PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang...

206
STRATEGI COPING PADA POLISI SUKU TORAJA YANG MENGALAMI MASA PRA PENSIUN TERKAIT RAMBU SOLO’ DI TORAJA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Psikologi Disusun oleh: Delvianty Tanga Parinding NIM: 129114066 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

STRATEGI COPING PADA POLISI SUKU TORAJA YANG MENGALAMI

MASA PRA PENSIUN TERKAIT RAMBU SOLO’ DI TORAJA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Psikologi

Disusun oleh:

Delvianty Tanga Parinding

NIM: 129114066

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

iv

HALAMAN MOTTO

“Sesungguhnya, Allah penolongku; Tuhanlah yang menopangku”

Mazmur 54:4

“Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk

selama-lamanyaa kasih setia-Nya.”

Mazmur 107:1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tulisan ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Kedua orangtuaku,

Yacob Parinding & Yohana Tangnga

Saudaraku tercinta,

(Alm.) Yulianty Tanga Parinding dan Yohanis Tanga Parinding

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

vii

STRATEGI COPING PADA POLISI YANG MENGHADAPI MASA PRA

PENSIUN TERKAIT DENGAN ADAT RAMBU SOLO’ DI TORAJA

Delvianty Tanga Parinding

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi coping yang dimiliki oleh polisi

suku Toraja yang menghadapi masa pra pensiun terkait rambu solo’ di Toraja.

Adapun pertanyaan penelitian yang diajukan adalah “Bagaimana strategi coping pada

polisi suku Toraja yang mengalami masa pra pensiun dalam menghadapi upacara

Rambu Solo’?”. Informan dalam penelitian ini yaitu polisi suku Toraja yang memiliki

jabatan perwira pertama yang berusia di atas 50 tahun atau mendekati masa pensiun

di Toraja. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan

menggunakan analisis isi terarah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan

wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa polisi yang

mengalami masa pra pensiun merasa siap karena telah memiliki pekerjaan sampingan

yang akan diteruskan saat pensiun nanti. Bagi ketiga informan, rambu solo’ bukanlah

beban bagi mereka karena telah memiliki pekerjaan sampingan. Gengsi dan status

sosial menjadi motif dibalik pelaksanaan upacara rambu solo’ yang besar. Apabila

datang dengan tangan hampa pada upacara rambu solo’, maka memberikan pengaruh

bagi seseorang yang memiliki pangkat dan jabatan yaitu munculnya perasaan malu.

Dalam menghadapi permasalahannya, para informan menggunakan salah satu strategi

coping atau menggabungkan beberapa strategi coping. Pemilihan strategi coping

tidak lepas dari adanya sumber coping seperti positif beliefs dan social support.

Kata kunci: strategi coping, pra pensiun, rambu solo’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

viii

POLICE COPING STRATEGY IN FACING PRE-RETIREMENT PERIOD

RELATED TO RAMBU SOLO’ TRADITION IN TORAJA

Delvianty Tanga Parinding

ABSTRACT

This research aims to acknowledge the coping strategy used by police to face pre-

retirement period related to Torajanese’s polices tradition Rambu Solo’. The question

used in this research will be “How is the coping strategy practiced by Torajanese’s

polices in pre-retirement period in facing Rambu solo’ ceremony? The informants of

this research were Torajanese’s polices in aged of over 50 who had their first officer

position and approaching retirement period in Toraja. The method applied in this

research was quantitative method by using directed content analysis. The researcher

employed semi-structured interview to gather the data. This result showed that the

polices were ready to face their preretirement period because they have already a side

job until the retirement. For the polices, Rambu Solo’ was not a problem. Prestige

and status social were the motif for Rambu Solo’s tradition. They would feel

embarrassed if they did not prepare anything for this ceremony. In facing their

problems, the informants applied one of coping strategies or combine several coping

strategies. This coping strategy selection depends on some coping sources such as

beliefs and social support.

Key words: coping strategy, pre-retirement, rambu solo’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas penyertaan-Nyalah sehingga peneliti

dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penyusunan skripsi ini terselesaikan atas

bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan kesehatan, waktu, semangat

kerja, dan menjadi tempat keluh kesahku. Terimakasih untuk kasih setiaMu,

Tuhanku Yesus.

2. Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si., dekan Fakultas Psikologi, Universitas

Sanata Dharma.

3. Bapak P. Eddy Suhartanto, M.Si., Kaprodi Psikologi Universitas Sanata

Dharma.

4. Ibu Ratri Sunar Astuti, M.Si. dan Lidwina Tri A. FCJ. MA. selaku dosen

pembimbing akademik.

5. Bapak R. Landung Eko P., M.Psi., Psi. selaku dosen pembimbing. Terima

kasih untuk setiap masukan, dukungan, kritik saran, dan semangatnya. Terima

kasih juga untuk ibu Sylvia Carolina MYM., M.Si., yang sebelumnya menjadi

dosen pembimbingku.

6. Terima kasih untuk dosen penguji yang telah bersedia meluangkan waktu

untuk menguji hasil kerja saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

xi

7. Bapak dan ibu dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang

telah memberikan banyak ilmu dan pengalaman yang berharga.

8. Papa, Mama, dan Anis yang selalu memberikan dukungan untuk terus

semangat mengerjakan skripsi, terima kasih sudah memahami dan selalu ada

buatku. Keluarga besar yang selalu mendukung dan mendoakanku.

9. Sepupu-sepupuku Ningsih, Lia, Cindy, dan Lin, semangat kuliahnya ya. Buat

Adi dan Wendy, semangat kerja skripsinya biar tahun ini bisa wisuda bareng.

10. Sahabat-sahabatku, Oktia Sudianti, Itha Alamako, dan Nila Hayu. Teman

dolan, teman makan, dan kerjaannya selfie muluk wkwkwk. Makasih sayang-

sayangku untuk dukungan dan semangatnya. Semangat buat revisi buat Itha,

semoga bisa ki wisuda bareng. Tetap semangat Tia, semoga tahun ini bisa

sidang dan cepat wisuda. Amiiiiin. Nilaaa, moga dapat kerjaan yaaaak, hehee.

11. Agung dan Patrick, teman dari SMA sampai sekarang yang mau aja bantuin

nyari buku tentang Toraja, makasih banyak nah. Ku doakan moga sukses ko

mi. semangatt agung semoga kejar S2nya. Patrick, semangat kuliah biar cepat

lulus trus jadi Romo deh, hehe.

12. Maria Moa dan Vita Kharisma, teman seperjuangan skripsi hingga saat ini,

terima kasih untuk setiap proses yang kita jalani bersama, terima kasih untuk

semangat dan dukungannya.

13. Teman-teman Dampok Insadha 2014 Ansel, Iwat, Andre, Dida, dan Yopek

yang nyemangatin dan memberikan dukungan. Makasih banyak buat Alvian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

xii

dan Thomas yang mau aja direpotin secara dadakan, hehe. Makasih banyak

yaa.

14. S. Aji, makasih banyak untuk dukungannya yang mau nemenin nyekrip, mau

direpotkan, dan memberikan masukan meski kadang aku kurang paham kamu

bilang apa hahaa. Semangat kuliah ya biar cepat lulusnya.

15. Gue, Rini, Pipi, Edo, Dara, Nyak, Gektri, Gege, dan Sekkar. Terima kasih

untuk dukungan dan bantuannya. Semangat ya buat kalian yang masih dalam

proses.

16. Para informan yang telah percaya dan memberikan infomasi untuk penelitian

ini.

17. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu, yang telah

membantu dan memberikan dukungan selama ini.

Akhir kata, peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, peneliti sangat terbuka untuk menerima dan menghargai setiap kritik dan

saran yang disampaikan untuk membantu menyempurnakan penelitiaan ini. Semoga

skripsi ini bermanfaat bagi banyak orang.

Yogyakarta, Maret 2017

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ iii

HALAMAN MOTTO ........................................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................................ v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................................ vii

ABSTRACT ..................................................................................................................... viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ...................................... ix

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xvii

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1

1.2. Masalah Penelitian ........................................................................................... 9

1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 9

1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 9

1.4.1. Manfaat Teoritis ................................................................................... 9

1.4.2. Manfaat Praktis .................................................................................. 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

xiv

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 11

2.1. Strategi Coping .............................................................................................. 11

2.1.1. Pengertian Strategi Coping ................................................................ 11

2.1.2. Fungsi Coping .................................................................................... 13

2.1.3. Bentuk-Bentuk Coping ....................................................................... 14

2.1.4. Faktor-Faktor Coping .......................................................................... 16

2.2. Rambu Solo’ pada Polisi yang menghadapi masa pra pensiun ...................... 19

2.2.1. Pengertian Rambu Solo’ ..................................................................... 19

2.2.2. Pengertian Pra Pensiun ....................................................................... 23

2.2.3. Karakteristik Pra Pensiun ................................................................... 25

2.3. Strategi Coping pada Polisi yang Mengalami Masa Pra Pensiun

terkait dengan Rambu Solo’ ........................................................................... 27

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ....................................................................... 31

3.1. Jenis Penelitian ............................................................................................... 31

3.2. Informan Penelitian ........................................................................................ 32

3.3. Fokus Penelitian ............................................................................................. 33

3.4. Refleksivitas Peneliti ................................................................................................. 33

3.5. Metode Pengumpulan Data ............................................................................. 34

3.6. Metode Analisis Data ..................................................................................... 36

3.7. Keabsahan Data .............................................................................................. 37

3.7.1. Kredibilitas .......................................................................................... 37

BAB IV. PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN .............................................. 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

xv

4.1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 38

4.1.1. Persiapan Penelitian dan Perizinan .................................................... 38

4.1.2. Pelaksanaan Penelitian ....................................................................... 39

4.2. Informan Penelitian ........................................................................................ 40

4.2.1. Data Informan ................................................................................... 40

4.2.2. Latar Belakang Informan .................................................................... 40

4.3. Analisis Data Penelitian ................................................................................. 44

4.3.1. Informan 1 .......................................................................................... 44

4.3.2. Informan 2 .......................................................................................... 58

4.3.3. Informan 3 .......................................................................................... 72

4.4. Kesimpulan Analisis Ketiga Informan ........................................................... 78

4.5. Pembahasan .................................................................................................... 80

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 89

5.1. Kesimpulan .................................................................................................... 89

5.2. Saran ............................................................................................................... 90

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 92

LAMPIRAN ..................................................................................................................... 97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Panduan Pertanyaan Wawancara ...................................................................... 35

Tabel 4.1 Waktu dan tempat penelitian............................................................................. 39

Tabel 4.2 Data Informan ................................................................................................... 40

Tabel 4.3 Latar Belakang Informan 1 ............................................................................... 40

Tabel 4.4 Latar Belakang Informan 2 ............................................................................... 42

Tabel 4.5 Latar Belakang Informan 3 ............................................................................... 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Skema strategi coping pada polisi suku Toraja yang mengalami masa pra

pensiun terkait dengan rambu solo’ ............................................................ 30

Gambar 4.1: Skema Informan 1 ........................................................................................ 57

Gambar 4.2: Skema Informan 2 ........................................................................................ 71

Gambar 4.3: Skema Informan 3 ........................................................................................ 77

Gambar 4.4: Skema Pembahasan ..................................................................................... 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer

di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’ atau upacara pemakaman.

Upacara ini termasuk salah satu upacara yang penting dalam kehidupan

masyarakat Toraja. Hal itu dapat dimengerti oleh karena dalam pandangan

hidup orang Toraja, kematian merupakan titik permulaan kehidupan baru di

“alam yang lain” (Paseru, 2004).

Menurut Said (2004, dalam Tumirin dan Abdurahim, 2015), upacara

rambu solo’ sudah mulai dilaksanakan sekitar abad ke-9 masehi dan

dilaksanakan secara turun-temurun hingga saat ini. Setiap tahapan pelaksanaan

upacara rambu solo’ merupakan peristiwa yang mengandung dimensi religi dan

sosial, serta ditunjang pula dengan realitas kehidupan di puya (surga), yang

digambarkan sebagai suatu kehidupan yang kekal dan apabila arwah tersebut

telah menjadi dewa akan memberikan berkat bagi kaum keluarganya (Rahleda,

2016). Iskandar (2013) mengatakan bahwa nilai-nilai yang dianut oleh

seseorang tidak terlepas dari proses belajar yang dialami oleh seseorang dengan

lingkungannya. Upacara rambu solo’ memiliki nilai-nilai tersendiri bagi

masyarakat Toraja seperti nilai religi, sosial, dan ekonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

2

Selain nilai-nilai yang telah dianut oleh masyarakat, terdapat juga norma-

norma sosial yang menjadi aturan adat di Toraja. Iskandar (2013) mengatakan

bahwa norma sosial akan digunakan sebagai standar tingkah laku masyarakat

yang kelak dapat berkembang menjadi aturan hukum adat Toraja, khususnya

pada upacara rambu solo’. Nilai dan norma sosial tentang adat rambu solo’ telah

ditanamkan oleh orangtua sejak kecil sehingga orang Toraja memiliki ikatan

atau kelekatan yang kuat terhadap adat budayanya. Ainsworth (dalam

Nurhidayah, 2011) mengatakan bahwa kelekatan adalah ikatan emosional yang

dibentuk seorang individu dengan orang lain yang bersifat spesifik, mengikat

mereka dalam suatu kedekatan yang bersifat kekal sepanjang waktu dan

terbentuk karena adanya hubungan antar individu dalam lingkungan sosialnya.

Ketika kelekatan berlangsung secara terus menerus dan dalam jangka waktu

yang berlangsung lama, maka akan menimbulkan sebuah ikatan afeksional

(Ainsworth,1978 dalam Indrawati dan Fauziah, 2012). Kelekatan antar anak dan

orangtua dalam kebudayan Toraja dapat menumbuhkan nilai dan norma budaya

Toraja hingga mereka beranjak dewasa dan hidup bermasyarakat.

Merujuk pada penjelasan sebelumnya, upacara adat rambu solo’

terselenggara dikarenakan adanya dorongan perasaan berutang budi,

melestarikan budaya dan meningkatkan pendapatan daerah (melalui retribusi

potong hewan), kebiasaan atau ritual, mempererat kekerabatan persaudaraan,

dan disesuaikan dengan kemampuan ekonomi. Perasaan berutang budi yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

3

dengan membayar hutang keluarga pada keluarga lain yang sedang mengadakan

rambu solo’ atau pesta pemakaman (Andilolo, 2012). Adanya ketetapan adat

yang di anggap sangat penting dalam ritual rambu solo’, mewajibkan

masyarakat atau anggota keluarga yang memiliki sanak keluarga yang

meninggal untuk meminjam uang pada keluarga yang lain. Bahkan tidak sedikit

yang harus menjual rumah ataupun menjadi budak pada kalangan bangsawan

Tana Toraja demi memenuhi tuntutan adat tersebut (Baharuddin, 2016).

Ada banyak tingkatan upacara pemakaman yang dilaksanakan di kalangan

masyarakat Toraja dan itu disesuaikan dengan kelasnya, atau status sosial dari

yang meninggal serta jumlah kerbau yang akan dikorbankan. Cyndia (2015)

memaparkan status sosial keluarga yang meninggal dapat terlihat di prosesi

rambu solo’. Status sosial dapat dilihat dari jumlah hewan yang dikorbankan.

Semakin banyak jumlah kerbau yang disembelih, status sosialnya semakin

tinggi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa pelaksanaan upacara rambu solo’

dikarenakan beberapa faktor, yaitu faktor fanatisme yang sudah melekat berupa

emosi keagamaan dalam ajaran Aluk Todolo, dorongan dari kelompok

masyarakat yang ingin menampilkan status dan lapisan sosialnya disertai

kemampuan ekonomi, sehingga gengsi sosial timbul dan menjadi ukuran

penilaian oleh masyarakat sekitarnya (Ansaar, 2014).

Ada’ (2014) mengatakan bahwa upacara kematian telah berangsur-angsur

berubah menjadi konsentrasi dan manifestasi siri’ (harga diri) yaitu pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

4

upacara kematian yang semarak dan mahal akan menaikkan gengsi yang

bersangkutan atau keluarganya, sedangkan kegagalan melaksanakannya akan

membuat malu yang bersangkutan atau keluarganya. Adanya perasaan gengsi

dan malu, mendorong setiap orang untuk bekerja dengan lebih giat agar dapat

mendapat penghasilan sesuai dengan jabatannya.

Tuntutan sosial yang harus dipenuhi oleh masyarakat Toraja memberikan

motivasi untuk bekerja dengan giat mencari penghasilan yang tinggi demi

membiayai upacara adatnya. Menurut Suardirman (2011), bekerja merupakan

bagian fundamental kehidupan bagi hampir semua orang dewasa, baik pria

maupun wanita, yang memberikan kebahagiaan dan kepuasan. Masyarakat

dapat mengembangkan potensi pada bidang pekerjaan yang diminatinya,

dengan memiliki penghasilan yang sesuai dengan usaha kerjanya. Penghasilan

yang diperoleh dari hasil kerja seseorang disesuaikan dengan pangkat jabatan

yang dimilikinya. Untuk mendapatkan jabatan yang tinggi, seseorang perlu

bekerja dengan giat untuk mencapai posisi tersebut. Masyarakat menilai

seseorang yang memiliki jabatan yang tinggi akan mendapatkan pengakuan atau

memiliki status sosial.

Status sosial adalah tempat seseorang secara umum dalam masyarakatnya

sehubungan dengan orang-orang lain, dalam arti lingkungan pergaulan, prestise,

dan hak-hak serta kewajiban-kewajibannya (Soekanto, 2006). Status sosial yang

dimiliki seseorang dapat dilihat dari pekerjaan yang dimilikinya, jenjang karir,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

5

atau penghasilan yang besar. Salah satu pekerjaan yang dilakukan oleh

masyarakat Toraja yaitu polisi. Seseorang yang berprofesi sebagai polisi dengan

jabatan yang tinggi memiliki status sosial yang tinggi bagi masyarakat Toraja.

Hal ini dikarenakan polisi memiliki pendidikan dan kemampuan ekonomi yang

tinggi sehingga dianggap mampu untuk melaksanakan upacara Rambu solo’.

Pada kenyataannya, pekerjaan yang dilakukan tidak akan berlangsung

selamanya karena ada batasan usia tertentu dalam bekerja yang disebut dengan

masa pensiun. Pensiun diartikan sebagai berhentinya seseorang dari

pekerjaannya yang selama ini ia tekuni dan menjadi sumber hidup bagi

keluarganya, serta tidak lagi bekerja ditempat itu untuk selama-lamanya

(Tarigan, 2009). Pada masa ini, individu bukan hanya kehilangan pekerjaan

tetapi juga kehilangan jabatan, karir, dan penghasilan tetap yang dimilikinya.

Kehilangan jabatan atau kedudukan itu dapat menimbulkan efek yang negatif,

seperti rasa takut, khawatir, cemas, depresi, dan stress. Tak dapat dipungkiri,

faktor stres dapat berdampak buruk pada mental dan fisik seseorang, apalagi

jika hal tersebut berlangsung lama dan tidak segera diatasi dengan baik

(Tarigan, 2009). Makin cemas seseorang dalam meningkatkan kelas sosialnya,

maka simbol status terasa semakin penting. Jahja (2011) memaparkan bahwa

apabila karena mobilitas sosial individu pada usia madya pindah lingkungan

yang baru, maka masyarakat yang berada di lingkungan tersebut akan menerima

atau menolaknya dengan melihat dari simbol sosialnya. Makin banyak simbol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

6

status yang dapat dimilikinya, maka makin tinggi kemungkinan dan kesempatan

untuk memperoleh pengakuan.

Secara psikologis, aturan dan norma adat yang ada di Toraja termasuk

sebagai superego yang dimiliki oleh orang Toraja untuk dilakukan.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Bion (1962 dalam Carvert, 2011) bahwa

“Where superego was, there ego shall come to be.” Aturan adat tersebut tercipta

karena diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang orang Toraja

sehingga wajib untuk dijaga dan dilestarikan. Selain itu, adanya keterikatan

antara orang Toraja dengan adat budayanya yang telah berakar dan mendarah

daging dalam kehidupan orang Toraja membuat mereka tidak dapat lepas dari

budayanya. Seperti yang diungkapkan oleh Rousseau dan Pascal (1969, dalam

Carvert, 2011) bahwa “conscience is fundamentally grounded in non-rational,

emotional processes of attachment, sympathy, concern and love.”. Keterikatan

(attachment) ini tercipta sebagai wujud rasa hormat kepada leluhurnya sehingga

adat budaya tidak bisa dilepas atau diabaikan. Hal ini membuat superego

menjadi agen ideologi budaya (Barnet, dalam Carvert, 2011) sehingga orang

Toraja harus berusaha untuk memenuhi tuntutan adatnya yaitu bekerja dengan

keras untuk membiayai upacara rambu solo’ yang tidak sedikit.

Sumber pengeluaran terbesar bagi orang Toraja yaitu untuk membiayai

pesta adat rambu solo’. Di samping itu, ada beberapa pengeluaran lain yang

juga perlu dipertimbangkan bagi orang Toraja khususnya seorang polisi.

Pengeluaran biaya hidup untuk keluarganya seperti pendidikan anak, kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

7

rumah atau kendaraan pribadi, kesehatan, kebutuhan rumah tangga, dan lain-

lain. Dengan adanya beban ekonomi dan tuntutan sosial yang harus dihadapi,

polisi perlu memikirkan usaha untuk mempersiapkan masa pensiunnya. Hal ini

disebabkan ketika masa pensiun tiba, polisi tidak mendapatkan gaji yang besar

sesuai dengan jabatannya, akan tetapi mendapatkan dana pensiun yang lebih

sedikit. Bagi polisi yang tidak dapat mengatasi berbagai masalah atau tuntutan

tersebut, maka akan menjadi sumber stres. Besarnya dana yang dikeluarkan

dalam rambu solo’ dapat menyebabkan tekanan bagi polisi yang mengalami

masa pensiun. Hal ini dikarenakan sumber penghasilan yang didapatkan saat

bekerja, sudah tidak ada lagi sehingga diperlukan strategi coping untuk

menghadapi tuntutan sosial di Toraja.

Berbagai masalah dan tuntutan sosial yang dialami individu dapat

diselesaikan dengan menggunakan strategi coping. Coping adalah pemikiran

atau perilaku adaptif bertujuan mengurangi atau meringankan stress yang

bersumber dari kondisi yang berbahaya, mengancam, atau menantang (Papalia,

2009). Ada berbagai cara yang berbeda dalam menghadapi situasi yang ada

dengan melakukan strategi coping. Strategi coping bisa jadi berfokus pada

masalah atau berfokus pada emosi. Pada coping berfokus pada masalah merujuk

kepada upaya untuk menangani masalah dengan mengubah fitur situasi yang

menekan. Sedangkan pada coping berfokus emosi, di mana individu berjuang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

8

memperbaiki kondisi emosional internalnya, misalnya, dengan penenangan

emosional atau mencari dukungan sosial.

Ada berbagai penelitian yang membahas tentang rambu solo, seperti

penelitian Ansaar (2014) dalam “Rapasan: Upacara Pemakaman bagi Kasta

Tana’ Bulaan di Tana Toraja” mengungkapkan upacara pemakaman merupakan

ritual yang paling penting dan biayanya tergolong mahal. Sirajuddin &

Andilolo (2013) dalam “Beberapa Motivasi Masyarakat Toraja Memotong

Ternak Kerbau” menuliskan motivasi untuk memotong kerbau tidak lagi

berdasarkan adat Toraja yang sesungguhnya tetapi disesuaikan dengan strata

sosial masyarakat. Hasil penelitian lain juga mengungkapkan dalam kehidupan

masyarakat Toraja, kerbau berkaitan dengan lapisan sosial, status sosial, dan

peran sosial. Nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat Toraja juga

mempengaruhi nilai jual kerbau yang ada di Toraja, masyarakat yang memiliki

status dan lapisan sosial tinggi di Toraja akan membeli kerbau dengan nilai

yang lebih tinggi. (Sadidan, Sulaeman, dan Homzah, 2015).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi coping pada

polisi yang bersuku Toraja dalam menghadapi masa pra pensiunnya terkait

dengan rambu solo’. Oleh sebab itu, peneliti memilih pendekatan kualitatif

dengan menggunakan analisis isi terarah. Menurut Supratiknya (2015), analisis

isi terarah cocok diterapkan pada teori yang sudah ada atau hasil penelitian

tertentu pada suatu fenomena, kemudian divalidasi atau diuji kembali dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

9

konteks baru atau menggunakan informan yang baru. Pendekatan ini dinilai

sesuai digunakan untuk menguji kembali strategi coping pada polisi yang

mengalami masa pra pensiun terkait rambu solo’ karena pada penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Marwing (2011) mengenai strategi coping

dengan kriteria informan yang tidak memiliki pekerjaan tetap di Toraja.

Berdasarkan uraian tersebut menjadi pertimbangan untuk melakukan penelitian

mengenai strategi coping pada polisi suku Toraja yang menghadapi masa

pensiun terkait rambu solo’.

1.2. Masalah Penelitian

Dalam penelitian ini, masalah umum yang ingin diangkat oleh peneliti

adalah “Bagaimana strategi coping pada polisi suku Toraja yang menghadapi

masa pra pensiun terkait rambu solo’ di Toraja?”

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi coping pada polisi

suku Toraja yang menghadapi masa pra pensiun terkait rambu solo’ di Toraja.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Teoretis

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan

tambahan teori baru bagi para akdemisi dan peneliti selanjutnya.

Berkaitan dengan bidang psikologi khususnya pada bidang psikologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

10

sosial dan psikologi budaya, penelitian ini diharapkan memberikan

manfaat dalam menjelaskan dengan lebih baik mengenai strategi coping

pada polisi suku Toraja yang menghadapi masa pra pensiun terkait

upacara rambu solo’ di Toraja.

1.4.2. Manfaat Praktis

a. Bagi para polisi dan keluarga polisi suku Toraja yang memasuki

masa pra pensiun, penelitian ini dapat memberi gambaran tentang

pengaruh rambu solo’ terhadap polisi menjelang pensiunnya

sehingga menggunakan strategi coping.

b. Menambah wawasan dan bahan reflektif untuk melihat strategi

coping yang digunakan polisi suku Toraja menghadapi masa pra

pensiun terkait upacara rambu solo’.

c. Penelitian ini juga diharapkan dapat membantu kepolisian

memperhatikan anggotanya khususnya pada polisi yang termasuk

suku Toraja yang menghadapi masa pensiun dengan menggunakan

strategi coping dalam menghadapi upacara rambu solo’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Strategi Coping

2.1.1. Pengertian Strategi Coping

Kata coping sendiri berasal dari kata cope yang dapat diartikan

sebagai menghadapi, melawan ataupun mengatasi, walaupun demikian

belum ada istilah dalam bahasa Indonesia yang tepat untuk mewakili

istilah ini (Wardani, 2009). Lazarus & Folkman (dalam Smet, 1994)

menggambarkan coping sebagai suatu proses pada individu mencoba

untuk mengelola jarak yang ada antara tuntutan-tuntutan (tuntutan yang

berasal dari diri individu maupun dari lingkungan) dengan sumber-

sumber daya yang mereka gunakan dalam menghadapi situasi yang

menekan. Coping adalah cara berpikir atau perilaku adaptif yang

bertujuan mengurangi atau menghilangkan stres yang timbul dari

kondisi berbahaya, mengancam, atau menantang (Papalia, 2009).

Sedangkan menurut Arumwardhani (2011), coping adalah suatu proses

usaha untuk mempertemukan tuntutan yang berasal dari diri sendiri dan

lingkungan.

Coping dilakukan untuk menyeimbangkan emosi individu dalam

situasi yang penuh tekanan (Wardani, 2009). Jika individu dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

12

menggunakan perilaku copingnya dengan baik maka ia dapat melakukan

penyesuaian sosial dengan baik pula. Berdasarkan hasil penelitian

didapatkan hasil bahwa, sebagian besar informan mempunyai orientasi

penyelesaian masalah yang berfokus pada cara atau strategi untuk

menyelesaikan masalah atau Problem Focused Coping. Coping

merupakan reaksi terhadap tekanan yang berfungsi memecahkan,

mengurangi dan menggantikan kondisi yang penuh tekanan (Hapsari,

dkk, 2002 dalam Wardani, 2009). Perilaku coping juga diartikan sebagai

tingkah laku dimana individu melakukan interaksi dengan lingkungan

sekitarnya, dengan tujuan menyelesaikan tugas atau masalah (Chaplin,

2001 dalam Wardani, 2009). Fleming (1984 dalam Prasetyo, 2016)

mengungkapan bahwa perilaku coping adalah sebagai respon individu

terhadap tekanan yang dirasakan atau merupakan suatu bentuk respon

psikologis yang dilakukan individu untuk mengurangi akibat dari suatu

persoalan yang muncul. Berdasarkan beberapa definisi tersebut, peneliti

memahami bahwa strategi coping adalah suatu cara yang dilakukan oleh

individu untuk mengatasi masalah atau tuntutan yang timbul dari

berbagai sumber baik dari dalam diri sendiri atau lingkungan sosialnya.

Coping stress yang ditampilkan individu dapat berbeda-beda

tergantung pada masalah yang dihadapi, tetapi apabila coping stress

yang ditampilkan dan digunakannya pada suatu masalah dirasa cocok

dan dapat menyelesaikan masalah maka ada kemungkinan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

13

mengulangi jika dihadapkan pada masalah serupa dimasa mendatang

(Effendi,1999; dalam Darmalia, Giyono dan Utaminingsih, 2015).

2.1.2. Fungsi Coping

Secara umum coping itu sendiri mempunyai dua macam fungsi

(Cohen & Lazarus, 1983; Lazarus & Folkman, 1984; Rutter, 1983;

Eiser, 1990, Taylor, 1991; dalam Smet, 1994), yaitu:

a. Emotion-focused coping

Digunakan untuk mengatur respon emosional terhadap stres.

Pengaturan ini melalui perilaku individu, seperti penggunaan

alkohol, bagaimana meniadakan fakta-fakta yang tidak

menyenangkan, melalui strategi kogntif. Bila individu tidak

mampu mengubah kondisi yang ‘stressful’, individu akan

cenderung untuk mengatur emosinya.

b. Problem-focused coping

Untuk mengurangi stressor, individu akan mengatasi dengan

mempelajari cara-cara atau keterampilan-keterampilan yang baru.

Individu akan cenderung menggunakan strategi ini, bila dirinya

yakin akan dapat merubah situasi. Metode atau fungsi masalah ini

lebih sering digunakan oleh para dewasa.

Rutter (dalam Smet, 1994) menyatakan bahwa strategi coping

yang paling efektif adalah strategi yang sesuai dengan jenis stress dan

situasi. Sementara itu, Taylor (dalam Smet, 1994) mengungkapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

14

bahwa keberhasilan coping lebih tergantung pada penggabungan strategi

coping yang sesuai dengan ciri masing-masing kejadian yang penuh

stres, daripada mencoba menemukan satu strategi coping yang paling

berhasil. Manfaat dari strategi coping adalah pada intinya agar seseorang

tetap dapat melanjutkan kehidupan selanjutnya walaupun memiliki

masalah, yaitu untuk mempertahankan keseimbangan emosi,

mempertahankan self image yang positif, mengurangi tekanan

lingkungan atau menyesuaikan diri terhadap kajian negatif dan tetap

melanjutkan hubungan yang memuaskan dengan orang lain (Firdaus,

2004 dalam Wardani, 2009).

2.1.3. Bentuk-Bentuk Coping

Carver dan Scheier (1989) mengembangkan bentuk-bentuk strategi

coping, yaitu:

a. Strategi coping berorientasi pada masalah (problem focus coping)

1. Coping aktif (Active coping), yaitu usaha untuk menghilangkan

atau mengatasi masalah maupun memperbaiki dampak dari

masalah tersebut dengan cara langsung.

2. Perencanaan (Planning), yaitu usaha yang dilakukan individu

dengan berpikir mengenai bagaimana cara mengatasi suatu

masalah yang ada. Planning berisikan strategi suatu tindakan,

dengan pemikiran mengenai tindakan yang akan dilakukan dan

bagaimana cara mengatasi suatu masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

15

3. Focus pada suatu aktifitas (Suppression of competing activities),

yaitu usaha individu untuk menyelesaikan masalahnya dengan

cara mengurangi perhatian pada aktivitas lain.

4. Pengendalian diri (Restraint coping), yaitu usaha individu

dengan menahan diri dengan menunggu suatu kesempatan yang

tepat untuk bertindak.

5. Mencari dukungan sosial untuk alasan instrumental (Seeking

social support for instrumental reasons), yaitu usaha individu

untuk mencari dukungan sosial seperti meminta pendapat,

bantuan atau informasi untuk menyelesaikan masalah.

6. Mencari dukungan sosial untuk alasan emosional (Seeking social

support for emotional reasons), yaitu usaha individu untuk

mendapatkan dukungan moral, simpati dan dimengerti oleh

lingkungan sosial.

b. Stategi coping berorientasi pada emosi (emotional focus coping)

1. Focus dan mengekspresikan perasaan (Focusing on and venting

of emotions), yaitu kecenderungan individu untuk fokus pada

tekanan apapun dengan mengekspresikan perasaannya terhadap

masalah atau tekanan yang dialami.

2. Penyimpangan perilaku (Behavioral disengagement), yaitu

kecenderungan kurangnya usaha untuk mengatasi suatu tekanan,

bahkan menyerah untuk mencapai suatu tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

16

3. Penyimpangan Mental (Mental disengagement), yaitu upaya

alternatif individu untuk mengalihkan masalah dengan

melakukan aktivitas lain yaitu melamun, tidur, atau

menenggelamkan diri dengan menonton televisi.

4. Reinterpretasi dan perkembangan positif (Positive

reinterpretation and growth), yaitu coping yang bertujuan untuk

mengatasi tekanan emosi daripada menghadapi tekanan itu

sendiri.

5. Penolakan (Denial), yaitu respon individu untuk menolak dan

menyangkal sebauh kenyataan.

6. Penerimaan (Acceptance), yaitu individu yang menerima realitas

suatu situasi yang stressful akan lebih mudah untuk menerima

atau berusaha menangani situasi tersebut.

7. Kembali pada agama (Turning to religion), yaitu usaha individu

menenangkan dan menyelesaikan masalah secara keagamaan.

2.1.4. Faktor-Faktor Coping

Kemampuan seseorang untuk melakukan coping yang efektif

tergantung pada jenis stressor dan coping yang digunakan. Lazarus dan

Folkman (dalam Huffman, Vernoy, & Vernoy, 2000) membagi faktor-

faktor pendukung coping sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

17

a. Health and energy

Semua stres menyebabkan beberapa jenis perubahan fisiologis.

Oleh karena itu, kesehatan individu secara signifikan berpengaruh

terhadap kemampuan individu untuk mengatasi masalah. Orang-

orang yang lebih kuat dan sehat, semakin baik mereka mengatasi

suatu masalah dan semakin lama mereka tetap pada posisi bertahan

tanpa memasuki tahap kelelahan.

b. Positive beliefs

Citra diri yang positif dan sikap positif dapat menjadi sangat

signifikan mengatasi sumber daya. Menurut Lazarus dan Folkman,

berharap bisa datang dari kepercayaan diri sendiri, yang dapat

memungkinkan kita untuk merancang strategi coping yang dimiliki

oleh diri sendiri; kepercayaan pada orang lain, seperti dokter yang

membuat kita merasakan pengaruh dari hasil yang positif; atau

keyakinan pada pertolongan Tuhan.

c. Problem-solving skills

Ketika orang-orang memiliki internal lokus kontrol, perasaan

yang dimiliki oleh individu secara signifikan telah mengontrol setiap

peristiwa dalam kehidupannya, dalam mengatasi masalah mereka

lebih berhasil daripada orang-orang yang merasa tidak memiliki

kontrol, bahwa mereka tidak mampu menangani peristiwa dalam

hidup mereka (Strickland, 1978; dalam Huffman, 2000). Orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

18

dengan lokus kontrol eksternal merasa bahwa mereka tidak berguna

dan tidak berdaya untuk mengubah keadaan mereka.

d. Social Skills

Seseorang dengan keterampilan sosial seperti mengetahui

perilaku yang sesuai untuk situasi tertentu, mampu memulai

percakapan dan mengekspresikan diri dengan baik memiliki

kecemasan yang lebih rendah daripada mereka yang tidak

memilikinya. Keterampilan yang efektif dapat membantu seseorang

tidak hanya berinteraksi dengan yang lainnya tetapi juga

mengkomunikasikan kebutuhan dan keinginan yang dimiliki,

meminta bantuan ketika sedang membutuhkan, dan mengurangi

permusuhan saat menghadapi situasi yang tegang.

e. Social Support

Dukungan sosial bisa mencegah efek stres akibat perceraian,

kehilangan orang yang dicintai, penyakit kronis, kehamilan,

kehilangan pekerjaan, dan kelebihan beban kerja. Ketika berhadapan

dengan situasi stres, teman-teman dan keluarga dapat membantu

menjaga kesehatan seseorang, mendengarkan dan memeluk,

membuat seseorang merasa penting bagi mereka, mencegah

seseorang melakukan tindakan yang menimbulkan penyesalan, dan

memberi stabilitas untuk mengimbangi perubahan hidup seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

19

f. Material Resources

Kita sering mendengar uang bukan segalanya, tetapi saat

mengatasi stress, uang dan hal-hal lain yang bisa dibeli dengan uang

dapat menjadi sumber daya yang nyata. Uang meningkatkan jumlah

pilihan yang tersedia untuk menghilangkan sumber stres atau

mengurangi efek stres.

2.2. Rambu solo’ pada Polisi yang menghadapi masa pra pensiun

2.2.1. Pengertian Rambu solo’

Adat merupakan merupakan norma-norma yang sah dan berfungsi

mengatur ketertiban dan keserasian hidup masyarakat (Tallulembang,

2012). Salah satu adat yang wajib dilakukan oleh masyarakat Toraja

yaitu upacara Rambu solo’. Rambu solo’ atau upacara pemakaman

adalah salah satu rangkaian budaya adat istiadat di Toraja. Masyarakat

Toraja mengadakan upacara pemakaman yang telah diwariskan secara

turun-temurun oleh leluhur. Tangdilintin (2014) mengatakan bahwa ada

beberapa ketentuan yang harus diperhatikan pada upacara rambu solo’

yang dilakukan menurut Aluk Todolo, yaitu upacara rambu solo’

ditentukan oleh kedudukan sosialnya dan kemampuan keluarganya

mengadakan kurban pada upacara tersebut.

Menurut hasil penelitian Tim Peneliti dari Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan (Paseru, 2004), ada tiga faktor yang melatarbelakangi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

20

mengapa begitu banyak kerbau yang dikorbankan dalam upacara

pemakaman, yaitu:

a. Faktor religi

Menurut Aluk Todolo, roh dari kerbau-kerbau yang

dikorbankan akan menjadi harta kekayaan dari roh orang yang

meninggal di “dunia sana”.

b. Faktor Prestise (Harga Diri)

Hal ini disebabkan karena susunan kasta yang ada dalam

masyarakat Toraja, sehingga kalau yang meninggal orang kelas

tinggi dan jumlah kerbau yang dikorbankan tidak sesuai dengan

statusnya, maka anggota masyarakat akan “menertawakan”

(menghina atau memandang rendah) keluarganya yang masih hidup.

c. Faktor Ekonomi

Faktor ini ikut menentukan, karena jumlah kerbau yang

dikorbankan, menunjukkan bahwa keluarga itu mampu.

Pada penelitian Tumirin & Abdurahim (2015) memaparkan bahwa

perngorbanan biaya yang besar untuk rambu solo’ memiliki makna yang

mendalam bagi masyarakat Tana Toraja karena berdampak jangka

panjang. Walaupun dari perspektif ekonomi pengorbanan biaya tersebut

dapat dipandang sebagai pemborosan namun ternyata tidak dianggap

sebagai beban yang berat, terbukti dengan tetap lestarinya upacara

rambu solo’ hingga saat ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

21

Sedangkan pada penelitian lain yang dilakukan oleh Marwing

(2011) mengenai “dinamika psikologis dengan cara memahami faktor

motivasional individu dari tana’ bulaan miskin dalam melaksanakan

upacara rambu solo’” mengungkapkan bahwa para informan dari

berbagai tingkatan upacara tidak hanya menghadapi dampak langsung

beban keuangan rambu solo’ melainkan juga harus menghadapi berbagai

dampak jangka panjang atau dampak tidak langsung sebagai implikasi

dari ketidakmampuannya dalam mengatasi dan mengontrol

permasalahan asal beban keuangan rambu solo’ sebagai sumber tekanan.

Menurut Paranoan (1990, dalam Guntara dan Ruja, 2016),

motivasi sosio-kultural memainkan peranan penting dalam memberi

perlakuan pada orang yang meninggal di suku Toraja antara lain:

a. Sebagai wadah pemersatu keluarga, artinya melalui ritus rambu

solo’, relasi kekeluargaan disegarkan kembali. Ritual ini menjadi

ajang reuni para kaum kerabat, bahkan dengan semua handai tolan

atau kenalan biasa. Orang bertamu, duduk bercerita massalu nene’

(menelusuri garis keturunan) sambil ma’ panggan (siri-pinang)

sehingga hubungan kekerabatan antara keluarga besar kembali

erat.

b. Sebagai tempat membagi warisan, artinya suatu kebiasaan yang

dilakukan keluarga si mati dalam ritus rambu solo’ adalah ma’

tallang atau mangrinding (membagi warisan). Ma’tallang artinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

22

mendapatkan harta warisan “orang yang meninggal” lewat

mantunu (mengorbankan kerbau dan babi pada saat upacara

kematian si mati. Yang berhak ikut ma’tallang ialah anak kandung

dari orang yang meninggal, kalau orang yang meninggal tersebut

tidak mempunyai anak, maka saudaranya berkewajiban

menyelenggarakan upacara kematian dan berhak atas harta benda

orang yang meninggal dengan jalan ma’tallang.

c. Sebagai tempat menyatakan martabat, artinya dalam setiap ritus

rambu solo’ martabat dan harga diri orang Toraja dinyatakan lewat

ma’tallang. Anak dan keluarga “orang yang meninggal” akan

berlomba mencari kerbau yang nilainya tinggi dalam konteks

budaya Toraja. Sehingga banyaknya kerbau dan babi serta

keberhasilan dan kemeriahan penyelenggaraan ritus rambu solo’

akan meningkatkan martabat keluarga dan menciptakan nilai

budaya tinggi. Di sinilah letak keunikan orang Toraja dalam

menghadapi upacara kematian karena tidak berhitung ekonomis,

tetapi yang ditonjolkan ialah karapasan (kedamaian).

d. Sebagai tempat bergotong royong, artinya salah satu ciri khas

orang Toraja adalah gotong-royong, hal ini terlihat dalam tradisi

sembangan ongan (bantuan keluarga atau kenalan sebagai

ungkapan belasungkawa) yang ditujukan untuk membantu

pelaksanan ritus rambu solo’. Semua sembangan ongan berupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

23

kerbau dan babi tidak boleh ditolak oleh keluarga “orang yang

meninggal”. Pada waktu si pemberi sembangan ongan mengalami

kedukaan, barulah bantuan sembangan ongan-nya dikembalikan

yang disebut umbaya’ indan (membayar utang). Utang sembangan

ongan tidak boleh ditagih, walaupun begitu setiap kelurga yang

berhutang akan menggantinya dan membayarnya kembali sesuai

dengan prinsip saling mempercayai dengan penuh tanggung jawab.

e. Sebagai wadah pengembangan seni, artinya dalam ritus rambu

solo’, kesenian orang Toraja dipertunjukkan. Hal ini terlihat pada

balun (kain kafan) berwarna merah dan kuning diukir dengan

corak matahari yang bahannya bergantung pada status sosial

“orang yang meninggal”. Selama upacara berlangsung secara

berganti-ganti ditampilkan berbagai kesenian hingga lagu duka

yang mengungkapkan keberanian, kebaikan hati atau riwayat

hidup “orang yang meninggal”.

f. Sebagai wadah berdonasi; Sebelum hewan kurban disembelih

sebagian disisihkan untuk sumbangan pembangunan, seperti

pendidikan, kesehatan, jalanan, rumah ibadat, pengairan, dan

fasilitas umum lainnya.

2.2.2. Pengertian Pra Pensiun

Masa pensiun adalah saat dimulainya seseorang karyawan tidak

mendapatkan upah atau gaji secara penuh karena sudah memasuki usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

24

pensiun (Paidi, 2013). Sedangkan menurut Schwartz (dalam Jahja, 2011)

menyatakan bahwa pensiun dapat merupakan akhir pola hidup baru.

Pensiun selalu menyangkut perubahan peran, perubahan keinginan dan

nilai, dan perubahan secara keseluruhan terhadap pola hidup setiap

individu (Jahja, 2011). Paidi (2013) menambahkan masa pensiun selalu

dianggap sebagai masa yang tidak menyenangkan karena menurunnya

penghasilan dan hilangnya wewenang yang dimilikinya.

Masa pensiun tidak datang secara tiba-tiba, melainkan melalui

suatu proses (Fardila, Rahmi, Putra, 2014). Untuk itu dibutuhkan

persiapan yang dipaparkan lebih lanjut oleh (Fardila, Rahmi, Putra,

2014) yaitu dengan penerimaan, kesiagaan, dan kesediaan individu

terhadap keseluruhan perubahan yang terjadi dimana dirinya tidak lagi

bekerja dan diwujudkan dalam bentuk tingkah laku. Parkinson (1990)

menyatakan bahwa usia pensiun di kebanyakan negara ditetapkan antara

55 dan 65 tahun. Ini bervariasi menurut negara dan tingkat kemajuan

negara bersangkutan. Namun, sebagian besar dari orang-orang ini

kurang siap menghadapi apa yang mereka anggap sebagai ‘hari-hari

buruk’.

Pada umumnya, usia madya atau usia setengah baya dipandang

sebagai masa usia di antara 40 sampai 60 tahun. Masa ini pada akhirnya

ditandai oleh adanya perubahan-perubahan jasmani dan mental. Usia

madya merupakan periode yang panjang dalam rentang kehidupan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

25

manusia, biasanya usia tersebut dibagi dalam dua subbagian, yaitu usia

madya dini yang membentang dari usia 40 hingga 50 tahun dan usia

madya lanjut yang terbentang antara usia 50 sampai 60 tahun (Jahja,

2011).

Dengan demikian, masa pra pensiun merupakan masa transisi yang

dialami individu yang berada pada usia madya yang akan mengalami

masa pensiun.

2.2.3. Karakteristik Pra Pensiun

Usia madya atau setengah baya, khususnya usia madya lanjut

berada pada rentang usia 50 sampai 60 tahun. Ada beberapa

karakteristik pada usia setengah baya, yaitu perubahan fisik, kognitif,

psikis, dari segi ekonomi, karir, dan pekerjaan.

Perubahan fisik di usia paruh baya berlangsung secara bertahap.

Perubahan-perubahan fisik yang terjadi dapat mencakup perubahan yang

terlihat jelas dalam penampilan fisik seperti kerutan dan bercak penuaan,

tinggi badan menurun, berat badan meningkat, kekuatan, persendian,

dan tulang; penglihatan dan pendengaran; sistem kardiovaskuler; paru-

paru; dan tidur (Santrock, 2012). Hal ini juga terjadi pada perkembangan

kognitif pada usia paruh baya. Buruknya kesehatan dan sikap-sikap

negatif dapat berkaitan dengan kemunduran daya ingat.

Secara psikis, stres terjadi ketika kemampuan tubuh untuk

mengatasinya tidak sesuai dengan tuntutan. Stres sering kali terjadi di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

26

usia pertengahan dan dihubungkan dengan masalah-masalah yang

beragam. Selain itu, kepribadian dan emosi negatif dapat mempengaruhi

kesehatan. Emosi yang positif cenderung dihubungkan dengan

kesehatan yang baik (Papalia, 2014).

Kepuasan kerja meningkat secara stabil sepanjang kehidupan kerja

dari usia 20 sampai setidaknya 60 tahun, baik orang dewasa yang

berpendidikan tinggi, maupun yang tidak berpendidikan tinggi (Rhodes,

1983; Tamir, 1982; dalam Santrock, 2002). Kepuasan mungkin

meningkat karena semakin kita tua semakin tinggi gaji yang kita

peroleh, kita berada dalam posisi yang lebih tinggi, dan kita memiliki

lebih banyak jaminan kerja (Santrock, 2002).

Pengalaman perubahan karir di paruh kehidupan digambarkan

sebagai titik perubahan di masa dewasa oleh Levinson (dalam Santrock,

2002). Satu aspek dari periode paruh kehidupan melibatkan penyesuaian

harapan yang ideal pada kemungkinan realistik dipandang dari berapa

waktu yang tersisa di sebuah jabatan. Orang tengah baya mungkin

memfokuskan pada berapa banyak waktu yang tersisa sebelum pensiun

dan kecepatan mereka mencapai tujuan pekerjaan mereka (Pines &

Aronson, 1988; dalam Santrock, 2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

27

2.3. Strategi Coping pada Polisi suku Toraja yang Menghadapi Masa Pra

Pensiun terkait dengan Rambu solo’

Hasil penelitian di Universitas Michigan yang meneliti para pensiunan

menunjukkan bahwa sebanyak 75 persen pekerja yang membuat persiapan

sebelumnya akan menikmati masa pensiunnya dibanding 25 persen lainnya

yang tidak membuat persiapan (Sutarto & Cokro, 2008 dalam Christian dan

Moningka, 2012). (Fardila, Rahmi, Putra, 2014) menambahkan sebagian besar

pegawai negeri sipil yang akan pensiun memiliki kategori dukungan sosial

keluarga yang positif dan memiliki tingkat kesiapan yang tinggi. Penelitian lain

juga mengungkapkan bahwa pegawai negeri sipil yang akan menjelang pensiun

memiliki penilaian yang positif bahwa setelah pensiun mereka tidak kehilangan

segalanya, mereka tetap memperoleh gaji pensiun, tunjangan kesehatan

walaupun tidak sama besaran seperti ketika masih menjadi pegawai negeri sipil

(Christian dan Moningka, 2012). Penyesuaian diri yang baik pada pensiunan

tidak hanya bergantung pada training pra pensiun tetapi juga dibutuhkan

dukungan sosial keluarga (Humaira dan Rahmatan, 2017).

Masa pensiun tidak dapat dihindari oleh individu karena merupakan masa

akhir dari pekerjaannya. Bagi individu yang telah memiliki persiapan dengan

matang akan lebih menerima dan menyambut masa pensiunnya. Adanya gaji

pensiun dan tunjangan kesehatan diperoleh saat pensiun nanti berlaku bagi

setiap individu yang mengalami masa pensiun tergantung dari kebijakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

28

instansi atau perusahaan tempatnya bekerja. Begitu pula yang dialami oleh

polisi yang sedang menghadapi masa pra pensiun di Toraja.

Seorang polisi yang termasuk suku Toraja perlu membuat rencana untuk

menghadapi tuntutan sosial dalam menghadapi masa pensiun di Toraja. Polisi

juga perlu mempersiapkan mental dan menyadari bahwa dirinya akan

kehilangan jabatan serta sumber penghasilan karena sudah tidak bekerja. Ketika

individu merasa kehilangan jabatannya maka akan muncul gejala-gejala

kejiwaan, seperti emosi yang tidak stabil tidak bisa berpikir rasional, dan tidak

bisa menerima kenyataan dalam hidupnya (Tarigan, 2009). Bagi individu yang

tidak memiliki persiapan apapun menghadapi masa pensiunnya, akan merasa

cemas, stres, dan emosi yang tidak stabil, serta tidak dapat berpartisipasi untuk

menyumbang hewan kurban pada upacara rambu solo’. Hal ini akan

menimbulkan rasa malu dan menurunkan gengsi pada diri mereka sehingga

menimbulkan perasaan bersalah dan tidak berdaya.

Upacara rambu solo’ terkesan sebagai upacara yang terpenting dalam

kehidupan masyarakat Toraja. Hal tersebut dapat dipahami karena dalam

pandangan hidup orang Toraja, kematian merupakan titik permulaan kehidupan

baru di “alam yang lain” (Paseru, 2004). Untuk mengadakan upacara ini,

dibutuhkan biaya dengan jumlah yang besar dan waktu yang lama. Biaya yang

besar akan digunakan untuk membeli hewan kurban seperti kerbau dan babi

yang memiliki harga yang mahal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

29

Permasalahan yang terjadi pada rambu solo’ memberikan dampak bagi

polisi untuk mengatasi tuntutan sosial tersebut. Untuk itu, diperlukan usaha

dengan strategi coping. Dengan adanya strategi coping, seorang polisi dapat

membuat rencana untuk mengatasi tuntutan sosial yang akan dialaminya

menjelang masa pensiunnya. Di samping itu, tekanan yang dialami oleh seorang

polisi akan bertambah besar jika tidak adanya strategi untuk mengatasi tuntutan

sosial yang akan dialaminya. Hal ini dikarenakan, bagi polisi yang akan

mengalami pensiun, mereka kehilangan sumber penghasilan dan jabatan seperti

sebelum pensiun. Di sisi lain, tuntutan sosial pun tidak dapat terhindarkan

sehingga mereka perlu membuat rencana atau strategi coping agar dapat

mengatasi tuntutan sosial tersebut. Dengan demikian, melalui penelitian ini,

peneliti ingin memberikan gambaran strategi coping pada polisi yang

mengalami masa pra pensiun terkait budaya rambu solo’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

30

Skema:

Masalah

• Tuntutan Sosial

Rambu Solo’

Polisi pada masa

pra pensiun

Problem Focus Coping

• Active coping

• Planning

• Suppression of

competing activities

• Restraint coping

• Seeking social support

for instrumental

reasons

• Seeking social support

for emotional reasons

Emotional Focus Coping

• Focusing on and

venting of emotions

• Behavioral

disengagement

• Mental disengagement

• Positive

reinterpretation and

growth

• Denial

• Acceptance

• Turning to religion

Strategi Coping

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang merupakan

metode-metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang dianggap

berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan (Creswell, 2009). Sedangkan

menurut Herdiansyah (2012) penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah

yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara

alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam

antara peneliti dengan fenomena yang diteliti. Alasan peneliti menggunakan

pendekatan ini karena belum banyak penelitian mengenai topik ini sehingga

kurang tepat data pada situasi sosial tersebut diperoleh dengan pendekatan

kuantitatif.

Penelitian kualitatif sifatnya deskriptif analitik, yaitu data yang diperoleh

seperti hasil pengamatan, hasil wawancara, hasil pemotretan, analisis dokumen,

catatan lapangan, disusun peneliti di lokasi penelitian, tidak dituangkan dalam

bentuk dan angka-angka (Gunawan, 2013). Dalam penelitian ini, data yang

dihasilkan merupakan hasil wawancara yang akan di olah secara deskriptif

sehingga sesuai dan memenuhi penelitian kualitatif deskriptif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

32

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan analisis isi terarah.

Menurut Hsieh dan Shannon (2005, dalam Supratiknya, 2015), pendekatan

analisis isi terarah bertujuan untuk memvalidasi dengan menguji ulang sebuah

kerangka teoretis atau bahkan sebuah teori. Pendekatan ini cocok diterapkan

manakala sudah ada teori atau hasil-hasil penelitian tertentu tentang suatu

fenomena, kemudian divalidasi atau mengujinya kembali dalam konteks baru

atau menggunakan informan yang baru pula. Peneliti ingin dapat menggali lebih

dalam mengenai informasi tentang strategi coping yang digunakan oleh individu

yang akan menghadapi masa pensiun. Di sisi lain, individu juga dihadapkan

oleh tuntutan sosial yaitu upacara pemakaman (Rambu Solo’) dengan biaya

yang besar.

3.2. Informan Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan tiga orang informan. Seluruh

informan berada pada usia 55-60 tahun. Pemilihan Informan berdasarkan

kriteria tertentu dan sesuai dengan tujuan dari penelitian. Kriteria-kriteria yang

dimaksud yaitu:

a. Individu dewasa akhir atau berada pada usia setengah baya yang mengalami

masa pra pensiun.

b. Individu yang berprofesi sebagai polisi suku Toraja yang bekerja sebagai

kapolsek di daerah Toraja Utara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

33

3.3. Fokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada strategi coping yang digunakan oleh polisi

dalam menghadapi masa pra pensiun terhadap tuntutan sosial yang ada di

Toraja yaitu membiayai upacara Rambu Solo’. Strategi coping yang digunakan

yaitu segala usaha yang dilakukan oleh polisi, baik dengan cara berpikir atau

melakukan suatu upaya atau tindakan untuk mengatasi tuntutan yang tidak

dapat terelakkan.

3.4. Refleksivitas Peneliti

Saya adalah seorang dengan suku Toraja. Saya memiliki salah satu

anggota keluarga yang berprofesi sebagai polisi yaitu ayah saya sendiri. Ayah

saya memiliki jabatan sebagai kapolsek di salah satu daerah di Toraja dan akan

segera pensiun. Sebagai orang Toraja, saya melihat dan mengalami sendiri

mengenai adat rambu solo’ yang membutuhkan biaya yang besar karena harus

membeli kerbau dan babi sebagai hewan kurban untuk pesta pemakaman

tersebut. Selain sebagai pelaku rambu solo’, keluarga saya terutama ayah saya

juga berkewajiban untuk membawa babi atau kerbau kepada keluarga lain yang

mengadakan pesta rambu solo’ sebagai bentuk balas budi. Adanya balas budi

dianggap sebagai membayar hutang untuk mengganti hewan kurban yang

dibawakan saat keluarga saya melakukan pesta rambu solo’. Kegiatan rambu

solo’ tidak dilakukan oleh keluarga saya saja tetapi oleh seluruh rumpun

keluarga sehingga pengeluaran untuk membiayai kegiatan tersebut tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

34

memberatkan. Hal ini memberikan dampak pada ayah saya yang akan segera

memasuki masa pensiun yang berarti berhenti dari pekerjaannya dan

mendapatkan gaji pensiun yang sedikit serta masih menghadapi tuntutan sosial.

Atas dasar alasan personal tersebut, peneliti ingin melihat bagaimana para polisi

mengahadapi masa pra pensiunnya dengan menggunakan strategi coping terkait

rambu solo’.

Dalam penelitian ini, saya menyadari ada beberapa hal yang berkaitan

dengan latar belakang saya dan turut menjadi bahan pertimbangan selama

melakukan penelitian. Latar belakang saya sebagai orang toraja yang telah

mengalami rambu solo’ dan memahami akan budaya yang saya miliki. Selain

itu, adanya keterikatan emosional dengan salah satu informan membuat peneliti

berhati-hati dalam melakukan analisis data. Peneliti berusaha untuk berhati-hati

dalam melakukan interpretasi agar hasil penelitian yang diperoleh bukan

berdasarkan penilaian secara subjektif terhadap para informan.

3.5. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data

melalui wawancara. Menurut Moleong (2005; dalam Herdiansyah, 2014),

wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu

dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan

pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas

pertanyaan itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

35

Proses wawancara akan di rekam dengan menggunakan digital recorder

agar peneliti tidak lupa dan akan mengarsipkannya dalam bentuk verbatim.

Wawancara yang dilakukan peneliti adalah wawancara semi terstruktur dengan

menggunakan panduan pertanyaan umum, sesuai dengan pedoman wawancara

pada umumnya. Peneliti menggunakan wawancara semi terstruktur agar peneliti

dapat bebas berimprovisasi dalam mengajukan pertanyaan yang sesuai dalam

mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan situasi dan alur alamiah yang

terjadi asalkan tetap pada topik penelitian (Herdiansyah, 2014).

Walaupun menggunakan wawancara semi terstruktur, peneliti membuat

daftar pertanyaan agar tetap berada pada fokus dan alur dari topik penelitian.

Tabel 3.1

Panduan Pertanyaan Wawancara

Pertanyaan Penelitian Tujuan Pertanyaan

Dimana tempat tinggal Informan?

Berapa jumlah anak Informan?

Berapa jumlah tanggungan keluarga?

Berapa lama pensiun lagi?

Adakah usaha yang dimiliki oleh Informan?

Untuk mengetahui

latar belakang

Informan

Bagaimana sikap Informan terhadap rambu

solo’?

Bagaimana cara Informan mengatasi biaya

yang dikeluarkan untuk rambu solo’?

Mengetahui

pandangan Informan

tentang rambu solo’

Apa yang akan dilakukan Informan ketika

pensiun nanti?

Bagaimana cara Informan mengatasi tuntutan

sosial untuk membiayai rambu solo’?

Melihat strategi

coping yang

digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

36

Bagaimana pengaruh rambu solo’ terhadap

Informan?

Adakah usaha yang sedang dilakukan dalam

menghadapi masa pensiun?

Bagaimana perasaan Informan ketika

memasuki masa pensiun?

Mengetahui perasaan

dan persiapan untuk

pensiun nanti

3.6. Metode Analisis Data

Analisis data adalah sebuah kegiatan untuk mengatur, mengurutkan,

mengelompokkan, memberi kode atau tanda, dan mengkategorikannya sehingga

diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah yang ingin dijawab

(Gunawan, 2013). Data yang diperoleh dari penelitian ini yaitu hasil transkrip

dari wawancara semi terstruktur dan pertanyaan terbuka.

Analisis data kualitatif yang digunakan sesuai dengan langkah-langkah

berikut (Creswell, 2014):

1. Mengolah dan mempersiapkan data untuk dianalisis.

2. Membaca keseluruhan data.

3. Menganalisis lebih detail dengan mengcoding data.

4. Terapkan proses coding untuk mendeskripsikan setting, orang-orang,

kategori-kategori, dan tema-tema yang akan dianalisis.

5. Tunjukkan bagaimana deskripsi dan tema-tema ini akan disajikan kembali

dalam narasi atau laporan kualitatif.

6. Menginterpretasi atau memaknai data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

37

3.7. Keabsahan Data

3.7.1. Kredibilitas

Penelitian ini menggunakan kredibilitas penelitian yaitu validitas

kualitatif. Menurut Gibbs (dalam Creswell, 2014), validitas kualitatif

merupakan upaya pemeriksaan terhadap akurasi hasil penelitian dengan

menerapkan prosedur-prosedur tertentu, Peneliti menerapkan member

checking. Hal ini diterapkan untuk mengetahui akurasi hasil penelitian

dengan membawa kembali deskripsi-deskripsi atau tema-tema kepada

informan. Peneliti melakukan wawancara tindak lanjut dengan para

informan dan memberikan kesempatan pada mereka untuk berkomentar

tentang hasil penelitian. Peneliti mengajak seorang auditor (external

auditor) dalam hal ini dosen pembimbing untuk mereview keseluruhan

proyek penelitian seperti keakuratan transkrip penelitian, hubungan

rumusan masalah dan data, tingkat analisis data mulai dari data mentah

hingga interpretasi. External auditor akan memberikan penilaian

objektif, mulai dari proses hingga kesimpulan penelitian. Selain itu,

peneliti mengklarifikasi bias yang mungkin dibawa peneliti ke dalam

penelitian. Menurut Creswell (2014), dengan melakukan refleksi diri

terhadap kemungkinan bias penelitian, peneliti mampu membuat narasi

yang terbuka dan jujur. Refleksivitas pada penelitian ini dipengaruhi

oleh latar belakang peneliti seperti kebudayaan, sejarah, dan status sosial

ekonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

38

BAB IV

PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

4.1. PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

4.1.1. Persiapan Penelitian dan Perizinan

Dalam penelitian ini, informan yang dipilih yaitu polisi suku

Toraja yang akan pensiun. Peneliti memilih informan yang berada di

Toraja untuk memudahkan dalam proses pengambilan data dan sesuai

dengan tujuan dari penelitian ini. Peneliti mencari informan yang sesuai

dengan kriteria penelitian, kemudian menghubungi informan. Setelah

itu, peneliti dan informan menentukan waktu dan tempat untuk

melakukan wawancara.

Sebelum melakukan wawancara, peneliti menjelaskan tujuan dari

wawancara kepada informan dan memberikan informed consent atas

kesediaan informan. Peneliti juga meminta izin kepada informan untuk

merekam proses wawancara dengan menggunakan alat perekam berupa

ponsel untuk merekam proses wawancara. Peneliti menggunakan

panduan wawancara yang telah disusun sebelumnya berdasarkan teori-

teori yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

39

4.1.2. Pelaksanaan Penelitian

Tabel 4.1

Waktu dan tempat penelitian

No. Keterangan Informan 1 Informan 2 Informan 3

1. Wawancara

Informan

Wawancara 1:

Selasa, 19 Juli

2016 (18.00

WIB) di rumah

informan

Wawancara

1:

Selasa, 20

September

2016 (12.00

WITA) di

kantor

informan.

Wawancara 1:

Selasa, 20

September

2016 (10.00

WITA) di

rumah

informan.

Wawancara 2:

Kamis, 21 Juli

2016, (18.30

WIB) di rumah

informan

Wawancara

2:

Selasa, 18

Oktober

2016, (17.10

WIB) di

rumah

informan.

Wawancara 2:

Minggu, 23

Oktober

2016, (12.45

WIB) di

rumah

informan.

Selain menggunakan wawancara, peneliti juga menggunakan

kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup digunakan karena pada saat

wawancara pertama yang dilakukan di lapangan, menghasilkan data yang

kurang memuaskan. Hal ini dikarenakan, peneliti memiliki waktu yang

terbatas untuk melakukan wawancara. Kuesioner ini juga dibuat dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

40

tujuan agar para informan dapat secara langsung mengungkapkan

informasi dengan menulis secara langsung.

4.2. INFORMAN PENELITIAN

4.2.1. Data Informan

Tabel 4.2

No. Keterangan Informan 1 Informan 2 Informan 3

1. Nama Inisial YP YB MP

2. Usia 52 tahun 56 tahun 56 tahun

3. Jenis Kelamin Laki-laki Laki-laki Laki-laki

4. Pendidikan terakhir SMA STM SMA

5. Jabatan pekerjaan Kapolsek Kapolsek Kapolsek

6. Sisa masa jabatan 5 tahun 2 tahun 2 tahun

4.2.2. Latar Belakang Informan

Berikut ini adalah gambaran dari latar belakang dari polisi yang akan

pensiun.

a. Informan Yacob P. (YP)

Tabel 4.3

Latar Belakang Informan 1 (YP)

Usia 52 tahun

Masa Akhir Jabatan 6 tahun

Respon dalam menghadapi

masa pensiun

Tidak sabar dan berharap bisa

pensiun dini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

41

Tanggungan keluarga 1 orang anak

Jumlah anak 2 orang

YP (52) termasuk dalam kasta Tana’ Bulaan. Saat

melaksanakan upacara rambu solo’ untuk orangtuanya, YP (52)

memotong 16 kerbau dan disesuaikan dengan kemampuan finansial

yang dimilikinya. YP (52) bekerja sebagai polisi dan memiliki

jabatan sebagai kapolsek di salah satu daerah di Toraja. YP (52)

akan menghadapi masa pensiun 6 tahun kemudian. Selain itu, YP

(52) merasa tidak sabar untuk pensiun karena dirinya dapat bebas

dari masa kerja dan dapat pergi ke tempat yang diinginkan. Saat ini,

YP (52) memiliki tanggungan keluarga 1 orang anak. Dengan

memiliki istri dan anak yang bekerja membuat YP (52) merasa

beban yang dimilikinya tidak terlalu berat.YP (52) mengatakan

bahwa pelaksanaan rambu solo’ tidak dilaksanakan oleh keluarga

inti tetapi oleh segenap rumpun keluarga. Pada kegiatan rambu solo’,

akan ada bantuan dari keluarga, baik keluarga yang ada di Toraja

maupun keluarga yang ada di luar kota. Saat ini, beban pikiran yang

dimiliki oleh YP (52) yaitu tentang pendidikan anaknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

42

b. Informan Yulius B. (YB)

Tabel 4.4

Latar Belakang Informan 2 (YB)

Usia 56 tahun

Masa Akhir Jabatan 2 tahun

Respon dalam menghadapi

masa pensiun

Menanti masa pensiun

Tanggungan keluarga 2 orang anak

Jumlah anak 6 Orang

YB (56) memiliki 6 orang anak dan tanggungan keluarga

sejumlah 2 orang anak. YB (56) termasuk kasta Tana’ Bassi. Selain

bekerja sebagai polisi, YB (56) memiliki pekerjaan sampingan yaitu

bertani. Saat ini, YB (56) sedang menanti masa pensiun dan merasa

tenang karena dirinya sudah tidak memiliki beban pikiran lagi. Bagi

YB (56), adat rambu solo’ tidak wajib lagi dilakukan oleh dirinya

karena sesuai dengan keyakinan agama yang dianutnya melarang

untuk mengikuti adat tersebut. YB (56) akan mengikuti kegiatan

rambu solo’ seperti tetap memberikan sumbangan berupa materi saat

orangtuanya dipestakan, tetapi tidak mengikuti rangkaian adatnya.

Selain itu, informan lebih mengutamakan pendidikan anaknya. YB

(56) lebih memilih untuk membiayai pendidikan anaknya

dibandingkan rambu solo’. Upacara rambu solo’ bukanlah beban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

43

bagi informan melainkan pendidikan dan masa depan anaknyalah

yang menjadi beban pikirannya.

c. Informan Mathius P. (MP)

Tabel 4.5

Latar Belakang Informan 3 (MP)

Usia 56 tahun

Masa Akhir Jabatan 2 tahun

Respon dalam menghadapi

masa pensiun

Menerima masa pensiun

Tanggungan keluarga 2 orang anak

Jumlah anak 4 orang

MP (56) memiliki 4 orang anak dan tanggungan keluarga

yang dimiliki saat ini yaitu 2 orang anak. Selain bekerja sebagai

polisi, MP (56) memiliki pekerjaan sampingan yaitu bertani dan

beternak. MP (56) merasa biasa saja dalam menghadapi masa

pensiunnya karena sejak awal dirinya menyadari akan akhir dari

masa pekerjaannya tersebut yang akan kembali ke masyarakat.

Informan mendukung kegiatan rambu solo’. Baginya, kegiatan

rambu solo’ dilakukan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan

tidak dipaksakan untuk memotong banyak kerbau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

44

4.3. ANALISIS DATA PENELITIAN

4.3.1. YP (52)

a. Strategi coping

1. Menghadapi Rambu Solo’

➢ Membiayai pendidikan anak

Bagi YP (52), pendidikan anak merupakan prioritasnya

sehingga dirinya lebih memilih untuk membiayai pendidikan

anak dibandingkan mengikuti rambu solo’.

Saya lebih cenderung bahwa lebih baik saya

menyekolahkan anak saya, membiayai anak

saya, daripada mengikuti rambu solo’. (line

200-203)

➢ Memiliki usaha sampingan

Selain bekerja sebagai polisi, YP (52) memiliki usaha

sampingan yaitu memelihara kerbau dan menjualnya kembali

atau menggunakannya saat adanya upacara rambu solo’

muncul secara tiba-tiba. Penghasilan tambahan juga

diperolehnya dari usaha kendaraan, yaitu sebagai jasa untuk

mengangkut barang-barang dengan menggunakan truck.

Untuk sementara ini, ee usaha-usaha itu ya

kumpul-kumpul kerbau itu baru dijual. Jadi kita

pelihara-pelihara kerbau, pada saat ada pesta

ada yang jual murah kerbau, kita beli terus kalo

ada yang butuh, kita jual. (line 69-73)

Selain itu, usaha kendaraan. Ya contohnya truk

untuk ngangkut-ngangkut barang gitu. (line 74-

76)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

45

➢ Perasaan gembira karena sudah sukses

Berdasarkan hasil wawancara, YP (52) merasa gembira

karena telah mencapai kesuksesan pada saat ini. Selain itu,

YP (52) juga merasa bebas apabila pensiun nanti karena

dirinya dapat pergi kemana saja yang dirinya inginkan.

Perasaan saya biasa-biasa saja tidak, saya

malah gembira, berarti saya sudah mencapai

kesuksesan yang ee sampai pada akhirnya. (line

149-151) Artinya, saya sudah bebas setelah saya pensiun,

saya sudah bebas. Mau kemana saja, saya

sudah bisa.; (line 152-154)

➢ Memiliki perencanaan

Membuat perencanaan dengan mengatur setiap

pengeluaran telah dilakukan oleh YP (52) untuk mengatasi

masalah beban keluarga. Hal ini dilakukan oleh YP (52)

untuk mengantisipasi dana yang dikeluarkan pada saat

adanya kegiatan rambu solo’.

Tetapi kalo beban keluarga, dalam hal

pembayaran uang kuliah anak, terus ee

kehidupan sehari-hari, itu kan kita sudah

mengatur... (line 294-297)

Kecuali kalo membiayai anak saya itu masih

ada lebihnya itulah kita pakai untuk rambu

solo’. (line 204-206)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

46

➢ Kesiapan menghadapi rambu solo’

Selain memiliki gaji bulanan, YP (52) memiliki usaha

dengan memelihara kerbau dan babi yang akan digunakan

apabila ada pesta rambu solo’ yang mendadak dilaksanakan.

Hal ini dilakukan agar dirinya siap dalam menghadapi

upacara rambu solo’.

...selain kita punya ee gaji tiap bulan, kan

kadang-kadang kita pelihara contohnya kalo di

rumah, babi, kalo di ladang kerbau. Nah, kalo

atau kadang juga ada yang di titip di keluarga,

suruh pelihara. Nah, kalo ada kegiatan yang

tiba-tiba begitu, kadang-kadang itu yang

diambil kalo memang itu yang terpaksa harus

begitu (line 312-320)

2. Menghindari Rambu Solo’

➢ Memiliki sifat gotong royong

Menurut YP (52), sebelum upacara rambu solo’

berlangsung, masyarakat akan ikut ambil bagian untuk

membantu mempersiapkan upacara tersebut, salah satunya

dengan membuat pondokan. Hal ini sesuai dengan

pernyataan berikut:

Kalo bikin lantang itu secara gotong royong

dari masyarakat. Gotong royong dari

masyarakat termasuk dari menyiapkan bahan

untuk membuat pondok-pondok, (line 56-60)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

47

➢ Koordinasi dengan rumpun keluarga

Selain itu, pelaksanaan rambu solo’ tidak dilakukan

oleh satu keluarga melainkan oleh seluruh rumpun keluarga.

Menurut YP (52), untuk melakukan upacara rambu solo’,

seluruh keluarga akan sepakat menentukan kapan waktu yang

tepat untuk menyelenggarakan upacara tersebut dan hadir

pada saat upacara berlangsung.

Ee, acara rambu solo itu dalam keluarga itu

bukan kita laksanakan sendiri tapi segenap

rumpun keluarga. (line 91-93) Jadi, kalo keluarga kita itu ya sama, kalo

memang belum waktunya, seharusnya kita

sudah mau pesta, tapi karna rumpun keluarga

belum kumpul terus ada yang masih mau di

tunggu, ya terpaksa ditunda dulu sampai kita

sepakat kita hubungi, kapan kira-kira ada

waktunya untuk datang. (line 251-257) Nah kalo dia bilangnya bulan sekian, ya kita

sepakat di situ semua rumpun keluarga bahwa

akan salah satu keluarga ini bulan sekian baru

datang, ya mungkin bulan itu kita adakan

pestanya, begitu. (line 258-262)

➢ Tidak memaksakan diri mengikuti rambu solo’

Salah satu adat di Toraja yaitu upacara rambu solo’

merupakan kewajiban bagi masyarakat Toraja. YP (52)

sebagai bagian dari masyarakat Toraja juga mengalami dan

melaksanaan kegiatan tersebut. Akan tetapi, YP (52) tidak

memaksakan dirinya dalam melaksanakan kegiatan rambu

solo’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

48

Namun, tidak bisa juga kita memaksakan diri.

(line 80-81) Kalo memang itu mampu kita laksanakan, kita

laksanakan. Tapi kalo tidak bisa, tidak bisa kita

memaksakan diri. (line 85-87) Rambu solo’ itu adalah adat, adat Toraja. Adat

itu wajib diikuti. Tetapi, kita tidak boleh

memaksakan diri. (line 192-194)

➢ Bantuan dari keluarga

Pelaksanaan rambu solo’ membutuhkan sejumlah dana

yang tidak sedikit. Untuk itu segenap rumpun keluarga, baik

yang berada di Toraja maupun di luar kota saling membantu

untuk melaksanakan upacara tersebut. Hal ini berdasarkan

dengan pernyataan berikut:

Jadi ada bantuan dari keluarga. ada bantuan

dari keluarga lain baik itu yang merantau

maupun yang ada di Toraja sendiri. (line 93-96) Tapi biasanya dalam keluarga itu, kalau itu

keluarga besar, biasanya kan ada saling

membantu. Umpamanya ada yang meninggal,

berapa bersaudara, semuanya kumpul... (line

320-324)

➢ Penyesuaian kemampuan finansial

YP (52) melakukan kegiatan rambu solo’ sesuai dengan

kemampuan finansial yang dirinya miliki. Hal ini sesuai

dengan pernyataan berikut:

Itu yang saya bilang tadi, untuk membiayai

rambu solo itu tergantung dari kemampuan...

(line 168-169)

Jadi kemampuan kita kita sesuaikan dengan

keluarga. (line 372-373)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

49

Walaupun YP (52) memiliki kasta tana’ bulaan, dirinya

menyadari akan kemampuan finansial yang dimilikinya. Pada

tingkatan kasta tersebut tidak wajib untuk memotong kerbau

dengan jumlah 24 ekor karena kasta tersebut mengikuti

kemampuan finansial yang dimiliki. Sehingga kasta tana’

bulaan tidak memberikan dampak bagi YP (52) dalam

menyediakan sejumlah kurban untuk kegiatan rambu solo’.

hal ini sesuai dengan pernyataan berikut:

Jadi kasta tana’ bulaan itu tidak harus dia mau

potong 24 ekor ke atas. Tidak. Itu sesuai dengan

kemampuannya. (line 379-382)

Kalo kasta tana’ bulaan tidak ada dampaknya

itu karena apa, karena kasta tana’ bulaan itu

dia bisa potong mengikuti dia punya

kemampuan. (line 444-447)

b. Gambaran rambu solo’

1. Pelaksanaan rambu solo’

Adat rambu solo’ di daerah Toraja semua sama. Akan

tetapi perbedaannya terletak pada pelaksanaannya yaitu lama

waktu pesta adat tersebut. Waktu pelaksanaan kegiatan rambu

solo’ tergantung dari kesepakatan keluarga. Hal ini dapat terlihat

dari pernyataan hasil wawancara YP (52).

Sebenarnya tidak, namanya di Toraja itu sama

semua. Rambu Solo’, Rambu Solo’. Hanya di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

50

dalam pelaksanaannya itu yang beda (line 215-

218)

di dalam pesta rambu solo’ itu ada bermacam-

macam modelnya. Maksudnya begini, ada yang

cuma 2 hari, hari ini orang ibadah, besok

pemakaman. Ada yang tiga hari, hari ini ibadah,

besok terima tamu, lusa pemakaman. Ada yang 4

hari, hari ini ibadah, besok terima tamu, lusa

potong kerbau, hari berikutnya lagi hari keempat

pemakaman. (line 221-230)

Bukan adat yang beda, tidak, adat satu saja.

Cuma di dalam pelaksanaannya itu yang berbeda.

(line 267-269)

Mungkin dalam satu tahun muncul dua kali, tiga

kali, bahkan mungkin tidak, aa itu rambu solo.

(line 292-294)

2. Penyesuaian pada rambu solo’

Jumlah kerbau sebagai hewan kurban dari jaman dulu

dengan jaman sekarang telah berbeda. Berdasarkan hasil

wawancara YP (52) yang menyatakan bahwa jaman dulu, hewan

kurban mencapai 24 ekor kerbau sedangkan sekarang dapat

dipotong di bawah 24 ekor.

Kalo dulu ee nenek-nenek ee leluhur itu itu

sampai mencapai 24 kerbau kalo dulu. Tapi kalo

sekarang waktu orangtuanya bapak itu e sudah

turun jadi diatas 12. Ohh sudah jadi 12? Di atas

12. Jadi bapaknya bapak itu dulu itu sudah 16

kerbau (line 35-41)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

51

3. Pengaruh dari kasta

Adanya kasta dalam lapisan masyarakat juga

berpengaruh pada kegiatan rambu solo’. Bagi YP (52) kasta yang

dimiliki oleh seseorang akan tetap sama tetapi kemampuan

dalam melakukan kegiatan rambu solo’ yang disesuaikan.

Menurut YP (52), seseorang yang mempunyai kasta selain tana’

bulaan dapat membuat pesta rambu solo’ yang besar ketika orang

tersebut mampu atau kaya raya.

Terus kalo sekarang ini sayang kita tetap kasta

itu cuma kemampuan kita itu tidak sampai di sana

artinya karena turunan kita sekarang ini gak ada

yang kaya raya, tidak ada yang mampu untuk

melaksanakan itu. (line 365-370)

Tapi itu tidak mempengaruhi dia bahwa karena

dia cuma potong 1 ekor atau 3 ekor, dia sudah

pindahnya kastanya. Tidak. Tidak mempengaruhi

itu.(line 385-389)

Kalo memang dia mampu, walaupun bukan kasta

tana’ bulaan tapi sudah kaya raya karena dia

punya usaha atau berhasil lah, berhasillah di

rantau orang, datang ke Toraja mungkin ada

keluarganya atau neneknya yang meninggal itu

saja dia potong 24 bahkan 100 kalau dia mampu,

begitu. (line 393-399)

4. Adat yang wajib

Menurut YP (52), salah satu adat budaya Toraja yaitu

rambu solo’ merupakan adat yang tidak dapat ditinggalkan dan

wajib untuk dilakukan oleh orang Toraja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

52

Rambu solo’ adalah adat di ee Toraja dan adat

itu tidak bisa kita tinggalkan. (line 79-80)

5. Pengaruh rambu solo’

Berdasarkan hasil wawancara yang dimiliki oleh YP (52)

menyatakan bahwa motif seseorang melakukan pesta rambu

solo’dengan memotong banyak kerbau yaitu kemampuan yang

dimiliki orang tersebut untuk membuat pesta yang besar dan

adanya status dalam masyarakat.

Kalo orang Kristen di potongkan banyak ya

semata-mata karena dia mampu untuk potong itu,

artinya dia memperlihatkan bahwa dia mampu

untuk potong itu, dia mampu untuk bikin pesta

besar. (line 500-505)

Terus yang ke dua ya itu gengsinya bahwa oo

saya ini besar, (line 505-506)

berikutnya juga karena statusnya dalam

masyarakat. Karena kalo statusnya dalam

masyarakat contohnya dia Puang, baru dia

mampu, taro lah tadi yang kau bilang tadi tana’

bulaan itu. (line 507-511)

Jadi jabatan dan pangkat itu tidak terlalu

berpengaruh kepada rambu solo’, tetapi yang

sangat berpengaruh dalam rambu solo’ itu

kemampuan atau kekayaan yang dimiliki oleh

seseorang. (line 574-578)

6. Kepercayaan yang di anut

Dahulu, latar belakang seseorang memotong banyak

kerbau yaitu sebagai bekal menuju Puya atau surga. Menurut

hasil wawancara YP (52), bagi orang Kristen yang beriman dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

53

percaya pada Tuhannya maka akan selamat tanpa perlu

memotong banyak kerbau.

Itu kalau yang melatarbelakangi orang potong

kerbau menurut adat pada zaman dahulu bahwa

makin banyak kerbau yang dia potong, makin

banyak bekalnya dia bawa ke tempat akhir, istilah

Torajanya itu Puya. (line 475-479)

Potong banyak kerbau itu bukan untuk bawa

bekal ke sana karena sudah ada keyakinan orang

kristen bahwa kalau dia mati itu, itu kalau dia

mati itu, kalau memang di percaya Tuhan Yesus,

dia pasti selamat, kan begitu. (line 483-488)

7. Kedudukan status sosial

Status sosial seperti pangkat dan jabatan yang dimiliki

oleh seseorang tidak berpengaruh pada upacara rambu solo’. Hal

ini sesuai dengan hasil wawancara YP (52) yang menyatakan

bahwa dirinya yang memiliki pangkat AKP dalam kepolisian

tidak memiliki pengaruh pada upacara rambu solo. menurut YP

(52), kemampuan seseorang lah yang sangat berpengaruh seperti

pengusaha atau perantau yang memiliki banyak materi dan dapat

memotong banyak kerbau saat upacara tersebut.

Itu pangkat dan jabatan nak umpamanya kayak

bapak kan, kalo bapak kan baru AKP, kalo bapak

tidak berpengaruh kalo ada acara karena yang

berpengaruh itu sesuai dengan kemampuan kita.

(line 561-565)

Biar dia tidak berpangkat tapi dia pengusaha, dia

punya uang, biar berapa dia potong bisa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

54

terutama yang perantau-perantau itu. (line 578-

581)

c. Gambaran mengenai pensiun

1. Masa pensiun

YP (52) mengatakan bahwa dirinya akan pensiun 6 tahun

lagi. Bahkan, ada wacana yang menyatakan bahwa usia pensiun

diperpanjang menjadi 60 tahun sehingga waktu pensiun untuk

YP (52) menjadi 8 tahun. Hal ini seperti pernyataan YP (52)

berikut:

Saya pensiun 6 tahun lagi. (line 65)

Kalo pensiun saya kan masih 6 tahun, bahkan

kalo ada aturan baru 8 tahun, karena sementara

dalam wacana ini untuk kepolisian itu sementara

di godok untuk pensiun ee 60 tahun. (line 333-

337)

2. Gaji pensiun

Berdasarkan hasil wawancara dengan YP (52) yang

menyatakan bahwa ada perbedaan yang cukup besar antara gaji

yang terima saat masih bekerja dengan jumlah gaji ketika

pensiun nanti.

Itu memang beda jauh. (line 128-130)

Oohh, itu beda banget po pak gaji pensiun

dengan gaji saat masih kerja?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

55

3. Kesiapan pensiun

YP (52) merasa pensiun bukanlah masalah. YP (52)

menyatakan bahwa dirinya berharap dapat pensiun dini apabila

mendapat tawaran pensiun yang diberikan oleh kantornya. YP

(52) juga merasa sudah tidak memiliki persiapan untuk pensiun

nanti. Hal ini dikarenakan YP (52) telah memiliki rumah dan

uang pensiun yang dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya

pada masa pensiun nanti. Selain itu, jika tiba masa pensiun nanti,

anak-anak YP (52) juga telah hidup mandiri sehingga gaji

pensiun cukup untuk dirinya dan istrinya.

Ya persiapaan saya secara ini tidak ada lagi

karna rumah ada, rumah sudah ada. Jadi kalo

pensiun kan, 2.. 3 jutaan itu masih cukup untuk

makan 1 bulan. (line 139-142)

Jadi saya rasa itu cukup untuk kami berdua karna

untuk anak-anak itu sudah jadi semua, sudah

selesai semua. (line 342-345)

Pensiun itu tidak ada masalah, bahkan saya kalo

seandainya bisa dikasih, bilang dua tiga tahun ke

depan mau pensiun, saya mau seandainya bisa

tapi kan aturan yang menentukan. (line 349-354)

d. Permasalahan yang Dihadapi

1. Beban pikiran

Permasalahan yang dihadapi dapat menjadi beban

pikiran. Hal ini dialami oleh YP (52) yang menyatakan bahwa

beban yang dihadapinya saat ini terkait dengan pendidikan

anaknya yang belum selesai. Selain itu, dalam hal tugas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

56

tanggung jawab pada pekerjaanya, dirinya merasa tidak ada

beban. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan berikut:

Kalo sekarang beban yang bapak hadapi itu

tinggal 1, kapan anakku selesai. Terus ya itu

setelah selesai kapan segera urus S2nya, itu. (line

588-590)

Kalo dalam tugas, tidak ada yang menjadi beban,

kita melaksanakan tugas itu sesuai dengan aturan

yang ada… (line 601-603)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

57

Skema Informan 1 (YP)

• Tana’ Bulaan

• Waktu pelaksanaan rambu

solo’ yang berbeda

• Adanya gengsi dan status

sosial

• Tidak ada pengaruh pangkat

dan jabatan pada rambu solo’

Menghadapi:

- Membiayai pendidikan

anak

- Memiliki usaha

sampingan

- Perasaan gembira

karena sudah sukses

Rambu solo’ yang

wajib

Menghindar:

• Memiliki sifat gotong

royong

• Koordinasi dengan

rumpun keluarga

• Tidak memaksakan diri

mengikuti rambu solo

• Bantuan dari keluarga

• Penyesuaian kemampuan

finansial

Pendidikan anak

Gambaran

Rambu Solo’

Permasalahan yang dihadapi

Gambaran

tentang pensiun

• Masa pensiun 6 tahun lagi

• Gaji pensiun yang sedikit

• Memiliki persiapan pensiun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

58

4.3.2. Informan 2

a. Strategi coping

1. Menghadapi Rambu Solo’

➢ Memiliki usaha sampingan

YB (56) memiliki pekerjaan sampingan selain bekerja

sebagai polisi yaitu menggarap sawah orangtua yang

nantinya akan memberikan penghasilan tambahan. Hal ini

sesuai dengan pernyataan berikut:

artinya disamping untuk ini kerja di kepolisian,

ya kalau ada waktu ee bertani lah. (line 27-28)

Iya tentunya sudah sudah itulah artinya karena

ada lahan sawah orangtua tidak ada yang

garap, saudara-saudara jauh semua, jadi ya

itulah. (line 39-42)

Artinya di samping juga ada hasil tambahan.

(line 45)

➢ Ketidaksetujuan

YB (56) menyatakan bahwa dirinya kurang

sependapatan dengan orang lain dalam melaksanakan adat

upacara rambu solo’. Hal ini berdasarkan dengan pernyataan

berikut:

Dulu itu saya kurang sependapat dengan yang

dilakukan orang sebenarnya kalo adat (line 48-

49)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

59

➢ Mengatur adat sendiri

Pada pelaksanaan rambu solo’, YB (56) memiliki

prinsip yaitu dirinyalah yang memegang kendali untuk

mengatur adat, bukan orang lain atau adat itu sendiri.

...jangan kita yang diatur oleh adat tapi kita

yang harus mengatur adat, nah itu. (line 51-53)

...prinsip saya, kita yang harus mengatur adat

jangan kita yang diatur. (line 55-56)

➢ Mengutamakan anak dan keluarga inti

Bagi YB (56), pendidikan anak merupakan prioritas

utamanya sehingga dirinya. YB (56) lebih mengutamakan

memenuhi kebutuhan anak dan keluarga intinya daripada

kegiatan rambu solo’. Hal ini sesuai dengan pernyataan

berikut:

...memang saya utamakan biaya untuk anak

saya daripada rambu solo’. (line 63-64)

Saya mengutamakan kebutuhan anak saya,

kebutuhan keluarga (line 67-69)

anak saya ada 4 yang kuliah, saya utamakan

itu. (line 95-96)

➢ Keterbukaan pada keluarga

Selain itu, YB (56) juga terbuka pada keluarga dengan

memutuskan untuk tidak mengikuti adat rambu solo. YB (56)

juga meminta keluarganya untuk memahami keputusannya

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

60

Tetapi memang saya terbuka kepada keluarga

bahwa itu artinya kami sudah tidak mengikuti

lagi jadi maklumi saja kalo ada kegiatan kamu,

kami datang dengan tangan kosong, begitu.

(line 299-303)

Yang penting kita juga terbuka kepada

keluarga. (line 309-310)

➢ Melakukan pesta rambu solo’ hanya pada nenek

Keputusan yang dibuat oleh YB (56) yaitu dengan

mengikuti dan melaksanakan upacara rambu solo’ hanya

pada neneknya dibandingkan orangtuanya. Upacara rambu

solo’ untuk orangtuanya, YB (56) menyerahkannya kepada

saudara-saudaranya. Hal ini sesuai dengan pernyataan

berikut:

Kalo saya selama ini hanya mulai dari nenek

saya toh, nenek kalau orangtua tidak. Baru

nenek laki-laki dengan nenek perempuan. (line

90-92)

Kalau orangtua saya tidak termasuk, artinya

hanya saudara-saudara saya yang laksanakan...

(line 93-94)

➢ Memberikan bantuan

Walaupun pelaksanaan rambu solo’ pada orangtuanya

hanya dilakukan oleh saudara-saudaranya, YB (56) tetap

memberikan bantuan bukan berupa hewan kurban melainkan

berupa materi.

...ya hanya orangtua laki-laki yang gereja

Toraja jadi ya itu tetap dilakukan tapi itu yang

lakukan itu hanya saudara-saudara saya, ya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

61

kalo saya tidak. Tapi tetap artinya tetap juga

ada bantuan toh. Mungkin kalo dihitung biasa

seimbang mereka tapi tidak merupakan kerbau

dan babi. (line 105-111)

➢ Tidak wajib ikut kegiatan rambu solo’

Adat rambu solo’ tidak lagi diikuti oleh YB (56). Hal

ini dikarenakan oleh agama yang tidak mengizinkannya.

Bagi YB (56), dirinya tetap mengikuti pemakamannya tetapi

tidak dengan proses rangkaian adat rambu solo’nya. Dengan

demikian, kegiatan rambu solo’ sudah tidak wajib untuk

dilakukan oleh YB (56). Hal ini sesuai dengan pernyataan

berikut:

Tapi artinya kalo masalah pemakaman apa kita

ikuti. Tapi kalau adatnya kita tidak ikuti lagi.

(line 166-167)

Kalo rambu solonya kita tetap anu, tapi

adatnya itu kita tidak ikutin lagi karena itu tidak

di izinkan lagi oleh agama. (line 168-170)

Kalo kita tidak, tidak mengikuti lagi. (line 181-

182)

tidak wajib lagi istilahnya, tidak wajib lagi

mengikuti kegiatan rambu solo itu. (line 194-

195)

➢ Merasa ringan

YB (56) merasa ringan karena beban yang dirinya

miliki telah berkurang. Hal ini sesuai dengan pernyataan

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

62

Tapi bagi saya artinya malah saya merasa

ringan karena beban sudah berkurang. (line

137-139)

➢ Keyakinan pada agama

Berdasarkan hasil wawancara, YB (56) memiliki

keyakinan tentang apa yang harus diperjuangkan walaupun

bertentangan dengan keluarganya.

Jadi istilahnya walaupun orang keluarga

artinya tidak setuju di dalam dunia tapi di

akhirat Tuhan terima, jadi ya lebih baik itu

yang kita perjuangkan. (line 349-352)

➢ Pengalihan perhatian agar tenang

Berbeda halnya yang dilakukan oleh YP (52) dan MP

(56) dalam menghadapi masa pensiun. YB (56) cenderung

mengalihkan perhatian agar bisa tenang saat pensiun nanti.

Hal ini dikarenakan YB (56) tidak memiliki beban berupa

beban kedinasan sehingga dirinya juga merasa ringan.

Malah malah saya merasa tenang nanti apabila

sudah pensiun karena tidak ada beban lagi toh.

Itu beban dinas, kedinasan. (line 35-37)

2. Menghindari Rambu Solo’

➢ Mendapat bantuan dari keluarga

YB (56) merasa tidak memiliki beban lagi karena

masalah biaya pendidikan anaknya masih sanggup dibiayai

oleh dirinya sendiri. Selain itu, anaknya yang telah bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

63

dan mandiri juga dapat membantu untuk membiayai

pendidikan adik-adiknya.

...biasa kita pikirkan masalah biaya anak-anak

saya, sudah saya anggap tidak ada beban lagi

karena kakaknya sudah bisa bantu. (line 144-

146)

Saya masih bisa juga, masih sanggup untuk

biayai, kakaknya juga bisa bantu, apalagi yang

kita pikirkan. (line 146-148)

➢ Penyesuaian kemampuan finansial

Berdasarkan hasil wawancara, YB (56) menyatakan

bahwa dirinya sudah tidak memikirkan mengenai masalah

pengeluaran pada kegiatan rambu solo’. Menurutnya, ketika

dirinya mampu dan memiliki uang maka akan YB (56)

lakukan tetapi jika tidak memiliki dana yang mencukupi,

maka tidak dilakukan. Pelaksanaan rambu solo’ dilakukan

sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki dan tidak

memaksakan diri untuk mewujudkan untuk melaksanakan

upacara tersebut.

Bagi saya tidak, harus bisa kita lakukan sesuai

kemampuan kita, jangan kita paksakan. (line

59-61) Kalo saya, memang dari dulu saya tidak pernah

pikirkan itu anu karena saya bilang kalo saya

mampu, ada uangku, ya saya lakukan. Kalau

tidak ya tidak. (line 116-119 )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

64

➢ Adanya perasaan malu

Menurut YB (56), seseorang yang memiliki jabatan

akan merasa malu jika datang pada upacara rambu solo

dengan tidak membawa apa-apa. Perasaan malu tersebut

telah mendarah daging karena adanya pengaruh adat. Tidak

ada aturan mengenai membawa sesuatu pada saat acara

tersebut, tetapi karena telah menjadi budayalah yang mau

tidak mau muncul perasaan malu. Hal ini sesuai dengan

pernyataan berikut:

…kadang kita ada pegang jabatan, kita juga

kadang merasa malu kalo umpamanya ada

kegiatan rambu solo merasa malu kalo datang

dengan tangan kosong toh. Nah itulah

pengaruhnya dari situ, pengaruhnya dari

jabatan itu. (line 271-275)

…sebenarnya tidak ada tidak ada aturannya

cuma karena malu sendiri, begitu. (line 276-

277)

Merasa malu karena sudah apa namanya

mendarah daging ke dalam tubuh itu pengaruh

adat… (line 277-279)

…akhirnya kita merasa malu kalo umpamanya

kita datang dengan tangan kosong, begitu kalo

ada acara-acara rambu solo. (line 279-281)

➢ Memiliki kesepakatan dengan keluarga

Ada kesepakatan antara YB (56) dengan saudara-

saudaranya yaitu YB (56) memiliki prioritas untuk

pendidikan anaknya. YB (56) tidak memaksakan diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

65

mengikuti kegiatan rambu solo’ karena anaknya sedang

membutuhkan biaya sehingga saudara-saudaranya

memahami akan kondisi yang sedang dialami oleh YB (56).

Bagi YB (56), kasta yang dimilikinya tidak berpengaruh

untuk menjadi beban terkait dengan adat rambu solo’.

...jadi memang sudah ada kesepakatan dengan

saudara bahwa kalau saya, saya tidak paksakan

karena anak saya butuh biaya. (line 99-102)

Tapi bagi saya pribadi ee artinya tetap tidak

menjadi beban walaupun itu kasta itu. (line

334-336)

Artinya tidak terlalu tidak menjadi beban lagi

karena rata-rata keluarga juga sudah tau toh,

jadi ee kalau ada anu begitu ya orang maklumi

saja. (line 336-339)

b. Gambaran rambu solo’

➢ Pelaksanaan rambu solo’

YB (56) yang menyatakan bahwa perbedaan adat rambu

solo’ terletak pada orang-orang yang melakukan kegiatan rambu

solo’ itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara YB

(56).

Ya artinya kalau ada perbedaan tidak jauh beda

karena itu satu adat budaya dari Toraja.... (line 72-

73)

...yang membedakan itu bagi saya tinggal pelaku-

pelakunya. (line 74-75)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

66

➢ Pengaruh rambu solo’

YB (56) merasa tidak terbebani dalam menghadapi upacara

rambu solo’. Hal ini dikarenakan dirinyalah yang memutuskan

sendiri untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut atau tidak tanpa

terpengaruh oleh orang lain.

Saya merasa tidak pernah terbebani karena artinya

saya yang tentukan saya mau lakukan atau tidak.

(line 65-67)

Tapi kalau kita paksakan, kita mau ikuti, ya jelas

menjadi beban bagi kita. (line 80-82)

Nah itu, itu tidak pernah jadi beban saya. (line 119-

120)

Selain itu, YB (56) sendiri melihat bahwa orang Toraja

merasa terbebani dengan kegiatan rambu solo’. YB (56)

menyatakan bahwa orang Toraja merasa terpaksa dalam kegiatan

tersebut karena harus meminjam demi mengikuti kegiatan rambu

solo’ tersebut.

...saya itu tidak pernah menjadi beban kalo

namanya rambu solo karena ya saya lakukan sesuai

dengan kemampuan yang ada ……(line 124-126)

Ya kan kadang memang kita orang Toraja kadang

dipaksakan menurut saya… (line 256-257)

…saya sudah tidak mengikuti jadi saya tidak

pernah artinya dipaksakan oleh adat toh…. (line

257-259)

Itu namanya sudah dipaksakan toh, karena kita

harus meminjam untuk kebutuhan itu.(line 263-265)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

67

➢ Kepercayaan yang di anut

YB (56) memiliki keyakinan pada agamanya. YB (56)

memilih untuk mengikuti ajaran agamanya yaitu dengan tidak

mengikuti lagi adat budaya yaitu adat rambu solo’. Hal ini

dikarenakan dalam ajaran agamanya, upacara rambu solo’

termasuk berhala karena membuat pesta untuk orang yang sudah

meninggal.

Bagi saya karena artinya sesuai dengan agama

yang saya anuti tidak wajib itu acara rambu solo.

(line 164-165)

Kalo dalam agama pantekosta memang sudah tidak

diijinkan lagi mengikuti acara itu. (line 171-173)

…rambu solo itu sesuai dengan budaya tana

Toraja, cuma cuma kita juga orang asli Toraja

tapi artinya yang tidak mengijinkan kita ikut lagi

dari segi agama.(line 176-179)

…berhala itu orang yang sudah meninggal itu

dipestakan lagi, diacarakan seperti orang masih

hidup. Ya itu artinya gereja kami itu larang

mengikuti hal-hal seperti itu lagi….. (line 217-220)

➢ Kedudukan status sosial

YB (56) menyatakan bahwa pangkat dan jabatan dalam

kepolisian memiliki pengaruh pada upacara rambu solo’.

Menurut YB (56), acara rambu solo’ yang muncul secara

mendadak membuat seseorang terpaksa membeli keperluan

untuk upacara tersebut. Hal ini sesuai dengan pernyataan berikut:

Makanya ya di dalam kepolisian memang artinya

ada pengaruhnya itu kalo kita di Toraja ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

68

pengaruhnya itu adat karena kadang kalo tiba-tiba

muncul acara-acara rambu solo dan lain-lain

sebagainya, itu kan biasanya kita paksakan untuk

beli ini dan beli itu. (line 245-250)

Ya artinya secara umum memang ada

pengaruhnya, (line 269-270)

c. Gambaran mengenai pensiun

1. Masa pensiun

Bagi YB (56) sendiri, dirinya akan pensiun 2 tahun lagi dan

hal tersebut tidak dapat dihindari. Hal ini seperti pernyataan YB

(56) berikut:

Om berapa lama lagi pensiun? Kalau saya tinggal

2 tahun. (line 22-23)

Kalo namanya pensiun itukan tidak bisa kita

hindari. (line 31-32)

2. Kesiapan pensiun

YB (56) merasa bahwa dirinya telah siap untuk pensiun

karena sudah tidak memiliki beban lagi. Selain itu, YB (56) juga

telah memiliki persiapan dalam menghadapi pensiun yang dapat

dilakukannya nanti.

…… jauh-jauh sebelumnya tinggal 2 tahun, tapi

saya sudah siap untuk anu menurut saya tidak ada

beban. (line 33-35)

Artinya persiapkan untuk disamping nanti istirahat

pensiun.... (line 42-43)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

69

3. Alokasi pendapatan

Berdasarkan hasil wawancara, YB (56) menyatakan bahwa

kesejahteraan gaji yang diberikan seharusnya cukup untuk

membiayai kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, gaji tersebut juga

digunakan untuk membiayai upacara rambu solo’. Dengan

demikian, gaji tersebut kurang mencukupi kebutuhan hidup. Hal

ini sesuai dengan pernyataan berikut:

.....kesejahteraan itu sudah terbagi-bagi, akhirnya

ee kadang kita sudah tidak mencukupi lagi untuk

biaya hidup. (line 243-245)

Akhirnya kesejahteraan untuk gaji yang diberikan

oleh negara sudah tidak mencukupi kebutuhan

sehari-hari. (line 251-253)

d. Permasalahan yang dihadapi

1. Beban pikiran

Sama halnya dengan pernyataan YP (52), salah satu yang

menjadi beban bagi YB (56) yaitu pendidikan anaknya yang

belum selesai dan biaya pendidikan tersebut. Selain itu, YB (56)

juga memikirkan tentang masa depan anaknya nanti seperti

bekerja dan menghidupi dirinya sendiri. Hal ini dapat dilihat

pada pernyataan berikut:

sekarang yang termasuk salah satu beban saya

karena anak saya masih ada yang masih ada yang

kuliah, jadi itulah biaya-biaya itu yang harus kita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

70

pikirkan toh, jadi itu termasuk beban toh. (line 320-

323)

Artinya jadi beban ya bagaimana caranya anak

saya bisa bekerja bisa menghidupi dirinya sendiri,

paling tidak begitu. (line 326-328)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

71

Skema Informan 2 (YB)

Menghadapi:

- Memiliki usaha sampingan

- Ketidaksetujuan

- Mengatur adat sendiri

- Mengutamakan anak dan

keluarga inti

- Keterbukaan pada keluarga

- Adanya perasaan malu

- Merasa ringan

- Keyakinan pada agama

- Pengalihan perhatian agar tenang

Menghindar:

• Memiliki sifat gotong

royong

• Bantuan dari keluarga

• Penyesuaian kemampuan

finansial

Pendidikan

anak

Adanya keyakinan

pada agama

Permasalahan yang dihadapi

Gambaran

tentang pensiun

• Masa pensiun 2 tahun lagi

• Memiliki persiapan pensiun

• Adanya alokasi pendapatan

• Tana’ Bassi

• Perbedaan pada pelaku

rambu solo’

• Pengaruh pangkat dan

jabatan pada rambu solo’

• Memiliki pandangan religi

Gambaran

Rambu Solo’

Temuan Unik:

Tidak mengikuti

rambu solo’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

72

4.3.3. Informan 3

a. Strategi coping

1. Menghadapi Rambu Solo’

➢ Memiliki usaha sampingan

Ketika pensiun nanti, MP (56) akan melanjutkan usaha

yang telah ia laksanakan sebelumnya yaitu berternak dan

bertani.

Sebenarnya belum, tapi artinya untuk beternak

kita sudah laksanakan itu, bertani ya kita sudah

laksanakan. (line 42-44)

Jadi mungkin kalau sudah ya pensiun nanti ya

tekuni aja. (line 44-45)

➢ Rencana memakamkan keluarga

MP (56) memiliki rencana untuk mengkebumikan

orangtuanya yang akan di laksanakan tahun depan.

Ini bahkan sekarang ini ada nenek yang sedang

terbaring di sini. Rencana dikebumikan tahun

depan kalo umur panjang. (line 37-39)

➢ Pertimbangan tentang kemampuan yang dimiliki

Berbeda halnya dengan YP (52) dan YB (56), menurut

MP (56) pelaksanaan upacara rambu solo’ dipikirkan secara

matang agar dapat dilihat mampu atau tidak dalam

menyelenggarakan upacara tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

73

Jadi dari awal itu kita pikir matang-matang

memang apa kita mampu seperti itu atau tidak.

(line 132-134)

➢ Merasa biasa saja menghadapi pensiun

MP (56) memiliki perasaan biasa saja dalam

menghadapi masa pensiun. Hal ini sesuai dengan pernyataan

berikut:

Biasa saja, hal yang biasa. Malah seandainya

kita di kasih MPP, ya saya minta MPP. (line

50-51)

Masa pensiun itu ya biasa saja (line 122)

➢ Mendukung rambu solo’

Dalam menghadapi upacara rambu solo’, MP (56) lebih

memilih untuk memberi dukungan terhadap kegiatan

tersebut.

adapun kalo umpamanya menyangkut masalah

keluarga dengan masalah rambu solo’ maupun

rambu tuka, tetap kita mendukung tetap kita

dukung. (line 5-8)

2. Menghindari Rambu Solo’

➢ Koordinasi dengan keluarga

Selain itu, pelaksanaan rambu solo’ dilakukan dengan

cara berkoordinasi dengan keluarga, sesuai dengan

pernyataan berikut:

Mampu tidaknya kita melakukan pesta rambu

solo kan kita berkoordinasi dengan keluarga.

(line 130-132)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

74

➢ Penyesuaian kemampuan finansial

MP (56) menyatakan bahwa dalam melaksanakan

kegiatan rambu solo’ disesuaikan dengan kemampuan

finansial yang dimiliki oleh keluarga. Bagi MP (56), kegiatan

tersebut tidak perlu untuk dipaksakan jika tidak mampu

melaksanakan adat rambu solo’ tersebut.

Tidak mutlak, ya tidak mampu karena sesuai

dengan kemampuan. (line 74-75)

Tidak juga kan sesuai dengan kemampuan,

begitu. Kan tidak mungkin mau dipaksakan kalo

artinya tidak mampu baru mau laksanakan adat

seperti itu. Jadi sesuai saja kemampuan. (line

80-83)

Jadi itu sesuai kemampuan saja. (line 95-96)

Selain itu, pangkat yang dimiliki oleh seseorang tidak

berpengaruh untuk memotong banyak kerbau. Menurut MP

(56), seseorang yang memiliki pangkat tamtama bisa

memotong banyak kerbau apabila keluarganya mampu. Hal

ini sesuai dengan pernyataan berikut:

Tidak, tidak berpengaruh. Biar pangkat

tamtama kalo keluarganya mampu, dia potong

berapa bisa. (line 99-100)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

75

b. Gambaran rambu solo’

1. Pelaksanaan rambu solo’

Menurut MP (56), rambu solo’ harus dilalui oleh orang

Toraja. Hal ini dapat terlihat dari pernyataan hasil wawancara

MP (56).

Rambu solo itu adalah adat istiadat orang Toraja

yang harus dilalui orang Toraja itu sendiri. (line

105-107)

Kalo masalah itu sudah banyak kali lah karena

banyak keluarga yang meninggal. (line 110-111)

2. Pengaruh rambu solo’

MP (56) merasa tidak terlalu memikirkan rambu solo’

termasuk beban atau tidak. Hal ini sesuai dengan pernyataan

berikut:

Dalam menghadapi pesta rambu solo, ya untuk

selama ini yang lalu tidak ada tapi tidak tau …..

(line 113-114)

3. Kedudukan status sosial

Pernyataan MP (56) sesuai dengan YP (52) yang

menyatakan bahwa pangkat dan jabatan dalam kepolisian tidak

memiliki pengaruh pada upacara rambu solo’. Menurut MP (56),

seseorang yang memiliki pangkat yang tinggi tidak harus

memotong banyak kerbau saat upacara rambu solo’.

Oo tidak tidak mempengaruhi pangkat dan jabatan

di dalam kepolisian itu. (line 91-92)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

76

Jadi ndak mutlak itu bahwa orang tinggi

pangkatnya itu berarti dalam pesta adatnya nanti

itu bahwa banyak juga kerbau di potongkan, tidak,

ndak begitu. (line 92-95)

c. Gambaran mengenai pensiun

1. Masa pensiun

MP (56) menyatakan bahwa akan ada waktunya untuk

pensiun dan kembali pada masyarakat. Hal ini berdasarkan

dengan pernyataan berikut:

…… memang dari awal itu kita sudah tau bahwa

ada saatnya kita masuk polisi, ada saatnya kita

keluar. Tentu kita kembali ke masyarakat. (line

123-126)

2. Kesiapan pensiun

Hal yang dialami YP (52) dan YB (56) jjuga terjadi pada

MP (56) yang merasa siap untuk pensiun. Usaha sampingan yang

dilakukan MP (56) ketika pensiun nanti yaitu bertani dan

berternak. Hal ini sesuai dengan pernyataan berikut:

Pensiun ya kita siap. (line 2)

Mungkin ee yang dapat kita lakukan nanti kalau om

sudah pensiun, bisa bertani, bisa beternak, kita

siap-siap saja itu menyangkut masalah pensiun.

(line 9-12)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

77

Skema Informan 3 (MP)

Menghadapi:

- Memiliki usaha

sampingan

- Rencana memakamkan

keluarga

- Pertimbangan tentang

kemampuan

- Merasa biasa saja

menghadapi pensiun

Rambu solo’ wajib

Menghindar:

- Mendukung rambu solo’

- Koordinasi dengan

keluarga

- Penyesuaian kemampuan

finansial

Tidak ada beban

rambu solo’

Permasalahan yang dihadapi

Gambaran

tentang pensiun

• Masa pensiun 2 tahun lagi

• Memiliki persiapan pensiun

• Tana’ Bulaan

• Tidak ada perbedaan pada

pelaksanaan rambu solo’

• Tidak ada pengaruh

pangkat dan jabatan pada

rambu solo’

• Memiliki pandangan religi

Gambaran

Rambu Solo’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

78

4.4. Kesimpulan Analisis Ketiga Informan

Berdasarkan analisis di atas, dapat ditemukan tiga tema besar pada

penelitian ini, yaitu gambaran mengenai rambu solo’, permasalahan-

permasalahan yang dihadapi informan, dan strategi coping yang digunakan.

Pada gambaran mengenai rambu solo’ ditemukan ada beberapa subtema

yang dijabarkan oleh para informan, yaitu tentang pelaksanaan rambu solo’,

pengaruh dari rambu solo’, penyesuaian pada rambu solo’, pengaruh kasta pada

rambu solo’, dan kepercayaan yang dianut.

Temuan lain yang ditemukan pada penelitian ini yaitu pada YP (52) yang

mengungkapkan bahwa alasan membuat upacara rambu solo’ yang besar

dengan memotong banyak kerbau dikarenakan adanya gengsi dan untuk

menunjukkan status sosial. YP (52) dan MP (56) juga mengungkapkan bahwa

pangkat dan jabatan yang mereka miliki tidak berpengaruh pada kegiatan rambu

solo’. Lain halnya dengan YB (56) yang mengungkapkan bahwa ada pengaruh

dari pangkat dan jabatan terhadap kegiatan rambu solo’. Menurutnya, ada

perasaan malu apabila seseorang datang pada acara rambu solo’ tanpa

membawa sesuatu atau datang pada acara tersebut dengan tangan hampa.

Perasaan malu tersebut telah mendarah daging dalam tubuh masyarakat Toraja.

Dari gambaran tersebut menimbulkan permasalahan khususnya bagi YP

(52) dan MP (56) yang menganggap pelaksanaan rambu solo’ merupakan

kewajiban bagi mereka. Berbeda dengan yang dialami oleh YB (56) yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

79

mengganggap bahwa dirinya sudah tidak memiliki kewajiban untuk melakukan

adat rambu solo’ karena YB (56) memiliki keyakinan pada agamanya yang

melarang untuk ikut melaksanakan adat rambu solo’ tersebut. Selain itu, tema

permasalahan lainnya yaitu tentang beban pikiran yang dimiliki oleh YP (52)

dan YB (56) mengenai pendidikan dan masa depan anaknya.

Dalam menghadapi permasalahan-permasalahan tersebut, para informan

memiliki strategi coping yaitu dengan cara menghadapi atau menghindari

masalah tersebut. Pada YP (52) dan MP (56), menghadapi kegiatan rambu solo’

dengan cara menghindari permasalahan seperti mendukung kegiatan rambu

solo’, berkoordinasi dengan keluarga, tidak memaksakan diri mengikuti

kegiatan rambu solo’, dan menyesuaikan dengan kemampuan finansial. Lain

halnya dengan yang dilakukan oleh YB (56) yang memilih untuk menghadapi

permasalahan secara langsung dengan cara menolak kegiatan rambu solo’

karena adat tersebut bertentangan dengan keyakinan yang dianut. Namun,

ketiga informan memiliki persamaan dalam menghadapi permasalahan lainnya

yaitu memiliki usaha sampingan. YP (52) dan YB (56) mengatasi beban pikiran

yang dimilikinya yaitu dengan memilih untuk membiayai pendidikan anaknya

dibandingkan dengan membiayai pesta rambu solo’.

Pada YP (52), dirinya memiliki perasaan gembira karena merasa telah

mencapai kesuksesan hingga saat ini. Sedangkan YB (56) merasa ringan karena

tidak memiliki beban pikiran lagi sehingga siap untuk pensiun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

80

4.5. Pembahasan

Adat merupakan norma-norma yang sah dan berfungsi mengatur

ketertiban dan keserasian hidup masyarakat (Tallulembang, 2012). Sejalan

dengan teori ini, adat budaya Toraja wajib untuk dilakukan oleh masyarakat

setempat karena diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang sehingga

perlu untuk dilestarikan. Masyarakat Toraja memiliki pandangan yang berbeda

dalam menyikapi adat budayanya, salah satunya budaya rambu solo’. Dalam

penelitian ini menunjukkan bahwa para informan memiliki perbedaan perspektif

terkait rambu solo’ seperti pengaruh dari pangkat dan jabatan, adanya gengsi

dan status sosial, dan pandangan religi. Seperti yang diungkapkan oleh

informan YB (56) bahwa pangkat dan jabatan yang dimiliki oleh orang Toraja

memiliki pengaruh pada acara rambu solo’. Adanya pengaruh kedudukan sosial

menyebabkan timbulnya perasaan malu apabila datang dengan tangan hampa

pada acara tersebut. Hal ini sejalan dengan pendapat Tangdilintin (2014) bahwa

upacara rambu solo’ ditentukan oleh kedudukan sosialnya dan kemampuan

keluarganya mengadakan kurban pada upacara tersebut. Penelitian ini telah

memperlihatkan adanya gengsi yang dimiliki oleh orang Toraja, yang

ditunjukkan dengan melaksanakan upacara rambu solo’ yang meriah dan besar

seperti memotong banyak kerbau (informan YP). Perbedaan perspektif

mengenai rambu solo’ muncul karena adanya proses yang dialami oleh para

informan dalam melakukan upacara rambu solo’ sesuai dengan adat yang

berlaku di daerahnya masing-masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

81

Kedudukan sosial yang dimiliki oleh individu tidaklah berlangsung lama

karena akan ada masa akhir, yaitu pensiun. Masa pensiun tidak datang secara

tiba-tiba, melainkan melalui suatu proses (Fardila, Rahmi, Putra, 2014). Proses

tersebut dialami oleh setiap orang yang bekerja sebagai bagian dari perjalanan

karir mereka. Begitu pula yang dialami oleh para informan ketika dihadapkan

pada masa akhir dari pekerjaan mereka yaitu masa pensiun. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa ketiga informan sedang menanti masa pensiunnya dengan

perasaan bahagia dan tidak sabar untuk segera pensiun. Perasaan gembira

dirasakan oleh informan YP (52) karena telah mencapai kesuksesan dan

menunggu untuk masa pensiun agar dirinya bebas dari pekerjaannya. Hal ini

juga dialami oleh YB (56) merasa lebih tenang dan ringan karena akan segera

pensiun sehingga beban yang dimilikinya telah berkurang. Berbeda dengan

yang dirasakan oleh MP (56) yang merasa biasa saja karena dirinya sadar

bahwa masa pensiun merupakan masa akhir dari pekerjaannya dan pada

akhirnya akan kembali dalam lingkungan masyarakat. Hal ini sejalan dengan

yang dikatakan Carver, Scheier, dan Weintraub (1989) mengekspresikan

perasaan terhadap masalah atau tekanan yang dialami disebut focusing on and

venting of emotion. yaitu. Respon yang ditunjukkan oleh ketiga informan

sebagai salah satu bentuk strategi coping mereka dengan mengungkapkan rasa

bahagia karena telah lepas dari beban pekerjaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

82

Namun, ketika para informan pensiun nanti, mereka masih dihadapkan

oleh tuntutan sosial yaitu membiayai upacara adat rambu solo’. Pelaksanaan

upacara yang mahal membuat mereka perlu memikirkan strategi agar

mendapatkan penghasilan tambahan selain mengandalkan gaji pensiun yang

akan terima nanti. Hal ini sesuai dengan yang diungkapan oleh Paidi (2013)

bahwa masa pensiun adalah saat seseorang tidak lagi mendapatkan upah atau

gaji secara penuh karena sudah memasuki usia pensiun. Dalam penelitian ini,

ketiga informan mencari penghasilan tambahan dengan cara memiliki pekerjaan

sampingan seperti usaha kendaraan truck dan memelihara kerbau dan babi

(informan YP). Begitu pula dengan informan YB (56) dan MP (56) yang

memiliki pekerjaan sampingan yaitu bertani dan beternak.

Pekerjaan sampingan yang dilakukan oleh ketiga informan sejalan

dengan yang dikatakan oleh Carver, Scheier, dan Weintraub (1989) salah satu

bentuk strategi coping yaitu problem focus coping berupa perencanaan

(planning). Planning adalah usaha yang dilakukan individu dengan berpikir

mengenai bagaimana cara mengatasi suatu masalah yang ada. Informan tidak

hanya merencanakan tetapi telah merealisasikannya dengan memiliki usaha

pada saat ini sebagai persiapan sejak dini yang akan dilanjutkan saat pensiun

nanti. Persiapan pensiun yang dilakukan yaitu dengan penerimaan, kesiagaan,

dan kesediaan individu terhadap keseluruhan perubahan yang terjadi dimana

dirinya tidak lagi bekerja dan diwujudkan dalam bentuk tingkah laku (Fardila,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

83

2014). Teori tersebut sejalan dengan perilaku yang ditunjukkan para informan

dengan memiliki pekerjaan sampingan. Adanya pekerjaan sampingan membuat

para informan dapat mengantisipasi jika ada pelaksanaan upacara rambu solo’

atau membayar hutang hewan kurbannya. Hewan ternak yang mereka miliki

dapat digunakan untuk diberikan pada upacara tersebut. Selain itu, istri dan

anak yang bekerja mampu meringankan beban dari tuntutan sosial yang

menekan informan. Kondisi ini membuat ketiga informan lebih siap

menghadapi masa pensiunnya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa coping telah dilakukan oleh

para informan, namun tidak mereka sadari. Coping yang digunakan sebagai

usaha untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh para informan

menjelang masa pensiunnya. Sejalan dengan teori Hapsari (2002, dalam

Wardani, 2009) bahwa coping merupakan reaksi terhadap tekanan yang

berfungsi memecahkan, mengurangi dan menggantikan kondisi yang penuh

tekanan. Orang Toraja pun mengunakan strategi coping untuk mengatasi

tuntutan sosial seperti adat rambu solo’ harus dipenuhi karena merupakan

kewajiban bagi mereka. Begitu pula yang dialami oleh para informan yang

harus memenuhi tuntutan adat tersebut yang saat ini berada dalam masa pra

pensiunnya. Situasi yang menekan membuat mereka menggunakan strategi

coping.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

84

Menjelang masa pensiun, para informan dihadapkan pada berbagai

masalah yang harus mereka hadapi. Permasalahan tersebut berkaitan erat

dengan salah satu adat budayanya yaitu rambu solo’. Permasalahan yang

dihadapi para informan kurang lebih sama yaitu mengenai kewajiban mengikuti

adat rambu solo’, pendidikan anak dan keyakinan pada agama. Para informan

pun mengatasi permasalahan yang mereka alami dengan menggunakan strategi

coping. Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan Papalia (2009) menyatakan

bahwa coping adalah cara berpikir atau perilaku adaptif yang bertujuan

mengurangi atau menghilangkan stres yang timbul dari kondisi berbahaya,

mengancam, atau menantang.

Pada penelitian Tumirin & Abdurahim (2015) memaparkan bahwa

pengorbanan biaya yang besar untuk rambu solo’ memiliki makna yang

mendalam bagi masyarakat Tana Toraja karena berdampak jangka panjang.

Hasil penelitian tersebut juga dialami oleh YP (52) dan MP (56) yang dapat

merasakan makna tersebut karena memiliki kewajiban untuk melaksanakan adat

tersebut. Bagi mereka, pelaksanaan upacara adat rambu solo’ sebagai bentuk

penghormatan terakhir pada salah satu anggota keluarganya yang meninggal.

Rambu solo’ wajib untuk dilakukan karena merupakan tradisi yang diwariskan

secara turun-temurun sehingga harus dilakukan oleh seluruh orang Toraja

sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, pelaksanaan upacara

tersebut disesuaikan dengan kemampuan finansial yang mereka miliki dan tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

85

memaksakan diri untuk mengikuti upacara rambu solo’. Perilaku yang

ditunjukkan oleh YP (52) dan MP (56) tersebut sejalan dengan teori active

coping sebagai usaha untuk menghilangkan atau mengatasi masalah maupun

memperbaiki dampak dari masalah tersebut dengan cara langsung (Carver,

Scheier, dan Weintraub, 1989). Selain itu, active coping yang dilakukan oleh

para informan yaitu lebih mengutamakan membiayai pendidikan anak

dibandingkan acara rambu solo’.

Temuan unik dalam penelitian ini terlihat pada informan dua (YB) yang

menolak untuk mengikuti adat rambu solo’ (denial). Bagi informan, upacara

rambu solo’ merupakan kewajiban bagi orang Toraja, tetapi dirinya dengan

tegas menolak untuk mengikuti rangkaian adat tersebut. Adat rambu solo’

merupakan kegiatan yang berhala karena membuat pesta untuk orang yang

sudah meninggal. Adanya keyakinan pada agamanya membuat dirinya

memutuskan untuk tidak lagi mengikuti kegiatan rambu solo’ dan meminta

pengertian serta dukungan dari rumpun keluarga tentang keputusannya tersebut.

Keputusan untuk menolak menjalani adat rambu solo’ dilakukan sebagai bentuk

pilihan hidupnya karena dirinyalah yang mengontrol kehidupannya sendiri

untuk mengatur adat. Perilaku menolak adat rambu solo’ karena memiliki

keyakinan pada agamanya ditunjukkan oleh informan YB (56) sejalan dengan

teori turning to religion, yaitu usaha individu menenangkan dan menyelesaikan

masalah secara keagamaan (Carver, Scheier, dan Weintraub, 1989). Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

86

mengindikasikan bahwa informan tidak sepenuhnya menolak untuk melakukan

upacara rambu solo’ tetapi tetap menghormati budayanya itu dengan ikut

berperan dalam memberikan sumbangan seperti materi sesuai dengan

kemampuan finansialnya.

Menurut Paranoan (1990, dalam Guntara dan Ruja, 2016), rambu solo’

sebagai tempat bergotong royong, artinya salah satu ciri khas orang Toraja

adalah gotong-royong, hal ini terlihat dalam tradisi sembangan ongan (bantuan

keluarga atau kenalan sebagai ungkapan belasungkawa) yang ditujukan untuk

membantu pelaksanan ritus rambu solo’. Penelitian ini mengungkapkan bahwa

pada pelaksanaan upacara rambu solo’ dilakukan secara bergotong royong dan

mendapat bantuan dari seluruh rumpun keluarga. Sifat gotong royong dan

bantuan dari keluarga merupakan strategi yang digunakan untuk mengatasi

masalah yang dihadapi ketiga informan. Hal ini sejalan dengan teori seeking

social support for instrumental reasons, yaitu usaha individu untuk mencari

dukungan sosial seperti meminta pendapat, bantuan atau informasi untuk

menyelesaikan masalah (Carver, Scheier, dan Weintraub, 1989). Hal ini

dikarenakan rambu solo’ merupakan upacara yang besar sehingga segenap

rumpun keluarga berkoordinasi dan saling membantu untuk dapat

melaksanakannya. Sebelum melaksanakan rambu solo’, informan satu (YP)

berkoordinasi dengan keluarga untuk menentukan waktu yang sesuai agar dapat

dihadiri oleh semua anggota keluarga. Hal ini sebagai wujud solidaritas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

87

ajang berkumpulnya keluarga sebagai suatu kesatuan. Dengan berkoordinasi

dengan keluarga, informan dua (YB) merasakan beban yang dimilikinya

berkurang karena pada saat pelaksanaan rambu solo’ untuk anggota

keluarganya, informan masih membiayai pendidikan anak-anaknya. Keluarga

informan pun dapat memahami kondisi yang dialami oleh informan. Walau

demikian, informan tetap memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan yang

dimilikinya.

Strategi coping yang digunakan oleh informan tidak terlepas dari adanya

faktor-faktor pendukung coping tersebut. Menurut Lazarus dan Folkman (dalam

Huffman, et al. 2000), faktor-faktor pendukung coping terdiri dari health and

energy, positive beliefs, problem-solving skills, an internal locus of control,

social skills, social support, dan material resources. Pada penelitian ini, faktor-

faktor pendukung coping yang digunakan cenderung pada positive beliefs dan

social support. Hal ini dapat dilihat dari keyakinan pada agama (turning to

religion) yang dimiliki oleh informan YB (56) yang memutuskan untuk tidak

mengikuti adat rambu solo’. Keputusan tersebut dikarenakan adanya larangan

dari agamanya. Walau demikian, keluarga menghormati dan berusaha

memahami akan keputusan yang telah dilakukan oleh informan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

88

Skema Pembahasan

Deskripsi tentang Rambu Solo’ :

Deskripsi tentang pensiun:

Permasalahan yang

dihadapi:

- Rambu solo’ yang

wajib

- Pendidikan anak

- Keyakinan pada

agama

- Tidak ada beban

pada rambu solo’

PFC

✓ Active Coping

o Seeking social

support for

instrumental

reasons

• Planning

Strategi dengan pendekatan

masalah:

✓ Penyesuaian kemampuan

finansial

✓ Tidak memaksakan diri

mengikuti rambu solo’

✓ Mengatur adat sendiri

• Memiliki usaha sampingan

➢ Keyakinan pada agama

❖ Ketidaksetujuan o Bantuan dari keluarga

o Koordinasi dengan

keluarga

o Memiliki sifat gotong

royong

Strategi dengan pendekatan

emosi:

Perasaan gembira

karena sudah sukses

Adanya perasaan malu

Merasa ringan

Faktor pendukung:

positive beliefs dan

social support

Perspektif:

Pelaksanaan

rambu solo’

Kasta

pengaruh pangkat

dan jabatan

pandangan religi

Perspektif:

Gaji pensiun

yang sedikit

Rentang masa

pensiun

Memiliki

persiapan pensiun

Adanya alokasi

pendapatan

EFC

❖ Denial

Focusing on and venting

of emotion

➢ Turning to religion

Catatan:

: pembanding pada kedua strategi

coping.

: tanda perilaku sesuai

dengan coping

Adanya keyakinan

pada agama

Temuan Unik:

Tidak mengikuti

rambu solo’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

89

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa adanya persiapan

pensiun sejak dini membuat para informan merasa siap untuk pensiun dan

mengangap bahwa kegiatan rambu solo’ tidak menjadi beban bagi mereka

karena telah memiliki pekerjaan sampingan. Hal menarik dalam penelitian ini

ialah informan YB secara tegas menolak untuk mengikuti adat rambu solo’

yang merupakan kewajiban bagi orang Toraja karena memiliki nilai religi yang

dianut dan keyakinan pada agamanya. Walau demikian, informan tetap

menghormati budayanya dan berpartisipasi pada kegiatan rambu solo’ dengan

cara memberikan bantuan secara finansial.

Selain itu, adanya gengsi dan kedudukan status sosial yang dimiliki

sebagai alasan bagi seseorang dalam melakukan upacara rambu solo’ secara

besar-besaran dengan memotong banyak kerbau. Di samping itu, pangkat dan

jabatan yang dimiliki berpengaruh rambu solo’ yaitu timbulnya perasaan malu

apabila datang dengan tangan hampa. Pelaksanaan rambu solo’ tidak hanya

dilakukan oleh satu keluarga tetapi oleh segenap rumpun keluarga. Para

informan menggunakan strategi coping untuk mengatasi permasalahan-

permasalahan yang mereka alami. Strategi coping yang muncul yaitu mengatur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

90

adat sendiri, koordinasi dengan keluarga, penyesuaian kemampuan finansial dan

keterbukaan pada keluarga. Selain itu, ketiga informan tidak hanya

menggunakan satu strategi coping, tetapi menggunakan strategi coping lainnya

sesuai dengan permasalahan yang mereka hadapi. Dari penelitian juga diketahui

bahwa pemilihan strategi coping tidak lepas dari adanya faktor-faktor

pendukung coping yaitu positif beliefs dan social support.

5.2. SARAN

5.2.1. Bagi instansi kepolisian

Instansi kepolisian dapat memperhatikan anggotanya khususnya yang

akan menghadapi masa pra pensiun karena terkait dengan budaya Toraja

yang dimiliki oleh anggotanya. Selain itu, program masa pensiun yang

diberikan oleh instansi ditinjau kembali dan disesuaikan dengan latar

belakang polisi (kultur budaya Toraja) yang menerima program tersebut

agar nantinya saat pensiun nanti, polisi mempunyai keterampilan untuk

menjalani masa pensiunnya.

5.2.2. Bagi Keluarga

Adanya dukungan dari keluarga khususnya keluarga besar dapat

membantu mereka dalam menghadapi permasalahan yang dialami

terkait dengan kegiatan rambu solo’ dan kondisi mereka yang saat ini

berada pada masa pra pensiun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

91

5.2.3. Bagi peneliti selanjutnya

a. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti hal yang serupa,

hendaknya memperhatikan hal-hal yang belum terungkap dalam

penelitian ini dan menggali lebih mendalam lagi, sehingga akan lebih

memperkaya pengetahuan tentang budaya Toraja dalam ranah

psikologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

92

DAFTAR PUSTAKA

Ada’, J. L. (2014). Aluk To Dolo Menantikan Kristus. Yogyakarta: Penerbit Gunung

Sopai.

Andilolo, D. (2012). Motivasi Masyarakat Memotong Kerbau pada Pesta Adat

(Rambu Tuka’ dan Rambu Solo’) di Kecamatan Makale Kabupaten Tana

Toraja. Makassar: Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin.

Ansaar. (2014). Rapasan: Upacara Pemakaman Bagi Kasta Tana’ Bulaan Di Tana

Toraja. Makassar: Balai Pelestarian Nilai Budaya Makassar. WALASUJI

Volume 5, No. 2, Desember 2014: 225—238.

Arumwardhani, A. (2011). Psikologi Kesehatan, Buku 1. Yogyakarta: Percetakan

Galangpress.

Baharuddin, H. (2016). Dampak Pengembangan Pariwisata melalui Tradisi Spiritual

Terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat Tana Toraja. Universitas Pamulang.

Carver, C., Scheier, M., Weintraub, J. (1989). Assessing Coping Strategies: A

theoretically Based Approach. Journal of personality and social psychology

Vol. 56, No. 2, 267-283.

Carverth, D. L. (2011). Four Contributions to the Theory of the Superego, Guilt and

Conscience. York University: Canadian Journal of Psychoanalysis.

Christian, Moningka, C. (2012). Self Efficacy dan Kecemasan Pegawai Negeri Sipil

Menghadapi Pensiun. Jakarta Utara: Program Studi Psikologi, Univeristas

Bunda Mulia. Jurnal Psikologi Ulayat, Edisi I/ Desember 2012, hlm. 45–56.

Cyndia, A. (2015). Rambu Solo, Pesta Kematian yang Meriah. Kompas.com, diunduh

pada 22 April 2016.

http://travel.kompas.com/read/2015/10/03/200700427/Rambu.Solo.Pesta.Kem

atian.yang.Meriah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

93

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan

Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darmalia, S. Giyono. Utaminingsih, D. (2015). Penggunaan Strategi Coping Pada

Siswa Kelas X Smk Swadhipa 2 Natar.

Fardila, N. Rahmi, T. Putra, Y. Y. (2014). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga

dengan Kesiapan Menghadapi Pensiun Pada Pegawai Negeri Sipil.

Universitas Negeri Padang: Program Studi Psikologi, Jurusan Bimbingan dan

Konseling, dan Fakultas Ilmu Pendidikan. Jurnal RAP UNP, Vol. 5 No. 2,

November 2014, hlm. 157-168.

Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif: Teori & Praktik. Jakarta: Bumi

Aksara.

Guntara, F. Fatchan, A. Ruja, I. N. (2016). Kajian Sosial-Budaya Rambu Solo’ dalam

Pembentukan Karakter Peserta Didik. Malang: Pendidikan Geografi

Pascasarjana-Universitas Negeri Malang. Jurnal Pendidikan, Vol. 1 No. 2, Bln

Februari, Thn 2016, Hal 154—158.

Herdiansyah, H. (2012). Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial.

Jakarta: Salemba Humanika.

Huffman, K., Vernoy, M., Vernoy, J. (2000). Psychology in Action 4th ed. Canada:

John Wiley & Son, Inc.

Humaira, Rahmatan, R. (2017). Perbedaan Penyesuaian Diri Pensiunan yang

Mendapatkan Training Pra Pensiun dengan yang Tidak Mendapatkan Training

Pra-Pensiun. Banda Aceh: Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas

Syiah Kuala. Jurnal Ecopsy, Volume 4 Nomor 1, April 2017.

Iskandar, Z. 2013. Psikologi Lingkungan: Metode dan Aplikasi. PT. Refika Aditama.

Bandung.

Indrawati E. S. Fauziah,N. (2012). Attachment dan Penyesuaian Diri dalam

Perkawinan. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Jurnal

Psikologi Undip Vol. 11, No.1, April 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

94

Kusuma, B. (2015). Rambu Solo, Tradisi Pemakaman Unik di Tana Toraja.

Kompas.com, di unduh pada tanggal 22 April 2016.

http://travel.kompas.com/read/2015/03/31/193800427/Rambu.Solo.Tradisi.Pemakam

an.Unik.di.Tana.Toraja

Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana.

Marwing, A. (2011). Problem Psikologis Dan Strategi Coping Pelaku Upacara

Kematian Rambu Solo’ di Toraja (Studi fenomenologi pada tana’ bulaan).

Yogyakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada.

PSIKOISLAMKA, Jurnal Psikologi Islam (JPI) Vol. 8 No. 2, Januari 2011.

Nurhidayah, S. (2011). Kelekatan (Attachment) dan Pembentukan Karakter. Bekasi:

Universitas Islam 45. Turats, Vol. 7, No. 2, Agustus 2011.

Paidi, (2013). Strategi Persiapan Masa Pensiun bagi Para Karyawan. Jakarta: STIE

Dharma Bumiputera. E-Journal WIDYA Ekonomika, Volume 1 Nomor 1

Mei-Agustus 2013.

Panggara, R. (2014). Konflik Kebudayaan menurut Teori Lewis Alfred Coser dan

Relevansinya dalam Upacara Pemakaman (Rambu Solo’) di Tana Toraja.

Jurnal Jaffray, Vol. 12, No. 2, Oktober 2014.

Papalia. D. E., dkk. (2009). Human Development (Psikologi Perkembangan), Edisi

10, buku 2. Jakarta: Kencana, Prenada Media Group.

Papalia, D. E. (2014). Menyelami Perkembangan Manusia Ed. 12-Buku 2. Jakarta

Selatan: Salemba.

Paseru, S. (2004). Aluk To Dolo Toraja: Upacara Pemakaman masa Kini masih

Sakral. Salatiga: Widya Sari Press.

Parkinson, C. N. (1990). Masa Pensiun yang Bahagia. Jakarta Barat: Binarupa

Aksara.

Prasetyo, Y. (2016). Efikasi Diri, Kematangan Emosi dan Problem Focus Coping.

Fakultas Psikologi: Universitas 17 Agustus 1945. Jurnal Psikologi Indonesia

Mei 2016, Vol. 5, No. 02, hal 181-186.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

95

Rahleda. (2016). Transformasi Sosial Pada Upacara Rambu Solo Dirapai di

Rantepao Toraja Utara. Yogyakarta: Program Studi Sosiologi Agama.

Vol. 10, No. 1, Januari-Juni 2016/ISSN: 1978-4457 (p), 2548-477X.

Sadidan, I. Sulaeman, M. Homzah, S. (2015). Faktor Sosial dan Budaya Kaitannya

dengan Nilai Jual Kerbau (Kasus di Pasar Bolu, Kabupaten Toraja Utara,

Provinsi Sulawesi Selatan). Bandung: Universitas Padjadjaran.

Soekanto, S. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Santrock, J. W. (2002). Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Edisi 5.

Jakarta: Penerbit Erlangga.

Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Edisi 13.

Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sirajuddin, S. N. Baba, S. dan Andilolo, D. (2013). Beberapa Motivasi Masyarakat

Toraja Memotong Ternak Kerbau pada Acara Adat (Rambu Solo’ dan Rambu

Tuka’). Makassar: Program Studi Peternakan Unhas. JIIP Volume 1 Nomor

1, Desember 2013, h. 44-55.

Smet, B. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT. Grasindo.

Suardiman, S. P. (2011). Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press.

Supraktiknya, A. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif & Kualitatif dalam

Psikologi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Tallulembang, B. (2012). Reinterpretasi dan Reaktualisasi Budaya Toraja.

Yogyakarta: Penerbit Gunung Sopai.

Tangdilintin, HC. L. T. (2014). Toraja dan Kebudayaannya. Toraja: Lembaga Kajian

dan Penulisan Sejarah Budaya Sulawesi Selatan.

Tarigan, N. (2009). Happy and Healthy Retiree: Cara Pensiun Sehat dan Bahagia.

Yogyakarta: Andi Offset.

Tumirin dan Abdurahim, A. (2015). Makna Biaya dalam Upacara Rambu Solo.

Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 6, Nomor 2, Halaman 175-340.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

96

Wardani, D. S. (2009). Strategi Coping Orang Tua Menghadapi Anak Autis.

Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah. Indigenous, Jurnal

Ilmiah Berkala Psikologi. Vol. 11, No. 1, Mei 2009 : 26-35.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

97

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

98

INFORM CONCENT

Pada kesempatan kali ini, saya mahasiswa Psikologi Universitas Sanata

Dharma yang akan menyelesaikan tugas akhir dengan judul:

Strategi Coping pada Polisi yang Menghadapi Masa Pra Pensiun Terkait

dengan Upacara Rambu Solo’ Di Toraja

Memohon kesediaan saudara/i untuk berpartisipasi menjadi narasumber dalam

penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan

bagaimana strategi coping pada polisi yang menghadapi masa pra pensiun terkait

dengan upacara rambu solo. Pengumpulan data diperoleh dengan metode wawancara.

Selama proses wawancara akan direkam dengan menggunakan digital recorder.

Dalam prosesnya, wawancara dapat berlangsung antara 20-30 menit. Namun, peneliti

sangat fleksibel terhadap kesediaan waktu Anda.

Kerahasian data akan dilindungi dan terjamin. Peneliti tidak akan membagikan

hasil pengumpulan data kepada siapapun kecuali dosen pembimbing peneliti. Nama

Anda akan dirahasiakan dengan menggantinya dengan inisial. Selain itu, Anda juga

berhak untuk mempertanyakan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian ini sebelum

berpartisipasi. Anda secara sukarela membuat keputusan untuk berpartisipasi dalam

penelitian ini. Tanda tangan Anda menyatakan bahwa Anda telah memutuskan untuk

berpartisipasi dalam penelitian ini namun tidak mengikat keberadaan Anda untuk

tetap menjadi subjek penelitian hingga penelitian ini berakhir.

Narasumber Peneliti

_____________________ Delvianty T. Parinding

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

99

Verbatim Informan 1

No. Verbatim Ringkasan Ringkasan dipadatkan Kode

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Bapak tinggal dimana?

Di Laang Tanduk, kelurahan Pangrante.

Oh, terus? Bapak anaknya ada berapa?

Ada 2.

Ada kah yang sudah menikah atau

kerja?

Belum, belum ada yang nikah. Kerja? ada

1 yang kerja namanya Yohanis. Kerjanya

dimana? Di kapal... di kapal Amerika di

atas kapal pesiar.

P1 tinggal di Laang Tanduk,

kelurahan Pangrante (2).

P1 memiliki 2 orang anak

dan belum menikah (4-7)

Anaknya ada satu orang yang

bekerja di kapal pesiar

Amerika (7-9).

Tinggal di Laang

Tanduk, kelurahan

Pangrante.

Memiliki 2 anak yang

belum menikah.

1 anak yang bekerja di

kapal pesiar Amerika.

Tinggal di Laang

Tanduk, Pangrante

2 anak belum nikah

1 anak bekerja

11

12

13

14

15

Oh, terus, bapak kerjanya dimana?

Saya bekerja di Kepolisian Negara Republik

Indonesia. Terus jabatannya? Kapolsek.

Di? Polsek Sa’dan Balusu, Kabupaten

Toraja Utara, Polres Tana Toraja.

P1 bekerja di Kepolisian

Negara Republik Indonesia

(12-13).

Memiliki jabatan sebagai

Kapolsek di Polsek Sa’dan

Balusu, Kabupaten Toraja

Utara, Polres Tana

Toraja.(13-15)

P1 bekerja di kepolisian.

Memiliki jabatan

sebagai Kapolsek di

Polsek Sa’dan Toraja

Utara.

Bekerja di kepolisian

Jabatan sebagai

Kapolsek

16

17

Terus, berapa jumlah tanggungan

keluarga?

Tanggungan keluarga yaitu

istri dan anak 2. (18)

Tanggungan keluarga

istri dan 2 anak

Tanggungan keluarga

istri dan 2 anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

100

18

19

20

tanggungan keluarga istri, anak 2. Istri

kerja. Berarti tanggungan sekarang

tinggal 1 dong? Iya.

istri P1 bekerja(18-19)

Tanggungan keluarga sisa 1.

(19-20)

Istri bekerja

Tanggungan keluarga

sisa 1

Istri bekerja

Tanggungan keluarga

sisa 1

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

Terus, di toraja ada pembagian kasta.

Bapak termasuk dalam kasta yang

mana?

Oh itu yang saya tidak tahu haha.. mungkin

kasta yang biasa hahaa. Coba sebutkan

kastanya nanti saya jawab. Oke, kan ada 4

kasta yang ada di toraja itu ada tana

Bulaan, tana Bassi, bukan kasta itu. Oh

lapisan masyarakat. Dari 4 kasta yang

tadi, bapak itu termasuk yang mana di

lapisan masyarakat? Lapisan ke dua tana’

bassi. Berarti kalo lapisan kedua yang

tana bassi, kan kedua dari tinggi toh, itu

tuh berapa banyak biaya yang bapak

keluarkan pada saat rambu solo? Kalo

dulu ee nenek-nenek ee leluhur itu itu

sampai mencapai 24 kerbau kalo dulu. Tapi

kalo sekarang waktu orangtuanya bapak itu

e sudah turun jadi diatas 12. Ohh sudah

jadi 12? Di atas 12. Jadi bapaknya bapak

P1 berada pada kasta tana’

Bassi, yaitu lapisan ke 2.

(31-32)

Kalo dulu, upacara rambu

solo’ mencapai 24 kerbau.

Saat rambu solo sekarang,

waktu orangtuanya P1, turun

jadi di atas 12, sudah 16

kerbau. (35-41)

Berada pada kasta tana’

bassi.

Dulu, upacara rambu

solo’ mencapai 24

kerbau sedangkan

sekarang saat orangtua

P1 turun menjadi 16

kerbau.

Kasta tana’ bassi

Rambu solo’ dulu 24

kerbau dan sekarang

turun jadi 16 kerbau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

101

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

itu dulu itu sudah 16 kerbau berarti sudah

masuk di dalam kasta kedua. 16 kerbau

untuk kerbau kan yang di hitung itu kerbau

bukan babi. Kalau kita hitung dengan duit,

kalo di hitung dengan sekarang itu 14

kerbau itu kali 30 juta kurang lebih 500lah

500an juta kurang lebih. Itu dalam berapa

hari? Dalam 4 hari. Jadi mulai dari ee

diawali dengan mulainya pesta itu,

kemudian hari kedua menerima tamu,

terus? hari ketiga pemotongan kerbau dan

dibagi- bagi ke masyarakat, dan hari ke

empat pemakaman. Itu baru yang

kerbaunya saja ya, belum yang untuk

buat lantang-lantangnya (lantang=

pondokan)? Kalo bikin lantang itu secara

gotong royong dari masyarakat. Gotong

royong dari masyarakat termasuk dari

menyiapkan bahan untuk membuat pondok-

pondok, selain kita punya pohon-pohon

bambu sendiri, juga dibantu dari masyarakat

sekitar.

Bikin pondokan itu secara

gotong royong dari

masyarakat termasuk dari

menyiapkan bahan untuk

membuat pondok-

pondok.(56-60)

Bikin pondokan secara

gotong royong dari

masyarakat.

Gotong royong dari

masyarakat

63

64

65

Nah terus, bapak berapa lama lagi

pensiun?

Saya pensiun 6 tahun lagi.

P1 pensiun 6 tahun lagi.(65) Pensiun 6 tahun lagi. Pensiun 6 tahun lagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

102

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

Nah 6 tahun lagi toh, kalo memasuki

masa pensiun itu toh, adakah usaha-

usaha yang bapak miliki?

Untuk sementara ini, ee usaha-usaha itu ya

kumpul-kumpul kerbau itu baru dijual. Jadi

kita pelihara-pelihara kerbau, pada saat ada

pesta ada yang jual murah kerbau, kita beli

terus kalo ada yang butuh, kita jual. Ada

yang lain lagi gak? Selain itu, usaha

kendaraan. Ya contohnya truk untuk

ngangkut-ngangkut barang gitu.

P1 memiliki usaha

mengumpulkan kerbau baru

dijual. Di pesta ada yang jual

kerbau murah, P1 beli,

kemudian di jual kembali

kalo ada yang butuh. (69-73)

Selain itu, P1 memiliki usaha

kendaraan seperti truk, untuk

mengangkut barang. (74-76)

P1 memiliki usaha

mengumpulkan kerbau

yang di beli murah saat

ada pesta, kemudian

menjual kembali.

Memiliki usaha

kendaraan seperti truk.

Memiliki usaha

kerbau

Memiliki usaha

kendaraan

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

Terus bagaimana sikap bapak terhadap

rambu solo’?

Rambu solo’ adalah adat di ee Toraja dan

adat itu tidak bisa kita tinggalkan. Namun,

tidak bisa juga kita memaksakan diri. Tidak

bisa kita memaksanakan diri bahwa kita

harus melaksanakan pesta secara besar-

besaran. Tidak. Tapi kita mengikuti

keadaan. Kalo memang itu mampu kita

laksanakan, kita laksanakan. Tapi kalo tidak

bisa, tidak bisa kita memaksakan diri.

Rambu solo’ adalah adat di

Toraja yang tidak bisa

ditinggalkan. (79-80)

Rambu solo’ tidak dilakukan

dengan memaksakan diri.

(80-81)

Kalo memang mampu untuk

melaksanakan, ya

dilaksanakan. Tapi kalo

tidak, tidak memaksakan

diri. (85-87)

Rambu solo’ sebagai

adat yang tidak bisa

ditinggalkan.

Tidak memaksakan diri

melakukan rambu solo’.

Kalo mampu maka

lakukan, kalo tidak,

jangan memaksakan

diri.

Adat rambu solo’

tidak bisa

ditinggalkan

Tidak memaksakan

diri melakukan rambu

solo’

Kalo mampu lakukan

kalo tidak, jangan

paksakan

88 Terus, bagaimana cara bapak mengatasi Rambu solo’ bukan Rambu solo’ Rambu solo’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

103

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

biaya yang dikeluarkan untuk rambu

solo’?

Ee, acara rambu solo itu dalam keluarga itu

bukan kita laksanakan sendiri tapi segenap

rumpun keluarga. Jadi ada bantuan dari

keluarga. ada bantuan dari keluarga lain

baik itu yang merantau maupun yang ada di

toraja sendiri. Mereka akan membantu kita

pada saat pesta rambu solo itu. Jadi,

umpamanya ee kerbau, kita diantara

keluarga yang membawakan kerbau. Dan

itu nanti pada saat ia melaksanakan pesta

rambu solo’ pada saat itu kena, kalo ada

sama kita, kita ganti lagi itu membantu dia.

Jadi sifatnya gotong royong.

dilaksanakan sendiri tetapi

segenap rumpun keluarga.

(91-93)

Ada bantuan dari keluarga

baik yang merantau maupun

yang ada di toraja sendiri.

(93-96)

Diantara keluarga ada yang

membawakan kerbau,

nantinya saat keluarga itu

melaksanakan pesta rambu

solo’, kita ganti lagi

membantu dia (98-102)

Jadi sifatnya gotong royong

(103)

dilaksanakan oleh

segenap rumpun

keluarga.

Ada bantuan dari

keluarga.

Keluarga yang

memberikan kerbau,

suatu saat kerbau

tersebut akan

dikembalikan saat

melaksanakan pesta

rambu solo’.

Memiliki sifat gotong

royong

dilakukan rumpun

keluarga

Bantuan dari keluarga

Dibawakan kerbau

dan

mengembalikannya

saat rambu solo’

Sifat gotong royong

104

105

106

107

Lanjut ya pak, bapak kan mendekati

masa pensiun toh, apa yang akan

dilakukan P1 ketika pensiun nanti?

Bapak ini lagi menunggu. Saya ini lagi

P1 lagi menunggu untuk

pensiun. (107-108)

P1 sudah rencanakan kalo

Menunggu untuk

pensiun.

Memiliki rencana untuk

Menunggu untuk

pensiun

Memiliki rencana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

104

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

124

125

126

127

menunggu. Kalo seumpama pensiun itu,

katanya pensiun itu akan dibagikan

sekaligus. Jadi saya sudah rencanakan

bahwa kalo betul-betul dibayarkan begitu,

syukurlah. Dan itu uang bisa kita bikin

untuk usaha. Kalo saya, kalo saya itu

contohnya saya kalo pensiun baru mendapat

pesangon 1M, berarti itu saya bisa belikan

eskapator untuk saya kelola. Itu rencana

saya. Ohh, sekarang dana pensiunnya

sekaligus turun kayak gitu? Belum itu

baru wacana. Tapi menurut informasi dan

sudah katanya sudah disetujui DPR, nanti

mulai tahun 2017 itu akan begitu, itukan

masih wacana, nanti sampai di sana, apa

betul atau tidak. Hmm, jadi gak yang gak

dapat gaji pensiunan tiap bulan? Iya

tidak, tidak nantinya. Kalo memang jadi

wacana itu. Karna itu baru wacana. Kalo

enggak, berarti tetap gaji tiap bulan.

dana pensiun dibagikan

sekaligus, uang itu bisa buat

untuk usaha. (108-113)

menggunakan uang

pensiun jika dibagikan

sekaligus untuk

membuat usaha.

untuk membuat usaha

128

129

130

131

132

Oohh, itu beda banget po pak gaji pensiun

dengan gaji saat masih kerja?

Itu memang beda jauh. Contohnya sekarang

ini saya terima anunya diatas kertas itu

6juta, kurang lebih 6 juta. Sementara nanti

Gaji pensiun berbeda jauh

dengan gaji saat bekerja tiap

bulan. (130)

Gaji pensiun yang

berbeda jauh dengan

gaji saat masih bekerja.

Perbedaan gaji

pensiun dan saat

bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

105

133

134

135

kalo pensiun tinggal 3 jutaan, atau Rp

3.150.000,- hampir segitu. Itu saya lihat dari

teman-teman saya yang sudah pensiun.

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

Nah, bapak sendiri ada rencana atau

persiapan yang dilakukan untuk

menghadapi masa pensiun?

Ya persiapaan saya secara ini tidak ada lagi

karna rumah ada, rumah sudah ada. Jadi

kalo pensiun kan, 2.. 3 jutaan itu masih

cukup untuk makan 1 bulan. Cukup itu.

Tapi kalo syukur-syukur sekaligus

dibayarkan berarti bisa untuk buka usaha,

usaha baru, gitu.

Persiapan P1 sudah tidak ada

lagi karena rumah sudah ada,

kalo pensiun, gaji pensiun

masih cukup. (139-142)

P1 ingin membuka usaha

dengan uang pensiunnya.

(143-145)

Sudah tidak ada lagi

persiapan.

Ingin membuka usaha

dengan dana pensiun.

Tidak ada lagi

persiapan

Keinginan membuat

usaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

106

146

147

148

149

150

151

152

153

154

155

156

157

158

159

160

Hhmmm, oke. Nah terus, bagaimana

perasaan bapak ketika memasuki masa

pensiun?

Perasaan saya biasa-biasa saja tidak, saya

malah gembira, berarti saya sudah mencapai

kesuksesan yang ee sampai pada akhirnya.

Artinya, saya sudah bebas setelah saya

pensiun, saya sudah bebas. Mau kemana

saja, saya sudah bisa. Karna semasa dinas

saya, ada acara atau kegiatan apalagi kalo

itu di luar, di tempat yang jauh tidak

mungkin saya pergi. Tapi setelah pensiun,

saya sudah bisa kemana-mana dan saya bisa

mengunjungi keluarga dimana-mana,

begitu.

P1 merasa gembira karena

sudah mencapai kesuksesan

sampai pada akhirnya (149-

151)

P1 sudah bebas, mau kemana

saja sudah bisa. (152-154)

P1 merasa gembira

karena sudah mencapai

kesuksesan.

P1 merasa bebas untuk

pergi kemana saja.

Perasaan gembira

karena mencapai

kesuksesan

Bebas untuk kemana

saja

161

162

163

164

Oke, bapak punya tabungan untuk masa

depan gak?

Ada tabungan tapi habis tiap bulan

dibawakan anakku yang sementara kuliah.

Tabungan yang dimiliki P1

habis karena membiayai

anaknya yang sedang

kuliah.(163-164)

Tabungan yang dimiliki

habis untuk biaya kuliah

anak.

Tabungan habis

untuk biaya kuliah

anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

107

165

166

167

168

169

170

171

172

173

174

175

176

177

178

179

180

181

182

183

184

185

186

187

188

189

Terus, bagaimana cara bapak mengatasi

tuntutan sosial untuk membiayai rambu

solo’?

Itu yang saya bilang tadi, untuk membiayai

rambu solo itu tergantung dari kemampuan

kita. Kalo itu ada berarti kita kita turut.

Contohnya umpamanya potong kerbau.

Kalo memang ada dananya ya kita ikut.

Tapi kalo tidak ada dananya, tidak mungkin

kita memaksakan diri, tidak mungkin

begitu. Kalo memang ada, ya kita turut.

Namun, kalo yang di Toraja ini kebanyakan

dana-dana itu dari luar. Jadi keluarga-

keluarga yang sudah berhasil di luar, yang

apa namanya populer dibilang perantau,

perantau kembali ke toraja itu, mereka-

mereka itu yang melaksanakan rambu solo’,

yang potong kerbau ada 1 atau bahkan ada

yang sampai berpuluh-puluh ekor, mereka-

mereka itu yang sudah berhasil di luar. Nah

itu, yang kembali melaksanakan rambu

solo’, khususnya rambu solo’ yang besar-

besaran itu sampai milyar-milyar habis. Itu

mereka yang sudah sangat berhasil di luar,

begitu.

Untuk membiayai rambu

solo’ tergantung dari

kemampuan (168-169)

Seseorang yang sukses

merantau akan kembali ke

Toraja dan membantu

keluarganya melaksanakan

upacara rambu solo’ bahkan

dengan merayakan secara

besar-besaran (180-188)

Membiayai rambu solo’

tergantung dari

kemampuan.

Perantau yang sukses

akan membantu

keluarganya

melaksanakan upacara

rambu solo’ bahkan

dirayakan secara besar-

besaran.

Membiayai rambu

solo’ tergantung

kemampuan

Perantau sukses

membantu keluarga

untuk pesta rambu

solo yang besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

108

190

191

192

193

194

195

196

197

198

199

200

201

202

203

204

205

206

Oh gitu, terakhir pak, bagaimana

pengaruh rambu solo’ terhadap bapak?

Rambu solo’ itu adalah adat, adat Toraja.

Adat itu wajib diikuti. Tetapi, kita tidak

boleh memaksakan diri. Artinya, kalo

memang ada, okelah kita ikut. Namun, di

dalam pelaksanaan kegiatannya tetap kita

ikut, tapi tidak wajib, tidak harus kita

potong kerbau, itu tidak. Kalo memang

mampu, silakan. Tapi kalo tidak mampu,

apa yang kita mau potong. Saya lebih

cenderung bahwa lebih baik saya

menyekolahkan anak saya, membiayai anak

saya, daripada mengikuti rambu solo.

Kecuali kalo membiayai anak saya itu

masih ada lebihnya itulah kita pakai untuk

rambu solo.

Rambu solo’ adalah adat

yang wajib untuk diikuti

tetapi tidak memaksakan diri

(192-194)

P1 cenderung memilih untuk

membiayai anak daripada

mengikuti rambu solo’ (200-

203)

Kalo membiayai anak masih

ada lebihnya, itu yang

dipakai untuk rambu solo’

(204-206)

Rambu solo’ wajib

diikuti tetapi tidak

memaksakan diri.

P1 cenderung memilih

untuk membiayai anak

untuk pendidikannya

dibandingkan untuk

rambu solo’.

Jika ada dana lebih,

maka digunakan untuk

rambu solo’.

Rambu solo’ wajib

tetapi tidak

memaksakan diri

Memilih membiayai

pendidikan anak

dibanding rambu

solo’

Dana lebih digunakan

untuk rambu solo’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

109

207

208

209

210

211

212

213

214

215

216

217

218

219

220

221

222

223

224

225

226

227

228

229

230

231

Oke pak. O iya, satu lagi. Bapak kan

tinggal di daerah, bukan Sa’dan kan, tapi

dari? Rantepao. Bapak itu asalnya dari?

Dari Rantepao. Oh dari Rantepao. Nah itu

tuh kan, beda daerah beda adat rambu

solo’ kan? Misalnya dari daerah Sa’dan,

daerah Makale, itu kan beda-beda dalam

menyikapi rambu solo’?

Sebenarnya tidak, namanya di Toraja itu

sama semua. Rambu Solo’, Rambu Solo’.

Hanya di dalam pelaksanaannya itu yang

beda. Pelaksanaannya yang beda tapi

namanya sama. Kan namanya pesta rambu

solo’ itu pesta pemakaman, pesta adat

pemakaman, itu.. itu. Nah, di dalam pesta

rambu solo’ itu ada bermacam-macam

modelnya. Maksudnya begini, ada yang

cuma 2 hari, hari ini orang ibadah, besok

pemakaman. Ada yang tiga hari, hari ini

ibadah, besok terima tamu, lusa

pemakaman. Ada yang 4 hari, hari ini

ibadah, besok terima tamu, lusa potong

kerbau, hari berikutnya lagi hari keempat

pemakaman. Ada yang lebih dari itu, ada

kalau ee namanya ee adatnya itu bahasa

Adat rambu solo’ itu sama

bagi semua daerah di Toraja

tetapi pelaksanaannya yang

berbeda (215-218)

Pelaksanaan rambu solo’ ada

bermacam-macam yaitu ada

yang 2 hari, 4 hari, bahkan

lebih dari itu (221-230)

Adat rambu solo’ sama

semua di Toraja tetapi

ada perbedaan pada

pelaksanaannya.

Ada beberapa macam

pelaksanaan rambu solo’

yaitu 2 hari, 4 hari, atau

lebih dari 4 hari.

Ada perbedaan

pelaksanaan rambu

solo’

Ada beberapa macam

pelaksanaan rambu

solo’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

110

232

233

234

235

236

237

238

239

240

241

242

243

244

245

246

247

248

249

250

251

252

253

254

255

256

torajanya Aluk, Aluknya itu, dimulai dari

awal. Ada yang namanya Mangriu’ Batu

dulu, Mangriu’ Batu itu pasang prasasti. Itu

pasang prasasti saja itu, tarik batu itu, baru

dikasih berdiri, itu namanya prasastinya, itu

sudah mulai potong kerbau, dari awal.

Bahkan dari matinya, hari ini dia

meninggal, istilahnya namanya

Ma’karamman, itu besok itu orang mulai

berdatangan, datang mengunjungi dan itu

potong kerbau. Kalo itu nantinya pestanya

besar. Tapi kalo bukan untuk pesta besar, ya

tidak ji tidak potong kerbau tapi tetap orang

datang. Dan di Toraja itu, ada orang mati

yang disimpan sampai bertahun-tahun, ada

yang berbulan-bulan, tergantung dari

kesiapan rumpun keluarga untuk

melaksanakan upacara tersebut. Terus

kalau keluarga bapak sendiri? Ya itu a.

Jadi, kalo keluarga kita itu ya sama, kalo

memang belum waktunya, seharusnya kita

sudah mau pesta, tapi karna rumpun

keluarga belum kumpul terus ada yang

masih mau di tunggu, ya terpaksa ditunda

dulu sampai kita sepakat kita hubungi,

Kalo belum waktunya

mengadakan pesta karena

rumpun keluarga belum

terkumpul dan masih ada

yang di tunggu, terpaksa di

tunda sampai ada waktunya

untuk datang. (251-257)

Sebelum semua rumpun

keluarga belum

terkumpul semua, pesta

rambu solo’ akan

ditunda pada waktu

semua keluarga bisa

datang.

Rambu solo

dilakukan saat

rumpun keluarga

datang semua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

111

257

258

259

260

261

262

263

264

265

266

267

268

269

270

271

kapan kira-kira ada waktunya untuk datang.

Nah kalo dia bilangnya bulan sekian, ya kita

sepakat di situ semua rumpun keluarga

bahwa akan salah satu keluarga ini bulan

sekian baru datang, ya mungkin bulan itu

kita adakan pestanya, begitu. Okee, kalo

yang tadi ditanyakan bilang lain tempat lain

ee acara pestanya, itu sebenarnya bukan

adatnya berbeda, bukan. Tapi dalam

caranya, pelaksanaan rambu solo’ itu.

Bukan adat yang beda, tidak, adat satu saja.

Cuma di dalam pelaksanaannya itu yang

berbeda. Karna pesta rambu solo’ itu ada

yang sampai 7 hari, ada yang lebih dari itu.

Oke sipp. Masih ada pertanyaan?

Pada bulan sekian, semua

keluarga sepakat, maka akan

diadakan pesta. (258-262)

Bukan adat yang beda, cuma

pelaksanaannya itu yang

beda. (267-269)

Pada bulan sekian

dirundingkan dengan

rumpun keluarga kapan

waktu yang sesuai untuk

mengumpulkan semua

rumpun keluarga untuk

mengadakan pesta

rambu solo’.

Bukan adat yang beda

tetapi pelaksanaanya

yang beda.

Waktu pelaksanaan

rambu solo’

dirundingkan dengan

rumpun keluarga.

Pelaksanaan rambu

solo’ yang beda

272

273

274

275

276

277

278

279

280

281

Nah, bagaimana kalo yang adat yang

bayar-bayar hutang gitu?

Untuk istilahnya gotong royong atau

membawakan kita kerbau pada saat kita

yang menghadapi rambu solo’, ada keluarga

yang datang membawakan kerbau, terus

berikutnya ada juga keluarga yang

meninggal orangtuanya, neneknya, atau

kakeknya, nah, kalo pada saat itu ada, kita

punya, kita wajib membawakan dia juga

Istilah gotong royong

dilakukan dengan cara ada

keluarga yang datang

membawakan kerbau untuk

kita saat pesta, kemudian

saat keluarga tersebut ada

keluarganya yang meninggal,

kita wajib membawakan

Istilah gotong royong

yaitu membawakan

kerbau pada keluarga

yang meninggal

kemudian kerbau

tersebut akan

dikembalikan lagi

apabila ada keluarga

Gotong royong

dilakukan dengan

membawakan kerbau

yang pernah

dibawakan oleh

keluarga saat rambu

solo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

112

282

283

284

285

286

287

288

289

290

291

292

293

294

295

296

297

298

299

300

301

302

303

304

305

306

kerbau. Tapi kalo pada saat itu, kita tidak

ada, tidak bisa kita paksakan untuk

membawakan dia kerbau, karna masih

adakan keluarganya yang lain, masih ada

orangtuanya atau masih dia sendiri masih

ada. Begitu. Jadi nanti pada saat itu kita

bawakan dia, kecuali kalau sudah tidak ada

keluarga lainnya tempat untuk membayar

nanti, ya kita berusaha untuk mencarikan

dia. Oh kayak gitu, oke oke. Rambu solo’ itu

tidak selalu ada. Mungkin dalam satu tahun

muncul dua kali, tiga kali, bahkan mungkin

tidak, aa itu rambu solo. Tetapi kalo beban

keluarga, dalam hal pembayaran uang

kuliah anak, terus ee kehidupan sehari-hari,

itu kan kita sudah mengatur, berapa biaya

untuk kehidupan sehari-hari dalam satu

bulan, berapa yang harus dikirimkan untuk

ee anak yang kuliah, itu kan udah ada pos-

posnya semua. Nah, kalo itu kita sudah

perhitungkan begitu, berarti kan untuk

masalah lain, saya rasa tidak ada masalah,

hanya saja kadang-kadang kalo tiba-tiba

muncul rambu solo’, karna rambu solo’ itu

kan tidak.. tidak.. pasti. Artinya karna orang

kerbau (274-282)

Bagi P1, tidak perlu

memaksakan diri untuk

membawakan kerbau bagi

keluarga yang mengadakan

rambu solo’ karena masih

ada anggota keluarga

tersebut yang nantinya bisa

diberikan, tetapi jika hanya

tersisa keluarga itu, maka

diusahakan untuk

membawakan kerbau (282-

291)

Mungkin dalam setahun

muncul 2 kali, 3 kali, bahkan

tidak sama sekali itu rambu

solo (292-294)

Kalo beban keluarga, dalam

tersebut meninggal.

Tidak perlu

memaksakan diri untuk

membawakan kerbau

pada keluarga yang

mengadakan pesta

karena masih ada

keturunannya yang

nantinya bisa diberikan.

Akan tetapi jika tidak

ada keturunannya, maka

akan diusahakan untuk

membawakan kerbau.

Pesta rambu solo’

biasanya terjadi dua

kali, tiga kali, atau tidak

sama sekali dalam

setahun.

P1 sudah mengatur

Tidak memaksakan

diri membawakan

kerbau

Adanya pesta rambu

solo’

Mengatur setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

113

307

308

309

310

311

312

313

314

315

316

317

318

319

320

321

322

323

324

325

326

327

328

329

330

mati itu kadang-kadang langsung dikubur,

atau kadang-kadang di tahan-tahan sampai

berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, kan

begitu. Begitu. Jadi kalo masalah rambu

solo’ itu tidak terlalu harus dipaksakan.

Terus kedua, selain kita punya ee gaji tiap

bulan, kan kadang-kadang kita pelihara

contohnya kalo di rumah, babi, kalo di

ladang kerbau. Nah, kalo atau kadang juga

ada yang di titip di keluarga, suruh pelihara.

Nah, kalo ada kegiatan yang tiba-tiba

begitu, kadang-kadang itu yang diambil

kalo memang itu yang terpaksa harus

begitu. Tapi biasanya dalam keluarga itu,

kalau itu keluarga besar, biasanya kan ada

saling membantu. Umpamanya ada yang

meninggal, berapa bersaudara, semuanya

kumpul.. kumpul untuk beli. Aa itulah yang

di bawa untuk ke sana. Jadi bukan

perorangan begitu. Lain halnya kalo itu

utang pribadi, kalo itu utang pribadi, pribadi

yang bayar. Tapi kalo itu dalam keluarga,

otomatis keluarga semua saling membantu

untuk membayar hutang itu. Begitu.

hal pembayaran kuliah anak,

kehidupan sehari-hari, sudah

di atur (294-297)

Kalo muncul rambu solo’

kan itu tidak pasti (305-306)

Masalah rambu solo’ tidak

terlalu harus dipaksakan

(310-311)

Selain gaji bulanan, kadang

P1 pelihara babi dan kerbau

yang dipelihara dan kadang

di ambil untuk kegiatan

rambu solo’ (312-320)

Biasanya dalam keluarga

besar saling membantu untuk

beli kerbau (320-324)

setiap pengeluaran

untuk kehidupan sehari-

hari dan pendidikan

anak

Rambu solo’ itu tidak

pasti munculnya

Rambu solo’ tidak

terlalu dipaksakan.

P1 memiliki gaji tiap

bulan dan memelihara

babi dan kerbau

sehingga jika tiba-tiba

ada pesta rambu solo’

maka menggunakan

peliharaan tersebut

Ketika ada pesta rambu

solo’, keluarga

berkumpul dan saling

membantu untuk

membeli kerbau.

pengeluaran

Rambu solo’ tidak

pasti muncul

Rambu solo’ tidak

dipaksakan

Memiliki gaji dan

ternak untuk rambu

solo’

Saling membantu saat

ada pesta rambu solo’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

114

Dalam keluarga, otomatis

keluarga semua saling

membantu untuk membayar

hutang (328-330)

Di dalam keluarga,

semua saling membantu

untuk membayar hutang.

Saling membantu

membayar hutang

331

332

333

334

335

336

337

338

339

340

341

342

343

344

345

Nah, kalo dana pensiunnya kecil kalo

dibayar perbulan kayak gitu toh..

Kalo pensiun saya kan masih 6 tahun,

bahkan kalo ada aturan baru 8 tahun, karena

sementara dalam wacana ini untuk

kepolisian itu sementara di godok untuk

pensiun ee 60 tahun. Jadi kalo itu berlaku,

berarti 6 tahun ke depan. Berartikan untuk

pembiayaan ee kehidupan sehari-hari saya

itu tinggal saya dan istri saya, tinggal saya

berdua, sementara istri saya kan punya

pensiun nanti, saya juga punya pensiun. Jadi

saya rasa itu cukup untuk kami berdua

karna untuk anak-anak itu sudah jadi semua,

sudah selesai semua.

P1 pensiun masih 6 tahun

bahkan kalo ada aturan baru

8 tahun, karena sementara

dalam wacana kepolisian

(333-337)

Untuk biaya kehidupan

sehari-hari tinggal P1 dan

istrinya yang masing-masing

mempunyai gaji pensiun

(338-342)

P1 merasa cukup untuk

mereka berdua karena anak-

anaknya sudah jadi semua

(342-345)

P1 akan pensiun 6 tahun

kemudian, bahkan dapat

diperpanjang selama 8

tahun, tergantung

kebijakan dari

kepolisian.

Gaji pensiun yang

dimiliki P1 cukup untuk

kehidupan sehari-

harinya dengan gaji

pensiun yang

dimilikinya dan istri.

P1 merasa cukup untuk

dirinya dan istri karena

anak-anaknya sudah jadi

semua.

Pensiun 6 tahun lagi

Gaji pensiun yang

cukup

Merasa cukup untuk

pensiun nanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

115

346

347

348

349

350

351

352

353

354

Ohh, jadi bapak merasa ee masa pensiun

itu adalah masa yang bahagia, masa yang

bapak tunggu-tunggu?

Iya begitu. Sama saja semua. Pensiun itu

tidak ada masalah, bahkan saya kalo

seandainya bisa dikasih, bilang dua tiga

tahun ke depan mau pensiun, saya mau

seandainya bisa tapi kan aturan yang

menentukan.

Pensiun itu tidak masalah

bahkan jika P1 dikasih untuk

pensiun, akan P1 terima

tetapi ada aturan yang

menentukan (349-354)

Bagi P1, pensiun

bukanlah masalah

sehingga jika

ditawarkan untuk

pensiun, maka P1

terima.

Pensiun bukanlah

masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

116

KUESIONER PENELITIAN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program studi Psikologi

Disusun Oleh :

Delvianty Tanga Parinding

129114066

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

117

Yth. Bapak Kapolsek

Di Toraja

Dengan hormat,

Dalam rangka penulisan skripsi, saya selaku mahasiswi Universitas

Sanata Dharma meminta kesediaan Anda untuk meluangkan waktu membaca

dan mengisi pertanyaan yang ada. Pada kuesioner ini tidak terdapat jawaban

yang benar maupun salah oleh karena itu dimohon untuk menjawab sesuai

dengan keadaan Anda saat ini.

Hasil dari jawaban atas pertanyaan dalam kuesioner ini sangat

membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir. Untuk itu, mohon kesediaan

Anda untuk membaca setiap pertanyaan agar tidak ada yang terlewati. Semua

jawaban dan identitas Anda saya jamin kerahasiaannya. Jawaban yang

diberikan tidak akan mempengaruhi pekerjaan Anda.

Atas bantuan dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Delvianty Tanga Parinding

(129114066)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

123

Wawancara Tambahan Informan 1

No. Verbatim Ringkasan Ringkasan dipadatkan Kode

355

356

357

358

359

360

361

362

363

364

365

366

367

368

369

370

371

372

373

374

375

Ada gak pengaruh kasta dalam

menjalankan rambu solo?

Kasta itu ada 4 kasta tana’ bulaan, tana’

bassi, tana’ karurung, dan tana’ kua-kua.

Dalam hal ini kalau nenek moyang kita itu

ada di kasta tana’ bulaan, artinya nenek kita

dulu, neneknya bapak. Jadi pestanya dulu

besar-besaran, jadi di potongkan kerbau itu

diatas 24 bahkan mungkin itu lebih dari

50an. Nah, itu kasta tana’ bulaan, itu nenek

moyang kita itu. Terus kalo sekarang ini

sayang kita tetap kasta itu cuma

kemampuan kita itu tidak sampai di sana

artinya karena turunan kita sekarang ini gak

ada yang kaya raya, tidak ada yang mampu

untuk melaksanakan itu. Kenapa tidak

mampu karena ya tidak ada yang kaya raya

kayak dulu, begitu. Jadi kemampuan kita

kita sesuaikan dengan keluarga. Contohnya

waktu nenek, nenek meninggal itu bapaknya

bapak itu dipotongkan Cuma 16 ekor, tapi

Ada 4 kasta yaitu tana’

bulaan, tana’ bassi, tana’

karurung, dan tana’ kua-kua

(357-358)

Neneknya P1 ada di kasta

tana’ bulaan yang potong

kerbau di atas 24 bahkan

50an (359-361)

Kalo sekarang tetap kasta itu

tetapi kemampuannya tidak

sampai artinya karena

turunan kita tidak ada yang

mampu untuk melaksanakan

(365-370)

Jadi kemampuan kita

Ada 4 kasta yaitu tana’

bulaan, tana’ bassi, tana’

karurung, dan tana’ kua-

kua

Neneknya P1 termasuk

kasta tana’ bulaan yang

memotong banyak

kerbau di atas 24 ekor.

Tetap pada kasta yang

sama tetapi tidak

mampu untuk

melaksanakan pesta

seperti itu.

Kemampuan yang

Ada 4 kasta

Termasuk kasta tana’

bulaan

Kasta tetap sama

Sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

124

376

377

378

379

380

381

382

383

384

385

386

387

388

389

390

391

392

393

394

395

396

397

398

399

400

kalo seandainya kita mampu bisa

dipotongkan sampai di atas 24 ekor

seandainya kita mampu, ya begitulah dan

itu tidak mempengaruhi. Jadi kasta tana’

bulaan itu tidak harus dia mau potong 24

ekor ke atas. Tidak. Itu sesuai dengan

kemampuannya. Mau dia potong di bawah

ee 24 mau dia potong di bawah 12, mau dia

potong 1 ekor, dia potong 3 ekor, tidak ada

masalah karena kemampuannya di situ. Tapi

itu tidak mempengaruhi dia bahwa karena

dia cuma potong 1 ekor atau 3 ekor, dia

sudah pindahnya kastanya. Tidak. Tidak

mempengaruhi itu. Jadi dia bisa untuk

potong berapa saja. Itu e adat dulu. Tapi

kalo sekarang itu, pesta rambu solo

sekarang itu sudah tidak memandang kasta.

Kalo memang dia mampu, walaupun bukan

kasta tana’ bulaan tapi sudah kaya raya

karena dia punya usaha atau berhasil lah,

berhasillah di rantau orang, datang ke toraja

mungkin ada keluarganya atau neneknya

yang meninggal itu saja dia potong 24

bahkan 100 kalau dia mampu, begitu. Kalau

dia mampu, bisa saja setelah adanya

sesuaikan dengan keluarga

(372-373)

Kasta tana’ bulaan tidak

harus memotong kerbau di

atas 24, tetapi disesuaikan

dengan kemampuan (379-

382)

Tidak mempengaruhi bahwa

karena cuma potong 1 atau 3

ekor sudah pindah kastanya,

itu tidak mempengaruhi

(385-389)

Kalo memang mampu walau

bukan kasta tana’ bulaan tapi

sudah kaya raya karena

punya usaha atau sudah

berhasil di rantau orang, saat

datang ke toraja untuk

keluarga yang meninggal

disesuaikan dengan

keluarga.

Pada kasta tana’ bulaan

tidak harus memotong

kerbau lebih dari 24

ekor tetapi disesuaikan

dengan kemampuan.

Tidak berpengaruh

dengan memotong 1

atau 3 ekor sudah

pindah kasta.

Kalo mampu walau

bukan kasta tana’

bulaan, apalagi punya

usaha atau berhasil di

rantau orang saat datang

ke toraja karena ada

keluarga yang

kemampuan keluarga

Potong kerbau sesuai

kemampuan

tidak ada pengaruh

potong kerbau bisa

pindah kasta

kasta manapun bisa

potong kerbau berapa

pun kalo mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

125

401

402

403

404

405

406

407

408

409

410

411

412

413

414

415

416

417

418

419

420

421

422

423

424

425

reformasi. Tapi kalau dulu, adat dulu itu

tidak boleh. Kalau memang dia di kasta di

bawah tana’ bulaan ya dia harus potong di

bawah 24, umpamanya dia tana’ bassi dia

harus potong di bawah 12. Itu itu adat, adat

dulu. Tapi kalau sekarang, sekarang sudah

tidak terlalu berlaku yang begitu. artinya

walaupun dia tana’ karurung, walaupun dia

tana’ kua-kua, walaupun dia tana’ bassi,

atau tana’ apa saja, dia sudah bisa potong

disesuaikan dengan kemampuannya. Jadi

kalau dia umpamanya karena e

keberhasilannya terus di rantau orang, anak-

anaknya sudah berhasil, dia sudah mampu

potong lebih dari 24. Itu sekarang, tapi tapi

belum semua tempat di toraja, begitu.

karena di toraja itu masih punya adat

istiadat yang kental di beberapa tempat.

Artinya di beberapa kampung. Artinya

kental, masih memegang teguh adat yang

dulu. Jadi kalau memang dia kasta kua-kua,

dia potong sesuai dengan tana’ kua-kua,

kalau memang dia kasta tana’ karurung ya

dia potong sesuai dengan tana’ karurung,

tapi tidak semua tempat di toraja, begitu.

dapat potong 24 bahkan 100

kerbau kalau mampu (393-

399)

meninggal dapat

memotong kerbau lebih

dari 24 ekor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

126

426

427

428

429

430

431

432

433

434

435

436

437

438

439

440

441

Tapi secara keseluruhan itu sudah berlaku

yang saya bilang tadi setelah adanya

reformasi. Dulukan masih ada istilah

kaunan. Kaunan itu artinya orang yang

dibeli dulunya, orang yang di suruh-suruh.

Tapi setelah sudah ada reformasi, sudah

tidak mi, walaupun masih ada satu dua yang

masih menganggap masih ada, istilah kalau

di toraja itu kaunan atau budak. Masih ada

di beberapa tempat itu di toraja. Tapi secara

keseluruhan, ada mi juga yang bekas

turunan budak yang tidak mau lagi di

anggap budak, dengan alasan bahwa kita

sudah merdeka, sudah ada undang-undang

yang mengatur kalau tidak ada lagi

perbudakan, begitu.

442

443

444

445

446

447

448

449

450

Terus, ada gak dampaknya kalau tidak

sesuai dengan kasta?

Kalo kasta tana’ bulaan tidak ada

dampaknya itu karena apa, karena kasta

tana’ bulaan itu dia bisa potong mengikuti

dia punya kemampuan. Kalau dia mampu,

dia bisa potong di atas 100 bahkan pernah

terjadi di toraja itu dia potong 300 ekor

lebih. Ada kalau tidak salah 6 atau 7 ekor

Kasta tana’ bulaan tidak

memiliki dampak karena

kasta tersebut bisa potong

sesuai dengan kemampuan

(444-447)

Tidak mempengaruhi bahwa

Tidak ada dampak yang

ditimbulkan pada kasta

tana’ bulaan karena pada

kasta tersebut dapat

memotong kerbau sesuai

dengan kemampuan.

Potong 1 atau 3 ekor

Potong kerbau sesuai

kemampuan

Tidak berpengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

127

451

452

453

454

455

456

457

458

459

460

461

462

463

kerbau belang yang harganya di atas 800

juta, ada yang sampai 5 atau 6 ekor dalam

satu pesta, karena anaknya mampu, semua

anak-anaknya mampu, karena anak-anaknya

pengusaha di luar, perantau anaknya semua,

pengusaha. Itu itu yang saya bilang tadi,

kalau dia mampu biar sampai ratusan ekor

bisa di potong, tapi walaupun dia tana

bulaan tapi tidak mampu untuk potong itu,

biar satu ekor bisa, biar tiga ekor bisa. Jadi

itu tidak mempengaruhi bahwa dia hanya

potong satu ekor atau tiga ekor, dia tidak di

bilang lagi tana’ bulaan, tidak.

potong satu atau tiga ekor

kerbau tidak di bilang lagi

tana’ bulaan (461-463)

kerbau tidak

berpengaruh kalo kasta

tana’ bulaan.

potong sedikit pada

tana’ bulaan

464

465

466

467

468

469

470

471

472

Itu, bagaimana dengan pandangan

orang-orang sekitar?

O tidak, tidak. Orang liat dia bahwa dia

tidak mampu untuk potong itu, tapi kalau di

lihat dari dia punya darah, tetap dia itu

keturunan darah bangsawan, tetap dia

keturunan tana’ bulaan, tetap orang

ngomong begitu karena neneknya itu

berasal dari tana’ bulaan, begitu.

Orang melihat dia tidak

mampu potong kerbau tetapi

dari darah keturunan

bangsawan, tetap keturunan

tana’ bulaan karena

neneknya berasal dari tana’

bulaan (466-472)

Bagi orang yang tidak

mampu potong kerbau,

walaupun tidak darah

bangsawan atau tana’

bulaan, tetap dianggap

bangsawan karena

neneknya berasal dari

tana’ bulaan

Kasta tetap walau

tidak mampu potong

kerbau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

128

473

474

475

476

477

478

479

480

481

482

483

484

485

486

487

488

489

490

491

492

493

494

495

496

497

Apa yang melatarbelakangi orang untuk

potong banyak kerbau, pak?

Itu kalau yang melatarbelakangi orang

potong kerbau menurut adat pada zaman

dahulu bahwa makin banyak krbau yang dia

potong, makin banyak bekalnya dia bawa ke

tempat akhir, istilah torajanya itu Puya. Itu

menurut anggapan atau pemikiran orang

dahulu. Kalau istilahnya sekarang ini

umpamanya orang ee islam atau orang

kristen, tidak begitu lagi. Potong banyak

kerbau itu bukan untuk bawa bekal ke sana

karena sudah ada keyakinan orang kristen

bahwa kalau dia mati itu, itu kalau dia mati

itu, kalau memang di percaya Tuhan Yesus,

dia pasti selamat, kan begitu. sekarang itu

berubah. Itu tadi yang saya bilang tadi,

zaman berubah bahwa pemikiran orang

dahulu bahwa kalau dia mati makin banyak

dia potong maka arwahnya itu di Puya akan

banyak juga anunya pengawalnya karena

banyak harta yang dia bawa ke sana

contohnya umpamanya banyak kerbau di

potong, banyak babi di potong. Karena

banyak kerbau yang di potong itu di anggap

Orang potong banyak kerbau

sebagai bekal ke Puya, itu

anggapan orang jaman dulu

(475-479)

Potong banyak kerbau bukan

untuk bawa bekal karena

sudah ada keyakinan orang

Kristen yang percaya Tuhan

Yesus, kalo mati pasti

selamat (483-488)

Orang Kristen dipotongkan

banyak karena mampu untuk

potong dan mampu buat

pesta besar (500-505)

Orang jaman dulu

menganggap memotong

kerbau dalam jumlah

yang banyak sebagai

bekal menuju Puya atau

surga.

Memotong banyak

kerbau bukan sebagai

bekal karena keyakinan

orang Kristen yang

percaya pada Tuhan

Yesus, kalau meninggal

pasti akan selamat.

Orang Kristen potong

banyak kerbau karena

mampu untuk buat pesta

besar.

Anggapan dulu

potong kerbau

sebagai bekal ke

surga

Keyakinan orang

Kristen

Potong kerbau karena

mampu buat pesta

besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

129

498

499

500

501

502

503

504

505

506

507

508

509

510

511

512

513

514

515

516

517

518

519

520

521

522

sebagai untuk dia bawa ke alam baka. Tapi

kalo sekarang tidak begitu kalau orang

Kristen. Kalo orang Kristen di potongkan

banyak ya semata-mata karena dia mampu

untuk potong itu, artinya dia

memperlihatkan bahwa dia mampu untuk

potong itu, dia mampu untuk bikin pesta

besar. Terus yang ke dua ya itu gengsinya

bahwa oo saya ini besar, kami ini ini dan

berikutnya juga karena statusnya dalam

masyarakat. Karena kalo statusnya dalam

masyarakat contohnya dia Puang, baru dia

mampu, taro lah tadi yang kau bilang tadi

tana’ bulaan itu. Dia orang tana’ bulaan, na

dia mampu untuk potong itu, na dia tidak

potong, itu begitu. Apalagi kan orang yang

kemampuannya yang saya bilang tadi itu

kan contohnya Puang, dimana-mana dia

dulu yang, kalo ada pesta dia dulu yang di

kasih bagiannya, bagiannya daging itu. Apa

yang di kasih itu dalam bentuk kerbau hidup

atau kalau daerahnya bapak ke sana itu,

tempat tugasnya bapak itu di bagi hidup.

Jadi mereka itu di kasih kerbau, tinggal

berapa orang, atau satu kelompok di kasih 3

Gengsinya bahwa orang

besar (505-506)

Statusnya dalam masyarakat

seperti Puang yang mampu

dan berasal dari tana’ bulaan

(507-511)

Gengsinya karena orang

besar.

Ada status dalam

masyarakat sepeti Puang

Gengsi karena orang

besar

Adanya status dalam

masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

130

523

524

525

526

527

528

529

530

531

532

533

534

535

536

537

538

539

540

541

542

543

544

545

546

547

atau 4 ekor, tinggal mereka yang ini mau

kah di potong semua atau yang lainnya di

bagi-bagi, terus uangnya di pakai untuk

keperluan kelompok itu. Jadi sekarang itu

sudah bergeser itu adat dulu. Karena adat

dulu itu nak, umpamanya di kasih kerbau

100 ekor, 100 ekor itu dipotong semua,

mungkin tinggal 1 atau 2 ekor yang tidak di

potong, tapi sekarang tidak. Umpamanya

dia di kasih 100, contohnya itu dia di kasih

100 terus di situ yang bagi ada 10 saroan

atau kelompok, kelompok itu ada yang

terima 10 ekor. Kan setiap kelompok itu

tidak rata semua dia terima, tidak. Ada yang

terima mungkin 20, ada yang 15, ada yang

cuma 5 ekor, kan begitu. Aa kan itu tidak di

potong semua, tinggal mereka pikirkan

dalam kelompok itu berapa kita mau

potong, berapa yang kita mau jual, apa saja

yang kita butuhkan dalam kelompok. Jadi di

dalam kelompoknya itu, belum ada papan

untuk pesta orang mati itu, dia beli, atau

belum ada piringnya dia, atau belum ada

tenda, mereka beli itu untuk perlengkapan

kelompok. Itu pergeseran, pergeseran adat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

131

548

549

550

551

namanya itu yang dulunya setiap ada pesta,

kerbau itu di potong semua tapi tidak semua

daerah begitu. Kalau daerah bagian atas itu,

semuanya (kerbau) mati.

552

553

Kalau daerahnya bapak?

Kalo ee di rantepao tidak begitu, kita masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

132

554

555

556

557

hitung kalo umpamanya memang kita sudah

tentukan 10 ekor yang dipotong ya cuma 10

itu. Kalo ada sisanya, ada lebihnya itu

tinggal bagaimana kita pakai kerbaunya itu.

558

559

560

561

562

563

564

565

566

567

568

569

570

571

572

573

574

575

576

577

578

Pangkat dan jabatan itu berpengaruh

gak pak sama jumlah sumbangan yang

diberikan?

Itu pangkat dan jabatan nak umpamanya

kayak bapak kan, kalo bapak kan baru AKP,

kalo bapak tidak berpengaruh kalo ada acara

karena yang berpengaruh itu sesuai dengan

kemampuan kita. Jadi kalo umpamanya ee

contohnya waktu bapaknya bapak

meninggal, itu kan cuma di kasih 16 ekor

kerbau. Bapak itu cuma potong 1. Saudara-

saudara bapak potong lainnya, terus

saudara-saudara orangtuanya bapak juga

ada yang potong. Jadi saling membantu di

situ, ada saling membantu dari keluarga

potong kerbau akhirnya jumlahnya 16 ekor,

begitu. Jadi jabatan dan pangkat itu tidak

terlalu berpengaruh kepada rambu solo’,

tetapi yang sangat berpengaruh dalam

rambu solo’ itu kemampuan atau kekayaan

yang dimiliki oleh seseorang. Biar dia tidak

Pangkat dan jabatan P1 tidak

berpengaruh karena yang

berpengaruh itu sesuai

kemampuan (561-565)

P1 bersama keluarga saling

membantu untuk memotong

kerbau (571-573)

Jabatan dan pangkat tidak

terlalu berpengaruh kepada

rambu solo’, tetapi yang

sangat berpengaruh itu

kemampuan atau kekayaan

yang dimiliki oleh seseorang

(574-578)

Pangkat dan jabatan

yang dimiliki oleh P1

tidak berpengaruh

karena yang

berpengaruh adalah

kemampuan yang

dimiliki.

P1 bersama keluarga

saling membantu

menyediakan kerbau

untuk di potong.

Jabatan dan pangkat

tidak berpengaruh tetapi

kemampuan atau

kekayaan yang

berpengaruh pada rambu

solo’.

Pangkat dan jabatan

tidak berpangaruh

Saling membantu

dalam keluarga

Kemampuan dan

kekayaan yang

berpengaruh pada

rambu solo’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

133

579

580

581

582

583

584

585

berpangkat tapi dia pengusaha, dia punya

uang, biar berapa dia potong bisa, terutama

yang perantau-perantau itu. Perantau-

perantau itu kalo datang, kalo memang dia

di luar banyak usahanya, sukses, na datang

ke toraja pesta dia punya orang tua itu pasti

dia potong banyak.

Biar tidak berpangkat tetapi

pengusaha dan punya uang,

bisa potong banyak kerbau

terutama yang perantau itu

(578-581)

Perantau-perantau kalau di

luar banyak usahanya, lalu

datang ke toraja untuk pesta

orang tuanya, banyak

memotong kerbau (581-585)

Walaupun tidak

memiliki pangkat tetapi

pengusaha dan

mempunyai uang

terutama yang perantau

dapat memotong banyak

kerbau.

Perantau yang memiliki

banyak usaha di luar

Toraja, ketika kembali

ke Toraja untuk

melakukan rambu solo,

akan banyak memotong

kerbau.

Tidak ada pangkat

yang penting ada

uang untuk potong

kerbau

Memiliki banyak

usaha dapat

memotong banyak

kerbau

586

587

588

589

590

591

592

593

594

595

Beban apa yang bapak hadapi untuk saat

ini?

Kalo sekarang beban yang bapak hadapi itu

tinggal 1, kapan anakku selesai. Terus ya itu

setelah selesai kapan segera urus S2nya, itu.

Kan tinggal itu pikiranku. Kalo anakku

sudah selesai terus bisa lanjut S2, karena

kalo sudah selesai itu bapak belum pensiun

jadi bapak masih mampu untuk biayai kalo

ambil S2 tapi kalo bapak sudah pensiun,

Beban yang dihadapi P1

yaitu kapan anaknya selesai,

lalu melanjutkan S2 (588-

590)

Selama P1 belum pensiun,

gajinya masih bisa untuk

membiayai itu (598-600)

P1 memiliki beban

pikiran mengenai

anaknya yang masih

kuliah dan kapan

melanjutkan pendidikan

S2.

Selama belum pensiun,

gajinya masih dapat

digunakan untuk

Beban pikiran tentang

pendidikan anak.

Gaji untuk biaya

kuliah anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

134

596

597

598

599

600

601

602

603

604

605

untuk makan saja tinggal berapa. Jadi sudah

tidak mampu untuk biayai kalo sudah

pensiun. Tapi selama bapak belum pensiun,

berarti kan gajinya bapak masih bisa untuk

membiayai itu, gajinya bapak dengan

mama. Kalo dalam tugas, tidak ada yang

menjadi beban, kita melaksanakan tugas itu

sesuai dengan aturan yang ada, yang sudah

digariskan. Jadi tidak ada yang menjadi

beban.

Dalam tugas tidak ada beban

karena melaksanakan tugas

sesuai dengan aturan yang

ada (601-603)

membiayai kuliah

anaknya.

Tidak ada beban dalam

tugas karena

dilaksanakan sesuai

dengan aturan yang ada.

Tidak ada beban

tugas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

135

Kode Informan 1

Kode Sub kategori Kategori Tema

Tinggal di Laang Tanduk, Pangrante Tempat tinggal Tempat tinggal Latar belakang

informan Memiliki 2 anak belum nikah Anak yang belum menikah Anak yang belum menikah

Bekerja di kepolisian

1 anak bekerja

Istri bekerja

Anggota keluarga yang bekerja

pekerjaan

Jabatan sebagai Kapolsek Memiliki jabatan Pangkat dan jabatan

Tanggungan keluarga istri dan 2 anak

Tanggungan keluarga 1

Jumlah tanggungan keluarga

Tanggungan keluarga

Kasta tana’ bassi

Termasuk kasta tana’ bulaan

Kasta yang dimiliki Kasta dalam masyarakat

Tabungan habis untuk biaya kuliah

anak

Memilih membiayai pendidikan anak

dibanding rambu solo’

Gaji untuk biaya kuliah anak

Membiayai pendidikan anak Membiayai pendidikan

anak

Strategi Coping:

Menghadapi

Dana lebih digunakan untuk rambu

solo’

Mengatur setiap pengeluaran

Perencanaan Memiliki perencanaan

Memiliki usaha kerbau

Memiliki usaha kendaraan

Memiliki usaha sampingan Memiliki usaha sampingan

Memiliki gaji dan ternak untuk rambu

solo’

Kesiapan untuk pesta rambu

solo’

Kesiapan untuk pesta

rambu solo’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

136

Perasaan gembira karena mencapai

kesuksesan

Perasaan gembira

Perasaan gembira karena

sudah sukses

Bebas untuk kemana saja Merasa bebas

Gotong royong dari masyarakat

Sifat gotong royong

Gotong royong dilakukan dengan

membawakan kerbau yang pernah

dibawakan oleh keluarga saat rambu

solo

Dibawakan kerbau dan

mengembalikannya saat rambu solo’

Memiliki sifat gotong royong Memiliki sifat gotong

royong

Strategi Coping:

Menghindari

Saling membantu saat ada pesta rambu

solo’

Saling membantu membayar hutang

Bantuan dari keluarga

Perantau sukses membantu keluarga

untuk pesta rambu solo yang besar

Saling membantu dalam keluarga

Saling membantu Bantuan dari keluarga

Rambu solo’ dilakukan rumpun

keluarga

Rambu solo dilakukan saat rumpun

keluarga datang semua

Waktu pelaksanaan rambu solo’

dirundingkan dengan rumpun keluarga.

Koordinasi dengan segenap

rumpun keluarga

Koordinasi dengan rumpun

keluarga

Tidak memaksakan diri melakukan Tidak memaksakan diri Tidak memaksakan diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

137

rambu solo’

Kalo mampu lakukan kalo tidak, jangan

paksakan

Tidak memaksakan diri membawakan

kerbau

Rambu solo’ wajib tetapi tidak

memaksakan diri

Rambu solo’ tidak dipaksakan

mengikuti pesta rambu solo’ mengikuti pesta rambu

solo’

Membiayai rambu solo’ tergantung

kemampuan

Sesuai dengan kemampuan keluarga

Potong kerbau sesuai kemampuan

Disesuaikan dengan

kemampuan finansial

Penyesuaian kemampuan

finansial

Ada perbedaan pelaksanaan rambu

solo’

Ada beberapa macam pelaksanaan

rambu solo’

Pelaksanaan rambu solo’ yang beda

Perbedaan pada pelaksanaan

rambu solo

Pelaksanaan rambu solo’ Gambaran adat

rambu solo’

Adanya pesta rambu solo’

Rambu solo’ tidak pasti muncul

Ketidakpastian rambu solo’

Rambu solo’ dulu 24 kerbau dan

sekarang turun jadi 16 kerbau

Penurunan jumlah kerbau Penyesuaian pada rambu

solo’

Ada 4 kasta

Kasta tetap sama

kasta manapun bisa potong kerbau

Pengaruh dari kasta Pengaruh kasta pada rambu

solo’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

138

berapa pun kalo mampu

tidak ada pengaruh potong kerbau bisa

pindah kasta

Tidak berpengaruh potong sedikit pada

tana’ bulaan

Kasta tetap walau tidak mampu potong

kerbau

Potong kerbau karena mampu buat

pesta besar

Gengsi karena orang besar

Adanya status dalam masyarakat

Kemampuan dan kekayaan yang

berpengaruh pada rambu solo’

Penyebab adanya rambu solo’ Pengaruh rambu solo

Adat rambu solo’ tidak bisa

ditinggalkan

Adat yang tidak dapat

ditinggalkan

Kewajiban dalam adat

Anggapan dulu potong kerbau sebagai

bekal ke surga

Keyakinan orang Kristen

Keyakinan orang kristen Kepercayaan yang dianut

Pangkat dan jabatan tidak berpangaruh

Tidak ada pangkat, yang penting ada

uang untuk potong kerbau

Memiliki banyak usaha dapat

memotong banyak kerbau

Pengaruh pangkat dan jabatan Kedudukan status sosial

Pensiun 6 tahun lagi

Menunggu untuk pensiun

Masa pensiun Masa pensiun Gambaran tentang

pensiun

Perbedaan gaji pensiun dan saat bekerja Perbedaan gaji Gaji pensiun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

139

Tidak ada lagi persiapan Persiapan pensiun yang cukup Kesiapan pensiun

Memiliki rencana untuk membuat

usaha

Keinginan membuat usaha

Rencana saat pensiun

Gaji pensiun yang cukup

Gaji pensiun yang cukup

Merasa cukup untuk pensiun nanti

Pensiun bukanlah masalah

Gaji pensiun yang cukup

Beban pikiran tentang pendidikan anak.

Tidak ada beban tugas

Beban pikiran Masalah yang dihadapi Permasalahan yang

dihadapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

140

Verbatim Informan 2

No. Verbatim Ringkasan Ringkasan dipadatkan Kode

1

2

3

4

5

Om kerjanya dimana? Di Polsek Sallu Putti.

Tinggalnya dimana? Di Rante lemo, oooh.

Asalnya darimana? Ee, dari rante lemo juga.

Mau tinggal di sini tapi tidak ada tempat. Jadi ya

itu bolak-balik.

P2 bekerja di Polsek Sallu

Putti (1)

Tinggal di Rante Lemo (2)

P2 berasal dari Rante

Lemo (3)

P2 mau tinggal di sini tapi

tidak ada tempat jadi

bolak-balik (4-5)

P1 bekerja di Polsek

Sallu Putti

Tinggal di Rante

Lemo.

Berasal dari Rante

Lemo.

Mau tinggal di Sallu

Putti tapi tidak ada

tempat sehingga

bolak-balik

Bekerja di Polsek

Sallu Putti

Tinggal di Rante

Lemo

Berasal dari Rante

Lemo

Keinginan tinggal di

Sallu Putti

6

7

8

9

10

11

12

Berapa jumlah anaknya om? Kalau anak 6, ada

6. Laki, perempuan, laki, perempuan, laki,

perempuan. Hahaaa. Itu ada yang sudah

menikah atau kerja? Satu sudah nikah, ee 3 yang

sudah sarjana, tinggal 2 yang belum, artinya satu

lagi tahap penyelesaian sarjananya, satu baru

kelas 5 SD. Oo, ada yang paling kecil hehee.

Anak ada 6 laki,

perempuan, laki,

perempuan, laki,

perempuan (6-8)

1 sudah nikah, 3 sudah

sarjana, 1 tahap

penyelesaian sarjana, 1

kelas 5 SD (9-12)

P1 memiliki 6 orang

anak

1 sudah menikah, 3

yang sudah sarjana, 1

yang masih kuliah,

dan 1 masih SD.

Memiliki 6 anak

Anak yang sudah

nikah, kerja dan

masih pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

141

13

14

15

16

17

18

19

20

21

Jadi, jumlah tanggungan keluarganya sendiri

ada berapa om? Ya untuk sekarang tinggal, yang

ini tinggal karena yang lain sudah kerja. Jadi

artinya dia sudah bisa hidup mandiri toh. Yang

satu sudah kawin, itu juga sudah mandiri,

kemudian yang ini yang tiga yang sudah kerja

juga jadi itu sudah mandiri. Jadi tanggung jawab

tinggal anak dengan istri, anak 2, istri 1. Istri

juga kerja. Jadi beban ndak terlalu berat.

Yang sudah kawin sudah

mandiri, yang 3 oang

sudah kerja juga sudah

mandiri (16-19)

Tanggung jawab tinggal 2

anak dengan istri (19-20)

Istri juga bekerja jadi

beban tidak terlalu berat

(20-21)

ada yang sudah

menikah dan sudah

bekerja sehingga

sudah mandiri.

Tanggungan keluarga

yang dimiliki P2 yaitu

2 anak dengan istri.

istri bekerja sehingga

beban keluarga tidak

berat.

Anak yang sudah

menikah dan bekerja

Tanggungan

keluarga 2 anak

dengan istri

Istri yang bekerja

22

23

Om berapa lama lagi pensiun? Kalau saya

tinggal 2 tahun. Oo sebentar lagi. Iya.

P2 tinggal 2 tahun pensiun

(22-23)

Pensiun 2 tahun lagi Pensiun 2 tahun lagi

24

25

26

27

28

29

Adakah usaha yang sudah om lakukan sebelum

pensiun? Karena kita tinggal di kampung, ya

usaha-usaha itu ya artinya untuk cari sampingan

toh, artinya disamping untuk ini kerja di

kepolisian, ya kalau ada waktu ee bertani lah.

Artinya menggarap sawah orangtua.

Usaha di samping kerja di

kepolisian, kalau ada

waktu ya bertani (27-28)

Usaha sampingan

yang dilakukan P2

yaitu bertani.

Memiliki usaha

seperti bertani

30

31

32

33

34

Bagaimana perasaan om ketika memasuki masa

pensiun? Kalo namanya pensiun itukan tidak bisa

kita hindari. Nah itu, akan ketemu nantinya. Jadi

artinya, jauh-jauh sebelumnya tinggal 2 tahun,

tapi saya sudah siap untuk anu menurut saya tidak

Pensiun tidak bisa kita

hindari (31-32)

Jauh sebelum tinggal 2

tahun, P2 sudah siap dan

Pensiun tidak bisa

dihindari.

P2 sudah siap jauh

sebelum masa pensiun

Pensiun tidak bisa

dihindari

Kesiapan

menghadapi pensiun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

142

35

36

37

ada beban. Malah malah saya merasa tenang nanti

apabila sudah pensiun karena tidak ada beban lagi

toh. Itu beban dinas, kedinasan.

tidak ada beban (33-35)

P2 merasa tenang nanti

apabila sudah pensiun

karena tidak ada beban

dinas. (35-37)

tinggal 2 tahun dan

merasa tidak ada

beban.

Merasa tenang apabila

pensiun nanti karena

sudah siap sebelum

memasuki masa

pensiun dan tidak ada

beban dinas lagi.

Perasaan tenang

untuk pensiun

38

39

40

41

42

43

44

45

Adakah rencana atau persiapan yang dilakukan

setelah pensiun nanti? Iya tentunya sudah sudah

itulah artinya karena ada lahan sawah orangtua

tidak ada yang garap, saudara-saudara jauh

semua, jadi ya itulah. Artinya persiapkan untuk

disamping nanti istirahat pensiun ya juga untuk

artinya mengalihkan perhatian supaya bisa tenang

toh. Artinya di samping juga ada hasil tambahan.

Ada lahan sawah orangtua

dan tidak ada yang garap

jadi ya itulah (39-42)

Persiapan di samping

istirahat pensiun (42-43)

Mengalihkan perhatian

supaya bisa tenang (44)

Di samping juga ada hasil

tambahan (45)

Ada lahan sawah

orangtua dan tidak ada

yang garap.

Pensiapan untuk

istirahat pensiun.

Pengalihan perhatian

agar bisa tenang

Ada hasil tambahan.

Memiliki lahan

sawah

persiapan pensiun

pengalihan perhatian

agar tenang

tambahan

penghasilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

143

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

Bagaimana pandangan om tentang rambu

solo’?

Dulu itu saya kurang sependapat dengan yang

dilakukan orang sebenarnya kalo adat itu tidak

ada salahnya, cuma bagi saya itu biasa juga saya

kasih tau keluarga, rambu solo’ adat itu jangan

kita yang diatur oleh adat tapi kita yang harus

mengatur adat, nah itu. Jadi banyak orang yang

menderita, banyak orang susah karena dia diatur

oleh adat. Bagi saya, prinsip saya, kita yang harus

mengatur adat jangan kita yang diatur.

Contohnya, artinya ada satu artinya kegiatan

memang harus kita ini tapi karena kita tidak

mampu, kita tetap paksakan. Bagi saya tidak,

harus bisa kita lakukan sesuai kemampuan kita,

jangan kita paksakan. Nah, macam saya, selama

anak saya ada berapa yang sudah selesai itu

memang saya utamakan biaya untuk anak saya

daripada rambu solo’. Jadi makanya saya tidak

pernah terbebani masalah rambu solo’. Saya

merasa tidak pernah terbebani karena artinya saya

yang tentukan saya mau lakukan atau tidak. Saya

mengutamakan kebutuhan anak saya, kebutuhan

keluarga. Oke om.

P2 kurang sependapat

dengan yang dilakukan

orang tentang adat (48-49)

Jangan kita yang diatur

oleh adat tapi kita yang

harus mengatur adat (51-

53)

Prinsip P2 kita yang harus

mengatur adat jangan kita

yang di atur (55-56)

Bagi P2, lakukan sesuai

dengan kemampuan dan

jangan dipaksakan (59-61)

P2 utamakan biaya untuk

anak daripada rambu solo’

(63-65)

P2 tidak pernah terbebani

karena P2 yang tentukan

Kurang sependapat

dengan orang-orang

yang melakukan adat.

Jangan diatur oleh

adat tetapi kita yang

harus mengatur

Prinsip P2 yaitu kita

yang harus mengatur

adat, bukannya kita

yang di atur

Lakukan sesuai

kemampuan dan tidak

dipaksakan.

P2 mengutamakan

biaya untuk anak

daripada rambu solo’

P2 tidak pernah

terbebani karena P2

kurang sependapat

tentang adat

kita yang mengatur

adat

kita yang mengatur

adat

lakukan sesuai

dengan kemampuan

mengutamakan

biaya anak

tidak pernah

terbebani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

144

mau lakukan atau tidak

(65-67)

P2 mengutamakan

kebutuhan anak dan

keluarga (67-69)

yang menentukan

sendiri mau lakukan

atau tidak.

P2 mengutamakan

kebutuhan anak dan

keluarga.

mengutamakan anak

dan keluarga

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

Om kan asalnya dari Rante Lemo. Ada kah

perbedaan dengan daerah lain di Toraja?

Ya artinya kalau ada perbedaan tidak jauh beda

karena itu satu adat budaya dari Toraja, cuma

yang membedakan itu bagi saya tinggal pelaku-

pelakunya. Artinya.. contohnya.. umpamanya

rambu solo’, keluarga meninggal umpamanya

orangtua atau keluarga sepupu toh yang

seharusnya dia potong kerbau dengan babi tapi

karena dia batasi ya mungkinlah dikurangi supaya

tidak terlalu berat beban itu. Tapi kalau kita

paksakan, kita mau ikuti, ya jelas menjadi beban

Kalau ada perbedaan tidak

jau beda karena satu adat

budaya dari toraja (72-73)

Yang membedakan bagi

P2 tinggal pelaku-

pelakunya (74-75)

Kalau kita paksakan,

diikuti, ya menjadi beban

bagi kita (80-82)

Tidak ada perbedaan

karena satu adat

budaya toraja

Bedanya yaitu orang

yang melakukan

upacara rambu solo’

Kalo dipaksakan dan

diikuti maka akan

menjadi beban

Tidak ada perbedaan

karena satu adat

Perbedaaan pada

orang yang

melakukan upacara

rambu solo’

Menjadi beban bila

dipaksakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

145

82 bagi kita.

83

84

85

86

87

Nah om, kan dilapisan masyarakat ada 4 kasta.

Om termasuk dalam kasta mana?

Kalo kami masuk dalam kasta apa namanya, kalo

kami termasuk dalam tana’ Bassi, kalo mulai dari

nenek toh.

P2 termasuk dalam kasta

tana’ Bassi kalo mulai dari

nenek (86-87)

P2 termasuk kasta

tana’ Bassi

berdasarkan nenek

sebelumnya.

Termasuk kasta

tana’ bassi

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

Berapa kali om lakukan rambu solo’ dalam

setahun?

Kalo saya selama ini hanya mulai dari nenek saya

toh, nenek kalau orangtua tidak. Baru nenek laki-

laki dengan nenek perempuan. Baru itu yang kita

itu. Kalau orangtua saya tidak termasuk, artinya

hanya saudara-saudara saya yang laksanakan

karena ya itu itu dulu saya bilang, anak saya ada 4

yang kuliah, saya utamakan itu. Jadi, saya juga

hanya artinya saya tetap ada kurban tapi bukan

kerbau toh hanya materi uang saja. Ya itu sesuai

dengan kemampuan. Begitu, jadi memang sudah

ada kesepakatan dengan saudara bahwa kalau

saya, saya tidak paksakan karena anak saya butuh

biaya. Nah makanya yang saya ikuti dulu hanya

nenek, itu kedua nenek toh laki-laki perempuan

kalo orangtua tidak, karena orangtua perempuan

itu pantekosta jadi tidak ada istilah itu ya hanya

orangtua laki-laki yang gereja Toraja jadi ya itu

Selama ini, P2 hanya

mulai melakukan rambu

solo’ dari nenek, kalau

orangtua tidak (90-92)

Kalo orangtua tidak

termasuk, hanya saudara-

saudara yang laksanakan

(93-94)

Ada 4 anak yang kuliah

dan diutamakan (95-96)

P2 tetap ada kurban

berupa materi uang saja

dan sesuai kemampuan

(97-99)

P2 melakukan upacara

rambu solo’ mulai dari

neneknya tetapi tidak

pada orangtua

Hanya saudara-

saudara P2 yang

laksanakan pada

orangtua

P2 lebih

mengutamakan 4

anaknya yang sedang

kuliah

P2 juga memberikan

kurban berupa materi

uang dan sesuai

kemampuan

Upacara rambu solo’

pada nenek

Hanya saudara yang

melaksanakan pada

orangtua

Mengutamakan anak

yang kuliah

Memberi sumbangan

materi sesuai

kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

146

107

108

109

110

111

tetap dilakukan tapi itu yang lakukan itu hanya

saudara-saudara saya, ya kalo saya tidak. Tapi

tetap artinya tetap juga ada bantuan toh. Mungkin

kalo dihitung biasa seimbang mereka tapi tidak

merupakan kerbau dan babi.

Sudah ada kesepakatan

dengan saudara bahwa P2

tidak paksakan karena

anaknya sedang butuh

biaya (99-102)

Untuk orangtua hanya

dilakukan oleh saudara-

saudara tetapi P2 tidak,

tetapi tetap ada bantuan

bukan merupakan kerbau

atau babi (105-111)

Ada kesepakatan

antara P2 dengan

saudaranya untuk

tidak memaksa P2

karena anaknya

sedang membutuhkan

biaya.

P2 tidak ikut dalam

upacara rambu solo’

untuk orangtuanya

melainkan hanya

saudara-saudaranya

saja, tetapi tetap

memberikan bantuan

materi.

Kesepakatan dengan

keluarga

Tetap memberikan

sumbangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

147

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

124

125

126

127

Om, ada gak kekhawatiran kalo pensiun nanti,

kan sudah tidak ada pendapatan lagi, apalagi

harus bayar-bayar untuk rambu solo’. Ada gak

sih om?

Kalo saya, memang dari dulu saya tidak pernah

pikirkan itu anu karena saya bilang kalo saya

mampu, ada uangku, ya saya lakukan. Kalau

tidak ya tidak. Nah itu, itu tidak pernah jadi beban

saya. Kecuali kalo memang kita harus, kalo ada

rambu solo’, harus, itukan jadi beban. Bagi saya

tidak, kalo ada uang saya bisa bantu atau

bagaimana, kalau tidak ya sabar saja. Aa itu. Jadi

saya itu tidak pernah menjadi beban kalo

namanya rambu solo karena ya saya lakukan

sesuai dengan kemampuan yang ada jadi tidak

pernah jadi beban.

Dari dulu P2 tidak pernah

pikirkan karena bila

mampu dan ada uang

maka dilakukan, tetapi

jika tidak ya tidak (116-

119)

Itu tidak pernah jadi beban

P2 (119-120)

Kalo P2 ada uang maka

bisa bantu, kalo tidak ya

sabar saja (122-123)

Rambu solo’ tidak pernah

menjadi beban karena

dilakukan sesuai dengan

kemampuan yang ada

(124-126)

P2 tidak pernah

pikirkan karena kalo

mampu dan ada uang

maka dilakukan tetapi

kalo tidak ya tidak.

Rambu solo’ tidak

pernah jadi beban

Kalo ada uang maka

dibantu tapi kalo tidak

ya sabar saja

Rambu solo’ tidak

pernah menjadi beban

karena dilakukan

sesuai kemampuan

Kalo mampu akan

dilakukan

Rambu solo’

bukanlah beban

Ada uang maka di

bantu

Bukanlah beban

karena dilakukan

sesuai kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

148

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

Apakah ada pelatihan tentang pensiun dari

kantor?

Ya kan kemarin pernah kami anu pengadaan dari

anu polda toh kalau sudah ini ada pembekalan-

pembekalan, ya kan itu secara umum itu bahwa

biasanya polisi kalo mau pensiun biasa itu ada

yang stres atau bagaimana toh. Kalau ya memang

itu yang dilaksanakan pimpinan ya termasuk ya

ada perhatian khusus pimpinan untuk anggotanya

yang mau pensiun. Tapi bagi saya artinya malah

saya merasa ringan karena beban sudah

berkurang. Ya jadi tidak terbebani bahwa dimana

mau saya ambil nanti anu apa, itu kan namanya

kalo anu sepanjang kita masih kuat dan sehat, kita

berusaha. Kalau tidak berusaha, ya susah, mau

datang sendiri tidak mungkin. Baru kedua kan

biasa kita pikirkan masalah biaya anak-anak saya,

sudah saya anggap tidak ada beban lagi karena

kakaknya sudah bisa bantu. Saya masih bisa juga,

masih sanggup untuk biayai, kakaknya juga bisa

bantu, apalagi yang kita pikirkan. Oke om.

Ada pengadaan dari Polda

kalau sudah ada

pembekalan, biasanya

polisi yang mau pensiun

ada yang stres (130-134)

P2 merasa ringan karena

beban sudah berkurang

(137-139)

Sepanjang masih kuat dan

sehat, ya berusaha (141-

142)

P2 mengganggap masalah

biaya anak-anak tidak ada

beban karena kakaknya

bisa bantu (144-146)

P2 masih bisa dan

sanggup untuk biayai,

kakaknya juga bisa bantu

sehingga apalagi yang

dipikirkan (146-148)

Ada pembekalan yang

diadakan oleh Polda

untuk polisi yang akan

pensiun.

P2 merasa ringan

karena beban telah

berkurang.

Sepanjang masih kuat

dan sehat maka

berusaha

Masalah biaya anak-

anak bukan beban

karena kakaknya bisa

bantu

Masih sanggup untuk

biayai anak dan

mendapat bantuan dari

anaknya sehingga apa

yang mau dipikirkan

lagi.

Pembekalan pensiun

dari polda

Perasaan ringan

karena beban

berkurang

Berusaha saat masih

kuat dan sehat

Bantuan dari anak

yang bekerja

Masih sanggup dan

dibantu anak yang

sudah bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

149

149

150

151

152

153

154

155

156

157

158

159

160

161

162

Terus menurut om sendiri, program yang

dijalankan oleh kantor sudah sesuai bagi polisi

yang akan pensiun nanti?

Ya artinya ada yang cocok, ada juga yang tidak,

tergantung dari masing-masing yang menilainya

toh. Tapi kalo bagi saya memang kalo sudah ada

program itu kalo kita lakukan memang artinya ee

ada kebaikan untuk masa depan kalo kita mau

laksanakan toh karena sudah ada program-

program itu yang sudah ini ee apa namanya

menambah pengetahuan untuk persiapan-

persiapan pensiun. Jadi kalo tidak ada kegiatan

lain, ya kita lakukan itu yang sudah dibagi toh.

Oke om, terima kasih banyak om.

Kalo melakukan program

itu ada kebaikan untuk

masa depan dan

menambah pengetahuan

untuk persiapan pensiun

(154-160)

Jadi, kalo tidak ada

kegiatan lain, maka

lakukan yang sudah di

bagi (160-161)

Dengan adanya

program yang

diberikan oleh kantor

dapat menambah

pengetahuan dan

bermanfaat untuk

persiapan dalam

menghadapi pensiun.

Apabila tidak ada

kegiatan lain, maka

dapat melakukan

program yang

diberikan oleh kantor.

Manfaat program

pensiun

Program dari kantor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

150

KUESIONER PENELITIAN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program studi Psikologi

Disusun Oleh :

Delvianty Tanga Parinding

129114066

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

151

Yth. Bapak Kapolsek

Di Toraja

Dengan hormat,

Dalam rangka penulisan skripsi, saya selaku mahasiswi Universitas

Sanata Dharma meminta kesediaan Anda untuk meluangkan waktu membaca

dan mengisi pertanyaan yang ada. Pada kuesioner ini tidak terdapat jawaban

yang benar maupun salah oleh karena itu dimohon untuk menjawab sesuai

dengan keadaan Anda saat ini.

Hasil dari jawaban atas pertanyaan dalam kuesioner ini sangat

membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir. Untuk itu, mohon kesediaan

Anda untuk membaca setiap pertanyaan agar tidak ada yang terlewati. Semua

jawaban dan identitas Anda saya jamin kerahasiaannya. Jawaban yang

diberikan tidak akan mempengaruhi pekerjaan Anda.

Atas bantuan dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Delvianty Tanga Parinding

(129114066)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

155

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

156

Wawancara Tambahan Informan 2

No. Verbatim Ringkasan Ringkasan dipadatkan Kode

163

164

165

166

167

168

169

170

Bagi om rambu solo itu wajib gak sih?

Bagi saya karena artinya sesuai dengan agama

yang saya anuti tidak wajib itu acara rambu solo.

Tapi artinya kalo masalah pemakaman apa kita

ikuti. Tapi kalau adatnya kita tidak ikuti lagi.

Kalo rambu solonya kita tetap anu, tapi adatnya

itu kita tidak ikutin lagi karena itu tidak di izinkan

lagi oleh agama.

Sesuai dengan agama

yang di anut, rambu solo’

itu tidak wajib (164-165)

Kalo pemakaman, P2

masih mengikuti tapi tidak

kalo adat (166-167)

Adatnya tidak ikutin lagi

karena tidak diizinkan

agama (168-170)

Rambu solo’ tidak

wajib sesuai dengan

agama yang dianut.

P2 mengikuti proses

pemakaman rambu

solo’ tetapi tidak

dengan adatnya.

Adat tidak diikuti

karena tidak diizinkan

oleh agama.

Rambu solo’ tidak

wajib sesuai agama

Ikut proses

pemakaman tetapi

adatnya tidak

Tidak mengikuti

adat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

157

171

172

173

174

175

176

177

178

179

180

181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

Itu ada aturannya dalam agama? Kalo dalam

agama pantekosta memang sudah tidak diijinkan

lagi mengikuti acara itu. Itu memang ada

aturan tertulisnya om? Tertulisnya? Iya om. Ya

kalo kita mau ikuti, itukan budaya toh. Artinya

rambu solo itu sesuai dengan budaya tana toraja,

cuma cuma kita juga orang asli toraja tapi artinya

yang tidak mengijinkan kita ikut lagi dari segi

agama. Dari segi agama yang tidak mengikuti

lagi pesta-pesta begitu sa yang biasa yang

dilakukan orang yang di toraja toh. Kalo kita

tidak, tidak mengikuti lagi. Kalo macam kita dari

agama kita kalo meninggal kan langsung dikubur,

sama dengan agama islam itu. Jadi tidak

melaksanakan lagi kegiatan-kegiatan rambu solo’

itu. Macam dipestakan lagi toh, itu kalo di agama

kita itu paling tinggi 3 hari itu harus di kubur.

Jadi tidak bisa tinggal lama-lama ya seperti

agama katolik, dari gereja toraja, dll. Itu masih

bisa di simpan sampai kapan saja. Tapi kalo kita

paling lama 3 hari. Jadi makanya makanya yang

kita tidak mengikuti lagi kegiatan rambu solo

artinya acaranya itu yang kita tidak ikuti lagi,

tidak wajib lagi istilahnya, tidak wajib lagi

mengikuti kegiatan rambu solo itu.

Dalam agama pantekosta

sudah tidak diijinkan lagi

mengikuti acara itu (171-

173)

Rambu solo’ sesuai

dengan budaya tana

Toraja, tetapi dari segi

agama tidak mengijinkan

untuk ikut (176-179)

Kalo P2 tidak mengikuti

lagi (181-182)

Kegiatan rambu solo’

tidak wajib lagi diikuti

oleh P2 (194-195)

Dalam agama

pantekosta sudah tidak

diijinkan mengikuti

rambu solo’.

Walaupun upacara

rambu solo’ termasuk

budaya di tana toraja,

tetapi dari segi agama

tidak mengijinkan

untuk ikut.

P2 tidak mengikuti

lagi.

merasa tidak wajib

dalam mengikuti

kegiatan rambu solo’.

Agama tidak

mengizinkan

mengikuti rambu

solo’

Agama tidak

mengizinkan untuk

ikut

Tidak ikut lagi

rambu solo’

Tidak wajib

mengikuti kegiatan

rambu solo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

158

196

197

198

199

200

201

202

203

204

205

206

207

208

209

210

211

212

213

214

215

216

217

218

219

220

Itu om, maksudnya ada tertulis gak dalam

aturan gereja kayak gitu atau?

Iya iya memang bukan tertulis di anu, di dalam

alkitab itu memang ada tercantum di situ bahwa

aa saya lupa ayat-ayatnya itu tapi dikatakan

bahwa jangan mengikuti adat istiadat nenek

moyangmu, itu sudah harus ditinggalkan, ya itu

ya itu yang begitu. Itu kan rambu solo yang di

toraja itu kan adat istiadat nenek moyang kita

orang toraja. Nah itu yang di larang di dalam

alkitab itu ya itu yang kami tidak ikuti lagi.

Kemudian itu artinya ee memang ada di larang

juga artinya eee menyembah kepada berhala toh,

artinya ini orang yang sudah meninggal kita mau

pestakan lagi. Biasanya kalo kita adakan pesta itu,

syukuran itu pada umpamanya syukuran kalo

sudah berhasil, rumahnya sudah selesai, syukuran

karena pernikahan, itu yang kami ikuti. Kalo di

luar itu tidak dikuti lagi karena orang sudah

meninggal kok di pestakan lagi di ini. Itu yang

kami anggap di alkitab itu berhala. Artinya

berhala itu orang yang sudah meninggal itu

dipestakan lagi, diacarakan seperti orang masih

hidup. Ya itu artinya gereja kami itu larang

mengikuti hal-hal seperti itu lagi, itu dari nenek

Aturannya ada di dalam

Alkitab untuk jangan

mengikuti adat istiadat

nenek moyang dan itu

sudah harus ditinggalkan

(198-202)

Rambu solo’ itu adat

istiadat nenek moyang

orang toraja, itu dilarang

dalam Alkitab sehingga

P2 tidak ikuti lagi (203-

206)

Orang yang sudah

meninggal kok dipestakan

sehingga di dalam Alkitab

itu termasuk berhala.

Gereja pun melarang

mengikuti hal-hal seperti

itu (217-220)

Ada tercantum di

dalam Alkitab untuk

tidak mengikuti adat

nenek moyang dan itu

harus ditinggalkan.

Rambu solo’ termasuk

adat istiadat dari

nenek moyang orang

toraja sehingga P2

tidak mengikuti lagi

karena sudah di larang

dalam Alkitab.

Ketika orang

meninggal dipestakan

seperti orang yang

masih hidup, maka itu

termasuk berhala di

dalam Alkitab

sehingga gereja

memberi larangan

untuk mengikuti

kegiatan tersebut.

larangan mengikuti

adat tercantum di

alkitab

adat rambu solo

dilarang untuk

diikuti karena ada

dalam alkitab

termasuk berhala

sehingga di larang

oleh gereja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

159

221

222

223

224

225

226

227

228

229

230

231

moyang kita itu tetap kita ikuti orang toraja.

Artinya sejak dari nenek moyang kita itu.

Makanya itu, mungkin apakah artinya di gereja

lain itu artinya lain anunya toh kan masing-

masing tafsiran, masing-masing gereja

menafsirkan, menafsirkan apa yang tercantum di

dalam alkitab itu. Ya begitu. Sampai kita ada

perbedaan gereja katolik, gereja toraja, dan gereja

kami pantekosta, karena itu tergantung dari

penafsiran dari alkitab itu sendiri sampai ada

perbedaan toh, nah begitu.

232

233

234

235

236

237

238

239

240

241

242

243

244

245

Bagi om, pangkat dan jabatan dalam

kepolisian itu mempengaruhi sumbangan

untuk rambu solo?

Iya kalo bagi saya memang mempengaruhi

karena kadang artinya gaji kan sudah di atur oleh

pemerintah, artinya itu artinya dipaksa cukup

sebenarnya, dipaksa cukup karena banyak banyak

yang dibiayai pemerintah itu adalah itu biaya

makan hidup, makan dengan pakaian. Tapi kita

orang toraja lari ke pesta sebagian. Makanya ee

saya kurang setuju juga karena itu seolah-olah

kita punya kesejahteraan itu sudah terbagi-bagi,

akhirnya ee kadang kita sudah tidak mencukupi

lagi untuk biaya hidup. Makanya ya di dalam

Memang berpengaruh

karena gaji yang diberikan

pemerintah seharusnya

sudah cukup untuk

kebutuhan sehari-hari,

tetapi sebagian lari ke

pesta (235-241)

Kesejahteraan sudah

terbagi-bagi akhirnya

sudah tidak cukup lagi

untuk biaya hidup (243-

245)

Bagi P2 pangkat dan

jabatan berpengaruh

terhadap gaji yang

diberikan untuk

mencukupi kebutuhan

hidup, tetapi sebagian

digunakan untuk

pesta.

Kesejahteraan sudah

terbagi-bagi sehingga

tidak cukup lagi untuk

biaya hidup.

Adanya pengaruh

pangkat dan jabatan

Kesejahteraan yang

terbagi-bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

160

246

247

248

249

250

251

252

253

kepolisian memang artinya ada pengaruhnya itu

kalo kita di toraja ada pengaruhnya itu adat

karena kadang kalo tiba-tiba muncul acara-acara

rambu solo dan lain-lain sebagainya, itu kan

biasanya kita paksakan untuk beli ini dan beli itu.

Akhirnya kesejahteraan untuk gaji yang diberikan

oleh Negara sudah tidak mencukupi kebutuhan

sehari-hari.

Dalam kepolisian di

toraja, adat memiliki

pengaruh, misalnya acara

rambu solo’ yang tiba-

tiba, biasanya dipaksakan

untuk beli ini dan beli itu

(245-250)

Kesejahteraan untuk gaji

dari negara sudah tidak

mencukupi kebutuhan

sehari-hari (251-253)

Rambu solo’

mempunyai pengaruh

bagi polisi yang ada di

toraja karena dalam

acara rambu solo’

yang tiba-tiba, secara

tidak langsung merasa

terpaksa untuk

membeli sesuatu untuk

diberikan pada acara

tersebut.

Kesejahteraan gaji dari

negara sudah tidak

mencukupi kebutuhan

sehari-hari.

Pengaruh rambu

solo’ pada polisi

Kesejahteraan gaji

yang tidak cukup

254

255

256

257

258

259

260

261

Om tadi bilang dipaksakan begitu. Nah

kenapa sampai dipaksakan om?

Ya kan kadang memang kita orang toraja kadang

dipaksakan menurut saya, saya sudah tidak

mengikuti jadi saya tidak pernah artinya

dipaksakan oleh adat toh, kalo yang masih

mengikuti kadang kan umpamanya contohnya

baru selesai terima gaji, anaknya pakai untuk

Kadang orang toraja

kadang dipaksakan (256-

257)

P2 sudah tidak mengikuti

rambu solo’ jadi P2 tidak

pernah dipaksakan oleh

adat (257-259)

Orang toraja kadang

dipaksakan

P2 tidak merasa

terpaksa oleh tuntutan

adat karena sudah

tidak mengikuti

orang toraja yang

dipaksakan

tidak terpaksa

karena tidak ikut

rambu solo’ lagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

161

262

263

264

265

266

biaya sekolah tiba-tiba muncul itu (rambu solo),

biasanya meminjam itu. Itu namanya sudah

dipaksakan toh, karena kita harus meminjam

untuk kebutuhan itu. Makanya saya bilang saya

tidak setuju untuk rambu solo itu.

Harus meminjam untuk

kebutuhan namanya sudah

dipaksakan toh (263-265)

P2 tidak setuju untuk

rambu solo’ (265-266)

upacara rambu solo’.

Harus meminjam

untuk kebutuhan

termasuk sudah

dipaksakan.

Tidak setuju dengan

rambu solo’

meminjam termasuk

dipaksakan

ketidaksetujuan

dengan rambu solo’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

162

267

268

269

270

271

272

273

274

275

276

277

278

279

280

281

282

Bagi om sendiri, pangkat dan jabatan itu

berpengaruh gak?

Ya artinya secara umum memang ada

pengaruhnya, kadang juga kan umpamanya

kadang kita ada pegang jabatan, kita juga kadang

merasa malu kalo umpamanya ada kegiatan

rambu solo merasa malu kalo datang dengan

tangan kosong toh. Nah itulah pengaruhnya dari

situ, pengaruhnya dari jabatan itu. Nah artinya

sebenarnya tidak ada tidak ada aturannya cuma

karena malu sendiri, begitu. Merasa malu karena

sudah apa namanya mendarah daging ke dalam

tubuh itu pengaruh adat, akhirnya kita merasa

malu kalo umpamanya kita datang dengan tangan

kosong, begitu kalo ada acara-acara rambu solo.

Jadi memang ada pengaruhnya.

Pangkat dan jabatan ada

pengaruhnya (269-270)

Kalo pegang jabatan,

datang pada saat rambu

solo’, akan merasa malu

kalo datang dengan tangan

kosong (271-275)

Sebenarnya tidak ada

aturannya Cuma malu

sendiri (276-277)

Merasa malu karena sudah

mendarah daging dalam

tubuh karena pengaruh

adat (277-279)

Malu kalo datang dengan

tangan kosong pada acara

rambu solo (279-281)

Pangkat dan jabatan

ada pengaruhnya

Jika mempunyai

jabatan ketika datang

pada acara rambu

solo’ dengan tangan

kosong, maka akan

merasa malu.

Tidak ada aturan tetapi

malu sendiri

Perasaan malu telah

mendarah daging

karena adanya

pengaruh adat.

Malu saat datang pada

acara rambu solo’

dengan tangan kosong

Pangkat dan jabatan

berpengaruh

Perasaan malu

datang dengan

tangan kosong

Perasaan malu

Perasaan malu

karena pengaruh

adat

Perasaan malu

karena datang

dengan tangan

kosong

283

284

Itukan berpengaruh kalo masih bekerja kan

om. Gimana kalo sudah pensiun? Ada

Pengaruhnya tergantung

yang bersangkutan (286-

Pengaruhnya

tergantung yang

Berpengaruh pada

yang bersangkutan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

163

285

286

287

288

289

290

291

292

pengaruhnya gak?

Ya itu pengaruhnya itu ya tergantung dengan

yang bersangkutan toh. Tergantung dari yang

berangkutan ada pengaruhnya atau tidak. Kalo

bagi saya ya tidak ada pengaruhnya. Cuma ya

biasanya saya liat dari teman-teman saya itu ya

memang ada pengaruhnya juga karena dia merasa

malu toh. Tapi kalo saya tidak, begitu.

287)

Tidak ada pengaruhnya

bagi P2 ketika pensiun

nanti dengan rambu solo’

(288-289)

bersangkutan

Tidak ada

pengaruhnya ketika

pensiun nanti dengan

rambu solo’

Tidak ada pengaruh

ketika pensiun nanti

dengan rambu solo’

293

294

295

296

297

298

299

300

301

302

303

304

305

306

307

308

309

Bagaimana respon atau tanggapan keluarga

mengenai om yang tidak terlalu mengikuti

adat?

Keluarga sendiri memang kadang umpamanya

kalo mereka kan masih mengikuti, sedangkan

saya dan keluarga saya kan sudah tidak

mengikuti. Tetapi memang saya terbuka kepada

keluarga bahwa itu artinya kami sudah tidak

mengikuti lagi jadi maklumi saja kalo ada

kegiatan kamu, kami datang dengan tangan

kosong, begitu. Jadi maklumi kami harus

mengikuti adat agama kami, bahwa itu sudah

tidak kami lakukan lagi hal seperti itu. Iya, jadi ya

keluarga karena sudah terbiasa juga ya sudah

maklumi karena mereka memang sudah tau

bahwa ya memang begitulah di agamanya. Jadi

ya keluarga maklumi juga toh, iya begitu. Yang

P2 terbuka kepada

keluarga bahwa P2 tidak

mengikuti lagi, jadi

dimaklumi kalo datang

dengan tangan kosong

(299-303)

Yang penting terbuka

kepada keluarga (309-

310)

P2 pangku tangan kalo

rambu solo (314-315)

P2 terbuka pada

keluarga bahwa tidak

berpartisipasi pada

upacara rambu solo’

lagi sehingga jika

datang saat acara

rambu solo’ dengan

tangan kosong, maka

dimaklumi saja.

Yang penting terbuka

pada keluarga

Berpangku tangan

kalo rambu solo’

Terbuka pada

keluarga

Terbuka pada

keluarga

Berpangku tangan

saat rambu solo’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

164

310

311

312

313

314

315

penting kita juga terbuka kepada keluarga. Tapi

kalo hal-hal lain contohnya seumpamanya

syukur-syukuran atau pernikahan, ya kita tetap

sama dengan mereka. Begitu. Karena kita masih

diijinkan oleh agama toh. Begitu. Kecuali rambu

solo, memang ya kita pangku tangan itu.

316

317

318

319

320

321

322

323

324

325

326

327

328

329

Untuk saat ini apa sih yang menjadi beban

yang om hadapi?

Itu yang beban itu asal kita masih hidup itu pasti

ada beban toh, artinya beban hidup. Tetapi

sekarang yang termasuk salah satu beban saya

karena anak saya masih ada yang masih ada yang

kuliah, jadi itulah biaya-biaya itu yang harus kita

pikirkan toh, jadi itu termasuk beban toh. Karena

setelah selesai nanti tamat kan harus cari

pekerjaan lagi untuk masa depan. Jadi ya itu tetap

jadi beban. Artinya jadi beban ya bagaimana

caranya anak saya bisa bekerja bisa menghidupi

dirinya sendiri, paling tidak begitu. Artinya masa

depannya toh.

Asal masih hidup pasti

ada beban hidup (318-

319)

Yang menjadi beban P2

yaitu biaya anak yang

masih kuliah (320-324)

jadi beban bagaimana cara

anaknya bisa bekerja

menghidupi dirinya

sendiri (326-329)

Asal masih hidup pasti

ada beban hidup

Beban pikiran P2 yaitu

masalah biaya

pendidikan anak

Menjadi beban tentang

bagaimana cara

anaknya bisa bekerja

menghidupi dirinya

sendiri nantinya.

Beban hidup

Beban pikiran

tentang pendidikan

anak

Beban pikiran

tentang masa depan

anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

165

330

331

332

333

334

335

336

337

338

339

340

341

342

343

344

345

346

347

348

349

350

351

352

353

Om kan termasuk dalam kasta tana’ bassi. Itu

ada gak pengaruhnya dalam menjalankan

rambu solo’?

Iya kalo ada pengaruhnya itu kalo kita artinya

masih melakukan toh. Tapi bagi saya pribadi ee

artinya tetap tidak menjadi beban walaupun itu

kasta itu. Artinya tidak terlalu tidak menjadi

beban lagi karena rata-rata keluarga juga sudah

tau toh, jadi ee kalau ada anu begitu ya orang

maklumi saja. Karena itu sudah sudah arti turun

temurun juga itu begitu dari masih dari nenek itu

sudah ya sudah tidak mengikuti itu. Jadi rata-rata

keluarga itu mengetahui. Berarti sudah pada

menerima semua ya om. Iya iya, jelas itu.

Artinya dia terima atau tidak, ya urusan mereka

karena itu yang kita perjuangkan. Nah itulah

masalah akhirat bukan dunia sementara saja toh.

Yang penting itu akhirat, artinya kita jalani di

dunia ee lebih-lebih di akhirat kita harus

perhatikan. Jadi istilahnya walaupun orang

keluarga artinya tidak setuju di dalam dunia tapi

di akhirat Tuhan terima, jadi ya lebih baik itu

yang kita perjuangkan.

Oke om terima kasih banyak om.

P2 merasa kasta bukanlah

beban (334-336)

Tidak menjadi beban lagi

karena keluarga sudah tau

dan maklum (336-339)

Ada istilah walaupun

keluarga tidak setuju di

dunia, tetapi di akhirat

Tuhan terima sehingga itu

yang diperjuangkan P2

(349-352)

Kasta tidak menjadi

beban bagi P2

Tidak menjadi beban

karena keluarga tau

dan memaklumi.

P2 memiliki

pandangan tentang apa

yang harus

diperjuangkan

walaupun keluarganya

tidak setuju, tetapi

perjuangan tersebut di

terima oleh Tuhan di

akhirat.

Kasta bukanlah

beban

Bukan beban karena

keluarga sudah

maklum

Pandangan tentang

apa yang harus

diperjuangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

166

Kode Informan 2

Kode Sub kategori Kategori Tema

Bekerja di Polsek Sallu

Istri yang bekerja

Anak yang sudah menikah

dan bekerja

Anak yang sudah nikah,

kerja dan masih pendidikan

Anggota keluarga yang

bekerja

Pekerjaan Latar belakang informan

Tinggal di Rante Lemo Tempat tinggal Tempat tinggal

Berasal dari Rante Lemo Daerah asal

Keinginan tinggal di Sallu

Putti

Keinginan yang dimiliki Keinginan partisipan

Termasuk kasta tana’ bassi Kasta tana’ bassi Kasta dalam masyarakat

Memiliki 6 anak

Tanggungan keluarga 2

anak dengan istri

Jumlah tanggungan

keluarga

tanggungan keluarga

Memiliki usaha seperti

bertani

memiliki lahan sawah

Adanya usaha sampingan

Memiliki usaha sampingan Strategi Coping:

Menghadapi

tambahan penghasilan Manfaat memiliki usaha

kurang sependapat tentang

adat

ketidaksetujuan dengan

Ketidaksetujuan dengan

adat rambu solo’

Ketidaksetujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

167

rambu solo’

kita yang mengatur adat Mengatur adat sendiri Mengatur adat sendiri

mengutamakan biaya anak

mengutamakan anak dan

keluarga

Mengutamakan anak yang

kuliah

Mengutamakan anak dan

keluarga inti

Memiliki prioritas

Ada uang maka di bantu

Memberi sumbangan

materi sesuai kemampuan

Tetap memberikan

sumbangan

Memberikan bantuan Memberikan bantuan

Perasaan ringan karena

beban berkurang

Merasa ringan karena

beban telah berkurang

Merasa ringan

Ikut proses pemakaman

tetapi adatnya tidak

Tidak mengikuti adat

Tidak ikut lagi rambu solo’

Tidak wajib mengikuti

kegiatan rambu solo

Tidak wajib ikut adat

rambu solo’

Tidak wajib ikut adat

rambu solo’

Terbuka pada keluarga

Terbuka pada keluarga

Berpangku tangan saat

rambu solo’

Keterbukaan pada keluarga Terbuka dengan keluarga

Upacara rambu solo’ pada Melakukan upacara rambu Melakukan upacara rambu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

168

nenek

Hanya saudara yang

melaksanakan pada

orangtua

solo dalam hanya pada

nenek

solo dalam hanya pada

nenek

pengalihan perhatian agar

tenang

Perasaan tenang untuk

pensiun

Mengalihkan perhatian

agar tenang

Pengalihan perhatian agar

tenang

Pandangan tentang apa

yang harus diperjuangkan

Pandangan religi Keyakinan pada agama

Bantuan dari anak yang

bekerja

Masih sanggup dan dibantu

anak yang sudah bekerja

Mendapat bantuan Mendapat bantuan dari

keluarga

Strategi Coping:

Menghindari

Perasaan malu datang

dengan tangan kosong

Perasaan malu

Perasaan malu karena

pengaruh adat

Perasaan malu karena

datang dengan tangan

kosong

Perasaan malu terkait

rambu solo’

Adanya perasaan malu

Kesepakatan dengan

keluarga

Kasta bukanlah beban

Adanya kesepakatan Adanya kesepakatan

dengan keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

169

Bukan beban karena

keluarga sudah maklum

lakukan sesuai dengan

kemampuan

Kalo mampu akan

dilakukan

Sesuai kemampuan

finansial

Penyesuaian kemampuan

finansial

tidak pernah terbebani

Menjadi beban bila

dipaksakan

Rambu solo’ bukanlah

beban

Bukanlah beban karena

dilakukan sesuai

kemampuan

Rambu solo bukan beban Pengaruh rambu solo’ Gambaran adat rambu

solo’

orang toraja yang

dipaksakan

tidak terpaksa karena tidak

ikut rambu solo’ lagi

meminjam termasuk

dipaksakan

Keterpaksaan pada rambu

solo’

Berpengaruh pada yang

bersangkutan

Tidak ada pengaruh ketika

pensiun dengan rambu

solo’

Pengaruh pada rambu solo’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

170

Tidak ada perbedaan

karena satu adat

Perbedaaan pada orang

yang melakukan upacara

rambu solo’

Perbedaan pada pelaku

upacara rambu solo’

Pelaksanaan rambu solo’

Rambu solo’ tidak wajib

sesuai agama

Agama tidak mengizinkan

mengikuti rambu solo’

Agama tidak mengizinkan

untuk ikut

adat rambu solo dilarang

untuk diikuti karena ada

dalam alkitab

termasuk berhala sehingga

di larang oleh gereja

larangan mengikuti adat

tercantum di alkitab

Larangan agama tentang

adat rambu solo’

Kepercayaan yang dianut

Adanya pengaruh pangkat

dan jabatan

Pengaruh rambu solo’ pada

polisi

Pangkat dan jabatan

berpengaruh

Pengaruh pangkat dan

jabatan

Kedudukan status sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

171

Pensiun 2 tahun lagi

Pensiun tidak bisa

dihindari

masa akhir jabatan

Masa pensiun Gambaran tentang pensiun

Kesiapan menghadapi

pensiun

persiapan pensiun

Persiapan pensiun

Kesiapan pensiun

Pembekalan pensiun dari

polda

Program dari kantor

Pembekalan pensiun

Program pensiun

Manfaat program pensiun Manfaat program pensiun

Kesejahteraan yang

terbagi-bagi

Kesejahteraan yang terbagi Alokasi pendapatan

Kesejahteraan gaji yang

tidak cukup

Kesejahteraan gaji

Beban hidup

Beban pikiran tentang

pendidikan anak

Beban pikiran tentang

masa depan anak

Masalah yang dihadapi Beban pikiran Permasalahan yang

dihadapi

Berusaha saat masih kuat

dan sehat

Berusaha saat masih sehat Healthy and energy Sumber Coping

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

172

Verbatim Informan 3

No. Verbatim Ringkasan Ringkasan dipadatkan Kode

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Hubungannya dengan pensiun.

Pensiun ya kita siap. Kemudian menyangkut

masalah rambu solo’ itukan budaya adat toraja.

Kita tidak terluput dari budaya kita sendiri jadi

adapun kalo umpamanya menyangkut masalah

keluarga dengan masalah rambu solo’ maupun

rambu tuka, tetap kita mendukung tetap kita

dukung. Menyangkut masalah pensiun, kita siap

saja. Mungkin ee yang dapat kita lakukan nanti

kalau om sudah pensiun, bisa bertani, bisa

beternak, kita siap-siap saja itu menyangkut

masalah pensiun.

P3 siap pensiun (2)

P3 tetap mendukung

terkait masalah rambu

solo’ dan rambu tuka (5-

8)

P3 siap-siap saja

menyangkut masalah

pensiun yaitu bisa bertani

dan beternak (9-12)

Siap untuk pensiun

P3 mendukung terkait

dengan kegiatan

rambu solo’

P3 merasa siap untuk

pensiun nanti karena

bisa bertani dan

berternak.

Kesiapan untuk

pensiun

Mendukung

kegiatan rambu

solo

Merasa siap saat

pensiun

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

Om anaknya ada berapa orang? Ada empat. Itu

sudah ada yang nikah atau kerja? Ee yang 2

sudah kerja, yang satu sementara KKN, yang satu

masih kecil, masih kelas 5. Berarti sekarang

jumlah tanggungan keluarga ada berapa om?

Artinya ee tinggal 2. Karena yang satu masih

kuliah yang dalam tahap penyelesaian jadi tetap

masih kita biayai, kemudian adek masih kelas 5.

Sementara ibu kan kerja artinya sekitar 6 tahunan

pensiun lagi.

P3 memiliki empat orang

anak (13)

Dua sudah kerja, satu

sementara KKN, dan

yang masih kecil kelas 5

(14-16)

Jumlah tanggungan

keluarga tinggal 2 karena

P3 memiliki empat

orang anak

Dua orang yang sudah

bekerja dan satu

kuliah dan terakhir

masih SD

Tanggungan keluarga

P3 tersisa dua anak

Memiliki 4 anak

Anak yang sudah

bekerja dan yang

lain menempuh

pendidikan

tanggungan

keluarga 2 anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

173

yang satu masih kuliah

dan adek masih kelas 5

(18-20)

Ibu kan kerja masih 6

tahunan pensiun lagi (21-

22)

yang menempuh

pendidikan

istri bekerja dan

pensiun 6 tahun

kemudian.

Istri yang bekerja

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

Om asalnya darimana? Dari Toraja. Maksudnya

dari kampung mana om? Dari Lilikira, Sa’dan

Balusu. Ibu yang orang asli di sini. Ada gak om

perbedaan pelaksanaan rambu solo dengan yang

umumnya terjadi di toraja? Aa sama saja,

namanya menyangkut toraja itu sama. Om

termasuk dalam kasta mana dalam lapisan

masyarat? Kita ini, kalo kasta kita itu yang

mungkin ada istilahnya tana’ Bulaan, iya jadi

mungkin termasuk kita di situ tapi menyangkut

masalah keadaan, kita tidak termasuk seperti

orang.

Kampungnya di Lilikira,

Sa’dan Balusu (24-25)

Pelaksanaan rambu solo’

di toraja yaitu

menyangkut toraja itu

sama (27-28)

Kalo kasta mungkin ada

istilahnya tana’ Bulaan.

P3 termasuk di dalamnya

tetapi menyangkut

keadaan, P3 tidak

termasuk orang seperti

itu (30-34)

Kampungnya di

Lilikira, Sa’dan

Balusu

Pelaksanaan rambu

solo’ di toraja itu

sama.

P3 termasuk kasta

tana’ Bulaan tetapi

menyangkut keadaan,

P3 tidak termasuk

orang kebanyakan.

Asal dari Lilikira,

Sa’dan Balusu

Pelaksanaan rambu

solo’ semua sama

termasuk kasta

tana’ bulaan

35

36

Om mengadakan rambu solo’ berapa kali

setahun? Itu tergantung dari keluarga yang

Pengadaan rambu solo’

tergantung dari keluarga

Pengadaan rambu

solo’ tergantung dari

Pengadaan rambu

solo’ tergantung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

174

37

38

39

meninggal. Ini bahkan sekarang ini ada nenek

yang sedang terbaring di sini. Rencana

dikebumikan tahun depan kalo umur panjang.

yang meninggal (36-37)

Saat ini ada nenek yang

sedang terbaring dan

rencana dikebumikan

tahun depan (37-39)

keluarga yang

meninggal.

P3 memiliki nenek

yang terbaring di

rumah dan akan

dikebumikan tahun

depan.

keluarga

Rencana

kebumikan nenek

40

41

42

43

44

45

Ada gak usaha-usaha yang sudah om miliki saat

ini?

Sebenarnya belum, tapi artinya untuk beternak kita

sudah laksanakan itu, bertani ya kita sudah

laksanakan. Jadi mungkin kalau sudah ya pensiun

nanti ya tekuni aja.

Belum ada usaha-usaha

yang dimiliki, tetapi

beternak dan bertani

sudah dilaksanakan (42-

44)

Ketika pensiun nanti ya

ditekuni saja (44-45)

Saat ini, P3 belum

memiliki usaha-usaha,

tetapi sudah berternak

dan bertani

Ditekuni saat pensiun

nanti.

Usaha bertani dan

berternak

Ditekuni saat

pensiun nanti

46

47

48

Usaha-usaha ini mulai sejak kapan?

Sejak kita pindahan ke sini ke toraja. Jadi sudah

biasalah kita.

Usaha-usaha dimulai

sejak pindahan ke toraja

jadi sudah biasa (47-48)

Usaha-usaha yang

dimiliki P3 dimulai

sejak pindah ke toraja.

Usaha dimulai

sejak pindah ke

toraja

49

50

51

Bagaimana perasaan om akan pensiun nanti?

Biasa saja, hal yang biasa. Malah seandainya kita

di kasih MPP, ya saya minta MPP. Artinya MPP

P3 merasa biasa saja dan

meminta MPP (Masa

Persiapan Pensiun) bila

P3 merasa biasa saja

dan meminta MPP

apabila di kasih.

Merasa biasa saja

untuk pensiun nanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

175

52

53

54

55

56

57

58

apa om? Masa Persiapan Pensiun. Itu sudah ada

dari kantor? Iya. Aa belum belum. Kita belum di

kasih. Tapi itu program dari kantor? Iya. MPP

itu kayak gimana om? Itu artinya kita di kasih

waktu selama satu tahun untuk memasuki masa

pensiun. Jadi ee kita artinya kita mempersiapkan

diri itu diberikan waktu selama satu tahun.

di kasih (50-51)

59

60

61

Ada gak usaha lain selain beternak dan bertani?

Untuk saat ini sih belum.

Makasih om atas waktunya. Iya gak papa.

Untuk saat ini belum ada

usaha lain (60)

P3 belum memiliki

usaha lain untuk saat

ini.

Belum memiliki

usaha lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

176

KUESIONER PENELITIAN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program studi Psikologi

Disusun Oleh :

Delvianty Tanga Parinding

129114066

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

177

Yth. Bapak Kapolsek

Di Toraja

Dengan hormat,

Dalam rangka penulisan skripsi, saya selaku mahasiswi Universitas

Sanata Dharma meminta kesediaan Anda untuk meluangkan waktu membaca

dan mengisi pertanyaan yang ada. Pada kuesioner ini tidak terdapat jawaban

yang benar maupun salah oleh karena itu dimohon untuk menjawab sesuai

dengan keadaan Anda saat ini.

Hasil dari jawaban atas pertanyaan dalam kuesioner ini sangat

membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir. Untuk itu, mohon kesediaan

Anda untuk membaca setiap pertanyaan agar tidak ada yang terlewati. Semua

jawaban dan identitas Anda saya jamin kerahasiaannya. Jawaban yang

diberikan tidak akan mempengaruhi pekerjaan Anda.

Atas bantuan dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Delvianty Tanga Parinding

(129114066)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

178

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

179

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

180

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

183

Wawancara Tambahan Informan 3

No. Verbatim Ringkasan Ringkasan dipadatkan Kode

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

Om asli dari toraja? Iya iya.

Om itu kan dari kasta tana’ bulaan. Kalo

dalam keluarga om, gimana pelaksanaan?

Dalam pelaksanaannya itu, dia di pesta itu artinya

di potongkan kerbau 24 ekor, itu dasar 24 ekor.

Ada gak pengaruh kasta dalam pelaksanaan

rambu solo’?

Sebetulnya juga tidak walaupun artinya orang

tana’ bulaan kalo e tidak mampu maslah itu ya

artinya dasar 24 itu tidak mutlak juga dilaksanakan

seperti itu.

Kenapa tidak mutlak om?

Tidak mutlak ya tidak mampu karena sesuai

dengan kemampuan. Walaupun orang itu tana’

bulaan tapi ee tidak mampu memotong kerbau

sebanyak itu.

Dalam pelaksanaan pesta

dipotongkan 24 ekor

kerbau dan itu dasarnya

(65-66)

Orang tana’ bulaan jika

tidak mampu, dasar 24

tidak mutlak

dilaksanakan (69-71)

Tidak mutlak ya tidak

mampu karena sesuai

kemampuan (74-75)

Pada pelaksanaan

pesta potong 24

kerbau sebagai

dasarnya.

Dasar 24 kerbau tidak

harus dilaksanakan

bagi orang yang

memiliki kasta tana’

bulaan jika tidak

mampu.

Tidak mutlak karena

sesuai kemampuan

Dasar 24 kerbau

Dasar 24 kerbau

tidak harus

dilaksanakan

Tidak mutlak

karena sesuai

kemampuan

78

79

80

81

82

Kalo tidak mampu, ada gak pandangan

keluarga yang…

Tidak juga kan sesuai dengan kemampuan, begitu.

Kan tidak mungkin mau dipaksakan kalo artinya

tidak mampu baru mau laksanakan adat seperti itu.

Tidak mungkin

dipaksakan kalo tidak

mampu baru mau

laksanakan adat, tetapi

sesuai kemampuan saja

Untuk melaksanakan

adat rambu solo’

disesuaikan dengan

kemampuan yang

dimiliki dan tidak

Disesuaikan dengan

kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

184

83

84

85

86

87

Jadi sesuai saja kemampuan. Tapi walaupun kasta

orang itu tinggi, tidak berarti bahwa kasta tinggi

itu berarti harus mampu memotong sebanyak itu.

Ya banyak orang yang kastanya rendah tapi e tidak

artinya mampu memotong seperti itu.

(80-83)

Walaupun kasta tinggi

tidak berarti harus

mampu potong banyak

(83-85)

akan dipaksakan jika

tidak mampu.

Kasta tinggi tidak

berarti harus potong

banyak

Memotong kerbau

disesuaikan dengan

kemampuan

88

89

90

91

92

93

94

95

96

Terus, apakah pangkat dan jabatan

mempengaruhi jumlah sumbangan dalam

rambu solo?

Oo tidak tidak mempengaruhi pangkat dan jabatan

di dalam kepolisian itu. Jadi ndak mutlak itu

bahwa orang tinggi pangkatnya itu berarti dalam

pesta adatnya nanti itu bahwa banyak juga kerbau

di potongkan, tidak, ndak begitu. Jadi itu sesuai

kemampuan saja.

Rambu solo’ tidak

mempengaruhi pangkat

dan jabatan di dalam

kepolisian (91-92)

Ndak mutlak orang tinggi

pangkatnya berarti dalam

pesta adatnya nanti

banyak potong kerbau

(92-95)

Jadi sesuai kemampuan

saja (95-96)

Pangkat dan jabatan

tidak berpengaruh

pada rambu solo’

Tidak mutlak orang

yang tinggi

pangkatnya potong

banyak kerbau saat

pesta adat

Sesuai kemampuan

saja

Pangkat dan jabatan

tidak berpengaruh

pada rambu solo’

Pangkat tinggi tidak

mutlak potong

banyak kerbau

Disesuaikan dengan

kemampuan

97

98

99

100

101

102

Bagi om sendiri, pangkat dan jabatan itu

berpengaruh gak?

Tidak, tidak berpengaruh. Biar pangkat tamtama

kalo keluarganya mampu, dia potong berapa bisa.

Bagaimana pandangan om tentang rambu

solo’?

Biar pangkat tamtama

kalo keluarganya

mampu, bisa potong

berapa saja (99-100)

Bagi P3, rambu solo’

Pangkat tamtama kalo

keluarganya mampu

bisa potong berapapun

Bagi P3, rambu solo’

Kalo mampu bisa

potong berapapun

Rambu solo’ dilalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

185

103

104

105

106

107

Sebenarnya rambu solo itu, sudah pada umumnya

sudah merupakan ee adat istiadat orang toraja yang

kita harus lalui. Rambu solo itu adalah adat istiadat

orang toraja yang harus dilalui orang toraja itu

sendiri.

adalah adat istiadat orang

toraja yang harus dilalui

orang toraja itu sendiri

(105-107)

merupakan adat

istiadat yang harus

dilalui oleh orang

toraja.

orang toraja

108

109

110

111

Orang sudah berapa kali melakukan rambu

solo?

Kalo masalah itu sudah banyak kali lah karena

banyak keluarga yang meninggal.

P3 sudah banyak kali

melakukan upacara

rambu solo’ (110-111)

P3 sudah sering

melakukan upacara

rambu solo’.

Sering melakukan

upacara rambu

solo’

112

113

114

115

116

117

118

119

Untuk saat ini beban apa yang om hadapi?

Dalam menghadapi pesta rambu solo, ya untuk

selama ini yang lalu tidak ada tapi tidak tau, kan

kita tidak bisa memprediksi masa yang akan

datang. Kalo yang lalu ya tidak. Artinya kita masih

e biasa-biasa. Jadi untuk yang masa yang akan

datang karena apalagi kalo kita sudah pensiun, ya

itu kita tidak bisa prediksi itu.

Dalam menghadapi pesta

rambu solo’ selama ini

tidak ada beban yang lalu

tidak ada beban (113-

114)

Tidak bisa memprediksi

masa yang akan datang

(115-116)

Untuk masa yang akan

datang ketika sudah

pensiun, tidak bisa

diprediksi (117-119)

Bagi P3 selama ini

pesta rambu solo’

bukanlah beban

Untuk kedepannya

tidak dapat diprediksi.

P3 tidak dapat

memprediksi tentang

beban saat pensiun

nanti.

Rambu solo’ bukan

beban

Tidak dapat

diprediksi ke

depannya

Tidak dapat

diprediksi saat

pensiun nanti

120

121

Bagaimana perasaan om menghadapi masa

pensiun?

Masa pensiun itu biasa

saja (122)

P3 merasa biasa saja

untuk pensiun

Merasa biasa saja

untuk pensiun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

186

122

123

124

125

126

Masa pensiun itu ya biasa saja. Kalo om ya biasa-

biasa saja karena itu memang dari awal itu kita

sudah tau bahwa ada saatnya kita masuk polisi,

ada saatnya kita keluar. Tentu kita kembali ke

masyarakat.

Dari awal sudah tahu ada

saatnya masuk polisi, ada

saatnya keluar, dan

kembali ke masyarakat

(123-126)

Dari awal tau akan

ada waktunya masuk

polisi dan kembali ke

masyarakat.

Masa akhir

pekerjaan

127

128

129

130

131

132

133

134

O iya om. Gimana tanggapan keluarga tentang

rambu solo yang sesuai dengan kemampuan?

Ya kalo mampu tidaknya itu kan kita

berkoordinasi dengan keluarga. Mampu tidaknya

kita melakukan pesta rambu solo kan kita

berkoordinasi dengan keluarga. Jadi dari awal itu

kita pikir matang-matang memang apa kita mampu

seperti itu atau tidak.

Mampu tidaknya

melakukan rambu solo’

dikoordinasikan dengan

keluarga (130-132)

Dari awal dipikirkan

matang-matang apa

mampu atau tidak (132-

134)

Mampu atau tidaknya

dalam melakukan

upacara rambu solo’

dikoordinasikan

dengan keluarga

jadi dari awal

dipikirkan secara

matang, mampu atau

tidak.

Dikoordinasikan

dengan keluarga

Mampu atau tidak

dipikirkan secara

matang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

187

Kode Informan 3

Kode Sub kategori Kategori Tema

Memiliki 4 anak Jumlah anak Jumlah anak Latar belakang

partisipan Asal dari Lilikira, Sa’dan Balusu Asal partisipan Daerah asal

Anak yang sudah bekerja dan

yang lain menempuh pendidikan

Istri yang bekerja

Keluarga yang bekerja Pekerjaan

tanggungan keluarga 2 anak Tanggungan keluarga Tanggungan keluarga

termasuk kasta tana’ bulaan Kasta rambu solo’ Kasta pada masyarakat

Mendukung kegiatan rambu solo Dukungan pada rambu solo’ Mendukung kegiatan rambu

solo’

Strategi coping:

Menghadapi

Merasa biasa saja untuk pensiun

nanti

Merasa biasa saja untuk pensiun

Perasaan biasa dalam

menghadapi pensiun

Merasa biasa saja menghadapi

pensiun

Rencana kebumikan nenek Rencana memakamkan keluarga Rencana memakamkan keluarga

Usaha bertani dan berternak

Usaha dimulai sejak pindah ke

toraja

Ditekuni saat pensiun nanti

Belum memiliki usaha lain

Memiliki usaha sampingan Memiliki usaha sampingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

188

Mampu atau tidak dipikirkan

secara matang

Pertimbangan tentang

kemampuan

Pertimbangan tentang

kemampuan yang dimiliki

Disesuaikan dengan kemampuan

Disesuaikan dengan kemampuan

Kalo mampu bisa potong

berapapun

Tidak mutlak karena sesuai

kemampuan

Disesuaikan dengan kemampuan Penyesuaian kemampuan

finansial

Strategi coping:

Menghindari

Pengadaan rambu solo’

tergantung keluarga

Dikoordinasikan dengan

keluarga

Koordinasi dengan keluarga Koordinasi dengan keluarga

Kesiapan untuk pensiun

Merasa siap saat pensiun

Kesiapan untuk pensiun

Kesiapan pensiun Gambaran tentang

pensiun

Masa akhir kerja Masa akhir jabatan Masa pensiun

Rambu solo’ dilalui orang toraja

Sering melakukan upacara

rambu solo’

Pelaksanaan rambu solo’ Pelaksanaan rambu solo’ Gambaran adat

rambu solo’

Pelaksanaan rambu solo’ semua

sama

Pelaksanaan rambu solo’

Rambu solo’ bukan beban Rambu solo’ bukan beban Pengaruh rambu solo’

Dasar 24 kerbau

Dasar 24 kerbau tidak harus

dilaksanakan

Jumlah kerbau yang dipotong

Pangkat dan jabatan tidak Pengaruh pangkat dan jabatan Kedudukan status sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017. 7. 12. · Salah satu budaya di Toraja yang menjadi daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi Selatan adalah rambu solo’

189

berpengaruh pada rambu solo’

Pangkat tinggi tidak mutlak

potong banyak kerbau

Tidak dapat diprediksi ke

depannya

Tidak dapat diprediksi saat

pensiun nanti

Masa depan yang tidak dapat

diprediksikan

Pandangan pada masa depan Gambaran masa

depan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI