PKN

6
Ada 3 aspek (tri gatra) kehidupan alamiah, yaitu : 1. Gatra letak dan kedudukan geografi 2. Gatra keadaan dan kekayaan alam 3. Gatra kedaan dan kemampuan penduduk Dan ada 5 aspek (panca gatra) kehidupan sosial, yaitu : 1. Gatra Ideologi 2. Gatra Politik 3. Gatra Ekonomi 4. Gatra Sosial Budaya (Sosbud) 5. Gatra pertahanan dan keamanan (hankam) Secara matematis model Asta Gatra dapat dirimuskan sebagai berikut : K(t) = f( Tri Gatra, Panca Gatra) t = f([G,D,A],[I,P,E,S,H]) t Keterangan : K(t) : kondisi ketahanan nasional yang dinamis G : kondisi geografi D : kondisi demografi A : kondisi kekayaan alam I : kondisi pemahaman dan pengamalan ideologi P : kondisi sistem politik E : kondisi sistem ekonomi S : kondisi sistem sosial budaya H : kondisi sistem hankam F : fungsi, dalam pengertian matematis

description

pkn

Transcript of PKN

Page 1: PKN

Ada 3 aspek (tri gatra) kehidupan alamiah, yaitu :

1. Gatra letak dan kedudukan geografi2. Gatra keadaan dan kekayaan alam3. Gatra kedaan dan kemampuan penduduk

Dan ada 5 aspek (panca gatra) kehidupan sosial, yaitu :

1. Gatra Ideologi2. Gatra Politik3. Gatra Ekonomi4. Gatra Sosial Budaya (Sosbud)5. Gatra pertahanan dan keamanan (hankam)

Secara matematis model Asta Gatra dapat dirimuskan sebagai berikut :

K(t) = f( Tri Gatra, Panca Gatra) t

= f([G,D,A],[I,P,E,S,H]) t

Keterangan :

K(t) : kondisi ketahanan nasional yang dinamis

G : kondisi geografi

D : kondisi demografi

A : kondisi kekayaan alam

I : kondisi pemahaman dan pengamalan ideologi

P : kondisi sistem politik

E : kondisi sistem ekonomi

S : kondisi sistem sosial budaya

H : kondisi sistem hankam

F : fungsi, dalam pengertian matematis

T : dimensi waktu

Antara tri gatra dan panca gatra serta antara gatra itu sendiri teradapat hubungan timbal balik yang erat dan lazim disebut dengan hubungan (kolerasi) dan

Page 2: PKN

ketergantungan (interdepedency). Oleh karena itu tri gatra dan panca gatra tergambar dengan jelas secara menyeluruh di dalam asta gatra (delapan gatra)

a. Pengaruh Gatra IdeologiIdeologi adalah suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan motivasi. Dalam ideologi terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa. Kemampuan suatu ideologi tergantung kepada rangkaian nilai yang dikandungnya, yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia, baik sebagai perseorangan maupun sebagai anggota masyarakat.

Ketahanan Nasional dalam gatrta Ideologi adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi TAHG yang datang dari luar maupun dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pengaruh gatra Ideologi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, dapat kita pahami dari perkembangan ideologi dunia seperti Liberalisme, Komunisme. Hal ini dapat kita lihat dala fenomena kehidupan berbangsa dan bernegara menunjukan :

a. Menjungjung tinggi kepentingan harkat dan martabat manusia (individu), menuntut kebebasan individu secara mutlak, kebahagiaan hidup diukur hanya dengan kekayaan material yang melimpah dan dicapai dengan bebas.

b. Negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas atau golongan lain, golongan ekonomi kuat menindas ekonomi lemah, penonjjolan golongan, pertentangan antar golongan, konflik dan jalan kekerasan, perebutan kekuasaan negara.

Fenomena ini membuktikan bahwa pengaruh Ideologi yang berkebang di dunia ini harus kita hadapi, yitu dengan mengembangkan pemahaman dan aktualisasi Ideologi Pancasila yang telah kita sepakati.

Pancasila merupakan tatanan nilai yang digali/dikristalisasikan dari nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia (Ir. Soekarno 1 Juli 1945). Dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional dalam gatra ideologi, diperlukan kondisi mental bangsa Indonesia yang berlandaskan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara serta pengamalannya secara konsisten dan beranjut. Pancasila merupakan ideologi nasional, dasar negara, sumber hukum,

Page 3: PKN

serta pandangan hidup bangsa Indonesia. Untuk mencapai Ketahanan Ideologi diperlukan pemahaman dan pelaksanaannya secara benar, baik obyektif maupun subyektif.

b. Pengaruh Gatra Politik

Dalam pemahaman politik, terkandung konsep kekuasaan (pemerintahan) dan juga sekaligus kebijaksanaan. Antara politics dan policy harus kita pahami ssebagai satu makna yaitu “Politik”. Hubungan ini tercermin dalam fungsi pemerintahan negara sebagai pencetus kebijaksanaan serta aspirasi dan tuntutan masyarakat sebagai tujuan yang ingin diwujudkan, sehingga kebijaksanaan pemerintahan negara tersebut haruslah serais dan selaras dengan keinginan dan aspirasi masyarakat.

Ketahanan Nasional gatra politik adalah sebagai kondisi dinamik bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala TAHG, yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan politik bangsa dan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Pengaruh gatra politik terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, nampak pada sitasi yang menggambarkan :

a. Perkembangan politik dalam negeri Indonesia, baik dalam struktur, proses, budaya mauun komunikasi politiknya.

b. Perkembangan politik luar negeri sebagai sarana pencapaian kepentingan nasional, politik luar negeri sebagai bagian integral dari strategi nasional, kejelasan garis politik luar negeri

c. Kondisi nyata ketahanan politik indonesia

Untuk mewujudkan ketahanan nasional gatra politik, diperlukan kehidupan politik bangsa yang sehat dan dinamis, yang mengandung kemampuan memellihara stabilitas politik yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam upaya mewujukan Sistem Politik Demokrasi Pancasila.

c. Pengaruh Gatra Ekonomi Perekonomian adaah salah satu aspek atau gatra dalam kehidupan nasional, yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat, yang kegiatannya meliputi produksi, distribusi, konsumsi barang dan jasa. Selain itu adalah usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara individu maupun kelompok. Kegiatan ekonomi yang lain adalah

Page 4: PKN

cara-cara atau alat yang dipergunakan didalam kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhan.Ketahanan nasional dalam gatra ekonomi adalah kondisi dinamik Bangsa Indonesia yang berisi kekuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasipnal, dalam menghadapi dan mengatasi segala TAHG yang datang dari luar maupun dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ekonomi bangsa dan negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.Fenomena yang berkembang dalam kehidupan ekonomi nasional nampak pada sistem perekonomian, yang masih diberi corak oleh sistam perekonomian liberal dengan berorientasi pasar secara murni dan sangat peka terhadap pengaruh-pengaruh dari luar serta sistem perekonomian sosialis dengan sifat perencanaan dan pengendalian penuh pemerintah dan kurang peka taerhadap pengaruh dari luar. Selain itu berkembang pula sistem perekonomian yang tidak murni liberal maupun komunis, tetapi hasil modifikasi dari unsur liberalisme dan komunisme.Sistem perekonomian yang dianut dan dikembangkan di Indonesia, yang diharapkkan dapat memeliki ketahanan nasional dalam gatra ini,, adalah suatu sistem yang mengacu kepada pasal 33 uud 1945, menyebutkan bahwa Sistem Perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas kekeluargaan. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Bumi dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besaarnya untuk kemakmuran rakyatSistem perekonomian yang berkembang dalam negara Indonesia terwujud dalam upaya bersama dan asetiap warga negaranya mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menjalankan roda perekonomian dengan tujuan untuk mensejahterakan bangsa. Kehidupan perekonomian tidak hanya dijalankan oleh pemerintah yang diwiujudkan dalam bentuk kegiatan badan-badan usaha milik negara, namun masyarakatpun dapat turut serta dalam kegiatan perekonomian dalam bentuk usaha-usaha swasta yang sangat luas i bidang usahanya. Berkembangnya kehidupan koperasi, baik dalam arti nilai-nilainya maupun dalam wujud badan usaha, yang diaksanakan atas dasar kekeluargaan.