Magang - ikk.fema.ipb.ac.id · Selanjutnya Laporan Magang yang telah disusun harus dipresentasikan...

16
Pedoman Magang Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor 2013

Transcript of Magang - ikk.fema.ipb.ac.id · Selanjutnya Laporan Magang yang telah disusun harus dipresentasikan...

Pedoman Magang

Departemen Ilmu Keluarga dan KonsumenFakultas Ekologi Manusia

Institut Pertanian Bogor2013

Kata Pengantar

Buku Pedoman Magang ini disusun sebagai panduan bagi mahasiswa Mayor IKK, dosen pembimbing, dan lembaga mitra dalam pelaksanaan MK. Magang (IKK 397). Buku ini berisi tujuan, manfaat, serta luaran pembelajaran dari MK. Magang. Selain itu dalam buku ini juga berisi hal-hal teknis pelaksanaan MK. Magang, seperti ketentuan umum, tim pengelola, deskripsi tugas, lingkup kegiatan, dan tahap pelaksanaan.

Terima kasih kami sampaikan kepada tim penyusun, penanggung jawab MK. Magang, dan Komisi Pendidikan Departemen IKK yang telah bekerja keras sehingga buku ini dapat tersusun. Semoga kegiatan magang bermanfaat bagi mahasiswa, Departemen IKK, dan juga lembaga mitra.

Bogor, Juni 2013Ketua Departemen

Dr.Ir. Hartoyo, MSc.NIP. 19630714 198703 1 002

PendahuluanHakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Manusia yang berkualitas merupakan kunci dari keberhasilan pembangunan. Keberhasilan pembangunan manusia Indonesia sampai saat ini belum dapat dikatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat dari masih rendahnya Human Development Index (HDI) yang dicapai oleh Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain, bahkan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Fenomena tersebut merupakan bukti kekurangberhasilan pembangunan manusia Indonesia. Kekurangberhasilan pembangunan manusia Indonesia juga dibuktikan dengan masih tingginya angka kemiskinan yang terkait erat dengan rendahnya tingkat pendidikan dan kesehatan serta akibat budaya yang kurang mendukung seperti budaya konsumtif di kalangan masyarakat miskin.

Upaya pembentukan manusia yang berkualitas tentulah bukan tugas yang mudah dan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga seluruh masyarakat Indonesia. Kunci dari keberhasilan pembentukan sumber daya manusia adalah melalui bidang pendidikan. Pendidikan yang dikembangkan dapat berupa pendidikan formal, nonformal, maupun pendidikan informal atau pendidikan dalam keluarga. Keluarga merupakan institusi yang paling pertama dan utama dalam membentuk sumberdaya manusia yang berkualitas. Oleh karenanya, penguatan fungsi keluarga sangatlah penting untuk dilakukan.

Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor merupakan departemen pertama di Indonesia yang memiliki bidang keilmuan keluarga dan konsumen. Visi Departemen IKK adalah menjadi program studi termuka di bidang ilmu keluarga dan konsumen berbasis riset dengan kompetensi utama dalam peningkatan ketahanan keluarga, pemberdayaan konsumen, dan pengembangan karakter. Adapun misi Departemen IKK adalah : 1) Menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter, dan mampu bersaing dalam bidang ilmu keluarga dan perkembangan anak serta ilmu konsumen dan ekonomi keluarga; 2) Menghasilkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang inovatif dan aplikatif dalam bidang ilmu keluarga dan perkembangan anak serta ilmu konsumen dan ekonomi keluarga; 3) Memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia, ketangguhan konsumen, dan ketahanan keluarga

2Pedoman Magang Departemen IKK

Berdasarkan visi misi tersebut, dalam menyelenggarakan kegiatan Mayor (Program Studi) Sarjana Ilmu Keluarga dan Konsumen, salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter, dan mampu bersaing dalam bidang ilmu keluarga dan perkembangan anak serta ilmu konsumen dan ekonomi keluarga. Untuk mencapai tujuan tersebut maka mahasiswa lulusan Mayor IKK (S.Si) perlu diberikan pengalaman praktek untuk mencapai kompentensi yang diharapkan. Seiring dengan penataan kurikulum Mayor (Program Studi) Sarjana IKK maka sejak Tahun Akademik 2012/2013 diselenggarakan mata kuliah baru yaitu Mata Kuliah Magang (IKK 397). Mata kuliah ini diselenggarakan untuk mampu memenuhi salah satu kompetensi lulusan Mayor (Program Studi) Sarjana Ilmu Keluarga dan Konsumen yaitu mampu menguasai konsep dan teori ilmu keluarga dan konsumen, khususnya dalam bidang ilmu keluarga dan perkembangan anak serta ilmu konsumen dan ekonomi keluarga, dan mampu mencari formulasi alternatif pemecahan masalah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Mata Kuliah Magang (IKK 397) yang diselenggarakan oleh Mayor Sarjana IKK menerapkan konsep kesesuaian antara kompetensi lulusan dengan dunia kerja. Mata Kuliah Magang (IKK 397) relevan dengan tujuan pendidikan karena mengintegrasikan antara dunia nyata dan dunia pendidikan melalui interaksi antara mahasiswa dan para praktisi/pekerja. Mata Kuliah Magang (IKK 397) sebagai hasil penyempurnaan struktur kurikulum Mayor Sarjana IKK diselenggarakan dengan pertimbangan masih banyaknya lulusan S1 yang belum siap untuk bekerja karena kesulitan dalam menghadapi kondisi dunia kerja yang berbeda dengan dunia pendidikan yang telah mereka tempuh selama kurang lebih empat tahun. Oleh karena itu, penyelenggaraan M.K. Magang (IKK 397) diharapkan akan dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan teori, prinsip, dan konsep yang sudah diterima dari mata kuliah-mata kuliah yang telah diambilnya dalam praktek di dunia kerja.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penyelenggaraan M.K. Magang (IKK 397) adalah:

1. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja yang relevan dengan bidang keilmuan Mayor IKK.

2. Meningkatkan soft skill mahasiswa dalam berkomunikasi dan bekerjasama. Melatih mahasiswa untuk bekerja di lapangan dan sekaligus berlatih menyesuaikan diri dengan kondisi dunia kerja

3. Mempraktekkan teori dan ilmu pengetahuan yang sudah diperoleh di bangku perkuliahan dan membandingkan dengan dunia kerja

Manfaat dari penyelenggaraan M.K. Magang ini antara lain:1. Bagi mahasiswa yang melakukan Magang:

a. Mendapatkan pengalaman kerja yang relevan dengan bidang keilmuan Mayor IKK.

b. Meningkatnya soft skill mahasiswa dalam berkomunikasi dan bekerjasama.

2. Bagi Program Studi IKK, FEMA IPB:a. Memperoleh masukan untuk evaluasi dan perbaikan kurikulum yang

sesuai dengan kebutuhan institusi mitra.b. Memperluas jejaring kerja dengan lembaga mitra.

3. Bagi lembaga mitra tempat dilakukannya Magang:a. Memberikan kontribusi dalam pelaksanaan konsep link and match

antara dunia kerja dan dunia pendidikan.b. Menjalin hubungan yang erat dengan perguruan tinggi

Lembaga Mitra

Mahasiswa dapat memilih salah satu lembaga mitra yang bergerak dalam bidang ilmu keluarga, perkembangan anak, dan ilmu konsumen dan ekonomi keluarga, antara lain:1. Institusi pemerintah: (Kemendikbud, Kemensos, BKKBN, Kementerian

Agama, Kementerian Dalam Negeri, Kemendag)2. Lembaga Pendidikan (Labschool, IHF, Montessori, School of Universe,

HighScope, Dwi Warna)3. Lembaga Penelitian (MARS, MYRIAD, Ac Nielson, Markplus)4. Perusahaan Swasta dan BUMN (Sari Roti, Superindo, Danone)5. Lembaga Swadaya Masyarakat (Pratista, Radani)6. Lembaga Keuangan (Otoritas Jasa Keuangan, Konsultan Perencana

Keuangan)7. Lembaga Perlindungan Konsumen (YLKI, BPSK, Lembaga Perlindungan

Konsumen Swadaya Masyarakat)8. Lembaga Sosial (Panti Wreda, KPAI, Trauma Center, dll.)

Learning Outcome

Setelah mengikuti MK Magang, mahasiswa diharapkan: 1. Mampu mengidentifikasi, merumuskan masalah, dan memberikan solusi

dalam bidang ketahanan keluarga/perkembangan anak dan atau pemberdayaan konsumen.

2. Mampu membangun kepercayaan diri dan bekerja sama secara efektif di dalam tim kerja di lembaga magang.

KetentuanUmum

1. M.K. Magang (IKK 397) adalah salah satu mata kuliah yang wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa Mayor Ilmu Keluarga dan Konsumen FEMA, IPB.

2. Bobot M.K. Magang adalah 2 sks, yang berarti:a. Mengacu pada ketentuan SK Mendiknas No.232/U/2000 Magang analog

dengan kegiatan lapang 6 jam/minggu (2 sks x 3 jam) dalam 16 minggu. sehingga mahasiswa diwajibkan melakukan kegiatan lapang selama 96 jam/semester.

b. Apabila mahasiswa bekerja selama 6 jam/hari maka M.K. Magang dapat dilakukan selama lebih kurang 16 hari kerja.

3. Pelaksanaan Magang dilakukan pada waktu tersendiri dan tidak mengganggu perkuliahan.

4. Kegiatan Magang boleh dilaksanakan bersama-sama dengan penelitian untuk tugas akhir (Skripsi).

5. Mahasiswa yang akan mengambil MK Magang harus memenuhi syarat sebagai berikut:a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif di Departemen Ilmu Keluarga dan

Konsumen FEMA IPB b. Telah mengambil kuliah sekurang-kurangnya 70 sks.c. Memiliki IPK > 2.0d. Melakukan pembayaran biaya Magang Kerjae. Setiap mahasiswa yang akan mendaftar Magang harus membuat rencana

kegiatan magang yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Magang dan ditandatangani oleh Ketua Departemen IKK.

f. Mematuhi aturan dan persyaratan yang ditentukan oleh lembaga mitra Magang.

6. Setiap mahasiswa dibimbing oleh seorang pembimbing magang dari Departemen IKK dan seorang pembimbing dari lembaga mitra.

Tim PengelolaMagang

Tim Pengelola Magang di Departemen IKK-FEMA IPB menyelenggarakan seluruh kegiatan persiapan dan pelaksanaan Magang, yang meliputi: 1) persiapan penyusunan panduan pelaksanaan, penjajagan institusi tempat Magang, merumuskan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dengan lembaga magang, pengalokasian mahasiswa,dan pengumpulan nilai akhir. Anggota tim pengelola Magang terdiri atas staf pengajar dan staf administrasi yang ditunjuk oleh Ketua Departemen. Tim pengelola magang melakukan koordinasi persiapan pelaksanaan dan manajemen Magang.

DeskripsiTugas

1. Dosen Pembimbing Magang di Departemen IKK bertugas:a. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan rencana kegiatan magang.

Rencana kegiatan magang berisi perencanaan metode dan instrumen yang akan digunakan dalam melakukan aktivitas magang.

b. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama-sama dengan pembimbing magang dari lembaga mitra.

d. Membimbing mahasiswa dalam membuat laporan magang e. Memberikan nilai mutu MK Magang dengan memperhitungkan

kontribusi dari penilaian pembimbing magang dari lembaga mitra.2. Pembimbing magang di lembaga mitra bertugas:

a. Membantu mahasiswa untuk mengenal lingkungan lembaga mitra b. Memberikan tugas-tugas sejalan dengan rencana kerja magang dan

tugas-tugas lain yang dapat menigkatkan keterampilan dan wawasan mahasiswa

c. Memberikan pengarahan, pembinaan, dan pemantauan pelaksanaan tugas yang dilakukan mahasiswa

d. Memberikan penilaian terhadap mahasiswa3. Mahasiswa Magang bertugas:

a. Menyusun rencana kerja magang dibawah bimbingan dosen pembimbing magang dan mengkonsultasikannya dengan pembimbing magang dari lembaga mitra.

b. Mengikuti tata tertib yang berlaku di lembaga mitra tempat melaksanakan magang.

c. Melaksanakan praktek magang sesuai dengan ketentuan lembaga mitra.d. Membuat jurnal hariane. Membuat laporan hasil praktek magang dan disetujui oleh dosen

pembimbing magang Departemen IKK.

LingkupKegiatan

Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa peserta magang adalah membantu melaksanakan kegiatan utama dari lembaga mitra sesuai dengan kompetensi Ilmu Keluarga dan Konsumen antara lain:1. Membantu melakukan konsultasi keluarga, anak dan konsumen2. Membantu menyusun instrumen indikator atau pengukuran bidang

keluarga, anak, dan konsumen3. Membantu melakukan penelitian dalam bidang keluarga, anak, dan

konsumen4. Membantu melakukan pengolahan dan analisis data dalam bidang keluarga,

anak, dan konsumen5. Memilah konten aduan/klaim kasus6. Membantu mencari alternatif solusi permasalahan yang dihadapi lembaga

mitra dalam bidang keluarga, anak, dan konsumen.

TahapPelaksanaan

A. Persiapan a. Persiapan dimulai dengan pengisian formulir oleh mahasiswa yang berisi

tentang penetapan topik. Pengisian formulir dibuka setiap awal semester dan dikumpulkan di Komisi Pendidikan paling lambat pada minggu ke-2 perkuliahan di setiap semester.

b. Selanjutnya, Tim Pengelola Magang akan mengalokasikan lokasi magang, Dosen Pembimbing Magang, Instruktur Magang, dan waktu magang bagi para mahasiswa yang telah mendaftarkan. Penetapan lokasi, Dosen Pembimbing Magang, Instruktur Magang, dan waktu magang akan diumumkan pada minggu ke-7 perkuliahan di setiap semester sehingga mahasiswa dapat mendaftarkan M.K. Magang di di semester berikutnya di dalam KRS.

c. Sesudah ditetapkan lokasi, Dosen Pembimbing Magang, dan waktu magang maka mahasiswa (secara mandiri/berkelompok) menyusun Proposal Magang dibimbing Dosen Pembimbing Magang dan Instruktur Magang. Proposal disahkan oleh Dosen Pembimbing Magang, Instruktur Magang, dan Ketua Departemen IKK dan paling lambat dikumpulkan pada minggu ke-14 perkuliahan di setiap semester. Pemberangkatan ke instansi magang akan dilakukan pada minggu pertama sesudah Ujian Akhir Semester.

d. Dalam proses penyusunan proposal magang, mahasiswa diijinkan untuk melakukan penjajagan ke instansi magang dengan biaya sendiri atau melakukan korespondensi dengan Instruktur Magang untuk berkonsultasi mengenai proposal yang sedang disusun.

B. Pelaksanaan MagangŸ Tim pengelola mengatur menyiapkan dan memproses pemberangkatan

Magang ke lokasi magang. Transportasi, akomodasi dan biaya hidup di tempat Magang ditanggung mahasiswa.

Ÿ Kehadiran mahasiswa di tempat magang dibuktikan dalam daftar hadir di tempat magang dan setiap kegiatan mahasiswa hendaknya dicatat serta diketahui oleh pembimbing dari lembaga mitra dengan cara mengisi jurnal harian.

C. Monitoring dan EvaluasiŸ Monitoring selama kegiatan magang berlangsung dilakukan oleh

pembimbing dari lembaga mitra. Jika memungkinkan juga akan dilakukan supervisi oleh Dosen Pembimbing Magang.

Ÿ Evaluasi keberhasilan mahasiswa dinilai oleh permbimbing dari lembaga mitra berdasarkan kinerja mahasiswa, penguasaan materi, etika dan penampilan selama magang berlangsung.

D. Pelaporan

Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan Magang sesuai waktu yang ditetapkan diwajibkan membuat laporan yang dibuat secara perorangan. Laporan dibuat di kampus dengan arahan Dosen Pembimbing Magang. Pembuatan laporan harus sesuai dengan format yang tercantum pada buku panduan. Selanjutnya Laporan Magang yang telah disusun harus dipresentasikan dalam bentuk Seminar Magang dengan waktu yang ditetapkan oleh Tim Pengelola Magang. Laporan Magang akan dinilai berdasarkan laporan tertulis yang disusun dan seminar hasil magang.

10Pedoman Magang Departemen IKK

E. Penilaian

Nilai M.K. Magang mempunyai komposisi sebagai berikut:- Dosen Pembimbing Magang dari Departemen IKK = 60 %- Pembimbing Magang dari lembaga mitra = 40 %

Komponen Penilaian:

11 Pedoman Magang Departemen IKK

Dosen Pembimbing IKK Pembimbing dari Lembaga Mitra

Komponen Nilai Komponen Nilai

Laporan magang 60-100 Disiplin/ Kehadiran 60-100

Seminar hasil magang 60-100 Kerjasama 60-100

Komunikasi 60-100

Kemampuan kerja 60-100

Sikap (sopan santun) 60-100

Departemen Ilmu Keluarga dan KonsumenFakultas Ekologi ManusiaInstitut Pertanian Bogor

Jalan Lingkar Akademik, Kampus IPB DarmagaTelp./ Fax. (0251) 8627432email: [email protected]

website: http://ikk.fema.ipb.ac.idfacebook: http://facebook.com/departemenikk

twitter: @ikk_ipb