Pk Jawaban
-
Upload
shillea-olimpia-melyta -
Category
Documents
-
view
214 -
download
1
description
Transcript of Pk Jawaban
16. Pemeriksaan Lab
Tn. Firdaus, 37 tahun
Analisa cairan otak
NoPemeriksaanHasilNilai Rujukan
1Makroskopik
Warna
Kejernihan
BekuanTidak berwarna
Jernih
NegatifTidak berwarna
Jernih
Negatif
2Mikroskopik
Hitung sel440 (meninggi)0-5
3Hitung jenis
PMN
MN
Pewarnaan tinta india
10%
90%
Ditemukan Cryptococcus
4Kimia
Nonne
Pandy
Protein cairan otak
Glukosa cairan otak
Glukosa serum Klorida (Cl)Negatif
Negatif
55 (meninggi)
19 mg/dL
74 mg/dL
109 mEq/L (rendah)
Negatif
Negatif
15-45
113-127
5Kesan : sesuai dengan infeksi Cryptococcus
Peningkatan jumlah sel menunjukkan adanya infeksi. Jumlah MN>PMN menunjukkan infeksi kronis. Selain itu terdapat tanda-tanda infeksi berupa peningkatan protein, penurunan glukosa dan penurunan klorida.
Peningkatan protein karena infeksi disebabkan oleh peningkatan permeabilitas pembuluh darah. Terjadi penurunan glukosa otak, dapat terjadi karena glukosa difermentasi oleh bakteri. Rendahnya kadar klorida dapat menunjukkan infeksi meningitis
Infeksi Cryptococcus biasa terjadi pada orang dengan penurunan imunitas. Terlihat badan hitam berkapsul dengan menggunakan pewarnaan tinta india.17. Pemeriksaan Lab
An. Nashwa Ghina Sakha, 7 tahun.
Analisa Cairan Otak
NoPemeriksaanHasilNilai Rujukan
1Makroskopik Warna
Kejernihan
BekuanTidak berwarna
Jernih
NegatifTidak berwarna
Jernih
Negatif
2Mikroskopik Hitung sel160 sel/L (tinggi)0-5
3Hitung jenis PMN
MN
Pewarnaan tinta india16
144
-
4Kimia Nonne
Pandy
Protein cairan otak
Glukosa cairan otak
Glukosa serum (serum tidak disertakan)
Klorida (Cl)NegatifNegatif
31 mg/dL
20 mg/dL
-
120 mEq/L15-45
113-127
5Kesan : ditemukan sel blast (+)
Peningkatan jumlah sel menunjukkan adanya infeksi. Jumlah MN>PMN menunjukkan infeksi kronis.Terjadi penurunan glukosa otak, dapat terjadi karena glukosa difermentasi oleh bakteri. Adanya sel blast18. Monoblast dan 2 limfosit normal
Terlihat jelas perbedaan antara monoblas dan limfosit. Monosit lebih besar dari limfosit. Monoblas adalah sel yang paling awal dibentuk, mengalami proses pematangan melalui promonosit untuk menjadi monosit matang. Monosit adalah leukosit fagositik yang berperan penting dalam pertahanan terhadap organisme patogenik dan antigen. Di sumsum tulang normal, prekursor monosit biasanya tidak tampak mencolok. Monosit keluar dari sumsum tulang setelah matang dan masuk ke sinusoid-sinusoid vena untuk bersirkulasi dalam darah perifer. Sel-sel ini beredar selama sekitar 12 sampai 14 jam sebelum bermigrasi ke jaringan.
Limfosit adalah sel darah putih terbanyak kedua yang beredar di darah perifer. Limfosit terutama berperan dalam sistem pertahanan tubuh. Hampir 20% dari sumsum tulang normal mungkin terdiri dari limfosit yang sedang berkembang. Limfosit dipengaruhi oleh dua sistem organ utama, timus (limfosit-T) atau sumsum tulang (limfosit-B).
19. Myeloblast dari leukimia myelositik akut
Penampakan sel seragam dengan 20% sel terbanyak adalah monoblas (sel besar dengan sitoplasma yang cukup banyak, inti difus, dan nukleolus yang jelas terlihat). Myeloblas adalah sel yang masih muda dan belum matang, intinya belum menjadi segmen-segmen.
20. Pemeriksaan Pandy
Tes Pandy termasuk dalam uji kualitatif untuk memperkirakan secara kasar peningkatan protein dalam CSF. Tes Pandy sensitif tetapi tidak spesifik, sehingga jika tes Pandy positif analisis cairan otak masih dapat dalam batas normal. Tes Pandy mendeteksi adanya albumin dan globulin.Reagen: 10 ml fenol liquid solution dan 90 ml aquades
Prinsip : Protein (khususnya globulin) akan membentuk presipitasi oleh larutan phenol tersaturasi.Daftar Pustaka:
Racher RA, McPherson RA. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Ed.11. Jakarta: EGC; 2004.