Pie Kumis Sule -...

26
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Pie Kumis Sule OLAHAN PANGAN BERBAHAN BAKU SUSU KEDELAI LOKAL DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PROTEIN ANAK DAN REMAJA BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Jesica Theresia Hutahaean (H0812089/ 2012) Linda Sheren (H0812102/ 2012) Marhatus Sholehah (H0812109/ 2012) Meinda Hutami (H0812115/ 2012) Catindevani Ginting (H3313012/ 2013) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

Transcript of Pie Kumis Sule -...

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Pie Kumis Sule

OLAHAN PANGAN BERBAHAN BAKU SUSU KEDELAI LOKAL

DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PROTEIN ANAK DAN REMAJA

BIDANG KEGIATAN:

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Jesica Theresia Hutahaean (H0812089/ 2012)

Linda Sheren (H0812102/ 2012)

Marhatus Sholehah (H0812109/ 2012)

Meinda Hutami (H0812115/ 2012)

Catindevani Ginting (H3313012/ 2013)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Pie Kumis Sule

OLAHAN PANGAN BERBAHAN BAKU SUSU KEDELAI LOKAL

DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PROTEIN ANAK DAN REMAJA

BIDANG KEGIATAN:

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Jesica Theresia Hutahaean (H0812089/ 2012)

Linda Sheren (H0812102/ 2012)

Marhatus Sholehah (H0812109/ 2012)

Meinda Hutami (H0812115/ 2012)

Catindevani Ginting (H3313012/ 2013)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. iv

RINGKASAN ....................................................................................................1

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................2

A. Latar Belakang ........................................................................................2

B. Perumusan Masalah ................................................................................2

C. Tujuan .....................................................................................................2

D. Luaran Yang Diharapkan ........................................................................2

E. Kegunaan.................................................................................................3

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .....................................4

A. Kondisi Umum Lingkungan Usaha .........................................................4

B. Potensi Sumberdaya Manusia .................................................................4

C. Deskripsi Produk Jasa ............................................................................4

D. Analisa Keuangan ...................................................................................5

E. Prospek Produk .......................................................................................6

F. Keberlanjutan Usaha ...............................................................................7

BAB III METODE PELAKSANAAN .............................................................8

A. Tempat Produksi .....................................................................................8

B. Bahan dan Alat ........................................................................................8

C. Tata Laksana ...........................................................................................8

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..............................................10

A. Biaya .......................................................................................................10

B. Jadwal Kegiatan ......................................................................................10

LAMPIRAN

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Potensi Sumber Daya Manusia ...........................................................4

Tabel 2.2 Investasi Jangka Panjang ....................................................................5

Tabel 2.3 Biaya Habis Pakai ...............................................................................5

Tabel 2.4 Biaya Penunjang .................................................................................6

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya .................................................................10

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Program ..................................................................11

v

RINGKASAN

Upaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam mencari camilan

yang sehat, Pie Kumis Sule hadir sebagai inovasi terbaru untuk memenuhi

kebutuhan tersebut. Olahan susu kedelai dan buah kurma yang dapat diketahui

memiliki banyak sekali kandungan gizi yang baik untuk tubuh dan bahkan dapat

mengobati penyakit sebagai bahan utama dalam kue pie. Tingkat minat konsumsi

masyarakat khususnya dikalangan anak-anak sampai remaja cukup kecil terhadap

susu kedelai. Padahal susu kedelai memiliki banyak gizi yang sangat baik untuk

tubuh, yang dapat menggantikan peran dari susu hewani.

Inovasi olahan pangan dari kedelai sangat diperlukan terkait dengan upaya

untuk menciptakan makanan yang sehat dan berbasis pada peningkatan minat

terhadap konsumsi susu kedelai. Bahan utama yang berupa susu kedelai tersebut

memiliki kandungan nutrisi yang tidak kalah baik dengan bahan lainnya. Di

samping itu, tingginya permintaan masyarakat terhadap konsumsi camilan sehat

menjadi stimulan munculnya inovasi pangan bergaya healty food, melalui

subtitusi bahan baku, yaitu susu sapi dengan susu kedelai.

Pie Kumis Sule akan menjadi peluang usaha yang sangat prospektif. Di

samping bahan baku yang relatif murah dan menyehatkan, profit yang dihasilkan

juga cukup menjanjikan. Usaha tersebut diharapkan tidak hanya mampu

mengangkat potensi lokal, tetapi juga dapat menyumbang lapangan usaha kreatif.

Kata kunci : Susu kedelai, Minat konsumsi, Camilan sehat, Kandungan gizi

BAB II

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Susu kedelai adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan hasil

ekstraksi dari kedelai. Protein susu kedelai memiliki susunan asam amino

yang hampir sama dengan susu sapi sehingga susu kedelai seringkali

digunakan sebagai pengganti susu sapi bagi mereka yang alergi terhadap

protein hewani. Susu kedelai merupakan minuman yang bergizi tinggi,

terutama karena kandungan proteinnya. Selain itu susu kedelai juga

mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A,

Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air.

Kandungan protein yang tinggi dpada susu kedelai memiliki manfaat

yang sangat besar terhadap pertumbuhan anak. Namun saat ini minat anak-

anak dalam mengkonsumsi susu kedelai cukup memprihatinkan. Hal ini

kemungkinan disebabkan karena banyak anak-anak sering tidak suka dengan

bau dari susu kedelai tersebut.

Oleh karena itu, sebagai alternatif meminum susu kedelai secara

langsung yang baunya sering tidak disukai anak-anak. Pie Kumis Sule (Pie

kurma kismis susu kedelai) menjadi sebuah inovasi terbaru dengan

menciptakan sebuah jajanan camilan sehat dengan bahan utama susu kedelai

dan kurma. Pie kurma kismis susu kedelai merupakan jajanan sehat yang

berprotein tinggi dapat memenuhi kebutuhan protein tubuh anak.

B. Perumusan Masalah

Tingkat minat masyarakat khususnya anak-anak dan remaja yang masih

rendah terhadap susu kedelai. Padahal kandungan gizi yang sangat banyak

tidak kalah banding dengan susu hewani. Dengan demikian susu kedelai

diinovasikan dalam bentuk kue pie yang sudah umum disukai oleh semua

kalangan. Dikombinasi dengan buah kurma yang juga banyak memiliki gizi

baik untuk tubuh sebagai sebagai rasa utama dalam kue pie kumis sule.

C. Tujuan

1. Menciptakan inovasi olahan pangan yang berbahan dasar susu kedelai dan

buah kurma.

2. Mencukupi kebutuhan protein nabati bagi anak.

3. Mendorong industri kuliner dan menjadi icon kuliner di Surakarta

sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

4. Sarana pengembangan skill kewirausahaan mahasiswa.

1

D. Luaran

1. Terciptanya olahan pangan yang inovatif.

2. Munculnya wirausaha baru dari kalangan mahasiswa sebagai modal

mengembangkan kreatifitasan mahasiswa.

E. Kegunaan

Kegunaan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Membuka lapangan usaha baru bagi masyarakat.

2. Memperkaya industri kuliner di Surakarta.

3

2

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Kondisi Umum Lingkungan Usaha

Sebagai langkah awal usaha, pemasaran produk Pie Kumis Sule ini akan

dimulai dengan membuka kios di lokasi belakang kampus Institut Seni

Indonesia dan menjualnya di Car Free Day Slamet Riyadi pada hari minggu.

Hal tersebut dipilih karena pada lokasi tersebut merupakan tempat pusat

jajanan masyarakat.

B. Potensi Sumber Daya Manusia

Pie Susu Kedelai memiliki potensi sumber daya manusia yang terpetakan

sebagai berikut:

Tabel 2.1 Potensi Sumber Daya Manusia

Nama Lengkap Kompetensi Uraian Pekerjaan

Jesica Theresia Hutahaean Leadership Penanggung jawab kegiatan

Linda Sheren Kulineri Produksi

Maratus Sholehah Penguasaan wilayah Pencarian bahan baku

Catin Devani Ginting Komunikasi dan bisnis Pemasaran

Meinda Hutami Akuntansi Pembukuan keuangan

C. Deskripsi Produk

1. Nama, Jenis dan Karakteristik Produk

Pie Kurma Kismis Susu Kedelai (Pie Kumis Sule) merupakan jenis

kue pie pada umumnya namun jenis pie yang satu ini diolah menggunakan

susu kedelai yang kaya gizi namun rendah lemak dan menggunakan topping

dari buah kurma dan kismis. Hal inilah yang menjadi salah satu pembeda

dengan kue pie pada umumnya. Pemilihan susu kedelai menjadi bahan

utama membuat Pie Kumis Sule karena zaman sekarang ini banyak ibu-ibu

yang menginginkan anak-anaknya mengkonsumsi camian yang sehat serta

para remaja yang ingin makan cemilan namun takut menjadi gemuk. Pie

Kumis Sule termasuk dalam kelompok usaha kuliner kreatif untuk

memenuhi keinginan para ibu dan para remaja mengkonsumsi cemilan

sehat.

2. Keunggulan Produk

Produk-produk Pie Kumis Sule memiliki beberapa keunggulan yang

tidak dimiliki oleh Pie lain seperti:

a. Kurma merupakan merupakan tanaman palma (Arecaceae) dalam genus

Phoenix. Buah kurma ini merupakan Buah kecil yang berbentuk oval

ini memiliki banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Beberapa

manfaat dari buah kurma yaitu Menjaga kesehatan tulang dan gigi,

mengurangi reaksi aleri, mengatasi anemia dan baik untuk saraf dan

otak.

b. Susu kedelai yang mengandung senyawa dan kandungan nutrisi nabati

yang dapat mencegah kolestrol, kanker prostat, osteoporosis serta

kandungan asam lemak tak jenuh pada susu kedelai dapat menghambat

penyerapan lemak di usus sehingga sangat efekti dalam menurunkan

berat badan.

D. Analisa Keuangan

Asumsi angka ekspektasi penjualan selama 5 bulan sebesar 7.500 porsi

burger yang dapat diproduksi oleh Pie Kumis Sule.

1. Investasi yang dibutuhkan

Tabel 2.2 Investasi Jangka Panjang

No Nama Satuan Harga Total

1 Steling 1 unit 1.600.000 1.600.000

2 Tabung Gas 12 kg 2 unit 100.000 200.000

3 Kompor Gas 2 unit 260.000 520.000

4 Oven 2 unit 260.000 520.000

5 Blender 1 unit 200.000 200.000

6 Panci 1 unit 35.000 35.000

7 Baskom 1 unit 10.000 10.000

8 Saringan 1 unit 8.000 8.000

9 Pengaduk 2 unit 7.500 15.000

10 Cetakan Kue 50 unit 3.000 150.000

11 Kuas 2 unit 5.000 10.000

12 X Banner 2 unit 55.000 110.000

13 Kursi 2 unit 65.000 130.000

TOTAL INVESTASI JANGKA PANJANG 3.470.000

2. Total Biaya Produksi (Tiap Porsi)

Tabel 2.3 Biaya Habis Pakai (50 porsi burger)

No Nama Satuan Harga Total

Bahan baku utama

1 Tepung terigu 2 Kg 8.000 16.000

2 Kedelai 1 Kg 8.700 8.700

3 Kurma 250 gr 9.000 9.000

4 Kismis 250 gr 20.000 20.000

Bahan Baku Pelengkap

5 Telur ayam 40 butir 1.300 52.000

5

6 Margarin 1 bungkus 7.000 7.000

7 Tepung maizena 24 g 1000

8 Vanilli 2 bungkus 1.000 2.000

9 Bahan pengembang 1 Bungkus 5.000 5.000

10 Garam 1 Bungkus 1.000 1.000

11 Gula 250 gr 3.500 3.500

12 Daun pandan 1.000

Bahan Kemasan

13 Kertas kue 50 unit 150 15.000

14 Plastik 1bungkus 5.000 5.000

TOTAL BIAYA PRODUKSI 146.200

Maka, biaya habis pakai setiap unit burger yang diproduksi sebesar :

Biaya Satu Kali Pakai = Total biaya : 50

= Rp 146.200,00 : 50 burger

= Rp 2.924,00

Tabel 2.4 Biaya Penunjang Per Pie

No Jenis Biaya Biaya per Unit (Rp)

1 Depresiasi Biaya Investasi 150,00

2 Biaya Pemasaran 50,00

3 Biaya Lain Lain 125,00

TOTAL 325,00

Maka, besarnya total biaya untuk memproduksi setiap satu porsi Pie Kumis

Sule adalah sebesar Rp 3.249,00

3. Harga Penjualan

Pie Kumis Sule merupakan inovasi kuliner pie dengan kandungan bahan

baku yang lebih baik dan tidak dimiliki oleh pie sejenis. Harga produk

setiap porsi sebesar Rp 4.500 – Rp 5.000,00 yang mana disesuaikan dengan

tempat dan waktu penjualan.

4. Keuntungan

Keuntungan tiap unit porsi Pie Kumis Sule adalah sebesar Rp 1.200,00.

Keuntungan = Harga Jual Terendah – Total Biaya Produksi

= Rp 4.500,00 – Rp 3.249,00

= Rp 1.251,00

Maka, apabila dalam 5 bulan tercapai angka penjualan sebesar 7.500 unit

porsi burger akan tercapai keuntungan bersih sebesar Rp 9.382.500,00.

5. Kesimpulan

Berdasarkan analisa keuangan diatas, maka apabila keseluruhan program

dapat berjalan lancar, maka dalam jangka waktu 7-8 bulan Pie Kumis Sule

dapat mencapai titik impas sejumlah total investasi.

6

E. Prospek Produk

Industri kuliner akan selalu mengalami prospek yang sangat menjanjikan

seiring dengan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Meningkatnya

industri kuliner akan mengakibatkan persaingan yang semakin ketat sehingga

diperlukan inovasi olahan pangan. Pie Kumis Sule menjadi salah satu inovasi

olahan pangan yang belum ada di masyarakat. Pie Kumis Sule menjadi produk

makanan yang dapat digunakan para orangtua untuk memenuhi kebutuhan

protein pada anak. Hal ini yang menjadi keunggulan dan daya tarik dari Pie

Kumis Sule sehingga menjadi suatu makanan pengganti yang memiliki protein

yang sama dengan mengkonsumsi susu kedelai.

F. Keberlanjutan Usaha

Usaha ini akan terus dilanjutkan meskipun kegiatan PKM telah berakhir.

Setelah tahun pertama usaha dan didapatkan peningkatan profit maka akan

dilakukan penambahan kapasitas produksi dan perluasan lokasi pemasaran

dengan target wilayah di Universitas-Universitas sekitar Solo. Untuk

mengantisipasi kejenuhan konsumen terhadap produk Pie Kumis Sule, maka

akan diberikan inovasi baru yang lebih kreatif terhadap produk ini ke

depannya untuk menjaga keberlangsungan usaha ini.

7

BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Tempat Produksi

Proses pengolahan produk setengah jadi sampai produk jadi yaitu kulit

Pie dan isian dapat dilakukan di rumah yang beralamat di Jl. Kabut 22,

Kentingan, Jebres, Surakarta. Kemudian untuk selanjutnya produk tersebut

dapat dipasarkan ke masyarakat.

B. Bahan dan Alat

1. Bahan

Bahan yang digunakan dalam pembuatan kulit pie meliputi tepung terigu,

margarin.

Bahan yang digunakan untuk isi pie meliputi susu kedelai, tepung

meizena, margarin, kuning telur, gula, garam, kismis dan kurma.

2. Alat

Peralatan yang diperlukan dalam usaha pie Kumis Sule adalah steling,

kompor gas dan gas LPG, blender, panci, baskom, pengaduk, penyaring,

kuas, oven, cetakan kue, kertas kue.

C. Tata Laksana

1. Persiapan Usaha

Persiapan usaha yang dilakukan yaitu dengan mencari bahan baku

kedelai, kismis serta kurma. Pencarian supplier bahan baku merupakan

langkah awal dalam usaha Pie Kumis Sule karena untuk menjaga

kontinuitas proses produksi. Bahan baku ini dapat diperoleh di Pasar

Ledok Sari. Selanjutnya yaitu pencarian alat dan bahan sebagai salah satu

pendukung proses produksi di Pasar Gede. Langkah terakhir yaitu proses

produksi Pie Kumis Sule seperti pembuatan kulit pie serta isian pie.

Tepung Terigu dan Margarin

Pembuatan Kulit Pie

Kulit Pie Susu Kedelai, kurma isi pie

Proses Pengolahan

Susu Kedelai, kurma dan bumbu

Proses Peracikan Pie

2. Promosi Produk

Media Cetak: Brosur yang mengenalkan Pie Kumis Sule dan

ditempel di tempat – tempat strategis.

Media Sosial: Memanfaatkan akun instagram, twitter dan facebook

sebagai penyebarluasan produk.

3. Pelaksanaan Penjualan

Sebagai permulaan, Pie Kumis Sule akan dipasarkan di Solo

dengan target penjualan sejumlah 1500 buah per bulan. Hal ini dilakukan

sebagai bentuk inisiasi agar produk ini dikenal dan pada akhirnya akan

dikembangkan sebagai pendorong masyarakat untuk mengkonsumsi susu

kedelai. Beberapa strategi pemasaran kami, yaitu :

Membuka outlet setiap weekenddievent UNS Sunday Market dengan

Steling.

Konsinyasi, yaitu dengan memproduksi Pie Kumis Sule dan

menitipkannya di kos.

Membuka outlet setiap hari Minggu di car free day yang berlokasi di

Jalan Slamet Riyadi dengan Steling.

4. Pengamatan dan Evaluasi Pemasaran.

Pengamatan dan evaluasi dilakukan untuk mencari kelebihan dan

kelemahan metode pemasaran serta untuk menilai keberjalanan usaha.

Indikasinya berupa banyaknya produk yang terjual di pasaran.

5. Penyusunan Laporan Keuangan.

Pengusaha dapat mengetahui kondisi keuangan usahanya dengan

menganalisis laporan keuangan. Oleh karena itu, laporan keuangan perlu

disusun setiap minggu.

6. Penyusunan Laporan Akhir.

Penyusunan laporan akhir dilakukan pada tahap terakhir setelah

kegiatan Monitoring dan Evaluasi.

Pengemasan/ Penjualan

8

9

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan Penunjang 3.508.000

Steling kaca, Tabung Gas 12 kg, Kompor Gas,

Oven, blender, panci, baskom, saringan ,

pengaduk, cetakan kue, kuas, kursi, X Banner

2. Bahan Habis Pakai 126.200

Tepung (terigu dan meizena), Telur ayam, susu

kedeai, Bahan pengembang, kismis, kurma,

vanilli, Mentega, Bahan kemasan, Plastik,

Margarin, vanilli, pengembang , daun pandan,

gula dan garam

3. Perjalanan 1.690.000

Pengadaan peralatan produksi, Pengadaan lokasi

di daerah Solo, Pengadaan baku, Pemasaran

produk.

4. Lain-lain 2.445.000

Pembuatan laporan, Promosi, Dokumentasi, Biaya

design, Beban listrik dan air

Total Biaya 7.769.200

9

B. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan usaha yang dilakukan pada 5 bulan sebagai berikut:

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5

1. Persiapan lokasi usaha

2. Pencarian alat produksi

3. Pencarian bahan baku

4. Percobaan pembuatan sampel

dan survei respon masyarakat

terhadap produk sampel

6. Produksi Pie dan pengemasan

7. Promosi produk dan

pemasaran produk di daerah

Solo

8. Evaluasi

9. Penyelesaian laporan

10

11

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Keterangan

Steling 5 bulan 1 unit 1.600.000 1.600.000

Tabung Gas 12 kg 5 bulan 2 unit 100.000 200.000

Kompor Gas 5 bulan 2 unit 260.000 520.000

Oven 5 bulan 2 unit 260.000 520.000

Blender 5 bulan 1 unit 200.000 200.000

Panci 5 bulan 1 unit 35.000 35.000

Baskom 5 bulan 1 unit 10.000 10.000

Saringan 5 bulan 1 unit 8.000 8.000

Pengaduk 5 bulan 2 unit 7.500 15.000

Cetakan Kue 5 bulan 50 unit 3.000 150.000

Kuas 5 bulan 2 unit 5.000 10.000

X Banner 5 bulan 2 unit 55.000 110.000

Kursi 5 bulan 2 unit 65.000 130.000

SUB TOTAL 3.470.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp)

Keteranga

n

Tepung terigu 3 bulan 2 Kg 8.000 16.000

Kedelai 3 bulan 1 Kg 8.700 8.700

Kurma 3 bulan 250 gr 9.000 9.000

Kismis 3 bulan 250 gr 20.000 20.000

Telur ayam 3 bulan 40 butir 1.300 52.000

Margarin 3 bulan 1 bungkus 7.000 7.000

Tepung maizena 3 bulan 24 g 1000

Vanilli 3 bulan 2 bungkus 1.000 2.000

Bahan

pengembang

3 bulan 1 Bungkus 5.000 5.000

Garam 3 bulan 1 Bungkus 1.000 1.000

Gula 3 bulan 250 gr 3.500 3.500

Daun pandan 3 bulan 1.000

Kertas kue 3 bulan 50 unit 150 15.000

Plastik 3 bulan 1 Bungkus 5.000 5.000

SUB TOTAL 146. 200

3. Perjalanan

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Keterangan

Pengadaan

peralatan

produksi

1 bulan 30 liter 6.500 195.000

Pengadaan lokasi

di daerah Solo

1 bulan 30 liter 6.500 195.000

Pengadaan bahan

baku

5 bulan 80 liter 6.500 520.000

Pemasaran

produk

5 bulan 120 liter 6.500 780.000

SUB TOTAL (RP) 1.690.000

4. Lain-lain

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Keterangan

Pembuatan

laporan

3 100.000

Promosi media

cetak

100 lembar 3000 300.000

Promosi media

sosial

100.000

Dokumentasi 200.000

Biaya design 245.000

Beban listrik

dan air

1.500.000

SUB TOTAL (RP) 2.445.000

TOTAL ANGGARAN 7.751.200

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No. Nama/NIM Program

Studi Bidang Ilmu

Alokasi Waktu

(jam/minggu) Uraian Tugas

1.

Jesica

Theresia

Hutahaean

(H0812089)

Agribisnis

Sosial

Ekonomi

dan

Penyuluhan

Pertanian

8 jam

- Memanajemen

keanggotaan dan

kegiatan usaha.

- Penanggung jawab

keberlangsungan

kegiatan usaha.

2.

Linda

Sheren

(H0812102)

Agribisnis

Sosial

Ekonomi

dan

Penyuluhan

Pertanian

8 jam - Penanggung jawab

proses produksi.

3.

Marhatus

Sholehah

(H0812109)

Agribisnis

Sosial

Ekonomi

dan

Penyuluhan

Pertanian

8 jam - Penanggung jawab

pengadaan bahan baku.

4.

Meinda

Hutami

(H0812115)

Agribisnis

Sosial

Ekonomi

dan

Penyuluhan

Pertanian

8 Jam

- Penanggung jawab

kegiatan promosi,

pemasaran dan

pendistribusian produk.

5.

Catin

Devani

Ginting

(H3313012)

D3

Agribisnis

Agribisnis

Hortikultura 8 jam

- Penanggung jawab

terhadap pembukuan

keuangan