PKMK KU
-
Upload
eki-visiyam -
Category
Documents
-
view
19 -
download
0
description
Transcript of PKMK KU
1
USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
“INOVASI BUDIDAYA PEMBESARAN LELE DUMBO (Clarias
gariepinus) SEBAGAI SALAH SATU PANGAN YANG BERNILAI JUAL
DAN BERGIZI TINGGI DENGAN KOLAM TERPAL”
BIDANG PENELITIAN : PKM KEWIRAUSAHAAN
Disusun oleh :
Ketua Pelaksana: Eki Visiyam F. (D1E012009/2012)
Anggota : Fidi Saputra (D1E012008/2012)
Adhi Alfiantoro (D1E012011/2012)
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2013
2
DAFTAR ISI
Halaman
COVER............................................................................................................ iDAFTAR ISI................................................................................................... iiI. JUDUL PROGRAM............................................................................. 1II. LATAR BELAKANG........................................................................... 1III. PERUMUSAN MASALAH.................................................................. 2IV. TUJUAN PROGRAM........................................................................... 2V. LUARAN YANG DIHARAPKAN...................................................... 2VI. KEGUNAAN PROGRAM................................................................... 2
1. Bagi Perguruan Tinggi...................................................................... 22. Bagi Mahasiswa................................................................................ 23. Bagi Masyarakat................................................................................ 3
VII. GAMBARAN USAHA.......................................................................... 3VIII. METODELOGI PELAKSANAAN PROGRAM............................... 3
1. Lokasi................................................................................................ 32. Kapasitas Produksi............................................................................ 33. Perencanaan Usaha............................................................................ 4
IX. JADWAL KEGIATAN......................................................................... 5X. ANALISIS USAHA............................................................................... 5
1. Biaya Investasi.................................................................................. 52. Biaya Produksi.................................................................................. 63. Pendapatan........................................................................................ 64. Indikator Kelayakan Usaha............................................................... 65. Payback Periode................................................................................ 76. Arus Keuangan (Cash Flow)............................................................. 77. Analisis Revenew Cost Ratio (R/C).................................................. 7
I. JUDUL PROGRAM
“Inovasi Budidaya Pembesarana Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Sebagai
Salah Satu Pangan yang Bernilai Jual dan Bergizi Tinggi dengan Kolam
Terpal”
II. LATAR BELAKANG
Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia sangat diuntungkan dengan
curah hujan yang cukup tinggi sehingga mendukung pengairan baik untuk
pertanian maupun perikanan air tawar. Potensi akan kebutuhan ikan air tawar
di wilayah Jawa Tengah pun bisa dikatakan cukup tinggi. Hal ini tak lepas
dari kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi ikan tawar
sebagai salah satu sumber protein hewani yang penting bagi tubuh. Dari sekian
banyak air tawar yang hidup di daerah Jawa Tengah, ikan lele dumbo menjadi
salah satu pilihan terbaik yang dapat diambil.
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah
dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia terutama di Pulau
Jawa, baik dibudidayakan di kolam maupun di keramba (sungai, danau dan
irigasi). Sebagai bagian kelompok hewan berdarah dingin, sebagian besar ikan
termasuk ikan lele sangat efisien dalam mengonversi energi yang berasal dari
pakan menjadi protein.
Hal ini tentu sangat menguntungkan karena dalam pembudidayaan ikan
lele dumbo, pakan merupakan komponen biaya investasi yang cukup besar.
Pemanfaatan pakan secara efektif akan menyokong laju pertumbuhan. Artinya,
pakan yang diberikan dapat sepenuhnya dimanfaatkan untuk memacu laju
pertumbuhan yang lebih cepat sehingga masa pemeliharaan dapat dipersingkat.
III. PERUMUSAN MASALAH
Masalah yang melatarbelakangi program ini adalah :
1. Potensi pembudidayaan ikan lele dumbo yang cukup besar
2. Usaha budidaya pembesaran ikan lele dumbo sangat menguntungkan
karena pertumbuhannya lebih cepat sehingga masa pemeliharaan dapat
dipersingkat, selain itu ikan lele dumbo lebih tahan terhadap perubahan
lingkungan sekitar dan penyakit
3. Tingginya kebutuhan masyarakat akan ikan lele dumbo sebagai salah satu
bahan pangan yang cukup diminati.
IV. TUJUAN PROGRAM
Program ini bertujuan untuk :
1. Mendapatkan keuntungan.
2. Mendirikan usaha mandiri yang mampu membuka peluang kerja dan
mengangkat perekonomian masyarakat
3. Memberikan nilai tambah pada ikan lele dumbo, sebagai bahan pangan
andalan dalam negeri
4. Meningkatkan daya tarik produk
5. Melatih kreativitas generasi muda dengan memadukan ilmu dan
kreativitas untuk mengembangkan produk-produk berbasis pertanian
6. Melatih kemampuan mahasiswa untuk berwirausaha sebagai sarana
pembelajaran model agribisnis skala kecil.
V. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Terciptanya lapangan pekerjaan sekaligus meningkatkan taraf ekonomi
bagi masyarakat sekitar dengan adanya budidaya ikan lele dumbo didaerah
Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas.
VI. KEGUNAAN PROGRAM
1. Bagi Perguruan Tinggi
Program ini merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dengan program ini pula akan meningkatkan khasanah ilmu pengetahuan
dan teknologi khususnya dalam penerapan teknologi yang dapat
dikembangkan lebih lanjut
2. Bagi Mahasiswa
Pelaksanaa program ini akan merangsang mahasiswa dalam menumbuhkan
jiwa kewirausahaan, berfikir positif, kreatif, inovatif dan dinamis.
Pelaksanaan program ini menuntut mahasiswa untuk dapat bekerja
dalam tim yang akan menumbuhkan kesolidan dan kekuatan tim. Program
ini akan menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam berkarya.
Program ini juga dapat menumbuhkan sikap kepedulian mahasiswa
terhadap tuntutan konsumen dalam bidang pangan.
3. Bagi Masyarakat
Adanya budidaya pembesarandaya ikan lele dumbo ini diharapkan akan
memberikan peluang kerja bagi masyarakat sekitar, selain itu juga
membantu konsumen dalam pemenuhan kebutuhan pangann dan
gizinya, khususnya yang berkaitan dengan produk ikan lele dumbo.
VII. GAMBARAN USAHA
1. Gambaran Usaha
Penyediaan sumber produksi untuk kebutuhan permintaan konsumen, dalam
peningkatan gizi masyarakat, serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
2. Gambaran Produk
Pembudidayaan pembesaran lele dumbo mulai bibit sampai panen selama
jangka waktu kurang 3 bulan. Sesuai kriteria ukuran pasar konsumen. Kriteria
ukuran permintaan konsumen. 100 cm untuk pasar konsumsi dan pedagang
atau warung makan laut,bila lebih dari 100 cm untuk langsung konsumen dan
tempat pemancingan.
VIII. METODELOGI PELAKSANAAN PROGRAM
1. Lokasi
Lokasi awal program di tempatkan di pekarangan rumah, karena lele bisa
hidup kurang dari 600 meter di atas permukaan air laut , sedangkan usaha ini
berada di ketinggian +/- 50 meter di atas permukaan laut. Lokasi tersebut juga
dekat dengan sumber air, pasar, dan alun-alun kota yang banyak terdapat
penjual makanan.
2. Kapasitas Produksi
Untuk awal pelaksanaan usaha ini dengan menggunakan kolam tepal. Dengan
ukuran 3 X 4 M , mampu memuat 3.000 ekor lele dan mampu memproduksi
kurang lebih sekitar 250 kg saat panen, dengan harga jual Rp11.000 – Rp
12.000,-per kg .
3. Perencanaan Usaha
a. Bahan produksi
Bahan produksi antara lain :
1. Kolam terpal 3X4 M ( dengan terpal ukuran 8X6 M )
2. Bibit lele dumbon sebanyak 3.300 ekor
3. Pakan lele sebanyak 10 sak
4. Kapur dolomite 1 kg
5. Pupuk 4 kg
6. Obat-obatan
7. Bambu 4 lonjor
8. Paku
b. Alat
Alat yang di pergunakan dalam bisnis ini :
1. Pralon 1 M
2. Seser / Serokan besar
3. Ember 2 buah
4. Kawat baja
c. Proses
1. Pembuatan kolam pembesar
2. Pembuatan kamalir
3. Pengapuran pada dinding kolam
4. Pemupukan
5. Pengisian air untuk pertumbuhan pakan alami
6. Penebaran benih lele
7. Pergantian air kolam setelah 1,5 bulan
8. Penanaman lele
9. Perencanaan Pemasaran
1. Segmentation
Segmentasi pemasaran memiliki dua ruang lingkup
a. Perdagangan besar (tengkulak)
b. Perdagangan kopnsunmsi / langsung konsumsi di antaranya
pedagang makanan laut (sea food, rumah makan, dan
konsumsi rumah tangga)
2. Targeting
Target awal bisnis ini di tunjukkan untuk pedagang konsumsi
seperti rumah makan dan sea food khususnya di sekitar alun –
alun Kecamatan Banyumas, karena lokasi bisnis ini rata-rata di
butuhkan 1 kwintal lele per bulan.
3. Promotion
Promosi lebih mengutamakan menjalin hubungan antara atas
mitra kerja ke para pedagang dan tengkuak di area atau wilayah
yang permintaan pasar konsumen masih tinggi .sedangkan alat
pemenuh kebutuhan masih belum tercukupi.
IX. JADWAL KEGIATAN
No Kegiatan Januari Februari Maret April1. Konsultasi2. Survey tempat3. Study kelayakan4. Riset pasar5. Pembelian bibit6. Peletakan bibit7. Pemeliharaan8. Panen9. Evaluasi10.
Pembuatan laporan
X. ANALISIS USAHA
1. Biaya Investasi
NO KETERANGAN Jumlah (Rp)
1 Pembuatan kolam terpal ukuran 3mx4m 300.000,00
2 Peralatan
a. 2 buah seser @ Rp. 25.000,00 50.000,00
b. 2 buah erbu @ Rp. 20.000,00 40.000,00
c. Kawat Baja 8.000,00
d. Pralon 25.000,00
TOTAL Rp. 423.000,00
2. Biaya Produksi
N
O
Uraian Harga / Satuan Jumlah (Rp)
1 Benih 5-7 cm = 3.000 ekor Rp. 150,00 Rp. 450.000,00
2 Pakan 250 Kg (5 sak) Rp. 180.000,00 Rp. 900.000,00
3 Pupuk Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00
4 Kapur Rp. 8.000,00 Rp. 8.000,00
5 Obat+vitamin Rp. 20.000,00 Rp. 20.000,00
6 Garam dapur Rp. 8.000,00 Rp. 8.000,00
TOTAL BIAYA Rp. 1.396.000,00
3. Pendapatan dan Keuntungan
Untuk bibit sebanyak 3.000 ekor dan hasil panen 250 kg dengan harga Rp.
11.000,00/Kg adalah Rp 2.750.000,00.
Jadi selama 1 periode (3bulan) dengan pendapatan Rp. 2.750.000,00
dikurangi biaya produksi sebesar Rp. 1.396.000,00 adalah Rp. 1.354.000,00
atau dalam pertahun memperoleh keuntungan Rp. 4. 062.000,00
4. Indikator Kelayakan Usaha
Indikator yang digunakan, yaitu perhitungan
a. BEP jumlah barang / produksi
BEP Produksi = Totalbiaya produksi
Harga jual/kg
Rp .1396 .000,00Rp .11.000,00 /kg
= 126.9 kg
Jadi biaya produksi akan tercapai jika terjual minimal 126,9 kg
b. BEP Harga = Total Pendapatan
Totalbiaya produksi
Rp .2 .750 .000,00Rp .1 .396 .000,00
= Rp. 1.969/kg
Jadi saat harga jual lele Rp. 1.969/kg tidak mendapatkan untung dan
tidak rugi (impas).
5. Payback Periode
Total Investasi x1 tahunKeuntungandalam 1tahun
Rp .423 .000,00 x1 tahunRp .4 .062 .000,00
= 0,11 tahun
6. Arus Keuangan (Cash Flow)
Keuntungan + biaya penyusutan
Rp 4.062.000 + Rp. 0 = Rp. 4.062.000
7. Analisis Revenue Cost Ratio (R/C)
Pendapatan
Total Biaya Produksi
Rp .2 .750 .000,00Rp .1 .396 .000,00
= 1,97
Nilai R/C ratio sebesar 1,97 yang berarti setiap modal Rp. 1 yang dikeluarkan
akan menghasilkan Rp. 1,97.