Pedoman Pemantauan Dan Evaluasi Pelaksanaan RAD MDGs Provinsi

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

2012

SERIAL PEDOMAN TEKNIS

Penyusunan Rencana Aksi Percepatan

Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah

PEDOMAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI

PELAKSANAAN RAD MDGs

MENANGGULANGI KEMISKINAN

DAN KELAPARAN

MENCAPAI PENDIDIKAN

DASAR UNTUK SEMUA

MENDORONG KESETARAAN

GENDER DAN PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN

MENURUNKAN ANGKA

KEMATIAN ANAK

MENINGKATKAN

KESEHATAN IBU

MEMERANGI HIV/AIDS, MALARIA

& PENYAKIT MENULAR LAINNYA

MENJAMIN KELESTARIAN

LINGKUNGAN HIDUP

MEMBANGUN KEMITRAAN

GLOBAL UNTUK PEMBANGUNAN

SERIAL PEDOMAN TEKNIS Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah

PEDOMAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RAD MDGs

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

ISBN 978 979 3764 78 8

Diterbitkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

Alamat kontak:1. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)Jalan Taman Suropati No. 2, Jakarta 10310Telepon: (021) 3156156 Faksimili : (021) 3148552 Situs Web: www.bappenas.go.id

2. Sekretariat MDGs Nasional, Kementerian PPN/Bappenas UNDP Jalan HR. Rasuna Said Kav. B2, Jakarta Selatan 12920Telepon: (021) 57945716, Faksimili:(021) 57945716

SERIAL PEDOMAN TEKNIS Penyusunan Rencana Aksi Percepatan

Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah

PEDOMAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI

PELAKSANAAN RAD MDGs

Diterbitkan olehKementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Rencana Aksi Daerah (RAD) Percepatan Pencapaian MDGs

ii |


iii |

Kata Pengantar

Berdasarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan

Berkeadilan terkait Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) diamanatkan

bahwa setiap Provinsi menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) Percepatan Pencapaian MDGs.

Sampai saat ini semua Provinsi telah menyusun RAD MDGs dan menetapkannya kedalam

Peraturan Gubernur.

Untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan, mengidentifikasi permasalahan yang

ditemui, dan merumuskan langkah tindak lanjut dari RAD MDGs diperlukan kegiatan

pemantauan dan evaluasi secara periodik. Sejalan dengan hal itu, Bappenas telah menyusun

buku Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan RAD MDGs Provinsi. Dokumen ini

tidak dimaksudkan untuk menggantikan sistem pelaporan monitoring dan evaluasi yang

sudah ditetapkan dan telah berlaku di masing-masing Provinsi.

Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh kementerian lembaga

yang bekerjasama dalam memberikan masukan untuk penyusunan dokumen ini.

Kami harapkan pedoman ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para

pengambil kebijakan, perencana dan pelaksana program baik di tingkat nasional dan daerah,

terutama dalam menjamin terlaksananya percepatan pencapaian MDGs di Indonesia pada

tahun 2015

Jakarta, Mei 2012

Dra. Nina Sardjunani, MADeputy SDM dan Kebudayaan Kementerian PPN / Bappenasselaku Sekretaris Tim Koordinasi Nasional MDGs


iv |

Daftar Isi

Kata Pengantar iii

Daftar Isi iv

Daftar Tabel v

Daftar Singkatan vi

Bab 1: Pendahuluan 11.1 Latar Belakang 3

1.2 Ruang Lingkup 4

1.3 Landasan Hukum 4

BAB 2: Pedoman Pemantauan Dan Evaluasi 52.1 Tujuan Pemantauan dan Evaluasi 7

2.2 Pelaksana Pemantauan dan Evaluasi 7

2.3 Waktu Pemantauan dan Evaluasi 8

2.4 Mekanisme Pemantauan dan Evaluasi 8

2.5 Bahan Pemantauan dan Evaluasi 10

2.6 Alat Pemantauan dan Evaluasi 10

2.7 Umpan Balik 16

BAB 3: PENUTUP 17

LAMPIRAN 211. Surat Edaran Deputi SDM & K, Bappenas tentang Pemantauan dan

Evaluasi Pelaksanaan RAD MDGs Provinsi23

2. MONEV 1: Pemantauan dan Evaluasi Target dan Pendanaan MDGs 25

3. MONEV 1: Contoh Pemantauan dan Evaluasi Target dan Pendanaan MDGs

26

4. MONEV 2: Identifikasi Masalah dan Rencana Tindak Lanjut Pemantauan dan Evaluasi MDGs

27

5. MONEV 2: Contoh Identifikasi Masalah dan Rencana Tindak Lanjut Pemantauan dan Evaluasi MDGs

28


v |

Daftar Tabel

Tabel 1: Monev 1: Laporan Target dan Pendanaan - Formulir Pemantauan Pelaksanaan RAD Percepatan Pencapaian MDGs

11

Tabel 2: Monev 2: Laporan Hasil Identifikasi Masalah dan Tindak Lanjut - Formulir Pemantauan Pelaksanaan RAD Percepatan Pencapaian MDGs

12

Tabel 3: Contoh Monev 1: Laporan Target dan Pendanaan - Formulir Pemantauan Pelaksanaan RAD Percepatan Pencapaian MDGs

14

Tabel 4: Contoh Monev 2: Laporan Hasil Identifikasi Masalah dan Tindak Lanjut -Formulir Pemantauan Pelaksanaan RAD Percepatan Pencapaian MDGs

15

Tabel 5: Formulir Umpan Balik Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan RAD MDGs Provinsi

16


vi |

Daftar Singkatan

APBD Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

BAPPEDA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

BAPPENAS Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

BKKBN Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

BPS Badan Pusat Statistik

DPA Daftar Pengguna Anggaran

HIV/AIDS Human Immuno-defisiency Virus / Acquired Immuno-deficiency Syndrome

Inpres Instruksi Presiden

Kab/Kota Kabupaten/Kota

LS Lintas Sektor

MDGs Millenium Development Goals

Monev Monitoring dan Evaluasi

Pokja Kelompok Kerja

PPN Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional

RAD Rencana Aksi Daerah

RKP Rencana Kerja Pemerintah

RPJMN Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

RPJPN Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

SDM&K Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan

SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah

TKSP Tim Koordinasi Strategis Pemantauan

PENDAHULUAN1


2 |


3 |

BAB 1:

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Deklarasi Milenium pada bulan September tahun 2000 yang dihadiri oleh Persatuan

Bangsa-Bangsa di New York, Kepala Negara dan perwakilan dari 189 negara menyepakati

untuk melaksanakan Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals-

MDGs) sebagai bentuk kepedulian utama secara global terhadap kesejahteraan masyarakat

dunia. Tujuan Deklarasi ini menempatkan manusia sebagai fokus utama pembangunan dan

mengartikulasi satu gugus tujuan yang berkaitan satu sama lain ke dalam agenda

pembangunan dan kemitraan global. Setiap tujuan dijabarkan ke dalam satu sasaran atau

lebih dengan indikator yang terukur yaitu: terkait pengurangan kemiskinan, pencapaian

pendidikan dasar, kesetaraan gender, perbaikan kesehatan ibu dan anak, pengurangan

prevalensi penyakit menular, pelestarian lingkungan hidup, dan kerjasama global. MDGs

yang didasarkan pada konsensus dan kemitraan global ini, juga menekankan kewajiban

negara maju untuk mendukung penuh upaya tersebut.

Sebagai upaya dalam pencapaian target-target MDGs, maka pemerintah Indonesia

telah mengintegrasikan prioritas MDGs dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional (RPJPN 2005-2025), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN

2005-2009 dan 2010-2014), Rencana Pembangunan Tahunan Nasional (RKP), serta dokumen

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebagai realisasinya, maka melalui

Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2010 telah ditetapkan tujuan prioritas pembangunan yang

berkeadilan yang berpihak pada pencapaian MDGs.

Sebagai salah satu bentuk implementasi dari Inpres No.3 Tahun 2010, maka

Kementerian PPN/Bappenas telah menyusun Peta Jalan (Road Map) pencapaian tujuan

pembangunan MDGs yang diikuti dengan penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) untuk

percepatan pencapaian MDGs yang difasilitasi langsung oleh Bappenas dan Bappeda.

Untuk mengetahui progres pelaksanaan RAD perlu disusun pedoman teknis

pemantauan dan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana peningkatan pencapaian MDGs

serta kendala kendala yang dialami dalam melaksanakan RAD untuk dapat diupayakan

pemecahannya.


4 |

1.2. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup dari pedoman ini meliputi penjelasan tentang:

1. Panduan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi percepatan pencapaian MDGs.

2. Panduan alur mekanisme pemantauan dan evaluasi percepatan pencapaian MDGs.

3. Pelaksana pemantauan dan evaluasi percepatan pencapaian MDGs.

4. Waktu pelaksanaan pemantauan dan evaluasi percepatan pencapaian MDGs.

1.3. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum yang dipakai sebagai acuan adalah:

1. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 terkait dengan Prioritas Pembangunan;

2. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang

Berkeadilan, yang meliputi substansi Pro Rakyat, keadilan untuk semua dan Pencapaian

Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs);

3. Surat Edaran Nomor 0068/M.PPN/02/2012 dan Nomor 050/583/SJ tentang Percepatan

Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals) Tahun

2011 2015;

4. Keputusan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor Kep.47/M.PPN/HK/03/2011 tentang

Pembentukan Tim Koordinasi Nasional Percepatan Pencapaian MDGs 2011-2015;

5. Keputusan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor Kep.16A/M.PPN/HK/01/2012 tentang

Pembentukan Tim Koordinasi Strategi Pemantauan Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah

(RAD) Percepatan Pencapaian MDGs;

6. Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah

(RAD MDGs), Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2010.

PEDOMAN PEMANTAUANDAN EVALUASI2


6 |


7 |

BAB 2:PEDOMAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI

2.1 TUJUAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Tujuan dari pemantauan dan evaluasi adalah untuk:

a. Memastikan pelaksanaan program dan kegiatan MDGs yang tertuang didalam RAD

MDGs Provinsi sesuai dengan rencana yang ditetapkan

b. Mengidentifikasi dan mengantisipasi permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan

program percepatan pencapaian MDGs sehingga dapat diatasi

c. Merumuskan langkah tindak lanjut percepatan pencapaian target MDGs

2.2 PELAKSANA PEMANTAUAN DAN EVALUASI

a. Pelaksana pemantauan dan evaluasi ditingkat Provinsi adalah Tim MDGs Provinsi yang

dikoordinasikan oleh Bappeda dan dibantu oleh Sekretariat MDGs Provinsi

b. Pelaksana pemantauan dan evaluasi ditingkat Nasional adalah Tim Koordinasi Strategis

Pemantauan (TKSP) Pelaksanaan RAD Percepatan Pencapaian MDGs yang dibantu oleh

Sekretariat MDGs Nasional

Gambar 1: Struktur Organisasi Pemantauan dan Evaluasi MDGs


8 |

2.3 WAKTU PEMANTAUAN DAN EVALUASI

a. Waktu pemantauan dan evaluasi dilakukan setiap 3 bulan sekali yaitu bulan Januari

Maret (triwulan 1), bulan April Juni (triwulan 2), bulan Juli September (triwulan 3) dan

bulan Oktober Desember (triwulan 4).

b. Waktu pengumpulan laporan pemantauan dan evaluasi dilakukan sebulan setelah akhir

masa triwulan yaitu akhir bulan April untuk pengumpulan triwulan 1, akhir bulan Juli

untuk pengumpulan triwulan 2, akhir bulan Oktober untuk pengumpulan triwulan 3 dan

akhir bulan Januari untuk pengumpulan triwulan 4.

2.4 MEKANISME PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Gambar 2: Alur Mekanisme Pemantauan dan Evaluasi MDGs dari Provinsi ke Pusat

Gambar 2: Alur Mekanisme Pemantauan dan Evaluasi MDGs dari Kabupaten/Kota ke Provinsi


9 |

2.4.1 PENJELASAN ALUR MEKANISME PEMANTAUAN DAN EVALUASI

1. Setiap 3 bulan, Bappeda Provinsi melakukan rapat koordinasi untuk memantau

pelaksanaan program dan kegiatan MDGs di tingkat Provinsi. Pembahasan

pemantauan dibagi dalam 4 Pokja yaitu Kemiskinan, Pendidikan dan Gender,

Kesehatan dan Lingkungan Hidup.

1.a. Hasil pembahasan Pokja selanjutnya dikonsolidasikan oleh Ketua Bappeda dan

dituangkan kedalam formulir LAPORAN HASIL PEMANTAUAN RAD MDGs yang

dibantu oleh Sekretariat MDGs Provinsi

1.b. Hasil pemantauan RAD MDGs yang sudah terkonsolidasi dilaporkan oleh Ketua

Bappeda Provinsi kepada Gubernur untuk mendapatkan arahan.

2. Laporan hasil pemantauan RAD MDGs selanjutnya dilaporkan oleh Kepala Bappeda

Provinsi kepada Bappenas cq. Deputi SDM&K sebagai Sekretaris Tim MDGs Nasional

sebulan setelah akhir masa triwulan.

2.a. Softcopy dari laporan hasil pemantauan RAD MDGs disampaikan oleh

Sekretariat MDGs Provinsi kepada Sekretariat MDGs Nasional secara online.

3. Deputi SDM&K, Bappenas memberikan arahan kepada Sekretariat MDGs Nasional

dan Pokja TKSP Pusat Bappenas untuk mengolah laporan dan menyiapkan bahan

untuk umpan balik kepada Kepala Bappeda Provinsi dengan menggunakan format

umpan balik pemantauan pelaksanaan RAD MDGs .

4. Deputi SDM&K, Bappenas menyampaikan umpan balik atas laporan pemantauan

RAD MDGs Provinsi paling lambat 15 hari setelah diterimanya laporan dari Bappeda

Provinsi.

4.a. Laporan umpan balik tersebut disampaikan juga kepada Kementerian/Lembaga

terkait untuk ditindak lanjuti didalam rapat Tim MDGs Nasional.

5. Setelah Kepala Bappeda menerima umpan balik dari Bappenas, selanjutnya Kepala

Bappeda mengadakan rapat dengan 4 Pokja Provinsi untuk menyampaikan hasil

umpan balik dan mengambil langkah-langkah yang harus ditindak lanjuti oleh setiap

SKPD Provinsi yang terkait.


10 |

2.5 BAHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI

a. Bahan yang akan digunakan untuk pemantauan dan evaluasi ditingkat Provinsi adalah

data program dan kegiatan SKPD yang terkait dengan MDGs yang berasal dari APBD

sesuai dengan RAD MDGs Provinsi.

b. Bahan yang akan digunakan untuk pemantauan dan evaluasi ditingkat Nasional adalah

data program dan kegiatan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan MDGs yang

berasal dari APBN sesuai dengan RAD MDGs Provinsi dan Peta Jalan Percepatan

Pencapaian MDGs Nasional

2.6 ALAT PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Alat pemantauan dan evaluasi menggunakan formulir matriks pemantauan dan

evaluasi pelaksanaan RAD percepatan pencapaian MDGs Provinsi.

Substansi laporan pemantauan pelaksanaan RAD MDGs Provinsi akan memantau:

Realisasi/pelaksanaan program dan kegiatan membandingkan antara rencana target pelaksanaan program dan kegiatan RAD

MDGs dengan target program dan kegiatan yang tercantum didalam DPA SKPD

(sama, lebih besar, lebih kecil)

Pendanaan program RAD MDGs Provinsi yang tercantum didalam DPA SKPD membandingkan antara rencana pendanaan RAD MDGs dan pendanaan yang

tercantum didalam DPA SKPD (sama, lebih besar, lebih kecil)

Identifikasi permasalahan Rencana tindak lanjut


11 |

Tabel 1: Monev 1: Laporan Target dan Pendanaan - Formulir Pemantauan Pelaksanaan RAD Percepatan Pencapaian MDGs

Tujuan 1 : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

DAERAH

Kegiatan :

1

2

Kegiatan :

1

2

3

Kegiatan :

1

2

Kegiatan :

1

2

3

Kegiatan :

1

2

Kegiatan :

1

2

3

triwulan 2triwulan 1

Target 1B : Menciptakan kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua, termasuk perempuan dan kaum muda

Program

Program

TOTAL PENDANAAN TARGET 1 A

Alokasi Dana DPA

2012

Alokasi Dana DPA

2012

SUMBER DANA

triwulan 2

REALISASI PENYERAPAN DANA 2012

triwulan 1

TARGET RAD MDGS 2012

INDIKATOR / OUTPUT

REALISASI TARGET 2012

Target 1C : Menurunkan hingga setengahnya proporsi penduduk yang menderita kelaparan dalam kurun waktu 1990-2015

Program

Target 1A : Menurunkan hingga setengahnya proporsi penduduk dengan tingkat pendapatan kurang dari US$ 1 per hari dalam kurun waktu 1990 - 2015

Program

LAPORAN TARGET DAN PENDANAANFORMULIR PEMANTAUAN PELAKSANAAN RAD PERCEPATAN PENCAPAIAN MDG PROVINSI TAHUN TRIWULAN

PELAKSANA

triwulan 4

KEBIJAKAN / PRIORITAS / PROGRAM /NO

Rencana Alokasi Dana 2012 dalam RAD MDGs triwulan 3triwulan 3 triwulan 4

TOTAL PENDANAAN TARGET 1 B

TOTAL PENDANAAN TARGET 1 C

Program

Program

2

JUMLAH TOTAL TUJUAN 1

KETERANGANTARGET

DPA 2012

MONEV 1


12 |

Tabel 2: Monev 2: Laporan Hasil Identifikasi Masalah dan Tindak Lanjut - Formulir Pemantauan Pelaksanaan RAD Percepatan Pencapaian MDGs

LAPORAN HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN RENCANA TINDAK LANJUT FORMULIR PEMANTAUAN PELAKSANAAN RAD MDGs PROVINSI TAHUN TRIWULAN

Goal MDGsIdentifikasi Masalah

Rencana Tindak LanjutInstansi Penanggung

JawabKategori * Deskripsi Masalah(1) (2) (3) (4) (5)

Goal 1: Memberantas Kemiskinan dan KelaparanTarget 1ATarget 1BTarget 1C

Goal 2: Mencapai Pendidikan Dasar Untuk SemuaTarget 2A

Goal 3: Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan PerempuanTarget 3A

Goal 4: Menurunkan Angka Kematian AnakTarget 4A

Goal 5: Meningkatkan Kesehatan IbuTarget 5ATarget 5B

Goal 6: Mengendalikan Penyebaran HIV & AIDs, Malaria dan Penyakit Menular LainnyaTarget 6ATarget 6BTarget 6C

Goal 7: Memastikan Kelestarian Lingkungan HidupTarget 7ATarget 7CTarget 7D

Keterangan: * Pilihan kategori diantaranya adalah: Keuangan, Organisasi, Regulasi, Operasional, Politik, Lainnya.

LAMPIRAN

1. Jika diperlukan lengkapi dengan dokumen/narasi yang terkait dengan pemantauan pencapaian pelaksanaan RAD MDGs Provinsi[Provinsi] ,tgl-bln-thn.....

Kepala Bappeda[nama lengkap]

MONEV 2


13 |

2.6.1 Cara Pengisian Laporan Target dan Pendanaan (MONEV 1)

a. Kolom 1, 2, 3, 4, 10, 16 dan 17 dikutip dari Matriks RAD MDGs Provinsi yang memuat:

1. nomor;

2. program dan kegiatan;

3. indikator kegiatan;

4. target indikator kegiatan pada tahun yang bersangkutan;

10. rencana alokasi dana pada tahun yang bersangkutan;

16. sumber dana kegiatan;

17. pelaksana kegiatan

a. Kolom 5 diisi dengan target indikator kegiatan yang tercantum didalam alokasi dana DPA

SKPD pada tahun yang bersangkutan

b. Kolom 6 sampai dengan 9 diisi dengan realisasi dari target indikator kegiatan setiap tiga

bulan

c. Kolom 11 diisi dengan pendanaan yang tercantum didalam alokasi dana DPA SKPD pada

tahun yang bersangkutan

d. Kolom 12 sampai dengan 15 diisi dengan realisasi penyerapan pendanaan dari kegiatan

terjadi setiap 3 bulan.

2.6.2 Cara Pengisian Laporan Identifikasi Masalah Dan Rencana Tindak Lanjut Target dan

Pendanaan (MONEV 2)

a. Kolom 1 diisi dengan goal dan target MDGs

a. Kolom 2 diisi kategori masalah sesuai dengan identifikasi masalah. Kategori tersebut bisa

dipilih lebih dari satu. Pilihan kategori diantaranya adalah:

Keuangan, Organisasi, Regulasi, Operasional, Politik, Lainnyab. Kolom 3 diisi deskripsi masalah-masalah yang ditemui dalam pelaksanaan program untuk

mencapai masing-masing goal sesuai dengan kategori masalah

c. Kolom 4 diisi rencana tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk memecahkan masalah baik

untuk Pemerintah daerah maupun Kementerian/Lembaga

d. Kolom 5 diisi nama SKPD yang mengisi baris tersebut


14 |

Tabel 3: Contoh Monev 1: Laporan Target dan Pendanaan - Formulir Pemantauan Pelaksanaan RAD Percepatan Pencapaian MDGs


1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

DAERAH

Kegiatan :

1Pelayanan dan Perlindungan Sosial, Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran

Bimbingan Sosial Keterampilan dan Bantuan UEP KTK/PM

20 Org 20 Org - 10 10 - 136,5 100 - 49 47 - APBD Dinsos

Pemberdayaan Sosial Keterampilan dan Bantuan UEP Anak Jalanan

30 Org - - - - - 1.031,2 - - - - - APBD Dinsos

Bantuan Permakanan LU 100 Org 240 Org 46 45 98 49 20 100 19 18 42 20 APBD Dinsos

Kegiatan :

1Pemberdayaan Lembaga dan Masyarakat Pedesaan

Pelatihan fasilitator santri bangun desa

100 Orang 100 Org 25 25 25 25 400 250 60 60 60 60 APBD BPPMD

Pelatihan Unit Pengelola Kegiatan

110 Orang 60 Org 10 20 30 - 300 200 25 75 100 - APBD BPPMD

Pelatihan Pengurus BKAD 200 Orang 60 Org 10 20 30 - 300 200 25 75 100 - APBD BPPMD

1,020 850 129 277 349 80

Kegiatan :

1

2

Kegiatan :

1

2

3

Kegiatan :

1

2

Kegiatan :

1

2

3

Rencana Alokasi Dana 2012 dalam RAD MDGs

Alokasi Dana DPA

2012triwulan 3 triwulan 4


NO KEBIJAKAN / PRIORITAS / PROGRAM / INDIKATOR / OUTPUTTARGET RAD MDGS 2012

triwulan 3 triwulan 4

TARGET DPA 2012


2


REALISASI PENYERAPAN DANA 2012SUMBER

DANAPELAKSANA KETERANGAN

triwulan 1 triwulan 2 triwulan 1 triwulan 2

Program : Perlindungan dan Jaminan Sosial

Penguatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri


Program

Program


Pelayanan dan Perlindungan Sosial Anak dan Lanjut Usia

2

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dan Lembaga Perdesaan

2



Program

Program



MONEV 1


15 |

Tabel 4: Contoh Monev 2: Laporan Hasil Identifikasi Masalah dan Tindak Lanjut - Formulir Pemantauan Pelaksanaan RAD Percepatan

Pencapaian MDGs

CONTOH LAPORAN HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN RENCANA TINDAK LANJUT PEMANTAUAN PELAKSANAAN RAD MDGs PROVINSI X Tahun 2012


Rencana Tindak Lanjut Instansi PelaksanaKategori * Deskripsi Masalah

(1) (2) (3) (4) (5)

Goal 1: Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan

Target 1A

Keuangan Keterlambatan pencairan dana Perencanaan dan sinkronisasi perencanaan kegiatan akan disesuaikan dengan waktu cairnya dana

BKKBN Provinsi

Organisasi Terjadi mutasi pegawai yang terus-menerus Mengadakan training untuk meningkatkan kapasitas pegawai baru

BKKBN Provinsi

Regulasi Peraturan dari pusat dan daerah menghambat terlaksananya kegiatan

- Menggali informasi tentang acuan kebijakan dengan pihak-pihak terkait

- Advokasi dengan pihak terkait

Dinas Kesehatan

Operasional Tidak tersedianya peralatan yang lengkap menghambat kelancaran program dan kegiatan

Meningkatkan kerjasama dengan PT XYZ guna peminjaman peralatan pendukung program JYZ

BKKBN Provinsi

Politik Ketidak sepahaman antara eksekutif dan legislatif terhadap target outcome

Perlu diadakan rapat untuk mencapai kesepahaman dan langkah-langkah strategis antar dinas terkait dan legistalif.

Dinas Kesehatan, BPS, dan BKKBN Provinsi

Lainnya (Lingkungan)

Rendahnya pengetahuan, sikap dan perilaku masyarat tentang pentingnya Keluarga Berencana

Meningkatkan pelatihan dan cakupan tentang KB kepada masyarakat

Dinas Kesehatan dan BKKBN Provinsi

Target 1BTarget 1C

MONEV 2


16 |

2.7 UMPAN BALIK

Umpan balik pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RAD MDGs menggunakan formulir yang

diisi oleh masing-masing pokja Tim Koordinasi Pemantauan Pusat setelah mendapatkan hasil laporan

pemantauan dan evaluasi dari Provinsi. Formulir ini berisi mengenai hasil analisa yang didapat

didalam hasil laporan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RAD MDGs Provinsi serta rekomendasi

yang sekiranya perlu ditindak lanjuti. Format umpan balik tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 5: Formulir Umpan Balik Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan RAD MDGs Provinsi

NO. GOAL HASIL ANALISA REKOMENDASI

1. Goal 1

2. Goal 2

3. Goal 3

4. Goal 4

5. Goal 5

6. Goal 6

7. Goal 7

PENUTUP3


18 |


19 |

BAB 3:PENUTUP

Pedoman ini merupakan salah satu penjabaran dari Inpres No.3 Tahun 2010 tentang Program

Pembangunan yang berkeadilan meliputi substansi Pro Rakyat, Keadilan untuk semua dan

Pencapaian Tujuan Pembangunan Milinium (MDGs). Buku Pedoman ini merupakan panduan bagi

jajaran Pusat dan Daerah dalam pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RAD MDGs Provinsi. Dengan

pedoman ini diharapkan daerah dapat mempercepat pencapaian tujuan, target dan indikator MDGs.


20 |

LAMPIRAN

REPUBLIK INDONESIAKEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Jakarta, 25 Mei 2012

Nomor : 3213/D.1/05/2012Lamp. : 3 LembarHal : Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan RAD MDGs ProvinsiYth. Kepala Bappeda ProvinsiDaftar Terlampir

Dengan Hormat,Berdasarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan Berkeadilan terkait

Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) diamanatkan bahwa setiap Provinsi menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) Percepatan Pencapaian MDGs. Sampai saat ini semua Provinsi telah menyusun RAD MDGs dan menetapkannya kedalam Peraturan Gubernur.

Untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan, mengidentifikasi permasalahan yang ditemui, dan merumuskan langkah tindak lanjut dari RAD MDGs diperlukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik, dengan penjelasan sebagai berikut:1. Substansi laporan pemantauan pelaksanaan RAD MDGs Provinsi meliputi:

a. Dukungan pendanaan program RAD MDGs Provinsi (formulir Monev 1)b. Identifikasi permasalahan dan rencana tindak lanjut (formulir Monev 2)

2. Alur Mekanisme Laporan Pemantauan dan Evaluasi RAD MDGs (terlampir)3. Laporan disusun setiap triwulan dan disampaikan satu bulan setelah akhir triwulan yang

bersangkutan oleh Kepala Bappeda Provinsi kepada Deputi SDM dan Kebudayaan, Bappenas selaku Sekretaris Tim MDGs Nasional secara online ke [email protected]

4. Uraian lebih rinci dapat dilihat dalam Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan RAD MDGs Provinsi

5. Laporan ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan sistem pelaporan monitoring dan evaluasi yang sudah ditetapkan dan telah berlaku di masing-masing provinsi.

Demikian kami sampaikan , atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Nina SardjunaniTembusan:1. Yth. Seluruh Gubernur di Indonesia;2. Yth. Wakil Menteri PPN/Bappenas;3. Yth. Sekretaris Menteri PPN/ Sestama Bappenas;4. Yth. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri;5. Yth. Deputi Sekretaris Wakil Presiden Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Penaggulangan Kemiskinan (Koordinator Pokja

Tujuan 1 MDGs);6. Yth. Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar, Kemendikbud(Koordinator Pokja Tujuan 2 MDGs);7. Yth. Deputi PUG Bidang Ekonomi, KemenPP dan PA (Koordinator Pokja Tujuan 3 MDGs);8. Yth. Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA, Kemenkes (Koordinator Pokja Tujuan 4 dan 5 MDGs);9. Yth. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kemenkes (Koordinator Pokja Tujuan 6 MDGs);10. Yth. Deputi Bidang SDA dan LH, KemenPPN/Bappenas (Koordinator Pokja Tujuan 7 MDGs);11. Yth. Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan, KemenPPN/Bappenas (Koordinator Pokja Tujuan 8 MDGs).

Jalan Taman Suropati No. 2, Jakarta 10310Telepon: (62-21) 3156156 Faksimili : (62-21) 3148552 Situs Web: www.bappenas.go.id

Lampiran 1: Surat Edaran Deputi SDM & K, Bappenas tentang Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan RAD MDGs Provinsi

Kepada Yth:

1. Kepala Bappeda Provinsi Aceh2. Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara3. Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat4. Kepala Bappeda Provinsi Riau5. Kepala Bappeda Provinsi Jambi6. Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan7. Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu8. Kepala Bappeda Provinsi Lampung9. Kepala Bappeda Provinsi Bangka Belitung10. Kepala Bappeda Provinsi Kepulauan Riau11. Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta12. Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat13. Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah14. Kepala Bappeda Provinsi D.I. Yogyakarta15. Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur16. Kepala Bappeda Provinsi Banten17. Kepala Bappeda Provinsi Bali18. Kepala Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Barat19. Kepala Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Timur20. Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Barat21. Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah22. Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan23. Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur24. Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Utara25. Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah26. Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan27. Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara28. Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo29. Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Barat30. Kepala Bappeda Provinsi Maluku31. Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara32. Kepala Bappeda Provinsi Papua Barat33. Kepala Bappeda Provinsi Papua


1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

DAERAH

Kegiatan :

1

2

Kegiatan :

1

2

3

Kegiatan :

1

2

Kegiatan :

1

2

3

Kegiatan :

1

2

Kegiatan :

1

2

3

KETERANGANTARGET DPA 2012



Program

Program

2



PELAKSANA

triwulan 4

KEBIJAKAN / PRIORITAS / PROGRAM /NO

Rencana Alokasi Dana 2012 dalam RAD MDGs triwulan 3triwulan 3 triwulan 4


Program


Program

triwulan 1

TARGET RAD MDGS 2012

INDIKATOR / OUTPUT


triwulan 2triwulan 1

Lampiran 2: MONEV 1: Pemantauan dan Evaluasi Target dan Pendanaan MDGs


Program

Program


Alokasi Dana DPA

2012

Alokasi Dana DPA

2012

SUMBER DANA

triwulan 2

REALISASI PENYERAPAN DANA 2012

MONEV 1


1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

DAERAH

Kegiatan :

1Pelayanan dan Perlindungan Sosial, Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran

Bimbingan Sosial Keterampilan dan Bantuan UEP KTK/PM

20 Org 20 Org - 10 10 - 136,5 100 - 49 47 - APBD Dinsos

Pemberdayaan Sosial Keterampilan dan Bantuan UEP Anak Jalanan

30 Org - - - - - 1.031,2 - - - - - APBD Dinsos

Bantuan Permakanan LU 100 Org 240 Org 46 45 98 49 20 100 19 18 42 20 APBD Dinsos

Kegiatan :

1Pemberdayaan Lembaga dan Masyarakat Pedesaan

Pelatihan fasilitator santri bangun desa

100 Orang 100 Org 25 25 25 25 400 250 60 60 60 60 APBD BPPMD

Pelatihan Unit Pengelola Kegiatan

110 Orang 60 Org 10 20 30 - 300 200 25 75 100 - APBD BPPMD

Pelatihan Pengurus BKAD 200 Orang 60 Org 10 20 30 - 300 200 25 75 100 - APBD BPPMD

1,020 850 129 277 349 80

Kegiatan :

1

2

Kegiatan :

1

2

3

Kegiatan :

1

2

Kegiatan :

1

2

3

Lampiran 3: MONEV 1: Contoh Pemantauan dan Evaluasi Target dan Pendanaan MDGs



Program

Program




Program

Program


Pelayanan dan Perlindungan Sosial Anak dan Lanjut Usia

2

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dan Lembaga Perdesaan

2

Program : Perlindungan dan Jaminan Sosial

Penguatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

Rencana Alokasi Dana 2012 dalam RAD MDGs

Alokasi Dana DPA

2012triwulan 3 triwulan 4

2


REALISASI PENYERAPAN DANA 2012SUMBER

DANAPELAKSANA KETERANGAN

triwulan 1 triwulan 2 triwulan 1 triwulan 2

LAPORAN TARGET DAN PENDANAANFORMULIR PEMANTAUAN PELAKSANAAN RAD PERCEPATAN PENCAPAIAN MDG PROVINSI X TAHUN 2012 TRIWULAN 4

NO KEBIJAKAN / PRIORITAS / PROGRAM / INDIKATOR / OUTPUTTARGET RAD MDGS 2012

triwulan 3 triwulan 4

TARGET DPA 2012


MONEV 1

LAPORAN HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN RENCANA TINDAK LANJUT PEMANTAUAN PELAKSANAAN RAD MDGs PROVINSI Tahun


Rencana Tindak Lanjut Instansi Penanggung JawabKategori * Deskripsi Masalah(1) (2) (3) (4) (5)

Goal 1: Memberantas Kemiskinan dan KelaparanTarget 1ATarget 1BTarget 1C

Goal 2: Mencapai Pendidikan Dasar Untuk SemuaTarget 2A

Goal 3: Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan PerempuanTarget 3A

Goal 4: Menurunkan Angka Kematian AnakTarget 4A

Goal 5: Meningkatkan Kesehatan IbuTarget 5ATarget 5B

Goal 6: Mengendalikan Penyebaran HIV & AIDs, Malaria dan Penyakit Menular LainnyaTarget 6ATarget 6BTarget 6C

Goal 7: Memastikan Kelestarian Lingkungan HidupTarget 7ATarget 7CTarget 7D

Keterangan: * Pilihan kategori diantaranya adalah: Keuangan, Organisasi, Regulasi, Operasional, Politik, Lainnya.

LAMPIRAN1. Jika diperlukan lengkapi dengan dokumen/narasi yang terkait dengan pemantauan pencapaian pelaksanaan RAD MDGs Provinsi

[Provinsi] ,tgl-bln-thn.....

Kepala Bappeda[nama lengkap]

MONEV 2Lampiran 4: MONEV 2: Identifikasi Masalah dan Rencana Tindak Lanjut Pemantauan dan Evaluasi MDGs

CONTOH LAPORAN HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN RENCANA TINDAK LANJUT PEMANTAUAN PELAKSANAAN RAD MDGs PROVINSI X Tahun 2012


Rencana Tindak Lanjut Instansi PelaksanaKategori * Deskripsi Masalah

(1) (2) (3) (4) (5)

Goal 1: Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan

Target 1A

Keuangan Keterlambatan pencairan dana Perencanaan dan sinkronisasi perencanaan kegiatan akan disesuaikan dengan waktu cairnya dana

BKKBN Provinsi

Organisasi Terjadi mutasi pegawai yang terus-menerus

Mengadakan training untuk meningkatkan kapasitas pegawai baru

BKKBN Provinsi

Regulasi Peraturan dari pusat dan daerah menghambat terlaksananya kegiatan

- Menggali informasi tentang acuan kebijakan dengan pihak-pihak terkait

- Advokasi dengan pihak terkait

Dinas Kesehatan

Operasional Tidak tersedianya peralatan yang lengkap menghambat kelancaran program dan kegiatan

Meningkatkan kerjasama dengan PT XYZ guna peminjaman peralatan pendukung program JYZ

BKKBN Provinsi

Politik Ketidak sepahaman antara eksekutif dan legislatif terhadap target outcome

Perlu diadakan rapat untuk mencapai kesepahaman dan langkah-langkah strategis antar dinas terkait dan legistalif.

Dinas Kesehatan, BPS, dan BKKBN

Provinsi

Lainnya (Lingkungan)

Rendahnya pengetahuan, sikap dan perilaku masyarat tentang pentingnya Keluarga Berencana

Meningkatkan pelatihan dan cakupan tentang KB kepada masyarakat

Dinas Kesehatan dan BKKBN Provinsi

Target 1BTarget 1C

Lampiran 5: MONEV 2: Contoh Identifikasi Masalah dan Rencana Tindak Lanjut Pemantauan dan Evaluasi MDGs MONEV 2

9 789793 764788

Acceleration of

Millennium

Development Goals

(MDGs)

Achievement

in Indonesia

ISBN 978-979-3764-78-8

1: COVER2: BACK COVER1. Cover Pedoman Monev MDGs_VERY2 FINAL.pdf2. cover depan dalam.pdf3. halaman pertama.pdf4. Kata Pengantar dll_newest.pdf5. cover bab 1.pdf6. bab 1.pdf7. cover bab 2.pdf8. bab 2.pdf9. cover bab 3.pdf10. bab 3.pdf11. cover lampiran.pdf12. lampiran surat_cap.pdf13. lampiran monev 1.pdf14. lampiran monev 2.pdf15. pembatas putih.pdf16. backcover Pedoman Monev MDGs.pdf

Pedoman Pemantauan Dan Evaluasi Pelaksanaan RAD MDGs Provinsi

Documents

Transcript of Pedoman Pemantauan Dan Evaluasi Pelaksanaan RAD MDGs Provinsi