Agresi Militer Belanda

17
AGRESI MILITER BELANDA 1 RAHARDI BRILIANTAMA (120210302058)

description

 

Transcript of Agresi Militer Belanda

Page 1: Agresi Militer Belanda

AGRESI MILITER BELANDA 1

RAHARDI BRILIANTAMA (120210302058)

Page 2: Agresi Militer Belanda

MATERI PEMBAHASAN

AGRESI MILITER BELANDA 1

LATAR BELAKANG

TUJUAN AGRESI

PROSES AGRESI

DAMPAK AGRESI

PERJUANGAN BANGSA INDONESIA TERHADAP AGRESI

PERJANJIAN RENVILLE

STRATEGI DIPLOMASI

Bidang Politik

Bidang Ekonomi

Bidang Militer

Page 3: Agresi Militer Belanda

"Operatie Product (bahasa Indonesia: Operasi Produk) atau yang dikenal di Indonesia dengan nama Agresi Militer Belanda I adalah operasi militer Belanda di Jawa dan Sumatera terhadap Republik Indonesia yang dilaksanakan dari 21 Juli 1947 sampai 5 Agustus 1947.

LATAR BELAKANG AGRESI MILITER BELANDA 1

Page 4: Agresi Militer Belanda

LANJUTAN...

Operasi militer ini merupakan bagian Aksi Polisionil yang diberlakukan Belanda dalam rangka mempertahankan penafsiran Belanda atas Perundingan

Linggarjati. Dari sudut pandang Republik Indonesia, operasi ini dianggap merupakan pelanggaran dari hasil Perundingan Linggajati.

Page 5: Agresi Militer Belanda

LANJUTAN...

Agresi militer Belanda I diawali oleh perselisihan Indonesia dan Belanda akibat perbedaan penafsiran terhadap ketentuan hasil Perundingan Linggarjati. Pihak Belanda cenderung menempatkan Indonesia sebagai negara persekmakmuran dengan Belanda sebagai negara induk. Sebaliknya, pihak Indonesia tetap teguh

mempertahankan kedaulatannya, lepas dari Belanda.

HOME

Page 6: Agresi Militer Belanda

TUJUAN AGRESI MILITER BELANDA 1

Tujuan PolitikMengepung ibu kota Republik Indonesia dan menghapus kedaulatan Republik Indonesia.

Tujuan Ekonomi Merebut pusat-pusat penghasil makanan dan bahan ekspor

Tujuan Militer Menghancurkan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

HOME

MACAM TUJUAN HASIL

Page 7: Agresi Militer Belanda

PROSES TERJADINYA AGRESI MILITER BELANDA 1

•Pada tanggal 19 juli 1947 akhirnya Den Haag memutuskan untuk melakukan agresi, dan menguasakan untuk menyerbu repeublik kepada letnan Gubernur jendral Van Mook.

•Pada tanggal 21 juli 1949 tentara belanda melancarkan serangan dimana-mana baik melaui darat dan udara.

Page 8: Agresi Militer Belanda

LANJUTAN...

•Tanggal 30 juli 1947 pemerintah India dan Australia mengajukan permintaan resmi agar masalah indonesia segera di masukkan dalam daftar acara Dewan Keamanan. Permintaan tersbut di terima pada tanggal 31 juli 1947.

•Pada tanggal 1 Agustus1947 dewan Keamanan memerintahkan penghentian permusuhan kedua belah pihak. Sehingga aksi lanjutan Belanda untuk menduduki Yogyakarta tidak berhasil karena dihentikan oleh Dewan keamanan PBB pada tanggal 4 Agustus 1947.

HOME

Page 9: Agresi Militer Belanda

DAMPAK AGRESI MILITER BELANDA 1

Dampak yang diperoleh bangsa Indonesia akibat adanya agresi militer I

oleh pihak Belanda yaitu sempat dikuasainya beberapa daerah-daerah

perkebunan yang cukup luas, di Sumatera Timur, Palembang, Jawa Barat dan Jawa

Timur

HOME

Page 10: Agresi Militer Belanda

Perjuangan Bangsa Indonesia Terhadap Agresi Militer Belanda

STRATEGI DIPLOMASI

Keberhasilan perjuangan diplomasi terbukti dari munculnya reaksi keras terhadap tindakan agresi militer Belanda. India dan Australia mengajukan resolusi kepada Dewan Keamanan PBB. Amerika Serikat menyerukan agar Indonesia dan Belanda

menghentikan permusuhan Polandia dan Uni Soviet mendesak agar pasukan Belanda ditarik

dari wilayah RI.

Page 11: Agresi Militer Belanda

LANJUTAN...

Pada tanggal 18 September 1947, Dewan Keamanan PBB membentuk Commite of Good Offices (Komite Jasa-jasa Baik). Komite itu kemudian terkenal dengan sebutan Komisi Tiga Negara (KTN). Anggota KTN terdiri atas wakil Australia, Richard Kiby, wakil Belgia, Paul van Zeeland, dan wakil Amerika Serikat, Frank Graham

Page 12: Agresi Militer Belanda

LANJUTAN...

Tugas pokok KTN adalah mecari penyelesaian damai terhadap masalah perselisihan antara Indonesia dan Belanda. Untuk itu, KTN menawarkan perundingan kepada kedua negara. Amerika Serikat mengusulkan tempat pelaksanaan perundingan yang di luar wilayah pendudukan Belanda maupun wilayah Republik Indonesia. Tempat yang dimaksud adalah sebuah kapal AS bernama Renville, yang sedang berlabuh di Tanjung Priok. Perundingan itu terkenal dengan sebutan Perundingan Renville.

HOME

Page 13: Agresi Militer Belanda

HASIL PERJANJIAN RENVILLE

1. Penghentian tembak-menembak.2. Daerah-daerah di belakang garis van Mook harus dikosongkan dari pasukan RI.3. Belanda bebas membentuk negara-negara federal di daerah-daerah yang didudukinya dengan melalui plebisit terlebih dahulu.4. Dalam Uni Indonesia-Belanda, Negara Indonesia Serikat akan sederajat dengan Kerajaan Belanda.

Page 14: Agresi Militer Belanda

LUAS WILAYAH INDONESIA AKIBAT PERJANJIAN RENVILLE

70%

30%

LUAS WILAYAH INDONESIA DAN BELANDA

LUAS WILAYAH BELANDALUAS WILAYAH IN-DONESIA

Page 15: Agresi Militer Belanda

KEBERHASILAN BIDANG DIPLOMASI DAN BIDANG MILITER

BIDANG POLITIK BIDANG MILITER0

20

40

60

80

100

120

140

160

BIDANG MILITERBIDANG POLITIK

Page 16: Agresi Militer Belanda

PETA AGRESI MILITER BELANDA

Page 17: Agresi Militer Belanda

TERIMAKASIH