pkmk nuget
-
Upload
shazhan828 -
Category
Documents
-
view
377 -
download
70
Transcript of pkmk nuget
A. Judul Program
Nugget vegetarian “ Nugy Veggie “ ( Nugget berbahan dasar bayam,wortel
dan tahu)
B. Latar Belakang Masalah
Seiring berkembangnya zaman, banyak bermunculan teknologi-teknologi
yang telah merubah aspek kehidupan. Seperti makanan-makanan vegetarian yang
semakin populer di kalangan masyarakat, para mahasiswa yang menyukai
makanan cepat saji yang menurut mereka praktis untuk di masak, dan begitu pun
juga pada anak-anak yang pola konsumsi makanannya telah berubah. Anak-anak
dan mahasiswa di era modern ini lebih menyukai makanan cepat saji di
bandingkan memakan sayur-sayuran. Kemudian masyarakat juga memilih
mengkonsumsi makanan vegetarian karena tuntutan kesehatan, ada yang karena
tuntutan kepercayaan, ada juga yang melakukannya karena ingin diet. Mereka
tidak ingin vegetarian hanya makan sayuran hijau saja. Kehidupan masyarakat
sudah semakin maju. Mereka juga ingin menikmati makanan-makanan yang
‘menyerupai’ daging. Kemudian nugget sayur yang dibuat, rasa sayurnya tidak
terlalu terasa, maka ini merupakan peluang untuk mengakali anak-anak yang tidak
suka dengan sayur.
Karena itulah kita memilih nugget sayur karena nugget sayur yang
diproduksi, selain bergizi juga membuat anak-anak menjadi mengkonsunsi sayur
walau mereka tidak tahu bahwa yang merekan konsumsi itu adalah berkomposisi
sayur. Kami juga ingin membuat suatu inovasi baru di bidang teknologi pangan
agar para mahasiswa dan vegetarian tidak bosan dengan variasi makanan yang
itu-itu saja. Kepraktisan penyajian nugget membuat makanan ini digemari oleh
seluruh lapisan masyarakat.
Dan diharapkan usaha Nugget Sayur ini dapat menarik minat banyak
konsumen dari semua kalangan mulai dari anak-anak hingga vegetarian,
memuaskan pembeli serta menjadi alternatif makanan yang cepat saji, sehat, dan
bergizi sesuai dengan kebutuhan gizinya.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap adanya makanan yang bergizi
seperti nugget sayur “nugy veggie”
2. Bagaimana berwirausaha dalam skala kecil seperti nugget sayur ini
dikalangan mahasiswa
D. Tujuan Program
Program ini bertujuan untuk:
1. Membuka peluang kerja baru dan memperoleh keuntungan bagi mahasiswa
di Provinsi Kalimantan Timur.
2. Membuat produk “ Nugy Veggie” menjadi makanan kegemaran anak-anak,
para mahasiswa dan para vegetarian.
3. Menyediakan dan memperkenalkan produk inovasi dari nugget sayur untuk
memenuhi permintaan konsumen di Provinsi Kalimantan Timur.
E. Luaran Yang Diharapkan
Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) ini,
diharapkan mahasiswa memiliki minat, jiwa kewirausahaan, kreativitas dan
inovatif dalam mengembangkan dan menghasilkan nugget alami yang tidak
menggunakan bahan pengawet dan berbahan dasar sayur-sayuran, tahu, dan
tempe “Nugy Veggie” yang bernilai jual tinggi dan mampu membuka
lapangan kerja baru.
F. Kegunaan Program
1. Bagi Mahasiswa dan Masyarakat
a. Menambah keterampilan
b. Menambah dan menyalurkan kreativitas
c. Menambah lapangan kerja baru
d. Meningkatkan jiwa kewirausahaan
2. Bagi Pemerintahan
a. Memperkaya variasi makanan di Indonesia sehingga dapat digunakan untuk
meningkatkan pendapatan negara dalam bidang pariwisata dan industri.
b. Membuka lapangan kerja baru sehingga mengurangi pengangguran di
negara Indonesia.
c. Ikut serta dalam meningkatkan kepedulian masyarakat di Indonesia untuk
pencapaian nilai gizi yang optimal pada anak bangsa.
G. Gambaran Umum Rencana Usaha
1. Analisis Produk
Jenis produk yang akan dihasilkan dari kewirausahaan yang kami
ajukan adalah nugget berbahan dasar sayuran “ Nugy Veggie”. Nugget ini
terbuat dari bayam, wortel dan tahu. Kita menggunakan bahan dasar bayam,
wortel dan tahu karena memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan anak
dan manfaat bagi vegetarian. Wortel berfungsi membantu menurunkan
kadar kolesterol dalam darah, membantu pertahanan tubuh dari risiko
kanker, terutama kanker paru-paru, kanker larynx (tenggorokan), esophagus
(kerongkongan), prostat, kandung kemih dan cervix (leher). Sedangkan tahu
mengandung gizi tinggi yang banyak manfaat bagi kesehatan seperti
protein, karbohidrat, vitamin, lemak, serat, enzim, daidzein, genisten, serta
komponen antibakteri yang bermanfaat untuk kesehatan.
2. Analisis Pasar
Kebanyakan orang tua akan kebingungan jika sang anak
ataupun balita mereka tidak mau menyantap sayuran, tanpa ada
alasan jelas banyak anak tidak doyan melahap sayur. Mereka lebih
suka melahap daging ayam dalam segala olahan, termasuk nugget
untuk itu kami mencoba membuat inovasi nugget sayuran. Selain
anak-anak, semua kalangan pun sangat menyukai nugget termasuk
mahasiswa. Pe r sa ingan yang t e r j ad i pada pen jua l an nugge t
s ayu ran i n i hamp i r t i dak ada , ha l i n i karena produksi nugget
sayuran di Samarinda merupakan suatu inovasi. Sehingga
peluang bisnis ini memiliki prospek yang baik. Faktor yang mendukung
potensi pasar antara lain :
a. Nugget sayuran banyak diminati oleh masyarakat di Samarinda.
b. Belum terdapatnya usaha nugget dengan bahan dasar sayuran di daerah
kami
c. Harga yang terjangkau dan memiliki kandungan gizi yang baik di
konsumsi baik anak-anak para vegetarian.
d. Usaha Nugy Veggie yang disajikan dengan mencelupkan ke dalam saos beraneka
ragam pada dasarnya merupakan sebuah inovasi baru menikmati nugget sehingga
peluang mendapatkan pasar terbuka lebar.
3. Analisis Usaha
Hal – hal yang menjadi bahan dalam melakukan analisis
a. Kekuatan
1. Produk tidak menggunakan bahan pengawet dan MSG
sehingga aman untuk dikonsumsi
2. Nugget sayuran ini dapat digunakan sebagai makanan suplemen
sebagai sarana untuk menjaga kesehatan tubuh manusia, karena
tidak mengandung efek samping yang berbahaya dan dapat
mengurangi risiko terkena penyakit karena zat-zatnya dapat dapat
memenuhi kebutuhan gizi tubuh manusia.
3. Nugget sayuran merupakan varian makanan kesehatan baru sebagai
makanan pelengkap sehari-hari.
4. Jarangnya olahan makanan yang berbahan dasar bayam, wortel, dan tahu
dalam bentuk Nugget.
5. Adanya bahan baku yang mudah didapat dan harganya relatif murah
sehingga biaya produksi dapat ditekan.
6. Banyak diminati oleh masyarakat metropolis karena rasanya yang unik,
dan khasiatnya yang baik bagi tubuh.
7. Aman dikonsumsi oleh anak-anak dan vegetarian
b. Kelemahan
1. Dominasi segmented pasar pada produk Nugget
2. Kesulitan sumber dana untuk pengembangan usaha.
3. Kesulitan mencari tempat usaha yang strategis.
4. Ijin produksi usaha dari pemerintah, yaitu Badan Pemeriksaan Obat dan
Makanan (BPOM).
5. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan Nugget Sayur, khususnya
masyarakat menengah ke bawah.
c. Peluang
1. Produk makanan Nugget sayur jarang sekali dijumpai.
2. Melimpahnya bahan baku nugget sayur dari petani bayam, wortel, dan
pembuat tahu (mitra kerja).
3. Inovasi olahan makanan nugget vegetarian terbatas.
4. Harga Nugget Sayur sangat bersaing dan lebih murah dibanding Nugget
daging.
d. Ancaman
1. Kemungkinan persamaan produk yang dimunculkan oleh pesaing (produsen
sayur, wortel, dan tahu).
2. Keagresifan perilaku pesaing dalam mempertahankan pasarnya.
3. Produk tidak bertahan lama.
H. Metode Pelaksanaan
Guna mencapai target luaran, dilakukanlah beberapa metode
pelaksanaan program yang terdiri dari:
1. Metode pelaksanaan produksi
a. Persiapan
Tahap ini berupa penyiapan bahan, alat produksi dan
pengemasan. Bahan yang digunakan yaitu bayam, wortel, tepung terigu,
telur, bawang bombay, bawang putih, merica, teh pala, garam, gula
pasir, minyak, dan tepung panir. Peralatan produksi adalah Loyang,
kompor, gas LPG, dandang, baskom, pisau, dan talenan. Alat
pengemasan yang digunakan adalah plastik mika, label, dan stapler.
Untuk 18 buah nugget maka bahan yang dibutuhkan adalah :
1. Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
a. 1 ikat bayam (125 gram), disiangi, diiris kasar
b. 100 gram wortel, diparut kasar
c. 1 buah tahu ukuran besar
d. 100 gram tepung terigu protein sedang
e. 6 butir telur, dikocok lepas
f. 100 ml air
g. 1/2 buah bawang bombay, dicincang halus
h. 3 siung bawang putih, dihaluskan
i. 1 sendok teh merica bubuk
j. 1/2 sendok teh pala bubuk
k. 2 1/2 sendok teh garam
l. 1 sendok teh gula pasir
m. minyak untuk menggoreng.
2. Bahan Pencelup
a. 3 butir telur, dikocok lepas
b. 100 gram tepung panir
b. Tahap Pembuatan:
1. Semua bahan di campur rata, kemudian di cetak di loyang ukuran
18 x 18 x 3cm yang sudah dialasi dengan daun pisang atau plastik
2. Adonan dikukus kurang lebih 30 menit, sampai matang. Setelah itu
adonan diangkat dan di dinginkan.
3. Setelah adonan dingin, kemudian di potong kotak-kotak.
4. Setelah di potong kotak-kotak, adonan di celupkan ke telur lalu di
gulingkan ke tepung panir
5. Simpan di dalam lemari es selama 2 jam.
6. Setelah disimpan di lemari es, lalu goreng nugget sayur hingga
kecokelatan, angkat dan tiriskan.
7. Hidangkan bersama saos tomat
c. Pengemasan
Pengemasan dilakukana agar nugget bertahan lama dan terhindar
dari mikroorganisme guna mempertahankan mutu dan kualitas produk.
Teori yang diberikan berkaitan dengan sifat fisik dan karakteristik
bahan, pengetahuan tentang pengemasan dan labeling produk.
2. Promosi dan Pemasaran
Pemasaran hasil produksi akan digunakan melalui beberapa cara, yaitu:
a Pemasangan artikel pada situs web/internet.
b Penyebaran brosur.
c Menitipkan produk di warung-warung yang memiliki kulkas.
d Memperkenalkan produk pada orang tedekat.
e Promosi kepada teman-teman mahasiswa, pelajar, dosen, para orang tua,
mitra kerja dan lain sebagainya.
I. Jadwal Kegiatan Program
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program
Jenis KegiatanBulan I Bulan II Bulan III Bulan IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Survei tempat
Pengadaan alat
dan bahan
Proses
pembuatan dan
pengemasan
nugget
Pemasaran
nugget
Pemantauan
barang yang
dititipkan
Evaluasi
Progam
Laporan hasil
A. Rancangan Anggaran
Biaya yang diperlukan untuk kegiatan PKMK ini adalah sebesar
Rp.3.675.000,00dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 2. Jenis Pengeluaran
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Bahan Biaya Produksi 471.500
2 Modal Investasi 2.487.500
3 Lain-lain 700.000
Total 3.659.000
1. Penetapan Biaya Produksi
Tabel 3. Perhitungan Biaya Bahan Baku
Bahan JumlahHarga (Rp)
Satuan Total
Tepung terigu
Tepung panir
Wortel
Bayam
1 kg(10kali)
1/2 kg
100 gr
1 ikat
8.000
20.000
8.000
2.000
800
10.000
800
2.000
Gula pasir
Garam
Bawang merah
Bawang bombai
Telur
Tahu
Minyak Goreng
Merica
Air
Pala Bubuk
1 kg (10 kali)
1 bungkus
1 kg (20kali)
1 buah (2kali)
9 Butir
1 potong besar
1 Liter (5kali)
1
1 galon (20kali)
1 bungkus (4kali)
8.000
1.000
11.000
2.500
1500
3000
12.000
500
6.000
1000
800
1.000
550
1.250
13.500
3.000
2.400
500
300
250
Jumlah per 18 potong nugget 37.150
Jumlah total 180 potong nugget 371.500
Tabel 4. Perhitungan Biaya Operasional
Bahan JumlahHarga (Rp)
Satuan Total
Brosur, pamplet 200 lembar 500 100.000
Jumlah Total 100.000
Biaya produksi Rp 371.500,00 + Rp 100.000,00 = Rp 471.500,00
2. Penetapan Modal Investasi
Tabel 5. Daftar Investasi
BAHAN JUMLAH HARGA ( Rp )
SATUAN TOTAL
1. Peralatan
1.1.Pisau 4 5.000 20.000
1.2.Loyang 5 8.000 40.000
1.3.Kompor 1 300.000 300.000
1.4.Gas LPG 1 350.000 350.000
1.5.Dandang 2 50.000 100.000
1.6.Baskom 5 5.000 25.000
1.7.Talenan 2 10.000 20.000
1.8.Plastik 10 Pak 5.000 50.000
1.9.Blender 1 200.000 200.000
1.10.Spatula 5 1.500 7.500
1.11 Kulkas 1 1.200.000 1.200.000
1.12 Wajan 1 75.000 75.000
Jumlah Total 2.487.500
3. Penetapan Biaya lain-lain
Tabel 6. Perhitungan Biaya Lain-lain
Uraian Spesifikasi Harga (Rp)
Satuan Total
1.Persiapan
1.1.Penyusunan proposal 5 Buah 10.000 50.000
1.2.Pembelian ATK 100.000
Buku referensi 1 Buah 50.000 50.000
Publikasi (leaphlet) 100.000
Dokumentasi 50.000
Transport & konsumsi 3 Orang 100.000 300.000
Pembuatan Laporan 50.000
Jumlah Total 700.000
Harga jual Nugget Sayur disesuaikan dengan kemampuan ekonomi
masyarakat dengan tetap memperhatikan faktor nilai gizi nugget serta biaya
produksi. Bahan-bahan yang mudah dicari dan harga bahannya relatif murah serta
kondisi pasar yang menjanjikan, menjadikan keuntungan yang besar didapat dari
produksi nugget sayur ini. Untuk menganalisa keuntungan dan keberlangsungan
program, maka dilakukan penghitungan BEP (Breaking Event Point).
BEP (Break Even Point)
BEP (Breaking Event Point) =
Biaya Produksi
Harga 1 Bungkus (18 potong)
BEP (Breaking Event Poin = Rp 3.659.000
Rp. 45.000
= 81,3
Nilai BEP Nugget Sayur “Nugy Veggie” jika dibulatkan yaitu
sebanyak 81 bungkus nugget. Hal itu berarti bahwa jika dalam proses
produksi hanya menghasilkan 81 buah nugget, maka usaha ini tidak
menghasilkan keuntungan ataupun kerugian.
J. Lampiran.
Nama dan Biodata Ketua Serta Anggota Kelompok.
1. Ketua Pelaksana Kegiatan.
a. Nama Lengkap :Nunung Marisah Said
NIM : 1011015100
Fakultas/ Prodi : FKM/Kesehatan Masyarakat
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman.
Waktu Untuk Kegiatan Penelitian: 10 jam/ minggu.
Ketua Pelaksana
( Nunung Marisah Said)
2. Anggota Pelaksana
a. Nama Lengkap :Rizky Chardalena
NIM : 1011015098
Fakultas/ Prod : FKM/Kesehatan Masyarakat
Perguruan Tinggi :Universitas Mulawarman.
Waktu Untuk Kegiatan Penelitian : 10 jam / minggu.
Anggota 1
(Rizky Chardalena)
b. Nama Lengkap : Santi Hana Pertiwi
NIM : 1011015054
Fakultas/ Prodi : FKM/Kesehatan Masyarakat
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman.
Waktu Untuk Kegiatan Penelitian : 10 jam/ minggu.
Anggota 2
(Santi Hana Pertiwi)
c. Nama Lengkap : Noor Adiati
NIM : 1011015098
Fakultas/ Prod : FKM/Kesehatan Masyarakat
Perguruan Tinggi :Universitas Mulawarman.
Waktu Untuk Kegiatan Penelitian : 10 jam / minggu.
Anggota 3
(Noor Adiati)
d. Nama Lengkap : Dewi Permata Sari
NIM : 1102045057
Fakultas/ Prodi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
/Hubungan Internasional
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman.
Waktu Untuk Kegiatan Penelitian : 10 jam/ minggu.
Anggota 4
(Dewi Permata Sari)
Nama dan Biodata Dosen Pendamping
Nama Lengkap : Andi Anwar, SKM, M.Kes
NIP : 19770827 201012 1 002Fakultas / Prodi : Kesehatan Masyarakat/Kesehatan
Masyarakat
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
Waktu Untuk Kegiatan Penelitian :
Dosen Pembimbing