IDI Powerpoint

28
PROLOG Al-Qur'a>n al-Kari>m yang berada di tengah- tengah manusia dewasa ini, telah diyakini bahwa ia tidak berbeda sedikit pun dengan al-Qur'an yang disampaikan oleh Nabi Muhammad saw. 15 abad yang lalu. Hakekat ini tidak hanya diakui oleh umat Islam, tetapi juga oleh para orientalis yang objektif, walaupun tidak sedikit di antara mereka yang selalu berusaha mencari kelemahan- kelemahan al-Qur'an.

description

menjelaskan tentang ulumul qur'an

Transcript of IDI Powerpoint

Page 1: IDI Powerpoint

PROLOG

Al-Qur'a>n al-Kari>m yang berada di tengah-tengah manusia dewasa ini, telah diyakini bahwa ia tidak berbeda sedikit pun dengan al-Qur'an yang disampaikan oleh Nabi Muhammad saw. 15 abad yang lalu. Hakekat ini tidak hanya diakui oleh umat Islam, tetapi juga oleh para orientalis yang objektif, walaupun tidak sedikit di antara mereka yang selalu berusaha mencari kelemahan-kelemahan al-Qur'an.

Page 2: IDI Powerpoint

PROLOGKesepakatan di atas, tidak hanya menjadikan al-Qur'an menduduki posisi sentral (central position) dalam studi Islam (Islamic studies), tetapi juga menyentuh kehidupan manusia secara ka>ffah; tidak hanya untuk dipahami kandungannya yang bersifat universal, tetapi juga kehadirannya untuk mengubah realitas sosial duniawi ke arah yang lebih berkualitas dan damai; tidak hanya sebagai kitab sumber ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai pembawa berita gembira dan penyejuk kalbu; tidak hanya menjunjung tinggi akal, tetapi juga mengedepankan rasa (z\au>q) secara seimbang; dan tidak hanya bersifat normatif-teoritis, tetapi juga memotivasi pada hal-hal yang bersifat praksis yang seharusnya diamalkan dan didakwakan dalam kehidupan realitas duniawi dan di sini.

Page 3: IDI Powerpoint

فهرس موضوع آيات القرآن الحكيم)محمد فؤاد عبد الباقى، تفصيل آيات القرآن الحكيم(

القرآن آيات تفصيلالحكيم

سور بأسمآء جدولالكريم القرآن

رقم الصفحـة

الموضوع إسم السورة

رقم السورة

389 إتخاذ األولياء

سورة الفاتحـة

1

383 التجارة آل سورةعمران

3

Page 4: IDI Powerpoint

المعجم المفهرس أللفاظ القرآن الكريم)المؤلف : محمد فؤاد عبد الباقى(

باب الهمزة( أ - أوتيتم - ) ر ث أ ى ت أ أوتيتم تؤثرون - وتوا

رقمها

السورة

رقمها

اآلية اللفظة

98 البينة 4 أوتوا الذين تفرق وماالكتاب

أوتوا

84 اإلنشقاق

10 و كتابه أوتى من أما وظهره راء

أوتى

Page 5: IDI Powerpoint

MENCARI AYAT

Add - Ins

Al-Qur’an

Get AllGet Ayat

Get Terjemah

Pilih Surat dan AyatSurat

Ayat s.d.

001 Al-Fatihah 1

1

Page 6: IDI Powerpoint

AL-QUR’AN (ETIMOLOGI)• Kata ‘al-Qur’a>n’ itu berhamzah, bentuknya

mashdar dari kata kerja qara’a yang berarti ‘bacaan’, yang selalu berarti ‘ism al-maf’ul’ “yang dibaca”, karena al-Qur'an harus selalu dibaca.

• Kata ‘al-Qur’a>n’ itu adalah bentuk mashdar dan mura>dif dengan kata qira>’ah yang berarti ‘membaca’. Hal ini diperkuat oleh pendapat lain, yang mengemukakan bahwa kata ‘al-Qur’a>n’, secara harf, berasal dari akar kata ‘qara’a’ yang berarti ‘bacaan atau himpunan’, karena ia merupakan kitab suci yang wajib dibaca dan dipelajari, serta merupakan himpunan dari ajaran-ajaran wahyu yang terbaik.

• Kata ‘al-Qur’a>n’ itu adalah bentuk mashdar dan mura>dif dengan kata qira>’ah. Qira<’ah berarti bacaan secara umum. Sedang kata Qur’a>n berasal dari kata qur’ berarti “bacaan” dan imbuhan “an” berarti sempurna. Dengan demikian, kata qur’a>nan berarti “bacaan yang sempurna”. Kesempunaannya terletak pada: 1) membacanya adalah ibadah; 2) pesan-pesan yang dikandungnya sangat dalam dan selalu sesuai dengan perkembangan zaman; 3) menjadi obat penawar bagi hati yang gundah.

Page 7: IDI Powerpoint

TERMINOLOGI

Al-Qur'an adalah firman-firman Allah swt. yang diwahyukan dengan perantaraan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw. sebagai peringatan, petunjuk, tuntunan, dan aturan hukum bagi kehidupan umat manusia, yang mengantar keselamatan dan kebahagiaan mereka baik di dunia dan di akhirat, yang dimulai dengan surah al-Fa>tihah dan ditutup dengan surah al-Na>s.

Page 8: IDI Powerpoint

HAKEKAT AL-QUR’AN• Al-Qur'an sebagai firman-firman Allah swt.• Al-Qur'an harus berbahasa Arab.• Al-Qur'an adalah wahyu Allah yang diturunkan

kepada Nabi Muhammad saw., sebagai Rasul terakhir dan yang dibawa oleh malaikat Jibril, dan membacanya adalah ibadah.

• Al-Qur'an harus diterima dari orang banyak kepada orang banyak (mutawatir).

• Al-Qur'an harus yang tertulis dalam mushhaf (Utsmani), selain dari itu, tidak disebut Al-Qur'an.

• Al-Qur'an harus bersifat tahaddiy (memberikan tantangan) kepada siapa yang berkeinginan menantangnya.

Page 9: IDI Powerpoint

NAMA-NAMA AL-QUR’AN

• Al-Qur’an, QS al-Baqarah,2:185.• Al-Kita>b, QS al-Nahl,16:89• Al-Zikr, QS al-Hijr,15:9• Al-Furqa>n, QS al-Furqa>n,25:1

Page 10: IDI Powerpoint

NUZULUL QUR’ANKata Nuzûl adalah bentuk mashdar (verbal-noun) dari bahasa Arab dengan akar kata ‘nazala - yanzilu - Nuzûlan’ berarti ‘turun, atau berpindah tempat, atau menempati sesuatu’. Dengan demikian, Nuzûl al-Qur'a>n berarti “turun atau perpindahan tempat Al-Qur'an dari Allah ke Jibril, dan dari Jibril ke dalam hati Nabi Muhammad saw., serta dari hati Nabi saw. ke hati para sahabatnya, hingga ke umatnya secara umum”.

Page 11: IDI Powerpoint

TUJUAN TURUNNYA• Untuk membasmi segala bentuk syirik.• Untuk mengajarkan bahwa umat manusia merupakan satu

umat yang seharusnya dapat bekerjasama dalam pengabdian kepada Allah dan pelaksanaan tugas kekhalifahan.

• Untuk menekankan peran ilmu dan teknologi.• Untuk menciptakan suatu peradaban, yang sejalan dengan

jatidiri manusia dengan panduan dan paduan nur Ilahi.• Untuk membasmi kemiskinan, kebodohan, penyakit, dan

penderitaan hidup, serta pemerasan manusia atas manusia, bahkan makhluk lain.

• Untuk menyeleraskan kebenaran dan keadilan dengan rahmat kasih sayang, dengan menjadikan keadilan sosial sebagai landasan pokok kehidupan masyarakat manusia.

• Untuk memberi jalan tengah antara falsafah monopoli kapitalisme dengan falsafah kolektif ala komunisme, menciptakan ummatan wasathan yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.

Page 12: IDI Powerpoint

FASE-FASE TURUNNYA

• Al-Qur’an turun secara berangsur-angsur selama kurang lebih 23 tahun.

• Al-Qur'an terdiri atas 30 Juz, 114 Surah, 6236 ayat, 97439 kata, dan 323015 huruf, yang saat turun pertama kali itu juga disebut ‘yawum al-furqa>n’, sebagai isyarat bahwa Al-Qur'an membawa ajaran-ajaran dan hukum-hukum yang jelas, yang memberikan batas yang terang antara yang hak dan yang batil, yang salah dan yang benar, serta antara yang halal dan yang haram.

Page 13: IDI Powerpoint

HIKMAH TURUNNYA SECARA BERANGSUR-ANGSUR

• Untuk memantapkan jiwa Nabi saw.• Untuk berangsur-angsur menetapkan hukum.• Untuk memuliakan Nabi saw., serta

memperlihatkan sikap lemah-lembut Allah kepada beliau.

• Untuk memudahkan menghafal al-Qur’an.• Sebagai koreksi terhadap kesalahan-kesalahan

atau mengikuti peristiwa-peristiwa terjadinya.• Sebagai bukti bahwa wahyu yang diucapkan Nabi

saw., adalah wahyu dari Allah swt.

Page 14: IDI Powerpoint

ILMU AL-QUR’AN

Kata ilm adalah bentuk verbal-noun dari bahasa Arab dengan akar kata ‘alima - ya’lamu - ‘ilman, yang berarti ‘mendapatkan atau mengetahui sesuatu dengan jelas’ atau "menjangkau sesuatu dengan keadaannya yang sebenarnya." Ia berasal dari akar kata dengan huruf-huruf 'a, l, m, yang berarti "as\arun bi al-syai>' yatamayyazu bihi> 'an gairihi>," (keunggulan yang menjadikan sesuatu berbeda dengan yang lainnya, atau sesuatu yang jelas”, bekas (hati, pikiran, pekerjaan, tingkah laku, dan karya-karya) sehingga sesuatu itu terlihat dan diketahui sedemikian jelas, tanpa menimbulkan sedikit pun keraguan.

Page 15: IDI Powerpoint

PENGERTIAN

Ilmu al-Qur’an biasa juga disebut Ilmu Tafsir.‘Ilm al-Qur’a>n berarti ‘suatu ilmu yang membahas dan menjelaskan keadaan-keadaan al-Qur’an dari segi penafsiran ayat-ayatnya, segi penjelasan maksud-maksudnya, segi sebab nuzulnya, segi nasikh mansukhnya, segi munasabahnya, segi uslub-uslubnya, segi rupa-rupa qiraatnya, segi rasm kalimat-kalimatnya, dan lain-lain yang berhubungan dengan keadaan al-Qur’an’, yang biasa juga dikenal dengan ‘ilm istimda>d al-tafsi>r.

Page 16: IDI Powerpoint

ILMU TAFSIR

‘Ilm al-Tafsi>r berarti di samping sebagai ‘ilm istimda>d al-tafsi>r juga bermakna :

– kegiatan ilmiah yang berfungsi memahami

dan menjelaskan kandungan Alquran,– ilmu-ilmu atau pengetahuan yang

digunakan dalam kegiatan tersebut,– ilmu pengetahuan yang merupakan hasil

kegiatan ilmiah dari menafsirkan al-Qur’an.

Page 17: IDI Powerpoint

RUANG LINGKUP ILMU AL-QUR’ANKOMPONEN PERTAMA

1. Pengenalan terhadap Alquran, mencakup: (a) sejarah Alquran, (b) rasm Alquran, (c) i’jaz Alquran, (d) munasabah Alquran, (e) qas}as} al-Qur’a>n, (f) Qawa>’id al-tafsi>r, (g) aqsam Alquran, (h) amtsal Alquran, (I) nasikh dan mansukh, (j) muhkam dan mutasyabih, (k) al-qiraat, (l) perbedaan tafsi>r, ta’wi>l, dan tarjamah, (m) isra’iliya>t, (n) al-makkiyah wa al-madaniyah, (o) tarti>b al-ayat wa fawa>tih al-suwar, (p) jam’ul Qur’an, (q) asba>b al-nuzu>l ; (r) nuzu>l al-Qur’a>n, (s) dan sebagainya.

Page 18: IDI Powerpoint

KOMPONEN KEDUA

2. Kaidah-kaidah tafsir,

mencakup: (a) ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan dalam menafsirkan Alquran, (b) sistematika yang hendaknya ditempuh dalam menguaraikan penafsiran, dan (c) patokan-patokan khusus yang membantu pemahaman ayat-ayat Alquran, baik dari ilmu-ilmu bantu, seperti bahasa dan ushul fikih, maupun yang ditarik langsung dari penggunaan Alquran. Sebagai contoh, dapat dikemukakan kaidah-kaidah berikut: (a) kaidah ism dan fi’il, (b) kaidah ta’rif dan tankir, (c) kaidah istifha>m dan macam-macamnya, (d) ma’aniy al-huruf, seperti: asa’, la’alla, in, iza’, dan lain-lain, (e) kaidah su’al dan jawa>b, (f) kaidah pengulangan, (g) kaidah perintah sesudah larangan, (h) kaidah penyebutan nama dalam kishah, (j) kaidah penggunaan kata dan uslub Alquran, dan lain-lain.

Page 19: IDI Powerpoint

KOMPONEN KETIGA

3. Metode-metode tafsir, mencakup metode-metode tafsir yang dikemukakan oleh ulama mutaqaddim dengan ketiga coraknya: al-ra’yu, al-ma’tsur, al-isya>riy, disertai penjelasan tentang syarat-syarat diterimanya suatu penafsiran serta metode pengembangannya, dan mencakup juga metode-metode mutakhir dengan keempat macamnya: tahlîliy, ijma>liy, muqa>ran, mawdhu>’iy.

Page 20: IDI Powerpoint

KOMPONEN KEEMPAT

• Kitab tafsir dan para mufasir, mencakup: kitab-kitab tafsir baik yang lama maupun yang baru, yang berbahasa Arab, Inggris, atau Indonesia, dengan mempelajari biografi, latar belakang dan kecenderungan pengarangnya, metode dan prinsip-prinsip yang digunakan, serta keistimewaan dan kelemahannya.

• Sedang pemilihan kitab atau pengarang disesuaikan dengan berbagai corak atau aliran tafsir yang selama ini dikenal, seperti corak: fiqh, sufi’, ‘ilmi, baya>n, falsafi, adabi, ijtima>’iy, dan lain-lain.

Page 21: IDI Powerpoint

URGENSINYA• ‘Ilm al-Qur’a>n diperlukan, karena

dengannya, seorang mufasir dapat menafsirkan Alquran dengan baik dan benar. Ilmu-ilmu ini, pada hakekatnya, menjadi alat untuk tafsir. Karena itu, ia juga disebut ilmu tafsir atau ilmu-ilmu Alquran.

• Selain itu, urgensi ‘Ilm al-Qur’a>n kaitannya dengan tafsir, antara lain:1. Membuka kemungkinan untuk

memahami Alquran dengan baik.2. Mampu menafsirkan Alquran secara

baik dan mudah.3. Menjadi senjata ampuh untuk

melawan tantangan dari lawan Islam.

Page 22: IDI Powerpoint

METODE PENULISAN TAFSIR

• Metode Tafsi>r terbagi menjadi empat macam metode, yaitu: 1. Tah}li>li>, 2. Ijma>li>y, 3. Muqa>ran, dan 4. Maud}u>‘i>.

Page 23: IDI Powerpoint

LANGKAH KERJA TAHLILI

1) syarah kosakata/penjelasan umum; 2) susunan kalimat yang teliti; 3) muna>sabah;4) asba>b al-nuzu>l; 5) keterangan yang bersumber dari hadis, sahabat,

tabi’in; 6) menjelaskan ayat dengan ayat dan keterangan

dari hadis; 7) menjelaskan kandungan hukum suatu ayat; 8) menjelaskan hikmah-hikmah dan pelajaran suatu

ayat, selain ayat-ayat hukum; 9) memberikan simpulan mengenai isi dan maksud

ayat tersebut.

Page 24: IDI Powerpoint

LANGKAH KERJA IJMALI

1. mufasir langsung menafsirkan setiap ayat dari awal sampai akhir, tanpa memasukkan upaya perbandingan dan tidak disertai dengan penetapan judul.

2. penafsiran yang sangat ringkas dan bersifat umum, membuat metode ini lebih tertutup bagi munculnya ide-ide yang lain selain sang mufasir untuk memperkaya wawasan penafsiran.

3. Dalam tafsi>r-tafsi>r ijma>li> tidak semua ayat diTafsi>rkan dengan penjelasan yang ringkas, terdapat beberapa ayat tertentu yang ditafsi>rkan agak luas, tetapi tidak sampai mengarah pada penafsiran yang bersifat analitis.

Page 25: IDI Powerpoint

LANGKAH KERJA MUQA<RAN

• Perbandingan antara ayat – ayat Alqur`an. Obyek kajian Tafsi>r ini hanya pada persoalan redaksi ayat-ayat al-Qur`an, bukan dalam bidang pertentangan makna.

• Perbandingan ayat al-Qur`an dengan al-Hadis.Mufasir membandingkan ayat-ayat al-Qur`an dengan hadis Nabi saw. Yang terkesan bertentangan, maka seorang mufasir berusaha menemukan kompromi di antara keduanya.

• Perbandingan pendapat ulama-ulama Tafsi>r tentang penafsiran al-Qur`an. Dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur`an, terdapat perbedaan di antara ulama Tafsi>r, perbedaan itu dapat terjadi karena perbedaan hasil ijtihad, latar belakang, sejarah, wawasan dan sudut pandang masing-masing. Oleh karena itu, mufasir berusaha mencari, menggali, menemukan titik temu di antara perbedaan-poerbedaan itu.

Page 26: IDI Powerpoint

LANGKAH KERJA MAUD{U<‘I<

• Menetapkan masalah yang dibahas• Menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan

masalah yang ingin dibahas.• Menyusun ayat-ayat menurut kronologi masa

turunnya .• Memahami korelasi ayat-ayat tersebut dalam

masing-masing surahnya.• Melengkapi tema bahasan dalam kerangka yang

sempurna dan utuh.• Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis yang

relevan dengan pokok bahasan.• Mempelajari ayat-ayat tersebut secara tematik dan

menyeluruh dengan menghimpun ayat-ayat yang memiliki pengertian yang sama, atau mengkompromikan yang umum dan yang husus, yang mutlak dengan muqayyad, sehingga semuanya bertemu dalam satu muara, tanpa perbedaan atau pemaksaan dalam penafsiran.

• Menyusun kesimpulan yang menggambarkan jawaban al-Qur’an terhadap masalah tersebut.

Page 27: IDI Powerpoint

CORAK TAFSIR

•Corak Sastra Bahasa,•Corak Filsafat dan Teologi,•Corak Ilmi,•Corak Fikih,•Corak Tasawuf,•Corak Sastra Budaya Kemasyarakatan.

Page 28: IDI Powerpoint

28