Petunjuk Alpeka BOS 2015

4
Alpeka BOS 2015 Perbedaan dengan alpeka BOS 2014 Pada versi yang terbaru telah disesuaikan dengan Permendikbud no 161 Tahun 2014 dan ditambah dengan fasilitas pembuatan laporan untuk inventarisasi barang (laporan BOS 07, 08, dan 09). Selain itu ada pengaturan tata cara membuatan kode untuk nomor bukti agar bisa dideteksi mana transaksi internal dan external, sehingga pada laporan BOS K3 transaksi internal tidak muncul. Transaksi internal adalah transaksi pemindahan uang antar rekening, baik dari bank menuju kas atau sebaliknya dari kas menuju bank. Untuk mendukung pembuatan laporan BOS 07,08, dan 09, ada penambahan kolom pada realisasi keluar, sehingga pembuatan laporan inventaris barang akan menjadi lebih mudah. Ada fitur baru pada versi yang baru ini, tetapi hanya berfungsi pada Microsoft Excel 2010. Fitur tersebut adalah berupa Tab Menu Alpeka BOS, seperti tampak pada gambar dibawah ini. Dengan susunan menu seperti gambar dibawah ini, Menu pada tab menu excel ini mempunyai fungsi yang sama dengan menu pada sheet “Menu Utama”, dan ada tambahan fasilitas menu untuk pindah antar sheet dan menu meyimpan dan keluar dari aplikasi. Meskipun terdapat Tab Menu khusus untuk Alpeka, menu pada sheet “Menu Utama” masih tetap berfungsi. Tab Menu Alpeka BOS Tab menu Alpeka BOS ini hanya berfungsi jika menggunakan Excel 2010, pada penggunan Excel 2007 tab menu ini tidak berfungsi sehingga harus menggunakan menu yang lama pada halaman “Menu Utama”. Menu

description

Petunjuk Alpeka BOS 2015

Transcript of Petunjuk Alpeka BOS 2015

Alpeka BOS 2015Perbedaan dengan alpeka BOS 2014Pada versi yang terbaru telah disesuaikan dengan Permendikbud no 161 Tahun 2014 dan ditambah dengan fasilitas pembuatan laporan untuk inventarisasi barang (laporan BOS 07, 08, dan 09). Selain itu ada pengaturan tata cara membuatan kode untuk nomor bukti agar bisa dideteksi mana transaksi internal dan external, sehingga pada laporan BOS K3 transaksi internal tidak muncul. Transaksi internal adalah transaksi pemindahan uang antar rekening, baik dari bank menuju kas atau sebaliknya dari kas menuju bank. Untuk mendukung pembuatan laporan BOS 07,08, dan 09, ada penambahan kolom pada realisasi keluar, sehingga pembuatan laporan inventaris barang akan menjadi lebih mudah.Ada fitur baru pada versi yang baru ini, tetapi hanya berfungsi pada Microsoft Excel 2010. Fitur tersebut adalah berupa Tab Menu Alpeka BOS, seperti tampak pada gambar dibawah ini.

Dengan susunan menu seperti gambar dibawah ini,

Menu pada tab menu excel ini mempunyai fungsi yang sama dengan menu pada sheet Menu Utama, dan ada tambahan fasilitas menu untuk pindah antar sheet dan menu meyimpan dan keluar dari aplikasi. Meskipun terdapat Tab Menu khusus untuk Alpeka, menu pada sheet Menu Utama masih tetap berfungsi.Tab Menu Alpeka BOSTab menu Alpeka BOS ini hanya berfungsi jika menggunakan Excel 2010, pada penggunan Excel 2007 tab menu ini tidak berfungsi sehingga harus menggunakan menu yang lama pada halaman Menu Utama. Menu pada daftar menu dalam barisan excel menu ini bernama Alpeka BOS. Pada tab tersebut terdapat 6 group menu yaitu:1. Definisi, untuk mengisi data umum sekolah dan penyesuaian program sekolah.2. Data File, untuk mengenerate file data dan melakukan updating file data.3. Laporan Keuangan, untuk membuat laporan yang terdiri dari BOS K1,2,3,4,5,6,7, dan &7a4. Laporan BOS, untuk membuat laporan BOS 03 dan BOS 07, 08, 09 yang merupakan laporan barang modal yang baru dibeli.5. Pindah Antar Sheet, untuk berpindah antar empat sheet yang ada.6. Keluar, untuk proses menyimpan file dan keluar dari aplikasi. Simpan dan Keluar, untuk meyimpan aplikasi ini dan kemudian keluar dari aplikasi Keluar tanpa Simpan, untuk keluar dari aplikasi tanpa menyimpan aplikasi ini Simpan Saja, meyimpan file tetapi tidak keluar dari aplikasi.Tabel Realisasi KeluarAda perubahan pada tabel realisasi keluar, perubahan ini untuk menampung data belanja barang modal yang diperlukan untuk laporan BOS 07 s/d BOS 09. Sementara pada tabel tersebut ada penambahan fasilitas baru, yaitu berupa blok warna hitam dan kuning. Berikut ini adalah bentuk dari tabel realisasi keluar.

Pada sisi sebelah kanan terdapat petunjuk singkat tentang tata cara pengisian data pada tabel ini. Penambahan kolom pada tabel ini adalah: Kolom volume, kolom ini akan berwarna hitam bila kolom jenis belanja tidak diisi atau isiannya bukan Modal. Kolom jenis belanja, kolom ini harus diisi untuk setiap transaksi belanja dengan memilih dari combo box yang ada. Ada tiga pilihan yaitu Pegawai, Barang dan Jasa, dan Modal. Kolom Pengarang/ Pembuat, pada kolom ini akan berwarna kuning jika jenis belanja diisi modal. Kolom ini diisi sesuai dengan tetentuan pada laporan BOS 08. Kolom referensi, pada kolom ini akan berwarna kuning jika jenis belanja diisi modal. Isian pada kolom ini sesuai dengan ketentuan pada laporan BOS 08. Kolom tanggal penerimaan, pada kolom ini akan berwarna kuning jika jenis belanja diisi modal. Kolom ini diisi sesuai tetentuan pada pada laporan BOS 07.Urutan pengisian tabel dari sebelah kiri, untuk sel yang berwarna hitam jangan diisi sampai sel tersebut berubah warna menjadi kuning. Apabila kolom bank/kas diisi dengan kas dan sumber dana diisi dengan 3.1. BOS Pusat atau 1.1 Sisa BOS Pusat, maka sel pada kolom komponen BOS akan berwarna kuning. Ini berarti bawah sel tersebut harus diisi sesuai dengan komponen BOS yang terkait dengan uraian kegiatan sekolah.Ketika sel jenis belanja diisi dengan Modal, maka semua sel yang berwarna hitam pada baris tersebut akan berwarna kuning. Ini berarti pada sel tersebut harus diisi dengan informasi yang relevan. Ketentuan pengisian informasi pada sel tersebut sesuai dengan ketentuan pengisian Format BOS 07, dan Format BOS 08.Untuk belanja modal, maka pengisian setiap baris pada kolom uraian harus menjelaskan setiap jenis barang yang dibeli. Penulisan uraian tidak bisa menjadi satu seperti pembelian, contohnya pembelian buku penggangan siswa, tetapi harus ditulis nama bukunya pada kolom uraian, kemudian jumlahnya pada kolom volume, jumlah harganya pada kolom jumlah dan demikian seterusnya.Pembuatan Nomor BuktiPenulisan nomor bukti baik di bank maupun di kas harus mulai dengan kode Int untuk transaksi internal dan kode Ext untuk transaksi ekstertnal. Transaksi internal adalah transaksi pemindahan uang dari bank ke kas atau sebaliknya. Contohnya: pengambilan uang BOS dari bank dan dimasukkan ke kas adalah transaksi internal. Transaksi uang dari rekening BOS provinsi masuk ke rekening BOS sekolah yang di bank adalah transaksi eksternal, demikian juga dengan pembayaran biaya administrasi yang langsung dipotong oleh bank adalah transaksi eksternal. Pada kedua transaksi tersebut terjadi aliran uang yang mengurangi uang baik di bank maupun di kas.Penulisan transaksi internal untuk pengambilan uang dari bank ditulis pada tabel realisasi keluar, dengan informasi yang perlu ditulis pada tabel tersebut adalah:1. Tanggal transaksi, diisi sesuai tanggal pengambilan.2. Bank/Kas, diisi bank (transaksi keluar dari bank).3. Nomor Bukti: penulisan nomor bukti untuk transaksi internal pada bank ditulis dengan kode: Int BKXXX, dimana XXX adalah nomor urut. Contohnya adalah Int BK001, sesuai urutan pengambilan uang dari bank.4. Uraian5. Sumber dana.6. Jumlah, diisi sesuai dengan jumlah uang yang diambil.Setelah uang diambil dari bank kemudian jumlah uang yang diambil tersebut harus dicatat pada buku kas pada tabel realisasi terima. Pencatatan pada realisasi terima adalah:1. Tanggal transaksi, diisi sesuai dengan tanggal pengambilan2. Bank/Kas, diisi kas (transaksi masuk kas)3. Nomor Bukti: penulisan nomor bukti untuk transaksi internal pada kas ditulis dengan kode: Int KMXXX, dimana XXX adalah nomor urut. Contohnya adalah Int KM001 sesuai urutan uang masuk kas dari bank.4. Uraian.5. Sumber dana.6. Jumlah.Penulisan kode untuk uang keluar diawali dengan Ext, yang ditulis denga format Ext BKXXX dan Ext KMXXX, dimana XXX adalah nomor urut transaksi baik pada kas maupun pada bank.