PKN XII SM 6 PERS

32
PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI PERS FUNGSI DAMPAK PEMANFAATAN KODE ETIK PERANAN WATCHDOG INFORMASI BENAR KE PUBLIK REAKSI MASYARAKAT PEMBUKA RUANG PUBLIK SUMBER HIBURAN PEMBERDAYA EKONOMI PELINDUNG RAKYAT PENCERAHAN PENGETAHUAN

description

IYKWIM

Transcript of PKN XII SM 6 PERS

  • PERANAN PERSDALAM MASYARAKAT DEMOKRASIPERSFUNGSIDAMPAKPEMANFAATANKODE ETIKPERANANWATCHDOGINFORMASI BENAR KE PUBLIKREAKSIMASYARAKATPEMBUKARUANG PUBLIKSUMBERHIBURANPEMBERDAYAEKONOMIPELINDUNGRAKYATPENCERAHANPENGETAHUAN

  • 1.Pengertian PersUsaha percetakan dan penerbitan, usaha pengumpulan dan penyiaran berita melalui surat kabar, majalah,radio,orang yang bergerak dalam penyiaran berita, medium penyiaran berita sperti surat kabar,majalah,radio, televisi atau film.

  • Pengertian PersPers ( press) atau jounarlisme (journalism) adalah proses pengumpulan,evaluasi dan distribusi berita kepada publik.Pers dalam arti sempit dimaknai sebatas pers cetak, sedangkan dewasa ini secara luas pers mencakup pers dalam bentuk cetak dan elektronik.

  • Perusahaan PersBadan hukum yang menyelenggarakan usaha pers, meliputi perusahaan media cetak, media elektronik, kantor berita, serta perusahaan media lainnya yang secara khusus menyelenggarakan, menyiarkan atau menyalurkan informasi.

  • 2.Fungsi PersWatchdog ( mata dan telinga ) yakni pemberi isyarat, pemberi tanda-tanda dini, pembentuk opini, dan pengarah agenda kedepan.

  • 3.Perkembangan Pers di DuniaPada masa Romawi Kuno, raja Julius Cecar abad 1 M memerintahkan untuk memampangkan buletin di forum terbuka yang dikenal dengan Acta Diurna ( Peristiwa Harian )Di Cina pada tahun 750 MMulai abad 15 di Eropa surat kabar semakin berkembang seiring ditemukannya mesin cetak oleh Johanes Gotenberg di Jerman, diikuti perkembangan di Belanda,Inggris, Perancis dan adanya kecenderungan surat kabar menjadi alat dari partai-partai politik sehingga muncul wartawan wartawan besar : Daniel Defoe,Jonathan Swift,Joseph Addison,Sir Richard, Steele,

  • 3.Perkembangan Pers di DuniaDi Koloni Inggris di Amerika Utara surat kabar pertama adalah Public Occurences Both Foreign and Domestic di Boston , Massachusetts th 1690, dengan editornya Benjamin Harris.Pada awal abad 19 dan awal abad 20 kantor-kantor berita memanfaatkan penemuan telegram untuk menyampaikan berita secara cepat melalui kabel, yg dikembangkan oleh Reuters di Inggris, United Press International di Amerika Serikat dan Canadian Press di Kanada.

  • 4.Perkembangan Pers Di IndonesiaSurat kabar mingguan oleh Raden Mas Tirto Adhi Soerjo dengan nama Soenda Berita pada 17 Agustus 1903.Setelah kembali dari pembuangannya di P.Bacan ( Maluku ) RM Tirto Adhi Soerjo kembali menerbitkan mingguan Medan Prijaji pada 1 Januari 1907. dengan kritik yang tajam tentang praktik korupsi Belanda maupun Melayu, juga tuntutan aspirasi politik warga Melayu tentang kesempatan pendidikan.

  • 4.Perkembangan Pers Di IndonesiaSurat kabar yg cukup terkenal setelah kemerdekann adalah Indonesia Raya yang dipimpin Muchtar Lubis.Investigasinya yang cukup terkenal al : Tahun 1954 ketika Presiden Soekarno diam-diam menikahi Hartini, Menlu Roeslan Abdoelgani yg menerima sogok dari pengusaha Lie Hok Thay sehingga di pengadilan dihukum 1 tahun penjara.

  • Periodisasi Perkembangan Pers Di IndonesiaMenurut Dr.H.Krisna Harahap Era Kolonial sampai tahun 1945Era Demokrasi Liberal ( 1945-1959)Era De. Terpimpin ( 1959-1966)Era Orde Baru ( 1966-1998)Era Reformasi ( 1998 sekarang )

  • Era Kolonial sampai tahun 1945

    Belanda membuat aturan pembatasan kehidupan pers yakni Persbredel Ordenantie 1931, Haatzaai Artikelen yakni ancaman hukuman bagi siapa saja yg menyebarkan rasa permusuhan dengan pemerintah Belanda dan kelompok penduduk.Setelah kemerdekaan terjadi perebutan terhadap pusat penerbitan yg dikuasai Jepang seperti : Soeara Asia (Surabaya),Tjahaja(Bandung),Sinar Baroe(Semarang).Setelah th 1945 makin banyak surat kabar terbit spt: Soeara Merdeka (Bandung),Berita Indonesia ( Jakarta),Merdeka,Independent,Indonesian News Bulletin,Warta Indonesia,The Voice of Free Indonesia yg mempropagandakan kemerdekaan Indonesia.

  • Era Demokrasi Liberal ( 1945-1959)Media massa dipakai sebagai alat partai,untuk propaganda politik, ideologi sehingga bersifat primordialisme.Disisi lain ada hubungan yg harmonis antara pers dengan pemerintah, sehingga Dewan Pertahanan Negara mengeluarkan Peraturan No 11 th.1946 yg mengatur ttg percetakan,pengumuman dan penerbitan. 15 Maret 1950 dibentuk Panitia Pers antara lain menjamin kemerdekaan pers.

  • Era Demokrasi Terpimpin ( 1959-1966)Dikeluarkan Peperti ( Peraturan Penguasa Perang Tertinggi ) No 10 th 1960 dan Penpres No 6 th.1963 perlunya ijin penerbitan surat kabar dan majalah.Kebebasan pers dibatasi misal tgl 24 Februari 1965 ada 28 surat kabar yang dilarang terbit baik di Jakarta maupun daerah.

  • Era Orde Baru ( 1966-1998)

    Terjadi pengekangan terhadap pers, sbg contoh th.1971 dibredel 50 surat kabar, 1972 ada 40 kali, 1974 ada 12 surat kabar terkait peristiwa Malari ( 15 Januari 1974 ) sebagai contoh harian Indonesia Raya yg berani mengkritik pemerintah pada tanggal 22 Januari SIT ( Surat ijin Terbit ) dicabut oleh Dep.Penerangan.

  • Era Orde Baru ( 1966-1998)

    UU No 21 th 1982 ttg SIUPP ( Surat Ijin Usaha Penerbitan Pers ) diperkuat dengan Permenpen No 01/1984 memungkinkan pemerintah membatalkan SIUPP.sebagai korban antara lain Tempo,Detik,Editor dan Sinar Harapan pada tahun 1994.

  • Era Reformasi ( 1998 sekarang )

    Tgl 5 Juni 1998 , Kabinet Reformasi Pembangunan di bawah Presiden BJ. Habibie mencabut Permenpen No 1 th.1984 ttg SIUPP direformasi dengan UU No 40 th.1999 tentang pers ( kemerdekaan pers dan kebebasan memperoleh informasi serta kebebasan wartawan memilih organisasi pers )

  • Pers yang Bebasdan Bertanggung JawabPers memberi informasi yg benar kepada publik dan dapat menginvestigasi berbagai kasus diberbagai bidang :korupsi,hukum.HAM dllUU No 40 Th.1999 pasal 6 ttg Peranan Pers :

  • UU No 40 Th.1999 pasal 6 ttg Peranan Pers :Memenuhi hak masyarakat utk mengetahui.Menegakan demokrasi,HAM,supremasi hukum dan menghormati pluralisme.Mengembangkan pendapat umum berdasar informasi yg tepat,akurat dan benar.Melakukan pengawas kritis,koreksi,saran terhadap hal-hal kepentingan umumMemperjuangkan keadilan dan kebenaran.

  • KODE ETIKAJI ( ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN )

    Menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yg benarPrinsip kebebasan dan keberimbangan dlm peliputan pemberitaan,kritik dan komentarMemberikan tempat bagi yg tidak memiliki daya utk menyuarakan pendapat.Melaporkan fakta dan pendapat yg jelas sumbernya.Tidak menyembunyikan informasi penting yg perlu diketahui masyarakatCara yg etis dalam memperoleh foto,berita,dokumenMenghormati hak narasumber utk memberikan informasi, off the record dan embargo.

  • KODE ETIKAJI ( ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN )

    Segera meralat berita yg diketahui tidak akurat.Menjaga kerahasiaan sumber informasi identitas korban kejahatan seksual dan pelaku tindak pidana dibawah umur.Menghindari kebencian,prasangka.sikap merendahkan dan diskriminasi.Menghormati privasi, kecuali hal-hal yg dapat merugikan kepentingan umum.Tidak menyebarkan berita dgn mengumbar kecabulan,kekejaman,kekerasan fisik dan seksual.Tidak memanfaatkan posisi dan informasi untuk keuntungan pribadi.

  • KODE ETIKAJI ( ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN )

    Tidak dibenmarkan menerima sogokan.Tidak dibenarkan menjiplakMenghindari sikap campur tangan pihak lain yg menghambat prinsip-prinsip di atas.Kasus yg menyangkut kode etik akan diselesaikan oleh Majelis kode Etik.

  • KODE ETIK PERSPWIKepribadian dan IntegritasPsl.1WI beriman dan taqwa kepada Tuhan YME, berjiwa Pancasila dan taat pada UUD 1945Psl.2Tanggung jawab dalam menmyiarkan berita, tulisan atau gambar.Psl.3Tidak menyiarkan berita, tulisan atau gambar yg menyesatkan, memutarbalikan fakta.

  • KODE ETIK PERSPWIPsl.4Tidak menerima imbalan untuk menyiarkan atau tidak mnyiarkan berita.2.Cara Pemberitaan :Psl.5Menyajikan berita secara berimbang dan adil.Psl.6Tidak menyiarkan berita yg merugikan nama baik atau perasaan sosial seseorang, kecuali yg merugikan kepentingan umum.Psl.7Berita yg menyangkut pelanggaran hukum harus menghormati asas praduga tak bersalah.

  • KODE ETIK PERSPWIPsl.8Tidak menyebut nama dan identitas korban kejahatan asusila, pelaku kejahatan di bawah umur.Psl.9Menulis judul yg mencerminkan isi berita.

  • KODE ETIK PERSPWISumber BeritaPsl.10 Cara yg sopan dan hormat dalam memperoleh berita,gambar atau tulisan.Psl.11Segera mencabut atau meralat setiap pemberitaan yg kemudian ternyata tidak akurat.Psl.12Meneliti kebenaran sumber berita dan kredibilitas sumber berita.Psl.13Tidak melakukan tindak plagiatPsl.14Menyebut sumber berita kecuali atas permintaan untuk tidak disebutkan identitas sepanjang fakta dan data.

  • KODE ETIK PERSPWIPsl.15Menghormati narasumber tentang berita yg sifatnya off the record4.Kekuatan Kode Etik JurnalistikPsl.16Penataan kode etik terletak pada hati nurani masing-masing jurnalisPsl.17Pelanggaran kode etik berada dibawah PWI dan Dewan Kehormatan PWI.

  • Etika Yg Harus Dimiliki Jurnalis( Budiarto )Jangan sampai menghilangkan nyawa orang lain.Meminimalisasi kerugianBersikap adil dalam pemebritaanMembantu bagi mereka yg perlu perhatian.Memenuhi janjiMenghargai sumberMenghargai orang lainJujurMenghargai publikMelayani kepentingan umum

  • Tindakan PenjaminKebebasan PersUU ttg keterbukaan informasiMeniadakan sensor politikStandar profesi, indepensiMengakhiri diskriminasiUU RI No 40 tahun 1999 tentang kode etik jurnalistik PWI dan AJIUU RI No 32 tahun 2002 tentang penyiaran.

  • UU Penyiaran Mengatur Isi Siaran :Siaran wajib mengnadung informasi yg bersifat mendidik maupun hiburan dengan berpedoman pada norma yg berlaku.Penyiaran televisi sekurang-kurangnya memuat 60% mata acara dalam negeriPenyiaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan khalayak khusus.Siaran harus bersifat netralSiaran dilarang berisi : fitnah,bohong, kekerasan,cabul, menyesatkan, penyalgunaan narkoba, judi, mempertentangan SARA, melecehkan nilai-nilai agama, merusak martbat manusia Indonesia atau merusak hubungan internasional.

  • Pedoman Perilaku PenyiaranRasa hormat terhadap pandangan keagamaanRasa hormat hal pribadiKesopanan dan kesusilaanPembatasan adekan seks,sadisme dan kekerasanPerlindungan terhadap anak,remaja dan perempuanPenyiaran program dalam bahasa asingKetepatan dan kenetralan program beritaPenggolongan program menurut usia khalayakSiaran langsungSiaran iklan

  • 5 Sebab UmumSurat Kabar, Buku, MajalahDilarang Beredar di IndonesiaAlasan PolitikAlasan agamaAlasan rasAlasan pornografiAlasan penerbitan dalam aksara asing.

  • PersApakah dampak positif kebebasan pers ?Berilah contoh dalam berbagai bidang !Apakah dampak negatif kebebasan pers ?Berilah contoh dalam berbagai bidang !