Peta Peta Kerja (Revisi)

download Peta Peta Kerja (Revisi)

of 15

Transcript of Peta Peta Kerja (Revisi)

  • 8/10/2019 Peta Peta Kerja (Revisi)

    1/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Perindustrian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang tujuannya menghasilkan

    suatu produk. Setiap pembuatan suatu produk mempunyai metode kerja yang harus

    diperhatikan agar kualitas produk tersebut baik. Terdorong dari hal tersebut, perancangan

    sebuah metode kerja yang baik menjadi sebuah tuntutan untuk setiap proses produksi dalam

    perindustrian. Perancangan bagian kerja dan metode kerja bukanlah hal yang mudah.

    Kesalahan dalam perancangan maupun metode kerja akan berdampak buruk pada proses

    kerja secara keseluruhan. Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya suatu alat untuk

    menganalisis dan memeriksa setiap proses kerja yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu

    pekerjaan. Salah satu alat yang digunakan untuk menganalisis metode kerja adalah peta-peta

    kerja.

    Peta-peta kerja dapat digunakan untuk mengetahui tata cara pengerjaan dan teknik-

    teknik yang dilakukan agar menghasilkan suatu produk yang baik melalui peta-peta kerja.

    Aplikasi penggunaan peta-peta kerja dapat digunakan dalam pembuatan tempat tisu. Peta-

    peta kerja yang dibuat adalah peta kerja keseluruhan dan peta kerja setempat. Pembuatan

    tempat tisu terdiri dari beberapa jenis komponen dan menggunakan bahan baku duplek dalam

    proses pembuatannya.

    Penerapan metode peta-peta kerja pada praktikum Analisis Perancangan Kerja dan

    Ergonomi dalam perkuliahan untuk meningkatkan pengetahuan mahasis!a akan proses

    kerja mulai dari bahan baku sampai produk jadi. "asil dari pembelajaran peta-peta kerja

    diharapkan dapat memaksimalkan produk yang dihasilkan dan e#esiensi !aktu dari pekerjaan

    tercapai.

    1.2. Tujuan

    $alam praktikum ini, diharapkan praktikan dapat %

    A. &elatih kemampuan praktikan dalam membuat Peta-peta kerja 'Peta Aliran Proses, Peta

    (akitan, $an Peta Tangan Kiri Tangan Kanan) dari suatu sistem produksi

    B. &elatih kemampuan praktikan menggunakan peta-peta kerja dalam mengidenti#ikasikan

    suatu permasalahan

    *. &elatih kemampuan praktikan dalam menggunakan peta-peta kerja sebagai alat analisis

    perbaikan suatu sistem kerja.

  • 8/10/2019 Peta Peta Kerja (Revisi)

    2/15

    1.3. Pembatasan Masalah

    Pembatasan masalah yang dapat diambil dalam praktikum ini, adalah %

    A. Banyaknya !aktu rata-rata yang ditempuh saat pemasangan karet pena

    B. +aktu normal yang didapat

    *. +aktu baku yang diperoleh

    $. &emperoleh Peta Aliran Proses

    E. &emperoleh Peta (akitan

    . &emperoleh Peta tangan Kiri Tangan Kanan

    1.. !"stemat"ka Penul"san

    Pada penulisan ini, terdapat sistematika penulisan yang berisi rincian isi dari bab-bab

    dan sub bab. Adapun sistematika penulisan praktikum yang digunakan antara lain sebagai

    berikut %

    BAB PE$A"/A

    Bab ini berisi mengenai hal-hal yang melatarbelakangi penulisan dari pembuatan meja lipat,

    tujuan-tujuan masalah dari tiap-tiap pembuatan meja lipat, batasan-batasan masalah yang

    dibahas dalam penulisan, dan rincian isi dari bab-bab dan sub bab pada penulisan laporanakhir ini.

    BAB /A$ASA TE0(

    Bab ini berisi tentang teori-teori yang mendukung dalam pembuatan laporan akhir.

    &enggambarkan lambang-lambang yang biasa digunakan dalam proses pembuatan peta-peta

    kerja, diagram aliran, dan lain-lain.

    BAB &ET0$0/01 PE1&P/A $ATA

    &etodologi pengumpulan data merupakan diagram alir dalam bentuk flowchart yang

    menjelaskan tentang proses pengumpulan data untuk laporan akhir ini dari a!al hingga akhir

    penulisan. Serta penjelasan dari bahan yang digunakan sekaligus gambar produk yang dibuat.

    BAB 2 PE&BA"ASA $A AA/SS

    Bab ini berisi tentang deskripsi produk yang dibuat. Pembahasan mengenai peta-peta kerja

    yang digunakan. Serta analisis peta-peta kerja yang dibuat.

    BAB 2 KES&P/A $A SA(A

    Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil peta-peta kerja yang dibuat dan merupakan

    ja!aban dari tujuan penulisan modul peta-peta kerja. Saran merupakan hal yang ditujukan

    untuk penulisan selanjutnya agar lebih baik lagi.

  • 8/10/2019 Peta Peta Kerja (Revisi)

    3/15

    BAB II

    !TUDI PU!TA#A

    2.1. De$"n"s" %eta&%eta kerja

    Peta kerja adalah suatu alat yang mengambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan

    jelas, 'biasanya kerja produksi). /e!at pete-peta ini kita bisa melihat semua langkah atau

    kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari mulai masuk ke pabrik 'berbentuk bahan

    baku) kemudian mengambarkan semua langkah yang dialaminya, seperti transportasi, operasi

    mesin, pemeriksaan dan perakitan,sampai akhirnya menjadi produk jadi, baik produk

    lengkap, atau merupakan bagian dari produk lengkap. 'Sutalaksana, 3445)

    Adapula de#enisi peta kerja lainnya yaitu merupakan gambaran sistematis dan logis

    dalam menganalisis proses kerja dari tahap a!al sampai akhir. $engan peta ini juga

    didapatkan in#ormasi-in#ormasi yang diperlukan untuk memperbaiki metode kerja, seperti

    benda kerja yang harus dibuat, operasi untuk menyelesaikan kerja, kapasitas mesin atau

    kapasitas kerja lainnya, dan urutan prosedur kerja yang dialami oleh suatu benda kerja.

    'Sritomo, 6773)

    Apabila kita melakukan studi yang saksama terhadap suatu pekerja, maka pekerjaan

    kita dalam usaha untuk memperbaiki metode kerja dari suatu proses produksi akan lebih

    mudah dilaksanakan. Perbaikan yang mungkin dilakukan, antara lain, kita bisamenghilangkan operasi-operasi yang tidak perlu, menggabungkan suatu operasi dengan

    operasi lainnya, menemukan suatu urutan-urutan kerja, menentukan mesin yang lebih

    ekonomis, dan menghilangkan !aktu menunggu antaroperasi. Pada dasarnya semua

    perbaikan tersebut ditujukan untuk mengurangi biaya produksi secara keseluruhan. $engan

    demikian, peta ini merupakan alat yang baik untuk menganalisa suatu pekerjaan sehingga

    mempermudah dalam perencanaanperbaikan kerja.. 'Sutalkasana, 3445)

    2.2. Lambang&Lambang 'ang D"gunakan

    &enurut catatan sejarah peta-peta kerja yang ada sekarang ini dikembangkan oleh

    1ilberth, dan pada saat itu 1ilberth mengusulkan 84 buah lambang yang bisa dipakai. amun

    pada tahun berikutnya lambang tersebut hanya tinggal 8 macam saja. Penyederhanaan ini

    memudahkan pembuatan suatu peta kerja, disamping setiap notasi mempunyai #leksibilitas

    yang tinggi karena setiap lambing mempunyai kandungan arti yang sangat luas. $alam tahun

    6789 American Society of Mechanical Eingineers (ASME) membuat standar lambang-

    lambang yang terdiri dari : macam lambang modi#ikasi dari yang telah dikembangkan

    sebelumnya oleh 1ilberth. /ambang-lambang standar dari AS&E inilah yang akan digunakan

    dalam pembahasan-pembahasan. Berikut ini adalah gambar-gambar beserta dengan

    penjelasannya%

  • 8/10/2019 Peta Peta Kerja (Revisi)

    4/15

    2.3.Ma(am&Ma(am Peta #erja

    Pada dasarnya peta kerja dibagi kedalam dua kelompok, berdasarkan jenis

    kegiatannya dan berikut ini adalah pembagian kelompok peta kerja berdasarkan kegiatannya%

    Peta kerja yang digunakan untuk menganalisa kegiatan kerja keseluruhan. Suatu

    kegiatan disebut kegiatan kerja apabila kegiatan tersebut melibatkan sebagian besar

    atau semua #asilitas yang diperlukan untuk untukmembuat produk yang bersangkutan,

    yang termasuk kelompok kegiaan keseluruhan antara lain%

    a. Peta Proses 0perasi

    b. Peta Aliran Proses

    c. Peta Proses Kelompok Kerja

    d. $iagram Alir

    Peta kerja yang digunakan untuk menganalisis kegiatan kerja setempat, yaitu apabila

    kegiatan tersebut terjadi dalam suatu stasiun kerja yang biasanya hanya melibatkan

    http://fariedpradhana.files.wordpress.com/2012/04/ppk-1.jpg
  • 8/10/2019 Peta Peta Kerja (Revisi)

    5/15

    orang dan #asilitas dalam jumlah terbatas, yang termasuk kelompok kegiatankerja

    setempat antara lain%

    a. Peta pekerja, dan mesin

    b. Peta tangan kanan ; tangan kiri

    2..#el)m%)k #eg"atan #erja #eseluruhan

    Pada peta kelompok kegiatan kerja keseluruhan terdiri dari empat jenis peta. $i

    ba!ah ini penjelasan tentang 8 jenis peta dalam peta kelompok kegiatan kerja keseluruhan.

    Peta proses operasi adalah peta kerja yang mengambarkan urutan yang terjadi dalam masalah

    penyelesaiaan suatu pekerjaan dari a!al sampai menjadi produk akhir. $engan adanya

    in#ormasi-in#ormasi yang bisa dicatat melalui peta proses operasi, dapat diperoleh beberapa

    man#aat diantaranya%

    6. Bisa mengetahui kebutuhan akan mesin dan penganggarannya.

    3. Bisa memperkirakan keburuhan akan bahanbaku'dengan memperhitungkan e#isiensi

    ditiap operasiontal, yang menunjukan

    bah!a material tersebut masuk ke dalam proses.

    =. Penomoran terhadap suatu kegiatan operasi diberikan secara berurutan sesuaidengan

    urutan operasi yang dibutuhkan untuk pembuatan produk tersebut atau sesuai dengan

    proses yang terjadi.

    8. Penomoran terhadap suatu kegiatan pemeriksaan diberikan secara tersendiri dan

    prinsipnya sama dengan penomoran untuk kegiatan operasi.

    Peta aliran proses adalah suatu diagram yang menunjukan urutan-urutan dari operasi,

    pemeriksaan, transportasi, menuggu, dan penyimpanan yang terjadi selama satu proses atau

  • 8/10/2019 Peta Peta Kerja (Revisi)

    6/15

    prosedur berlangsung. $an peta aliran proses ini dibagi kedalam beberapa kelompok antara

    lain yaitu%

    6. Peta aliran proses tipe bahan yaitu peta yang mengambarkan kejadian yang dialami

    bahan dalam suatu proses atau prosedur operasi.

    3. Peta aliran proses tipe orang pada dasarnya dibagi menjadi 3 bagian, yaitu%

    Peta aliran proses pekerja yang mengambarkan aliran kerja seorang operator.

    Peta aliran proses pekerja yang mengambarkan aliran kerja sekelompok manusia.

    'Sutalkasana, 3445)

    Peta proses kelompok kerja pada dasarnya merupakan adaptasi dari peta pekerja dan

    mesin, peta kelompok kerja ini akan menunjukan hubungan antara siklus menganggur dan

    dan siklus !aktu operasi dari mesin atau proses dan !aktu menganggur serta !aktu kerja

    persiklus dari pekerja ; pekerja yang akan melayani mesin atau proses tersebut. 'Sritomo,

    6773)

    $iagram alir merupakan satu gambaran menurut skala, dari susun lantai dan gedung..

    &enunjukan lokasi dari semua akti?itas yang terjadi dalam peta aliran proses.

    2.*. #el)m%)k #eg"atan #erja !etem%at

    Peta kerja kelompok kegiatan kerja setempat terdiri dari peta pekerja dan mesin serta peta

    tangan kanan dan tangan kiri. Penjelasan dari kedua peta tersebut sebagai berikut%

    Peta Pekerja dan &esin

    Peta pekerja dan mesin dapat dikatakan merupakan suatu gra#ik yang menggambarkan

    koordinasi antara !aktu bekerja dan !aktu menganggur dari kombinasi antara pekerja dan

    mesin. $engan demikian peta ini merupakan alat yang baik digunakan untuk mengurangi,!aktu menganggur. n#ormasi paling penting yang diperoleh melalui peta pekerja dan mesin

    ialah hubungan yang jelas antara !aktu kerja operator dan !aktu operasi mesin yang

    ditanganinya. $engan in#ormasi ini, maka kita mempunyai data yang baik untuk melakukan

    penyelidikan, penganalisaan, dan perbaikan suatu pusat kerja, sedemikian rupa sehingga

    e#ekti#itas penggunaan pekerjaan dan atau mesin bisa ditingkatkan, dan tentunya

    keseimbangan kerja antara pekerja dan mesin bisa lebih diperbaiki. 'Sutalkasana, 3445)

    Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri

  • 8/10/2019 Peta Peta Kerja (Revisi)

    7/15

    Peta tangan kanan-tangan kiri merupakan gambaran semua gerakan saat bekerja dan !ktu

    menganggur yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan. Serta menunjukan

    perbandingan tugas yang dibebankan pada tangan kri dan tangan kanan. Adapun prinsip-

    prinsip yang digunakan dalam peta tangan kanan-tangan kiri adalah sebagai berikut%

    6. Berbeda dengan peta yang lain untuk membuat peta tangan kanan-tangan kri

    lembaran kertas dibagi dalam tiga bagian yaitu kepala, bagian yang memuat bagian

    dari sistem kerja, dan bagian-bagian badan.

    3. Pada bagian kepala, dibaris paling atas ditulis PETA TA1A KAA-TA1A

    K( setelah itu menyertakan identi#ikasi-denti#ikasi lainnya seperti% nama pekerjaan,

    nama depertemen, cara peta, dll.

    =. Pada bagian yang memuat bagan digambarkan sketsa dari sistem kerja yang

    memperlihatkan skala.

    8. Bagian @badan dibagi kedalam dua pihak, yaitu pihak sebelah kiri kertas digunakan

    untuk mengambarkan kegiatan yang dilakukan oleh tangan kiri an sebaiknya.

    :. /angkah selanjutnya,diperhatikan urutan-urutan gerakan yang dilaksanakan oleh

    operator. Kemudian operator-operator tersebut diuraikan menjadi elemen-elemen

    gerakan. Biasanya dibagi dalam delapan elemen.

  • 8/10/2019 Peta Peta Kerja (Revisi)

    8/15

    BAB III

    PEN+,LAHAN DAN PEN+UMPULAN DATA

    3.1. Has"l %engukuran -aktu s"klus %erh"tungan -aktu n)rmal /an -aktu baku

    Berdasarkan praktikum yang dilakukan maka hasil yang didapatkan berdasarkan

    perhitungan !aktu siklus, penyesuaian, !aktu normal dan !aktu baku dengan menggunakan

    rumus sebagai berikut %

    Berdasarkan rumus diatas, didapat hasil perhitungan dari tiap stasiun kerja, sebagai

    berikut %

    !"klus 0aktu !"klus !tas"un #erja

    !# 1

    /et"k

    !# 2

    /et"k

    !# 3

    Men"t

    !#

    /et"k

    1 6=.8 6=.3 8.8 8:.52 66.9 68.6 8.37 87.:

    3 63.: 63.7 :.9= 8=.99

    68.= 68.= :.3 88.7

    * 6=.= 68.9 :.:: 88.96

    63.7 6=. :.7 8=.5

    4 66. 63.7 8.55 8:.6

    5 6=.3 68.3 8.66 88.=

    6 68.6 66.9 :.86 8.98

    17 63.9 6=.85.79

    85.9:11 66.7 6=.= :.66 89.5

    Keterangan

    Waktu siklus : X / 20

    Penyesuaian : 1 + faktor

    Waktu Normal : waktu siklus x

    penyesuaian

    Kelonggaran : faktor

    Waktu aku : waktu normal ! 1 + kelonggaran "

  • 8/10/2019 Peta Peta Kerja (Revisi)

    9/15

    12 6=.6 63.8 :.35 88.7:

    13 68.3 63.9 8.= 8=.33

    1 63.7 63. :.39 83.46

    1* 6=.: 6=.= :.7 86.36

    1 63.5 68.6 8.57 8:.514 66.: 63.7 :.33 83.8:

    15 63. 6=.= 8.=7 8=.3

    16 63.9 6=.9 8.66 84.3:

    27 6=.6 68.6 :. =.5

    0aktu !"klus 63.76 6=.=7 :.6==: 88.=78

    T)tal 8akt)r 4.65 6.= 4.49: 4.4:=

    Pen9esua"an 6.65 3.= 6.49: 6.4:=

    0aktu N)rmal 68.7 =4. :.:6 85.989

    #el)nggaran 4.4349 3.496 4.4536 4.438

    0aktu Baku 6:.37 78.:7 :.56 6.49

    3.2. Buat %eta al"ran %r)ses %erak"tan

    Berikut ini adalah gambar peta aliran proses 'sekarang) yang dilakukan mulai dari

    tahap a!al sampai tahap akhir, yang dapat dilihat pada gambar =.3 diba!ah ini %

  • 8/10/2019 Peta Peta Kerja (Revisi)

    10/15

    3.3. Buat /"agram al"r %erak"tan

    Peta diagram aliran perakitan merupakan suatu peta yang memuat in#ormasi-

    in#ormasi relati# lengkap sehubungan dengan proses pembuatan produk meja lipat. $iagram

    aliran ini br#ungsi untuk memperjelas suatu peta aliran proses. Akti?itas-akti?itas yang

    digambarkan dalam diagram aliran harus sesuai dengan akti?itas yang terjadi dalam peta

    aliran proses. Berikut ini adalah gambar diagram alir perakitan 'sekarang) yang dilakukan

    mulai dari tahap a!al sampai tahap akhir, yang dapat dilihat pada gambar =.= diba!ah ini %

    #$%&' +P'(N)$

    #

    *

    #$%&'+P'(N)$

    #, - .N

    ((P *

    K#$

    +

    -*&N)W

    P$#,

    -'&N.$#

    .N

    -*&N)

    W

    134

    15

    046

    0

    734

    80

    0465

    04

    60

    0460

  • 8/10/2019 Peta Peta Kerja (Revisi)

    11/15

    3.. Buat %eta tangan k"r" /an tangan kanan

    Peta tangan kiri dan tangan kanan merupakan suatu alat dari studi gerakan untuk

    menentukan gerakan-gerakan yang e#isien, yaitu gerakan-gerakan yang memang diperlukan

    untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Berikut ini adalah gambar peta tangan kiri dan tangan

    kanan 'sekarang) yang dilakukan mulai dari tahap a!al sampai tahap akhir, yang dapat dilihat

    pada gambar =.8 diba!ah ini %

  • 8/10/2019 Peta Peta Kerja (Revisi)

    12/15

    BAB I:

    ANALI!I!

    .1 Anal"sa Peta Tangan #"r" /an #anan

    Pada kondisi 'sekarang) dipeta tangan kiri dan tangan kanan dapat dilihat bah!a kondisi

    tersebut tidak e#isien karena !adah saat mengambil karet dan casing ba!ah tidak tetap yaitu

    !adah untuk mengambil karet berada disebelah kiri dan !adah untung mengambil karet

    berada di sebelah kanan, kondisi tersebut membuat operator menjadi lamban untuk merakit

    pulpen sehingga operator hanya bisa sedikit membuat produk.

    Cadi kami membuat peta tangan kiri dan tangan kanan usulan dapat dilihat pada gambar

    8.6 sebagai berikut %

    Kondisi dipeta tangan kiri dan tangan kanan usulan tersebut sangat membuat operator

    nyaman dan dapat membuat 6 produk lebih cepat karena penempatan !adah untuk

    mengambil karet berada disebelah kanan dan !adah untuk mengambil casing berada

    disebelah kanan.

  • 8/10/2019 Peta Peta Kerja (Revisi)

    13/15

    .2 Anal"sa Peta Al"ran Pr)ses

    Pada peta aliran proses 'sekarang) uraian kegiatan yang dilakukan dari stasiun kerja 6

    sampai stasiun kerja 8 terlihat sangat tidak e#isien mengenai !aktu penyelesaian saat

    membuat produk. Pada peta aliran proses 'sekarang) terdapat penempatan urutan kerja atau

    urutan kegiatan yang tidak sempurna sehingga membuat kerja operator menjadi lamban. $ari

    urutan kegiatan yang tidak sempurna pada peta aliran proses 'sekarang), kami membuat peta

    aliran proses susulan yang dapat dilihat pada gambar 8.3 sebagai berikut %

    $ari gambar 8.3 peta aliran proses usulan diatas kita bisa lihat bah!a dengan

    menggunakan urutan kerja yang sudah kami perbaiki mempermudah operator mentrans#er

    bahan baku ke stasiun kerja berikutnya, sehingga dapat menge#isiensikan !aktu membuat

    produk.

  • 8/10/2019 Peta Peta Kerja (Revisi)

    14/15

    .3 Anal"sa D"agram Al"ran

    $iagram alir perakitan menggambarkan arah aliran setiap komponen, yaitu tata letak

    alat-alat atau ruangan yang digunakan berdasarkan urutan pekerjaan. Berdasarkan diagram

    aliran 'sekarang), dapat diketahui bah!a tata letak ruangan pengerjaan masih kurang tepat,

    seharusnya ruangan-ruangan tersebut berada dalam satu garis lurus, agar perjalanan

    komponen tidak terlihat bolak-balik, serta untuk mempersingkat !aktu sebaiknya kegiatan

    pengukuran dan pemotongan dilakukan dalam satu ruangan. Cadi kami membuat diagram

    aliran usulan dan dapat dilihat pada gambar 8.= sebagai berikut %

    $iagram aliran perakitan usulan tersebut mempermudah jalan nya pekerjaan dalam

    membuat produk karena ruangan ; ruangan pengerjaan nya berada dalam satu jalur, dan

    komponen ; komponen nya tidak terlihat bolak balik sehingga !aktu yang dibutuhkan pune#ekti# dan e#isien.

    *

    #$%&'+P'(N)$

    #, - .N

    ((P *

    K#$

    +-*&N)

    W

    #$%&' +

    P'(N)$

    #

    P$#,-'&N.$#

    .N

    -*&N)

    W

    P$N&9PN

    N

    134

    15

    046

    0

    734

    80

    0460

    046

    0

    647

    04

    60 043

    6

    0432

  • 8/10/2019 Peta Peta Kerja (Revisi)

    15/15

    BAB :

    #E!IMPULAN DAN !A;AN

    *.2 #es"m%ulan

    Peta ; peta kerja sangat membantu bagi ketidake#isien dan ketidake#ekti# mengenai

    !aktu penyelesaian saat membuat produk. $engan menggunakan peta-peta kerja kita dapat

    melihat dan mengetahui dimana letak kesalahan dan ketidaktepatan urutan kerja dalam proses

    pembuatan produk tersebut sehingga membuat ., dengan menggunakan peta-peta kerja

    tersebut kita bisa melihat mana kegiatan yang harus diutamakan dan mana kegiatan yang

    tidak perlu ada di proses pembuatan produk tersebut.

    *.3 !aran

    Saran yang dapat diberikan untuk perbaikan kedepannya yaitu urutan proses kerja

    yang harus diperhatikan supaya pengerjaannya pun e#ekti# dan !adah unruk menaruh

    komponen ; komponen pada pulpen pun harus diperhatikan agar pengerjaan untuk kedua

    tangan kanan dan kiri juga e#ekti# dan salah satunya tidak ada yang menganggur.