Peta

27

Transcript of Peta

Page 1: Peta
Page 2: Peta

Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan

Kompetensi Dasar :1.1Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan

Page 3: Peta

INDIKATOR :Menunjukkan komponen-komponen peta

Mengidentifikasi prinsip dasar peta dan pemetaanmbuat peta wilayah pada bidang datar.

Mempraktikkan prinsip proyeksi peta ke bidang datar

Page 4: Peta

•Pengertian

•Jenis Peta

•Komponen Peta

•Membuat Peta

•Jenis Proyeksi Peta

Page 5: Peta

Pengertian Peta :

Gambaran permukaan bumi dalam skala tertentu dan di gambarkan di atas bidang datar melalui sistem proyeksi.

Page 6: Peta

Jenis PetaBerdasarkan SkalaBerdasarkan Isi

Page 7: Peta

PETA BERDASARKAN SKALA :Peta Kadaster : 1:100-5000 ( peta tanah)

Peta skala besar : 1:5000-250.000 (peta

desa)

Peta skala sedang : 1:250.000-500.000

(peta provinsi)

Peta skala kecil : 1:500.000-1.000.000 (peta negara)

Peta skala geografi : 1:1.000.000 (peta

benua, peta dunia)

Page 8: Peta

PETA BERDASARKAN ISI :a) Peta umum : peta yang menggambarkan sesuatu

yang umum di permukaan bumi

(jalan,sungai,dll)

a.1 Peta chorografi :peta yang berisi

kenampakan umum dan global dari daerah luas

a.2 peta Topografi : peta yang menggambarkan

bentuk relief permukaan bumi yang alami

b) Peta Khusus : peta yang menggambarkan kenampakan-kenampakan tertentu (p.iklim,

p.tanah,dll)

Page 9: Peta

Komponen PetaJudul : menggambarkan isi dan

tempat daerah yang digambarkan

Petunjuk arah : tanda pada peta

yang menunjukan arah mata angin

Page 10: Peta

Skala peta : perbandingan jarak antara dua

titik yang terdapat pada peta dengan jarak

yang sebenarnya di lapangan, secara

horizontal atau mendatar

- skala numerik : skala yang dinyatakan

dengan angka

- skala verbal : dinyatakan dengan kalimat

- skala grafis : ditunjukan dengan garis

lurus yang terbagi dalam beberapa bagian yang

sama besarnya

Page 11: Peta

Garis astronomi : garis yang menunjukan suatu lokasi berada berdasarkan garis bujur dan garis

lintang atau koordinat UTM

Legenda atau keterangan : keterangan simbol-simbol pada peta agar mudah dimengerti oleh

pengguna atau pembaca peta.

- simbol titik : digunakan untuk menggambarkan

kenampakan yang sempit dalam peta kenampakan

tersebut terlalu kecil.

- simbol garis : digunakna untuk unsur-unsur yang

memanjang, seperti sungai, jalan, dan rel.

Page 12: Peta

- simbol wilayah : area digunakan untuk menggambarkan unsur-unsur yang meluas atau yang mempunyai luasan.

-simbol piktorial : suatu simbol yang dalam kenampakan wujudnya ada kemiripan dengan wujud unsur yang digambarkan.

- simbol geometrik : simbol dengan menggunakan gambar bangun matematika.

Page 13: Peta

- simbol huruf : biasanya dapat menggunakan huruf awal

atau insial dari data yang akan dirtampilkan, bahkan

menggunakan angka.

Simbol menghasilkan data: data kualitatif dan

kuantitatif

- simbol data kuantitatif : menunjukan lokasi dari

unsur yang digambar juga menunjukan nilai dan

jumlahnya, baik yang bersifat posisional, linear,

maupun bidang

- simbol data kualitatif : umumnya tidak menyebutkan

jumlah atau nilai sehingga dalam pembuatan peta hanya

menggunakan sebaran atau distribusi keruangan unsur

yang dipetakan.

Page 14: Peta

Inset : gambar pet dengan lebih kecil

yang berfungsi sebagai penunjuk lokasi,

biasanya daerah yang belum dikenal oleh

umum harus dilengkapi dengan inset.

Sumber data dan tahun pembuatan :

supaya pembaca tahu asal data dan waktu

peta di buat.

Page 15: Peta

Membuat Peta1. Membuat Peta Daerah Yang

Terdapat Objek Tertentu

2. Membuat Peta Tematik Dari Peta Dasar Dan Foto Udara

3. Membuat Peta Berdasarkan Suatu Sistim Proyeksi

Page 16: Peta

1. Membuat Peta daerah yang terdapat Objek Tertentu1. Menggambar objek dalam benak (peta mental)

2. Gambar peta mental dalam sketsa dan tanpa skala

3. Penyempurnaan dilakukan dengan pengecekan

lapangan

4. Menentukan arah dengan menggunakan kompas

5. Salin kembali peta tersebut dalam kertas dengan

letak yang benar dan skala yang sudah ditentukan

Page 17: Peta

2. Membuat Peta Tematik dari Peta Dasar dan Foto Udara1. Harus memiliki desain peta dasar

2. Gambarkan fenomena yang terlihat pada

peta topografi atau foto udara.Caranya

adalah dengan menjiplaknya pada kertas

kalkir atau plastik transparan

Page 18: Peta

3. Membuat Peta Berdasarkan Suatu Sistem Proyeksi Proyeksi peta adalah sistem yang memberikan

hubungan antara posisi-posisi titik di bumi dan di

peta.

Syarat umum dalam proyeksi :

1. Bentuk harus benar

2. Luas permukaan tetap

3. Jarak antara satu titik dan titik lain harus tetap

4. Tidak mengalami penyimpangan arah

Page 19: Peta

5. Untuk mengoreksi jarak pada peta digunakan rumus :

Jarak pada peta = Jarak sebenarnya x cos x (sudut lereng di lapangan yang diukur)

Hal-hal yang perlu diperhatikan :

a. Unsur yang diukur adalah sudut arah dan jarak

b. Pengukuran dimulai dari daerah sempit kemudian mencakup daerah luas.

c. Sudut arah diukur menggunakan alat kompas magnetik. Jarak dapat diatur dengan pita ukur dari logam tipis yang dapat digulung.

d. Pengukuran jarak dan arah dilakukan pada garis ukur pokok atau segmen garis.

Page 20: Peta

Jenis-Jenis Proyeksi Peta

1.Proyeksi Azimuthal

2.Proyeksi Silinder3. Proyeksi Kerucut

Page 21: Peta

Proyeksi Azimuth / ZenitalBola bumi menyinggung bidang proyeksi di salah satu kutub utara atau selatan

Page 22: Peta

90 LU

0 030 LU60 LU90 KU

0 30 60 90 BT

Page 23: Peta

Proyeksi Silinder :Proyeksi bola bumi dengan menggunakan bidang silinder sebagai bidang proyeksi

Page 24: Peta

0 L30 LU

45 LU

60 LU

0 30 60 90BT

Page 25: Peta

Proyeksi kerucut :

Proyeksi bola bumi yang menyinggung antara ekuator dan kutub

Page 26: Peta

0 30 60 90BT

Page 27: Peta

TERIMA KASIH