PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan...

137
PENGEMBAN PENDEKATAN UN LURUS BERU DI KELAS Diaj Memperoleh Gelar PR JURUSA FAKULT NGAN RANCANGAN PEMBELAJARAN NDERSTANDING BY DESIGN PADA MA UBAH BERATURAN DAN PELAKSANA S X PADA SEBUAH SMA DI YOGYAKA Skripsi jukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat r Sarjana Pendidikan Program Studi Pend Disusun Oleh: MONIKA RIANTI NIM: 091424018 ROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA AN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IP LTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 DENGAN ATERI GERAK AANNYA ARTA didikan Fisika IPA KAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

PENGEMBANGAN RANCANGAN PEMBELAJARAN DENGAN

PENDEKATAN UNDERSTANDING BY DESIGN PADA MATERI GERAK

LURUS BERUBAH BERATURAN DAN PELAKSANAANNYA

DI KELAS X PADA SEBUAH SMA DI YOGYAKARTA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika

Disusun Oleh:

MONIKA RIANTI

NIM: 091424018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PENGEMBANGAN RANCANGAN PEMBELAJARAN DENGAN

PENDEKATAN UNDERSTANDING BY DESIGN PADA MATERI GERAK

LURUS BERUBAH BERATURAN DAN PELAKSANAANNYA

DI KELAS X PADA SEBUAH SMA DI YOGYAKARTA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika

Disusun Oleh:

MONIKA RIANTI

NIM: 091424018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PENGEMBANGAN RANCANGAN PEMBELAJARAN DENGAN

PENDEKATAN UNDERSTANDING BY DESIGN PADA MATERI GERAK

LURUS BERUBAH BERATURAN DAN PELAKSANAANNYA

DI KELAS X PADA SEBUAH SMA DI YOGYAKARTA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika

Disusun Oleh:

MONIKA RIANTI

NIM: 091424018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

i

PENGEMBANGAN RANCANGAN PEMBELAJARAN DENGAN

PENDEKATAN UNDERSTANDING BY DESIGN PADA MATERI GERAK

LURUS BERUBAH BERATURAN DAN PELAKSANAANNYA

DI KELAS X PADA SEBUAH SMA DI YOGYAKARTA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika

Disusun Oleh:

MONIKA RIANTI

NIM: 091424018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

i

PENGEMBANGAN RANCANGAN PEMBELAJARAN DENGAN

PENDEKATAN UNDERSTANDING BY DESIGN PADA MATERI GERAK

LURUS BERUBAH BERATURAN DAN PELAKSANAANNYA

DI KELAS X PADA SEBUAH SMA DI YOGYAKARTA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika

Disusun Oleh:

MONIKA RIANTI

NIM: 091424018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

i

PENGEMBANGAN RANCANGAN PEMBELAJARAN DENGAN

PENDEKATAN UNDERSTANDING BY DESIGN PADA MATERI GERAK

LURUS BERUBAH BERATURAN DAN PELAKSANAANNYA

DI KELAS X PADA SEBUAH SMA DI YOGYAKARTA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika

Disusun Oleh:

MONIKA RIANTI

NIM: 091424018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Do Your Best!!”

Untuk Hasilnya Biar Tuhan Sendiri yangMenentukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

vii

ABSTRAK

Monika Rianti. 2014. Pengembangan Rancangan Pembelajaran denganPendekatan Understanding by Design pada Materi Gerak Lurus BerubahBeraturan dan Pelaksanaannya di Kelas X pada Sebuah SMA diYogyakarta. Skripsi. Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan PendidikanMatematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan rancangan pembelajaran yangdikembangkan dengan pendekatan Understanding by Design (2) mengetahuikeefektifan pembelajaran yang diajarkan dengan pendekatan Understanding byDesign. (3) mengetahui keaktifan siswa selama pembelajaran dengan pendekatanUnderstanding by Design. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan September2013 sampai dengan Oktober 2013. Subyek penelitian adalah siswa kelas X disebuah SMA di Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental.Instrumen yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian adalah RPP, Lembarpengamatan dan Soal Evaluasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Klasifikasi tingkat pemahaman rata-rata kelas treatment adalah 38.64%, sedangkan kelas control adalah 15.25%,(2) Test-T untuk dua kelompok independent menunjukkan selisih dua mean datayaitu 25.66863, (3) Di kelas treatment 4 dari 30 siswa mencapai KKM, sedangkandi kelas control dari 32 siswa tidak ada yang berhasil mencapai KKM (4)Keaktifan siswa pada pertemuan pertama mencapai 47% dan tergolong dalamkriteria cukup aktif. Pada pertemuan kedua, mencapai 62% dan tergolong dalamkriteria aktif. Pada pertemuan ketiga mencapai 65% dan tergolong dalam kriteriaaktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

viii

ABSTRACT

Monika Rianti. 2014. Development Design of Learning usingUnderstanding by Design Approach and its Implementation to the SubjectUniformly Accelerated Motion in Class X at a Senior High School atYogyakarta. Thesis. Physical Education Studies Program, Department ofMathematics and Natural Sciences, Faculty of Teacher Training andEducation, Sanata Dharma University, Yogyakarta.

This study aims to (1) produce a lesson plan developed by the Understandingby Design (2) determine the effectiveness of learning taught by the Understandingby Design. (3) determine the activity of students during learning by using theUnderstanding by Design. This study was conducted from September 2013 untilOctober 2013. Subjects were high school students of class X in a Senior HighSchool at Yogyakarta. This research is an experimental study. The instrumentused in this study is the implementation of lesson plans, observations and problemevaluation sheet .

The research results showed that (1) Level classification of the averageunderstanding of class treatment was 38.64%, while the control class was 15,25%,(2) T-Test for two independent groups of data showed that the mean difference oftwo 25.66863, (3) In class treatment 4 out of 30 students achieve KKM, whereasin the control class of 32 students no one who achieve KKM (4) the activeparticipation of students in the first meeting reached 47% and classified asmoderately active criteria. At the second meeting, at 62% and classified as activecriteria. At the third meeting of up to 65% and classified as active criteria.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas berkat dan kasih Yesus sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Pengembangan Rancangan Pembelajaran dengan

Pendekatan Understanding By Design pada Materi Gerak Lurus Berubah

Beraturan dan Pelaksanannya di Kelas X pada Sebuah SMA di Yogyakarta” ini

dengan baik.

Proses penelitian ini dikerjakan secara bersama-sama dalam sebuah tim yang

beranggotakan 4 mahasiswa Pendidikan Fisika 2009, yaitu Andreas Noven,

Andrias Pradah, Monika Rianti dan Rufina Makrina.

Skripsi ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak, baik

secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Bapak Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku dosen pembimbing yang

telah menyediakan waktu dan pikiran serta dengan penuh kesabaran

memberikan bimbingan skripsi.

2. Bapak Irsyad Riyadi, selaku guru fisika kelas X di SMA tempat melakukan

penelitian yang telah membantu dan membimbing penulis dalam persiapan

dan pelaksanaan penelitian.

3. Dosen penguji yang telah memberikan saran kepada penulis.

4. Dwi Nugraheni Rositawati, M.Si., selaku dosen pembimbing akademik yang

telah memberikan pendampingan akademik selama penulis berkuliah di

Universitas Sanata Dharma.

5. Segenap dosen JPMIPA yang telah memberikan bimbingan selama menuntut

ilmu di Universitas Sanata Dharma.

6. Segenap staf sekretariat JPMIPA yang telah membantu segala hal mengenai

administrasi selama penulis berkuliah di Universitas Sanata Dharma.

7. Kepala Sekolah, segenap staf karyawan-karyawati serta guru-guru yang telah

membantu dalam hal perijinan dan memberikan dukungan kepada penulis

selama melaksanakan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

x

8. Siswa-siswi kelas X1 dan X2 yang telah bersedia menjadi subjek penelitian.

9. Ayahku Susanto, Ibuku Maria Pariyem dan adikku Yosep Rianto, yang telah

senantiasa mendoakan, mendukung dan memberikan semangat serta perhatian

kepada penulis.

10. Sahabatku tim UbD yang telah membantu, memberikan masukan,

menyemangati dan berjuang bersama sampai akhir, perjuangan sesungguhnya

baru akan dimulai teman-teman.

11. Sahabatku (Vina P.Fis 09, Veni Psi 11, Nana P.Bio 09, Lia TI 08) yang selalu

memberi dukungan kepada penulis agar dapat segera menyelesaikan skripsi

dan Setiarini P.Fis 10 yang telah bersedia menjadi observer.

12. Sahabat seperjuanganku Pendidikan Fisika angkatan 2009 atas kebersamaan,

suka duka dan pengalaman yang telah diberikan selama perkuliahan sampai

selesainya penyusunan skripsi ini.

13. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi

ini. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun selalu penulis harapkan

dengan senang hati demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan pendidikan serta pembaca pada

umumnya.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................... vi

ABSTRAK .................................................................................................... vii

ABSTRACT.................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR .................................................................................. ix

DAFTAR ISI................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1

1. LATAR BELAKANG ............................................................. 1

2. LANDASAN TEORI............................................................... 2

2.1. Understanding by Design................................................... 2

2.2. Enam Aspek sebagai Indikator Pemahaman ...................... 3

2.3. Hubungan Pemahaman pada Understanding by Design

dengan Taksonomi Bloom ................................................. 4

2.4. Backward Design ............................................................... 5

2.5. Gerak Lurus Berubah Beraturan ........................................ 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

xii

2.6. Rancangan Pembelajaran dengan Understanding by

Design dalam Materi .......................................................... 12

2.7. Keaktifan Siswa ................................................................. 18

3. RUMUSAN MASALAH......................................................... 18

4. TUJUAN PENELITIAN.......................................................... 19

5. MANFAAT PENELITIAN...................................................... 19

BAB II METODOLOGI PENELITIAN...................................................... 20

1. JENIS PENELITIAN............................................................... 20

2. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN................................ 20

3. SAMPEL.................................................................................. 20

4. VARIABEL ............................................................................. 21

5. DESAIN PENELITIAN........................................................... 21

6. TREATMENT ........................................................................... 21

7. METODE PENGUMPULAN DATA...................................... 22

8. INSTRUMEN PENELITIAN .................................................. 22

9. VALIDITAS ............................................................................ 25

10. METODE ANALISIS DATA.................................................. 26

BAB III DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN....................... 34

1. PELAKSANAAN PENELITIAN............................................ 34

2. DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................ 42

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 62

LAMPIRAN.................................................................................................. 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

xiii

DAFTAR TABEL

TABEL 1.1 Understanding by Design pada GLBB.................................. 12

TABEL 2.1 Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa .................................. 24

TABEL 2.2 Kisi-Kisi Soal Evaluasi .......................................................... 25

TABEL 2.3 Skoring Soal Evaluasi ............................................................ 26

TABEL 2.4 Penskoran Masing-masing Soal ............................................. 26

TABEL 2.5 Klasifikasi Tingkat Pemahaman............................................. 31

TABEL 2.6 Kriteria Keaktifan Siswa ........................................................ 33

TABEL 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ............................................... 36

TABEL 3.2 NEM Siswa ............................................................................ 42

TABEL 3.3 Tingkat Pemahaman Siswa Kelas Treatment......................... 45

TABEL 3.4 Tingkat Pemahaman Siswa Kelas Control............................. 46

TABEL 3.5 Keaktifan Siswa tanggal 12 September 2013......................... 54

TABEL 3.6 Keaktifan Siswa tanggal 19 September 2013......................... 54

TABEL 3.7 Keaktifan Siswa tanggal 26 September 2013........................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)....................... 64

LAMPIRAN 2 Lembar Kerja Siswa (LKS)............................................... 72

LAMPIRAN 3 Kunci Jawaban LKS.......................................................... 75

LAMPIRAN 4 Soal Latihan ...................................................................... 78

LAMPIRAN 5 Kunci Jawaban Soal Latihan ............................................. 80

LAMPIRAN 6 Postest ............................................................................... 83

LAMPIRAN 7 Lembar Jawaban Siswa (Postest) ...................................... 85

LAMPIRAN 8 Skor Siswa......................................................................... 105

LAMPIRAN 9 Nilai Evaluasi .................................................................... 108

LAMPIRAN 10 Lembar Pengamatan Keaktifan ......................................... 112

LAMPIRAN 11 Surat Permohonan Ijin Penelitian dari Kampus ................ 118

LAMPIRAN 12 Surat Keterangan Melakukan Penelitian dari Sekolah...... 119

LAMPIRAN 12 Foto-Foto selama Pembelajaran ........................................ 120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Mendengar kata fisika, sebagian besar orang akan langsung beranggapan

bahwa fisika itu adalah salah satu matapelajaran yang sulit. Berdasarkan

pengalaman peneliti saat masih duduk di bangku sekolah, melaksanakan PPL,

dan selama perkuliahan, peneliti menemukan banyak keluhan baik dari diri

sendiri, teman-teman maupun siswa yang mengatakan bahwa fisika adalah

matapelajaran dengan banyak persamaan dan konsep sehingga sulit untuk

diingat/dihafalkan.

Fisika bukan suatu kumpulan persamaan yang harus dihafal melainkan

harus dipahami (Giancoli, 2001:33). Seseorang yang mampu memahami suatu

materi akan memperoleh pemahaman materi tersebut. Menurut Wiggins &

McTighe (2005:43), pemahaman berarti hasil dari mencoba memahami atau

membuat kesimpulan dari suatu pengetahuan. Mereka juga mengatakan bahwa

pemahaman yang telah tercapai dapat dilihat ketika seseorang mampu

mentransfer pengetahuannya. Untuk mencapai pemahaman konsep dan

persamaan suatu materi dapat digunakan berbagai cara. Cara yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu dengan suatu pendekatan yaitu Understanding by

Design dalam pembelajaran. Secara umum, Understanding by Design adalah

suatu pendekatan merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dalam

proses mencapai pemahaman yang lebih mendalam. Selain pemahaman,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

2

pembelajaran dengan menerapkan Understanding by Design juga diharapkan

mampu membuat siswa terlibat aktif selama proses kegiatan pembelajaran

berlangsung.

Understanding by Design masih tergolong suatu pendekatan yang baru.

Sejauh peneliti menelusuri dalam pustaka Indonesia, peneliti masih belum

menemukan penelitian tentang UbD. Oleh karena itu, peneliti ingin mencoba

menerapkan pendekatan ini dalam pembelajaran dan melakukan penelitian

dengan mengambil judul “Pengembangan Rancangan Pembelajaran dengan

Pendekatan Understanding by Design pada Materi Gerak Lurus Berubah

Beraturan dan Pelaksanaannya di Kelas X pada Sebuah SMA di Yogyakarta”.

Rumusan dasar teori dalam skripsi ini masih menggunakan banyak istilah

asing. Hal ini dikarenakan peneliti mengalami kesulitan mencari padanan kata

dalam bahasa Indonesia.

2. LANDASAN TEORI

2.1. Understanding by Design (UbD)

Understanding by Design dikembangkan oleh Grant Wiggins dan Jay

McTighe (2005). Menurut mereka, Understanding by Design adalah suatu

pendekatan yang memberikan panduan cara berpikir tentang langkah demi

langkah untuk merancang perencanaan pembelajaran dan pelaksanaannya

dalam proses mencapai pemahaman yang lebih mendalam. Susan Clayton

(2011) dalam jurnalnya menyebutkan Understanding by Design adalah

cara berpikir tentang pembelajaran, penilaian dan pengajaran yang

menempatkan siswa di tengah proses pembelajaran. Guru mulai belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

3

tentang ide-ide besar, pemahaman dan merancang penilaian yang

mengarah pada pemahaman.

Pemahaman merupakan kesimpulan penting suatu pengetahuan yang

diambil dari pengalaman kemudian pengetahuan tersebut ditransfer

(McTighe & Wiggins. 2005:128). Pemahaman tersebut terungkap saat

siswa secara mandiri dapat memahami dan mentransfer pengetahuan

mereka melalui kinerja otentik. Ada enam aspek yang berfungsi sebagai

indikator pemahaman, yaitu kemampuan menjelaskan, menafsirkan,

menerapkan, mengubah perspektif, berempati dan menilai diri sendiri.

2.2. Enam Aspek sebagai Indikator Pemahaman

2.2.1. Explanation

Siswa dapat menjelaskan suatu teori, prinsip dan proses dengan

menggunakan kata-katanya sendiri.

2.2.2. Interpretation

Siswa dapat menafsirkan data, teks dan pengalaman melalui gambar,

cerita analogi dan model.

2.2.3. Application

Siswa dapat menerapkan pengetahuan dan kemampuannya secara

efektif dalam keadaan yang baru dan bermacam-macam.

2.2.4. Perspective

Siswa dapat menunjukkan pandangan/gagasan dan menerima adanya

perbedaan pandangan.

2.2.5. Emphaty

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

4

Siswa mempunyai kemampuan untuk merasakan atau mengetahui

perasaan orang lain dan sekitarnya.

2.2.6. Self-Knowledge

Siswa mempunyai pengetahuan diri tentang makna pembelajaran dan

pengalaman.

2.3. Hubungan Pemahaman pada Understanding by Design dengan Taksonomi

Bloom

Tujuan atau hasil yang ingin dicapai dalam UbD adalah pemahaman.

Pembelajaran dengan UbD dimaksudkan untuk membantu siswa berpikir

lebih sehingga dapat mencapai pemahaman yang lebih mendalam.

Menurut Nana Sudjana (2009) dalam artikel Teori Belajar Aktif,

pemahaman merupakan kemampuan kognitif tingkat rendah yang

setingkat lebih tinggi dari pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat dari

tingkatan dalam taksonomi bloom yang Pada tahun 1994, Anderson dan

para ahli psikologi memperbaiki taksonomi bloom pada ranah koginitif

dengan nama Revisi Taksonomi Bloom, enam level ranah kognitif yang

diperbaiki meliputi (Utari dalam Taksonomi Bloom (Apa dan Bagaimana

Menggunakannya?)):

a. Mengingat

Kemampuan menyebutkan kembali informasi/ pengetahuan yang

tersimpan dalam ingatan.

b. Memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

5

Kemampuan memahami instruksi dan menegaskan pengertian/makna

ide atau konsep yang telah diajarkan baik dalam bentuk lisan, tertulis,

maupun grafik/diagram.

c. Mengaplikasi

Kemampuan melakukan sesuatu dan mengaplikasikan konsep pada

situasi tertentu.

d. Menganalisis

Kemampuan memisahkan konsep ke dalam beberapa komponen dan

menghubungkan satu sama lain untuk memperoleh pemahaman atas

konsep tersebut secara utuh.

e. Mengevaluasi

Kemampuan menetapkan derajat sesuatu berdasarkan norma, kriteria

atau patokan tertentu.

f. Mencipta/ membuat

Kemampuan memadukan unsur-unsur menjadi sesuatu bentuk baru

yang utuh dan koheren, atau membuat sesuatu yang orisinil.

Pemahaman yang diharapkan pada pembelajaran dengan Understanding

by Design ini yaitu siswa dapat mencapai ranah Kognitif taksonomi bloom

yang sudah direvisi sampai pada level mencipta/membuat.

2.4. Backward Design

Rancangan dengan pendekatan Understanding by Design disusun ke

dalam sebuah kerangka yang disebut backward design. Backward design

adalah kerangka untuk penyusunan rancangan pembelajaran dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

6

menetapkan terlebih dahulu tujuan/hasil yang ingin dicapai (McTighe &

Wiggins. 1998 dalam Curriculum Development Using the Backward

Design Method)

Berikut ini alasan mengapa menggunakan backward design, yaitu:

o Memulai perencanaan dengan hasil yang ingin dicapai, sehingga guru

dapat mengatur kelas lebih efektif.

o Guru memiliki struktur yang jelas saat merencanakan kegiatan

pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran, langkah-langkah

pembelajaran dan penilaian.

o Siswa akan menemukan makna dalam kegiatan kelas dengan lebih

mudah karena mereka mengetahui tujuan pembelajaran, langkah-

langkah pembelajaran dan penilaian.

2.4.2. Tahap – Tahap Merancang Backward Design

Dalam buku Understanding by Design, ada tiga tahap perancangan

backward design, yaitu sebagai berikut:

2.4.2.1.Identify Desire Results (Menentukan Hasil yang Diinginkan)

Berikut ini elemen-elemen yang dibutuhkan dalam Identify Desire

Results:

o Estabilished Goal (Tujuan Utama)

Tujuan utama dari pembelajaran yang ingin dicapai dan penting

untuk pencapaian pemahaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

7

o Essential Question (Pertanyaan Penting)

Pertanyaan penting yang dapat membantu siswa memahami.

Pertanyaan ini akan memandu siswa dalam menjelaskan dan

menginterpretasikan pemahaman yang dikuasainya.

o Understanding (Pemahaman)

Ide, konsep, atau proses diajarkan dengan menarik dan

melibatkan siswa sehingga siswa memperoleh pemahaman.

Berdasarkan elemen-elemen ini, maka:

a. Siswa akan tahu . . .

Pengetahuan apa yang akan siswa dapatkan dan kuasai sebagai

hasil dari pembelajaran.

b. Siswa akan mampu . . .

Apa yang mampu siswa lakukan sebagai hasil mendapatkan

pengetahuan dalam pembelajaran.

2.4.2.2.Determine Acceptable Evidence

Elemen-elemen yang dibutuhkan dalam merancang dan menentukan

bukti-bukti yang dapat diterima, sebagai berikut:

o Task: Apa tugas utama untuk menunjukkan pemahaman?

o Rubric: Bagaimana rubrik yang akan digunakan untuk menilai

kinerja?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

8

o Other Evidence: Bukti lain apa yang dikumpulkan untuk

membangun kasus dalam proses pencapaian pemahaman,

pengetahuan dan keterampilan.

2.4.2.3.Plan Learning Experiences and Instruction

Elemen yang dibutuhkan dalam merancang rencana pembelajaran,

pengalaman dan pengajaran adalah WHERE TO, penjelasannya

adalah sebagai berikut:

W_Where dan Why

Memastikan bahwa siswa mengerti kemana tujuan belajar

mereka dan mengapa mereka menuju kesana.

H_Hook dan Hold

Menarik perhatian siswa di awal pembelajaran dan

mempertahankan perhatian mereka selama proses pembelajaran.

E_Equip

Membekali siswa dengan pengalaman yang diperlukan, alat-alat,

pengetahuan, dan kemampuan untuk memenuhi tujuan kinerja.

R_Rethink, Reflect dan Revise

Memberikan siswa banyak kesempatan untuk memikirkan

kembali ide-ide pokok, merefleksikan kemajuan, dan merevisi

pekerjaan mereka.

E_Evaluate

Memberi kesempatan pada siswa untuk mengevaluasi kemajuan

dan menilai sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

9

T_Tailored

Pembelajaran disesuaikan untuk mencerminkan bakat individu,

minat, gaya, dan kebutuhan.

O_Organized

Pembelajaran diatur untuk mengoptimalkan pemahaman yang

mendalam.

2.5. Gerak Lurus Berubah Beraturan

Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak suatu benda pada lintasan

garis lurus dengan percepatan tetap/konstan. Percepatan tetap artinya baik

nilai dan arahnya tetap. Benda yang melakukan gerak lurus berubah

beraturan memiliki percepatan tetap.

Benda yang kecepatannya berubah dikatakan mengalami percepatan.

Percepatan memberitahu kita mengenai perubahan kecepatan setiap satuan

waktu, sedangkan kecepatan memberitahu kita mengenai perubahan posisi

setiap satuan waktu.

1) Grafik hubungan dalam Gerak Lurus Berubah Beraturan

Grafik percepatan vs waktu

a (m/s2)

t (s)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

10

Grafik kecepatan vs waktu (benda mengalami percepatan)

Grafik kecepatan vs waktu (benda mengalami perlambatan)

Gerak lurus berubah beraturan dipercepat artinya sebuah benda yang

bergerak lurus mengalami pertambahan kecepatan sehingga jarak yang

ditempuh semakin besar. Sebaliknya gerak lurus berubah beraturan

diperlambat artinya sebuah benda yang bergerak lurus mengalami

pengurangan kecepatan sehingga jarak yang ditempuh semakin kecil.

2) Persamaan GLBB

v (m/s)

t (s)

Kecepatan awal v0=0

vt = vo + at

s = vo t + ½ at2

vt2 = vo

2 + 2as

v (m/s)

t (s)v0

Kecepatan awal v0≠0v (m/s)

t (s)v0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

11

3) Aplikasi Persamaan GLBB

a) Gerak Jatuh Bebas

Gerak Jatuh bebas merupakan gerak suatu benda yang dijatuhkan

dari ketinggian tertentu tanpa kecepatan awal (v0 = 0 ) dan gesekan di

udara diabaikan atau ditiadakan.

h = gt2

vt = 2ghb) Gerak Vertikal ke Atas

Gerak vertikal ke atas merupakan gerak suatu benda yang

diperlambat dengan kecepatan awal v0. Persamaan yang berlaku pada

gerak vertikal ke atas, sebagai berikut :

v t = vo – gt

h = vo t – gt2

vt2 = vo

2 2gh

c) Gerak Vertikal ke Bawah

Gerak vertikal ke bawah merupakan gerak suatu benda yang

dipercepat dengan kecepatan awal v0. Persamaan yang berlaku pada

gerk vertikal ke bawah, sebagai berikut :

v t = vo + gt

h = vo t + gt2

vt2 = vo

2 + 2gh

h

A

B

A

B

h

B

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

12

2.6. Rancangan Pembelajaran dengan Pendekatan Understanding by Design

dalam Materi

Bagian ini membahas Understanding by Design dalam materi gerak lurus

berubah beraturan. Berikut Understanding by Design pada materi GLBB:

Tabel 1.1 Understanding by Design pada GLBB

Tahap 1 – Menentukan Hasil yang dicapai

Tujuan (G)

1. Menghitung nilai percepatan dan perlambatan pada glbb.

2. Menjelaskan bagaimana benda dikatakan mengalami percepatan dan

perlambatan.

3. Menggambarkan grafik kecepatan terhadap waktu.

4. Menggambarkan grafik jarak terhadap waktu.

5. Menjelaskan grafik kecepatan terhadap waktu.

Pemahaman apa yang diinginkan (U)

o Percepatan adalah perubahan kecepatan setiap selang waktu yang

diperlukan untuk perubahan kecepatan itu, a =ΔΔ

= .

o Benda mengalami percepatan apabila kecepatan benda tersebut

bertambah, sedangkan benda mengalami perlambatan apabila

kecepatan benda tersebut berkurang.

o Grafik kecepatan terhadap waktu

t (s)

v (m/s)

vo

0

v (m/s)

(m/s)

t (s)

v (m/s)

t (s)vo= 0

vo

0

Grafik benda saat mengalami percepatanGrafik benda saat

mengalamiperlambatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

13

o Grafik percepatan terhadap waktu

o Grafik jarak terhadap waktu

Pertanyaan pokok apa yang akan membantu pencapaian

pemahaman (Q)

o Bagaimana grafik kecepatan terhadap waktu pada suatu benda yang

mengalami glbb?

o Bagaimana grafik percepatan terhadap waktu pada suatu benda yang

mengalami glbb?

o Bagaimana grafik jarak terhadap waktu pada suatu benda yang

mengalami glbb?

o Bilamanakah sebuah benda dikatakan mengalami percepatan?

o Bilamanakah sebuah benda dikatakan mengalami perlambatan?

Siswa akan mengetahui… (K)

o Pengertian glbb

o Benda yang mengalami

percepatan dan perlambatan.

o Grafik kecepatan terhadap

waktu.

Siswa mampu untuk...(S)

o Menjelaskan pengertian glbb

o Menyebutkan benda yang

dikatakan mengalami

percepatan dan perlambatan

o Menghitung nilai percepatan

t (s)0

a (m/s2)

Grafik benda

saat

Mengalami

percepatan

s(m)

t (s)0

Grafik benda

saat

Mengalami

perlambatan

s(m)

t (s)0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

14

o Grafik percepatan terhadap

waktu.

o Grafik jarak terhadap waktu.

dan perlambatan

o Menggambar grafik kecepatan

terhadap waktu.

o Menggambar grafik percepatan

terhadap waktu.

o Menggambar grafik jarak

terhadap waktu.

Tahap 2 – Menentukan Bukti Hasil Belajar

Tugas apa yang dapat menunjukkan bahwa siswa telah memahami

(T)

- Siswa menjawab pertanyaan guru

- Siswa mengerjakan LKS

Bukti lain apa yang akan siswa tunjukkan jika siswa sukses dalam

mendapatkan hasil yang diinginkan (OE)

Bagaimana siswa merefleksikan dan menilai diri sendiri mengenai

pelajaran yang mereka terima?

- Mengerjakan soal evaluasi akhir

Tahap 3 – Menentukan Perencanaan Pengalaman Belajar

Kegiatan Pembelajaran (L) WHERE TO

1. Guru mengkaitkan glbb dengan materi sebelumnya yaitu glb.

Misalkan: ”Minggu lalu kita sudah mempelajari gerak lurus

beraturan, hari ini kita akan mempelajari gerak lurus juga tetapi yang

berubah beraturan atau yang disebut sebagai glbb, apa dan

bagaimana glbb itu? Kita saksikan dulu video berikut ini”

2. Guru memutar video.

3. Setelah itu guru memandu siswa menemukan pengertian glbb dengan

memberikan pertanyaan-pertanyaan, yaitu:

Bagaimana lintasan yang ditempuh benda yang bergerak?

Besaran-besaran apa saja yang terkait dalam gerak benda

tersebut? Jelaskan!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

15

4. Guru memutar video satu kali lagi.

5. Siswa memperhatikan dan mencatat data kecepatan dan waktu yang

ada pada video.

6. Guru memberikan pertanyaan lagi:

Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak suatu benda di

lintasan lurus, kemudian apa yang dimaksud ’berubah beraturan’

dalam glbb? atau besaran apa yang berubah secara beraturan

dalam glbb?

Bagaimana dengan percepatannya?

7. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, guru memberitahu siswa untuk

mengitung nilai percepatan.

8. Siswa menggambar grafik kecepatan terhadap waktu dan percepatan

terhadap waktu.

9. Guru memberikan penjelasan mengenai grafik yang telah dibuat.

10. Guru memutar video ”GTS 2014” (H).

11. Siswa mengamati dan mencatat data kecepatan sesaat mobil dan

waktu ke dalam tabel yang ada di LKS 1 (E-1).

12. Siswa mengolah data kecepatan dan waktu ke dalam bentuk grafik

(E-1).

13. Siswa menghitung nilai percepatan rata-rata dari data kecepatan dan

waktu (E-1).

14. Siswa menggambarkan grafik percepatan terhadap waktu (E-1).

15. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya = (E-2).

16. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan/ rangkuman hasil

belajar (R).

17. Guru memberikan tanggapan dan penjelasan tambahan bila ada yang

kurang (W).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

16

Tahap 1 – Menentukan Hasil yang dicapai

Tujuan (G)

1. Mengaplikasikan persamaan glbb ke berbagai pemecahan masalah

(gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas, gerak vertikal ke bawah).

Pemahaman apa yang diinginkan (U)

o Pada gerak vertikal ke atas

vo ≠ 0 (kecepatan awal tertentu) dan a = -g

o Pada gerak vertikal ke bawah

vo ≠ 0 (kecepatan awal tertentu) dan a = g

o Pada gerak jatuh bebas

vo = 0 dan a = g

Pertanyaan pokok apa yang akan membantu pencapaian

pemahaman (Q)

o Apakah selang waktu yang diperlukan benda saat di lempar ke atas

sama dengan selang waktu yang diperlukan benda saat turun?

o Benda A bermassa lebih besar dari benda B. Bila kedua benda itu

dijatuhkan secara bersamaan, manakah yang akan sampai tanah lebih

dulu?

Siswa akan mengetahui… (K)

o Persamaan dari gerak jatuh

bebas, gerak vertikal ke atas,

dan gerak vertikal ke bawah.

Siswa mampu untuk...(S)

o Menggunakan persamaan glbb

pada pemecahan masalah gerak

jatuh bebas, gerak vertikal ke

atas dan gerak vertikal ke

bawah.

Tahap 2 – Menentukan Bukti Hasil Belajar

Tugas (T)

- Melakukan percobaan dan soal latihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

17

Bukti Lain apa yang akan siswa tunjukkan jika siswa sukses dalam

mendapatkan hasil yang diinginkan (OE)

Bagaimana siswa merefleksikan dan menilai diri sendiri mengenai

pelajaran yang mereka terima?

- Mengerjakan soal evaluasi akhir

Tahap 3 – Menentukan Perencanaan Pengalaman Belajar

Kegiatan Pembelajaran (L) WHERE TO

1. Guru membagi siswa dalam kelompok @3 siswa.

2. Guru menggunakan simulasi komputer untuk memberikan contoh

glbb, yaitu gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas dan gerak

vertikal ke bawah (W).

3. Siswa melakukan percobaan menjatuhkan dua benda yang

mempunyai massa berbeda.

4. Guru memberikan pertanyaan, benda manakah yang akan sampai

tanah lebih dulu?

5. Siswa melakukan diskusi kelompok kemudian mempresentasikan

jawaban mereka.

6. Guru memberi penjelasan mengenai penurunan persamaan dalam

glbb (W).

7. Guru memberi contoh soal aplikasi persamaan dalam pemecahan

masalah gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas dan gerak vertikal

ke bawah (E-1).

8. Guru memberikan latihan soal (E-1).

9. Siswa dalam kelompok mengerjakan latihan soal (E-2).

10. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok (E-2).

11. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan/ rangkuman

hasil diskusi kelompok (R).

12. Guru memberi tanggapan dan penjelasan tambahan (W).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

18

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kekhasan dari

Understanding by Design adalah pembelajarannya mengacu pada

pemahaman pokok dari suatu materi. Pemahaman pokok suatu materi

merupakan hasil/ tujuan dalam pembelajaran. Hasil atau tujuan tersebut

dicapai melalui langkah-langkah pembelajarannya yang menggunakan

WHERE TO.

2.7. Keaktifan Siswa

Menurut W.J.S. Poerwodarminto (1986), aktif adalah giat

(bekerja,berusaha), keaktifan adalah (kegiatan, kesibukan), jadi keaktifan

siswa adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan siswa dalam kegiatan

belajar mengajar. Keaktifan siswa yang dimaksudkan pada penelitian ini

adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh siswa dalam proses kegiatan

pembelajaran mulai dari: “merangkum, berdiskusi, mengemukakan

pendapat, menyanggah, menjawab pertanyaan dan aktif dalam kerja

kelompok maupun mandiri.”

3. RUMUSAN PERMASALAHAN

3.4. Bagaimanakah penerapan pendekatan Understanding by Design dalam

penyusunan perencanaan pembelajaran?

3.5. Apakah pembelajaran yang diajarkan dengan menggunakan rancangan

pembelajaran pendekatan Understanding by Design lebih efektif dari

pembelajaran yang biasa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

19

3.6. Sejauh mana pengaruh pembelajaran dengan pendekatan Understanding

by Design terhadap keaktifan siswa?

4. TUJUAN PENELITIAN

4.4. Menghasilkan rancangan pembelajaran yang dikembangkan dengan

pendekatan Understanding by Design.

4.5. Mengetahui keefektifan pembelajaran yang diajarkan dengan menggunakan

rancangan pembelajaran pendekatan Understanding by Design.

4.6. Mengetahui keaktifan siswa selama pembelajaran dengan menggunakan

Understanding by Design.

5. MANFAAT PENELITIAN

5.4. Bagi guru

Guru memperoleh pengetahuan baru dalam membuat rancangan

pembelajaran untuk membantu mengarahkan siswa berpikir lebih sehingga

benar-benar mencapai pemahaman yang mendalam mengenai suatu

materi.

5.5. Bagi siswa

5.5.2. Siswa menguasai pengetahuan secara menyeluruh karena mereka

memiliki pemahaman yang mendalam bukan sekedar mengetahui suatu

materi.

5.5.3. Siswa mengetahui tujuan dan langkah-langkah pembelajaran sehingga

dapat mengikuti pembelajaran dengan lebih baik dan dapat terlibat

secara aktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

20

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

1. JENIS PENELITIAN

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental. Penelitian

eksperimental yaitu penelitian dengan suatu treatment (Suparno, 2010:7).

Tujuan dari penelitian eksperimental adalah untuk menyelidiki ada-tidaknya

hubungan sebab akibat serta berapa besar hubungan sebab akibat tersebut

dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada kelompok

treatment dan menyediakan kelompok kontrol sebagai perbandingan (Nazir,

2005). Hal yang akan dibandingkan antara kelompok treatment dan control

dalam penelitian ini yaitu pemahaman siswa.

2. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan pada sebuah SMA yang berlokasi di Yogyakarta

pada bulan September sampai Oktober 2013.

3. SAMPEL

Sampel adalah himpunan bagian dari populasi (Suparno, 2010:43). Dalam

penelitian ini, peneliti mengambil sampel yaitu kelas X1 yang berjumlah 32

siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan dan kelas

X2 yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 19 siswa

perempuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

21

4. VARIABEL

Variabel Bebas = Rancangan Pembelajaran.

Variabel Terikat = Pemahaman Siswa.

5. DESAIN PENELITIAN

Desain penelitian yang digunakan adalah Design Randomized Posttest

Control Group. Terdiri dari dua grup, satu kelompok diberi treatment dan

yang lain tidak. Lalu keduanya diukur (Suparno, 2010:142). Berikut ini skema

desainnya:

Treatment group R X1 O------------------------------------------------Control Group R X2 O

6. TREATMENT

Treatment adalah perlakuan peneliti kepada subyek yang akan diteliti agar

nantinya didapatkan data yang diinginkan (Suparno, 2010:51). Tetapi dalam

penelitian ini, Bapak Eko selaku guru matapelajaran fisika yang akan

memberikan treatment. Hal ini dikarenakan Understanding by Design masih

baru sehingga digunakan sebagai pembanding dengan pembelajaran yang

biasa guru lakukan. Selain itu, karena guru memiliki pengalaman yang lebih

banyak dalam mengajar dan mengetahui kondisi keadaan siswa. Selain itu

agar tidak terjadi bias penelitian. Kegiatan pembelajaran di kelas control

mengacu pada RPP yang dibuat oleh guru sedangkan kegiatan pembelajaran di

kelas treatment mengacu pada RPP dengan pendekatan Understanding by

Design yang dibuat oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

22

7. METODE PENGUMPULAN DATA

6.1. Evaluasi

Untuk mengumpulkan data evaluasi, peneliti merancang tes tertulis

yang dikerjakan masing-masing siswa. Tes ini diberikan diakhir

pembelajaran.

6.2. Pengamatan

Pengamatan dilakukan secara langsung oleh peneliti yang dibantu

observer. Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung

dengan berpedoman pada lembar pengamatan yang telah disusun peneliti.

Pengamatan digunakan untuk mengetahui keaktifan siswa dalam

pembelajaran dengan pendekatan Understanding by Design.

8. INSTRUMEN PENELITIAN

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu RPP, lembar

pengamatan, dan soal evaluasi.

7.1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Berikut kerangka RPP dengan pendekatan UbD ini yang digunakan

pada kelas treatment (RPP terlampir):

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan :

Nama Sekolah :

Mata Pelajaran :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

23

Kelas / Program / Semester :

Alokasi waktu :

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Tujuan pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi

Materi Ajar

Metode pembelajaran

Tahap 1 – Menentukan Hasil yang dicapai

Tujuan (G)

Pemahaman apa yang

diinginkan (U)

Pertanyaan pokok apa yang

akan membantu pencapaian

pemahaman (Q)

Siswa akan mengetahui… (K) Siswa mampu untuk...(S)

Tahap 2 – Menentukan Bukti Hasil Belajar

Tugas apa yang dapat

menunjukkan bahwa siswa

telah memahami (T)

Bukti Lain apa yang akan siswa

tunjukkan jika siswa sukses

dalam mendapatkan hasil yang

diinginkan (OE)

Bagaimana siswa merefleksikan

dan menilai diri sendiri mengenai

pelajaran yang mereka terima?

Tahap 3 – Menentukan Perencanaan Pengalaman Belajar

Kegiatan Pembelajaran (L) WHERE TO:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

24

7.2. Soal Evaluasi

Evaluasi digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebagai

ukuran pemahaman. Soal evaluasi berupa esai yang terdiri dari 2 soal

yang dibuat peneliti yaitu soal nomor 1 dan 4 dan 2 soal yang dibuat guru

yaitu soal nomor 2 dan 3. Soal nomor 1 berbobot 33,3%, soal nomor 2

berbobot 18,2%, soal nomor 3 berbobot 27,3% dan soal nomor 4 berbobot

21,2%. Soal dari peneliti memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi

dibandingkan soal dari guru. Hal ini dimaksutkan untuk mengetahui

apakah siswa dapat menjawab soal dengan kesulitan yang lebih tinggi

dibandingkan soal yang biasa dibuat oleh guru.

7.3. Lembar Pengamatan

Lembar pengamatan digunakan untuk mengukur keaktifan siswa

selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Lembar pengamatan

berisi aspek-aspek yang diamati selama proses pembelajaran. Tabel yang

digunakan untuk lembar pengamatan keaktifan dapat dilihat di bawah ini:

Tabel 2.1 Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa

Hari/tanggal :

No.

siswa

Aspek yang diamati

1 2 3 4

1

2

dst…

Jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

25

8. VALIDITAS

Validitas menunjuk pada kesesuaian, penuh arti, bergunanya kesimpulan

yang dibuat peneliti berdasarkan data yang dikumpulkan. Kesimpulannya

valid bila sesuai dengan tujuan penelitian (Suparno. 2010: 68). Pada penelitian

ini, validitas yang digunakan adalah content validity (validitas isi). Instrumen

pada penelitian ini tidak diujicobakan terlebih dahulu namun sudah

dikonsultasikan pada dosen pembimbing dan guru pendamping. Untuk

menjamin validitas instrumen penelitian, yaitu soal evaluasi, maka peneliti

perlu menyusun kisi-kisi sebagai berikut:

Tabel 2.2 Kisi-kisi Soal Evaluasi

Sub

TopikIndikator

Nomor

soal

GLBB

a. Menghitung nilai percepatan dan perlambatan

pada GLBB

3a

4b

b. Menggambarkan grafik kecepatan terhadap

waktu.4a

c. Menjelaskan grafik kecepatan terhadap waktu. 3b

d. Mengaplikasikan persamaan ke dalam

permecahan masalah.

1

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

26

9. METODE ANALISIS DATA

9.1. Analisis Data Evaluasi

9.1.1. Klasifikasi Tingkat Pemahaman Siswa

Dalam menganalisa data hasil belajar dilakukan melalui dua tahap,

yaitu (1) menentukan skor setiap soal dan (2) menghitung skor total.

Skor total diperoleh dengan menjumlahkan skor seluruh soal. Skor

total menyatakan tingkat kebenaran jawaban siswa secara keseluruhan

(Budi, 2007).

Tabel 2.3 Skoring Soal Evaluasi

S

Sedangkan untuk penskoran untuk masing-masing soal diuraikan

sebagai berikut:

Tabel 2.4 Penskoran masing-masing soal

No

SoalPembahasan

Rincian

Skor

Skor

Total

1

Diketahui: h = 100 m

g = 10 m/s2

vo = 0

1 poin 11 poin

Nomor

Kode soal

siswa

1 2 3 4 Skor Total

11 6 9 7 33

1

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

27

No

SoalPembahasan

Rincian

Skor

Skor

Total

ditanya :

a. kecepatan benda saat t = 2 s

b.jarak tempuh benda selama 2 s

c. ketinggian benda saat t = 2

sekon

d. kecepatan benda saat tiba di

tanah

e. waktu yang diperlukan benda hingga

tiba di tanah

penyelesaian

a. vt = vo + gt

vt = 0 + (10)(2) = 20 m/s

b. h = vot +1/2gt2

h = 1/2 (10)(2)2

h = 20 m

c. ketinggian benda saat t = 2

sekon

ketinggian benda saat t = 2

sekon adalah tinggi mula-

mula dikurangi jarak yang

telah ditempuh benda.

h = 100 − 20 = 80 m

d. kecepatan benda saat tiba di

tanah

vt2 = vo

2 + 2gh

vt2 = (0) + 2gh

vt = √(2gh)

vt =[(2)(10)(100)]=20√5 m/s

1 poin

2 poin

2 poin

1 poin

2 poin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

28

No

SoalPembahasan

Rincian

Skor

Skor

Total

e. waktu yang diperlukan benda

hingga tiba di tanah

vt = v0 + gt

20√5 = (0) + (10) t

t = 2√5 s

2 poin

2

Diketahui: vt = 72 km/jam = 20

m/s

vo= 0

t = 5 s

ditanya: jarak s = . . . ?

penyelesaian:

vt = vo + at

(20 m/s) = 0 + (–a) (5 s)

a =m/s

= – 4 m/s2

v2 = vo2 + 2as

(20 m/s)2 = 0 + 2 (4 m/s2) s

s =m2/s2

= 50 m

1 poin

1 poin

2 poin

2 poin

6 poin

3

Nilai percepatan bagian:

i. a = = = =13.3 m/s2

ii. a = = = 0 m/s2

iii. a = = = –20 m/s2

Jenis gerak bagian:

iv. A – B : glbb dipercepat

v. B – C : glb

vi. C – D : glbb diperlambat

2 poin

2 poin

2 poin

3 poin

9 poin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

29

No

SoalPembahasan

Rincian

Skor

Skor

Total

4

a.

b. i. a= =m/s

=6,67 m/s2

ii.a= =m/s

=–4 m/s2

3 poin

2 poin

2 poin

7 poin

Jumlah 33 poin

Keterangan:

Jika siswa menuliskan struktur dengan benar (ada “diketahui dan

ditanya”) diberi skor 2 (untuk soal nomor 1 dan 2)

Jika siswa menuliskan persamaan yang digunakan untuk menjawab

soal dengan tepat diberi skor 1.

Jika siswa melakukan operasi perhitungan dengan benar diberi skor

1.

Jika siswa salah menuliskan persamaan/ tidak menuliskan jawaban

diberi skor 0.

Setelah diperoleh skor total jawaban siswa selanjutnya

mengklasifikasikan presentase tingkat kebenaran jawaban siswa ke

dalam 5 tingkat pemahaman. Pengklasifikasian ini diadopsi dari skripsi

dengan judul “Peningkatan Pemahaman Konsep Usaha dan Energi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

30

pada Kelas X TPA SMA Pangudi Luhur Muntilan Menggunakan

Metode Problem Solving”. Tingkat pemahaman siswa secara umum

diklasifikasikan menjadi: sangat paham, paham, cukup paham, kurang

paham, tidak paham.

Pengklasifikasian dilakukan melalui proses penentuan passing

score dan menentukan aturan konversi (Budi. 2007: 92). Passing score

adalah skor terendah untuk nilai cukup yang ditentukan dari nilai

KKM = 75. Langkah pengklasifikasian yang digunakan peneliti adalah

sebagai berikut :

Passing score dipilih 75%

Aturan konversi

Untuk kelompok atas yaitu cukup paham, paham dan sangat paham

ada 3 klasifikasi. Lebar interval skor: 100-74=26, maka setiap

klasifikasi menempati interval skor yang lebarnya 26:3=8 dan sisa 2.

Ditetapkan tingkat pemahaman sangat baik menempati interval skor

yang lebarnya 8, sedangkan baik dan cukup masing-masing menempati

interval skor 9. Jadi tingkat pemahaman dengan interval 75%-83%

adalah cukup paham; 84%-92% adalah paham; 93%-100% adalah

sangat paham. Ditetapkan untuk tingkat pemahaman kurang paham

adalah 51%, sehingga menempati interval skor 51%-74% dan tidak

paham 1%-50%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

31

Tabel 2.5 Klasifikasi Tingkat Pemahaman

No Interval Skor (%) Tingkat Pemahaman Siswa

1 1-50 Tidak paham

2 51-74 Kurang paham

3 75-83 Cukup paham

4 84-92 Paham

5 93-100 Sangat paham

Dengan pedoman tabel klasifikasi tersebut, tingkat pemahaman siswa

tentang GLBB dapat ditentukan berdasarkan hasil skor (%) yang

diperoleh siswa.

9.1.2. T-Test untuk Dua Kelompok Independent

T-Test digunakan untuk mengetes dua kelompok yang

independent, tidak saling tergantung. Dua kelompok independent,

dapat berupa dua kelompok yang terpisah atau dua kelompok berbeda

yang dites (Suparno, 2007:32).

9.1.2.1. Perbandingan nilai kelas secara keseluruhan antara kelas kontrol

dan kelas treatment.

9.1.2.2. Perbandingan nilai dari soal yang dibuat oleh guru antara kelas

kontrol dan kelas treatment.

9.1.2.3. Perbandingan nilai dari soal yang dibuat oleh peneliti antara

kelas kontrol dan kelas treatment.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

32

Langkah-langkah analisis data dengan program SPSS:

Buka program SPSS

Masukkan data

Klik menu ANALYZE

Pilih COMPARE MEANS

Pilih INDEPENDENT SAMPLE T-TEST

Masukkan data: skor pada Test Variable; kode pada Grouping

Variable; define group diisi 1 dan 2

Klik OK

Dengan menggunakan SPSS diperoleh nilai t dan p. Jika p<α

(α=0.005), maka siginifikan yang artinya ada perbedaan pemahaman

antara dua kelompok. Jika p>α (α=0.005), maka tidak siginifikan yang

artinya tidak ada perbedaan pemahaman antara dua kelompok

(Suparno, 2007:32).

9.2. Analisis Data Lembar Pengamatan

Dalam pembelajaran, peneliti dibantu oleh 2 observer untuk

mengamati proses berlangsungnya pembelajaran dan mengisi lembar

pengamatan sebagai data keaktifan siswa. Dari hasil pengamatan akan

dapat dilihat jumlah siswa yang aktif pada setiap aspek. Untuk

menganalisisnya dilakukan dengan cara menghitung presentase keaktifan

setiap aspeknya.

Presentase (%) = x 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

33

Yang kemudian ditentukan ke dalam tabel kriteria keaktifan siswa

dengan menggunakan ketentuan sebagai berikut:

Tabel 2.6 Kriteria Keaktifan Siswa

No Presentase (%) Kriteria Keaktifan Siswa

1 1-20 Tidak aktif

2 21-40 Kurang aktif

3 41-60 Cukup aktif

4 61-80 Aktif

5 81-100 Sangat aktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

34

BAB III

DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

1. PELAKSANAAN PENELITIAN

1.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dimulai pada tanggal 12 September 2013 dan berakhir pada

tanggal 3 Oktober 2013 di sebuah SMA yag berlokasi di Yogyakarta

1.2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Dalam menerapkan pembelajaran diperlukan guru yang

berpengalaman yaitu guru kelas yang sudah biasa mengajar karena sudah

memiliki keterampilan-keterampilan dalam mengajar. Selain itu, guru juga

lebih mengetahui kondisi siswa. Oleh karena itu, disini guru memiliki

peran yang lebih dominan. Sedangkan peneliti memiliki peran yang lebih

dominan saat mempersiapkan rancangan pembelajaran persiapan

pembelajaran dirancang karena peneliti yang mempelajari lebih mendalam

tentang UbD. Tapi dalam prosesnya guru dan peneliti saling bekerjasama.

1.2.1. Sebelum Penelitian

Peneliti bersama dengan 3 mahasiswa dari tim UbD mengajukan

surat ijin penelitian ke beberapa sekolah. Setelah mengantongi ijin dari

empat sekolah, kami bersepakat mengundi sekolah tersebut untuk

menentukan tempat pelaksanaan penelitian kami masing-masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

35

Kemudian peneliti meminta ijin untuk bertemu dengan Pak Irsyad,

guru fisika di SMA tersebut.

Karena merasa UbD adalah hal yang masih baru, maka pak Irsyad

tertarik dan bersedia untuk membantu peneliti melaksanakan

penelitian. Setelah masing-masing mahasiswa dalam tim UbD bertemu

dan meminta ijin kepada masing-masing guru, tim UbD dan dosen

pembimbing mengundang para guru.

Pada tanggal 11 Mei 2013, tim UbD bersama dengan guru-guru

yang bersangkutan dan dosen pembimbing melakukan diskusi untuk

membahas Understanding by Design. Peneliti dan pak Irsyad juga

mendiskusikan waktu pelaksanaan penelitian dan kelas yang akan

diteliti. Setelah itu, peneliti menyusun instrumen-instrumen yang akan

digunakan dalam penelitian, yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), Soal evaluasi dan Lembar

Pengamatan. Dalam proses penyusunan ini, peneliti melakukan

konsultasi dengan guru dan dosen pembimbing.

Sebelum melaksanakan penelitian, subjek penelitian diuji

kesamaan nilai rata-ratanya. Kedua kelas yang menjadi subjek

penelitian haruslah kelas dengan kemampuan awal sama atau tidak

berbeda secara signifikan. Kemampuan awal siswa diuji dengan

menghitung nilai rata-rata siswa menggunakan SPSS.

Kesulitan yang dialami saat merancang pembelajaran untuk

pelaksanaan penelitian yaitu menentukan pemahaman materi. Ide-ide

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

36

pokok apa yang harus ditekankan dan bagaimana cara

penyampaiannya agar siswa dapat benar-benar memahami.

1.2.2. Pelaksanaan Penelitian

1.2.2.1. Pembelajaran di Kelas Control

Pembelajaran di kelas control dilaksanakan selama 3 kali

pertemuan. Peneliti hanya dapat mengamati satu kali proses

pembelajaran di kelas tersebut. Pada pertemuan kedua yang

dilaksanakan di ruang kelas X2, guru melanjutkan penjelasan

mengenai persamaan-persamaan glbb dan membahas contoh soal

yang ada pada buku paket fisika dengan menggunakan media

papan tulis. Jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran

sebanyak 32 siswa.

1.2.2.2. Pembelajaran di Kelas Treatment

Jadwal pelaksanaan penelitian di kelas X1 (kelas treatment)

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No Hari/ tanggal JP Kegiatan

1

Kamis,

12 September

2013

2Menjelaskan glbb dan

mengerjakan LKS

2

Kamis,

19 September

2013

2Presentasi dan membahas

LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

37

No Hari/ tanggal JP Kegiatan

3

Kamis,

26 September

2013

2

Menjelaskan persamaan glbb

dan mengerjakan latihan soal

serta pembahasannya.

4Kamis,

3 Oktober 20132

Membahas latihan soal dan

melaksanakan evaluasi

Pertemuan Pertama

Perencanaan

Mempersiapkan instrumen-instrumen dan alat yang akan

digunakan pada penelitian, yaitu desain pembelajaran dengan

menggunakan UbD, LKS, video dan lembar pengamatan.

Pelaksanaan

Kegiatan pembelajaran pertemuan pertama dilaksanakan

pada hari kamis, 12 September 2013 di ruang kelas X1. Siswa

yang mengikuti pembelajaran sebanyak 32 siswa. Pokok

bahasan pada pertemuan ini adalah menggambar dan

menjelaskan grafik. Siswa diminta menggambar dan

menjelaskan grafik kecepatan terhadap waktu dan jarak

terhadap waktu dari data pada video sebuah mobil yang sedang

melaju.

Diawal pelajaran, guru menanyakan materi yang sudah

dipelajari minggu lalu kemudian mengkaitkan ke materi yang

dipelajari pada pertemuan ini. Setelah itu memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

38

penjelasan mengenai pengertian glbb, besaran-besaran yang

terdapat dalam glbb serta satuannya. Selama guru menjelaskan,

siswa memperhatikan penjelasan guru, namun demikian ada

juga beberapa siswa yang tidak memperhatikan ketika guru

menjelaskan.

Setelah guru selesai memberikan penjelasan, peneliti

membantu guru untuk membagikan LKS kepada siswa. Saat

semua siswa sudah mendapat LKS, guru memberikan

penjelasan untuk pengerjaan LKS. Kemudian peneliti

membantu guru menayangkan video contoh glbb dan video

sebuah mobil yang sedang melaju. Dikarenakan proyektor yang

akan digunakan tidak dapat menyala akhirnya data untuk

mengerjakan LKS hanya dituliskan di papan tulis.

Pada saat mengerjakan LKS, beberapa siswa bertanya pada

guru maupun peneliti karena masih bingung dalam menuliskan

data kecepatan dan waktu pada sumbu koordinat dan

menggambarkan grafik. Sebagian besar siswa antusias

mengerjakan LKS. Walaupun ada beberapa siswa yang perlu

dibimbing dan diberi perhatian khusus dikarenakan terlalu

ribut, tetapi mereka dapat mengerjakan LKS dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

39

Pertemuan kedua

Perencanaan

Mempersiapkan ppt, video, latihan soal dan lembar

pengamatan. Pada pertemuan ini peneliti menggantikan pak

Eko untuk melanjutkan materi yang belum selesai pada

pertemuan pertama dikarenakan sedang mengikuti diklat.

Peneliti sebelumnya telah mendiskusikan hal ini pada dosen

pembimbing dan guru.

Pelaksanaan

Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 19 September

2013 di laboratorium fisika. Jumlah siswa mengikuti

pembelajaran sebanyak 32 siswa. Pada pertemuan ini

membahas LKS yang sudah dikerjakan minggu lalu.

Sebelumnya siswa melihat video yang ditayangkan dan

mengamati data yang ada dalam video yaitu kecepatan dan

waktu. Kemudian siswa diminta maju mempresentasikan hasil

pengerjaan LKS dan peneltiti memberikan tanggapan.

Beberapa siswa aktif bertanya mengenai grafik. Tetapi ada

beberapa siswa duduk berkelompok di barisan belakang yang

‘asik ngobrol’, maka peneliti menegurnya. Setelah membahas

LKS, siswa diberikan beberapa latihan soal dan sebelumnya

sudah diberi contoh soal oleh peneliti. Hampir semua siswa

aktif mengerjakan latihan soal termasuk para siswa ‘aktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

40

berbicara’ yang duduk di barisan belakang walaupun harus

diberikan pengawasan dan bimbingan yang lebih dari siswa

lain.

Pertemuan ketiga

Perencanaan

Mempersiapkan demonstrasi, ppt, latihan soal dan lembar

pengamatan.

Pelaksanaan

Pertemuan ketiga dilaksanakan tanggal 26 September 2013

di ruang kelas X1. Dalam pertemuan ketiga, siswa mempelajari

persamaan-persamaan glbb dan penerapannya pada

permasalahan glbb berupa latihan soal.

Sebelumnya guru memberikan demonstrasi mengenai gerak

jatuh bebas, gerak vertikal ke atas dan gerak vertikal ke bawah.

Siswa diminta memberikan penjelasan mengenai demontrasi

dan guru memberikan tanggapan.

Guru membagi siswa ke dalam kelompok diskusi dan

memberikan sedikit penjelasan mengenai persamaan-

persamaan glbb. Kemudian memberikan latihan soal. Siswa

melakukan diskusi kelompok untuk mengerjakan latihan soal

dan kelompok berlomba adu cepat dalam mengerjakan latihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

41

soal untuk kemudian dipresentasikan di depan kelas dan

ditanggapi oleh guru.

Pertemuan keempat

Perencanaan

Mempersiapkan pembahasan latihan soal dan soal evaluasi.

Pelaksanaan

Pertemuan keempat dilaksanakan tanggal 3 Oktober 2013

di ruang kelas. Dalam pertemuan ini digunakan untuk

membahas kembali latihan soal yang belum terselesaikan

diminggu lalu. Pembahasan latihan soal dilaksanakan pada 40

menit pertama. Dan sisa waktu 50 menit digunakan untuk

mengerjakan soal evaluasi.

1.2.3. Pelaksanaan Evaluasi

1.2.3.1.Kelas treatment : Kamis, 3 Oktober 2013di ruang kelas X1 diikuti

oleh 30 siswa (2 siswa tidak mengikuti evaluasi).

1.2.3.2.Kelas control : Selasa, 1 Oktober 2013 di ruang kelas X2 diikuti

oleh 32 siswa.

1.2.3.3.Soal evaluasi terdiri dari 4 nomor soal yang dikerjakan selama 50

menit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

42

2. DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

2.1. Uji Kesamaan NEM

Uji Kesamaan NEM digunakan untuk mengetahui apakah dua

kelompok dapat dijadikan subjek penelitian untuk dibandingkan. NEM

siswa diuji dengan menggunakan SPSS T-Test untuk dua kelompok

independen. Berikut ini tabel NEM siswa dan output SPSS kelas treatment

dan kelas control:

Tabel 3.2 NEM Siswa

Kelas X1 (treatment) Kelas X2 (control)

Kode Siswa Nilai Kode Siswa Nilai

1 80.0 1 82.5

2 82.5 2 72.5

3 80.0 3 72.5

4 85.0 4 77.5

5 75.0 5 82.5

6 80.0 6 82.5

7 80.0 7 72.5

8 77.5 8 70.0

9 82.5 9 70.0

10 75.0 10 77.5

11 77.5 11 85.0

12 70.0 12 72.5

13 77.5 13 75.0

14 82.5 14 75.0

15 82.5 15 87.5

16 87.5 16 75.0

17 87.5 17 72.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

43

Kelas X1 (treatment) Kelas X2 (control)

Kode Siswa Nilai Kode Siswa Nilai

18 80.0 18 77.5

19 75.0 19 75.0

20 82.5 20 85.0

21 80.0 21 85.0

22 75.0 22 77.5

23 82.5 23 72.5

24 85.0 24 72.5

25 85.0 25 77.5

26 75.0 26 80.0

27 85.0 27 75.0

28 80.0 28 75.0

29 80.0 29 85.0

30 70.0 30 77.5

31 72.5 31 95.0

32 90.0 32 70.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

44

Mean kelas treatment = 80.000, mean kelas control = 77.5781.

Mean difference = 2.42188.

p=0.081 (p > α=0.05)

Maka tidak signifikan yang artinya kelas treatment dan kelas

control tidak mempunyai perbedaan nilai rata-rata secara

signifikan. Sehingga kedua kelas dapat menjadi subjek

penelitian.

2.2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang Dirancang dengan

Understanding by Design

Jika dilihat dari formatnya, RPP yang biasa dibuat guru dan rancangan

dengan menerapkan UbD ini memang hampir sama/ mirip. Hal yang

membedakan yaitu proses perancangannya. RPP dengan UbD ini disusun

dengan menentukan terlebih dahulu hasil yang ingin dicapai yaitu

pemahaman pokok, kemudian bekerja mundur yaitu dengan membuat

bentuk penilaian sebagai bukti yang menunjukkan ketercapaian hasil.

Setelah itu, guru merancang langkah-langkah kegiatan pembelajaran

seperti apa dan dengan metode pengajaran yang bagaimana yang sesuai

dengan bentuk penilaian dan hasil yang diinginkan tersebut. Jadi,

pelaksanaannya akan lebih sesuai antara hasil, langkah-langkah

pembelajaran, dan bentuk penilaian (RPP terlampir).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

45

2.3. Data Evaluasi

Peneliti menggunakan data evaluasi untuk mengetahui pemahaman

siswa pada pokok bahasan glbb dengan Understanding by Design. Data ini

meliputi nilai siswa secara keseluruhan, nilai dari soal yang dibuat oleh

guru dan nilai dari soal yang dibuat oleh peneliti (Data terlampir).

Analisis data hasil evaluasi ini dilakukan dengan mengklasifikasi

tingkat pemahaman siswa dan Test-T dua kelompok independent.

2.3.1. Klasifikasi Tingkat Pemahaman Siswa

Klasifikasi tingkat pemahaman siswa menggunakan data nilai

siswa secara keseluruhan. Berikut ini hasil perhitungan dan

pengklasifikasiannya:

Tabel 3.3 Tingkat Pemahaman Siswa Kelas Treatment

Kode Siswa Presentase (%) Tingkat Pemahaman

1 42.42 Tidak paham

2 18.18 Tidak paham

3 33.33 Tidak paham

4 48.48 Tidak paham

5 21.21 Tidak paham

6 42.42 Tidak paham

7 36.36 Tidak paham

8 27.27 Tidak paham

9 24.24 Tidak paham

10 33.33 Tidak paham

11 78.79 Cukup Paham

12 48.48 Tidak paham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

46

Kode Siswa Presentase (%) Tingkat Pemahaman

13 18.18 Tidak paham

14 27.27 Tidak paham

15 42.42 Tidak paham

16 36.36 Tidak paham

17 36.36 Tidak paham

18 12.12 Tidak paham

19 15.15 Tidak paham

20 39.39 Tidak paham

21 57.58 Kurang Paham

22 75.76 Cukup Paham

23 48.48 Tidak paham

24 30.30 Tidak paham

25 75.76 Cukup Paham

26 33.33 Tidak paham

27 48.48 Tidak paham

28 54.55 Kurang Paham

29 45.45 Tidak paham

30 84.85 Paham

Tabel 3.4 Tingkat Pemahaman Siswa Kelas Control

Kode Siswa Presentase (%) Tingkat Pemahaman

1 12.12 Tidak paham

2 12.12 Tidak paham

3 12.12 Tidak paham

4 9.09 Tidak paham

5 15.15 Tidak paham

6 18.18 Tidak paham

7 36.36 Tidak paham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

47

Kode Siswa Presentase (%) Tingkat Pemahaman

8 27.27 Tidak paham

9 3.03 Tidak paham

10 9.09 Tidak paham

11 18.18 Tidak paham

12 12.12 Tidak paham

13 12.12 Tidak paham

14 6.06 Tidak paham

15 21.21 Tidak paham

16 15.15 Tidak paham

17 21.21 Tidak paham

18 33.33 Tidak paham

19 3.03 Tidak paham

20 15.15 Tidak paham

21 33.33 Tidak paham

22 15.15 Tidak paham

23 9.09 Tidak paham

24 6.06 Tidak paham

25 24.24 Tidak paham

26 15.15 Tidak paham

27 12.12 Tidak paham

28 6.06 Tidak paham

29 21.21 Tidak paham

30 15.15 Tidak paham

31 12.12 Tidak paham

32 6.06 Tidak paham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

48

2.3.2. Test-T untuk Dua Kelompok Independent

2.3.2.1. Perbandingan nilai siswa secara keseluruhan antara kelas

treatment dan kelas control. Berikut ini ditunjukkan output

SPSS:

Mean kelas treatment = 41.0080, mean kelas control = 15.3394.

Mean difference = 25.66863.

p=0.000 (p < α=0.05)

Maka signifikan yang artinya kelas treatment dan kelas control

mempunyai perbedaan nilai rata-rata secara signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

49

2.3.2.2. Perbandingan nilai dari soal yang dibuat oleh guru antara kelas

control dan kelas treatment. Berikut ini ditunjukkan output

SPSS:

Mean kelas treatment = 47.5547, mean kelas control = 20.4169.

Mean difference = 27.13779.

p=0.000 (p < α=0.05)

Maka signifikan yang artinya kelas treatment dan kelas control

mempunyai perbedaan nilai rata-rata secara signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

50

2.3.2.3. Perbandingan nilai dari soal yang dibuat oleh peneliti antara

kelas control dan kelas treatment. Berikut ini ditunjukkan output

SPSS:

Mean kelas treatment = 35.5563, mean kelas control = 11.1119.

Mean difference = 24.44440.

p=0.000 (p < α=0.05).

Maka signifikan yang artinya kelas treatment dan kelas control

mempunyai perbedaan nilai rata-rata secara signifikan.

Pembahasan

Hasil analisis data menunjukkan bahwa presentase tingkat

pemahaman rata-rata kelas treatment adalah 38.64%, sedangkan

presentase tingkat pemahaman rata-rata kelas control adalah 15.25%.

Ada 4 dari 30 siswa kelas treatment yang mencapai KKM dan dari 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

51

siswa kelas control, tidak ada yang mencapai KKM. Pada hasil analisis

dengan T-Test untuk dua kelompok independen, antara kelas treatment

dan kelas control terdapat perbedaan nilai rata-rata secara signifikan.

Nilai rata-rata kelas treatment lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas

control. Tetapi tidak dapat dikatakan bahwa pembelajaran di kelas

treatment telah berhasil. Hasil analisis di kedua kelas tersebut masih

tergolong tidak paham karena siswa masih belum mencapai KKM

yang telah ditentukan.

Beberapa hal yang mempengaruhi hasil tersebut, yaitu berdasarkan

pernyataan guru, subjek penelitian memiliki kemampuan yang

tergolong rendah. Hal lain yang mempengaruhi tidak tercapainya

pemahaman yaitu pada saat mengerjakan latihan soal, soal diberikan

secara berkelompok sehingga membuat beberapa siswa dalam

kelompok hanya mengandalkan teman satu kelompoknya sehingga

tidak semua siswa memperoleh pemahaman yang sesungguhnya.

Akibatnya, sebagian besar siswa mengalami kesulitan saat

mengerjakan soal evaluasi. Untuk mengetahui kesulitan dalam

mengerjakan soal evaluasi, berikut ini diuraikan hasil pengerjaan

evaluasi, yaitu:

Soal nomor 1a ada 7 siswa yang mendapat skor maksimal 2, 7

siswa mendapat skor 1 dan 16 siswa mendapat skor 0.

Soal nomor 1b ada 6 siswa yang mendapat skor maksimal 2, 5

siswa yang mendapat skor 1 dan 19 siswa mendapat skor 0.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

52

Soal nomor 1c ada 5 siswa memperoleh skor maksimal 1 dan 25

siswa mendapat skor 0.

Untuk soal 1a, 1b dan 1c, siswa masih mengalami kebingungan

menggunakan persamaan yang mana sehingga mereka keliru dalam

menentukan persamaannya dan bahkan ada yang lupa

persamaannya.

Soal nomor 1d dan 1e tidak ada satupun siswa yang dapat

menjawab dengan benar sehingga tidak mendapatkan skor. Hal ini

dikarenakan siswa tidak mendapat kesempatan untuk

mempelajarinya saat pembelajaran.

Soal nomor 2 ada 2 siswa yang mendapat skor maksimal 3, 1 siswa

mendapat skor 1 dan 27 siswa mendapat skor 0. Siswa mengalami

kesulitan untuk menentukan nilai percepatannya yang kemudian

digunakan untuk menghitung jarak henti mobil.

Soal nomor 3a ada 9 siswa mendapat skor maksimal 6, 1 siswa

mendapat skor 5, 3 siswa mendapat skor 4, 3 siswa mendapat skor

3, 3 siswa mendapat skor 2, 3 siswa mendapat skor 1 dan 8 siswa

lainnya mendapat skor 0. Siswa salah dalam mengoperasikan

perhitungan, ada juga yang tidak/ salah menuliskan satuan.

Soal nomor 3b ada 19 siswa mendapat skor maksimal 3, 3 siswa

mendapat skor 2, 5 siswa mendapat skor 1 dan 3 siswa lainnya

mendapat skor 0. Sebagian besar siswa dapat dengan mudah

menentukan jenis gerak benda dengan melihat grafik yang tertera

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

53

pada soal walaupun hasil perhitungan mereka masih banyak yang

salah.

Soal nomor 4a ada 12 siswa mendapat skor maksimal 3, 9 siswa

memperoleh skor 2, 7 siswa mendapat skor 1 dan 2 siswa lainnya

mendapat skor 0. Siswa sudah dapat menggambar grafik, tapi ada

beberapa siswa yang tidak mengerti soal sehingga salah dalam

menuliskan angka pada sumbu koordinat.

Soal nomor 4b ada 5 siswa mendapat skor maksimal 4, 1 siswa

mendapat skor 3, 4 siswa mendapat skor 2, 7 siswa mendapat skor

2 dan 13 siswa lainnya mendapat skor 0. Siswa salah dalam

melakukan operasi hitung, mereka salah dalam menentukan

kecepatan awal dan kecepatan akhir untuk menghitung percepatan

dan perlambatan. Ada juga yang tidak menuliskan persamaan

lengkapnya dan tidak menuliskan satuannya.

Maksud dari soal-soal kurang dapat dimengerti siswa, karena

validitas yang digunakan validitas isi sehingga instrumen ini belum

pernah diujicobakan. Perancangan pada langkah-langkah

pembelajarannya pun kurang rinci sehingga dalam pelaksanaan kurang

sesuai dengan apa yang diharapkan dan ada beberapa hal yang

diberikan tidak secara mendalam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

54

2.4. Keaktifan Siswa

Untuk mengetahui keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran

dengan Understanding by Design (UbD), peneliti menggunakan lembar

pengamatan. Pengamatan dilakukan peneliti dan 2 observer lainnya. Pada

tabel berikut ditunjukkan data keterlibatan siswa selama mengikuti

pembelajaran yang dikelompokkan berdasarkan aspek-aspek yang diamati

pada lembar pengamatan.

2.4.1. Pertemuan Pertama

Tabel 3.5 Keaktifan siswa tanggal: 12 September 2013

Aspek yang diamatiJumlah

siswa

Presentase

(%)

Menjawab pertanyaan 3 9

Mengajukan pertanyaan 6 19

Mengerjakan LKS 32 100

Melakukan diskusi 20 62

2.4.2. Pertemuan kedua

Tabel 3.6 Keaktifan siswa tanggal: 19 September 2013

Aspek yang diamatiJumlah

siswa

Presentase

(%)

Siswa menjawab pertanyaan. 13 41

Siswa mengajukan pertanyaan. 14 44

Siswa mengerjakan LKS/latihan

soal.32 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

55

2.4.3. Pertemuan ketiga

Tabel 3.7 Keaktifan siswa tanggal: 26 September 2013

Aspek yang diamatiJumlah

siswa

Presentase

(%)

Siswa mengerjakan soal. 29 91

Siswa melakukan diskusi 21 66

Siswa melakukan presentasi. 20 63

Siswa mengajukan pertanyaan/

tanggapan.13 41

Keterangan : presentase (%) merupakan hasil pembulatan; < 0,5

dihilangkan; ≥ 0,5 dijadikan 1.

Pembahasan

Pada pertemuan pertama, presentase rata-rata keaktifan siswa

mencapai 47% dan tergolong dalam kriteria keaktifan cukup aktif.

Pada pertemuan kedua, presentase rata-rata keaktifan mencapai 62%

dan tergolong dalam kriteria keaktifan aktif. Pada pertemuan ketiga,

presentase rata-rata keaktifan siswa mencapai 65% dan tergolong

dalam kriteria aktif.

2.5. Pendapat Guru

Pendapat guru dimaksutkan untuk mendapatkan informasi bagaimana

persiapan dan pelaksanaan pembelajaran dengan Understanding by

Design. Pendapat guru ini didapatkan dengan cara melakukan wawancara.

Wawancara dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2013 di ruang waka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

56

kurikulum. Berikut ini pertanyaan yang diajukan dan jawaban dari guru

atas beberapa pertanyaan yang diajukan oleh peneliti:

a. Bagaimana menurut bapak mengenai persiapan dan pelaksanaan

pembelajaran dengan UbD?

Jawaban guru : “Persiapannya matang, pelaksanaannya mundur.

Karna waktu yang banyak libur, jadi persiapan yang sudah matang,

sudah siap tapi dalam pelaksaannya menjadi molor sehingga kurang

maksimal. Nah itu yang jadi kendala. Kalau persiapan, pelaksanaan

dan evaluasi yang kita laksanakan sesuai dengan schedule yang kita

tetapkan, apa yang kita inginkan akan tercapai”.

b. Apakah ada perbedaan jika dilihat dari segi siswa dalam mengikuti

pembelajaran dengan menerapkan pendekatan UbD dibandingkan

pembelajaran di tahun sebelumnya?

Jawaban guru : “Mereka antusias sekali, apalagi ada LKS

Understanding, mereka maju presentasinya rebutan. Karna metode

yang kita terapkan bagus, membuat mereka ingin tahu. Ada kesan

mereka ingin bersaing”.

c. Bagaimana pendapat bapak mengenai hasil evaluasi yang telah

dilaksanakan?

Jawaban guru : “Iya mbak nilai nya sangat kecil. Itu sudah saya duga

sebelumnya mbak kalau hasilnya nanti tidak maksimal. Ini karena

mereka itu kurang menguasai konsep dasarnya mbak. Mereka kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

57

mendapat bekal dari materi sebelumnya dan itu yang masuk anak PPL.

Maaf ya mbak tapi kebanyakan kalau yang ngajar PPL memang begitu,

saya sering mengulangi materi lagi dari awal. Jadi ya mungkin karna

itu juga”.

d. Apakah menurut bapak soal evaluasi yang diberikan termasuk soal

yang sulit jika dilihat dari sudut pandang siswa?

Jawaban guru : “Soalnya memang cukup sulit, apalagi mereka

termasuk kelompok kelas yang urutan terbawah”.

e. Apakah guru tertarik/berminat menggunakan UbD dalam

pembelajaran?

Jawaban guru : “Tertarik mbak, karna prospek-prospeknya itu jelas

ya, langkah-langkahnya jelas. Tapi ya harus mempunyai persiapan

yang matang, persiapannya luar biasa”.

f. Apakah bapak sanggup/bisa kalau berperan sebagai peneliti untuk

membuat persiapan dan pelaksanaan dengan menerapkan UbD?

Jawaban guru : “Kalau untuk mempersiapkannya saya belum bisa

mbak karna waktu yang diperlukan kan lama, harus mempersiapkan

tiap detilnya, dari hasil yang ingin dicapai apa, evaluasinya harus

sesuai, kegiatannya bagaimana dan harus mencari metode yang sesuai

juga. Tapi kalau melaksanakan dengan desain yang sudah dipersiapkan

saya mau mbak”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

58

Pembahasan

Pada wawancara, guru mengatakan bahwa pembelajaran dengan

UbD sudah baik. Persiapan yang dirancang sudah baik, hanya saja

waktu dalam pelaksanaan yang tidak sesuai dengan jadwal yang telah

dirancang yang menjadi kendala. Sehingga menyebabkan proses

pelaksanaan pembelajaran menjadi kurang maksimal. Ada beberapa

hal lain yang menyebabkan pembelajaran tidak berjalan sesuai dengan

persiapan, yaitu dari alat yang digunakan dalam pembelajaran kurang

memadai.

Sedangkan bila dilihat dari keaktifannya berdasarkan jawaban

guru, pembelajaran dengan UbD dapat membuat siswa memiliki rasa

ingin tahu dan berusaha menemukan cara untuk memecahkan masalah.

Mereka bersaing untuk memperoleh poin dengan memberikan jawaban

benar dan cepat.

Pak Eko juga menyatakan tertarik dan bersedia menerapkan UbD

dalam pembelajaran karena menurut beliau langkah-langkahnya lebih

jelas dan detil. Tetapi untuk menyusun rancangannya belum dapat

dilakukannya sendiri dikarenakan membutuhkan waktu penyusunan

persiapan yang lama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

59

2.6. Keterbatasan dalam Penelitian

Berdasarkan data dan analisis maupun dari apa yang dialami peneliti

selama pelaksanaan penelitian, ada beberapa hal yang menjadi kekurangan

dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

Membutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk menyusun dan

mempersiapkan rancangan pembelajaran. Dengan rentang waktu yang

tidak singkat peneliti dan guru bersama-sama menyusun rancangan

pembelajaran. Akan tetapi, waktu untuk berdiskusi dengan guru pada

saat merancang perencanaan pembelajaran terbatas. Hal ini

dikarenakan jadwal guru yang cukup padat, ada acara sekolah dan libur

nasional.

Penyusunan rancangan pembelajaran kurang maksimal dan rinci

sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran kurang sesuai dengan apa

yang diharapkan.

Pengamatan hanya dilakukan di kelas treatment.

Pendekatan Understanding by Design ini masih tergolong hal baru

bagi guru maupun peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

60

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, penelitian ini dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1.1. Understanding by Design menghasilkan rancangan pembelajaran tahap

demi tahap yang dikerjakan dengan ‘mundur’. Dengan menentukan

terlebih dahulu pemahaman yang ingin dicapai, kemudian menentukan

penilaian yang sesuai dan langkah-langkah pembelajaran dengan

menggunakan WHERE TO.

1.2. Penelitian ini tidak berhasil tetapi dari hasil analisis menunjukkan bahwa

pembelajaran dengan Understanding by Design memperoleh hasil yang

lebih baik.

1.3. Pembelajaran dengan Understanding by Design dapat membuat siswa

terlibat aktif. Terlihat dari presentase setiap pertemuan semakin

meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

61

2. SARAN

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan di atas, maka peneliti ini

menyampaikan beberapa saran, yaitu sebagai berikut:

2.1. Karena pembelajaran dengan pendekatan Understanding by Design dapat

memperoleh hasil yang lebih baik dan dapat membuat siswa terlibat aktif,

maka disarankan bagi guru hendaknya mencoba menyusun rancangan dan

melaksanakan pembelajaran dengan Understanding by Design ini.

2.2. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya dapat mengembangkan lagi subyek

penelitian yang digunakan agar lebih mengetahui perkembangan

pemahaman siswa dalam pembelajaran dengan pendekatan Understanding

by Design.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

62

DAFTAR PUSTAKA

Clayton, Susan. 2011. Understanding by Design: Designing Learning, Assessmentand Teaching for Understanding, Vol 16:63-66.

Giancoli, D. 2001. Physics: Principles with applications, Fifth Edition, atauFisika Edisi Kelima, Terj. Hanum, Yuhilza. Jakarta: Erlangga.

Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.

Priyanto, Eko Budi. 2012. Peningkatan Pemahaman Konsep Usaha dan Energipada Kelas X TPA SMA Pangudi Luhur Muntilan Menggunakan Metode ProblemSolving. Tesis tidak diterbitkan. Yogyakarta: USD.

Suparjo. 2012. Active Learning (Teori Belajar Aktif),http://jagadsuminar.blogspot.com/2012/05/active-leraning-teori-belajar-aktif.html, diakses Mei 2013.

Suparno, Paul. 2006. Diktat Statistika untuk Mahasiswa Pendidikan Fisika.Yogyakarta: USD.

Suparno, Paul. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta: USD.

Utari, Retno. Taksonomi Bloom (Apa dan Bagaimana Menggunakannya?).Widyaiswara Madya, Pusdiklat KNPK,http://www.bppk.depkeu.go.id/webpkn/attachments/766_1-Taksonomi%20Bloom%20-%20Retno-ok-mima.pdf, diaksesSeptember 2013.

Wahtini. 2012. Perubahan Pemahaman Siswa Kelas X-5 SMAN 1 DukunMagelang tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan melaluiPembelajaran dengan Simulasi Komputer. Tesis tidak diterbitkan.Yogyakarta: USD.

Wiggins, G., & McTighe, J. 1998. Curriculum Development Using the BackwardDesign Method. http://www.4-h.org/Professional-Development/Content/Science/Implementation/Curriculum-Development-Toolkit/Backwards-Design.dwn), diakses Maret 2013

Wiggins, G., & McTighe, J.2005/1998. Understanding by Design Expanded 2nd

Edition. Pearson Education: New Jersey.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

63

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

64

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Depok Sleman DIY

Mata Pelajaran : FISIKA

Kelas / Program / Semester : X / 1 (Gasal)

Alokasi waktu : 6 x 45 menit ( 3 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem

diskret (partikel)

B. Kompetensi Dasar

3.1.Menganalisis besaran – besaran fisika pada gerak lurus beraturan (glb) dan

gerak lurus berubah beraturan (glbb)

C. Tujuan pembelajaran

1. Melalui data pengamatan siswa dapat menghitung nilai percepatan dan

perlambatan pada glbb.

2. Melalui data pengamatan dan penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan

tentang percepatan dan perlambatan.

3. Melalui latihan soal siswa dapat menggambarkan grafik kecepatan

terhadap waktu.

4. Melalui latihan soal siswa dapat menjelaskan grafik kecepatan terhadap

waktu

5. Melalui latihan soal siswa dapat menggambarkan grafik jarak terhadap

waktu.

6. Melalui latihan soal dapat mengaplikasikan persamaan glbb ke berbagai

pemecahan masalah (gerk jatuh bebas, gerak vertikal ke atas dan gerak

vertikan ke bawah).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

65

D. Indikator Pencapaian Kompetensi :

a. Menghitung nilai percepatan dan perlambatan pada glbb.

b. Menjelaskan percepatan dan perlambatan.

c. Menggambarkan grafik kecepatan terhadap waktu.

d. Menggambarkan grafik jarak terhadap waktu.

e. Menjelaskan grafik kecepatan terhadap waktu.

f. Mengaplikasikan persamaan glbb ke berbagai pemecahan masalah (gerak

jatuh bebas, gerak vertikal ke atas dan gerak vertikal ke bawah).

E. Materi Ajar

1. Pengertian glbb.

2. Percepatan dan perlambatan.

3. Grafik-grafik dalam glbb.

4. Persamaan glbb.

a. Gerak jatuh bebas.

b. Gerak vertikal ke atas.

c. Gerak vertikal ke bawah.

F. Metode pembelajaran

Video, Presentasi, Percobaan, Diskusi kelompok

Pertemuan Ke-1 & Ke-2

Hari/ tanggal : Kamis, 12 September 2013 dan 19 September 2013

Alokasi waktu : 4 x 45 menit

Tahap 1 – Menentukan Hasil yang dicapai

Tujuan (G)

1. Menghitung nilai percepatan dan perlambatan pada glbb.

2. Menjelaskan bagaimana benda dikatakan mengalami percepatan dan

perlambatan.

3. Menggambarkan grafik kecepatan terhadap waktu.

4. Menggambarkan grafik jarak terhadap waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

66

5. Menjelaskan grafik kecepatan terhadap waktu.

Pemahaman apa yang diinginkan (U)

o Percepatan adalah perubahan kecepatan setiap selang waktu yang

diperlukan untuk perubahan kecepatan itu, a =ΔΔ

= .

o Benda mengalami percepatan apabila kecepatan benda tersebut bertambah,

sedangkan benda mengalami perlambatan apabila kecepatan benda tersebut

berkurang.

o Grafik kecepatan terhadap waktu

o Grafik percepatan terhadap waktu

o Grafik jarak terhadap waktu

t (s)0

a (m/s2)

t (s)

v (m/s)

vo

0

v (m/s)

(m/s)

t (s)

v (m/s)

t (s)vo= 0

vo

0

Grafik benda saat mengalami percepatanGrafik benda saat

mengalamiperlambatan

Grafik benda

saat

Mengalami

percepatan

s(m)

t (s)0

Grafik benda

saat

Mengalami

perlambatan

s(m)

t (s)0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

67

Pertanyaan pokok apa yang akan membantu pencapaian pemahaman (Q)

o Bagaimana grafik kecepatan terhadap waktu pada suatu benda yang

mengalami glbb?

o Bagaimana grafik percepatan terhadap waktu pada suatu benda yang

mengalami glbb?

o Bagaimana grafik jarak terhadap waktu pada suatu benda yang mengalami

glbb?

o Bilamanakah sebuah benda dikatakan mengalami percepatan?

o Bilamanakah sebuah benda dikatakan mengalami perlambatan?

Siswa akan mengetahui… (K)

o Pengertian glbb

o Benda yang mengalami percepatan

dan perlambatan.

o Grafik kecepatan terhadap waktu.

o Grafik percepatan terhadap waktu.

o Grafik jarak terhadap waktu.

Siswa mampu untuk...(S)

o Menjelaskan pengertian glbb

o Menyebutkan benda yang

dikatakan mengalami

percepatan dan perlambatan

o Menghitung nilai percepatan

dan perlambatan

o Menggambar grafik kecepatan

terhadap waktu.

o Menggambar grafik percepatan

terhadap waktu.

o Menggambar grafik jarak

terhadap waktu.

Tahap 2 – Menentukan Bukti Hasil Belajar

Tugas apa yang dapat menunjukkan bahwa siswa telah memahami (T)

- Siswa menjawab pertanyaan guru

- Siswa mengerjakan LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

68

Bukti lain apa yang akan siswa tunjukkan jika siswa sukses dalam

mendapatkan hasil yang diinginkan (OE)

Bagaimana siswa merefleksikan dan menilai diri sendiri mengenai pelajaran

yang mereka terima?

- Mengerjakan soal evaluasi akhir

Tahap 3 – Menentukan Perencanaan Pengalaman Belajar

Kegiatan Pembelajaran (L) WHERE TO

1. Guru mengkaitkan glbb dengan materi sebelumnya yaitu glb. Misalkan:

”Minggu lalu kita sudah mempelajari gerak lurus beraturan, hari ini kita

akan mempelajari gerak lurus juga tetapi yang berubah beraturan atau yang

disebut sebagai glbb, apa dan bagaimana glbb itu? Kita saksikan dulu video

berikut ini”

2. Guru memutar video.

3. Setelah itu guru memandu siswa menemukan pengertian glbb dengan

memberikan pertanyaan-pertanyaan, yaitu:

Bagaimana lintasan yang ditempuh benda yang bergerak?

Besaran-besaran apa saja yang terkait dalam gerak benda tersebut?

Jelaskan!

4. Guru memutar video satu kali lagi.

5. Siswa memperhatikan dan mencatat data kecepatan dan waktu yang ada

pada video.

6. Guru memberikan pertanyaan lagi:

Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak suatu benda di lintasan

lurus, kemudian apa yang dimaksud ’berubah beraturan’ dalam glbb?

atau besaran apa yang berubah secara beraturan dalam glbb?

Bagaimana dengan percepatannya?

7. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, guru memberitahu siswa untuk

mengitung nilai percepatan.

8. Siswa menggambar grafik kecepatan terhadap waktu dan percepatan

terhadap waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

69

9. Guru memberikan penjelasan mengenai grafik yang telah dibuat.

10. Guru memutar video ”GTS 2014” (H).

11. Siswa mengamati dan mencatat data kecepatan sesaat mobil dan waktu ke

dalam tabel yang ada di LKS 1 (E-1).

12. Siswa mengolah data kecepatan dan waktu ke dalam bentuk grafik (E-1).

13. Siswa menghitung nilai percepatan rata-rata dari data kecepatan dan waktu

(E-1).

14. Siswa menggambarkan grafik percepatan terhadap waktu (E-1).

15. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya = (E-2).

16. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan/ rangkuman hasil belajar

(R).

17. Guru memberikan tanggapan dan penjelasan tambahan bila ada yang

kurang (W).

Pertemuan Ke-3

Hari/ tanggal : Kamis, 26 September 2013

Alokasi waktu : 2 x 45 menit

Tahap 1 – Menentukan Hasil yang dicapai

Tujuan (G)

1. Mengaplikasikan persamaan glbb ke berbagai pemecahan masalah (gerak

jatuh bebas, gerak vertikal ke atas, gerak vertikal ke bawah).

Pemahaman apa yang diinginkan (U)

o Pada gerak vertikal ke atas

vo ≠ 0 (kecepatan awal tertentu) dan a = -g

o Pada gerak vertikal ke bawah

vo ≠ 0 (kecepatan awal tertentu) dan a = g

o Pada gerak jatuh bebas

vo = 0 dan a = g

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

70

Pertanyaan pokok apa yang akan membantu pencapaian pemahaman (Q)

o Apakah selang waktu yang diperlukan benda saat di lempar ke atas sama

dengan selang waktu yang diperlukan benda saat turun?

o Benda A bermassa lebih besar dari benda B. Bila kedua benda itu

dijatuhkan secara bersamaan, manakah yang akan sampai tanah lebih dulu?

Siswa akan mengetahui… (K)

o Persamaan dari gerak jatuh bebas,

gerak vertikal ke atas, dan gerak

vertikal ke bawah.

Siswa mampu untuk...(S)

o Menggunakan persamaan glbb

pada pemecahan masalah gerak

jatuh bebas, gerak vertikal ke

atas dan gerak vertikal ke

bawah.

Tahap 2 – Menentukan Bukti Hasil Belajar

Tugas (T)

- Melakukan percobaan dan soal latihan

Bukti Lain apa yang akan siswa tunjukkan jika siswa sukses dalam

mendapatkan hasil yang diinginkan (OE)

Bagaimana siswa merefleksikan dan menilai diri sendiri mengenai pelajaran

yang mereka terima?

- Mengerjakan soal evaluasi akhir

Tahap 3 – Menentukan Perencanaan Pengalaman Belajar

Kegiatan Pembelajaran (L) WHERE TO

1. Guru membagi siswa dalam kelompok @3 siswa.

2. Guru menggunakan simulasi komputer untuk memberikan contoh glbb,

yaitu gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas dan gerak vertikal ke bawah

(W).

3. Siswa melakukan percobaan menjatuhkan dua benda yang mempunyai

massa berbeda.

4. Guru memberikan pertanyaan, benda manakah yang akan sampai tanah

lebih dulu?

5. Siswa melakukan diskusi kelompok kemudian mempresentasikan jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

71

mereka.

6. Guru memberi penjelasan mengenai penurunan persamaan dalam glbb (W).

7. Guru memberi contoh soal aplikasi persamaan dalam pemecahan masalah

gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas dan gerak vertikal ke bawah (E-1).

8. Guru memberikan latihan soal (E-1).

9. Siswa dalam kelompok mengerjakan latihan soal (E-2).

10. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok (E-2).

11. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan/ rangkuman hasil

diskusi kelompok (R).

12. Guru memberi tanggapan dan penjelasan tambahan (W).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

72

LEMBAR KERJA SISWA

Nama :

Kelas :

Mata pelajaran: Fisika

Tujuan:

1. Menghitung nilai percepatan rata-rata pada glbb.

2. Menggambarkan grafik kecepatan terhadap waktu.

3. Menjelaskan grafik kecepatan terhadap waktu.

4. Menggambarkan grafik percepatan terhadap waktu.

5. Menjelaskan grafik percepatan terhadap waktu.

Perhatikan dengan seksama video yang akan ditanyangkan!

Catat data dan isilah tabel pengamatan.

Hitunglah nilai percepatannya

Gambarlah grafik pada diagram cartesius!

1. Catat data dan isilah tabel pengamatan di bawah ini!

Tabel 1.1. Data Pengamatan

No Waktu (s)Kecepatan

(km/jam) (m/s)

1 v0=

2 v1=

3

4

5

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

73

2. Berdasarkan data pada tabel 1.1, hitunglah nilai percepatan rata-rata mobil!

Tabel 1.2. Data perhitungan

3. Berdasarkan data pada tabel 1.1, gambarkan grafik kecepatan vs waktu!

Percepatan a = (m/s2)

a = = ……………………

a = = …………………...

a =

a =

a =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

74

Berdasarkan grafik di atas, tuliskan penjelasan mengenai hubungan kecepatan

dan waktu!

Jawab:…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

4. Berdasarkan grafik di atas, jawablah pertanyaan berikut!

a) Bilamanakah motor dapat dikatakan mengalami percepatan?

……………………………………………………………………………....

........................................................................................................................

.

b) Bilamanakah motor dapat dikatakan mengalami perlambatan?

……………………………………………………………………………....

........................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

75

KUNCI JAWABAN LKS

Nama :

Kelas :

Mata pelajaran : Fisika

Tujuan

1. Menghitung nilai percepatan pada glbb.

2. Menggambarkan grafik kecepatan terhadap waktu.

3. Menjelaskan grafik kecepatan terhadap waktu.

4. Menggambarkan grafik percepatan terhadap waktu.

5. Menjelaskan percepatan dan perlambatan.

Perhatikan dengan seksama video yang akan ditanyangkan!

Catat data dan isilah tabel pengamatan.

Hitunglah nilai percepatannya

Gambarlah grafik pada diagram cartesius!

1. Catat data dan isilah tabel pengamatan di bawah ini!

Tabel 1.1. Data Pengamatan

No Waktu (s)Kecepatan

(km/jam) (m/s)

1 0 0 0

2 2.4 35 9.7

3 4.4 61 16.9

4 6.7 82 22.7

5 8.5 97 26.9

6 10.2 107 29.7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

76

2. Berdasarkan data pada tabel 1.1, hitunglah nilai percepatan mobil!

Tabel 1.2. Data perhitungan

3. Berdasarkan data pada tabel 1.1, gambarkan grafik kecepatan vs waktu!

Berdasarkan grafik di atas, bagaimana kecepatan mobil pada selang waktu

tertentu!

Mobil mengalami perubahan kecepatan/ kecepatan semakin bertambah

pada selang waktu tertentu.

02468

101214161820222426283032

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

kece

pata

n (m

/s)

waktu (s)

kecepatan vs waktu

Percepatan a = m/s2

4.04

3.60

2.52

2.33

1.65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

77

4. Berdasarkan tabel 1.2, jawablah pertanyaan berikut!

a) Bilamanakah motor dapat dikatakan mengalami percepatan?

Motor mengalami percepatan bila nilai percepatannya positif

(kecepatannya bertambah).

b) Bilamanakah motor dapat dikatakan mengalami perlambatan?

Motor mengalami perlambatan bila nilai percepatannya negatif

(kecepatannya berkurang).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

78

SOAL LATIHAN

1. Sebuah benda mengalami percepatan tetap dari keadaan diam sampai

mencapai kecepatan 5 m/s selama 3 s. Mobil bertahan dengan kecepatan ini

selama 12 s dan pengemudi menginjak rem, sehingga mobil diperlambat

sampai berhenti dalam selang waktu 10 s. Gambarlah grafik kecepatan

terhadap waktu!

2. Dari gambar di bawah ini :

Tentukan besar percepatan dan jenis gerak dari

tiap bagian:

A – B

B – C

C – D

3. Suatu benda yang sedang bergerak dengan laju 30 m/s diberi percepatan tetap

selama 5 sekon sampai mencapai laju 50 m/s. Hitunglah percepatan yang

dialami benda tersebut!

4. Suatu benda dijatuhkan dari ujung sebuah menara tanpa kecepatan awal,

setelah 2 detik benda sampai di tanah, hitunglah tinggi menara tersebut!

(g = 10 m/s2)

5. Sebuah batu dilempar vertikal ke atas dari tanah dengan kelajuan 10 m/s.

Percepatan gravitasi di tempat pelemparan adalah 10 m/s2. Tentukanlah lama

batu untuk mencapai titik tertingginya!

6. Seseorang mengendarai mobilnya dengan kecepatan 72 km/jam mendekati

persimpangan pada waktu lampu lalu lintas berubah kuning. Ia tahu bahwa

lampu kuning hanya hidup selama 3 s sebelum berubah merah, dan jaraknya

dari garis persimpangan adalah 30 m. Lebar persimpangan 15 m. Jika

78

SOAL LATIHAN

1. Sebuah benda mengalami percepatan tetap dari keadaan diam sampai

mencapai kecepatan 5 m/s selama 3 s. Mobil bertahan dengan kecepatan ini

selama 12 s dan pengemudi menginjak rem, sehingga mobil diperlambat

sampai berhenti dalam selang waktu 10 s. Gambarlah grafik kecepatan

terhadap waktu!

2. Dari gambar di bawah ini :

Tentukan besar percepatan dan jenis gerak dari

tiap bagian:

A – B

B – C

C – D

3. Suatu benda yang sedang bergerak dengan laju 30 m/s diberi percepatan tetap

selama 5 sekon sampai mencapai laju 50 m/s. Hitunglah percepatan yang

dialami benda tersebut!

4. Suatu benda dijatuhkan dari ujung sebuah menara tanpa kecepatan awal,

setelah 2 detik benda sampai di tanah, hitunglah tinggi menara tersebut!

(g = 10 m/s2)

5. Sebuah batu dilempar vertikal ke atas dari tanah dengan kelajuan 10 m/s.

Percepatan gravitasi di tempat pelemparan adalah 10 m/s2. Tentukanlah lama

batu untuk mencapai titik tertingginya!

6. Seseorang mengendarai mobilnya dengan kecepatan 72 km/jam mendekati

persimpangan pada waktu lampu lalu lintas berubah kuning. Ia tahu bahwa

lampu kuning hanya hidup selama 3 s sebelum berubah merah, dan jaraknya

dari garis persimpangan adalah 30 m. Lebar persimpangan 15 m. Jika

78

SOAL LATIHAN

1. Sebuah benda mengalami percepatan tetap dari keadaan diam sampai

mencapai kecepatan 5 m/s selama 3 s. Mobil bertahan dengan kecepatan ini

selama 12 s dan pengemudi menginjak rem, sehingga mobil diperlambat

sampai berhenti dalam selang waktu 10 s. Gambarlah grafik kecepatan

terhadap waktu!

2. Dari gambar di bawah ini :

Tentukan besar percepatan dan jenis gerak dari

tiap bagian:

A – B

B – C

C – D

3. Suatu benda yang sedang bergerak dengan laju 30 m/s diberi percepatan tetap

selama 5 sekon sampai mencapai laju 50 m/s. Hitunglah percepatan yang

dialami benda tersebut!

4. Suatu benda dijatuhkan dari ujung sebuah menara tanpa kecepatan awal,

setelah 2 detik benda sampai di tanah, hitunglah tinggi menara tersebut!

(g = 10 m/s2)

5. Sebuah batu dilempar vertikal ke atas dari tanah dengan kelajuan 10 m/s.

Percepatan gravitasi di tempat pelemparan adalah 10 m/s2. Tentukanlah lama

batu untuk mencapai titik tertingginya!

6. Seseorang mengendarai mobilnya dengan kecepatan 72 km/jam mendekati

persimpangan pada waktu lampu lalu lintas berubah kuning. Ia tahu bahwa

lampu kuning hanya hidup selama 3 s sebelum berubah merah, dan jaraknya

dari garis persimpangan adalah 30 m. Lebar persimpangan 15 m. Jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

79

pengendara menginjak rem , mobil akan diperlambat 6 m/s2. Jika pengendara

menginjak pedal gas, mobil akan dipercepat 3 m/s2. Abaikan panjang mobil

dan waktu reaksi pengendara. Jelaskan dengan perhitungan, apakah

pengendara harus berhenti atau terus melaju?Catatan : pengendara dianggap

tidak melanggar aturan lalu lintas, jika mobilnya dapat berhenti

sebelum/tepat pada garis henti persimpangan, atau mobilnya telah

meninggalkan persimpangan sebelum lampu merah menyala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

80

KUNCI JAWABAN SOAL LATIHAN

1. Grafik kecepatan terhadap waktu

2. Besar percepatan:

A-B = = m/s2 (glbb dipercepat)

B-C = = 0 m/s2 (glb)

C-D = = m/s2 (glbb dipercepat)

3. Diketahui : v1 = 30 m/s

Δt = 5 s

v2 = 50 m/s

Ditanya : a = . . . ?

Penyelesaian :

a = = = = 4 m/s2

0

1

2

3

4

5

6

0 5 10 15 20 25 30

Kecepatan vs waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

81

4. Diketahui : v0 = 0

t = 2 s

Ditanya : h = . . . ?

Penyelesaian :

h = gt2

= (10 m/s2) (2 s)2

= 20 m

5. Diketahui : v0 = 10 m/s

g = 10 m/s2

Ditanya : t = . . . ?

Penyelesaian :

vt = v0 – gt

0 = 10 m/s – (10 m/s2) t

(10 m/s2) t = 10 m/s

t = 1 s

6. Diketahui : vo = 72 km/jam = 20 m/s

t = 3 s

x1 = 30 m

x2 = 15 m

a = - 6 m/s2

a = 3 m/s2

Ditanya : pengendara harus berhenti atau terus melaju?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

82

Penyelesaian

Pengendara menginjak rem/ mobil mengalami perlambatan, maka :

x = vot + at2

= 20 m/s (3 s) + [(- 6 m/s2) (3)2]

= 60 m + (-27 m)

= 33 m

Pengendara menginjak pedal gas/ mobil mengalami percepatan, maka :

x = vot + at2

= 20 m/s (3 s) + [(3 m/s2) (3)2]

= 60 m + 9 m

= 69 m

Syaratnya :

Pengendara memutuskan untuk berhenti jika pengendara dapat

menghentikan mobilnya sebelum/tepat pada garis persimpangan yaitu

dengan jarak ≤ 30 m dari mobilnya sampai pada garis persimpangan.

Pengendara memutuskan untuk melaju terus jika pengendara dapat

membawa mobilnya meninggalkan persimpangan yaitu dengan jarak ≥

45 m dari mobilnya sampai melewati persimpangan.

Dari perhitungan terlihat bahwa pengendara dapat menginjak pedal gas

dan terus melaju meninggalkan persimpangan sebelum lampu menyala

merah. Dengan percepatan 3 m/s2 dan waktu 3 s, pengendara menempuh

jarak 69 m yaitu jarak yang melebihi 45 m.

Jika pengendara memutuskan menginjak rem, maka pengendara akan

menempuh jarak 33 m, padahal pengendara tidak boleh melebihi jarak 30

m. pengendara akan berada 3 cm di depan garis persimpangan dan bisa

dikatakan melanggar aturan lalu lintas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

83

POSTEST

Mata Pelajaran : Fisika

Tanggal : ….. Oktober 2013

Waktu : 50 menit

Soal Esai.

1. Sebuah benda jatuh dengan kecepatan awal vo = 0, jatuh dari ketinggian 100

m. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, tentukan:

a. kecepatan benda saat t = 2 sekon

b. jarak tempuh benda selama 2 sekon

c. ketinggian benda saat t = 2 sekon

d. kecepatan benda saat tiba di tanah

e. waktu yang diperlukan benda hingga tiba di tanah

2. Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan awal 72 km/jam kemudian direm

hinggamobil berhenti dalam waktu 5 sekon. Hitunglah jarak henti mobil sejak

pengereman dilakukan!

3. Diberikan grafik kecepatan terhadap waktu seperti gambar berikut:

A

E

C

D

B

F

Kode Siswa :

Kelas/Semester:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

84

a. Berdasarkan grafik kecepatan terhadap waktu tersebut, tentukan besar

percepatan pada bagian:

i. A – B

ii. B – C

iii. C –D

b. Tentukan pula jenis gerak pada bagian:

iv. A – B

v. B – C

vi. C –D

4. Sebuah mobil mengalami percepatan tetap dari keadaan diam sampai

mencapai kecepatan 40 m/s pada detik ke-6. Mobil bertahan dengan kecepatan

ini selama 14 s dan pengemudi menginjak rem, sehingga mobil diperlambat

sampai berhenti dalam selang waktu 10 s.

a. Gambarlah grafik kecepatan terhadap waktu!

b. Dari grafik (a), tentukan:

i. Percepatan mobil

ii. Perlambatan mobil

--SELAMAT MENGERJAKAN--

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

85

LEMBAR JAWABAN SISWA (POSTEST)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

86PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

87PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

88PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

89PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

90PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

91PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

92PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

93PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

94PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

95PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

96PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

97PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

98PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

99PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

100PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

101PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

102PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

103PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

104PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

105

SKOR SISWA

Kelas : XE

No.soal

kodesiswa

12

3 4 skortotala b c d e a b a b

2 2 2 1 2 2 2 4 6 3 3 4 33

1 - - - - - - - - - - - - -

2 0 0 0 0 0 0 2 0 6 3 2 1 14

3 2 0 0 0 0 0 2 0 0 1 1 0 6

4 2 0 0 0 0 0 2 1 2 1 3 0 11

5 2 2 0 0 0 0 2 0 6 2 2 0 16

6 2 2 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 7

7 1 2 0 0 0 0 2 0 4 3 2 0 14

8 2 0 0 0 0 0 1 0 2 3 2 2 12

9 2 0 0 0 0 0 2 0 0 3 1 1 9

10 2 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 1 8

11 2 1 1 1 0 0 0 0 1 3 1 1 11

12 - - - - - - - - - - - - 0

13 2 2 2 0 0 0 2 1 6 3 3 4 26

14 1 1 0 0 0 0 1 1 6 3 3 0 16

15 2 0 0 0 0 0 2 0 0 1 1 0 6

16 0 0 0 0 0 0 2 0 4 2 1 0 9

17 2 0 2 0 0 0 1 0 4 3 1 1 14

18 2 2 0 0 0 0 1 0 0 3 3 1 12

19 0 0 0 0 0 0 2 0 2 3 3 2 12

20 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 4

21 2 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 5

22 1 1 0 0 0 0 2 0 3 3 2 1 13

23 2 0 0 0 0 0 1 0 6 3 3 4 19

24 2 1 2 1 0 0 2 1 6 3 3 4 25

25 2 0 0 0 0 0 2 1 5 1 3 2 16

26 2 0 0 0 0 0 2 0 1 2 2 1 10

27 2 2 2 1 0 0 2 3 3 3 3 4 25

28 1 0 2 0 0 0 2 1 2 1 2 0 11

29 2 1 1 0 0 0 2 0 3 3 2 2 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

106

No.soal

kodesiswa

12

3 4 skortotala b c d e a b a b

2 2 2 1 2 2 2 4 6 3 3 4 33

30 1 0 0 0 0 0 2 0 6 3 3 3 18

31 1 2 1 1 0 0 1 0 1 3 3 2 15

32 2 1 2 1 0 0 2 3 6 3 3 4 27

Kelas : XF

No.soal

kodesiswa

12

3 4 skortotala b c d e a b a b

2 2 2 1 2 2 2 4 6 3 3 4 33

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 2 5

2 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 4

3 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 0 0 44 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 3

5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 0 5

6 2 0 0 0 0 0 2 0 0 1 1 0 6

7 2 0 0 0 0 0 2 0 5 3 0 0 12

8 2 0 0 1 0 0 2 0 0 1 3 0 9

9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

10 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 0 0 3

11 2 0 0 0 0 0 2 0 1 1 0 0 6

12 2 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 4

13 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1 1 0 4

14 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2

15 0 0 0 0 0 0 1 0 1 3 2 0 7

16 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 1 0 5

17 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 3 0 7

18 1 2 0 0 0 0 0 0 1 3 3 1 11

19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

20 1 0 0 0 0 0 1 0 0 3 0 0 5

21 2 0 0 1 0 0 2 0 0 3 3 0 11

22 2 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 0 5

23 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

107

No.soal

kodesiswa

12

3 4 skortotala b c d e a b a b

2 2 2 1 2 2 2 4 6 3 3 4 33

24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2

25 1 0 0 0 0 0 2 0 2 3 0 0 8

26 0 0 0 0 0 0 2 0 1 2 0 0 5

27 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 4

28 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2

29 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 2 0 7

30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 0 5

31 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 4

32 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

108

NILAI EVALUASI

Tabel 3.3 Nilai Evaluasi Siswa secara Keseluruhan

Kelas X1 (treatment) Kelas X2 (control)

Kode Siswa Nilai Kode Siswa Nilai

1 42.42 1 15.15

2 18.18 2 12.12

3 33.33 3 12.12

4 48.48 4 9.09

5 21.21 5 15.15

6 42.42 6 18.18

7 36.36 7 36.36

8 27.27 8 27.27

9 24.24 9 3.03

10 33.33 10 9.09

11 75.76 11 18.18

12 48.48 12 12.12

13 18.18 13 12.12

14 27.27 14 6.06

15 42.42 15 21.21

16 36.36 16 15.15

17 36.36 17 21.21

18 12.12 18 33.33

19 15.15 19 3.03

20 39.39 20 15.15

21 57.58 21 33.33

22 75.76 22 15.15

23 48.48 23 9.09

24 30.30 24 6.06

25 75.76 25 24.24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

109

Kelas X1 (treatment) Kelas X2 (control)

Kode Siswa Nilai Kode Siswa Nilai

26 33.33 26 15.15

27 48.48 27 12.12

28 54.55 28 6.06

29 45.45 29 21.21

30 81.82 30 15.15

31 12.12

32 6.06

Tabel 3.4 Nilai Evaluasi Siswa dari Soal yang dibuat Guru

Kelas X1 (treatment) Kelas X2 (control)

Kode Siswa Nilai Kode Siswa Nilai

1 73.33 1 20.00

2 20.00 2 13.33

3 40.00 3 26.67

4 66.67 4 13.33

5 13.33 5 20.00

6 60.00 6 20.00

7 40.00 7 66.67

8 33.33 8 20.00

9 20.00 9 6.67

10 26.67 10 20.00

11 80.00 11 26.67

12 73.33 12 13.33

13 20.00 13 20.00

14 53.33 14 6.67

15 53.33 15 33.33

16 26.67 16 26.67

17 46.67 17 26.67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

110

Kelas X1 (treatment) Kelas X2 (control)

Kode Siswa Nilai Kode Siswa Nilai

18 6.67 18 26.67

19 13.33 19 6.67

20 53.33 20 26.67

21 66.67 21 33.33

22 80.00 22 20.00

23 60.00 23 0

24 33.33 24 0

25 73.33 25 46.67

26 40.00 26 33.33

27 53.33 27 13.33

28 73.33 28 6.67

29 33.33 29 33.33

30 93.33 30 13.33

31 13.33

32 0

Tabel 3.5 Nilai Evaluasi Siswa dari Soal yang dibuat Peneliti

Kelas X1 (treatment) Kelas X2 (control)

Kode Siswa Nilai Kode Siswa Nilai

1 16.67 1 11.11

2 16.67 2 11.11

3 27.78 3 0

4 33.33 4 5.56

5 27.78 5 11.11

6 27.78 6 16.67

7 33.33 7 11.11

8 22.22 8 33.33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

111

Kelas X1 (treatment) Kelas X2 (control)

Kode Siswa Nilai Kode Siswa Nilai

9 27.78 9 0

10 38.89 10 0

11 72.22 11 11.11

12 27.78 12 11.11

13 16.67 13 5.56

14 5.56 14 5.56

15 33.33 15 11.11

16 44.44 16 5.56

17 27.78 17 16.67

18 16.67 18 38.89

19 16.67 19 0

20 27.78 20 5.56

21 50.00 21 33.33

22 72.22 22 11.11

23 38.89 23 16.67

24 27.78 24 11.11

25 77.78 25 5.56

26 27.78 26 0

27 44.44 27 11.11

28 38.89 28 5.56

29 55.56 29 11.11

30 72.22 30 16.67

31 11.11

32 11.11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

112

LEMBAR PENGAMATAN KEAKTIFAN

Nama Sekolah : SMA 1 Depok

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : X1 / 1

Hari/tanggal : 12 September 2013

Aspek-aspek yang diamati:

1. Siswa menjawab pertanyaan.

2. Siswa mengajukan pertanyaan.

3. Siswa mengerjakan LKS.

4. Siswa melakukan diskusi.

Kode

siswa

Aspek yang diamati

1 2 3 4

1 √ √

2 √ √

3 √

4 √

5 √

6 √ √ √

7 √ √

8 √ √

9 √ √

10 √ √

11 √ √

12 √

13 √

14 √

15 √ √ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

113

Kode

siswa

Aspek yang diamati

1 2 3 4

16 √ √

17 √ √ √

18 √ √

19 √ √

20 √ √ √

21 √

22 √

23 √

24 √ √ √

25 √ √ √

26 √ √

27 √

28 √

29 √ √

30 √ √

31 √ √ √

32 √ √ √

Jumlah 3 6 32 20

Observer

1. Setiarini

2. Monika Rianti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

114

LEMBAR PENGAMATAN KEAKTIFAN

Nama Sekolah : SMAN 1 Depok

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : X1 / 1

Hari/tanggal : 19 September 2013

Aspek-aspek yang diamati:

1. Siswa menjawab pertanyaan.

2. Siswa mengajukan pertanyaan.

3. Siswa mengerjakan LKS/ latihan soal.

4. Siswa melakukan diskusi.

Kode

siswa

Aspek yang diamati

1 2 3 4

1 √ √ √

2 √ √ √

3 √

4 √

5 √ √ √

6 √ √ √ √

7 √

8 √ √ √

9 √ √

10 √

11 √ √

12 √

13 √ √ √

14 √ √

15 √ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

115

Kode

siswa

Aspek yang diamati

1 2 3 4

16 √ √

17 √ √ √ √

18 √ √ √ √

19 √ √

20 √ √

21 √

22 √

23 √

24 √ √ √

25 √ √ √

26 √ √

27 √ √

28 √

29 √

30 √ √ √ √

31 √ √ √ √

32 √ √

Jumlah 13 14 32 12

Observer

1. Andrias Prada

2. Monika Rianti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

116

LEMBAR PENGAMATAN KEAKTIFAN

Nama Sekolah : SMAN 1 Depok

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : X1 / 1

Hari/tanggal : 26 September 2013

Aspek-aspek yang diamati:

1. Siswa mengerjakan soal.

2. Siswa melakukan diskusi

3. Siswa melakukan presentasi.

4. Siswa mengajukan pertanyaan/tanggapan.

Kode

siswa

Aspek yang diamati

1 2 3 4

1 √ √

2 √ √

3 √ √

4 √ √

5 √ √ √ √

6 √ √ √ √

7 √ √ √

8 √ √ √

9 √ √ √

10 √ √ √

11 √ √

12 √

13 √ √ √

14 √ √ √

15 √ √ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

117

16 √ √ √ √

17 √ √

18 √ √

19 √ √ √

20 √ √ √

21 √

22 √ √

23 √ √ √

24 √ √ √

25 √ √

26 √ √

27 √ √

28 √ √

29 √ √ √

30 √ √ √

31 √ √ √

32 √ √

Jumlah 29 21 20 13

Observer

1. Andrias Prada

2. Monika Rianti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

118

SURAT PERMOHONAN IJIN PENELITIAN DARI KAMPUS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

119

SURAT KETERANGAN MELAKUKAN PENELITIAN DARI SEKOLAH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

120

FOTO-FOTO SELAMA PEMBELAJARAN

Siswa mengerjakan soal dan mempresentasikannya

120

FOTO-FOTO SELAMA PEMBELAJARAN

Siswa mengerjakan soal dan mempresentasikannya

120

FOTO-FOTO SELAMA PEMBELAJARAN

Siswa mengerjakan soal dan mempresentasikannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

121

Siswa mengajukan pertanyaan

Siswa melakukan diskusi kelompok

121

Siswa mengajukan pertanyaan

Siswa melakukan diskusi kelompok

121

Siswa mengajukan pertanyaan

Siswa melakukan diskusi kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengembangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan

Siswa mengerjakan soal evaluasiSiswa mengerjakan soal evaluasiSiswa mengerjakan soal evaluasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI