271 ,168 ,373 ,872

VAR00023 50,1221 128,862 ,321 ,447 ,869

VAR00024 49,4046 123,704 ,610 ,587 ,862

VAR00025 49,7634 123,905 ,461 ,523 ,866

VAR00026 49,1298 129,268 ,305 ,376 ,869

VAR00027 49,0000 126,123 ,497 ,555 ,865

VAR00028 49,1985 124,437 ,584 ,585 ,863

VAR00029 50,5344 129,420 ,265 ,303 ,870

VAR00030 49,0916 126,622 ,456 ,408 ,866

VAR00031 49,6260 125,467 ,495 ,421 ,865

VAR00032 48,5115 127,329 ,444 ,500 ,866

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

110

LAMPIRAN E Hasil Uji t Mean Teoritis dan

Mean Empiris

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

111

Data empirik skala stress

Data empirik skala Problem Focused Coping (PFC)

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Stress 131 11,66 7,003 ,612

One-Sample Test

Test Value = 21

T Df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Stress -15,259 130 ,000 -9,336 -10,55 -8,13

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

PFC 131 28,08 6,727 ,588

One-Sample Test

Test Value = 27

T df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

PFC 1,831 130 ,069 1,076 -,09 2,24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

112

D

Data empirik skala Emotion Focused Coping (EFC)

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

EFC 131 51,14 11,698 1,022

One-Sample Test

Test Value = 45.5

T df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

EFC 5,516 130 ,000 5,637 3,62 7,66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

113

LAMPIRAN F Hasil Uji Normalitas Residu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

114

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Unstandardized Residual ,052 131 ,200* ,975 131 ,018

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

115

LAMPIRAN G Hasil Uji Homoskidestisitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

116

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5,515 1,710 3,225 ,002

PFC ,021 ,086 ,034 ,244 ,808

EFC -,012 ,050 -,034 -,241 ,810

a. Dependent Variable: abs

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

117

LAMPIRAN H Hasil Uji Linearitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

118

Uji Asumsi Linearitas (stress dan Problem Focused Coping)

Uji Asumsi Linearitas (stress dan Emotion Focused Coping )

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

S

t

r

e

s

s

*

P

F

C

Between

Groups

(Combined) 1482,532 28 52,948 1,104 ,350

Linearity 120,924 1 120,924 2,521 ,115

Deviation from

Linearity 1361,608 27 50,430 1,051 ,412

Within Groups 4892,690 102 47,968

Total

6375,221 130

ANOVA Table

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

S

t

r

e

s

Between

Groups

(Combined) 1793,749 46 38,995 ,715 ,892

Linearity 201,466 1 201,466 3,694 ,058

Deviation from

Linearity 1592,283 45 35,384 ,649 ,943

Within Groups 4581,473 84 54,541

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

119

s

*

E

F

C

Total

6375,221 130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

120

LAMPIRAN I Hasil Uji Koleniearitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

121

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 5,515 1,710 3,225 ,002

PFC ,021 ,086 ,034 ,244 ,808 ,396 2,522

EFC -,012 ,050 -,034 -,241 ,810 ,396 2,522

a. Dependent Variable: abs

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

122

LAMPIRAN J Hasil Uji Hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

123

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6,177 2,833 2,181 ,031

PFC ,044 ,145 ,043 ,307 ,759

EFC ,083 ,083 ,139 ,997 ,321

a. Dependent Variable: Stress

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

124

LAMPIRAN K Hasil Uji Beda

Independent Sample t-test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

125

Deskripsi analisi uji beda umur dengan stres

Group Statistics

Umur N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

stress 1 66 10,2424 6,50931 ,80124

2 65 13,1077 7,23732 ,89768

Independent Samples Test

Levene’s Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T Df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

stress Equal variances assumed

,381 ,538 -2,383 129 ,019 -2,86527 1,20227 -

5,24400 -,48654

Equal variances not assumed

-2,381 127,141 ,019 -2,86527 1,20325 -

5,24626 -,48428

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH … · 2018. 4. 5. · DI INSTANSI MILITER DENPASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

126

Deskripsi analisis uji beda jenis pekerjaan dengan stres

Group Statistics

Jenispekerjaan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

stress ASN 60 13,1833 7,45266 ,96213

TNI 71 10,3803 6,37263 ,75629

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t Df Sig. (2-

tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Stress

Equal variances assumed

1,078 0,301 2,321 129 0,022 2,80305 1,20782 0,41335 5,19275

Equal variances not assumed

2,29 116,838 0,024 2,80305 1,2238 0,37935 5,22675

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI