PETUNJUK PELAKSANAAN - :: Website …pemagangan.com/new/zdownload/01_20_29_juknis magang... · Web...
Transcript of PETUNJUK PELAKSANAAN - :: Website …pemagangan.com/new/zdownload/01_20_29_juknis magang... · Web...
PETUNJUK TEKNISPELATIHAN PEMAGANGAN BERBASIS
PENGGUNA
DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN TAHUN 2008
DEPARTEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN
DAN PRODUKTIVITASJL. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. VII B Telp. 52961311 Fax. 52960456
Jakarta Selatan 12950
0
PETUNJUK TEKNIS PELATIHAN PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA
Tahun anggaran 2008
A. PENDAHULUAN
Pelatihan peserta pemagangan berbasis pengguna di Lembaga dan Perusahaan adalah salah satu kegiatan dalam Direktorat Bina Pemagangan menyertakan partisipasi komponen masyarakat terutama stakeholder pemagangan meliputi Disnaker provinsi, Forum komunikasi Jejaring pemagangan, LPK dan perusahaan. Lokasi pelaksanaan kegiatan ini diupayakan sesuai dengan keberadaan Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan yang sudah di bentuk, namun tidak menutup kemungkinan dilaksanakan di provinsi yang belum membentuknya.Pada dasarnya pemilik program pemagangan adalah perusahaan, sebab adanya perusahaan merupakan persyaratan mutlak dalam penyelenggaraan pelatihan pemagangan. Oleh karena itu maka kerjasama antara lembaga pelatihan kerja dengan perusahaan terutama dalam hal penyelenggaraan pemagangan sangat penting bahkan mutlak dikembangkan dan ditingkatkan secara terus-menerus.
1. Dasar Pelaksanaana) Undang - Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.b) Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sitem
Pelatihan Kerja Nasional (SISLATKERNAS).c) Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Program Pemagangan.
d) Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Nomor: Kep....../Lattas/I/2008 tentang Pelatihan Pemagangan berbasis pengguna.
1
e) Keputusan Direktur Bina Pemagangan selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Nomor: Kep ..... /Lattas-Mag/I/2008 tentang Pelaksanaan Pelatihan Pemagangan berbasis pengguna.
2. Maksud, Tujuan dan Sasarana) Maksud
Maksud disusunnya petunjuk teknis ini adalah agar penyelenggaraan kegiatan dapat mencapai sasaran secara optimal.
b) TujuanTujuan disusunnya petunjuk teknis ini adalah agar pelaksanaan Pelatihan Pemagangan berbasis pengguna di setiap lokasi dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana dan ketentuan yang berlaku.
c) SasaranSasaran penyusunan petunjuk teknis ini adalah tersedianya suatu pedoman yang akan digunakan sebagai acuan oleh semua pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Pelatihan Pemagangan berbasis pengguna dalam tahun 2008.
B. PELAKSANAAN1. Persiapan Panitia Daerah
a. Bagi daerah yang sudah membentuk Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan :Kegiatan di daerah diawali dengan rapat persiapan di masing-masing lokasi yang dihadiri oleh seluruh pengurus Forum Jejaring Pemagangan dan beberapa oaring anggota, Pengelola LPK, Unsur Dinas Tenaga Kerja di tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota. Melalui rapat tersebut agar segera dibentuk panitia daerah yang
2
diketuai oleh salah satu pengurus forum. Berikutnya segera disusun jadwal dari seluruh rangkaian kegiatan berdasarkan penjadwalan umum yang sudah disiapkan oleh tim teknis di pusat. Panitia Daerah selanjutnya melakukan survey perusahaan terutama dalam rangka menyiapkan perusahaan tempat magang peserta. Berdasarkan kebutuhan perusahaan, kemudian disusun program pelatihan pemagangan yang meliputi kurikulum dan silabus yang dalam proses pelaksanaannya dapat dilakukan bersama dengan LPK.
b. Bagi daerah yang belum membentuk Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan dapat melakukan rapat-rapat yang mengumpulkan stakeholder pemagangan seperti : perusahaan, LPK, asosiasi, untuk membentuk tim yang mirip dengan Forum Komunikasi jejaring Pemagangan. Selanjutnya tim tersebut mendapatkan penjelasan mengenai penyelenggaraan pemagangan berbasis pengguna oleh tenaga ahli / pejabat (dari Direktorat Bina Pemagangan) yang diundang oleh Disnaker provinsi.
c. Untuk kelancaran pelaksanaan pemagangan berbasis pengguna ini perlu dibentuk kepanitiaan (jumlah personalnya menyesuaikan dengan POK tahun berjalan) yang meliputi:1) Panitia / Tim daerah2) Panitia / Tim Rekrut peserta3) Pembimbing teknis dari masing-masing perusahaan tempat
magang4) Instruktur di LPK
2. Program PelatihanUntuk Pelatihan Pemagangan berbasis pengguna dapat menggunakan program-program pelatihan kerja yang telah tersedia. Apabila program pelatihan untuk kejuruan tertentu belum tersedia, dapat disusun secara bersama antara lembaga pelatihan kerja dengan perusahaan sesuai kebutuhan dengan mengacu pada standar kompetensi ataupun standar khusus. Sebelum para peserta mengikuti
3
magang di perusahaan terlebih dahulu pihak panitia, lembaga pelatihan dan perusahaan menyusun program kegiatan secara terpadu, artinya bahwa magang di perusahaan merupakan satu kesatuan dengan program pelatihan yang dilaksanakan di lembaga pelatihan. Pelatihan ini dilaksanakan selama 6 (enam) bulan yang terdiri dari pelatihan di lembaga dan magang di perusahaan. Jumlah jam pelatihan di lembaga dan di perusahaan disesuaikan dengan petunjuk operasional kegiatan (POK) dan kejuruan yang akan dilaksanakan, namun lebih diutamakan kegiatan magang di perusahaan agar peserta benar-benar memiliki pengalaman nyata di perusahaan. Hal ini akan mendorong penyerapan atau penempatan lulusan. Program pelatihan pemagangan harus mengacu pada bidang kerja di perusahaan sebagai standar yang berbasis pengguna (standar khusus) sesuai dengan kondisi yang ada di perusahaan tempat magang
3. Rekrutmen dan Seleksi Peserta Pada dasarnya Pelatihan Pemagangan berbasis pengguna diikuti oleh
pencari kerja maupun pekerja. Namun pada kegiatan ini yang ditetapkan menjadi peserta adalah para pencari kerja. Adapun persyaratan umum peserta adalah sebagai berikut :
a. Usia minimal 15 tahunb. Minimal tamatan SLTP atau sederajatc. Pencari kerjad. Berkelakuan baike. Lulus tes masuk
Persyaratan khusus dapat ditentukan kemudian sesuai kebutuhan program bersangkutan. Pendaftaran calon peserta dilaksanakan oleh Panitia Daerah. Untuk mendapatkan peserta pelatihan yang memenuhi persayaratan sebagaimana disebutkan diatas, dilakukan seleksi secara objektif. Rasio pendaftar dengan jumlah peserta yang dibutuhkan sedapat-dapatnya 3 : 1. Rekrut dan seleksi peserta dapat
4
dilakukan oleh perusahaan bersama dengan lembaga pelatihan kerja di bawah koordinasi panitia daerah. Penyiapan materi dan mekanisme seleksi dilakukan oleh panitia daerah. Penetapan kelulusan calon peserta oleh panitia daerah dilakukan berdasarkan ranking.
4. Pelatihan di Lembaga Pelatihan KerjaPelatihan di lembaga pelatihan kerja dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan magang di perusahaan. Lamanya pelatihan disesuaikan dengan petunjuk operasional kegiatan (POK) yaitu 150 jam pelatihan setara 1 bulan pelatihan. Pelatihan persiapan ini dapat juga diselenggarakan di perusahaan tempat pemagangan apabila telah memiliki unit pelatihan, Lembaga pelatihan Kerja swasta maupun Lembaga pelatihan kerja Pemerintah. Pelatihan di lembaga meliputi pelatihan teori dan praktek. Sebelum pelatihan dimulai terlebih dahulu disiapkan kurikulum silabus berikut jadwal pelatihan secara menyeluruh. Kemudian disiapkan sumber daya pelatihan lainnya, yaitu bahan praktek, instruktur dan pembimbing teknis serta peralatan.
5. Instruktur dan Pembimbing Teknis Dalam penyelenggaraan pelatihan di lembaga pelatihan kerja dilatih
oleh instruktur yang kompeten sesuai dengan kejuruannya. Selama para peserta menjalani magang di perusahaan dibimbing oleh penyelia/pembimbing teknis yang ditunjuk yaitu karyawan yang berpengalaman dari lingkungan perusahaan bersangkutan. Dalam kurun waktu tertentu (misal setiap 2 bulan) dilakukan workshop laboratory yang dilaksanakan di LPK ataupun di perusahaan sebagai upaya memperdalam pengetahuan atas dasar temuan/masalah praktis di lini produksi.
6. Peralatan Pelatihan Agar pelatihan pemagangan berjalan lancar dan dapat mencapai
sasaran secara optimal harus didukung peralatan pelatihan yang
5
memadai sesuai kejuruan masing-masing baik oleh lembaga pelatihan kerja maupun oleh perusahaan sesuai keperluan.
7. Magang di PerusahaanSejak awal kegiatan sudah harus disiapkan perusahaan tempat magang peserta. Jumlah perusahaan yang disiapkan harus mampu menampung seluruh peserta pemagangan. Magang diperusahaan merupakan lanjutan pelatihan di lembaga pelatihan kerja dan bahkan merupakan sasaran utama kegiatan ini sehingga wajib diikuti oleh setiap peserta. Lamanya magang di perusahaan sekurang-kurangnya 5 (lima) bulan sehingga bila dihitung dengan lamanya kegiatan di lembaga pelatihan kerja maka total waktu pelaksanaan kegiatan seluruhnya menjadi 6 (enam) bulan. Penyeliaan terhadap peserta dilakukan bersama antara petugas panitia dengan penyelia/pembimbing teknis dari perusahaan bersangkutan. Selama peserta melaksanakan magang di perusahaan sangat diperlukan kontribusi dari perusahaan bagi suksesnya kegiatan ini antara lain berupa uang saku/uang transport/uang makan serta alat perlengkapan kerja bagi peserta, yang kesemuanya harus tertuang dalam perjanjian pemagangan.
8. Pembiayaan Untuk mendukung kegiatan Pemagangan berbasis pengguna,
disediakan dana APBN dengan struktur penganggaran berupa :a. Belanja Uang Honor Tidak Tetap
Digunakan untuk membayar honor petugas di daerah, yaitu : Panitia Daerah, Penyelia/Pembimbing Teknis, Instruktur, Petugas Rekrut Peserta, dan rapat-rapat. Rincian dana seperti yang tercantum dalam POK. Jumlah calon peserta yang akan diseleksi untuk setiap kejuruan
agar lebih besar dari jumlah yang akan diterima. Honor rekrutmen dan seleksi harus dibayarkan sesuai peruntukannya untuk satu paket.
6
Honor instruktur dibayarkan untuk per jam pelatihan (@ 45 menit) dibayarkan sesuai dengan jam pelatihan per paket. Setiap paket pelatihan terdiri dari 16 orang peserta. Perubahan atas jumlah peserta pelatihan dalam satu paket kejuruan tidak mengakibatkan perubahan honor instruktur;
Honor Penyelia/Pembimbing Teknis dibayarkan kepada petugas yang melakukan bimbingan kepada peserta pada saat magang di perusahaan. Petugas Penyelia/Pembimbing Teknis berasal dari perusahaan tempat magang atau dari lembaga pelatihan. Rinciannya 2 orang per paket x 5 bulan (bila lebih dari 1 perusahaan maka pembagiannya harus sesuai dengan administrasi keuangan yang hanya 2 orang selama 5 bulan)
Honor panitia daerah 2 orang per paket kegiatan. Panitia daerah bertanggungjawab atas kelancaran kegiatan dari persiapan sampai dengan peserta selesai mengikuti magang di perusahaan.
Selain itu peserta juga mendapat uang saku untuk waktu 6 (enam) bulan.
b. Belanja Barang Operasional LainnyaBelanja barang operasional lainnya di daerah digunakan untuk biaya konsumsi rapat di daerah. Rapat-rapat koordinasi terutama dengan perusahaan dilakukan secara berkala dan teratur oleh tim daerah.
c. Belanja Bahan Belanja bahan di daerah digunakan untuk asuransi. Selama
mengikuti pelatihan (sekurang-kurangnya 6 bulan penuh) setiap peserta harus dilindungi asuransi. Biaya untuk itu menggunakan dana yang tersedia dalam anggaran ini.
Belanja barang digunakan untuk penyiapan bahan praktek dan teori dalam pelaksanaan pelatihan baik selama di lembaga
7
pelatihan maupun di perusahaan agar sasaran pelatihan dapat tercapai dengan baik.
Pembuatan sertifikat Pelaporan, baik secara berkala maupun paripurna kegiatan
harus disampaikan dari masing-masing lokasi pada kesempatan pertama secara tertib dan teratur. Materi laporan sekurang-kurangnya memuat rencana dan realisasi kegiatan termasuk permasalahan yang dihadapi beserta alternative pemecahannya.
d. Belanja Perjalanan Lainnya Untuk melakukan monitoring dan evaluasi diberikan uang
transport lokal
Setiap pembayaran belanja uang honor tidak tetap dan belanja barang lainnya dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
9. Perjanjian Pemagangan Dalam penyelenggaraan Pelatihan Pemagangan berbasis pengguna
wajib adanya perjanjian pemagangan antara peserta dengan perusahaan tempat magang. Perjanjian Pemagangan sekurang-kurangnya memuat hak dan kewajiban kedua belah pihak yaitu peserta dan perusahaan, serta jangka waktu pelaksanaan magang. Perjanjian pemagangan diketahui oleh dinas ketenagakerjaan setempat.
10. SertifikasiBagi peserta yang telah memenuhi persyaratan diberikan sertifikat pelatihan pemagangan dan dapat mengikuti uji kompetensi. Uji kompetensi dapat menggunakan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) atau standar khusus perusahaan.
11. Pasca Magang
8
Setelah selesai magang di perusahaan, terutama bagi peserta yang memperoleh sertifikat pelatihan agar diupayakan penempatan, baik di perusahaan tempat magang atau di perusahaan lain yang membutuhkan, setidaknya dapat digunakan sebagai data pencari kerja kompeten yang sewaktu-waktu dapat direkrut. Realisasi dari penempatan lulusan ini agar dilaporkan oleh Panitia Daerah kepada Direktorat Bina Pemagangan, guna dijadikan sebagai bahan perumusan kebijakan untuk masa yang akan datang.
C. EVALUASI, MONITORING DAN PELAPORAN1. Evaluasi Kuasa Pengguna Anggaran maupun Penanggungjawab Kegiatan wajib
melakukan evaluasi atas keseluruhan aspek-aspek kegiatan sejak persiapan sampai pada masa akhir kegiatan. Hasil evaluasi digunakan sebagai bahan koreksi serta untuk penyempurnaan kegiatan yang akan datang.
2. Monitoring Monitoring harus dilakukan secara berkala sepanjang kegiatan ini
berlangsung, terutama pada saat para peserta sedang melakukan magang di perusahaan. Hal ini dimaksudkan sebagai bahan masukan evaluasi serta mengetahui secara dini adanya kendala dan permasalahan yang terjadi untuk dapat diatasi pada kesempatan pertama. Monitoring dapat dilakukan secara berjenjang, bahwa monitoring peserta di perusahaan dilakukan oleh Panitia Daerah bersama dengan Pembimbing Teknis, sementara monitoring penyelenggaraan di daerah dilakukan oleh petugas dari pusat.
3. Pelaporan Secara berkala Panitia Daerah harus menyampaikan laporan secara
hierarkhis kepada Dirjen Binalattas. Laporan berkala maupun laporan paripurna harus disampaikan Penanggungjawab kegiatan dari masing-masing lokasi secara tertib, tepat waktu dan teratur. Materi laporan sekurang-kurangnya memuat rencana dan realisasi kegiatan
9
termasuk permasalahan yang dihadapi beserta alternatif pemecahannya.Pelaporan yang dimaksud meliputi :
a. Pelaporan persiapan (Daftar Tim daerah, Tim rekrut, Program, Kurikulum – silabus, Daftar Pendaftar, Hasil Seleksi, Laporan Rapat-rapat)
b. Pelaporan Administrasi pelatihan (Daftar hadir peserta dan instruktur, Daftar penerimaan bahan, Daftar penerimaan ATK)
c. Pelaporan Administrasi pemagangan (Perjanjian Pemagangan, Daftar hadir peserta dan penyelia, Daftar nilai peserta)
d. Pelaporan Administrasi keuangan (Asuransi, Uang saku Peserta, Transport Lokal, Daftar penerimaan honor-honor tim daerah)
e. Pelaporan Akhir penyelenggaraan (Sertifikat, Resume akhir, penempatan)
Setiap pelaporan ditulis sesuai dengan blanko sesuai contoh dan untuk pelaporan keuangan disertai bukti pengeluaran dan tanda terima uang . Contoh dan format pelaporan seperti dalam lampiran petunjuk tekniss ini.Pelaporan dilakukan setiap bulan (laporan bulanan) dan laporan akhir penyelenggaraan
Demikian petunjuk tekniss ini dibuat untuk dapat dijadikan acuan dalam penyelenggaraan kegiatan pemagangan berbasis pengguna.
DAFTAR CALON PESERTA SELEKSIPELATIHAN PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA
10
Jakarta, Januari 2008 DIREKTUR BINA PEMAGANGAN
Drs. BAGUS MARIJANTO, MANIP 160044426
NO NAMA PENDIDIKAN ALAMAT KETERANGAN
DAFTAR HASIL SELEKSI CALON PESERTAPELATIHAN PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA
11
NO NAMA PENDIDIKAN ALAMAT LULUS/TIDAK KET
PERJANJIAN PEMAGANGAN
12
CONTOH
ANTARAPERUSAHAAN DAN PESERTA MAGANG
Pada hari ini ……………………tanggal ……………………bulan …………………. tahun
dua ribu …… yang bertanda tangan di bawah ini :
1. N a m aJ a b a t a nA l a m a t
:::
……………………….………………………………………………
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA (PERUSAHAAN)
2. N a m a Tempat tanggal lahirA l a m a t
:::
……………………………………………………………………….
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA (PESERTA MAGANG)
Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk memenuhi
ketentuan - ketentuan dalam Perjanjian sebagaimana tercantum dalam pasal - pasal di
bawah ini :
Pasal 1
Kesepakatan
PIHAK PERTAMA bersedia menerima PIHAK KEDUA sebagai peserta Program
Pemagangan dan PIHAK KEDUA menyatakan kesediaannya untuk mengikuti program
Pemagangan yang dilaksanakan oleh PIHAK PERTAMA di Perusahaan
…………………………………. yang berlokasi di……………………………………...
Pasal 2
Jangka Waktu Pemagangan
(1).
(2).
Jangka waktu pelaksanaan Pemagangan adalah selama …………..bulan
terhitung sejak tanggal ………………..sampai ……………………………...
Pemagangan dilaksanakan pada jam kerja untuk setiap hari kerja
mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
Pasal 3
Jenis kejuruan
13
Dalam pelaksanaan Program Pemagangan ini jenis kejuruan yang dilaksanakan adalah
…………………………………………..
Pasal 4
Hak dan Kewajiban Pihak Pertama
(1). PIHAK PERTAMA mempunyai hak-hak sebagai berikut :
1.1. Memberhentikan PIHAK KEDUA yang melanggar Ketentuan yang
tercantum dalam kontrak tanpa kompensasi apapun juga , dalam hal
antara lain :
a. Melakukan kelalaian, walaupun telah mendapat peringatan, serta
melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab.
b. Dengan sengaja merusak, merugikan atau membiarkan dalam
keadaan bahaya barang milik PIHAK PERTAMA.
c. Melakukan tindak kejahatan misalnya berkelahi, mencuri,
menggelapkan, menipu, dan membawa serta
memperdagangkan barang-barang terlarang baik di dalam
maupun di luar perusahaan.
d. Absen atau mangkir tanpa alasan yang sah sesuai dengan
peraturan yang berlaku di perusahaan.
e. PIHAK KEDUA melanggar ketentuan kontrak yang telah disepa-
kati.
1.2.
1.3.
Memiliki hasil kerja PIHAK KEDUA selama pelaksanaan Pemaga-
ngan di perusahaan.
Merekrut PIHAK KEDUA menjadi karyawan bagi yang belum
bekerja, setelah selesainya pemagangan. Dalam hal ini bilamana
PIHAK PERTAMA memang membutuhkan
2). PIHAK PERTAMA mempunyai kewajiban - kewajiban sebagai berikut :
a. Memberikan hak-hak PIHAK KEDUA sesuai dengan pasal 4 ayat (1).
b. Melaksanakan pelaksanaan pemagangan hingga selesai.
c. Memberikan pembinaan dan pengarahan kepada PIHAK KEDUA.
d. Melakukan evaluasi secara berkala tentang perkembangan PIHAK
KEDUA dalam hal pelaksanaan pemagangan.
14
e. Bersama-sama LPK/BLK membuat laporan secara berkala
tentang pelaksanaan Program Pemagangan.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA :
(1).
(2).
Selama masa pemagangan PIHAK KEDUA mempunyai hak-hak sebagai
berikut :
a. Selama masa pemagangan PIHAK KEDUA menerima uang harian
sebesar …………………………….. per bulan dari PIHAK PERTAMA.
b. Memperoleh sertifikat pemagangan.
Kewajiban - kewajiban PIHAK KEDUA :
a. Wajib mengikuti pemagangan hingga selesai .
b. Wajib mematuhi segala peraturan yang berlaku di Perusahaan.
c. Wajib mentaati segala instruksi dari Instruktur / Supervisor Perusahaan.
d. Wajib tidak menuntut untuk dijadikan karyawan di Perusahaan setelah
selesai Pemagangan sesuai dengan kontrak.
Pasal 6
S a n k s i
(1).
(2).
Bagi PIHAK PERTAMA.
Bila PIHAK PERTAMA tidak dapat melanjutkan kegiatan program
pemagangan dikarenakan keadaan/situasi perusahaan, maka PIHAK
PERTAMA berkewajiban membantu mencarikan tempat magang yang
sesuai kepada PIHAK KEDUA, kecuali dalam keadaan perusahaan
bangkrut.
Bagi PIHAK KEDUA.
Bila PIHAK KEDUA mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas dan sah
maka PIHAK KEDUA wajib mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan
oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 7
Perselisihan
15
Jika terjadi perselisihan antara Kedua Belah Pihak maka akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mufakat, dan jika tidak tercapai penyelesaiannya maka Kedua Belah
Pihak dapat meminta bantuan dari instansi terkait setempat, untuk menyelesaikannya
sesuai dengan hukum yang berlaku.
Pasal 8
Lain - lain
(1).
(2).
Jika isi ketentuan dalam perjanjian ini ada yang bertentangan dengan
hukum atau peraturan yang berlaku maka akan diperbaiki sesuai dengan
peraturan / hukum yang berlaku tersebut.
Hal-hal lain yang belum diatur dalam kontrak ini akan diatur sesuai dengan
kesepakatan Kedua Belah Pihak.
Pasal 9
P e n u t u p
(1).
(2).
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak dalam
keadaan sadar tanpa paksaan dari siapapun juga,serta berlaku sejak
tanggal ditandatangani dan berakhir setelah selesainya Program
Pemagangan.
Perjanjian pemagangan ini dibuat rangkap 2 (dua) di atas materai dengan
kekuatan hukum yang sama. Lembar asli untuk PIHAK PERTAMA dan
lembar kedua untuk PIHAK KEDUA, yang dapat digunakan sebagai
pegangan bagi masing-masing pihak dalam melaksanakan perjanjian
pemagangan dimaksud.
Jakarta, …………………………
PIHAK KEDUA
……………………………Peserta Magang
PIHAK PERTAMA
……………………..Pimpinan Perusahaan
Mengetahui,
……………………….. Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi/Kabupaten/Kota………..
TANDA TERIMA ATKPELATIHAN PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA
TAHUN 2008
16
NO NAMA PARAF
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
…………, ………………….2008 Penanggung jawab,
(…………………………….)Keterangan:ATK yang diterima adalah sebagai berikut : (DISESUAIKAN DENGAN ANGGARAN)
a. 1 buah map plastik b. 1 buah buku tulis isi 100 lembar c. 1 buah buku tulis isi 60 lembard. 1 buah pena fastere. 1 buah pensil steadler 2Bf. 1 buah penghapus pensil steadlerg. 1 buah rautan pensilh. 1 buah penggaris 30 cm
TANDA TERIMA ATK PESERTAPELATIHAN PESERTA MAGANG DI LEMBAGA DAN PERUSAHAAN
TAHUN 2007
17
NO NAMA PARAF
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
…………, ………………….2007 Penanggung jawab,
(…………………………….)
TANDA TERIMA PERLENGKAPAN PESERTAPELATIHAN PESERTA MAGANG DI LEMBAGA DAN PERUSAHAAN
TAHUN 2007
18
NO NAMA PARAF
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
…………, ………………….2007 Penanggung jawab,
(…………………………….)
19
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. Tanggal :………………………………………………….
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Minggu ke :………………………………………………….
DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN Bulan :………………………………………………….
JL. GATOT SUBROTO KAV. 51, JAKARTA SELATAN Tahun :………………………………………………….
Kejuruan :………………………………………………….
DAFTAR HADIR INSTRUKTURPELATIHAN : PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA
HARI /MATA LATIHAN MATERI YANG
DIBERIKAN NAMA PENGAJARJAM KE S/D JUMLAH TANDA
KETTANGGAL JAM KE JAM TANGAN
MENGETAHUI : …………..,……………………….. 2007Penanggung Jawab Kegiatan Koordinator Instruktur
(…………………………….) (………………………………)
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.
20
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITASDIREKTORAT BINA PEMAGANGAN
JL. GATOT SUBROTO KAV. 51, JAKARTA SELATAN
DAFTAR HADIR PESERTA NAMA LATIHAN : PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNAKEJURUAN :ASAL PESERTA :JUMLAH PESERTA :
NO. NAMAHARI / TANGGAL KETERANGAN
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMATS I A
………….. ………………… ……………… ………….. ………….1
2
3
4
5
MENGETAHUI : ………….,……………………….2007Penanggung Jawab Kegiatan Wali Kelas
(……………………….) (………………………………)DIREKTORAT JENDERAL BINALATTAS Sudah Terima Dari : Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Bina PemaganganTAHUN 2007 Banyaknya Uang :………………………………………………………………… Rp. …………..
21
Untuk Pembayaran : Honorarium untuk …. Orang Sebagai ………………………... Pada KegiatanPelatihan Pemagangan Berbasis Pengguna Tahun 2008
NO N A M A BESARNYA HONORARIUM
POTONGAN PPH (15%)
JUMLAH YANG DITERIMA TANDA TANGAN
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
JUMLAH
Rp - Rp - Rp -
Direktorat Bina Pemagangan Lunas Tgl………………………. ………………., ……………………..2008Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Pengeluaran Yang Membayarkan
Drs. Bagus Marijanto,MA Armiyati (…………………………………..)NIP. 160044426 NIP. 160030323
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. PELATIHAN : PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA
DITJEN PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEJURUAN :
22
DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN JADWAL PELATIHAN TANGGAL : S/D 2007
JL. GATOT SUBROTO KAV. 51, JAKARTA SELATAN
NO WAKTUSENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT
MATA LATIHAN I / P MATA LATIHAN I / P MATA LATIHAN I /
P MATA LATIHAN I / P MATA LATIHAN I / P
1 08.00 - 08.45 2 08.45 - 09.30 3 09.30 - 10.15 4 10.15 - 10.30 I S T I R A H A T5 10.30 - 11.15 6 11.15 - 12.00 7 12.00 - 13.00 I S T I R A H A T8 13.00 - 13.45 9 13.45 - 14.30
10 14.30 - 15.15 11 15.15 - 15.30 I S T I R A H A T12 15.30 - 16.15 13 16.15 - 17.00
KETERANGAN : …………., ……….2007I/P INSTRUKTUR/PENGAJAR T P JUMLAH Mengetahui :
Penanggung Jawab Kegiatan Wali Kelas
Total
T : TeoriP : Praktek (……………………..) (……………………….)
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. Tanggal : …………….S/D……………..DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Minggu ke : ………………………………..DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN Bulan : ………………………………..JL. GATOT SUBROTO KAV. 51, JAKARTA SELATAN Tahun : ………………………………..
23
Kejuruan : ………………………………..
LOG BOOK/PROGRESS CHECKPELATIHAN PEMAGANGAN BERBASIS PENGGUNA
Nama Peserta Magang : ……………………………..Pembimbing Teknis/Penyelia : ……………………………..Lokasi Kerja : ……………………………..
HARI /JENIS KEGIATAN HASIL KERJA
PARAFKET
TANGGAL PEMBIMBING
…………..,………………………2007Penanggung Jawab Lokasi Kerja
(………………………………….)
24
0