Peta Memori PLC

34
PETA MEMORI PENGALAMATAN Pertemuan - 5

description

Materi PLC

Transcript of Peta Memori PLC

PETA MEMORIPENGALAMATAN

Pertemuan - 5

Diagram Blok PLC

Memori merupakan suatu modul atau unit untuk menyimpan

data - data dan program.

PLC menggunakan peralatan memori semi konduktor untuk

seluruh jenis memorinya, yaitu : RAM, ROM dan PROM.

DEFINISI MEMORY

RAM mempunyai waktu akses yang cepat dan data – data

yang terdapat didalamnya dapat diisi ulang sesuai dengan

keinginan pemakainya.

Untuk dapat memprogram PLC diperlukan sedikit

pengetahuan tentang organisasi dari memori. Memori PLC

dibagi menjadi 3 area, yaitu :

1.Storage memori

2.User memori, dan

3.Housekeeping memori.

STORAGE MEMORI

Digunakan untuk menyimpan input / output peralatan, timer /

counter dan preset valuenya, bit atau word untuk internal

relay pada lokasi memori tertentu.

USER MEMORI

Area memori untuk user, digunakan oleh user untuk

meletakkan programnya agar PLC dapat bekerja

sebagaimana mestinya. Program user disimpan dalam

jumlah 16 bit word, yang masing – masing word berisi satu

instruksi program. Bit – bit dalam instruksi word dapat

berupa “on” atau “off”.

HOUSEKEEPING MEMORI

Adalah area memori yang tidak dapat dipergunakan oleh

user. Memori ini digunakan selama PLC beroperasi sebagai

tempat mengerjakan fungsi – fungsi tertentu yang diperlukan

membuat PLC dapat bekerja, untuk fungsi aritmatika dan

mengerjakan fungsi operasi internal yang lain.

Gambar Pembagian Memori PLC

StorageMemori

UserMemori

HouseKeepingMemori

SUSUNAN DATA MEMORYElemen terkecil dalam memori adalah lokasi memori.

Beberapa lokasi memori berasal dari sel memori, beberapa

sel memori adalah blok memori.

Blok memori terdiri dari 8 sel memori dimana setiap sel

memori terdapat 8 lokasi memori. Setiap lokasi memori bisa

berisi nilai 1 atau 0.

Sebuah sel memori dapat menyimpan satu karakter yang

terdiri dari 8 bit atau 1 byte.

PENGALAMATAN MEMORYTerdapat dua metode untuk mengalamati dalam proses baca

dan tulis, yaitu :

1.Pengalamatan secara bit (bit oriented addressing)

Proses baca dan tulis yang diakses secara individu lokasi

memori.

Pengalamatannya memerlukan keterangan mengenai alamat

line dan kolom.

2.Pengalamatan secara word (word oriented addressing)

Proses baca dan tulis dimana isi dari sel memori (word data =

beberapa bit) ditulis atau dibaca secara bersama – sama.

JENIS MEMORY PLCMemori dari PLC dapat dibedakan menjadi beberapa jenis :

1.RAM (Random Access Memory)

Merupakan memori yang digunakan untuk menyimpan data

dan dapat dibaca dan ditulis. Memori yang biasanya

digunakan sebagai memori utama ini bekerja cepat dan

bersifat volatile (data akan hilang bila arus listrik mati).

Untuk menjaga terhadap tegangan listrik yang mati,

biasanya RAM dilengkapi dengan baterai yang tahan

bertahun – tahun.

2. ROM (Read Only Memory)

- EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)

Merupakan jenis memori yang cepat dan murah. Memori

ini bersifat non volatile.

- EEPROM (Electronically Erasable Programmable Read

Only Memory)

Memori yang mirip seperto EPROM hanya untuk

penghapusannya menggunakan arus listrik.

PENGALOKASIAN MEMORY

MB0 0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7MW0

MB1 1.0 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7

MB2 2.4 2.5 2.6 2.7

MB3 3.6 3.7MW2

MW1 MD0

► Untuk menentukan banyaknya alokasi memori yang

dibutuhkan dalam suatu aplikasi.

► Untuk mendefenisikan dan memberikan penamaan

pada memori sesuai dengan fungsi & tujuan aplikasi.

► Memudahkan dalam melakukan analisa dan

penempatan ulang / realokasi memori yang digunakan.

TUJUAN MENGETAHUISTRUKTUR MEMORI PLC

ALOKASI MEMORIPLC MITSUBISHI

X = Kode untuk InputMisal : X0, X1, X2……..dstnyaY = Kode untuk OutputMisal : Y0, Y1, Y2……..dstnyaM = Kode untuk Spesial Relay / Internal RelayMisal : M0, M1, M2……..dstnyaSedangkan untuk kode spesial relay yang lain sbb :M8011 = Clock pulsa 10 msecM8012 = Clock pulsa 100 msecM8013 = Clock pulsa 1 secM8014 = Clock pulsa 1 min... DstnyaD = Kode untuk Spesial Register / Data RegisterMisal :D0, D1, D2……..dstnya untuk penempatan data

ALOKASI MEMORIPLC SIEMENS

i = Kode untuk InputMisal : i0.0, i0.1, i0.2……..dstnya

Q = Kode untuk OutputMisal : Q0.0, Q0.1, Q0.2……..dstnya

M = Kode untuk Internal MemoriMisal : M0.0, M0.1, M0.2……..dstnya

SM = Kode untuk Spesial Memori Bits (read only)Misal : SM0 – SM29

Beberapa PLC Siemens memiliki jumlah input & output yang berbeda, misal : PLC dengan CPU 221 memiliki jumlah input modul dari i0.0 sampai i15.7 dan jumlah output Q0.0 sampai Q15.7.

PETA MEMORIPLC OMRON

JENIS – JENIS MEMORI PLC OMRONJENIS – JENIS MEMORI PLC OMRON

IR (INTERNAL RELAY).

SR (SPECIAL RELAY).

AR (AUXILARY RELAY).

HR (HOLDING RELAY).

LR (LINK RELAY).

TR (TEMPORARY RELAY).

TC (TIMER/COUNTER).

DM (DATA MEMORY).

UM (UPPER MEMORY).

IR (INTERNAL RELAY)Internal relay memiliki fungsi sebagai memori yang

berhubungan dengan terminal input dan output.

Pada SYSMAC BUS AREA, internal relay juga digunakan

untuk komunikasi data antara PLC dengan unit I/O (RS485 /

200 meter). Selain itu internal relay juga termasuk sebagai

memori untuk special I/O unit area (khususnya I/O analog

input / output).

Internal relay ini juga termasuk untuk pengolahan dan

penyimpanan data dari optical I/O unit PLC serta

menyimpan dan mengolah data dari High Density I/O.

SR (SPECIAL RELAY)Special relay memiliki alokasi memori sebesar 192 bit. Jenis

memori ini memiliki fungsi khusus sebagai flags misal pada

instruksi penjumlahan yang memiliki kelebihan digit pada

hasilnya (Carry Flag), untuk kontrol bit dalam PLC serta

sebagai informasi kondisi dari PLC.

Selain memiliki fungsi khusus seperti flag, kontrol bit dan

sebagai memori untuk informasi kondisi PLC, special relay

ini juga dipergunakan sebagai sistem clock pada PLC

(sebagai pembangkit pulsa 1 detik, 0.2 detik, dll).

AR (AUXILARY RELAY)Memiliki alokasi memori sebesar 448 bit (AR00–AR27).

Jenis memori ini terdiri dari flag dan bit dengan tujuan

khusus dan juga dapat menunjukkan kondisi PLC yang

disebabkan oleh kegagalan sumber tegangan, kondisi

special I/O, kondisi I/O unit, kondisi CPU unit, kondisi

memory PLC, dll.

HR (HOLDING RELAY)Holding relay memiliki alokasi memori sebesar 1600 bit

(HR00–HR99). Memiliki fungsi menyimpan data (bit-bit

penting) dan jika terjadi tegangan hilang pada sumber untuk

PLC, data – data tersebut tidak hilang.

LR (LINK RELAY)Memiliki alokasi memori sebesar 1024 bit (LR00–LR63).

Jenis memori ini digunakan untuk data link pada PLC link

sistem dimana fungsi link ini sebagai tukar menukar

informasi antar dua PLC atau lebih.

TR (TEMPORARY RELAY)Memiliki register sebanyak 8 bit (TR0–TR7). Fungsi dari

register ini untuk menyimpan sementara kondisi logika

program (ON-OFF) pada ladder diagram yang mempunyai

titik pencabangan khusus.

TC (TIMER / COUNTER)Timer / counter ini memiliki alokasi memori sebanyak 512 bit

dan semua alokasi tersebut digunakan sebagai timer atau

counter, kecuali TC00–TC02 yang dipergunakan sebagai

interval timer.

DM (DATA MEMORY)Data memory memiliki fungsi untuk menyimpan data – data

program dan parameter pengoperasian PLC dan tidak

terpengaruh saat power off (tidak hilang).

DM termasuk memori Read / Write yaitu dapat melakukan

manipulasi data program agar dapat dihapus / ditulis.

DM termasuk special I/O unit, karena menyimpan &

mengolah data hasil dari special I/O unit dan mendefinisikan

sistem kerja special I/O unit.

DM memiliki fungsi histrory log dimana dapat menyimpan

informasi penting saat PLC mengalami kegagalan sistem

dan untuk bagian memori DM Link Test Area, dapat

menyimpan informasi status sistem link dari PLC.

Data memory juga memiliki fungsi untuk melakukan setup

kondisi default dari PLC (DM Setup).

UM (UPPER PROGRAM)Merupakan memori yang digunakan untuk user program

area. Upper program memiliki fungsi untuk menyimpan dan

menjalankan program yang telah dibuat oleh user atau

pengguna.

PENGALAMATANTYPE CPM1A

(PLC OMRON)

Word Bit FungsiDaerah IR 000 – IR 009 IR 00000 – IR 00915Input ( 10 word ) ( 160 bit )

IR 010 – IR 019 IR 01000 – IR 01915( 10 word ) ( 160 bit )IR 200 – IR 231 IR 20000 – IR 23115 ( 32 word ) ( 512 bit )SR 232 – SR 255 SR 23200 – SR 25515( 24 word ) ( 384 bit )

TR 0 – TR 7( 8 bit )

HR 00 – HR 19 HR 0000 – HR 1915( 20 word ) ( 320 bit )AR 00 – AR 15 AR 0000 – AR 1515( 16 word ) ( 256 bit )LR 00 – LR 15 LR 0000 – LR 1515( 16 word ) ( 256 bit )

Daerah DM 0000 – DM 0999DM DM 1022 – DM 1023

( 1002 word )Error Log 4 DM 1000 – DM 1021

( 22 word )--- Digunakan untuk menyimpan kode

error yang terjadi. Word ini dapat berfungsi sebagai DM read/write biasa jika fungsi error log tidak digunakan

Read-only 4 DM 6144 – DM 6599 ( 456 word )

--- Tidak dapat ditulis ulang melalui program

PC Setup 4 DM 6600 – DM 6655 ( 56 word )

--- Digunakan untuk menyimpan berbagai parameter yang mengkontrol operasi PC

Area DataDaerah IR 1

Bit-bit ini dapat dialokasikan pada terminal I/O eksternal

Daerah Output

Daerah KerjaBit kerja dapat digunakan secara bebas dalam program

Daerah SRBit ini berfungsi sebagai bit tertentu seperti flag dan bit kontrol

Daerah TR--- Bit ini menyimpan sementara status

ON/OFF pada percabangan program

Daerah HR 2Bit ini menyimpan data dan menahan status ON/OFF saat daya dimatikan

Daerah AR 2Bit ini berfungsi sebagai bit tertentu seperti flag dan bit kontrol

Read/Write 2 --- Data area DM dapat diakses hanya dalam word. Nilai / data word ditahan selama daya dimatikan

Daerah LR 1Bit ini digunakan untuk data link 1 : 1 dengan PC lain

Daerah Timer / Counter 2 TC 000 – TC 127 ( jumlah timer / counter ) 3

Jumlah seluruh timer dan counter yang digunakan dalam suatu program

PPEENNGGAALLAAMMAATTAANN

CCPPMM11AA

PERBANDINGANCPM1A DENGAN CPM1A

CPM1A CPM2ADaerah IR 00000 – IR 00915 IR 00000 – IR 00915Input ( 160 bit ) ( 160 bit )

IR 01000 – IR 01915 IR 01000 – IR 01915( 160 bit ) ( 160 bit )IR 20000 – IR 23115 IR 02000 – IR 04915 ( 512 bit ) IR 20000 – IR 22715

( 928 bit )SR 23200 – SR 25515 SR 22800 – SR 25515( 384 bit ) ( 448 bit )TR 0 – TR 7 TR 0 – TR 7( 8 bit ) ( 8 bit )HR 0000 – HR 1915 HR 0000 – HR 1915( 320 bit ) ( 320 bit )AR 0000 – AR 1515 AR 0000 – AR 2315( 256 bit ) ( 384 bit )LR 0000 – LR 1515 LR 0000 – LR 1515( 256 bit ) ( 256 bit )TC 000 – TC 127 TC 000 – TC 255 ( 128 bit ) ( 256 bit )DM 0000 – DM 0999 DM 0000 – DM 1999DM 1022 – DM 1023 ( 1002 word )

DM 2022 – DM 2047 ( 2026 word )

Error Log DM 1000 – DM 1021 ( 22 word )

DM 2000 – DM 2021 ( 22 word )

Read-only DM 6144 – DM 6599 ( 456 word )

DM 6144 – DM 6599 ( 456 word )

PC Setup DM 6600 – DM 6655 ( 56 word )

DM 6600 – DM 6655 ( 56 word )

Area DataDaerah IR

Daerah OutputDaerah Kerja

Daerah HR

Daerah AR

Daerah SR

Daerah TR

Daerah DM Read/Write

Daerah LR

Daerah Timer / Counter