Andon Hestiantoro

Divisi Imunoendokrinologi Reproduksi Departemen Obstetri dan Ginekologi

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RS. Dr. Cipto Mangunkusumo

JAKARTA

Batasan haid normal

Batasan Perdarahan Uterus Abnormal

Kiat memilih jenis progestin pada tatalaksana PUA

Simpulan

Perdarahan > 80 ml atau memanjang >7 hari

Lebih sering mengganti pembalut wanita (setiap 2 jam atau lebih)

Perdarahan sehingga menembus baju saat malam hari (banjir)

Jenis perdarahan uterus abnormal= Perdarahan kronik Perdarahan akut Perdarahan sela

Progesterone withdrawal

PGF2 Endothelin-1

Reduced blood flow

Endometrial ischemia

Destruction of ECM

MMPs

Endometrial lysosome

macrophages, PMN, lymphocytes

Vascular permeability

TNF-, IL-8

coagulation fibrinolytic

MMP-1,MMP-3,MMP-9

VEGF Fibroblast growth factor + + Estradiol

Epithelial repair

PGI2 PGE2 + Vasodilatation

Hemostatic factors

PGE2 PGI2

Phospolipase A2 Arachidonic acid

COX

TXA2

1

2

3

4

Komplikasi kehamilan Hamil Intrauterin Kehamilan Ektopik Abortus Penyakit Trofoblas Gestasional

Patologi pelvik jinak Polip serviks Mioma uteri Adenomiosis

Hormon/Obat/Iatrogenik AKDR Hormon (pil KB, sunCk KB, dsb) HipoCroid HiperprolakCnemia Siklus tak ovulasi Penyakit Cushing PCOS Stress

Infeksi ServisiCs EndometriCs

Neoplasma/keganasan Serviks Endometrium Ovarium

Trauma Laserasi Abrasi Benda asing

Penyakit sistemik Kelainan liver Kelainan ginjal KoagulopaC Trombositopenia Penyakit Von Willebrand Lekemia

Munro MG, et al. Int J Gynaecol Obstet 2011;113:3-13

Munro MG, et al. Int J Gynaecol Obstet 2011;113:3-13

1. PUA - L1(SM)

2. PUA - A1

3. PUA P1

4. PUA E1

Perdarahan banyak

Unopposed Estrogen

Endometrial hiperplastik

VEGF meningkat

PGE>PGF NO meningkat

Vasodilatasi Neovaskularisasi Aliran darah bertambah

Endometrium luruh

MMP

Prinsip dasar: 1. Stop perdarahan

2. Cegah perdarahan berulang

3. Menciptakan siklus haid yang teratur

4. Membantu agar terjadi kehamilan

Turunan progesteron Didrogesteron

17-OH Progesteron Medroksiprogesteron

Asetat Siproteron Asetate Klormadinon Asetat Megestrol Asetat Drospirenon

19-nor progesteron Nomegestrol Asetat Trimegeston Promegeston

Turunan testosteron Estran

Norethisterone

Estran/Pregnan Dienogest

Gonan Norgestrel Desogestrel Gestodene Norgestimate

Pharmacological profile of progestins, R. Sitruk-Ware. Maturitas 47 (2004) 278

Schindler et al. Maturitas 2003; 46S1: S7-S16

Aktivitas biologik progestin alamiah dan progestin sintetik

Increased plasma volume Blood pressure rise

Weight gain Breast tension and other water

retention-related symptoms

Angiotensinogen Angiotensin I Angiotensin II

Aldosterone

Adrenal gland

Liver

Sodium and water retention

Kidney CH3

H

H

H

H3C

O

O Drospirenone

Antimineralocorticoid activity

Receptor level

Estrogens New OC pill

Mineralo- corticoid receptor

Circulating androgens

Excess sebum

Microbial colonization of duct

Over-stimulation of androgen receptors

Inflammation

ACNE

H H

CH3 H

H3C

O

O Drospirenone

Block androgen receptor

The levonorgestrel intrauterine system

Levonorgestrelintrauterine

system

Detail

Hormone cylinderRate-controllingmembrane

Uterinewall

Section ofsystem

Hari

Hari

LNG-IUS Siklus haid alamiah

Nilsson et al., 1978

0102030405060708090

100

Kontrol 3 bulan 12 bulan

Per

dara

han

(%)

86%

97%

Obat Berkurangnya perdarahan (%)

Jumlah

Obat Manfaat khusus Efek samping

LNG-IUS Tak perlu minum obat Kram saat haid (5%)

Perdarahan Intermenstrual (27%)

Progesteron Oral h5-h25

Siklus teratur bloating, mood, swings, PMS, mual

Asam Traneksamat Tidak Ada Diare

NSAID Sakit kepala dan nyeri haid

hilang Mual, diare, sakit kepala

OCP Dismenore dan PMS hilang Mual, payudara tegang, sakit kepala

Danazol Tidak ada Berat badan bertambah, akne, gejolak panas, PMS,

mood Progesteron Oral Fase Luteal

Siklus teratur

Estradiol valerat (progynova) : 3 x 6 mg, atau estrogen ekuin konyugasi 3 x 2,5 mg

Jika dalam 12 jam perdarahan masih banyak : kuretase Stop perdarahan

Pil KB (mycrogynon) : 4x1 (4 hari), 3x1 (3 hari), 2x1 (2 hari), 1x1 (21 hari)

Jeda 7 hari

Cegah perdarahan berulang

Pil KB (21-7 atau 24-4) : selama 2-3 siklus Progestin : 1x1 tablet, selama 14 hari (on dan o) Progestin : 1x1 tablet, (H5-H25), siklik

Siklus haid teratur

Tatalaksana infertilitas Ingin hamil

Progestin : 1x1 tablet, selama 12-14 hari atau 21 hari

Stop perdarahan

Progestin : 1x1 tab, selama 14 hari (on dan o)

Progestin : 1x1 tab, (H5-H25), siklik

Cegah perdarahan berulang

Tatalaksana Infertilitas Ingin hamil

Perdarahan uterus abnormal : PALM-COEIN

Progestogen dapat dimanfaatkan untuk terapi PUA

Prinsip dasar terapi PUA-O atau PUA-E Stop perdarahan Mencegah perdarahan berulang Memperbaiki siklus haid Tatalaksana infertilitas

Indonesian Reproductive Medicine Research and Training Center (INA REPROMED)