PKN BAB 2

16
BAB 2 POKOK KAIDAH FUNDAMENTAL BANGSAKU KELOMPOK: • Muhammad Tamyiz X.2/22 • Regina Risma A. X.2/23 • Rizki Fadjria X.2/24 • Robertus okky X.2/25

description

pkn

Transcript of PKN BAB 2

Page 1: PKN BAB 2

BAB 2POKOK KAIDAH

FUNDAMENTAL BANGSAKU

KELOMPOK:• Muhammad Tamyiz

X.2/22• Regina Risma A.

X.2/23• Rizki Fadjria

X.2/24• Robertus okky

X.2/25• Syafira Nuraniva

X.2/26• Yescika Ellenora

X.2/27

Page 2: PKN BAB 2

Perwujudan Rasa Syukur atas Kemerdekaan N

oSyukur atas Kemerdekaan

Hal yang Dilakukan

1.

Mengisi kemerdekaan

1. Dengan ikut membantu upaya kesejahteraan rakyat.

2. Ikut serta dalam hal yang berkaitan dengan kemerdekaan.

3. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat.

4. Memahami isi kandungan dari UUD.5. Mengikuti perlombaan 17 Agustusan.

2.

Mempertahankan Kemerdekaan

1. Belajar giat untuk meraih cita cita mewujudkan warga bangsa yang cerdas.

2. Menghindari perbuatan merusak lingkungan.

3. Tidak melakukan perkelahian antar pelajar.

4. Menjaga kesatuan dan kesatuan bangsa yang dijiwai nilai nilai pancasila.

5. Melestarikan kehidupan yang demokratis dalam keberagaman dengan tetap menjunjung tinggi semangat Bhineka Tunggal Ika.

Page 3: PKN BAB 2

No.Pokok Pikiran Penerapan dalam kehidupan sehari-

hari

1. Pertama

a) Mendaahulukan kepentingan negara dan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.

b) Negara menghendaki persatuan pergerakan guna menghilangkan paham golongan.

c) Mengatasi segala paham perseorangan.

2. Kedua

a) Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

b) Manusia di Indonesia memiliki Hak dan Kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial .

Contoh Perilaku atau Sikap dalam Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Page 4: PKN BAB 2

3. Ketiga

a) Kedaulatan berada di tangan rakyat.

b) Kedaulatan rakyat berdasarkan asas permusyawaratan.

4. Keempat

a) Kita sebagai manusia harus Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

b) Menjunjung tinggi harkat dan marabat manusia atau nilai kemanusiaan yang luhur.

c) Menjunjung tinggi HAM yang luhur dan berbudi pekerti.

Page 5: PKN BAB 2

Perwujudan terhadap Cita-Cita dan Tujuan Nasional

No.Perwujudan cita-cita dan tujuan Nasional

Bentuk Kegiatanya

1. Cita-cita Nasional

a) Belajar dengan giat.b) Berprestasi.c) Menghargai dan menghormati

HAM.d) Patuh tata tertib dan UUD 45.e) Berbakti pada orang tua.f) Mewujudkan pembangunan

merata.

2. Tujuan Nasional

a) Memakai produkdalam negri.b) Menghargai perbedaan.c) Melaksanakan wajib belajar 9

tahun.d) Belajar secara giat dan tekun.e) Hidup dengan damai, tertib,

dan saling menolong.

Page 6: PKN BAB 2

Perwujudan Kedaulatan Rakyat dalam Negara HukumNo Perwujudan Perilaku Yang

Ditampilkan

1.

Kedaulatan Rakyat

1. Mengikuti pemilu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku.

2. Melaksanakan peraturan perundang undangan yang berlaku dengan penuh tanggung jawab.

3. Berperan serta dalam memilih anggota DPD,DPR,DPRD provinsi,DPRD Kab/kota.

4. Berperan serta dalam memilih calon presiden/wakil presiden.

5. Tidak mengganggu jalannya pemilu.

Page 7: PKN BAB 2

No

Perwujudan Perilaku yang Ditampilkan

2. Kedaulatan

Hukum

1.Menaati peraturan yang berlaku.

2.Menghormati sesama manusia .

3.Bersikap adil.4.Memperjuangkan

kebenaran.5.Menerapkan nilai nilai

Pancasila.

Page 8: PKN BAB 2

Bentuk Perwujudan Partisipasi Politik Bebas Aktif dalam Perdamaian Dunia

NO.

POLITIK LUAR NEGERI

BENTUK PARTISIPASINYA

1 Bebas • Bergabungnya Indonesia dengan PBB,APEC,OPEC,dsb.

• Tidak memihak pada pihak tertentu.• Hubungan Indonesia dengan politik luar

negeri bekerja sama dalam tingkat regional maupun internasional.

2 Aktif • Menjalankan politik damai dan bersahabat dengan segala bangsa atas dasar saling menghargai dengan tidak mencampuri urudan negara lain.

• Bangsa Indonesia memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan organisasi internasional untuk menjamin perdamaian yang kekal dan abadi.

• Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan bebas,terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA,APEC,dan WTO.

Page 9: PKN BAB 2

1.Jelaskan bagaimana hubungan proklamasi 17 agustus 1945 dengan pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 Proklamasi Kemerdekaan berisi 2 hal pokok yaitu

tentang pernyataan kemerdekaan negara Indonesia, dan tindakan yang harus cepat dilaksanakan dengan pernyataan kemerdekaan.

Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan adalah satu kesatuan yang utuh dan bulat. arti yang ada dalam Pembukaan adalah amanat Proklamasi Kemerdekaan.Oleh sebab itu NKRI yang diproklamasikan 17 Agustus 1945 dapat dipahami dengan memahami Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Page 10: PKN BAB 2

2. Sebutkan dan jelaskan pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 Pokok Pikiran Pertama : Negara melindungi

segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar asas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pokok pikiran Kedua : Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pokok pikiran ini menempatkan suatu tujuan atau cita-cita yang ingin dicapai dalam Pembukaan, dan merupakan suatu kuasa finalis (sebab tujuan), sehingga dapat menentukan jalan serta aturan-aturan mana yang harus dilaksanakan dalam Undang-Undang Dasar untuk sampai pada tujuan itu yang didasari dengan bekal persatuan.

Page 11: PKN BAB 2

Pokok Pikiran Ketiga : Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan.

Pokok pikiran ini dalam ‘pembukaan’ mengandung konsekuensi logis bahwa sistem negara yang terbentuk dalam Undang-Undang Dasar harus berdasarkan atas kedaulatan rakyat dan berdasarkan permusyawaratan/perwakilan.

Pokok Pikiran Keempat : Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

Hal ini menegaskan pokok pikiran Ketuhanan Yang Maha Esa, yang mengandung pengertian taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan pokok pikiran kemanusiaan yang adil dan beradab yang mengandung pengertian menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia atau nilai kemanusiaan yang luhur. Pokok pikiran keempat itu merupakan Dasar Moral Negara yang pada hakikatnya merupakan suatu penjabaran dari Sila Kedua Pancasila.

Page 12: PKN BAB 2

3.Bagaimanakah upaya yang dapat dilakukan dalam rangka mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional berdasarkan pancasila? Memberikan kepastian dan perlidungan hukum terhadap semua

warga negara tanpa diskriminatif.

Menyediakan fasilitas umum yang memadai yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Menyediakan sarana pendidikan yang memadai dan merata di seluruh tanah air.

Memberikan biaya pendidikan gratis terhadap seluruh jenjang pendidikan bagi seluruh warga negara.

Menyediakan infrastruktur serta sarana transportasi yang memadai dan menunjang tingkat perekonomian rakyat.

Menyediakan lapangan kerja yang dapat menyerap jumlah angkatan kerja dalam rangka penghidupan yang layak bagi seluruh warga negara.

Mengirimkan pasukan perdamaian dalam rangka ikut serta berpartisipasi aktif dalam menjaga dan memelihara perdamaian dunia.

Page 13: PKN BAB 2

4.Bagaimanakah upaya yang dapat dilakukan dalam rangka mewujudkan kedaulatan rakyat dalam konteks Negara Hukum? Efektivitas dan efisiensi peran lembaga-lembaga perwakilan rakyat.

Pelaksanaan prinsip kesamaan di dalam hukum dan pemerintahan “equality before the law” bagi seluruh warga negara Indonesia.

Adanya jaminan negara terhadap perlindungan HAM bagi warga negara Indonesia.

Adanya supremasi hukum dalam penyelenggraan kedaulatan rakyat.

Penyelenggaran pemerintah sebagai amanat kedaulatan rakyat berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan peraturan hukum yang berlaku.

Penyelenggaran proses peradilan administrasi yang bebas dan mandiri.

Penyelenggaran Pemilu sebagai perwujudan demokrasi diselenggarakan secara Luber (Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia) dan Jurdil (Jujur dan Adil).

Page 14: PKN BAB 2

5.Bagaimanakah upaya yang dapat dalam rangka membangun partisipasi aktif dalam perdamaian dunia?

Menjalankan politik damai dan bersahabat dengan segala bangsa atas dasar saling menghargai dengan tidak mencampuri urusan negara lain.

Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif serta berorientasi pada kepentingan nasional, menitikberatkan pada solidaritas antarnegara berkembang, mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa, menolak penjajahan, dan meningkatkan kemandirian bangsa, serta memiliki kerja sama internasional bagi kesejahteraan rakyat.

Bangsa Indonesia memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan organisasi internasional untuk menjamin perdamaian yang kekal dan abadi.

Meningkatkan kerja sama dalam segala bidang dengan negara tetangga yang berbatasan langsung dan kerja sama kawasan ASEAN untuk memelihara stabilitas, melaksanakan pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan.

Page 15: PKN BAB 2

Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, APEC, dan WTO.

Meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur luar negeri agar mampu melakukan diplomasi proaktif dalam segala bidang untuk membangun citra positif Indonesia di dunia internasional, memberikan perlindungan dan pembelaan terhadap warga negara, serta kepentingan Indonesia, dan memanfaatkan setiap peluang positif bagi kepentingan nasional.

Meningkatkan kualitas diplomasi baik regional maupun internasional dalam rangka stabilitas, kerja sama, dan pembangunan kawasan.

Page 16: PKN BAB 2

THANK YOU FOR YOUR ATTENTION