Phyllanthus Acidus

6
1 PHYLLANTHUS ACIDUS (L.) SKEELLS 1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumberdaya alamnya.Indonesia memiliki berjuta tanaman dan hewan. Banyak tanaman yang tumbuh di Indonesia yang dipakai masyarakat Indonesia untuk obat berbagai penyaik baik yang ringan seperti luka gores sampai penyakit berat seperti kanker. Dari berbagai jenis tanaman yang tumbuh di Negara Indonesia yang dapat dipakai untuk obat adalah pohon cermai atao bahasa ilmiahnya Phyllanthus Acidus (L.) skeells. Pohon cermai ini sudah lama dipakai utuk obat bagi masyarakat Indonesia, dan sedikit sekali penelitian yang ada, tapi dalam penulisan ini saya mencoba mengulas kembali berbagai hal tentang pohon cermai ini baik dalam hal fisik tanaman hingga kegunaannya. 2. INFORMASI TANAMAN. 2.1. Klasifikasi Tanaman Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas : Rosidae Ordo : Euphorbiales Famili : Euphorbiaceae Genus : Phyllanthus Spesies : Phyllanthus acidus (L.) Skeells 2.2. Nama Umum. Burma (thinbozihpyoo) Inggris (country gooseberry,star gooseberry,plum,Otaheite gooseberry,damsel,Malay gooseberry) Philipina (karmay,bangkiling,iba) Prancis (cerisier de Tahiti)

Transcript of Phyllanthus Acidus

Page 1: Phyllanthus Acidus

1

PHYLLANTHUS ACIDUS (L.) SKEELLS

1. PENDAHULUAN.

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumberdaya alamnya.Indonesia memiliki

berjuta tanaman dan hewan. Banyak tanaman yang tumbuh di Indonesia yang dipakai

masyarakat Indonesia untuk obat berbagai penyaik baik yang ringan seperti luka gores sampai

penyakit berat seperti kanker. Dari berbagai jenis tanaman yang tumbuh di Negara Indonesia

yang dapat dipakai untuk obat adalah pohon cermai atao bahasa ilmiahnya Phyllanthus Acidus

(L.) skeells. Pohon cermai ini sudah lama dipakai utuk obat bagi masyarakat Indonesia, dan

sedikit sekali penelitian yang ada, tapi dalam penulisan ini saya mencoba mengulas kembali

berbagai hal tentang pohon cermai ini baik dalam hal fisik tanaman hingga kegunaannya.

2. INFORMASI TANAMAN.

2.1. Klasifikasi Tanaman

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Euphorbiales

Famili : Euphorbiaceae

Genus : Phyllanthus

Spesies : Phyllanthus acidus (L.) Skeells

2.2. Nama Umum.

Burma (thinbozihpyoo)

Inggris (country gooseberry,star gooseberry,plum,Otaheite gooseberry,damsel,Malay

gooseberry)

Philipina (karmay,bangkiling,iba)

Prancis (cerisier de Tahiti)

Page 2: Phyllanthus Acidus

2

Indonesia

Ceremoi (Aceh), cerme (Gayo), ceramai (Melayu), camin-camin

(Minangkabau), careme, cerme (Sunda), cerme (Jawa), Carmen (Bali),

careme (Madura), sarume (Bima),

Laos (Sino-Tibetan) (mak nhom,nhom baanz,nhom ban)

Malaysia (kemangul,chermala,chermai)

Spanyol (grosella)

Thailand (ma rom)

2.3. Gambaran Tanaman.

Phyllanthus acidus adalah salah satu tanaman pendek yang memiliki tinggi sekitar

10 m. tanaman ini juga memiliki banyak cabang, berkulit kasar dan berwarna abu-abu.

Memiliki dahan dengan jumlah daun mennyirip sekitar 25-40 pada sisi kanan dan kirinya.

Daun sendri memiliki panjang sekitar 2.5 sampai 4 mm.

Phyllanthus acidus memiliki bunga berwarna merah muda padat, berbentuk bulat

yang menempel pada cabang daun yang sudah tua atau pada cabang utama (dasar) dan

pada perkembangannya menjadi hijau pucat kemerahan. Untuk bunga jantannya di tandai

dengan 4 belahan bunga dan kepala putik yang bebas, sedangkan pada bunga betina terlihat

sedikit gemuk pada kepala putik dan memiliki ovarium yang terlihat terbelah.

Untuk buahnya memiliki ukuran 1-1,5 cm. ketika masih segar buah ini memiliki 6-

8 lekuana pada buanya. Warna buah kuning kehijauan sampai krem keputihan.Daging

buahnya sedikit keras dan memiliki biji kecil yang berjumlah sekitar 6-8 biji. Buahnya

biasanya dimakan atau di gunakan sebagai bahan campuran dalam sayur untuk

Page 3: Phyllanthus Acidus

3

membuatnya lebih asam, jika dimakan harus ditambahi dengan garam agar mengurangi

rasa asam dan sepat.

Nama Phyllanthus acidus memiliki asala usul dari kata yunani “Phullon” dan

“anthos” yang artinya bungga dari kenyataan. Hal dapat diartikan juga bunganya terdapat

pada batang utama, ini di buktikan semua jinis tanaman yang bergenus sama memiliki

bunga di bagian batang utama.

Tanaman cermai memilki keunikan tersendiri di setiap Negara yang berhubungan

dengan perkembanganya. Di Deerah karibia Jbuah ini akan Berbunga dan berbuah lebat

pada bulan Januari Hingga Mei, Sedangkan Di Florida pohon ini berbunga antara bulan

Februari hingga April, dan di Negara kita Indonesia pohon cermai ini akan berbunga

sepanjang tahun. Untuk buah cermai akan matang dalam waktu 90-100 hari. Pohon cermai

ini akan maksimal menghasilkan buahnya saat berusia 4 tahun. Untuk puncak musim

berbuah di Filipina pada bulan April sampai Juni. Buah ini jika sudah tua maka akan pecah

sehingga biji di dalamnya akan menyebar keluar sehingga di sekeliling pohon biasanya

banyak tumbuh tanaman ini hasil dari biji yang jatuh.

2.4. Ekologi Tumbuhan.

Pohon cermai ini tumbuh baik di daerah tropis pada ketinggian yang cukup rendah

dan menengah yang memiliki curah ujn yang cukup. Pohon ini juga dapat tumbuh saat

musim kemarau panjang. Pohon ini cenderung menyukai habitat lebih panas, dan lembab

yang ada di dataran rendah. Di timur Berazil, pohon ini telah ditemukan di daerah pantai,

sedangkan asia tenggara itu dibudidayakanpada daerah lembab yang memiliki ketinggian

1000 m di tas permukaan laut. Batas-batas yang biofisik dari pohon ini adalah dari

ketinggian 0-1000m dan dapat hidup di berbagai jenis tanah sakalipun tanah yang yang

sangat berpasir.

2.5. Penanaman dan Hama tanaman.

Pohon Cermai ini baik ditanam dengan jarak sekitar 8 m x 8 m setiap pohonya.

Sedangkan hama yang menyerang biasanya berupa ulat dari Parrallelia absentimacula dan

di daerah Indonesia hama yang menyerangnya dalah P. joviana. Salah satu hama yang

paling serius adalah Dacus Dorsalis Yang dapat mengin feksi buah-buahan dari pohon ini.

Page 4: Phyllanthus Acidus

4

2.6. Kandungan Kimia.

Pohon cermai ini memiliki banyak kandungan senyawa kimia, baik terdapat pada

akar, batang, atau daun. Berikut beberapa senyawa kimia yang terkandung di dalam phon

cermai :

a) Daun dan batang.

Saponin

Flavonoida

Tanin

Polifenol

b) Akar.

Saponin

Asam galus

Zat Samak

Zat Beracun lainya

c) Buah.

Banyak Mengandung vitamin C.

3. PEMANFAATAN TANAMAN.

3.1. Produk.

Pohon cermai ini memiliki buah yang dapat di makan meskipun memiliki rasa yang

cukup asam. Pada buah yang telah masak biasanya dimakan segar, tetapi masih ditaburi

garam untuk menetralkan keasamnnya. Buah ini pun juga digunakan umtuk membumbui

masakan. Sering dijumpai dalam bentuk manisan. Di Malaysia buah yang telah masak

digunakan sebagai sirup. Buah ini dapat dicampurkan dengan buah lain yang nantinya

digunakan dalam pembuatan saus atau selai. Di Indonesia, Thailand, dan India daunya

dapat diolah menjadi sayur yang dikonsumsi oleh masyarakat

Salah satu bagian dari pohon yang berupa kayu dapat digunakan sebagai kayu

bakar, dank arena kayu cermai ini cukup keras dan kuat serta tahan lama sehingga dapat

digunakan sebagai alat-alat dan benda-benda kecil lainya. Selain itu karena kandungan

tannin yang ada di dalamnya orang-orang di India menggunakan pohon ini sebagai Agan

Tanning. Sedangkan akar dari tanaman ini digunakan sebai racun. Racun ini menunjukkan

aktifitasnya terhadap beberapa jenis cacing kayu pinus Bursaphelenchus xylophilus

Page 5: Phyllanthus Acidus

5

3.2. Pemanfaatan sebagai Obat.

Bagian dari pohon cermai ini banyak dimanfaatkan sebagai obat. Berikut bagian

pohon cermai yang dapat digunakan sebagai obat :

a) Daun

Batuk Berdahak

Diet

Mual

Kanker

Sariawan.

b) Kulit Dan akar.

Asma

Sakit Kulit

c) Biji

Sambelit

Mual karena salah makan

Bagian kulit biasnya juga digunakan sebagai obat pencahar. Di Kalimantan akarnya

digunakan dalam perawatan kaki psoriasis. Sebuah ramuan dari kulit kayu digunakan

untuk mengobati penyakit salesma di Philipina. Buah juga digunakan orang Myanmar

untuk obat pencahar. Sedangkan di India digunakan sebadai penambah darah.

4. KESIMPULAN.

Pohon cermai atau bahasa ilmiahnya Phyllanthus acidus (L.) skeells yang merupakan

tanaman yang mudah kita temui di Indonesia. Masyarakat sudah memanfaatkan sejak

berabad-abad untuk obat tradisional. Pohon cermai kaya akan senyawa kimia yang

bermanfaat sebagai obat. Mulai darai daun pohon ini memiliki Saponin, Flavonoida, Tanin,

dan Polifenol sedangkan akar memiliki racun yang dapat membunuh mikroorganisme, untuk

buahnya kaya akan vitamin C yang dapt meningkatkan daya tahan tubuh. Selain digunakan

untuk obat, batang pohon cermai dugunakan sebagai bahan utama pembuatan alat-alat rumah

yang awet karena kayunya bersifat keras dan kuat.

Page 6: Phyllanthus Acidus

6

DAFTAR PUSTAKA

Mackeen MM et al. 1997. Antinematodal activity of some Malaysian plant extracts against

the pine wood nematode, Bursaphelenchus xylophilus. Pesticide Science. 51(2):

165-170.

Nafus D and Schreiner I. 1991. Oviposition by herbivorous insects on spider webs as an

anti-predation defence. Ecological Entomology. 16(4): 513-517.

Prasad D. 1986. Edible fruits and vegetables of the English speaking Caribbean. Caribbean

Food and Nutrition Institute. Kingston, Jamaica.

Pushpakumara DKNG. 2007. Chapter 21: Rata nelli Phyllanthus acidus L.: In:

Pushpakumara DKNG, Gunasena HPM, Singh VP. 2007 eds. Underutilized fruit

trees in Sri Lanka. World Agroforestry Centre, South Asia Office, New Delhi,

India. p. 486-494.

Rizk AFM. 1987. The chemical constituents and economic plants of the Euphorbiaceae.

Botanical Journal of the Linnean Society. 94(1-2): 293-326