PETUNJUK PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI...

PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)2019

PETUNJUK PELAKSANAANPEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM

LAPORANTRIWULAN-1 v

PETUNJUKPELAKSANAAN

PEMANTAUANDANEVALUASIPROGRAMPROGRAMKOTATANPAKUMUH(KOTAKU)

Petunjuk Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Program iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan rida-Nya sehingga Petunjuk Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Program KOTAKU dapat disusun. Petunjuk Pelaksanaan ini disusun untuk memberikan penjelasan dan panduan yang lebih rinci tentang pengendalian pengelolaan program yang tertuang dalam Pedoman Teknis Program KOTAKU. Pemantauan dan evaluasi merupakan bagian dari manajemen pengelolaan program. Tujuan kegiatan pemantauan dan evaluasi adalah untuk memberikan jaminan pemastian dan kendali mutu agar pelaksanaan program selalu berada pada aturan dan ketentuan program yang telah ditetapkan. Melalui kegiatan tersebut pemenuhan target keluaran dan hasil kegiatan program dapat terpantau untuk mewujudkan pencapaian 0% kumuh ditahun 2019. Kegiatan pemantauan dan evaluasi harus berorientasi pada peningkatan mutu pelaksanaan Program KOTAKU, karena itu kegiatan pemantauan harus dibangun melalui partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat luas dalam mengendalikan pelaksanaan kegiatan penanganan kumuh diwilayahnya. Pemantauan dan evaluasi dalam konteks pelaksanaan KOTAKU hendaknya dilihat sebagai bagian dari instrumen proses belajar yang berjalan secara menerus bagi semua pelaku program sehingga proses perbaikan dan peningkatan kualitas pelaksanaan program dapat terus berjalan dan akan semakin efektif serta memberi jaminan kepastian yang lebih baik dalam pencapaian tujuan program. Petunjuk Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi ini dimaksudkan untuk memberikan referensi bagi pemerintah daerah untuk membangun sistem pemantauan dan evaluasi penanganan kumuh yang efektif. Semoga Petunjuk Pelaksanaan ini dapat menjadi bagian yang bermanfaat dalam mewujudkan permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.

Akhir kata, kami ucapkan terimakasih.

Jakarta, Oktober 2019 Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman

Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Ir. Didiet Arief Akhdiat, M.Si.

iv PetunjukPelaksanaanPemantauandanEvaluasiProgram

DaftarIsi

KATAPENGANTAR iiiDAFTARISI ivBABIPENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang...............................................................................................................1 1.2. KedudukanPetunjukPelaksanaan................................................................................11.3. PenggunaPetunjukPelaksanaan..................................................................................21.4. Tujuan...........................................................................................................................31.5. StrategiPelaksanaan....................................................................................................31.6. PemanfaatanHasilPemantauan...................................................................................31.7. PrinsipPelaksanaan.......................................................................................................41.8. KetentuanPelaksanaan................................................................................................4

BABIIMETODOLOGI2.1 MetodologiPelaksanaan...............................................................................................52.2 SkemaPelaksanaanpemantauandalamTahapanProgram.........................................8

BABIIIPELAKSANAANPEMANTAUAN

3.1 OrganisasiPelaksanaanPemantauan..........................................................................123.2 PelaksanaanPemantauan...........................................................................................16

A. PemantauanOlehPemerintahdanPemerintahDaerah .................................17B. PemantauanOlehKonsultan.............................................................................20C.Laporan,UmpanBalik,danPublikasi................................................................21

LAMPIRAN-LAMPIRAN1. Lampiran-1:KerangkaPemikiranberbasisHasilNationalSlumUpgradingProgram(NSUPIDB);2. Lampiran2:KerangkaKerjadanMonitoringHasil(NationalSlumUpgradingProject);

PetunjukPelaksanaanPemantauandanEvaluasiProgram 1

BABIPENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

UntukmewujudkanamanahUUD1945pasal28H:Setiaporangberhakhidupsejahteralahirdanbatin,bertempattinggal,danmendapatkanlingkunganhidupyangbaikdansehat,pemerintahmelalui RPJMN 2015-2019 telah menetapkan sasaran bidang cipta karya pada akhir tahun 2019,yaitu (a)berkurangnyakawasanpermukimankumuhdiperkotaanmenjadi 0%; (b)meningkatnyapelayanan/aksesairminumbagiseluruhpendudukIndonesia(100%);dan(c)meningkatnyaaksespendudukterhadapsanitasilayakmenjadi100%.Untukmencapaitargettersebutdiperlukanbiayabesar,partisipasi semuapihaksepertipemerintah,pemerintahdaerah,masyarakatdanpemangkukepentinganlainnya.

Partisipasimulti sektordanmultiaktor tersebutperludikeloladenganbaik, sehinggaterjadiketerpaduan dan kolaborasi pendanaan dan kegiatan mulai dari persiapan (pendataan);perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi serta keberlanjutan. Pemerintah daerahmelalui Kelompok Kerja Perumahan, Permukiman, Air Minum dan Sanitasi (Pokja PPAS) menjadifaktorkunci/penentudalammewujudkanketerpaduandankolaborasimultisektordanmultiaktortersebut,sehinggadalamkegiatanpencegahandanpeningkatankualitaspermukimankumuhsertadalamrangkamewujudkanaksesairbersihdansanitasilayakbagiseluruhpenduduk.

SebagaibentukkontribusidantanggungjawabuntukmewujudkansasaranRPJMN2015-2019bidangCiptaKarya, KementerianPUPR telahmelaksanakanberbagai programdan kegiatan. Salahsatu programnya adalah Program KOTAKU yang dilaksanakan di 11.067 kel/desa yang tersebar di269 kabupaten/kota dan 34 provinsi. Program KOTAKU merupakan platform kolaborasi dalampenanganankumuhdanmenempatkanpemerintahdaerahpadaposisiterdepan(nahkoda).

Ruang lingkup kegiatan Program KOTAKU adalah; (a) peningkatan kualitas permukiman dikawasan permukiman teridentifikasi kumuh; (b) pencegahan tumbuhnya kawasan permukimankumuh baru di lokasi rawan kumuh; (c)mendukung terwujudnya akses airminum/air bersih dansanitasi layak bagi masyarakat; (d) mendukung pengembangan ekonomi masyarakat; dan (e)fasilitasiperencanaan;serta(f)penguatankapasitasbagimasyarakatdanpemerintahdaerah.

Untukmemastikandanmengendalikantercapainyatujuandansasaranpenanganankawasanpermukimankumuh,diperlukan tindakanpemantauan (monitoring)danevaluasi (evaluation)yangefektifdanefisienyangdituangkandalamsuatu“sistempemantauandanevaluasi(monev)”.

1.2 KedudukanPetunjukPelaksanaan

Petunjuk Pelaksanaan ini merupakan penjabaran teknis pelaksanaan dari pengendalianprogram pada penyelenggaran Program KOTAKU, karena itu tujuan, strategi, keluaran dan hasilpemantauanmengacupadaPedomanTeknisProgramKOTAKU.

Petunjuk pelaksanaan pemantauan programmemuat sistem pemantauan Program KOTAKUsertapengorganisasiankegiatanMonev,metodologi,danbentukpemantauanyangdikembangkanuntuk pengendalian pelaksanaan Program KOTAKU sehingga petunjuk pelaksanaan ini dapat

2P

PetunjukPelaksanaanPemantauandanEvaluasiProgram

menjadi acuan dalam pelaksanaan pemantauan oleh pemerintah daerah dan para pemangkukepentingantingkatkota/kabupatenhinggaketingkatmasyarakat.

1.3. PenggunaPetunjukPelaksanaan

Pengguna Petunjuk Pelaksanaan ini adalah seluruh pelaku pengelola Program KOTAKUdimasing-masing tingkatan serta konsultan pendamping dengan kemanfaatan sebagaimanadiuraikandalamtabelberikut:

Tabel1.PenggunadanManfaatPetunjukPelaksanaanPemantauandanEvaluasiProgram

NO PENGGUNA MANFAATUnsurPemerintah:1 PemerintahPusat

(PokjaPPASPusat;PMU;SatkerPKPBMdanLembagaMitra)

Acuanpemantauandanpelaporanditingkatnasionalsertaevaluasikeberhasilanprogram

2 PemerintahProvinsi(PokjaPPASProvinsi,SKPDProvinsidanpemangkukepentinganlainnya)

Acuanpemantauandanpelaporanditingkatprovinsi

3 PemerintahKabupaten/Kota(PokjaPPASKab/Kota;SKPDdanpemangkukepentinganlainnya)


4 PemerintahKecamatan(AparatKecamatan)

Acuanpemantauandanpelaporanditingkatkecamatan

5 PemerintahDesa/Kelurahan(Aparatdesa/kelurahan)

Acuanpemantauandanpelaporanditingkatdesa/kelurahan

UnsurKonsultan/Pendamping:1 KonsultanPusat

(TimAdvisory;KMPdanKME)Acuanpemantauandanpelaporanditingkatnasionalsertaevaluasikeberhasilanprogram

2 KonsultanProvinsi(KMWdanKMT)


3 PendampingProgramKabupaten/Kota(KoordinatorKota)

Acuanpemantauandanpelaporanditingkatkabupaten/kota

4 PendampingProgramkelurahan/desa(Fasilitator)

Acuanpemantauandanpelaporanditingkatkecamatan/kelurahan-desa

1.4. Tujuan

TujuanpelaksanaanpemantauanProgramKOTAKUadalah:

a) Mengembangkan sistem pemantauan yang efektif dalam memantau pelaksanaankegiatanpenanganankumuhdiwilayahnya.

b) Mengembangkan mekanisme pemantauan yang berorientasi pada peningkatan mutupelaksanaanprogrampenanganankumuhyanginklusifdenganmeningkatkanpartisipasimasyarakat dan pemangku kepentingan sebagai konsekuensi peran Pemda sebagainakhodadalampenanganankumuhdiwilayahnya.


c) Mengembangkan pengelolaan informasi/data yang lengkap dan akurat sebagai alatpemantauanpelaksanaanprogram.

d) Mengembangkan pemanfaatan hasil pemantauan dan evaluasi untuk kepentinganpemantauankemajuankegiatandancapaianhasil.

e) Mendorongtumbuh-kembangnyakepekaanterhadapkrisis(senseofcrisis)semuapihak,sehingga potensi munculnya kendala danmasalah dapat diantisipasi lebih dini melaluisistemperingatandini(earlywarningsystem).

1.5. StrategiPemantauan

Pemantauanprogramdilakukansecarasistematisdenganmelibatkanseluruhpelakudisemualeveldengankerangkawaktupemantauanprogramyangmengacupadasikluspembangunantahunan.Secararingkasstrategipemantauandapatdilihatdalamgambarbaganalirberikut:

Gambar1.StrategiPemantauanProgram

PELAKUPELAKU

PUSATPokjaPKPNasional/CCMU

PMU/SatkerPKPBMKMP,Advisory,KME

KELURAHAN/DESAAparatKel/DesaTimFasilitator

KEGIATANPEMANTAUANKEGIATANPEMANTAUAN KOMPETENSI/KAPASITASKOMPETENSI/KAPASITAS CAPAIANYANGDIHARAPKANCAPAIANYANGDIHARAPKAN

PROVINSIPokjaPKPProvinsi

SatkerPKP,StakeholderOC/OSP,KMT

KABUPATEN/KOTAPokjaPKPKota

SatkerPIP,StakeholderTimKorkot

KECAMATANAparatKecamatan

Pendayagunaanhasilpemantauansebagaisistem

peringatandiniuntukperbaikanpelaksanaan

kegiatandanevaluasiprogram

PeningkatankapasitasPemdadalammembangun

danmengelolasistempemantauanserta

meningkatkansenseofcrisispelakudalam

pelaksanaanpemantauanprogram;

Pemantauanberbasisprosesdanhasiltermasuk

perubahanperilakupenerimamanfaatprogram;

Jalurinstruksi/umpanbalikJalurinstruksi/umpanbalik

Jalurpelaporan/informasiJalurpelaporan/informasi

1.6. PemanfaatanHasilPemantauan

Keluarandanhasildarikegiatanpemantauanprogramadalahsebagaiberikut:

a. Sebagaiperingatandini(EarlyWarningSystem)untukperbaikanpelaksanaankegiatan;

b. Mengetahuiprogreskegiatanterkini;

c. Memastikanmutukegiatansesuaistandaryangtelahditetapkanprogram;

d. Memastikanpencapaiantargetprogram/KeyPerformanceIndicator.

4P


1.7. PrinsipPemantauan

Prinsip-prinsipdalammelaksanakanpemantauan,diantaranyaadalah:

a) Kolaboratif, pelaksanaan pemantauan dilakukan dengan melibatkan berbagai unsurpelaksana program (pemerintah pusat; pemerintah daerah dan konsultan),masyarakatdanpemangkukepentinganyangterkait(stakeholder).

b) Konstruktif,kegiatanpemantauanditujukanuntukmelihatapakahpelaksanaankegiatansudahsesuaidenganrencanadanpedoman. Olehkarena itupelaksanaanpemantauanlebih ditujukan untuk menemukan berbagai faktor penyebab belum serasinyapelaksanaandenganrencanauntukkemudiandilakukansarandantindakanperbaikan.

c) Tepat waktu, pemantauan langsung (uji petik) dilakukan sesuai tahapan kegiatanprogramyangsedangberjalan.

d) Tepatsasaran,obyekpemantauanharussesuaidengansasaranprogram.

e) Transparan, hasil pemantauan dapat diakses oleh semua pihak melalui media-mediayangdisediakanolehprogram(Website).

f) Akurat, hasil pemantauan yang disampaikan harus benar, terukur, dan dapatdipertanggungjawabkan.

g) Berkesinambungan, kegiatan pemantauan dilakukan secara menerus mulai dari tahapperencanaanhinggaakhirpelaksanaankegiatanprogra.

1.8. KetentuanPelaksanaan

KetentuanyangditerapkandalampelaksanaanpemantauanprogramKOTAKUadalah:

a) Pemantauanberbasiskeluaran(output)danindikasihasil(outcome),artinyapemantauanakanmengukur apakah keluaran (output) kegiatan dapat berfungsi dan dikembangkanmenujuindikasipencapaianhasil(outcome)ProgramKOTAKU.

b) Pemantauanyangmenyeluruh (komprehensif)denganmengintegrasikandata/informasiSIM,PPM,audit inspektoratdanBPKP,hasilkunjunganlapangan,dandatalainnyayangterkaitdenganprogram.

c) Kegiatanpemantauandilaksanakantepatwaktusesuaitahapanprogram,artinyarencanakerja pemantauan harus disiapkan sejak awal dan dapat dilaksanakanmengikuti sikluskegiatanProgramKOTAKU.

d) Data yang akurat sesuai fakta lapangan sehingga hasil pemantauan dapatdipertanggungjawabkan untuk dimanfaatkan sebagai umpan balik untuk merumuskantindakperbaikansesuaikebutuhan.

e) Hasil pemantauan dan evaluasi terdokumentasikan dan menjadi dasar pelaporankemajuankegiatanpenanganankumuh.

f) Pemantauandanevaluasidilakukandengansemangatuntukmemberikandukungandanbantuankepadamasyarakatdalammengidentifikasipersoalandanmerumuskanlangkahpenyelesaianpermasalahanyangterjadidilapangan.

g) Penyebarluasan lessons learned untuk peningkatan kualitas pelaksanaan kegiatan ditempatlain.


BABIIMETODOLOGI

2.1.MetodologiPelaksanaan

Metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan pemantauan program adalah denganmengukur capaian kegiatan berdasarkan indikator kinerja (Input-Proses-Output-Outcome-Impact)padasetiaptahapan/siklusprogram,sebagaimanadijelaskandalambaganalirberikut:

Gambar2.AlurMetodologiPemantauanProgram

INPUT“Apaygdigunakandalammelaksanakankegiatan?”

PROSES“Apayangdikerjakan?”

OUTPUT“Keluaranakibatdariadanya

inputdanproses”

OUTCOME“Terjadisebagaiakibatberfungsinyaoutput”

IMPACT“Terjadisebagaiakibatberfungsinyaoutcome”

§ Sumberdayamanusia(SDM):Konsultan-TimKorkot-Fasilitator;

§ Sumberdana(anggaran)NSUP

§ PenguatanKapasitasKonsultan-TimKorkot-Fasilitator;

§ PenguatanKapasitaspemdadanmasyarakat;

§ Penyiapanpemenuhanindikasikesiapan(Readiness)untukmelakukantahapselanjutnya;

§ PemastianSafeguardlingkungan&sosial

§ Memenuhiaspekkualitas/kinerjasesuaiyangdipersyaratkan;

§ Outputsesuaidenganrencana(bilaadaperubahanharusdisertaiBeritaAcara);

Outputsesuaistandard,berfungsidandimanfaatkanolehmasyarakatpenerimaprogram

dalamjangkapanjang(keberlanjutan);

Dapatdirasakanmasyarakatluasdalamjangkapanjangmenujutercapainyakotatanpakumuh

Hasil pemantauan (monitoring) pelaksanaan kegiatan pencegahan dan peningkatan kualitas

permukimankumuhharusdapat; (a)mengidentifikasi kesesuaianpelaksanaandenganmekanismedanproseduryangditetapkan;(b)menemukanpenjelasanmengapapelaksanaansesuaiataubelumsesuai dengan mekanisme dan prosedur yang ditetapkan; (c) menjawab indikasi awal bahwapelaksanaan kegiatan mengarah kepada tercapainya tujuan program. Sedangkan hasil evaluasi(evaluation)lebihditujukanuntukmelakukanpenilaianapakahhasil(outcome)dandampak(impact)tercapai.

Untuk dapat memperoleh hasil pemantauan sebagaimana dikemukakan di atas, terdapatbeberapahalyangperludiperhatikandalampelaksanaanpemantauanbaiklangsungataupuntidaklangsungadalah:

a. Indikatorkinerja

§ Indikator kinerja ditetapkan untuk setiap tahapan yang menggambarkan proses masukan(input);keluaran(output);hasil(outcome)dandampak(impact)sehinggadapatmemberikangambaranterhadappencapaiantargetmaupuntujuanyangtelahditetapolehprogram.

§ Indikatorkinerjamemiliki fungsiuntukmemperjelas tentang:“what;how,whoandwhen”suatukegiatan/programdilaksanakan.

b. Instrumenpemantauan

§ Penyusunaninstrumenpemantauanberdasarkanindikatorkinerja.

6P


§ Instrumendisusunsecarakomprehensifyangdapatmemberikangambarankinerjaterhadap4 (empat) tahap kegiatan: Persiapan – Perencanaan/Penganggaran –Pelaksanaan -Keberlanjutan.

§ Instrumen umum adalah instrumen yang digunakan untukmengukur kinerja pelaksanaankegiatan secara umumpada setiap tahapan kegiatan, instrumen ini akanmengidentifikasitingkattemuanataupermasalahandenganklasifikasisistemis,cluster,ataukasuistik;

§ Instrumen tematikmerupakan instrumenyang lebihdetailuntukmendalami temuanyangbersifatsistemis.

c. Sumber-sumberdatadaninformasi

§ SIM, website (quick status/QS, executive information system/EIS), serta PengelolaanInformasidanPengaduan(PIM)

§ Capaiankinerjaprogram(keyperformanceindicator/KPI)yangtersediasecaraonlinedalamsitusKOTAKU

§ Hasilaudit/pemeriksaaninspektorat(provinsidankabupaten)danBPKP

§ Dokumen kegiatan dan pemantauan, sistem pemantauan elektronik (e-monitoring)pemerintahdanpemerintahdaerah,dandokumenlainyangterkaitdenganprogram

§ Mediacetak,mediaonline,mediasosial,terutamamedialokalyangmenangkapkasus-kasusyangterjadididaerah.

d. Metodapemantauan

§ Pemantauan tidak langsung, dilakukan melalui SIM, website, laporan pengaduanmasyarakat,hasilaudit,laporankegiatan,dokumenkegiatan,sistempemantauanelektronik(e-monitoring),dll

§ Pemantauanlangsung,dilakukanmelaluikunjunganlapanganujipetik(spotcheck)

§ Pemantauan langsung dilakukan melalui dua tingkatan, yaitu pemantauan untukmengidentifikasi tingkat temuan atau permasalahan (sistemis, cluster, dan kasuistik), danpemantauanyangditujukanuntukmendalamifaktor-faktoryangmengakibatkanterjadinyapermasalahan,terutamapermasalahanyangbersifatsistemis.

e. Pemilihanlokasipemantauan

§ Pemantauan secara langsung dengan metoda uji petik(spot check) dilakukan di beberapalokasi kegiatan yang dipilih melalui metode sampling. Lokasi yang terpilih harus dapatmerepresentasikan keseluruhanwilayah sasaranprogram. Oleh karena itu, lokasiwilayahsasaran terlebih dahulu diklasifikasi menurut beberapa aspek, seperti tingkat kinerja,keadaangeografis,tingkatpermasalahan,capaianindikator,dansebagainya.

§ Pemantauan langsung denganmetode kunjungan lapangan dilakukan secara berkala olehtimteknisterkait(dinas,tenagaahlikonsultan).Biladitemukanindikasipermasalahanyangsifatnyamasivmakadapatdilakukanpemantauanlebihintensifpadalokasi-lokasitersebut.

§ Pemantauansecaratidaklangsungdilakukandenganmenganalisissejumlahdata/informasiyang terkait dengan pelaksanaan program (data SIM, Website, PIM, kinerja pelaku


pendamping, laporan, dll.). Analisis dilakukan untuk melihat potensi kinerja pelaksanaanprogramdilevelkelurahan,kota,provinsi,ataupunnasionalsesuaidengankebutuhan.

f. Cakupanpemantauan

§ Pemantauan dilaksanakan mulai tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan hinggakeberlanjutan.

§ Pemantauan dilakukan untuk melihat kinerja pelaksanaan program ditingkatkota/kabupaten maupun tingkat kelurahan tergantung pada pelaku yang melakukanpemantauan (misal pemantauan oleh pelaku tingkat pusat, provinsi, kab/kota dankelurahan).

§ Pemantauandilakukanuntukmengidentifikasikinerjakegiatandanpermasalahannyaterkaitkegiatan pencegahan tumbuh kembangnya kumuh baru maupun kegiatan peningkatankualitaspermukimankumuh.

g. Analisahasilpemantauan

§ Pemantauan kegiatan pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh akandilaksanakanolehberbagaipihakyangberkepentingan(multiaktordanmultisektor);

§ Analisishasilpemantauandilakukanolehmasing-masingpelakupemantauan.Hasilanalisiskemudian dikonsolidasikan sehingga diperoleh satu hasil analisis yang bersifatkomprehensif. Hasil analisis selanjutnya dikelompokkan ke dalam kategori persoalansistemis,cluster,dankasuistis.Tujuannyaagardapatmenyusun rekomendasi tindak lanjutyang tepat, yaitu berupa perbaikan kebijakan pelaksanaan program (persoalan sistemis),peningkatankapasitasdanpendampinganyanglebihintensifdiwilayahtertentu(persoalancluster), dan penyelesaian persoalan secara langsung sesuai konteks lapangan (persoalankasuistik).

§ Hasil pemantauan yang dilakukan secara langsung dan tidak langsung digabungkan untukmemperolehgambaranyanglebihkomprehensif.

§ Hasilanalisispemantauanyangkomprehensifperludisepakatibersamadalamsuatuforumbersamadimasing-masingtingkatan(desa/kelurahan-kecamatan-kabupaten/kota-provinsi).Forum tersebut kemudian membuat rekomendasi tindak lanjut sesuai kategori persoalanyangdiidentifikasiberdasarkananalisishasilpemantauan.

h. Umpanbalik(feedback)

§ Pemantauan bertujuan mendapatkan umpan balik dari pelaksanaan kegiatan ProgramKOTAKUyangsedangberjalan.Umpanbalikdapatberupaperkiraankebutuhanyangperludipenuhi untuk memperbaiki pelaksanaan yang mencakup biaya, waktu, personel,penguatankapasitasdaninstrumen.

§ UmpanbalikdaripelaksanaankegiatanProgramKOTAKUakandigunakandalamperbaikandan penyesuaian komponen-komponen yang kurang atau tidak maksimal dalampelaksanaan kegiatannya. Terhadap komponen-komponen tersebut dapat dilakukanperubahan kebijakan, atau perubahan skenario untuk meningkatkan kinerja dan capaianprogram, atau peningkatan kapasitas dan pendampingan terhadap para pelaku programyanglebihintensifsesuaikontekslokal.

8P


i. Tindaklanjutperbaikan

§ Kegiatanpemantauantidakakanbermaknajikaberhentipadatahappelaporan.Agarterjadiperbaikan terhadap pelaksanaan program yang sama padawaktu yang akan datang, hasilmonitoringdanevaluasi terhadapprogram/kegiatan tersebutharusditindaklanjuti dengankegiatan koreksi atau perbaikan, baik pada sisi programnya maupun pelaksanaannya.Dengan cara demikian, program/kegiatan penanganan kawasan permukiman kumuh diperkotaanakanselalumengalamiperbaikansehinggakualitasprogramdanpelaksanaannyaakanselalumeningkat.

§ Tindak lanjut perbaikan kinerja dimaksudkan untuk memberikan bahan masukan kepadapelaku untuk perbaikan kinerja minimal meliputi: rekomendasi peningkatan kualitaspendampingan,perbaikantatacarapelaksanaan,sasaranyangingindiperbaiki,penyesuaianwaktupelaksanaan,dansumberdayayangdibutuhkan.

§ Tindak lanjut perbaikanprogramakandisesuaikandengan kategori dan tingkat persoalan,sehingga tindakan yang dilakukan akan lebih efektif dan efisien. Untuk persoalan yangbersifat sistemis dapat dilakukan perubahan kebijakan atau skenario untukmeningkatkanmetodepelaksanaan,kinerjadancapaianprogram,dandiputuskandi tingkatprovinsidannasional.Sementarapersoalanyangbersifatclusterdankasuistikdapatditangani langsungolehpelakutingkatKota/Kabupatensampaidengankelurahan.

10 PetunjukPelaksanaanPemantauandanEvaluasiProgram


BABIIIPELAKSANAANPEMANTAUAN

3.1. OrganisasiPelaksanaanPemantauan

Pelaksanaanpemantauanmelibatkanberbagaipihak.Pencegahandanpeningkatankualitaspermukiman kumuh menjadi tanggung jawab pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat danpemangkukepentingan(stakeholder).Seluruhpelakudimasing-masingtingkatantersebutmemilikikewajiban untuk melakukan pengendalian, guna memastikan pelaksanaan kegiatan penangananpermukimankumuhdiwilayahnyaberjalanoptimal.Disisilain,konsultanpendampingprogramjugamemiliki kewajiban untuk melakukan pemantauan pelaksanaan program sesuai mekanisme danprosedur yang telah ditentukan. Upaya menyinergikan dan membangun kolaborasi pemantauanpelaksanaan program antara pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat dan pemangkukepentingan(stakeholder)dengankonsultanpendampingprogram,diharapkandapatmeningkatkanefektifitasdanefisiensidalampencapaiantujuandansasaran/targetprogram.Upayamenyinergikandankolaborasipemantauanantarapelaku-pendampingmencakupkesamaanpemahamanterkaitdengan(a)penggunaanindikatorkumuh;(b)tujuandantargetpenanganankumuh;(c)instrumenmonitoring; (d) sumber data; (e) pelaksanaan pemantauan; (f) rekomendasi tindak lanjut; (g)mekanismepelaporan;dansebagainya.

Pemantauan pelaksanaan Program KOTAKU mencakup aspek keuangan dan kegiatanprogram, sehinggamelibatkanunsurpemerintah, unsurproyek, danunsur konsultan/pendampingprogram karena itu tata peran pelaku dan pendamping dalam pelaksanaan pemantauan programperlu diatur agar sinergi pemantauan program yang dilakukan diseluruh level dapat berjalanharmonisdanberkesinambungan.Strukturorganisasidantataperanpelakudanpendampingdalamkegiatanpemantauandapatdilihatdalambaganberikut:


Tataperandantanggungjawabpelakudanpendampingdapatdilihatdalammatrikberikut:

Tabel1.PerandanTanggungJawabPelakudanPendampingNO PELAKU TANGGUNGJAWAB

UnsurPemerintah:

1 PemerintahPusat

(PokjaPPASNasional).PelaksananharianolehCentralCollaborationManagementUnit(CCMU)

ProjectManagementUnit(PMU),yaituDirektoratPKP,DitjenCiptaKarya,KementerianPUPR

1. PokjaPPASNasional

§ Memetakanpotensikolaborasipendanaandariberbagaiprogramdansumberdana(DIPAdariberbagaiprogramuntuklokasikumuh)

§ MemantaucapaiantargetprogramuntukRPJMN

§ Mengkajipersoalanyangbersifatkebijakan

§ MelakukansinkronisasidatadanindikatorkumuhdenganK/LterkaituntukmencapaiTujuanPembangunanBerkelanjutan

UNSURPEMERINTAH UNSURPROYEK UNSURKONSULTAN

PokjaPPASNasional

Dit.PKPPMUP2KKP

SatkerPKPBMPusat

SatkerPKPProvinsi

KonsultanPusatPokjaPPASProvinsi

PokjaPPASKota/Kabupaten

KonsultanProvinsi

KoordinatorKabupaten/Kota

TimFasilitator

Camat

Lurah/KepalaDesa

CCMU

Gambar2.PengorganisasianPemantauanProgram


NO PELAKU TANGGUNGJAWAB

(TPB)atauSustainableDevelopmentGoals(SDGs)

2.PMU

§ Menetapkansasarandantargetprogramsecaranasional

§ Menetapkanlokasisasaranprogramdankesiapanpendanaandariberbagaisumber

§ Memantaukualitasprosespelaksanaan:persiapan,perencanaandanpenganggaran,pelaksanaankegiatan,dankeberlanjutan

§ Bersamadengankonsultanpusatmelakukanpemantauanpelaksanaanprogramsecaranasional

§ Melakukanpengendaliandanevaluasisecaraberkalaataspencapaiantargetdantujuanprogram,melaluiSIM,websitedanPPM/PIM

§ Menyusunlaporanhasilpemantauandanrekomendasitindaklanjutuntukpenyempurnaanpelaksanaanprogram

2 PemerintahProvinsi

(PokjaPPASProvinsi)

§ Menetapkansasaran/targetprogramditingkatprovinsi

§ Bersamadenganpelakudankonsultantingkatprovinsi,melakukanpemantauanpelaksanaanprogrampadaskalakota

§ MelakukanpengendaliandanevaluasitingkatprovinsiataspencapaiantargetdantujuanprogramsecaraberkalamelaluiSIM,Website,danPPM

§ MemberikandukunganpeningkatankapasitaskepadaPokjaPPASKab/Kotauntukpelaksanaanpemantauandanevaluasi

§ Menyusunlaporanhasilpemantauan

3 PemerintahKabupaten/Kota

(PokjaPPASKab/Kota)

§ Menetapkansasaran/targetprogramditingkatkab/kota

§ Menyusunsistemmonevprogrampenangananpermukimankumuhtingkatkab/kota

§ Memberikandukungankepadapemerintahkecamatanmelaluipeningkatankapasitas

§ Bersamadenganpelakudankonsultantingkatkab/kota,melakukanpemantauanpelaksanaanprogrampadaskalakotadanskalalingkungan

§ Melakukanpengendaliandanevaluasitingkatkab/kotaataspencapaiantargetdantujuanprogramsecaraberkalamelaluiSIM,Website,danPPM

§ BersamadenganSatkerPKPProvinsimelakukanevaluasi



kinerjakonsultanpendampingtingkatkota

§ Menyusunlaporanhasilpemantauandanmenayangkanhasilnyadalamwebsite

4 PemerintahKecamatan

(AparatKecamatan)

§ Menetapkansasaran/targetprogramditingkatkecamatan

§ Melaksanakansistemmonevprogrampenangananpermukimankumuhyangditetapkanolehpemerintahkab/kota

§ Memberikandukungankepadapemerintahkelurahan/desamelaluipeningkatankapasitas

§ Bersamadenganpelakudanpendampingtingkatkecamatan,melakukanpemantauanpelaksanaanprogrampadaskalalingkungan

§ MelakukanpengendaliandanevaluasitingkatkecamatanataspencapaiantargetdantujuanprogramsecaraberkalamelaluiSIM,Website,danPPM


5 PemerintahDesa/Kelurahan

(Aparatdesa/kelurahan)

§ Menetapkansasaran/targetprogramditingkatkelurahan/desa

§ Melaksanakansistemmonevprogrampenangananpermukimankumuhyangditetapkanolehpemerintahkab/kota

§ Memberikandukunganpeningkatankapasitaskepadamasyarakat(BKM/LKM/KSM)

§ Bersamadenganpelakudanpendampingtingkatkelurahan/desa,melakukanpemantauanpelaksanaanprogrampadaskalalingkungan

§ Melakukanpengendaliandanevaluasitingkatkel/desaataspencapaiantargetdantujuanprogramsecaraberkalamelaluiSIM,Website,PPM


UnsurKonsultan/Pendamping:

1 KonsultanPusat

(TimAdvisory;KMPdanKME,dantimkonsultanCCMU)

§ MenyusunPetunjukPelaksanaanSistemMonevdanPetunjukOperasionalStandar(POS)PemantauandanEvaluasi,PPM,danTataKelolaPelaku

§ Bersamapelakutingkatpusat,(a)menyusuninstrumenpemantauan;(b)melaksanakanpemantauanpelaksanaan



programsecaraberkala

§ Bersamadenganpelakutingkatpusat,melakukanpemantauanpelaksanaanprogrampadaskalakotadanskalalingkungan

§ MelakukanpengendaliandanevaluasitingkatnasionalataspencapaiantargetdantujuansesuaidenganKPIprogramsecaraberkalamelaluiSIM,Website,danPPM

§ MemberikandukunganpeningkatankapasitaskepadaKonsultanProvinsi


§ Melaksanakanevaluasikeberhasilanpencapaiantujuandansasaranprogram(midtermdanpostprogram/project)

§ MemberikandukungankepadaProyekdalamprosesevaluasikinerjapersonilkonsultanprovinsi

§ MelakukansinkronisasidatadanindikatorkumuhnasionaluntukmengukurcapaiantargetRPJMNdanTPB

2 KonsultanProvinsi

(KMWdanKMT)

§ MelaksanakanpemantauansesuaidenganPetunjukPelaksanaanSistemMonevdanPetunjukOperasionalStandar(POS)

§ Bersamadenganpelakutingkatprovinsi,melakukanpemantauanpelaksanaanprogrampadaskalakotadanskalalingkungan

§ Melakukanpengendaliandanevaluasitingkatkab/kotaataspencapaiantargetdantujuansesuaidenganKPIprogramsecaraberkalamelaluiSIM,Website,danPPM

§ MemberikandukunganpengembangankapasitaskepadaparapelakutingkatprovinsidanTimKoordinatorKota(Korkot)


§ MembantuSatkerProvinsidanPokjaPPASKotadalamprosespenilaianevaluasikinerjakonsultankota

3 PendampingprogramKab/Kota

(KoordinatorKota)


§ Membantupemerintahdaerahdalamhalpenyusunansistemmonevuntukkegiatanpenaganankumuh

§ Bersamadenganpelakutingkatkab/kota,melakukan



pemantauanpelaksanaanprogrampadaskalakotadanskalalingkungan

§ Melakukanpengendaliandanevaluasitingkatkab/kotaataspencapaiantargetdantujuansesuaidenganKPIprogramsecaraberkalamelaluiSIM,Website,danPPM

§ Memberikandukunganpengembangankapasitaskepadaparapelakutingkatkota/kabupatendanTimFasilitator


4 Pendampingprogramkel/desa

(Fasilitator)


§ Bersamadenganpelakutingkatkecamatandankel/desa,melakukanpemantauanpelaksanaanprogrampadakalalingkungan

§ Melakukanpengendaliandanevaluasitingkatkecamatandankel/desaataspencapaiantargetdantujuansesuaidenganKPIprogramsecaraberkalamelaluiSIM,Website,danPPM

§ Memberikandukunganpengembangankapasitaskepadaaparatkecamatandankel/desasertaBKM/LKM

§ Menyusunlaporanhasilpendampingandanpemantauan

3.2. PelaksanaanPemantauan

Pemantauanpelaksanaan kegiatan ProgramKOTAKUdapat dilakukanmelalui 2 (dua) carayaitupemantauantidaklangsungdanpemantauanlangsung.Pemantauan tidak langsung dilakukan tanpa melihat realita/fakta secara langsung dilapangan.Pengamatan terhadap kondisi lapangan dilakukan dengan memanfaatkan sumber data/informasidari data SIM,Website, PIM, kinerja pelaku pendamping, laporan, dan data lainnya dari berbagaimediayangada.Prosedurinidikembangkandenganmelakukananalisisterhadapcapaiankuantitatifkegiatan seperti progres kegiatan, hasil kegiatan, dll. Acuan yang digunakan untuk memantaucapaian pelaksanaan kegiatan diantaranya target RPJMD/RKPD, Indikator Kinerja PenangananKumuh,KeyPerformanceIndicators(indikatorkinerjakunci)program,workplan,dll.Pemantauan langsung dilakukan dengan cara memeriksa, mengidentifikasi, meneliti pelaksanaankegiatan secara langsung sehingga dapat diukur apakah pelaksanaan yang sedang berjalan sesuaidengan ketentuan yang ada ataumeneliti apakah output kegiatan sudahmemenuhi standar atautargetyang telahditetapkan.Prosesperbaikandilakukanmelaluipemberianpetunjukatauarahan


kepadaparapelakulapanganagarpenyimpangan/permasalahanyangtimbuldapatdiselesaikandanpelaksanaankegiatandapatkembalipadamekanismedanaluryangsudahditetapkan.

A. PemantauanolehPemerintahdanPemerintahDaerah1. PemantauanTidakLangsung

Proses pemantauan tidak langsung, yang dilakukan oleh pemerintah dan pemerintahdaerahadalahsebagaiberikut:a. Pokja PPAS Pusat (i) melakukan pemantauan perkembangan/kemajuan kegiatan

Program KOTAKU melalui SIM, Website, PPM, e-Monitoring Ditjen CK, laporan-laporandariPokjaPPASProvinsidanunsurKonsultanPusat;(ii)memberikanarahan,peningkatan kapasitas, dan dukungan bantuan teknis kepada Pokja PPAS ProvinsidalamrangkapengendaliandanevaluasiProgramKOTAKU;

b. PMU (i)memastikan ketersediaanDIPAdan kesesuaian lokasi sasaranprogram (ii)melakukanpemantauanprogrammelaluiSIM,Website,PPM;(iii)melakukananalisisdan evaluasi progres pelaksanaan dan capaian target program serta kendalaberdasarkan laporan Satker PKPBM dengan dibantu oleh Advisory team; dan (iv)menyusun laporanperkembangan kegiatanpenanganan kumuhdiwilayahnyadanmelaporkannyakeDirjenCiptaKarya;

c. SatkerPusatPKPBM(i)melakukanpemantauanprogrespenyerapankeuangandanfisik pekerjaan melalui e-Monitoring Ditjen CK; (ii) melakukan pemantauankemajuankegiatandanpencapaiannyamelaluiSIM,Website,danPPM;(iii)dibantuKMPmelakukanevaluasikinerjapersonilpendampingsecaraberkala;

d. Pokja PPAS Provinsi (i)melakukan pemantauan perkembangan/kemajuan kegiatanProgram KOTAKU melalui SIM, Website, PPM, e-Monitoring Ditjen CK, Laporan-laporan dari Pokja PPAS Kota/Kabupaten dan unsur Konsultan Provinsi; (ii)mengkonsolidasikanhasilpemantauandariPKPtingkatKab/Kota,termasuklaporanpemantauan yang disampaikan oleh Konsultan Provinsi (KMW, KMT); (iii)memfasilitasi penyelesaian pengaduan masyarakat sesuai dengan derajatpenangannya, termasuk penyelesaian temuan BPKP, dan Itda terkait pelaksanaankegiatan penanganan kumuh; (iv)memberikan arahan, peningkatan kapasitas dandukungan bantuan teknis kepada Pokja PPAS Kota/Kabupaten dalam rangkapengendalianprogram;dan(v)MenyusunlaporanperkembanganProgramKOTAKUdilingkupwilayahnyauntukdisampaikankePokjaPPASPusat.

e. PPK Satker PKP Provinsi (i)melakukan pemantauanprogres penyerapan keuangandan fisik pekerjaan melalui e-Monitoring Ditjen CK; (ii) melakukan pemantauankemajuankegiatandanpencapaiannyamelaluiSIM,Website,danPPM;(iii)dibantuKMWmelakukanevaluasikinerjapersonilpendampingsecaraberkala;

f. Pokja PPAS Kota/Kabupaten: (i) memantau perkembangan/kemajuan kegiatanmelalui SIM,Website, PPM,e-MonitoringDitjenCK,maupun Laporan-laporandariCamatdanKonsultanKota;(ii)menyelenggarakanworkshophasilpemantauandanevaluasi kelaksanaankegiatanProgramKOTAKUdiwilayahnya secaraperiodik; dan


(iii) menyusun laporan perkembangan kegiatan pencegahan dan peningkatankualitas permukiman kumuh di wilayahnya dan melaporkannya ke Pokja PPASProvinsi;(iv)melakukanevaluasikinerjapersonilpendampingdiwilayahnya.

g. Pemerintah Kecamatan (Aparat kecamatan) (i) melakukan pemantauan programmelaluiSIM,Website,PPM;(ii)melakukananalisisprogrespelaksanaandancapaiantarget program serta kendala berdasarkan laporan pemerintah kel/desa dan TimFasilitator;dan(iii)menyusun laporanperkembangankegiatanpenanganankumuhdiwilayahnyadanmelaporkannyakePokjaPPASKota/Kabupaten;

h. Lurah/Kepala Desa (i) Melakukan pemantauan program melalui data SIM secaraperiodik; (ii) melakukan analisis progres pelaksanaan dan capaian target programsertakendalaberdasarkanlaporanRT/RWdanTimFasilitator.

2. PemantauanLangsung

a. Pokja PPAS Pusat (i) melakukan pemantauan lapangan melalui misi dukunganpelaksanaan secara berkala; (ii) melakukan study lapangan secara tematik sesuaikebutuhan;

b. Pokja PPAS Provinsi melakukan pemantauan lapangan secara berkala sesuaikebutuhan;

c. PPK Provinsi (i) melakukan pemantauan lapangan terhadap rencana dan realisasikemajuan pekerjaan infrastruktur yang dilaksanakan masyarakat; (ii) melakukanpemeriksaterhadappengelolaandanpenggunaankeuangandalampekerjaanyangdilaksanakanKSM; (iii)melakukan supervisi terhadapberjalannya tugasdan fungsikonsultandalamkegiatanpendampingan;

d. Pokja PPAS Kota/Kabupaten (i) melakukan pemantauan lapangan secara berkalasesuai kebutuhan; (ii)memantau kemajuan pekerjaan infrastruktur dan pekerjaanlainnya; (iii) memfasilitasi penyelesaian pengaduan masyarakat sesuai denganderajat penangannya, termasuk penyelesaian temuan BPKP, dan Itda terkaitpelaksanaankegiatanpenanganankumuh;

e. Pemerintah Kecamatan (Aparat kecamatan) (i) melakukan kunjungan lapangan(kel/desa) secara berkala sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan; (ii)memfasilitasi penyelesaian pengaduan masyarakat sesuai dengan derajatpenangannya;

f. Lurah/Kepala Desa (i) melakukan pemantauan rencana dan realisasi kemajuanpekerjaankegiatanKSMdalampenanganankumuh;(ii)melakukanevaluasiapakahhasil pekerjaan (volume dan kualitas) sesuai dengan rencana yang ditetapkan. (iii)memfasilitasi penyelesaian pengaduan masyarakat sesuai dengan derajatpenangannya

3. WorkshopPemantauanTingkatKota/KabupatenSesuai konsep program KOTAKU yang menempatkan Pemerintah Kota/Kabupatensebagai nakhoda, secara khusus dirancang kegiatan workshop monitoring tingkat


kota/kabupaten. Tujuan dari workshop ini adalah menempatkan PemerintahKota/Kabupatenmelalui Pokja PPAS untukmelakukan analisis hasil pemantauan, danmendapatkanumpanbalik tindak lanjutdaripihakdi atasnya (provinsidannasional),serta rekomendasi penyelesaian persoalan langsung di tingkat kota dan kelurahan.Workshop ini juga menjadi wadah kolaborasi pemantauan dengan memanfaatkaninstrumen pemantauan yang disediakan oleh program, yaitu SIM,website, PPM/PIMdan uji petik, serta hasil audit/pemeriksaan, e-monitoring dan dokumen pelaksanaanprogram.

a. Persiapan

LangkahKegiatan Output Pelaku

PokjaPPASKab/KotadibantukonsultankotamelakukantelaahdataSIM,website,laporandaritimfasilitatordandatahasilmonitoringpelaksanaanprogramyangdilakukanolehLKM/BKM

Didapatkandatahasiltelaahyanglengkapterkaitpelaksanaankegiatan

Pelaksana:PokjaPPASKab/Kota

Pelakuterkait:Konsultankota/kabupaten

� KonsolidasidatabersamaantaraPokjaPPASKab/Kotabersamakonsultankota(dataprogress,capaiandanhasilpemantauan).

� Menyusunbahanpresentasiuntukkegiatanworkshop

DidapatkanDataprogress,capaiandanhasilpemantauanlapang



� MembentukpanitiapelaksanaWorkshopkota/kabupaten

� Panitiamengkoordinasikan/mengundangparastakeholderskotauntukkegiatanworkshop

Panitiaterbentuk,jadwalrincitersusun.Tempatdefinitif


Pelakuterkait:Panitiaworkshop,seluruhKonsultankumuhkota/kabupaten,dinasterkait

Menyusunbahanpresentasiuntukkegiatanworkshop

Bahanpresentasiworkshoptelahsiap



Mengundangpesertaworkshoppenanganankumuhkota/kabupaten

Undangantersampaikan Pelaksana:Panitiaworkshop

b. PelaksanaandanPelaporan

Kegiatan/Tujuan Output Pelaku

PokjaPPASKab/Kotabersamakonsultankotamelakukanworkshopdenganpokokbahasan:

Terlaksananyaworkshopsesuaijadwaldan



Kegiatan/Tujuan Output Pelaku

- CapaiankegiatanProgramKOTAKU.

- Hasil-hasilpemantauan(langsungdantidaklangsung)

- Analisishasilpemantauan:sistemik,klaster,kasuistik

- Kesepakatankesimpulanpersoalan,rekomendasidantindaklanjut.

agendayangdisepakati Pelakuterkait:Konsultankota/kabupaten,dinasterkait,BKM,LKM

PanitiaworkshopdibantukonsultankotamenyusunpelaporanhasilpelaksanaankegiatanProgramKOTAKUdanhasilpemantauanpelaksanaanprogram.

Tersusunnyadokumenlaporanworkshoptingkatkota/kabupaten

Panitiaworkshop,Konsultankota/kabupaten

- PanitiaworkshopmenyampaikanlaporanpenanganankumuhkepadaPokjaPPASKab/Kota

- PokjaPPASKota/KabupatenmenyampaikanlaporancapaianpelaksanaandanhasilpemantauankegiapanProgramKOTAKUkepadaPokjaPPASProvinsidanpihak-pihakterkait

LaporanworkshopterdistribusikepadaPokjaPPASKab/Kotadanpihak-pihakterkait

Panitiaworkshop,PokjaPPASKota/Kabupaten

B. PemantauanolehKonsultan

1. PemantauanTidakLangsung

Pemantauan tidak langsung oleh konsultan dilakukan dengan menganalisis capaian dankinerja pelaksanaan kegiatan pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuhProgram KOTAKU dengan memanfaatkan data/informasi dari SIM, Website, PIM, laporanreguler konsultan, serta dokumen lainnya seperti temuan BPKP, Itda, dan laporanpemantauandariparapelakuprogram.

Obyekpemantauantidaklangsungmeliputi:

a. Kemajuan pelaksanaan program, capaian indikator kinerja berbasis KPI, kesesuaiantahapanprogram,dancapaianpencairan/penyaluranBantuanDanaInvestasi(BDI),

b. PengelolaanPengaduanMasyarakat(PPM)berbasismekanismedanalurPPM.

c. Verifikasi data-data program yang dilakukan secara berjenjang mulai dari fasilitatorkelurahansampaidenganKMP.

PelaksanaanpemantauanolehkonsultansecaradetaildapatdilihatdalamPOSPemantauandanEvaluasi.

2. PemantauanLangsung

Pemantauan langsung dilakukan dengan melaksanakan kunjungan langsung di masing-masingwilayahpenugasandalamlingkupregionalmaupunprovinsi.Pemantauandilakukanuntukmengamati(i)kemajuanpelaksanaankegiatan,(ii)ketersediaanpedomandanmedia-


mediabantuyangdibutuhkan,(iii)monitoringterhadappemanfaatandanaBDIyangsudahdicairkan,(iv)kualitasdankeberfungsianperencanaandaninfrastrukturyangdibangun,(v)fasilitasipenyelesaianmasalah,(vi)kesesuaiandanakurasidataSIMdenganfaktalapangan,dll.

Cakupan monitoring pada Program KOTAKU antara lain meliputi: penyelenggaraanpelatihan, sosialisasi, pengelolaan SIM, pendampingan kegiatan tingkat komunitas dantingkatkota,kegiataninfrastruktur,dankegiatanlivelihoodsustainability.

Pemantauan langsung kegiatan Program KOTAKU, ditetapkan dan diatur denganmenggunakantata-carasebagaiberikut:

a) UjiPetik/SpotCheck

Kegiatan uji petik merupakan kegiatan yang dilakukan setelah pelaksanaan suatukegiatan selesai difasilitasi di masyarakat. Uji petik ini merupakan kegiatan untukmemastikanbahwaprosestelahberjalansesuaidenganmekanismedanproseduryangtelah ditetapkan, dalam konteks pelaksanaan kegiatan penanganan kumuh maka ujipetik akan difokuskan untuk mengukur (i) kualitas dukungan input (peningkatankapasitas, monev, pengelolaan SIM, PPM) (ii) kualitas/berfungsinya output dalamkegiatan penanganan kumuh, serta (iii) mengidentifikasi persoalan dan kendala yangterjadi di lapangan.Penjelasan tentangpelaksanaanuji petik dapat dilihat dalamPOSPemantauandanEvaluasi.

b) PenguatanKapasitasPelaku(tingkatTL-Provinsi,Korkot,danFasilitatorKelurahan)

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong tingkat capaian kegiatan berdasarkanbatasanwaktuyangtelahditentukandalamworkplan,memperkuatpemahamanpelaku,sertamemperkuatpengelolaankegiatanlapangan.

Pengendalianterhadapkualitaspelaksanaankegiatandiatursesuaidengantugaspokok,fungsi dan tanggung jawab pelaku yang dilakukan secara berjenjang sesuai denganstruktur organisasi dan hirarki manajerial yang ada. Tanggung kawab pengendaliandiatursebagaiberikut:

• Pengendalian terhadap progres pelaksanaan kegiatan, bebannya lebih banyakmenjadi tanggung jawab Tim Fasilitator, artinya tim fasilitator harus memastikandanmenjaminbahwajadwalkegiatandapatdilaksanakan.

• Pengendalian terhadap pemenuhan substansi proses dan kualitas output adalahmenjadi tanggungjawabutamaTimKorkot.Melaluidukungan teknisdankapasitasdari Asisten Korkot maka proses kegiatan harus dapat dilaksanakan memenuhisubstansidanketentuanyangtelahditetapkanprogram.

• Tim OC/OSP dan Provinsi melalui tenaga ahli yang dimilikinya bertanggung jawabuntuk meningkatkan pengelolaan manajemen program (pelatihan, sosialisasi,monev,SIM)diwilayahnyasertamenjadiunsurpengendalipelaksanaanprogram.

• Tim KMP dalam kapasitasnya sebagai koordinator pengendali dan penggerakimplementasiditingkatpusat,melaluiseluruhUnit-unitnyaakanbertanggungjawabsebagaiunsurpengendalikegiatanditingkatNasional.


C. Laporan,UmpanBalik,danPublikasi

1.Laporan

Laporanyangdimaksudadalahlaporanpemantauandanevaluasiyangdisusunberdasarkandari hasil workshop pemantauan dan evaluasi yang dilaksanakan secara periodik denganmelibatkanseluruhpelakudanstakeholderskota.

Laporanpemantauansekurang-kurangnyamemuat:Pendahuluan;PerkembanganKegiatan;AnalisisHasilPemantauandanRekomendasi;Lampiran

Laporanhasilpemantauandanevaluasidipublikasimelaluiwebsite:http://kotaku.pu.go.idsecaraperiodik(minimalsetiap3bulansekali);

2.UmpanBalik

Laporan hasil workshop pemantauan pelaksanaan kegiatan akan disampaikan ke jenjangdiatasnya sebagai laporan pemantauan serta akan disampaikan ke jenjang dibawahnyasebagai bagian dari umpan balik. Tujuan umpan balik adalah untuk memberikan bahanmasukankepadapelakuuntukperbaikankinerjakedepan.

3.PublikasiHasil pemantauan harus dipublikasikan melalui website Program KOTAKU sehingga hasilpemantauan dapat menjadi masukan untuk bahan perbaikan dan penyebarluasanbestpracticebagisemuapihak.

LAPORANTRIWULAN-1 v

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM dan PERUMAHA RAKYATJl. Pattimura No.20 Kebayoran baruJakarta Selatan, Indonesia - 12110

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI...

Documents

Transcript of PETUNJUK PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI...