PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan...

198
i FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMINJAMAN MODAL PADA LEMBAGA KREDIT INFORMAL OLEH PEDAGANG DI PASAR UMUM MUNTILAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi Oleh: Antonius Eko Wahyu Nugroho NIM: 091324017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

i

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN

PEMINJAMAN MODAL PADA LEMBAGA KREDIT

INFORMAL OLEH PEDAGANG DI PASAR UMUM

MUNTILAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh:

Antonius Eko Wahyu Nugroho

NIM: 091324017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

iv

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:

o Tuhan Yesus Kristus, Bunda

Maria, dan Santo Antonius

o Bapak Fransiskus Xaverius

Sukirno dan Ibu Anastasia

Tunem

o Keluarga Besarku dan Sahabat-

sahabat semuanya

o Keluarga Besar Pendidikan

Ekonomi 2009

o Almamaterku Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

v

MOTTO

Mat. 5:13-16

"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar,

dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain

dibuang dan diinjak orang.

Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas

gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak

menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang,

melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua

orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya

terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat

perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di

sorga."

(Alexander Pope)

Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah

berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana

daripada sebelumnya.

(Albert Einstein)

Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

viii

ABSTRAK

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN

PEMINJAMAN MODAL PADA LEMBAGA KREDIT INFORMAL OLEH

PEDAGANG DI PASAR UMUM MUNTILAN

Antonius Eko Wahyu Nugroho

Universitas Sanata Dharma

2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah kebutuhan

modal, intensitas informasi dari pedagang lain, jumlah pendapatan keluarga, dan

pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan peminjaman modal pada

lembaga kredit informal oleh pedagang di Pasar Umum Muntilan.

Penelitian ini adalah penelitian eksplanatif yang dilaksanakan di Pasar

Umum Muntilan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2014. Populasi dari

penelitian ini adalah pedagang di Pasar Umum Muntilan yang pernah meminjam

uang pada lembaga kredit informal (rentenir) sebanyak 312 pedagang. Sampel

diambil dengan teknik Simple Random Sampling sebanyak 76 pedagang. Data

dikumpulkan menggunakan kuesioner. Uji instrumen berupa uji validitas dan

reliabilitas digunakan pada variabel jumlah kebutuhan modal, intensitas informasi

dari pedagang lain, jumlah pendapatan keluarga, pengajuan persyaratan kredit,

dan keputusan peminjaman modal. Analisis data menggunakan analisis regresi

linier berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tidak ada pengaruh positif

jumlah kebutuhan modal terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal

di lembaga kredit informal (nilai sig. 0,532 > = 0,05), (2) tidak ada pengaruh

positif intensitas informasi dari pedagang lain terhadap keputusan pedagang dalam

mengambil modal di lembaga kredit informal (nilai sig. 0,534 > = 0,05), (3) ada

pengaruh positif jumlah pendapatan keluarga terhadap keputusan pedagang dalam

mengambil modal di lembaga kredit informal (nilai sig. 0,049 > = 0,05), (4)

tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan

pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit informal (nilai sig. 0,183 >

= 0,05), (5) jumlah kebutuhan modal, intensitas peminjaman modal, jumlah

pendapatan keluarga, dan pengajuan persyaratan kredit dapat menjelaskan

variabel keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit informal

sebesar 8,3% (R Square = 0,083)

Kata kunci : modal, intensitas informasi, pendapatan, kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

ix

ABSTRACT

THE AFFECTING FACTORS IN DECISION OF CAPITAL BORROWING ON

INFORMAL CREDIT INSTITUTIONS BY TRADERS IN MUNTILAN PUBLIC

MARKET

Antonius Eko Wahyu Nugroho

Sanata Dharma University

2014

The purpose of this study is to find out the influence of the amount of capital

needed, intensity of information from the other traders, the amount of family income, and

filing requirements of credit against decision of capital borrowing on informal credit

institution by traders in Muntilan public market.

This study is an explanatory study conducted in Muntilan public market from February to March 2014. The population of this study were 312 Public Market traders in

Muntilan who never borrowed money on informal credit institutions as 76 traders.

Samples were taken by a simple random sampling technique. Data were collected by

using a questionnaire. Test instruments such as validity and reliability were used

on a variable, amount of capital needed, intensity of information from the other

traders, the amount of family income, filing requirements of credit, and capital

lending decisions. Data were analyzed by using multiple linear regression

analysis.

The result of this study indicates that: (1) there isn't any positive effect to

amount of capital needed against decision of capital borrowing on informal credit

institution (sign.value 0,532 > = 0,05), (2) there isn't any positive effect intensity

of information from the other traders against decision of capital borrowing on informal

credit institution (sign. value 0,534 > = 0,05), (3) there is positive effect to

amount of family income needed against decision of capital borrowing on informal

credit institution (nilai sig. 0,049 > = 0,05), (4) there isn't any positive effect

filing requirements of credit against decision of capital borrowing on informal credit

institution (nilai sig. 0,183 > = 0,05), (5) the amount of capital needed, intensity of

information from the other traders, the amount of family income, and filing requirements

of credit can explain the variables decision of capital borrowing on informal credit

institution as big as 8,3% (R Square = 0,083)

Keywords: capital, intensity information, income, credit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .............................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................ xiv

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................ 6

C. Rumusan Masalah ................................................................... 6

D. Definisi Operasional ................................................................ 7

E. Tujuan Penelitian ..................................................................... 9

F. Manfaat Penelitian ................................................................... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................... 11

A. Tinjauan Teoritis ...................................................................... 11

1. Jumlah Kebutuhan Modal ................................................... 12

2. Intensitas Informasi dari Pedagang Lain .............................. 16

3. Jumlah Pendapatan Keluarga ............................................. 22

4. Pengajuan Persyaratan Kredit ............................................. 27

5. Lembaga Kredit Informal .................................................... 31

B. Hasil Penelitian yang Relevan………………………………….. 36

C. Hipotesis dan Kerangka Berpikir .............................................. 38

1. Hipotesis ............................................................................. 38

2. Kerangka Berpikir ............................................................. 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

xv

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 43

A. Jenis Penelitian ........................................................................ 43

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 43

C. Populasi dan Sampel ................................................................ 44

1. Populasi ............................................................................. 44

2. Sampel ............................................................................... 44

D. Teknik Pengambilan Data ......................................................... 45

E. Variabel Penelitian ................................................................... 46

F. Uji Instrumen Penelitian ........................................................... 47

a. Uji Validitas Instrumen ...................................................... 47

b. Uji Reabilitas Instrumen ...................................................... 50

c. Uji Normalitas .................................................................... 54

G. Teknik Analisis Data ............................................................... 55

1. Analisis Deskriptif ............................................................. 55

a. Deskripsi Jumlah Kebutuhan Modal......................... 58

b. Deskripsi Intensitas Informasi dari Pedaganga Lain . 62

c. Deskripsi Jumlah Pendapatan Keluarga .................... 66

d. Deskripsi Pengajuan Persyaratan Kredit ................... 70

e. Deskripsi Keputusan Pedagang ................................ 75

2. Uji Hipotesis ...................................................................... 79

a. Uji Prasyarat .......................................................... 79

b. Analisis Regresi Berganda ...................................... 80

c. Uji F ....................................................................... 84

d. Uji Asumsi Klasik .................................................. 85

1) Uji Multikolinieritas ......................................... 85

2) Uji Heteroskedastisitas ..................................... 86

3) Uji Autokorelasi ............................................... 88

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 91

A. Gambaran Umum Objek Penelitian........................................... 91

B. Deskripsi Responden ............................................................... 94

1. Deskripsi Data tentang Jumlah Kebutuhan Modal ............... 95

2. Deskripsi Data tentang Intensitas Informasi dari

Pedagang Lain .................................................................... 97

3. Deskripsi Data tentang Jumlah Pendapatan Keluarga .......... 99

4. Deskripsi Data tentang Pengajuan Persyaratan Kredit ......... 101

5. Deskripsi Data tentang Keputusan Pedagang ....................... 103

C. Analisis Data ........................................................................... 106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

xvi

1. Pengujian Prasyarat ............................................................ 106

a. Uji Normalitas ............................................................. 106

D. Pengujian Hipotesis ................................................................. 108

E. Pengujian Asumsi Klasik ......................................................... 115

a. Uji Multikolieritas .............................................................. 115

b. Uji Heteroskedastisitas ....................................................... 117

c. Uji Autokorelasi ................................................................. 118

F. Pembahasan .............................................................................. 119

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...................................................... 136

A. Kesimpulan ............................................................................. 136

B. Keterbatasan Penelitian............................................................. 139

C. Saran ....................................................................................... 140

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 142

LAMPIRAN ............................................................................................. 144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Hasil Uji Variabel Jumlah Kebutuhan Modal ......................... 49

Tabel III.2 Hasil Uji Variabel Intensitas Informasi dari Pedagang Lain ... 49

Tabel III.3 Hasil Uji Variabel Jumlah Pendapatan Keluarga .................... 49

Tabel III.4 Hasil Uji Variabel Persyaratan Kredit .................................... 50

Tabel III.5 Hasil Uji Variabel Pengajuan Keputusan Pedagang................ 50

Tabel III.6 Hasil Uji Reliabilitas.............................................................. 52

Tabel III.7 Mean dan Standar Deviasi Variabel Jumlah Kebutuhan

Modal ................................................................................... 58

Tabel III.8 Interval Rata-Rata Penilaian Responden Jumlah Kebutuhan

Modal………………………………………………………… 58

Tabel III.9 Kriteria Penilaian Responden Terhadap Jumlah Kebutuhan

Modal .................................................................................... 58

Tabel III.10 Mean dan Standar Deviasi Variabel Intensitas Informasi

dari Pedagang Lain ................................................................ 62

Tabel III.11 Interval Rata-Rata Penilaian Responden Intensitas Informasi

dari Pedagang Lain ................................................................ 62

Tabel III.12 Kriteria Penilaian Responden Terhadap Intensitas Informasi

dari Pedagang Lain ................................................................ 62

Tabel III.13 Mean dan Standar Deviasi Kepemimpinan Jumlah Pendapatan

Keluarga ................................................................................ 66

Tabel III.14 Interval Rata-Rata Penilaian RespondenVariabel Jumlah

Pendapatan Keluarga ............................................................. 67

Tabel III.15 Kriteria Penilaian Responden Terhadap Jumlah Pendapatan

Keluarga ................................................................................ 67

Tabel III.16 Mean dan Standar Deviasi Pengajuan Persyaratan Kredit ....... 70

Tabel III.17 Interval Rata-Rata Penilaian Responden Variabel Pengajuan

Persyaratan Kredit ................................................................. 71

Tabel III.18 Kriteria Penilaian Responden Terhadap Pengajuan Persyaratan

Kredit .................................................................................... 71

Tabel III.19 Mean dan Standar Deviasi Variabel Keputusan Pedagang ...... 75

Tabel III.20 Interval Rata-Rata Penilaian Responden Keputusan Pedagang 75

Tabel III.21 Kriteria Penilaian Responden Terhadap Keputusan Pedagang 75

Tabel III.22 Uji Statistik Durbin-Watson ................................................... 90

Tabel IV.1 Struktur Organisasi Pasar Umum Muntilan ............................ 93

Tabel IV.2 Distribusi Frekuensi mengenai Jumlah Kebutuhan Modal ...... 95

Tabel IV.3 Distribusi Frekuensi mengenai Intensitas Informasi

dari Pedagang Lain ............................................................... 98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

xviii

Tabel IV.4 Distribusi Frekuensi Jumlah Pendapatan Keluarga ................. 100

Tabel IV.5 Distribusi Frekuensi Pengajuan Persyaratan Kredit ................ 102

Tabel IV.6 Distribusi Frekuensi Keputusan Pedagang ............................. 104

Tabel IV.7 Hasil Uji Normalitas .............................................................. 107

Tabel IV.8 Hasil Pengujian Hipotesis ...................................................... 108

Tabel IV.9 Model Summary .................................................................... 113

Tabel IV.10 Anova .................................................................................... 114

Tabel IV.11 Hasil Uji Multikolinieritas ..................................................... 116

Tabel IV.12 Hasil Uji Heteroskedastis ....................................................... 117

Tabel IV.13 Hasil Uji Autokorelasi ........................................................... 119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner dan Data Mentah ................................................ 144

Lampiran 2 Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................. 158

Lampiran 3 Uji Prasyarat (Normalitas) ................................................. 164

Lampiran 4 Uji Asumsi Klasik............................................................... 166

Lampiran 4 Uji Hipotesis ....................................................................... 172

Lampiran 6 Surat Ijin Penelitian ........................................................... 174

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan

sejahtera. Pemerintah dalam hal ini telah berupaya melakukan berbagai

pembangunan di banyak bidang. Dan pembangunan yang dilakukan

pemerintah seiring berjalannya waktu mulai membuahkan hasil yang ditandai

dengan kesejahteraan yang meningkat. Bahkan jumlah penduduk miskin pada

Maret 2013, berkurang menjadi 28,07 juta orang atau 11,37 persen jika

dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2012 sebesar 28,59

juta orang atau 11,66 persen (Badan Pusat Statistik : Maret 2013). Namun hal

tersebut masih diikuti oleh jumlah pengangguran yang masih mencapai angka

7,17juta orang dari total jumlah angkatan kerja Indonesia sebanyak 121,2 juta

orang (Badan Pusat Statistik: Februari 2013).

Pengangguran yang masih tinggi tersebut dapat berpotensi menghambat

pembangunan nasional dan justru akan mendorong meningkatnya angka

kemiskinan. Penganguran pada umumnya terjadi di perkotaan atau bahkan di

pedasaan seluruh Indonesia. Pengangguran ini terjadi karena terbatasnya

ketrampilan dan kesempatan seseorang untuk terjun di dunia kerja. Hal ini

dapat disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan atau kurangnya informasi

yang diterima oleh para pencari kerja. Pemerintah dalam hal ini dibantu dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

2

pihak swasta telah berupaya untuk ikut mengurangi jumlah pengangguran

dengan ikut membuka banyak lapangan pekerjaan, tetapi jumlah lapangan kerja

tidak mencukupi untuk menyerap jumlah penganggur yang ada.

Oleh karena itu berwirausaha menjadi salah satu cara dalam upaya

mengatasi pengangguran. Wirausaha tidak hanya berskala besar, yang berskala

kecil pun sangat diperlukan kehadirannya. Mereka dapat saling menunjang

dengan wirausaha yang berskala menengah maupun yang berskala besar.

Menjadi pedagang di pasar tradisional juga merupakan salah satu bentuk

wirausaha yang dapat dijadikan sumber pendapatan. Apalagi dengan menjadi

pedagang di pasar yang notabenya adalah tempat jual beli berlangsung,

peluang untuk berwirausaha sangat terbuka.

Dalam berwirausaha terdapat dua modal yang harus dipenuhi yaitu Modal

Non Fisik yang berupa kemauan, semangat, mau mencoba, dan berani untuk

gagal. Dan modal yang kedua adalah Modal Fisik yakni modal yang berupa

uang. Kedua modal ini saling melengkapi (Royan, 2004: 24). Yang sering

menjadi masalah bagi pedagang pada umumnya adalah kurangnya modal

dalam bentuk modal fisik (uang), hal ini sangat dibutuhkan terutama untuk

mengembangkan usaha. Sedangkan, secara umum modal fisik bisa diambil dari

lembaga keuangan baik Lembaga Keuangan Bank ataupun Lembaga Keuangan

Bukan Bank. Tetapi ada juga modal yang bisa diambil dari Lembaga Kredit

Formal seperti BRI, Bukopin, Danamon, dan Koperasi Kredit. Ataupun

Lembaga Kredit Informal seperti tukang kredit keliling, jasa pelepas uang

informal (rentenir), dan ijon (Wijaya dan Soetatwo, 1991:409-414).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

3

Bagi pedagang kecil yang ada di pasar tradisional meminjam uang tentu

juga sangat dibutuhkan walaupun kadang pinjaman uang tersebut bukan

sebagai modal melainkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun yang

menjadi perbedaan dengan jenis usaha lain yang lebih besar adalah para

pedagang ini melakukan pinjaman uang dalam jumlah yang kecil. Dan

pinjaman tersebut sering dilakukan kepada jasa lembaga kredit informal.

Banyak faktor yang mempengaruhi pedagang tersebut untuk meminjam uang

di jasa lembaga kredit informal, seperti faktor lingkungan, faktor psikologi

individu, atau faktor dari jasa kredit informal tersebut.

Dalam penelitian ini penulis mengambil beberapa faktor yang berpengaruh

terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

informal. Faktor- faktor yang dimaksud meliputi jumlah kebutuhan modal,

intensitas informasi dari pedagang lain, jumlah pendapatan keluarga, dan

persyaratan pengajuan kredit. . Faktor-faktor tersebut merupakan faktor yang

sangat mendasar dalam pengambilan keputusan dan selalu dipertimbangkan

oleh pedagang. Selain itu, faktor tersebut juga merupakan faktor pembentuk

dan penghambat dalam pengambilan keputusan .

Kebutuhan akan modal usaha guna menjalankan ataupun mengembangkan

usaha adalah salah satu faktor utama dalam suatu usaha. Begitu pula menjadi

seorang pedagang, persaingan di pasar membuat para pedagang lebih giat

untuk mencari tambahan modal untuk memperbaiki usahanya. Banyaknya

pemodal formal yang memberikan modal dengan bunga yang cukup ringan,

namun kesulitan dalam proses peminjaman membuat para pedagang lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

4

tertarik pada pemodal informal seperti pelepas uang (rentenir). Hal ini

dikarenakan pemodal informal tampak mempermudah dengan cara cepat dan

mudah meskipun dalam prosesnya justru nantinya akan merugikan diri sendiri.

Pengambilan modal di lembaga kredit informal (terutama jasa pelepas

uang) bagi pedagang di pasar tradisional saat ini sudah menjadi semacam

kebiasaan tersendiri. Hal ini karena kebutuhan akan dana yang mudah dan

cepat menjadi alasan bagi pedagang selain karena keinginan untuk

mengembangkan usahanya. Karena adanya kemudahan tersebut maka

selanjutnya pedagang kembali lagi memilih pinjaman modal di lembaga kredit

formal secara terus menerus. Di sisi lain adanya jasa lembaga kredit informal

tersebut tidak diatur dan diawasi dalam undang-undang niaga sehingga

keberadaannya justru semakin meningkat. Pemahaman akan agama dari para

pedagang sendiri juga masih lemah, sehingga tidak memikirkan bagaimana

baik/ buruknya terlibat dalam usaha pinjam meminjam di lembaga kredit

informal.

Pada penelitian ini penulis mengambil lokasi Pasar Umum Muntilan

sebagai tempat penelitian. Pasar Umum Muntilan adalah pasar yang terletak di

kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang yang sudah puluhan tahun berdiri

dan dijadikan pusat kegiatan ekonomi warga muntilan . Yang menarik dari

pasar ini adalah pedagang yang berjualan tidak hanya dari wilayah Muntilan

saja melainkan juga dari daerah atau kecamatan lain seperti Kecamatan Dukun,

Salam, Srumbung, Mungkid, bahkan dari daerah kabupaten Kulon Progo dan

Sleman juga banyak yang berjualan di pasar ini. Secara sekilas memang pasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

5

ini adalah pasar terbesar se-Kabupaten Magelang yang hampir berfungsi

sebagai penyangga kegiatan perekonomian Kabupaten Magelang. Lokasi dan

akses menuju pasar yang mudah juga ikut membantu berkekmbangnya pasar

ini, karena pasar ini berada dipinggir jalan yang menghubungkan Yogyakarta

dan Semarang serta behadap- hadapan dengan terminal bus Drs. Prayitno

Muntilan.

Keputusan pengambilan modal oleh pedagang di pasar Umun Muntilan

pada lebaga kredit informal tidak terlepas oleh pengaruh dari adanya informasi

dari pedagang lain dan jumlah pendapatan keluarga. Pedagang lain yang ada di

pasar berfungsi sebagai pemberi informasi akan pinjaman modal kepada rekan

sesama pedagang, sehingga kebutuhan akan modal rekan pedagang tersebut

dapat segera diatasi. Tingginya tingkat kebutuhan hidup baik secara pribadi

ataupun keluarga menimbulkan dampak yang positif dalam membangun etos

kerja. Apalagi dengan jumlah penghasilan keluarga yang tetap tetapi

kebutuhan keluarga justru semakin banyak, maka pedagang perlu mencari

alternatif pinjaman untuk menutupi kebutuhan keluarga tersebut. Pengambilan

modal untuk mengembangkan usaha adalah salah satu cara agar pendapatan

semakin meningkat. Tetapi tanpa didasari dengan pengetahuan dan perhitungan

akan sumber modal yang kurang baik, maka pedagang akan semakin terlibat

dalam hutang yang dalam perputarannya justru tidak dipergunakan untuk

kepentingan usaha. Hal ini pasti akan menyebabkan kesulitan di kemudian hari.

Sehingga dalam hal ini pedagang juga harus melihat bagaimana persyaratan

kredit yang akan diajukan, tetapi pedagang dalam hal ini justru cenderung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

6

mementingkan tersedianya dana secara cepat daripada mempertimbangkan

baik buruknya persyaratan kredit yang diberikan.

Dengan adanya faktor-faktor tersebut yang mempengaruhi sebuah

keputusan pembelian dalam hal ini keputusan pengambilan modal, maka

konsumen akan memiliki persepsi sendiri dalam menentukan keputusan

pengambilan modal di lembaga kredit informal (pelepas uang). Dengan

melihat faktor-faktor tersebut maka menarik bagi penulis untuk mengambil

judul penelitian: “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Peminjaman

Modal Pada Lembaga Kredit Informal Oleh Pedagang di Pasar Umum

Muntilan”

B. Identifikasi Masalah

Masyarakat lebih tertarik mengambil modal dilembaga kredit informal dari

pada dilembaga kredit formal. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor,

diantaranya sebagai berikut : jumlah kebutuhan modal, intensitas informasi dari

pedagang lain, jumlah pendapatan keluarga, dan pengajuan persyaratan kredit.

C. Rumusan Masalah

Dari uraian diatas, maka penulis dapat merumuskan beberapa

permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh signifikan jumlah kebutuhan modal terhadap

keputusan pedagang dalam meminjam modal di lembaga kredit Informal ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

7

2. Apakah ada pengaruh signifikan intensitas informasi dari pedagang lain

terhadap keputusan pedagang dalam meminjam modal di lembaga kredit

informal ?

3. Apakah ada pengaruh signifikan jumlah pendapatan keluarga terhadap

keputusan pedagang dalam meminjam modal di lembaga kredit informal ?

4. Apakah ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap

keputusan pedagang dalam meminjam modal di lembaga kredit informal ?

5. Apakah ada pengaruh signifikan jumlah kebutuhan modal, intensitas

informasi dari pedagang lain, jumlah penghasilan keluarga, dan pengajuan

persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal

di lembaga kredit informal ?

D. Definisi Operasional

1. Jumlah Kebutuhan Modal

Definisi operasional jumlah kebutuhan modal usaha adalah besarnya dana

yang dibutuhkan setiap bulan baik untuk memenuhi kebutuhan modal

usaha dan kebutuhan rumah tangga pedagang.

Indikator:

a. Besarnya modal usaha yang dibutuhkan pedagang setiap bulan.

b. Besarnya pengeluaran rumah tangga pedagang setiap bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

8

2. Intensitas Informasi dari Pedagang Lain

Definisi operasional intensitas informasi dari pedagang lain adalah sesama

pedagang yang dapat dipercaya dan memberi informasi mengenai

pinjaman modal dari lembaga kredit informal.

Indikator:

a. Rekomendasi pedagang lain dalam pengambilan modal.

b. Pengaruh kelompok (paguyuban pedagang) dalam pengambilan

keputusan.

3. Jumlah Pendapatan Keluarga

Definisi operasional jumlah penghasilan keluarga adalah jumlah total

penghasilan keluarga dalam satu bulan.

Indikator:

a. Banyaknya penghasilan keluarga pedagang dalam satu bulan.

4. Pengajuan Persyaratan Kredit

Definisi operasional pengajuan persyaratan keredit adalah peryaratan yang

harus dipenuhi pedagang untuk meminjam modal di lembaga kredit

informal.

Indikator:

a. Besarnya bunga pinjaman.

b. Adanya jaminan/ agunan saat mengajukan kredit.

c. Jangka waktu pengembalian pinjaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

9

5. Keputusan pedagang dalam meminjam modal pada lembaga kredit

informal

Definisi operasional keputusan pedagang dalam mengambil modal pada

lembaga kredit informal adalah tindakan pedagang yang akan mengambil

modal di lembaga kredit informal setelah melalui berbagai pertimbangan.

Indikator:

a. Banyaknya jumlah pinjaman modal.

b. Frekuensi pedagang dalam meminjam modal.

E. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini untuk:

1. Mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan jumlah kebutuhan modal

terhadap keputusan pedagang dalam meminjam modal di lembaga kredit

Informal.

2. Mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan intensitas informasi dari

pedagang lain terhadap keputusan pedagang dalam meminjam modal di

lembaga kredit informal.

3. Mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan jumlah pendapatan keluarga

terhadap keputusan pedagang dalam meminjam modal di lembaga kredit

informal.

4. Mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit

terhadap keputusan pedagang dalam meminjam modal di lembaga kredit

informal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

10

5. Mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan jumlah kebutuhan modal,

intensitas informasi dari pedagang lain, jumlah penghasilan keluarga, dan

pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam

meminjam modal di lembaga kredit informal ?

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan di atas maka harapan penulis dalam penelitian ini

dapat digunakan secara teoritis dan praktis untuk:

1. Bagi Pedagang

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan bagi pedagang

dalam memilih pemodal yang lebih baik, sehingga dalam mengambil

keputusan meminjam modal bisa lebih diperhitungkan lagi.

2. Bagi Pihak Lain

Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam merintis

usaha guna mengentaskan pengangguran atau untuk menambah penghasilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritis

1. Jumlah Kebutuhan Modal

a. Pengertian Modal

Pengertian modal usaha menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia dalam Listyawan Ardi Nugraha (2011:9) “modal usaha

adalah uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk berdagang,

melepas uang, dan sebagainya; harta benda (uang, barang, dan

sebagainya) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu

yang menambah kekayaan”. Modal dalam pengertian ini dapat

diinterpretasikan sebagai sejumlah uang yang digunakan dalam

menjalankan kegiatan-kegiatan bisnis. Banyak kalangan yang

memandang bahwa modal uang bukanlah segala-galanya dalam

sebuah bisnis. Namun perlu dipahami bahwa uang dalam sebuah

usaha sangat diperlukan. Yang menjadi persoalan di sini bukanlah

penting tidaknya modal, karena keberadaannya memang sangat

diperlukan, akan tetapi bagaimana mengelola modal secara optimal

sehingga bisnis yang dijalankan dapat berjalan lancar (Amirullah,

2005:7).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

12

Menurut Bambang Riyanto (1997:19) pengertian modal usaha

sebagai ikhtisar neraca suatu perusahaan yang menggunakan modal

konkrit dan modal abstrak. Modal konkrit dimaksudkan sebagai

modal aktif sedangkan modal abstrak dimaksudkan sebagai modal

pasif.

b. Jenis-jenis Modal

1) Modal Sendiri

Menurut Mardiyatmo (2008) mengatakan bahwa modal sendiri

adalah modal yang diperleh dari pemilik usaha itu sendiri. Modal

sendiri terdiri dari tabungan, sumbangan, hibah, saudara, dan lain

sebagainya. Kelebihan modal sendiri adalah:

a) Tidak ada biaya seperti biaya bunga atau biaya administrasi

sehingga tidak menjadi beban perusahaan.

b) Tidak tergantung pada pihak lain, artinya perolehan dana

diperoleh dari setoran pemilik modal.

c) Tidak memerlukan persyaratan yang rumit dan memakan

waktu yang relatif lama.

d) Tidak ada keharusan pengembalian modal, artinya modal

yang ditanamkan pemilik akan tertanam lama dan tidak ada

masalah seandainya pemilik modal mau mengalihkan ke

pihak lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

13

Sedangkan kekurangan modal sendiri adalah:

a) Jumlahnya terbatas, artinya untuk memperoleh dalam

jumlah tertentu sangat tergantung dari pemilik dan

jumlahnya relatif terbatas.

b) Perolehan modal sendiri dalam jumlah tertentu dari calon

pemilik baru (calon pemegang saham baru) sulit karena

mereka akan mempertimbangkan kinerja dan prospek

usahanya.

c) Kurang motivasi pemilik, artinya pemilik usaha yang

menggunakan modal sendiri motivasi usahanya lebih

rendah dibandingkan dengan menggunakan modal asing.

2) Modal Asing (Pinjaman)

Modal asing atau modal pinjaman adalah modal yang

biasanya diperoleh dari pihak luar perusahaan dan biasanya

diperoleh dari pinjaman. Keuntungan modal pinjaman adalah

jumlahnya yang tidak terbatas, artinya tersedia dalam jumlah

banyak. Di samping itu, dengan menggunakan modal pinjaman

biasanya timbul motivasi dari pihak manajemen untuk

mengerjakan usaha dengan sungguh-sungguh. Sumber dana dari

modal asing dapat diperoleh dari:

a) Pinjaman dari dunia perbankan, baik dari perbankan swasta

maupun pemerintah atau perbankan asing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

14

b) Pinjaman dari lembaga keuangan seperti perusahaan

pegadaian, modal ventura, asuransi leasing, dana pensiun,

koperasi atau lembaga pembiayaan lainnnya.

c) Pinjaman dari perusahaan non keuangan.

Kelebihan modal pinjaman adalah:

a) Jumlahnya tidak terbatas, artinya perusahaan dapat

mengajukan modal pinjaman ke berbagai sumber. Selama

dana yang diajukan perusahaan layak, perolehan dana tidak

terlalu sulit. Banyak pihak berusaha menawarkan dananya

ke perusahaan yang dinilai memiliki prospek cerah.

b) Motivasi usaha tinggi. Hal ini merupakan kebalikan dari

menggunakan modal sendiri. Jika menggunakan modal

asing, motivasi pemilik untuk memajukan usaha tinggi, ini

disebabkan adanya beban bagi perusahaan untuk

mengembalikan pinjaman. Selain itu, perusahaan juga

berusaha menjaga image dan kepercayaan perusahaan yang

memberi pinjaman agar tidak tercemar.

Kekurangan modal pinjaman adalah:

a) Dikenakan berbagai biaya seperti bunga dan biaya

administrasi. Pinjaman yang diperoleh dari lembaga lain

sudah pasti disertai berbagai kewajiban untuk membayar

jasa seperti: bunga, biaya administrasi, biaya provisi dan

komisi, materai dan asuransi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

15

b) Harus dikembalikan. Modal asing wajib dikembalikan

dalam jangka waktu yang telah disepakati. Hal ini bagi

perusahaan yang sedang mengalami likuiditas merupakan

beban yang harus ditanggung.

c) Beban moral. Perusahaan yang mengalami kegagalan atau

masalah yang mengakibatkan kerugian akan berdampak

terhadap pinjaman sehingga akan menjadi beban moral atas

utang yang belum atau akan dibayar (Kasmir, 2007:91).

3) Modal Patungan

Selain modal sendiri atau pinjaman, juga bisa menggunakan

modal usaha dengan cara berbagai kepemilikan usaha dengan

orang lain. Caranya dengan menggabungkan antara modal sendiri

dengan modal satu orang teman atau beberapa orang (yang

berperan sebagai mitra usaha) (Jackie Ambadar, 2010:15). Dari

pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa modal usaha adalah

harta yang dimiliki untuk digunakan dalam menjalankan kegiata

usaha dengan tujuan memperoleh laba yang optimal sehingga

diharapkan bisa meningkatkan pendapatan pedagang kecil di

Pasar Umum Muntilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

16

2. Intensitas Informasi Pedagang Lain

a. Pengertian Intensitas

Kata intensitas berasal dari Bahasa Inggris yaitu intense yang

berarti semangat, giat (John M. Echols, 1993: 326). Sedangkan

menutrut Nurkholif Hazim (2005: 191), bahwa: Intensitas adalah

kebulatan tenaga yang dikerahkan untuk suatu usaha. Jadi intensitas

secara sederhana dapat dirumuskan sebagai usaha yang dilakukan oleh

seseorang dengan penuh semangat untuk mencapai tujuan. Perkataan

intensitas sangat erat kaitannya dengan motivasi, antara keduanya tidak

dapat dipisahkan. Intensitas merupakan realitas dari motivasi dalam

rangka mencapai tujuan yang diharapkan yaitu peningkatan prestasi,

sebab seseorang melakukan usaha dengan penuh semangat karena

adanya motivasi

Nuraini (2011: 12) menyatakan intensitas memiliki beberapa

indikator

yaitu sebagai berikut:

1) Motivasi

Pengertian dasar motivasi adalah keadaan internal

organisme (baik manusia maupun hewan) yang mendorongnya

untiuk melakukan sesuatu. Disini motivasi berarti pemasok daya

untuk berbuat atau bertingkah laku secara terarah. Motivasi

dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu motivasi intrinsik

dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah keadaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

17

berasal dari dalam diri individu yang dapat melakukan tindakan,

termasuk didalamnyan adalah perasaan menyukai materi dan

kebutuhannya terhadap materi tersebut. Sedangkan motivasi

ekstrinsik adalah hal atau keadaan yang mendorong untuk

melakukan tindakan karena adanya rangsangan dari luar

individu.

2) Durasi kegiatan

Durasi kegiatan yaitu berapa lamanya kemampuan

penggunaan untuk melakukan kegiatan. Dari indikator ini dapat

dipahami bahwa motivasi akan terlihat dari kemampuan

seseorang menggunakan waktunya untuk melakukan kegiatan.

3) Frekuensi kegiatan

Frekuensi dapat diartikan dengan kekerapan atau

kejarangan kerapnya, frekuensi yang dimaksud adalah seringnya

kegiatan itu dilaksanakan dalam periode waktu tertentu.

Misalnya dengan seringnya siswa melakukan belajar baik

disekolah maupun diluar sekolah.

4) Presentasi

Presentasi yang dimaksud adalah gairah, keinginan atau

harapan yang keras yaitu maksud, rencana, cita-cita atau

sasaran, target dan idolanya yang hendak dicapai dengan

kegiatan yang dilakukan. Ini bisa dilihat dari keinginan yang

kuat bagi siswa untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

18

5) Arah sikap

Sikap sebagai suatu kesiapan pada diri seseorang untuk

bertindak secara tertentu terhadap hal-hal yang bersifat positif

ataupun negatif. Dalam bentuknya yang negatif akan terdapat

kecendrungan untuk menjauhi, menghindari, membenci, bahkan

tidak menyukai objek tertentu. Sedangkan dalam bentuknya

yang positif kecendrungan tindakan adalah mendekati,

menyenangi, dan mengharapkan objek tertentu.

6) Minat

Minat timbul apabila individu tertarik pada sesuatu karena

sesuai dengan kebutuhannya atau merasakan bahwa sesuatu

yang akan digeluti memiliki makna bagi dirinya.Minat ini erat

kaitannya dengan kepribadian dan selalu mengandung unsur

afektif, kognitif, dan kemauan. Ini memberikan pengertian

bahwa individu tertarik dan kecendrungan pada suatu objek

secara terus menerus, hingga pengalaman psikisnya lainnya

terabaikan.

b. Pengertian Informasi

Tidak mudah untuk mendefinisikan konsep informasi karena istilah

yang satu ini mempunyai bermacam aspek, ciri, dan manfaat yang satu

dengan yang lainnya terkadang sangat berbeda. Informasi merupakan

data yang berasal dari fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

19

pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi

pemakainya. Informasi adalah hasil dari kegiatan pengolahan data yang

memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kejadian. Kemudian

pengertian lain dari informasi adalah data berupa catatan historis yang

dicatat dan diarsipkan tanpa maksud dan segera diambil kembaliuntuk

pengambilan keputusan. Data yang telah diletakkan dalam konteks yang

lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk

digunakan di dalam pembuatan keputusan.

Menurut Davis yang dikutip oleh Abdul Kadir (2003: 28)

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang

berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan

saat ini atau saat mendatang. Informasi merupakan kumpulan data yang

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerima (Andri Kristanto, 2003: 6). Informasi adalah data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya (Jogiyanto, 1990: 8).

Menurut Yusup (2009: 11) Ditinjau dari sudut pandang dunia

kepustakawan dan perpustakaan, informasi adalah suatu rekaman

fenomena yang diamati,atau bisa juga berupa putusan-putusan yang

dibuat seseorang. Sebuah fenomena akan menjadi informasi jika ada

yang melihatnya atau menyaksikannya atau bahkan mungkin

merekamnya.Hasil kesaksian atau rekaman dari orang yang melihat

atau menyaksikan peristiwa atau fenomena itulah yang dimaksud

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

20

informasi.jadi dalam hal ini informasi lebih bermakna berita.

Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa informasi

merupakan hasil kesaksian atau rekaman peristiwa atau data yang

berasal dari fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan

(proses) menjadi bentuk yang berguna dan berarti bagi pemakainya

yang pada akhirnya akan mempengaruhi kehidupan pemakai informasi

c. Pengertian Pedagang dan Jenis-Jenisnya

Apabila kita berbicara tentang masalah pedagang, kita akan ingat

kepada jual beli khususnya, dan pada ekonomi umumnya, karena setiap

kali kita pergi berbelanja ke pasar kita berjumpa dengan pedagang,

sebab pedagang ini adalah orang yang berjualan. Bagi kita pengertian

pedagang ini bukanlah suatu hal yang baru karena dalam perkataan

sehari-hari ataupun secara umum selalu kita artikan orang yang

berjualan. WAS. Poerwadarminta di dalam bukunya Kamus Urnurn

Bahasa Indonesia memberikan pengertian tentang pedagang yaitu orang

yang berjualan". Dan pengertian yang diberikan WJ.S. Poerwadarminta

ini maka dapat dilihat bahwa setiap orang yang pekerjaannya berjualan,

baik ia berjualan bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari (primer)

maupun bahan-bahan kebutuhan tambahan (sekunder) adalah disebut

pedagang.

d. Jenis- Jenis Pedagang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

21

Jenis-jenis pedagang ini lazim dibedakan berdasarkan pada cara

menawarkan barang dagangannya masing-masing.

1) Pedagang keliling

Pedagang keliling adalah pedagang yang menawarkan

barang dagangannya dengan cara berkeliling. Berkeliling di sini

biasanya dilakukan dari RT ke RT, dari RW ke RW, dari

kampung ke kampung, atau dari desa ke desa. Barang yang

mereka tawarkan biasanya digendong, dipikul. Didorong dengan

gerobak, atau diangkut dengan sepeda atau kendaraan bermotor

yang termasuk pedagang jenis ini adalah pedagang jamu gendong,

pedagang bakso, pedagang es krim dan lain-lain.

2) Pedagang Asongan

Pedagang asongan adalah pedagang yang menawarkan

barang dagangannya dengan cara menempatkannya di kotak kecil

yang mudah dibawa dan dipindah-pindahkan. Kotak tersebut

biasanya mereka kalungkan di leher seperti tas, dan barang-

barang yang mereka tawarkan biasanya berupa rokok, korek api,

kembang gula, kertas tisu, kacang, kuaci, buah, dan barang-

barang ringan lainnya.

3) Pedagang Kaki Lima

Pedagang kaki lima adalah pedagang yang menawarkan

barang dagangannya dengan cara menggelarnya di trotoar atau di

tepi jalan yang ramai. Untuk menggelar dagangannya, mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

22

menggunakan tikar, terpal atau semacam balai-balai. Barang-

barang yang mereka tawarkan umumnya berupa sepatu, pakaian,

makanan, buah-buahan dan lain – lain.

4) Pedagang Grosir

Grosir adalah pedagang yang dalam menawarkan barang

tidak langsung berhadapan dengan calon pembeli. Pedagang

grosir tidak langsung menawarkan barang kepada calon pembeli

sebagaimana pedagang eceran, melainkan calon pembelilah yang

mendatangi pedagang grosir.

3. Jumlah Pendapatan Keluarga

a. Pengertian Pendapatan

Meskipun tujuan pedagang yang satu dengan yang lainnya

berbeda, akan tetapi ada satu tujuan yang mungkin dimiliki oleh setiap

pedagang yaitu mencapai keuntungan maksimal sehingga pendapata

meningkat, kesejahteraanpun akan ikut meningkat juga. Dari uraian di

atas pendapatan yang diperlukan agar kegiatan usaha tetap

berlangsung merupakan tanda usahanya mengalami perkembangan.

Pengertian pendapatan usaha (operating income) menurut

Kamus Ekonomi Bisnis Perbankan (1999:310) dalam Listyawan Ardi

Nugraha (2011: 16) disamakan dengan laba usaha (operating income)

yaitu pendapatan usaha dari hasil operasi/kegiatan usaha.

Menurut Soediyono (1992:99) Pendapatan adalah pendapatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

23

yang yang diterima oleh anggota masyarakat untuk jangka waktu

tertentu sebagai balas jasa atas faktor-faktor yang mereka sumbangkan

dalam turut serta membentuk produksi nasional.

Menurut Iskandar Putong (2002: 165) Pendapatan adalah

semua jenis pendapatan, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa

memberikan sesuatu kegiatan apa pun yang diterima oleh penduduk

suatu negara.

Sedangkan dalam pengertian makro Pendapatan diartikan

sebagai keseluruhan pengahasilan atau penerimaan yang diperoleh

para pemilik faktor produksi dalam suatu masyarakat selama kurun

waktu tertentu (Djamil Suyuti, 1989:24). Pendapatan adalah

pengahasilan yang diterima oleh seseorang dari usaha atau kegiatan

yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu yang dapat berupa barang

dan jasa.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pedagang kecil

adalah hasil atau nilai yang diperoleh pedagang kecil di Pasar Umum

Muntilan berdasarkan jumlah penjualan dikurangi dengan jumlah

pengeluaran yang digunakan dalam kegiatan berdagang tersebut dalam

satu bulan.

b. Cara Menghitung Pendapatan

Untuk mengetahui besarnya pendapatan ada 3 pendekatan

perhitungan yaitu:

1) Pendekatan hasil produksi (product approach)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

24

Dengan pendekatan hasil produksi, besarnya pendapatan

dapat diketahui dengan mengumpulkan data tentang hasil akhir

barang atau jasa untuk suatu periode tertentu dari suatu unit

produksi yang menghasilkan barang atau jasa.

2) Pendekatan pendapatan

Menghitung pendapatan dengan mengumpulkan data

tentang pendapatan yang diperoleh seseorang.

3) Pendekatan pengeluaran

Menghitung besarnya pendapatan dengan menjumlahkan

seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh suatu unit ekonomi

(Soediyono, 1992: 21-22).

Untuk menghitung besarnya pendapatan yang diperoleh para

pedagang, ketiga pendekatan tersebut dapat digunakan salah satu atau

juga ketiga-tiganya. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan

adalah pendekatan pendapatan, yaitu untuk menghitung pendapatan

para pedagang dengan cara mengumpulkan data tentang pendapatan

yang diperoleh para pedagang.

c. Pengertian Keluarga

Keluarga menurut Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 Pasal

1 Ayat 6 adalah "unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami,

istri atau suami istri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan

anaknya". Keluarga merupakan institusi terkecil dalam masyarakat juga

sebagai wahana utama dan pertama bagi anggota-anggotanya untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

25

mengembangkan potensi dan aspek sosial dan ekonomi. Keluarga

adalah suatu kelompok dari orang-orang yang disatukan oleh ikatan

perkawinan, darah dan adopsi, dan berkomunikasi satu sama lain yang

menimbulkan peranan-peranan sosial bagi suami dan istri, ayah dan ibu,

anak laki-laki dan perempuan, saudara laki-laki dan perempuan serta

merupakan pemeliharaan kebudayaan bersama. Setiap keluarga pasti

memiliki tujuan yang ingin dicapai dalam setiap tahapan hidupnya.

Adapun tujuan dari membentuk keluarga yaitu untuk mewujudkan

kesejahteraan bagi setiap anggotanya. Terdapat delapan fungsi utama

untuk mencapai tujuan keluarga menurut Peraturan Pemerintah (PP)

Nomor 21 Tahun 1994 yang terdiri dari fungsi keagamaan, sosial, cinta

kasih, melindungi, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi dan

pembinaan lingkungan (BKKBN 1996). Selanjutnya peran keluarga

terbagi menjadi dua, peran utama yaitu peran ekpresif dan peran

instrumental. Peran ekspresif adalah untuk memenuhi keutuhan emosi

(cinta kasih, ikatan suami-istri, dan ikatan orangtua-anak) dan

perkembangan anak yang di dalamnya meliputi moral, loyalitas, dan

sosialisasi anak. Sedangkan peran instrumental adalah peran

manajemen sumberdaya keluarga yang dimiliki (fungsi ekonomi) untuk

mencapai berbagai tujuan keluarga melalui prokreasi dan sosialisasi

anak, serta dukungan dan pengembangan anggota keluarga.

d. Fungsi Ekonomi Keluarga

Salah satu fungsi keluarga menurut Peraturan Pemerintah Nomor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

26

21 Tahun 1994 yang terdapat dalam BKKBN (1996) adalah fungsi

ekonomi. Sebagai suatu unit ekonomi keluarga merupakan alat untuk

melakukan aktivitas agar memperoleh hasil yang diinginkan, seperti

kepuasan, tujuan, gaya hidup, standar hidup, kesejahteraan, keamanan,

kemampuan dan keterampilan untuk proses produksi dan konsumsi.

Beberapa fungsi ekonomi keluarga yaitu pengalokasian sumberdaya

untuk pelayanan kesejahteraan dengan memproduksi, mendistribusikan

dan mengonsumsi produk diantara anggota keluarga.

Keluarga perlu melakukan aktivitas ekonomi secara produktif

untuk memenuhi kebutuhannya, aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh

keluarga diantaranya:

1) Mencari pendapatan: Orang melakukan aktivitas seperti bekerja

untuk mendapatkan penghasilan berupa gaji atau upah, keuntungan

pengusaha bisnis, dan perolehan dari investasi.

2) Konsumsi: Konsumsi diartikan sebagai pemakaian atau

penghabisan barang-barang seperti komoditi dan jasa yang

bertujuan untuk memenuhi keinginan.

3) Menggunakan: Menggunakan dapat diartikan sebagai tindakan

pemakaian suatu sumber ekonomi dan non-ekonomi secara efektif

untuk mencapai tujuan tertentu.

4) Meminjam: Agar tercapainya pemenuhan kebutuhan maka keluarga

pasti pernah melakukan peminjaman atau berhutang dalam jangka

waktu tertentu dengan perjanjian akan dikembalikan sejumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

27

peminjamannya tersebut.

5) Menabung: Menabung merupakan aktivitas memindahkan alokasi

uang untuk masa mendatang atau penghasilan saat ini yang tidak

habis untuk dikonsumsi.

6) Investasi: Investasi merupakan kegiatan mengerahkan sumberdaya

yang ada berupa uang ataupun properti untuk memproduksi barang

dan jasa agar memperoleh keuntungan berupa bunga, uang sewa,

perolehan modal, dan pendapatan lainnya.

7) Pembayaran Pajak: Pembayaran pajak merupakan perilaku sukarela

seseorang untuk membayarkan pajak kepada pemerintah.

4. Pengajuan Persyaratan Kredit

a. Pengertian Kredit

Istilah kredit berasal dari bahasa Yunani “Credere” yang berarti

kepercayaan, oleh karena itu dasar dari kredit adalah kepercayaan.

Seseorang atau semua badan yang memberikan kredit (kreditur) percaya

bahwa penerima kredit (debitur) di masa mendatang akan sanggup

memenuhi segala sesuatu yang telah dijanjikan itu dapat berupa barang,

uang atau jasa (Thomas. S, dkk, 1998:12). Kredit yang diberikan oleh

bank dapat didefinisikan sebagai penyediaan uang atau tagihan yang

dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau

kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang

mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

28

waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil

keuntungan.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 tentang

Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan,

yang dimaksud dengan kredit adalah sebagai berikut : “penyediaan uang

atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan

persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan

pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya

setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”.

Menurut Teguh Pudjo Muljono (2007) dalam bukunya berjudul

“Manajemen perkreditan bagi Bank komersiil” mendefinisikan bahwa

kredit adalah “kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau

mengadakan suatu pinjaman 9 dengan suatu janji pembayarannya akan

dilakukan pada suatu jangka waktu yang disepakati”. Dari beberapa

pengertian tentang kredit yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas,

maka dapat disimpulkan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau

tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan

antara pihak bank dengan pihak peminjam dengan suatu janji bahwa

pembayarannya akan dilunasi oleh pihak peminjam sesuai dengan jangka

waktu yang telah disepakati beserta besarnya bunga yang telah

ditetapkan.

b. Unsur-Unsur Kredit

Kredit yang diberikan oleh suatu lembaga kredit merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

29

pemberian kepercayaan. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka unsur-

unsur kredit adalah (Thomas. S, dkk, 1998 :14)

1) Kepercayaan yaitu keyakinan dari si pemberi kredit bahwa prestasi

yang diberikannya baik dalam bentuk uang, barang, atau jasa akan

benar-benar diterimanya kembali dalam jangka waktu tertentu di

masa yang akan datang.

2) Waktu yaitu masa yang memisahkan antara pemberian prestasi

dengan kontra prestasi yang akan datang. Dalam unsur waktu ini,

terkandung pengertian nilai argo dari uang yaitu uang yang ada

sekarang lebih tinggi dari nilai uang yang akan diterima pada masa

yang akan datang.

3) Degree of Risk yaitu suatu tingkat risiko yang akan dihadapi sebagai

akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan antara pemberian

prestasi dengan kontra prestasi yang akan diterima kemudian hari.

4) Prestasi yaitu objek kredit yang tidak saja diberikan dalam bentuk

uang, tetapi juga dalam bentuk barang atau jasa.

Adapun unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian fasilitas kredit

adalah sebagai berikut :

1) Kepercayaan. Merupakan suatu keyakinan pemberi kredit (bank)

bahwa kredit yang diberikan berupa uang atau jasa akan benarbenar

diterima kembali di masa tertentu di masa mendatang.

2) Kesepakatan. Adalah dituangkannya dalam suatu perjanjian di mana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

30

masing-masing pihak menandatangani hak dan kewajiban masing-

masing.

3) Jangka waktu. Setiap kredit yang diberikan pasti memiliki jangka

waktu tertentu yang mencakup masa pengembalian kredit yang

disepakati.

Faktor risiko dapat disebabkan oleh dua hal :

1) Faktor kerugian yang diakibatkan adanya unsur kesengajaan nasabah

untuk tidak membayar kreditnya padahal mampu.

2) Faktor kerugian yang ditimbulkan oleh unsur ketidaksengajaan

nasabah sehingga mereka tidak mampu membayar kreditnya, misalnya

akibat terjadi musibah bencana alam.

c. Manfaat Kredit

Manfaat kredit bagi pihak bank menurut Pudjo Mulyono pada

bukunya “Bank Budgeting” (1996 : 207) adalah :

1) Sebagai sumber pendapatan yang terbesar berupa bunga. Dengan

adanya pendapatan bunga ini memungkinkan setiap bank untuk dapat

mengembangkan usahanya, apabila kredit yang diberikan dapat

berjalan lancar.

2) Untuk menjaga solvabilitasnya, sebab kredit merupakan salah satu

bentuk penyaluran dana bank terbesar. Dengan demikian yang

diharapkan dari kredit yang lancar tersebut dapat dipakai sebagai

sarana untuk pembayaran kembali dana dan bunga yang dipinjamkan

dari masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

31

3) Kredit dapat dipakai sebagai alat baik untuk memasarkan produk dan

jasa bank yang lain, bahkan saat ini suatu opini (pendapat) yang

mengatakan pemberian kredit semata-mata hanya untuk mendapatkan

bunga sudah mubadhir.

4) Dengan menyalurkan dana akan mampu mengembangkan para stafnya

untuk mengenal dunia bisnis yang lain.

5. Lembaga Kredit Informal

Lembaga keuangan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu lembaga

keuangan formal dan lembaga keuangan informal/ Lembaga kredit Informal..

Lembaga keuangan formal adalah lembaga keuangan yang dibentuk

berdasarkan undang-undang yang keberadaannya dilindungi oleh hukum

(Teguh 1999 : 92) . Lembaga keuangan ini terdiri dari lembaga keuangan

bank (bank konvensional dan bank syariah) dan lembaga keuangan non bank

(koperasi).

Sedangkan lembaga keuangan informal merupakan lembaga keuangan

baik yang berbentuk organisasi atau individu yang biasanya terbentuk

menurut situasi, tanpa diatur oleh undang-undang dan tidak dilindungi oleh

pemerintah. (Teguh 1999 : 92). Lembaga ini cendrung bertindak menurut

aturan main mereka sendiri sehingga sering mengakibatkan kerugian di salah

satu pihak. Lembaga keuangan informal ini antara lain yang kita kenal

dengan rentenir, pengijon, bank plecit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

32

Fungsi lembaga keuangan menyediakan jasa sebagai perantara antara

pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran

dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut.

Kehadiran lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang

dalam perekonomian, dimana uang dari individu investor dikumpulkan dalam

bentuk tabungan sehingga resiko dari para investor ini beralih pada lembaga

keuangan yang kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman

utang kepada yang membutuhkan. Ini adalah merupakan tujuan utama dari

lembaga penyimpan dana untuk menghasilkan pendapatan

Lembaga keuangan informal dengan fungsi sama-sama menyalurkan

dana kepada konsumen yang membutuhkan. Lembaga perkreditan ini

beroperasi berdampingan dengan lembaga formal. Lembaga perkreditan ini

cendrung beroperasi di wilayah pinggiran, pedesaan, atau pasar-pasar

tradisional. Disadari atau tidak lembaga ini mempunyai pengaruh positif dan

negatif bagi. Dalam kondisi terjepit banyak dari anggota masyarakat yang

jatuh dalam genggaman lintah darat atau rentenir. Target peminjam (debitur)

lembaga informal biasanya orang-orang dengan ekonomi lemah yang tinggal

di kota atau pinggiran kota, seperti buruh kecil, pegawai kecil dan perajin

kecil atau dengan istilah lain masyarakat yang kurang mampu dari segi

ekonomi.

a. Jenis Lembaga Kredit Informal

Menurut Deni Mukbar Peneliti AKATIGA, Divisi Usaha Kecil dan Studi

Perdesaan lembaga kredit informal antara lain :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

33

1) Arisan. Adalah lembaga tabungan kolektif yang diselenggarakan oleh

banyak orang, umumnya pertetanggaan. Jumlah peserta arisan pun

berbeda-beda, tergantung kelompok bersangkutan. Ada berbagai

macam bentuk arisan bergantung tujuan penampungannya, seperti

arisan uang, arisan honda (arisan untuk motor), atau arisan berbagai

bentuk barang lainnya.

2) Rentenir. Masyarakat setempat mengenal model pinjaman sejenis

rentenir sebagai `bank harian’. Istilah tersebut muncul karena

pengelola pinjaman menjalankan aktivitas `dagang uang’ setiap hari.

Selain itu, ada pula yang mengenalnya sebagai `bank ucek-ucek’ ,

karena mereka mendatangi pengguna jasanya setiap pagi, sekitar jam

07.30 -09.00.

3) KredittBarang. Selain itu, masyarakat pun dapat memanfaatkan

sumber pinjaman berbentuk barang, dikenal dengan sebutan kreditan

barang (mindring). Tata cara peminjaman hampir sama dengan bank

harian, pemberi pinjaman barang berkeliling menagih kepada

peminjam sekaligus mencari calon peminjam lainnya. Namun ada

pula model pembayaran sekaligus, di saat selepas panen (barnen =

bayare wis panen).

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pilihan Kredit Informal

Menurut Muhammad Teguh (1999:108) dalam penelitiannya

mengenai Peranan Lembaga Kredit Informal bahwa ada 6 faktor yang

mempengaruhi pilihan masyarakat terhadap kredit informal yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

34

1) Adanya retristik (pembatasan) yang dibuat oleh lembaga keuangan

formal melalui peraturan-peraturan yang diterapkan oleh lembaga

tersebut.

2) Adanya keahlian tertentu dari pemberi kredit informal dalam

menanggapi kebutuhan masyarakat

3) Akibat ketidaksabaran masyarakat.

4) Keperluan-keperluan yang mendesak dari masyarakat

5) Adanya persepsi masyarakat yang lebih berorientasi pada

kebutuhan sekarang daripada dimasa datang

6) Tidak adanya alternatif lain yang dapat dimamfaatkan sebagai

sumber dana

Ada lima alasan menurut Iyuk Wahyudi kenapa rentenir sebagai

lembaga kredit informal tetap eksis sampai sekarang khususnya dikalangan

masyarakat miskin dan lemah. (Rentenir, Antara Hujatan dan Sanjungan,

Harian Kompas, Senin, 23/09/2008) yaitu:

1) Simpel, tidak birokratis dan berbelit-belit.Sangat mempertimbangkan

aspek momentum. Artinya, rentenir mampu memberikan dana

nasabahnya disaat yang tepat.

2) Pendekatan budaya setempat, artinya rentenir datang sebagai

kawan/kolega yang senyatanya.

3) Bertransaksi dengan didasari oleh saling kenal dan rasa saling

percaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

35

4) Pemahaman mendalam terhadap bisnis si nasabah. Artinya, si rentenir

tahu kapan waktu panennya, kapan menjual, kapan butuh uang, resiko,

bahkan hingga tingkat keuntungan yang akan diperoleh para klien-

nya.

5) Progresif dan proaktif, artinya lebih sering rentenir terjun langsung ke

lokasi usaha si calon nasabah.

c. Dampak Negatif dan Positif Rentenir

Dampak-dampak negatif dari lembaga kredit informal adalah

1) Bersifat eksploitatif karena adanya kehendak mendapatkan

keuntungan yang relatif besar dari pemberi kredit

2) Dalam kurun waktu yang relatif lama kredit ini mengurangi konsumsi

dan produksi di masa datang

3) Kredit informal banyak digunakan untuk keperluan konsumtif

sehingga mengurangi kegiatan produktif masyarakat di masa yang

akan datang.

4) Kenyamanan memiliki barang-barang konsumsi yang relatif jauh

dibawah kemampuan pendapatan menimbulkan beban dan kerugian

konsumsi bagi masyarakat di masa akan datang dan menimbulkan

tabungan yang dipaksakan.

5) Menghambat proses pemerataan distribusi pendapatan masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

36

6) Jangka waktu yang pendek dalam pelunasan hutang menyebabkan

kesulitan bagi peminjam kredit sehingga mengakibatkan perubahan

pada pendapatan, konsumsi dan sumber-sumber lain yang dibutuhkan.

Dampak positif dari lembaga kredit informal adalah :

1) Dalam kondisi mendesak , lembaga kredit dapat membantu krisis

keuangan sementara

2) Eksistensi lembaga keuangan informal dalam waktu yang relatif

singkat dapat meningkatkan konsumsi dan prestasi masyarakat

3) Membantu masyarakat dalam pengadaan input-output produksi

B. Hasil Penelitian yang Relevan

1. Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh

penulis adalah milik Lubis (2005) dengan judul Analisis Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi Pertimbangan dan Keputusan Pengambilan

Kredit Modal Kerja Para Pedagang Pasar Besar Malang. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku pedagang pasar besar

dalam pengambilan kredit kerja baik dipemodal formal ataupun

pemodal informal. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pendapatan,

tingkat pendidikan, dan fasilitas kredit merupakan faktor-faktor yang

dipertimbangkan pedagang pasar besar dalam pengambilan kredit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

37

Sedangkan faktor yang dominan yang dipertimbangkan pedagang pasar

besar adalah pendapatan.

2. Hasil penelitian kedua yang relevan dengan penelitian yang dilakukan

penulis adalah milik Widyaningtiyas (2005) dengan judul Faktor-

Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pengambilan Kredit Pada Bank

Oleh Pedagang Pasar di Pasar Dinoyo. Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan

pengambilan kredit pada bank oleh pedagang pasar di Dinoyo. Hasil

penelitian yang diperoleh dengan menggunakan metode Chi Square

adalah performa bank dan prosedur pinjaman berpengaruh dalam

pengambilan kredit.

3. Hasil penelitian kedua yang relevan denngan penelitian yang dilakukan

penulis adalah milik Widi (2008) dengan judul Analisis Komparatif

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Kredit Non Program,

Antara Anggota KUD Dengan Anggota Non KUD. (Studi di KUD

Dewi Sri dan KPRI Tut Wuri Handayani di Kab. Tulungagung).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku anggota dan

non anggota KUD yang mempengaruhi pengambilan kredit di KUD

Dewi Sri dan KPRI Tut Wuri Handayani. Teknik analis penelitian ini

menggunakan analisis regresi linier berganda, yang menghasilkan

variabel pendapatan, pendidikan, dan jumlah anggota keluarga

berpengaruh dalam pengambilan kredit di KUD Dewi Sri sedangkan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

38

KPRI Tut Wuri Handayani, jumlah keluarga dan sisa hasil usaha

berpengaruh dalam pengambilan kredit.

C. Kerangka Berpikir dan Hipotesis

1. Pengaruh jumlah kebutuhan modal terhadap keputusan peminjaman modal

pada lembaga kredit informal.

Jumlah Kebutuhan modal adalah besarnya dana yang dibutuhkan

setiap bulan baik untuk memenuhi kebutuhan modal usaha dan kebutuhan

rumah tangga pedagang sebagaimana yang dimaksud dalam tulisan ini.

Penulis menduga bahwa jumlah kebutuhan modal menjadi alasan utama

mengapa pedagang meminjam uang di lembaga kredit informal. Sehingga

jika kebutuhan akan modalnya semakin tingga dan semakin mendesak

untuk segera tersedia, maka keputusan pedagang dalam meminjam modal

di lembaga kredit informal juga semakin cepat dilakukan.

2. Pengaruh intensitas informasi dari pedagang lain terhadap keputusan

pengambilan modal pada lembaga kredit informal.

Intensitas informasi dari pedagang lain adalah banyaknya informasi

yang didapatkan dari pedagang lain mengenai pinjaman modal pada

lembaga kredit informal. Para pedagang ini selain berfungsi sebagai

penyedia informasi juga sebagai pendorong atau pengahambat dalam

keputusan peminjaman modal. Dengan semakin banyaknya informasi yang

diberikan oleh pedagang lain maka keputusan dalam peminjaman modal

akan lebih mudah, namun lain hal nya jika informasi yang diberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

39

pedagang lain bersifat mencegah atau memperingatkan justru akan

menghambat juga dalam pengambilan keputusan.

3. Pengaruh jumlah pendapatan keluarga terhadap keputusan pengambilan

modal pada lembaga kredit informal.

Banyaknya jumlah pendapatan keluarga juga mempengaruhi

keputusan peminjaman modal. Pendapatan keluarga terdiri dari

penghasilan masing-masing anggota keluarga. Yaitu dari pengasilan

suami, penghasilan istri, dan penghasilan anak-anak yang semua

dialokasikan untuk kebutuhan keluarga. Menurut pandangan penulis jika

pendapatan keluarga ini besar maka keeputusan pedagang saat akan

meminjam modal akan semakin kecil begitu juga sebaliknya. Sehingga

kedua hal ini saling berhubungan.

4. Pengaruh pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pengambilan

modal pada lembaga kredit informal”

Pengajuan Pesyaratan kredit merupakan peryaratan yang harus

dipenuhi pedagang untuk meminjam modal di lembaga kredit informal.

Setiap pedagang tentu meliki alasan dan pertimbangan tertentu sebelum

meminajm uang. Namun dengan pengajuan persyaratan kredit yang mudah

dan cepat semakin mendorong pedagang untuk melakukan pinjaman

dijasa kredit informal. Pengajuan persyaratan kredit ini meliputi ada

tidaknya jaminan yang harus diberikan, besar bunga, dan jangka waktu

pengembalian. Hal ini mengakibatkan jumlah pinjaman tiap-tiap pedagang

berbeda-beda tergantung dengan besar jaminan yang diberikan. Oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

40

karena itu akan sangat mempengaruhi keputusaan dalam pengambilan

modal pada lembaga kredit informal.

5. Pengaruh jumlah kebutuhan modal, intensitas informasi dari pedagang

lain, jumlah pendapatan keluarga, dan pengajuan persayratan kredit

terhadap keputusan peminjaman modal pada lembaga kredit informal

Keputusan pedagang di pasar umum Muntilan dalam meminjam uang

dijasa kredit informal dipengaruhi oleh seberapa besar jumlah kebutuhan

modal yang dibutuhkan para pedagang itu sendiri, kemudian adanya

pengaruh dari intensitas informasi dari pedagang lain yang mendorong

atau juga menghambat dalam pengambilan keputusan, kemudian besar

kecilnya jumlah penghasilan dalam keluarga, dan sulit atau mudahnya

pengajuan persyaratan kredit yang diberikan. Dengan jumlah kebutuhan

modal yang semakin tinggi, pengaruh intensitas informasi dari pedagang

lain yang semakin kuat, kecilnya jumlah penghasilan keluarga untuk

memenuhi kebutuhan, dan semakin mudahnya pengajuan persyaratan

kredit yang diberikan maka akan semakin besar pula keputusan pedagang

dalam meminjam modal di lembaga kredit informal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

41

Gambar 1.1

Kerangka Berpikir

Keterangan :

X1 : Jumlah Kebutuhan Modal

r1 : Koefisien pengaruh antara X1 dan Y

X2 : Intensitas Informasi dari Pedagang lain

r2 : Koefisien pengaruh antara X2 dan Y

X3 : Jumlah pendapatan keluarga

r3 : Koefisien pengaruh antara X3 dan Y

X4 : Pengajuan Persyaratan Kredit

r4 : Koefisien pengaruh antara X4 dan Y

Y : Keputusan Peminjaman Modal pada Lembaga Kredit

Informal

R : Koefisien pengaruh antara Y dengan X1, X2, X3, X4

r1

r2

R

r3

r4

X1

Jumlah Kebutuhan

Modal

Y

Keputusan

Peminjaman Modal

pada Lembaga Kredit

Informal

X2

Intensitas Informasi

dari Pedagang Lain

X3

Jumlah Pendapatan

Keluarga

X4

PengajuanPersyarat

an Kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

42

Dengan melihat dasar pemikiran diatas dan pengamatan dari

penulis maka penulis mengajukan hipotesis dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Jumlah kebutuhan modal memiliki pengaruh signifikan terhadap

keputusan pedagang dalam meminjam modal di lembaga kredit

Informal.

2. Intensitas informasi dari pedagang lain memiliki pengaruh signifikan

terhadap keputusan pedagang dalam meminjam modal di lembaga

kredit Informal.

3. Jumlah pendapatan keluarga memiliki pengaruh signifikan terhadap

keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

Informal.

4. Pengajuan persyaratan kredit memiliki pengaruh signifikan terhadap

keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

Informal.

5. Jumlah kebutuhan modal, intensitas informasi dari pedagang lain,

jumlah penghasilan keluarga, dan pengajuan persyaratan kredit

memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pedagang dalam

meminjam modal di lembaga kredit Informal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah

Eksplanatif. Metode penelitian eksplanatif adalah penelitian yang menguji

hubungan dan kontribusi antar variabel yang dihipotesiskan.

B. Tempat dan waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Pasar Umum Muntilan yang terletak

di Jalan Pemuda No. 1, Kecamatan Muntilan, Kabupaten

Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Tempat tersebut dirasa sesuai

bagi penulis, karena jumlah pedagang yang menjajakan barang

dagangannya di pasar ini semakin bertambah. Selain itu

berdasarkan observasi dan pengamatan penulis, jumlah pemberi

jasa kredit informal/ rentenir juga semakin meningkat yang

dulunya hanya didominasi oleh orang-orang jawa yang tinggal di

Muntilan, namun sekarang bertambah dengan adanya rentenir dari

orang-orang Batak yang juga ikut bersaing. Kemudian penulis juga

ingin mengetahui bagaimana dampak dari keputusan pengambilan

pinjaman pada jasa kredit internal terhadap kelangsungan usaha

para pedagang yang ada di pasar Muntilan tersebut. Oleh karena itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

44

lokasi penelitian tersebut diharapkan akan memberikan data yang

relevan dengan apa yang akan penulis teliti.

b. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada Februari sampai Maret

2014

C. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang yang

meminjam modal pada lembaga kredit informal sebanyak 312

pedagang.

b. Sampel

Rumus untuk menentukan sampel menggunakan rumus Slovin

yaitu sebagai berikut :

N

n =

1 + Ne²

Keterangan :

n : Ukuran sampel

N : Ukuran Populasi

e : Persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan

pengambilan sampel dalam penelitian ini di ambil nilai e =

10% (0.1)

Berdasarkan perhitungan dengan rumus diatas maka penulis

menetapkan jumlah sampel yang digunakan dalam metode penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

45

ini adalah 76 responden.

D. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan data yang digunakan penulis adalah Simple

Random Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan

peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih

sebagai anggota sampel. Sedangakan metode pengumpulan data yang

dilakukan adalah :

a. Observasi adalah metode penelitian dengan melakukan pengamatan

langsung terhadap objek penelitian. Observasi dilakukan untuk

mengetahui jumlah polulasi responden (Umar, 2002:92).

b. Kuesioner merupakan alat pengumpulan data yang dilakukan dengan

menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan

objek penelitian akan memberikan respons terhadap daftar

pertanyaan tersebut (Umar, 2002:92)

c. Wawancara merupakan cara pengumpulan data yang dilakukan

dengan bertanya langsung kepada subjek penelitian. Wawancara ini

dilakukan bilamana responden memiliki keterbatasan dalam hal

membaca dan menulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

46

E. Variabel Penelitian

a. Variabel Terikat ( Dependent)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan peminjaman

modal pada lembaga kredit informal (Y).

Indikator :

1. Banyaknya jumlah pinjaman modal.

2. Frekuensi pedagang dalam meminjam modal.

b. Variabel Bebas (Independent)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah :

1) Jumlah Kebutuhan Modl (X1)

Indikator :

a. Besarnya modal usaha yang dibutuhkan pedagang setiap bulan.

b. Besarnya pengeluaran rumah tangga pedagang setiap bulan.

2) Intensitas Informasi dari Pedagang Lain (X2)

Indikator :

a. Rekomendasi pedagang lain dalam pengambilan modal.

b. Pengaruh kelompok (paguyuban pedagang) dalam

pengambilan keputusan.

3) Jumlah Pendapatan Keluarga (X3)

Indikator :

a. Banyaknya penghasilan keluarga pedagang dalam satu

bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

47

4) Persyaratan Kredit (X4)

Indikator :

a. Besarnya bunga pinjaman.

b. Adanya jaminan/ agunan saat mengajukan kredit

F. Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan suatu instrument (Arikunto, 2002:144). Cara mengukur

validitas dengan melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan

dengan total skor variabel. Jika r hitung > r tabel dan nilai positif,

maka pertanyaan atau indikator dinyatakan valid (Ghozali, 2006 : 45).

Rumus yang digunakan untuk menguji validitas adalah dengan

menggunakan rumus korelasi Product Moment angka kasar yang

dikemukakan oleh Pearson. Rumus tersebut adalah:

𝑟𝑥𝑦 =

𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)

√[𝑁∑𝑋2 − (∑𝑋)2][𝑁∑𝑌2 − (∑𝑌)2]

Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi antara skor item dan skor total

N : Jumlah subyek

∑X : Jumlah skor item X

∑Y : Jumlah skor item Y

∑XY : Jumlah perwakilan skor item X dengan skor item Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

48

∑X2

: Jumlah kwadrat skor item X

∑Y2 : Jumlah kwadrat skor item Y

Dengan taraf signifikan () = 5 % dan jumlah sampel sebesar

76 orang maka r tabel product moment dari penelitian ini yaitu 0,277

Sehingga untuk mengetahui skor masing – masing item pertanyaan

valid atau tidak, maka ditetapkan kriteria statistik sebagai berikut:

a. Jika r hitung > r tabel dan bernilai positif, maka variabel

tersebut valid.

b. Jika r hitung < r tabel, maka variabel tersebut tidak valid.

c. Jika r hitung > r tabel tetapi bertanda negatif, maka HO akan

tetap ditolak dan H1 diterima.

Pengujian tingkat validitas koesioner dilakukan dengan

menggunakan teknik Product Moment antar masing-masing item yang

mengukur suatu variabel dengan skor total variabel tersebut

(Corrected Item-Total Correlation). Kriteria yang digunakan dalam

pengujian validitas adalah bila nilai koefisien Corrected Item-Total

Correlation suatu item bernilai positif dan lebih besar dari r-tabel pada

taraf signifikansi = 0,05, berarti item tersebut valid. Dengan N = 76,

= 0,05 sehingga diperoleh nilai r tabel sebesar 0,277 (Tabel Nilai-

nilai r Product Moment, Sugiyono, 2010). Jadi koefisien Corrected

Item-Total Correlation harus lebih besar dari 0,277 untuk menyatakan

suatu item adalah valid. Hasil uji validitas adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

49

Tabel III.1

Hasil Uji Variabel Jumlah Kebutuhan Modal

Butir

Pertanyaan R-hitung R-tabel Kesimpulan

1 0.540 0,277 Valid

2 0.512 0,277 Valid

3 0.445 0,277 Valid

4 0.491 0,277 Valid

5 0.326 0,277 Valid

6 0.314 0,277 Valid

Sumber : data diolah 2014

Tabel III.2

Hasil Uji Variabel Intensitas Informasi dari Pedagang Lain

Butir

Pertanyaan R-hitung R-tabel Kesimpulan

1 0.572 0,277 Valid

2 0.502 0,277 Valid

3 0.513 0,277 Valid

4 0.291 0,277 Valid

Sumber : data diolah 2014

Tabel III.3

Hasil Uji Variabel Jumlah Pendapatan Keluarga

Butir

Pertanyaan R-hitung R-tabel Kesimpulan

1 0.437 0,277 Valid

2 0.474 0,277 Valid

3 0.364 0,277 Valid

Sumber : data diolah 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

50

Tabel III.4

Hasil Uji Variabel Pengajuan Persyaratan Kredit

Butir

Pertanyaan R-hitung R-tabel Kesimpulan

1 0.431 0,277 Valid

2 0.354 0,277 Valid

3 0.521 0,277 Valid

4 0.512 0,277 Valid

5 0.300 0,277 Valid

Sumber : data diolah 2014

Tabel III.5

Hasil Uji Variabel Keputusan Pedagang Dalam Meminjam Modal

pada Lembaga Kredit Informal

Butir

Pertanyaan R-hitung R-tabel Kesimpulan

1 0.483 0,277 Valid

2 0.694 0,277 Valid

3 0.696 0,277 Valid

Sumber : data diolah 2014

b. Uji Reliabilitas Instrument

Menurut Ghozali (2006:41) reliabilitas adalah alat untuk mengukur

suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Dalam penelitian ini pengukuran reliabilitas dilakukan dengan

cara one shot atau pengukuran sekali saja. Disisni pengukuran dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

51

sekali dan hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur

korelasi atar jawaban pertanyaan. Menurut Ghozali (2006:41) Suatu

konstruk atau variabel dinyatakn reliabel jika memberikan nilai Cronbach

Alpha > 0,60.

Rumus

𝑟11= [𝑘

(𝑘 − 1)][1 −

∑𝜎𝑏2

𝜎𝑡2]

Keterangan :

r11 : Reliabilitas instrument

k : Banyaknya butir pertanyaan

∑σb2

: Jumlah varian butir

∑σt2

: Varian total

1) Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk menentukan apakah instrumen

tersebut reliabel atau tidak. Pedoman yang digunakan sebagai berikut:

jika r hitung lebih besar dari r tabel pada = 0,05 maka instrumen

dikatakan reliabel, dan jika r hitung lebih kecil dari r tabel pada = 0,05

maka instrumen dikatakan tidak reliabel. Uji reliabilitas dilakukan

dengan melihat Cronbach’s Alpha apabila > 0,6 maka butir pertanyaan

dikatakan reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

52

Uji reliabelitas digunakan pada variabel jumlah kebutuhan modal

usaha, intensitas informasi dari pedagang lain, jumlah penghasilan

keluarga, pengajuan persyaratan kredit, dan keputusan pedagang dalam

mengambil modal pada lembaga kredit informal. Berikut ini adalah hasil

rangkuman variabel penelitian setelah diolah menggunakan program

Statistical Package for Social Sciences (SPSS) versi 16.

Tabel III.6 Hasil Uji Reliabelitas

Variabel Alpha

Cronbach

Koef.

Alpha Kesimpulan

Jumlah Kebutuhan Modal 0.704 0,600 Reliabel

Intensitas Informasi

Pedagang Lain

0.666 0.600 Reliabel

Jumlah Pendapatan

Keluarga

0.607 0.600 Reliabel

Pengajuan Persyaratan

Kredit

0.658 0.600 Reliabel

Keputusan Pedagang

Dalam Meminjam Modal

pada Lembaga Kredit

Informal

0.780 0.600 Reliabel

Sumber: data diolah, 2014

2) Kesimpulan

a. Berdasarkan hasil dari tabel tersebut maka dapat disimpulkan

bahwa dari 6 butir pertanyaan pada variabel jumlah kebutuhan

modal diperoleh nilai rhitung sebesar 0,704 Pengambilan

kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan

rtabel. Dengan jumlah data (N) sebanyak 76 responden dan derajat

keyakinan sebesar 0,05 sehingga dapat dikatakan penelitian ini

reliabel. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rhitung> rtabel (0,704

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

53

> 0,600). Hal ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada

variabel jumlah kebutuhan modal dapat dikatakan handal.

b. Berdasarkan hasil dari tabel tersebut maka dapat disimpulkan

bahwa dari 4 butir pertanyaan pada variabel intensitas informasi

dari pedagang lain diperoleh nilai rhitung sebesar 0,666

Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai

rhitung dengan rtabel. Dengan jumlah data (N) sebanyak 76

responden dan derajat keyakinan sebesar 0,05 sehingga dapat

dikatakan penelitian ini reliabel. Dari hasil perhitungan diperoleh

nilai rhitung> rtabel (0,666> 0,600). Hal ini berarti bahwa butir-butir

pertanyaan pada variabel intensitas informasi dari pedagang lain

dapat dikatakan handal

c. Berdasarkan hasil dari table tersebut maka dapat disimpulkan

bahwa dari 3 butir pertanyaan pada variabel jumlah pendapatan

keluarga diperoleh nilai rhitung sebesar 0,607 Pengambilan

kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan

rtabel. Dengan jumlah data (N) sebanyak 76 responden dan derajat

keyakinan sebesar 0,05 sehingga dapat dikatakan penelitian ini

reliabel. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rhitung> rtabel

(0,607> 0,600). Hal ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada

variabel jumlah pengahasilan keluarga dapat dikatakan handal.

d. Berdasarkan hasil dari table tersebut maka dapat disimpulkan

bahwa dari 5 butir pertanyaan pada variabel pengajuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

54

persyaratan kredit diperoleh nilai rhitung sebesar 0,658

Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai

rhitung dengan rtabel. Dengan jumlah data (N) sebanyak 76

responden dan derajat keyakinan sebesar 0,05 sehingga dapat

dikatakan penelitian ini reliabel. Dari hasil perhitungan diperoleh

nilai rhitung> rtabel (0,658> 0,600). Hal ini berarti bahwa butir-butir

pertanyaan pada variabel pengajuan persyaratan kredit dapat

dikatakan handal.

e. Berdasarkan hasil dari table tersebut maka dapat disimpulkan

bahwa dari 3 butir pertanyaan pada variabel keputusan pedagang

dalam meminjam modal pada lembaga kredit informal diperoleh

nilai rhitung sebesar 0,780 Pengambilan kesimpulan dilakukan

dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Dengan jumlah

data (N) sebanyak 76 responden dan derajat keyakinan sebesar

0,05 sehingga dapat dikatakan penelitian ini reliabel. Dari hasil

perhitungan diperoleh nilai rhitung> rtabel (0,780 > 0,600). Hal ini

berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel keputusan

pedagang dalam meminjam modal pada lembaga kredit informal

dapat dikatakan handal.

c. Uji Normalitas

Pengujian normalitas mempunyai tujuan untuk mengetahui apakah

dalam sebuah model regresi baik variable terikat (independent variable)

mempunyai distribusi yang normal ataupun tidak. Model regresi yang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

55

adalah distribusi data variabel terikat adalah normal atau mendekati

normal. Pengujian normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai signifikasinya lebih

besar dari 0,05 maka data distribusi tersebut dinyatakan normal.

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data

distribusi normal atau tidak. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur

data berskala ordinal, interval, ataupun rasio.

Adapun kriteria pengujian normalitas adalah sebagai berikut:

a) Jika angka signifikasi Uji Kolmogorov-Smirnov Sig > 0,05 maka

data berdistribusi normal

b) Jika angka signifikasi Uji Kolmogorov-Smirnov Sig < 0,05 maka

data berdistribusi tidak normal

G. Teknik Analisis Data

a. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data yang

dikumpulkan mula mula disusun, diklasifikasikan dan dianalisis

sehingga akan memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah

yang sedang diteliti. Analisis deskriptif memberi gambaran atau

deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean) dan standar

deviasi.

Mean

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

56

Mean atau rata-rata berfungsi memberi informasi mengenai nilai

tengahan dari sebaran data-data yang ada.

Rumus Mean sebagai berikut:

𝑚𝑒𝑎𝑛 =∑ 𝑋1

𝑛

Keterangan:

Mean : rata-rata

∑ : Epsilon (Jumlah)

X1 : Nilai x ke 1 sampai ke n

N : Jumlah Individu

Standar Deviasi

Standar Deviasi menggambarkan seberapa jauh bervariasinya data.

Jika nilai Standar Deviasi jauh lebih besar dibandingkan nilai mean,

maka nilai mean merupakan representasi yang buruk dari keseluruhan

data. Sedangkan jika nilai Standar Deviasi sangat kecil dibandingkan

nilai mean, maka nilai mean dapat digunakan sebagai representasi dari

keseluruhan data.

Sedangkan rumus Standar Deviasi :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

57

Dimana :

S = simpangan baku

n-1 = derajat kebebasan

x = rata-rata nilai

Untuk mengetahui penilaian dari antar variabel dapat ditunjukkan

dengan memasukkan nilai mean dan standar deviasi yang diperoleh

dengan interval dibawah ini :

Interval Rata-rata Penilaian Responden :

1). X < mean – SD

2). Mean – SD < X < mean + SD

3). Mean + SD < X

Dalam penelitian ini, peneliti menghitung skor rata-rata (mean) dan

standar deviasi untuk setiap item pertanyaan. Analisis dilakukan pada

masing-masing item pertanyaan. Namun dalam penelitian ini, untuk

mencari jumlah mean dan standar deviasi dilakukan dengan

menggunakan bantuan program SPSS. Mean dan standar deviasi dalam

variabel ini sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

58

1) Deskripsi Variabel Jumlah Kebutuhan Modal

Tabel III.7

Mean dan Standar Deviasi Variabel Jumlah Kebutuhan Modal

Variabel N Mean Standar Deviasi

Jum.Kebutuhan Modal 76 15,91 3,180

Sumber: data diolah, 2014

Untuk mengetahui penilaian variabel jumlah kebutuhan modal

terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal pada lembaga

kredit informal, dapat ditunjukkan dengan memasukkan nilai mean

dan standar deviasi yang diperoleh dengan interval di bawah ini:

Tabel III.8

Interval Rata-rata Penilaian Responden Terhadap Variabel

Jumlah Kebutuhan Modal

Kebiasaan Berhutang Rumus Interval Interval

Rendah X < mean – SD 6 – 13

Sedang Mean - SD < x <

mean + SD

14 – 19

Tinggi Mean + SD < x 20 – 22

Sumber: data diolah, 2014

Tabel III.9

Kriteria Penilaian Responden Terhadap Variabel Jumlah

Kebutuhan Modal

Responden Jumlah Kriteria

1 17 Sedang

2 14 Sedang

3 17 Sedang

4 21 Tinggi

5 11 Rendah

6 15 Sedang

7 17 Sedang

8 20 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

59

9 19 Sedang

10 19 Sedang

11 20 Tinggi

12 13 Rendah

13 17 Sedang

14 19 Sedang

15 18 Sedang

16 15 Sedang

17 13 Rendah

18 18 Sedang

19 17 Sedang

20 18 Sedang

21 17 Sedang

22 14 Sedang

23 12 Rendah

24 9 Rendah

25 13 Rendah

26 17 Sedang

27 19 Sedang

28 22 Tinggi

29 15 Sedang

30 20 Tinggi

31 16 Sedang

32 17 Sedang

33 13 Rendah

34 12 Rendah

35 19 Sedang

36 20 Tinggi

37 18 Sedang

38 15 Sedang

39 21 Tinggi

40 14 Sedang

41 14 Sedang

42 14 Sedang

43 19 Sedang

44 6 Rendah

45 15 Sedang

46 21 Tinggi

47 15 Sedang

48 15 Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

60

49 17 Sedang

50 14 Sedang

51 14 Sedang

52 13 Rendah

53 16 Sedang

54 14 Sedang

55 16 Sedang

56 20 Tinggi

57 11 Rendah

58 11 Rendah

59 17 Sedang

60 21 Tinggi

61 20 Tinggi

62 14 Sedang

63 20 Tinggi

64 16 Sedang

65 15 Sedang

66 17 Sedang

67 13 Rendah

68 17 Sedang

69 12 Rendah

70 15 Sedang

71 13 Rendah

72 18 Sedang

73 12 Rendah

74 12 Rendah

75 13 Rendah

76 18 Sedang

Sumber: data diolah, 2014

Kategori jumlah kebutuhan modal dapat digolongkan menjadi tiga,

yaitu:

a) Jumlah kebutuhan modal tinggi

Kategori jumlah kebutuhan modal yang tinggi dalam

penelitian ini berarti pedagang Pasar Umum Muntilan yang

memiliki kebutuhan akan modal untuk menunjang usahanya atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

61

pengeluaran yang digunakan untuk memnuhi kebutuhan keluarga

yang cukup banyak sehingga segera membutuhkan dana

pinjaman. Oleh karena itu, pedagang yang berada dalam

kelompok ini lebih dapat memberikan pengaruh positif terhadap

keputusan peminjaman modal pada lembaga kredit informal oleh

pedagang di Pasar Umum Muntilan.

b) Jumlah kebutuhan modal sedang

Kategori jumlah kebutuhan modal yang sedang dalam

penelitian ini berarti pedagang di Pasar Umum Muntilan yang

memiliki kebutuhan akan modal usaha yang relative tidak terlalu

banyak dan mendesak, sehingga mereka masih mampu mengatasi

kebutuhan modal tersebut tanpa harus meminjam dana. Namun

pedagang kelompok ini tetap mengandalkan lembaga kredit

informal jika sewaktu-waktu membutuhkan pinjaman dana yang

mendesak.

c) Jumlah kebutuhan modal rendah

Jumlah Kebutuhan Modal yang rendah dalam penelitian ini

berarti pedagang Pasar Umum Muntilan yang tidak memiliki

kendala untuk memenuhi kebutuhan modal usahanya, sehingga

kelompok pedaagang ini sama sekali tidak tertarik untuk

meminjam dana dari lembaga kredit informal untuk memenuhi

kebutuhan modalnya. Oleh karena itu, pedagang yang berada

dalam kelompok ini lebih dapat memberikan pengaruh negatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

62

terhadap keputusan peminjaman modal pada lembaga kredit

informal oleh pedagang di Pasar Umum Muntilan.

2) Deskripsi Variabel Intensitas Informasi dari Pedagang Lain

Tabel III.10

Mean dan Standar Deviasi Variabel Intensitas Pedagang Lain

Variabel N Mean Standar Deviasi

Pedagang Lain 76 13,37 1,817

Sumber: data diolah, 2014

Untuk mengetahui penilaian variabel intensitas informasi dari

pedagang lain terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal

pada lembaga kredit informal, dapat ditunjukkan dengan memasukkan

nilai mean dan standar deviasi yang diperoleh dengan interval di

bawah ini:

Tabel III.11

Interval Rata-rata Penilaian Responden Terhadap Variabel

Intensitas Informasi dari Pedagang Lain

Pedagang Lain Rumus Interval Interval

Rendah X < mean – SD 9 – 12

Sedang Mean - SD < x <

mean + SD

13 – 15

Tinggi Mean + SD < x ≥16

Sumber: data diolah, 2014

Tabel III.12

Kriteria Penilaian Responden Terhadap Variabel Intensitas

Informasi dari Pedagang Lain

Responden Jumlah Kriteria

1 14 Sedang

2 15 Sedang

3 15 Sedang

4 14 Sedang

5 12 Rendah

6 16 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

63

7 14 Sedang

8 15 Sedang

9 13 Sedang

10 12 Rendah

11 12 Rendah

12 14 Sedang

13 12 Rendah

14 16 Tinggi

15 12 Rendah

16 11 Rendah

17 13 Sedang

18 14 Sedang

19 13 Sedang

20 16 Tinggi

21 12 Rendah

22 16 Tinggi

23 16 Tinggi

24 16 Tinggi

25 16 Tinggi

26 13 Sedang

27 12 Rendah

28 11 Rendah

29 13 Sedang

30 16 Tinggi

31 13 Sedang

32 14 Sedang

33 12 Rendah

34 15 Sedang

35 16 Tinggi

36 15 Sedang

37 15 Sedang

38 13 Sedang

39 16 Tinggi

40 14 Sedang

41 13 Sedang

42 10 Rendah

43 10 Rendah

44 10 Rendah

45 13 Sedang

46 16 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

64

47 13 Sedang

48 12 Rendah

49 9 Rendah

50 16 Tinggi

51 14 Sedang

52 12 Rendah

53 12 Rendah

54 11 Rendah

55 11 Rendah

56 12 Rendah

57 11 Rendah

58 15 Sedang

59 13 Sedang

60 16 Tinggi

61 15 Sedang

62 12 Rendah

63 13 Sedang

64 11 Rendah

65 13 Sedang

66 14 Sedang

67 13 Sedang

68 16 Tinggi

69 13 Sedang

70 11 Rendah

71 15 Sedang

72 12 Rendah

73 12 Rendah

74 13 Sedang

75 13 Sedang

76 14 Sedang

Sumber: data diolah, 2014

Kategori variabel intensitas informasi dari pedagang lain dapat

digolongkan menjadi tiga, yaitu:

a) Intensitas Informasi dari Pedagang Lain Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

65

Intensitas informasi pedagang lain yang tinggi dalam

penelitian ini berarti informasi yang didapat dari sesama

pedagang mengenai pinjaman modal pada lembaga kredit

informal sangat banyak. Para pedagang ini saling berbagi

informasi serta saling merekomendasikan tentang pinjam

meminjam uang di lembaga kredit informal. Oleh karena itu,

pedagang yang berada dalam kelompok ini lebih dapat

memberikan pengaruh positif terhadap keputusan peminjaman

modal pada lembaga kredit informal oleh pedagang di Pasar

Umum Muntilan.

b) Intensitas Informasi dari Pedagang lain sedang

Intensitas informasi pedagang lain yang sedang dalam

penelitian ini berarti tidak banyak informasi yang didapat dari

sesama pedagang mengenai pinjaman modal pada lembaga kredit

informal. Para pedagang ini berbagi informasi serta saling

merekomendasikan tentang pinjam meminjam uang di lembaga

kredit informal hanya pada pedagang tertentu saja. Oleh karena

itu, pedagang yang berada dalam kelompok ini tidak terlalu dapat

memberikan pengaruh positif terhadap keputusan peminjaman

modal pada lembaga kredit informal oleh pedagang di Pasar

Umum Muntilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

66

c) Intensitas informasi dari pedagang lain rendah

Intensitas informasi pedagang lain yang rendah dalam

penelitian ini berarti informasi yang didapat dari sesama

pedagang mengenai pinjaman modal pada lembaga kredit

informal sangat sedikit atau justru tidak pernah terjadi. Para

pedagang ini tidak saling berbagi informasi serta tidak saling

merekomendasikan tentang pinjam meminjam uang di lembaga

kredit informal. Oleh karena itu, pedagang yang berada dalam

kelompok ini memberikan pengaruh negatif terhadap keputusan

peminjaman modal pada lembaga kredit informal oleh pedagang

di Pasar Umum Muntilan.

3) Deskripsi Variabel Jumlah Pendapatan Keluarga

Tabel III.13

Mean dan Standar Deviasi Variabel Jumlah Pendapatan

Keluarga

Variabel N Mean Standar Deviasi

Jumlah Anggota Keluarga 76 10,04 1,290

Sumber: data diolah, 2014

Untuk mengetahui penilaian variabel jumlah pendapatan

keluarga terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal pada

lembaga kredit informal, dapat ditunjukkan dengan memasukkan nilai

mean dan standar deviasi yang diperoleh dengan interval di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

67

Tabel III.14

Interval Rata-rata Penilaian Responden Terhadap Variabel

Jumlah Pendapatan Keluarga

Jumlah Anggota

Keluarga

Rumus Interval Interval

Rendah X < mean – SD 7 – 9

Sedang Mean - SD < x <

mean + SD

10 – 11

Tinggi Mean + SD < x ≥12

Sumber: data diolah, 2014Tabel III.15

Kriteria Penilaian Responden Terhadap Variabel Jumlah

Pendapatan Keluarga

Responden Jumlah Kriteria

1 8 Rendah

2 11 Sedang

3 11 Sedang

4 12 Tinggi

5 9 Rendah

6 12 Tinggi

7 9 Rendah

8 10 Sedang

9 11 Sedang

10 9 Rendah

11 11 Sedang

12 10 Sedang

13 10 Sedang

14 12 Tinggi

15 9 Rendah

16 10 Sedang

17 8 Rendah

18 10 Sedang

19 9 Rendah

20 11 Sedang

21 10 Sedang

22 11 Sedang

23 8 Rendah

24 8 Rendah

25 9 Rendah

26 10 Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

68

27 10 Sedang

28 9 Rendah

29 11 Sedang

30 12 Sedang

31 11 Sedang

32 10 Sedang

33 10 Sedang

34 11 Sedang

35 12 Tinggi

36 8 Rendah

37 11 Sedang

38 12 Tinggi

39 10 Sedang

40 8 Rendah

41 12 Tinggi

42 8 Rendah

43 9 Rendah

44 10 Sedang

45 12 Tinggi

46 8 Rendah

47 9 Rendah

48 9 Rendah

49 7 Rendah

50 12 Tinggi

51 9 Rendah

52 10 Sedang

53 10 Sedang

54 12 Tinggi

55 9 Rendah

56 11 Sedang

57 12 Tinggi

58 10 Sedang

59 9 Sedang

60 9 Rendah

61 10 Sedang

62 10 Sedang

63 10 Sedang

64 12 Tinggi

65 9 Rendah

66 12 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

69

67 12 Tinggi

68 10 Tinggi

69 9 Rendah

70 11 Sedang

71 12 Tinggi

72 9 Rendah

73 9 Rendah

74 12 Tinggi

75 8 Rendah

76 11 Sedang

Sumber: data diolah, 2014

Kategori jumlah pendapatan keluarga dapat digolongkan

menjadi tiga, yaitu:

a) Jumlah pendapatan keluarga tinggi

Jumlah pendapatan keluarga yang tinggi dalam penelitian

ini berarti pendapatan dari seluruh anggota keluarga yang tinggi

sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sehingga

pedagang tidak perlu meminjam dana dari lembaga kredit

informal. Oleh karena itu, pedagang yang berada dalam kelompok

ini memberikan pengaruh negatif terhadap keputusan peminjaman

modal pada lembaga kredit informal oleh pedagang di Pasar

Umum Muntilan.

b) Jumlah pendapatan keluarga sedang

Jumlah pendapatan keluarga yang sedang dalam penelitian

ini berarti semua akumulasi pendapatan dari masing-masing

anggota keluarga yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan

keluarga tidak terlalu banyak, maka jika ada kebutuhan mendesak

yang lain pedagang tersebut harus meminjam pada lembaga kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

70

informal. Sehingga pedagang dalam kelompok ini tidak terlalu

dapat memberikan pengaruh positif terhadap keputusan

peminjaman modal pada lembaga kredit informal oleh pedagang

di Pasar Umum Muntilan Jumlah anggota keluarga rendah

c) Jumlah pendapatan keluarga yang rendah

Jumlah pendapatan keluarga yang rendah dalam penelitian

ini berarti akumulasi pendapatan dari masing-masing anggota

keluarga yang digunakan untuk kebutuhan keluarga sangat

rendah, maka pedagang dalam kelompok ini masih memerlukan

pinjaman dari lembaga kredit informal untuk mencukupi

kebutuhan keluarga. Oleh karena itu, pedagang yang berada

dalam kelompok ini lebih dapat memberikan pengaruh negatif

terhadap keputusan peminjaman modal pada lembaga kredit

informal oleh pedagang di Pasar Umum Muntilan.

4) Deskripsi Variabel Pengajuan Persyaratan Kredit

Tabel III.16

Mean dan Standar Deviasi Variabel Pengajuan Persyaratan

Kredit

Variabel N Mean Standar Deviasi

Persyaratan Kredit 76 15,69 2,815

Sumber: data diolah, 2014

Untuk mengetahui penilaian variabel pengajuan persyaratan

kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal pada

lembaga kredit informal, dapat ditunjukkan dengan memasukkan nilai

mean dan standar deviasi yang diperoleh dengan interval di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

71

Tabel III.17

Interval Rata-rata Penilaian Responden Terhadap Variabel

Pengajuan Persyaratan Kredit

Persyaratan Kredit Rumus Interval Interval

Rendah X < mean – SD 7 – 13

Sedang Mean - SD < x <

mean + SD

14 – 18

Tinggi Mean + SD < x 19 – 20

Sumber: data diolah, 2014

Tabel III.18

Kriteria Penilaian Responden Terhadap Variabel Pengajuan

Persyaratan Kredit

Responden Jumlah Kriteria

1 15 Sedang

2 15 Sedang

3 19 Tinggi

4 20 Tinggi

5 16 Sedang

6 19 Tinggi

7 18 Sedang

8 18 Sedang

9 17 Sedang

10 19 Tinggi

11 15 Sedang

12 18 Sedang

13 17 Sedang

14 18 Sedang

15 18 Sedang

16 17 Sedang

17 12 Rendah

18 18 Sedang

19 10 Rendah

20 15 Sedang

21 17 Sedang

22 19 Tinggi

23 14 Sedang

24 18 Sedang

25 18 Sedang

26 18 Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

72

27 18 Sedang

28 14 Sedang

29 16 Sedang

30 20 Tinggi

31 16 Sedang

32 17 Sedang

33 19 Tinggi

34 19 Tinggi

35 14 Sedang

36 16 Sedang

37 15 Sedang

38 18 Sedang

39 19 Tinggi

40 19 Tinggi

41 7 Rendah

42 15 Sedang

43 15 Sedang

44 17 Sedang

45 16 Sedang

46 16 Sedang

47 16 Sedang

48 14 Sedang

49 12 Rendah

50 17 Sedang

51 17 Sedang

52 16 Sedang

53 15 Sedang

54 14 Sedang

55 17 Sedang

56 18 Sedang

57 17 Sedang

58 19 Tinggi

59 10 Rendah

60 19 Tinggi

61 15 Sedang

62 16 Sedang

63 15 Sedang

64 11 Rendah

65 13 Rendah

66 15 Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

73

67 10 Rendah

68 9 Rendah

69 13 Rendah

70 14 Sedang

71 12 Rendah

72 12 Rendah

73 15 Sedang

74 12 Rendah

75 13 Rendah

76 12 Rendah

Sumber: data diolah, 2014

Kategori pengajuan persyaratan kredit dapat digolongkan

menjadi tiga, yaitu:

a) Pengajuan persyaratan kredit tinggi

Pengajuan persyaratan kredit yang tinggi dalam

penelitian ini berarti peryaratan yang harus ditempuh pedagang

dalam meminjam uang sangat ringan yaitu dengan tidak

menggunakan jaminan (kebanyakan hanya menggunakan

fotocopy KTP), bunga yang tidak terlalu tinggi, dan jangka

waktu pengembalian yang relative lebih longgar (jika telat

tidak ada denda). Oleh karena itu, pedagang yang berada

dalam kelompok ini lebih dapat memberikan pengaruh positif

terhadap keputusan peminjaman modal pada lembaga kredit

informal oleh pedagang di Pasar Umum Muntilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

74

b) Pengajuan persyaratan kredit sedang

Pengajuan persyaratan kredit yang sedang dalam

penelitian ini berarti peryaratan yang harus ditempuh

pedagang dalam meminjam uang tidak ringan namun juga

tidak berat, jadi pedagang menganggap persyaratan yang

diberikan sudah wajar dan tidak merugikan atau

menguntungkan mereka.

c) Pengajuan persyaratan kredit rendah

Pengajuan persyaratan kredit yang rendah dalam

penelitian ini berarti peryaratan yang harus ditempuh

pedagang dalam meminjam uang sangat berat yaitu dengan

menggunakan jaminan yang berharga, bunga yang cukup

tinggi, dan jangka waktu pengembalian yang singkat (jika telat

ada denda). Oleh karena itu, pedagang yang berada dalam

kelompok ini lebih dapat memberikan pengaruh negatiff

terhadap keputusan peminjaman modal pada lembaga kredit

informal oleh pedagang di Pasar Umum Muntilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

75

5) Variabel Keputusan Pedagang Dalam Meminjam Modal pada

Lembaga Kredit Informal

Tabel III.19

Mean dan Standar Deviasi Variabel Keputusan Pedagang Dalam

Meminjam Modal pada Lembaga Kredit Informal

Variabel N Mean Standar Deviasi

Keputusan Pedagang 76 10,40 1,515

Sumber: data diolah, 2014

Untuk mengetahui penilaian variabel keputusan pedagang

dalam mengambil modal pada lembaga kredit informal, dapat

ditunjukkan dengan memasukkan nilai mean dan standar deviasi

yang diperoleh dengan interval di bawah ini:

Tabel III.20

Interval Rata-rata Penilaian Responden Terhadap Variabel

Keputusan Pedagang Dalam Meminjam Modal pada Lembaga

Kredit Informal

Keputusan Pedagang Rumus Interval Interval

Rendah X < mean – SD 6 – 9

Sedang Mean - SD < x <

mean + SD

10 – 11

Tinggi Mean + SD < x ≥12

Sumber: data diolah, 2014

Tabel III.21

Kriteria Penilaian Responden Terhadap Variabel Keputusan

Pedagang Dalam Meminjam Modal pada Lembaga Kredit

Informal

Responden Jumlah Kriteria

1 11 Sedang

2 8 Rendah

3 12 Tinggi

4 12 Tinggi

5 11 Sedang

6 12 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

76

7 12 Tinggi

8 12 Tinggi

9 12 Tinggi

10 12 Tinggi

11 8 Rendah

12 12 Tinggi

13 11 Sedang

14 12 Tinggi

15 12 Tinggi

16 10 Sedang

17 12 Tinggi

18 11 Sedang

19 11 Sedang

20 8 Rendah

21 12 Tinggi

22 12 Tinggi

23 12 Tinggi

24 10 Sedang

25 9 Rendah

26 9 Rendah

27 9 Rendah

28 9 Rendah

29 6 Rendah

30 9 Rendah

31 11 Sedang

32 12 Tinggi

33 9 Rendah

34 9 Rendah

35 10 Sedang

36 10 Sedang

37 12 Tinggi

38 9 Rendah

39 8 Rendah

40 9 Rendah

41 9 Rendah

42 11 Sedang

43 12 Tinggi

44 9 Rendah

45 12 Tinggi

46 7 Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

77

47 11 Sedang

48 12 Tinggi

49 10 Sedang

50 10 Sedang

51 10 Sedang

52 10 Sedang

53 12 Tinggi

54 12 Tinggi

55 9 Rendah

56 9 Rendah

57 11 Sedang

58 12 Tinggi

59 12 Tinggi

60 11 Sedang

61 12 Tinggi

62 12 Tinggi

63 9 Rendah

64 9 Rendah

65 12 Tinggi

66 9 Rendah

67 11 Sedang

68 11 Sedang

69 12 Tinggi

70 10 Sedang

71 9 Rendah

72 8 Rendah

73 9 Rendah

74 10 Sedang

75 10 Sedang

76 9 Rendah

Sumber: data diolah, 2014

Kategori keputusan pedagang dalam meminjam modal pada

lembaga kredit informal dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu:

a) Keputusan pedagang dalam meminjam modal pada lembaga

kredit informal tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

78

Keputusan pedagang dalam meminjam modal pada

lembaga kredit informal yang tinggi berarti pedagang memiliki

jumlah pinjaman dana di lembaga kredit informal yang banyak,

kemudian pedagang dalam kelompok ini juga memiliki frekuensi

peminjaman yang tinggi, serta sangat bergantung terhadap

lembaga kredit informal. Sehingga pedagang kelompok ini

memiliki keputusan peminjaman modal di lembaga kredit

informal yang tinggi.

b) Keputusan pedagang dalam meminjam modal pada lembaga

kredit informal sedang

Keputusan pedagang dalam meminjam modal pada

lembaga kredit informal yang sedang berarti pedagang yang

jumlah pinjaman di lembaga kredit informal tidak terlalu banyak

dan frekuensi meminjam juga tidak terlalu sering. Pedagang

dalam kelompok ini memilik alternatif pinjaman di tempat lain

sehingga tidak terlalu bergantung pada lembaga kredit informal.

Selain itu pedagang ini juga masih ragu-ragu antara memilih

meminjam uang pada rentenir atau pada lembaga kredit formal

(bank).

c) Keputusan pedagang dalam meminjam modal pada lembaga

kredit informal rendah

Keputusan pedagang dalam meminjam modal pada

lembaga kredit informal yang rendah berarti pedagang memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

79

jumlah pinjaman dana di lembaga kredit informal sedikit atau

malah tidak ada, kemudian pedagang dalam kelompok ini

frekuensi peminjamannya juga rendah, maka pedagang ini tidak

bergantung terhadap lembaga kredit informal karena mungkin

sudah memiliki tabungan untuk memenuhi kebutuhannya.

Sehingga pedagang kelompok ini memiliki keputusan

peminjaman modal di lembaga kredit informal yang rendah.

b. Uji Hipotesis

1. Uji Prasyarat

Uji Normalitas

Uji asumsi normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal atau tidak. Jika nilai asymtot memiliki signifikansi lebih dari

= 0,05 maka distribusi dapat dikatakan normal, dan jika nilai asymtot

memiliki signifikansi lebih kecil dari = 0,05 berarti distribusi tersebut

tidak normal.

Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan

menggunakan uji kolmogorof-smirnov dengan tingkat kepercayaan

5% atau 0,05. Jika signifikansi > 0,05 maka regresi yang digunakan

memiliki data residual yang berdistribusi normal. Menurut Imam

Ghozali dalam buku yang berjudul Statistik Non-Parametrik, rumus

uji Kolmogrov-Sminov untuk normalitas sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

80

D = Max Fo Xi – SN ( Xi )

Dimana: D : Deviasi maksimum

Fo(Xi) : Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan

SN(Xi) : Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi

2. Analisi Regresi Berganda

Pengujian hipotesis penelitian akan dilakukan untuk melihat

pengaruh langsung positif jumlah kebutuhan modal (X1), intensitas

informasi dari pedagang lain (X2), jumlah pendapatan keluarga (X3),

pengajuan persyaratan kredit (X4) terhadap keputusan pengambilan modal

pada lembaga kredit informal (Y).

𝑌ᵢ = 𝛼0 + 𝛽₁𝑋1 + 𝛽₂𝑋2 + 𝛽₃𝑋3 + 𝛽₄𝑋4 + 𝜇ᵢ

Yᵢ : Variabel keputusan peminjaman modal

pada lembaga kredit informal

X1 : Variabel jumlah kebutuhan modal

X2 : Variabel intensitas informasi dari pedagang

lain

X3 : Variabel jumlah pendapatan keluarga

X4 : Variabel pengajuan persyaratan kredit

α0 : Konstanta

β₁, β₂, β₃,β₄ : Koefisien Regresi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

81

μᵢ : Pengganggu Regresi

a. Uji Hipotesis 1

Rumusan Hipotesis

Ho :tidak ada pengaruh signifikan jumlah kebutuhan modal

terhadap keputusan pedagang dalam meminjam modal di

lembaga kredit Informal

Ha :ada pengaruh jumlah kebutuhan modal terhadap keputusan

pedagang dalam meminjam modal di lembaga kredit

Informal

Untuk menguji tingkat signifikasi koefisien regresi dan

interaksi X1 terhadap Y maka dilakukan perbandingan nilai

signifikasi koefisien regresi dengan taraf signifikasi yang digunakan

dalam penelitian, yakni 0,05. Ho ditolak bila signifikasi koefisien

regresi lebih rendah dari taraf signifikansi.

b. Uji Hipotesis 2

Ho :tidak ada pengaruh signifikan intensitas informasi dari

pedagang lain terhadap keputusan pedagang dalam

meminjam modal di lembaga kredit informal

Ha :ada pengaruh signifikan intensitas informasi dari pedagang

lain terhadap keputusan pedagang dalam meminjam modal

di lembaga kredit informal

Untuk menguji tingkat signifikasi koefisien regresi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

82

interaksi X2 terhadap Y maka dilakukan perbandingan nilai

signifikasi koefisien regresi dengan taraf signifikasi yang digunakan

dalam penelitian, yakni 0,05. Ho ditolak bila signifikasi koefisien

regresi lebih rendah dari taraf signifikasi.

c. Uji Hipotesis 3

Ho :tidak ada pengaruh signifikan jumlah pendapatan keluarga

terhadap keputusan pedagang dalam meminjam modal di

lembaga kredit informal

Ha :ada pengaruh signifikan jumlah pendapatan keluarga

terhadap keputusan pedagang dalam meminjam modal di

lembaga kredit informal

Untuk menguji tingkat signifikasi koefisien regresi dan

interaksi X3 terhadap Y maka dilakukan perbandingan nilai

signifikasi koefisien regresi dengan taraf signifikasi yang digunakan

dalam penelitian, yakni 0,05. Ho ditolak bila signifikasi koefisien

regresi lebih rendah dari taraf signifikasi.

d. Uji Hipotesis 4

Ho :tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit

terhadap keputusan pedagang dalam meminjam modal di

lembaga kredit informal

Ha :ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit

terhadap keputusan pedagang dalam meminjam modal di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

83

lembaga kredit informal

Untuk menguji tingkat signifikasi koefisien regresi dan

interaksi X4 terhadap Y maka dilakukan perbandingan nilai

signifikasi koefisien regresi dengan taraf signifikasi yang digunakan

dalam penelitian, yakni 0,05. Ho ditolak bila signifikasi koefisien

regresi lebih rendah dari taraf signifikasi.

e. Uji Hipotesis 5

Ho :tidak ada pengaruh signifikan jumlah kebutuhan modal,

intensitas informasi dari pedagang lain, jumlah pendapatan

keluarga, dan pengajuan persyaratan kredit terhadap

keputusan pedagang dalam meminjam modal di lembaga

kredit informal.

Ha : ada pengaruh signifikan jumlah kebutuhan modal,

intensitas informasi dari pedagang lain, jumlah pendapatan

keluarga, dan pengajuan persyaratan kredit terhadap

keputusan pedagang dalam meminjam modal di lembaga

kredit informal

Untuk menguji tingkat signifikasi koefisien regresi dan

interaksi X1 X2 X3 X4 terhadap Y maka dilakukan perbandingan

nilai signifikasi koefisien regresi dengan taraf signifikasi yang

digunakan dalam penelitian, yakni 0,05. Ho ditolak bila signifikasi

koefisien regresi lebih rendah dari taraf signifikasi. Pembuktian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

84

hipotesis ini dengan menggunakan teknik regresi dengan bantuan

program SPSS versi 16.

3. Uji F

Uji signifikansi F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model regresi

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen/terikat (Ghozali, 2005). Untuk mengetahui apakah variabel

independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel

dependen, maka peneliti menggunakan uji siginifikansi simultan dengan

alat bantu program SPSS versi 16.0.

Menentukan formulasi Ho dan Ha.

Ho = Model regresi dengan variabel bebas (X) jumlah kebutuhan

modal, intensitas informasi dari pedagang lain, jumlah

pendapatan keluarga, dan pengajuan persyaratan kredit tidak

dapat digunakan untuk memprediksi variabel terikat (Y) yaitu

keputusan pedagang dalam meminjam modal pada lembaga

kredit informal.

Ha = Model regresi dengan variabel bebas (X) jumlah kebutuhan

modal, intensitas informasi dari pedagang lain, jumlah

pendapatan keluarga, dan pengajuan persyaratan kredit dapat

digunakan untuk memprediksi variabel terikat (Y) yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

85

keputusan pedagang dalam meminjam modal pada lembaga

kredit informal.

4. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikoliniearitas

Multikolinearitas adalah keadaan dimana variabel-variabel

independen dalam persamaan regresi mempunyai korelasi yang erat

satu sama lain (Pratisto, 2004 : 156). Menurut Pratisto (2004 :161),

regresi yang bebas multikolinearitas ditandai dengan nilai VIF dan

tolerance yang berkisar pada angka 1. Dikatakan terjadi

multikolinearitas , jika koefisien korelasi antara variabel bebas lebih

kecil atau sama dengan 0,60 (r ≤0,60) atau dalam menentukan ada

tidaknya multikolinearitas dapat digunakan cara lain yaitu :

a) Apabila α hitung > α dan VIF hitung < VIF maka tidak terjadi

multikolinearitas

b) Apabia α hitung < α dan VIF hitung > maka terjadi

multikolinearitas

Ada berbagai cara mengatasi multikolinearitas yaitu dengan

menghilangkan salah satu atau lebih variabel yang mempunyai

koefisien korelasi tinggi atau menyebabkan multikolinearitas, jika tidak

dihilangkan maka hanya digunakan untuk memprediksi dan tidak untuk

diinterpretasikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

86

2. Heteroskedastisitas

Salah satu asumsi mengenai model regresi linear adalah komponen

pengganggu ui mempunyai variasi yang seragam (homogen).Jika asumsi

ini tidak terpenuhi maka terjadi gejala heteroskedastisitas.

Heteroskedastisitas tidak menyebabkan bias dan ketidakkonsistensi

hanya menjadi kurang efisien jika digunakan oleh estimator. Tetapi ,

jika menggunakan OLS konvensional hasil pengujian akan selalu tidak

signifikan karena varian b bias. Untuk menguji heteroskedastisitas

dapat menggunakan metode Sepearman Rank Correlation:

𝒓𝒔 = 𝟏 − 𝟔 [∑𝒅𝒊

𝟐

𝑵(𝑵𝟐 − 𝟏)]

Keterangan :

d = Selisih rank ei dengan rank X

N = Jumlah sampel

Setelah kita memperoleh nilai rs kita melakukan uji t untuk

menguji apakah benar ada gejala heterokedastisitas:

𝒕 = 𝒓𝒔√𝑵 − 𝟐

√𝟏 − 𝒓𝒔𝟐

a) Jika t hitung > tα berarti terjadi heteroskedastisitas

b) Jika t hitung < tα berarti tidak terjadi heteroskedastisitas

Heteroskesdastisitas hanya menggangu σ2 sehingga hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

87

menjadi tidak signifikan. Penanggulangan heteroskedastisitas dapat

menggunakan 2 cara:

1. Jika σ2 diketahui

Jika σ2 diketahui maka penyelesaiannya dilakukan dengan

menggunakan metode Weighted Least Square (WLS):

∑ e2 = ∑ ( Y – a - biX1 – b2X2 – b3X3 – b4X4 )

2

Dengan metode WLS menjadi

∑ e2 = ∑ w ( Y – a

* - bi

*X1 – b2

*X2 – b3

*X3 – b4

*X4 )

2

W = Nilai penimbang (konstanta)

A*, b1

*,b2

*,b3

*,b4

* = Estimator tertimbang

2. Jika σ2

tidak diketahui

Pada umumnya metode WLS tidak dapat digunakan begitu

saja karena hasil penelitian biasanya tidak mengetahui σ2. Sehingga

penyelesaian heteroskedastisitas kita perlu menggunakan asumsi:

𝑬(𝒖𝟐) = 𝝈𝟐[𝑬(𝒀)]𝟐

Dimana:

E (Y) = A+B1X1+B2X2+B3X3+B4X4

Lalu kita mentransformasi persamaan asli menjadi E (u2) = σ

2

Transformasi ini masih tidak operasional karena E(Y) bergantung

pada nilai A dan B yang tidak diketahui. Tetapi kita mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

88

Ŷ = a + biX1 + b2X2 + b3X3 + b4 X4 yang diperoleh melalui metode

OLS. Tentu saja ŷ tidak setepat Y, oleh karena itu asumsi ini akan

memberikan hasil yang semakin baik jika jumlah sampel semakin

besar.

3. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah di dalam

sebuah model regresi linear ada korelasi antara kesalahan

penggangu pada periode t dengan kesalahan periode t-1

(sebelumnya), autokorelasi ini timbul pada data yang bersifat time

series. Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya

autokorelasi adalah dengan uji Durbin-Waston (DW test).

Rumusnya adalah :

Keterangan:

d = statistik durbin watson

e = gangguan estimasi

i = observasi terakhir

i-1 = observasi sebelumnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

89

Untuk memperoleh kesimpulan apakah ada masalah

autokorelasi atau tidak, hasil hitungan statistik d harus dibandingkan

dengan tabel statistik d. pemilihan angka tabel d harus memperhatikan

banyaknya parameter (=k), dan jumlah observasi (=n), pada tingkat

signifikansi (=α) tertentu.Hipotesis yang dapat disimpulkan adalah:

H0 : ≤ 0 (tidak ada autokorelasi positif)

HA : > 0 (ada autokorelasi positif)

Keputusan ada tidaknya autokorelasi adalah:

(1) Bila nilai DW lebih besar daripada batas atas (upper bound, U),

maka koefisien autokorelasi sama dengan nol. Artinya, tidak ada

autokorelasi positif.

(2) Bila nilai DW lebih rendah daripada batas bawah (lower bound,

L), maka koefisien autokorelasi lebih besar daripada nol.

Artinya, ada autokorelasi positif.

(3) Bila nilai DW terletak di antara batas atas dan batas bawah,

maka koefisien autokorelasi tidak dapat disimpulkan.

Durbin-Watson telah berhasil mengembangkan uji statistik yang

disebut uji statistik d, sehingga berhasil menurunkan nilai kritis batas

bawah (dL) dan batas atas (dU) sehingga jika nilai d terletak di luar nilai

kritis maka ada tidaknya autokorelasi baik positif atau negatif dapat

diketahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

90

Penentuan ada tidaknya autokorelasi dapat dilihat dengan jelas

dalam gambar dibawah ini

Autokorelasi Ragu-ragu Tidak Ada Ragu-ragu Autokorelasi

Positif Autokorelasi Negatif

O dL dU24 - du 4 - dL4

Tabel III.22

Uji Statistik Durbin-Watson

Nilai Statistik d Hasil

0 < d < dL

dL ≤ d ≤ dU

4 – dL< d < 4

4 – du ≤ d ≤ 4 –

dL

du< d < 4 –du

Menolak hipotesis nol; ada autokorelasi positif

Daerah keragu-raguan; tidak autokorelasi positif

Menolah hipotesis nol, tidak ada korelasi negatif

Daerah keragu-raguan; tidak ada keputusan

Menolak hipotesis nol, tidak ada autokorelasi

positif dan negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

91

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

Pasar Umum Muntilan didirikan sejak jaman penjajahan Belanda

sehingga tidak ditemukan data yang jelas mengenai tahun berdirinya.

Pasar tersebut dimiliki oleh Pemeritah Kabupaten Magelang dibawah

naungan Dinas Perdagangan dan Pasar Kabupaten Magelang. Pasar

Umum Muntilan memliki luas area sebesar 22,267 m2 dengan banyaknya

kios dan los yang dimiliki pemda sebanyak 343 kios dan 53 los .

1. Lokasi Pasar Umum Muntilan

Pasar Muntilan di lihat dari letaknya yang sangat

setrategis yaitu tepat di jalan protocol Jogja-Magelang-Semarang

atau lebih tepatnya di Jalan Pemuda Muntilan. Pasar ini terletak

sekitar 10 km dari Kota Mungkid yang merupakan pusat

pemerintahan Kabupaten Magelang dan 15 km dari Kota Madya

Magelang. Pusat keramaian pasar tradisional ini terletak pada

ketinggian kurang lebih 350 meter diatas permukaan laut. Dari arah

utara pasar ini berbatasan dengan Jalan Pemuda, sebelah selatan

dengan desa Kenatan, sebelah barat dengan sungai Keji, dan sebelah

timur dengan desa Tegal Slerem. Pasar Umum Muntilan sering

dianggap jantung perekonomian di Kabupaten Magelang karena

memang segenap warga dari beberapa kota kecamatan di sekitarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

92

turut mendukung serta melengkapi berbagai jenis transaksi ekonomi

baik jasa maupun barang komoditi lainnya.

Selain terletak di pinggir jalan raya yang menghubungkan

Yogyakarta dengan Semarang, pasar ini juga bersebelahan dengan

Terminal Umum Drs. Prayitno Muntilan dan Pasar Burung Muntilan

sehingga semakin menambah ramai kawasan di sekitar pasar ini.

Karena bersebelahan dengan terminal maka akses menuju pasar ini

dari berbagai kotasekitar menjadi semakin mudah. Selain itu

Muntilan juga memiliki beberapa tempat wisata agama seperti

makam Kyiai Raden Santri di desa Gunungpring dan juga makan

romo Sanjoyo, Kerkop Muntilan, sehingga pasar Muntilan dijadikan

sebagai penyedia bahan baku utama sehingga pasar muntilan sedikit

banyak dipengaruh oleh ramai atau sepinya kawasan wisata tersebut.

Pasar Umum Muntilan terbagi menjadi 3 jenis pedagang yaitu

pedagang kios/pertokoan, pedagang los, dan pedagang oprokan/kaki

lima. Pedagang jenis kios dan pertokoan sebagian besar ada di

deretan terdepan baik yang ada di lantai pertama dan kedua dengan

berbagai macam dagangan. Pada umumnya mereka menyediakan

barang-barang yang tahan lama seperti pakaian, elektronik, dan

sembako

Pedagang los menempati los-los yang sudah dikapling.

Sebagian deretan mereka saling berhadapan dan sebagaian yang

lain membelakangi. Batas-batas wilayah tidak lagi menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

93

dinding tetapi terbuka satu dengan yang lain. meskipun tidak

berdinding tidaklah berarti setiap hari harus membawa pulang

seluruh dagangan mereka, melainkan cukup dengan menaru

seluruh dagangan di dalam kotak yang terkunci. Mereka

memperdagangkan berbagai jenis buah, berbagai jenis kebutuhan

pokok harian rumah tangga seperti dagaing, sayuran, ikan laut,

bumbu dapur, gula, beras, dan makanan siap santap lainnya.

Adapun pedagang oprokan atau kaki lima muncul akibat dari

tidak tertampungnya mereka sebagai pedagang los. Mereka

medirikan petak-petak di kawasan kosong . penataan petak ini

bersifat sementara bahkan sebagian mereka sampai ada yang

menempati bahu jalan. Sebagaimana pedagang los mereka juga

menjual barang dagangan seperti bumbu dapur, buah-buahan,

sayuran, daging ayam, dan lain-lain.

2. Struktur Organisasi Pasar Umum Muntilan

Tabel IV.1

Struktur Organisasi Pasar Umum Muntilan NO NAMA PANGKAT JABATAN

1 SETIYA HERU P,S.Sos PENATA / IIIc Plt. KEP UPT /TU. UP

2 BUDIMAN PENGATUR MUDA TK

I / II b

Plt. KEP. PASAR/BKP

3 SUNARYO JURU TK I / I d STAF

4 BAMBANG S PENGATUR MUDA TK

I / II b

STAF

5 USMANTO PENGATUR MUDA TK STAF

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

94

I / II b

6 TUKIMAN JURU TK I / I d STAF

7 BUDI RIYANTO JURU TK I / I d STAF

8 WARSITO PENGATUR MUDA TK

I / II b

STAF

9 BUDI HANDONO PENGATUR MUDA TK

I / II b

STAF

10 CIPTO SUSILO JURU MUDA TK I / I d STAF

11 HANGGORO AJI W HARIAN LEPAS

12 TEVI PANIYARTO HARIAN LEPAS

13 MUZAENI HARIAN LEPAS

14 SEPTA DENI

SETIANTO

HARIAN LEPAS

B. Deskripsi Responden

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan

Maret 2014 dengan responden dalam penelitian ini adalah pedagang di

Pasar Umum Muntilan yang pernah meminjam uang kepada jasa lembaga

kredit informal (rentenir). Kuesioner yang disebarkan sebanyak 76

eksemplar kepada 76 pedagang di Pasar Umum Muntilan. Berdasarkan

jawaban 76 responden, semua pernyataan diisi secara lengkap. Namun

sebagian besar responden dalam hal mengisi kuesioner tidak

mencantumkan secara lengkap mengenai identitas diri, hal ini pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

95

akhirnya dimaklumi oleh penulis karena demi menjaga nama baik

responden.

1. Deskripsi data tentang jumlah kebutuhan modal

Jumlah kebutuhan modal merupakan besarnya dana yang

dibutuhkan setiap bulan baik untuk memenuhi kebutuhan modal

usaha dan kebutuhan rumah tangga pedagang. Kebutuhan modal

dapat dilihat dari beberapa Indikator yaitu : besarnya modal usaha

yang dibutuhkan pedagang setiap bulan dan besarnya pengeluaran

rumah tangga pedagang setiap bulan.

Hasil perhitungan dengan bantuan komputer SPSS versi 16

menunjukan bahwa distribusi frekuensi dan penilaian variabel

jumlah kebutuhan modal dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

S

u

mber: data primer, diolah, 2014

Berdasarkan tabel tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar responden memiliki jumlah kebutuhan modal sedang.

Hal ini ditunjukkan dari jumlah responden yang menunjukkan bahwa

pedagang yang memiliki jumlah kebutuhan modal sedang berjumlah

Tabel IV.2

Distribusi Frekuensi Kategori Jumlah Kebutuhan Modal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Rendah 18 23.6 23.6 23.6

Sedang 46 60.5 60.5 84.2

Tinggi 12 15.7 15.7 100.0

Total 76 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

96

46 responden atau sebesar 60,5%. Sedangkan jumlah responden

yang memiliki jumlah kebutuhan modal rendah berjumlah 18

responden atau 23,6 % dan responden yang memiliki jumlah

kebutuhan modal berjumlah 12 responden atau 15,7 %.

Sebagian besar responden memiliki jumlah kebutuhan modal

yang sedang. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa besarnya modal

usaha yang dibutuhkan pedagang setiap bulan tidak banyak tapi juga

tidak sedikit dan besarnya pengeluaran rumah tangga pedagang

setiap bulan juga tidak banyak dan tidak juga sedikit. Baik itu

besarnya modal yang dibutuhkan maupun besarnya pengeluaran

rumah tangga jumlahnya sedang.

Beberapa responden menyatakan bahwa mereka memiliki

jumlah kebutuhan modal yang tinggi dan rendah. Namun hal tersebut

hanya berjumlah kecil sebab kurang dari setengah total responden.

Responden yang masuk dalam kategori tersebut dapat dideskripsikan

sebagai responden yang memiliki jumlah modal usaha yang

dibutuhkan setiap bulan dan jumlah pengeluaran rumah tangga baik

itu tinggi maupun rendah.

Sebagian besar pedagang di Pasar Umum Muntilan yang

pernah meminjam uang kepada rentenir ternyata memiliki jumlah

kebutuhan modal yang sedang. Hal ini terjadi karena rata-rata

pedagang tersebut berstatus pedagang kecil, dengan penghasilan per

bulan kurang dari 1 juta rupiah, sehingga kebutuhan akan modalnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

97

juga tidak terlalu besar. Dengan jumlah kebutuhan yang tidak terlalu

besar tersebut maka pedagang dalam mengambil keputusan untuk

meminjam uang pada lembaga kredit informal juga tidak terlalu

tidak terburu-buru atau dalam artian pedagang tersebut masih merasa

tercukupi akan kebutuhan modalnya. Namun dengan jumlah

kebutuhan modal yang sedang tidak berarti pedagang tersebut tidak

sama sekali meminjam dana di lembaga kredit informal. Jika

sewaktu-waktu pedagang tersebut membutuhkan pinjaman dana

yang mendesak, maka meminjam dana di lembaga kredit informal

merupakan alternatif pilihan utama.

2. Deskripsi data tentang intensitas informasi dari pedagang lain

Intensitas informasi dari pedagang lain adalah sesama

pedagang yang dapat dipercaya dan memberi informasi mengenai

pinjaman modal dari lembaga kredit informal. Jadi dari sesama

pedagang ini informasi mengenai pinjam meminjam uang dapat

disebarkan, kemudian dilihat seberapa banyak intensitas penyebaran

informasi ini mampu member pengaruh terhadap keputusan

pedagang. Indikator dari pedagang lain adalah rekomendasi

pedagang lain dalam pengambilan modal dan pengaruh kelompok

pedagang (paguyuban pedagang) dalam pengambilan keputusan.

Hasil perhitungan dengan bantuan komputer SPSS versi 16

menunjukan bahwa distribusi frekuensi dan penilaian variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

98

intensitas informasi dari pedagang lain dapat dilihat dalam tabel

sebagai berikut :

S

sumber: data primer, diolah, 2014

Berdasarkan tabel tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar responden memiliki pengaruh dari intensitas

informasi dari pedagang lain yang sedang. Hal ini ditunjukkan dari

jumlah responden yang menunjukkan bahwa pedagang yang

memiliki intensitas informasi dari pedagang lain sedang berjumlah

38 responden atau sebesar 50%. Sedangkan jumlah responden yang

memiliki intensitas informasi dari pedagang lain rendah berjumlah

24 responden atau 31,5% dan responden yang memiliki intensitas

informasi dari pedagang lain tinggi berjumlah 14 responden atau

18,4 %.

Beberapa responden menyatakan bahwa mereka memiliki

intensitas informasi dari pedagang lain yang tinggi dan rendah.

Namun hal tersebut hanya berjumlah kecil sebab kurang dari

Tabel IV.3

Distribusi Frekuensi Kategori Intensitas Informasi dari

Pedagang Lain

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Rendah 24 31.5 31.5 31.5

Sedang 38 50 50 89.5

Tinggi 14 18.4 18.4 100.0

Total 76 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

99

setengah total responden. Responden yang masuk dalam kategori

tersebut dapat dideskripsikan sebagai responden yang mendapat

informasi dari pedagang lain mengenai peminjaman uang di

lemabaga kredit informal baik itu tinggi maupun rendah.

Sebagian besar pedagang yang pernah meminjam modal paad

lembaga kredit informal menyatakan bahwa intensitas informasi

yang didapat dari pedagang lain hanya berpengaruh sedang terhadap

keputusan peminjaman modal di lembaga kredit informal. Pedagang

di Pasar Umum Muntilan tentu saja hampir setiap hari saling

berinterkasi satu sama lain, dan kemungkinan juga interaksi tersebut

menuju kea rah pemberian informasi mengenai pinjaman uang,

terkadang pedagang masih ada yang meminta saran, informasi, atau

pendapat dari pedagang lain saat akan meminjam uang. Namun

pedagang di Pasar Umum Muntilan menganggap informasi dari

rekan pedagang tidak terlalu berpengaruh terhadap pengambilan

keputusan atau cenderung tidak dilibatkan dalam

mempertimbangkan pengambilan keputusan.

3. Deskripsi data tentang Jumlah pendapatan keluarga

Jumlah penghasilan keluarga adalah jumlah total

penghasilan keluarga dalam satu bulan yang digunakan sepenuhnya

untuk memenuhi kebutuhan keluarga Indikator dari jumlah

penghasilan keluarga adalah banyaknya penghasilan keluarga

pedagang dalam satu bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

100

Hasil perhitungan dengan bantuan komputer SPSS versi 16

menunjukan bahwa distribusi frekuensi dan penilaian variabel

jumlah penghasilan keluarga dapat dilihat dalam tabel sebagai

berikut :

Tabel IV.4

Distribusi Frekuensi Kategori Jumlah Penghasilan Keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Rendah 27 35.5 35.5 35.5

Sedang 36 47.3 47.3 77.6

Tinggi 13 17.1 17.1 100.0

Total 76 100.0 100.0

Sumber: data primer diolah, 2014

Berdasarkan tabel tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar responden memiliki pengaruh dari jumlah

penghasilan keluarga yang sedang. Hal ini ditunjukkan dari jumlah

responden yang menunjukkan bahwa pedagang yang memiliki

jumlah penghasilan keluarga sedang berjumlah 36 responden atau

sebesar 47,3%. Sedangkan jumlah responden yang memiliki jumlah

penghasilan keluarga rendah berjumlah 27 responden atau 35,5%

dan responden yang memiliki jumlah penghasilan keluarga tinggi

berjumlah 13 responden atau 17,1 %.

Melihat data tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar pedagang di pasar Umum Muntilan yang pernah meminjam

uang pada lembaga kredit informal menyatakan bahwa, pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

101

akumulasi penghasilan anggota keluarga dalam mempengaruhi

keputusan pengambilan pinjaman pada lembaga kredit informal tidak

terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil atau bisa dikatakan sedang.

Namun sebagian responden menyatakan bahwa pengaruh dari

jumlah penghasilan keluarga tersebut ada yang besar dan yang kecil,

hal ini berarti sebagian kecil pedagang dalam mengambil keputusan

untuk meminjam uang masih dipengaruhi oleh jumlah penghasilan

keluarga.

4. Deskripsi data tentang pengajuan persyaratan kredit

Pengajuan persyaratan kredit adalah banyaknya peryaratan

yang harus dipenuhi pedagang untuk meminjam modal di lembaga

kredit informal. Indikator dari persyaratan kredit adalah ada tidaknya

agunan atau jaminan saat meminjam modal, besar bunga yang

dikenakan saat meminjam modal, dan jangka waktu pengembalian

pinjaman.

Hasil perhitungan dengan bantuan komputer SPSS versi 16

menunjukan bahwa distribusi frekuensi dan penilaian variabel

pengajuan persyaratan kredit dapat dilihat dalam tabel sebagai

berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

102

S

s

umber: data primer diolah, 2014

Berdasarkan tabel tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar responden memiliki pengaruh dari pengajuan

persyaratan kredit yang sedang. Hal ini ditunjukkan dari jumlah

responden yang menunjukkan bahwa pedagang yang memiliki

pengajuan persyaratan kredit sedang berjumlah 49 responden atau

sebesar 64,4%. Sedangkan jumlah responden yang memiliki

pengajuan persyaratan kredit rendah berjumlah 15 responden atau

19,7% dan responden yang memiliki pengajuan persyaratan kredit

tinggi berjumlah 12 responden atau 15,7%.

Melihat data tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar pedagang di pasar Umum Muntilan yang pernah meminjam

uang pada lembaga kredit informal menyatakan bahwa besarnya

bunnga, adannya jaminan, dan lamanya jangkan watu pengembalian

hanya berpengaruh sedang terhadap peminjaman keputusan di

Tabel IV.5

Distribusi Frekuensi Kategori Pengajuan Persyaratan Kredit

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Rendah 15 19.7 19.7 19.7

Sedang 49 64.4 64.4 88.2

Tinggi 12 15.7 15.7 100.0

Total 76 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

103

lembaga kredit informal. Namun sebagian responden menyatakan

bahwa pengaruh dari pengajuan persyaratan kredit tersebut ada yang

besar dan yang kecil, hal ini berarti sebagian kecil pedagang dalam

mengambil keputusan untuk meminjam uang masih dipengaruhi oleh

persyaratan kredit yang diajukan.

5. Deskripsi data tentang keputusan pedagang dalam mengambil modal

pada lembaga kredit informal

Keputusan pedagang dalam mengambil modal pada lembaga

kredit informal adalah tindakan pedagang yang akan mengambil

modal di lembaga kredit informal setelah melalui berbagai

pertimbangan. Indikator dari keputusan pedagang dalam mengambil

modal pada lembaga kredit informal adalah banyaknya jumlah

pinjaman dan frekuensi pedagang dalam meminjam modal.

Hasil perhitungan dengan bantuan komputer SPSS versi 16

menunjukan bahwa distribusi frekuensi dan penilaian variabel

keputusan pedagang dalam mengambil modal pada lembaga kredit

informal dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

104

s

u

mber: data primer diolah, 2014

Berdasarkan tabel tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar responden memiliki keputusan pedagang dalam

mengambil modal pada lembaga kredit informal yang sedang. Hal

ini ditunjukkan dari jumlah responden yang menunjukkan bahwa

pedagang yang memiliki keputusan peminjaman sedang berjumlah

23 responden atau sebesar 30,2%. Sedangkan jumlah responden

yang memiliki keputusan peminjaman dalam mengambil modal pada

lembaga kredit informal rendah berjumlah 26 responden atau 34,2%

dan responden yang memiliki keputusan pedagang dalam mengambil

modal pada lembaga kredit informal tinggi berjumlah 27 responden

atau 35,5 %.

Melihat data tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar pedagang di pasar Umum Muntilan yang pernah meminjam

Tabel IV.6

Distribusi Frekuensi Kategori Keputusan Pedagang Dalam

Mengambil Modal pada Lembaga Kredit Informal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Rendah 26 34.2 34.4 34.4

Sedang 23 30.2 30.2 92.1

Tinggi 27 35.5 35.5 100.0

Total 76 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

105

uang pada lembaga kredit informal menyatakan bahwa, banyaknya

jumlah pinjaman dan frekuensi meminjam modal tidak terlalu tinggi

tapi juga tidak terlalu rendah atau bisa dikatakan sedang. Namun

sebagian responden menyatakan bahwa keputusan pedagang dalam

mengambil modal pada lembaga kredit informal ada yang tinggi dan

ada yang rendah, hal ini berarti sebagian kecil pedagang dalam

mengambil keputusan untuk meminjam uang masih dipengaruhi oleh

keinginan dan juga kebutuhan ekonomi dari pedagang itu sendiri.

Keputusan pedagang dalam mengambil modal pada

lembaga kredit informal oleh sebagian besar pedagang di Pasar

Umum Muntilan masih dalam taraf sedang. Hal ini dapat dijadikan

informasi bagi pihak pihak terkait untuk menyediakan pinjaman

dana bagi pedagang namun dengan persyaratan yang mudah serta

bunga yang rendah, jadi pedagang-pedagang tersebut tidak lagi

terlalu bergantung pada lembaga kredit informal atau rentenir

sehingga pedagang tersebut terhindar dari jeratan hutang yang begitu

tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

106

C. Analisis data

1. Pengujian prasyarat analisis data

Uji Normalitas

Pengujian normalitas digunakan untuk melihat apakah

sebaran data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak.

Pengujian normalitas dilakukan dengan program SPSS.16. Dari

hasil pengujian satu sampel Kolmogorov-Smirnov dapat diketahui

bahwa data untuk variabel jumlah kebutuhan modal, intensitas

informasi pedagang lain, jumlah penghasilan keluarga, pengajuan

persyaratan kredit, dan keputusan pedagang dalam mengambil

modal pada lembaga kredit informal berdistribusi normal karena

asymp.sig (2 tailed) > α.

Output dari hasil olah data menggunakan SPSS adalah

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

107

Tabel IV.7

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Jumlah

Kebutuh

an

modal

Intensitas

Informasi

dari

Pedagang

Lain

Jumlah

pendapa

tan

Keluarga

Pengajuan

Persyaratan

Kredit

Keputusan

Pedagang Dalam

Mengambil Modal

pada Lembaga

Kredit Informal

N 76 76 76 76 76

Normal

Paramet

ersa

Mean 15.79 10.47 8.92 13.26 8.01

Std.

Deviation 3.185 2.430 1.757 2.821 1.963

Most

Extreme

Differenc

es

Absolute .098 .120 .134 .086 .129

Positive .098 .081 .134 .078 .108

Negative -.095 -.120 -.129 -.086 -.129

Kolmogorov-

Smirnov Z .853 1.047 1.169 .752 1.124

Asymp. Sig. (2-

tailed) .460 .223 .130 .624 .160

a. Test distribution

is Normal.

Dari output diatas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi

Asymp. Sig (2-tailed) Jumlah Kebutuhan Modal (X1) sebesar 0,460,

Intensitas Informasi Pedagang Lain (X2) sebesar 0,223, Jumlah

Pendapatan Keluarga (X3) sebesar 0,130, Pengajuan Persyaratan Kredit

(X4) sebesar 0,624 dan Keputusan Pedagang Dalam Mengambil Modal

pada Lembaga Kredit Informal (Y) sebesar 0,160. Apabila

dibandingkan dengan signifikansi > 0,05 maka dapat disimpulkan

bahwa residual berdistribusi normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

108

2. Pengujian Hipotesis

a. Analisis regresi berganda

Tabel IV.8

Pengujian Hipotesis

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 13.217 1.768 7.475 .005

X1 -.032 .052 .-072 -.628 .532

X2 -.057 .091 -.072 -.625 .534

X3 -.253 .126 -.238 -2.003 .049

X4 .072 .054 .157 1.346 .183

a. Dependent Variable: Y

1) Jumlah Kebutuhan Modal (X1)

Rumusan masalah dalam variabel kebiasaan berhutang

sebagai berikut:

Ho : tidak ada pengaruh signifikan jumlah kebutuhan

modal terhadap keputusan pedagang dalam

mengambil modal di lembaga kredit Informal.

Ha : ada pengaruh jumlah kebutuhan modal terhadap

keputusan pedagang dalam mengambil modal di

lembaga kredit Informal.

Untuk pengujian hipotesis diatas, dilihat kolom Sig.

Probabilitas variabel jumlah kebutuhan modal pada tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

109

Coefficients. Kolom Sig. Probabilitas menunjukkan nilai

0,532 yang berarti nilai ini berada diatas signifikansi 5%

(0,05). Oleh karena itu Sig. > 0,05 maka dapat dikatakan H0

diterima dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa

tidak ada pengaruh signifikan jumlah kebutuhan modal

terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di

lembaga kredit informal.

2) Intensitas Informasi dari Pedagang Lain (X2)

Rumusan masalah dalam variabel intensitas informasi

dari pedagang lain sebagai berikut:

Ho : tidak ada pengaruh signifikan intensitas informasi

dari pedagang lain terhadap keputusan pedagang

dalam mengambil modal di lembaga kredit informal

Ha : ada pengaruh signifikan intensitas informasi dari

pedagang lain terhadap keputusan pedagang dalam

mengambil modal di lembaga kredit informal

Untuk pengujian hipotesis diatas, dilihat kolom Sig.

Probabilitas variabel intensitas informasi dari pedagang lain

pada tabel Coefficients. Kolom Sig. Probabilitas

menunjukkan nilai 0,534 yang berarti nilai ini berada diatas

signifikansi 5% (0,05). Oleh karena itu Sig. > 0,05 maka

dapat dikatakan H0 diterima dan Ha ditolak sehingga dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

110

disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan intensitas

informasi dari pedagang lain terhadap keputusan pedagang

dalam mengambil modal di lembaga kredit informal.

3) Jumlah Pendapatan Keluarga (X3)

Rumusan masalah dalam variabel jumlah pendapatan

keluarga sebagai berikut:

Ho : tidak ada pengaruh signifikan jumlah pendapatan

keluarga terhadap keputusan pedagang dalam

mengambil modal di lembaga kredit informal

Ha : ada pengaruh signifikan jumlah pendapatan

keluarga terhadap keputusan pedagang dalam

mengambil modal di lembaga kredit informal

Untuk pengujian hipotesis diatas, dilihat kolom Sig.

Probabilitas variabel jumlah pendapatan keluarga pada tabel

Coefficients. Kolom Sig. Probabilitas menunjukkan nilai

0,049 yang berarti nilai ini berada dibawah signifikansi 5%

(0,05). Oleh karena itu Sig. < 0,05 maka dapat dikatakan H0

ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa

ada pengaruh signifikan jumlah pendapatan keluarga

terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di

lembaga kredit informal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

111

4) Pengajuan Persyaratan Kredit (X4)

Rumusan masalah dalam variabel pengajuan

persyaratan kredit sebagai berikut:

Ho : tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan

kredit terhadap keputusan pedagang dalam

mengambil modal di lembaga kredit informal

Ha : ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan

kredit terhadap keputusan pedagang dalam

mengambil modal di lembaga kredit informal

Untuk pengujian hipotesis diatas, dilihat kolom Sig.

Probabilitas variabel pengajuan persyaratan kredit pada tabel

Coefficients. Kolom Sig. Probabilitas menunjukkan nilai

0,183 yang berarti nilai ini berada diatas signifikansi 5%

(0,05). Oleh karena itu Sig. > 0,05 maka dapat dikatakan H0

diterima dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa

tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit

terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di

lembaga kredit informal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

112

5) Jumlah Kebutuhan Modal (X1), Intensitas Informasi dari

Pedagang Lain (X2), Jumlah Penghasilan Keluarga (X3),

Pengajuan Persyaratan Kredit (X4) terhadap Keputusan

Pedagang Dalam Mengambil Modal di Lembaga Kredit

Informal

Rumusan masalah dalam variabel jumlah kebutuhan

modal, intensitas informasi dari pedagang lain, jumlah

pendapatan keluarga, dan pengajuan persyaratan kredit

adalah sebagai berikut:

Ho : tidak ada pengaruh signifikan jumlah kebutuhan

modal, intensitas informasi dari pedagang lain,

jumlah pendapatan keluarga, dan pengajuan

persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang

dalam mengambil modal di lembaga kredit informal.

Ha : ada pengaruh signifikan jumlah kebutuhan modal,

intensitas informasi dari pedagang lain, jumlah

pendapatan keluarga, dan pengajuan persyaratan

kredit terhadap keputusan pedagang dalam

mengambil modal di lembaga kredit informal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

113

Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan

program SPSS menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square

sebesar 0,031. Hal ini berarti jumlah kebutuhan modal,

intensitas informasi dari pedagang lain, jumlah pendapatan

keluarga, dan pengajuan persyratan kredit secara bersama-

sama berkontribusi sebesar 3,1% terhadap keputusan

meminjam modal pada lembaga kredit informal oleh

pedagang di Pasar Umum Muntilan.

Tabel IV.9

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .288a .083 .031 1.406

a. Predictors: (Constant), X4, X2, X3, X1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

114

b. UJI F

Jumlah Kebutuhan Modal (X1), Intensitas Informasi

dari Pedagang Lain (X2), Jumlah Penghasilan Keluarga

(X3), Pengajuan Persyaratan Kredit (X4) terhadap

Keputusan Pedagang Dalam Mengambil Modal di

Lembaga Kredit Informal (Y)

Tabel IV.10

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 12.709 4 3.177 1.608 .182a

Residual 140.291 71 1.976

Total 153.000 75

a. Predictors: (Constant), X4, X2, X3, X1

b. Dependent Variable: Y

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga Fhitung

sebesar 1,608 sementara Ftabel pada df (4:71) sebesar 2,50. Melihat

kriteria pengujian hipotesis apabila Fhitung lebih besar daripada Ftabel

maka H0 ditolak, sedangkan jika terjadi sebaliknya Fhitung lebih

kecil daripada Ftabel maka H0 diterima.

Dalam pengujian hipotesis kelima ini, Fhitung lebih kecil

daripada Ftabel (2,50 > 1,608) maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh

signifikan jumlah kebutuhan modal, intensitas informasi dari

pedagang lain, jumlah pendapatan keluarga, dan pengajuan

persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil

modal di lembaga kredit informal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

115

3. Pengujian Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas merupakan suatu perselingkuhan atau

hubungan antara variabel bebas yang satu dengan yang lain. Dalam hal

ini variabel tersebut disebut variabel yang bersifat tidak ortogonal.

Variabel yang bersifat tidak ortogonal tersebut merupakan variabel

bebas yang korelasinya tidak sama dengan nol. Untuk mendeteksi

masalah multikolinieritas dapat menggunakan rumus korelasi. Adapun

rumus korelasi sebagai berikut (Sugiyono, 2010):

Selanjutnya dengan program SPSS diadakan analisa collinerity

statistics. Dari analisis collinerity statistics akan memperoleh VIF

(Variance Inflation Factor). Dasar analisis yang digunakan yaitu jika

tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 5 maka tidak terjadi

masalah multikolinieritas. Hasil output dari uji multikolinearitas

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

116

Tabel IV.11

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Jumlah Keb. Modal .965 1.036

Intens. Inform Ped. Lain .980 1.020

Jumlah Pendptn Kel. .972 1.029

Pengajuan Persyaratan

Kredit .958 1.044

a. Dependent Variable : keputusan pedagang

dalam mengambil modal di lembaga kredit informal

Sumber : data diolah, 2014

.

Berdasarkan output diatas, dapat diketahui bahwa nilai

tolerance dari keempat variabel yaitu: jumlah kebutuhan modal

(0,965), intensitas informasi dari pedagang lain (0,980), jumlah

pendapatan keluarga (0,972) dan pengajuan persyaratan kredit

(0,958) lebih besar dari 0,1. Sedangkan nilai VIF dalam keempat

variabel tersebut pun kurang dari 5. VIF dari keempat variabel yaitu:

jumlah kebutuhan modal (1,036), intensitas informasi dari pedagang

lain (1,020), jumlah pendapatan keluarga (1,029) dan pengajuan

persyaratan kredit (1,044). Maka dapat dikatakan nilai VIF < 5

sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi

masalah multikolinearitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

117

b. Uji Heteroskedastis

Heteroskedastisitas adalah suatu keadaan dimana varians dari

kesalahan pengganggu tidak konstan untuk suatu variabel bebas.

Untuk mendeteksi ada tidaknya masalah heteroskedastisitas

digunakan uji Glejser dengan cara meregresikan antara variabel

independen dengan nilai absolut residualnya. Jika signifikansi antara

variabel independen dengan nilai absolut residualnya > 0,05 maka

tidak terjadi masalah heteroskedastisitas, tetapi jika < 0,05 maka

terjadi masalah heteroskedastisitas. Hasil output adalah sebagai

berikut:

Tabel IV.12

Hasil Uji Heteroskedastis

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.514 1.287 1.954 .055

Jumlah Keb.

Modal .005 .040 .014 .117 .908

Intensitas

Inform. Ped. lain -.050 .052 -.114 -.964 .338

Jumlah pend.kel -.024 .072 -.039 -.330 .742

Pengajuan

Persy. kredit -.031 .045 -.082 -.683 .497

a. Dependent Variable: ABS_RES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

118

Berdasarkan tabel diatas, nilai signifikansi (p-value) dari

keempat variabel yaitu jumlah kebutuhan modal (0,908), intensitas

informasi dari pedagang lain (0338), jumlah pendapatan keluarga

(0,742), dan pengajuan persyaratan kredit (0,497). Oleh karena itu

dapat dikatakan bahwa nilai signifikansi (p-value) > 0,05 sehingga

dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi masalah

heteroskedastisidas.

c. Uji Auto Korelasi

Autokorelasi adalah suatu keadaan dimana keselahan

pengganggu dari satu observasi terhadap observasi selanjutnya yang

berurutan tidak berpengaruh atau tidak terjadi korelasi. Dalam

penelitian ini uji autokorelasi menggunakan metode Durbin Watson.

Cara mendeteksi masalah autokorelasi dengan metode Durbin

Watson adalah sebagai berikut:

1) dU < DW < 4-dU maka H0 diterima (tidak terjadi autokorelasi)

2) DW < dL atau DW > 4-dL maka H0 ditolak (terjadi

autokorelasi)

3) dL < DW < dU atau 4-dU < DW < 4-dL maka tidak ada

keputusan yang pasti

Dari hasil data yang telah diolah melalui program SPSS 16.0,

diperoleh output sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

119

Tabel IV.13

Hasil Uji Auto Korelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .400a .160 .112 1.849 2.116

a. Predictors: (Constant), persyaratan

kredit, jumlah anggota keluarga,

pedagang lain, kebiasaan berhutang

b. Dependent

Variable: Y

Berdasarkan output diatas dapat diketahui bahwa nilai Durbin

Watson (DW) sebesar 2,116. Dengan melihat tabel Durbin Watson

pada signifikansi 0,05; jumlah responden (n) = 76 dan jumlah variabel

independen (k) = 4 didapat dL = 1,51 dU = 2,26. Maka didapat hasil

nilai DW berada diantar dL dan dU yaitu 1,51 < 2,116 <2,26 Oleh

karena itu dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak dapat

disimpulkan karena tidak ada keputusan yang pasti

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Jumlah Kebutuhan Modal terhadap keputusan

pedagang dalam mengambil modal pada lembaga kredit

informal.

Hasil pengujian hipotesis pertama mengenai jumlah

kebutuhan modal terhadap keputusan pedagang dalam mengambil

modal pada lembaga kredit informal menunjukkan bahwa jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

120

kebutuhan modal tidak ada pengaruh signifikan terhadap

keputusan pedagang dalam mengambil modal pada lembaga kredit

informal. Kesimpulan tersebut didukung hasil perhitungan statistik

yang menunjukkan nilai sig. (probabilitas) sebesar 0,532 lebih

besar dari 0,05. Oleh karena itu H0 diterima dan Ha ditolak artinya

tidak ada pengaruh jumlah kebutuhan modal terhadap keputusan

pedagang dalam mengambil modal pada lembaga kredit informal.

Berdasarkan analisis deskripsi data responden yang

menujukkan bahwa sebagian besar responden memiliki jumlah

kebutuhan modal yang sedang. Hal ini ditunjukkan dari jumlah

responden yang memiliki jumlah kebutuhan modal sedang

berjumlah 46 responden atau sebesar 60,5% dari total keseluruhan

76 responden.

Sedangkan analisis deskripsi data tentang keputusan

pedagang dalam mengambil modal pada lembaga kredit informal

menunjukkan bahwa sebagian besar responden termasuk dalam

kategori sedang. Hal ini ditunjukkan dari jumlah responden yang

masuk dalam kategori tinggi berjumlah 27 responden atau sebesar

35,5% dari total kesuluruhan responden. Responden yang

memiliki jumlah kebutuhan modal rendah hanya berjumlah 18

responden atau setara dengan 23,6% dari total keseluruhan

responden. Sehingga dapat dikatakan jumlah tersebut lebih sedikit

apabila dibandingkan dengan responden yang memiliki jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

121

kebutuhan modal sedang. Dengan demikian, jumlah kebutuhan

modal pedagang cukup berpengaruh terhadap tentang keputusan

pedagang dalam mengambil modal pada lembaga kredit informal.

Melihat hasil dari analisis deskripsi diatas yang

menyatakan bahwa sebagian besar responden memiliki jumlah

kebutuhan modal yang sedang, kemudian keputusan pedagang

dalam mengambil modal pada lembaga kredit informal juga

sedang. Dengan demikian pengaruh antara jumlah kebutuhan

modal terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal

pada lembaga kredit informal adalah sedang sehingga bisa

dikatakan ada pengaruh positif antara kedua variabel tersebut.

Sebagaimana yang tertulis dalam kajian pustaka mengenai

pengertian modal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu

uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk berdagang,

melepas uang, dan sebagainya; harta benda (uang, barang, dan

sebagainya) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu

yang menambah kekayaan. Maka kebutuhan akan modal adalah

kebutuhan yang utama bagi seorang pedagang, karena modal ini

lah yang nantinya digunakan untuk membiayai aktivitas

perdagangan. Pedagang di pasar Umum Muntilan adalah pedagang

yang masuk kategori pedagang kecil dengan pendapatan per bulan

rata-rata dibawah 1,5 juta rupiah, pendapatan yang kecil ini salah

satunya juga dipengaruhi oleh kecilnya modal usaha yang mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

122

miliki. Sehingga untuk mengtasi masalah tersebut banyak

pedagang yang mengandalkan pinjaman dana dari lembaga kredit

kredit informal untuk menambah atau menutupi kekurangan

modalnya.

Menurut Mardiyatmo (2008) modal usaha diperoleh

melalui 3 hal, yaitu modal sendiri, modal asing (pinjaman), dan

modal patungan. Dalam kasus ini yang menjadi fokus perhatian

adalah modal asing (pinjaman). Modal pinjaman ini memiliki

kelebihan serta kekurangan, kelebihannya antara lain Jumlah

pinjaman yang tidak dibatasi dan membuat peminjam dana

memiliki motivasi tinggi dalam berusaha karena memiliki beban

untuk mengembalikan pinjaman. Pendapat ini faktanya tidak

terbukti dalam penelitian yang penulis lakukan di pasar Umum

Muntilan, karena sebagian besar pedagang menyatakan kalau

pinjaman modal dibatasi paling banyak 2 juta rupiah, hal ini

karena lembaga kredit informal yang bersangkutan juga tidak

memiliki dana berlimpah, namun motivasi usaha ternyata menjadi

tinggi karena adanya tanggungan beban pengembalian pinjaman

tersebut.

Selanjutnya masih menurut Mardiyatmo (2008) ada juga

kelemahan dari modal pinjaman yaitu adanya berbagai biaya

seperti bunga dan biaya administrasi dan beban moral. Hal ini

kembali tidak sesuai dengan apa yang terjadi di Pasar Umum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

123

Muntilan, karena banyak pedagang yang menyatakan bahwa

bunga yang dikenakan masih relatif wajar dan administrasi yang

dikenakan tidak sulit. Selain itu juga tidak ada beban moral yang

dialami pedagang, karena mereka merasa banyak pedagang yang

juga meminjam uang pada lembaga kredit informal itu sehingga

tidak perlu malu atau minder.

Sehingga pedagang di Pasar Umum Muntilan menganggap

bahwa kebutuhan akan jumlah modal mereka yang cenderung

sedang atau tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil,

hasilnya tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap

keputusan peminjaman modal di lembaga kredit informal

2. Pengaruh intensitas informasi dari pedagang lain terhadap

keputusan pedagang dalam mengambil modal pada lembaga

kredit informal.

Hasil pengujian hipotesis kedua mengenai pengaruh

intensitas informasi dari pedagang lain terhadap keputusan

pedagang dalam mengambil modal pada lembaga kredit informal

menunjukkan bahwa intensitas informasi dari pedagang lain tidak

ada pengaruh signifikan terhadap keputusan pedagang dalam

mengambil modal pada lembaga kredit informal. Kesimpulan

tersebut didukung hasil perhitungan statistik yang menunjukkan

nilai sig. (probabilitas) sebesar 0,534 lebih besar dari 0,05. Oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

124

karena itu H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada

pengaruh intensitas informasi dari pedagang lain terhadap

keputusan pedagang dalam mengambil modal pada lembaga kredit

informal.

Berdasarkan analisis deskripsi data responden yang

menujukkan bahwa, sebagian besar responden memiliki pengaruh

intensitas informasi dari pedagang lain yang sedang. Hal ini

ditunjukkan dari jumlah responden yang memiliki pengaruh

intensitas informasi dari pedagang lain sedang berjumlah 38

responden atau sebesar 50 % dari total keseluruhan 76 responden.

Sedangkan analisis deskripsi data tentang keputusan

pedagang dalam meminjam modal pada lembaga kredit informal

menunjukkan bahwa sebagian besar responden termasuk dalam

kategori sedang. Hal ini ditunjukkan dari jumlah responden yang

masuk dalam kategori tinggi berjumlah 27 responden atau sebesar

35,5% dari total kesuluruhan responden. Responden yang

memiliki pengaruh dari intensitas informasi dari pedagang lain

rendah berjumlah 24 responden atau setara dengan 31,5% dan

responden yang memiliki pengaruh dari intensitas informasi dari

pedagang lain yang tinggi berjumlah 14 responden atau 18,4%

dari total keseluruhan responden. Sehingga dapat dikatakan

pengaruh adanya intensitas informasi dari pedagang lain terhadap

pengambilan keputusan pedagang dalam mengambil modal pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

125

lembaga kredit informal tidak terlalu tinggi tapi juga tidak terlalu

rendah. Dengan demikian, adanya intensitas informasi dari

pedagang lain tidak berpengaruh positif terhadap keputusan

pedagang dalam mengambil modal pada lembaga kredit informal.

Informasi mengenai tata cara dan kepada siapa untuk

meminjam uang, sangat dibutuhkan oleh pedagang yang pada

waktu tertentu membutuhkan dana pinjaman yang cepat dan

mudah. Oleh karena itu adanya pedagang lain yang sama-sama

berada di Pasar Umum Muntilan untuk saling berbagi informasi

sangat diperlukan. Apalagi berdasarkan pengamatan penulis, ada

sebagian pedagang yang tidak memiliki kemampuan baca tulis,

sehingga bantuan dari sesama rekan pedagang sangat dibutuhkan

jika ada salah seorang pedagang yang ingin meminjam uang.

Selain itu ada juga pedagang yang meminta bantuan pada rekan

pedagangnya untuk meminjamkan uang dari rentenir, karena

pedagang tersebut tidak memiliki persyaratan atau jaminan yang

memenuhi persyaratan. Adanya paguyuban pedagang di Pasar

Umum Muntilan juga sedikit banyak membantu para rentenir

untuk menyebarkan informasi tentang pinjaman uang kepada

pedagang.

Bagi sebagian besar pedagang di Pasar Umum Muntilan,

meminjam uang pada rentenir sudah menjadi kebiasaan yang

dimaklumi oleh pedagang-pedagang lain, namun yang menarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

126

disini pedagang –pedagang tersebut merasa malu atau risih jika

harus membicarakan masalah hutang piutang ini kepada rekan

pedagang lain. Jadi pedagang tersebut memang sudah saling

mengerti jika mereka pernah atau sering meminjam uang pada

rentenir, namun mereka sendiri juga tidak mau saling berbagi

informasi pada pedagang lain karena rasa malu atau memang hal

tersebut sudah menjadi urusan pribadi masing-masing pedagang..

Mungkin hal ini juga dipengaruhi oleh kebudayaan jawa yang

menganggap masalah hutang piutang tidak layak untuk

dibicarakan pada orang banyak.

Oleh karena itu tidak ada pengaruh yang positif antara

adanya informasi dari pedagang lain terhadap keputusan

pedagang dalam mengambil modal pada lembaga kredit informal.

Sikap dan perilaku yang tertutup tentang pinjam meminjam uang

membuat adanya pedagang lain tidak banyak berpengaruh. Namun

tidak menutup kemungkinan jika penelitian yang selanjutnya bisa

menggali informasi lebih dalam akan adanya pengaruh dari

pedagang lain tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

127

3. Pengaruh jumlah pendapatan keluarga terhadap keputusan

pedagang dalam mengambil modal pada lembaga kredit

informal

Hasil pengujian hipotesis ketiga mengenai pengaruh jumlah

pendapatan keluarga terhadap keputusan pedagang dalam

mengambil modal pada lembaga kredit informal menunjukkan

bahwa jumlah pendapatan keluarga ada pengaruh signifikan

terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal pada

lembaga kredit informal. Kesimpulan tersebut didukung hasil

perhitungan statistik yang menunjukkan nilai sig. (probabilitas)

sebesar 0,049 lebih kecil dari 0,05. Oleh karena itu H0 ditolak dan

Ha diterima yang artinya ada pengaruh signifikan jumlah

pendapatan keluarga terhadap keputusan pedagang dalam

mengambil modal pada lembaga kredit informal.

Berdasarkan analisis deskripsi data responden yang

menujukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengaruh

bahwa jumlah pendapatan keluarga yang sedang. Hal ini

ditunjukkan dari jumlah responden yang memiliki pengaruh dari

jumlah pendapatan keluarga berjumlah 36 responden atau sebesar

47,3% dari total keseluruhan 76 responden.

Sedangkan analisis deskripsi data tentang keputusan

pedagang dalam mengambil modal pada lembaga kredit informal

menunjukkan bahwa sebagian besar responden termasuk dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

128

kategori sedang. Hal ini ditunjukkan dari jumlah responden yang

masuk dalam kategori tinggi berjumlah 27 responden atau sebesar

35,5 % dari total kesuluruhan responden. Responden yang

memiliki pengaruh dari jumlah pendapatan keluarga rendah

berjumlah 27 responden atau setara dengan 35,5% dan responden

yang memiliki pengaruh dari bahwa jumlah pendapatan keluarga

yang tinggi berjumlah 13 responden atau 17,1% dari total

keseluruhan responden. Sehingga dapat dikatakan pengaruh bahwa

jumlah pendapatan keluarga terhadap pengambilan keputusan

pedagang dalam mengambil modal pada lembaga kredit informal

tidak terlalu tinggi tapi juga tidak terlalu rendah. Dengan

demikian, jumlah pendapatan keluarga berpengaruh positif

terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal pada

lembaga kredit informal.

Melihat data diatas terlihat bahwa jumlah pendapatan

keluarga berpengaruh sedang sebesar 47,3%, kemudian yang

berpengaruh kecil sebesar 35,5% sedangkan jumlah pendapatan

keluarga yang berpengaruh tinggi terhadap keputusan pedagang

dalam mengambil modal pada lembaga kredit informal hanya

sebesar 17,1% saja. Hal ini menandakan bahwa sebagian kecil

pedagang menggunakan uang yang dipinjam dari rentenir untuk

keperluan keluarga. Sedangkan sebagian pedagang lainnya yang

pendapatan keluarganya tinggi bejumlah 27 responden sama sekali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

129

tidak menggunkan uang pinjaman dari rentenir untuk keperluan

keluarga. Dan untuk 36 responden yang menyatakan bahwa bahwa

jumlah pendapatan keluarga berpengaruh sedang, dapat diartikan

bahwa uang yang dinjam dari rentenir kemungkinan kecil

digunakan untuk keperluan keluarga atau untuk menambah modal

dagangnya atau justru untuk keperluan yang lain-lain.

Banyak pedagang di Pasar Umum Muntilan berpendapat

bahwa kebutuhan keluarga yang dibiayai oleh uang dari hasil

meminjam pada rentenir sangat beresiko tinggi, karena uang

pinjaman tersebut memiliki bunga dan ada jatuh temponya.

Sehingga pedagang tersebut beranggapan bunga yang dibayarkan

tersbut bisa untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Untuk memenuhi

kebutuhan keluarga yang mendesak, pedagang tersebut cenderung

memilih berhutang dalam bentuk barang, misalnya sembako atau

pakaian. Sedangkan jika kebutuhan tersebut berbentuk uang maka

mereka cenderung memilih meminjam pada sesame rekan

pedangang di Pasar Umum Muntilan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa bahwa jumlah pendapatan

keluarga tidak berpengaruh secara positif terhadap keputusan

pedagang dalam mengambil modal pada lembaga kredit informal.

Karena kebutuhan keluarga yang dibiyai oleh uang pinjaman dari

rentenir sangat beresiko, hal ini sesuai dengan fungsi keluarga

menurut Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1994 yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

130

terdapat dalam BKKBN (1996) yaitu fungsi kegunaan yang dapat

diartikan sebagai tindakan pemakaian suatu sumber ekonomi dan

non-ekonomi secara efektif untuk mencapai tujuan tertentu.

Namun hal ini juga tidak menutup kemungkinan dimasa

mendatang dengan adanya kebutuhan keluarga dari pedagang yang

semakin sulit sedangkan lembaga keuangan yang disediakan

pemerintah tidak dapat dijangkau oleh pedagang-pedagang kecil

maka solusi yang akan ditempuh pedagang tersebut dengan

meminjam uang pada rentenir untuk memenuhi kebutuhan

keluarganya. Oleh karena itu perlu adanya dukungan dari

pemerintah pusat maupun daerah untuk menyelenggarakan

lembaga keuangan formal yang aman serta memiliki persyaratan

yang mudah sehingga dapat dijangkau oleh pedagang-pedagang

kecil.

4. Pengaruh persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang

dalam mengambil modal pada lembaga kredit informal

Hasil pengujian hipotesis keempat mengenai pengaruh

pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam

mengambil modal pada lembaga kredit informal menunjukkan

bahwa pengajuan persyaratan kredit tidak ada pengaruh signifikan

terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal pada

lembaga kredit informal. Kesimpulan tersebut didukung hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

131

perhitungan statistik yang menunjukkan nilai sig. (probabilitas)

sebesar 0,183 lebih besar dari 0,05. Oleh karena itu H0 diterima

dan Ha ditolak yang artinya tidak ada pengaruh pengajuan

persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil

modal pada lembaga kredit informal.

Berdasarkan analisis deskripsi data responden yang

menujukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengaruh

dari pengajuan persyaratan kredit yang sedang. Hal ini

ditunjukkan dari jumlah responden yang memiliki pengaruh dari

pengajuan persyaratan kredit sedang berjumlah 49 responden atau

sebesar 64,4% dari total keseluruhan 76 responden.

Sedangkan analisis deskripsi data tentang keputusan

pedagang dalam mengambil modal pada lembaga kredit informal

menunjukkan bahwa sebagian besar responden termasuk dalam

kategori tinggi. Hal ini ditunjukkan dari jumlah responden yang

masuk dalam kategori sedang berjumlah 27 responden atau

sebesar 35,5 % dari total kesuluruhan responden. Responden yang

memiliki pengaruh dari pengajuan persyaratan kredit rendah

berjumlah 15 responden atau setara dengan 19,7% dan responden

yang memiliki pengaruh dari pengajuan persyaratan kredit yang

tinggi berjumlah 12 responden atau 15,7% dari total keseluruhan

responden. Sehingga dapat dikatakan pengaruh pengajuan

persyaratan kredit terhadap pengambilan keputusan pedagang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

132

dalam mengambil modal pada lembaga kredit informal tidak

terlalu tinggi tapi juga tidak terlalu rendah. Dengan demikian,

pengajuan persyaratan kredit tidak berpengaruh positif terhadap

keputusan pedagang dalam mengambil modal pada lembaga kredit

informal.

Menurut (Thomas. S, dkk, 1998 :14) mengemukakan

bahwa ada 4 unsur dalam mengajukan kredit. Unsur-unsur tersebut

adalah kepercayaan, waktu, degree of risk (tingkat resiko), dan

prestasi. Dalam penelitian ini unsur kepercayaan yang dijalin

antara lembaga kredit informal dengan pedagang di pasar Umum

Muntilan sudah terjalin sangat kuat, sehingga lebih memudahkan

dalam pemberian pinjaman. Namun pedagang masih kurang

memperhatikan tingkat resiko yang diderita saat meminjam uang

pada lembaga kredit informal, sehingga tersedianya dana pinjaman

yang cepat untuk segera memenuhi kebutuhan yang hanya selalu

dipertimbangkan pedagang tanpa melihat atau mencari alternative

pinjaman lain yang lebih aman dan tidak banyak merugikan.

Persyaratan kredit yang diajukan oleh lembaga kredit

informal cenderung mudah dan tidak berbelit-belit. Dalam

penelitian yang dilakukan di Pasar Umum Muntilan diketahui

bahwa syarat yang sering dilakukan saat meminjam dana adalah

fotocopy KTP dan Kartu Keluarga. Selanjutnya ketentuan

peminjaman adalah mengangsur setiap minggu dengan bunga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

133

sebesar 4% dari besar pinjaman. Dan apabila ada keterlambata

pembayaran angsuran maka dikenakan denda sebesar bunga

angsuran. Banyak pedagang di pasar Umum Muntilan

menganggap bahwa berbagai persyaratan dinilai tidak

memberatkan dan tidak serumit jika meminjam dana di bank.

Selain itu lembaga kredit informal itu sendiri juga yang justru

mendatangi pedagang-pedagang tersebut sehingga tidak

merepotkan pedagang untuk pergi ke bank andai saja meminjam

dana di bank. Selain itu menurut pengakuan pedagang jika terjadi

keterlambatan pembayaran angsuran, cenderung dibiarkan atau

diberi kelonggaran tanpa pemberian denda.

Atas berbagai temuan penelitian tersebut maka pengajuan

persyaratan yang dinilai susah dengan bunga yang tinggi dan

cenderung merugikan pedagang tidak berpengaruh terhadap

keputusan peminjaman modal di lembaga kredit informal.

5. Pengaruh kebiasaan berhutang, pedagang lain, jumlah

anggota keluarga, dan persyaratan kredit terhadap keputusan

pedagang dalam mengambil modal pada lembaga kredit

informal

Hasil pengujian hipotesis kelima mengenai pengaruh

kebiasaan berhutang, pedagang lain, jumlah anggota keluarga, dan

persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

134

modal pada lembaga kredit informal menunjukkan bahwa tidak ada

pengaruh signifikan antara jumlah kebutuhan modal, intensitas

informasi dari pedagang lain, jumlah penghasilan keluarga, dan

pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam

mengambil modal pada lembaga kredit informal.

Kesimpulan tersebut didukung hasil perhitungan statistik

yang menunjukkan nilai Fhitung lebih besar daripada Ftabel (2,50 >

1,608) dan nilai signifikansi yang lebih tinggi dari taraf

signifikansi (0,182 > 0,05). Oleh karena itu H0 diterima dan Ha

ditolak yang artinya tidak ada pengaruh positif antara antara

jumlah kebutuhan modal, intensitas informasi dari pedagang lain,

jumlah penghasilan keluarga, dan pengajuan persyaratan kredit

terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal pada

lembaga kredit informal.

Lembaga kredit informal yang banyak melayani kebutuhan

modal pedagang yang tidak terlalu besar tentu saja menjadi pilihan

utama bagi pedagang di Pasar Umum Muntilan. Setidaknya ada 5

hal menurut Wahyudi (2008) yang membuat keberadan lembaga

kredit informal ini terus bertahan dari berbagai stigma negatif

tentang keberadaan mereka. Kelima hal tesebut adalah: Pertama,

lembaga kredit informal tersebut bersifat simpel dan tidak

birokratis sehingga banyak dipilih pedagang akan kemudahanny.

Selanjutnya yang kedua, adanya pendekatan budaya setempat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

135

artinya lembaga kredit informal datang sebagai kawan atau kolega.

Kemudian yang ketiga, transaksi yang terjadi didasari oleh saling

kenal dan rasa saling percaya. Keempat, lembaga kredit informal

memiliki pemahaman mendalam terhadap bisnis nasabahnya,

sehingga lembaga kredit informal tahu kapan waktu panennya,

kapan menjual, kapan butuh uang, resiko, bahkan hingga tingkat

keuntungan yang akan diperoleh para nasabahnya. Kelima,

Progresif dan proaktif yang artinya lebih sering rentenir terjun

langsung ke lokasi usaha si calon nasabah.

Dalam penelitian ini penulis mengambil beberapa variabel

yang kiranya berpengaruh terhadap keputusan peminjaman modal

di lembaga kredit informal, yaitu jumlah kebutuhan modal,

intensitas informasi dari pedagang lain, jumlah pendapatan

keluarga, dan pengajuan persyaratan kredit. Secara bersama-sama

kesemua variabel tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap

keputusan peminjaman modal. Hal ini karena variabel-variabel

tersebut memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

136

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis, dan

pembahasan dari masing-masing masalah penelitian yang telah diuraikan

pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagagi berikut :

1. Variabel jumlah kebutuhan modal berdasarkan pengujian hipotesis

tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pedagang

dalam mengambil modal di lembaga kredit informal. Data responden

menunjukkan bahwa sebanyak 12 pedagang atau 15,7 % dari total 76

responden mengatakan jumlah kebutuhan modal berpengaruh cukup

tinggi terhadap keputusan pengambilan modal, kemudian sebanyak

46 atau 60,5% pedagang mengatakan jumlah kebutuhan modal

berpengaruh sedang terhadap keputusan pengambilan modal dan

sisanya 12 atau 15,7 % pedagang megatakan jumlah kebutuhan

modal tidak berpengaruh terhadap keputusan pengambilan modal.

2. Variabel intensitas informasi dari pedagang lain berdasarkan

pengujian hipotesis tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap

keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

informal. Data responden menunjukkan bahwa sebanyak 14

pedagang atau 18,4 % dari total 76 responden mengatakan intensitas

informasi dari pedagang lain berpengaruh cukup tinggi terhadap

keputusan pedagang dalam pengambilan modal, kemudian sebanyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

137

38 atau 50% pedagang mengatakan intensitas informasi dari

pedagang lain berpengaruh sedang terhadap keputusan pengambilan

modal dan sisanya 24 atau 31,5 % pedagang mengatakan intensitas

informasi dari pedagang lain tidak berpengaruh terhadap keputusan

pengambilan modal.

3. Variabel jumlah pendapatan keluarga berdasarkan pengujian

hipotesis menjadi satu-satunya variabel yang memiliki pengaruh

signifikan terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di

lembaga kredit informal. Data responden menunjukkan bahwa

sebanyak 13 pedagang atau 17,1 % dari total 76 responden

mengatakan jumlah pendapatan keluarga berpengaruh cukup tinggi

terhadap keputusan pedagang dalam pengambilan modal, kemudian

sebanyak 36 atau 47,3% pedagang mengatakan jumlah pendapatan

keluarga berpengaruh sedang terhadap keputusan pengambilan

modal dan sisanya 27 atau 35,5 % pedagang mengatakan jumlah

pendapatan keluarga tidak berpengaruh terhadap keputusan

pengambilan modal.

4. Variabel pengajuan persyaratan kredit berdasarkan pengujian

hipotesis tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan

pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit informal. Data

responden menunjukkan bahwa sebanyak 12 pedagang atau 15,7 %

dari total 76 responden mengatakan pengajuan persyaratan kredit

berpengaruh cukup tinggi terhadap keputusan pedagang dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

138

pengambilan modal, kemudian sebanyak 49 atau 64,4% pedagang

mengatakan pengajuan persyaratan kredit berpengaruh sedang

terhadap keputusan pengambilan modal dan sisanya 15 atau 19,7 %

pedagang mengatakan pengajuan persyaratan kredit tidak

berpengaruh terhadap keputusan pengambilan modal.

5. Dari keseluruhan variabel penelitian, yaitu jumlah kebutuhan modal,

intensitas informasi dari pedagang lain, jumlah pendapatan keluarga,

dan mengatakan pengajuan persyaratan kredit ternyata tidak

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pedagang

dalam mengambil modal di lembaga kredit informal. Walaupun jika

dilihat dari masing-masing variabel hanya variabel jumlah

pendapatan keluarga yang memiliki pengaruh signifikan, namun jika

semua variabel digabungkan bersama-sama hasilnya justru tidak

berpengaruh secara signifikan. Kesimpulan tersebut didukung hasil

perhitungan statistik yang menunjukkan nilai Fhitung lebih besar

daripada Ftabel (2,50 > 1,608)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

139

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini tidak dapat dihindari berbagai kelemahan yang

kemungkinan dapat menyebabkan temuan penelitian bukan merupakan

gambaran sesungguhnya dari subjek penelitian, yaitu :

1. Keresahan beberapa responden dalam menjawab pertanyaan

kuesioner sehingga hasil yang diperoleh kurang memberikan

gambaran yang relevan.

2. Beberapa responden dalam menjawab pertanyaan kurang sesuai

dengan keadaan yang sebenarnya mereka lakukan sehingga penulis

kurang mampu untuk memberikan gambaran yang sesungguhnya.

3. Beberapa responden memiliki keterbatasan dalam hal membaca

dan menulis sehingga penulis harus menjelaskan terlebih dahulu

maksud dari pertanyaan kuesioner oleh karena itu terkadang

jawaban dari responden kurang akurat.

4. Selain itu keterbatasan penulis meliputi masalah biaya, waktu dan

kemampuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

140

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya, maka

peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Bagi Dinas Pemerintahan yang bersangkutan.

Dengan mengetahui bahwa variabel kebiasaan berhutang

yang memiliki berpengaruh pada keputusan pengambilan modal

maka diharapkan bank-bank formal atau lembaga keuangan formal

lainnya untuk membentuk dan memberikan pinjaman modal

dengan persyaratan yang mudah bagi pedagang baik yang sedang

merintis usahany ataupun yang sedang mengembangkan.

2. Bagi pedagang di Pasar Umum Muntilan.

Bagi pedagang hendaknya tidak terlalu bergantung pada

lembaga kredit informal dalam memenuhi kebutuhan modalnya,

melainkan lebih baik melalui bank-bank formal yang jauh lebih

aman dan terjamin. Selain itu hendaknya pedagang memiliki

tabungan sendiri sehingga jika suatu saat membutuhkan uang maka

tidak perlu meminjam uang pada lembaga kredit informal.

3. Bagi peneliti selanjutnya.

Mengingat faktor-faktor kebiasaan berhutang, pedagang

lain, jumlah anggota keluarga, dan persyaratan kredit memiliki

pengaruh yang lemah terhadap keputusan pengambilan modal pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

141

lembaga kredit informal oleh pedagang di Pasar Umum Muntilan,

maka diharapkan peneliti selanjutnya dapat menambah variabel

bebas yang lebih berpengaruh dalam keputusan pengambilan modal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

142

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsim. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan

Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik. 2013. Jumlah Penduduk Miskin Maret 2013. Diakses

dari http://www.bps.go.id/?news=1023 tanggal 13 Oktober 2013.

Badan Pusat Statistik. 2013. Jumlah Pengangguran Maret 2013. Diakses

dari http://www.bps.go.id/?news=1023 tanggal 13 Oktober 2013.

Deni Mukbar. 2007. Lembaga Kredit Informal diakses dari

http://groups.yahoo.com/neo/groups/indonesianschoollibrarian/conversations

/topics/890 tanggal 31 Oktober 2013 tanggal 28 Oktober 2013

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

H.M.N. Purwosutjipto.1999. Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia,

Jilid 1 Pengetahuan Dasar Hukum Dagang, Djambatan. Jakarta:

Universitas Sumatera Utara.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. 2013. Pengertian Kebiasaan.

Diakses dari http://kbbi.web.id/

Mamduh M. Hanafi. 2010. Manajemen Keuangan.Yogyakarta: BPFE.

Muljono Pudjo, Teguh. 2009. Manajemen Perkreditan Bagi Bank

Komersiil.Yogyakarta ; BPFE Yogyakarta.

Nurwahyudi & mardiyah, 2004. Pengaruh Free Cash Flow Terhadap

Hutang, Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Volume 04

Nomor 2, Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti, hal 107. Diakses

dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26203/2/Reference.pdf

tanggal 12 Oktober 2013.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 1994. Tujuan dan Fungsi

Keluarga. Diakses dari

http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4cff44e029d19/node/ tanggal 11

Oktober 2013.

Poerwadarminta. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka diakses dari

http://books.google.co.id/books/about/Kamus_umum_Bahasa_Indonesia.html?id=2

L9kAAAAMAAJ&redir_esc=y tanggal 12 Oktober 2013.

Pratisto Arif, 2004. Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan

Rancangan Percobaan dengan S PSS 12. Jakarta: Penerbit PT. Alex

MediaComputindo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

143

Royan, Frans.M. 2004. Grosir Keliling, Alternatif Usaha. Jakarta: PT. Elex

Media Komputindo Gramedia.

S.Munawir.2004.Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta

Tatang Arifin.2009. Populasi dan Sampel Penelitian.

Diakses dari

http://tatangmanguny.wordpress.com/2010/04/19/ukuran-sampel-

rumus-slovin/ tanggal 1 November 2013

Teguh, Muhammad.1999. Metodologi Penelitian Ekonomi. Jakarta:

Rajawali Press

Thomas Suyatno,dkk. 2003. Dasar – Dasar Perkredi. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama

Umar, Husain. 2011. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.

Jakarta: Rajawali Pers

Wahyudi, Iyuk. 2008. RENTENIR, Antara Hujatan dan Sanjungan diakses

dari

http://iyuk.wordpress.com/2008/09/23/rentenir-antara-hujatan-dan-

sanjungan/ tanggal 2 Oktober 2013

Widi, Windhu Anggara wahyuning. 2007. Analisis Komparatif Faktor-

Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Kredit Non Program,

Antara Anggota KUD Dengan Anggota Non KUD. Universitas

Brawijaya. Malang. Diakses dari

http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/14365/H09rsu1.pdf?s

equence=2 tanggal 30 Oktober 2013

Widyaningtiyas, Tina. 2005. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Keputusan Pengambilan Kredit pada Bank Oleh Pedagang Pasar di

Pasar Dinoyo. Universitas Brawijaya. Malang. Diakses dari

http://lib.uin-malang.ac.id/files/thesis/fullchapter/02220004.pdf tanggal 30

Oktober 2013

Wijaya, Faried, dan Soetatwo. l999. Lembaga-Lembaga Keuangan dan

Bank,

Perkembangan, Teori, dan Kebijakan. Yogyakarta: Edisi Kedua.

BPFE.

Zakki Lubis, Fajris. 2005. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pertimbangan Dan Keputusan Pengambilan Kredit Modal Kerja Para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

144

LAMPIRAN 1

KUESIONER DAN DATA

MENTAH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

145

KUESIONER PENELITIAN

A. UMUM

Responden yang terhormat, pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini

ditujukan untuk melengkapi data penelitian dalam rangka penyusunan Skripsi dengan

judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Peminjaman Modal pada

Lembaga Kredit Informal oleh Pedagang di Pasar Umum Muntilan” pada Program

Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PETUNJUK

1. Bacalah pertanyaan dibawah ini secara seksama

2. Jawaban pertanyaan dibawah ini tidak ada yang benar dan salah

3. Jawablah dengan jujur dan apa adanya, agar jawaban yang Saudara berikan dapat

memberikan informasi yang berguna sesuai dengan tujuan penelitian ini.

4. Berilah tanda silang pada salah satu pilihan yang paling sesuai dengan apa yang

ada pada diri Saudara

5. Pilihlah :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Atas kesediaan Saudara untuk mengisi angket ini penulis sampaikan terima kasih

Yogyakarta , 3 Maret 2014

Peneliti,

A. Eko Wahyu Nugroho

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

146

B. IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Jenis Kelamin :

Umur :

Alamat :

Berilah tanda silang ( X ) pada salah satu jawaban sesuai dengan pendapat anda.

No

Indikator Variabel SS S TS STS

A. Jumlah Kebutuhan Modal

1 Saya sering berhutang pada rentenir hampi setiap minggu

2 Saya membutuhkan pinjaman dari rentenir untuk

menambah modal

3 Saya sudah menggunakan uang pinjaman dari rentenir

untuk menambah modal

4 Saya menggunakan pinjaman uang dari rentenir untuk

membiayai pengeluaran rumah tangga

5 Saya sudah menggunakan pinjaman uang dari rentenir

untuk membiayai pengeluaran rumah tangga

6 Jumlah modal yang saya perlukan setiap bulan

SS = Rp 100.000 – Rp 400.000 S = Rp 400.000 – Rp 600.000

TS = Rp 600.000 – Rp 1.000.000 STS = Rp > Rp 1.000.0000

B. Intensitas Informasi dari Pedagang Lain SS S TS STS

1 Saya memiliki teman pedagang yang sama-sama berhutang

pada rentenir

2 Saya mendapat informasi berhutang pada rentenir dari

teman sesama pedagang.

3 Saya mendapat informasi berhutang pada rentenir dari

paguyuban pedagang di pasar.

4 Saya dipengaruhi untuk meminjam uang di rentenir oleh

teman sesama pedagang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

147

C. Jumlah Pendapatan Keluarga SS S TS STS

1 Saya memiliki anggota keluarga yang membantu saya

dalam mencukupi kebutuhan keluarga.

2 Saya memiliki pendapatan yang cukup untuk memenuhi

kebutuhan keluarga

3 Sebutkan jumlah anggota keluarga

yang masih ditanggung kebutuhannya?

SS = Rp 100.000 – Rp 225.000 S = Rp 250.000 – Rp 400.000

TS = Rp 450.00 – Rp 600.000 STS = Rp > Rp 600.000

D. Pengajuan Persyaratan Kredit SS S TS STS

1 Persyaratan untuk meminjam uang dari rentenir mudah.

2 Ada jaminan yang diberikan pada rentenir saat meminjam

uang.

3 Bunga yang dikenakan oleh rentenir tinggi.

4 Jangka waktu pengembalian pinjaman pada rentenir

singkat.

5 Uang yang dipinjam cepat diberikan.

E. Keputusan Pedagang Dalam Mengambil Modal pada

Lembaga Kredit Informal SS S TS STS

1 Saya memiliki banyak pinjaman di rentenir

2 Saya meminjam uang pada rentenir setiap minggu

3 Dalam hal meminjam uang saya lebih memilih rentenir dari

pada meminjam uang di Bank

---Terima Kasih ---

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

148

DATA MENTAH

1. Variable Jumlah Kebutuhan Modal

Responden Jumlah Kebutuhan Modal

Jawaban Responden Jumlah

1 2 3 4 5 6

1 3 3 2 3 3 3 17

2 4 2 1 2 2 2 13

3 2 3 3 3 3 3 17

4 4 3 4 3 2 4 20

5 3 3 1 1 1 2 11

6 3 3 2 3 2 2 15

7 3 4 3 2 2 2 16

8 4 4 4 2 2 4 20

9 4 4 2 3 2 4 19

10 4 3 4 2 2 3 18

11 4 2 4 4 2 4 20

12 4 2 1 1 2 3 13

13 3 3 3 2 3 3 17

14 4 2 4 4 2 3 19

15 3 4 3 4 2 3 19

16 3 3 1 2 3 3 15

17 3 4 2 1 1 2 13

18 4 4 2 3 2 3 18

19 3 3 2 3 3 3 17

20 4 4 2 2 3 4 19

21 3 3 3 3 3 2 17

22 2 2 2 2 2 3 13

23 2 2 2 2 2 2 12

24 1 2 1 1 1 3 9

25 2 3 2 3 2 1 13

26 4 3 3 3 3 1 17

27 4 3 2 3 3 3 18

28 4 4 4 4 4 2 22

29 3 3 2 2 2 3 15

30 4 3 3 4 3 3 20

31 3 3 2 2 2 3 15

32 2 3 4 2 2 4 17

33 2 3 1 2 2 3 13

34 2 2 1 2 2 3 12

35 4 3 3 2 4 3 19

36 4 4 1 4 4 3 20

37 3 3 3 3 3 3 18

38 3 3 2 2 3 2 15

39 4 4 4 3 3 3 21

40 2 4 1 2 3 2 14

41 2 2 2 2 3 3 14

42 3 3 2 2 2 2 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

149

43 3 3 4 4 3 2 19

44 1 1 1 1 1 1 6

45 3 3 3 2 2 2 15

46 4 4 2 4 4 3 21

47 2 3 2 3 3 2 15

48 3 3 2 2 2 3 15

49 3 3 2 2 2 3 15

50 3 3 2 3 2 1 14

51 3 3 1 1 3 3 14

52 1 2 2 2 4 2 13

53 4 3 3 2 2 2 16

54 2 2 2 2 3 3 14

55 2 3 3 2 4 2 16

56 4 4 2 3 3 4 20

57 1 2 2 2 3 1 11

58 1 2 2 2 2 2 11

59 3 2 2 3 3 4 17

60 4 4 4 2 3 4 21

61 4 4 3 3 4 2 20

62 3 3 3 2 2 1 14

63 4 4 3 3 3 3 20

64 2 3 2 3 3 3 16

65 3 3 2 3 2 2 15

66 2 3 3 3 3 3 17

67 3 3 2 1 2 2 13

68 2 3 3 4 3 2 17

69 3 2 2 2 2 1 12

70 3 3 2 4 2 1 15

71 2 3 2 2 2 2 13

72 4 4 3 2 3 2 18

73 3 2 2 1 2 2 12

74 3 3 2 1 2 1 12

75 2 2 1 2 3 2 12

76 4 3 2 3 3 2 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

150

2. Variabel Intensitas Informasi dari Pedagang Lain

Responden Intensitas Informasi dari Pedagang

Lain

Jawaban Responden Jumlah

1 2 3 4

1 3 4 2 1 10

2 4 4 2 3 13

3 3 3 2 3 11

4 4 4 2 2 12

5 3 3 3 3 12

6 2 2 2 2 8

7 2 2 2 2 8

8 1 2 1 1 5

9 2 3 2 3 10

10 4 3 3 3 13

11 4 3 2 3 12

12 4 4 4 4 16

13 3 3 2 2 10

14 4 3 3 4 14

15 3 3 2 2 10

16 2 3 4 2 11

17 2 3 1 2 8

18 2 2 1 2 7

19 4 3 3 2 12

20 4 4 1 4 13

21 3 3 3 3 12

22 3 3 2 2 10

23 4 4 4 3 15

24 2 4 1 2 9

25 2 2 2 2 8

26 3 3 2 2 10

27 3 3 4 4 14

28 1 1 1 1 4

29 3 3 3 2 11

30 4 4 2 4 14

31 2 3 2 3 10

32 3 3 2 2 10

33 3 3 2 2 10

34 3 3 2 3 11

35 3 3 1 1 8

36 1 2 2 2 7

37 4 3 3 2 12

38 2 2 2 2 8

39 2 3 3 2 10

40 4 4 2 3 13

41 1 2 2 2 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

151

42 1 2 2 2 7

43 3 2 2 3 10

44 4 4 4 2 14

45 4 4 3 3 14

46 3 3 3 2 11

47 4 4 3 3 14

48 2 3 2 3 10

49 3 3 2 3 11

50 2 3 3 3 11

51 3 3 2 1 9

52 2 3 3 4 12

53 3 2 2 2 9

54 3 3 2 4 12

55 2 3 2 2 9

56 4 4 3 2 13

57 3 2 2 1 8

58 3 3 2 1 9

59 2 2 1 2 7

60 4 3 2 3 12

61 3 2 3 3 11

62 2 1 2 2 7

63 3 3 3 3 12

64 3 4 3 2 12

65 3 1 1 1 6

66 3 2 3 2 10

67 4 3 2 2 11

68 4 4 2 2 12

69 4 2 3 2 11

70 3 4 2 2 11

71 2 4 4 2 12

72 2 1 1 2 6

73 3 3 2 3 11

74 2 4 4 2 12

75 4 3 4 2 13

76 3 1 2 3 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

152

3. Variabel Jumlah Pendapatan Keluarga

Responden Jumlah Pendapatan Keluarga

Jawaban Responden Jumlah

1 2 3

1 4 4 3 11

2 3 3 3 9

3 2 2 3 7

4 2 2 3 7

5 1 2 2 5

6 2 3 3 8

7 4 3 4 11

8 4 3 3 10

9 4 4 3 11

10 3 3 4 10

11 4 3 4 11

12 3 3 2 8

13 2 3 3 8

14 2 3 3 8

15 2 2 1 5

16 4 3 3 10

17 4 4 4 12

18 3 3 3 9

19 3 3 3 9

20 4 4 3 11

21 2 4 3 9

22 2 2 3 7

23 3 3 2 8

24 3 3 3 9

25 1 1 2 4

26 3 3 3 9

27 4 4 4 12

28 2 3 2 7

29 3 3 2 8

30 3 3 2 8

31 3 3 4 10

32 3 3 4 10

33 1 2 3 6

34 4 3 4 11

35 2 2 3 7

36 2 3 3 8

37 4 4 3 11

38 1 2 3 6

39 1 2 3 6

40 3 2 2 7

41 4 4 3 11

42 4 4 3 11

43 3 3 4 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

153

44 4 4 2 10

45 2 3 3 8

46 3 3 2 8

47 2 3 3 8

48 3 3 3 9

49 2 3 2 7

50 3 2 3 8

51 3 3 3 9

52 2 3 3 8

53 4 4 3 11

54 3 2 4 9

55 3 3 4 10

56 2 2 4 8

57 4 3 3 10

58 3 3 2 8

59 4 2 2 8

60 2 3 3 8

61 4 3 2 9

62 3 3 4 10

63 3 3 3 9

64 3 4 4 11

65 4 4 4 12

66 4 4 3 11

67 4 3 4 11

68 4 2 3 9

69 4 2 2 8

70 3 3 2 8

71 4 2 2 8

72 3 4 3 10

73 3 3 3 9

74 3 4 3 10

75 4 4 4 12

76 3 3 3 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

154

4. Variabel Pengajuan Persyaratan Kredit

Responden Pengajuan Persyaratan Kredit

Jawaban Responden Jumlah

1 2 3 4 5

1 1 2 2 2 3 10

2 1 2 2 2 2 9

3 3 2 2 3 3 13

4 4 4 4 2 3 17

5 4 4 3 3 4 18

6 3 3 3 2 2 13

7 4 4 3 3 3 17

8 2 3 2 3 3 13

9 3 3 2 3 2 13

10 2 3 3 3 3 14

11 3 3 2 1 2 11

12 2 3 3 4 3 15

13 3 2 2 2 2 11

14 3 3 2 4 2 14

15 2 3 2 2 2 11

16 4 4 3 2 3 16

17 3 2 2 1 2 10

18 3 3 2 1 2 11

19 2 2 1 2 3 10

20 4 3 2 3 3 15

21 3 3 2 3 3 14

22 4 2 1 2 2 11

23 2 3 3 3 3 14

24 4 3 4 3 2 16

25 3 3 1 1 1 9

26 3 3 2 3 2 13

27 3 4 3 2 2 14

28 4 4 4 2 2 16

29 4 4 2 3 2 15

30 4 3 4 2 2 15

31 4 2 4 4 2 16

32 4 2 1 1 2 10

33 3 3 3 2 3 14

34 4 2 4 4 2 16

35 3 4 3 4 2 16

36 3 3 1 2 3 12

37 3 4 2 1 1 11

38 4 4 2 3 2 15

39 3 3 2 3 3 14

40 4 4 2 2 3 15

41 3 3 3 3 3 15

42 2 2 2 2 2 10

43 2 2 2 2 2 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

155

44 1 2 1 1 1 6

45 2 3 2 3 2 12

46 4 3 3 3 3 16

47 4 3 2 3 3 15

48 4 4 4 4 4 20

49 3 3 2 2 2 12

50 4 3 3 4 3 17

51 3 3 2 2 2 12

52 2 3 4 2 2 13

53 2 3 1 2 2 10

54 2 2 1 2 2 9

55 4 3 3 2 4 16

56 4 4 1 4 4 17

57 3 3 3 3 3 15

58 3 3 2 2 3 13

59 4 4 4 3 3 18

60 2 4 1 2 3 12

61 2 2 2 2 3 11

62 3 3 2 2 2 12

63 3 3 4 4 3 17

64 1 1 1 1 1 5

65 3 3 3 2 2 13

66 4 4 2 4 4 18

67 2 3 2 3 3 13

68 3 3 2 2 2 12

69 3 3 2 2 2 12

70 3 3 2 3 2 13

71 3 3 1 1 3 11

72 1 2 2 2 4 11

73 4 3 3 2 2 14

74 2 2 2 2 3 11

75 2 3 3 2 4 14

76 4 4 2 3 3 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

156

5. Variabel Keputusan Pedagang

Responden Keputusan Pedagang

Jawaban Responden Jumlah

1 2 3

1 4 2 1 7

2 3 3 3 9

3 4 2 4 10

4 3 4 3 10

5 3 3 1 7

6 3 4 2 9

7 4 4 2 10

8 3 3 2 8

9 4 4 2 10

10 3 3 3 9

11 2 2 2 6

12 2 2 2 6

13 1 2 1 4

14 2 3 2 7

15 4 3 3 10

16 4 3 2 9

17 4 4 4 12

18 3 3 2 8

19 4 3 3 10

20 3 3 2 8

21 2 3 4 9

22 2 3 1 6

23 2 2 1 5

24 4 3 3 10

25 4 4 1 9

26 3 3 3 9

27 3 3 2 8

28 4 4 4 12

29 2 4 1 7

30 2 2 2 6

31 3 3 2 8

32 3 3 4 10

33 1 1 1 3

34 3 3 3 9

35 4 4 2 10

36 2 3 2 7

37 3 3 2 8

38 3 3 2 8

39 3 3 2 8

40 3 3 1 7

41 1 2 2 5

42 4 3 3 10

43 2 2 2 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

157

44 2 3 3 8

45 4 4 2 10

46 2 3 3 8

47 1 2 2 5

48 3 3 3 9

49 4 3 2 9

50 1 1 1 3

51 2 3 2 7

52 3 2 2 7

53 4 2 2 8

54 2 3 2 7

55 4 2 2 8

56 4 4 2 10

57 1 2 2 5

58 1 2 2 5

59 3 2 2 7

60 4 4 4 12

61 4 4 3 11

62 3 3 3 9

63 4 4 3 11

64 2 3 2 7

65 3 3 2 8

66 2 3 3 8

67 3 3 2 8

68 2 3 3 8

69 3 2 2 7

70 3 3 2 8

71 2 3 2 7

72 4 4 3 11

73 3 2 2 7

74 3 3 2 8

75 2 2 1 5

76 4 3 2 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

158

LAMPIRAN 2

UJI VALIDITAS DAN

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

159

1. Uji Validitas dan Reliablitas Jumlah Kebutuhan Modal (X1)

N %

Case

s

Valid 76 100.0

Excludeda 0 .0

Total 76 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.705 6

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

soal_1 12.82 6.819 .526 .635

soal_2 12.82 7.619 .514 .647

soal_3 13.45 7.104 .462 .657

soal_4 13.34 7.108 .491 .648

soal_5 13.26 8.143 .344 .692

soal_6 13.26 7.956 .301 .708

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

160

2. Uji Validitas dan Reliablitas Intensitas Informasi dari Pedagang Lain (X2)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 76 100.0

Excludeda 0 .0

Total 76 100.0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.691 4

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

soal_1 7.59 3.391 .521 .594

soal_2 7.58 3.474 .549 .577

soal_3 8.14 3.779 .436 .649

soal_4 8.11 4.015 .393 .674

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

161

3. Uji Validitas dan Reliabilitas Jumlah Pendapatan Keluarga (X3)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 76 100.0

Excludeda 0 .0

Total 76 100.0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.607 3

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

soal_1 5.95 1.304 .461 .448

soal_2 5.95 1.597 .547 .332

soal_3 5.95 2.024 .275 .684

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

162

4. Uji Validitas dan Reliabilitas Pengajuan Persyaratan Kredit (X4)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 76 100.0

Excludeda 0 .0

Total 76 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.708 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

soal_1 10.29 5.115 .490 .649

soal_2 10.29 5.702 .515 .645

soal_3 10.92 5.247 .458 .664

soal_4 10.82 5.139 .522 .635

soal_5 10.74 6.116 .354 .700

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

163

5. Uji Validitas dan Reliabilitas Keputusan Pedagang Dalam Mengambil Modal

pada Lembaga Kredit Informal (Y)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 76 100.0

Excludeda 0 .0

Total 76 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.679 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

soal_1 5.14 1.619 .541 .527

soal_2 5.12 2.079 .574 .500

soal_3 5.76 2.263 .392 .706

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

164

LAMPIRAN 3

UJI PRASYARAT

(UJI NORMALITAS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

165

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

X1 X2 X3 X4 Y

N 76 76 76 76 76

Normal Parametersa Mean 15.79 10.47 8.92 13.26 8.01

Std. Deviation 3.185 2.430 1.757 2.821 1.963

Most Extreme Differences Absolute .098 .120 .134 .086 .129

Positive .098 .081 .134 .078 .108

Negative -.095 -.120 -.129 -.086 -.129

Kolmogorov-Smirnov Z .853 1.047 1.169 .752 1.124

Asymp. Sig. (2-tailed) .460 .223 .130 .624 .160

a. Test distribution is Normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

166

LAMPIRAN 4

UJI ASUMSI KLASIK

(UJI

MULTIKOLINIERITAS),

HETEROSKEDASTISITAS,

DAN AUTOKORELASI)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

167

1. UJI MULTIKOLINIERITAS

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 X4, X2, X3, X1a . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Y

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .400a .160 .112 1.849

a. Predictors: (Constant), X4, X2, X3, X1

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 46.159 4 11.540 3.374 .014a

Residual 242.828 71 3.420

Total 288.987 75

a. Predictors: (Constant), X4, X2, X3, X1

b. Dependent Variable: Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 6.354 2.209 2.877 .005

X1 .208 .068 .338 3.051 .003 .965 1.036

X2 -.138 .089 -.170 -1.551 .125 .980 1.020

X3 .062 .123 .055 .502 .617 .972 1.029

X4 -.056 .077 -.080 -.721 .474 .958 1.044

a. Dependent Variable: Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

168

Collinearity Diagnosticsa

Model

Dimensi

on Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) X1 X2 X3 X4

1 1 4.860 1.000 .00 .00 .00 .00 .00

2 .054 9.501 .00 .15 .58 .00 .12

3 .046 10.332 .00 .00 .11 .47 .27

4 .033 12.131 .00 .61 .05 .12 .39

5 .007 25.786 1.00 .24 .26 .40 .23

a. Dependent Variable: Y

2. HETEROSKEDASTISITAS

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 X4, X2, X3, X1a . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: ABS_RES

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .140a .020 -.036 1.07744

a. Predictors: (Constant), X4, X2, X3, X1

b. Dependent Variable: ABS_RES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

169

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1.652 4 .413 .356 .839a

Residual 82.423 71 1.161

Total 84.075 75

a. Predictors: (Constant), X4, X2, X3, X1

b. Dependent Variable: ABS_RES

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.514 1.287 1.954 .055

X1 .005 .040 .014 .117 .908

X2 -.050 .052 -.114 -.964 .338

X3 -.024 .072 -.039 -.330 .742

X4 -.031 .045 -.082 -.683 .497

a. Dependent Variable: ABS_RES

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 1.1253 1.8035 1.4453 .14841 76

Residual -1.49252 2.98520 .00000 1.04832 76

Std. Predicted Value -2.156 2.414 .000 1.000 76

Std. Residual -1.385 2.771 .000 .973 76

a. Dependent Variable: ABS_RES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

170

3. AUTOKORELASI

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 X4, X2, X3, X1a . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Y

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .400a .160 .112 1.849 2.116

a. Predictors: (Constant), X4, X2, X3, X1

b. Dependent Variable: Y

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 46.159 4 11.540 3.374 .014a

Residual 242.828 71 3.420

Total 288.987 75

a. Predictors: (Constant), X4, X2, X3, X1

b. Dependent Variable: Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

171

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.354 2.209 2.877 .005

X1 .208 .068 .338 3.051 .003

X2 -.138 .089 -.170 -1.551 .125

X3 .062 .123 .055 .502 .617

X4 -.056 .077 -.080 -.721 .474

a. Dependent Variable: Y

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 5.96 9.93 8.01 .785 76

Residual -4.400 3.855 .000 1.799 76

Std. Predicted Value -2.617 2.439 .000 1.000 76

Std. Residual -2.379 2.085 .000 .973 76

a. Dependent Variable: Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

172

LAMPIRAN 5

UJI HIPOTESIS

(REGRESI BERGANDA

DAN UJI F)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

173

1. REGRESI BERGANDA

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 13.217 1.768 7.475 .005

X1 -.032 .052 .-072 -.628 .532

X2 -.057 .091 -.072 -.625 .534

X3 -.253 .126 -.238 -2.003 .049

X4 .072 .054 .157 1.346 .183

a. Dependent Variable: Y

2. UJI F

Tabel IV.10

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 12.709 4 3.177 1.608 .182a

Residual 140.291 71 1.976

Total 153.000 75

a. Predictors: (Constant), X4, X2, X3, X1

b. Dependent Variable: Y

Tabel IV.9

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .288a .083 .031 1.406

a. Predictors: (Constant), X4, X2, X3, X1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

174

LAMPIRAN 6

SURAT IJIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

178

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tidak ada pengaruh signifikan pengajuan persyaratan kredit terhadap keputusan pedagang dalam mengambil modal di lembaga kredit

179

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI