PKM-P

17
USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN TANAMAN BUNGA MATAHARI SEBAGAI MEDIA FITOREMEDIASI PADA LAHAN YANG TERCEMAR LOGAM BERAT DENGAN PENAMBAHAN MIKORIZA BIDANG KEGIATAN Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKM-P) Diusulkan oleh : Angga Ade Saputra (NIM.H1E110063) (2010) Rinika Ardina Rahman (NIM. H1E110027) (2010) Sazila Karina Rahman (NIM. H1D112010) (2012) UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2012

description

PKM-P

Transcript of PKM-P

Page 1: PKM-P

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN TANAMAN BUNGA MATAHARI SEBAGAI MEDIA

FITOREMEDIASI PADA LAHAN YANG TERCEMAR LOGAM BERAT

DENGAN PENAMBAHAN MIKORIZA

BIDANG KEGIATAN

Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKM-P)

Diusulkan oleh :

Angga Ade Saputra (NIM.H1E110063) (2010)

Rinika Ardina Rahman (NIM. H1E110027) (2010)

Sazila Karina Rahman (NIM. H1D112010) (2012)

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARBARU

2012

Page 2: PKM-P

HALAMAN PENGESAHAN USUL PKM

1. Judul Kegiatan

2. Bidang Kegiatan

3. Bidang Ilmu

4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap

b. NIM

c. Jurusan

d. Universitas/Institut/Politeknik

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP :

f. Hp

g. Alamat email

5. Anggota Pelaksana Kegiatan

6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap &

b. NIDN

c. Alamat Rumah

7. Biaya Kegiatan Total

Dikti

8. Jangka Waktu Pelaksanaan

Menyetujui

Ketua Prodi Studi Teknik Lingkungan

(Rijali Noor, MT)

NIP. 19760707 199903 1 005

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

(Prof. Dr.Ir. H. Idiannor Mahyudin

NIP. 19590409 198103 1002

HALAMAN PENGESAHAN USUL PKM-P

: Pemanfaatan Tanaman Bunga Matahari

Sebagai Media Fitoremediasi Pada

yang Tercemar Logam Berat

Pemambahan Mikoriza

: PKM-P

: Teknlogi dan Rekayasa

. Ketua Pelaksana Kegiatan

: Angga Ade Saputra

: H1E110063

: Teknik Lingkungan

Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Lambung Mangkurat

Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. A. Yani Km 4,5 Komp. Katamso No.

308, Banjarmasin

: 087815141184

: [email protected]

. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang

Nama Lengkap & Gelar : Rijali Noor, ST, MT

: 0007077602

: Komp. Andai Jaya Persada Blok D

RT.34 No.93

081351245280

: Rp. 12.500.000,-

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 (enam) bulan

Banjarbaru, 25 September

Prodi Studi Teknik Lingkungan Ketua Pelaksana Kegiatan

(Angga Ade Saputra

19760707 199903 1 005 NIM. H1E110063

Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Idiannor Mahyudin, M.Si) (Rijali Noor, ST, MT)

19590409 198103 1002 NIDN. 7077602

Pemanfaatan Tanaman Bunga Matahari

Sebagai Media Fitoremediasi Pada Lahan

ercemar Logam Berat Dengan

Universitas Lambung Mangkurat

Komp. Katamso No.

Komp. Andai Jaya Persada Blok D

25 September 2012

Ketua Pelaksana Kegiatan

Angga Ade Saputra)

H1E110063

Dosen Pendamping

Rijali Noor, ST, MT)

Page 3: PKM-P

DAFTAR ISI

A. JUDUL ........................................................................................................... 1

B. LATAR BELAKANG ................................................................................... 1

C. PERUMUSAN MASALAH ......................................................................... 2

D. TUJUAN ........................................................................................................ 2

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN ............................................................... 2

F. KEGUNAAN PROGRAM ............................................................................ 2

G. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ 2

G.1 Logam Berat ........................................................................................... 2

G.2 Fitoremediasi .......................................................................................... 4

G.3 Respon Tumbuhan Terhadap Logam Berat ......................................... 5

G.4 Klasifikasi Botani Tanaman Bunga Matahari ...................................... 6

H. METODE PELAKSANAAN ........................................................................ 6

H.1 Bahan dan Alat ....................................................................................... 6

H.1.1 Bahan Penelitian ........................................................................... 6

H.1.2 Alat Penelitian ............................................................................... 7

H.2. Prosedur Percobaan .............................................................................. 7

H.2.1 Persiapan Media Tanam .............................................................. 7

H.2.2 Pemilihan Tanaman ...................................................................... 7

H.2.3 Penanaman Pada Media Pertumbuhan Tanaman ...................... 8

H.2.4 Pemanenan Tanaman ................................................................... 8

H.2.5 Persiapan Contoh Uji ................................................................... 8

I. JADWAL KEGIATAN .................................................................................. 9

J. RANCANGAN BIAYA .................................................................................. 9

K. DAFTAR PUSTAKA......................................................................................11

L. LAMPIRAN.....................................................................................................12

Page 4: PKM-P

1

A. JUDUL

PEMANFAATAN TANAMAN BUNGA MATAHARI SEBAGAI MEDIA

FITOREMEDIASI PADA LAHAN YANG TERCEMAR LOGAM BERAT

DENGAN PENAMBAHAN MIKORIZA

B. LATAR BELAKANG

Kegiataan pertambangan baik di Indonesia maupun di dunia semakin meningkat

akibat peningkatan perkembangan industri dan pertumbuhan ekonomi, oleh karena itu

kebutuhan akan suber energy dari bahan bakar fosil akan meningkat dan salah satu cara

untuk memenuhinya dengan melakukan kegiatan pertambangan dimana-mana. Tetapi

untuk kegiatan pertambangan selalu memiliki dampak positif dan negative seperti dua

mata pisau. Limbah yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan tersebut umunya

mengandung logam berat yang berasal dari hasil proses tailing yang larut ke dalam air.

Limbah logam berat tersebut berdasarkan pzeraturan pemerintah (PP) No. 18 Tahun 1999

dan No. 85 Tahun 1999, pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) limbah dapat

dari instalasi pengolahan air limbah (IPAL) diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya dan

beracun (B3) dari sumber yang spesifik. Penerapan undang-undang (UU) no. 18 jo 85

tahun 1999 maka perusahaan pertambangan dilarang keras membuang hasil limbahnya

secara langsung ke lingkungan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perlu dilakukan

pengelolaan pada limbah yang dihasilkan tersebut, dengan mengembangkan teknologi

yang efektif untuk meremediasi logam berat tersebut.

Masalah pencemaran yang disebabkan oleh limbah pertambangan ini dapat

diselesaikan salah satunya dengan cara fitoremediasi. Fitoremediasi ini memanfaatkan

kemapuan tanaman dalam menyerap, mengakumulasi dan mendegradasikan unsur-unsur

pokok serta interaksinya dengan jamur tertentu sehingga menjadi metode dalam

meremediasi berbagai pencemar.Salah satu kemampuan tanaman yang dapat digunakan

pada proses fitoremediasi ini dalah tanaman bunga matahari, tanaman ini memiliki

kemampuan untuk mengambil dan mengakumulasi logam berat dari kandungan limbah.

Tanaman bunga matahari dengan dibantu mikroba seperti mikoriza, dan jamur dapat

memaksimalkan serapan dan degradasi senyawa polutan, sehingga memiliki kemampuan

menyerap logam berat lebih tinggi pada area rhizosfer.

Page 5: PKM-P

2

C. PERUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana cara memanfaatkan tanaman bunga matahari sebagai agen fitoremediasi

2. Bagaimana mekanisme penyerapan logam berat pada tanaman bunga matahari

3. Bagaimana kelebihan/keuntungan proses fitoremediasi penyerapan logam berat

dengan menggunakan tanaman bunga matahari

D. TUJUAN

1. Mengantisipasi terjadinya pencemaran tanah oleh logam berat dari limbah

pertambangan.

2. Untuk memanfaatkan tanaman bunga matahari yang biasanya hanya dimanfaatkan

sebagai tanaman hias tanpa tahu manfaatnya dapat menyerap logam berat.

3. Untuk mengetahaui cara fitoremediasi dengan bantuan kemampuan tanaman salah

satunya tanaman bunga matahari.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Hasil dari penelitian ini diharapkan kemampuan pada tanaman bunga matahari yang

bisa mereduksi logam berat pada tanah melalui proses fitoremediasi dapat digunakan

sebagai alternatif untuk memperbaiki tercemarnya tanah akibat dari kegiatan

pertambangan.

F. KEGUNAAN PROGRAM

1. Mengatasi pencemaran tanah akibat logam berat yang berasal dari kegiatan

pertambangan.

2. Mengembangkan teknologi fitoremediasi dalam mengatasi masalah pencemaran

lingkungan hidup.

G. TINJAUAN PUSTAKA

G.1 Logam Berat

Logam berat (heavy metal) adalah logam dengan massa jenis lima atau lebih,

dengan nomor atom 22 sampai dengan 92. Logam berat dianggap berbahaya bagi

Page 6: PKM-P

3

kesehatan bila terakumulasi secara berlebihan di dalam tubuh.Kebanyakan logam berat

seperti timbale (Pb), kadmium ( Cd), dan merkuri (Hg) merupakan zat pencemar yang

berbahaya. Afinitas yang tinggi terhadap unsur S yang menyebabkan logam ini

menyerang ikatan belerang dalam enzim, sehingga enzim bersangkutan menjadi tak aktif.

Gugus karboksilat (-COOH) dan amina (-NH2) juga bereaksi dengan logam berat.

Kadmium, timbale, dan tembaga terikat pada sel-sel membrane yang menghambat proses

transformasi melalui dinding sel. Logam berat juga dapat mengendapkan senyawa fosfat

atau mengkatalis penguraiannya.

Berdasarkan sifat kimia dan fisiknya, maka tingkat atau daya racun logam berat

memiliki berbagai tingkat kebahayaan.Terhadap hewan air dapat diurutkan(dari tinggi

ke rendah) sebagai berikutmerkuri (Hg), kadmium (Cd), seng (Zn), timah hitam (Pb),

krom (Cr), nikel (Ni), dan kobalt (Co) (Sutamihardja dkk, 1982).Menurut Darmono

(1995) daftar urutan toksisitas logam paling tinggi ke paling rendah terhadap manusia

yang mengkomsumsi ikan adalah sebagai berikut Hg2+

> Cd2+

>Ag2+

> Ni2+

>Pb2+

> As2+

>

Cr2+

Sn2+

> Zn2+

.Sedangkan menurut Kementrian Negara Kependudukan dan Lingkungan

Hidup (1990) sifat toksisitas logam berat dapat dikelompokan ke dalam 3 kelompok,

yaitu :

a. Bersifat toksik tinggi yang terdiri dari atas unsur-unsur Hg, Cd, Pb, Cu, dan Zn.

b. Bersifat toksik sedang terdiri dari unsur-unsur Cr, Ni, dan Co.

c. Bersifat tosik rendah terdiri atas unsur Mn dan Fe.

Adanya logam berat di perairan, berbahaya baik secara langsung terhadap

kehidupan organisme, maupun efeknya secara tidak langsung terhadap kesehatan

manusia. Hal ini berkaitan dengan sifat-sifat logam berat yaitu :

1. Sulit didegradasi, sehingga mudah terakumulasi dalam lingkungan perairan dan

keberadaannya secara alami sulit terurai (dihilangkan).

2. Dapat terakumulasi dalam organisme termasuk kerang dan ikan, dan akan

membahayakan kesehatan manusia yang mengkomsumsi organisme tersebut.

3. Mudah terakumulasi di sedimen, sehingga konsentrasinya selalu lebih tinggi dari

konsentrasi logam dalam air. Disamping itu sedimen mudah tersuspensi karena

pergerakan masa air yang akan melarutkan kembali logam yang dikandungnya ke

Page 7: PKM-P

4

dalam air, sehingga sedimen menjadi sumber pencemar potensial dalam skala waktu

tertentu.

Logam berat masih termasuk golongan logam-logam dengan kriteria-kriteria yang

sama dengan logam-logam yang lain. Perbedaannya terletak dari pengaruh yang

dihasilkan bila logam berat ini berikatan dan atau masuk kedalam tubuh organisme

hidup.Sebagai contoh, bila unsur logam besi (Fe) masuk dalam tubuh, meski dalam

jumlah agak berlebihan biasanya tidaklah menimbulkan pengaruh yang buruk terhadap

tubuh karena unsur besi (Fe) dibutuhkan dalam darah untuk mengikat oksigen.

Sedangkan unsur logam berat baik itu logam berat beracun yang dipentingkan seperti

tembaga (Cu), bila masuk ke dalam tubuh dalam jumlah berlebihan akan menimbulkan

pengaruh-pengaruh buruk terhadap fungsi fisiologis tubuh.

Niebor dan Richardson menggunakan istilah logam berat untuk menggantikan

pengelompokan ion-ion logam ke dalam kelompok biologi dan kimia (bio-kimia).

Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Logam-logam yang dengan mudah mengalami reaksi kimia bila bertemu dengan juga

dengan unsur oksigen atau disebut juga dengan oxygen-seeking metal.

2. Logam-logam yang dengan mudah mengalami reaksi kimia bila bertemu dengan

unsur nitrogen dan atau unsur belerang (sulfur) atau disebut juga nitrogen/sulfur

seeking metal.

3. Logam antara atau logam transisi yang memiliki sifat khusus sebagai logam

pengganti (ion pengganti) untuk logam-logam atau ion-ion logam.

G.2Fitoremediasi

Salah satu cara untuk meremediasi tanah tercemar adalah dengan

fitoremediasi.Fitoremediasi adalah upaya penggunaan tanaman dan bagian-bagiannya

untuk dekontaminasi limbah dan masalah-masalah pencemaran lingkungan baik secara

ex-situ menggunakan kolam buatan atau reactor maupun in-situ (langsung di lapangan)

pada tanah atau daerah yang terkontaminasi limbah (Subroto, 2006).

Fitoremediasi merupakan teknologi sederhana, murah dan tidak memberikan

dampak negatif bagi ekosistem. Cara ini dianggap efektif karena ramah lingkungan

dengan menggunakan tumbuhan untuk mengekstrak,merombak/mendegradasi kontamina

Page 8: PKM-P

5

dari tanah,air atau udara. Cara kerja fitoremediasi ini berdasarkan kemampuan tanaman

untuk menyerap kontaminan dari tanah melalui akar kemudian mengangkutnya kebagian

atas tubuh tanaman seperti daun melalui batang.

Jenis tanaman yang dapat diaplikasikan untuk fitoremediasi harus mempunyai

produksi biomassa tinggi, mampu mengakumulasi kontaminan dengan baik dibagian atas

tanaman melebihi konsentrasi kontaminan yang terdapat didalam tanah (bersifat

hiperakumulator) dan toleran terhadap lingkungan local.Polusi logam berat di dalam

tanah dan perairan merupakan masalah yang serius bagi lingkungan dan berdampak

negatif bagi manusia.Berbagai jenis tanaman mempunyai kemampuan mendetoksifikasi

logam berat sehingga mampu tumbuh pada lahan cemaran logam berat.Berbagai

tanaman telah diteliti karena potensinya untuk fitoremediasi logam berat. Famili

Brassicaceae, bunga matahari, dan rumput-rumputan merupakan contoh jenis-jenis

tanman yang berpotensi untuk fitoremediasi logam berat. Logam berat dapat di

akumulasikan di dalam organ-organ tanaman, antara lain akar, batang, daun, buah dan

biji.Tergantung jenis logamnya, akumulasi dapat terjadi di dalam dinding sel (seperti

Cd), vakuola (untuk Zn), kloroplas untuk Ni. Keuntungan menggunakan tanaman untuk

remediasi logam berat antara lain bahwa logam berat setelah terserap di dalam akar tidak

mungkin terlepas kembali kedalam aliran air tanah, bahan kontaminan lain ikut terserap

oleh akar,mudah dilakukan ekstraksi tanaman setelah pemanenan, dan pemilihan jenis

tanaman dapat divariasikan. Namun beberapa hal yang harus diperhatikan adalah bahwa

jenis-jenis tanaman yang bersifat hiperakumulator sering tumbuh lambat, fitoremediasi

hanya bekerja efektif sebatas kedalaman akar tanaman, dan tanaman yang telah

menyerap kontaminan mempunyai resiko masuknya logam berat kedalam rantai

makanan bagi ternak.Oleh karena itu kombinasi antara fitoremediasi dengan teknologi

konvensional sangat diperlukan.

G.3Respon Tumbuhan Terhadap Logam Berat

Tanaman memerlukan beberapa unsur logam seperti seng (Zn) dan besi (Fe) untuk

pertumbuhannya. Kekurangan logam yang dibutuhkan dan bermanfaat akan

menyebabkan defisiensi tanaman yang kemudian dapat mempengaruhi pertumbuhan.

Namun, sistem fisiologi tumbuhan tidak dapat membedakan antara logam berat yang

Page 9: PKM-P

6

memiliki toksisitas tinggi dengan logam-logam yang dibutuhkan sebagai

nutrisi.Akibatnya logam berat dapat berkompetisi dengan logam yang berfungsi sebagai

nutrisi pada saat proses pengambilan zat hara dari media tumbuh.

G.4 Klasifikasi Botani Tanaman Bunga Matahari (Helianthus annuus L.)

Adapun klasifikasi tanaman bunga matahari adalah sebagai berikut:

• Kingdom :Plantae (tumbuhan)

• Superdivision :Spermatophyta (menghasilkan biji)

• Divisio : Magnolophyta (berbunga)

• Kelas :Magnoliospida (berkeping dua/dikotil)

• Sub-kelas : Asteridae

• Ordo : Asterales

• Familia : Asteraceae

• Genus : Helianthus

• Species :Helianthus annuus L.

Bunga matahari (Helianthus annuus L.) merupakan tumbuhan semusim dari suku

kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun

tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna

kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30 cm). Bunga

ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil

pada satu bongkol.Bunga matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu

menghadap ke arah matahari atau heliotropisme.Orang Perancis menyebutnya tournesol

atau "pengelana matahari".Bunga matahari merupakan bunga nasional RRC dan bunga

resmi negara bagian Kansas, Amerika Serikat (Subiksa, 2006).

H. METODE PELAKSANAAN

H.1 Bahan dan Alat

H.1.1 Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah yang tercemar

pertambangan batubara di daerah Kabupaten Tapin dan tanah yang tercemar logam berat

Page 10: PKM-P

7

dari kegiatan pertambangan yang diberi mikoriza. Tanah yang tercemar limbah tersebut

dijadikan sebagai media pertumbuhan tanaman uji.

H.1.2 Alat Penelitian

a. Spektrofotometri serapan atom (AAS) type AA 6200

b.Timbangan analitik type AA-250

c. Oven

d. Erlenmeyer

e. Botol semprot

f. Penggaris

g. Pot bunga

h. Pipet tetes

i. Sarung tangan

j. Cawan

k. Cutter

l. Kertas saring

H.2. Prosedur Percobaan

H.2.1 Persiapan Media Tanam

Media tanam yang digunakan adalah tanah yang diambil dari lahan yang tercemar

logam berat. Persiapan media tanam sebanyak 18 kg dilakukan penyaringan dengan

saringan 10 mesh, kemudian dimasukkan ke dalam pot. Dimana masing-masing pot

sebanyak 1 kg.Untuk mengetahui tekstur, kandungan hara dan kandungan logam berat

pada media tercemar maka dilakukan analisis kesuburan tanah dan kandungan logam

berat pada media tercemar.

H.2.2 Pemilihan Tanaman

Tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman bunga matahari

(Helianthus annuus).

Page 11: PKM-P

8

H.2.3 Penanaman Pada Media Pertumbuhan Tanaman

Pembibitan dilakukan di dalam pot pada bedengan persemaian atau rumah kaca.

Dimana pembibitan dimulai dengan menanam biji bunga matahari dalam pot yang berisi

tanah percobaan. Berat tanah setiap pot adalah 1 Kg berat kering. Jumlah tanaman yang

digunakan dalam penelitian sebanyak : 1 jenis tanaman 3 variasi waktu tanam, 2 jenis

tanah dengan 3 ulangan (1x3x2x3) = 18 pot.

H.2.4 Pemanenan Tanaman

Variasi umur tanam adalah 1, 2 dan 3 bulan. Tanaman dipanen dengan cara

dicabut dengan hati-hati agar akar tanaman tidak putus, setiap pemanenan diambil 3 pot

sebagai replikat. Masing-masing tanaman dicuci dan ditimbang beratnya kemudian

dipisahkan menurut bagian tanaman yaitu akar, batang dan daun.Selain itu juga diambil

sampel tanah setelah dipanen.

H.2.5 Persiapan Contoh Uji

- Sampel tanaman yang telah dicuci dan dipotong-potong kemudian dimasukkan ke

dalamcawan untuk memperoleh berat kering. Ditimbang sebanyak 5 gram

masing-masing bagian (akar, batang, daun dan tanah) ke dalam cawan yang

sebelumnya diketahui beratnya.

- Kemudian sampel tersebut dimasukkan ke dalam oven suhu 100oC-105

oC selama

4 jam untuk memperoleh berat kering.

- Setelah diketahui berat keringnya lalu sampel di digesti dengan menggunakan

cara sistem basah yang mengacu pada Standard Methods For The Examination of

Water & Wastewater 21st Edition, 2005.

- Saring sampel apabila semua organik telah hilang ditandai dengan hilangnya

warna coklat pada sampel dan timbul warna putih dengan kertas saring whatman

42 µm dan masukkan ke dalam labu ukur 50 mL.

- Contoh uji siap dianalisis yaitu penentuan logam Cu dengan menggunakan alat

Spektrofotometri Serapan Atom.

Page 12: PKM-P

9

I. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 6 bulandengan pengaturan jadwal dapat

dilihat pada Tabel 1.

Tabel.1 Jadwal kegiatan

Kegiatan Bulan ke-

1 2 3 4 5 6

Persiapan

a. Perizinan

b. Pengadaan alat dan bahan

Pelaksanaan

a. Pengambilan sampel

b. Perancangan material

c. Ujicoba material

d. Sosialisasi penggunaan material

Penyelesaian

a. Analisis data

b. Penyusunan dan penggandaan laporan

c. Pengiriman laporan

J. RANCANGAN BIAYA

Penelitian ini dianggarkan dana sejumlah Rp. 12.500.000,00 (dua belas juta lima

ratus ribu rupiah), dengan rekapitulasi dan rincian dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel.2 Rancangan biaya

No. Spesifikasi Jumla

Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

1. Kertas A4 2 39.000 78.000

2. Penjilidan 10 15.000 150.000

3. Tinta Hitam refill 3 12.500 37.500

Page 13: PKM-P

10

4. Tinta Warna refill 2 22.000 44.000

5. Akses Internet 4 95.000 380.000

6. Oven 1 140.000 140.000

7. Erlenmeyer 2 75.000 150.000

8. Botol semprot 2 50.000 100.000

9. Penggaris 2 15.000 30.000

10. Pot bunga 5 10.000 50.000

11. Pipet tetes 3 35.000 105.000

12. Sarung Tangan 3 15.000 75.000

13. Cawan 5 20.000 100.000

14. Cutter 3 5.000 15.000

15. Kertas Saring 3 pack 20.000 60.000

16. Pemakaian Laboratorium Selama 6

bln 6.500.000 6.500.000

17. Transportasi dari Banjarbaru

ketempat penelitian

3 orang @

20 kali 15.000 900.000

18. Transportasi pembelian alat

dan bahan

3 orang @

10 kali 50.000 1.500.000

19. Pengangkutan Peralatan - 900.000 900.000

20. Taktis 1.185.500

Total 12.500.000

Page 14: PKM-P

11

K. DAFTAR PUSTAKA

Achmad, R. 2004. KimiaLingkungan. Yogyakarta : Andi.

Anonim.2005. Search ToGoogle Bunga

Matahari.http://itawijaya.multiply.com/journal/item/7?&item_id=7&view:replies=t

hreaded. (20/09/2012).

Kovacs, M. 2005. Biological Indicator in Environmental Protection.England :

Penerbit Ellis Horwood PTR Prentice Hall.

Nurdjanah, I dkk. 2003. Penuntun Praktikum Analisis Instrumen. Bandung : Unpad.

O’Connor, B.J. 2006. In Paprican Miscellaneous Report MR 324- Characterization of

Pulp & Paper Miils Solid Residues : a Riview.

Palar, H. 2004.Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta : Penerbit Renika

Cipta.

Priyanto, B dan Prayitno 2007.Fitoremediasi Sebagai Sebuah Teknologi Pemulihan

Pencemaran, Khususnya Logam Berat. Jurnal Informasi Fitoremediasi.

Subiksa, 2006.PemanfaatanMikoriza Untuk PenanggulanganLahan Kritis.

http://tumoutou.net/702_04212/igm_subiksa.html. (20/09/2012).

Widianarko, B. 2004.ProspekFitoremediasi Logam Berat. TeknoLimbah.10: 1412-

5009.

Page 15: PKM-P

12

L. LAMPIRAN

L.1 NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK

1. Ketua pelaksana kegiatan

a. Nama lengkap : Angga Ade Saputra

b. NIM : H1E110063

c. Fakultas/Program studi : Teknik Lingkungan

d. Perguruan tinggi : Universitas Lambung Mangkurat

e. Alamat rumah/telp : Jl. A. Yani Km 4,5 Komp. Katamso No. 308,

Banjarmasin.

f. Riwayat pendidikan :

1997 – 1998 : TK Kartika Jaya VI-18 Banjarmasin

1998 – 2004 : SDN Pangambangan 5 Banjarmasin

2004 – 2007 : SMPN 7 Banjarmasin

2007 – 2010 : SMAN 5 Banjarmasin

2010 – ........ : Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat

g. Waktu untuk kegiatan PKM : 15 jam/minggu

TTD,

Angga Ade Saputra

NIM, H1E110063

2. Anggota Pelaksana Kegiatan

a. Nama : Rinika Ardina Rahman

b. NIM : H1E110027

c. Alamat rumah/telp : Jl. Karamunting III No. 34 Banjarbaru

d. Riwayat pendidikan :

1997 – 1998 : TK Syamsudinoor 2 Banjarbaru

1998 – 2004 : SDN Banjarbaru Kota 9

2004 – 2007 : SMPN 1 Banjarbaru

Page 16: PKM-P

13

2007 – 2010 : SMAN 1 Banjarbaru

2010 – ........ : Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat

TTD,

Rinika Ardina Rahman

NIM, H1E110027

3. Anggota Pelaksana Kegiatan

e. Nama : Sazila Karina Rahman

f. NIM : H1D112010

g. Alamat rumah/telp : Jl. Karamunting III No. 34 Banjarbaru

h. Riwayat pendidikan :

1999 – 2000 : TK Syamsudinoor 2 Banjarbaru

2000 – 2006 : SDN Banjarbaru Kota 9

2006 – 2009 : SMPN 1 Banjarbaru

2009 – 2012 : SMAN 1 Banjarbaru

2012 – ........ : Teknik Kimia Universitas Lambung Mangkurat

TTD,

Sazila Karina Rahman

NIM, H1D112010

L.2 NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING

1. Nama lengkap : Rijali Noor, ST, MT

2. NIP : 19760707 199903 1 005

3. Pangkat/Gol. : Lektor/ IIIc

4. Jabatan : Pengajar

5. Keahlian : Teknik Lingkungan

6. Alokasi Waktu : 3 jam/minggu

7. Alamat : Program Studi Teknik Lingkungan

Page 17: PKM-P

Pendidikan :

Sarjana (ST) Teknik Sipil UNLAM;

Master (M.S) Teknik Lingkungan ITS

Pengalaman Mengajar :

S-1 Prodi Teknik Lingkungan FT UNLAM

Universitas Lambung Mangkurat,

HP. 081351245280

E-mail :[email protected]

Sarjana (ST) Teknik Sipil UNLAM;

Master (M.S) Teknik Lingkungan ITS

Mengajar :

1 Prodi Teknik Lingkungan FT UNLAM

Banjarbaru, 25 September

Pembimbing,

Rijali Noor, ST, MT NIDN. 7077602

14

Banjarbaru, 25 September 2012

Pembimbing,

Rijali Noor, ST, MT NIDN. 7077602