PETUNJUK TEKNIS - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/.../JUKNIS-AKREDITASI-AKHIR.pdf · 2003...
Transcript of PETUNJUK TEKNIS - bppsdmk.kemkes.go.idbppsdmk.kemkes.go.id/.../JUKNIS-AKREDITASI-AKHIR.pdf · 2003...
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN AKREDITASI PROGRAM STUDI
DI POLITEKNIK KEMENTERIAN KESEHATAN
BADAN PENGEMBAGANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN PUSAT PENDIDIKAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN TAHUN 2016
0
610.69 Ind s
0
KEMENTERIAN KESEHA'fAN RI RADAN PENGEMBANGAN DAN PENIBERDAYA....\N
SUMBERDAYAMANUSJ.t\ K l·.Sl-il-1.6-:l'AN ;. q' J1. H.ttng Jr.h:u m,'f':\ Kcba)Of"JJJl&ml(OO!k Pc:t,; Nu 6015.•JKSiUN J.tl.;.\lkt 12120
1-r, ~'fl( Tclepur; (021)724551]-7~1/110? Fn._f021>i2797>08 ",'~',sit~ Y/t\'\\;hppsdmk.ilepktsgo.ii
/ \-\~ Tck:pon. Pt:sd:k1;rtNakes (011 > ·:.,t~6'J..!0 l°Ul).tt:JJZ\IU ~f)M' Kcs ((21)72.ii:faOi'mt:an!icidik ~Otv1 Kcs. {9 2:) J257lf.?2:PIAW~/.p,31'3ll1 Fex, (021) 1262977
Kl:!:PUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
NOMOR HK.02.03/I.2/oor;7;r,/2016
TENTANQ
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN AKREDITASI PROGRA.lvl STUDI
POLITEKNTK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
DENGA.t"\J RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER
DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN,
Menimbang a. bahwa dalarn rangka menghasilkan lulusan tenaga
kesehatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
yang berkualitas dan memiliki daya saing, rnaka Program
Studi Politcknik Kcschatan Kementerian Keschatan perlu
menerapkansistem penjaminan mutu; b. bahwa untuk mengukur penerapan sistem penjaminan
rnutu, selain dila.kukan audit mutu internal juga
dilakukan audit mutu ekternal dalam kegiatan akrcditusi
.Program Studi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan
Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan
Pernberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan tentang Petunjuk Teknis
Pel:,ksarrnan Akreditasi Program Stucli Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Mengingat 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 'I'ahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4301);
'.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tcntang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahuu
2012 tentang Pendidikan Tinggi [Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 336);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomo:r 36 Tahun
2012 tentang Pcndidikan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1S8, Tarnbahan
Lernbaran Negara Republik Indonesia Nomor 336);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2014 tcntang Tenaga Keschatan [Lernbaran Negara
Republik Indonesia Tuhun 2014 Nomor 298, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nornor 5607);
$. Peraturan Pcmerinrah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi (Lernbarun Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
6. Perat.uran Menteri Pcndidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pcnclidikan Tinggi [Betita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 769);
7. Peraturan Menteri Pcndidika.n dan Kebudayaan Rl
Nemer 50 Tahun 2014 Tentang Sistem Pcnjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi (Berihi Negara R1 'I'ahun 2014 Namur
788);
8. Peraturan Menteri Perrdidikan dan Kebudeyaan Republik
Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 tentang Akreditasi
Program Studi dan Perguruen Tinggi (Berita Negara RI
Tahun 2014 Nomor 1290);
9. Peraruran Menteri Kesehatan Rcpublik Indonesia Nomor
64 Tahun 2015 tentang Organisasi clan Tata Kerja
Kerncuterian Keschatan;
10. Kcpuumun Mentcri Pcndidikon dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 355/E/O i2012 tentang Alih
Rimi Penyelcnggaraan Program Scudi pada Politeknik
Kesehatan Kernentcrian Kesehatan dm; Kementerian
Kesehatan kcpada Kcmenterian Pendidikan dan
Kcbudayaan;
MEMUTlJSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA BAOJ\N PENGEMBANGAN DA"I
PEMB.1£1-<0AYAAN SUMBBR DAYA MANUSTA KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEllATAN TENTANG PETUNJCK TEKNl8
PELAKS/\NAAN AKREDITASI PROORl\M 8TUDI POLl'l'~;KNIK
KESEHATAN KEMENTERIAN KESl!:1-1/\TAN.
KESA TU Petunjuk Tcknis Petaksanaan Akreditasi Program Studi
Politeknik Kesehatan Kcmenterian Kesehatan sebagalmana
tercantum dalam lampiran ini merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
KEDUA Petunjuk Tcknis Pelaksanaan Akreditasi Program SLudi
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan sebagaimana
tcrsebut pada Diktum kesatu rnerupakan pedoman bagi Program Studi Politeknik Kesehatan Kcmenrerian Kesehatan dalam proses akreditasi Program Studi di Politeknik Kesehatan Kernenterian Kcseharan.
KrITTOA Kepurusan ini mulai berlaku eeiak tanggal ditctapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggµl.~Juni 2016
KATA SAMBUTAN
Berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan memberikan peluang sekaligus
tantangan tersendiri bagi Indonesia. Implementasi ASEAN Economic Community, diantaranya
mencakup investasi sektor kesehatan. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan
daya saing dari segi sumber daya manusia termasuk tenaga kesehatan. Disamping itu semakin
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, mengakibatkan semakin meningkatnya
kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang lebih bermutu. Keadaan ini menuntut
agar tenaga kesehatan lebih profesional dalam memberikan pelayanan. Untuk mengantisipasi
keadaan ini, Kementerian Kesehatan perlu mempersiapkan tenaga kesehatan yang
profesional dan mempunyai daya saing, sehingga dapat mengantisipasi kebutuhan MEA
juga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta dapat turut serta dalam keberhasilan
pembangunan kesehatan.
Institusi yang mempunyai tugas dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang
profesional dan mempunyai daya saing adalah institusi pendidikan. Saat ini Kementerian
Kesehatan memiliki 38 institusi pendidikan Politeknis Kesehatan Kementerian Kesehatan
(Poltekes Kemkes) dan masing-masing memiliki beberapa program studi. Posisi Poltekes
Kementerian Kesehatan RI menyebar dari Sabang sampai Merauke.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh BPPSDMK untuk meningkatkan mutu Poltekes
dan Prodi-Prodinya agar mampu menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan
mempunyai daya saing. Namun upaya itu tidak akan berarti apabila Poltekes dan Prodi- Prodinya
belum mempunyai tujuan yang sama dalam menghasilkan tenaga kesehatan seperti yang
diharapkan karena belum sepaham dalam mengelola pendidikan. Agar masing-masing Poltekes
dan Prodi-Prodinya mempunyai kejelasan yang terstrukur dalam mengelola pendidikan,
maka perlu menerapkan system penjaminan mutu.
Kewajiban penerapan system penjaminan mutu telah diatur didalam Undang-Undang
Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Dijelaskan pula bahwa untuk memastikan
bahwa Poltekes dan Prodi-Prodinya menerapkan system penjaminan mutu, maka dilakukan
akreditasi. Pelaksanaan akreditasi terhadap Poltekes dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN-PT), sedangkan di Prodi dilakukan oleh Lembaga Mandiri yang saat ini
dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).
Untuk mempersiapkan agar Prodi-Prodi dimasing-masing Poltekes mendapatkan hasil
akreditasi yang unggul, Pusat Pendidikan SDM Kesehatan BPPSDMK telah menyusun
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Akreditasi Program Studi di Poltekes Kementerian Kesehatan.
Oleh karena itu, agar ada kesamaan dalam mempersiapkan dan pelaksanaan akreditasi di
i
Prodi-Prodi yang ada dimasing-masing Poltekes Kementeraian Kesehatan, maka Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Akreditasi Program Studi di Poltekes Kementerian Kesehatan ini perlu
dijadikan acuan mulai dari tahap pra akreditasi sampai dengan mendapatkan hasil.
Akhir kata, kami ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi-tingginya kepada
narasumber, kontributor beserta Tim Penulis yang telah berkontribusi dalam penulisan dan
penerbitan buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Akreditasi Program Studi Poltekkes Kemenkes ini.
Terimakasih.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Akreditasi Program Studi di
Poltekkes Kemenkes. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Akreditasi Program Studi di Poltekkes
Kemenkes ini disusun untuk dijadikan acuan bagi Poltekkes Kemenkes dalam mempersiapkan
dan melaksanakan akreditasi Prodi di Poltekkes Kemenkes.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Akreditasi Program Studi di Poltekkes Kemenkes ini
membahas secara detail tentang tatalaksana akreditasi program studi yang akan diakreditasi oleh
LAM-PTKes. Oleh karena itu dijelaskan tentang tata cara registrasi, pengisian borang atau
instrumen akreditasi LAM-PTKes, pendampingan atau fasilitasi, asesmen kecukupan dan
asesmen lapangan (visitasi), pengajuan banding dan re-akreditasi, serta data dukung yang harus
disiapkan oleh Direktorat dan Program Studi di lingkungan Poltekkes Kemenkes.
Dengan adanya petunjuk teknis ini diharapkan Prodi-Prodi dimasing-masing Poltekkes
Kemenkes akan mendapatkan hasil akreditasi yang unggul karena sudah ada kejelasan
tahapan persiapan, pelaksanaan sampai mendapatkan hasil akreditasi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
penyusunan buku ini. Kritik, saran, dan masukan dari berbagai pihak sangat kami harapkan
guna penyempurnaan buku ini dimasa mendatang.
iii
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN ........................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................................... vi
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Dasar Hukum ..........................................................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................................4
D. Ruang Lingkup........................................................................................................5
E. Manfaat...................................................................................................................5
BAB II AKREDITASI PROGRAM STUDI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN
KESEHATANKEMENKES...............................................................................................6
A. Tujuan Akreditasi Program Studi ............................................................................6
B. Sasaran Akreditasi Program Studi ..........................................................................6
C. Manfaat Akreditasi Program Studi ..........................................................................6
D. Pengorganisasian Akreditasi Program Studi...........................................................7
E. Aspek Pelaksanaan Akreditasi Program Studi........................................................7
BAB III PROSES PELAKSANAAN AKREDITASI ............................................................9
A. Tahap Pra-Akreditasi ..............................................................................................9
B. Tahap Persiapan Akreditasi .................................................................................11
C. Tahap Registrasi Online .......................................................................................11
D. Tahap Asesmen Kecukupan .................................................................................15
E. Tahap asesmen lapangan ....................................................................................16
F. Tahap Validasi ......................................................................................................19
G. Tahap Keputusan Status dan Peringkat Akreditasi...............................................20
H. Tahap Pengajuan Keberatan Program Studi atas Keputusan Akreditasi ..............20
iv
BAB IV DOKUMEN PENDUKUNG AKREDITASI .........................................................21
A. Standar I (Visi, Misi dan Tujuan) ...........................................................................21
B. Standar II (Tata Pamong, Kepemimpinan, Pengelolaan dan Penjaminan Mutu) ..23
C. Standar III ( Kemahasiswaan Dan Lulusan)..........................................................31
D. Standar IV (Sumber Daya Manusia) .....................................................................36
E. Standar V (Kurikulum)...........................................................................................39
F. Standar VI (Pembiayaan, Sarpras Dan Informasi) ................................................45
G. Standar VII (Penelitian, Pengabdian masyarakat Dan Kerjasama).......................49
H. Evaluasi Diri. .........................................................................................................51
BAB V PENUTUP..........................................................................................................54
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh Surat Tugas Tim Akreditasi Lampiran 2. Contoh Surat Pernyataan
Lampiran 3. Contoh SK Penetapan Panitia Tim Kerja Akreditasi LAM-PTKes
Lampiran 4. Contoh Daftar Nama Tim Kerja Akreditasi Prodi Poltekkes Kemenkes
Untuk Borang 3 B Lampiran 5. Contoh Daftar Nama Tim Kerja Akreditasi Prodi Poltekkes Kemenkes
Untuk Borang 3 A Lampiran 6. Check List Kelengkapan Dokumen Pendukung
Lampiran 7. Indikator dan Bobot Penilaian Borang Program Studi
Lampiran 8. Contoh Kerangka Acuan Kegiatan Pelaksanaan Akreditasi Prodi LAM-
PTKes
Lampiran 9. Contoh Rencana Kegiatan (POA) Pasca Akreditasi LAM-PTKes
vi
DAFTAR SINGKATAN
BAN-PT : Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
BPPSDMK : Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan
LAM : Lembaga Akreditasi Mandiri
LAM-PTKes : Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi
Tenaga Kesehatan
PPEPP : Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi,
Pengendalian dan Peningkatan
PPSDMK : Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia
Kesehatan
POLTEKKES
KEMENKES
: Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
PRODI : Program Studi
SIMAK : Sistem Manajemen Akreditasi
SNPT : Standar Nasional Pendidikan Tinggi
SPM-PT : Sistem Penjaminan Mutu - Pendidikan Tinggi
SPME : Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
SPMI : Sistem Penjaminan Mutu Internal
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan menurut Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(RPJPN) 2005-2025 pada hakekatnya merupakan upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi seluruh masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui
pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan dengan arah kebijakan
meningkatkan jumlah, jenis, kualitas dan pemerataan tenaga kesehatan. Berhubung
keberadaan tenaga kesehatan merupakan komponen terpenting dalam pelaksanaan
pembangunan kesehatan maka perlu dipersiapkan agar tenaga kesehatan berkualitas.
Salah satu upaya untuk mendapatkan tenaga kesehatan yang berkualitas,
bertanggung jawab, memiliki etika, moral yang tinggi, keahlian dan memiliki kewenangan
dalam memberikan pelayanan kesehatan serta siap dalam melaksanakan pembangunan
kesehatan dilakukan melalui pendidikan. Oleh karena itu kualitas pendidikan tenaga
kesehatan perlu ditingkatkan karena sangat berpengaruh terhadap kualitas lulusannya. Untuk
peningkatan kualitas pendidikan tenaga kesehatan, Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012
tentang Perguruan Tinggi mengharuskan Perguruan Tinggi untuk melaksanakan
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM-PT). Pada pasal 52 dijelaskan bahwa SPM-
PT merupakan sistem untuk meningkatkan mutu institusi pendidikan secara berencana dan
berkelanjutan. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi terdiri atas Sistem Penjaminan
Mutu Internal (SPMI), Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD- Dikti) dan Sistem
Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) atau akreditasi.
Hasil SPME atau akreditasi menunjukkan mutu penyelenggaraan program studi dan
perguruan tinggi, sehingga berbanding lurus dengan kualitas lulusan tenaga kesehatan.
Akreditasi merupakan kegiatan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan
berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Akreditasi dilakukan untuk
menentukan kelayakan program studi dan perguruan tinggi atas dasar kriteria yang
mengacu pada SNPT. Akreditasi merupakan pengakuan terhadap Program Studi (Prodi)
dan Perguruan Tinggi (PT) yang menunjukkan bahwa Prodi dan PT tersebut dalam
melaksanakan program pendidikan dan mutu lulusan yang dihasilkannya, telah memenuhi
standar yang telah ditetapkan.
1
Pasal 42 ayat 1 Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 menyebutkan bahwa ijazah
diberikan kepada lulusan pendidikan akademik dan pendidikan vokasi sebagai pengakuan
terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu program studi terakreditasi yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Berdasarkan ketentuan ini, akreditasi program studi
merupakan kewajiban yang harus dipenuhi agar perguruan tinggi dapat menerbitkan ijazah
bagi lulusannya. Pasal 55 ayat 5 dan 6 menyatakan bahwa akreditasi Program Studi
sebagai bentuk akuntabilitas publik dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri. Akreditasi
program studi dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) yang dibentuk Pemerintah
atau masyarakat yang diakui oleh Pemerintah atas rekomendasi BAN-PT. Pada tahun 2014
telah diterbitkan pengakuan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan melalui
Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
291/P/2014 tentang Pengakuan Pendirian Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi
Kesehatan (LAM-PT Kes). Sedangkan operasionalisasi LAM-PT Kes telah dikukuhkan
dengan Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor
46/E.E3/KL/2015 tanggal 2 Februari 2015 perihal operasionalisasi LAM-PTKes tahun 2015
yang isinya diantaranya menjelaskan bahwa akreditasi program studi pada Pendidikan
Kesehatan mulai tanggal 1 Maret 2015 dilaksanakan oleh LAM-PTKes dan pelaksanaan
akreditasi perguruan tinggi dilakukan oleh BAN-PT.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 64 tahun 2015 tentang
Organisasi dan Kerja Kementerian Kesehatan pasal 789 menjelaskan bahwa salah satu
fungsi Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Pusdik SDM Kes) adalah
melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan dibidang fasilitasi
akreditasi pendidikan sumber daya manusia kesehatan. Oleh karena itu dalam memfasilitasi
Poltekes agar Prodi-Prodinya menghasilkan akreditasi yang unggul, maka Pusat Pendidikan
SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan telah menyusun acuan pelaksanaan akreditasi
melalui petunjuk teknis tentang pelaksanaan akreditasi bagi Poltekkes Kemenkes.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
R.I Nomor 4301);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara R.I
Nomor 4586);
2
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
4406);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara RI Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5336);
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
5607);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara
RI Nomor 4496) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara RI Tahun 2013 Nomor 71,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5410);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara RI
Nomor 5500);
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1988/Menkes/Per/IX/2011
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
890/Menkes/Per/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.03/I.2/06284/2014
tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Organisasi dan
Tata Laksana Politeknik Kesehatan;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 50 Tahun 2014 Tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (Berita Negara RI Tahun 2014 Nomor 788);
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun
2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi (Berita Negara RI Tahun
2014 Nomor 1290);
3
14. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 26 tahun 2015
tentang Registrasi Pendidik pada Perguruan Tinggi (Berita Negara RI Tahun 2015
Nomor 1372);
15. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor
44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara RI Tahun
2015 Nomor 1952);
16. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
355/E/O/2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
17. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.03/I.2/08810/2013
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Organisasi dan
Tata Laksana Politeknik Kesehatan;
18. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 291/P/2014
tentang Pengakuan Pendirian Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi
Kesehatan;
19. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dari Direktorat Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014.
C. Tujuan
Tujuan disusunnya Petunjuk Teknis Pelaksanaan Akreditasi Program Studi di Poltekkes
Kemenkes terdiri dari tujuan umum dan khusus yaitu :
1. Tujuan Umum :
Petunjuk teknis ini disusun sebagai pedoman bagi Poltekkes Kemenkes dalam
mempersiapkan pelaksanaan akreditasi Prodi di Poltekkes Kemenkes.
2. Tujuan Khusus :
a. Sebagai pedoman pimpinan Poltekkes Kemenkes dalam mengelola sistem
penjaminan mutu yang memenuhi SNPT.
b. Sebagai pedoman Direktorat dan program studi memahami kebijakan pelaksanaan
akreditasi.
c. Sebagai pedoman Direktorat dan program studi melaksanakan mekanisme
akreditasi.
4
d. Sebagai pedoman Direktorat dan program studi melaksanakan pengisian borang
akreditasi.
e. Sebagai pedoman Direktorat dan program studi menyiapkan data dukung
pelaksanaan akreditasi.
f. Sebagai pedoman Civitas akademika Poltekkes Kemenkes agar mendukung
pelaksanaan akreditasi.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup petunjuk teknis pelaksanaan akreditasi Program Studi Poltekkes Kemenkes
yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM- PTKes)
meliputi tata cara registrasi, pengisian borang atau instrumen akreditasi LAM- PTKes,
pendampingan atau fasilitasi, asesmen kecukupan dan asesmen lapangan (visitasi),
pengajuan banding dan re-akreditasi, serta data dukung yang harus disiapkan oleh
Direktorat dan Program Studi di lingkungan Poltekkes Kemenkes.
E. Manfaat
1. Bagi Pusat Pendidikan SDM Kesehatan
Sebagai pedoman dalam pembinaan dalam persiapan, pelaksanaan, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan akreditasi di Poltekkes Kemenkes.
2. Bagi Poltekkes Kemenkes
Mendukung pelaksanaan pengelolaan akreditasi di tingkat direktorat dan program studi.
3. Bagi Jurusan/prodi
Memfasilitasi dalam persiapan dan pelaksanaan akreditasi.
4. Bagi civitas akademika
Menjadi pedoman untuk mendukung pelaksanaan akreditasi.
5
BAB II
AKREDITASI PROGRAM STUDI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
A. Tujuan Akreditasi Program Studi
1. Tujuan Umum
Melakukan evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen program studi
terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi, yang
mencerminkan kelayakan program studi.
2. Tujuan Khusus
a. Melindungi masyarakat
b. Membantu perguruan tinggi melakukan penjaminan mutu
c. Pertanggungjawaban publik perguruan tinggi
d. Pembakuan kredit akademik untuk memudahkan mobilisasi mahasiswa
e. Dasar sertifikasi atau lisensi
f. Bahan pertimbangan pemberian dan alokasi dana
g. Bahan penerimaan pegawai
h. Pengakuan ijasah atau kompetensi, dan
i. Sebagai bahan masukan evaluasi kualitas pendidikan.
B. Sasaran Akreditasi Program Studi
1. Program studi Poltekkes Kemenkes setelah memenuhi persyaratan minimum akreditasi.
2. Program Studi Poltekkes Kemenkes yang jangka waktu akreditasinya 1,5 tahun
sebelum masa akreditasi berakhir.
C. Manfaat Akreditasi Program Studi
1. Manfaat bagi pemerintah :
a. Menjamin mutu pendidikan tinggi/program studi.
b. Menjamin mutu tenaga kerja.
c. Sebagai informasi untuk pembinaan PT dan prodi.
2. Manfaat bagi calon mahasiswa/orang tua dan pasar kerja :
Memberikan informasi mengenai kualitas perguruan tinggi/ program studi dan
lulusannya.
6
3. Manfaat bagi perguruan tinggi/program studi :
Memberikan informasi untuk peningkatan kualitas dan perencanaan dan memberikan
informasi untuk kemitraan dalam negeri dan luar negeri, sedangkan organisasi
penyandang dana akan mendapatkan informasi mengenai kualitas perguruan
tinggi/program studi dan lulusannya.
D. Pengorganisasian Akreditasi Program Studi
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan, berdasarkan Permenkes Nomor 64 tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan mempunyai tugas dan fungsi
diantaranya dalam menyusun kebijakan teknis, melaksanaakan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang fasilitasi pengembangan pendidikan dan kemitraan, penyelenggaraan
pendidikan SDM Kesehatan, serta fasilitasi akreditasi dan pengendalian mutu pendidikan
SDM Kesehatan.
Poltekkes Kemenkes berperan dalam kegiatan akreditasi mulai dari persiapan,
pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjutnya. Pada tahap persiapan, Poltekkes berperan
dalam menyusun Surat Keputusan Tim Persiapan Akreditasi, menyusun kebijakan tertulis
tentang kegiatan akreditasi yang tertuang pada rencana strategis (renstra), rencana
operasional (renop), rencana anggaran dan belanja (RAB), dan menyediakan data dukung
borang akreditasi. Poltekkes Kemenkes memfasilitasi kegiatan self assessment (simulasi)
borang 3A dan menyusun borang unit pengelola program studi (borang 3B).
Jurusan/Prodi berperan dalam persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut, yang
meliputi kegiatan pengisian borang 3A (borang Program Studi) dan Laporan Evaluasi Diri
(LED), menyiapkan data dukung, melakukan registrasi on-line, melakukan proses perbaikan
borang sesuai dengan hasil pendampingan fasilitator, menyiapkan segala kebutuhan terkait
dengan pelaksanaan asesmen lapangan, serta menindaklanjuti rekomendasi dari asesor.
E. Aspek Pelaksanaan Akreditasi Program Studi
Beberapa aspek yang perlu dipahami dalam pelaksanaan akreditasi adalah:
1. Standar akreditasi
Standar akreditasi digunakan sebagai tolok ukur dalam mengevaluasi dan menilai
mutu kinerja, keadaan dan perangkat kependidikan program studi. Standar
akreditasi yang dimaksud mencakup standar tentang komitmen program studi terhadap
kapasitas institusional (institutional capacity) dan komitmen terhadap efektivitas
7
program pendidikan (educational effectiveness) yang dikemas dalam tujuh standar
akreditasi yaitu
Standar 1.
Standar 2.
Standar 3.
Standar 4.
Standar 5.
Standar 6.
Standar 7
Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian
Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan
penjaminan mutu
Mahasiswa dan lulusan
Sumber daya manusia
Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik
Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi
Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat,
dan kerjasama
2. Prosedur akreditasi
Prosedur akreditasi program studi merupakan tahap dan langkah yang harus
dilakukan dalam rangka akreditasi program studi; mulai dari persiapan, pembayaran biaya
akreditasi, registrasi, fasilitasi on-line, asesmen kecukupan, asesmen lapangan, validasi,
keputusan status/tingkat akreditasi, sampai dengan pengajuan banding dan re- akreditasi.
3. Instrumen akreditasi
Instrumen akreditasi program studi yang digunakan untuk menyajikan data dan
informasi sebagai bahan dalam mengevaluasi dan menilai mutu program studi, disusun
berdasarkan standar akreditasi yang ditetapkan. Instrumen akreditasi yang dimaksud
terdiri dari Borang Program Studi (Borang 3A), Borang Unit Pengelola Program Studi
(Borang 3B), dan Laporan Evaluasi Diri.
4. Kode etik
Kode etik akreditasi program studi merupakan aturan untuk menjamin kelancaran
dan obyektivitas proses dan hasil akreditasi program studi. Kode etik berisi tentang
keharusan dan larangan yang harus ditaati oleh asesor dan program studi yang
diakreditasi. Kode etik disampaikan atau dibacakan dan disepakati sebelum
pelaksanaan asesmen lapangan.
8
BAB III
PROSES PELAKSANAAN AKREDITASI
A. Tahap Pra-Akreditasi
Pra-Akreditasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari persiapan akreditasi baik
akreditasi untuk prodi baru dan atau akreditasi berikutnya untuk memperoleh peringkat
unggul. Perolehan predikat unggul dari akreditasi sebagai tolok ukur penjaminan mutu
lulusan dari sebuah perguruan tinggi yang memiliki komitmen dalam pengelolaannya
dengan memperhatikan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan
Mutu Eksternal (SPME) sebagaimana tersebut pada pasal 3 ayat 1 poin a dan b
Permendikbud RI Nomor 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahap Pra Akreditasi adalah penerapan distem
penjaminan mutu internal dan adanya peran pimpinan puncak (Direktur) dalam
menggerakkannya. Riniciannya sebagai berikut:
1. Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal
Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di lingkungan Poltekkes Kemenkes
dilaksanakan melalui siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan
Peningkatan (PPEPP), dengan rincian :
a. Penetapan Standar
Poltekkes Kemenkes menetapkan semua standar dalam penyelenggaraan
tridharma perguruan tinggi dimulai dari perumusan sampai pengesahan atau
pemberlakuan standar baik bidang akademik maupun non akademik.
b. Pelaksanaan Standar
Setiap standar yang telah ditetapkan dan diberlakukan harus diimplementasikan.
Pihak yang melaksanakan standar tersebut adalah unit kerja yang tercantum dalam
isi standar terkait.
c. Evaluasi Standar
Politeknik Kesehatan Kemenkes beserta seluruh unit kerja melakukan evaluasi atau
assesment terhadap input, proses, dan output dari pelaksanaan standar.
9
d. Pengendalian Standar
Poltekkes Kemenkes melakukan pengendalian dengan menindaklanjuti atas hasil
yang diperoleh dari kegiatan evaluasi yang meliputi hasil dari evaluasi diri, audit
mutu internal maupun eksternal.
e. Peningkatan Standar
Poltekkes Kemenkes melakukan peningkatan standar yang mengacu pada kebutuhan
masyarakat, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan kebutuhan
pemangku kepentingan internal dan eksternal Poltekkes Kemenkes.
2. Peran Direktur Poltekes Kementerian Kesehatan
Untuk menghasilkan akreditasi yang unggul sangat diperlukan peran pimpinan puncak
Poltekes yaitu Direktur. Peran Direktur pada tahap Pra Akreditasi adalah memantau dan
mengendalikan kegiatan Pra Akreditasi yang dilaksanakan 1,5 tahun sebelum masa
akreditasi berakhir agar borang siap untuk di upload. Langkah-langkah yang harus
dilakukan adalah:
a. Membentuk Tim akreditasi dalam bentuk Surat Keputusan Penetapan Panitia Tim
Akreditasi LAM PT-Kes (Lampiran. 3)
b. Rapat koordinasi antara Tim Direktorat dan Prodi (Jurusan) untuk membahas:
1) Pembagian tugas per standar dan penanggung jawab
2) Jadwal kegiatan
3) Evaluasi dan Tindaklanjut pelaksanaan hasil Audit Mutu Internal
c. Mengajukan anggaran untuk kegiatan akreditasi.
d. Pelaksanaan pengisian borang per standar dilakukan oleh tim yang sudah
ditetapkan.
e. Dalam pengisian borang dikoordinir, dimonitor dan dievaluasi oleh :
1) Kepala Unit Penjaminan Mutu terhadap pengisian borang 3A, 3B, Evaluasi Diri.
2) Ketua Jurusan, Ketua Prodi bersama Kepala Sub Unit Penjaminan Mutu
terhadap pengisian borang 3A dan evaluasi diri di tingkat prodi.
3) Direktur Poltekkes memastikan pengisian borang 3A, 3B dan Evaluasi Diri
sudah dilaksanakan dan memenuhi seluruh kriteria yang ditentukan.
10
f. Pelaksanaan monitoring pengisian borang secara berkelanjutan (continue) minimal
1 (satu) bulan sekali.
g. Tim Akreditasi melakukan simulasi penilaian pengisian borang bersama asessor
internal/Auditor Mutu Internal didampingi oleh Direktur Poltekkes Kemenkes
beserta para Pudir, Kasubbag ADAK dan Kasubbag ADUM sampai tercapai hasil
yang optimal dan siap untuk di upload.
B. Tahap Persiapan Akreditasi
Langkah-langkah persiapan akreditasi terdiri dari :
1. Melakukan MoU dan kontrak pembayaran antara LAM-PTKes dengan Poltekkes
Kemenkes.
2. Melakukan pembayaran sesuai dengan tarif kepada LAM-PTKes melalui Bank BNI 46
KCU Melawai Raya a.n. Perkumpulan LAM PTKes nomor rekening 0358311135.
Proses pembayaran dilaksanakan sesuai dengan kontrak kerja dan perjanjian
kerjasama yang telah ditandatangani oleh pihak LAM PTKes dan Poltekkes masing-
masing.
3. Melakukan konfirmasi pembayaran pada SIMAK LAM PTKes dengan meng-klik
tombol Konfirmasi Pembayaran (konfirmasi pembayaran untuk mendapatkan akun) dan
mengisi semua data yang dibutuhkan, serta mengunggah file hasil scan bukti
pembayaran dalam format pdf/jpeg.
C. Tahap Registrasi Online
Prodi melakukan registrasi online dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Melakukan registrasi secara on line pada Sistem Manajemen Akreditasi (SIMAK) LAM-
PTKes di (http://akreditasi.lamptkes.org) Login sebagai Operator Prodi.
11
dengan meng-klik tombol registrasi dan mengisi semua data yang dibutuhkan, serta
mengunggah dokumen dalam 1 file format pdf yang terdiri atas:
a) Surat Keputusan Ijin Penyelenggaraan Prodi dari Kementerian/ Institusi yang
mengeluarkan.
b) Surat Tugas Penunjukan Anggota Tim Akreditasi Prodi oleh Pimpinan Unit
Pengelola Prodi (lampiran 1)
c) Surat Pernyataan Kebenaran Data dan Informasi Dokumen Akreditasi oleh
Pimpinan Unit Pengelola Prodi (lampiran 2).
2. Setelah Sekretariat LAM-PTKes mengirimkan username dan password ke alamat email
Prodi, Prodi dapat menggunakan username dan password tersebut untuk sign in ke
SIMAK Online LAM-PTKes.
3. Tahap Fasilitasi Online
a) Tahap ini dimulai dengan pemberian nama fasilitator oleh LAM PTKes ke Prodi.
12
Untuk menambahkan Panitia menjadi 4 silahkan Klik
Tombol
b) Kemudian Prodi melakukan komunikasi secara on line dengan fasilitator dalam
proses pendampingan pengisian borang.
Silahkan mengisi Form Pengajuan Akreditasi, seperti gambar dibawah ini:
Ketika selesai, operator Prodi akan diarahkan kembali ke halaman depan, dengan
13
status permintaan akreditasi: 'Pemberian Fasilitator'. Operator untuk menunggu dan
tetap update di sistem ini agar mengecek apakah sekretariat telah memberikan
fasilitator untuk prodi yang mengajukan akreditasi.
Dalam proses Pendampingan Fasilitator (Upload Borang), setelah Fasilitator
menyetujui Prodi melakukan pendampingan dan memulai pendampingan maka di
halaman depan website operator Prodi muncul gambar seperti berikut :
c) Borang yang telah diisi oleh Prodi diunggah kedalam system SIMAK LAM PTKes
yang kemudian akan dikoreksi oleh fasilitator.
14
Proses Upload borang dari Standar 1 sampai Standar 7 (masing-masing
standar terpisah, 1 standar dalam 1 file) dengan status “MENUNGGU”
(menunggu revisi dari Fasilitator).
d) Hasil koreksi fasilitator yang diunggah ke dalam system SIMAK didownload kembali
untuk diperbaiki oleh Prodi. Pada Revisi Borang Akreditasi, jika File yang di upload
PRODI ada Revisi, Fasilitator akan mengirimkan File yang harus di Download dan
direvisi oleh PS ( perhatikan kata “BARU” yang ada di pojok kanan atas). Silahkan
Download dan Revisi file borang Standar 1 sampai Standar 7.
e) File borang akreditasi final yang telah divalidasi oleh fasilitator diupload kembali dalam
bentuk Pdf. tahap fasilitasi dilakukan selama 90 hari kalender dan dapat diperpanjang
sampai dengan maksimal 90 hari kalender.
D. Tahap Asesmen Kecukupan
File Borang yang sudah divalidasi (tidak ada revisi) oleh Fasilitator akan dikirimkan kembali
ke Operator dengan status “DOKUMEN TERVALIDASI”. Apabila semua dokumen akreditasi
telah memperoleh status tervalidasi, maka berarti tahap ini telah dinilai cukup.
Pada tahap ini proses pendampingan yang dilakukan oleh fasilitator telah selesai.
15
Setelah asesmen kecukupan selesai dilaksanakan, tim asesor dan Sekretariat LAM-PTKes
menjadwalkan untuk melaksanakan asesmen lapangan. Sambil menunggu tahap
berikutnya (tahap asesmen lapangan) Prodi mencetak dokumen akreditasi (borang Prodi,
borang pengelola Prodi dan evaluasi diri) minimal 10 eksemplar dijilid. Masing-masing 2
eksemplar untuk asesor, dan 8 eksemplar untuk Tim Persiapan Akreditasi.
E. Tahap asesmen lapangan
Salah satu tahap dari proses akreditasi adalah asesmen lapangan untuk verifikasi, validasi,
dan melengkapi data dan informasi yang disajikan dalam borang, serta melakukan
penilaian lapangan di Prodi.
Asesmen lapangan dilakukan selama 2 – 3 hari kerja penuh di lapangan oleh Tim Asesor
yang terdiri atas 2 orang pakar sejawat (per group) yang memahami penyelenggaraan
Prodi. Tim Asesor yang melaksanakan asesmen lapangan sama dengan Tim Asesor untuk
asesmen kecukupan dokumen akreditasi yang diajukan oleh Prodi.
Prosedur Asesmen Lapangan :
1. Persiapan Asesmen Lapangan
Dalam rangka persiapan asesmen lapangan Tim Akreditasi melakukan hal-hal sebagai
berikut :
a) Menyiapkan ruangan khusus di kampus yang digunakan untuk kerja Tim Asesor.
b) Menyiapkan dokumen pendukung Prodi dan Unit Pengelola Prodi.
16
c) Menyiapkan dosen, instruktur, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan
stakeholder eksternal sebagai sumber informasi.
d) Menyiapkan wahana praktek lapangan (Rumah Sakit, Puskesmas, klinik, atau
laboratorium lapangan).
e) Menyiapkan bantuan teknis kepada Tim Asesor sesuai dengan yang tercantum
dalam Surat Tugas Asesor.
f) Melakukan konfirmasi jadwal apabila ada 2 (dua) atau lebih Prodi Poltekkes yang
divisitasi dalam waktu bersamaan serta kesepakatan jadwal kegiatan visitasi
dengan Tim Asesor terkait agenda selama visitasi.
g) Menyiapkan bahan presentasi yang merupakan updating isi Borang 3A maupun 3B,
bukan isi borang yang telah dilakukan asesmen kecukupan oleh Tim Asesor.
Updating isi borang berupa keunggulan-keunggulan atau hal-hal yang ditonjolkan oleh
Prodi dan Institusi.
h) Simulasi/ role play menyajikan semua data pendukung dengan cepat dan tepat.
i) Menyiapkan sarana, prasarana, dan SDM Prodi dalam mendukung
penyelenggaraan Tri Dharma Pendidikan Tinggi yang memenuhi kelayakan (jenis,
jumlah, luas, waktu, tempat, legal, guna, kode barang, jadwal pemeliharaan barang,
instruksi kerja, kebersihan, maupun mutu).
j) Menyiapkan dokumen terkait jaminan akses dan fungsi sistem manajemen serta
teknologi informasi untuk mendukung pengelolaan dan penyelenggaraan program
akademik, kegiatan operasional, dan pengembangan Prodi. Sistem
pendokumentasian tersebut dilakukan secara terintegrasi dan terkendali sesuai
dengan standar. Dalam bentuk softcopy dikompilasi menjadi 1 (satu) folder, dan
bentuk hardcopy dijilid menjadi 1 (satu) buku.
2. Pelaksanaan Asesmen Lapangan
a) Opening Meeting dihadiri oleh seluruh Pengelola Prodi (Jurusan dan Prodi) dan Unit
Pengelola Prodi (Direktorat).
b) Direktur presentasi tentang profil Poltekkes Kemenkes dan updating borang 3B.
c) Ketua Prodi presentasi tentang updating borang 3A.
d) Tim Akreditasi memfasilitasi Tim Asesor dalam kegiatan visitasi dan klarifikasi dokumen
yang dilakukan di lingkungan Prodi Poltekkes Kemenkes.
e) Tim Akreditasi memberikan penjelasan isi borang yang telah disampaikan kepada
LAM-PTKes, serta informasi pelengkap yang dipandang perlu.
f) Tim Akreditasi memfasilitasi Tim Asesor dalam kegiatan peninjauan sarana dan
prasarana Prodi.
17
g) Tim Akreditasi memfasilitasi pertemuan Tim Asesor dengan dosen, instruktur,
mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni, pengguna lulusan dan mitra kerja yang
dianggap perlu. Pada tahapan ini wawancara berkaitan dengan hal-hal sebagai
berikut :
(1) Wawancara dengan Pimpinan Prodi
- Suasana kerja
- Hubungan pimpinan dan bawahan
- Hubungan antara sesama sivitas akademika
- Beban kerja
- Sistem kesejahteraan, termasuk penggajian/honor
- Kelengkapan prasarana dan sarana
(2) Wawancara dengan Dosen, Instruktur, dan Tenaga Kependidikan
- Kepemimpinan
- Suasana kerja
- Hubungan dengan pimpinan dan sesama anggota
- Beban kerja
- Sistem kesejahteraan, termasuk penggajian/honor
- Masalah akademik lain yang relevan
- Prasarana dan sarana akademik
- Pelayanan administrasi terhadap dosen, instruktur, dan tenaga kependidikan
(3) Wawancara dengan Mahasiswa
- Suasana belajar
- Kelengkapan prasarana dan sarana akademik
- Kepuasan belajar
- Fasilitas kemahasiswaan (asrama, klinik, fasilitas olahraga, fasilitas hiburan,
dll.)
- Organisasi mahasiswa
- Layanan bantuan (bimbingan dan konseling, beasiswa, dsb.)
- Informasi karir dan pasar kerja
(4) Wawancara dengan Alumni
- Tahun kelulusan
18
- Lama tunggu masa kerja
- Kesesuaian kompetensi lulusan dengan jenis pekerjaan
- Kontribusi alumni terhadap Prodi: ide, materi, dana, informasi kerja, jejaring
kerja
(5) Wawancara dengan Stakeholder
- Kepuasan atas kinerja lulusan
- keahlian berdasarkan bidang ilmu (kompetensi utama),
- kemampuan berbahasa inggris
- penggunaan teknologi informasi
- kemampuan komunikasi, kerja tim, dan pengembangan diri.
h) Memberikan bantuan kepada Tim Asesor untuk memperlancar kegiatan asesmen
lapangan antara lain ATK, Printer, dan Akses Internet.
3. Tahapan Akhir Asesmen Lapangan
a) Tim akreditasi menelaah dan mendiskusikan draft berita acara yang dituangkan
dalam form. 4 (Prodi), form.5 (Unit Pengelola Prodi) dan form. 9 (rekomendasi).
b) Direktur Poltekkes Kemenkes dan Tim akreditasi memberikan tanggapan dan
klarifikasi terhadap penyampaian draft berita acara.
c) Tim akreditasi mencermati dan mengusulkan perbaikan draft berita acara yang
dituangkan dalam Berita Acara.
d) Direktur dan Ketua Program Studi menandatangani Berita Acara yang telah
disepakati.
e) Direktur menerima Berita Acara dari Tim Asesor.
f) Tim akreditasi mengisi format penilaian penampilan kinerja asesor selama dalam
proses visitasi.
F. Tahap Validasi
Tim akreditasi pro aktif memantau hasil asesmen lapangan.
19
G. Tahap Keputusan Status dan Peringkat Akreditasi
Tim akreditasi proaktif memantau hasil status dan peringkat akreditasi Prodi berdasarkan
hasil asesmen lapangan yang sudah divalidasi untuk dikirim ke sekretariat.
H. Tahap Pengajuan Keberatan Program Studi atas Keputusan Akreditasi
Jika Prodi keberatan terhadap keputusan tentang status dan peringkat akreditasi, maka
dapat melakukan banding dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Tim akreditasi menelaah berita acara.
2. Tim akreditasi melakukan koordinasi untuk pengajuan banding
3. Tim akreditasi melakukan konsultasi dengan pakar (asessor)
4. Tim akreditasi menyusun memori banding dengan melengkapi dokumen pendukung
yang relevan, dan mengusulkan kepada Direktur Poltekkes Kemenkes untuk
mengalokasikan dana banding (mengacu pada pembiayaan banding LAM-PTKes).
5. Direktur Poltekkes Kemenkes mengajukan surat permohonan banding kepada Ketua LAM-
PTKes dengan melampirkan butir-butir borang akreditasi yang dianggap tidak sesuai,
selambat-lambatnya 3 bulan setelah SK diterbitkan dan dikirim secara elektronik.
6. Apabila permohonan banding ditolak, maka prodi menyiapkan re-akreditasi pada tahun
berikutnya. Proses re-akreditasi sama dengan proses pengajuan akreditasi.
7. Prodi mempersiapkan dokumen untuk peninjauan ulang dari asesor dan Majelis LAM-
PTKes yang pada tahapannya sama dengan asessment lapangan.
8. Pembayaran biaya banding dilakukan setelah ada konfirmasi persetujuan banding dari
LAM-PTKes dalam bentuk SK penetapan banding.
20
BAB IV
DOKUMEN PENDUKUNG AKREDITASI
Dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan oleh Poltekes, Prodi dan Unit Pengelola Prodi
(UPPS) Poltekkes Kemenkes untuk kelengkapan akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri
Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) sebagai berikut :
A. Standar I (Visi, Misi dan Tujuan)
Borang 3A Borang 3B
Visi, Misi Prodi, Tujuan dan
Sasaran, Serta Strategi
Pencapaian
1. Dokumen laporan penyusunan
visi misi Prodi antara lain berisi
tentang :
a. Hasil Tracer Studi
perubahan visi misi Prodi
b. Undangan pertemuan
penyusunan visi misi Prodi
(melibatkan semua unsur)
c. Daftar hadir
d. Notulen rapat perumusan
visi misi Prodi
e. Foto Kegiatan
2. Pengesahan visi misi Prodi oleh
Direktur Poltekkes
a. Surat usulan pengesahan
visi misi kepada Direktur
Poltekkes
b. SK Direktur Poltekkes
Kemenkes tentang Visi Misi
Prodi
Visi, Misi Poltekkes, Tujuan dan
Sasaran, Serta Strategi
Pencapaian
1. Dokumen laporan penyusunan
visi misi Poltekkes Kemenkes
antara lain berisi tentang :
a. Hasil Tracer Studi
perubahan visi misi
Poltekkes
b. Undangan pertemuan
penyusunan visi misi Prodi
(melibatkan semua unsur)
c. Daftar hadir
d. Notulen rapat perumusan
visi misi Poltekkes
Kemenkes
e. Foto kegiatan
2. Pengesahan visi misi Poltekkes
Kemenkes oleh Senat
Poltekkes Kemenkes
a. Surat usulan pengesahan
visi misi kepada Senat
Poltekkes
b. SK Senat Poltekkes
Kemenkes tentang Visi Misi
Poltekkes
21
Borang 3A Borang 3B
3. Uraian tujuan, sasaran dan
strategi pencapaian Visi Misi
Prodi
a. RIP (rencana induk
pengembangan) Poltekkes
b. Renstra, Rencana Aksi/
Renop (rencana
operasional) Prodi atau
dokumen yang
dipersamakan
c. Sasaran Mutu
d. Bukti fisik pencapaian
renstra, rencana aksi/
Renop serta sasaran mutu
dalam LAKIP (Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah)
e. Bukti monitoring dan
evaluasi terhadap
pencapaian Renstra Prodi :
laporan pencapaian
Renstra prodi
f. Penyebaran/Sosialisasi Visi
Misi Prodi
1) Bukti kegiatan
sosialisasi visi misi
pada dosen,
mahasiswa dan tenaga
kependidikan, melalui :
Profil/ Web/Banner
/poster/leaflet/
kalender, dll
2) Bukti telah
diaplikasikannya visi
misi prodi pada tri
3. Uraian tujuan, sasaran dan
strategi pencapaian Visi Misi
Poltekkes
a. RIP Poltekkes
b. Renstra, Rencana Aksi/
Renop (rencana
operasional) Poltekkes
Kemenkes atau dokumen
yang dipersamakan
c. Sasaran Mutu
d. Bukti fisik pencapaian
renstra/rencana aksi &
Renop serta sasaran mutu
dalam LAKIP (Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah)
e. Bukti monitoring dan
evaluasi terhadap
pencapaian Renstra
Poltekkes Kemenkes :
laporan pencapaian
Renstra Poltekkes
f. Penyebaran/Sosialisasi Visi
Misi Poltekkes
1) Bukti kegiatan sosialisasi
visi misi pada Pengelola
Direktorat, Karyawan,
Pengelola Prodi, BEM,
melalui : Profil/Web/
Banner/poster/leaflet/
kalender, dll
2) Bukti telah
diaplikasikannya visi misi
Poltekkes Kemenkes
pada tri dharma
22
Borang 3A Borang 3B
dharma perguruan
tinggi. contoh : program
unggulan, tema
penelitian, kurikulum
institusi, pengabdian
masyrakat, dll
3) Bukti pemahaman visi
misi Prodi
a) Instrumen
b) Pelaksanan
pengukuran
c) Hasil pengukuran
perguruan tinggi. contoh
: program unggulan,
tema penelitian,
kurikulum institusi,
pengabdian masyrakat,
dll
3) Bukti pemahaman visi
misi Poltekkes
a) Instrumen
b) Pelaksanaan
pengukuran
c) Hasil pengukuran
B. Standar II (Tata Pamong, Kepemimpinan, Pengelolaan dan Penjaminan Mutu)
Borang 3A Borang 3B
Tata Pamong, Kepemimpinan,
Sistem Pengelolaan, Dan
Penjaminan Mutu di Prodi
1. Tata Pamong
a. Organisasi dan Tatalaksana
Poltekkes
b. Uraian tugas
c. Statuta Poltekkes
d. Kode Etik (Dosen,
mahasiswa dan tenaga
kependidikan)
e. Sistem penghargaan dan
sanksi (Dosen, mahasiswa
dan tenaga kependidikan)
f. Prosedur pelayanan/SOP
akademik dan non
akademik
g. Jadwal Rapat Rutin
Tata Pamong, Kepemimpinan,
Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu di Poltekkes
1. Tata Pamong
a. Organisasi dan
Tatalaksana Poltekkes
b. Uraian tugas
c. Statuta Poltekkes
d. Kode Etik (Dosen,
mahasiswa dan tenaga
kependidikan)
e. Sistem penghargaan dan
sanksi (Dosen, mahasiswa
dan tenaga kependidikan)
f. Prosedur pelayanan/SOP
akademik dan non
akademik
g. Jadwal Rapat Rutin
23
Borang 3A Borang 3B
h. Undangan Rapat
i. Daftar Hadir
j. Notulen Rapat
k. Jadual Monitoring/Bintek
l. Bukti kegiatan evaluasi
m. Bukti Tindak Lanjut
2. Kepemimpinan
a. Kepemimpinan operasional
berbasis bukti-bukti
keberhasilan.
1) Dokumen visi misi,
Renstra, Renop
2) Kurikulum institusi
3) Pedoman dan roadmap
penelitian
4) Pedoman dan roadmap
pengabdian masyarakat
b. Kepemimpinan organisasi
1) Ortala
2) SK Pengelola
3) Struktur organisasi
4) Uraian Tugas
5) Dokumen kompetensi
jabatan
6) Dokumen matrik
kompetensi dosen dan
tenaga kependidikan
c. Kepemimpinan publik
a) MoU berkaitan dengan
Tri Dharma PT
b) Bukti dijadikan institusi
rujukan (surat
h. Undangan Rapat
i. Daftar Hadir
j. Notulen Rapat
k. Jadual Monitoring/Bintek
l. Bukti kegiatan evaluasi
m. Bukti Tindak Lanjut
2. Kepemimpinan
a. Kepemimpinan operasional
1) Dokumen visi misi,
Renstra, Renop
2) Kurikulum institusi
3) Pedoman dan roadmap
penelitian
4) Pedoman dan roadmap
penmas
b. Kepemimpinan organisasi
1) Ortala
2) SK Pengelola
3) Struktur organisasi
4) Uraian Tugas
5) Dokumen kompetensi
jabatan
6) Dokumen matrik
kompetensi pengelola
Poltekkes
c. Kepemimpinan publik
1) MoU berkaitan dengan
Tri Dharma PT
2) Bukti dijadikan institusi
rujukan (surat
24
Borang 3A Borang 3B
permintaan, daftar hadir,
susunan acara, foto-foto
kegiatan)
c) Bukti permintaan
sebagai nara sumber
d) Surat Tugas
e) Laporan kegiatan
narasumber atau
Sertifikat
f) Bukti keterlibatan
dengan organisasi
profesi dan asosiasi
dalam maupun luar
negeri.
3. Sistem Pengelolaan dibuktikan
dengan: perencanaan,
pengorganisasian,
pengembangan staf,
pengawasan, pengarahan,
representasi dan penganggaran
baik secara Fungsional (tri
dharma PT) dan operasional
(manajemen).
a. Statuta
b. Ortala
c. RIP Poltekkes
d. Renstra/Rencana Aksi dan
Renop Prodi
e. SOP Akademik (Tri Dharma
PT)
f. SOP Non Akademik
g. Penjaminan Mutu :
Dokumen Mutu
1) SK Pengelola
permintaan, daftar hadir,
foto-foto kegiatan)
3) Bukti permintaan sebagai
nara sumber
4) Surat Tugas
5) Laporan kegiatan
narasumber atau
Sertifikat
6) Bukti keterlibatan dengan
organisasi profesi dan
asosiasi dalam maupun
luar negeri.
3. Sistem Pengelolaan dibuktikan
dengan : perencanaan,
pengorganisasian,
pengembangan staf,
pengawasan, pengarahan,
representasi dan
penganggaran baik secara
Fungsional (tri dharma PT) dan
operasional (manajemen).
a. Statuta
b. Ortala
c. RIP Poltekkes
d. Renstra/Rencana Aksi dan
Renop Prodi
e. SOP Akademik (Tri
Dharma PT)
f. SOP Non Akademik
g. Penjaminan Mutu :
Dokumen Mutu
1) SK Pengelola
25
Borang 3A Borang 3B
Penjaminan Mutu
2) Kebijakan Mutu
3) Manual Mutu
4) Standar Mutu
5) Manual
Prosedur/SOP/IK/
Formulir
h. Pelaksanaan Audit Internal
1) SOP AMI
2) Instrumen AMI
3) Jadual AMI
4) Auditor internal :
a) Sertifikat Pelatihan AI
b) SK Auditor Internal
c) Laporan pelaksanaan
AMI
d) Tindak lanjut atas
laporan pelaksanaan
AMI
i. Pengukuran Kepuasan
Pelanggan (Mahasiswa,
dosen, alumni, pengguna
lulusan)
1) SOP Pengukuran
Kepuasan Pelanggan
(Mahasiswa, dosen,
alumni, pengguna
lulusan)
2) Instrumen Pengukuran
Kepuasan Pelanggan
3) Laporan pelaksanaan
pengukuran kepuasan
pelanggan
4) Tindak lanjut atas
Penjaminan Mutu
2) Kebijakan Mutu
3) Manual Mutu
4) Standar Mutu
5) Manual
Prosedur/SOP/IK/
Formulir
h. Pelaksanaan Audit Internal
1) SOP AMI
2) Instrumen AMI
3) Jadual AMI
4) Auditor internal
a) Sertifikat Pelatihan
AI
b) SK Auditor Internal
c) Laporan
pelaksanaan AMI
d) Tindak lanjut atas
laporan
pelaksanaan AMI
i. Pengukuran Kepuasan
Pelanggan (Mahasiswa,
dosen, alumni, pengguna
lulusan)
1) SOP Pengukuran
Kepuasan Pelanggan
2) Instrumen Pengukuran
Kepuasan Pelanggan
3) Laporan pelaksanaan
pengukuran kepuasan
pelanggan
4) Tindak lanjut atas
laporan pelaksanaan
pengukuran kepuasan
pelanggan
26
Borang 3A Borang 3B
laporan pelaksanaan
pengukuran kepuasan
pelanggan
j. Pengelolaan Keluhan
Pelanggan
1) SOP Pengelolaan
Keluhan Pelanggan
2) Sarana : Kotak
keluhan/saran, web,
audiensi, dll
3) Laporan pelaksanaan
pengelolaan keluhan
pelanggan
4) Bukti fisik tindak lanjut
atas laporan
pelaksanaan keluhan
pelanggan
k. Sistem Pengendalian
Rekaman
1) SOP Pengendalian
Rekaman
2) Bukti Pelaksanaan
pengandalian rekaman
3) Tempat penyimpanan
rekaman
4) Dokumen masa retensi
5) Berita Acara
Pemusnahan Rekaman
l. Pelaksanaan Rapat
Tinjauan Manajemen (RTM)
1) Jadual RTM
2) Undangan RTM
3) Daftar hadir RTM
4) Notulen RTM
j. Pengelolaan Keluhan
Pelanggan
1) SOP Pengelolaan
Keluhan Pelanggan
2) Sarana : Kotak
keluhan/saran, web,
audiensi, dll
3) Laporan pelaksanaan
pengelolaan keluhan
pelanggan
4) Tindak lanjut atas
laporan pelaksanaan
keluhan pelanggan
k. Sistem Pengendalian
Rekaman
1) SOP Pengendalian
Rekaman
2) Bukti Pelaksanaan
pengandalian rekaman
3) Tempat penyimpanan
rekaman
4) Dokumen masa retensi
5) Berita Acara
Pemusnahan Rekaman
l. Pelaksanaan RTM
1) Jadual RTM
2) Undangan RTM
3) Daftar hadir RTM
4) Notulen RTM
5) Tindak Lanjut
27
Borang 3A Borang 3B
5) Tindak Lanjut
m. Umpan Balik proses
pendidikan dari :
1) Dosen, yang diperoleh
saat rapat dosen dalam
bentuk notulen rapat
2) Mahasiswa, yang
diperoleh saat audiensi,
kotak saran, evaluasi
PBM, web,dll.
3) Alumni, dengan
melakukan tracer
study, web, dll
4) Pengguna lulusan
melalui rapat, web,
tracer study, dll
n. Keberlanjutan Prodi
1) Upaya Prodi
meningkatkan animo
calon mahasiswa.
a) Laporan kegiatan
promosi
b)
- Jadual promosi
- Surat Tugas
- Surat Permintaan
Promosi
c) MoU dengan
Pemerintah Daerah,
Yayasan, Organisasi
Profesi
d) Penyebaran melalui
leaflet/ brosur,
media cetak, media
elektronik dan web
m. Umpan balik
penyelenggaran
pendidikan dari :
1) Pengelola, yang
diperoleh saat rapat
notulen rapat
2) Jurusan/Prodi, yang
diperoleh saat rapat
dengan Jurusan/Prodi
28
Borang 3A Borang 3B
yang berisikan
informasi tentang
beasiswa, pasar
kerja, sistem
rekruitmen online, dll
2) Upaya peningkatan
mutu manajemen
a) Bukti pelaksanaan
rapat di Prodi
- Jadual Rapat
- Undangan Rapat
- Notulen rapat
b) Bukti kepesertaan
rapat koordinasi
dengan Poltekkes
- Undangan rapat
- Notulen
desiminasi
c) Bukti kepesertaan
rapat koordinasi
nasional
- Undangan rapat
- Notulen
desiminasi
d) Bukti pelaksanaan
monev
3) Upaya peningkatan
mutu lulusan
a) Bukti Input
- Kurikulum sesuai
visi misi (kurikulum
institusi)
- Laporan evaluasi
dan
pengembangan
29
Borang 3A Borang 3B
kurikulum
- Dosen :
Kompetensi dosen
- Sarana :
Ketersediaan &
Ratio
- Bukti keterlibatan
pakar
b) Bukti Proses
- Rekruitmen
mahasiswa
- Bukti pelaksanaan
Tri Dharma PT
yang baik
- Bukti pelaksanaan
monitoring yang
efektif
- Bukti
penilaian/evaluasi
yang tepat dan
terukur
c) Bukti Output
- Bukti masa studi
yang tepat
- Bukti IPK yang
baik
- Bukti Uji
Kompetensi
- Bukti pemesan dan
penyerapan
lulusan (surat,
email)
4) Upaya pelaksanaan
dan kerjasama
kemitraan
30
Borang 3A Borang 3B
a) MoU dalam negeri
b) Bukti aktifitas
kerjasama dalam
negeri
c) MoU luar negeri
d) Bukti aktifitas
kerjasama luar
negeri
5) Upaya dan prestasi
memperoleh dana
selain dari mahasiswa
a) Bukti hibah dari
Pemerintah Daerah
b) Bukti hibah dari
instansi kerjasama
(Bank)
c) Bukti hibah dari
penerbit buku, dll
C. Standar III ( Kemahasiswaan Dan Lulusan)
Borang 3A Borang 3B
1. Dokumen rekrutmen Mahasiswa
a. Pedoman penyelenggaraan
Sipenmaru kemenkes
b. Juknis penyelenggaraan
Sipenmaru
c. Prosedur/panduan
pelaksanaan sipenmaru
institusi
d. Dokumen laporan
pelaksanaan Sipenmaru
yang memuat jumlah
pendaftar (asal
1. Dokumen rekrutmen Mahasiswa
a. Pedoman penyelenggaraan
Sipenmaru kemenkes
b. Juknis penyelenggaraan
Sipenmaru
c. Laporan Sipensimaru (PMDP
dan Uji tulis)
31
Borang 3A Borang 3B
daerah/provinsi, jalur
penerimaan), jumlah yang
lulus, jumlah yang diterima
dan jumlah yang registrasi.
e. Penetapan pimpinan tentang
alokasi mahasiswa baru per
tahun
f. Penetapan mahasiswa baru
per tahun ajaran
2. Dokumen mahasiswa transfer
a. Kebijakan dan mekanisme
penerimaan mahasiswa
transfer
b. Daftar rekapitulasi
mahasiswa per semester
2. Dokumen mahasiswa transfer
a. Kebijakan dan mekanisme
penerimaan mahasiswa
transfer
b. Daftar rekapitulasi
mahasiswa Poltekkes
Kemenkes per semester
3. Dokumen Profile mahasiswa
a. Buku pedoman/panduan
akademik
b. SK cuti akademik (bila ada)
c. SK pemberhentian
mahasiswa (bila ada)
d. SK pengunduran diri (bila
ada)
e. Data mahasiswa 5 tahun
terakhir (student body)
sesuai TS
3. Laporan kegiatan promosi
Poltekkes
4. Dokumen lulusan lima tahun
terakhir sesuai TS :
Daftar/Data lulusan dalam lima
tahun terakhir (Tahun lulus,
waktu tunggu, IPK, jenis
pekerjaan)
4. Dokumen lulusan lima tahun
terakhir sesuai TS :
Daftar/Data lulusan dalam lima
tahun terakhir (Tahun lulus,
waktu tunggu, IPK, jenis
pekerjaan)
5. Dokumen tentang prestasi/
penghargaan mahasiswa
5. Dokumen tentang prestasi/
penghargaan mahasiswa
32
Borang 3A Borang 3B
a. Sertifikat-sertifikat prestasi
mahasiswa tingkat
lokal/regional, nasional dan
internasional baik secara
individu atau kelompok yang
mewakili institusi
b. Penetapan pimpinan tentang
mahasiswa berprestasi
setiap semester
c. Penetapan pimpinan tentang
penghargaan mahasiswa
berprestasi
d. Penetapan pimpinan tentang
beasiswa mahasiswa
berprestasi
a. Penetapan pimpinan
tentang mahasiswa
berprestasi setiap semester
b. Penetapan pimpinan
tentang penghargaan
mahasiswa berprestasi
c. Penetapan pimpinan
tentang beasiswa
mahasiswa berprestasi
6. Dokumen tentang lulus uji
kompetensi :
SK Kelulusan dan atau sertifikat
uji kompetensi dari Dikti (panitia
Uji Kompetensi)
6. Dokumen tentang lulus uji
kompetensi :
SK Kelulusan dan atau sertifikat
uji kompetensi dari Dikti (panitia
Uji Kompetensi)
7. Dokumen pendukung pelayanan
kepada mahasiswa.
a. Pedoman/panduan/prosedur
bimbingan konseling
1) Ruangan BK
2) SK Konselor
3) SOP pelayanan konselor
4) Laporan kegiatan BK
b. Layanan minat dan bakat
(ekstrakurikuler) :
1) Jenis layanan
2) SK instruktur
3) Jadwal kegiatan
4) Laporan pelaksanaan
7. Tidak perlu dokumen
33
Borang 3A Borang 3B
kegiatan
c. Pembinaan soft skill :
1) Jenis layanan
2) Jadwal kegiatan
3) Laporan pelaksanaan
kegiatan
d. Layanan beasiswa :
1) Pedoman/SOP
pelaksanaan beasiswa
2) Jenis beasiswa
3) Sumber beasiswa
4) SK penerima Beasiswa
5) Laporan penerimaan
beasiswa
e. Layanan kesehatan :
1) Pedoman/SOP layanan
kesehatan
2) Jenis layanan kesehatan
3) Sumber pendanaan
layanan kesehatan
4) MoU layanan kesehatan
5) Laporan layanan
kesehatan
8. Dokumen pendukung kegiatan
yang merupakan upaya Prodi
mencari tempat kerja bagi
lulusannya.
a. Bukti penyebaran informasi
lowongan pekerjaan dalam
bentuk Laporan kegiatan
penyelenggaraan job fair
b. Bukti job placement center
(Pusat Informasi Peluang
Kerja)
Tidak perlu dokumen
34
Borang 3A Borang 3B
c. Bukti mengundang pihak
pengguna lulusan.
d. Bukti menawarkan lulusan.
e. Bukti kerjasama dengan
pengguna lulusan.
9. Dokumen (kuesioner dan hasil)
evaluasi kinerja lulusan oleh
pihak pengguna.
a. Pedoman/SOP tracer study
b. Laporan lengkap
pelaksanaan tracer study
untuk pengguna lulusan
c. Laporan lengkap
pelaksanaan tracer study
untuk lulusan
Tidak perlu dokumen
10. Partisipasi alumni :
a. Sumbangan dana : Berita
Acara Serah Terima Hibah
b. Sumbangan Fasilitas : Berita
Acara Serah Terima Hibah
c. masukan untuk perbaikan
PBM : notulen rapat ikatan
alumni
d. Pengembangan jejaring :
media sosial grup alumni,
milis,
e. ikatan alumni :
1) SK ikatan alumni
2) forum ikatan alumni
Tidak perlu dokumen
35
D. Standar IV (Sumber Daya Manusia)
Borang 3A Borang 3B
Pedoman tertulis tentang sistem
seleksi perekrutan, penempatan,
pengembangan, retensi dan
pemberhentian dosen dan tenaga
kependidikan yang berisi :
1. Peraturan penerimaan dosen
dan tenaga kependidikan
2. Pedoman penempatan SDM
baik dosen dan tenaga
kependidikan
3. Pedoman pengembangan SDM
baik dosen dan tenaga
kependidikan
4. Usulan pengembangan SDM
baik dosen dan tenaga
kependidikan dari Ka. Prodi Ke
Pimpinan
5. Pedoman Retensi SDM baik
dosen dan tenaga kependidikan
(jenjang karir, kesejahteraan,
penghargaan)
6. Pedoman pemberhentian SDM
baik dosen dan tenaga
kependidikan.
Pedoman tertulis tentang monitoring
dan evaluasi, serta rekam jejak
kinerja dosen dan tenaga
kependidikan.
1. Pedoman monitoring dan
evaluasi dosen dan tenaga
kependidikan (Pedoman BKD,
SKP).
36
2. Tindak lanjut hasil monitoring
dan evaluasi.
3. Laporan Kinerja Dosen
4. Sasaran Kinerja Pegawai
5. Log book pegawai
6. Rekam jejak pegawai
DOSEN
1. Biodata dosen tetap dan tidak
tetap : Fotokopi ijazah,
NIDN/NIDK, jabatan akademik,
sertifikat pelatihan, sertifikat
kompetensi (STR), kartu anggota
profesi dan sertifikat pendidik
dosen tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan
Prodi.
2. Data dosen tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan
bidang PS
3. Data dosen tetap yang bidang
keahliannya diluar bidang PS
4. SK/Aktivitas dosen tetap (Dosen
PS)
5. SK/Aktivitas dosen tidak tetap
Data rekapitulasi seluruh dosen
Poltekkes Kemenkes sesuai format
di borang
Tenaga Ahli /Pakar :
Bukti kegiatan tenaga ahli/pakar
dari luar PT :
Laporan kuliah pakar di prodi
(dilampirkan surat permintaan,
daftar hadir narasumber dan
peserta, foto kegiatan)
Tidak perlu dokumen
Bukti pengembangan dosen dalam
bidang yang sesuai Prodi :
1. Laporan kegiatan
pengembangan profesi
Bukti pengembangan dosen dalam
bidang yang sesuai Prodi :
1. Rencana Pengembangan
Dosen (tubel dan Ibel) per tahun
37
(dilampirkan surat
permintaan/undangan, surat
tugas/ sertifikat)
2. SK tugas belajar atau izin
belajar (pengembangan
akademik)
2. Data rekapitulasi kondisi dosen
per tahun
Dokumen Peningkatan SDM
1. Rencana kegiatan
pengembangan kompetensi
SDM (in house training,
seminar) yang melibatkan
narasumber dari luar
2. Laporan kegiatan pelatihan
3. Laporan kegiatan seminar
4. Kumpulan surat permintaan,
surat tugas, sertifikat dosen
sebagai narasumber
5. Kumpulan Sertifikat/SK dosen
berprestasi nasional, sertifikat
HAKI, surat keterangan
penerima hibah penelitian, hibah
pengabmasy
6. Kumpulan SK kepengurusan,
KTA dosen sebagai anggota
atau pengurus organisasi diluar
institusi.
Dokumen proses rekrutmen dosen
baru Poltekkes
Usulan
SK CPNS
Dokumen profil tenaga
kependidikan :
Kumpulan data SDM kependidikan
(ijazah, sertifikat pelatihan
kompetensi)
Data rekapitulasi tenaga
kependidikan Poltekkes
Dokumen peningkatan kualifikasi
dan kompetensi tenaga
kependidikan
1. Rencana pengembangan
tenaga kependidikan
Rencana Pengembangan
Tenaga Kependidikan
Data kondisi terkini tenaga
kependidikan
38
2. Laporan/data pengembangan
SDM Kependidikan
3. Kumpulan sertifikat pelatihan
SDM Kependidikan
E. Standar V (Kurikulum)
Borang 3A Borang 3B
1. Kurikulum :
a. Kurikulum Inti
b. Kurikulum institusi
c. Penetapan kurikulum oleh
direktur Poltekkes
Kemenkes
d. Kompetensi :
1) Utama
2) Pendukung
3) lainnya/pilihan
1. Kurikulum
a. Standar Isi Pembelajar
b. Standar Proses
Pembelajaran
c. Standar Kompetensi
Lulusan.
d. Pedoman penyusunan
kurikulum.
e. SK Kebijakan Direktur
tentang Pengembangan
Kurikulum.
f. Pedoman Pengembangan
dan Penyusunan Kurikulum
2. Struktur Kurikulum
a. Silabus /Rencana
Pembelajaran
Semester(RPS)/ Rencana
Program Pengajaran(RPP)
/SAP dengan
mencantumkan tugas untuk
setiap mata kuliah
b. Kontrak Perkuliahan.
c. SK mengajar Dosen Tetap
dan SK mengajar Dosen
Tidak Tetap.
d. SOP Penyusunan RPP/RPS
2. Pembelajaran
a. Standar Pendidikan (8
Standar)
b. Pedoman/SOP Penyusunan
Modul
c. Rencana Monev
d. Instrumen Monev
e. Hasil Monev
f. Tindak Lanjut Hasil Monev
39
Borang 3A Borang 3B
e. Bahan Ajar (dilengkapi SK
Direktur), hand out
perkuliahan, hasil
penugasan (ppt, resume,
makalah, laporan praktek,
dll)
3. Praktik/Praktikum
a. Modul Praktikum. semua
Mata Kuliah yang ada SKS P
(Sesuai kaidah Penyusunan
Modul)
b. Panduan Praktik Klinik dan
Laboratorium.
c. SK Pembimbing Klinik
d. Log Book Praktikum dan
Praktik Klinik.
3. Suasana Akademik
a. Kebijakan Suasana
Akademik.
b. SK Kebijakan suasana
Akademik
c. Sarana dan Pra Sarana.
d. Laporan SIMAK BMN
e. Dukungan Dana.
f. RKAKL
g. Kegiatan Akademik
1) Laporan Seminar.
2) Bedah Buku.
3) Laporan Workshop
4) Laporan PPS
5) Laporan kegiatan
kemahasiswaan
4. Pelaksanaan Proses
Pembelajaran
Berita acara pelaksanaan
pembelajaran (daftar hadir
dosen, jumlah jam praktek
lapangan, paket pembelajaran
selama masa studi)
4. Pelaksanaan Proses
Pembelajaran dan monitoring
pembelajaran
a. Standar Pendidikan (8
Standar)
b. Pedoman/SOP Penyusunan
Modul
c. Rencana Monev
d. Instrumen Monev
e. Hasil Monev
f. Tindak Lanjut Hasil Monev
5. Monitoring pembelajaran
a. Berita acara perkuliahan,
40
Borang 3A Borang 3B
daftar hadir mahasiswa,
daftar hadir dosen.
b. Hasil tabulasi kegiatan
perkuliahan dosen.
c. Laporan semester.
d. SOP Mengajar Teori
,Praktikum, Membimbing
Klinik.
e. SOP Monitoring Perkuliahan
f. Laporan kinerja dosen
(Evaluasi dosen oleh
mahasiswa) dalam
perkuliahan (kuesioner dan
hasil pengolahan datanya)
g. Pedoman monitoring dan
evaluasi perkuliahan.
6. Soal sesuai Kompetensi
a. Soal ujian UAS, UTS
bermutu, dalam 1 tahun
terakhir untuk 5 mata kuliah
keahlian berikut silabusnya.
b. (ada Berita Acara validasi
soal sebelum soal diujikan
dan analisis butir soal).
c. Standar Penilaian.
d. Pedoman penilaian hasil
belajar.
e. Pedoman penyusunan soal
7. Peninjauan Kurikulum
a. SOP/pedoman peninjauan
kurikulum.
b. Dasar Analisa kebutuhan
peninjauan kurikulum.
c. Laporan hasil revieu
kurikulum dengan
.
41
Borang 3A Borang 3B
melampirkan SK Tim Kerja,
undangan, daftar hadir,
resume rapat dan produk
akhir/ Dokumen revisi
kurikulum untuk perbaikan
silabus, pencantuman buku
baru untuk penyesuaian
dengan materi baru
d. Bukti keterlibatan pemangku
kepentingan internal dan
eksternal;
e. Kurikulum hasil revieu
disahkan oleh Direktur.
8. Sistem Pembimbingan
Akademik.
a. Pedoman/SOP
Pembimbingan Akademik.
b. SK Pembimbing akademik
c. Berita acara /laporan
pembimbingan / kartu
pembimbingan akademik
/Log Book.
9. Tugas Akhir
a. Pedoman penulisan tugas
akhir
b. Laporan kegiatan sosialisasi
yang dilengkapi dengan
daftar hadir briefing
mahasiswa.
c. Laporan Pelaksanaan Tugas
Akhir dengan lampiran
Surat Keputusan
pembimbing, Penguji,
peserta uji dan formulir.
d. Buku bimbingan TA atau log
42
Borang 3A Borang 3B
book/ kartu tugas akhir
10.Upaya Perbaikan Pembelajaran
a. RPS hasil perbaikan
terhadap materi, metode,
media, dan evaluasi
b. Laporan pendidikan
c. Laporan workshop
pengembangan
pembelajaran
11.Peningkatan Suasana Akademik
a. Standar/ pedoman/ SOP
Suasana Akademik
b. SK Direktur tentang
Kebijakan suasana
akademik (otonomi
keilmuan, kebebasan
akademik, kebebasan
mimbar akademik).
c. Rencana kegiatan suasana
akademik
d. Sarana pendukung suasana
akademik tentang fasilitas
pembelajaran,
perpustakaan, fasilitas
ekstrakurikuler,
e. Laporan seminar,
simposium, lokakarya,
bedah buku, penelitian
bersama, pengenalan
kehidupan kampus,
penelitian bersama dan temu
dosen-mahasiswa-alumni.
f. Laporan Penelitian dan
Pengabdian masyarakat
yang melibatkan antar dosen
43
Borang 3A Borang 3B
dan mahasiswa.
g. SK Pembimbing Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM).
h. Surat tugas delegasi
mengikuti pertemuan/ilmiah,
student exchange,
kompetisi, dll.
12.Pembekalan Etika Profesi
a. Laporan pembekalan etika
profesi pada PPS, upacara
kepaniteraan, pembekalan
Praktikum, praktek klinik dan
lapangan, mahasiswa yang
akan lulus, study banding,
dll
b. Silabus/SAP/RPP Mata
Kuliah yang ada etika
profesi.
13.Keselamatan Kerja
a. Pedoman sistem
keselamatan kerja dan
perlengkapannya,
keefektifan pelaksanaannya,
dan kelengkapan peralatan
dan bahan untuk
keselamatan kerja dalam
kegiatan praktikum/praktek
lapangan.
b. SOP, Intruksi Kerja, Simulasi
Penanganan Bencana.
c. sosialisasi penggunaan APD
dan APAR.
d. Petunjuk Evakuasi, dan K3
e. Daftar inventaris Alat
44
Borang 3A Borang 3B
Pelindung Diri (APD), Alat
Pemadam Api Ringan
(APAR)
F. Standar VI (Pembiayaan, Sarpras Dan Informasi)
Borang 3A Borang 3B
A. Pengelolaan, Penerimaan dan
Penggunaan dana
1. Laporan Workshop/Rapat
perencanaan anggaran
tahunan, keterlibatan prodi
dengan melampirkan
Undangan, Notulen, Daftar
Hadir, Surat Tugas
2. Usulan anggaran dan
kegiatan dari prodi ke
Direktorat.
3. RAB dan RKA-KL
4. Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA).
5. Standar Biaya Umum
(SBU).
6. Pola Tarif
7. Kerja Sama Operasional
(KSO)
8. Berita Acara Hibah.
9. RBA-BLU (Rencana Bisnis
Anggaran BLU)
10. Analisis Sumber
pendapatan realisasi
A. Pembiayaan
1. Pendapatan
a) DIPA.
b) Standar Biaya Umum
(SBU)
c) Pola Tarif
d) Kerja Sama Operasional
(KSO)
e) MOU dengan pihak terkait
f) Berita Acara Hibah.
g) Dokumen Unit Bisnis bagi
BLU
h) Upaya Pengembangan
dana.
i) Daftar Penerimaan Dana
Tiap Prodi.
j) Daftar Penggunaan Dana
untuk tri dharma PT tiap
Prodi, investasi prasarana,
sarana, SDM
2. Aspek Kecukupan
Alokasi RKA-K/L untuk
kegiatan ekstra kurikuler, jurnal
nasional dan internasional,
45
Borang 3A Borang 3B
perolehan dan alokasi dana
(termasuk hibah) dalam
juta rupiah termasuk gaji,
selama tiga tahun terakhir.
11. Penggunaan dana untuk
Tri dharma PT baik DIPA
maupun mandiri, Hibah.
12. RAB dan Realisasi / Surat
Pertanggungjawaban
penggunaan dana
penelitian dan pengabdian
masyarakat.
short visit, Conference
Internasional
B. Upaya pengembangan
1. RIP
2. Renstra
3. Renop
Dokumen usulan rencana
pengembangan investasi 5 (lima)
tahun yang akan datang (sarana,
prasarana, dan IT) dengan
memperhatikan kelayakan jumlah
Prodi
C. Prasarana
SIMAK BMN untuk fasilitas
pendukung kegiatan akademik
dan non-akademik yang sangat
memadai. RIP,Renstra, Renop
D. Sarana.
Laporan SIMAK BMN terkait
(pendukung kegiatan tridarma)
dan non-akademik (fasilitas
pengembangan minat, bakat
dan kesejahteraan).
E. Sistem Informasi
1. Bukti langganan pengadaan
bandwidth dan atau aplikasi
2. Blueprint (Rencana
Pengembangan Sistem
Informasi)
3. Bukti langganan domain
dan hosting Website
B. Prasarana
1. Denah Ruangan (kantor,
kelas, laboratorium, studio,
perpustakaan, bengkel
kerja, aula, tempat ibadah,
tempat olah raga, kantin,
ruang BEM/ HIMA )
meliputi:
a. ukuran ruangan
b. jumlah
c. kondisi
d. kapasitas
2. Denah ruang dosen
3. BMN (perencanaan,
laporan semester, laporan
tahunan) dan KIR
4. bukti kepemilikan tanah,
gedung, dan aset lainnya.
C. Sarana Pelaksanaan Kegiatan
Akademik.
1. Daftar Buku di Perpustakaan
46
Borang 3A Borang 3B
2. Daftar modul di
Perpustakaan
3. Daftar jurnal ilmiah nasional/
internasional di
Perpustakaan (minimal 3
tahun berturut- turut dengan
nomor seri berurutan)
4. Prosiding
5. Majalah Ilmiah
6. Dokumen MoU
perpustakaan (minimal
dengan 3 perpustakaan
lain).
7. Bukti langganan e-journal, e-
book
8. MoU wahana Praktik.
9. Buku penggunaan
laboratorium diluar jadwal
kuliah
10. Daftar Inventaris
Laboratorium
11. SK Pembimbing Klinik/
Instruktur
12. Sertifikat Pembimbing
Klinik/Perseptor
13. Modul Praktikum sesuai
jumlah mata kuliah pratikum
14. Pedoman Praktik
Laboratorium :
1. Pedoman laboratorium
2. SOP dan Instruksi Kerja
laboratorium
3. Daftar jenis laboratorium
termasuk fungsi, kegiatan dan
hasil dari kegiatan
(termasuk backup data)
4. Pedoman PD Dikti
5. Buku panduan aplikasi
(SIMKA, SIAKAD, SAI
Keuangan, SIMAK BMN,
dll)
6. Buku Panduan e-journal
7. SOP akses online ke
perpustakaan.
8. SOP penggunaan Sistem
Informasi
47
Borang 3A Borang 3B
laboratorium (dipahami oleh
petugas/instruktur
laboratorium)
4. Daftar inventaris alat
laboratorium (Jumlah, jenis,
kondisi, rasio, kepemilikan)
5. Jadwal penggunaan
laboratorium
6. Laporan penggunaan
laboratorium
D. Sistem Informasi
1. Bukti langganan pengadaan
bandwidth dan atau aplikasi
2. Blueprint (Rencana
Pengembangan Sistem
Informasi)
3. Bukti langganan domain dan
hosting Website (termasuk
backup data)
4. Pedoman PD Dikti
5. Buku panduan aplikasi
(SIMKA, SIAKAD, SAI
Keuangan, SIMAK BMN, dll)
6. Buku Panduan e-journal
7. SOP akses online ke
perpustakaan.
8. SOP penggunaan Sistem
Informasi
48
G. Standar VII (Penelitian, Pengabdian masyarakat Dan Kerjasama)
Borang 3A Borang 3B
A. Penelitian
1. Rencana Induk Penelitian
2. Standar Penelitian
3. SOP Penelitian
4. Jumlah Judul penelitian (biaya
sendiri, dibiayai PT sendiri, PT
lain, institusi dalam negeri diluar
Menristekdikti, Institusi luar
negeri).
5. SK/Surat tugas penelitian
6. Jumlah proposal yang masuk,
disetujui dan sumber
pembiayaan.
7. Laporan penelitian (jumlah, daftar
judul)
8. Publikasi lokal/regional, nasional
dan internasional.
9. Artikel ilmiah (jumlah, publikasi
sesuai Prodi).
10. Karya dosen dan atau
mahasiswa.
11. Daftar dan bukti Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI).
A. Penelitian
Laporan Penelitian masing-masing
prodi, kontrak penelitian, dan
pertanggungjawaban keuangan
dalam 3 tahun.
Ket: rata-rata jumlah penelitian per
dosen tetap per tiga tahun(RJP) ≥
1.0
B. Pengabdian Pada Masyarakat
1. Rencana Induk Pengabdian
kepada masyarakat
2. Standar Pengabdian kepada
masyarakat
3. SOP Pengabdian kepada
masyarakat
4. Jumlah Kegiatan Pengabdian
kepada masyarakat (biaya
B. Pengabdian Pada Masyarakat
1. Rencana Induk Pengabdian
kepada masyarakat
2. Standar Pengabdian kepada
masyarakat
3. SOP Pengabdian kepada
masyarakat
4. Jumlah Kegiatan
Pengabdian kepada
49
Borang 3A Borang 3B
sendiri, dibiayai PT sendiri, PT
lain, institusi dalam negeri diluar
Menristekdikti, Institusi luar
negeri).
5. Jumlah proposal yang masuk,
disetujui dan sumber
pembiayaan.
6. Laporan Pengabdian kepada
masyarakat (jumlah, daftar judul)
7. MoU Pengabdian kepada
masyarakat
8. Bukti keterlibatan mahasiswa
dalam kegiatan Pengabdian
kepada masyarakat
9. SK/Surat tugas Pengabdian
kepada masyarakat
masyarakat (biaya sendiri,
dibiayai PT sendiri, PT lain,
institusi dalam negeri diluar
Menristekdikti, Institusi luar
negeri).
5. Jumlah proposal yang
masuk, disetujui dan sumber
pembiayaan.
6. Laporan Pengabdian kepada
masyarakat (jumlah, daftar
judul)
7. MoU Pengabdian kepada
masyarakat
8. Bukti keterlibatan
mahasiswa dalam kegiatan
Pengabdian kepada
masyarakat
9. SK/Surat tugas Pengabdian
kepada masyarakat
C. Kerjasama
1. Standar kerjasama
2. SOP kerjasama
3. Jumlah dokumen MoU dengan
institusi lain di dalam atau luar
negeri.
4. Laporan kegiatan yang terkait
dengan MoU/MOA yang telah dibuat.
5. Laporan hasil evaluasi terhadap
instansi mitra kerja atas pelaksanaan
MOU/MOA.
C. Kerjasama
1. Standar kerjasama
2. SOP kerjasama
3. Jumlah dokumen MoU dengan
institusi lain di dalam atau luar
negeri.
4. Laporan kegiatan yang terkait
dengan MoU/MOA yang telah
dibuat.
5. Laporan hasil evaluasi terhadap
instansi mitra kerja atas
pelaksanaan MOU/MOA.
50
H. Evaluasi Diri.
Setelah borang 3A selesai, langkah selanjutnya Tim persiapan akreditasi menyusun
Evaluasi Diri. Evaluasi diri merupakan upaya Prodi untuk mengetahui gambaran mengenai
kinerja dan keadaan organisasinya melalui pengkajian dan analisis yang dilakukan oleh Prodi
sendiri berkenaan dengan kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan, kendala, bahkan
ancaman. Pengkajian dan analisis itu dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan pakar
sejawat dari luar program studi/perguruan tinggi, sehingga evaluasi-diri dapat dilaksanakan
secara objektif.
Evaluasi diri disusun dengan menilai, menelaah dan menganalisis keseluruhan sistem
Prodi, yang mencakup masukan, proses, keluaran, hasil, dan dampak (input, process, output,
outcome, and impact) berdasarkan data, informasi dan bukti-bukti lainnya yang berkenaan
dengan komponen-komponen sistemik dari seluruh penyelenggaraan Prodi. Evaluasi disusun
secara sederhana, jelas dan sistematis dengan jumlah 40-50 halaman.
Manfaat dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan Evaluasi Disri adalah:
1. Manfaat:
Hasil evaluasi diri dapat digunakan oleh Prodi untuk hal-hal berikut :
a. Membantu dalam identifikasi masalah, penilaian program dan pencapaian sasaran.
b. Memperkuat budaya evaluasi kelembagaan (institutional evaluation) dan analisis
diri.
c. Memperkuat jiwa korsa (kebersamaan) dalam lembaga, memperkecil kesenjangan
antara tujuan pribadi dengan tujuan lembaga dan mendorong keterbukaan.
d. Mendorong Prodi untuk mengevaluasi kebijakan yang tidak relevan.
e. Memberi informasi tentang status Prodi dibandingkan dengan Prodi lain.
2. Komponen-komponen evaluasi diri sebagai berikut :
Komponen A.
Komponen B.
Komponen C.
Komponen D.
Komponen E.
Komponen F.
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi
Pencapaiannya
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem
Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Mahasiswa dan Lulusan
Sumber Daya Manusia
Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana
Akademik
51
Komponen G. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana, serta
Sistem Informasi
Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada
Masyarakat, dan Kerjasama
3. Aspek yang perlu dipahami dalam Penyusunan Evaluasi Diri.
Aspek yang perlu dipahami dalam Penyusunan Evaluasi Diri, adalah sebagai berikut :
a. Akurasi dan kelengkapan data serta informasi yang digunakan untuk menyusun
laporan evaluasi diri.
b. Mengemukakan fakta tentang situasi PT, pada semua komponen evaluasi diri:
laporan sangat jelas, didukung oleh data dan informasi yang lengkap dengan
kejelasan mengenai kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan, dilengkapi
dengan cross reference antar komponen evaluasi diri.
c. Data diolah menjadi informasi dengan menggunakan metode kualitatif dan metode
kuantitatif yang sangat memadai.
4. Analisis Masalah
Kualitas analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah
pada semua komponen evaluasi diri.
a. Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan secara kritis, cermat, jujur, terbuka,
analitis, sistematis dan sistemik.
b. Appraisal (penilaian atas proses kerja), judgment, evaluasi, asesmen atas fakta
tentang situasi di prodi dilakukan dengan sangat tepat
c. Permasalahan dan kelemahan prodi dirumuskan secara jelas, cermat, jujur, terbuka,
analitis dan sistematis
d. Semua penempatan aspek di dalam komponen SWOT dilakukan dengan tepat dan
benar
5. Strategi pengembangan dan perbaikan program.
52
Setelah dilakukan analisis masalah sehingga diketahui masalah-masalah yang
dihadapi, selanjutnya dilakukan strategi pengembangan dan perbaikan program,
sebagai berikut:
a. Menentukan rencana perbaikan dan perkembangan program secara sangat tepat,
berdasarkan analisis yang komprehensif tentang situasi dan kondisi yang ada.
b. Menunjukkan cara yang sangat jelas untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
c. Menerapkan strategi yang sangat layak dan sangat realistik untuk mencapai
sasaran pengembangan program yang sangat layak dan sangat realistik.
53
BAB V
PENUTUP
Akreditasi merupakan kegiatan penilaian kelayakan program dalam satuan pendidikan
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan agar perguruan tinggi dapat menerbitkan ijazah bagi
lulusannya. Akreditasi bertujuan untuk melakukan evaluasi dan penilaian secara komprehensif
atas komitmen Prodi terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan program Tri Dharma
perguruan tinggi, yang mencerminkan kelayakan Prodi. Akreditasi memberikan jaminan bahwa
Prodi yang terakreditasi telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan dengan merujuk pada
standar nasional pendidikan, dan standar pendidikan profesi sehingga mampu memberikan
perlindungan bagi masyarakat dari penyelenggaraan.
Dengan adanya Petunjuk Teknis tentang Pelaksanaan Akreditasi Bagi Poltekkes Kemenkes ini
diharapkan adanya acuan bagi Poltekes dalam mempersiapkan dan melaksanakan akreditasi
Prodi agar mendapatkan akreditasi yang unggul.
54
Lampiran 1 : Contoh Surat Tugas Tim Akreditasi
Kop Poltekkes
SURAT TUGAS No : …………………………….
Yang bertanda tangan di bawah ini saya: Nama : ………………….. NIP : ............................ Jabatan : Direktur No. Ponsel : ………………….. Alamat e-mail : …………………….. Dengan ini menugaskan kepada Tim Akreditasi :
No. Nama Jabatan di
Lembaga Jabatan
dalam Tim No.
Ponsel e-mail
Untuk mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan akreditasi di Prodi. Ketua bertanggung-jawab dalam mengkoordinasikan kegiatan proses Akreditasi Program Studi Diploma …………………….. melalui Sistem Informasi Manajemen Akreditasi online LAM- PTKes. Demikian surat tugas ini dibuat untuk dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.
Lokasi, …………….. 2016 Direktur, Materai 6000 ………………………………. NIP. …………………………
Sumber : SIMAK LAM PTKes
Lampiran 2 : Contoh Surat Pernyataan
Kop Poltekkes
SURAT PERNYATAAN No : …………………………….
Yang bertanda tangan di bawah ini saya: Nama : ……………………. NIP : ............................... Jabatan : Direktur No. Ponsel : …………………….. Alamat e-mail : ……………………. Dengan ini menyatakan bahwa data dan informasi yang kami gunakan untuk proses Akreditasi melalui Sistem Informasi Manajemen Akreditasi online LAM-PTKes di ……………………………… adalah data dan informasi yang benar dan sesuai dengan keadaan sebenarnya, tidak ada rekayasa. Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.
Lokasi, …………….. 2016 Direktur, Materai 6000 ………………………………. NIP. …………………………
Sumber : SIMAK LAM PTKes
Lampiran 3 : Contoh SK Penetapan Panitia Tim
Kerja Akreditasi LAM-PTKes
KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ……………….
NOMOR : ……………………………… T E N T A N G
PENETAPAN PANITIA TIM KERJA AKREDITASI PROGRAM STUDI ..…………….. PADA POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES .... TAHUN ……….
DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES .. ..............
Menimbang : a. bahwa agar sitem penjaminan mutu yang telah diimplementasikan di Prodi dapat diketahui kualitas penerapannya, maka perlu dilakukan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (akreditasi) yang dalam hal ini dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PT-Kes);
b. bahwa agar pelaksanaan akreditasi dapat berjalan lancar, maka diperlukan kelompok kerja masing-masing Program Studi agar pembagian tugas dan tanggung jawab dalam menyelesaikan penyusunan Borang Akreditasi LAM PT-Kes serta pengumpulan data dan kelengkapan dokumen untuk pengajuan Akreditasi dapat dilaksanakan dengan baik;
c. bahwa yang namanya tercantum dalam Keputusan ini di anggap
cakap dan memenuhi syarat untuk ditunjuk sebagai Tim Kerja Akreditasi Program Studi D-III …………… pada Politeknik
. Kesehatan Kemenkes ……………. Tahun ……. ;
Mengingat : 1. 2. 3. 4.
5.
6.
7.
8.
Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan; Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; Undang-undang No. 20 tahun 2003 tanggal 8 Juli 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan; Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.03.2.4.1.444.1 tahun 2004 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Politeknik Kesehatan Depkes RI; Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi Pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
M E M U T U S K A N: Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES …………. TENTANG PENETAPAN NAMA TIM KERJA AKREDITASI PROGRAM STUDI ……………. PADA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ………………… TAHUN ……….
KESATU
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
: Menunjuk nama-nama seperti yang tercantum pada lampiran Keputusan ini sebagai Tim Kerja Akreditasi LAM PT-Kes Program Studi ……………… pada Politeknik Kesehatan Kemenkes ……………….;
: Tugas Tim:
a. Menginventarisir hal-hal yang perlu dilengkapi dalam pelaksanaan akreditasi Prodi dengan mengacu pada borang akreditasi LAM PT-Kes.
b. Membuat, mengumpulkan dan melengkapi data dan dokumen yang dipersyaratkan untuk akreditasi;
c. Melakukan cross chek kelengkapan dan kualitas data serta dokumen sebelum dilakukan uploading;
d. Melakukan evaluasi diri e. Mendampingi asesor dalam pelaksanaan visitasi
: Semua biaya yang dikeluarkan sebagai akibat diterbitkannya
Keputusan ini dibebankan pada DIPA Politeknik Kesehatan Kemenkes …………. Tahun 201..;
: Dalam menjalankan tugasnya Tim Kerja Akreditasi Program
Studi ............ bertanggung jawab langsung kepada Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes …………..; Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan didalam penetapannya, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
DITETAPKAN : DI ……………. PADA TANGGAL : ………….. 20……
DIREKTUR ,
…………………………… NIP. ………………………
Lampiran 4 : Contoh Daftar Nama Tim Kerja Akreditasi
Prodi Poltekkes Kemenkes Untuk Borang 3
Lampiran 1 : Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Nomor : …………………………… Tanggal : ……………………………
Daftar Nama Tim Kerja Akreditasi LAM PT-Kes Program Studi D-III ………………. Politeknik Kesehatan Kemenkes ………….. tahun 2016 (Untuk Borang 3B)
Pengarah : Direktur
Pembina
Ketua
: 1. Pudir I 2. Pudir II 3. Pudir III
: Kepala Unit Penjaminan Mutu
Sekretaris : Staf. Ka. Unit Penjaminan Mutu
Tim Teknis Standar I 1. Pudir I 2. Unit Penjaminan Mutu 3. Unit terkait
Tim Teknis Standar II 1. Pudir I
2. Unit Penjaminan Mutu 3. Unit terkait
Tim Teknis Standar III 1. Pudir III 2. Kasubbag ADAK 3. Ka.unit Data 4. Kaur kemahasiswaan 5. Kaur Perencanaan dan sistem informasi 6. Unit terkait
Tim Teknis Standar IV
1.
Pudir II
(Sumber Daya manusia) 2. Kasubbag ADUM 3. Kasubag ADAK. 4. Kaur Kepegawaian 5. Kaur. Akademik 6. Unit terkait
Tim Teknis Standar V
1.
Pudir I 2. Kasubbag ADAK 3. Kaur Akademik 4. Unit terkait
Tim Teknis Standar VI
1.
Pudir II 2. Kasubbag ADUM 3. Pejabat Pembuat Komitment 4. Kaur Kaur Keuangan
5. Ka.unit Perencanaan Anggaran 6. Ka Unit Sarana dan Prasarana 7. Kaur BMN 8. Ka Unit Perpustakaan 9. Ka.unit Laboratorium. 10. Ka.unit Sistim Informasi 11. Ka. Unit Asrama 12. Ka. Unit Asrama 13. Unit terkait
Tim Teknis Standar VII 1. Ka Unit Penelitian
2. Ka Unit Pengabdian Masyarakat 3. Ka Unit kerjasama.
lokasi………………… 2016
Direktur,
…………………………… NIP. ……………………..
Lampiran 5 : Contoh Daftar Nama Tim Kerja Akreditasi Prodi
Poltekkes Kemenkes Untuk Borang 3 A
Daftar Nama Tim Kerja Akreditasi Program Studi D-III ………………. Politeknik Kesehatan Kemenkes ………….. tahun 2016 (Untuk Borang 3A)
Pelindung : Direktur
Pembina : 1. Pudir I
2. Pudir II
3. Pudir III
Penanggung jawab : Ketua Jurusan/ka prodi
Ketua : Ka Prodi
Sekretaris : Sekretaris Prodi
Tim Teknis Standar I : 1. Ketua Jurusan.
2. Ketua Prodi
3. Dewan Dosen
Tim Teknis Standar II : 1. Sekretaris Jurusan
2. Bagian Kepegawaian dan Tim
3. Tim Dosen
4. sub Unit terkait
Tim Teknis Standar III : 1. Ka. Prodi
2. Sekretaris Prodi.
3. Kasub unit koordinator akademik
4. Tim Dosen
5. sub Unit terkait
Tim Teknis Standar IV : 1. Sekretaris Jurusan
2. Bagian Kepegawaian dan Tim
3. Tim Dosen
4. Sub Unit terkait
Tim Teknis Standar V : 1. Ka. Prodi
2. Sekretaris Prodi.
3. Kasub unit koordinator akademik
4. Tim Dosen
5. Sub Unit terkait
Tim Teknis Standar VI : 1. Pengelola keuangan
2. Pengelola sarana dan prasarana
3. Ka.Sub Unit Laboratorium
4. Ka. Sub Unit Perpustakaan
5. Ka.Sub unit Asrama
6. sub Unit terkait
Tim Teknis Standar VII : 1. Sub Unit Penelitian
2. Sub Unit pengabdian Mayarakat
3. Sub unit kerjasama
4. sub Unit terkait
Lokasi, ……………… 2016 Direktur,
…………………………… NIP…………………………
Lampiran 6 : Check List Kelengkapan
Dokumen Pendukung
CHECK LIST KELENGKAPAN DOKUMEN PENDUKUNG AKREDITASI LAM_PT_KES
POLTEKKES : ................................. JURUSAN : ................................. PROGRAM STUDI : .................................. STANDAR : .................................
NO DOKUMEN PENDUKUNG KETERANGAN
lengkap Kurang lengkap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Dst..
................, tgl. ......................... Mengetahui Penanggung Jawab Standar
Ketua Program Studi
.......................................... ................................................
Nama Perguruan Tinggi : .........................
Nama Fakultas : ......................... Nama Program Studi : ......................... Jenjang : Diploma..... Nama Asesor : ................................ Kode Panel : ................................ Tanggal Penilaian ................................
Lampiran 7 : Indikator dan Bobot Penilaian
Borang Program Studi
INDIKATOR DAN BOBOT PENILAIAN BORANG PROGRAM STUDI
Penilaian Dokumen Perorangan
No. Butir Aspek Penilaian Informasi dari Borang PS Bobot
1 1.1.1 Kejelasan, kerealistikan, dan keterkaitan antar visi, misi, tujuan, sasaran program studi, dan pemangku kepentingan yang terlibat.
Kejelasan : Mudah dipahami Tidak multi tafsir Realistik: Dapat/ mampu dilakukan Keterkaitan VMTS: Terlihat benang merah antar aspek 4. Keterlibatan stakeholders: Sasaran melibatkan pihak lain 5. Mekanisme penyusunan: Proses dari awal Draft hingga keluar SK
0.75
2 1.1.2 Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu yang jelas dan didukung oleh dokumen (RIP, Renstra, Renop).
Rentang waktu: - Memiliki tahapan waktu: Renstra kapan Rencana jangka panjang Rencana operasional
2. Dukungan dokumen - Dokumen Rip, Renstra
& Renop
1.50
3 1.2 Pemahaman pemangku kepentingan internal (sivitas akademika dan tenaga kependidikan) terhadap visi, misi, tujuan dan sasaran program studi.
Bukti pemahaman oleh: Dosen Mahasiswa Tenaga Kependidikan
0.75
4 2.1 Jaminan tata pamong untuk mewujudkan visi, melaksanakan misi,
Tata pamong untuk mewujudka VMTS secara: Kredibel, Transparan,
0.92
mencapai tujuan dengan menggunakan strategi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.
Akuntabel, Bertanggung Jawab, Adil dalam rangka : Pendidikan/ Pembelajaran, Penelitian, PkM, Manajemen
5 2.2.1 Kualifikasi pendidikan ketua program studi Keperawatan.
Akademik (S2, S3) Profesi (dr/drg/ners/aptk) Spesialis (Sp, K) Vokasi (AMd)
0.46
6 2.2.2 Publikasi jurnal ketua program studi Keperawatan.
Internasional/ Nasional/ Lokal
0.46
7 2.2.3 Karakteristik kepemimpinan di program studi yang mencakup: kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
Kepemimpinan Operasional - Bukti-bukti
keberhasilan PS Kepemimpinan Organisasi
- Mengikuti mekanisme prosedur/ forum sesuai dengan struktur Organisasi Kepemimpinan Publik
- Berhasil membawa PS
0.46
8 2.3 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup: (1) perencanaan, (2) pengorganisasian, (3) penstafan, (4) pengawasan, (5) pengendalian.
A. Pengelolaan fungsional: Pendidikan Penelitian PkM B. Pengelolaan operasional SDM Sarana & Prasarana Keuangan
0.92
9 2.4 Pelaksanaan penjaminan mutu di program studi, mencakup: (1) Ada sistem penjaminan mutu yang sesuai dengan kebijakan penjaminan mutu unit pengelola, (2) Dokumentasi, dan audit internal, (3) Tindak lanjut terhadap laporan pelaksanaan.
Sistem penjaminan mutu internal
- Pedoman SPMI - Standar mutu - Manual mutu - Implementasi
penjaminan mutu internal - Tindak lanjut terhadap
laporan pelaksanaan Penjaminan mutu external
- Akreditasi - ISO - Audit
1.15
10 2.5 Umpan balik untuk peningkatan mutu proses pembelajaran. Informasi mencakup: sumber umpan balik, keberlanjutan pelaksanaan, dan tindak lanjutnya.
Mekanisme kajian umpan balik
- Dosen - Mahasiswa - Alumni - Pengguna Lulusan
2. Pelaksanaan penjaringan umpan balik (isi umpan balik
1.15
> dari standar) 3. Tindak lanjut dari umpan balik
11 2.6 Upaya-upaya yang telah dilakukan penyelenggara program studi untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi.
Upaya peningkatan animo Upaya untuk peningkatan mutu manajemen, Upaya peningkatan mutu lulusan Upaya hasil kerjasama kemitraan Upaya memperoleh sumber dana selain mahasiswa
0.46
12 3.1.1 .1
Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung.
1. Daya tampung mahasiswa;
- Konsisten - Berdasarkan jumlah
SDM - Berdasarkan
Ketersediaan Sarana & prasarana
- Dukungan financial 2. Peserta/ peminat seleksi
- PS tersebuat menjadi Pilihan 1 atau 2 3.Rasio perserta terhadap daya tampung
1.77
13 3.1.1 .2
Rasio mahasiswa baru reguler yang melakukan registrasi : calon mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi.
Jumlah mahasiswa reguler yg lulus seleksi dari peserta seleksi Jumlah peserta seleksi yg lulus seleksi Rasio mahasiswa reguler
yang registrasi dengan lulus seleksi uji kompetensi (4x)
0.59
14 3.1.1 .3
Rasio mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa baru regular.
Jumlah mahasiswa baru transfer Jumlah mahasiswa baru reguler Rasio mahasiswa baru
transfer terhadap mahasiswa reguler
0.59
15 3.1.1 .4
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama lima tahun terakhir.
Rata rata IPK setiap tahun adalah jumlah mahasiswa x bobot IPK Rata rata IPK lulusan reguler selama 5 tahun terakhir adalah jumlah rata rata IPK 5 th : 5
0.59
16 3.1.2 Penghargaan atas prestasi mahasiswa di bidang nalar, bakat dan minat.
1.Prestasi mahasiswa bidang : akademik & non- akademik 2. Prestasi mahasiswa terdiri atas tingkat : Tingkat lokal (universitas)
0.59
Wilayah Nasional Internasional 3. Prestasi mahasiswa sd tingkat nasional/ internasinal (4)
17 3.1.3 .1
Persentase kelulusan tepat waktu.
Data yg dipergunakan untuk menilai TS-2 Apabila TS-2 belum ada data berarti belum melulusan skor = 0 Skor tertinggi (4) adalah ktw adalah 60%
0.59
18 3.1.3 .2
Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri.
Nilai DO diambil dari data TS-5 Apabila TS-5 belum ada mahasiswa maka dihitung dari data sesudahnya TS-4 dst Pengertian DO disini adalah mahasiswa yg tiadak registrasi ulang bukan DO murni Maksimal DO = 6% (skor=4)
0.30
19 3.2 Persentase kelulusan first taker uji kompetensi.
Jumlah peserta uji kompetensi pertama harus semua mahasiswa yg sudah lulus ujian PT Minimal rata rata lulus first taker ..% (skor=0) Skor 4 dg rata rata lulus first taker = ..% keatas
1.77
20 3.3.1 Jenis layanan yang disediakan kepada mahasiswa yang dapat dimanfaatkan untuk membina dan mengembangkan penalaran, minat, bakat, seni, dan kesejahteraan.
1. Jenis & pelaksanaan layanan mahasiswa: Bimbingan dan konseling Minat & bakat Pembinaan soft skill Layanan beasiswa Layanan Kesehatan 2. Semua layanan mahasiswa harus ada cara pelaksanan dan hasilnya
0.59
21 3.3.2 Kualitas layanan kepada mahasiswa.
Pelaksanaan secara struktur Kesesuaian fasilitas dengan jumlah mahasiswa Mengakomodir kebutuhan mahasiswa Peningkatan motivasi belajar
1.18
22 3.4 Usaha-usaha program studi/jurusan mencarikan tempat kerja bagi lulusannya.
Terdapat 5 upaya dan dibuktikan dengan dokumen: Pemberian informasi Menyediakan pusat informasi peluang kerja Mengundang penguguna
1.18
lulusan Menawarkan kepada pengguna Kerjasama dengan pengguna
23 3.5.1 .1
Upaya pelacakan dan perekaman data lulusan.
Ada instrumen pelacakan lulusan Ada hasil pelacakan berupa data Ada pelaksanaan pelacakan lulusan 2th terakhir Sampel pelacakan lulusan minimal .. Responden pelacakan lulusan adalah pengguna lulusan
0.59
24 3.5.1 .2
Penggunaan hasil pelacakan untuk perbaikan aspek berikut: 1. Proses pembelajaran, 2. Penggalangan dana, 3. Informasi pekerjaan, 4. Membangun jejaring.
Peningkatan mutu pembelajaran Perbaikan kurikulum Peningkatan jejaring
1.18
25 3.5.1 .3
Pendapat pengguna (employer) lulusan terhadap mutu alumni.
Pendapat pengguna lulusan dalam 7 aspek Kriteria sangat baik sd kurang Setiap aspek harus menilai sesuai sampel yg kembali Skor adalah rata rata dari jumlah sampel yang memberikan kriteria pd aspek x bobot kriteria : 7
1.18
26 3.5.1 .4
Presentase jumlah lulusan yang dinilai oleh pengguna dibandingkan total lulusan dua tahun terakhir.
Jumlah lulusan yang digunakan : seluruh lulusan 2 tahun terkahir
0.59
27 3.5.2 Keahlian/kemampuan yang menunjukkan keunggulan lulusan program studi.
Kompetensi lulusan sesuai lapangan kerja Keunggulan lulusan diatas kompetensi umum (diuraikan dalam borang)
0.59
28 3.5.3 Rata-rata masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama (bulan).
Bukti berupa hasil pelacakan lulusan Perhitungan rata-rata --) Jumlah masa tunggu seluruh lulusan/ jumlah lulusan. Bagi lulusan yg sudah bekerja sebelum lulus, masa tunggu dihitung 0 bulan
1.18
29 3.5.4 Persentase kesesuaian Karyawan sesuai bidang 1.18
bidang kerja dengan bidang studi (keahlian) lulusan.
PS Wiraswasta pd bidangnya. Bekerja pd lembaga
kesehatan/ non kesehatan (>80%~40% layak)
30 3.5.5 Persentase lulusan yang dipesan dan diterima oleh lembaga (instansi/industri).
1. Ada bukti pemesanan lulusan (MoU, surat, catatan dll) 2. Jumlah lulusan yang dipesan : jumlah lulusan yg diterima (10%~0%)
1.18
31 3.6 Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan program studi.
Dana tidak hanya berupa uang (kegiatan) Pemberian fasilitas (alat, buku dll) Proses pembelajaran (kurikulum, kompetensi) Pengembangan jejaring (lahan praktek, kerja)
0.59
32 4.1 Pedoman tertulis tentang rekrutmen, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan, serta efektivitas pelaksanaannya.
Pedoman rekrutmen sd pemberhetian SDM sesuai dg status PT Pelaksanaan sesuai pedoman dan konsisten Pedoman yg dimiliki benar efektif
0.74
33 4.2.1 Pedoman tertulis tentang sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan, dan konsistensi pelaksanaannya.
Memiliki pedoman sistem monitoring dan evaluasi SDM Sistem monitoring dan evaluasi dilaksanakaan secara konsisten Monev terhadap dosen meliputi tridharma . Benar benar meliputi jejak kinerja SDM dari persiapan sd hasil
0.74
34 4.2.2 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
Kinerja Dosen tetap pada pembelajaran, penelitian & PkM Kinerja dari perencanaan kegiatan, implementasi/ pelaksanaan dan hasil Terdapat dokumen lengkap
1.48
35 4.3.1 .1
Persentase dosen tetap berpendidikan minimal S-2 keperawatan.
Dosen tetap prodi adalah semua dosen tetap PT yg mengajar pd prodi tsb Dosen tetap prodi adalah dosen tetap yang sesuai prodi dan tidak sesuai prodi Dosen tetap sesuai prodi
1.48
adalah 6 orang S2/3 khusus keilmuan prodi dan dosen ilmu dasar kesehatan Dosen tetap tidak sesuai prodi adalah DT yg mengajar MK diluar bidang kesehatan. (MKDU) Dosen tetap PT adalah dosen yg diangkat oleh pimpinan PT atau Ketua Yayasan sbg dosen tetap atau yg dikontrak paling sedikit 5 tahun
36 4.3.1 .2
Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan lektor yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS.
Dosen tetap sesuai PS Skor >60%~0%, tidak ada
skor 0
0.74
37 4.3.1 .3
Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS.
Jumlah seluruh mahasiswa (student body) : jumlah dosen tetap sesuai PS Skor rasio 12~20 = 4; skor >40 = 0
1.48
38 4.3.2 .1
Persentase dosen tetap yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional.
Sertifikat pendidik adalah sertifikat sebagai dosen (Serdos). Sertifikat pendidik : jumlah dosen tetap sesuai PS Skor >40%~0%, tidak ada skor 0
0.74
39 4.3.2 .2
Persentase dosen tetap yang memiliki Sertifikat Kompetensi/Profesi.
Sertifikat kompetensi adalah sertifikat profesi/ vokasi Skor >80%~0%.
0.74
40 4.3.3 Rata-rata beban kerja dosen per semester dalam sks
Beban kerja dosen per Smstr meliputi tridharma
Konversi Sks manajemen pd pimpinan PS dapat ditiadakan pimpinan tsb mengajar penuh
Skor 12~16 = 4; skor <5 & 23 = 1
0.74
41 4.3.4 &
4.3.5
Kesesuaian keahlian (pendidikan terakhir) dosen dengan mata kuliah yang diajarkannya.
Dosen tetap yang dimiliki harus mengajar MK yang sesuai dengan keahliannya. Apabila dosen tetap yang sesuai tidak ada, dapat menggunakan dosen tidak tetap Bila terjadi ketidak sesuaian, berakibat nilai akhir rendah (beda 1~11 maka skor 3~0)
1.48
42 4.3.4 Persentase kehadiran Rencana pembelajaran oleh 0.74
& 4.3.5
dosen tetap dalam perkuliahan (terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan)
dosen tetap dibandingkan dengan realisasi pembelajaran. Skor 95%(4) ~ 75%(0)
43 4.4.1 Persentase jumlah dosen tidak tetap, terhadap jumlah seluruh dosen.
Dosen tidak tetap adalah dosen yang berasal dari luar PT sendiri Dosen PS lain dari PT
sendiri yang mengajar pada PS tsb termasuk dosen tetap PS. Angka maksimal dosen tidak tetap adalah 10% dari total seluruh dosen PS (dosen TT+TP)
0.74
44 4.4.2 .1
Kesesuaian keahlian dosen tidak tetap dengan mata kuliah yang diajarkan.
Dosen tidak tetap yang dimiliki harus mengajar MK yang sesuai dengan keahliannya. Sebaiknya PS merekrut dosen tidak tetap yang keahliannya sesuai MK diajarkan. Bila terjadi ketidak sesuaian, berakibat nilai akhir rendah (beda 1~6 maka skor 3~0)
1.48
45 4.4.2 .2
Persentase kehadiran dosen tidak tetap dalam perkuliahan (terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan).
Rencana pembelajaran oleh dosen tetap dibandingkan dengan realisasi pembelajaran. Skor 95%(4) ~ 75%(0)
0.74
46 4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri, (tidak termasuk dosen tidak tetap) yang relevan dengan program studi.
Tenaga ahli/ pakar sebagai pembicara yang relevan dengan bidang ilmu PS. Dosen tidak tetap tidak dapat sebagai pakar pembicara ilmu yang relevan dengan PS
0.74
47 4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS.
Dosen tugas belajar tidak dihitung sebagai dosen tetap Dosen izin belajar dihitung sebagai dosen tetap. Skor 4 apabila SD (dosen Tugas/ Izin belajar) >= 4 dosen, bobot S2 0,75; S3 1.25
1.48
48 4.5.3 Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam
1.Seminar ilmiah, lokarkarya & penataran di PT sendiri harus melibatkan peserta dari luar PT.
1.48
seminar ilmiah/ lokakarya/ penataran yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
2. Dosen tetap sebagai pembicara bobot =1, sebagai perserta 0,25 3. Skor NK = >3 nilai 4
49 4.5.4 Prestasi dosen dalam mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik (tridarma PT termasuk sebagai pembicara) dari tingkat internasional, nasional, wilayah, dan lokal dalam tiga tahun terakhir.
Penghargaan Dosen adalah Hibah dalam kegiatan tridharma Didukung dengan bukti/ dokumen yang lengkap Skor gradasi tingkat internasonal~lokal Jumlah penghargaan berdasarkan rasio dosen
0.74
50 4.5.5 Reputasi dan keluasan jejaring dosen dalam bidang akademik dan profesi (komunitas keilmuan).
Dosen tetap menjadi anggota asosiasi keilmuan, nasional atau pun internasional Skor 4 bila ada dosen yang
menjadi asosiasi internasional. Apabila tidak ada maka skor maksimal 3
0.74
51 4.6.1 .1
Pustakawan dan kualifikasinya.
Jumlah pustakawan S-2 atau S-3 = 1 orang. Jumlah pustakawan D-4 atau S-1 = 1 orang. Jumlah pustakawan D-1, D-2, atau D-3 = 1 orang.
0.74
52 4.6.1 .2
Tenaga pranata lab. keperawatan, pranata laboran lain, teknisi dan operator komputer; kecukupan, kesesuaian dengan area kompetensinya.
Rasio tenaga pranata lab dengan jumlah mahasiswa sudah memadai
1.48
53 4.6.1 .3
Tenaga administrasi: kecukupan dan kesesuaian kompetensinya.
Jumlah tenaga admin D-4 atau S-1 = 1 orang. Jumlah tenaga admin D-1 dan D-2 = 2 orang.
0.74
54 4.6.2 Upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.
Upaya dapat berupa pendidikan, pelatihan & magang. Dibuktikan dengan sertifikat dan dokummen kelengkapan
0.74
55 5.1.1 .1
Kompetensi lulusan: Kelengkapan dan perumusan kompetensi berdasarkan learning
Rumusan kurikulum sesuai dengan capaian pembelajaran (LO)
0.51
outcomes.
56 5.1.1 .2
Kompetensi lulusan: Orientasi dan kesesuaian dengan visi dan misi.
Orientasi dan kesesuaian kurikulum dengan visi misi PS Kurikulum harus berorientasi ke masa depan
0.51
57 5.1.2 .1.1
Struktur kurikulum: kesesuaian dengan standar mutu (kompetensi utama, pendukung, dan lainnya) dan orientasinya (masa lalu, masa kini, atau masa depan).
1. Struktur kurikulum sesuai dengan standar kompetensi 2. Struktur kurikulum beroreintasi ke masa depan.
1.03
58 5.1.2 .1.2
Struktur kurikulum: Jumlah sks yang digunakan untuk kegiatan praktika/ praktek/ PKL.
Rasio dalam kurikulum antara teori dengan praktek/ praktikum harus mengcu pada kompetensi lulusan (LO)
1.54
59 5.1.2 .1.3
Struktur kurikulum: Persentase mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau laporan) ≥ 20%.
Persentase mata kuliah yang dalam menentukan nilai akhir ≥ 20% Berikan tanda ceklist pada borang. Skor 60%~0%
0.51
60 5.1.2 .1.4
Struktur kurikulum: persentase mata kuliah dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus, SAP, modul.
Kelengkapan mata kuliah GBPP, deskripsi silabi, SAP & Modul Skor 95% (4) ~55% (0)
0.51
61 5.1.2 .2
Substansi dan pelaksanaan praktika/praktek sesuai dengan MK yang bermuatan praktik yang dijabarkan dalam panduan praktik dengan target kompetensi yang akan dicapai, dibuktikan dengan rencana dan monitoring kegiatan praktik buku rekapitulasi bimbingan/ logbook.
1. Subtansi dan pelaksanaan praktika/praktek, didukung:
- Modul 2. Bukti pelaksanaan praktika/ praktek
- Monitoring praktika - Logbook/ buku
rekapitulasi bimbingan
1.54
62 5.2.1 Pelaksanaan proses pembelajaran: Mekanisme monitoring perkuliahan (kehadiran mahasiswa, kehadiran dosen, materi kuliah).
Mekanisme monitoring & evaluasi proses pembelajaran:
- Kehadiran Mahasiswa - Kehadiran Dosen - Materi Perkuliahan
2. Perbaikan proses
0.51
pembelajaran dilakukan setiap smster berdasarkan hasil monev diatas.
63 5.2.2 Pelaksanaan proses pembelajaran: Jumlah jam real yang digunakan untuk kegiatan praktika/ praktek/ PKL.
1. Jumlah jam real kegiatan - Praktika - Praktek - Praktek Lapangan
2. Dalam paket pembelajaran selama masa studi 3. Skor 4 = >2084, skor 0 = < 1636
1.54
64 5.2.3 Mutu soal ujian ditentukan dengan bukti pendukung yang berupa adanya kisi- kisi/blue print setiap MK, bentuk soal, analisis butir soal. Persentase paket naskah ujian yang mutunya baik dan sesuai dengan silabus mata kuliah.
Soal uji harus mata kuliah keahlian/ keahlian khusus Naskah ujian dilengkapi dengan Silabi, SAP & kisi- kisi soal. Skor 4 = 90% dan skor 0 = <10% dari soal ujian bermutu baik
1.03
65 5.3.1 Peninjauan kurikulum selama 5 tahun terakhir: mekanisme, pihak yang terlibat, hasil peninjauan.
1. Peninjauan kurikulum dilakukan melalui:
- Struktur kurikulum selama 5 tahun sekali.
- Materi pembelajaran selama 1-2 Smstr 2. Keterlibatan pemangku kepentingan internal-external
0.51
66 5.3.2 Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ipteks dan kebutuhan pemangku kepentingan.
Pembaharuan kurikulum memperhatikan kebutuhan pemangku kepentingan. Pembaharuan kurikulum mengacu kepada perkembangan IPTEK
0.51
67 5.4.1 .1
Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik (PA)/Wali per semester.
Rata-rata jumlah mahasiswa per dosen < 21
0.51
68 5.4.1 .2
Jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester.
1. Rata-rata kegiatan PA per semester
- 4x per semester 2. Rincian kegiatan pertemuan
0.51
69 5.4.2 .1
Pelaksanaan kegiatan pembimbingan akademik: keterlibatan dosen dan kesesuaian pelaksanaannya dengan panduan.
Dosen PA terutama adalah dosen tetap yang sesuai dengan PS dan dapat ditambah dosen tetap diluar PS. Tersedia pedoman
0.51
Pembimbingan akademik Uraian kegiatan PA
70 5.4.2 .2
Efektivitas kegiatan perwalian.
Uraian tentang rencana sampai dengan pelaksanaan perwalian dan hasil
0.51
71 5.5.1 Bentuk dan mutu laporan tugas akhir/kasus.
1. Bentuk laporan tugas akhir
- Karya tulis - Laporan Praktik kerja
lapangan - Laporan mata kuliah
setiap akhir semester 2. Mutu tugas akhir
1.03
72 5.5.2 .1
Ketersediaan panduan, sosialisasi, dan pelaksanaan karya/tugas akhir.
Ketersedian, kelengkapan dan kejelasan pedoman tugas akhir Sosialisasi pedoman
0.51
73 5.5.2 .2
Rata-rata mahasiswa per dosen pembimbing karya/tugas akhir.
Rata-rata jumlah mahasiswa dalam bimbingan tugas akhir. Rasio Beban dosen dalam
bimbingan TA tidak terlalu jauh berbeda. Skor 4 = 4 mahasiswa/dosen. Skor 0 >=20
0.51
74 5.5.2 .3
Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbin gan selama penyelesaian karya/tugas akhir.
Jumlah pertemuan bimbingan TA sampai dengan hasil TA: Skor 4 > 11 kali pertemuan,
Skor 2 = 8 kali pertemuan, tidak ada pertemuan = skor 0
0.51
75 5.5.2 .4
Persentase dosen pembimbing tugas akhir yang memiliki sertifikat kompetensi/ profesi.
1. Kualifikasi dosen pembimbing TA minimal:
- S2 - bersertifikat profesi
2. Presentase dari dosen pembimbing TA, jumlah pembimbing yg memliki kualifikasi S2 & sertifikat profesi : seluruh dosen TA 3. Skor 4 = 90%, minimal skor adalah 1.
0.51
76 5.6 Upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir berkaitan dengan: a. Materi, b. Metode pembelajaran, c. Penggunaan teknologi pembelajaran, d. Cara-
Perbaikan pembelajaran pada :
a. Materi b. Metode pembelajaran c. Penggunaan teknolofi d. cara evaluasi
0.51
cara evaluasi.
77 5.7.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik).
Terdapat pedoman suasana akademik Terdapat kebijakan suasana akademik Suasana akdemik:
- Otonomi, keilmuan, kebebasan, mimbar akademik)
0.51
78 5.7.2 Ketersediaan sarana prasarana yg memungkinkan terciptanya interaksi akademik, meliputi adanya ruangan perpustakaan, laboratorium, ruang kelas, perkantoran, kegiatan ekstra- kurikuler dan BEM.
Sarana & Prasarana pendukungn suasana akademik
- Plaza/gazebo - Ruang-ruang diksusi - Perpustakaan - ruangan perpustakaan,
laboratorium, ruang kelas, perkantoran, kegiatan ekstra-kurikuler dan BEM.
1.03
79 5.7.3 Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama dll).
Program dan kegiatan Penelitian Lokakarya Bedah buku Seminar dll BEM Extrakulikuler (Kesenian dan olah raga)
0.51
80 5.7.4 Interaksi akademik antara dosen- mahasiswa.
Interaksi dosen mahasiswa dalam pembelajaran, penelitian, pengabdian.
0.51
81 5.8 Pembekalan lulusan program studi dengan etika profesi.
Pembekalan lulusan dari Matakuliah Yudhisium
0.51
82 5.9 Budaya keselamatan kerja dalam kegiatan praktikum/praktek: ketersediaan pedoman, keefektifan pelaksanaan, dan kelengkapan peralatan.
Terdapat kesediaan: Pedoman Peralatan dan bahan Keefektifan Sosialisasi
1.03
83 6.1 Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan/ kerja dan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana.
Keterlibatan dalam perencanaan kegiatan dengan perhitungan biaya Kewenangan pengelolaan dana alokasi
0.66
84 6.2.1 .1
Persentase perolehan dana dari mahasiswa dibandingkan dengan total penerimaan dana.
1. Perolehan dana dari mahasiswa: SPP DPP 2. Perolehan dana dari mahasiswa maksimal 33%
0.66
(PTN) dan 66% (PTS)
85 6.2.1 .2
Jumlah dana operasional/mahasiswa / tahun dalam juta rupiah.
1. Dana operasional meliputi: Kegiatan tridharma (biaya kegiatan, gaji, dll) Operasi kantor 2. Skor 4 => 18 Juta
1.97
86 6.2.2 Rata-rata dana penelitian/dosen tetap/tahun dalam juta rupiah.
Dana penelitian dosen bersumber dari PT sendiri & luar PT Terdapat dokumen & bukti penelitian Skor 4 => 2 juta
1.31
87 6.2.3 Rata-rata dana pelayanan/pengabdian kepada masyarakat/dosen tetap/tahun dalam juta rupiah.
Dana PkM dosen bersumber dari PT sendiri & luar PT Terdapat dokumen & bukti pelaksanaan PkM Skor 4 => 4 juta
1.31
88 6.3.1 Ruang kerja dosen: luas dan kelayakannya.
Luas semua ruang untuk 2 dosen = 10 m2. Luas semua ruang untuk 1 dosen = 30 m2. Banyaknya dosen tetap dengan bidang sesuai PS = 100 orang.
0.66
89 6.3.2 Kelengkapan, kepemilikan, dan mutu prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium dan kelengkapan alat, lahan praktek, ruang perpustakaan, dsb sesuai dengan standar, yang dipergunakan PS dalam proses pembelajaran.
1. Prasarana & sarana Kelengkapan Kepemilikan Mutu Kemudahan akses pada sarana & prasarana 2. Rasio ketersedian prasarana & sarana dengan jumlah mahasiswa
2.62
90 6.3.3 Kelayakan prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat ibadah, olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik).
Jumlah, kelayakan dan kemudahan mahasiswa/ pengguna menggunakan prasarana & sarana tsb
0.66
91 6.4.1 .1
Bahan pustaka yang meliputi buku keperawatan dan buku lainnya yang relevan dengan tahun terbit 10 tahun meliputi buku utama dan buku penunjang.
Bahan pustaka dan penunjang ; Relevan dengan bidang PS Tahun terbit maksimal tidak lebih dari 10th Dapat berupa Hard/softfile Skor 4 >= 165 buku, skor 0 <= 65
0.66
92 6.4.1 .2
Bahan pustaka berupa modul praktika/praktek
1. Bahan pustaka modul praktika/praktek;
1.31
klinik-lapangan (sesuai standar penulisan modul) yang berkaitan dengan keperawatan dan sesuai dengan mata kuliah yang ada praktika dan praktik klinik/ lapangan.
Sesuai dengan kaidah penulisan modul praktek Sesuai dengan modul untuk praktika bidang PS & MK terkait. Dapat berupa hardfile 2. Skor 4 = 100%, Skor 0 <=60%
93 6.4.1 .3
Bahan pustaka berupa majalah ilmiah populer keperawatan dan yang relevan dengan keperawatan.
Bahan pustaka majalah ilmiah populer sesuai dengan bidang PS Memiliki nomor yang lengkap
0.33
94 6.4.1 .4
Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah keperawatan yang terakreditasi Dikti dan yang relevan dengan keperawatan/ kesehatan.
Jurnal ilmiah terakreditasi Dikti/ LIPI Sesuai dengan bidang PS Skor 4 >= 2, skor minimal 1
0.33
95 6.4.1 .5
Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah keperawatan internasional dan relevan dengan keperawatan.
Jurnal ilmiah yang terakreditasi internasional dengan penomoran lengkap. Skor 4 >= 2, skor minimal 2
0.33
96 6.4.1 .6
Bahan pustaka berupa prosiding seminar dalam tiga tahun terakhir dalam bidang keperawatan dan relevan dengan keperawatan.
1. Bahan pustaka prosiding seminar: Sesuai bidang PS Ditulis oleh dosen sendiri atau PT lain 2. Skor 4 >= 6, Skor 0 <=0
0.33
97 6.4.2 Akses ke perpustakaan di luar PT atau sumber pustaka lainnya. Perhatikan dokumen MoU.
Kemudahan akses perpusatakan diluar PT/PS Kelengkapan dokumen
0.33
98 6.4.3 Ketersediaan dan fleksibilitas dalam menggunakan Lab di luar kegiatan praktika terjadwal sarana utama di lab (tempat praktikum, ruang simulasi).
Prosedur pemakaian/ peminjaman lab Jadwal penggunaan lab Dokumen penggunaan lab
2.62
99 6.4.4 .1
Komitmen institusi pelayanan kesehatan sebagai wahana praktik.
Wahana praktik pelayanan kesehatan; Manajemen dan administrasi (MoU dll) Keberadaan & jumlah SDM (sertifikat preceptor) Penunjang pendidikan Kurikulum pelaksanaan
0.66
pendidikan (logbook)
100 6.4.4 .2
Tenaga pembimbng klinik/ mentor berkualifikasi minimal D3 Keperawatan dan memiliki sertifikat sebagai pembimbing klinik/mentor. Rasio jumlah mahasiswa terhadap jumlah pembimbing klinik.
Tenaga pembimbing klinik/ mentor: Berkualifikasi jenjang studi setara atau sebagai profesi Memiliki sertifikat sebagai pembimbing klinik Memadai dengan jumlah mahasiswa
1.31
101 6.5.1 Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan PS dalam proses pembelajaran (hardware, software, e- learning, akses on-line ke perpustakaan, dll.)
Sistem informasi proses pembelajaran Proses pembelajaran menggunakan komputer yang terhubung Internet dan memadai Tersedia fasilitas e-learning Dapat mengakses e-jurnal/e- book
1.31
102 6.5.2 Aksesibilitas data dalam sistem informasi.
Aksesibilitas data terdiri dari 11 jenis data Penangan dan penggunaan jaringan Tidak/Menggunakan komputer Tidak/ Menggunakan jaringan lokal/ luas
0.66
103 7.1.1 Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS dan yang relevan, dilakukan oleh dosen tetap.
1. Penelitian sesuai dengan PS yang dilakukan oleh dosen tetap: Biaya luar negeri Biaya dalam negeri/ kemenristekdikti Biaya PT sendiri 2. Jumlah penelitian : jumlah dosen tetap
1.54
104 7.1.2 Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS dan relevan selama 3 tahun.
Artikel ilmiah yang sesuai dengan bidang masing- masing Dipublikasikan pada jurnal
0.77
105 7.1.3 Karya-karya program studi/ institusi yang telah memperoleh perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (Paten/HaKI) atau karya yang mendapat pengakuan/pengharga an dari lembaga nasional/internasional.
Tersedia dokumen atau bukti dari Lembaga berwenang terkait HaKi Pengakuan/ penghargaan dari lembaga nasional Pengakuan/ penghargaan dari lembaga internasional
0.77
106 7.2.1 Jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh dosen tetap dan relevan selama tiga tahun terakhir.
Kegiatan PkM yang sesuai bidang PS dalam tiga tahun terakhir. Jumlah kegiatan PkM dengan biaya LN = 1. Jumlah kegiatan PkM dengan biaya luar PT = 2. Jumlah kegiatan PkM dengan biaya PT/sendiri = 3. Jumlah dosen tetap dengan bidang sesuai PS = 100 orang.
3.08
107 7.2.2 Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
Pengabdian kepada masyarakat yang terkait/ relevan dengan bidang PS Keterlibatan nyata tidak hanya sebagai penulis
1.54
108 7.3.1 Kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir.
Kerja sama yang dilakukan meliputi tridharma Kegiatan kerjasama relevan dengan PS
1.54
109 7.3.2 Kegiatan kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir.
Kerja sama yang dilakukan meliputi tridharma Kegiatan kerjasama relevan dengan PS
0.77
Lampiran 8 : Contoh Kerangka Acuan Kegiatan
Pelaksanaan Akreditasi Prodi
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) PELAKSANAAN AKREDITASI PRODI OLEH LAM PT KES DI LINGKUNGAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
Kementerian Negara : Kementrian Kesehatan RI
Unit Organisasi : Politeknik Kesehatan Kemenkes ............... Program : Sumber Daya Kesehatan Sasaran Program : Terlaksana Pelaksanaan Akreditasi di
lingkungan Poltekkes Kemenkes ............... Kegiatan : Pelaksanaan Akreditasi Prodi di lingkungan
Poltekkes Kemenkes ........... Detail Kegiatan : 1. Persiapan Akreditasi
2. Pelaksanaan Akreditasi (Visitasi) 3. Tindak Lanjut Pasca Akreditasi
1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum 1) Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2) Undang Undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3) Permenristek Dikti no. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 4) Permendikti no. 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi 5) Peraturan Pemerintah no. 17 tahun 2010 tentang pengelolaan pendidikan 6) Kepmenkes RI No : OT.02.03/I/4/03440.1 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan
b. Gambaran Umum Singkat Politeknik Kesehatan Kemenkes .......... merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan RI yang secara struktur merupakan UPT Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDM Kesehatan) Kementerian Kesehatan, secara fungsional dibina oleh Kementerian Ristek Dikti. Poltekkes Kemenkes .......... mempunyai tugas menyiapkan peserta didik untuk menjadi tenaga kesehatan profesional bidang kesehatan yang beriman dan bertaqwa, kreatif, inovatif, dan memiliki daya saing kuat pada Program Diploma III dan IV, yang terdiri dari disiplin ilmu ……………………... Politeknik Kesehatan Kemenkes .......... sebagai institusi peniddikan tenaga kesehatan berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan melalui pelaksanaan sistem penjaminan mutu pergutuan tinggi (SPM-PT). Saat ini semua Perguruan Tinggi diwajibkan melaksanakan penjaminan mutu. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam UU no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; PP no. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan Permendikbud no. 50 Tahun 2014 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Dalam Permendikbut tersebut dinyatakan bahwa setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. Penjaminan mutu merupakan proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga stakeholders (mahasiswa, orang tua, dunia kerja, pemerintah, dosen, tenaga penunjang, serta pihak lain yang berkepentingan) memperoleh kepuasan. Sejak Alih Bina Politeknik Kesehatan Kemenkes ke Kemendikbud, maka selain Pelaksanaan Penjaminan Mutu di lakukan secara internal melalui SPMI, juga dilaksanakan secara SPME melalui Akreditasi LAM PT KES. Dalam rangka menghadapi
LAM PT KES semua prodi di lingkungan Poltekkes Kemenkes .......... harus dipersipkan sehingga di perlukan persiapan, pelaksanaan sampai tindak lanjutnya dengan baik.
c. Maksud dan Tujuan
1) Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan ialah untuk melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Akreditasi Prodi di lingkungan Poltekkes Kemenkes .......... yang diwajibkan dalam Undang- Undang dan Peraturan Pemerintah dan memastikan bahwa penyelenggaraan pendidikan dan tugas lain Poltekkes Kemenkes .......... yang dilakukan sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku sehingga dihasilkan lulusan tenaga kesehatan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan peningkatan program pelayanan kesehatan.
2) Tujuan Kegiatan Tujuan dari kegiatan Pelaksanaan akreditasi oleh Akreditasi LAM PT KES di lingkungan Poltekkes Kemenkes .......... ialah untuk mempersiapkan Prodi di lingkungan Poltekkes Kemenkes .......... dalam pelaksanaan Akreditasi oleh LAM PT KES.
2. Kegiatan Yang Dilaksanakan
a. Uraian Kegiatan Pelaksanaan akreditasi LAM PT KES di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes .........., dilakukan melalui kegiatan : 1) Persiapan akreditasi , meliputi :
a) Workshop/Rapat kerja penyusunan dokumen yang dipersyaratkan dalam borang III.A di Tingkat Prodi
b) Workshop/Rapat kerja penyusunan dokumen yang dipersyaratkan dalam borang III.B di Tingkat Poltekkes
c) Pendampingan/Konsultasi ke Pakar 2) Pelaksanaan Akreditasi
a) Pendaftaran b) Pengiriman Borang III.A dan III.B melalui web c) Revisi borang hasil pembinaan tim fasilitator LAM PT Kesehatan d) Pengiriman hasil revisi e) Penyiapan asesmen lapangan f) Pelaksanaan asesmen lapangan
3) Tindak Lanjut a) Rapat hasil akreditasi b) Jika hasil tidak sesuai, maka mempersiapkan banding c) Jika hasil sesui, maka menyusun POA untuk perbaikan berkelanjutan
b. Batasan Kegiatan
Batasan kegiatan : Pelaksaan Akreditasi Prodi di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes oleh LAM PT Kes adalah kegiatan akreditasi mulai dari Pra Akreditasi, Persiapan akreditasi, Pelaksanaan akreditasi, Penilaian sampai dengan melakukan tindaklanjut.
3. Indikator Keluaran dan Keluaran a. Indikator Keluaran
Terlaksananya Pelaksanaan Akreditasi Prodi di lingkungan Poltekkes Kemenkes .......... oleh LAM PT KES
b. Keluaran Setelah pelaksanaan Akreditasi Prodi oleh LAM PT KES, maka semua Prodi di lingkungan Poltekkes Kemenkes .......... terakreditasi LAM PT KES .
4. Cara Pelaksanaan Kegiatan a. Cara Pelaksanaan
Cara (metode) pelaksanaan Akreditasi Prodi oleh LAM PT KES dilakukan dengan cara : Persiapan Akreditasi, pelaksanaan dan tindak lanjut pasca akreditasi.
b. Tahapan Kegiatan Tahapan kegiatan Pelaksanaan Akreditasi LAM PT KES sebagai berikut : 1). Persiapan akreditasi 2). Pelaksanaan Akreditasi 3). Tindak Lanjut pasca akreditasi
5. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pelaksanaan akreditasi LAM PT KES dilaksanakan di Program Studi di lingkungan Poltekkes Kemenkes ..........
6. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan
a. Pelaksana Kegiatan Pelaksana kegiatan Akreditasi Prodi oleh LAM PT KES adalah : 1. Persiapan : seluruh pengelola prodi di tingkat Prodi dan seluruh pengelola Direktorat
di tingkat Poltekkes 2. Pelaksanaan : seluruh pengelola Prodi di tingkat Prodi dan seluruh pengelola
Direktorat di tingkat Poltekkes 3. Tindak Lanjut : pengelola inti Prodi dan pengelola inti Direktorat
b. Penanggungjawab Kegiatan Sebagai penanggungjawab kegiatan Pelaksaanaan Akreditasi Prodi ini adalah Direktur Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan ...........
7. Biaya
Biaya bersumber dari anggaran DIPA Poltekkes .......... tahun ..... berjumlah ................ ............., ..................................., .......
Menetahui/Menyetujui Direktur,
.......................................................
Pudir I
.........................................................
Lampiran 9 : Contoh Rencana Kegiatan (POA) Pasca
Akreditasi LAM-PTKes
RENCANA KEGIATAN (POA) PASCA AKREDITASI LAM PT Kes
PRODI .........................................................
NO REKOMENDASI LAM PT KES (F-
9)
KEGIATAN Pelaksana tindak lanjut
Waktu
Anggaran
Ket
Uraian Indikator
kerja
Satuan
1 Standar 1 Masukan
Keluaran
Hasil
Manfaat
Dampak
2 Standar 2 Masukan
Keluaran
Hasil
Manfaat
Dampak
3 Standar 3 Masukan
Keluaran
Hasil
Manfaat
Dampak
4 Standar 4 Masukan
Keluaran
Hasil
Manfaat
Dampak
5 Standar 5 Masukan
Keluaran
Hasil
Manfaat
Dampak
6 Standar 6 Masukan
Keluaran
Hasil
Manfaat
Dampak
7 Standar 7 Masukan
Keluaran
Hasil
Manfaat
Dampak
Dibuat Oleh : Diperiksa/disahkan Oleh : Distribusi :
TIM PENYUSUN :
Pengarah : dr. Achmad Soebagjo Tancarino, MARS
Kontributor Pusat : Dedeh Sya'adah, SKM, MKM Dedy Suryadi, S.ST.FT, MM Asep
Fitri Hilman, S.Si, M.Pd Syafdewiyani, S.Kep, M.Kep Erni Endah Sulistioratih, SKM
Eric Irawati, S.Si.T, MKM dr. Dimar Kencono Fintriane
Gilda S.Kom, MKM Robbiatul Afda'tiyah, SKM
Pasmawati, SKM Drg. Musliana Asri Hendrasari, SSt
Jumaina, A.Md. KL Warsino, SKM
Sitti Nuraini, SKM, MKes
Kontributor Daerah :
AAG. Anom Aswin Henry S. Imbar, S.Pd, M.Kes
Agus Subagyo, SE, MM Indriana Rakhmawati, S.Kp, M.Si
Amelia Arnis, M.Nurs Insiyah, MN
Astutik Pudjirahaju Joko Sapto Pramono, S.Kp, MPHM
Bambang Sutrisno W, SKM, MARS Joko Susilo, SKM, M.Kes
Devi Azriani, S.ST, M.Keb Joko Suwito, S.Kp, M.Kes
Dewi Astuti, S.Si, M.Biomed Kusnanto, S.Kp, M.Kes, Dr.
Dr. Waryana, SKM, M.Kes Mochammad Choirul H., SKM, M.Kes
Dra. Hj. Euis Nurhayati, M.Kes Muchsin Riviwanto, SKM, M.Si
drg. Jahja, M.Kes Ni Nyoman Kasihani, S.Si.T, M.Kes
drg. Lanny Sunarjo, MDSC Olfie Sahelangi, S.Pd, M.Si
Drs. H. Supriadi, S.Kp, M.Kep. Siti Hidayati, S.Si.T, M.Kes
Emy Suryani, M.Mid Siti Nurul Fajriah,SPd, M.Kes
Enny Hartiningsih, SST Sri Wahyuni, S.Kp, Ns, M.Kes
Gusnedi, STP, MPH Tiara Dewi, S.Kom
Gusti Ayu Marhaeni, SKM, M.Biomed Wahyu Widagdo, SKp,M.Kes.
H. Arif Jauhari, Ssi, MKKK Winarko, SKM, M.Kes
H. Muhammad Nur, S.SiT,S.Kep,M.Kes Yani Widyastuti, S.Si.T, M.Keb
Henik Istikhomah, M.Keb Yupi Supartini, S.Kp, M.Sc