Piutang

14
PIUTANG By Rendy Toule 10103031

Transcript of Piutang

Page 1: Piutang

PIUTANG

ByRendy Toule10103031

Page 2: Piutang

Piutang

Piutang adalah klaim perusahaan atas uang, barang atau jasa kepada pihak

lain akibat transaksi dimasa lalu.

Page 3: Piutang

Klasifikasi Piutang

1. Piutang Usaha 2. Piutang Bukan Usaha

Page 4: Piutang

Piutang Usaha

Piutang Usaha adalah piutang yang timbul dari penjualan barang atau jasa

yang dihasilkan perusahaan.

Dalam kegiatan normal perusahaan, piutang usaha biasanya akan dilunasi dalam

tempo kurang dari satu tahun, makanya piutang usaha dikelompokkan ke dalam

kelompok aktiva lancar.

Page 5: Piutang

Piutang Bukan Usaha

Persekot dalam kontrak pembelian Klaim terhadap perusahaan angkutan

untuk barang rusak atau hilang Klaim terhadap perusahaan asuransi

atas kerugian yang dipertanggungjawabkan

Klaim terhadap karyawan perusahaan Klaim terhadap restitusi pajak Piutang Deviden Dll

Page 6: Piutang

Pencatatan Piutang

Sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan, piutang dicatat dan diakui sebesar jumlah bruto (nilai jatuh tempo)

dikurangi dengan taksiran jumlah yang tidak akan diterima. Itu berarti piutang

harus dicatat sebesar jumlah yang diharapkan akan dapat ditagih.

Page 7: Piutang

Pencatatan Piutang

Karena itu berkaitan dengan pengelolaan piutang, perusahaan harus membuat suatu cadangan piutang tidak tertagih yang merupakan taksiran jumlah piutang yang tidak akan dapat ditagih dalam periode

tersebut.

Page 8: Piutang

Dasar Penetapan Cadangan Kerugian Piutang

1. Jumlah Penjualan 2. Saldo Piutang : a. Prosentase tertentu dari saldo

piutang b. Analisa umur piutang

Page 9: Piutang

Metode Penghapusan Piutang

Metode Cadangan Kerugian Piutang

Metode Penghapusan Langsung adalah metode penghapusan piutang dengan cara menunggu sampai diperoleh kepastian bahwa piutang tersebut benar-benar tidak dapat ditagih, tanpa perlu dibuat estimasinya lebih dahulu.

Page 10: Piutang

PENGGUNAAN PIUTANG UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN KAS

Seringkali perusahaan membutuhkan uang yang melebihi jumlah kas yang tersedia.

Pemenuhan kebutuhan kas ini dapat dipenuhi dengan piutang.

Page 11: Piutang

PENGGUNAAN PIUTANG UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN KAS

1. Piutang Dipakai Sebagai Jaminan.

2. Menjual Piutang (Anjak Piutang / Factoring)

3. Mendiskontokan Wesel

Page 12: Piutang

Piutang Dipakai Sebagai Jaminan.

Perusahaan yang memerlukan kas dengan segera dapat meminjam ke bank atau

lembaga keuangan lainnya dengan jaminan berbentuk piutang usaha. Hasil tagihan dari langganan biasanya dipakai untuk melunasi hutang. Jika terdapat langganan yang tidak

dapat ditagih, maka adalah menjadi tanggung jawab peminjam (perusahaan

yang menjaminkan piutang) untuk mengganti jaminannya dengan piutang lain.

Page 13: Piutang

Menjual Piutang (Anjak Piutang / Factoring)

Kebutuhan uang segera dapat dipenuhi dengan menjual piutang usaha ke bank atau lembaga kredit atau ke perusahaan anjak piutang. Semua kemungkinan dan

resiko yang timbul berkaitan dengan piutang tersebut menjadi tanggung jawab

pihak perusahaan yang membelinya.

Page 14: Piutang

Mendiskontokan Wesel

Kebutuhan kas segera dapat dipenuhi pula dengan meminjam uang ke bank atau

lembaga lain dengan jaminan (mendiskontokan) wesel tagih (janji

tertulis yang tidak bersyarat dari satu pihak kepada pihak lain untuk membayar

sejumlah uang dimasa mendatang). Jika pada saat wesel jatuh tempo dan pihak

penerbit wesel tidak melunasi kewajibannya, maka pihak yang

mendiskontokan wesel bertanggungjawab terhadap pelunasan kewajibannya kepada

pihak kreditor.