Pkm-p Adsorben Bakau Isi

download Pkm-p Adsorben Bakau Isi

of 10

Transcript of Pkm-p Adsorben Bakau Isi

  • 7/24/2019 Pkm-p Adsorben Bakau Isi

    1/10

    1

    1. PENDAHULUAN

    1.1 Latar belakang

    Pohon bakau adalah tanaman yang tumbuh di rawa-rawa, air payau,

    maupun perairan pantai yang mengalami pasang surut. Tanaman ini pada

    umumnya digunakan untuk mempertahankan pantai dari abrasi. Bagian dari

    tanaman bakau yang biasanya dimanfaatkan adalah kayunya. Pada umumnya,

    kayu bakau dimanfaatkan oleh industri sebagai bahan pembuat arang dan untuk

    pembuatan tiang bangunan. Padahal dalam kulit kayu bakau tersebut mengandung

    senyawa tanin yang mempunyai banyak manfaat, salah satunya sebagai adsorben

    logam berat dalam limbah. Oleh karena itu, sebagai alternatif lain agar lebih

    berdaya guna selain dimanfaatkan sebagai arang, maka pada kayu bakau tersebut

    diambil taninnya.

    Semakin berkembang industri, semakin banyak dihasilkan limbah buangan

    yang mengadung ion-ion logam berat yang berbahaya dan beracun contohnyaMerkurium dan admium. !ampak yang ditimbulkan oleh keduanya cukup

    berbahaya bagi kesehatan dan kelestarian lingkungan, logam-logam tersebut dapat

    menyebabkan beberapa gangguan fungsi organ. Maka ion-ion logam berbahaya

    tersebut harus dihilangkan melalui proses tertentu.

    Salah satu cara menghilangkan logam berat yaitu dengan memanfaatkan

    tanin sebagai adsorben. Tanin diperoleh dengan cara ekstraksi dari kulit kayu

    bakau. Mekanisme adsorpsi berdasar pada kimia-fisika antara ion-ion logam berat

    dengan permukaan tanin. "ntuk mengetahui kiner#a dari tanin, dilakukan analisis

    dengan Spektrofotometer Serapan $tom %SS$&.

    1.2. Perumusan Masalah

    Berdasarkan permasalahan diatas dapat dirumuskan permasalahan adalah

    '. Bagaimana mengetahui pengaruh konsentrasi pelarut alkohol dan

    perbandingan bahan dengan pelarut terhadap #umlah tanin yang dihasilkan

    saat ekstraksi(

    ). Bagaimana mengetahui kiner#a MTB$ sebagai adsorben logam berat(

    1.3. Tujuan

    Tu#uan dari penelitian ini adalah'. "ntuk mengetahui pengaruh konsentrasi pelarut alkohol dan perbandingan

    bahan dengan pelarut terhadap #umlah tanin yang dihasilkan saat ekstraksi.

    ). "ntuk mengetahui kiner#a MTB$ sebagai adsorben logam berat.

    1.4. Luaran

    *uaran dari penelitian ini daharapkan menghasilkan sebuah produk

    adsorben dari tanin yang didapat dari hasil proses ekstraksi kulit kayu mangro+e

    guna menanggulangi limbah industri logam berat Merkurium dan admium.

    1.5. Manaat

  • 7/24/2019 Pkm-p Adsorben Bakau Isi

    2/10

    2

    Manfaat dari penelitian ini adalah

    '. !idapatkan kondisi optimal pada proses ekstraksi ini berupa konsentrasi

    dan perbandingan bahan dengan pelarut yang baik.

    ). !idapatkan kondisi proses adsorpsi yang optimal dan model adsorpsi yang

    tepat.

    2. T!N"AUAN PU#TA$A

    2.1.

    Mangr%&e

    Mangro+e merupakan ekosistem khas pesisir yang dipengaruhi oleh

    pasang surut, fungsi hutan mangro+e diantaranya sebagai peredam gelombang dan

    angin badai pelindung abrasi dan penahan lumpur %Badrudin, '&. Mangro+e

    #uga merupakan tanaman dikotil yang hidup dihabitat payau, pohon mangro+e

    dapat hidup dengan satu #enis atau sekumpulan komunitas pepohonan yang hidup

    diair asin dapat di#umpai disepan#ang pantai kawasan tropis dan sub tropis

    %rwanto, )//0&.

    !i ndonesia hutan mangro+e terbesar disepan#ang pantai Sumatra,

    alimantan dan Papua. 1enis yang sering ditemukan di ndonesia dan merupakan

    ciri-ciri utama hutan mangro+e adalah 2enase $+icennia, Sonneratia, Brugueira

    dan beberapa spesies dari genesa 3hi4ophora. %5obb and Mc 2uinness, '&.

    lasifikasi mangro+e $+icennia sp6

    ingdom 6 Plante

    !i+isi 6 Magnoliophyta

    elas 6 Magnoliopsida

    Ordo 6 Scrophulariales

    7amili 6 $canthaceae

    2enus 6 $+icennia

    Spesies 6Avicennia sp

    andungan senyawa kimia yang terdapat pada pohon mangro+e ini

    diantaranya ada 7la+onoid, Tanin dan Saponin. !alam penelitian ini kita akan

    memanfaatkan senyawa tanin yang ada pada mangro+e untuk menghilangkan

    unsur logam berat pada limbah cair.

    2.2. Tan'nSenyawa tanin adalah senyawa astringent yang memiliki rasa pahit dari

    gugus polifenolnya yang dapat mengikat dan mengendapkan atau menyusutkan

    protein. 8at astringent dari tanin menyebabkan rasa kering danpuckery%kerutan&

    di dalam mulut setelah mengkonsumsi teh pekat, anggur merah atau buah yang

    mentah. !ekstruksi atau modifikasi tannin selama ini berperan penting dalam

    pengawet kayu, adsorben logam berat, obat-obatan, antimikroba dll.

    Tanin merupakan senyawa yang dapat larut dalam air, gliserol, alkohol,

    dan hidroalkohol, tetapi tidak larut dalam petroleum eter, ben4ene dan eter,

    terdekomposisi pada suhu )'/

    o

    9, titik nyala )'/

    o

    9,dan terbakar pada suhu :);

    o

    9

  • 7/24/2019 Pkm-p Adsorben Bakau Isi

    3/10

    3

    %1ayalaksmi and Mathew %'0)&, Sa< and *ewis, %'0&&

    !ewasa ini banyak penelitian-penelitian yang berusaha mengembangkan

    manfaat tanin. Penelitian sebelumnya dilakukan oleh artikaningsih. !. dkk,

    %)/''& yang mengambil tanin dari kulit kayu dengan ekstraksi menggunakan

    pelarut etanol =/ > dan dimanfaatkan sebagai adsorben limbah logam berat

    Timbal %Pb& dan 9urprum %9u&.

    2.3. A(s%rben

    $dsorben merupakan 4at padat yang dapat menyerap komponen tertentu

    dari suatu fase fluida %Saragih, )//0&. ebanyakan adsorben adalah bahan- bahan

    yang sangat berpori dan adsorpsi berlangsung terutama pada dinding pori- pori

    atau pada letak-letak tertentu di dalam partikel itu. $dsorben yang digunakan

    secara komersial dapat dikelompokkan men#adi dua yaitu kelompok polar dan non

    polar %Saragih, )//0&.Menurut "P$9 %nternasional "nion of Pure and $pplied 9hemical& ada

    beberapa klasifikasi pori yaitu6

    a.Mikropori 6 diameter ? )nm

    b.Mesopori 6 diameter ) @ :/ nm

    c.Makropori 6 diameter A :/ nm

    $dsorben yang biasa digunakan berbentuk butiran, batangan, batu

    dengan diameter /,: sampai '/ mm. Pada kebanyakan industri adsorben dibagi

    men#adi kelas6

    '. Oxygen-containing compounds6 biasanya hydrophilic dan bersifat polar,

    contohnya yang terkandung dalam silica gel dan 4eolit

    ). Carbon-based compounds6 biasanya hydrophobic dan bersifat nonpolar,

    contohnya yang terkandung dalam acti+ated carbon dan graphite

    . Polymer-based compounds6 terdiri dari poros-poros polymer matri kemudian diaduk sampai homogen. 9ampuran dipanaskan pada

    suhu 0/o9 sampai kering dan men#adi serbuk berwarna coklat muda. Proses

    adsorpsi dilakukan pada larutan logam Merkurium dan admium sebanyak )/ ml

    dengan konsentrasi /.:, ', '.:, dan ) ppm menggunakan MTB$ sebanyak /,0

    gram. Daktu kesetimbangan adsorpsi untuk larutan logam Merkurium dan

    admium adalalah ' dan ) #am.

    $nalisis kadar logam berat dalam larutan dilakukan dengan

    Spektrofotometer Serapan $tom %SS$&. *arutan logam Merkurium dan admiumdiadsorpsi dan dianalisis kadarnya untuk mengetahui kadar logam yang

    teradsorpsi.

    4. !A/A DAN "AD0AL $E!ATAN

    4.1. Anggaran 'aa

    N% "en's Pengeluaran "umlah

    '.

    ).

    .

    Peralatan penun#ang PM

    Bahan dan Peralatan Penelitian

    Per#alanan

    3p .':.///,//

    3p E.=/.///,//

    3p .'//.///,//

  • 7/24/2019 Pkm-p Adsorben Bakau Isi

    9/10

    9

    E. *ain-lain 3p '.0=/.///,//

    "umlah T%tal * 12.45.6

    4.2. "a(7al $eg'atan

    N% $eg'atan ulan 1 ulan 2 ulan 3 ulan 4 ulan 5

    ' ) E ' ) E ' ) E ' ) E ' ) E

    '. Tahap

    Persiapan

    ). Tahap

    pendahulua

    n

    . Tahap

    Proses

    E. Tahap

    $nalisis

    :. Penyusunan

    *aporan

    ;. Penyerahan

    *aporan

    $khir

    DA+TA PU#TA$A

    Badrudin. $. ', Sekilas mengenai hutan bakau di Propinsi Riau. Makalahdisampaikan dalam seminar sehari deforesasi hutan mangro+e, = #anuari

    '. 7akultas Perikanan "ni+ersitas 3iau. Pekanbaru '/ hal.

    !armono. ':. Logam dalam Sistem iologi !akhluk "idup. 1akarta6Penerbit

    "ni+ersitas ndonesia.

    !it#en POM. %)///&.Parameter Standar #mum $kstrak %umbuhan Obat. 9etakan

    Pertama. 1akarta6 !epartemen esehatan 3. Calaman -:, '/-''.

    7ardia4 S, ').Polusi Air dan #dara. ogyakarta6 anisius

    rwanto.)//0, intangur pantai &Callopylum 'nopylum L( Sumber ahan akar

    Alternati) dan !an)aat Lainya.

    1ayalaksmi, $ and Mathew, $.2., '0), Chemical Composition and Processing

    %he ArecanutPalm &Areca catechu L( , 9P93 asaragod,ndia

    artikaningsih, !., dkk. %)/''&Pengambilan %anin dari *ulit *ayu akau dan

    Peman)aatannya sebagai Adsorben Logam erat Curprum &Cu( dan

    %imbal &Pb(. Nol.'/. Cal6 =-E'

    *iong S, 5oor $, Taba P dan 8ubair C, )//. +inamika Akumulasi *admium

    Pada %anaman *angkung +arat. ndonesia 9himica $cta

    5obb, M and .$.Mc2uinness. '. !e+eloping methods for Iuantifying the

    apparent abundance of fiddler crabs %Ocypodidae6 "ca& in mangro+e

    habitats.Australia ournal o) $cology)E6)-E.

  • 7/24/2019 Pkm-p Adsorben Bakau Isi

    10/10

    10

    Oken, G. )//0. Maternal 7ish ntake during Pregnancy, Blood Mercury *e+els,

    and 9hild 9ognition at $ge ears in $ "S 9ohort. $merican 1ournal of

    Gpidemiology, ';= %'/&6''='@''0'

    Palar, C. 'E Pencemaran dan %oksikologi Logam erat. 1akarta63ineka 9ipta

    Saragih, S. $. )//0.Pembuatan dan *arakterisasi *arbon Akti) dari atubara

    Riau Sebagai Adsorben. "ni+ersitas ndonesia, 1akarta.

    Sa