PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filei EFEKTIVITAS PEMANFAATAN VIDEO DALAM...
Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filei EFEKTIVITAS PEMANFAATAN VIDEO DALAM...
i
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN VIDEO
DALAM PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN BANDUL MATEMATIS
PADA SISWA SMP DAN SMA
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Fisika
Emerentiana Astuti
101424023
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada komitmen untuk
menyelesaikan
-NN-
Teruntuk :
alm. Ignatius Sutikno,
Margaretha Sugatri,
Raymundus Kresna,
Alexander Gonsaga.
Atas cinta yang kalian berikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
Emerentiana Astuti. 2015. Efektivitas Pemanfaatan Video dalam
PembelajaranPokok Bahasan Bandul Matematis pada siswa SMP dan SMA.
Skripsi. Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penelitian ini menghasilkan video pokok bahasan bandul matematis dan
bertujuan untuk: 1)Mengetahui apakah pengembangan video dengan materi
bandul matematis dapat meningkatan hasil belajar siswa. 2) Mengetahui
efektivitas video berdasarkan angket. 3) Mengetahui apakah video dapat
meningkatkan keterampilan siswa dalam mempelajari materi bandul matematis.
Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat, di Rangkasbitung dan di
Yogyakarta pada bulan Maret-Mei 2015. Jenis penelitian ini merupakan penelitian
pengembangan. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan pendekatan
kuantitatif dan kualitatif. Peningkatan hasil belajar dilihat dari analisis tes hasil
belajar sedangkan keterampilan siswa dilihat dari analisis LKS, angket dan
dokumentasi peneliti.
Hasil menunjukan: 1) Pengembangan media video dengan materi bandul
matematis dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP dan SMA. Hal ini terlihat
dari persentase peningkatan nilai pretest-posttest mereka. Peningkatan siswa SMP
sebesar 30% dan siswa SMA sebesar 7%. 2) Hasil analisis Kuisioner menunjukan
bahwa efektivitas media video untuk siswa SMP sebesar 73% dan siswa SMA
sebesar 71%. 3) Pengembangan media video dapat mengembangkan keterampilan
siswa dalam pengukuran khususnya pada materi bandul matematis.
Kata-kata kunci: efektivitas, video, bandul matematis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
Emerentiana Astuti. 2015. The Effectiveness of the Use of Video in Learning
the Mathematical Pendulum in Junior High School and Senior High School
Students.Physic Education Study Programme, Department of Mathematics
and Natural Science, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata
Dharma University, Yogyakarta.
This research produce mathematical pendulum video and aims to: 1)
know whether this development mathematic pendulum’s video can increase the
result of student learning.2 ) to examine the effectiveness of video based on poll
.3) know whether the video can improve the skills of students in studying
mathematical pendulum matter’s .
This research was conducted in Rangkasbitung and Yogyakarta on March-May
2015. This research was a developmental research. The data collected from the
research was analyzed by using the quantitative and qualitative research. The
improvement of exam result was seen from analysis of learning evaluation test
result and skills were seen from the analysis of LKS, questionnaire and research
documentation.
The result of this research shows: 1) Thedevelopment of videos with
mathematic pendulum as the main topic can increase the exam result of high
school student. It can be shown from the pretest-postest percentage wich was
achives by them. Junior high school is 30% and senior high school is 71%. 2) the
result of the questionnaire analysis show that videos is effective to help students
understanding the main topic. 73% for junior high school and 71% for senior high
school. 3) the development of videos can develop students skill in simple
measurement especially in mathematic pendulum’s topic.
Key Words: effectiveness, videos, mathematic pendulum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus yang melimpahkan
berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Selama
menulis skripsi ini, penulis menyadari bahwa ada begitu banyak pihak yang telah
berkontribusi besar dalam proses pengerjaan skripsi ini. Oleh karena itu peneliti
ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Drs. Tarsisius Sarkim M,Ed.,Ph.D., selaku Dosen Pembimbing
yang dengan sabar memberikan sumbangan pemikiran dan arahan kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku dosen pembimbing akademik yang selama
ini membimbing penulis dalam perkuliahan.
3. Bapak Dr. Ignatius Edi Santosa, M.S selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Fisika.
4. Segenap dosen Program Studi Pendidikan Fisika yang telah membimbing,
mendidik, membagikan ilmu, pengalaman hidup kepada penulis selama
belajar di Universitas Sanata Dharma.
5. Seluruh staf sekretariat JPMIPA yang telah membantu memperlancar studi
penulis, atas keramahan dan kesabarannya selama penulis menempuh studi
di Universitas Sanata Dharma.
6. Lutgardis Festidita Astiti, Desi Sasmita Nugraha, Sudek, Abel Amadeus
Tios, Damar Parikesit, Jonathan Alvin, Laurentius Erlo Prasetyo,
Alexander Gonsaga, Arwola, Sidqi, yang telah bersedia menjadi subyek
penelitian dan membantu dalam kelancaran penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
7. Mama tercinta untuk doa, dukungan material, nasehat dan kasih sayang.
8. Remon, Alex dan Nino yang selalu memberikan doa, mendukung dan
menghiburku dalam keadaan jenuh sekalipun.
9. Teman kelompok penelitian, Christina yang bersama – sama saling
menyemangati, membantu serta berbagi ilmu.
10. Sahabat-sahabatku, Tinuk, Festi dan Desi yang telah memberikan
semangat dan menjadi pendengar yang baik saat penulis berkeluh kesah.
11. Teman – teman Pendidikan Fisika angkatan 2010 Universitas Sanata
Dharma yang telah berjuang dalam kebersamaan guna menyelesaikan
studi di Universitas Sanata Dharma.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satuyang telah
membantudalam proses pembuatan skripsi ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna,
dan untuk itu saran serta kritik yang membangun senantiasa
diharapkan.Semoga tulisan yang sederhana ini bermanfaat bagi perkembangan
dunia pendidikan.
Yogyakarta, 22 Juni 2015
Penulis
Emerentiana Astuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................. v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................. vi
ABSTRAK .............................................................................................. vii
ABSTRACT ............................................................................................ viii
KATA PENGANTAR ............................................................................ ix
DAFTAR ISI ........................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah…………………………………… 3
B. Rumusan Masalah ........................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ............................................................. 3
D. Batasan Masalah .............................................................. 4
E. Manfaat Penelitian ........................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI
A. Media Pembelajaran ........................................................ 6
A.2 Media audiovisual ................................................. 6
A.3 Karakteristik media video…………. ..................... 7
A.4 Merancang media video………………………….. 10
B. Hasil Belajar ................................................................... 12
C. Keterampilan ................................................................... 13
D. Gerak Harmonik pada Bandul ......................................... 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian ............................................................. 20
B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................... 21
C. Populasi dan sampel Penelitian ....................................... 21
D. Perumusan Variabel......................................................... 22
E. Instrumen Penelitian ........................................................ 25
F. Validitas Instrumen ........................................................ 34
G. Teknik Analisis Data ....................................................... 34
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, PENYAJIAN DATA, ANALISIS
DATA DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian .................................................... 38
A.1 Pembuatan Video .................................................. 38
A.2 Data uji coba dan revisi produk ............................ 42
A.3 Pengambilan data dan evaluasi ............................. 44
B. Data, Analisis data dan Pembahasan ............................... 47
B.1 Peningkatan hasil belajar ...................................... 47
B.2 Efektivitas Video dilihat dari angket siswa .......... 58
B.3 Keterampilan siswa ............................................... 63
C. Keterbatasan Penelitian .................................................. 69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ..................................................................... 70
B. Saran ............................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 71
LAMPIRAN – LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Subyek penelitian ................................................................ 21
Tabel 3.2 Kisi – Kisi angket ................................................................ 25
Tabel 3.3 Kisi – Kisi Soal Pretest ....................................................... 27
Tabel 3.4 Kisi – Kisi Soal Posttest ...................................................... 31
Tabel 3.5 Skor kuisioner ..................................................................... 36
Tabel 3.6 Kisi-kisi LKS…………………………………………….... 37
Tabel 4.1 Hasil angket uji coba ............................................................ 42
Tabel 4.2 Skor Pretest siswa SMP ....................................................... 47
Tabel 4.3 Skor Pretest siswa SMA ....................................................... 48
Tabel 4.4 Skor Posttest siswa SMP ...................................................... 48
Tabel 4.5 Skor Posttest siswa SMA ..................................................... 49
Tabel 4.6 Analisis butir soal siswa SMP .............................................. 49
Tabel 4.7 Analisis butir soal siswa SMA ............................................ 53
Tabel 4.8 Persentase kenaikan nilai siswa SMP................................... 56
Tabel 4.9 Persentase kenaikan nilai siswa SMA .................................. 56
Tabel 4.10 Hasil angket siswa SMP ....................................................... 58
Tabel 4.11 Hasil angket siswa SMA ...................................................... 58
Tabel 4.12 Pengerjaan LKS siswa SMP ................................................. 63
Tabel 4.13 Pengerjaan LKS siswa SMA ................................................ 69
Tabel 4.14 Pengulangan video siswa SMP ............................................ 64
Tabel 4.15 Pengulangan video siswa SMA ............................................ 65
Tabel 4.16 Analisis video keterampilan siswa ....................................... 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Soal Pretest ................................................................. 74
Lampiran 2 Soal Posttest ................................................................ 75
Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa ................................................... 76
Lampiran 4 Angket ........................................................................ 81
Lampiran 5 Contoh Pretest siswa SMP ......................................... 83
Lampiran 6 Contoh Pretest siswa SMA ......................................... 84
Lampiran 7 Contoh Posttest siswa SMP ........................................ 85
Lampiran 8 Contoh Posttest siswa SMA ....................................... 86
Lampiran 9 LKS siswa SMP .......................................................... 87
Lampiran 10 LKS siswa SMA ......................................................... 91
Lampiran 11 Contoh angket siswa SMP .......................................... 95
Lampiran 12 Contoh angket siswa SMA ......................................... 97
Lampiran 13 Dokumentasi Penelitian .............................................. 98
Lampiran 14 Skenario video……………………………………… 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada pembelajaran di sekolah guru mengajarkan materi sesuai dengan
perencanaan kalender akademik, agar porsi materi satu semester dapat diajarkan
kepada siswa. Namun, terkadang dalam prosesnya, tidak semua siswa bisa langsung
menyerap pembelajaran dengan baik. Terdapat ketidaksempurnaan pemahaman siswa
dengan materi yang diajarkan (miskonsepsi). Siswa butuh waktu yang lebih untuk
mendalami materi, sedangkan waktu yang disediakan di sekolah kurang cukup.
Sehingga siswa dituntut melakukan pembelajaran mandiri untuk lebih
memahami materi yang diajarkan di sekolah. Tentu pembelajaran mandiri yang
dilakukan siswa harus di fasilitasi oleh perangkat pembelajaran yang menarik dan
mudah dipahami. Media pembelajaran menjadi salah satu perangkat pembelajaran
yang cocok di era modern ini. Namun, media pembelajaran yang mampu
memfasilitasi siswa untuk mempelajari fisika secara mandiri masih sedikit
dikembangkan. Jika hanya berpedoman dengan buku teks dan LKS, tentu
pembelajaran fisika akan sulit dipahami siswa secara mandiri. Siswa membutuhkan
visualisasi untuk lebih mudah memahami fisika.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan oleh Sitti Ghaliyah dalam
artikel yang ditulis Gia Ghaliyah (2015), 112 responden siswa-siswi SMA di Jakarta,
dapat diketahui bahwa sebanyak 87,50% siswa mengalami kesulitan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
memahami konsep dan materi fisika. Hampir semua siswa (85,71%) mengalami
kesulitan dalam memahami materi fisika dalam pembelajaran di kelas. Kesulitan
tersebut timbul karena peserta didik (80,35%) tidak mempunyai bahan belajar
mandiri, sehingga mereka (83,03%) tidak mempelajari materi fisika yang akan
dipelajarinya di kelas. Maka dari itu, siswa perlu melakukan kegiatan belajar mandiri
di luar pembelajaran kelas yang ditunjang dengan bahan pembelajaran yang
berkualitas untuk pembelajaran mandiri.
Dari analisis dan latar belakang yang sudah disebutkan, maka peneliti tertarik
untuk mengembangkan video yang dapat meningkatkan hasil belajar serta
keterampilan siswa. Peneliti memilih video karena memiliki keunggulan dari segi
visual dan audio.Video dapat dijadikan pilihan ketika siswa ingin belajar secara
mandiri maupun berkelompok, karena dapat dilakukan dimana saja, tanpa guru/
pendamping sekalipun. Dengan video ini juga siswa bisa dengan bebas menentukan
waktu dia untuk memahami materi. Dengan video siswa terbantu dengan visualisasi
dari video tersebut.
Di samping itu, pengembangan media ini tidak membutuhkan banyak biaya.
Maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Efektifitas
Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Pokok Bahasan Bandul Matematis pada
Siswa SMP dan SMA”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat diidentifikasi beberapa
masalah berikut ini:
1. Efektivitas pengembangan videodilihat dari peningkatan hasil belajar.
2. Efektivitaspengembangan video berdasarkan angket.
3. Efektivitas pengembangan video dilihat dari peningkatan keterampilan.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah pengembangan video dengan materi bandul matematis dapat
meningkatan hasil belajar siswa?
2. Apakah media video efektif menurut pendapat siswa?
3. Apakah media video dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam
mempelajari materi bandul matematis?
D. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk:
1. Mengetahui apakah pengembangan video dengan materi bandul matematis
dapat meningkatan hasil belajar siswa.
2. Mengetahui efektivitas video berdasarkan angket pendapat.
3. Mengetahui apakah video dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam
mempelajari materi bandul matematis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
E. Batasan Masalah
Batasan masalah pada skripsi ini adalah:
1. Penelitian ini dilakukan pada 5 orang siswa SMP kelas VIII dan 5 orang
siswa SMA kelas X. pemilihan siswa dilakukan secara acak, tidak pada satu
sekolah dan tidak pada kota. Siswa berasal dari dua kota, Rangkasbitung
dan Yogyakarta.
2. Obyek penelitian ini adalah melihat sejauh mana pengaruh penggunaan
media video terhadap hasil belajar serta keterampilan siswa dalam pokok
bahasan bandul matematis
3. Pokok bahasan yang dipilih adalah pokok bahasan bandul matematis.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi guru mata pelajaran fisika, penelitian ini diharapkan dapat membantu
dalam mengembangkan metode mengajar yang inovatif, menyenangkan,
dan menciptakan situasi belajar yang menyenangkan sehingga tingkat
penguasaan siswa yang selama ini ada dapat diperbaiki dan diharapkan
prestasi belajar fisika siswa dapat meningkat.
2. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat memberikan angin segar
dalam pembelajaran fisika serta membantu siswa lebih menyukai
pelajaran fisika, dan dengan mengkonstruksikan pemahaman pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
fisika bagi dirinya sendiri juga diharapkan siswa mengingatnya jauh lebih
baik jika dibandingkan dengan metode ceramah.
3. Bagi peneliti, menambah wawasan dan bekal ilmu pengajaran tentang
pembelajaran fisika dengan menggunakan media video untuk para siswa
disaat peneliti sudah terjun langsung dalam dunia pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Media pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin medius yang berarti ‘tengah’, ‘pengantara’
atau ‘pengantar’, sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Media adalah
alat atau media komunikasi (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2011:460). Sedangkan
Amir hamzah (1981) dalam bukunya, mengatakan kalau seseorang melihat sesuatu
yang diperlukannya, dia akan tertarik dan hal itu menjadi dorongan baginya untuk
mengetahui lebih banyak. Media pembelajaran dapat memberikan motivasi untuk
pembelajaran.
1. Media Berbasis Audiovisual
Menurut Amir Hamzah (1981), yang termasuk golongan alat
audiovisual yang sebenarnya adalah alat yang dapat menghasilkan suara
dan rupa dalam satu unit. Kalau slide yang ditambah dengan suara itu
bukan alat audiovisual lengkap, sebab suara dan rupa terpisah sumbernya.
Media berbasis audiovisual merupakan salah satu dari beberapa media
yang ada untuk membantu guru dalam proses pembelajaran. Media
berbasis audiovisual ialah film dan video.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2. Karakteristik Video
Mengajar dengan menggunakan video memang bukan hal yang
baru.Tapi mengapa video? Ada beberapa alasan yaitu, banyak keuntungan
yang akan guru peroleh apabila mengajar dengan video, seperti
mendapatkan perhatian lebih dari siswa, membantu siswa untuk
berimajinasi, membantu perkembangan kreativitas siswa, membuat
pelajaran menjadi menyenangkan, mengurangi kegelisahan serta
ketegangan yang dimunculkan oleh topik yang rumit dll. Selain itu
pembelajaran berbasis video mempunyai relasi dengan otak. Salah satunya
adalah intelegensi utama dan emosional serta kerja otak kanan dan otak
kiri.
Menurut Gardner dalam Berk, R.A (2009: 3) Intelegensi utama terdiri
dari verbal/linguistik, visual/spasial dan musikal.Ketiga intelegensi ini
adalah intelegensi utama yang dimiliki oleh setiap otak pada siswa. Untuk
intelegensi linguistik diperoleh dari membaca, menulis, berbicara,
mendengarkan, debat, berdiskusi dan bermain permainan kata. Intelegensi
spasial diperoleh dari melihat, berimajinasi, menggambar, mendekorasi,
desain grafis dan asrsitektur.Sedangkan intelegensi musikal diperoleh dari
menyanyi, bersenandung, mendengarkan musik, composing, performing
dan mengenali nada. Dan dari video, sedikitnya satu dari spesifikasi
intelegensi utama tersebut terpenuhi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Kitapun bisa menggunakan video klip untuk berkomunikasi dengan
pendengar pada level terdalam pemahaman mereka dengan cara
menyentuh emosi mereka (Gardner dalam jurnal Berk, R.A (2009:3)).
Kerja otak kiri dan kanan dibedakan menjadi dua yaitu verbal dan non-
verbal (Gazzaniga dalam jurnal Berk, R.A(2009: 3)). Pada bagian otak kiri
dikuasai oleh logika dan analisa yang nantinya akan memproses informasi
menjadi matematis, logis dan berbahasa. Berarti bisa dikatakan kerja
bagian ini akan struktural, faktual, terkontrol, rasional, terorganisasi,
terencanakan dan objektif (Miller dalam Berk, R.A(2009:3)). Kebalikan
dari kerja otak kiri, otak kanan yang merupakan nonverbal, menciptakan
spontanitas, emosi, ketidakteraturan, eksperimental, empati, subjektif, dan
intuisi. Yang berfokus pada seni, warna dan musik (Jourdain dalam Berk,
R.A(2009:3)).
Video dapat mensikronkan kinerja pada kerja otak kanan dan kiri. Sisi
kiri akan memproses dialog, plot, ritme, dan lirik; sedangkan yang sisi
kanan memproses gambaran cerita, relasinya, efek suara, melodi dan
harmonisasi dari relasi.
Menurut Robert Ehrlich (2010) mengatakan bahwa video membantu
pembelajaran terutama jika mereka membutuhkan simulasi demonstrasi
tetapi tidak memungkinkan untuk diwujudkan atau durasi demonstrasi
tidak mencukupi untuk jam pelajaran atau tidak memungkinkan secara
finansial (membeli peralatan yang canggih).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Berikut adalah keuntungan video dalam pembelajaran (Azhar Arsyad,
1997)
a. Video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa
ketika mereka membaca, berdiskusi, berpraktik, dan lain-lain. Video
merupakan pengganti alam sekitar dan bahkan dapat menunjukkan
objek yang secara normal tidak dapat dilihat, seperti cara kerja jantung
ketika berdenyut.
b. Video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat
disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu. Misal,
langkah-langkah dan cara yang benar dalam berwudhu.
c. Disamping mendorong dan meningkatkan motivasi, video
menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainnya. Misalnya, film
kesehatan yang menyajikan proses berjangkitnya penyakit diare atau
eltor dapat membuat siswa sadar terhadap pentingnya kebersihan
makanan dan lingkungan.
d. Video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang
pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa. Bahkan, video,
seperti slogan yang sering didengar, dapat membawa dunia ke dalam
kelas.
e. Video dapat menyajikan peristiwa yang berbahaya bila dilihat
langsung seperti lahar gunung berapi atau perilaku binatang buas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
f. Video dapat ditunjukan kepada kelompok besar atau kelompok kecil,
kelompok yang heterogen maupun perorangan.
g. Dengan kemampuan dan teknik pengambilan gambar frame demi
frame, film yang dalam kecepatan normal memakan waktu satu mingu
dapat ditampilkan dalam satu atau dua menit. Misalnya, bagaimana
kejadian mekarnya kembang mulai dari lahirnya kuncup bunga hingga
kuncup itu mekar.
Menurut Amir Hamzah (1981) dalam bukunya mengatakan ada
beberapa kekurangan media audio-visual yaitu;
a. Jalan film terlalu cepat; tidak semua orang dapat mengikutinya dengan
baik. Lebih-lebih kalau film dipertunjukkan kepada orang yang kurang
pendidikannya. Mereka tidak dapat mencerna apa yang berlalu di
hadapan mata mereka dalam tempo yang begitu cepat.
b. Membutuhkan pasokan listrik.
c. Apa yang sudah lewat tidak dapat diulang kalau ada bagian film yang
harus mendapat perhatian kembali. Atau seluruh film harus diputar
lagi.
3. Merancang video
Dalam proses pembuatan media video diperlukan rancangan agar tepat
sesuai tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, media video adalah media
yang menggabungkan suara dan gambar bergerak, tentu akan memerlukan
pekerjaan tambahan yang lebih. Arsyad dalam bukunya berjudul “media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
pembelajaran” (2007: 94-95) mengatakan bahwa salah satu pekerjaan
penting yang diperlukan dalam media audio-visual adalah penulisan
naskah yang memerlukan persiapan yang banyak, rancangan dan
penelitian.
Naskah menjadi bahan narasi disaring dari isi pelajaran yang kemudian
disintesis kedalam apa yang ingin ditunjukan dan dikatakan. Narasi ini
merupakan penuntun bagi tim produksi untuk memikirkan bagaimana
video menggambarkan atau visualisasi materi pelajaran. Pada awal
pelajaran media harus mempertunjukkan sesuatu yang dapat menarik
perhatian semua siswa. Hal ini diikuti dengan jalinan logis keseluruhan
program yang dapat membangun rasa berkelanjutan sambung-
menyambung dan kemudian menuntun kepada kesimpulan dan
rangkuman. Kontinuitas program dapat dikembangkan melalui
penggunaan cerita atau permasalahan yang memerlukan pemecahan.
Berikut adalah beberapa petunjuk praktis untuk menulis naskah narasi.
a. Tulis singkat, padat dan sederhana
b. Tulis seperti menulis judul berita, pendek dan tepat, berirama, dan
mudah diingat.
c. Tulisan tidak harus berupa kalimat yang lengkap. Pikirkan frase yang
dapat melengkapi visual atau tuntun siswa kepada hal-hal yang
penting.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
d. Hindari istilah teknis, kecuali jika istilah itu diberi batasan atau
digambarkan.
e. Tulislah dalam kalimat aktif.
f. Usahakan setiap kalimat tidak lebih dari 15 kata. Diperkirakan setiap
kalimat memakan waktu satu tayangan visual kurang lebih satu 10
detik.
g. Setelah menulis narasi, baca narasi itu dengan suara keras.
h. Edit dan revisi naskah narasi itu sebagaimana perlunya.
B. Hasil Belajar
Untuk mengetahui keberhasilan dari pemanfaatan media video terhadap siswa,
maka kita harus mengukur dengan menggunakan variabel terukur. Salah satu nya
adalah hasil belajar siswa. Menurut Kamus besar bahasa Indonesia (2011:1101) hasil
belajar adalah penguasaaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh
mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan
oleh guru.
Oemar Hamalik (2002:45) berpendapat bahwa hasil belajar itu dapat terlihat
dari terjadinya perubahan dari persepsi dan perilaku, termasuk juga perbaikan
perilaku. Hasil belajar mencakup tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik.Aspek kognitif adalah kemampuan intelektual siswa dalam berpikir,
mengetahui dan memecahkan masalah. Dengan kata lain, aspek kognitif berhubungan
dengan kerja mental otak. Aspek inilah yang dapat diukur dengan nilai dari hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
belajar siswa.Aspek afektif adalah aspek yang berkaitan dengan sikap dan nilai.
Aspek afektif mencakup waktak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi dan
nilai.Beberapa pakar berpendapat bahwa sikap seseorang dapat berubah sesuai
dengan kemampuan kognitifnya yang tinggi.Aspek afektif tidak dapat diukur seperti
aspek kognitif karena dalam aspek afektif yang diukur adalah sikap siswa seperti
menghargai, memperhatikan dan lain sebagainya.Aspek psikomotorik berhubungan
dengan keterampilan atau kemampuan siswasetelah menerima pengalaman belajar
tertentu.
C. Keterampilan
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2011) keterampilan adalah
kecakapan untuk menyelesaikan tugas.Keterampilan adalah kemampuan untuk
menggunakan akal, fikiran, ide dan kreatifitas dalam mengerjakan, mengubah
ataupun membuat sesuatu menjadi lebih bermakna sehngga menghasilkan sebuah
nilai dari hasil pekerjaan tersebut.
Keterampilan tersebut dapat dilatih sehingga mampu melakukan sesuatu,
tanpa adanya latihan dan proses pengasahan akal, fikiran tersebut tidak akan bisa
menghasilkan sebuah keterampilan yang khusus atau terampil karena keterampilan
bukanlah bakat yang bisa saja didapat tanpa melalui proses belajar yang intensif dan
merupakan kelebihan yang sudah diberikan semenjak lahir.Dari definisi itu didapat
kesimpulan bahwa keterampilan adalah kesanggupan pemakai media untuk
menanggapi secara betul stimulus video, melakukan percobaan secara benar dan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
D. Gerak Harmonik Sederhana pada Bandul Matematis
Gerak Harmonis Sederhana pada
bandul matematis
gaya-gaya yang bekerja
gaya berat
gaya pemulih
gaya tegang taliperiode
frekuensi
simpangan
amplitudo
sudut simpangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Ayunan dan pendulum pada jam tua, merupakan contoh dalam kehidupan sehari-
hari dari bandul matematis. Bandul akan memenuhi persamaan gerak harmonik
sederhana jika disimpangkan atau berayun dengan sudut simpangan kurang dari 10°
(𝜋
18𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑟𝑎𝑑).Bandul matematis secara sederhana terdiri atas benda bermassa m
yang diikatkan pada tali sepanjang L seperti pada gambar 2.1. Selain massa dan
panjang tali, bandul matematis yang bergerak juga memiliki periode, frekuensi,
amplitudo, simpangan dan sudut simpangan.
Gambar2.1. Bandul matematis
Periode merupakan waktu yang dibutuhkan bandul untuk melakukan satu kali
ayunan berturut-turut. Yang dimaksud bandul melakukan satu ayunan penuh, ketika
bandul disimpangkan dari titik A, maka bandul akan bergerak melalui titik setimbang
(B) kemudian ke titik C, kemudian bandul kembali bergerak ke titik setimbang (B)
kemudian kembali ke titik A.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Gambar 2.2. Ilustrasi bandul
Simpangan merupakan jarak antara kedudukan benda saat itu ke titik
setimbangnya.Sedangkan amplitudo merupakan jarak antara titik maksimum yang
ditempuh (atau simpangan maksimum) bandul ke titik setimbang.Sudut yang
dibentuk saat bandul diberi simpangan adalah sudut simpangan.
Gambar 2.3.Bandul pada titik simpangan tertinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Menurut Tipler (1998:440-441) Gerak bandul merupakan gerak harmonik sederhana
hanya jika amplitudo geraknya kecil. Gambar 2.4 memperlihatkan bandul sederhana
yang terdiri dari tali dengan panjang L dan beban bermassa m. Gaya yang bekerja
pada beban adalah beratnya mg dan tegangan T pada tali. Bila tali membuat sudut θ
terhadap vertikal, berat memiliki komponen-komponen mg cos θ sepanjang tali dan
mg sin θ tegak lurus tali dalam arah berkurangnya θ. Misalkan x sebagai panjang
busur diukur dari dasar lingkaran. Panjang busur dihubungkan ke sudut θ oleh
𝑥 = 𝐿𝜃
Komponen tangensial percepatan benda adalah d2x/dt2. Komponen tangensial hukum
kedua newton adalah
∑ 𝐹𝑡 = −𝑚𝑔 sin 𝜃 = 𝑚𝑑2𝑥
𝑑𝑡2 ……(1)
atau
𝑑2𝑥
𝑑𝑡2 = −𝑔 sin 𝜃 = −𝑔 sin𝑥
𝐿 ……(2)
Jika x jauh lebih kecil daripada x/L, sudut θ = x/L adalah kecil, dan kita dapat
mendekati sin θ dengan sudut θ. Dengan menggunakan sin (x/L) = x/L dalam
Persamaan (2) kita akan memperoleh :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Gambar 2.4 Gaya-gaya yang bekerja pada bandul
𝑑2𝑥
𝑑𝑡2 = −𝑔
𝐿𝑥…..(3)
Kita dapat melihat bahwa untuk sudut kecil sehingga sin θ = θ berlaku percepatan
berbanding lurus dengan simpanan. Gerak bandul dengan demikian mendekati gerak
harmonik sederhana untuk simpangan kecil. Persamaan (3) dapat ditulis
𝑑2𝑥
𝑑𝑡2 = −𝜔2𝑥……(4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
dengan
𝜔2 =𝑔
𝐿 …….(5)
Penyelesaian persamaan 4 adalah x = x0 cos (ωt + δ), dengan x0 adalah simpangan
maksimum diukur sepanjang busur lingkaran. Periode gerak harmonik tersebut adalah
𝑇 =2𝜋
𝜔= 2𝜋√
𝐿
𝑔
Sedangkan frekuensi merupakan banyaknya ayunan penuh yang dapat dilakukan
dalam waktu satu detik.Satuan frekuensi adalah Hz.
𝑓 =1
𝑇
Maka, frekuensi menjadi
𝑓 =1
2𝜋√
𝑔
𝑙
Dengan : T = periode ayunan (s)
L= panjang tali ayunan (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan video pembelajaran tentang
materi bandul matematis dan mengetahui kelayakan produk, sehingga peneliti
menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau dikenal juga dengan istilah
Research And Development (R&D). Menurut Jaedun, dalam makalahnya ( 2010)
mengatakan Riset pengembangan atau Research and Development (R&D) bertujuan
untuk mengembangkan, menguji kemanfaatan dan efektivitas produk (model) yang
dikembangkan, baik produk teknologi, material, organisasi, metode, alat-alat dan
sebaginya. Sedangkan menurut Sugiyono (2010:407), metode penelitian dan
pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk
tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Adapun kemudian metode ini
dikolaborasikan dengan metode eksperimen pada tahap tertentu, karena diperlukan
pengujian mengenai peningkatan pemahaman siswa yang menggunakan media video.
Dapat ditarik kesimpulan tujuan penelitian ini adalah menghasilkan suatu
produk yang dapat meningkatkan mutu, efektifitas dan efisiensi pembelajaran yang
hasil akhirnya bukanlah untuk menguji teori, menghasilkan suatu teori baru ataupun
mengubah teori yang sudah ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Hasil penelitian ini hanya berlaku untuk lingkungan tempat peneliti
melakukan penelitian begitu juga dengan kelompok yang menjadi subyek penelitian
sehingga kesimpulan atas hasil yang diperoleh dari penelitian tidak dapat
digeneralisasikan untuk sekolah dan kelompok lain diluar kasus yang diteliti.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di dua tempat yaitu di rumah peneliti yang terletak di
Rangkasbitung dan di Yogyakarta. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan maret-
mei 2015.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Untuk mengetahui efektifitas produk, peneliti mengambil populasi dalam
penelitian ini 5 orang siswa SMP dan 5 orang siswa SMA, dengan subyek penelitian
ini adalah siswa SMP dan SMA. Pemilihan anak berdasarkan kedekatan lingkungan
rumah dengan peneliti dan kedekatan relasi dengan peneliti. Peneliti tidak mengetahui
prestasi kesepuluh anak ini saat disekolah apakah menonjol atau tidak.
Tabel 3.1 Subyek Penelitian
Tahapan
Populasi
subyek
Jumlah
sampel
Karakteristik
Sampel
Proses, Orientasi, dan
Hasil Uji coba
Awal, Uji
Coba
3 orang Tenaga ahli,
mahasiswa:
(Expert Judgement),
kuisioner, LKS, draft
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Tahapan
Populasi
subyek
Jumlah
sampel
Karakteristik
Sampel
Proses, Orientasi, dan
Hasil Uji coba
perancangan,
media dan
bidang studi
awal produk;
kesesuaian substansi,
metodologi, ketepatan
media.
Utama,
kelompok
10 orang
(4kelompok)
Pemakaian
produk: siswa,
variasi jenjang
SMP dan SMA
Kesesuaian produk
dengan pemakai.
D. Perumusan Variabel
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
memanfaatkan media video. Pada proses pertama, terdapat 5 orang siswa SMP yang
dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama terdiri dari 2 orang siswa dan
kelompok kedua terdiri dari 3 orang siswa. Pengelompokan berdasarkan waktu
senggang mereka untuk melakukan penelitian. Setelah itu mereka mengerjakan
pretest selama 30 menit, kemudian treatment diberikan setelah mengerjakan pretest.
Treatment berupa pengamatan video yang dibuat oleh peneliti. Selama pengamatan
video, kedua kelompok ini diberikan LKS serta kebebasan untuk berapa kali memutar
video hingga ia mengerti akan materi yang disampaikan video. Selain itu anak bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
berdiskusi serta bertukar pikiran dengan temannya. Setelah melakukan treatment dan
pengisisan LKS, terdapat jeda selama 10-20 menit. Posttest diberikan setelah jeda
disusul dengan pengisian angket. Proses kedua dengan hari yang berbeda, keenam
anak itu dipanggil kembali untuk mengerjakan posttest dan angket. Pengerjaan
posttest dan angket sifatnya pribadi.
Proses kedua sama seperti proses pertama, namun yang melaksanakan adalah
5 siswa SMA. Proses pertama dan kedua dilaksanakan pada tanggal dan waktu yang
berbeda. Rentang jamnya bervariasi, dimulai dari jam pulang sekolah sekitar jam
15.00 hingga 20.00 WIB.
Berikut adalah langkah peneliti dalam penelitian ini:
A. Tahap Perencanaan
Studi literatur mengenai media video
Analisis materi yang diambil untuk pembuatan produk
Konsultasi materi dengan ahli (Pak Sarkim dan Bu Sri)
Pembuatan instrument penelitian (pretest, LKS, posttest, kuisioner dan
media pembelajaran)
Sebelum tes diadakan, terlebih dahlu dilakukan judgement instrument
penelitian, kemudian instrumen diuji cobakan dan dianalisis
B. Tahap Pelaksanaan
Melaksanakan pretest.
Mengimplementasikan produk kepada subyek penelitian.
Melaksanakan posttest.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Melaksanakan kuisioner.
Gambar 3.1 Diagram alur Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
E. Instrumen Penelitian
Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Angket
Angket diberikan kepada anak setelah menyelesaikan posttest. Tujuan
pemberian angket adalah memperoleh informasi dari sudut pandang anak
mengenai kesesuaian materi dengan jenjang mereka serta penilaian aspek
media dan aspek instruksional yang ada pada video.
Tabel 3.2 Kisi-kisi angket
No Indikator No Pertanyaan
Aspek Media
1. Keterbacaan teks pada video 6
2. Penggunaan suara musik sebagai
backsound
7
3. Kejelasan suara narasi pada video 7,8
Aspek instruksional
1. Penggunaan bahasa yang dipakai pada
video
8
2. pemahaman siswa akan materi dalam video 1,4
3. Pemahaman siwa akan pembelajaran 2,3,5,9,10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
No Indikator No Pertanyaan
dengan video
4. Minat siswa terhadap fisika 4,10,11
5. Frekuensi pengulangan kembali video
dalam memahami materi
12
2. Tes
Tes hasil belajar dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum dan
sesudah melihat video. Tes dilakukan dua kali, pertama sebelum diberikan
produk berupa video (pretest) dan kedua dilaksanakan diakhir pemberian
produk (posttest).
3. Observasi dan dokumentasi.
Digunakan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan pemberian produk
yang dapat meningkatkan serta pendapat mereka mengenai produk itu sendiri.
Pengumpulan data dibantu dengan merekam semua kegiatan mereka selama
kerja kelompok.
4. Lembar Kerja Siswa (LKS)
Digunakan sebagai panduan anak selama proses menonton video karena berisi
langkah-langkah percobaan, dan soal-soal yang harus dikerjakan oleh anak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Tabel 3.3 kisi-kisi soal pretest
Materi Indikator Jenis
soal
Soal Nomor
Soal
Jawaban yang diharapkan Skoring penilaian
Gerak
Harmonik
Sederhana pada
Bandul
Matematis
Siswa dapat
menyebutkankarakteristik
pada bandul matematis
Uraian Jelaskan apa yang
dimaksud dengan
frekuensi!
1 frekuensi merupakan banyaknya
ayunan penuh yang dapat
dilakukan bandul dalam waktu
satu detik.
1. Banyaknya
ayunan penuh
yang dapat
dilakukan bandul
2. Dalam waktu 1
detik
Skor:
o 2 komponen
benar, skor : 3
o 1 komponen
benar, skor : 2
o Tidak ada
komponen yang
benar/ semua
komponen salah,
skor : 1
Skor maksimal : 3
Uraian Jelaskan apa yang
dimaksud dengan
periode!
2 Periode merupakan waktu yang
dibutuhkan bandul untuk
melakukan satu kali ayunan
penuh.
1. Waktu yang
dibutuhkan
bandul
2. Untuk
melakukan satu
kali ayunan
penuh
Skor :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Materi Indikator Jenis
soal
Soal Nomor
Soal
Jawaban yang diharapkan Skoring penilaian
o 2 komponen
benar, skor : 3
o 1 komponen,
skor : 2
o Tidak ada
komponen yang
benar/ semua
komponen salah,
skor : 1
Skor maksimal : 3
Uraian Jelaskan apa yang
dimaksud dengan
simpangan dan
amplitudo!
3 Simpangan merupakan jarak
antara kedudukan benda saat itu
ke titik setimbangnya.
Sedangkan amplitudo atau
simpangan maksimum
merupakan jarak antara titik
maksimum yang ditempuh
bandul ke titik setimbang.
1. Menyebutkan
jarak antara
kedudukan
bandul saat itu
dengan titik
setimbangnya.
2. Menyebutkan
jarak antara titik
maksimum yang
dapat ditempuh
bandul dengan
titik
setimbangnya
Skor :
o 2komponen
benar, skor : 5
o 1 komponen
benar, skor : 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Materi Indikator Jenis
soal
Soal Nomor
Soal
Jawaban yang diharapkan Skoring penilaian
o Tidak ada
komponen yang
benar/semua
komponen salah,
skor : 1
Skor maksimal : 5
Siswa dapat menjelaskan
penyebab bandul
bergerak harmonis
sederhana
Uraian Jelaskan mengapa
bandul terus berayun
setelah kita tarik!
4 Setiap benda memiliki gaya
berat. Ketika bandul saya tarik,
maka gaya berat memiliki 2
komponen. Salah satu komponen
yang bernilai mg sinθ merupakan
gaya pemulih yang menyebabkan
bandul bergerak ke titik
setimbang. Di titik setimbang,
bandul memiliki energi kinetik
maksimum, dan kecepatan inilah
yang menyebabkan bandul terus
bergerak ke arah berlawanan.
Dalam perjalanannya, energi
kinetik berubah menjadi energi
potensial. Dan gaya pemulih
1. Salah satu
komponen gaya
berat (mg sinθ)
yang berfungsi
sebagai gaya
pemulih yang
membawa bandul
terus ke titik
setimbangnya.
2. Di titik
setimbang ada
energi kinetik
maksimum, yang
menyebabkan
bandul terus
bergerak ke kiri/
kekanan.
Skor :
o 2 komponen
benar, skor : 4
o 1 komponen
benar, skor : 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Materi Indikator Jenis
soal
Soal Nomor
Soal
Jawaban yang diharapkan Skoring penilaian
menyebabkan ia kembali ke titik
setimbang.
o Tidak ada
komponen yang
benar/ semua
komponen salah,
skor : 0
Skor maksimal : 4
Siswa dapat menjelaskan
peristiwa gerak harmonik
sederhana pada bandul
matematis pada
kehidupan sehari-hari
uraian Sebutkan contoh
bandul sederhana
pada kehidupan
sehari-hari.
5 1. Ayunan waktu kecil
2. Mainan pendulum
3. Pendulum pada jam tua
4. Bandul penghancur
Skor :
o 4 komponen
benar, skor : 5
o 3 komponen
benar, skor : 4
o 2 komponen
benar, skor : 3
o 1 komponen
benar, skor :2
o Tidak ada
komponen yang
benar/ semua
komponen salah,
skor :1
Skor maksimal : 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 3.4 kisi-kisi soal posttest
Materi Indikator Jenis
soal
Soal Nomor
soal
Jawaban yang diharapkan Skoring penilaian
Gerak
Harmonik
Sederhana
pada
Bandul
Matematis
Siswa dapat
menyebutkankarakt
eristik gerak
harmonik
sederhana pada
bandul matematis
Uraian 1. Jelaskan definisi
dari:
Periode;
Frekuensi;
Simpangan;
Amplitudo.
1 Periode merupakan waktu yang
dibutuhkan bandul untuk
melakukan satu kali ayunan
penuh.
frekuensi merupakan banyaknya
ayunan penuh yang dapat
dilakukan bandul dalam waktu
satu detik.
Simpangan merupakan jarak
antara kedudukan benda saat itu
ke titik setimbangnya.
Amplitudo atau simpangan
maksimum merupakan jarak
antara titik maksimum yang
ditempuh bandul ke titik
setimbang.
Skor:
o 4komponen benar,
skor : 5
o 3 komponen
benar, skor : 4
o 2 komponen
benar, skor : 3
o 1 komponen
benar, skor : 2
o Tidak ada
komponen yang
benar/ semua
komponen salah,
skor : 1
Skor maksimal : 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Materi Indikator Jenis
soal
Soal Nomor
soal
Jawaban yang diharapkan Skoring penilaian
Siswa dapat
menjelaskan
penyebab bandul
bergerak harmonis
sederhana
Uraian Gambarkan gaya-gaya yang
bekerja pada bandul beserta
arahnya!
2
1. Gaya berat +
benar arahnya
2. Mg sin θ + benar
arahnya
3. Mg cos θ + benar
arahnya
4. Gaya tegang tali +
benar arahnya
Skor :
o Tidak ada
komponen yang
benar/ semua
komponen salah,
skor : 1
o Hanya kata-kata
tidak disertai
gambar, skor : 2
o Komponen nomor
1 benar, skor : 4
o Komponen nomor
2 benar, skor : 6
o Komponen nomor
3 benar, skor : 8
o Komponen nomor
4 benar, skor : 10
Skor maksimal : 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Materi Indikator Jenis
soal
Soal Nomor
soal
Jawaban yang diharapkan Skoring penilaian
Siswa dapat
menjelaskan
penyebab bandul
bergerak harmonis
sederhana
uraian Jelaskan mengapa bandul
terus berayun setelah kita
tarik!
3 Setiap benda memiliki gaya berat.
Ketika bandul saya tarik, maka
gaya berat memiliki 2 komponen.
Salah satu komponen yang
bernilai mg sinθ merupakan gaya
pemulih yang menyebabkan
bandul bergerak ke titik
setimbang. Di titik setimbang,
bandul memiliki energi
kinetikmaksimum, dan kecepatan
inilah yang menyebabkan bandul
terus bergerak ke arah
berlawanan. Dalam
perjalanannya, energi kinetik
berubah menjadi energi potensial.
Dan gaya pemulih menyebabkan
ia kembali ke titik setimbang.
1. Salah satu
komponen gaya
berat (mg sinθ)
yang berfungsi
sebagai gaya
pemulih yang
membawa bandul
terus ke titik
setimbangnya.
2. Di titik setimbang
ada energi kinetik
maksimum, yang
menyebabkan
bandul terus
bergerak ke kiri/
kekanan.
Skor :
o 2 komponen
benar, skor : 4
o 1 komponen
benar, skor : 2
o Tidak ada
komponen yang
benar/ semua
komponen salah,
skor : 1
Skor maksimal : 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F. Validasi Instrumen
1. Uji Validasi Produk
Uji validasi produk dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama
dilakukan penilaian oleh dosen pembimbing. Kemudian tahap kedua
dilakukan uji coba terhadap mahasiswa. Uji validasi produk
dimaksudkan untuk memperoleh masukan, dan penilaian kelayakan
produk yang dikembangkan oleh peneliti.
2. Uji validasi instrumen
Uji validasi instrumen dilakukan oleh dosen pembimbing.
G. Teknik Analisis Data
1. Hasil Belajar siswa
Untuk mengetahui efektivitas video terhadap hasil belajar dilakukan
pretest dan posttest Tes hasil belajar siswa dilakukan dengan melihat
jawaban siswa dalam mengerjakan hasil tes evaluasi belajar. Hasil tes
evaluasi belajar dianalisis secara kuantitatif untuk mengetahui nilai
akhir siswa dan ketercapaian dari setiap item soal maupun indikator.
Nilai akhir siswa diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut:
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚× 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Analisis kualitatif dilakukan dengan membandingkan nilai pretest dan
posttest. Analisis kualitatif digunakan untuk mengetahui lebih jauh
efektivitas media video dapat membantu siswa dalam memahami
materi gerak harmonik sederhana pada bandul matematis.
Pembelajaran menggunakan media video ini dikatakan dapat
membantu siswa dalam memahami materi gerak harmonik sederhana
pada bandul matematis jika 75% tujuan pembelajaran dapat dicapai.
2. Efektivitas media video dilihat dari angket siswa
Selain pemahaman siswa serta keterampilan, efektivitas media video
dapat dilihat dari kuisioner. Maka dilakukan pengambilan data dengan
menggunakan kuisioner. Setiap pertanyaan kuisioner disediakan lima
alternatif jawaban. Alternatif jawaban tersebut mengunakan skala
sikap likert. Skala sikap Likert : pendapat responden berupa
persetujuan, yaitu SS yang berarti sangat setuju,S yang berarti setuju,
R yang berarti Ragu-ragu TS yang berarti tidak setuju, STS yang
berarti sangat tidak setuju. Cara pemberian skor pada koisioner ini
bergerak dari nilai 1-5. Rekap yang diberikan siswa terhadap
pertanyaan-pertanyaan dalam kuisioner ini dibuat dengan ketentuan
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Tabel 3.5 skor kuisioner
Alternatif Jawaban Skor
Sangat tidak setuju 1
Tidak setuju 2
Ragu-ragu 3
Setuju 4
Sangat Setuju 5
Untuk menghitung rata-rata efektivitas media video pertama-tama
harus ditentukan skor kriterium/ ideal untuk sistem kerja tersebut. Skor
ideal = skor jawaban tertinggi x butir instrumen x jumlah responden.
Selanjutnya skor ideal untuk setiap butir instrumen = skor tertinggi x
jumlah responden.
3. Keterampilan
Untuk mengetahui keterampilan siswa selama menggunakan media
video dilakukan dengan dua cara, yaitu menilai jawaban LKS yang
telah dikerjakan siswa dan menganalisis dokumentasi peneliti selama
penelitian berupa video.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tabel 3.6 kisi-kisi LKS
No Materi Kompetensi dasar Indikator Jenis soal Soal Nomor Soal
1.
Gerak Harmonik
Sederhana pada
Bandul Matematis
Merencanakan dan
melaksanakan
percobaan Gerak
Harmonis pada
bandul beserta
parameternya.
Siswa dapat menyebutkanbesaran-
besaran terkait gerak harmonik
sederhana pada bandul matematis
Uraian Lampiran LKS : Aktivitas I 1
2. Siswa dapat menunjukan besaran-
besaran terkait gerak harmonik pada
bandul matematis melalui percobaan
sederhana.
Percobaan Lampiran LKS : Aktivitas II 2
3. Siswa dapat menunjukan gaya-gaya
yang bekerja pada bandul matematis
Uraian Lampiran LKS : Aktivitas III 3
4. Siswa dapat menjelaskan peristiwa
gerak harmonik sederhana pada
bandul matematis pada kehidupan
sehari-hari
uraian Lampiran LKS : Aktivitas IV 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN,
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari tiga bagian yaitu pembuatan video,
uji coba, revisi, dan pengambilan data.
1. Pembuatan video
Pada awal November 2014 dipilihlah pokok bahasan bandul matematis,
setelah itu peneliti mulai memahami tahapan-tahapan yang harus
dicapai. Minggu III bulan November 2014, sebelum melakukan take
video, peneliti memahami dulu materi yang akan dijadikan video.
Dengan bantuan dosen pembimbing, akhirnya peneliti memahami materi
lebih mendalam. Kemudian minggu II bulan Desember 2014 setelah
memahami materi, peneliti mulai membuat skenario untuk dijadikan
panduan saat membuat video.
Minggu III bulan Januari 2015 peneliti mulai melakukan ‘take’ video
yang nantinya akan digabungkan dengan gambar, rekaman, lagu dan
power point dengan bantuan software. Take dilakukan di lab fisika
Universitas Sanata Dharma. Dengan bantuan software AVS video editor.
Dan menggambar bandul matematis beserta gaya dan arahnya
menggunakan CorelDRAW Graphics Suite X4. Semua gambar dan
power point yang ada pada video dibuat sendiri, namun ada dua video
mengambil dari youtube. Setelah selesai membuat video, masih ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
revisi dari dosen pembimbing hingga pada minggu II Maret 2015
peneliti telah menyelesaikan produk. Berikut merupakan screenshoot
dari video final
BAGIAN PEMBUKA
Gambar 4.1 gambar dari judul pembuka
BAGIAN ISI
Gambar 4.2 Cara mengukur panjang tali; dari atas hingga pusat massa benda
Gambar 4.3 cara megukur sudut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Gambar 4.4 Penjelasan mengenai cara menghitung satu ayunan penuh.
Gambar 4.5 Penjelasan mengenai periode dan frekuensi.
Gambar 4.6 Penjelasan mengenai simpangan dan amplitudo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
BAGIAN PENUTUP
Gambar 4.7 Kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
2. Data uji coba dan revisi produk.
Uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah produk yang sedang
dikembangkan layak untuk diujicobakan kepada siswa. Uji coba produk
dilakukan terhadap 3 mahasiswa dengan angkatan dan jurusan yang
berbeda-beda. Satu mahasiswi berasal dari jurusan pendidikan biologi
angkatan 2012, satu mahasiswi berasal dari jurusan Teknik Informatika
angkatan 2010 dan yang terakhir satu mahasiswa dari jurusan
manajemen angkatan 2014 yang sewaktu SMA mengambil jurusan IPA.
Tahap uji coba ini dilakukan untuk lebih memperluas peneliti dalam
mengetahui kelemahan apa saja yang masih ada pada produk yang
dikembangkan untuk tahapan pengambilan data.
a) hasil angket
Tabel 4.1 Hasil angket uji coba
Prodi
Mhs
Skor untuk Butir no: Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
P.Bio 5 4 2 3 3 5 5 3 4 4 3 41
Man 4 4 3 3 2 4 3 5 5 3 5 41
TI 5 4 2 4 3 3 4 3 4 5 3 40
Jumlah 14 12 7 10 8 12 12 11 13 12 11 122
Dari hasil angket yang dikerjakan oleh para mahasiswa dilihat
bahwa efektivitas media video yang dibuat oleh peneliti sudah
baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Untuk menghitung rata-rata efektivitas media video pertama-tama
harus ditentukan skor kriterium/ ideal untuk sistem kerja tersebut.
Skor ideal = 5 x 11 x 3 = 165 (5= skor jawaban tertinggi, 11= 11
butir instrumen; 3 = 3 jumlah responden). Selanjutnya skor ideal
untuk setiap butir instrumen = 5 x 3 = 15 (5 skor tertinggi; 3
jumlah responden)
Berdasarkan tabel diatas diperoleh jumlah data = 122. Dengan
demikian efektivitas media video secara keseluruhan = 122 : 165 =
0,73 atau 73% dari kriteria yang diharapkan.
b) Revisi Produk
Selain mengerjakan angket, mahasiswa memberikan komentar dan
saran mengenai produk media video yang dikembangkan oleh
peneliti yaitu:
“secara keseluruhan videonya sudah baik dan bisa dipahami.
Maksudnya, kita mahasiswa sudah paham dengan isi yang ingin
disampaikan di video”
Berikut komentar dan saran dari para mahasiswa:
1) Suara narator masih terlalu kecil. Harus dibesarkan volume nya
kalau ingin mendengarkan.
2) Ada tulisan yang kurang bisa terbaca karena warna yang
dipakai terlalu terang atau terlalu gelap dari background.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
3) Pergantian slide yang terdapat penjelasan terlalu cepat. Kalau
siswa mau mencatat harus terburu-buru. Diperlambat lagi.
4) Pelafalan dalam setiap kalimat diperjelas, jangan buru-buru.
5) Video seharusnya berkualitas HD agar jika diperbesar tidak
pecah dan mudah untuk dilihat.
Berikut adalah revisi yang dilakukan berdasarkan masukan/ saran
dari mahasiswa:
1) Melakukan perekaman ulang dengan menggunakan software
AVS video editor untuk mengganti suara narator yang kurang
jelas lafal dan memperlambat tempo dalam berbicara.
2) Memperpanjang jeda antar slide yang berisikan penjelasan
serta menyesuaikan dengan kecepatan narator agar siswa tidak
kesulitan jika ingin memahami atau mencatat.
3) Mengganti jenis dan warna huruf yang mudah untuk dibaca
serta tidak terlalu berlebihan.
3. Pengambilan data dan evaluasi.
Setelah melakukan uji coba dan revisi peneliti memulai proses
pengambilan data. Pengambilan data dilakukan 3 tahap.Penelitian
dilaksanakan pada tanggal 27 Maret s/d 2 Mei 2015.
Pengambilan data dilakukan terhadap 5 siswa SMP. Penelitian dilakukan
di rumah peneliti di Rangkasbitung. Kelima siswa SMP ini merupakan
tetangga dari peneliti, sehingga peneliti tidak mengetahui prestasi siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
di sekolah. Pada hari sabtu, 11 april 2015, 3 orang siswa SMP
melakukan uji coba di rumah peneliti. Rentang waktu penelitian dari jam
17.00- 19.30 WIB. Kegiatan yang dilakukan adalah pemberian pretest,
menyimak video kemudian mempraktikan lalu menulis di LKS setelah
itu baru post-test. Pada hari kedua, yaitu hari selasa, 14 april 2015, dua
siswa SMP lain melakukan uji coba di rumah peneliti. Rincian kegiatan
sama dengan penelitian pada hari pertama. Pemberian pretest, menyimak
video kemudian melakukan praktikum sederhana seperti yang ada pada
LKS kemudian posttest. Rentang waktu penelitian mulai pukul 15.00-
17.30 WIB. Pemisahan waktu dikarenakan ketersediaan waktu luang
kelima siswa SMP ini tidaklah sama, sehingga peneliti memberikan opsi
2 hari tersebut. Kelima siswa SMP ini berbeda sekolah namun berada
pada jenjang yang sama yaitu kelas VIII SMP. Kemudian uji coba
terhadap siswa SMA dilakukan di dua kota berbeda, yaitu
Rangkasbitung dan Yogyakarta. penelitian pertama pada tanggal 25
April dilakukan di Rangkasbitung, terhadap 2 siswa SMA. Rentang
waktu pengerjaan 18.30-20.00 WIB. Dan pada tanggal 2 Mei 2015
penelitian dilakukan terhadap 3 siswa SMA di Yogyakarta. Rentang
waktu pukul 15.00-16.30 WIB. Meskipun berbeda kota namun kelima
siswa SMA ini berada pada jenjang yang sma yaitu kelas X SMA.
Berikut ini jadwal dari 3 tahap yang dilakukan selama penelitian:
Uji coba awal : Senin, 30 Maret 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Uji coba terhadap siswa SMP : Sabtu, 11 April 2015 dan Selasa 14 April
2015
Uji coba terhadap siswa SMA : sabtu, 25 April 2015 dan 2 Mei 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
B. Data, Analisis Data dan Pembahasan
Untuk mengetahui efektifitas dari video kita perlu melihat dari 2 aspek
yaitu aspek kognitif dan keterampilan. Aspek kognitif dilihat dari peningkatan
hasil pretest dan posttest siswa. Sedangkan aspek keterampilan dilihat dari
peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan praktikum sederhana.
1. Peningkatan Hasil Belajar.
Untuk mengetahui apakah ada peningkatan pada siswa maka peneliti
menghitung nilai akhir pada pretest dan posttest.
Pretest
a. Siswa SMP
Tabel 4.2 Skor pretest siswa SMP
Siswa Skor Untuk butir no: Skor
siswa
Nilai
akhir 1 2 3 4 5
A 1 2 0 2 2 7 35
B 1 2 1 2 0 6 30
C 2 3 1 1 1 8 40
D 2 3 2 1 2 10 50
E 1 1 1 2 2 7 35
Jumlah 7 11 5 8 7 38 190
Rata-rata 1.4 2.2 1 1.6 1.4 7.6 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
b. Siswa SMA
Tabel 4.3 Skor pretest siswa SMA
Siswa Skor Untuk butir no: Total Skor Nilai
akhir 1 2 3 4 5
A 3 3 5 2 3 16 80
B 3 2 2 3 3 13 65
C 2 3 2 3 4 14 70
D 2 3 3 2 3 13 65
E 2 3 3 1 2 11 55
Jumlah 12 14 15 11 15 67 335
Rata-rata 2.4 2.8 3 2.2 3 13.4 67
1. Postest
a. Siswa SMP
Tabel 4.4 Skor posttest siswa SMP
Siswa Skor Untuk butir
no:
Total Skor Nilai
akhir
1 2 3
A 4 6 2 12 60
B 5 8 1 14 70
C 4 8 2 14 70
D 4 10 2 16 80
E 5 6 1 12 60
Jumlah 22 38 8 68 340
Rata-rata 4.4 7.6 1.6 13.6 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
b. Siswa SMA
Tabel 4.5 Skor posttest siswa SMA
Siswa Skor Untuk butir
no:
Total Skor Nilai
akhir
1 2 3
A 5 10 2 17 85
B 4 6 3 13 65
C 4 10 2 16 80
D 5 8 1 14 70
E 4 8 2 14 70
Jumlah 22 42 10 74 370
Rata-rata 4.4 8.4 2 14.8 74
2. Analisis butir soal
Tabel 4.6 Analisis butir soal siswa SMP
Soal Jawaban yang
diharapkan
Jawaban
Pretest
Jawaban
Postest
Peningkatan
Pretest:
1. Jelaskan apa
yang dimaksud
dengan frekuensi!
Posttest :
1.b jelaskan
definisi dari
frekuensi!
frekuensi
merupakan
banyaknya ayunan
penuh yang dapat
dilakukan bandul
dalam waktu satu
detik.
Siswa A:
frekuensi adalah
sebuah
gelombang
suara.
Siswa A:
banyaknya
putaran/getaran
yang dilakukan
bandul dalam 1
detik
Dari yang tidak
mengerti menjadi
mengerti.
Siswa B:
getaran
gelombang
Siswa B :
banyaknya
ayunan penuh
yang dapat
dilakukan bandul
dalam waktu satu
detik.
Dari yang tidak
mengerti menjadi
mengerti.
Siswa C:
banyaknya
putaran dalam
beberapa waktu.
Siswa C: berapa
banyak ayunan
dalam satu detik.
Dari yang tidak
mengerti menjadi
mengerti
Siswa D :
bayaknya
getaran yang
dilakukan dalam
banyak waktu.
Siswa D:
banyaknya
bandul berayun
dalam satu detik
Dari yang tidak
mengerti menjadi
mengerti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Soal Jawaban yang
diharapkan
Jawaban
Pretest
Jawaban
Postest
Peningkatan
Siswa E: suatu
gelombang yang
berjalan berkala
untuk melakukan
suatu suara
Siswa E:
banyaknya
ayunan penuh
yang dapat
dilakukan bandul
dalam waktu satu
detik.
Dari yang tidak
mengerti menjadi
mengerti
Pretest:
2. Jelaskan apa
yang dimaksud
dengan periode!
Posttest:
1.a jelaskan
definisi dari
periode!
Periode merupakan
waktu yang
dibutuhkan bandul
untuk melakukan
satu kali ayunan
penuh.
Siswa A: lama
waktu terjadinya
getaran.
Siswa A: banyak
waktu yang
dibutuhkan untuk
satu ayunan
penuh.
Dari yang tidak
mengerti menjadi
mengerti
Siswa B:waktu
yang dibutuhkan
untuk
gelombang
Siswa B : waktu
yang diperlukan
bandul untuk
melakukan satu
ayunan.
Dari yang tidak
mengerti menjadi
mengerti
Siswa C:
banyaknya
waktu yang
diperlukan untuk
melakukan satu
putaran
Siswa C:
banyaknya waktu
yang dibutuhkan
untuk melakukan
satu ayunan
penuh
Dari yang tidak
mengerti menjadi
mengerti
Siswa D : waktu
yang dibutuhkan
untuk melakukan
satu getaran.
Siswa D: waktu
yang diperlukan
bandul untuk
melakukan satu
ayunan penuh
Dari yang tidak
mengerti menjadi
mengerti
Siswa E: sebuah
masa perputaran
yang akan
kembali
ketempat
semula.
Siswa E: waktu
yang diperlukan
untuk melakukan
putaran.
Dari yang tidak
mengerti menjadi
mengerti
Pretest:
3.Jelaskan apa
yang dimaksud
dengan simpangan
dan amplitudo!
Posttest:
1.c Jelaskan
definisi dri
simpangan!
1.d Jelaskan
definisi dari
Amplitudo!
Simpangan
merupakan jarak
antara kedudukan
benda saat itu ke
titik setimbangnya.
Sedangkan
amplitudo atau
simpangan
maksimum
merupakan jarak
antara titik
maksimum yang
ditempuh bandul ke
titik setimbang.
Siswa A:
(tidak
menjawab)
Siswa A:
Simpangan
merupakan jarak
antara
kedudukan benda
saat itu ke titik
setimbangnya.
Sedangkan
amplitudo atau
simpangan
maksimum
merupakan jarak
antara titik
maksimum yang
Dari yang tidak
mengerti menjadi
mengerti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Soal Jawaban yang
diharapkan
Jawaban
Pretest
Jawaban
Postest
Peningkatan
ditempuh bandul
ke titik
setimbang.
Siswa B:
Amplitudo
merupakan jarak
dari suatu
gelombang,
sedangkan
simpangan
merupakan gaya
tarikan dari
massa
Siswa B :
Simpangan
merupakan jarak
antara
kedudukan benda
saat itu ke titik
setimbangnya.
Sedangkan
amplitudo atau
simpangan
maksimum
merupakan jarak
antara titik
maksimum yang
ditempuh bandul
ke titik
setimbang.
Dari yang tidak
mengerti menjadi
mengerti
Siswa C:
simpangan
adalah suatu
sudut belokan
yang tidak dapat
dilihat
sedangkan
amplitudo.........
Siswa C:
Simpangan
merupakan jarak
antara
kedudukan benda
saat itu ke titik
setimbangnya.
Sedangkan
amplitudo atau
simpangan
maksimum
merupakan jarak
antara titik
maksimum yang
ditempuh bandul
ke titik
setimbang.
Dari yang tidak
mengerti menjadi
mengerti
Siswa D :
gerakan
berulang-ulang
atau bolak-balik.
Siswa D:
Simpangan
merupakan jarak
antara
kedudukan benda
saat itu ke titik
setimbangnya.
Sedangkan
amplitudo atau
simpangan
maksimum
Dari yang tidak
mengerti menjadi
mengerti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Soal Jawaban yang
diharapkan
Jawaban
Pretest
Jawaban
Postest
Peningkatan
merupakan jarak
antara titik
maksimum yang
ditempuh bandul
ke titik
setimbang.
Siswa E: gerak
bolak-balik dari
suatu benda.
Siswa E:
Simpangan
merupakan jarak
antara
kedudukan benda
saat itu ke titik
setimbangnya.
Sedangkan
amplitudo atau
simpangan
maksimum
merupakan jarak
antara titik
maksimum yang
ditempuh bandul
ke titik
setimbang.
Dari yang tidak
mengerti menjadi
mengerti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 4.7 Analisis butir soal siswa SMA
Soal Jawaban yang
diharapkan
Jawaban
Pretest
Jawaban
Postest
Peningkatan
Pretest:
1. Jelaskan apa
yang dimaksud
dengan frekuensi!
Posttest :
1.b jelaskan
definisi dari
frekuensi!
frekuensi
merupakan
banyaknya ayunan
penuh yang dapat
dilakukan bandul
dalam waktu satu
detik.
Siswa A: banyak
getaran dalam 1
detik
Siswa A:
banyaknya
putaran/getaran
yang dilakukan
bandul dalam 1
detik
Dari yang
mengerti menjadi
mengerti.
Siswa B :
banyaknya
putaran/getaran
dalam 1 detik
Siswa B :
banyaknya
ayunan penuh
yang dapat
dilakukan bandul
dalam waktu satu
detik.
Dari yang agak
mengerti menjadi
mengerti.
Siswa C:
banyaknya
putaran yang
dilakukan dalam
beberapa waktu
Siswa C: berapa
banyak ayunan
dalam satu detik.
Dari yang sedikit
mengerti menjadi
mengerti
Siswa D:
banyaknya
lembah dan bukit
dalam satu
waktu
Siswa D:
banyaknya
bandul berayun
dalam satu detik
Dari yang sedikit
mengerti menjadi
mengerti
Siswa E:
banyaknya
putaran dalam
beberapa waktu.
Siswa E:
banyaknya
ayunan penuh
yang dapat
dilakukan bandul
dalam waktu satu
detik.
Dari yang sedikit
mengerti menjadi
mengerti
Pretest:
2. Jelaskan apa
yang dimaksud
dengan periode!
Posttest:
1.a jelaskan
definisi dari
periode!
Periode merupakan
waktu yang
dibutuhkan bandul
untuk melakukan
satu kali ayunan
penuh.
Siswa A: banyak
waktu yang
dibutuhkan
untuk satu
getaran.
Siswa A: banyak
waktu yang
dibutuhkan untuk
satu ayunan
penuh.
Dari yang
mengerti
menjadi mengerti
Siswa B : waktu
yag diperlukan
sebuah
gelombang
untuk
menciptakan
frekuensi
Siswa B : waktu
yang diperlukan
bandul untuk
melakukan satu
ayunan.
Dari yang
mengerti menjadi
mengerti
Siswa C:
banyaknya
waktu yang
dibutuhkan
Siswa C:
banyaknya waktu
yang dibutuhkan
untuk melakukan
Dari yang agak
mengerti menjadi
mengerti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Soal Jawaban yang
diharapkan
Jawaban
Pretest
Jawaban
Postest
Peningkatan
untuk melakukan
putaran.
satu ayunan
penuh
Siswa D: waktu
yang diperlukan
untuk melakukan
putaran
Siswa D: waktu
yang diperlukan
bandul untuk
melakukan satu
ayunan penuh
Dari yang agak
mengerti menjadi
mengerti
Siswa E: waktu
yang diperlukan
untuk melakukan
putaran.
Siswa E: waktu
yang diperlukan
untuk melakukan
putaran.
Dari yang
mengerti menjadi
mengerti
Pretest:
3. Jelaskan apa
yang dimaksud
dengan simpangan
dan amplitudo!
Posttest:
1.c Jelaskan
definisi dari
simpangan!
1.d Jelaskan
definisi dari
Amplitudo!
Simpangan
merupakan jarak
antara kedudukan
benda saat itu ke
titik setimbangnya.
Sedangkan
amplitudo atau
simpangan
maksimum
merupakan jarak
antara titik
maksimum yang
ditempuh bandul ke
titik setimbang.
Siswa A:
simpangan
adalah posisi
benda selain di
posisi awal saat
benda tersebu
bergetar.
Amplitudo
adalah
simpangan
terbesar/ terjauh
pada sebuah
getaran.
Siswa A:
Simpangan
merupakan jarak
antara
kedudukan benda
saat itu ke titik
setimbangnya.
Sedangkan
amplitudo atau
simpangan
maksimum
merupakan jarak
antara titik
maksimum yang
ditempuh bandul
ke titik
setimbang.
Dari yang
mengerti menjadi
mengerti
Siswa B : waktu
yag diperlukan
sebuah
gelombang
untuk
menciptakan
frekuensi
Siswa B :
Simpangan
merupakan jarak
antara
kedudukan benda
saat itu ke titik
setimbangnya.
Sedangkan
amplitudo atau
simpangan
maksimum
merupakan jarak
antara titik
maksimum yang
ditempuh bandul
ke titik
setimbang.
Dari yang tidak
mengerti menjadi
mengerti
Siswa C:
aplitudo adalah
jumlah
Siswa C:
Simpangan
merupakan jarak
Dari yang
mengerti menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Soal Jawaban yang
diharapkan
Jawaban
Pretest
Jawaban
Postest
Peningkatan
simpangan yang
dapat dilakukan
oleh gelombang.
Simpangan
adalah jarak dai
titik diam atau
titik setimbang
bandul ke titik
terjauh
antara
kedudukan benda
saat itu ke titik
setimbangnya.
Sedangkan
amplitudo atau
simpangan
maksimum
merupakan jarak
antara titik
maksimum yang
ditempuh bandul
ke titik
setimbang.
mengerti
Siswa D: waktu
yang diperlukan
untuk melakukan
putaran
Siswa D:
Simpangan
merupakan jarak
antara
kedudukan benda
saat itu ke titik
setimbangnya.
Sedangkan
amplitudo atau
simpangan
maksimum
merupakan jarak
antara titik
maksimum yang
ditempuh bandul
ke titik
setimbang.
Dari yang tidak
mengerti menjadi
mengerti
Siswa E:
simpangan jarak
terjauh yang
dapat dicapai
oleh benda
Amplitudo
banyaknya
simpangan yang
dapat dicapai
benda.
Siswa E:
Simpangan
merupakan jarak
antara
kedudukan benda
saat itu ke titik
setimbangnya.
Sedangkan
amplitudo atau
simpangan
maksimum
merupakan jarak
antara titik
maksimum yang
ditempuh bandul
ke titik
setimbang.
Dari yang
mengerti menjadi
mengerti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
3. Analisis
Dari data diatas dapat dilihat peningkatan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran materi bandul matematis dengan menggunakan
media video.
Tabel 4.8 Presentase kenaikan nilai siswa SMP
Siswa Nilai Persentase
Kenaikan
(%)
Skor Pretest Skor Posttest
A 35 60 25
B 30 70 40
C 40 70 30
D 50 80 50
F 35 60 25
Nilai rata-rata 38 68 30
Tabel 4.9 Presentase kenaikan nilai siswa SMA
Siswa Nilai Persentase
Kenaikan
(%)
Skor Pretest Skor Posttest
A 80 85 5
B 65 65 0
C 70 80 10
D 65 70 5
E 55 70 15
Nilai Rata-rata 67 74 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Secara keseluruhan baik siswa SMP maupun siswa SMA terbantu
dengan belajar menggunakan media video khususnya materi
bandul matematis. Ini dapat dilihat bahwa mereka mengalami
perkembangan kognitif mereka sehingga mereka mampu
menyelesaikan soal yang diberikan dengan baik. Peningkatan yang
terjadi berdampak pada hasil posttest yang diperoleh para siswa,
sehingga terjadi peningkatan. Walaupun pada siswa SMA terdapat
satu orang siswa yang hasil pretest dan posttestnya sama, namun
untuk keseluruhan siswa SMA mengalami kenaikan hasil test. Jika
dilihat dari analisis butir soal, juga terdapat peningkatan dari kedua
pihak, baik SMP maupun SMA. Namun pada SMA terdapat
beberapa siswa yang sudah mengerti konsep awal dari pertanyaan,
sehingga jawaban pretest dan posttest hampir sama. Sedangkan
pada siswa SMP peningkatan terjadi pada setiap siswa. Jadi dapat
disimpulkan bahwa media video dapat meningkatkan hasil belajar
siswa khususnya pada materi bandul matematis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
2. Efektivitas Video dilihat dari angket siswa.
a) Angket.
Tabel 4.10 Hasil angket siswa SMP
No.
Siswa
Skor untuk Butir no: Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 40
2. 5 4 3 5 2 4 4 5 5 5 5 47
3. 5 4 2 4 3 2 2 3 3 4 3 35
4. 4 4 4 3 3 4 5 5 3 4 5 44
5. 2 3 3 3 2 5 3 4 4 4 4 37
Jumlah 20 19 15 19 13 19 17 21 19 21 20 203
Tabel 4.11 Hasil angket siswa SMA
No.
Siswa
Skor untuk Butir no: Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 36
2. 4 5 3 3 3 4 3 4 4 3 3 39
3. 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 38
4. 5 5 4 3 2 5 4 4 3 3 4 42
5. 4 4 2 4 2 5 5 4 4 3 4 41
Jumlah 19 20 15 17 13 21 18 20 19 16 18 196
Untuk menghitung rata-rata efektivitas media video pertama-tama
harus ditentukan skor kriterium/ ideal untuk sistem kerja tersebut.
Skor ideal = 5 x 11 x 5 = 275 (5= skor jawaban tertinggi, 11= 11
butir instrumen; 5 = 5 jumlah responden). Selanjutnya skor ideal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
untuk setiap butir instrumen = 5 x 5 = 25 (5 skor tertinggi; 5
jumlah responden)
Berdasarkan tabel diatas diperoleh jumlah data siswa SMP = 203
dan siswa SMA= 196. Dengan demikian efektivitas media video
secara keseluruhan untuk siswa SMP = 203 : 275 = 0,73 atau 73 %
dari kriteria yang diharapkan. Dan efektivitas media video secara
keseluruhan untuk siswa SMA = 196 : 275 = 0,71 atau 71% dari
kriteria yang diharapkan. Berikut merupakan penjabaran dari
kesebelas butir pada angket
Analisis skor angket tiap butirnya
1) Keyakinan siswa SMP bahwa media video dapat membantu
dalam belajar fisika = 20 : 25 = 0,8 atau 80% dari kriteria yang
diharapkan. Sedangkan siswa SMA = 19 : 25 = 0,76 atau 76%
dari kriteria yang diharapkan.
2) Inti dari pertanyaan hampir sama, yaitu keyakinan dalam diri
siswa bahwa video dapat membantu dalam memahami materi
bandul matematis. Siswa SMP mendapatkan persentase sebesar
= 19 : 25 = 0,76 atau 76% dari kriteria yang diharapkan. Pada
siswa SMA sebesar = 20 : 25 = 0,8 atau 80% dari kriteria yang
diharapkan. Berikut adalah diagram perbandingan untuk poin
kedua dari angket
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
3) Meskipun dengan video siswa belum bisa memahami materi.
Pada siswa SMP diperoleh hasil sebesar 15 : 25 = 0,6 atau 60%
dari kriteria yang diharapkan. Pada siswa SMA sebesar 15 : 25
= 0,6 atau 60% dari kriteria yang diharapkan.
4) Butir nomor 4 menegaskan kembali bahwa belajar
menggunakan video ternyata menarik. Pada siswa SMP
didapat 19 : 25 = 0,76 atau 76% dari kriteria yang diharapkan.
Pada siswa SMA sebesar 17 : 25 = 0,68 atau 68% dari kriteria
yang diharapkan.
5) Butir nomor 5 membandingkan antara belajar dengan media
video atau ditemani atau dijelaskan oleh guru atau tutor
mendapat persenan, siswa SMP 13 : 25 = 0,52 atau sekitar 52%
dari kriteria yang diharapkan. Pada siswa SMA persenan 13 :
25 = 0,52 atau sekitar 52% dari kriteria yang diharapkan.
6) Butir nomor 6 merajuk pada video dimana responden
memberikan jawaban apakah tulisan dalam video dapat jelas
terbaca, siswa SMP mendapatkan 19 : 25 = 0,76 atau 76% dari
kriteria yang diharapkan. Pada siswa SMA 21 : 25 = 0,84 atau
84% dari kriteria yang diharapkan
7) Butir nomor 7 merajuk pada suara pada video apakah sudah
jelas terdengar, siswa SMP sebesar 17 : 25 = 0,68 atau 68%
dari kriteria yang diharapkan. Pada siswa SMA persentasenya
18:25 = 0,72 atau 72% dari kriteria yang diharapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
8) Butir nomor 8 merajuk pada bahasa yang dipakai mudah
dimengerti oleh responden atau tidak persentase siswa SMP
menjawab 21 : 25 = 0,84 atau 84% dari kriteria yang
diharapkan. Pada siswa SMA perrsentasenya 20 : 25 = 0,8 atau
80% dari kriteria yang diharapkan.
9) Butir nomor 9 menjelaskan bahwa video menarik bagi
responden atau tidak dan ternyata siswa SMP menjawab 19 :
25 = 0,76 atau 76% dari kriteria yang diharapkan. Pada siswa
SMA persentasenya 19 : 25 = 0,76 atau 76% dari kriteria yang
diharapkan.
10) Butir nomor 10 menilai minat reponden dalam belajar fisika
membuat responden senang, siswa SMP menjawab sebanyak
21 : 25 = 0,84 atau 84% dari kriteria yang diharapkan. Pada
siswa SMA persentasenya sebesar 16 : 25 = 0,64 atau 64% dari
kriteria yang diharapkan.
11) Butir nomor 11 melihat apakah dengan media video membantu
reponden untuk menyukai pelajaran fisika 20 : 25 = 0,8 atau
80% dari siswa SMP menjawab terbantu. Pada siswa SMA
persentasenya sebesar 18 : 25 = 0,72 atau 72% dari kriteria
yang diharapkan.Berikut adalah diagram dari persentase
angket.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Gambar 4.8 Diagram pernyataan angket
b) Analisis
Efektivitas media video bisa dilihat dari persentase
angket yang diisi oleh SMP dan SMA. Rata-rata
efektivitas media video secara keseluruhan untuk
siswa SMP = 203 : 275 = 0,73 atau 73 % dari
kriteria yang diharapkan. Dan efektivitas media
video secara keseluruhan untuk siswa SMA = 196 :
275 = 0,71 atau 71% dari kriteria yang diharapkan.
Siswa SMP lebih unggul 2% dari siswa SMA.
0
20
40
60
80
100
per
nya
taan
1
per
nya
taan
2
per
nya
taan
3
per
nya
taan
4
per
nya
taan
5
per
nya
taan
6
per
nya
taan
7
per
nya
taan
8
per
nya
taan
9
per
nya
taan
10
per
nya
taan
11
Persentase(%)
Diagram pernyataan angket
SMP
SMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
3. Efektifitas video dilihat dari keterampilan siswa.
Selain dilihat dari aspek pemahaman, yaitu peningkatan
hasil pretest-posttest siswa, Efektivitas produk juga
dilihat dari peningkatan keterampilan siswa dalam
melakukan praktikum sederhana. Peningkatan
keterampilan siswa dapat diukur melalui pengerjaan
Lembar Kerja Siswa (LKS) serta video dokumentasi
saat penelitian.
Lembar kerja siswa diberikan untuk mengetahui
peningkatan keterampilan siswa. Dalam LKS terdapat
beberapa aktivitas sebagai petunjuk praktikum
sederhana.
a) Pengerjaan LKS.
Tabel 4.12 Pengerjaan LKS siswa SMP
No.
siswa
Aktiv
itas I
Aktivitas II Total Persentase
(%)
a A b c d e
1. 6 100
2. 6 100
3. 6 100
4. 6 100
5. 6 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel 4.13 Pengerjaan LKS siswa SMA
No.
siswa
Aktiv
itas I
Aktivitas II Total Persentase
(%)
a a b c d E
1. 6 100
2. 6 100
3. 6 100
4. 6 100
5. 6 100
b) Berapa kali siswa mengulang video.
Point 12 pada angket: “untuk memahami materi dalam video, saya
memutar video sebanyak…”
Tabel 4.14 pengulangan video siswa SMP
No.
Siswa
sekali 2-5 kali >5 kali
1.
2.
3.
4.
5.
Point 12 pada angket : “untuk memahami materi dalam video, saya
memutar video sebanyak…”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel 4.15 pengulangan video siswa SMA
No.
Siswa
sekali 2-5 kali >5 kali
1.
2.
3.
4.
5.
c) Analisis data Kualitatif- video keterampilan siswa.
Dari hasil dokumentasi selama penelitian, didapat hasil
keterampilan siswa selama penelitian adalah sebagai berikut:
a. Semua siswa, baik siswa SMP maupun SMA memperhatikan
produk video setelah peneliti selesai menjelaskan instruksi dan
memberikan LKS. Mereka akan memutar video dahulu baru
membaca instruksi LKS.
b. Karena penelitian ini berkelompok, saat melakukan percobaan
mereka saling membagi peran masing-masing, seperti pencatat
data, pemegang stopwatch. Bahkan pada kelompok belajar
SMA mereka mengulang kembali pengukuran namun dengan
peran yang berbeda, agar semua siswa dalam kelompok dapat
merasakan peran yang lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
c. Pada saat melakukan praktikum, siswa memutar kembali video
untuk memastikan apakah kegiatan yang mereka lakukan sama
seperti instruksi di video.
d. Pada setiap kelompok belajar, terdapat satu anak yang
menjelaskan rincian praktikum apabila temannya kurang
mengerti apa yang dimaksud.
e. Selama pengamatan video dan percobaan siswa sedikit
bertanya kepada peneliti.
Analisis keterampilan siswa selama penelitian secara rinci adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.16 Analisis video keterampilan siswa
Siswa Rincian Keterampilan Siswa
SMP
A Selama kegiatan, siswa A fokus memperhatikan
video, kemudian setelah itu melihat LKS.
Sesekali bertanya kepada peneliti mengenai
instruksi pada LKS. Siswa A juga melakukan
semua pengukuran . Lalu memperhatikan teman-
temannya selama berdiskusi mengenai data yang
mereka dapat.
B Selama kegiatan, siswa B merupakan siswa yang
membantu menuntun teman-temannya agar lebih
mengerti instruksi yang diberikan. Siswa B pula
yang pertama kali melakukan pengukuran, lalu
mencontohkan kepada temannya, lalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
memberikan kesempatan kepada teman
kelompoknya untuk mencoba.
C Siswa C merupakan siswa yang malu bertanya
kepada yang lain dan peneliti. Peneliti harus
aktif bertanya kepada siswa C. Ketika peneliti
melihat mimik muka bingung, maka peneliti
bertanya kepadanya “ Ada yang belum
mengerti?” saat itu ia akan bertanya.
D Siswa D siswa yang lebih banyak diam. Dia
akan melakukan apapun yang disuruh oleh
teman sekelompoknya. Pada pertengahan
percobaan, siswa D melihat Handphone nya agar
tidak bosan. Serta memulai obrolan diluar
materi.
E Siswa E merupakan siswa yang aktif bertanya
kepada peneliti seperti “ini maksudnya apa
mbak?”. Saat temannya memulai obrolan ia akan
diam lalu melihat video. Siswa E ini menuntun
temannya dalam setiap pengukuran yang
diinstruksikan.
SMA
A Selama kegiatan siswa A melakukan semua
pengukuran yang diinstruksikan. Ia pun
berdiskusi dengan teman kelompoknya.
B Siswa B aktif pada pengukuran yang dilakukan
dikelompok, selain membagi peran, ia pun
mencetuskan ide untuk bergantian peran pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
tiap pengukuran.
C Siswa C melakukan semua pengukuran yang
diinstruksikan. Ia pun berdiskusi dengan teman
kelompoknya.
D Siswa D melakukan pengukuran bersama
temannya. Setelah melakukan pengukuran, ia
pun selalu bertanya “ini benar gini, mbak?”
setelah mendapat konfirmasi baru ia
mencatatnya. Ia juga membantu temannya yang
kesulitan.
E Siswa E merupakan siswa yang malu bertanya
kepada peneliti. Ketika peneliti melihat mimik
muka bingung, maka peneliti bertanya
kepadanya “ Ada yang belum mengerti?” namun
reaksinya hanya tersenyum. Lalu akan bertanya
berbisik kepada teman sekelompoknya.
d) Pembahasan.
Berdasarkan tabel pengerjaan nomor LKS, dapat dilihat bahwa
seluruh siswa baik SMP maupun SMA mengerjakan soal dalam
LKS dengan benar. Jawaban pada LKS merupakan data tertulis
bahwa siswa terampil dalam melakukan pengukuran. Dalam LKS
diinstruksikan untuk mengulang kembali langkah pengukuran
dengan gaya bahasa mereka sendiri. Dan inti dari jawaban mereka
sama. Pemberian LKS diberikan saat pemutaran video.Mereka
boleh berdiskusi dengan teman saat mengerjakan LKS.Dalam LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
terdapat soal untuk pengukuran sederhana dengan menggunakan
bandul matematis yang sudah disediakan.
Keterampilan siswa juga dipengaruhi dari intensitas pemutaran
video. Dalam angket yang mereka isi baik siswa SMA maupun
siswa SMP memutar video lebih dari dua kali. Bahkan siswa SMP
serentak mengatakan bahwa memutar video lebih dari 5 kali.
Secara garis besar, berdasarkan pengamatan dari dokumentasi
video selama penelitian, seluruh siswa aktif dalam melakukan
pengukuran. Meskipun ada beberapa yang harus dituntun oleh
temannya dalam melakukan pengukuran. Terdapat pula satu orang
siswa SMP yang pada saat proses pengerjaan LKS, bermain
Handphone. Disaat temannya sedang melakukan pengkuruan dan
berdiskusi.
C. Keterbatasan Penelitian.
Ada beberapa keterbatasan dalam pelaksanaan penelitian ini, diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Pada saat mengedit video dengan software dipastikan untuk
menggandakan file serta kapasitas penyimpanan yang cukup besar,
karena kecelakaan teknis seperti laptop yang tiba-tiba error atau file
yang ingin diedit hilang dapat diminimalisir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini berhasil mengembangkan video pokok bahasan bandul
matematis. Pengembangan produk telah divalidasi oleh ahli yang
menentukan kualitas dari produk itu sendiri. Setelah divalidasi dilakukan
revisi kemudian diujicobakan kepada mahasiswa dan siswa. Berdasarkan
analisis data serta pembahasan, maka diperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
1. Pengembangan media video dengan materi bandul matematis dapat
meningkatkan hasil belajar siswa SMP dan SMA. Hal ini terlihat
dari peningkatan nilai pretest-posttest mereka.
2. Hasil analisis Kuisioner menunjukkan bahwa efektivitas media
video untuk siswa SMP sebesar 73% dan siswa SMA sebesar 71%.
3. Pengembangan media video dapat mengembangkan keterampilan
siswa dalam pengukuran khususnya pada materi bandul matematis.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan hasil yang didapat maka
peneliti mempunyai saran sebagai berikut:
1. Bagi peneliti selanjutnya agar memperhitungkan waktu dari proses
pemikiran ide hingga uji coba produk, dikarenakan waktu yang
dibutuhkan tidaklah sedikit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, A. 2007.media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Berk, R.A. (2009). Multimedia teaching with video clips: TV, movies,
YouTube, and mtvU in the college classroom. International
Journal of Technology in Teaching and Learning, 5(1), 1-21.
Budi, K. 2001. Berbagai Strategi Untuk Melibatkan Siswa Secara Aktif
Dlama Proses Pembelajaran Fisika di SMU, Efektifitasnya dan
Sikap Mereka Pada Strategi Tersebut Dalam Widya Dharma,
XI(2), April, hal 43-71
Cecep K., dan Bambang Sutjipto. 2011. Media Pembelajaran Manual dan
Digital. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Depdiknas.2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional
Djamarah, Syaiful B. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta
Fransisca, M. 2009. Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT
terhadap Proses dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA
Stella Duce 1 Yogyakarta pada Bahasan Posisi, Kecepatan, dan
Percepatan pada Gerak dalam Bidang. Skripsi S1, Universitas
Sanata Dharma, edisi 2009.
Ghaliyah, G. 2015. Belajar fisika makin canggih dengan PENGOLEKSI.
www.goodnewsfromindonesia.org/2015/06/03/belajar-fisika-
makin-canggih-dengan-pengoleksi/) (di akses pada tanggal 6
Juni 2015 pukul 07:30 WIB).
Hamalik, O. 1982.Media Pendidikan. Banding: alumni
Hamalik, O. 2007.Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo
Jaedun, A. Makalah Penelitian Pengembangan. Makalah disampaikan
pada Pembekalan Calon Pengawas Berprestasi Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal 5.Juli 2010.
Kurniawan, Andreas A. 2011. Pengembangan Media Audiovisual Sebagai
Media Pembelajaran Menyimak Untuk Siswa Kelas III SDN
Soka Srumbung Magelang Tahun Ajaran 2010/2011.Skripsi S1,
Universitas Sanata Dharma, edisi 2011.
Munadi, Y. 2010. Media Pembelajaran; Sebuah Pendekatan Baru.
Jakarta: Gaung Persada Press.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Robert. E, “Using Web Videos as a Recruiting tool”, The Physics Teacher,
vol. 46, 430-431 (September 2010)
Sadiman, Arif S. (dkk). 2008. Media Pendidikan: Pengertian,
Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Sadirman. 2001. Interaksi dan Motivasi belajar matematika. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suleiman, Amir H. 1981. Media Audio-visual untuk Pengajaran,
Penerangan dan Penyuluhan. Jakarta: PT Gramedia
Syaiful Bahri Djamarah. 2010. Guru dan Anak didik dalam Interaksi
Edukatif. Jakarta: Rieneka Cipta.
Tanlain, W. 2005.Diktat Kuliah Psikologi Belajar dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Tipler, Paul. A. 1998. Fisika Untuk Sains dan Teknik (Jilid 1). Jakarta:
Erlangga.
Tyas, Fransisca H. 2012. Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Blog
Terhadap Motivasi, Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa di Kelas
VIII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta pada Pokok Bahasan
Lensa.Skripsi S1, Universitas Sanata Dharma, edisi Januari
2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Lampiran 1
PRETEST
Petunjuk pengisian:
- Baca soal dengan seksama
- Isi soal sesuai dengan apa yang kalian ketahui. Jawab pada lembar yang
tersedia
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan frekuensi!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan periode!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan simpangan dan amplitudo!
4. Jelaskan mengapa bandul terus berayun disekitar titik setimbang setelah
kita tarik!
5. Sebutkan contoh bandul matematis dalam kehidupan sehari-hari!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Lampiran 2
POSTTEST
Petunjuk pengisian:
- Baca soal dengan seksama
- Isi soal sesuai dengan apa yang kalian ketahui. Jawab pada lembar yang
tersedia
1. Jelaskan definisi dari:
a. Periode;
b. Frekuensi;
c. Simpangan;
d. Amplitudo.
2. Gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada bandul matematis!
3. Jelaskan mengapa bandul terus berayun disekitar titik setimbang setelah
kita tarik!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Lampiran 3
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : Fisika
A. Judul : Gerak Harmonis pada Bandul Matematis
B. Mata Pelajaran :Fisika
C. Waktu : 2 jam
D. Tugas dan Langkah Kerja :
1. Aktivitas I
Setelah kalian melihat cuplikan video, gambarlah peristiwa ayunan dari
bandul matematis dan sebutkan besaran-besaran yang terdapat
diadalamnya!
2. Aktivitas II
Setelah kalian melihat cuplikan dari video, mari sekarang kita pratikan apa
yang tadi dilakukan di dalam video
a) Alat dan Bahan
Statip
Beban
Benang
Meteran atau penggaris
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Stopwatch
b) Pengukuran panjang tali
Ukurlah panjang tali :
15 cm;
25 cm;
30 cm.
Lakukanlah cara mengukur panjang tali sesuai dengan pengamatan
kalian pada tayangan video. Mintalah konfirmasi dari guru
apakahpercobaan kalian sudah benar. Jika sudah, catatlah pada
kolom yang tersedia, cara yang benar mengukur panjang tali sesuai
dengan pengamatan dan pengalaman kalian.
c) Mengukur sudut simpangan.
Ukurlah sudut dibawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
a. 8°
b. 10°
c. 15°
Lakukan lah cara mengukur sudut simpangan sesuai dengan
pengamatan kalian pada tayangan video. Mintalah konfirmasi dari
guru apakahpercobaan kalian sudah benar. Jika sudah, catatlah
pada kolom yang tersedia, cara yang benar mengukur sudut
simpangan sesuai dengan pengamatan kalian.
d) Membedakan antara amplitudo dengan simpangan
Pada pengamatan kalian setelah menonton video, jelaskan apa
yang dimaksud dengan:
a. Amplitudo?
b. Simpangan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
c. Pada gambar dibawah ini tunjukanlah mana simpangan dan
mana amplitudo? Kemudian perbedaan apakah yang mendasari
kedua nya?
e) Menghitung periode dan frekuensi
Pertanyaan
1. Ukur waktu yang dibutuhkan beban untuk berayun
sebanyak 10 ayunan dengan stopwatch. Catat waktunya.
2. Ulangi sebanyak 5 kali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
3. Dari data diatas hitunglah periode dan frekuensi!
4. Jelaskan apa itu periode! Jelaskan apa itu frekuensi
No l (cm) x (cm) n t (sekon) T (sekon) f (Hz)
1. 47 10 10
2.
3.
4.
5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Lampiran 4
ANGKET PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DENGAN TOPIK GERAK
HARMONIK SEDERHANA PADA BANDUL MATEMATIS
Petunjuk
1. berilah tanda silang (x) pada salah satu pilihan jawaban yang tepat
dan sesuai dengan anda
2. Pilihan jawaban disesuaikan dengan apa yang saudara rasakan.
3. Jawaban angket akan dijamin kerahasiaannya
4. Atas partisipasi saudara diucapkan terimakasih
Keterangan :
SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju
S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
R = Ragu- Ragu
No Pernyataan SS S R TS STS
1. Saya yakin bahwa media video ini
memudahkan saya dalam belajar fisika
khususnya materi bandul matematis.
2. Video membuat saya lebih baik
memahami materi bandul matematis
3. Meskipun dengan video ini, saya
belum bisa memahami materi bandul
matematis.
4. Belajar dengan menggunakan video
menarik.
5. Saya lebih mudah memahami materi
bandul matematis bila diterangkan
oleh guru/ seseorang daripada dengan
melihat video.
6. Tulisan-tulisan pada media dapat jelas
terbaca.
7. Suara pada media video dapat jelas
terdengar .
8. Bahasa yang dipakai pada media
mudah dimengerti
9. Video yang ditampilkan menarik bagi
saya.
10. Belajar fisika dengan menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
video menyenangkan.
11. Belajar dengan menggunakan media
video membuat saya menyukai fisika.
sekali 2-5 kali >5 kali
12. Untuk memahami materi dalam video, saya
memutar video sebanyak…..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Lampiran 5
Contoh pretest siswa SMP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Lampiran 6
Contoh pretest siswa SMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran 7
Contoh Posttest siswa SMP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 8
Contoh Posttest siswa SMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Lampiran 9
LKS siswa SMP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Lampiran 10
Contoh LKS siswa SMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Lampiran 11
Contoh angket siswa SMP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Lampiran 12
Contoh angket siswa SMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran 13
Dokumentasi Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Lampiran 14
Skenario Video
Skrip video “bandul matematis”
PENDAHULUAN
*muncul gambar yg bertuliskan “GHS pada bandul matematis”*
#musik pembuka
Video : * disuatu tempat *
Narator : [Halo berjumpa dengan saya tia. Kali ini kita akan mempelajari salah
satu contoh dari gerak harmonik sederhana, yaitu bandul matematis.]
Narator : [Pada saat kalian kecil pasti pernah bermain ayunan di taman bermain
kan?]
*muncul video anak kecil bermain ayunan*
Narator : [atau di rumah kalian terdapat jam yang memiliki bandul?]
*muncul gambar jam yang memiliki bandul*
Narator: [ayunan yang bergerak bolak-balik serta bandul pada jam merupakan
beberapa contoh dari bandul matematis yang akan kita bahas pada hari ini]
Narator: [temen-temen tau ngga kenapa bandul terus bergerak bolak-balik tanpa
diberi dorongan? Pertama-tama kita selidiki dulu ya besaranapa saja yang bekerja
pada bandul.]
Narator: [Bandul matematis secara sederhana terdiri atas benda bermassa m yang
diikatkan pada tali sepanjang l seperti pada video. Selain massa dan panjang tali,
terdapat pula periode, frekuensi, amplitudo dan simpangan. Mari kita bahas satu
persatu]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
*muncul video bandul bergerak bolak-balik*
Narator : [kali ini saya akan menunjukan cara mengukur panjang tali. Alat ukur
yang saya pakai adalah meteran dan busur.]
*muncul gambar meteran dan busur*
Narator: [cara mengukur panjang tali dimulai dari ujung tali penyangga hingga
pusat masa benda.]
*video mengukur panjang tali*
Narator : [ saya akan menggunakan busur untuk mengukur sudut simpangan.
Dalam video saya akan menyimpangkan sudut simpangan sebesar 10˚ setelah itu
saya akan melepaskan bandulnya]
*video mengukur sudut simpangan*
Narator: [ Selain itu, bandul yang bergerak memiliki periode. Periode merupakan
waktu yang dibutuhkan bandul untuk melakukan satu kali ayunan berturut-turut.
Sebagai contoh pada video, saya akan menyimpangkan bandul dari titik A, maka
bandul akan bergerak melalui titik setimbang (B) kemudian ke titik C, kemudian
bandul kembali bergerak ke titik setimbang (B) kemudian kembali ke titik A. nah
itu yang dimaksud bandul melakukan satu kali ayunan penuh.]
*video penjelasan mengenai periode*
Narator : [Sedangkan frekuensi merupakan banyaknya putaran penuh yang dapat
dilakukan dalam waktu satu detik. Untuk lebih memahami definisi dari periode
dan frekuensi maka saya akan melakukan satu praktikum dengan tujuan untuk
mengukur periode dan frekuensi dari bandul matematis. Dengan bandul dan
stopwatch sebagai pengukur waktu, saya akan mengukur waktu yang dibutuhkan
bandul untuk melakukan 10kali ayunan penuh.]
*video penjelasan mengenai frekuensi*
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Narator : [Setelah membahas periode dan frekuensi, maka kita akan membahas
apa itu simpangan dan amplitudo. Perhatikan video ini baik-baik ya.Simpangan
merupakan jarak antara kedudukan benda saat itu ke titik
setimbangnya.Sedangkan amplitudo merupakan jarak antara titik maksimum
yang ditempuh (atau simpangan maksimum) bandul ke titik setimbang.Sudut yang
dibentuk saat bandul diberi simpangan adalah sudut simpangan. Cara
mengukurnya dapat dilihat pada video berikut]
*menampilkan video mengenai pengukuran amplitudo, simpangan dan sudut
simpangan serta apa yang membedakan simpangan dan amplitudo*
Narator: [setelah kalian mengetahui besaran-besaran yang tedapat pada bandul,
mari sekarang kita meneliti apa yang membuat bandul bergerak bolak-balik tanpa
harus diberi dorongan?]
*sementara memunculkan gambar dan video, narator berbicara*
*gambar bandul pada titik tertinggi beserta keterangan mengenai gaya*
Narator : [Gaya berat merupakan gaya utama pada bandul matematis yang
bergerak (𝐹 = 𝑚𝑔). Setiap benda tidak terkecuali bandul memiliki gaya berat.
Arah gaya berat selalu tegak lurus terhadap permukaan bumi, dimanapun dan
seperti apapun posisi benda. Gaya berat memiliki 2 komponen, yaitu komponen
yang searah dengan simpangan beban dan komponen yang tegak lurus terhadap
tali. Komponen yang searah dengan simpangan beban juga merupakan gaya
pemulih dari bandul. Gaya pemulih ini yang menyebabkan bandul bergerak bolak-
balik.
Secara matematis dapat ditulis:
𝐹 = 𝑚𝑔 sin 𝜃
Komponen gaya berat yang kedua adalah, yang sejajar dengan tali, secara
matematis:
𝐹 = 𝑚𝑔 cos 𝜃
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Akibat dari gaya ini maka terjadi gaya tegangan tali sehingga gaya dalam arah ini
bernilai nol. Gaya tegangan tali inilah yang menyebabkan bandul tetap bergerak
sepanjang lintasan. Sifat saling meniadakan antara gaya tegang dengan komponen
gaya berat mg cos θ hanya berlaku apabila bandul berada pada titik simpangan
maksimum.
Ketika bandul saya ganggu/tarik, maka ia akan bergerak bolak-balik disekitar titik
setimbangnya. Apa yang menyebabkan ini terjadi?
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa setiap benda memiliki gaya berat.
Ketika bandul saya ganggu/tarik, maka gaya berat memiliki 2 komponen. Salah
satu komponennya yang bernilai mg sin θ merupakan gaya pemulih yang
menyebabkan bandul bergerak ke titik setimbangnya. Di titik setimbang bandul
memilik energi kinetic maksimum, dan dengan kecepatan inilah bandul terus
bergerak ke arah berlawanan dari arah asalnya.Dalam perjalanannya, perlahan
energi kinetic yang dimiliki bandul berubah menjadi energi potensial, sehingga
pada titik tertinggi yang bisa dicapai oleh bandul, energi kinetic bernilai nol,
sedangkan energi potensial bernilai maksimum. Dan gaya pemulih kembali
menyebabkan bandul kembali ke titik setimbangnya. Begitu seterusnya.
Pada kenyataannya ketika bandul kita simpangkan kemudian kita biarkan maka
bandul tidak terus menerus bergerak bolak-balik. Lama-lama ia akan teredam dan
berhenti. Ini dikarenakan gesekan antara permukaan bandul dengan udara
disekitar kita membuat energi pada bandul semakin berkurang.]
PENUTUP
*disuatu tempat*
Narator : [ nah seperti itu penjelasan mengenai gerak harmonik sederhana yang
dilakukan oleh bandul matematis. Semoga video ini dapat membantu kalian dalam
memahami lebih dalam mengenai gerak harmonik sederhana yang dilakukan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
bandul matematis. Terimakasih sudah menyaksikan, dan sampai berjumpa di
kesempatan lain. Dah]
*slide show ucapan terimakasih*
#musik penutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI