pkm gt
-
Upload
linda-sekar-arum -
Category
Documents
-
view
24 -
download
1
Transcript of pkm gt
Kata Pengantar
Puji syukur atas segala rahmat dan karunia yang Allah SWT berikan kepada
penulis, sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Pemanfaatan Refuse
Derived Fuel (RDF) sebagai Pengganti Batubara pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU).
Karya tulis disusun dalam rangka mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa
Gagasan Tertulis (PKM-GT) tahun 2013. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak dr. Azham Purwandhono, M.Si Budi Rahardjo, M Si, selaku dosen pembimbing yang
telah banyak mencurahkan waktu dan pikiran dalam penyusunan karya tulis ini.
2. Keluarga penulis yang selalu berdoa dan mendukung atas segala penulis lakukan.
“Tak ada gading yang tak retak”, demikian pula dalam penyusunan karya tulis ini,
sehingga saran dan kritik dari segala pihak yang bersifat membangun sangat penulis harapkan
demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.
Jember, Agustus 2013
Penulis
RINGKASAN
Indonesia sebagai negara berkembang, saat ini mengalami krisis energi listrik total. Hal ini dapat
dilihat dari total daya terpasang PLN (Perusahan Listrik Negara) yang sudah mencapai
maksimum, sedangkan daya efektifnya hanya sekitar 25.000 MW, sehingga apabila terjadi
pembengkakan beban listrik maka PLN tidak memiliki cadangan listrik lagi. Krisis listrik
mengisyaratkan bahwa suplai energi listrik tidak dapat mengimbangi tingginya laju permintaan.
Akibat krisis listrik ini maka sistem interkoneksi listrik di Indonesia diperkirakan terancam
mengalami pemadaman listrik bergilir.
Sejak tahun 2006 pembangkit listrik berbahan bakar batubara memiliki jumlah paling besar
dibandingkan pembangkit listrik lain. Bahan bakar batubara ini dimanfaatkan sepenuhnya
sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang pada awal operasi
menggunakan bahan bakar minyak. Penggunaan batubara sebagai pengganti bahan bakar minyak
pada sistem (PLTU) merupakan bentuk diversifikasi pemanfaatan batubara sebagai energi yang
diakibatkan karena peningkatan harga bahan bakar minyak, tetapi penggunaan batubara ini
menyebabkan permasalahan baru yaitu ketergantungan ketersediaan batubara yang lama
kelamaan akan habis Akibat permasalahan ini maka perlu adanya raw material baru yang dapat
digunakan sebagai bahan bakar pada sistem PLTU. Salah satu raw material yang dapat
dimanfaatkan adalah penggunaan RDF (refuse derived fuel).
Refuse derived fuel (RDF) merupakan bahan bakar yang dibentuk seperti krayon dengan
mencampurkan batu abu ke sampah yang telah dipisahkan dari sampah tidak terbakar. Bahan
bakar RDF ini, tidak akan membusuk walaupun disimpan dalam waktu lama, serta sangat praktis
untuk pengangkutan. Pembuatan RDF memanfaatkan keberadaan sampah dengan jumlah dan
kualitas sangat banyak.
Karya tulis ini bertujuan untuk memberikan suatu format pengelolaan sampah yang ramah
lingkungan (environmental friendly) dan memiliki nilai ekonomis tinggi serta memperkenalkan
sistem penggunaan refuse derived fuel (RDF) sebagai bahan bakar yang bersumber dari sampah.
sehingga pemanfaatan RDF sangat diharapkan sebagai upaya mengatasi permasalahan sampah
dan energi listrik yang terjadi di Indonesia.
Pendahuluan
Latar Belakang
Keberadaan dan keberdayaan energi listrik di suatu negara sangat menunjang sistem
perekonomian negara tersebut. Tanpa keberadaan dan keberdayaan energi listrik akan
menghambat hingga menghentikan aktivitas masyarakat dan dunia usaha, terhambatnya
pengembangan perekonomian dan pembangunan suatu bangsa.
Indonesia sebagai negara berkembang, saat ini mengalami krisis energi listrik total.Krisis listrik
mengisyaratkan bahwa suplai energi listrik tidak dapat mengimbangi tingginya laju permintaan
yaitu 7-8 % per tahun yang jauh di atas tingkat pertumbuhan energi listrik sebesar 3 % per tahun
(Kuswardono, 2007). Akibat krisis listrik ini maka sistem interkoneksi listrik di Indonesia
diperkirakan terancam mengalami pemadaman listrik
Menurut Munawir (2007) bahwa sejak tahun 2006 pembangkit listrik berbahan bakar batubara
memiliki jumlah paling besar yaitu 37,88 % dibandingkan pembangkit listrik lain. Bahan bakar
batubara ini dimanfaatkan sepenuhnya sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) yang pada awal operasi menggunakan bahan bakar minyak. Penggunaan batubara
sebagai pengganti bahan bakar minyak pada sistem (PLTU) merupakan bentuk diversifikasi
pemanfaatan batubara sebagai energi yang diakibatkan karena peningkatan harga bahan bakar
minyak, tetapi penggunaan batubara ini menyebabkan permasalahan baru. permasalahan akibat
penggunaan batubara yaitu ketergantungan ketersediaan batubara yang lama kelamaan akan
habis karena bersifat tidak terbaharukan dan menimbulkan pencemaran lingkungan. Akibat
permasalahan ini maka perlu adanya raw material baru yang dapat digunakan sebagai bahan
bakar pada sistem PLTU. Salah satu raw material yang dapat dimanfaatkan adalah penggunaan
RDF
Tujuan dan Manfaat Penulisan
Penulisan karya tulis ini memiliki tujuan dan manfaat antara lain:
a) Memberikan suatu format pengelolaan sampah yang ramah lingkungan (environmental
friendly) dan memiliki nilai ekonomis tinggi.
b) Memperkenalkan dan memperkaya sistem penggunaan refuse derived fuel (RDF) sebagai
bahan bakar.
c) Memberikan solusi tentang permasalahan ketersediaan bahan bakar pada sistem Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan
Kebanyakan PLTU memakai bahan bakar batu bara. Batu bara yang dipakai secara garis besar
dibagi menjadi dua bagian yaitu batu bara berkualitas tinggi dan batu bara berkualitas rendah.
Bila batu bara yang dipakai kualitasnya baik maka akan sedikit sekali menghasilkan unsur
berbahaya, sehingga tidak begitu mencemari lingkungan. Sedangkan bila batu bara yang dipakai
mutunya rendah maka akan banyak menghasilkan unsur berbahaya seperti sulfur, nitrogen dan
natrium. Apalagi bila pembakarannya tidak sempurna maka akan dihasilkan pula unsur beracun
seperti CO, akibatnya daya guna batubara menjadi rendah sehingga mencemari lingkungan kita
oleh karena itu diperlukan energy alternative lain yang lebih baik dan ramah lingkungan.
Seberapa Jauh Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan dapat Diperbaiki melalui Gagasan
yang Diajukan
Masalah tersebut dapat diperbaiki dengan penggunaan refuse derived fuel (RDF) karena
keuntungan menggunakan RDF sebagai bahan bakar dibandingkan dengan bahan bakar fosil
sangat besar yaitu emisi yang dihasilkan berupa gas NOx, SOx, CO dan CO2 sangat rendah
begitupun juga dengan keberadaan senyawa dioksin dan furon hanya ditemukan dalam skala ppb
(parts per billion). Keuntungan yang lain adalah pembakaran RDF akan mengurangi efek rumah
kaca sebagai salah satu sumber penyebab Global Warming
Langkah – Langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan
sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai
1. Menganalisis Nilai Kalor dari Berbagai Jenis Sampah
2. Mendeesain Alat pembuatan Refuse Derived Fuel (RDF)
Pembuatan RDF dari sampah terdiri atas 4 tahap utama (Gambar 4.1) yaitu proses
pemecahan (crushing process), proses pengeringan (dryng process), proses pemisahan dan
pemecahan kembali (sorting and crushing process) dan proses pemadatan (soliditying
process).
\