Promosi Kesehatan

Cairan Rumah TanggaSebagai Penanganan

Awal Anak dengan Diare

Oleh :

Nur Annisa Afrianty

Pembimbing :

dr. Hasni Hasan Basri, Sp.A

Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Masyarakat

FK UNLAM

Puskesmas Alalak Seaktan

Agustus 2013

Diare merupakan kondisi dimana

seseorang buang air besar dengan

konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat

berupa air saja dan frekuensinya lebih

sering (biasanya tiga kali atau lebih).

Penyebab diare dapat dikelompokkan

dalam 6 golongan, yaitu infeksi (virus,

bakteri atau infeksi parasit), malabsorpsi,

alergi, keracunan, immunodefisiensi dan

sebab lainnya. Penyebab diare yang sering

ditemukan adalah karena infeksi dan

keracunan

Diare ada dua jenis, yaitu diare akut

(berlangsung kurang dari 14 hari) dan diare

kronis (berlangsung lebih dari 4 hari).

Diare dapat menyebabkan dehidrasi

pada anak, ada tiga derajat dehidrasi pada

anak :

Diare tanpa dehidrasi

Diare dengan dehidrasi ringan-sedang

Rewel, gelisah, anak kehausan, tes

cubitan di perut (turgor) kembali lambat,

mata tampak cekung)

Diare dengan dehidrasi berat

Kesadaran anak berkurang atau anak

tidak sadar, mata cekung,anak tidak bisa

minum atau malas minum, tes cubitan di

perut (turgor) kembali sangat lambat (>2

detik), air kencing sedikit. Pada bayi

ubun-ubun terlihat atau teraba cekung.

Gambar 1. Pemeriksaan turgor kulit lambat

kembali.

Cairan Rumah Tangga

Cairan rumah tangga dipakai sebagai

penanganan awal pada anak dengan diare

sebagai pengganti bila oralit tidak tersedia

sementara.

Kapan diberi cairan rumah tangga

Segera diberikan kepada

anak.

Cairan Rumah Tangga,,

Apa Saja…???

Air tajin

Kuah sayur

Air sup

Larutan gula garam

Air matang

Cara membuat cairan gula garam

pengganti oralit

Sediakan 1 gelas air matang

Masukkan 1 sendok teh gula

Masukkan ¼ sendok teh garam

Aduk sampai larut

Berikan pada anak

Berikan oralit pada anak sedikit demi

sedikit

Bila anak mengalami diare tanpa ada

gejala dehidrasi berikan cairan sebanyak

anak mau dengan jumlah minimal :

Umur Jumlah oralit yag diberikan tiap BAB

< 12 bulan 50-100 ml

1-4 tahun 100-200 ml

>5 tahun 200-300 ml

Bila mengenali anak anda dengan diare

dengan dehidrasi, berikan cairan sebanyak

anak mau dengan jumlah minimal:

Umur Jumlah oralit yag diberikan tiap BAB

Sampai 4 bln( <6 kg )

200-400 ml

4 - 12 bulan( 6-10 kg )

400-700 ml

12 – 24 bulan( 10-12 kg)

700-900 ml

2 – 5 tahun( 12 – 19 kg )

900-1400 ml

Serta segera bawa berobat ke petugas

kesehatan bila:

diare terus berlanjut dan anak terlihat

lemah

anak selalu memuntahkan apapun yang

dimakan dan diminum

pada tinja disertai dengan darah serta

lendir.