PKMK KU

14
1 USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA “INOVASI BUDIDAYA PEMBESARAN LELE DUMBO ( Clarias gariepinus ) SEBAGAI SALAH SATU PANGAN YANG BERNILAI JUAL DAN BERGIZI TINGGI DENGAN KOLAM TERPAL” BIDANG PENELITIAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Disusun oleh : Ketua Pelaksana : Eki Visiyam F. (D1E012009/2012) Anggota : Fidi Saputra (D1E012008/2012) Adhi Alfiantoro (D1E012011/2012)

description

PKMK

Transcript of PKMK KU

Page 1: PKMK KU

1

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

“INOVASI BUDIDAYA PEMBESARAN LELE DUMBO (Clarias

gariepinus) SEBAGAI SALAH SATU PANGAN YANG BERNILAI JUAL

DAN BERGIZI TINGGI DENGAN KOLAM TERPAL”

BIDANG PENELITIAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh :

Ketua Pelaksana: Eki Visiyam F. (D1E012009/2012)

Anggota : Fidi Saputra (D1E012008/2012)

Adhi Alfiantoro (D1E012011/2012)

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PURWOKERTO

2013

Page 2: PKMK KU

2

DAFTAR ISI

Halaman

COVER............................................................................................................ iDAFTAR ISI................................................................................................... iiI. JUDUL PROGRAM............................................................................. 1II. LATAR BELAKANG........................................................................... 1III. PERUMUSAN MASALAH.................................................................. 2IV. TUJUAN PROGRAM........................................................................... 2V. LUARAN YANG DIHARAPKAN...................................................... 2VI. KEGUNAAN PROGRAM................................................................... 2

1. Bagi Perguruan Tinggi...................................................................... 22. Bagi Mahasiswa................................................................................ 23. Bagi Masyarakat................................................................................ 3

VII. GAMBARAN USAHA.......................................................................... 3VIII. METODELOGI PELAKSANAAN PROGRAM............................... 3

1. Lokasi................................................................................................ 32. Kapasitas Produksi............................................................................ 33. Perencanaan Usaha............................................................................ 4

IX. JADWAL KEGIATAN......................................................................... 5X. ANALISIS USAHA............................................................................... 5

1. Biaya Investasi.................................................................................. 52. Biaya Produksi.................................................................................. 63. Pendapatan........................................................................................ 64. Indikator Kelayakan Usaha............................................................... 65. Payback Periode................................................................................ 76. Arus Keuangan (Cash Flow)............................................................. 77. Analisis Revenew Cost Ratio (R/C).................................................. 7

Page 3: PKMK KU

I. JUDUL PROGRAM

“Inovasi Budidaya Pembesarana Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Sebagai

Salah Satu Pangan yang Bernilai Jual dan Bergizi Tinggi dengan Kolam

Terpal”

II. LATAR BELAKANG

Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia sangat diuntungkan dengan

curah hujan yang cukup tinggi sehingga mendukung pengairan baik untuk

pertanian maupun perikanan air tawar. Potensi akan kebutuhan ikan air tawar

di wilayah Jawa Tengah pun bisa dikatakan cukup tinggi. Hal ini tak lepas

dari kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi ikan tawar

sebagai salah satu sumber protein hewani yang penting bagi tubuh. Dari sekian

banyak air tawar yang hidup di daerah Jawa Tengah, ikan lele dumbo menjadi

salah satu pilihan terbaik yang dapat diambil.

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah

dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia terutama di Pulau

Jawa, baik dibudidayakan di kolam maupun di keramba (sungai, danau dan

irigasi). Sebagai bagian kelompok hewan berdarah dingin, sebagian besar ikan

termasuk ikan lele sangat efisien dalam mengonversi energi yang berasal dari

pakan menjadi protein.

Hal ini tentu sangat menguntungkan karena dalam pembudidayaan ikan

lele dumbo, pakan merupakan komponen biaya investasi yang cukup besar.

Pemanfaatan pakan secara efektif akan menyokong laju pertumbuhan. Artinya,

pakan yang diberikan dapat sepenuhnya dimanfaatkan untuk memacu laju

pertumbuhan yang lebih cepat sehingga masa pemeliharaan dapat dipersingkat.

III. PERUMUSAN MASALAH

Masalah yang melatarbelakangi program ini adalah :

1. Potensi pembudidayaan ikan lele dumbo yang cukup besar

2. Usaha budidaya pembesaran ikan lele dumbo sangat menguntungkan

karena pertumbuhannya lebih cepat sehingga masa pemeliharaan dapat

dipersingkat, selain itu ikan lele dumbo lebih tahan terhadap perubahan

lingkungan sekitar dan penyakit

Page 4: PKMK KU

3. Tingginya kebutuhan masyarakat akan ikan lele dumbo sebagai salah satu

bahan pangan yang cukup diminati.

IV. TUJUAN PROGRAM

Program ini bertujuan untuk :

1. Mendapatkan keuntungan.

2. Mendirikan usaha mandiri yang mampu membuka peluang kerja dan

mengangkat perekonomian masyarakat

3. Memberikan nilai tambah pada ikan lele dumbo, sebagai bahan pangan

andalan dalam negeri

4. Meningkatkan daya tarik produk

5. Melatih kreativitas generasi muda dengan memadukan ilmu dan

kreativitas untuk mengembangkan produk-produk berbasis pertanian

6. Melatih kemampuan mahasiswa untuk berwirausaha sebagai sarana

pembelajaran model agribisnis skala kecil.

V. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Terciptanya lapangan pekerjaan sekaligus meningkatkan taraf ekonomi

bagi masyarakat sekitar dengan adanya budidaya ikan lele dumbo didaerah

Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas.

VI. KEGUNAAN PROGRAM

1. Bagi Perguruan Tinggi

Program ini merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dengan program ini pula akan meningkatkan khasanah ilmu pengetahuan

dan teknologi khususnya dalam penerapan teknologi yang dapat

dikembangkan lebih lanjut

2. Bagi Mahasiswa

Pelaksanaa program ini akan merangsang mahasiswa dalam menumbuhkan

jiwa kewirausahaan, berfikir positif, kreatif, inovatif dan dinamis.

Pelaksanaan program ini menuntut mahasiswa untuk dapat bekerja

dalam tim yang akan menumbuhkan kesolidan dan kekuatan tim. Program

ini akan menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam berkarya.

Page 5: PKMK KU

Program ini juga dapat menumbuhkan sikap kepedulian mahasiswa

terhadap tuntutan konsumen dalam bidang pangan.

3. Bagi Masyarakat

Adanya budidaya pembesarandaya ikan lele dumbo ini diharapkan akan

memberikan peluang kerja bagi masyarakat sekitar, selain itu juga

membantu konsumen dalam pemenuhan kebutuhan pangann dan

gizinya, khususnya yang berkaitan dengan produk ikan lele dumbo.

VII. GAMBARAN USAHA

1. Gambaran Usaha

Penyediaan sumber produksi untuk kebutuhan permintaan konsumen, dalam

peningkatan gizi masyarakat, serta meningkatkan perekonomian masyarakat.

2. Gambaran Produk

Pembudidayaan pembesaran lele dumbo mulai bibit sampai panen selama

jangka waktu kurang 3 bulan. Sesuai kriteria ukuran pasar konsumen. Kriteria

ukuran permintaan konsumen. 100 cm untuk pasar konsumsi dan pedagang

atau warung makan laut,bila lebih dari 100 cm untuk langsung konsumen dan

tempat pemancingan.

VIII. METODELOGI PELAKSANAAN PROGRAM

1. Lokasi

Lokasi awal program di tempatkan di pekarangan rumah, karena lele bisa

hidup kurang dari 600 meter di atas permukaan air laut , sedangkan usaha ini

berada di ketinggian +/- 50 meter di atas permukaan laut. Lokasi tersebut juga

dekat dengan sumber air, pasar, dan alun-alun kota yang banyak terdapat

penjual makanan.

2. Kapasitas Produksi

Untuk awal pelaksanaan usaha ini dengan menggunakan kolam tepal. Dengan

ukuran 3 X 4 M , mampu memuat 3.000 ekor lele dan mampu memproduksi

kurang lebih sekitar 250 kg saat panen, dengan harga jual Rp11.000 – Rp

12.000,-per kg .

3. Perencanaan Usaha

a. Bahan produksi

Page 6: PKMK KU

Bahan produksi antara lain :

1. Kolam terpal 3X4 M ( dengan terpal ukuran 8X6 M )

2. Bibit lele dumbon sebanyak 3.300 ekor

3. Pakan lele sebanyak 10 sak

4. Kapur dolomite 1 kg

5. Pupuk 4 kg

6. Obat-obatan

7. Bambu 4 lonjor

8. Paku

b. Alat

Alat yang di pergunakan dalam bisnis ini :

1. Pralon 1 M

2. Seser / Serokan besar

3. Ember 2 buah

4. Kawat baja

c. Proses

1. Pembuatan kolam pembesar

2. Pembuatan kamalir

3. Pengapuran pada dinding kolam

4. Pemupukan

5. Pengisian air untuk pertumbuhan pakan alami

6. Penebaran benih lele

7. Pergantian air kolam setelah 1,5 bulan

8. Penanaman lele

9. Perencanaan Pemasaran

1. Segmentation

Segmentasi pemasaran memiliki dua ruang lingkup

a. Perdagangan besar (tengkulak)

b. Perdagangan kopnsunmsi / langsung konsumsi di antaranya

pedagang makanan laut (sea food, rumah makan, dan

konsumsi rumah tangga)

2. Targeting

Page 7: PKMK KU

Target awal bisnis ini di tunjukkan untuk pedagang konsumsi

seperti rumah makan dan sea food khususnya di sekitar alun –

alun Kecamatan Banyumas, karena lokasi bisnis ini rata-rata di

butuhkan 1 kwintal lele per bulan.

3. Promotion

Promosi lebih mengutamakan menjalin hubungan antara atas

mitra kerja ke para pedagang dan tengkuak di area atau wilayah

yang permintaan pasar konsumen masih tinggi .sedangkan alat

pemenuh kebutuhan masih belum tercukupi.

IX. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Januari Februari Maret April1. Konsultasi2. Survey tempat3. Study kelayakan4. Riset pasar5. Pembelian bibit6. Peletakan bibit7. Pemeliharaan8. Panen9. Evaluasi10.

Pembuatan laporan

X. ANALISIS USAHA

1. Biaya Investasi

NO KETERANGAN Jumlah (Rp)

1 Pembuatan kolam terpal ukuran 3mx4m 300.000,00

2 Peralatan

a. 2 buah seser @ Rp. 25.000,00 50.000,00

b. 2 buah erbu @ Rp. 20.000,00 40.000,00

c. Kawat Baja 8.000,00

d. Pralon 25.000,00

TOTAL Rp. 423.000,00

Page 8: PKMK KU

2. Biaya Produksi

N

O

Uraian Harga / Satuan Jumlah (Rp)

1 Benih 5-7 cm = 3.000 ekor Rp. 150,00 Rp. 450.000,00

2 Pakan 250 Kg (5 sak) Rp. 180.000,00 Rp. 900.000,00

3 Pupuk Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00

4 Kapur Rp. 8.000,00 Rp. 8.000,00

5 Obat+vitamin Rp. 20.000,00 Rp. 20.000,00

6 Garam dapur Rp. 8.000,00 Rp. 8.000,00

TOTAL BIAYA Rp. 1.396.000,00

3. Pendapatan dan Keuntungan

Untuk bibit sebanyak 3.000 ekor dan hasil panen 250 kg dengan harga Rp.

11.000,00/Kg adalah Rp 2.750.000,00.

Jadi selama 1 periode (3bulan) dengan pendapatan Rp. 2.750.000,00

dikurangi biaya produksi sebesar Rp. 1.396.000,00 adalah Rp. 1.354.000,00

atau dalam pertahun memperoleh keuntungan Rp. 4. 062.000,00

4. Indikator Kelayakan Usaha

Indikator yang digunakan, yaitu perhitungan

a. BEP jumlah barang / produksi

BEP Produksi = Totalbiaya produksi

Harga jual/kg

Rp .1396 .000,00Rp .11.000,00 /kg

= 126.9 kg

Jadi biaya produksi akan tercapai jika terjual minimal 126,9 kg

b. BEP Harga = Total Pendapatan

Totalbiaya produksi

Rp .2 .750 .000,00Rp .1 .396 .000,00

= Rp. 1.969/kg

Jadi saat harga jual lele Rp. 1.969/kg tidak mendapatkan untung dan

tidak rugi (impas).

Page 9: PKMK KU

5. Payback Periode

Total Investasi x1 tahunKeuntungandalam 1tahun

Rp .423 .000,00 x1 tahunRp .4 .062 .000,00

= 0,11 tahun

6. Arus Keuangan (Cash Flow)

Keuntungan + biaya penyusutan

Rp 4.062.000 + Rp. 0 = Rp. 4.062.000

7. Analisis Revenue Cost Ratio (R/C)

Pendapatan

Total Biaya Produksi

Rp .2 .750 .000,00Rp .1 .396 .000,00

= 1,97

Nilai R/C ratio sebesar 1,97 yang berarti setiap modal Rp. 1 yang dikeluarkan

akan menghasilkan Rp. 1,97.