Pikiran Rakyat -...

2
Pikiran Rakyat o Senin o Sabtu 0 Minggu o Selasa 0 Rabu • Kamis 0 Jumat 23 17 18 19 OJan OPeb 456 7 20 21 22 o Mar OApr OMel 8 9 10 11 23 24 25 26 OJun OJul 0 Ags Hari Kebangkitan Peternakan P ENETAPANharilahir peternakan dan kese- hatan hewan secara na- sional dilakukan atas kesepa- katan bersama antara para pakar, tokoh masyarakat, akademisi serta masyarakat pe- ternakan dan kesehatan hewan pada tahun 20021alu. Peneta- pan tanggal tersebut dilakukan atas penelusuran sejarah yang cukup cermat, sehingga peneta- pan tanggal 26 Agustus 1836 se- bagai hari lahirnya peternakan dan kesehatan hewan, yaitu dengan ditandainya pada saat Pemerintah Hindia Belanda menerbitkan plakat pelarangan pemotongan sapi betina pro- duktif pada hari itu. Pada dasarnya, penetapan hari lahirnya peternakan dan kese- hatan hewan merupakan awal dari kebangkitan pembangunan peternakan secara nasional. Selanjutnya sejarah men- catat bahwa pembangunan pe- ternakan di negeri ini, diatur oleh beberapa perundang-un- dangan yaitu di antaranya di era penjajahan dengan adanya Staatsblad No. 614/1936 ten- tang pelarangan pemotongan sapi betina produktif dan be- berapa ordonansi yang masih digunakan di era ke- merdekaan, di masa Orde Baru lahirnya VU No. 6/1967 ten- tang Pokok-pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan, selan- jutnya di era reformasi yaitu ditandai lahirnya UU No. 18/2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang kemudian direvisi oleh Mahkamah Konstitusi atas be- berapa pasal melalui keputu- san MK No. 137/PUU- VII/2009· Sejak dicanangkannya pada tahun 2002, pemerintah telah memperingatinya selama sepu- luh kali, walaupun jika dihi- tung sejak 26 Agustus 1836 bahwa pembangunan peter- nakan telah berjalan selama 176tahun.Sebenarnya,makna memperingati hari kelahiran tiada lain merupakan upaya kontemplasi, merenung untuk mengevaluasi diri terhadap apa yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan di masa . RochadiTawaf Dosen Fa~ull;as Petemakan Unpad Lell'lbaga Stud! Pembangunan Peternakan Indonesia Bahkan subsektor peternakan disebut-sebut . sebagai "sumber pertumbuhan baru" karena tumbuh positif dan signifikan, . sedangkan subsektor ekonomi lainnya di sektor pertanian tumbuh rendah bahkan cenderung negatif. datang. Selama ini, cara pemerintah memperingati hari kelahiran peternakan dan kesehatan hewan selalu dilakukan dalam bentuk kegiatan yang disebut dengan "bulan bhakti peter- nakan dan kesehatan hewan". Selama sebulan penuh (26 Agustus-ao September) setiap tahunnya, jajaran keluarga be- sar peternakan khususnya lingkup pemeritah pusat maupun di daerah melak- sanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat peternak, promosi, serta melakukan pembinaan kelembagaan dan sumber daya manusia baik se- cara internal maupun ekster- nal. Biasanya di pengujung kegiatan ini, yaitu 26 Septem- ber (hari puncak dari rangka- ian kegiatan memperingati hari lahirnya peternakan dan kesehatan hewan), dilakukan prosesi acara serernonial se- cara besar-besaran oleh Menteri Pertanian di hadapan para pemangku kepentingan nasional. Sepertinya selama ini, ke- giatan tersebut masih dilaku- kan di lingkup Kementerian Pertanian lebih khusus lagi di Direktorat Jenderal Peternak- an. Padahal, kita ketahui bah- wa pembangunan peternakan tidak lepas dari peran serta masyarakat peternak sebagai objek sekaligus subjek pem- bangunan serta para pe- mangku kepentingan lainnya. Hal ini seperti kelembagaan perguruan tinggi, para peneliti, lembaga swasta (para pengusa- ha), perbankan, dan lainnya. Namun demikian, pada tahun 2012 ini, terjadi peruba- han paradigma dalam melak- sanakan hari kelahiran peter- nakan dan kesehatan hewan, yaitu penyelenggaraan hari puncaknya pada tanggal 26 September 2012 akan di- lakukan di tengah-tengah ke- hidupan kampus perguruan tinggi, yaitu di Kampus Fapet Unpad Jatinangor Sumedang, Menurut penulis, perubahan paradigma ini sangat lah posi- tif yang akan mampu mem- berikan percepatan terhadap pembangunan peternakan se- cara nasional. Esensinya, para petinggi di tingkat pemerintah pusat sangat menyadari sepenuhnya bahwa pembangu- nan peternakan perlu meli- batkan para pakar perguruan tinggi. Artinya, dalam menghadapi Kllplnl Hu m a s Unpild 2012

Transcript of Pikiran Rakyat -...

Pikiran Rakyato Senin o Sabtu 0 Mingguo Selasa 0 Rabu • Kamis 0 Jumat2 3

17 18 19

OJan OPeb

456 720 21 22oMar OApr OMel

8 9 10 1123 24 25 26OJun OJul 0 Ags

Hari Kebangkitan PeternakanPENETAPANharilahir

peternakan dan kese-hatan hewan secara na-

sional dilakukan atas kesepa-katan bersama antara parapakar, tokoh masyarakat,akademisi serta masyarakat pe-ternakan dan kesehatan hewanpada tahun 20021alu. Peneta-pan tanggal tersebut dilakukanatas penelusuran sejarah yangcukup cermat, sehingga peneta-pan tanggal 26 Agustus 1836 se-bagai hari lahirnya peternakandan kesehatan hewan, yaitudengan ditandainya pada saatPemerintah Hindia Belandamenerbitkan plakat pelaranganpemotongan sapi betina pro-duktif pada hari itu. Padadasarnya, penetapan harilahirnya peternakan dan kese-hatan hewan merupakan awaldari kebangkitan pembangunanpeternakan secara nasional.

Selanjutnya sejarah men-catat bahwa pembangunan pe-ternakan di negeri ini, diaturoleh beberapa perundang-un-dangan yaitu di antaranya diera penjajahan dengan adanyaStaatsblad No. 614/1936 ten-tang pelarangan pemotongansapi betina produktif dan be-berapa ordonansi yang masihdigunakan di era ke-merdekaan, di masa Orde Barulahirnya VU No. 6/1967 ten-tang Pokok-pokok Peternakandan Kesehatan Hewan, selan-jutnya di era reformasi yaituditandai lahirnya UU No.18/2009 tentang Peternakandan Kesehatan Hewan, yangkemudian direvisi olehMahkamah Konstitusi atas be-berapa pasal melalui keputu-san MK No. 137/PUU-VII/2009·

Sejak dicanangkannya padatahun 2002, pemerintah telahmemperingatinya selama sepu-luh kali, walaupun jika dihi-tung sejak 26 Agustus 1836bahwa pembangunan peter-nakan telah berjalan selama176tahun.Sebenarnya,maknamemperingati hari kelahirantiada lain merupakan upayakontemplasi, merenung untukmengevaluasi diri terhadapapa yang sudah dilakukan danyang akan dilakukan di masa .

RochadiTawafDosen Fa~ull;as Petemakan Unpad

Lell'lbaga Stud! PembangunanPeternakan Indonesia

Bahkan subsektor peternakan disebut-sebut.sebagai "sumber pertumbuhan baru"karena tumbuh positif dan signifikan, .

sedangkan subsektor ekonomi lainnya disektor pertanian tumbuh rendah bahkan

cenderung negatif.

datang.Selama ini, cara pemerintah

memperingati hari kelahiranpeternakan dan kesehatanhewan selalu dilakukan dalambentuk kegiatan yang disebutdengan "bulan bhakti peter-nakan dan kesehatan hewan".Selama sebulan penuh (26Agustus-ao September) setiaptahunnya, jajaran keluarga be-sar peternakan khususnyalingkup pemeritah pusatmaupun di daerah melak-sanakan kegiatan pengabdiankepada masyarakat peternak,promosi, serta melakukanpembinaan kelembagaan dansumber daya manusia baik se-cara internal maupun ekster-nal. Biasanya di pengujungkegiatan ini, yaitu 26 Septem-ber (hari puncak dari rangka-ian kegiatan memperingatihari lahirnya peternakan dankesehatan hewan), dilakukanprosesi acara serernonial se-cara besar-besaran olehMenteri Pertanian di hadapanpara pemangku kepentingannasional.

Sepertinya selama ini, ke-giatan tersebut masih dilaku-kan di lingkup KementerianPertanian lebih khusus lagi diDirektorat Jenderal Peternak-

an. Padahal, kita ketahui bah-wa pembangunan peternakantidak lepas dari peran sertamasyarakat peternak sebagaiobjek sekaligus subjek pem-bangunan serta para pe-mangku kepentingan lainnya.Hal ini seperti kelembagaanperguruan tinggi, para peneliti,lembaga swasta (para pengusa-ha), perbankan, dan lainnya.

Namun demikian, padatahun 2012 ini, terjadi peruba-han paradigma dalam melak-sanakan hari kelahiran peter-nakan dan kesehatan hewan,yaitu penyelenggaraan haripuncaknya pada tanggal 26September 2012 akan di-lakukan di tengah-tengah ke-hidupan kampus perguruantinggi, yaitu di Kampus FapetUnpad Jatinangor Sumedang,Menurut penulis, perubahanparadigma ini sangat lah posi-tif yang akan mampu mem-berikan percepatan terhadappembangunan peternakan se-cara nasional. Esensinya, parapetinggi di tingkat pemerintahpusat sangat menyadarisepenuhnya bahwa pembangu-nan peternakan perlu meli-batkan para pakar perguruantinggi.

Artinya, dalam menghadapi

Kllplnl Hu m a s Unpild 2012

persaingan global diperlukanpendekatan ipteks sehinggaproduk peternakan akan mam-pu berdaya saing. Di.sisi lain,banyak produk hasil penelitianmaupun kajian di perguruantinggiyang memiliki nilai jualtinggi, tetapi umumnya man-dek hanya sampai di lemariperpustakaan atau bahkanhanya digunakan sebagai "nilaikum" untuk kenaikan pangkat.Padahal, pembangunan peter-nakan dari tahun ke tahun se-lalu dihadapkan kepada dayasaing yang semakin melemah.Kita lihat saja rasio impor danproduksi domestik di negeri iniyang sangat memprihatinkan.

Misalnya; di komponen pe-runggasan kita sepenuhnyamasih bergantung impordalarn ketersediaan GrandGrand Parent, dan bahan bakupakan masih bergantung seki-tar 60-70 %; komoditi per-susuan, negeri ini masihmemerlukan 70 % impor ba-han baku susu dari luar negeri;komoditas daging sapi yang di-indikasi setiap tahun selalumenimbulkan masalah, masihbergantung impor sekitar 20-30% ..

Padahal, kita ketahuibersama bahwa pembangunanpeternakan nasional memiliki"daya ungkit" strategis dalamupaya meningkatkan produksidan produktivitas pang an na-sional yang mampu berkon-tribusi terhadap penyediaanpupuk dan energi perdesaanyang ramah lingkungan; dayaserap tenaga kerja; kontribusikonsumsi protein untuk kecer-dasan bangsa dan lainnya.Bahkan, di era krisis ekonomiyang lalu beberapa data me-nunjukkan ketangguhan sub-sektor ini tidak diragukan.Bahkan subsektor peternakandisebut-sebut sebagai "sumberpertumbuhan baru" karenatumbuh positif dan signifikan,sedangkan subsektor ekonomilainnya di sektor pertanian

. tumbuh rendah bahkan cen-derung negatif.

Perguruan tinggi sebagailembaga yang memiliki tugasTridharma yaitu pendidikan,penelitian dan pengabdian pa-

da masyarakat, berkewajibanmengimplementasikan semuayang dilakukannya bagimasyarakat luas. Jika sajatemuan-temuan yang di-lakukan di perguruan tinggiseperti; disertasi program dok-tor, tesis program magisterdan skripsi program sarjana,maupun hasil penelitian yangselama ini belum terimple-mentasi dapat diterapkanrasanya percepatan programswasembada pangan proteinhewani (daging, telur, dansusu) dapat segera direali-sasikan,

Misalnya, beberapa temuandari hasil penelitian di FapetUnpad yang dilakukan oleh'para ahlinya tentang: uji pe-malsuan bahan baku pakan,produk yoghurt, mesin potongternak ayam, domba padja-djaran, disain RPH sebagaiMeat Business Centre, polasinkronisasi estrus pada dom-ba, model kampung "desamandiri energi", chromium or-ganic sebagai antistres bagiternak dan masih banyak lagiyang dalam tahap prosespenelitian. Hal yang sama kitajuga dapat melihatnya di be-berapa perguruan tinggi lain-nya, seperti IPB, UGM, Undip,dan Unsoed. Jika semuanyadiarahkan kepada upaya pe-nyelesaian masalah bangsa, halini bukannya merupakan se-suatu yang mustahil dapat di-laksanakan.

Berdasarkan berbagai uraiantersebut, kiranya pemerintahdalam hal ini Kementerian Per-tanian melalui Direktorat Jen-deral Peternakan dan dinas-di-nas peternakan di tingkatprovinsi, kabupaten maupunkota, mulai hari ini bersamapara pakar di pelbagai perguru-an tinggi di daerahnya masing-masing selayaknya bekeriasama lebih intensif lagi untukmenyelesaikan masalah pem-bangunan peternakan secaranasional. Jika hal ini dilakukan,boleh jadi kita sebut bahwa h .kelahiran peternakan tahun inisebagai "Hari Kebangkitan Pe-ternakan" dalam menjawabtantangan swasembada pangannasional. ***