Pkm Landasan Ulin Kia-kb

100
UPAYA POKOK PUSKESMAS LANDASAN ULIN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DAN KELUARGA BERENCANA (KB) Oleh: Detty Fitria Sulistiari I1A010050 Pandji Winata Nurikhwan I1A010070 Nia Indah Yuniarti I1A010087 Bernadet Maria Sanjaya I1A010088 Ahmad Muhsinin I1A010089

description

upaya pokok kia kb

Transcript of Pkm Landasan Ulin Kia-kb

UPAYA POKOKPUSKESMAS LANDASAN ULIN

KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DAN

KELUARGA BERENCANA (KB)Oleh:

Detty Fitria Sulistiari

I1A010050

Pandji Winata Nurikhwan I1A010070Nia Indah Yuniarti

I1A010087Bernadet Maria Sanjaya

I1A010088Ahmad Muhsinin

I1A010089FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

Mei, 2015

DAFTAR ISI

1HALAMAN JUDUL

2DAFTAR ISI

4DAFTAR TABEL

5DAFTAR GAMBAR

6BAB I PENDAHULUAN

61.1.Latar belakang

1.2.Tujuan8BAB II DATA DEMOGRAFI92.1.Data umum92.1.1.Keadaan geografis92.1.2.Distribusi penduduk132.1.3.Gambaran puskesmas Landasan Ulin20322.2.Data khusus

2.2.1.Jumlah kunjungan322.2.2.Penggunaan obat332.2.3.Penyakit yang diobati352.2.4.Upaya pokok puskesmas36BAB III UPAYA POKOK PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK, DAN KELUARGA BERENCANA44443.1.Tinjauan Pustaka

443.1.1.Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA)

3.1.2.Batasan453.1.3.Tujuan Program KIA45

3.1.4.Kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas463.1.5.Standar Pelayanan Kesehatan Minimal Ibu dan Bayi53

3.1.2.Manajemen Kegiatan KIA543.2.Upaya Pokok Program Kesehatan Ibu dan Anak, dan Keluarga Berencana di Puskesmas Landasan Ulin563.2.1.Struktur Kepengurusan Unit Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan KB di puskesmas Landasan Ulin563.1.1.Program Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) dan KB yang dilaksanakan Puskesmas Landasan Ulin56BAB IV ANALISIS SWOT MASALAH KIA DAN KB67BAB V PENUTUP70DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL14Tabel 1. Distribusi penduduk Menurut Jenis Kelamin pada tiap Kelurahan

Di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin pada Tahun 201415Tabel 2. Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Golongan Umur

Di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Tahun 20141Tabel 3. Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama

6 Di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Tahun 20141Tabel 4. Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

7 Di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Tahun 20141Tabel 4. Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

8

Di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2014Tabel 6. Jumlah Kunjungan Puskesmas, Puskesmas Pembantu33 Periode Januari Desember 2014Tabel 7. Sepuluh Obat Terbanyak Yang Digunakan34 Di Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2014.

Tabel 8. Sepuluh Penyakit Terbanyak Yang Diobati36 Di Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2014.

Tabel 9. Hasil Kegiatan Program KIA / KB tahun 201458Tabel 10. Rekapitulasi Kunjungan Poli KIA-KB tahun 2014601Tabel 11. Jumlah Kunjungan Poli MTBS Tahun 20146

Tabel 12. Hasil Kegiatan Imunisasi Dasar Puskesmas Landasan Ulin Tahun 201465Tabel 13.Tingkat Pencapaian Pemberian Fe pada Bumil Puskesmas Landasan Ulin 201466

DAFTAR GAMBAR

12Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2014

1Gambar 2. Distribusi penduduk Menurut Jenis Kelamin pada tiap Kelurahan

5 Di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin pada Tahun 20141Gambar 3. Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Golongan Umur

6 Di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Tahun 20141Gambar 4. Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama

7 Di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Tahun 20141Gambar 5. Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

9 Di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2014Gambar 6. Jumlah Kunjungan Puskesmas, Puskesmas Pembantu34 Periode Januari Desember 2014Gambar 7. Sepuluh Obat Terbanyak Yang Digunakan35 Di Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2014.

Gambar 8. Sepuluh Penyakit Terbanyak Yang Diobati37 Di Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2014

56Gambar 9. Struktur Kepengurusan Unit Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan KB Puskesmas Landasan Ulin

Gambar 10. Rekapitulasi Kunjungan Poli KIA-KB Tahun 201461Gambar 11. Jumlah Kunjungan Poli MTBS Tahun 201462BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakangKeberhasilan pembangunan kesehatan di Indonesia masih belum memuaskan, terbukti dari masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Kematian dan kesakitan ibu hamilm bersalin, nifas, dan bayi baru lahir masih merupakan masalah besar di negara berkembang termasuk Indonesia. WHO memperkirakan diseluruh dunia setiap tahunnya lebih dari 585.000 ibu meninggal pada saat hamil atau bersalin.Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan salah satu prioritas utama pembangunan kesehatan di Indonesia. Program ini bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi neonatal. Salah satu tujuan program ini adalah menurunkan kematian dan kejadian sakit di kalangan ibu. Kesehatan Ibu dan Anak telah dijalankan oleh pemerintah, namun berdasarkan data Survei Demografi Kesehatan Iindonesia (SDKI) 2007, angka kematian ibu, bayi, dan balita masih tinggi. Walaupun pencapaian telah begitu menggembirakan, tingkat kematian bayi di Indonesia masih tertinggi jika dibandingkan dengan negara-negara anggota ASEAN, yaitu 4,6 kali lebih tinggi dari Malaysia 1,3 kali lebih tinggi dari Filipina, dan 1,8 kali lebih tinggi dari Thailand. Puskesmas sebagai pelaksana pelayanan kesehatan primer memegang peranan penting dalam hal tersebut.

Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) adalah pelayanan untuk menanggulangi kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatal yang terjadi pada ibu hamil, ibu bersalin maupun ibu dalam masa nifas dengan komplikasi obstetri yang mengancam jiwa ibu maupun janinnya. PONED merupakan upaya pemerintah dalam menanggulangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia yang masih tinggi.

Salah satu tujuan program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah meningkatkan kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan ibu dan anak. Dalam keluarga, ibu dan anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, seperti : kejadian kesakitan (morbiditas) dan gangguan gizi (malnutrisi), yang seringkali berakhir dengan kecacatan (disability) atau kematian (mortilitas).

Tujuan Program KIA adalah tercapainya kemampuan hidup sehat melaluipeningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untukmenuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta meningkatnyaderajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yangmerupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya. Untukmengukur keberhasilan suatu kegiatan dilakukan evaluasi. Salah satu tujuan darievaluasi Program KIA adalah untuk memantau perkembangan pelayanan KIA ditempat pelayanan.

Evaluasi hasil program KIA di Puskesmas dilakukan berdasarkan laporan bulanan KIA, kelahiran dan kematian per desa, penemuan kasus BBLR per desa, penemuan kasus tetanus neonatorum per desa, kematian ibu, register kematian perinatal (0-7) hari, rekapitulasi pelacakan kematian neonatal, Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) KIA indikator ibu, PWS KIA indikator anak serta laporan bulanan Standar Pelayanan Minimal (SPM) KIA. Laporan bulanan KIA untuk memantau kegiatan kesehatan ibu dan bayi disuatu wilayah Puskesmas, Laporan kelahiran dan kematian per desa untuk memantau perkembangan kelahiran dan kematian neonatal dimasing-masing desa dalam suatu wilayah.

I.2Tujuan

Menggambarkan tentang situasi dan program kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB) yang dilaksanakan Puskesmas Landasan Ulin.

BAB II

DATA DEMOGRAFI

2.1. Data umum

2.1.1. Keadaan geografis

2.1.1.1. Batas wilayah

Wilayah kecamatan Liang Anggang dengan luasnya 178.20 km2 , terletak pada :

- 114o45oo Bujur Timur

- 3o27oo Lintang Selatan

Terbentang pada ketinggian 66 kaki dari permukaan laut, dengan batas- batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah utaraKecamatan Sei Tabuk Kabupaten Banjar

Sebelah selatanKecamatan Landasan Ulin Selatan

Sebelah baratKecamatan Landasan Ulin Barat

Sebelah timurKecamatan Banjarbaru Kota Banjarbaru

Adapun wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin tahun 2014 dengan luas wilayah 43,36 km2 yang terdiri dari dua (2) kelurahan yaitu :

Kelurahan Landasan Ulin Tengah dengan luas : 23,86 km2 Kelurahan Landasan Ulin Utara dengan luas : 19,50 km2Dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : Kelurahan Landasan Ulin Utara : Batas Kelurahan Kecamatan

Sebelah utara PenggalamanSungai Tabuk

Sebelah selatan Landasan Ulin TengahLiang Anggang

Sebelah timur Syamsudin NoorLandasan Ulin

Sebelah barat Landasan Ulin BaratLiang Anggang

Kelurahan Landasan Ulin Tengah :

Batas Desa/Kelurahan Kecamatan

Sebelah utara Landasan Ulin UtaraLiang Anggang

Sebelah selatan Desa PandahanBati-bati

Sebelah timur Landasan Ulin TimurLandasan Ulin

Sebelah barat Landasan Ulin BaratLiang Anggang

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2014.

2.1.1.2. Keadaan tanah dan iklim

Sebagian besar wilayah Kecamatan Liang Anggang merupakan dataran rendah dan sebagian besar lagi lainnya daerah rawa (dan Kelurahan Landasan Ulin Tengah serta Kelurahan Landasan Ulin Utara.

Iklim yang berpengaruh adalah musim penghujan dan musim kemarau.2.1.1.3. Jangkauan transportasiJarak terjauh dari Puskesmas adalah 2 km di kelurahan Landasan Ulin Utara dan seluruh wilayah dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda 2 dan roda 4 sepanjang musim.2.1.1.4. Pembagian wilayahKecamatan Landasan Ulin sejak Juni 2008 mengalami pemekaran kecamatan menjadi 2 wilayah kecamatan yaitu kecamatan Liang Anggang dan kecamatan Landasan Ulin dengan 3 (tiga) wilayah Puskesmas.

Kecamatan Landasan Ulin dengan 4 (empat) kelurahan yaitu Kelurahan Syamsudin Noor, Landasan Ulin Timur, Guntung Payung dan Guntung Manggis merupakan wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung

Kecamatan Liang Anggang dengan 4 (empat) Kelurahan yaitu Landasan Ulin Barat, dan Landasan Ulin Selatan merupakan Wilayah Kerja Puskesmas Liang Anggang, sedangkan Landasan Ulin Tengah dan Landasan Ulin Utara merupakan wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin

2.1.2. Distribusi penduduk

1. Jumlah penduduk seluruhnya : 24.080 jiwa terdiri dari:- Jumlah Penduduk Landasan Ulin Utara : 15.323 jiwa

- Jumlah Landasan Ulin Tengah

: 8.757 jiwa

2. Jumlah Kepala Keluarga ( KK ) seluruhnya : 5.027 KK terdiri dari:Kelurahan Landasan Ulin Utara : 3.458 jiwa

Kelurahan Landasan Ulin Tengah

: 1.569 jiwa

2.1.2.1. Berdasarkan jenis kelamin

Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dillihat dari perkembangan rasio jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan. Rasio rata-rata jenis kelamin penduduk di wilayah kerja puskesmas Landasan Ulin tahun 2014 adalah 1,02%. Hal ini mengambarkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih besar dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Data rinci mengenai jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Kelurahan Landasan Ulin Utara dan Landasan Ulin Tengah tahun 2014 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.Tabel 1. Distribusi Penduduk menurut Jenis Kelamin pada Tiap Kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin pada Tahun 2014KelurahanLaki-lakiPerempuanJumlah

Land. Ulin Tengah3600 orang3588 orang8757

Land. Ulin Utara6.049 orang5.816 orang15323

Jumlah9649940424080

Gambar 2. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin pada Tiap Kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin pada Tahun 20142.1.2.2. Berdasarkan umurTabel 2. Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Golongan Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2014U m u rKelurahan Landasan Ulin TengahKelurahan Landasan Ulin UtaraTotal (jiwa)

Jumlah (jiwa)Jumlah (jiwa)

00 - 01 tahun292507799

02 15 tahun111930644183

16 30 tahun113129994130

31- 45 tahun148628374323

46 - 55 tahun77015752345

> 56 tahun21629013063

Jumlah87571532324080

Gambar 3. Grafik Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Golongan Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin tahun 20142.1.2.3. Berdasarkan agamaTabel 3.Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama Di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2014NoKelurahanAgama yang Dianut

IslamProtestanKatolikHinduBudha

1. Land. Ulin Tengah8.6793824115

2. Land. Ulin Utara15.029175882110

Gambar 4.Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama Di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Tahun 20142.1.2.4 Distribusi Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2014Tabel 4. Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2014Tingkat Pendidikan Penduduk

KelurahanTotal

LU TengahLU Utara

Belum mengikuti pendidikan3617811.142

Tidak tamat SD/ sederajat6922.6973.389

Tamat SD/ sederajat4766071.083

Tamat SLTP/ sederajat6953.0043.699

Tamat SLTA/ sederajat3.6912.3736.064

Tamat D-170236306

Tamat D-2177352529

Tamat D- 3481483964

Tamat S-14885171.005

Tamat S-28063143

Gambar 5. Grafik Distribusi Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan Di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Tahun 20142.1.2.5 Distribusi Penduduk berdasarkan Pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2014

Tabel 5. Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2014NoJenis PekerjaaanLand. Ulin TengahLand. Ulin Utara

Laki-LakiPerempuanLaki-LakiPerempuan

1Petani191 orang191 orang2.649orang332 orang

2Buruh tani28 orang28 orang137 orang93 orang

3Buruh migran perempuan ----

4Buruh migran laki-laki----

5Pegawai Negeri Sipil 81 orang81 orang323 orang137 orang

6Pengrajin industri rmh tangga 24 orang24 orang2 orang3 orang

7Pedagang keliling 102 orang102 orang550 orang425 orang

8Peternak17 orang17 orang250 orang55 orang

9Nelayan2 orang2 orang Orang Orang

10Montir57 orang57 orang31 orang Orang

11Dokter swasta - orang- orang3 orang5 orang

12Bidan swasta- orang- orang Orang7 orang

13Perawat swasta2 orang6 orang2 orang3 orang

14Pembantu rumah tangga - orang9 orang1 orang25 orang

15TNI4 orang- orang29 orang15 orang

16POLRI14 orang- orang27 orang5 orang

17Pensiunan PNS/TNI/POLRI59 orang41 orang9 orang21 orang

18Pengusaha kecil & menengah18 orang23 orang15 orang8 orang

19Pengacara- orang- orang Orang Orang

20Notaris- orang- orang Orang Orang

21Dukun Kampung Terlatih- orang- orang Orang Orang

22Jasa pengobatan alternatif - orang- orang Orang Orang

23Dosen swasta 1 orang- orang Orang Orang

24Pengusaha besar 3 orang- orang Orang Orang

25Arsitektur 1 orang- orang Orang Orang

26Seniman/Artis 2 orang- orang Orang Orang

27Kary. perusahaan swasta 2963 orang3348 orang725 orang570 orang

28Kary. perusahaan pemerintah - orang- orang orang orang

29Telkom8 orang- orang--

30PDAM13 orang1 orang--

31PosdanGiro- orang1 orang--

32TidakBekerja--97 orang113 orang

2.1.3 Gambaran Puskesmas Landasan Ulin

2.1.3.1 VISI

Terwujudnya pelayanan kesehatan dasar yang bermutu demi tercapainya kemandirian masyarakat dalam berprilaku hidup sehat di wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin.2.1.3.2 MISI

1. Meningkatkan manajemen dan mutu pelayanan kesehatan.

2. Meningkatkan terciptanya kemandirian dan peran serta masyarakat dalam pembangunan di bidang kesehatan

3. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor.2.1.3.3 MOTTOLAYANAN KESEHATAN YANG TERBAIK ADALAH KOMITMEN KAMI.2.1.3.4 Sumber Daya PuskesmasPuskesmas Landasan Ulin merupakan tempat pelayanan kesehatan dalam wilayah kerjanya mempunyai sarana kesehatan masyarakat sebagai berikut:

1. Gedung Induk Pelayanan Puskesmas

a). Gedung Puskesmas Lantai 1

Ruangan Loket Umum

Ruangan BP Anak/MTBS

Ruangan BP Umum/Dewasa

Ruangan Apotik

Ruangan IGD

Ruangan Laboratorium

Ruangan Kesehatan Lingkungan

Ruangan Konsultasi Gizi

Ruangan Poli Gigi

Ruangan Imunisasi

Ruangan KIA

Ruangan Kepala Puskesmas

Ruangan Komputer dan Tata Usaha

b) Gedung Puskesmas Lantai 2

Ruangan Aula Pertemuan

Gambar 8. Denah Gedung Induk Puskesmas Landasan Ulin Lantai 1

aula

Gambar 9. Denah Gedung Induk Puskesmas Landasan Ulin Lantai 2

Susunan ruangan di Puskesmas Landasan Ulin sudah cukup baik, dimana loket berada di depan dan ruang semuanya poliklinik berada di lantai 1. Sarana unit pelayanan puskesmas ada 14 ruangan yang terdiri dari :

a. Loket

b. Tata Usaha

c. Kepala Puskesmas

d. Poli Anak

e. Poli Umum Dewasa

f. Apotik

g. Ruang Gizi

h. Kesehatan Lingkungan

i. Poli Gigi

j. UGD

k. Laboratorium

l. Ruang Imunisasi

m. Poli KIA/KB

n. Aula

*2. Puskesmas Pembantu (Pustu)

Pustu Landasan Ulin

3. Posyandu Balita dan Usila

Posyandu Pratama : 4 posyandu

Posyandu Madya : 7 posyandu

Posyandu Purnama : 6 posyandu

Posyandu Mandiri : 0 posyandu

4. Poskesdes: 2 poskesdes- Poskesdes Landasan Ulin Tengah

- Poskesdes Landasan Ulin Tengah

2.1.3.5 Program kerja

Dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas Landasan Ulin melaksanakan program kerja Puskesmas secara terpadu, artinya dalam melaksanakan kegiatan yang ada di Puskesmas dilaksanakan secara bersama-sama dengan program lain yang terkait yang ada di Puskesmas. Program kerja Puskesmas tersebut meliputi:A. Program Upaya kesehatan Wajib :

1. Promosi Kesehatan Masyarakat ( Promkes )2. Program Kesehatan Lingkungan ( Kesling )3. Program KIA dan KB

4. Program Perbaikan Gizi

5. Program Pengobatan Umum

6. Program Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular ( P3M )

B. Program Upaya Pengembangan :1. Program kesehatan Mata.2. Program kesehatan Jiwa.3. Program Perawatan kesehatan Masyarakat ( Perkesmas ).4. Program Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ).5. Program Usaha kesehatan Gigi Sekolah ( UKGS ).6. Program Usaha Kesehatan Masyarakat Desa ( UKGMD ).7. Program Puskesmas keliling ( Pusling ).8. Program usila ( Posyandu Usila )C. Program Penunjang :1. Program Pelayanan Laboratorium Sederhana.2. Program Pelayanan Obat ( Apotik ).3. Ruang tindakan ( UGD / PPGD ).D. Pelayanan Kesehatan Luar Gedung :1. Puskesmas Pembantu2. Poskesdes E. Pelayanan Administrasi dan Tata UsahaProgram-program tersebut dilaksanakan di dalam gedung dan di luar gedung puskesmas, yaitu dengan melaksanakan pelayanan dan pencatatan kegiatan serta pelaporan hasil kegiatan.2.1.3.6 Sarana prasana, sumber daya dan sumber dana puskesmas

1. Sarana Pendidikan:

TK

: 12 buah

SD / Sederajat

: 6 buah

SLTP/Sederajat

: 6 buah

SLTA/ Sederajat

: 5 buah

2. Sarana Ibadah

:

Masjid

: 4 buah

Langgar

: 23 buah

Gereja

: 0 buah

3. Sarana Kesehatan

:Puskesmas Induk: 1 buah

Puskesmas Pembantu : 1 buah

Rumah Sakit: 1 buah

BKIA

: 0 buah

Posyandu: 11 buah

Posyandu Manula : 3 buah

Polindes : 0 buah

Poskesdes : 2 buah

SUMBER DAYA DAN SARANA PENUNJANG PUSKESMAS

1. Bangunan Fisik Puskesmas Induk : 1 buah

Puskesmas Pembantu : 1 buah

Rumah Dinas Dokter : 2 buah

Rumah Dinas Paramedis : 3 buah

Jumlah : 7 buah

2. Sarana Transportasi : Kendaraan Roda Dua: 9 buah

Kendaraan Roda Empat: 1 buah

Jumlah: 10 buah

3. Ketenagaan: Kepala Puskesmas: 1 orang

Kepala Bagian Tata Usaha: 1 orang

Dokter Umum: 4 orang

Dokter Gigi : 2 orang

Bidan : 12 orang

Perawat Kesehatan: 11 orang

Perawat Gigi: 4 orang

Sanitarian : 2 orang

Nutrizionist: 4 orang

Apoteker: 1 orang

Asisten Apoteker: 3 orang

Analis Kesehatan : 2 orang

Pekarya Kesehatan: 0 orang

Pengemudi: 0 orang

Pelaksana Umum: 4 orang

Pelaksana Rumah Tangga: 1 orang

Jumlah: 55 orang2.1.2.4. Sumber dana

Sumber dana puskesmas berasal dari Anggaran Dana Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kota Banjarbaru berupa Proyek Peningkatan Kesehatan Masyarakat (PPKM) yang digunakan untuk menunjang program-program puskesmas.2.2. Data khusus

2.2.1. Jumlah kunjungan

Tabel 6. Jumlah Kunjungan Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Puskesdes Landasan Ulin Periode Januari Desember 2014.

NOBULANTOTAL

KUNJUNGANKUNJUNGAN BARUKUNJUNGAN LAMA

1Januari26581968690

2Pebruari27292119610

3Maret29312266665

4April29232316607

5Mei27252197528

6Juni18941549345

7Juli25911946645

8Agustus21331588545

9September27832546237

10Oktober1791170586

11Nopember26602437223

12Desember14871317170

JUMLAH29305239545351

Gambar 6. Jumlah Kunjungan Puskesmas Dan Puskesmas Pembantu Pemurus Baru Periode Januari Desember 2014.

2.2.2. Penggunaan obatTabel 7. Sepuluh Obat Terbanyak Yang Digunakan Di Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2014.NoNAMA OBAT Jumlah

PAKAITERIMA

1.Parasetamol Tablet 500 mg97.200100.800

2.Klorfeniramina Maleat (CTM) tablet 4 mg65.00067.000

3.Amoksilin Kaplet 500mg43.60047.500

4.Prednison tablet 5 mg34.90037.000

5.Antasida DOEN 1 tablet kunyah, 33.60031.000

6.Ambroxol Tablet 30 mg24.40025.000

7.Gliseril Guaiakolat (GG) tablet 100mg24.00025.000

8.Asam Askorbat (Vit C) Tablet 50 mg22.50027.000

9.Asam Mefenamat kablet 500 mg17.5006.500

10.Besi II Sulfat 200 mg + Asam Folat 0,25 mg (Tablet tambah darah Kombinasi)14.25017.250

Gambar 6.Diagram sepuluh obat terbanyak yang digunakan di puskesmas Landasan Ulin periode Januari Desember 20142.2.3. Penyakit yang diobati

Tabel 8.Sepuluh Penyakit Terbanyak Yang Diobati Di Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2014.

NoKode diagnosaJenis PenyakitJumlah%

1.J00Nasopharingitis akut237722,5

2.J06Infeksi lain pada saluran pernapasan bagian atas192818,3

3.I15Hipertensi Sekunder174016,5

4.K05Peny. Gusi dan jaringan periodental127912,1

5.K00Gangguan pertumbuhan gigi dan erupsi8057,6

6.K04Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal7447,0

7.K30Dsypepsia6716,3

8.A09Diare dan Gastroenteritis Non Spesifik4484,2

9.E11Kencing Manis (NIDDN Type I)3403,2

10.J03Tonsilitis1871,7

JUMLAH10519100

I

Gambar 7.Diagram sepuluh penyakit terbanyak yang diobati di puskesmas Landasan Ulin periode Januari Desember 2014.

2.2.4. Upaya pokok puskesmas

Upaya pokok yang dilaksanakan di puskesmas Landasan Ulin tahun 2014 adalah sebagai berikut:PROGRAM PENGOBATAN DALAM GEDUNG

1. PELAYANAN KIA DAN KB :

a). Program Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA ) :

Dengan kegiatan :

Pelayanan pemeriksaan dan pemeliharaan ibu hamil

Pelayanan pertolongan persalinan

Pelayanan dan pemeliharaan ibu menyusui

Pelayanan dan pemeliharaan bayi dan anak pra sekolah

Pembinaan dan pelatihan dukun bayi

Tempat konseling bagi bumil, Bufas, PUS dan WUS

Bekerjasama dengan bagian Imunisasi dalam rangka pemberian Imunisasi bagi Bumil, mereka yang ingin melaksanakan perkawinan dan Imunisasi dasar lengkap bagi bayi Imunisasi dasar lengkap bagi bayi

Bekerjasama dengan bagian Gizi dalam rangka pelayanan perbaikan Gizi bagi Bumil, Bulin dan Bufas

b). Program Keluarga Berencanan ( KB ) :

Dengan kegiatan :

Pelayanan alat kontrasepsi

Pembinaan akseptor

2. PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT ( PKM )

Program Penyuluhan Kesehatan Masyarakat dan Penggerakan Peran Serta Masyarakat :Dengan kegiatan :

Penyuluhan kelompok potensial

Penyuluhan melalui siaran keliling

Kunjungan petugas Puskesmas ke Posyandu

Penyuluhan pondok pesantren

Survey PHBS

Pembinaan dana sehat

Pembinaan toga

3. PERBAIKAN GIZI

Program Perbaikan Gizi :

Dengan kegiatan :

Di wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin program gizi melayani penimbangan bayi dan balita, distribusi atau pemberian Vit. A dosis tinggi pada bulan Februari dan Agustus, pemberian obat cacing ke SD/MI, Pemberian tablet tambah darah pada Bumil, dan tindak lanjut kasus-kasus gizi buruk dan monitoring bayi BGT dan BGM serta deteksi tumbuh-kembang balita secara umum, serta distribusi MP-ASI khususnya bagi bayi dan balita BGM / Gizi kurang. Dalam memberikan pelayanan, program gizi memperluas jangkauan pelayanan dengan posyandu-posyandu, pustu-pustu dan kelompok bermain/TK.4. PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT ( PHN )

Program Perawatan Kesehatan Masyarakat ( PHN ) :Dengan kegiatan :

Kegiatan dalam gedung Puskesmas

Antara lain melakukan asuhan keperawatan pasien rawat jalan, deteksi dini, pendidikan kesehatan, konseling, dan melakukan tugas limpah

Kegiatan di luar gedung Puskesmas

Antara lain melakukan asuhan keperawatan kasus individu yang memerlukan tindak lanjut keperawatan di rumah, melakukan asuhan keperawatan keluarga dan kelompok khusus yang mempunyai masalah dan potensi menghadapi masalah serta melakukan asuhan keperawatan masyarakat di daerah binaan

5. PROGRAM PENGOBATANKegiatan :

Pengobatan dasar umum di dalam gedung ( Puskesmas, Poskesdes, dan Pustu)

Pengobatan luar gedung ( Pusling, Posyandu Usila, sekolah, pondok pesantren)

6. PELAYANAN OBAT ( APOTIK )

Pelayanan Obat ( Apotik ) Puskesmas Landasan Ulin selama tahun 2014 dapat dilihat pada lembar lampiran tersendiri secara lengkap meliputi laporan penerimaan obat, pemakaian dan stok obat per bulan dari bulan Januari sampai dengan Desember 2014.

Lampiran tersebut dapat dilihat pada halaman : Lampiran lampiran

7. KESEHATAN LINGKUNGAN

Program Kesehatan Lingkungan :

Dengan kegiatan : Pengawasan dan pemeliharaan air bersih

Pengawasan dan pemeliharaan Jamban Keluarga

Pengawasan dan pemeliharaan Sarana Pembuangan Air Limbah

Pengawasan dan pemeriksaan Sanitasi TTU

Pengawasan dan pemeriksaan TPM

Pengawasan dan pemeriksaan Pengelolaan Pestisida

Pengawasan dan pemeriksaan Tempat Pembuangan Sampah

8. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR ( P3M )

Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit :Dengan kegiatan :

Program pencegahan dan pemberantasan penyakit Kusta

Program pencegahan dan pemberantasan penyakit Rabies

Program pencegahan dan pemberantasan penyakit TB Paru

Program pencegahan dan pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue

Program pencegahan dan pemberantasan penyakit Malaria

Program pencegahan dan pemberantasan penyakit Diare

Program pencegahan dan pemberantasan penyakit ISPA (Pneumonia)

Program pengamatan penyakit (Surveilans)

9. PELAYANAN IMUNISASIKegiatan imunisasi dasar dilaksanakan di Puskesmas Induk, Pustu, Klinik KIA, dan posyandu-posyandu. Sedangkan pemberian imunisasi lanjutan dilaksanakan di sekolah-sekolah seperti SD dan SMU.

Dengan kegiatan :

Pemberian imunisasi (bayi, balita, anak sekolah, calon pengantin, bumil, PUS, WUS)

Sweeping imunisasi

Penyuluhan imunisasi

10. PELAYANAN ADMINISTRASI DAN TATA USAHA

Pelayanan Administrasi Umum dan Tata Usaha :

Dengan kegiatan :

Kegiatan surat menyurat / mengagendakan surat masuk dan surat keluar

Pelayanan surat pengujian kesehatan ( Kir kes, kir caten, kir haji )

Pembuatan surat uji visum

Pembuatan laporan terpadu Puskesmas

11. PELAYANAN PENGOBATAN GIGI

Dengan kegiatan :

Program Kesehatan

Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak sekolah dan masyarakat

Pelayanan pengobatan / penyembuhan rawat jalan gigi, ibu hamil dan anak pra sekolah, anak SD dan masyarakat umum

Pembinaan dan bimbingan ke sekolah ( UKGS ) dan pembinaan pada

masyarakat ( UKGMD )

12. USAHA KESEHATAN SEKOLAH ( UKS ) dan UKGS

Program Usaha Kesehatan Sekolah :

Dengan kegiatan :

Peningkatan upaya promotif, preventif, dengan tidak meninggalkan usaha kuratif

Penajaman kepekaan terhadap masalah kesehatan pada dirinya sendiri, keluarga, dan lingkungan sekolah

Peningkatan cara berfikir yang berorientasi kepada masalah kesehatan yang dihadapi

Peningkatan kemampuan pengendalian diri sendiri sehingga dapat mengatur perilaku dan menjalankan prinsip hidup sehat

13. PROGRAM LABORATORIUM :

Program Laboratorium Sederhana :

Dengan kegiatan :

Pemeriksaan darah

Pemeriksaan urin

Pemeriksaan sputum

Pemeriksaan feses

Pemeriksaan malaria

Pemeriksaan BTA/ Kusta

Pemeriksaan gula darah

Pemeriksaan asam urat

Pemeriksaan cholesterol

PROGRAM PENGOBATAN LUAR GEDUNG

Dengan kegiatan :

Kunjungan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Puskesmas keliling (Pusling) Poskesdes1. PUSKESMAS PEMBANTU (PUSTU)

Puskesmas Landasan Ulin memiliki satu Pustu, yang terletak di kelurahan landasan ulin utara.

2. PUSKESMAS KELILING

3. POSKESKEL

Puskesmas landasan ulin memiliki dua Poskeskel yang lokasinya di kelurahan Landasan Ulin Utara dan Landasan Ulin Tengah.BAB III

UPAYA POKOK PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK, DAN KELUARGA BERENCANA

III.1 Tinjauan Pustaka

III.3.1.1 Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA)

Pengelolaan program KIA bertujuan untuk memantapkan dan meningkatkan jangkauan serta mutu pelayaan KIA secara efektif dan efisien. Pemantapan pelayanan KIA dewasa ini diutamakan pada kegiatan pokok sebagai berikut :

1. Peningkatan pelayanan antenatal di semua fasilitas pelayanan dengan mutu sesuai standar serta menjangkau seluruh sasaran.

2. Peningkatan pertolongan persalinan ditujukan kepada peningkatan pertolongan oleh tenaga kesehatan kebidanan secara berangsur.

3. Peningkatan deteksi dini resiko tinggi atau komplikasi kebidanan, baik oleh tenaga kesehatan maupun di masyarakat oleh kader dan dukun bayi, serta penanganan dan pengamatannya secara terus menerus.

4. Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan secara adekuat dan pengamatan secara terus menerus oleh tenaga kesehatan.

5. Peningkatan pelayanan neonatal dan ibu nifas dengan mutu sesuai standar dan menjangkau seluruh sasaranIII.3.1.2 Batasan

Upaya kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah.

Bagian dari usaha pokok kesehatan Puskesmas yang ditujukan kepada:1. Neonatal (1-30 hari)

2. Bayi (1 12 bulan)

3. Balita (1- 5 tahun)

4. Anak prasekolah (6 7 tahun)

5. Ibu hamil

6. Ibu melahirkan/persalinan

7. Ibu menyusui

8. Ibu nifas.

III.3.1.3 Tujuan Program KIA

Tujuan Program KIA adalah tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta meningkatnya derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya.Tujuan khusus program KIA adalah :1. Meningkatnya kemampuan ibu (pengetahuan, sikap dan perilaku), dalam mengatasi kesehatan diri dan keluarganya dengan menggunakan teknologi tepat guna dalam upaya pembinaan kesehatan keluarga, paguyuban 10 keluarga, Posyandu dan sebagainya.2. Meningkatnya upaya pembinaan kesehatan balita dan anak prasekolah secara mandiri di dalam lingkungan keluarga, paguyuban, Posyandu, dan Karang Balita serta di sekolah Taman Kanak-Kanak atau TK.3. Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bayi, anak balita, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan ibu menyusui.4. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi dan anak balita.5. Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat , keluarga dan seluruh anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan ibu, balita, anak prasekolah, terutama melalui peningkatan peran ibu dan keluarganyaIII.3.1.4 Kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas

III.3.1.4.1. Kegiatan Umum

Kegiatan umum Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas adalah sebagai berikut:

1. Perawatan, konseling dan pertolongan persalinan pada ibu hamilPerawatan, konseling dan pertolongan persalinan pada Ibu hamil meliputi:

a. Ibu hamil

b. Ibu hamil dengan risiko tinggi

c. Ibu hamil dengan faktor risiko

Pelayanan Antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, dan bidan) kepada ibu hamil selama kehamilannya, yang mengikuti pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4.

Cakupan K1 atau juga di sebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan cakupan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standart serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ke tiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.

Ibu hamil yang berisiko tinggi (bumil risti) seperti: usia dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun, riwayat persalinan operasi, keguguran, dan penyakit menahun, perlu penanganan cepat dan tepat. Kalau perlu dilakukan tindakan rujukan segera kepada fasilitas pelayanan yang lebih memadai.

Tenaga kesehatan yang berkompetensi, seperti: dokter, bidan, paramedis terlatih, wajib melakukan pertolongan persalinan (safe labour) agar risiko penyulit selama persalinan bisa dikurangi dan segera ditindaklanjuti.

Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa sekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (Profesional)

2. Perawatan dan konseling pada Ibu terhadap neonatus.Perawatan dan konseling pada Ibu terhadap neonatus, meliputi:

a. Neonatal yang menyikapi kunjungan neonatus 0 7 hari (KN 1) dan kunjungan neonatus 8 28 hari ( KN 2)

b. Neonatal Resiko Tinggi

Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal 2 kali, satu kali pada umur 0-7 hari dan dua kali lagi pada umur 8-28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu

3. Perawatan dan konseling pada ibu menyusui/ ibu masa nifas

Tujuan promosi kesehatan pada ibu nifas adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan pada ibu nifas mengenai cara menyusui dan perawatan payudara, gizi ibu nifas dan sebagainya. Diharapkan dengan memberikan promosi kesehatan pada ibu nifas, ibu nifas dapat menghadapi masa nifas dengan baik dan normal. Ibu nifas membutuhkan pendidikan kesehatan / health education seperti personal hygiene,istirahat dan tidur yang cukup.

Tujuan jangka panjang dalam promosi kesehatan pada ibu menyusui adalah mengoptimalkan status kesehatan dalam hal menyusui, tujuan jangka menengah adalah menciptakan perilaku sehat menyusui yang baik dan benar dan tujuan jangka pendek adalah sasaran atau ibu menyusui mengerti dan memahami teknik menyusui yang benar, bersikap dan memiliki norma yang positif mengenai menyusui.

4. KB (Keluarga Berencana)

Keluarga berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai alat kontrasepsi.

Di Indonesia, tujuan Program Nasional Kependudukan dan Keluarga Berencana adalah :

1. Tujuan demografis, yaitu dapat dikendalikannya tingkat pertumbuhan penduduk. Sebagai suatu patokan dalam usaha mencapai tujuan tersebut telah ditetapkan suatu target demografis berupa penurunan angka fertilitas dari 44 permil pada tahun 1971 menjadi 22 permil pada tahun 1990.

2. Tujuan demografis, yaitu dapat dihayatinya Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) yang pada waktunya akan menjadi falsafah hidup masyarakat Indonesia.

Sedangkan pola dasar kebijaksanaan program keluarga berencana pada waktu ini, antara lain adalah :

1. Menunda perkawinan dan kehamilan sekurang-kurangnya sampai berusia 20 tahun.

2. Menjarangkan kelahiran dan dianjurkan menganut sistem keluarga

Caturwarga, yaitu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan 2 orang anak.

Pancawarga, yaitu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan 3 orang anak.3. Hendaknya besarnya keluarga dicapai selama dalam usia reproduksi sehat, yaitu sewaktu umur ibu antara 20-30 tahun.

4. Mengakhiri kesuburan pada usia 30-35 tahun.

Tujuan Umum Keluarga Berencana

1. Kepentingan orangtua

2. Kepentingan anak-anak

3. Kepentingan masyarakat

Keluarga Berencana berhubungan dengan :

1. Masalah kependudukan

2. Keluarga berencana sebagai hak azasi manusia

3. Pembangunan Sosio-Ekonomi

4. Kesehatan

5. Pendidikan

6. Pangan-bahan makanan

7. Perumahan dan sanitasi lingkungan hidup

8. Kesempatan kerja dan pengangguran5. ImunisasiImunisasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit melalui vaksinasi baik secara aktif maupun pasif. Target imunisasi yaitu calon ibu, ibu hamil dan anak. Anak harus diimunisasi lengkap sebelum berumur 1 tahun.Jadwal imunisasi pada anak :

Umur Jenis Imunisasi

0-7 hariHepatitis

1 bulanBCG

2 bulanHepatitis B2, DPT 1, Polio 1

3 bulanHepatitis B3, DPT 2, Polio 2

4 bulanDPT 3, Polio 3

9 bulanCampak, Polio 4

A. Bayi Baru Lahir (umur kurang dari 1 bulan)

Tanda-tanda bayi sehat adalah bayi lahir segera menangis, seluruh tubuh bayi kemerahan, bayi bergerak aktif, bayi bisa mengisap puting susu dengan kuat dan berat lahir 2500 gram atau lebih. Tanda-tanda bayi sakit berat yaitu tidak mau menyusu, kejang, kaki dan tangan teraba dingin atau bayi demam, badan bayi kuning, tali pusat basah dan bau, gerakan kedua lengan dan tungkai lemah.

B. Bayi dan Anak (umur 1 bulan sampai 5 tahun)

Tanda tanda bayi dan anak sehat adalah setiap bulan berat badan anak bertambah mengikuti pita hijau pada KMS, perkembangan dan kepandaian anak bertambah sesuai umur, anak jarang sakit, gembira, ceria, aktif, lincah, dan cerdas.

III.3.1.4.5. Kegiatan Khusus

Kegiatan khusus kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas adalah sebagai berikut:1. Pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan menyusui serta bayi, anak balita dan anak prasekolah.

2. Deteksi dini faktor resiko ibu hamil.

3. Pemantauan tumbuh kembang balita.

4. Imunisasi Tetanus Toxoid 2 kali pada ibu hamil serta BCG, DPT 3 kali, Polio 3 kalidan campak 1 kali pada bayi.

5. Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan program KIA

6. Pengobatan bagi ibu, bayi, anak balita dan anak pra sekolah untuk macam-macam penyakit ringan.

7. Kunjungan rumah untuk mencari ibu dan anak yang memerlukan pemeliharaan serta bayi-bayi yang lahir ditolong oleh dukun selama periode neonatal (0-30 hari)

8. Pengawasan dan bimbingan kepada taman kanak-kanak dan para dukun bayi serta kader-kader kesehatan

III.3.1.5 Standar Pelayanan Kesehatan Minimal Ibu dan Bayi

Puskesmas melalui pelayanan kesehatan di dalam dan luar gedung, melakukan seluruh program kesehatan Ibu dan Anak secara menyeluruh, dengan memperhatikan beberapa indikator cakupan program KIA:

1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) : 95%

2. Cakupan Komplikasi Kebidanan : 80 %

3. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan : 90%

4. Cakupan Pelayanan Nifas : 90%

5. Cakupan Pelayanan Neonatus dengan Komplikasi : 80%

6. Cakupan Kunjungan Bayi : 90 %

7. Cakupan Imunisasi Bayi (Universal Child Immunization): 100 %

8. Cakupan Pelayanan Anak Balita : 90 %

Setiap cakupan program tersebut merupakan rincian Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD), yang diharapkan bisa tercapai pada kurun waktu 2010-2015, dimana menjadi target khusus pelayanan di tingkat puskesmas, sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada setiap Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Berikut beberapa rumus yang digunakan untuk menghitung cakupan program:

III.3.1.6. Manajemen Kegiatan KIAPemantauan kegiatan KIA dilaksanakan melalui Pemantauan Wilayah Setempat KIA (PWS-KIA) dengan batasan :Pemantauan Wilayah Setempat KIA adalah alat untuk pengelolaan kegiatan KIA serta alat untuk motivasi dan komunikasi kepada sektor lain yang terkait dan dipergunakan untuk pemantauan program KIA secara teknis maupun non teknis.

Melalui PWS-KIA dikembangkan indikator-indikator pemantauan teknis dan non teknis,yaitu :

1. Indikator Pemantauan Teknis :

Indikator ini digunakan oleh para pengelola program dalam lingkungan kesehatan yang terdiri dari :

a. Indikator Akses

b. Indikator Cakupan Ibu Hamil

c. Indikator Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

d. Indikator Penjaringan Dini Faktor Resiko oleh Masyarakat

e. Indikator Penjaringan Faktor Resiko oleh Tenaga Kesehatan

f. Indikator Neonatal.

2. Indikator Pemantauan Non teknis :

Indikator ini dimaksudkan untuk motivasi dan komunikasi kemajuan maupun masalah operasional kegiatan KIA kepada para penguasa di wilayah, sehingga dimengerti dan mendapatkan bantuan sesuai keperluan. Indikator-indikator ini dipergunakan dalam berbagai tingkat administrasi, yaitu:

a. Indikator pemerataan pelayanan KIA

Untuk ini dipilih indikator AKSES (jangkauan) dalam pemantauan secara teknis memodifikasinya menjadi indikator pemerataan pelayanan yang lebih dimengerti oleh para penguasa wilayah.

b. Indikator efektivitas pelayanan KIA :

Untuk ini dipilih cakupan (coverage) dalam pemantauan secara teknis dengan memodifikasinya menjadi indikator efektivitas program yang lebih dimengerti oleh para penguasa wilayah.

Kedua indikator tersebut harus secara rutin dijabarkan per bulan, per desa serta dipergunakan dalam pertemuan-pertemuan lintas sektoral untuk menunjukkan desa-desa mana yang masih ketinggalan. Pemantauan secara lintas sektoral ini harus diikuti dengan suatu tindak lanjut yang jelas dari para penguasa wilayah perihal : peningkatan penggerakan masyarakat serta penggalian sumber daya setempat yang diperlukan.III.3.2 Upaya Pokok Program Kesehatan Ibu Dan Anak, Dan Keluarga Berencana di Puskesmas Landasan UlinIII.3.2.1. Struktur Kepengurusan Unit Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) & KB Puskesmas Landasan Ulin

Gambar III.1 Struktur Kepengurusan Unit Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) & KB Puskesmas Landasan Ulin

III.3.2.2. Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) & KB yang dilaksanakan Puskesmas Landasan UlinIII.3.2.2.1 Lingkup pelayanan

a. KIA

1) Pelayanan pemeriksaan dan pemeliharaan ibu hamil

2) Pelayanan pertolongan persalinan

3) Pelayanan dan pemeliharaan ibu menyusui

4) Pelayanan dan pemeliharaan bayi dan anak pra sekolah

5) Pembinaan dan pelatihan dukun bayi

6) Tempat konseling bagi bumil, Bufas, PUS dan WUS7) Bekerjasama dengan bagian Imunisasi dalam rangka pemberian Imunisasi bagi Bumil, mereka yang ingin melaksanakan perkawinan dan Imunisasi dasar lengkap bagi bayi.8) Bekerjasama dengan bagian Gizi dalam rangka pelayanan perbaikan Gizi bagi Bumil, Bulin dan Bufasb. KB

1) Pelayanan alat kontrasepsi

2) Pembinaan akseptorIII.3.2.2.2 Kegiatan dan sasaran

a. Kegiatan

1) Pemeriksaan ibu hamil ( KI & K4 )2) Pelayanan KB3) Pertolongan persalinan4) Penyuluhan & Imunisasi5) Kunjungan rumah6) Kunjungan ke sekolah

b. Sasaran

Ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi, balita, anak pra sekolah, calon pengantin, wanita usia subur, pasangan usia subur.

Tabel III. 1Hasil Kegiatan Program KIA / KB tahun 2014

NONAMA KEGIATANINDIKATOR KINERJATARGET TAHUNANREALISASI% PENCAPAIAN

1Pemeriksaan Ibu Hamil K 197% Sasaran Bumil536570100%

2Pemeriksaan Ibu Hamil K 487% dari K1 536570100%

3Deteksi Resti Bumil Oleh Nakes20% sasaran Bulin1079487

4Deteksi Resti Bumil Oleh Masy.20% sasaran Bumil1072725,5

5Kunjungan Neonatus KN 180% Sasaran Bayi 488565100

6Persalinan ditolong oleh Nakes87% sasaran Bulin51250498,4

7Jlh bayi s/d usia 6 bln di beri ASI Ukslusif---

8Bayi BBLR yg dirujuk 85% dari sasaran-5-

9Jumlah kematian ibu-1-

10Jumlah bayi lahir mati-6-

11Cakupan yankes bumil resti yang dirujuk Nakes20% dari sasaran Bumil107107100

12Cakupan Pelayanan Neonatus resti yang ditangani Nakes20% sasaran Bayi683247

13Neonatus Resti (Komplikasi Neonatal) mengalami komplikasi yang ditangani683247

14Jlh bayi s/d usia 6 bln di beri ASI Ukslusif---

15Ibu hamil yang dirujuk-69-

16Bayi BBLR yang ditangani-5-

Tabel III. 1Hasil Kegiatan Program KIA / KB tahun 2014

17

Jumlah Akseptor KB Baru---

a. IUD-32-

b. Suntikan-4-

c. Implant-2810-

d. Pil /Kondom-42-

e. MOW / MOP-1284/243-

18Pelayanan Kesehatan Usia subur KB Aktif-350670,9

(Sumber : Laporan Bagian Kesehatan Lingkungan Puskesmas Landasan Ulin, 2014)c. Jumlah Kunjungan Tabel III. 2Rekapitulasi Kunjungan Poli KIA-KB Tahun 2014

NoBulanUmumAskesGratisJamkesmasJumlah

1.Januari13041536293

2.Februari136271717341

3.Maret13151625303

4.April11251604281

5.Mei10161074218

6.Juni10911950215

7.Juli16241335304

8.Agustus1085922207

9.September15871593244

10.Oktober12461113244

11.Nopember16641373309

12.Desember10571213236

J u m l a h3195

(Sumber : Laporan Bagian Kesehatan Lingkungan Puskesmas Landasan Ulin, 2014)

Gambar III.2 Rekapitulasi Kunjungan Poli KIA-KB Tahun 2014Tabel. III. 3

Jumlah kunjungan Poli MTBS Tahun 2014

NOBULANTOTAL KUNJUNGAN

1Januari291

2Pebruari360

3Maret306

4April273

5Mei246

6Juni224

7Juli222

8Agustus233

9September266

10Oktober277

11Nopember248

12Desember233

JUMLAH3179

(Sumber : Laporan Bagian Kesehatan Lingkungan Puskesmas Landasan Ulin, 2014)

Gambar III.3 Jumlah kunjungan Poli MTBS Tahun 2014

Tabel. III. 4

Hasil Kegiatan BIAS Campak Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2014

NoNama sekolahSasaranCakupan imunisasiJumlah pemakaian vaksin

Absolut%

1SDN L. Ulin Tengah 165651009

2SDN L. Ulin Tengah 21010510013

3MI Al- Khairiyah50501006

4MI Nurul Maad55551007

5Mi Misbahul Munir29291004

(Sumber : Laporan Bagian Kesehatan Lingkungan Puskesmas Landasan Ulin, 2014)Tabel. III. 5Hasil Kegiatan Imunisasi Dasar Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2014

NONAMA KEGIATANTARGETHASILPERSENTASI

TAHUNANPENCAPAIAN

1.Imunisasi Bayi : 486

a. BCG 95%51996,5

b. Combo 195%51495,4

c. Combo 295%51896,1

d. Combo 395%51495,4

e. Polio 195%51895,4

f. Polio 295%51495,4

g. Polio 395%51896,1

h. Polio 495%51495,4

i. Campak95%51695,7

j. HB. 0 - 7 hari95%48188,6

2.Imunisasi Ibu Hamil : 597

a. TT 1-13525,3

b. TT 2-9718,2

c. TT 3 -9517,8

d. TT 4-509,4

e. TT 5-183,4

F TT2(+)Bumil-26048,7

3.Imunisasi caten /WUS : 5180

a. TT 1-962,1

b. TT 2-390,8

c. TT 3 -190,4

d. TT 4-110,2

e. TT 5-20,1

(Sumber : Laporan Bagian Kesehatan Lingkungan Puskesmas Landasan Ulin, 2014)Tabel III. 7

Tingkat Pencapaian Pemberian Fe pada Bumil Puskesmas Landasan Ulin 2014

Target TahunanSasaranRealisasiPencapaian

- Fe 190 %53653598,81

- Fe 390 %53651195,34

(Sumber : Laporan Bagian Kesehatan Lingkungan Puskesmas Landasan Ulin, 2014)BAB IV

ANALISIS SWOT MASALAH KIA DAN KBA. Kekuatan1. Tenaga kesehatan di puskesmas Landasan Ulin memiliki kegiatan pelayanan KIA langsung di tengah-tengah masyarakat yang diadakan tiap 1 bulan sekali berupa kegiatan pelayanan kunjungan ibu hamil dan neonatus yang memiliki risiko tinggi dimana dalam kegiatan ini diberikan informasi kepada ibu yang sedang hamil untuk meningkatkan pengetahuan tentang kehamilan sampai dengan kelahiran dan persiapan untuk melahirkan, seperti ASI eksklusif, stimulasi tumbuh kembang balita, serta perawatan bayi neonatus risiko tinggi.

2. Cakupan imunisasi dasar bayi di puskesmas Landasan Ulin sebagian besar telah mencapai target yang berarti dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi akibat PD3I.3. Terdapat pembagian tugas yang jelas dalam struktur organisasi KIA4. Program pelayanan KIA di puskesmas Landasan Ulin seperti pemeriksaan ibu hamil ( KI & K4 ), pertolongan persalinan oleh Nakes dan deteksi ibu hamil resiko tinggi oleh Nakes dan masyarakat, serta rujukan ibu hamil resiko tinggi/komplikasi ke puskesmas perawatan atau rumah sakit sudah mencapai target.

5. Program pemberian Fe sudah tercapai yakni 98,81% untuk Fe 1, dan 95,34% untuk Fe 3.B. Kelemahan1. Imunisasi Hb untuk anak usia 0-7 hari masih di bawah target (88,6%)2. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk beralih ke KB-MKJPC. Kesempatan

1. Jumlah tenaga kesehatan (bidan) yang mencukupi untuk dilaksanakannya program kerja puskesmas terkait KIA-KB sehingga dapat memenuhi target.2. Sarana dan prasarana dalam poli KIA yang sudah mencukupi.3. Jumlah berbagai macam alat kontrasepsi yang disediakan beragam sehingga ibu-ibu yang dihadapkan pada kesulitan memilih alat kontrasepsi dapat lebih mengerti alat kontrasepsi yang akan dipakai.D. Ancaman :

1. Jumlah wanita usia produktif di daerah puskesmas Landasan Ulin yang semakin tinggi dapat meningkatkan risiko membludaknya pasien KIA di kemudian hari.2. Tingkat pendidikan dan pengetahuan yang belum cukup mengenai kehamilan risiko tinggi dan KB.3. Budaya menikah muda yang masih banyak di kalangan masyarakat sekitar puskesmas.E. Solusi

1. Meningkatkan penyuluhan mengenai amannya KB-MKJP kepada WUS yang telah memiliki 2 anak.

2. Membuat jadwal rutin penyuluhan mengenai risiko tinggi menikah dan hamil muda dengan target pasangan menikah muda

3. Menberikan pengetahuan mengenai keluarga berencana pada pasangan mudaBAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Puskesmas Landasan Ulin membawahi dua kelurahan yaitu Kelurahan Landasan Ulin Utara dan Landasan Ulin Tengah dengan jumlah penduduk 24.080 jiwa dan 5.027 KK. Luas wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin 43,36 yang terdiri dari dua kelurahan yaitu, Kelurahan Landasan Ulin Tengah 23,86 km2, dan Kelurahan Landasan Ulin Utara 19,50 km2. Puskesmas Landasan Ulin memiliki puskesmas pembantu 1 buah dan posyandu 1 buah.Puskesmas Landasan Ulin telah memiliki unit-unit kegiatan yang masing-masing unit tersebut memiliki program kesehatan tersendiri dan masing-masing unit yang telah melaksanakan program tersebut. Salah satu program yang terdapat di puskesmas Landasan Ulin adalah kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana. Dalam pelaksanaannya, masih ada beberapa target program yang masih belum tercapai. Diperlukan sosialisasi dan penyuluhan mengenai program Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana di wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat sehingga masyarakat dapat berperan serta aktif dalam program ini.

70

_1494078953.xls

_1494079400.xlsChart1

97200

67000

43600

34900

33600

24400

24000

22500

17500

14250

Jumlah

Sheet1

Nama obatJumlah

Paracetamol tab 500 mg97,200

CTM Tab 4 mg67,000

Amoksisilin kaplet 500 mg43,600

Prednison tab 5 mg34,900

Antasid tab kunyah33,600

Ambroxol tablet 30 mg24,400

GG tablet 100 mg24,000

Vit C tab 50 mg22,500

Asam mefenamat kablet 500 mg17,500

tablet darah kombinasi14,250

_1494344103.xlsChart1

293

341

303

281

218

215

304

207

244

244

309

236

Jumlah Kunjungan

Rekapitulasi Kunjungan Poli KIA-KB Tahun 2014

Sheet1

Jumlah KunjunganSeries 2Series 3

Januari2932.42

Februari3414.42

Maret3031.83

April2812.85

Mei218

Juni215

Juli304

Agustus207

September244

Oktober244

November309

Desember236

_1494344099.xlsChart1

291

360

306

273

246

224

222

233

266

277

248

233

Jumlah Kunjungan

Jumlah kunjungan Poli MTBS Tahun 2014

Sheet1

Jumlah KunjunganSeries 2Series 3

Januari2912.42

Februari3604.42

Maret3061.83

April2732.85

Mei246

Juni224

Juli222

Agustus233

September266

Oktober277

November248

Desember233

_1494079317.xlsChart1

690Jan-14

610Feb-14

665Mar-14

607Apr-14

528Mei-14

345Jun_14

645Jul_14

545Agt_14

237Sep_14

86Okt_14

223Nop_14

170Des_14

Puskesmas

Column1

Sheet1

Bulan/tahunPuskesmasColumn1Series 3

Jan-146902

Feb-146102

Mar-146653

Apr-146075

May-14528

Jun_14345

Jul_14645

Agt_14545

Sep_14237

Okt_1486

Nop_14223

Des_14170

_1494077013.xlsChart1

292507

11193064

11312999

14862837

7701575

2162901

LU Tengah

LU Utara

Sheet1

00-01 thn02-15 thn16-30 thn31-45 thn46-55 thn>56 thn

LU Tengah2921119113114867702162

LU Utara5073064299928371575901

_1494078894.xls

_1494074008.xlsChart1

36003588

60495816

laki-laki

Perempuan

Sheet1

Landasan Ulin TengahLandasan Ulin Utara

laki-laki3,6006049

Perempuan3,5885816

_1340080958.xlsChart1

3077

2205

1705

937

920

909

904

759

759

239

Jumlah

Sheet1

Nama penyakitJumlah

Common Cold3,077

ISPA2,205

HT Sekunder1,705

Peny. Gusi dan jar. Periodontal937

Gang pert. Gigi dan erupsi920

Peny. Pulpa dan jar. Periapikal909

Gastritis904

Diare dan GE Non Spesifik759

Influenza dan virus tidak teridentifikasi759

NIDDM239