PKM tentang zat besi

29
ZAT BESI DAN MANFAATNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI D I S U S U N OLEH : NAMA : RISA FEBIOLA RAMBE NIM :4131131039 KELAS :KIMIA DIK A 2013

description

zat besi dalam kehidupan sehari hari

Transcript of PKM tentang zat besi

ZAT BESI DAN MANFAATNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

DISUSUNOLEH :

NAMA: RISA FEBIOLA RAMBENIM:4131131039KELAS:KIMIA DIK A 2013

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI MEDANMEDAN2014ZAT BESI DAN MANFAATNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARIRisa Febiola RambeJurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Negeri MedanABSTRAKBesi merupakan trace element yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Besi berperan sebagai pembawa oksigen dan elektron serta sebagai katalisator untuk oksigenisasi, hidroksilasi dan proses metabolik lainnya. Tubuh telah mengatur zat besi yang beredar mulai dari fase penyerapan, transportasi, penyimpanan dan utilisasi besi tubuh melalui proses metabolismbesi yang berimbang. Meskipun demikian, kemungkinan gangguan metabolism besi tubuh seperti kekurangan maupun kelebihan zat besi tetap ada. Dalam makalah ini, diuraikan proses penyerapan, transportasi, penyimpanan dan penggunaan zat besi dalam tubuh manusia. Dengan memahami proses metabolism zat besi tubuh diharapkan timbulnya kesadaran tentang pentingnya zat besi dalam metabolism tubuh lainnya.Kata kunci: anemia defiensi besi, metabolisme, cadangan besi

PENDAHULUANMineral adalah suatu zat gizi anorganik yang merupakan abu bahan biologi, yang tersisa setelah pembakaran bahan-bahan organik dari makanan atau jaringan tubuh dalam bentuk ion-ion. Mineral diklasifikasikan menurut jumlah yang dibutuhkan tubuh. Mineral utama (mayor) adalah mineral yang diperlukan tubuh lebih dari 100 mg sehari, sedangkan mineral minor (trace elements) adalah mineral yang diperlukan kurang dari 100 mg sehari. Kalsium, tembaga, fosfor, kalium, natrium dan klorida adalah contoh mineral utama, sedangkan kromium, magnesium, yodium, besi, flor, mangan, selenium dan zinc adalah contoh mineral minor.Berikut adalah beberapa mineral utama dan mineral minor yangpenting bagi tubuh:

1) KalsiumMineral terbesar yang dibutuhkan tubuh adalah kalsium. Sekitar 2-3 persen dari berat badan tubuh adalah kalsium, di mana 98% tersimpan di dalam tulang dan gigi dan 1% di salam darah.Selain untuk pemeliharaan tulang dan gigi, kalsium juga membantu kontraksi dan relaksasi otot, pembekuan darah, fungsi hormon, sekresi enzim, penyerapan vitamin B12 dan pencegahan batu ginjaldan penyakit jantung. Sumber kalsium yaitu: susu dan produk susu (keju, yoghurt, dll), telur, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau tua.

2) MagnesiumMagnesium membantu mengatur kadar kalium dan natrium dalam tubuh, yang terlibat dalam pengendalian tekanan darah. Magnesium berperan penting dalam pemeliharaan jaringan gigi, tulang dan otot, mengatur suhu tubuh, produksi dan transportasi energi, metabolisme lemak, protein dan karbohidrat, kontraksi dan relaksasi otot. Sebagian besar magnesium disimpan dalam tulang dan gigi, sebagian lain di dalam darah dan otot. Jika tubuh tidak memiliki cukup magnesium dalam darah, tubuh akan mengambilnya dari tulang, yang pada gilirannya juga dapat menyebabkan tulang keropos. Sumber magnesium berasal dari: susu, sayur-sayuran berdaun hijau, alpukat, pisang, coklat, produkkedelai seperti tempe atau tahu, biji-bijian dan kacang-kacangan.

3) BesiZat besi disimpan dalam hemoglobin (sel darah merah), zat besi membawa oksigen ke sel-sel tubuh dan membawa karbon dioksida keluar tubuh, mendukung fungsi otot, enzim, protein dan metabolisme energi. Kekurangan zat besi menyebabkan anemia, kelelahan, kelemahan, sakit kepala dan apatis. Sumber zat besi antara lain terdapat pada daging, unggas, ikan, kacang-kacangan, brokoli, bayam, dan kangkung.

4) ZincZinc berperan penting dalam sintesis DNA dan RNA, produksi protein, insulin dan sperma, membantu dalam metabolism karbohidrat, lemak, protein dan alkohol, berperan dalam mengeluarkan karbondioksida, mempercepat penyembuhan, pertumbuhan, perawatan jaringan tubuh, dan mendukung indera seperti penciuman dan perasa. Kekurangan zinc menyebabkan gangguan pertumbuhan, kehilangan nafsu makan, penyembuhan lambat, rambut rontok, libido seks rendah, kehilangan rasa dan bau dan kesulitan beradaptasi dengan cahaya malam. Zinc berasal dari: air, makanan berprotein tinggi seperti daging sapi, kambing, dan unggas, kerang, kepiting, lobster, kacang-kacangan dan biji-bijian.

5) SeleniumSelenium dibutuhkan dalam jumlah kecil tetapi teratur untuk kesehatan liver (hati). Selenium banyak ditemukan dalam tanah, sehingga jumlah yang ditemukan dalam sayuran dan buah tergantung pada tempat penanaman dan metode pertanian yang digunakan. Tanaman yang dibudidayakan pada tanah yang terlalu sering diolah akan memiliki selenium yang rendah. Sumber selenium antara lain yaitu: daging, ikan dan kacang-kacangan, susu dan produk susu, telur, susu ayam, bawang putih, bawang merah dan sayuran hijau.

6) Kalium, Natrium dan KloridaKalium (sering disebut juga potasium), natrium dan klorida adalah mineral yang larut dalam darah dan cairan tubuh lainnya. Ketiga mineral tersebut membuat cairan dalam tubuh tetap konstan dan tidak berfluktuasi. Zat ini juga berperan penting dalam transportasi glukosa ke dalam sel dan pembuangan limbah, tekanan darah, transmisi impuls saraf, irama jantung dan fungsi otot. Kekurangan mineral-mineral ini menyebabkan mengantuk, kecemasan, mual, kelemahan, dan detak jantung tidak teratur. Hampir semua makanan kecuali minyak, lemak dan gula mengandung zat ini, tetapi dapat rusak/hilang jika makanan dimasak.

7) Mineral lainnyaSelain mineral-mineral di atas, mineral lain yang dibutuhkan tubuh adalah boron, kromium, tembaga, flor, yodium, mangan, molibdenum, nikel, silikon, timbal, dan vanadium. Selain itu, tubuh juga membutuhkan dosis yang sangat kecil dari lithium dan aluminium.

Mineral esensial adalah mineral yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk proses fisiologis,dan dibagi ke dalam dua kelompok yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar, yang terdiri atas kalsium, klorin, magnesium, kalium, fosforus, natrium, dan sulfur. Mineral mikro diperlukan tubuh dalam jumlah kecil, seperti kobalt, tembaga, iodin, besi, mangan, selenium, dan seng. Keperluan optimum akan berbagai mineral tersebut belum banyak diketahui dengan pasti, sedangkan mineral mikro dapat ditemukan pada berbagai bagian tubuh walaupun dalam jumlah sedikit. Kekurangan (defisiensi) mineral, baik pada manusia maupun hewan, dapat menyebabkan penyakit. Sebaliknya pemberian mineral esensial yang berlebihan dapat menimbulkan gejala keracunan. Analisis kandungan mineral dalam jaringan biologik dengan metode spektrofotometri serapanatom dapat mendiagnosis kasus defisiensi atau keracunan mineral.

METODE PENELITIANDalam penelitian ini metode yang digunakan adalah jelajah literatur,dengan mencari artikel ilmiah hasil penelitian yang terkait dengan topik.

PEMBAHASAN ZAT BESI (Fe)Zat besi (Fe) merupakan jenis mineral mikro esensial yang mempunyai fungsi penting di dalam tubuh. Zat gizi besi pertama kali diketahui sebagai konstituen jaringan tubuh pada tahun 1713, dan terdistribusi dalam tubuh, seperti pada hemoglobin, mioglobin, cadangan besi (hati, limpa, sumsum tulang), besi transport (transperin), cadangan besi (enzim), dan ferritin serum. Zat besi besar peranannya dalam kegiatan oksidasi menghasilkan energi dan tranportasi oksigen, maka tidak diragukan lagi apabila kekurangan zat besi akan terjadi perubahantingkah laku dan penurunan kemampuan bekerja (Husaini, 1997).Makanan yang banyak mengandung zat besi adalah bahan makanan yang berasal dari hewani. Di samping banyak mengandung zat besi, serapan zat besi dari sumber makanan tersebut mempunyai angka sebesar 20-30% (Arisman, 2004).Tabel 2.1 Nilai Besi Berbagai Bahan Makanan (per 100 g BDD)No.Bahan MakananNilai Fe

1.Telur ikan15,1

2.Kacang kedelei8,0

3.Bayam merah7,0

4.Kacang merah6,8

5.Hati sapi6,6

6.Daun kacang panjang6,2

7.Telur bebek5,4

8.Telur ayam kampung5,2

9.Udang kering4,9

10.Kacang ercis2,3

Sumber: Dinas Kesehatan, 2005

Pernah terbersit dalam pikiran anda, mengapa begitu banyak produk makanan sereal dan susu formula diperkaya dengan zat besi? Besi adalah bahan yang dibutuhkan untuk membuat hemoglobin, komponen pembawa oksigen dari sel darah merah.Sel darah merah akan bersirkulasi di seluruh tubuh untuk mensuplai oksigen ke semua sel dalam tubuh. Tanpa cukup zat besi, tubuh tidak dapat membuat sel darah merah yang cukup, dan jaringan dan organ tidak akan mendapatkan oksigen yang mereka butuhkan. Jadi, sangat penting untuk manusia baik dewasa, anak-anak dan remaja untuk mendapatkan cukup zat besi dalam makanan sehari-hari.Pentingnya Zat Besi Bagi Tubuh dan SumbernyaSalah satu mineral penting lainnya bagi tubuh adalah zat besi, karena zat besi termasuk dalam reaksi hidup yang utama. Kadar zat besi di dalam tubuh manusia memang tidaklah banyak, namun kegunaannya amat menakjubkan. Rasanya boleh kita katakan bahwa seluruh penemuan manusia sampai ke luar angkasa belum bisa dibandingkan dengan apa-apa yang terjadi pada tubuh manusia, terutama bila kita memikirkan aksi dan reaksi yang menakjubkan dari zat besi di dalam tubuh. Tanpa logam ini, kita tidak akan bisa hidup walaupun sesaat.

Fungsi utama dari zat besiadalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan mengangkut elektron di dalam proses pembentukan energi di dalam sel. Untuk mengangkut oksigen, zat besi harus bergabung dengan protein dan membentukhemoglobindi dalam sel darah merah danmyoglobindi dalam serabut otot. Bila bergabung dengan protein di dalam sel, zat besi membentuk enzim yang berperan di dalam pembentukan energi di dalam sel. Jadi, zat besi paling banyak ditemukan di dalam sel darah merah, di mana disitu merekalah yang membentuk hemoglobin. Inilah zat yang memberikan warna merah pada darah.Ukuran sel darah merah amatlah kecil. Biasanya dalam setetes sel darah terdapat sekitar 5.000.000 butir sel darah merah. Sel darah merah yang kecil ini berbentuk bulat pada tepi dan cekung pada bagian tengahnya, kira-kira berbentuk seperti piring. Dibandingkan dengan bentuk sel-sel lain, sel darah merah memilki permukaan yang lebih besar/luas, inilah yang membuat sel darah merah lebih mudah melakukan pertukaran oksigen dan karbon dioksida.diedarkan ke seluruh tubuh dengan cepat dan tepat, sehingga setiap sel mempunyai kadar zat besi yang cukup untuk melaksanakan tugasnya. Sesungguhnya perhitungan sistem yang terjadi di dalam tubuh manusia amatlah detail Tiap-tiap butir sel darah merah setidaknya mengandung 250.000.000 molekul hemoglobin, dan satu miliar atom besi. Dalam waktu hanya beberapa detik ketika sel darah merah ini melewati paru-paru, seribu juta molekul oksigen diangkutnya dari udara di dalam paru-paru. Dan pada waktu yang sama, sel darah merah ini meninggalkan satu miliar molekul karbon dioksida yang telah dikumpulkannya dari seluruh jaringan tubuh. Karbon dioksida yang tidak diperlukan lagi bagi tubuh ini akan dikeluarkan dari tubuh pada saat kita menghembuskan napas. Oleh karena itu, kita harus selalu menghirup udara segar guna memberikan oksigen pada sel-sel darah merah dan menghindari dari menghirup karbondioksida. Inilah yang kita sebut denganpernapasan.

Sebagian besar sel hidup didalam tubuh bertahun-tahun lamanya, mungkin ada yang hidup selama hidup kita. Namun tidak demikian dengan sel darah merah. Sel darah merah hanya hidup kira-kira empat bulan saja, dan kemudian akan binasa. Ini berarti sel baru harus segera dihasilkan dalam jumlah yang banyak dan kontinyu untuk menggantikan sel darah merah yang sudah tidak terpakai lagi.

Untuk maksud inilah tubuh manusia menghasilkan jutaan sel darah merah baru setiap menit, padahal proses ini hanya untuk memenuhi persediaan darah merah yang normal !. Jika kita kehilangan darah karena pendarahan atau karena sebab-sebab lain, maka tubuh manusia harus menghasilkan sel darah merah yang lebih banyak lagi. Tiap-tiap sel darah merah membawa sedikit kadar zat besi yang harus sehingga tidak ada yang namanya istilah pemborosan. Sebagai penghantar oksigen pada otak, jantung, dan sampai ke seluruh tubuh, maka zat besi penting bagi hidup Anda.

Akibat Kekurangan Zat BesiJika di dalam tubuh tidak terdapat zat besi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan atau tubuh pada umumnya, maka tentu saja jumlah hemoglobin dalam sel darah merah akan berkurang dan keadaan tidak sehat akan muncul yang dikenal sebagai anemia gizi.Minimnya kadar hemoglobin di dalam darah ditandai dengan bagian kelopak mata penderita terlihat berwarna pucat, atau bahkan mukanya pucat, lemah, perubahan dalam tingkah laku kognitif, dan "spoon nails" atau kuku sendok (suatu kelainan bentuk dimana kuku-kuku tampak tipis dan berbentuk cekung/berlekuk).Untuk sesaat, kekurangan zat besi memang tidak begitu memberi pengaruh bagi tubuh, namun bila ini terjadi dalam jangka waktu yang panjang, maka waspada. Tidak hanya kelemahan yang akan diperoleh namun kekurangan zat besi juga akan mempengaruhi fungsi otak, otak akan lemah, daya ingat dan berpikir akan menurun. Sangat berbahaya bila ini terjadi pada anak-anak.Untuk itulah seorang ibu hamil harus mendapatkan zat besi yang cukup. Bukan hanya untuk dirinya sendiri, namun juga untuk anak yang dikandungnya. Agar pada waktu si anak lahir ke dunia, dia tidak kekurangan zat besi yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan kecerdasannya kelak. Si ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi zat besi tambahan. Disinilah pemerintah kembali mengeluarkan biaya besar untuk memberikan tablet "tambah darah" secara cuma-cuma bagi seluruh ibu hamil di Indonesia yang bisa didapat di Puskesmas dan bidan-bidan.Anemia karena kekurangan zat besi juga bisa terjadi pada remaja putri yang sedang tumbuh dan mulai mengalami siklus menstruasi. Mereka akan kehilangan darah dan otomatis kadar zat besi di dalam tubuhnya akan berkurang. Tablet-tablet tambahan zat besi juga diperlukan bagi remaja seperti ini.

Angka Kebutuhan Normal Zat BesiLaki-laki dewasa yang berat badannya 75 kg setidaknya memiliki 4000 mg zat besi, sementara wanita dewasa dengan berat badan 55 kg memiliki 2100 mg zat besi. Laki-laki memiliki cadangan zat besi di dalam limpa dan sumsum tulang sebanyak 500-1500 mg, itulah sebabnya anemia jarang dijumpai pada laki-laki. Sebaliknya, wanita hanya mempunyai cadangan zat besi 0-300 mg sehingga rentan terhadap anemia, apalagi pada usia subur wanita mengalamimenstruasi.

Kebutuhan zat besi tergantung kepada jenis kelamin dan umur.Angka kecukupan zat besiyang dianjurkan adalah : Anak 2-6 tahun 4,7 mg/hari Usia 6-12 tahun 7,8 mg/hari Laki-laki 12-16 tahun 12,1 mg/hari Gadis 12-16 tahun 21,4 mg/hari Laki-laki dewasa 8,5 mg/hari Wanita dewasa usia subur 18,9 mg/hari, Wanita menopause 6,7 mg/hari Wanita menyusui 8,7 mg/hari.Angka kecukupan ini dihitung berdasarkan ketersediaan hayati (bioavailability) sebesar 15%. Zat besi dalam makanan dapat berasal dari sumber nabati dengan ketersediaan hayati 2-3% dan sumber hewani dengan ketersediaan hayati 20-23%. Untuk meningkatkan ketersediaan hayati, zat besi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dapat ditambahkan dengan vitamin C dan asam organik lainnya.

Sumber-Sumber Makanan Mengandung Zat Besi

Banyak ahli kesehatan yang menyarankan agar setiap orang memeriksakan kadar hemoglobin setiap 6 bulan sekali agar kadar zat besi di dalam tubuh bisa dikontrol. Beberapa makanan yang mengandung zat besi dalam kadar yang cukup tinggi antara lain : jagung, telur, kangkung, kismis, bayam, daging sapi, ikan (beberapa ikan memiliki zat besi dalam kadar yang tinggi seperti ikan sarden), kentang, buah prune, kacang tanah, kacang hijau dankacang kedelai, beras merah, sereal, dan yoghurt non lemak atau susu skim.

Manfaat Zat besi Untuk Kesehatan

Zat besi atau Fe sangat bermanfaat untuk kesehatanterutama yang mencakup masalah pengangkutan oksigen dalam sel-sel darah merah manusia untuk kehidupan. Sekitar dua pertiga dari zat besi tubuh ditemukan dalam bentuk hemoglobin. Manfaat zat besi untuk kesehatan lainnya adalah memerangi, penyakit anemia kronis, batuk, anemia pada kehamilan, anemia predialisis dan banyak lagi. Sepertinya wanita hamil harus memiliki kecukupan zat besi agar selalu sehat.Manfaat kesehatan yang utama darizat besi/Fe untuk pertumbuhantepat dan seimbang tubuh manusia dan menjaga kesehatan yang kuat. Fe atau zat besi merupakan komponen protein penting untuk metabolisme. Tubuh kita sangat membutuhkan zat besi untuk memproduksi sel darah merah segar. Tubuh manusia mampu menyimpan sekitar 15% dari zat besi untuk digunakan di masa depan, terutama dalam hal pola makan yang tidak memadai.

Gejala Dan Defisiensi Kekurangan Zat Besi

Defisiensi kekurangan Zat Besi sering dapat menyebabkan kelelahan berat, kelemahan tubuh & kesehatan terkait penyakit. Orang yang kekurangan zat besi tidak dapat melakukan fungsi normal untuk kemampuan terbaik tubuh. Perempuan dan anak-anak membutuhkan zat besi lebih dari kaum pria. Seseorang yang memiliki kadar zat besi yang rendah akan cenderung anemia. Kekurangan zat besi yang parah dapat menyebabkan penyakit kulit progresif yang dapat menyebabkan kerapuhan kuku dan kehalusan ekstra di daerah lidah (lidah sangat Kasar).

Sumber Penting Yang Kaya Zat Besi

Fe atau zat besi ini ditemukan di kedua makanan yaitu vegetarian dan non-vegetarian atau non-heme dan heme. sumber makanan yang sangat kaya zat besi antara lain: Kacang polong, lentil, kacangkedelai, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, sereal, roti, bayam, lobak,kubis, brokolidan buah-buahan kering juga memiliki kandungan zat besi yang baik (kurma dan Kismis). Namun jik Anda kurang dalam makanan tersebut, juga bisa mendapatkan tablet zat besi dan suplemen.

Orang yang menderita anemia sering disarankan oleh dokter untuk mengambil tablet zat besi tambahan atau tonik. Makanan yang mengandung item baik adalah kadar vitamin C sangat membantu dalam penyerapan zat besi oleh tubuh. Misalnya, makan burger dengan irisan tomat di dalamnya bisa meningkatkan penyerapan non-heme isi jenis zat besi dari roti burger.Buah jerukdan jus jeruk juga dapat membantu dalam penyerapan zat besi oleh tubuh.

Manfaat Zat Besi/Fe

Zat Besi, ketika dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang dalam makanan manusia, efisien dalam memberikan sejumlah manfaat seperti yang diberikan di bawah ini:

Pembentukan Hemoglobin: Pembentukan hemoglobin terjadi menjadi fungsi utama dari mineral Zat besi ini. Fungsi dari hemoglobin, itu memberikan warna merah gelap pada darah dan juga membantu dalam mengangkut oksigen ke sel-sel seluruh tubuh.

Fungsi otot: zat Besi adalah elemen penting untuk kesehatan otot. Hal ini hadir dalam jaringan otot dan membantu dalam penyediaan oksigen yang dibutuhkan untuk kontraksi otot.

Fungsi otak: Pengembangan dan kecerdasan otak juga merupakan salah satu dari sekian banyak manfaat dari zat besi. Karena suplai oksigen ke darah dibantu oleh zat besi maka otak menggunakan sekitar 20% dari oksigen dalam darah, zat besi secara langsung berkaitan dengan kesehatan otak dan fungsinya.

Sindrom kaki gemetar: Kekurangan zat besi merupakan salah satu penyebab dari sindrom kaki gemetar. Sebagian besar penelitian tentang sindrom ini telah berkonsentrasi pada zat besi. Kurangnya kadar zat besi dalam darah merupakan penyebab utama kaki atau tangan gemetar. Dan asupan atau suplemen yang tepat adalah zat besi, sesuai kadar yang diperlukan, konsultasi dokter dapat menyembuhkan masalah ini.

Pengatur suhu tubuh: Zat Besi adalah fasilitator untuk mengatur suhu tubuh. Suatu fakta yang menarik adalah bahwa ia memiliki kemampuan untuk mengatur sesuai kapasitas penyerapan tubuh.

Pengangkut Oksigen: Salah satu manfaat kesehatan yang paling penting dari besi adalah bahwa ia bertindak sebagai pembawa oksigen dan dengan demikian berpartisipasi dalam mentransfer oksigen dari satu sel tubuh untuk lainnya. Ini adalah fungsi penting dari zat besi, sebagai oksigen yang diperlukan oleh masing-masing dan setiap bagian tubuh untuk melakukan fungsi-fungsi yang benar.

Neurotransmitter sintesis: Zat Besi aktif mengambil bagian dalam sintesis sejumlah neurotransmitter penting seperti dopamin, norepinefrin dan serotonin. Bahan kimia ini memainkan peran utama dalam kegiatan yang berbeda yang melibatkan neuron dan otak manusia.

Anemia kekurangan zat besi: Zat besi sangat membantu dalam pengobatan gangguan berat yang disebut anemia defisiensi zat besi,ini karena kurangnya jumlah yang cukup zat besi dalam tubuh manusia.

Penyakit kronis: Mineral yang disebut zat besi sangat penting membantu dalam pengobatan gangguan penyakit kronis seperti anemia, gagal ginjal.

Anemia pada wanita Hamil: Zat Besi juga dapat menunjukkan manfaat kesehatan dalam menyembuhkan anemia yang dihasilkan pada wanita selama usia kehamilan atau menstruasi.

Anemia predialisis: Hal ini direkomendasikan oleh ahli kesehatan bahwa zat besi memenuhi syarat untuk mengobati bentuk lain dari anemia disebut anemia predialisis. Namun, satu harus di ingat!! berkonsultasi dengan ahli medis untuk mendapatkanpengobatanmasalah ini.

Kelelahan: manfaat zat besi untuk Kesehatan juga termasuk pemberantasan penyebab yang berbeda dari kelelahan, yang mungkin terjadi pada laki-laki maupun perempuan. Kekurangan zat besi merupakan penyebab alami kelelahan karena merupakan komponen penting hemoglobin. Jadi, masuknya zat besi dalam diet Anda membuat badan tetap bugar dan sehat.

Sistem kekebalan tubuh: Zat Besi juga memainkan peran penting dalam memberikan kekuatan untuk sistem kekebalan tubuh manusia. Dengan demikian, tubuh dibuat mahir cukup untuk melawan sejumlah penyakit dan infeksi.

Metabolisme energi: Zat Besi adalah Aktor penting dari metabolisme energi dalam tubuh manusia di mana, energi diekstrak dari makanan yang dikonsumsi dan didistribusikan ke bagian tubuh yang berbeda.

Sistem Enzim: Zat Besi akan terjadi pada konstituen yang paling penting dari sistem enzim yang berbeda dan konstituen penting lainnya seperti mioglobin, sitokrom, dan katalase.

Insomnia: Zat Besi juga berguna dalam mengobati insomnia (susuah Tidur) pada tubuh manusia dan juga sangat meningkatkankesehatantidur dalam kehidupan individu.

Konsentrasi: Zat Besi, ketika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dalam makanan, membangun konsentrasi antara Pelajar dan orang-orang profesional untuk melaksanakan pekerjaan mereka secara efisien.

Zat Besi yang Dibutuhkan Anak

Kebutuhan zat besi pada setiap anak berbeda pada setiap usia dan tahap perkembangan. Berikut ini, jumlah zat besi yang harus di dapatkan oleh mereka, berdasarkan usia dan tahap perkembangan: Bayi yang masih mendapat ASI, cenderung memperoleh cukup zat besi dari ibu mereka sampai usia 4-6 bulan, saat MPASI misalnya sereal yang diperkaya zat besi biasanya diperkenalkan (meskipun ibu menyusui harus terus memberikan ASI). Untuk bayi yang memperoleh susu formula, sebaiknya mendapatkan susu formula yang kaya akan zat besi. Bayi usia 7-12 bulan membutuhkan 11 mg zat besi per hari. Sedangkan bayi yang usianya kurang dari 1 tahun, harus mendapatkan MPASI yang diperkaya dengan zat besi. Anak-anak berusia 1-12 tahun membutuhkan 70-10 mg zat besi setiap harinya. Anak remaja laki-laki harus mendapatkan 11 mg zat besi setiap harinya dan anak remaja perempuan harus mendapatkan 15 mg. (Remaja adalah tahap dengan pertumbuhan yang cepat dan gadis-gadis remaja sangat membutuhkan pengganti zat besi untuk menggantikan kehilangan zat besi tiap bulannya ketika mereka mengalami menstruasi.) Atlet muda yang secara teratur melakukan olah raga berat cenderung kehilangan besi lebih banyak namun dapat memenuhi zat besi tambahan dalam makanan mereka.

Defisiensi besi (ketika persediaan zat besi dalam tubuh menjadi berkurang) bisa menjadi masalah bagi beberapa anak, terutama balita dan remaja (terutama gadis-gadis saat menstruasi setiap bulannya). Bahkan, banyak remaja putri beresiko kekurangan zat besi walaupun sedang tidak berada pada masa menstruasi jika makanan mereka tidak mengandung cukup besi untuk mengimbangi hilangnya sel darah merah yang mengandung besi selama menstruasi. Selain itu, atlet remaja kehilangan zat besi melalui berkeringat dan rute lain selama sedang melakukan aktivitas olahraga yang intensif.

Setelah usia 12 bulan, balita akan beresiko mengalami kekurangan zat besi karena mereka sudah tidak lagi minum susu formula yang diperkaya zat besi dan tidak lagi makan sereal bayi yang kaya akan zat besi atau makanan lain yang cukup mengandung zat besi.Banyak minum susu sapi (sekitar 710 ml setiap hari) juga dapat membuat anak berisiko terhadap kekurangan zat besi. Ingin tahu kenapa: Susu sapi rendah akan zat besi. Anak-anak, terutama balita, apabila terlalu banyak minum susu sapi cenderung menjadi kurang lapar sehingga makanan yang kaya akan zat besi tidak di konsumsi. Susu akan mengganggu penyerapan zat besi dan juga bisa mengganggu lapisan pada usus, yang dapat menyebabkan sejumlah kecil perdarahan sehingga zat besi akan hilang melalui tinja/kotoran.

Kekurangan zat besi dapat mempengaruhi pertumbuhan dan berpotensi untuk menyebabkan gangguan belajar dan perilaku. Dan hal tersebut akan berlanjut menjadi anemia defisiensi besi (berkurangnya jumlah sel darah merah dalam tubuh).Banyak orang dengan anemia defisiensi besi tidak memiliki tanda dan gejala karena itu pasokan besi tubuh habis secara perlahan-lahan. Namun, selama anemia berlangsung, beberapa gejala dapat muncul: Kelelahan dan kelemahan Kulit dan selaput lendir yang pucat Detak jantung yang cepat atau munculnya bunyi jantung yang baru (diketahui melalui pemeriksaan dokter) Menjadi lekas marah Menurunnya nafsu makan Mengeluhkan pusing atau perasaan pusing

Jika anak memiliki gejala-gejala tersebut, konsultasikan dengan dokter , yang mungkin akan menyarankan anda untuk melakukan tes darah sederhana untuk mencari terjadi defisiensi zat besi, dan dapat memberikan resep suplemen zat besi. Namun, karena konsumsi zat besi yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan, maka tidak boleh memberi anak suplemen besi tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter .

Zat Besi di Dalam Makanan Setiap HariMeskipun besi dari sumber daging lebih mudah diserap oleh tubuh daripada besi yang berasal dari makanan nabati, semua makanan yang kaya zat besi dapat membuat diet lebih bergizi: Daging merah Unggas Ikan tongkol Ikan salmon Telur Tahu Gandum Kacang kering dan kacang polong Buah kering Sayuran hijau CerealsBerikut adalah cara lain dapat memastikan anak-anak mendapatkan cukup zat besi: Batasi asupan susu mereka sekitar 473-710 ml/hari. Tetap berikan sereal yang diperkaya zat besi melayani sampai anak-anak berusia 18-24 bulan. Sajikan makanan yang kaya zat besi bersama makanan yang mengandung vitamin C seperti tomat, brokoli, jeruk, dan stroberi. Vitamin C berfungsi untuk meningkatkan penyerapan zat besi. Hindari kopi atau teh pada saat makan keduanya mengandung tanin yang dapat mengurangi penyerapan zat besi. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang seorang vegetarian, memantau atau dia diet untuk membuatnya memperoleh besi yang cukup. Karena besi dari sumber daging lebih mudah diserap dari besi dari sumber tanaman, Anda mungkin perlu menambah makanan yang diperkaya zat besi untuk diet vegetarian.

Sediakanlah bahan makanan yang diperkaya dengan zat besi, terutama terhadap bahan makanan yang digunakan setiap harinya. Dan pastikan untuk mengajarkan kepada anak-anak bahwa besi merupakan bagian penting dan sehat yang harus berada dalam bahan makanan. Hati-hati, kekurangan zat besi bisa membuat anak lebih cepat lelah dan mudah uring-uringanSatu dari tiga anak berusia di bawah enam tahun, ternyata belum memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh. Padahal, selain mampu menghambat pertumbuhan, dan mengganggu proses transportasi oksigen dalam darah, kekurangan zat tersebut juga bisa membuat si anak lebih cepat lelah, mudah uring-uringan, dan sulit berpikir jernih.Anak-anak mengalami kekurangan zat ini, umumnya karena mereka tidak cukup mengonsumsi dua sumber zat besi tertinggi, yaitu daging sapi, dan sayuran berwarna hijau tua. Walaupun makanan seperti roti, sereal atau jenis padi-padian fortified lainnya, yang mendapat tambahan kandungan zat besi.Sayangnya, jika makanan tersebut dicampur dengan makanan mengandung kalsium, seperti susu, akibatnya justru mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Misalnya, jika seorang anak mengonsumsi sereal yang dicampur dengan susu, tubuhnya tidak bisa menyerap zat besi secara optimal.Untuk meningkatkan asupan zat besi pada anak, Jodi Citrin, President of Citrition, sekaligus konsultan nutrisi di New York, menyarankan:- Hidangkan makanan berbahan daging yang dikenalnya, seperti sandwich berisi daging kalkun, burger, taco daging sapi, dan pasta dengan meatball (setidaknya sajikan hidangan daging merah setidaknya dua kali seminggu)- Saat menyajikan sarapan kaya zat besi, padukan dengan minuman yang tidak mengandung kalsium tambahan (fortified), melainkan berikan si anak minuman mengandung vitamin C, yang berfungsi membantu tubuh menyerap zat besi lebih baik. Atau, setelah sarapan, mengonsumsi buah-buahan kaya vitamin C, seperti stroberi atau jeruk.- Meski susu amat baik diminum setelah makan, tapi sebaiknya pada saat Anda menyediakan makanan kaya zat besi tinggi, lebih baik minum air putih atau jus 100% buah asli.- Berikan camilan kandungan besi tinggi, seperti hummus, semanggi, kismis, dan sereal.Zat Besi & Kalsium untukPertumbuhanProses pertumbuhan tulang seorang anak dimulai dari lahir sampai usia 18 tahun. Namun, pertumbuhan tersebut terkait erat dengan pertambahan tinggi badan anak. Proses tumbuh panjang tercepat terjadi saat anak berusia 0-1 tahun. Lalu setelah 4 tahun, kecepatan pertambahan panjang tersebut akan menurun. Ini berlaku baik pada anak lelaki maupun perempuan.Ada upaya yang lebih mudah untuk memperbaiki tinggi tubuh si kecil. Yaitu lewat perbaikan nutrisi. Dengan memberikan makanan bergizi seimbang, terutama makanan yang banyak mengandung kalsium dan vitamin D, tulang anak akan tumbuh kuat dan optimal. Otomatis, pertambahan tinggi tubuhnya pun akan menggembirakan.Ada lagi cara mudah mengoptimalkan pertumbuhan tulang. Yakni berjemur di bawah sinar matahari. Salah satu komponen sinar matahari adalah ultraviolet (UV). Sinar UV inilah yang berperan besar dalam metabolisme vitamin D, yang penting bagi pertumbuhan tulang. Menjemur si kecil di sinar matahari antara waktu terbit hingga pukul 9.00 pagi sangat tepat untuk menguatkan tulang dan mengoptimalkan pertumbuhannya. Paling tidak selama setengah jam.Pertumbuhan tulang yang optimal memang menuntut makanan yang terbaik sejak anak dilahirkan. Pada saat itu, makanan terbaik untuk pertumbuhan tulang anak adalah air susu ibunya sendiri. ASI terbukti sarat kalsium (Ca), yang amat berguna bagi pertumbuhan tulang yang optimal.Jika anak sudah bisa menyantap makanan tambahan, bubur misalnya, sebaiknya berbagai makanan yang mengandung kalsium diracik dan dimasukkan ke dalam buburnya. Lebih bagus lagi, bubur dalam air kaldu rebusan kaki ayam.Meski anak sudah mendapatkan berbagai makanan padat kalsium, pemberian susu ada baiknya tetap dilakukan. Sebab, susu banyak mengandung kalsium yang keberadaannya lebih terjamin, sementara makanan lain mungkin mengalami salah pengolahan yang membuat kandungan kalsium berkurang atau hilang.Selain itu, susu biasanya mudah dicerna anak, sehingga kandungan kalsium kemungkinan besar terserap baik oleh tubuhnya. Jadi, olah makanan untuk si kecil baik-baik. Kalau tak yakin dengan keutuhan kandungan kalsiumnya, beri mereka susu berkalsium.Selain asupan kalsium, anak-anak pun perlu mendapat nutrisi tambahan berupa zat besi. Bayi, terutama pada saat penyapihan akan sangat rentan kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi bisa menimbulkan gangguan penyakit anemia.Beberapa ahli medis menganjurkan pada para orangtua untuk memeriksa lebih dini, minimal satu kali, sebelum usia anak satu tahun lewat pemeriksaan kadar hemoglobin.Untuk memenuhi kebutuhan zat besi pada bayi, tidak ada salahnya Anda memberikan makanan yang kaya akan sumber zat besi. Perbanyak konsumsi makanan kaya zat besi terutama sayuran hijau, daging merah, hati, unggas, sereal diperkaya zat besi. Selain itu, ikan, kerang-kerangan, buah kering bisa menjadi pilihan.Tingkatkan penyerapan zat besi, misalnya mengkonsumsi makanan kaya vitamin C, seperti buah tomat, dan jeruk. Daging merah selain merupakan sumber zat besi, juga dapat meningkatkan penyerapannya.Betulkan Bayam Kaya ZatBesi?

Pencipta tokoh kartun Popeye memilih bayam karena hasil studi peneliti Jerman, Dr. E. von Wolf, tahun 1870 menyatakan kandungan zat besi dalam bayam setara dengan zat besi dalam daging. Ternyata sang ilmuwan keliru meletakkan titik desimal.Yang sebenarnya, kandungan zat besi dalam bayam hanya sepersepuluh dari kadar yang pernah dilaporkan. Kesalahan itu sudah dikoreksi tahun 1937. Namun, Popeye telanjur lahir dan dikuatkan oleh bayam.Menurut USDA National Nutrient Database, dalam semangkuk bayam matang terkandung 3,5 mg zat besi. Data lain menyatakan dalam 180 g bayam rebus terkandung zat besi 6,43 mg. Para ahli nutrisi menyarankan konsumsi zat besi bagi orang dewasa sekitar 10-15 mg per hari. Bagi wanita hamil atau menyusui sekitar 20-30 mg per hari.Zat besi yang ada dalam bayam adalah jenis nonheme. Tidak seperti zat besi heme yang berasal dari produk hewani, zat besi nonheme lebih lambat diserap tubuh.Sebagai sumber zat besi, sayangnya bayam juga mengandung asam oksalat yang sifatnya mengikat zat besi dan menghambat penyerapannya oleh tubuh. Asam oksalat ini juga bisa ditemukan dalam sayuran seperti sawi dan kacang-kacangan.Jadi, sebaiknya kita makan bayam atau tidak? Bagi para pencinta bayam, janganlah berpaling muka. Tetaplah menjadikan bayam sebagai menu sehat Anda. Supaya penyerapan zat besinya lebih optimal, makanlah bayam bersama dengan makanan yang membantu penyerapan zat besi, seperti: Daging, ikan, atau daging unggas. Buah jeruk, stroberi, melon, jambu biji, dan buah lain yang kaya vitamin C. Sayuran seperti brokoli, kol brusel, tomat, kentang, cabai. Anggur putih (white wine).

KESIMPULANZat Besi, ketika dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang dalam makanan manusia, efisien dalam memberikan sejumlah manfaat .Metabolisme zat besi pada tubuh manusia sudah sangat berimbang antara yang diserap dan yang dikeluarkan. Namun beberapa faktor dapat menyebabkan adanya gangguan metabolisme besi diantaranya adalah kurangnya sediaan zat besi tubuh, ganguan utilisasi besi dalam sumsum tulang yang dapat mengakibatkan keadaan kekurangan besi tubuh dan atau anemia

DAFTAR PUSTAKAArifin, Zainal, (2008), BEBERAPA UNSUR MINERAL ESENSIAL MIKRO DALAM SISTEM BIOLOGI DAN METODE ANALISISNYA, Jurnal Litbang Pertanian, no 30 hal 100

http://health.kompas.com/read/2011/09/24/11161241/Asupan.Zinc.Berlebih.Memicu.Epilepsi akses september 2014

http://milissehat.web.id/?p=1391 akses september 2014

http://kosmo.vivanews.com/news/read/87019-penuhi_kebutuhan_zat_besi_untuk_si_kecil akses september 2014

http://cyberwoman.cbn.net.id/cbprtl/Cyberwoman/detail.aspx?x=Mother+And+Baby&y=Cyber akses september 2014woman akses september 2014

http://tipsehatcantikalami.blogspot.com/2012/11/manfaat-zat-besi-untuk-kesehatan.htmlcybermed.cbn.net.id akses september 2014

http://www.medkes.com/2013/04 akses september 2014Singkongmemiliki beberapa nama dalam bahasa Indonesia. Ada yang menyebutnya ubi kayu, ada juga yang menyebutnya ketela pohon. Dalam bahasa latin singkong dikenal dengan nama Manihot utilissima dan termasuk dalam famili Euphorbiaceae. Singkong merupakan tanaman perdu dimana umbinya sering dimanfaatkan sebagai pengganti makanan pokok karena mengandung banyak karbohidrat. Sementara daunnya yang masih muda dimakan sebagai lalap atau dibuat sayur daun singkong.

Tapi, selain dimanfaatkan sebagai bahan makanan, singkong juga digunakan sebagai tanaman obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Di antaranya obat rematik, sakit kepala, demam, luka, diare, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa meningkatkan stamina.

Kandungan Singkong dan Daun Singkong

Menurut Prof. Hembing Wijayakusuma, pakar tanaman obat efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi.

Umbi singkong memiliki kandungan kalori,protein, lemak, hidrat arang,kalsium, fosfor,zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun singkong mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.

Kandungan gizi singkong per 100 gram meliputi:

Kalori 121 kal Air 62,50 gram Fosfor 40,00 gram Karbohidrat34,00 gram Kalsium 33,00 miligram Vitamin C 30,00 miligram Protein 1,20 gram Besi 0,70 miligram Lemak 0,30 gram Vitamin B1 0,01 miligram

Karena kandungannya itulah tanaman singkong sejak zaman dahulu dijadikan sebagai tanaman obat alternatif untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit.

Manfaat Singkong dan Daun Singkong

1. Melancarkan pencernaan

Singkong merupakan umbi yang banyak sekali mengandung Insoluble Fiber atau Serat yang Tidak Larut dalam Air.Seratjenis ini berfungsi memperlancar proses buang air besar, serta mampu nyerap dan membuang toksin dalam usus, sehingga pencernaan Anda menjadi sehat.

2. Mengobati sakit kepala

Anda dapat memanfaatkan daun singkong untuk mengobati sakit kepala. Caranya yaitu coba sekali kali kompres dengan daun singkong. Ambillah beberapa lembar daun. Lalu tumbuklah sampai halus. Setelah itu kompreskan pada bagian yang dirasa sakit.

3. Untuk mengobati diare

Daun singkong ternyata juga mampu mengobati diare. Caranya yaitu rebuslah daun singkong di air kira kira 900 cc, lalu biarkan sampai tinggal separonya atau 450 cc. Kemudian saring daun tersebut hingga menjadi separonya lagi. Kemudian minumlah 2 kali sehari yaitu pagi dan sore.

4. Mencerdaskan otak

Berbagai penelitian menyebutkan bahwa di dalam daun singkong ada berbagai kandungan asam amino yang diperlukan tubuh baik untuk membantu mengubah karbohidrat menjadi energi, membantu pemulihan kulit dan tulang, meningkatkan daya ingat, kinerja otak dan metabolisme asam amino lain. Dalam kaitan mencerdaskan otak ada beberapa asam amino yang terkandung dalam daun singkong yaituasam glutamik, phenilalanin, tirosin dan triptophan.

5. Obat Luka Bernanah dan Terbakar

Mengatasi luka bernanah, batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Untuk luka garukan, singkong diparut lalu ditempelkan pada bagian yang sakit dan diperban.

Obat luka karena terkena benda panas, singkong diparut lalu diperas. Airnya didiamkan beberapa saat hingga patinya mengendap, lalu patinya dioleskan pada bagian yang luka.

6. Mengatasi Rematik

Pada pemakaian luar, sebanyak lima lembar daun singkong, 15 gram jahe merah, dan kapur sirih secukupnya, dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya. Setelah diaduk, ramuan dioleskan pada bagian tubuh yang sakit.

Pada pemakaian dalam, 100 gram batang singkong, satu batang sereh, dan 15 gram jahe direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu, disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.

7. Obat Cacingan

Untuk mengobati cacingan pada anak-anak, caranya ambil 60 gram kulit batang singkong dan 30 gram daun ketepeng cina direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Lalu disaring dan diminum airnya menjelang tidur. Mengatasi beri-beri, 200 gram daun singkong dimakan sebagai lalap.

8. Meningkatkan Stamina

Untuk meningkatkan stamina, 100 gram singkong, 25 gram kencur, dan lima butir angco (kurma merah, beli di toko obat/makanan china) yang telah dibuang bijinya, diblender dengan menambahkan air secukupnya. Lalu tambahkan madu dan diminum.

9. Manfaat lain dari singkong:

Daun singkong dapat gunakan sebagai obat penambah darah karena memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Daun singkong dapat digunakan untuk mengompres pada luka bakar karena dapat mempercepat proses pendinginan. Umbi singkong juga dapat dipakai sebagai obat panas dalam dengan cara diparut terlebih dahulu dan diambil air perasannya. Air perasan umbi singkong terbukti mengandung getah dan tepung maka bisa dipakai untukobat maagdan panas dalam. Air perasan umbi dapat mengobati luka pada lambung, karena fungsinya sebagai antibiotik. Sedangkan pada penderita panas dalam air perasan umbi singkong tersebut dapat mendinginkan daerah pencernaan.

Selain semua manfaat di atas, Singkong juga baik untuk diet rendah kalori Anda. Ini karena singkong merupakan bahan makanan dengan kandungan karbohidrat yang lebih rendah dari nasi dan roti, dengan kandungan serat yang tinggi sehingga membuat perut tetap terasa kenyang dalam waktu yang lama. Oke, selamat makan singkong. - See more at: http://dynamosinter.blogspot.com/2011/07/manfaat-singkong-dan-daun-singkong.html#sthash.jrgUi0cz.dpuf