PIT IDI 2015 ok

of 19 /19
Penanganan Trauma Muskuloskeletal (Mitos – F akta) Teddy H Wardhana, dr. SpOT(K)

Embed Size (px)

Transcript of PIT IDI 2015 ok

  • 7/25/2019 PIT IDI 2015 ok

    1/19

    Penanganan TraumaMuskuloskeletal

    (Mitos Fakta)Teddy H Wardhana, dr. SpOT(K)

  • 7/25/2019 PIT IDI 2015 ok

    2/19

    1. Cuci Luka Kotor dengan

    Perhidrol

    H2O2 3% secara umum dipergunakan

    sebagai bahan pencuci luka pada lukakotor.

    H2O2 dianggap memiliki kemampuan

    dalam mengatasi bakteria gram positif

  • 7/25/2019 PIT IDI 2015 ok

    3/19

    Fakta Ilmiah

    Enzim catalase pada bakteri gram positif membuat

    dilusi pada konsentrasi kurang dari 3% menjadi

    tidak efektif sementara H2O2merupakan bahan

    yang tidak stabil

    H2O2 memiliki efek sitotoksik terhadap sel yang

    sehat dan jaringan granulasi.(Leyden JJ, Bartelt

    NM. J Fam Pract. 1987)

  • 7/25/2019 PIT IDI 2015 ok

    4/19

    Cara Penanganan Luka KotorIrigasi (Irrigation is best dilution)

    !"#$%" '%(%)*'%"+,-.),"/012 3"43) 56 #( 7

    82 3"43) 56 #( 9

    7:2 3"43) 56 #( 1

    ;%$3), 4%(

  • 7/25/2019 PIT IDI 2015 ok

    5/19

    Contoh Kasus

    Wanita, 17 tahun Kec Lalulintas dilindas oleh Truk

    - Debridement- Cuci Luka dengan

    Nacl +

    Polyhexanide- AB iv Ceph gen 1 7 hari

    2nddebridement

    - Wound care tiap 5 hari

    - Skin graft setelah 1 bulan

    post trauma

  • 7/25/2019 PIT IDI 2015 ok

    6/19

    AO Principle 1958

    Anatomical reduction

    Rigid fixation

    Preservation of soft tissues

    2. Patah Tulang harus direposisi

    seanatomis mungkin

  • 7/25/2019 PIT IDI 2015 ok

    7/19

    AO Principle 1990

    Functional reduction

    Stable Fixation

    Preserve Blood supply

    Early mobilization

    AO Principle Now

    Biologic is principle

    MIPO

  • 7/25/2019 PIT IDI 2015 ok

    8/19

    Contoh Kasus

    4 minggu 3 bulan

  • 7/25/2019 PIT IDI 2015 ok

    9/19

    MIO HUMERUS

    9

  • 7/25/2019 PIT IDI 2015 ok

    10/19

    10

    Contoh Kasus

  • 7/25/2019 PIT IDI 2015 ok

    11/19

    11

    Contoh Kasus

  • 7/25/2019 PIT IDI 2015 ok

    12/19

    3. Splinting Fraktur harus pada

    Posisi Ekstensi

    Anatomi daereah persendian berbeda

    dengan daerah Shaft

    Anatomi pada daerah sendi berhubungandengan tarikan otot

  • 7/25/2019 PIT IDI 2015 ok

    13/19

    Perhatikan struktur neurovascular

    disekitarnya

  • 7/25/2019 PIT IDI 2015 ok

    14/19

    Posisi Splinting dan Traksi mengikuti

    arah deforming forces

  • 7/25/2019 PIT IDI 2015 ok

    15/19

    4. Tulang yang mengalami fraktur

    akan mengalami remodelling sendiri

    Anak anak :

    Estimated union time ekstremitas atas 3 6

    minggu

    Remodeling rate + 2.50derajat /bulan!fraktur

    proksimal lbh memiliki kemampuanremodelling.

    Fr. Antebrachii : kemampuan remodelling 1.50/

    bln pada midshaft dan 2.50/bln pada distal dan

    proximal.

    Angulasi yang diterima 100 200pada midshaftdan 200-300pada metafisis, dan tidak ada rotasi

  • 7/25/2019 PIT IDI 2015 ok

    16/19

    40% malrotasi!penurunan 20 pronasi/supinasi,

    15 angulasi!penurunan 30 rotasi.

    Activities of daily living (ADL) membutuhkanminimal 50 of pronasi dan 50 supinasi.

    Penelitian th 2011 : Komputer membutuhkan 65pronasi, HP : 145 fleksi elbow

    Potensi Remodeling

    Tergantung usia, dan deformitas

    Setelah usia 11 th akan menurun kemampuan

    remodelingnya, terbaik saat usia < 8thn.Bayonet aposisi dapat diterima dan akanremodeling pada usia < 10 th ( NO ROTATION)

  • 7/25/2019 PIT IDI 2015 ok

    17/19

    Komplikasi Fr. Antebrachii

    Malunion>>

    Refracture13-14% radial/ulnar shaft

    1.5-2.7% distal radiusCompartment syndrome

    SynostosisSangat jarang

    Neurologic injury

  • 7/25/2019 PIT IDI 2015 ok

    18/19

    Rotational Malunion

    Tidak akan pernah mengalami remodeling.

  • 7/25/2019 PIT IDI 2015 ok

    19/19

    ?