PI 12 INDUSTRI.pdf
Transcript of PI 12 INDUSTRI.pdf
![Page 2: PI 12 INDUSTRI.pdf](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062600/588075f91a28abd6108bb602/html5/thumbnails/2.jpg)
INDUSTRI
Istilah industri mempunyai 2 arti:• Himpunan perusahaan2 sejenis• Suatu sektor ekonomi yg didalamnya
terdapat kegiatan produktif yg mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau ½ jadi.
![Page 3: PI 12 INDUSTRI.pdf](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062600/588075f91a28abd6108bb602/html5/thumbnails/3.jpg)
KELEBIHAN SEKTOR INDUSTRI
• Produknya memiliki dasar tukar yg tinggi• Menciptakan nilai tambah yg lebih besar• Produk variatif & bermanfaat• Keuntungan bagi pelaku lebih tinggi• Tidak bergantung musim.• Penanganan produksinya bisa
dikendalikan manusia.
![Page 4: PI 12 INDUSTRI.pdf](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062600/588075f91a28abd6108bb602/html5/thumbnails/4.jpg)
TEORI YG MELANDASI KEBIJAKAN INDUSTRIALISASI
• Keunggulan Komparatif• Keterkaitan industrial• Penciptaan kesempatan kerja• Loncatan teknologi
![Page 5: PI 12 INDUSTRI.pdf](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062600/588075f91a28abd6108bb602/html5/thumbnails/5.jpg)
TEORI KEUNGGULAN KOMPARATIF
• Kelebihan: Efisiensi alokasi sumber daya• Kelemahan: Pendekatannya yg
menyandarkan pada sisi produksiwalaupun efisien dalam produksi tapi kalau tidak diminati konsumen tdk akan laku.
![Page 6: PI 12 INDUSTRI.pdf](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062600/588075f91a28abd6108bb602/html5/thumbnails/6.jpg)
TEORI KETERKAITAN INDUSTRIAL
• Kelebihan: memperhatikan kemungkinan berkembangnya sektor lain
• Kelemahan: kurang memperhatikan efisiensi
![Page 7: PI 12 INDUSTRI.pdf](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062600/588075f91a28abd6108bb602/html5/thumbnails/7.jpg)
TEORI PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA
• Kelebihan: manusiawi(menempatkan manusia sebagai agen pembangunan)
• Kelemahan: industri yg dibangun yg bersifat padat karya, banyak yg tdk memiliki kaitan luas dengan sektor lain sehingga tidak dapat menjadi sektor yg memimpin.
![Page 8: PI 12 INDUSTRI.pdf](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062600/588075f91a28abd6108bb602/html5/thumbnails/8.jpg)
TEORI LONCATAN TEKNOLOGI
• Kelebihan: optimisme trhd teknologi, penggunaan industri berteknologi tinggi akan memacu kemajuan teknologi di industri lain
• Kelemahan: tidak peduli biaya, modal shgg potensial boros.
![Page 9: PI 12 INDUSTRI.pdf](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062600/588075f91a28abd6108bb602/html5/thumbnails/9.jpg)
STRATEGI INDUSTRIALISASI
• Pola Substitusi Impor (orientasi ke dlm): Strategi industrialisasi yg mengutamakan pengembangan industri pengganti kebutuhan impor sejenis.
• Pola promosi Ekspor (orientasi ke luar): mengutamakan pengembangan industri yg menghasilkan barang ekspor.
![Page 10: PI 12 INDUSTRI.pdf](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062600/588075f91a28abd6108bb602/html5/thumbnails/10.jpg)
KLASIFIKASI INDUSTRI
UNTUK PERENCANAAN ANGGARAN NEGARA & ANALISIS PEMBANGUNAN PEMERINTAH MEMBAGI MENJADI:
• Subsektor industri pengolahan nonmigas• Subsektor pengolahan minyak bumi• Subsektor pengolahan gas alam cair.
![Page 11: PI 12 INDUSTRI.pdf](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062600/588075f91a28abd6108bb602/html5/thumbnails/11.jpg)
• UNTUK KEPERLUAN PENGEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI:
• 1. Industri hulua. kimia dasarb. mesin, logam dasar, dan
elektronika2. industri hilir
a. aneka industrib. industri kecil
![Page 12: PI 12 INDUSTRI.pdf](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062600/588075f91a28abd6108bb602/html5/thumbnails/12.jpg)
PENGGOLONGAN INDUSTRI BERDASAR SKALA USAHANYA:
• Industri Besar: pekerja 100orang/lebih• Industri sedang: pekerja antara 20-
99org• Industri kecil: pekerja 5-19 org• Industri rumah tangga: pekerja < 5org
![Page 13: PI 12 INDUSTRI.pdf](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062600/588075f91a28abd6108bb602/html5/thumbnails/13.jpg)
INDUSTRI YG BERPERAN PENTING DALAM PENDAPATAN NASIONAL
• Migas• Nonmigas• Tekstil• Pakaian jadi• Kulit• Kimia
![Page 14: PI 12 INDUSTRI.pdf](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062600/588075f91a28abd6108bb602/html5/thumbnails/14.jpg)
INDUSTRI YG BANYAK MENYERAP LAPANGAN KERJA
• 1/3 tenaga kerja terserap dlm industri makanan, minuman, & tembakau
• ¼ tenaga kerja terserap dalam industri kayu & barang dari kayu
• 1/5 tenaga kerja terserap dlm industri tekstil & pakaian jadi.
![Page 15: PI 12 INDUSTRI.pdf](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062600/588075f91a28abd6108bb602/html5/thumbnails/15.jpg)
KEBIJAKSANAAN PEMBANGUNAN INDUSTRI
• Pembangunan industri berspektrum luas yg berorientasi pada pasar internasional
• Pembangunan industri dengan percepatan teknologi
• Pembangunan industri bertumpu pd mekanisme pasar dg dunia usaha sbg pemeran utama
• Pembangunan industri yg mengutamakan tercapainya pertumbuhan bersamaan dg pemerataan
![Page 16: PI 12 INDUSTRI.pdf](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062600/588075f91a28abd6108bb602/html5/thumbnails/16.jpg)
TITIK BERAT PEMBANGUNAN INDUSTRI
• Pengembangan industri berdaya saing kuat dg memanfaatkan keunggulan komparatif
• Menciptakan keunggulan kompetitif yg dinamis
• Memadukan iklim saling menunjang dlm pengembangan iklim usaha & investasi
![Page 17: PI 12 INDUSTRI.pdf](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062600/588075f91a28abd6108bb602/html5/thumbnails/17.jpg)
Laporan Bank Dunia (1993), yang berjudul Industrial Policy-Shifting into High Gear, menemukan beberapapermasalahan struktural pada industri Indonesia.
Permasalahan struktural pada industri Indonesia adalah: (1) tingginya tingkat konsentrasi dalam perekonomian dan
banyaknya monopoli, baik yang terselubung maupunterang-terangan pada pasar yang diproteksi;
(2) dominasi kelompok bisnis pemburu rente (rent-seeking) ternyata belum memanfaatkan keunggulan mereka dalamskala produksi dan kekuatan finansial untuk bersaing dipasar global;
(3) Lemahnya hubungan intra industri, sebagaimanaditunjukkan oleh minimnya perusahaan yang bersifatspesialis yang mampu menghubungkan klien bisnisnyayang berjumlah besar secara efisien.
![Page 18: PI 12 INDUSTRI.pdf](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062600/588075f91a28abd6108bb602/html5/thumbnails/18.jpg)
• (4) struktur industri Indonesia terbuktimasih dangkal, dengan minimnyasektor industri menengah;
• (5) masih kakunya BUMN sebagaipemasok input maupun sebagaipendorong kemajuan teknologi;
• (6) investor asing masih cenderungpada orientasi pasar domestik (inward oriented), dan sasaran usahanyasebagian besar masih pada pasar yang diproteksi
![Page 19: PI 12 INDUSTRI.pdf](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062600/588075f91a28abd6108bb602/html5/thumbnails/19.jpg)
penyebab merosotnya ekspor nonmigas indonesia
• Menurunnya permintaan dari negara tujuan ekspor
• Meningkatnya persaingan• Menurunnya produktivitas• Banyak perusahaan yang tutup akibat
krismon